K3 mekanik

128

Click here to load reader

Transcript of K3 mekanik

Page 1: K3 mekanik

K3 MEKANIKK3 MEKANIK

Page 2: K3 mekanik

KEPMENAKER R.I.No: KEP. 1135/MEN/1987T E N T A N GBENDERA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Prashetya Quality

Page 3: K3 mekanik

PENGERTIANKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

ADALAH :

UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN, SEHAT DAN SEJAHTERA BEBAS DARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENGERTIAN PEMBERIAN PERLINDUNGAN KEPADA SETIAP ORANG YANG BERADA DI TEMPAT KERJA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMINDAHAN BAHAN BAKU, PENGGUNAAN PERALATAN KERJA, PROSES PRODUKSI DAN LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT KERJA

Prashetya Quality

Page 4: K3 mekanik

PENYAKIT AKIBAT KERJA

Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja

Prashetya Quality

Page 5: K3 mekanik

Difinisi K-3Difinisi K-3

KeilmuanSuatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll

(ACCIDENT PREVENTION)

FilosofiPemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dankesempurnaan :tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;

Prashetya Quality

Page 6: K3 mekanik

Tujuan• Melindungi para pekerja dan orang

lain di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber

produksi dapat dipakai secara aman dan efisien

• Menjamin proses produksi berjalan lancar

Prashetya Quality

Page 7: K3 mekanik

FOKUS FOKUS PELAKSANAAN K3PELAKSANAAN K3

PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Prashetya Quality

Page 8: K3 mekanik

KECELAKAAN KERJA

Suatu proses kejadiaan yang tidak direncanakan (unplanned)

Datangnya tiba-tiba (suddenly) Kejadian yang tidak diduga Menghentikan proses yang sedang

berlangsung Akibatnya tidak diinginkan (undesired) :

- Menciderai manusia

- Merusak asset perusahaan- Mencemari lingkungan

Prashetya Quality

Page 9: K3 mekanik

““HAZARD”HAZARD”Adalah sumber bahaya potensial

yang dapat menyebabkan kecelakaan/kerusakan

Hazard dapat berupa :

bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode

kerja atau situasi kerja.

Prashetya Quality

Page 10: K3 mekanik

DEFINISI INCIDENT

Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.

Prashetya Quality

Page 11: K3 mekanik

DEFINISI ACCIDENT

Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan.

Prashetya Quality

Page 12: K3 mekanik

“BAHAYA”

Suatu kondisi yang telah teridentifikasi melalui pemeriksaan/ kajian dan disimpulkan telah menunjukkan melampaui batas aman.

Bahaya adalah lawan dari aman atau selamat.

Prashetya Quality

Page 13: K3 mekanik

DANGER/NEAR MISS

hampir putus

INCIDENT

ACCIDENT

putus

Prashetya Quality

Page 14: K3 mekanik

Prashetya Quality

Page 15: K3 mekanik

Resiko bahaya kerja

ALAT

MANUSIA

BAHANBAHAN

MANUSIA

MESIN

PROSES

Prashetya Quality

Page 16: K3 mekanik

“DANGER” Merupakan tingkat bahaya dari

suatu kondisi bilamana terjadi accident.

adalah suatu kondisi sumber bahaya telah ter-identifikasi dan

telah dikendalikan ke tingkat yang memadai

(Aman/safe)

Prashetya Quality

Page 17: K3 mekanik

DifinisiDifinisi

adalah :Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda

Prashetya Quality

Page 18: K3 mekanik

DifinisiDifinisi

Adalah :SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN KACAUNYA PROSES PEKERJAAN / PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN SEBELUMNYA

Catatan :Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban manusia cidera atau mati.

Catatan :Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban manusia cidera atau mati.

Prashetya Quality

Page 19: K3 mekanik

““RISK”RISK”

risicarePrashetya Quality

Page 20: K3 mekanik

““RISK”RISK”

The chance of loss or gain

Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.

Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak

yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat

resiko (level of risk).

Prashetya Quality

Page 21: K3 mekanik

Piramida kasus kecelakaan

kec. fatal

kec. ringan

Kerusakan alat

Nyaris Kecelakaan

Sumber bahaya

1

10

30

600

10.000

Data yg

dilaporkan

dan tercatat

Ada 6jt unsafe act /tahun pada Perusahaan yang menggunakan tenaga kerja 1000 org.

Prashetya Quality

Page 22: K3 mekanik

Fatal Fatal

Cidera berat Cidera berat

Kasus P3K, kerusakan propertiKasus P3K, kerusakan properti(keadaan hampir celaka / nearmiss(keadaan hampir celaka / nearmiss

Sumber bahaya, unsafe act, unsafe conditionSumber bahaya, unsafe act, unsafe condition

11

2929

300300

30003000

Prashetya Quality

Page 23: K3 mekanik

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

• Peralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan Peralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan dapat menimbulkan potensi bahaya bila dapat menimbulkan potensi bahaya bila pengoperasiannya tidak sesuai dengan pengoperasiannya tidak sesuai dengan ketentuan/persyaratan keselamatan kerja.ketentuan/persyaratan keselamatan kerja.

• Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat, Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat, namun banyak peralatan yang digunakan tidak layak namun banyak peralatan yang digunakan tidak layak dioperasikan.dioperasikan.

• Pengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenal Pengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenal dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 Mekanik.Mekanik.

• Guna mencegah dan menanggulangi terjadinya Guna mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaan kecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaan peralatan mekanik maka perlu pengendalian, peralatan mekanik maka perlu pengendalian, pembinaan, dan pengawasan K3 Mekanik.pembinaan, dan pengawasan K3 Mekanik.

Prashetya Quality

Page 24: K3 mekanik

MACAM KECELAKAAN KERJAMACAM KECELAKAAN KERJA

TERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIKTERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIK

1.1. Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling2.2. Terjepit/terpotongTerjepit/terpotong3.3. Pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan 4.4. PeledakanPeledakan5.5. RobohRoboh6.6. Tertimpa/tertimbunTertimpa/tertimbun7.7. Sentuhan listrikSentuhan listrik8.8. dlldll

Prashetya Quality

Page 25: K3 mekanik

FAKTOR INSTALASI / PERALATANFAKTOR INSTALASI / PERALATAN

Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat • Material / proses pembuatan / pemasangan / Material / proses pembuatan / pemasangan /

pemeriksaan / pengujianpemeriksaan / pengujian• Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi

pesawat / instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi pesawat / instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormaloperasi yang abnormal

Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhi syarat atau tidak berfungsi dengan baikmemenuhi syarat atau tidak berfungsi dengan baik

Kondisi operasi tidak sesuai disainKondisi operasi tidak sesuai disain• Beban melebihi batas maksimalBeban melebihi batas maksimal• Proses operasi tidak sesuai prosedurProses operasi tidak sesuai prosedur

Faktor Manusia / PekerjaFaktor Manusia / Pekerja

PENYEBAB KECELAKAANPENYEBAB KECELAKAAN

Prashetya Quality

Page 26: K3 mekanik

FAKTOR MANAJEMENFAKTOR MANAJEMEN

Tidak melaksanakan syarat-syarat K3Tidak melaksanakan syarat-syarat K3 Tidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknikTidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknik Prosedur kerja tidak adaProsedur kerja tidak ada Administrasi / pengawasan intern kurang baikAdministrasi / pengawasan intern kurang baik

FAKTOR MANUSIAFAKTOR MANUSIA

Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)Sikap kurang baik (sembrono/arogansi) Kesehatan tak memenuhi syaratKesehatan tak memenuhi syarat Tidak pakai APDTidak pakai APD Pengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk Pengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk

cara kerja yang amancara kerja yang aman Berbuat menyimpang/keterpaksaanBerbuat menyimpang/keterpaksaan Lain-lain (keluarga/kecewa) Lain-lain (keluarga/kecewa)

Prashetya Quality

Page 27: K3 mekanik

KONDISIKONDISITEMPAT KERJATEMPAT KERJA

++SUMBER PRODUKSISUMBER PRODUKSI

AMAN & EFISIENAMAN & EFISIEN

UPAYA K3UPAYA K3DALAM PENCEGAHAN KECELAKAANDALAM PENCEGAHAN KECELAKAAN

SUMBESUMBER R BAHAYBAHAYAA

NORMA K3NORMA K3

PENGENDALIAN SUMBER BAHAYAPENGENDALIAN SUMBER BAHAYA

Prashetya Quality

Page 28: K3 mekanik

PENGENDALIAN SUMBER BAHAYAPENGENDALIAN SUMBER BAHAYA

Segala upaya pengendalian yang mendasari sifat Segala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventif preventif yang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh yang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atas segala hal yang terkait dengan “Keberadaan” atas segala hal yang terkait dengan “Keberadaan” peralatan mekanik, yaitu mulai dari perencanaan peralatan mekanik, yaitu mulai dari perencanaan hingga purna pakai.hingga purna pakai.

Prashetya Quality

Page 29: K3 mekanik

TUJUANTUJUAN

Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :

AmanAman::

Pesawat / instalasi / peralatanPesawat / instalasi / peralatan Tenaga kerja / manusia / lingkunganTenaga kerja / manusia / lingkungan

Efisien : Efisien : 

Fungsi teknis instalasi / peralatanFungsi teknis instalasi / peralatan Biaya operasi perusahaanBiaya operasi perusahaan

Prashetya Quality

Page 30: K3 mekanik

Prashetya Quality

Pembinaan dan Pembinaan dan Pengawasan Pengawasan K3 MekanikK3 Mekanik

Ob

yek

Ob

yek

Pem

bin

aan

dan

P

em

bin

aan

dan

P

en

gaw

asan

Pen

gaw

asan

MEKANIKMEKANIK• Pesawat Tenaga Pesawat Tenaga

dan Produksidan Produksi• Pesawat Angkat Pesawat Angkat

dan Angkutdan Angkut• Operator Operator

TujuanTujuanBagaimana Bagaimana

cara cara membina dan membina dan mengawasinymengawasiny

aa

Dasar hukumDasar hukum• UU No. 1 / 1970UU No. 1 / 1970• Permen No. Permen No.

04/Men/198504/Men/1985• Ins.Menaker Ins.Menaker

02/M/BW/199902/M/BW/1999• Permen No. Permen No.

05/Men/198505/Men/1985• Permen No. Permen No.

09/Men/201009/Men/2010

• Menjamin keselamatan Menjamin keselamatan kerja operator & orang kerja operator & orang lainlain

• Menjamin penggunaan Menjamin penggunaan perlatan mekanik aman perlatan mekanik aman dioperasikandioperasikan

• Menjamin proses produksi Menjamin proses produksi aman dan lancaraman dan lancar

• Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat• Safety device terpasang Safety device terpasang

dan berfungsi baikdan berfungsi baik• Alat perlindunganAlat perlindungan• Layak operasiLayak operasi• Riksa ujiRiksa uji• Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik• Pengoperasian sesuai Pengoperasian sesuai

manual / SOP dan oleh manual / SOP dan oleh orang yang berwenangorang yang berwenang

• APDAPD

www.norma-k3.com

Page 31: K3 mekanik

PEMBINAAN DAN PEMBINAAN DAN PENGAWASANPENGAWASAN

SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA

• Terjungkit/Terjungkit/tergulingterguling

• Terjepit / terpotongTerjepit / terpotong• Peledakan / Peledakan /

kebakarankebakaran• Tertimpa/ Tertimpa/

tertimbuntertimbun• Roboh Roboh • PAKPAK

• Bagian bergerakBagian bergerak• Bagian yang mempunyai Bagian yang mempunyai

peranperan• Bagian yang Bagian yang

menanggung bebanmenanggung beban• Gas buang, suhu tinggiGas buang, suhu tinggi• Kebisingan, debuKebisingan, debu• Kemampuan/ ketrampilanKemampuan/ ketrampilan

Pesawat Tenaga dan Pesawat Tenaga dan ProduksiProduksi

• Penggerak mulaPenggerak mula• Perlengkapan Transmisi Perlengkapan Transmisi

Tenaga MekanikTenaga Mekanik• Mesin perkakasMesin perkakas• Mesin produksiMesin produksi• Dapur / TanurDapur / TanurPesawat Angkat dan AngkutPesawat Angkat dan Angkut• Peralatan angkatPeralatan angkat• Pita transportPita transport• Pesawat angkutan di atas Pesawat angkutan di atas

landasan dan permukaanlandasan dan permukaan• Alat angkutan jalan rilAlat angkutan jalan rilOperator Operator

K3 K3 MEKANIMEKANI

KKKecelakaan Kecelakaan

Potensi BahayaPotensi Bahaya

Penanggulangan Penanggulangan dan Pencegahandan Pencegahan

Analisa Analisa

www.norma-k3.com

Page 32: K3 mekanik

[email protected]

Pesawat Pesawat Tenaga & Tenaga & ProduksiProduksi

Dasar hukum Dasar hukum pengawasannypengawasanny

aa

• Ruang lingkupRuang lingkup• Siapa yang mengawasiSiapa yang mengawasi• Bagaimana caranyaBagaimana caranya

Sumber BahayaSumber Bahaya• PesawatPesawat• OperatorOperator

Jenis KecelakaanJenis Kecelakaan• KebisinganKebisingan• TerjepitTerjepit• Peledakan/KebakaranPeledakan/KebakaranTermasuk PAKTermasuk PAK

• Menjamin keselamatan Menjamin keselamatan dan kesehatan TK dan dan kesehatan TK dan orang lainorang lain

• Menjamin penggunaan Menjamin penggunaan pesawat angkat dan pesawat angkat dan angkut aman dipakaiangkut aman dipakai

• Menjamin proses Menjamin proses produksi aman dan lancarproduksi aman dan lancar

• Konstruksi harus kuat Konstruksi harus kuat • Safety device terpasang dan Safety device terpasang dan

berfungsi baikberfungsi baik• Layak pakaiLayak pakai• Riksa ujiRiksa uji• APDAPD• Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik• Pengoperasian sesuai Pengoperasian sesuai

manual/SOP dan oleh orang manual/SOP dan oleh orang yg berwenangyg berwenang

UU No.1/1970UU No.1/1970Pasal 3 & Pasal 4Pasal 3 & Pasal 4

Mengapa Mengapa diawasidiawasi Potensi BahayaPotensi Bahaya

• Bagian yg bergerakBagian yg bergerak• Bagian yg mempunyai peranBagian yg mempunyai peran• Gas buangGas buang• Kemampuan / ketrampilanKemampuan / ketrampilan

Pengendalian Pengendalian

Kecelakaan Kecelakaan

Prashetya Quality

Page 33: K3 mekanik

Yang memerlukan pedoman diatur oleh Direktur (Psl.

146)

Mengatur K3 di tempat kerja, pesawat tenaga &

produksi dibuat, dipasang, dipakai (Psl.

33 & 34)

Permen No. Per. 04/Men/198512 Bab147 Pasal

ditetapkan 26 Juli 1985 (Psl. 147)

Dengan ketentuan umum sebagaimana ditetapkan pada pasal 1 s.d 32

Pengawasan dilaksanakan oleh pegawai pengawas dan ahli K3 (Psl. 145)

Pengurus/ pengusaha bertanggung jawab terhadap ditaatinya semua ketentuan (Psl. 144)

• Penggerak mula (Psl. 49 s.d 53)

• Perlengkapan (Psl. 54 s.d 64)• Mesin pekakas (Psl. 65 s.d

108)• Mesin Produksi(Psl. 109 s.d

115)• Dapur (Psl. 116 s.d 134)

PELANGGARANPELANGGARANsangsi (Psl. 142)sangsi (Psl. 142)

UU No. 14 tahun 1969UU No. 14 tahun 1969UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970 • Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja

• Upaya K3• Sebagai pelaksanaan UU No. 1 tahun 1970

Diperiksa dan diuji oleh pegawai pengawas dan atau Ahli K3 (Psl. 135 s.d 137)

Untuk mendapatkan pengesahan (Psl. 138 s.d 137)

Kewenangan Direktur untuk mengadakan perubahan teknis (Psl. 140)

Pembuatan dan pemasangan harus dilaksanakan oleh perusahaan yang ditunjuk (Psl. 141)

Yang menimbulkan gerakan dan panas yg membahayakan harus dipasang alat pelindung (Psl. 35 s.d 48)

Melalui permohonan

Prashetya Quality

Page 34: K3 mekanik

PESAWAT PESAWAT ANGKAT ANGKAT

& & ANGKUTANGKUT

Dasar hukum Dasar hukum pengawasannypengawasanny

aa

• Ruang lingkupRuang lingkup• Siapa yang mengawasiSiapa yang mengawasi• Bagaimana caranyaBagaimana caranya

Sumber BahayaSumber Bahaya• PesawatPesawat• OperatorOperator

Jenis KecelakaanJenis Kecelakaan• Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling• TerjepitTerjepit• PeledakanPeledakanTermasuk PAKTermasuk PAK

• Menjamin keselamatan Menjamin keselamatan dan kesehatan TK dan dan kesehatan TK dan orang lainorang lain

• Menjamin penggunaan Menjamin penggunaan pesawat angkat dan pesawat angkat dan angkut aman dipakaiangkut aman dipakai

• Menjamin proses Menjamin proses produksi aman dan lancarproduksi aman dan lancar

• Konstruksi harus kuat Konstruksi harus kuat • Safety device terpasang dan Safety device terpasang dan

berfungsi baikberfungsi baik• Layak pakaiLayak pakai• Riksa ujiRiksa uji• APDAPD• Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik• Pengoperasian sesuai Pengoperasian sesuai

manual/SOP dan oleh orang manual/SOP dan oleh orang yg berwenangyg berwenang

•Pasal 2 ayat (2) Pasal 2 ayat (2) huruf a, b, f & ghuruf a, b, f & g

•Pasal 3 ayat (1) Pasal 3 ayat (1) huruf a, c, n & phuruf a, c, n & p

•Pasal 4Pasal 4

Mengapa Mengapa diawasidiawasi Potensi BahayaPotensi Bahaya

• Bagian yg bergerakBagian yg bergerak• Bagian yg menanggung Bagian yg menanggung

bebanbeban• Gas buangGas buang• Kemampuan / ketrampilanKemampuan / ketrampilan

Pengendalian Pengendalian

Kecelakaan Kecelakaan

Page 35: K3 mekanik

Yang memerlukan pedoman Yang memerlukan pedoman diatur oleh Direktur diatur oleh Direktur (Psl. (Psl.

145)145)

Mengatur perencanaan, Mengatur perencanaan, pembuatan, pembuatan,

pemasangan, pemasangan, peredaran, pemakaian, peredaran, pemakaian,

perubahan atau perubahan atau perbaikan teknis dan perbaikan teknis dan

pemeliharaan pesawat pemeliharaan pesawat angkat dan angkutangkat dan angkut (Psl. (Psl.

5)5)

Permen No. Per. Permen No. Per. 05/Men/198505/Men/198512 Bab12 Bab146 Pasal146 Pasal

ditetapkan 2 Agustus 1985 ditetapkan 2 Agustus 1985 (Psl. 146)(Psl. 146)

Dengan ketentuan umum sebagaimana Dengan ketentuan umum sebagaimana ditetapkan pada pasal 1 s.d 4ditetapkan pada pasal 1 s.d 4

Pengawasan Pengawasan dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh Pegawai Pengawas dan Pegawai Pengawas dan Ahli K3 Ahli K3 (Psl. 144)(Psl. 144)

Pengurus / pengusaha Pengurus / pengusaha bertanggung jawab terhadap bertanggung jawab terhadap ditaatinya semua ketentuanditaatinya semua ketentuan (Psl. 142)(Psl. 142)

• Peralatan angkat Peralatan angkat (Psl. 6 s.d (Psl. 6 s.d 74)74)

• Pita transport Pita transport (Psl. 75 s.d 97)(Psl. 75 s.d 97)• Pesawat angkutan di atas Pesawat angkutan di atas

landasan & permukaan landasan & permukaan (Psl. (Psl. 98 s.d 115)98 s.d 115)

• Alat angkutan jalan rel Alat angkutan jalan rel (Psl. (Psl. 116 s.d 133)116 s.d 133)

PELANGGARANPELANGGARANsangsi sangsi (Psl. 143)(Psl. 143)

UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970Permen No. Per.03/Men/1978Permen No. Per.03/Men/1978SK Men No. Kep. 79/Men/1977SK Men No. Kep. 79/Men/1977

• Bagian integral dalam pelaksanaan proses Bagian integral dalam pelaksanaan proses produksiproduksi

• Mengandung bahaya potensialMengandung bahaya potensial• Perlindungan K3 terhadap tenaga kerjaPerlindungan K3 terhadap tenaga kerja

Diperiksa dan diuji oleh Diperiksa dan diuji oleh Pegawai Pengawas dan Pegawai Pengawas dan atau Ahli K3 atau Ahli K3 (Psl. 138 s.d (Psl. 138 s.d 139)139)

Untuk mendapatkan Untuk mendapatkan pengesahan pengesahan (Psl. 134 (Psl. 134 s.d 135)s.d 135)

Kewenangan Direktur Kewenangan Direktur untuk mengadakan untuk mengadakan perubahan teknis perubahan teknis (Psl. (Psl. 136)136)

Pembuatan dan pemasangan Pembuatan dan pemasangan harus dilaksanakan oleh harus dilaksanakan oleh perusahaan yang ditunjuk perusahaan yang ditunjuk (Psl. (Psl. 137)137)

Melalui permohonanMelalui permohonan

Prashetya Quality

Page 36: K3 mekanik

DASAR HUKUMDASAR HUKUM٭٭ Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang tentang

Ketenagakerjaan.Ketenagakerjaan.

٭٭ Undang-Undang No.1 Tahun 1970 Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan tentang Keselamatan Kerja.Kerja.

٭٭ Permenaker Permenaker No: Per.04/Men/1985 tentang Pesawat Tenaga tentang Pesawat Tenaga dan Produksi.dan Produksi.

٭٭ Permenaker Permenaker No : Per.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat tentang Pesawat Angkat dan Angkut.dan Angkut.

٭٭ Permenaker Permenaker No. Per.09/Men/VII/2010 tentang tentang Operator dan Operator dan Petugas Pesawat Angkat Dan AngkutPetugas Pesawat Angkat Dan Angkut ..

٭٭ Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999 tentang tentang Pengawasan dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Pengawasan dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi.Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi.

٭٭ S E Dirjen Binawas No. 461/BW/VI/2000 S E Dirjen Binawas No. 461/BW/VI/2000 tentang Pembinaan tentang Pembinaan &Pengujian Lisensi K3 bagi OP Pesawat angkat dan Angkut&Pengujian Lisensi K3 bagi OP Pesawat angkat dan Angkut

Prashetya Quality

Page 37: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• PesawatPesawat ialah kumpulan dari ialah kumpulan dari beberapa alat secara beberapa alat secara berkelompok atau berdiri sendiri berkelompok atau berdiri sendiri guna menghasilkan tenaga baik guna menghasilkan tenaga baik mekanik maupun bukan mekanik mekanik maupun bukan mekanik dan dapat digunakan untuk dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu.tujuan tertentu.

Prashetya Quality

Page 38: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi ialah ialah ppesawat atau alat yang esawat atau alat yang bergerak berpindah-pindah atau bergerak berpindah-pindah atau tetap yang dipakai atau dipasang tetap yang dipakai atau dipasang untuk membangkitkan atau untuk membangkitkan atau memindahkan daya atau tenaga, memindahkan daya atau tenaga, mengolah, membuat: bahan, barang, mengolah, membuat: bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.menimbulkan bahaya kecelakaan.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 39: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Pesawat TenagaPesawat Tenaga ialah ialah ppesawat esawat atau alat yang bergerak atau alat yang bergerak berpindah-pindah atau tetap berpindah-pindah atau tetap yang dipakai atau dipasang untuk yang dipakai atau dipasang untuk membangkitkan atau membangkitkan atau memindahkan daya atau tenaga memindahkan daya atau tenaga termasuk perlengkapan termasuk perlengkapan transmisinya.transmisinya.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 40: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Pesawat ProduksiPesawat Produksi ialah ialah pesawat atau alat yang bergerak pesawat atau alat yang bergerak berpindah-pindah atau tetap berpindah-pindah atau tetap yang dipakai dalam proses yang dipakai dalam proses produksi atau dipasang untuk produksi atau dipasang untuk mengolah, membuat: bahan, mengolah, membuat: bahan, barang, produk teknis dan aparat barang, produk teknis dan aparat produksi.produksi.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 41: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• PengPengggerak Mulaerak Mula ialah suatu ialah suatu pesawat yang mengubah suatu pesawat yang mengubah suatu bentuk energi menjadi tenaga bentuk energi menjadi tenaga mekanik dan digunakan untuk mekanik dan digunakan untuk menggeramenggerakkkan pesawat atau kan pesawat atau mesin antara lain: motor mesin antara lain: motor pembakaran luar, motor pembakaran luar, motor pembakaran dalam, turbin air pembakaran dalam, turbin air dan kincir angin.dan kincir angin.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 42: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIANPengPengggerakerak MulaMula

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 43: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Motor Motor PPenggerakenggerak ialah suatu ialah suatu pesawat atau alat yang pesawat atau alat yang digunakan untuk menggeradigunakan untuk menggerakkkan kan mesin antara lain motor listrik.mesin antara lain motor listrik.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 44: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Perlengkapan Perlengkapan TTransmisi ransmisi TTenaga enaga MMekanikekanik ialah bagian peralatan ialah bagian peralatan mesin yang berfungsi untuk mesin yang berfungsi untuk memindahkan daya atau gerakan memindahkan daya atau gerakan mekanik damekanik dariri penggerak mula ke penggerak mula ke pesawat atau mesin lainnya antara pesawat atau mesin lainnya antara lain: puli dengan ban atau pita, roda lain: puli dengan ban atau pita, roda gigi dengan roda gigi, batang berulir gigi dengan roda gigi, batang berulir dengan roda gigi, rantai dengan dengan roda gigi, rantai dengan roda, gigi roda-roda gesek, poros roda, gigi roda-roda gesek, poros transmisi dan batang silinder transmisi dan batang silinder hidrolis.hidrolis.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 45: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN• Perlengkapan Perlengkapan TTransmisi ransmisi

TTenaga enaga MMekanikekanik

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 46: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Mesin Mesin PPerkakas erkakas KKerjaerja ialah suatu ialah suatu pesawat atau alat untuk pesawat atau alat untuk membentuk suatu bahan, barang, membentuk suatu bahan, barang, produk teknis dengan cara produk teknis dengan cara memotong, mengepres, menarik memotong, mengepres, menarik atau menumbuk antara lain: mesin atau menumbuk antara lain: mesin asah, poles dan pelicin, alat tuang asah, poles dan pelicin, alat tuang dan tempa, mesin pelubang, mesin dan tempa, mesin pelubang, mesin prepres, mesin rol, mesin gergaji, s, mesin rol, mesin gergaji, mesin ayak dan mesin pemisah, mesin ayak dan mesin pemisah, mesin gunting, mesin pengeping mesin gunting, mesin pengeping dan pembelah.dan pembelah.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 47: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Mesin Mesin PPerkakas erkakas KKerjaerja

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 48: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN(lanjutan)

• AlatAlat PPerkakaserkakas ialah ialah alat kerja alat kerja tangan seperti kikir, kunci, palu, tangan seperti kikir, kunci, palu, pahat, tang, gunting, bor tangan dan pahat, tang, gunting, bor tangan dan lain-lainlain-lain..

Prashetya Quality

Page 49: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Mesin ProduksiMesin Produksi ialah semua ialah semua mesin peralatan kerja yang mesin peralatan kerja yang digunakan untuk menyiapkan, digunakan untuk menyiapkan, membentuk atau membuat, membentuk atau membuat, merakit finishing, barang atau merakit finishing, barang atau produk teknis antara lain: mesin produk teknis antara lain: mesin pak dan bungkus, mesin jahit dan pak dan bungkus, mesin jahit dan rajut, mesin pintal dan tenun.rajut, mesin pintal dan tenun.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 50: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

Mesin ProduksiMesin Produksi(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 51: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• DapurDapur ialah suatu pesawat yang ialah suatu pesawat yang dengan cara pemanasan digunakan dengan cara pemanasan digunakan untuk mengolah, memperbaiki sifat, untuk mengolah, memperbaiki sifat, barang, atau produk teknis, antara barang, atau produk teknis, antara lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja, lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja, convertor dan oven.convertor dan oven.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 52: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• DapurDapur

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 53: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• DapurDapur

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 54: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• DapurDapur

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 55: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Pesawat Pesawat AngkatAngkat dan dan AngkutAngkut ialahialah suatu pesawat atau alat suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk yang digunakan untuk memindahkan, mengangkat memindahkan, mengangkat muatan baik bahan atau barang muatan baik bahan atau barang atau orang secara vertikal dan atau orang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang atau horizontal dalam jarak yang ditentukanditentukan..

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 56: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• PePeralralatatanan AngkatAngkat ialahialah alat alat yang dikonstruksi atau dibuat yang dikonstruksi atau dibuat khusus untuk mengangkat naik khusus untuk mengangkat naik dan menurunkan muatandan menurunkan muatan..

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 57: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• PPiittaa TranportTranport ialahialah suatu suatu pesawat atau alat yang pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan digunakan untuk memindahkan muatan secara kontinyu dengan muatan secara kontinyu dengan menggunakan bantuan pitamenggunakan bantuan pita..

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 58: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Pesawat Pesawat Angkutan Di Atas Angkutan Di Atas Landasan dan Di Atas Landasan dan Di Atas PermukaanPermukaan ialah ialah pesawat atau pesawat atau alat yang digunakan untuk alat yang digunakan untuk memindahkan muatan atau orang memindahkan muatan atau orang dengan menggunakan kemudi dengan menggunakan kemudi baik didalam atau diluar pesawat baik didalam atau diluar pesawat dan bergerak diatas suatu dan bergerak diatas suatu landasan maupun permukaanlandasan maupun permukaan..

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 59: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• AlAlat at Angkutan Jalan RilAngkutan Jalan Ril ialah ialah suatu alat angkutan yang suatu alat angkutan yang bergerak diatas jalan rilbergerak diatas jalan ril..

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 60: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Jalan RilJalan Ril ialah ialah jaringan ril dan jaringan ril dan perlengkapannya yang dipasang perlengkapannya yang dipasang secara permanen yang digunakan secara permanen yang digunakan untuk jalan lokomotif, gerbong untuk jalan lokomotif, gerbong dan peralatan lainnya guna dan peralatan lainnya guna mengangkut muatanmengangkut muatan..

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 61: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Alat Alat PPengamanengaman ialah suatu alat ialah suatu alat perlengkapan yang dipasang perlengkapan yang dipasang permanen pada pesawat tenaga permanen pada pesawat tenaga dan produksi guna menjamin dan produksi guna menjamin pemakaian pesawat tersebut pemakaian pesawat tersebut dapat bekerja dengan aman.dapat bekerja dengan aman.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 62: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Alat Alat PPerlindunganerlindungan ialah suatu ialah suatu alat perlengkapan yang dipasang alat perlengkapan yang dipasang pada suatu pesawat tenaga dan pada suatu pesawat tenaga dan produksi yang berfungsi untuk produksi yang berfungsi untuk melindungi tenaga kerja terhadap melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan yang ditimbulkan kecelakaan yang ditimbulkan oleh pesawat tenaga dan oleh pesawat tenaga dan produksi.produksi.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 63: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Alat Alat PPerlindungan erlindungan DDiriiri ialah ialah suatu alat perlengkapan tenaga suatu alat perlengkapan tenaga kerja untuk melindungi anggota kerja untuk melindungi anggota badan dari bahaya yang badan dari bahaya yang ditimbulkan oleh keadaan kerja ditimbulkan oleh keadaan kerja sebagai akibat dari penggunaan sebagai akibat dari penggunaan pesawat, alat, mesin, bahan-pesawat, alat, mesin, bahan-bahan dan lain-lain.bahan dan lain-lain.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 64: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• Pemeriksaan Pemeriksaan ialah pemeriksaan ialah pemeriksaan secara visual terhadap seluruh secara visual terhadap seluruh unit.unit.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 65: K3 mekanik

PENGERTIANPENGERTIAN

• PengujianPengujian ialah pemeriksaan ialah pemeriksaan dan semua tindakan untuk dan semua tindakan untuk mengetahui kemampuan operasi, mengetahui kemampuan operasi, bahan dan konstruksi pesawat.bahan dan konstruksi pesawat.

(lanjutan)

Prashetya Quality

Page 66: K3 mekanik

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUPOBYEK PENGAWASAN PT&POBYEK PENGAWASAN PT&P

a.a. PPenggerak enggerak MMulaula : : mesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi mesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, terdiri dari termal untuk melakukan kerja mekanik, terdiri dari Motor Diesel, Motor Diesel, Motor Bensin, Turbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/AirMotor Bensin, Turbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/Air..

b. b. PPerlengkapan erlengkapan TTransmisi ransmisi TTenaga enaga MMekanikekanik : : pemindah daya dari mesin, pemindah daya dari mesin, terdiri dari terdiri dari Transmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, Transmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, Transmisi Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling.Transmisi Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling.

c.c. MMesin esin PPerkakas erkakas KKerjaerja : :-- Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar :Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar : Mesin Asah, Mesin Mesin Asah, Mesin Poles, Mesin Poles, Mesin Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut,Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut, Mesin Rol, Mesin Rol Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling, Mesin Penggiling, Mesin Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.-- Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus :Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus : Mesin Kempa, Mesin Palu Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa, Kempa, Mesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin Gergaji Pita Mesin Gergaji Pita dan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan dan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengering Sentrifugal, Mesin Pengering Sentrifugal, Mesin Belah, Mesin Pengayak dan Pemilih, Belah, Mesin Pengayak dan Pemilih, Mesin Penyaring Pasir (Pengecoran Mesin Penyaring Pasir (Pengecoran Logam), Mesin Rotasi Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam), Mesin Penyaring Pasir (Pengecoran Logam), Mesin Penyaring Pasir Pneumatik, Penuang Pneumatik, Penuang Cairan Logam, Kereta Pembawa Kayu Log.Cairan Logam, Kereta Pembawa Kayu Log.

d. d. MMesin esin PProduksiroduksi : : Mesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi dan Mesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi dan Penutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi Otomatis Penutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi Otomatis Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus, Mesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Pembungkus, Mesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding Pada Pabrik Tekstil.Mesin Carding Pada Pabrik Tekstil.

e. e. DapurDapur : : Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik, Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik, Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.

Prashetya Quality

Page 67: K3 mekanik

PENGGERAK MULAPENGGERAK MULA

Prashetya Quality

Page 68: K3 mekanik

PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIKMEKANIK

Prashetya Quality

Page 69: K3 mekanik

• Mesin GerindaMesin Gerinda

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 70: K3 mekanik

Alat Tuang Alat Tuang ((Sendok Sendok PPenuang enuang CCairanairan LLogamogam))

(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 71: K3 mekanik

•Mesin Mesin PresPres(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 72: K3 mekanik

•Mesin Mesin PresPres(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 73: K3 mekanik

•Mesin Mesin BorBor(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 74: K3 mekanik

• Mesin Mesin GergajiGergaji(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 75: K3 mekanik

•Mesin Mesin EEkstrator, kstrator, pemisah pemisah dan pengering sentrifugaldan pengering sentrifugal

(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 76: K3 mekanik

•Mesin Mesin EEkstrator, kstrator, pencucian pencucian dan pencelupandan pencelupan

(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 77: K3 mekanik

•Mesin Mesin BelahBelah (lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 78: K3 mekanik

•Mesin Mesin BubutBubut (lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 79: K3 mekanik

•Mesin Mesin KetamKetam(lanjutan)

MESIN PERKAKAS

Prashetya Quality

Page 80: K3 mekanik

MESIN PRODUKSI

•MMesin esin PPintal intal && TTenunenun

Prashetya Quality

Page 81: K3 mekanik

• MMesin esin PPintal intal && TTenunenun (wool)(wool)(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Picking MachinePicking Machine Carding MachineCarding Machine Carding MachineCarding Machine

Roving MachineRoving Machine Dressing MachineDressing Machine

Dressing Dressing MachineMachine

Prashetya Quality

Page 82: K3 mekanik

•MMesin esin JahitJahit(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Prashetya Quality

Page 83: K3 mekanik

•MMesin esin PPengisi dan engisi dan PPenutup enutup BBotol otol MMinumaninuman

(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Prashetya Quality

Page 84: K3 mekanik

•MMesin esin PPemembubunngkusgkus (lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Prashetya Quality

Page 85: K3 mekanik

•MMesin esin MouldingMoulding(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Mixing Plant :Mixing Plant :

Bahan baku biji Bahan baku biji tembaga / tembaga / aluminium aluminium diproses diproses (dipilah, (dipilah, dibersihkan dari dibersihkan dari kotoran dan kotoran dan karat) untuk karat) untuk dijadikan dijadikan elemen accu.elemen accu.

Tampak DepanTampak Depan Tampak BelakangTampak Belakang

Prashetya Quality

Page 86: K3 mekanik

•MMesin esin MouldingMoulding(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Bahan baku biji plastik Bahan baku biji plastik diproses melalui media diproses melalui media pemanas listrik dengan pemanas listrik dengan suhu 110suhu 110°C°C s/d 150°C s/d 150°C..

Type Pencetak Casing Type Pencetak Casing AccuAccu

Tampak DepanTampak Depan

Prashetya Quality

Page 87: K3 mekanik

•MMesin esin MouldingMoulding(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Tampak SampingTampak Samping

Prashetya Quality

Page 88: K3 mekanik

•MMesin esin MouldingMoulding(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Type Pencetak Casing AccuType Pencetak Casing AccuPrashetya Quality

Page 89: K3 mekanik

•MMesin esin MouldingMoulding(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Type Pencetak Elemen AccuType Pencetak Elemen Accu

Prashetya Quality

Page 90: K3 mekanik

•MMesin esin MouldingMoulding(lanjutan)

MESIN PRODUKSI

Type Pencetak Elemen AccuType Pencetak Elemen Accu

Prashetya Quality

Page 91: K3 mekanik

DAPUR / TANURDAPUR / TANUR

Prashetya Quality

Page 92: K3 mekanik

SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYAPESAWAT TENAGA & PRODUKSIPESAWAT TENAGA & PRODUKSI

• Roda gigiRoda gigi yang terbuka tanpa tutup yang terbuka tanpa tutup pengaman.pengaman.

• Ban penggerak dan poros transmisiBan penggerak dan poros transmisi tanpa alat perlindungan.tanpa alat perlindungan.

• Mesin borMesin bor yang tidak dilengkapi klem yang tidak dilengkapi klem penjepit.penjepit.

• Uap gas dan api dalam ruang Uap gas dan api dalam ruang pembakaranpembakaran yang tidak dilindungi alat yang tidak dilindungi alat pengaman.pengaman.

Prashetya Quality

Page 93: K3 mekanik

SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS

• Terlepas dari pegangan saat Terlepas dari pegangan saat dipergunakan.dipergunakan.

• Penyimpanan alat tidak baik.Penyimpanan alat tidak baik.• Penggunaan alat yang tidak sesuai Penggunaan alat yang tidak sesuai

dengan fungsinya.dengan fungsinya.• Cacat pada alat perkakas.Cacat pada alat perkakas.• Cara membawa dan mengatur alat Cara membawa dan mengatur alat

perkakas yang tidak tepat, dll.perkakas yang tidak tepat, dll.

Prashetya Quality

Page 94: K3 mekanik

BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKANPESAWAT TENAGA & PRODUKSIPESAWAT TENAGA & PRODUKSI

• PeledakanPeledakan• TerjepitTerjepit• TerpotongTerpotong• TerpukulTerpukul• Terkena percikan besi panasTerkena percikan besi panas• Luka bakar, dllLuka bakar, dll

Prashetya Quality

Page 95: K3 mekanik

BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKANALAT PERKAKASALAT PERKAKAS

• Luka terkena benda tajamLuka terkena benda tajam• Kejatuhan alat perkakasKejatuhan alat perkakas• Terlemparnya alat perkakasTerlemparnya alat perkakas

Prashetya Quality

Page 96: K3 mekanik

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUPOBYEK PENGAWASAN PA&AOBYEK PENGAWASAN PA&A

a.a. Peralatan AngkatPeralatan Angkat :: lier, takel, peralatan angkat listrik, pesawat pneumatik, gondola, keran angkat, keran magnit, keran lokomotif, keran dinding dan keran sumbu putar.

b. b. Pita Transport :Pita Transport : ekskalator, ban berjalan dan rantai berjalan.

c.c. Pesawat Pesawat Angkutan Di Atas Landasan Angkutan Di Atas Landasan dan Di Atas Permukaandan Di Atas Permukaan ::truk, truk derek, traktor, gerobak, forklift dan kereta gantung.

d. d. AlAlat at Angkutan Jalan RilAngkutan Jalan Ril :: lokomotif, gerbong dan lori.

Prashetya Quality

Page 97: K3 mekanik

PERALATAN ANGKATPERALATAN ANGKAT

Prashetya Quality

Page 98: K3 mekanik

PITA TRANSPORTPITA TRANSPORT

Prashetya Quality

Page 99: K3 mekanik

PESAWAT ANGKUTAN DI ATAS LANDASAN DAN DI ATAS

PERMUKAAN

Prashetya Quality

Page 100: K3 mekanik

ALAT ANGKUTAN JALAN RIL

Prashetya Quality

Page 101: K3 mekanik

BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKANPESAWAT ANGKAT & ANGKUTPESAWAT ANGKAT & ANGKUT

• Terjungkit / TergulingTerjungkit / Terguling• TerjepitTerjepit• TerpotongTerpotong• RobohRoboh• Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan• TertimpaTertimpa• Sentuhan Listrik, dllSentuhan Listrik, dll

Prashetya Quality

Page 102: K3 mekanik

PERSYARATAN K3PERSYARATAN K3PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P

• PA&APA&A harus memenuhi syarat-syarat harus memenuhi syarat-syarat sesuai ketentuan teknis yang dimuat sesuai ketentuan teknis yang dimuat dalam Permenaker No. Per.05/Men/1985.dalam Permenaker No. Per.05/Men/1985.

• PT&PPT&P harus memenuhi syarat-syarat harus memenuhi syarat-syarat sesuai ketentuan teknis yang dimuat sesuai ketentuan teknis yang dimuat dalam Permenaker No. Per.04/Men/1985.dalam Permenaker No. Per.04/Men/1985.

• Tenaga KerjaTenaga Kerja yang melayani harus yang melayani harus terlatih, terampil, memakai APD sesuai terlatih, terampil, memakai APD sesuai kebutuhan (helmet, safety shoes, safety kebutuhan (helmet, safety shoes, safety glasses, baju tahan panas, sarung glasses, baju tahan panas, sarung tangan, ear plug, dll).tangan, ear plug, dll).

Prashetya Quality

Page 103: K3 mekanik

PERSYARATAN K3PERSYARATAN K3ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS

• Alat PerkakasAlat Perkakas harus dipelihara, harus dipelihara, disimpan, digunakan dengan baik disimpan, digunakan dengan baik dan dibuatkan alat pembawa dan dibuatkan alat pembawa perkakas yang tepat.perkakas yang tepat.

• Tenaga KerjaTenaga Kerja diberikan latihan, diberikan latihan, memilih dan menggunakan alat memilih dan menggunakan alat perkakas dan APD yang tepat.perkakas dan APD yang tepat.

Prashetya Quality

Page 104: K3 mekanik

TATA CARA PEMERIKSAANTATA CARA PEMERIKSAANPA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P

• Sebelum pesawat dipasangSebelum pesawat dipasang, pengurus harus , pengurus harus mengajukan permohonan ijin pemasangan / mengajukan permohonan ijin pemasangan / pengesahan gambar rencana kepada direktur / pengesahan gambar rencana kepada direktur / pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijin pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijin pemasangan.pemasangan.

• Setelah pemasangan pesawatSetelah pemasangan pesawat selesai dilakukan, selesai dilakukan, sebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebih sebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebih dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan.dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan.

• Pengujian pesawatPengujian pesawat dilaksanakan se-lambat2nya dilaksanakan se-lambat2nya 2/5 tahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / 2/5 tahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / Ahli Keselamatan Kerja.Ahli Keselamatan Kerja.

• Pemeriksaan berkalaPemeriksaan berkala dilaksanakan 1 tahun sekali. dilaksanakan 1 tahun sekali.• Untuk pemakaiannya harus memiliki Untuk pemakaiannya harus memiliki Ijin Ijin

PemakaianPemakaian dari Dinas Tenaga Kerja setempat. dari Dinas Tenaga Kerja setempat.

Prashetya Quality

Page 105: K3 mekanik

TATA CARA PEMERIKSAANTATA CARA PEMERIKSAANALAT PERKAKASALAT PERKAKAS

• Sebelum dipergunakan harus dipilih alat Sebelum dipergunakan harus dipilih alat perkakas yang tepat dengan fungsinya.perkakas yang tepat dengan fungsinya.

• Alat perkakas harus memenuhi Alat perkakas harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.persyaratan yang telah ditetapkan.

• Penyimpanan, pemeliharaan alat Penyimpanan, pemeliharaan alat perkakas harus dilakukan dengan baik perkakas harus dilakukan dengan baik dan ditempatkan pada tempat yang dan ditempatkan pada tempat yang khusus dan tertentu.khusus dan tertentu.

• Tenaga kerja yang mempergunakan Tenaga kerja yang mempergunakan alat perkakas harus telah terlatih dan alat perkakas harus telah terlatih dan terampil dan selalu menggunakan APD.terampil dan selalu menggunakan APD.

Prashetya Quality

Page 106: K3 mekanik

TATA LAKSANA TEKNISTATA LAKSANA TEKNISPA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P

1.1. gambar instalasi dari pesawat.gambar instalasi dari pesawat.2.2. sertifikat bahan.sertifikat bahan.3.3. cara kerja pesawat.cara kerja pesawat.4.4. gambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanyagambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanya..

Pegawai Pengawas / Ahli Keselamatan Kerja Pegawai Pengawas / Ahli Keselamatan Kerja harus meneliti dan memeriksa :harus meneliti dan memeriksa :

Bila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyata Bila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyata memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian :memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian :

1.1. Pengujian terhadap bekerjanya Pengujian terhadap bekerjanya pesawatpesawat..2.2. Pengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannya Pengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannya

apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.3.3. Bila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin Pemakaian Bila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin Pemakaian

diproses.diproses.Prashetya Quality

Page 107: K3 mekanik

TATA LAKSANA TEKNISTATA LAKSANA TEKNISALAT PERKAKASALAT PERKAKAS

• Pemakaian alat perkakas tidak diatur Pemakaian alat perkakas tidak diatur melalui mekanisme perijinan.melalui mekanisme perijinan.

• Pengawasan dalam rangka Pengawasan dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja meningkatkan keselamatan kerja pemakaian alat perkakas dilaksanakan pemakaian alat perkakas dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan Pegawai melalui kegiatan pemeriksaan Pegawai Pengawas terhadap kondisi keselamatan Pengawas terhadap kondisi keselamatan kerja umum tiap tempat kerja, kerja umum tiap tempat kerja, penyuluhan dan pelatihan kepada penyuluhan dan pelatihan kepada pengurus dan tenaga kerja.pengurus dan tenaga kerja.

Prashetya Quality

Page 108: K3 mekanik

PERSYARATAN UMUMPERSYARATAN UMUMALAT PERKAKASALAT PERKAKAS

• Alat Perkakas Tangan yang dipergunakan Alat Perkakas Tangan yang dipergunakan harus terbuat dari bahan yang bermutu baik harus terbuat dari bahan yang bermutu baik dan sesuai dengan pekerjaan untuk mana dan sesuai dengan pekerjaan untuk mana alat tersebut akan digunakan.alat tersebut akan digunakan.

• Alat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk Alat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk jenis dan kegunaan dimana alat tersebut jenis dan kegunaan dimana alat tersebut dirancang.dirancang.

• Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong, Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong, pendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat pendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat dari baja terpilih cukup keras untuk dari baja terpilih cukup keras untuk menahan pukulan tanpa mengalami menahan pukulan tanpa mengalami kerusakan atau perubahan bentuk.kerusakan atau perubahan bentuk.

Prashetya Quality

Page 109: K3 mekanik

Mengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana Mengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnya sesuai dengan peraturan keselamatan penunjangnya sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi.kerja/standard operasi.

KEWAJIBAN PEMAKAI DAN KEWAJIBAN PEMAKAI DAN OPERATOROPERATOR I.I. PemakaiPemakai

1.1. Menjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan dan Menjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan dan perlengkapannyaperlengkapannya

2.2. Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin pemakaian / pengesahan atau perintah pegawai pengawaspemakaian / pengesahan atau perintah pegawai pengawas

3.3. Menugasi operatorMenugasi operator4.4. Melapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan Melapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan

cacat (konstruktif) pada pesawat / perlengkapannyacacat (konstruktif) pada pesawat / perlengkapannya5.5. Menjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinanMenjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinan

KeberadaanKeberadaan Melapor bila terjadi kehilangan/perubahanMelapor bila terjadi kehilangan/perubahan

6.6. Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan / Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan / kecelakaan atas pesawat / sarana penunjangkecelakaan atas pesawat / sarana penunjang

II.II. OperatorOperator

Prashetya Quality

Page 110: K3 mekanik

1.1. Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / perakitan / pemasanganperakitan / pemasangan Pengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahanPengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahan Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan

dibuat / dirakit / dipasangdibuat / dirakit / dipasang

2.2. Penilaian / penunjukan perusahaan jasa terkaitPenilaian / penunjukan perusahaan jasa terkait Macam jasaMacam jasa

KonstruksiKonstruksi Inspeksi teknikInspeksi teknik

Pemenuhan syarat administrasiPemenuhan syarat administrasi Pemenuhan syarat teknisPemenuhan syarat teknis

3.3. Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan / Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan / pemasanganpemasangan Kelengkapan dokumen teknikKelengkapan dokumen teknik Kondisi / mutu bahan baku komponenKondisi / mutu bahan baku komponen Status welder / fabrikatorStatus welder / fabrikator Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir

kegiatan)kegiatan) Administrasi pengawasanAdministrasi pengawasan

Kegiatan pengawasan pada periode Kegiatan pengawasan pada periode pembuatan / perakitan / pemasanganpembuatan / perakitan / pemasangan

Prashetya Quality

Page 111: K3 mekanik

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Persiapan yang harus dilakukan oleh Persiapan yang harus dilakukan oleh Pemilik / PemakaiPemilik / Pemakai

1.1. Penyediaan dokumen teknis terkaitPenyediaan dokumen teknis terkait2.2. Penyiapan pesawat / instalasi aman diperiksaPenyiapan pesawat / instalasi aman diperiksa3.3. Penyiapan peralatan / tenaga kerja Penyiapan peralatan / tenaga kerja 4.4. Pemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan Pemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan

pihak lain yang terkaitpihak lain yang terkait5.5. Penyiapan sarana yang diperlukan untuk Penyiapan sarana yang diperlukan untuk

pelaksanaan pemeriksaan dan pengujianpelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Prashetya Quality

Page 112: K3 mekanik

Jenis Riksa dan Uji berdasarkan peraturan perundang-Jenis Riksa dan Uji berdasarkan peraturan perundang-undanganundangan

• Pemeriksaan dan pengujian dalam pembuatanPemeriksaan dan pengujian dalam pembuatan• Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian

peralatan/ instalasi baru dan atau setelah selesai pemasanganperalatan/ instalasi baru dan atau setelah selesai pemasangan• Pemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturan Pemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlakuperundang-undangan yang berlakuKreteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan)Kreteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan)a.a. Pemeriksaan data/ verifikasiPemeriksaan data/ verifikasi

• Data umumData umum• Data teknisData teknis

b.b. Pemeriksaan visualPemeriksaan visual• Pemeriksaan visual dengan menggunakan checklistPemeriksaan visual dengan menggunakan checklist• Dimensi checkDimensi check

c.c. Pemeriksaan NDTPemeriksaan NDT• Seluruh komponen utama atau komponen yang Seluruh komponen utama atau komponen yang

menerima beban atau komponen yang diragukan menerima beban atau komponen yang diragukan kekuatannya / kemampuannyakekuatannya / kemampuannyaPrashetya Quality

Page 113: K3 mekanik

d.d. PengujianPengujian• Dinamis (Running Test)Dinamis (Running Test)• StatisStatis

e.e. Pemeriksaan setelah pengujianPemeriksaan setelah pengujianf.f. LaporanLaporan

a.a. Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut)Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut)b.b. Bentuk 54B (penggerak mula)Bentuk 54B (penggerak mula)c.c. Bentuk 55B (mesin berbahaya)Bentuk 55B (mesin berbahaya)d.d. Bentuk 56B (dapur/ Tanur)Bentuk 56B (dapur/ Tanur)Formulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari Formulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari hasil riksa uji /NDThasil riksa uji /NDT

3.3. Pelaksanaan riksa ujiPelaksanaan riksa uji• Ahli K3 Spesialis Ahli K3 Spesialis PJIT / Perusahaan PJIT / Perusahaan• Peg. Pengawas K3 Spesialis Peg. Pengawas K3 Spesialis daerah otonom setempat daerah otonom setempat

4.4. Mekanisme pengesahan peralatan mekanik dan sertifikasi Mekanisme pengesahan peralatan mekanik dan sertifikasi operator dalam format Otodaoperator dalam format Otoda

Prashetya Quality

Page 114: K3 mekanik

Perusahaan / Calon Pemakai

Dinas Tenaga Kerja

Pemerintah (Dit. PNKK)

PENGAWASAN

Verifikasi berkas

PROSEDUR PEMBERIAN IJIN / PENGESAHAN PEMAKAIAN DAN PENGAWASANNYA

3

13

1

1

Pesawat / peralatan mekanik / instalasi

pipa

Tenaga kerja + peralatan bantu

Riksa/ uji1. Visual 2. NDT (bila perlu)3. Pengujian

• Hydrotest• Steam test• lainnya

BERKAS PERMOHONAN

• Bentuk 6• Pengesahan gambar

rencana + lampiran• Dok. Teknik

pembuatan• Dok. Teknik lainnya

1

Pemeriks. & pengujian

Ijin pemakaian

2

3

****

**

**

*

* Perakitan** lintas propinsi/laut nasional

Prashetya Quality

Page 115: K3 mekanik

Prosedur Sertifikasi Operator

Dinas TKKab/ Kota

Dinas TK Propinsi

Dirjen BinawasDirektur PNKK

Sertifikat + SIO (baru)

SIO (perpanjangan)

Perusahaan / Tempat Kerja

Data Peserta & Kelulusan

Pembinaan & pengujian

lisensi K3

OPERATOR

PJK3Diklat

SIO Lama

Pemerintah

Baru Perpanjangan

Prashetya Quality

Page 116: K3 mekanik

RIKSA / UJI K3 OLEH PJK3 INSPEKSI

Perusahaan

Pengawasan

Penawaran Riksa / Uji

PJK3 Inspeksi Pemerintah / Dinas

Tenaga Kerja

Ijin/Pengesahan dan Sertifikasi

Laporan Riksa/Uji

Pemberitahuan

Prashetya Quality

Page 117: K3 mekanik

MEKANISME PENGESAHAN PERALATAN MEKANIKMEKANISME PENGESAHAN PERALATAN MEKANIKDAN SERTIFIKASI OPERATOR DALAM FORMAT DAN SERTIFIKASI OPERATOR DALAM FORMAT

OTODAOTODA

Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi• Penggerak mulaPenggerak mula• Mesin perkakas kerjaMesin perkakas kerja• Mesin produksiMesin produksi• Dapur Dapur

Pesawat Angkat dan AngkutPesawat Angkat dan Angkut• Peralatan angkatPeralatan angkat• Pita transportPita transport• Pesawat angkutan di atas permukaan dan di atas Pesawat angkutan di atas permukaan dan di atas

landasanlandasan• Alat angkutan jalan relAlat angkutan jalan rel

Dasar hukumDasar hukum• Undang-undang No. 1 Tahun Undang-undang No. 1 Tahun

19701970• Permen No: Per.04/Men/1985Permen No: Per.04/Men/1985• Permen No : Per.05/Men/1985Permen No : Per.05/Men/1985• Permen No. 03/Men/1988Permen No. 03/Men/1988• Permen No. Permen No.

Per.09/Men/VII/2010 Per.09/Men/VII/2010 • SE 461/BW/VI/2000SE 461/BW/VI/2000

• Undang-undang No. 32 / Undang-undang No. 32 / 20042004

• PP No. 38Tahun 2007PP No. 38Tahun 2007

PP 72/3/9-99PP 72/3/9-99Kep. Kep.

507/BW/1999507/BW/1999

• SKB NomorSKB NomorPeralatan MekanikPeralatan Mekanik

Prashetya Quality

Page 118: K3 mekanik

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

A.A. PENGAWASAN K3PENGAWASAN K3

Dinas yang Dinas yang berwenang di Kab/ berwenang di Kab/

KotaKotaObyek Obyek

Pengawasan K3Pengawasan K3

PJK3PJK3

AK3 SpesialisAK3 SpesialisPeg. Pengawas Peg. Pengawas

K3 SpesialisK3 Spesialis

Dinas yang Dinas yang berwenang di berwenang di

PropinsiPropinsi

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

Pusat Pusat (DPNKK)(DPNKK)

Obyek Obyek Pengawasan K3 Pengawasan K3 Lintas PropinsiLintas Propinsi

Obyek Obyek Pengawasan K3 Pengawasan K3 Lintas Kab/ KotaLintas Kab/ Kota

Koo

rdin

asi

Koo

rdin

asi

Koo

rdin

asi

Koo

rdin

asi

Pemberdayaan lembaga2 K3 Pemberdayaan lembaga2 K3

Pengawasan langsung Pengawasan langsung

Pengawasan langsung lintas kab/kotaPengawasan langsung lintas kab/kota

Pengawasan langsung lintas propinsiPengawasan langsung lintas propinsi

Prashetya Quality

Page 119: K3 mekanik

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

B.B. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA DALAM DIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA DALAM KABUPATEN/ KOTAKABUPATEN/ KOTA

Dinas yang Dinas yang berwenang di Kab/ berwenang di Kab/

KotaKota

Peralatan Peralatan Teknik K3Teknik K3

Penguru

s Penguru

s Peru

sahaa

Peru

sahaa

nn

PJK3PJK3

AK3 SpesialisAK3 Spesialis

Riksa UjiRiksa Uji

LaporanLaporan

Riksa UjiRiksa Uji

LaporanLaporan

PermohonanPermohonan

Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan

LaporLapor

Pengawasan Pengawasan

Prashetya Quality

Page 120: K3 mekanik

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

C.C. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS KABUPATEN/ DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS KABUPATEN/ KOTAKOTA

Dinas yang Dinas yang berwenang di Kab/ berwenang di Kab/

KotaKota

Peralatan Peralatan Teknik K3Teknik K3

Penguru

s Penguru

s Peru

sahaa

Peru

sahaa

nn

PJK3PJK3

AK3 SpesialisAK3 Spesialis

Riksa UjiRiksa Uji

LaporanLaporan

LaporanLaporan

PermohonanPermohonan

Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan

LaporLapor

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

Dinas yang Dinas yang berwenang di berwenang di

PropinsiPropinsi

pemberitahuanpemberitahuan

Riksa ujiRiksa uji

Pengawasan Pengawasan

Prashetya Quality

Page 121: K3 mekanik

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

D.D. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPAL DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPAL DAN DI PELABUHANDAN DI PELABUHAN

Dinas yang Dinas yang berwenang di Kab/ berwenang di Kab/

KotaKotaPeralatan Peralatan Teknik K3Teknik K3

Penguru

s Penguru

s Peru

sahaa

Peru

sahaa

nn

PJK3PJK3

AK3 SpesialisAK3 Spesialis

Riksa UjiRiksa Uji

LaporanLaporan

LaporanLaporan

PermohonanPermohonan

Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

Dinas yang Dinas yang berwenang di berwenang di

PropinsiPropinsi

Lap

or/ p

embe

rita

huan

Lap

or/ p

embe

rita

huan

Rik

sa u

jiR

iksa

uji

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

Pusat Pusat (DPNKK)(DPNKK)

Prashetya Quality

Page 122: K3 mekanik

Proses Proses pembuatan/ pembuatan/

perakitanperakitan

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

E.E. Pengesahan Gambar RencanaPengesahan Gambar Rencana

Dinas yang Dinas yang berwenang di Kab/ berwenang di Kab/

KotaKota

Fabrikator/ Fabrikator/ Instalatir Instalatir Peralatan Peralatan MekanikMekanik

Penguru

s Penguru

s Peru

sahaa

Peru

sahaa

nn

LaporLapor

PermohonanPermohonan

Pengesahan Gambar RencanaPengesahan Gambar Rencana

Tembusan Tembusan

Peg. Pengawas Peg. Pengawas K3 SpesialisK3 Spesialis

Dinas yang Dinas yang berwenang di berwenang di

PropinsiPropinsi

Pusat Pusat (DPNKK)(DPNKK)

Pengawasan Pengawasan Prashetya Quality

Page 123: K3 mekanik

F.F. Sertifikasi OperatorSertifikasi Operator

Dinas yang Dinas yang berwenang di Kab/ berwenang di Kab/

KotaKota

Dinas yang Dinas yang berwenang di berwenang di

PropinsiPropinsi

Dirjen BinawasDirjen Binawas

Direktur PNKKDirektur PNKK

Kasubdit Mek & PU Kasubdit Mek & PU BTBT

Kasi MekanikKasi Mekanik

Perusahaan / Tempat Kerja Perusahaan / Tempat Kerja (peralatan mekanik)(peralatan mekanik)

LULUSLULUS

Pembinaan & Pembinaan & pengujian pengujian lisensi K3lisensi K3

OPERATOROPERATOR

PJK3PJK3

OPERATOROPERATORperpanjangaperpanjanga

nn

PemerintahPemerintah

PengurusPengurus Prashetya Quality

Page 124: K3 mekanik

• UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970tentang Keselamatan Kerjatentang Keselamatan Kerja

• Permen No. 05/Men/1985Permen No. 05/Men/1985tentang Pesawat Angkat dan tentang Pesawat Angkat dan AngkutAngkut

Peraturan Menteri Tenaga Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kerja

Nomor Per.09/Men/VII/2010 Nomor Per.09/Men/VII/2010 TentangTentang

Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran AngkatKualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat

DASAR HUKUMDASAR HUKUM

Page 125: K3 mekanik

• Penggolongan OperatorPenggolongan Operator• Syarat-syarat operator untuk masing-Syarat-syarat operator untuk masing-

masing kelasmasing kelas• Kewenangan operatorKewenangan operator• Sertifikasi operatorSertifikasi operator• Kewajiban operatorKewajiban operator• sanksisanksi

RUANG LINGKUP

Page 126: K3 mekanik

Nomor Per.09/Men/VII/2010 BAB IBAB I -- KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUMPasal 1Pasal 1 (ayat 1 – 15 )(ayat 1 – 15 )

Pasal 2Pasal 2 Peraturan Menteri ini mengatur kualifikasi, syarat-Peraturan Menteri ini mengatur kualifikasi, syarat-syarat, wewenang, kewajiban operator dan syarat, wewenang, kewajiban operator dan petugaspetugas

Pasal 3Pasal 3 Pengusaha atau pengurus dilarang Pengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakan operator dan/atau petugas mempekerjakan operator dan/atau petugas pesawat angkat dan angkut yang tidak memiliki pesawat angkat dan angkut yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja. Lisensi K3 dan buku kerja. pesawat angkat dan angkut. pesawat angkat dan angkut.

BAB II BAB II KUALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT KUALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT OPERATOR DAN PETUGAS PAAOPERATOR DAN PETUGAS PAA

Operator Peralatan Angkat Operator Peralatan Angkat Operator Pita Transport Operator Pita Transport Operator Pesawat Angkutan di atas Landasan Operator Pesawat Angkutan di atas Landasan

dan di atas Permukaan dan di atas Permukaan Operator Alat Angkutan Jalan Rel Operator Alat Angkutan Jalan Rel Petugas Pesawat Angkat dan Angkut Petugas Pesawat Angkat dan Angkut Juru Ikat (rigger) Juru Ikat (rigger) Teknisi Teknisi

Page 127: K3 mekanik

(1)(1) Pelaksanaan kursusPelaksanaan kursus• Depnaker Depnaker in House in House• Lembaga Lembaga ditunjuk ditunjuk

(2)(2) Kurikulum, Kurikulum, di sesuaikan dengan kebutuhan dan di sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologiperkembangan teknologi

(3)(3) Menteri atau pejabat, Menteri atau pejabat, dapat sewaktu-waktu merubahdapat sewaktu-waktu merubah

Pasal 5Pasal 5

(1)(1) SertifikatSertifikat diterbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjuk diterbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjuk

(2)(2) LisensiLisensi operator sesuai kelas / tingkat keahliannya operator sesuai kelas / tingkat keahliannya (masa berlaku 5 tahun)(masa berlaku 5 tahun)

(3)(3) Sertifikat / lisensiSertifikat / lisensi dapat dicabut, bila operator dinilai dapat dicabut, bila operator dinilai tidak berkemampuan lagitidak berkemampuan lagi

Pasal 6Pasal 6

PERMEN NO. 01/MEN/1989

Pasal 7Pasal 7 Peningkatan kelasPeningkatan kelas

Syarat :Syarat : a.a. berpengalaman 2 th sesuai tingkatnyaberpengalaman 2 th sesuai tingkatnya

b.b. mengikuti kursus & lulus ujianmengikuti kursus & lulus ujian

Page 128: K3 mekanik

Prashetya Quality