K riteria K etuntasan M inimal
description
Transcript of K riteria K etuntasan M inimal
Kriteria Ketuntasan Minimal
PENETAPAN KKM
ANALISIS PENCAPAIAN
KKM
1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
2. KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah3. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk
bilangan bulat dengan rentang 0 – 1004. Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah
1005. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah
nilai ketuntasan belajar maksimal6. Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
RAMBU-RAMBU
KKMINDIKATOR
KKMM P
KKMS K
KKMK D
MEKANISME / LANGKAH-LANGKAH :
1.Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
2.Daya dukung 3.Intake siswa
KRITERIA PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM : menggunakan Format A
Kompetensi dasar dan IndikatorStandar Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan
Ketuntasan NilaiKKM Komplek
sitasDaya
dukungIntake
2.1 Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Mengkaitkan struktur (tulang, otot), fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
FORMAT A
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAIA. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang
ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas tinggi, daya Dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah: (1 + 3 + 2) x 100 = 67 9
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-65- Sedang = 66-80 - Rendah = 81-100
2. Daya dukung : - Tinggi = 85-100- Sedang = 70-84- Rendah = 55-69
3. Intake : - Tinggi = 80-100- Sedang = 60-79- Rendah = 40-59
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP
TINGKAT ESSENSIAL (kepentingan) setiap IP terhadap KD dan KD terhadap Standar Kompetensi (SK), yang harus dicapai oleh siswa pada setiap semester/tahun pelajaran
1. SANGAT ESSENSIAL (INDIKATOR KUNCI)- Bermakna untuk mencapai Indikator lain.- Bermanfaat untuk pembekalan Kecakapan Hidup - Mampu Mewakili Indikator LainSetiap Indikator Kunci Harus Diuji untuk mengetahui
tingkat pencapaian siswa terhadap KD tertentu.
2. CUKUP ESSENSIAL (INDIKATOR PENDUKUNG)- Mendukung indikator kunci dalam Pencapaian
Indikator berikutnya & Pembekalan Kecakapan Hidup.- Indikator Pendukung tidak perlu diuji secara mandiri
bila sudah terwakili oleh Indikator Kunci.
TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dlm pelaksanaannya menuntut : -SDM - memahami Kompetensi yang hrs dicapai Siswa - kreatif dan inovatif dlm melaksanakan pembelajaran.- WAKTU - cukup lama karena perlu pengulangan- PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah, kepedulian stakeholders sekolah.
INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA :
- KKM Kelas VII didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 6 SD, test seleksi masuk atau psikotes
- KKM Kelas VII dan IX didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya
Kompetensi dasar dan IndikatorStandar Ketuntasan Minimal Kriteria Penentuan
KetuntasanNilaiKKM
Kompleksitas
Daya dukung
Intake
2.1 Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Mengkaitkan struktur (tulang, otot), fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem gerak.
• Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan yang terjadi pada sistem gerak.
tinggi
sedangsedang
sedang
sedang
sedang
tinggi tinggi sedang
rendah
tinggi sedang
tinggi sedang
sedang
67
56
67
78
67
67
1 23
221
231
223
222
Kompetensi dasar dan Indikator
Standar Ketuntasan Minimal Kriteria Penentuan
KetuntasanNilaiKKM
Kompleksitas
Daya dukung
Intake
2.1 Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Mengkaitkan struktur (tulang, otot), fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang, otot) pada manusia.
• Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem gerak.
• Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan yang terjadi
pada sistem gerak.
tinggi
sedang
sedang
sedang
sedang
sedang
tinggi tinggi sedang
rendah
tinggi sedang
tinggi sedang
sedang
60726590
68708055
72708560
77657590
75757575
73
No Mata Pelajaran
Kriteria Ketuntasan
Minimal
Nilai Hasil BelajarPengetahuan dan
Pemahaman KonsepPraktik Sikap/
AfektifAngka Huruf Angka Huruf Predikat
1. Pendidikan Agama 752. Pendk.
Kewarganegaraan75
3. Bhs dan Sastra Indonesia
70
4. Bahasa Inggris 655. Matematika 606. Pendidikan Seni 78
LAPORAN HASIL BELAJAR SISWASEKOLAH MENENGAH ATAS
Nama Siswa : …………………………………
Nomor Induk : …………………………………
Kelas/Semester : XI IA /1
Nama Sekolah : ………………………………
Tahun Pelajaran : ………………………………
PENULISAN KKM PADA LHBS
Tujuan Analisis :
mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan.
Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya