BUIU Plt{DUlt{ D[r{ ruilPuril{ [BSImil

,'li ff: t*yr liri-'4$1 L *i i

re

;' , n r 'i :

HOTEL TREE PARK BANIAR}TASIN

/'\k/o

banko0

r.l arJd..:*t I,t r,lI

t\

&

FAKU LTAS PERTAN IAN U N IVERSITAS IS LAM KALI MANTANBEKERJASAMA DENGAH HIMPUNAN ILMUWAN TUMBUHAN PAKAN

TNDoNESTA(HrTpr) DAN DTREKToRAT PAKAN DTREKToRAT JENDERALPETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTRIAN PERTANIAN

\

REPUBLIK INDONESIA

w@ffiSEMTNARNASTOI{AL VII H[T'P{

HIJAUAN PAKAN EKSIS INDUSTRI PBTERNAKAhI IVfr-&JLItr)iselenggarakan oleh HITPI bekerjasanra dengan Fakultas Pertanian Universitas l^rlarm Kalimantan dan

Direktorat Fakan Ditjen Peternakan & Kesehatan HewanSekretariat: Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan

Irn itrraksa ""

, *tfff,?l*ilixffi:*.jlJfftrffiX1-j:Fax +6205,, 33038f0

JADW AI, KEGIATAN SEMINAR NASIONALffiJAUAN I'AKAN EKSIS INDUSTRI PETERNAICA.N MAJU

Banjarmasin, 5-6 November 2018

4730 - 08.00 Registrasi Peserta Sie Pendaftaran

08.00 - 09.00 Pembukaana. Laporan Ketua Pelaksanab. Sambutan Iietua HITPIc. Sambutan Reicor UNISKA MAB sekaligris

membutra acara

Sie Acara

09.00 -10.00 Keynote Speeerh Ia. Kebijakan Nasoonal Program Tumbuhan

Pak^an Dalam Mendukung Ketahan PanganNasional (Direkorat Jenderal Petemakan danKesehatan hewan RI)

b. Kebi.jaken Pengembangan Lahan dalamMendukung Letersedaan hrujauan pakan Lokal(DrsNAK PROV TK 0

Iv{oclcrat*r

10.00-10.15 Copy Break10.15-. 12.30 Keynote Speech (Panel)

a. Pengernbangan tanaman pertanian di LahanRawa dalam Mendukung hijauan Pakan (Prof.Dr. Ir. M. Noor/BALITRA PROV KALSEL)

b. lnovasi Tekknologi Pengembangan PakanLokai Dalam Mendukung Peternakan maju(Dr. Harndan, S.Pt., MPI IP2TP ProvinsiKalsel)

c. Potensi dan Peluang Pengembangan hijauanpakan di Kalsel (Dr. Tintin Rostini, S.Pt., MP/- UNISKA MAB)

Moderator

12.30-13.30 ISHOMA Panitia Konsumsi13.30 - Selesai a. Pemaparan Artikel Secara Paralel

b. Evaluasi Kegiatan ( pemakalah terbaik)c. Penutupan

Moderator

5.30-I6.30 Field Trip dan City Tour1. Pasarterapung2. Kunjungan Ke BPTU PELAIHARI3. Gatering Famity (ULTAH HITPI)4. Martapura dan Wisata Kuliner

Panitia

&@@SEIUINAR NASTONAL Vfi I{ITPr

IIIJAUAN PAKAT{ E,KSIS INDUSTRI PETERNAKAN MAJU

, MoDERffiofflffi'1il$1S^?3.H)JPt,M.P

R. NAMA JUDULHiTirI-02 Qurrata Aini, Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap

Pertumbuhan Berbagai Galur Sorgum MutanBrown Midbrid (Sorghum bicolor l.Moench)Sebagai Pakan Temak

HITPI.O3 Revis Asra Manfaat dan Budidaya Tanaman Bangun-bangun {Coleus amboinicus L.)

HITPI.O4 TaufanPurwokusumaningDaru

Karakteristik Produksi Rumput Gajah MiniYang Ditanam di lahan Reklamasi PascaTambang Batubara

HITPI-06 Malckv M. Telieng Laju Pertumbuhan Awal Indigoferazollingeriana Pada Jarak Tanam Berbeda diAreal Perkebunan Kelapa

HITPI.l5 lwan Prihantoro Karakteristik Morfologi Kalus Iamtoro$-eucaeno leucocephala cv Tarramba)Teradaptasi pH 3.4 Hasil Iradiasi SinarGamma 40Gy Berdasaarkan PerbedaanSumber Sitokinin (Kinetin, BAP,TDZ) padaKultur Jaringan

HITPI-24

I Wayan Suama, Phasey Bean (Macroptiliumlathyroides(L.)Urb.) Legum Iokal Potensial Sebagai pakanTernak

HITPI-30

Iin Susilawati Kandungan Serat Kasar Hijauan Rami{Boehmeria nivea L. Gaud) Pada BerbagaiUmur Pemotongan

HITPI-32 -Evi W Saragih Potensi Pemanfaatan lahan Bekas TambangYang Ditanami Rumput Gamba (Anclropogongoyanus) Sebagai Areal Peternakan

HITPI-37 Diana Sawen Produksi Rumput Brachioria decwrnbensAkibat Pemberian Dekamon Pada BerbagaiFrekuensi Penyemprotan Pupuk Daun

SEMINAR I{ASIONAL VII HITPTHIJAUAN PAruIN EKSIS INDUSTRI PETERNAKAN $4AJU

ItrTPI-38it

NurRochmah KumalaSari

Pertumbuhan dan produksi stek batangAsystasia gangetica pada umur yang berbeda

HITPI4O Bematede Barek Koten Kajian Serat Hijauan Arbila (PhoseoluslunatusL) Pasca Gembala Pada DosisInokulum yang Berbeda

HITPI44 Marthen L. lvlultik Rasio Karbon:Nitrogen Dalam PengawetanHijauan Sumber Protein MempengaruhiKualitas Nutrisi Produk Biofermentasi

HITPI45 Twen O. Dami Dato Peningkatan rasio urea: urease dalam proseshidrisis alkali meningkatkan karbohidratstruktural pada rumput kume (sorghump lumosumvar. Timorense) kering

HITPI-5t

H. Syarifa Pengaruh Bioume dan Fungi MikorizaArbuskula pada lahan Bekas Tambangtsatubara Terhadap Produksi dan KualitasRumput Kumpai {Hymenachne amplexicaulis(Rudge) Nees )

HITPI.54

Rahmi Dianita Produklivitas Setaria splendida dan kacangEdamame (Glycine max (L) Merrill dalamSistem Tumpangsari

nJ

SEMINAR NASIOI{AL VII HITPIHIJAUA}I PAKAN EKSIS INDUSTRI PETERNAKAN MAJU

, KELOMPOKHIJAUAN PAKAN tri MODERATOR: Ir. NORDIAIISYAH FIRAHMI, M.P.

NOMOR PENULIS JT]DT]LHIPTI-OI Novirman Jamarun Pemanfaatan Biourine dan Fungsi Mikoriza

Arbuskula Sebagai Agen Bioteknologi UntukMeningkatkan Produktivitas tahan BekasTambang Batubara Serta Penganrhnya TerhadapHasil dan Kualitas Hijauan Kumpai

Qfy m enac hne amp I ex i cazlzi (Rudg e-) Nees.)

HITPI.08

Montesqrit Pengaruh Penambahan daun Rimba(AzadirachtaindicaA. Juss) Terhadap KualitasJagung Pipilan Selama Penyimpanan

HITPI.I1 Asep Tata Permana Pengaruh Cacing Tanah Eiseniafoetida DenganPemberian Mulsa Terhadap Tanaman Sorghumbicolor dan Centrosema pubescens

HITPI-t2

Karti Panca DewiM.H

Seleksi Tanaman Alfalfa (Medicago Sativa L)Pasca Iradiasi Sinar Gamma 200 Gy PadaCekaman Masam Melalui Kultur Jarinsan

HITPI.I3 I Ketut MangkuBudiasa

Respon Berbagai Jenis Tumbuhan PakanTerhadap Abu Vulkanik Erupsi Gunung Agung,Karang Asem, Bali

HITPI-14 Iwan Prihantoro Tingkat Adaptasi Tanaman Alfafa {Medicagosativa I.) Hasil Mutasi dengan Sinar Gammapada Skala Lapang

HITPI-16 Ni Made Witariadi Efek Subtitusi Pupuk Urea Dengan Pupuk ^BioSlurry Terhadap Produktivitas Rumput Benggala(Panicum maximum CV. Trichoglume)

HITPI-I7 -Ni NyomanCandraasih

Produktivitas Kacang Pinto (Aracispintoi) ymgDipupuk Dengan Jenis dan Dosis PupukKandang Yang Berbeda

HITPI-I8 Ni Gusti Ketut Roni Produktivitas Tanaman Gamal (Gliricidi*sepium) dan lndigofera (Indigoferazollinseriana\ Yans Diberi Berbasai Dosis

4

SEMTNAR NASIONAL VII TTITPIEIIJAUAN PAKAN EKSTS TNDUSTRI PETBRN,dKAI{ MAJU

Pupuk Bioorganik

HITPI-22!.

Ni Pufu Mariani Produk Fermentasi dan Kecernaan (in vitro)Kulit Buah Kakao (Iheobroma Cacao L) ymgTerferrnentasi

I{ITPI-27 Sri AnggreniLindawati

Karakteristlk Azotobacter Rhizosfer TanamanGamal Sebagai Plant Growth Promoting diLahan SistemTiga Strata Pecatu, Bali

HITPI.28 fusie Sriagtula Pengaruh Inokulan Bakteri Asam l-aktat danAditif terhadap Kualitas dan karakteristik SilaseSorgum Mutan Brown Midbrid (.Sorghumbicolor L. Moench)

I{ITPI-31 Sirnel Sorven Pengaruh Penmpukan Fospoi' dart InokulasiFungi Mikoriza Arbuskular (FMi\) terhadapPertumbuhan Sorgum Mutan BIV{R pada Ultisol

HITPI42 Rip Krishaditersanto Kandungan Nutrisi Serbuk Gergaji HasilBiokonversi Jamur Tirarn Putih {Pleurotu.sostreatus) Dengan level Urea Yang Berbeda

FIITPI-s2 .A.chmad Jaelani Evaluasi Komposisi Botanis Dan NutrisiRumput Rawa Kalakai (Stenochlaena Paiustris)dan Purun ltikus (Heleovharis Dulcis Burm) diKecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala

HIPTI-58 Lizah Khairani Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk NitrogenTerhadap Kandungan Air dan Serat Corchoru,caestuans

HIPTI.s9 Teja Kaswari Nilai Nutrisi Hijauan Pakan Ternak diKabupaten Muaro Bungo Menggunakan MetodeIn Vitro

5

&@@SEMINAR NASTONAL VTI HTTPX

TIIJAU.{N PAKAN EKSIS INDUSTRI PETER.NAIC{N MAJU

KELOMPOK NUTRISI RT]MINANSIAMODERATOR: IR M.ILMI HIDAYAT, M.P

NOMOR PENULIS JUDULHIT?I-O7 hli Nycinan Suryani Perbedaan Komposisi Botani Pakan Sapi

Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung AgungTerhadap Kinerja Rumen Sapi Bali

HiTPi-09 U. Hidayat Tauuwiria Efek Suplementasi Kompleks Ca-Minyak BijiBunga Matahari dalam Ransum Sapi Perahterhadap Profil VFA Cairan Rumen

HITPI-10 Annisa Pengelolaan dan Tingkat penggunaan KepalaUdang Sebagai Sumber Asam Amino PembatasUntuk Pakan Ternak Ruminansia

HITPI-I9 ti.P.S Yosafat Profil Susu dari kambing Etawah yang dipeliharadi Peternakan Rakyat di Kecamatan Busungbiu,Kabupaten Buleleng, Bali

HITPI-20 A.A. Oka Ukuran dimensi tubuh dari sapi Bali (Bibossondaicus) primipara yang diberi suplementasikonsentrat pada tiga bulan awal kebuntingan

HITPI-23 Ni Putu" Sarini Profil Inseminator lnseminasi Buatan di Bali

HITPI-25 Suranjaya Reproduktivitas Sapi Bali Betina AkseptorlBdalam UpayaMenunjang Program UPSUSSIWAB di Kabupaten Badung dan Tabanan

HITPI-26 I.N.T Ariana Nutrisi Pakan Sapi Bali di Area TPA SampahKota Denpasar dan Pengaruhnya TerhadapKualitas Daging

HITPI-29 Linda Dolok Saribu Profil Dimensi Tubuh Dari Kambing PeranakanEtawah Yang Dipelihara Di Peternakan Rakyatdi Kampung Bugrs, Serangan, Bali

HITPI-39 Suharlina Evaluasi Ransum Mengandung Indigoferazollingeriana Terhadap Kambing Perah Laktasi

HITPI.4I Maritje A Hilakore Pengaruh Penggunaan Inokulum Cairan RumenKambing Lokal terhadap Perubahan Komponen

SEMXNAR NASIONAL VU I{ITPIIIIJAUAN PAKAN EKSIS INDUSTRI PETERNAKAN MAJU

Bahan Kering dan Organik Silase LimbahJagung Muda

HITPi4Ti.

Ifar Subgyo The Effect Of Nitrogen Fertilization OnProduction And Nutrient Content Of DwarfElephant Grass {Pennisetum purpureum cv.Mott)Grown On Paddy field Dyke

HITPI4S I Ketut Sumadi Potensi Ampas Sagu Enau (Gandos) SebagaiPakan Pada Babi Bali Jantan kpas Sapih

HITPi-53 Budi Ayuningsih Evaluasi Penggunaan Silase Daun Rami(Boehmeria nivea) Dalam Ransum TerhadapKandungan NPK Dan Bahan Kering FesesDomba Garut

HIPTI-s7 Endri Ivfusriandar Efek Suplementasi Kombinasi Prolinas danEkstrak Rimpang Curcuma Dalam PakanKonsentrat Sapi Bali Terhadap Kandungan SFA,MUFA, dan PTIFA

HIPTI.6O Abd. Malik Penggunaan Urea Molasses Muiti-NutrienMoringa Blok (UM3B) Terhadap KonsumsiProtein dan Bahan Kering Pada Sapi Bali

7

s@@SEMINAR NASIONAL VU TttTPI

I{IJAUAN PAKAN EKSIS INDUSTRI PETER]\AKAN MAJU

, .KELOMPOK IYUTRISI UNGGASt nnoDERAToR: M.syARrF DJAYA, s.pt., M.p

NOMOR. PENULIS JUDTJLHITP[-21 I G.A. Arta Putra Penggunaan Kulit Buah Naga (Hylocereus

p o lyrhizus) Difermentasi Pada Ransum TerhadapKomposisi Karkas Ayam Broiler

HITPi-33 Marie Najoan Performa Ayam Broiler Yang Diberi RansumMengandung Tepung Pisang Goroho (Musaacuminafe.Sp) Produk Fermentasi DenganTrichoderma viride Sebagai Pengganti SebagianJagung

HIT'PI-34 Fenny R Wolayan Nilai Energi Metabolis dan Retensi NitrogenTepung Batang Pisang Goroho (Musaacuminafe,Sp) Produk Fermentasi DenganTrichoderma vitride Pada Ayam Broiler

HITPi.35 Jet Saartje Mandey Produksi Karkas Dan Giblet Ayam KampungSuper Yang Diberi Daun Gedi(Abelmoschusmanihot L. Medik) Sebagai WaterAdditive Dalam Air Minum

HITPI-36 Jola JMR Londok Pengaruh Pembatasan Pakan pada PeriodeStarter Terhadap Potongan Komersial 2 StainAyam Pedaging

HITPI-49 Erna Yuniati Penambahan Tepung Daun Sukun Dalam PakanTerhadap Performan Itik Peking

HITPi46 Osfar Sjofian Utilization Indigofera Leaves Meal (Indigoferazollingeriana)In Feed On Quail Performance

HITPI43 .Gustaf Oematan Kualitas Produk Biofermentasi Hdauan PakanSumber Protein Dipengaruhi Oleh Jenis SumberKarbon Bahan Pengawet

HITPI-s0 Fitriani Penggunaan Tingkat Pengencer dan IamaSimpan Terhadap Abnormalitas Semen EntogPada Suhu Dingin

*

ffi@'SEMINAR NASXONAT- WI T{ITPI

HIJAUAN PAK,dN EKSIS {I{DUSTRI PETERNAKAT{ MAJU

HIPTI-s5 Siti Dharmawati Penggunaan Empulur Sagu Yang Di FermentasiDengan Aspergilus Niger terhadap PerformansItik Serati Fase Pertumbuhan

HIPTI-s6 Inda llma ifada Elastisitas Permintaan Dan Penawaran AyamKampung Hidup

HIPTI-6I Aann Gunawan Pengaruh Pemberian Maggot Black Soldier FlyHidup sebagai Protein Suplemen TerhadapPerforman ltik Alabio Jantan

9

Seminar Nasional VII Tumbuhan Pakan Indonesia (HITPI) Banjarmasin 5-6 Nopember 2018

Profil dimensi tubuh dari kambing Peranakan Etawah yang dipelihara di peternakan rakyat di Kampung Bugis, Serangan, Bali

L Doloksaribu, S Frangestu, IF Ramadhani, MM Bambar, DBB Heo dan HPS Yosafat

Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Kampus Jimbaran Badung-Bali, Indonesia E-mail: lindawati_doloksaribu@hotmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk melengkapi database yang mengidentifikasi hambatan, tantangan dan kesempatan dalam memelihara kambing di Bali. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara peternak kambing PE secara formal terstruktur, wawancara informan kunci, dan focus group discussions yang dilakukan dari bulan Juli hingga September 2018. Sebuah survey telah dilakukan terhadap tiga peternak yang memelihara kambing di Kampung Bugis, Serangan. Ketiga peternak memberikan hijauan lebih-kurang 10% dari BB/ekor/hari (TrC) kepada kambing, satu peternak memberikan tambahan 10% dari hijauan dengan silase odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) (TrO) dan peternak lain memberikan tambahan campuran probiotik dengan air minum secara ad lib (TrP). Profil dimensi tubuh dari 74 kambing dengan skor FAMACHA© 1.1±0.0 dan umur 2.2±0.0 tahun terdiri dari 13 kambing TrC, 23 TrO dan 38 TrP. Parameter dimensi tubuh yang diukur adalah BB, LD, PB, TG dan TP berdasarkan 10 kelompok status fisiologis kambing yaitu cempe betina/jantan prasapih, pascasapih, muda, betina bunting, laktasi, kering dan jantan dewasa. Hasil menunjukkan bahwa BB 8.9±1.7 kg dan LD 47.0±1.9 cm dari cempe prasapih TrP adalah nyata berbeda dibanding dengan TrO 6.7±1.2 kg vs. 39.0±1.3 cm maupun dengan TrC 3.7±2.9 kg vs. 36.0±3.3 cm (P<0.05). Demikian juga BB 37.2±2.1 kg dan LD 76.7±2.4 cm dari induk laktasi TrO juga nyata berbeda dari TrC 32.4±1.6 kg dan 74.3±1.8 cm (P<0.05). Korelasi antara TG-TP dengan nilai R2=0.987 diikuti dengan TG-LD R2=0.958 dan LD-TP R2=0.955. Kesimpulan, suplementasi probiotik dan silase odot pada pakan hijauan mampu meningkatkan profil dimensi tubuh kambing PE yang dipelihara peternak skala kecil di Kampung Bugis, Serangan. Kata kunci: database, dimensi tubuh, peternakan rakyat, probiotik dan silase odot.

U)F]l-rl

^),\EFr

r-Ilr(

FhFJ

rfIJo,qt

{EIET

tr,7OYr(Jos EFP IAA E. Iq-$ 2s 2f =.= a

(GFFIFV

=.f-E',E_L'qq'*

=!r= *

-rS>3EI?U,.Ifl

T{.-b

Trflrsxr!rJ-

o7trr

(ir)CT=COo=o6o$<(DEJSqi9=':l cr, 6 =. g)

*F

=$ 6i r-A@=o*9a-gH(Dn:$iY$ 3 = rd.

n65 <z (!h z'5'9t-q 6E'='

)+ea

=$ E3 =6 5o r,B q$oo-5o-=:sB=$ ais),E d,E =,(a =ro =srd e

=--!Jr,rriPo&E.Q S_oi - q)4JatJo=O ^v(/, o)

=g FJ.+:{arcrG) (n =o =*.*- 6'F: 5t{= Xl o-g!*,

- LJs'n5 =*s * EAUNE-4^.

-,L-al!-\v* X"rE _Hgl-

iT, -= =-= ui*g#-vq^(D=ffi*M G F'gw .o $'qds) ol ffY**Jg. +(n

S O.Uffid Pd*=$

= GlBl9- *' rr = -r+

-5U_-. J.A\J^\6J:-.*VIL-F

LIJ E^i Lz e.ffi+go 3Ut*r

3 trps#q 3ffe-sr(D =:9(D==JiaN) P d d-m

O gXO Fr OIO;Iq.@ = =:a(/)

TJ

g)

=

SJ

=+C:ICT

=qt

=U

alw=

Tc:=$'amg={t)

==;-il

o=g)J

!l'J

C=o's)

I

ctil==-

orilt{Ja)

<3

.

By: L. Doloksaribu, S. Frangestu, I.F. Ramadhani, M.M. Bambar,

D.B.B. Heo dan H.P.S. Yosafat

PROFIL DIMENSI TUBUH KAMBING PERANAKAN ETAWAH

YANG DIPELIHARA DI PETERNAKAN RAKYAT DI KAMPUNG BUGIS,

SERANGAN, BALI

• Profil peternak ??? • Profil kambing ??? DIMENSI TUBUH • Tatalaksana pemeliharaan • Breeding & Reproduksi kambing ??? • Tatalaksana pemberian pakan ??? • Tatalaksana kesehatan & penyakit ??? • Sosial-ekonomi ??? • Peran kelompok peternak ??? • Penjualan kambing & produknya ??? • Peran kambing dalam upacara Hindu ???

Metode Survey

Tabel 1. Profil dimensi tubuh dan hubungan korelasi antar profil dimensi tubuh dari 184 catatan dari 74 kambing yang dipelihara oleh peternak skala kecil di Desa Serangan, Bali.

Parameter N Min. Max. Mean ± SEM

Parameter 1 Parameter 2 R2 P

BB, kg 184 2.0 52.0 22.1 ± 0.9 LD, cm TG, cm 0.961 <0.01

LD, cm 184 30.0 89.0 61.7 ± 1.1 LD, cm TP, cm 0.957 <0.01

PB, cm 184 35.0 112.0 75.7 ± 1.3 LD, cm BB, kg 0.927 <0.01

TG, cm 184 30.0 78.0 58.2 ± 0.8 LD, cm PB, cm 0.900 <0.01

TP, cm 184 32.0 80.0 59.0 ± 0.9 PB, cm TG, cm 0.886 <0.01

FAMACHA© 184 1 2 1.1 ± 0.0 BB, kg TP, cm 0.870 <0.01

Telinga P, cm 281 9.0 30.0 17.1 ± 0.2

Telinga L, cm 281 4.0 20.0 7.7 ± 0.1

Table 2. Rataan LD (cm) dari status fisiologis yang berbeda dari 164 cacatan dari 74 kambing yang dipelihara di Desa Serangan, Bali

Status fisiologis Lingkar dada (cm), Mean ± SEM N Hijauan N Hijauan+Probiotik N Hijauan+Silase odot

B prasapih 0 - 9 47.0 ± 2.0 19 39.0 ± 1.4 B sapih 3 58.3 ± 3.4 3 56.3 ± 3.4 18 55.7 ± 1.4 B muda 6 73.5 ± 2.4 0 - 0 - B bunting 3 69.0 ± 3.4 0 - 15 75.5 ± 1.5 B laktasi 3 75.3 ± 3.4 12 80.3 ± 1.7 9 72.7 ± 2.0 B kering 6 76.8 ± 2.4 9 77.3 ± 2.0 6 76.7 ± 2.4 M prasapih 0 - 12 50.1 ± 1.7 12 43.1 ± 1.7 M sapih 3 59.7 ± 3.4 9 63.3 ± 2.0 3 55.7 ± 3.4 M muda 0 - 0 - 0 - M dewasa 0 - 0 - 4 69.5 ± 3.0 Semua kambing 24 68.8 ± 1.3a 54 62.4 ± 0.9b 86 61.0 ± 0.8c

Status fisiologis Lingkar dada (cm), Mean ± SEM N Hijauan N Hijauan+Probiotik N Hijauan+Silase odot

Semua betina 21 71.9 ± 3.1 33 68.2 ± 2.4 67 59.6 ± 1.7 Semua jantan 3 59.7 ± 8.1 21 55.8 ± 3.1 19 50.7 ± 3.2 Semua kambing 24 65.8 ± 4.3a 54 62.0 ± 2.0b 86 55.1 ± 1.8c

Table 3. Berat badan (kg) dari status fisiologis yang berbeda dari 164 cacatan dari 74 kambing yang dipelihara di Desa Serangan, Bali Status fisiologis Berat badan (kg), Mean ± SEM

N Hijauan N Hijauan+Probiotik N Hijauan+Silase odot B prasapih 0 - 9 8.9 ± 1.7 19 6.7 ± 1.2 B sapih 3 21.7 ± 2.9 3 13.7 ± 2.9 18 14.9 ± 1.2 B muda 6 31.2 ± 2.1 0 - 0 - B bunting 3 32.3 ± 2.9 0 - 15 34.6 ± 1.3 B laktasi 3 36.7 ± 2.9 12 38.5 ± 1.5 9 30.3 ± 1.7 B kering 6 34.7 ± 2.1 9 36.3 ± 1.7 6 37.2 ± 2.1 M prasapih 0 - 12 11.5 ± 1.5 12 7.8 ± 1.5 M sapih 3 19.3 ± 2.9 9 16.4 ± 1.7 3 11.3 ± 2.9 M muda 0 - 0 - 0 - M dewasa 0 - 0 - 4 35.2 ± 2.5 Semua kambing 24 29.3 ± 1.1a 54 20.9 ± 0.8b 86 22.3 ± 0.7c

Status fisiologis Berat badan (kg), Mean ± SEM N Hijauan N Hijauan+Probiotik N Hijauan+Silase odot

Semua betina 21 31.8 ± 2.6 33 27.6 ± 2.7 67 21.1 ± 1.4 Semua jantan 3 19.3 ± 6.8 21 13.6 ± 2.6 19 14.1 ± 2.7 Semua kambing 24 25.5 ± 3.6a 54 20.6 ± 1.6b 86 17.6 ± 1.5b

Tatalaksana pemeliharaan. Kambing memiliki skor FAMACHA©1.1 ± 0.0 (Maichimo et al., 2004). Rencana penelitian selanjutnya. Pemberian hijauan, campuran air minum probiotik dan silase odot dalam penelitian ini telah memberikan profil dimensi tubuh yang sesuai dengan tipe kambingnya Penelitian lanjutan untuk menguji pengaruh campuran probiotik dalam air minum dan silase odot terhadap kesehatan ternak (Radostits et al., 2006). KESIMPULAN DAN SARAN Pemberian tambahan silase odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebanyak 10% dari hijauan serta pemberian campuran probiotik dengan air minum secara ad lib menunjukkan profil dimensi tubuh yang bervariasi oleh karena jumlah dan umur kambing yang beragam yang dimiliki setiap peternak walaupun status gigi yang sama..

Tatalaksana pemeliharaan. Skor FAMACHA©1.1 ± 0.0 (Maichimo et al., 2004). Rencana penelitian selanjutnya. Profil kesehatan kambing (Radostits et al., 2006). KESIMPULAN DAN SARAN Pemberian tambahan silase odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebanyak 10% dari hijauan serta pemberian campuran probiotik dengan air minum secara ad lib menunjukkan profil dimensi tubuh yang bervariasi oleh karena jumlah dan umur kambing yang beragam yang dimiliki setiap peternak walaupun status gigi yang sama.

MATURSUKSMA