k3 pertanian

download k3 pertanian

of 26

description

hjgugugjgggughjjgugugbbgkhjhjkkbjbbbkbjkbhjgugugjgggughjjgugugbbgkhjhjkkbjbbbkbjkbhjgugugjgggughjjgugugbbgkhjhjkkbjbbbkbjkbhjgugugjgggughjjgugugbbgkhjhjkkbjbbbkbjkbhjgugugjgggughjjgugugbbgkhjhjkkbjbbbkbjkb

Transcript of k3 pertanian

  • K3 BIDANG PERTANIANDr. Nendyah Roestijawati, M.KK

  • Alur ProduksiMembajak sawahMengairi sawahMenanam padiMemanen padi

  • Usaha KesehatanUsaha preventif dan kuratif untuk :Penyakit-penyakit umumPenyakit akibat kerjaKecelakaan kerja

  • Penyakit- penyakit umumKesehatan lingkungana. penyediaan air minumb. pembuangan kotoran manusia, air bekas dan sampahc. pemberantasan malaria, dll2. Kesehatan dan kebersihan perorangana. minum air masakb. bab di kakusc. memakai alas kakid. membiasakan tidur berkelambu

  • Kecelakaan kerjaPenggunaan alat-alat : sabit, traktor, bajak2. Penggunaan otot, tulang dan sendi yang intensif baik dinamik maupun statis kelelahan fisik dan penurunan kapasitas kerjaPencegahan : Pahami penggunaan alat Penggunaan alat pelindung diri

  • Penyakit akibat kerja Golongan fisika. iklim : panas, hujan, petir, kelembabanb. radiasi : uv, visible ligth, infra red 2. Golongan biologis : jamur, bakteri, virus, parasit 3. Golongan kimia : pestisida, herbisida, pupuk4. Ergonomi5. Psikologi

  • PanasHeat rash Heat cramp

  • Heat exhaustion Heat strokeConfusion Delirium Coma

  • Pencegahan Istirahat di tempat dingin sesering mungkinPersediaan air minum cukupBergantian dalam menggunakan alat/bekerjaMenggunakan pakaian dengan warna cerahPenggunaan APD

  • Radiasi UV Conjunctivitis Photokeratitis Photodermatitis

  • Radiasi visible light Retinal & makular degeneration

  • Radiasi infra red Superficial burn corneaKatarak lentis

  • Pencegahan Penggunaan alat pelindung diri :PakaianKacamata Sarung tangan

  • Golongan BiologisHookworm Anemia

  • Tetanus Gejala:1. Tetanus lokal kaku pd otot2 daerah luka2. Tetanus umum a. Trismus (kaku otot maseter sulit buka mulut) b. Opistotonus (kaku kuduk, leher dan punggung) c. Dinding perut spt papan d. Risus sardonikus (kaku otot2 wajah) e. Sulit menelan f. Kekakuan otot2 pnapasan

  • Farmers lung

    shortness of breath, a dry irritating cough, a sudden general feeling of sickness, fever and chills, a rapid heart rate, and rapid breathing.

    a general feeling of sickness, aches and pains in the muscles and joints, and a loss of appetite and loss of weight.

  • Vesicular dermatitisTinea Rhizopus parasiticus

  • Pencegahan Penggunaan alat pelindung diriPakaianMasker Penutup kepala, leher Sarung tangan Sepatu

  • Pestisida Tanda dan gejala awal keracunan adalah stimulasi berlebihan kolinergik pada otot polos dan reseptor eksokrin muskarinik yang meliputi miosis, gangguanperkemihan, diare, defekasi, eksitasi, dan salivasi

    Efek yang terutama pada sistem respirasi yaitu bronkokonstriksi dengan sesak nafas dan peningkatan sekresi bronkusDosis menengah sampai tinggi terutama terjadi stimulasi nikotinik pusat daripada efek muskarinik (ataksia, hilangnya refleks, bingung, sukar bicara, kejang disusul paralisis, pernafasan Cheyne Stokes dan coma.

  • Pertolongan pertama yang dapat dilakukan :1. Bila tertelan dan penderita sadar, segera muntahkan dengan mengorek dinding belakang tenggorok dengan jari atau alat lain, dan/atau memberikan larutan garam dapur satu sendok makan penuh dalam segelas air hangat. Bila penderita tidak sadar, tidak boleh dimuntahkan karena bahaya aspirasi.2. Bila penderita berhenti bernafas, segeralah dimulai pernafasan buatan. Terlebih dahulu bersihkan mulut dari air liur, lendir atau makanan yang menyumbat jalan nafas. Bila organofosfat tertelan, jangan lakukan pernafasan dari mulut kemulut.3. Bila kulit terkena organofosfat, segera lepaskan pakaian yang terkena dan kulit dicuci dengan air sabun.4. Bila mata terkena organofosfat, segera cuci dengan banyak air selama 15 menit.

  • MEMBELI PESTISIDA1. Belilah pestisida di tempat penjualan resmi2. Belilah pestisida yang masih mempunyai label. LABEL adalah merek dan keterangan singkat tentangpemakaian dan bahayanya.3. Belilah pestisida yang wadahnya masih utuh, tidak bocor.MENGANGKUT PESTISIDA1. Sewaktu membawa pestisida, wadahnya harus tertutup kuat2. Dalam membawa harus ditempatkanterpisah dari makanan, dan pakaian bersih.

  • MENYIMPAN PESTISIDA1. Pestisida harus disimpan dalam wadah atau pembungkus aslinya, yang labelnya masih utuh dan jelas.2. Letakkan tidak terbalik, bagian yang dapat dibuka berada disebelah atas3. Simpan ditempat khusus yang jauh dari jangkauan anak-anak, jauh dari makanan, bahan makan dan alat-alat makan, jauh dari sumur, serta terkunci.4. Wadah pestisida harus tertutup rapat, dan tidak bocor 5. Ruang tempat menyimpan pestisida harus mempunyai ventilasi (pertukaran udara ).6. Wadah pestisida tidak boleh kena sinar matahari langsung7. Wadah pestisida tidak boleh terkena air hujan.8. Jika pada suatu saat pestisida yang tersedia di rumah lebih dari satu wadah dan satu macam, dalam penyimpanannya harus dikelompokan menurut jenisnya dan menurut ukuran wadahnya.

  • MENYIAPKAN PESTISIDA1. Sewaktu menyiapkan pestisida untuk dipakai, semua kulit, mulut, hidung dan kepala harus tertutup. Karena itu, pakailah baju lengan panjang, celana panjang, masker (penutup hidung) yang menutupi leher, dan sarung tangan karet.2. Gunakan alat khusus untuk menakar dan mengaduk larutan pestisida yang akan dipakai. Jangan gunakan tangan3. Apabila nozzle sprayer (lubang semprotan) tersumbat, bersihkan dengan air atau benda yang lunak.JANGAN DITIUP4. Jauhkan anak-anak dan binatang peliharaan dari tempat penyiapan pestisida.

  • MENYEMPROTKAN PESTISIDA1. Pakailah pakaian yang menutup semua kulit, baju lengan panjang,; celana panjang; sarung tangan karet; maskeratau penutup hidung,mulut, dan leher; topi atau penutup kepala; dan sepatu lars (bila memungkinkan).2. Menyemprot harus searah dengan arah angin.3. Jauhkan orang lain dan binatang piaraan dari lokasi penyemprotan,4. Jangan menyemprot dengan alat semprot yang rusak.5. Jangan makan, minum dan merokok sewaktu menyemprot6. Cuci anggota badan dengan sabun sebelum makan dan minum setelah menyemprot.

  • SELESAI MENYEMPROT1. Sisa pestisida dan air bekas mencuci alat-alat yang digunakan untuk menyiapkan pestisida jangan sampai mencemari sumber air (sumur, bak), saluran air dan kolam ikan.2. Cuculah pakaian yang dipakai dan mandi sampai bersih.PENGAMANAN KALENG PESTISIDA1. Kaleng dan bungkus pestisida harus ditanam didalam lubang yang jauh dari sumur.2. Jangan gunakan kaleng dan wadah bekas pestisida sebagai tempatmakanan atau sebagai alat keperluan yang lain.

  • Psikologis Faktor ekonomiPerasaan tidak amanPendidikan rendah