K24. Malaria

25
MALARIA Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departement Penyakit Dalam FK USU/RSUP H Adam Malik Medan

description

malaria is a disease

Transcript of K24. Malaria

  • MALARIADivisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departement Penyakit Dalam FK USU/RSUP H Adam Malik Medan

  • PENDAHULUANPenyakit infeksi parasit terpenting pd manusiaTersebar 107 negaraMenginfeksi 5% populasi dunia dgn 1-3 jt kematian per tahunIndonesia P.falcifarum, P.vivax

  • PENDAHULUAN

  • PENDAHULUAN

  • Definisi

    Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia.Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.Spesies Plasmodium pada manusia adalah P.falciparum,P vivax,P.ovale,P.malariae dan P knowlesi.

  • Siklus Hidup Plasmodium

  • PatogenesisDemam:Skizon darah pecahmengeluarkan antigen yang akan merangsang makrofag ,limfosit untuk mengeluarkan sitokin antara lain TNF yang akan dibawa ke hipotalamus sehingga terjadi demam.Skizogoni P.falsiparum 36-48 jam,P.vivax/ovale 48 jam,P.malariae 72 jam.Anemia:Terjadi karena pecahnya eritrosit yang terinfeksi maupun yang tak terinfeksi,hambatan eritropoiesis,eritrofagositosis.P.falsiparum menginfeksi semua eritrositanemia pada infeksi akut dan kronis.P.vivax ,ovale menginfeksi eritrosit muda(2 % dari eritrosit),P.malariae menginfeksi eritrosit tua(1 % dari eritrosit)anemia hanya pada keadaan kronis.

  • PatogenesisSplenomegali:Organ Retikuloendothelial dimana Plasmodium dihancurkan oleh sel makrofag dan limfosit.Penambahan sel radang akan menyebabkan limpa membesar.Malaria berat:Sitoadherens eritrosit terinfeksi parasit pada endotel vaskuler yang menyebabkan sekuestrasi parasit dalam mikrosirkulasi(kapiler) sehingga terjadi obstruksi yang menyebabkan iskhemia jaringan.Kerusakan sel akibat respon immun dan sitokin yang berlebihan dapat menimbulkan hipoksia sel.

  • MANIFESTASI KLINISGejala awal nonspesifik :Sakit kepala, lemah, rasa tdk enak diperut, dan nyeri otot disertai demam.Mual, muntah dan hipotensi ortostatikTanda klassik: Menggigil Demam tinggi Berkeringat banyak dgn interval reguler terutama pd P. vivax dan P. ovalePemeriksaan fisik :Demam, anemia, dan splenomegaly (pd beberapa kasus)

  • DIAGNOSISGejala Klinis:.Menggigil,demam,berkeringat disertai gejala sakit kepala,mual,muntah,diare dan pegal pegal..Gejala malaria berat.Anamnesis:Riwayat berkunjung kedaerah endemis 1-4 minggu yang lalu,tinggal didaerah endemis,sakit malaria,makan obat malaria 1 bulan terakhir,transfusi darah.Pemeriksaan Fisik:DemamKonjungtiva pucatSplenomegali,hepatomegali.Tanda malaria berat:kesadaran menurun,manifestasi perdarahan,ikterik,dyspnnoe,shock.

  • DiagnosisPemeriksaan Laboratorium:Mikroskopik darah tepi:Ada tidaknya parasit,spesies Plasmodium,kepadatan parasit.bila hasil negatif pemeriksaan diulang sampai 3 hari berturut turut.-Rapid Diagnostic Test:Histidine rich protein 2(P.falciparum) dan enzym parasite lactate dehydrogenase dan aldolase(Pf,Pv,Po,Pm)-Pemeriksaan PCR.

  • Dagnosis banding malaria.Tanpa komplikasi:-Demam tifoid -Demam dengue -Infeksi saluran nafas akut -Leptospirosis ringanMalaria berat:-Meningitis/encefalitis -Stroke -Tifoid ensefalopati -Hepatitis -Leptospirosis berat -Sepsis -Glomerulonefritis akut -Dengue shock syndrome

  • STANDARDPENGOBATAN MALARIA (1)Pf Malaria tanpa komplikasi:AMO3+ASU3+PQ1QN7+DX7 +PQ1Pvivax Malaria:AMO3+ASU3+PQ14QN7+PQ14Malaria tanpa konfirmasi:CQ3+PQ1QN7+PQ1Pf Malaria dgn komplikasi:ATM im-AMO3+ASU3+PQ1 (lap)ASU iv -AMO3+ASU3+PQ1(RS)QN infus -QN7+Dx7+PQ1

  • STANDARDPENGOBATAN MALARIA (2)IBU HAMIL:Pf Malaria tanpa komplikasi:Trimester 1 : QN7.Trimester 2,3: AMO3+ASU3 Pf Malaria dgn komplikasi:Trimester 1 : QN inj-QN7Trimester 2,3: ATM im atau ASU iv AMO3+ASU3. Pvivax Malaria:CQ3QN7Malaria tanpa konfirmasi:CQ3QNBUMIL TAK DIBERI PQ dan DOXYANAK BALITA:Pf Malaria tanpa komplikasi:ASU3 + AMO3 + PQ1.QN7 + PQ.Pf Malaria dgn komplikasi:ATM atau ASU inj AMO3+ASU2+PQ1 QN inj- QN7 +PQ1Pvivax Malaria:CQ3+PQ14QN7+PQ14Malaria tanpa konfirmasi:CQ3+PQ1QN7+PQ1BAYI TAK DIBERI PQ.BALITA TAK DIBERIKAN DOXYCICLINE.

  • KOMPLIKASI MALARIAMalaria berat : Malaria dengan komplikasi malaria falcifarum, :Koma (Malaria Otak)Acidemia/acidosis Anemia normochromic normocytic berat (Hb 3 mg%)Pulmonary edema/Acute Respiratory Distress SyndromeHypoglycemiaHypotension/shock

  • Bleeding/Disseminated Intravascular CoagulationConvulsions HemoglobinuriaGangguan kesadaran selain komaIkterus(bilirubin total> 3 mg %)Hiperpireksia(suhu > 40 0 C) Malaria tanpa komplikasi tetapi kepadatan parasit 5 %

  • Penanganan Malaria BeratPerawatan Umum. Pertahankan fungsi vital:sirkulasi,respirasi,cairan dan nutrisi. Monitoring vital sign tiap jam. Perhatikan perawatan mulut,mata dan kulit.

  • Penanganan Malaria BeratPemberian Obat Anti Malaria,sebagaimana pada standard pengobatan malaria.

    Pemberian Cairan dan Nutrisi. Atasi dehidrasi dan selanjutnya berikan maintenance cairan. Nutrisi yang diberikan porsi kecil dan sering.

  • Penanganan Malaria BeratPengobatan simptomatik.Demam: Parasetamol 15 mg/kg BB/kali. KompressKejang : Diazepam 5- 10 mg/kali diulang setiap 15 menit,bila masih kejang beri phenytoin 10-15 mg/kg BB dalam NaCl 0,9 %.

  • Penanganan Malaria BeratMalaria serebral. Perawatan koma.

    Anemia berat: Bila Hb

  • Penanganan Malaria BeratSyok : Resusitasi dengan Nacl 0,9 %/Ringer laktat. Bila tak respons beri dopamin 2 mg /kg BB/mntGGA:Bila anuriainjeksi Furosemid 40 mg IV,bila tidak respons dosis ditingkatkan. Bila kreatinin > 3 mg %- dialysis.Asidosis: Koreksi pH arterial dengan pemberian natrium bicarbonat sebanyak 0,3 x Bbxbase excess(BE) atau dosis 1-2 meq/kg BB/kali

  • Penanganan Malaria beratBleeding: Bila protrombin time atau partial tromboplastin time memanjang beri vitamin K 10 mg IV Bila di jumpai tanda KID beri faktor pembekuan dengan penambahan fresh frozen plasma,transfusi trombosit.

  • Penanganan malaria beratHemoglobinuria(Black water fever): Berikan cairan rehidrasi Bila Hb< 5 g% transfusi Periksa kadar G6PD,bila defisiensi hentikan obat primaquin,kina dan sulfadoxin-pirimetamin

  • Penanganan malaria beratPulmonary Edem: ARDS beri oksigen,bila tersedia dengan p ositive end respiratory pressure(PEEP) Overhydrasi- pembatasan cairan -beri furosemid 40 mg IV,bila perlu diulang tiap jam Bila tidak berkurang dapat dilakukan pengeluaran darah 250-500 ml sebelum di rujuk ke rumah sakit

  • T e r I m a k a s I h

    *