K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada...

215
[]i

Transcript of K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada...

Page 1: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

[]i

Page 2: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sebab hanya karena rahmat dan ridho-Nya semata sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2015 ini dapat diselesaikan dan hadir di tengah para pembaca yang kami hormati.

Sebagaimana profil kesehatan tahun-tahun sebelumnya, profil kesehatan tahun 2015 ini merupakan sekumpulan data dan informasi yang utuh mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai kepada hasil/ capaian dari seluruh program kerja bidang kesehatan yang telah diupayakan oleh segenap institusi dan insan kesehatan termasuk partisipasi/ peran serta masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang bermuara kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagaimana visi Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, “Asahan Sehat Mandiri 2015”.

Terhadap berbagai keberhasilan dan peningkatan yang telah dicapai serta kemunduran dan kegagalan beberapa program, bagi kami kedua-duanya merupakan pekerjaan rumah yang tidak akan pernah selesai dan merupakan suatu tantangan yang harus dapat dijawab melaui kemauan dan kemampuan serta kerja keras yang senantiasa harus dibina dan ditingkatkan oleh para pelaku kesehatan.

Kami menyadari bahwa Profil Kesehatan ini masih jauh dari sebutan sempurna baik dari aspek nilai kinerja yang dihasilkan maupun teknis penulisannya, untuk itu kepada semua pihak dengan segala kerendahan hati kami senantasa mebuka dri untuk menerima segala saran dan kritik terutama yang bertujuan ke arah perbaikan, peningkatan dan penyempurnaannya.

SALAM ASAHAN SEHAT MANDIRI 2015 !!!

Kisaran , Agustus 2015 Plt Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Asahan,

Dr.Hidayat, M.Kes Pembina

NIP. 19710408 200003 1 002

Page 3: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

FOREWORD

Praise to the Presence of God the Almighty for mercy and blessings just because of his sheer so Asahan District Health Profile can be completed in 2015 and is present in the middle of our esteemed readers. As the health profile of the previous years, health profile 2015 is also a set of complete data and information from planning to implementation to results / outcomes of the entire health sector program of work that has been pursued by all institutions and humanhealth, includingparticipation / role and communities to achieve the goal of health development is geared towards increasing the health of society as the vision of the District health 2015. On the successes and improvements have been achieved as well as setbacks and "failure" some programs, for we are both home job that will never finish and is a challenge that must be answered through the willingness and the ability and hard work should always be nurtured and enhanced by the perpetrators of healthcare. We realize that this health profile is still far from perfect as the good of the aspects of the resulting performance and technical writing, for it to all parties with all humility we are always open dri to accept all suggestions and criticisms mainly aimed towards the improvement, enhancement and perfected . HEALTHY DISTRICT 2015 GREETINGS ! Kisaran, in August 2015 Tasks Executor Chief Medical Officer Asahan District, Hidayat, Dr. M.Kes NIP. 19710408 200003 1 002

Page 4: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan
Page 5: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar.......………....……………………………………………………….………............... i

Foreword...................………………………………………………………………….……….……...... ii

Peta Kabupaten Asahan Tahun 2015…………..………………………….………….…….…....... iii

Daftar Isi................………………………………..…………………………….……………….…...... iv

Daftar Tabel ....................…………………………....……………………………………….…....... vii

Daftar Gambar...........…………………………………………………...………………………............. viii

Bab. I. Pendahuluan ............................................................................. 1

1. 1. Latar Belakang ...............………………………………………....…………........ 1

1. 2. Tujuan Penyusunan Profil ………………………………………..................... 4 1. 3. Manfaat Penyusunan Profil ………………………………………..................... 5

1. 4. Sistematika Penulisan ….………………………………......……….......... 6

Bab. II. Gambaran Umum Kabupaten Asahan......………........................ 8

2. 1. Lokasi dan Luas Wilayah..................…………………….....……………........ 8

2. 2. Jumlah Desa/ Kelurahan..................……………….....…………………........ 9 2. 3. Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga.…....…………………........ 9

2. 4. Kepadatan Penduduk........................…………………....………………........ 10

2. 5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur.......... 12 2. 6. Rasio Beban Tanggungan ..................………………………………….......... 13

2. 7. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)..........……………………………..……........ 13 2. 8. Penduduk 10 Tahun Keatas Melek Huruf..………………………...……........ 15

2. 9. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan……………………………..……........ 16

Bab. III. Situasi Derajat Kesehatan ...........……………………....………... 18

3.1 Angka Kematian.......................................................................... 18

3.1.1. Jumlah Lahir Hidup....................................................................... 19 3.1.2. Angka Lahir Mati.......................................................................... 20

3.1.3. Angka Kematian Neonatal............................................................. 21 3.1.4. Angka Kematian Bayi................................................................... 22

3.1.5. Angka Kematian Balita................................................................. 25

3.1.6. Jumlah Kematian Ibu.................................................................... 26

3.2. Angka Kesakitan ..................................................……………..….... 29 3.2.1. Angka Penemuan Kasus Baru TB BTA+ Pada Anak....................... 32

3.2.2. Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut

Jenis Kelamin............................................................................. 33 3.2.3. Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+........ 34

3.2.4. Penemuan Kasus Pneumonia Balita.............................................. 36 3.2.5. Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis.......................................... 36

3.2.6. Darah Donor Diskrining Terhadap HIV.......................................... 39

3.2.7. Kasus Diare Ditangani.................................................................. 39

Page 6: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.8. Jumlah Kasus Baru Kusta................................................................ 40

3.2.9. Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2.......................... 42 3.2.10. Angka Prevalensi Kusta................................................................ 42

3.2.11. Presentasi Penderita Kusta Selesai Berobat.................................... 43 3.2.12. Jumlah Kasus AFP (Non Polio)....................................................... 43

3.2.13. Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I)......................................................................................... 44 3.2.14. Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)............................ 44

3.2.15. Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk................................. 46 3.2.16. Angka Kematian Malaria............................................................... 47

3.2.17. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani................................................. 48 3.2.18. Cakupan Pengukuran Tekanan Darah............................................ 48

3.2.19. Cakupan Pemeriksaan Obesitas..................................................... 48

3.2.20. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara..... 48 3.2.21. Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB.......... 49

Bab. IV. Upaya Kesehatan .................................................................... 50

4.1. Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan …......……………...... 50

4.2. Program Pembangunan Kesehatan............……………………………….... 51

4.3. Pelayanan Kesehatan .................................................................. 52 4.3.1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1................................................. 52

4.3.2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4................................................. 53

4.3.3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh tenaga Kesehatan.................. 55 4.3.4. Cakupan Pelayanan Nifas dan pemberian Vitamin A......................... 56

4.3.5. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil.................................... 57 4.3.6. Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur............... 59

4.3.7. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe.......................... 60

4.3.8. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan.................................... 62 4.3.9. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal...................................... 63

4.3.10. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi................... 64 4.3.11. Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi.................................... 65

4.3.12. Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif............................................ 66 4.3.13. Bayi Berat Badan Lahir Rendah..................................................... 67

4.3.14. Cakupan Kunjungan Neonatus...................................................... 68

4.3.15. Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif............................................ 69 4.3.16. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi.............................................. 70

4.3.17. Cakupan Desa/Kelurahan UCI....................................................... 71 4.3.18. Cakupan Imunisasi DPT,HB,Campak,BCG,dan Polio Pada Bayi......... 72

4.3.19. Cakupan Pemberian Vit.A Pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas....... 73

4.3.20. Cakupan Pelayanan Anak Balita..................................................... 73 4.3.21. Jumlah Balita Ditimbang................................................................ 74

4.3.22. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan.............................. 75 4.3.23. Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD dan

Setingkat........................................................................................ 77 4.3.24. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut.............................................. 78

4.3.25. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan

Setingkat........................................................................................ 78 4.3.26. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila.............................................. 79

4.4. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan............……………………………….... 80 4.4.1. Cakupan Jaminan Kesehatan........................................................... 80

Page 7: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.4.2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Gangguan Jiwa di

Sarana Pelayanan Kesehatan.......................................................... 81 4.4.3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit........................................... 82

4.4.4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit..................................... 83

4.5. Perilaku Hidup Bersi Masyarakat...................……………………………….... 83

4.5.1. Persentase Rumah Tangga Sehat (Ber-PHBS).................................. 83

4.6. Keadaan Lingkungan....................................……………………………….... 84 4.6.1. Persentase Rumah Sehat................................................................ 63

4.6.2. Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas..................................................……………………………….... 85

4.6.3. Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat............................................................................. 86 4.6.4. Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat) Menurut

Jenis Jamban................................................................................... 87 4.6.5. Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan........................... 88

4.6.6. Tempat Pengelolaan Makanan........................................................... 88

Bab. V. Sumber Daya Kesehatan ........................................................... 91

5.1 Sarana Kesehatan ........................................................................... 91

5.1.1. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat.............................................. 91

5.1.2. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan................................. 92 5.1.3. Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan

Gawat Darurat (GADAR) Level 1....................................................... 92 5.1.4. Jumlah Pos Yandu Menurut Strata.................................................... 93

5.1.5. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)..................... 94

5.1.6. Jumlah Desa Siaga.......................................................................... 95

5.2. Tenaga Kesehatan .............….................................……………….. 96 5.2.1. Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan...................................... 97

5.2.2. Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan........................... 98 5.2.3. Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan............................ 99

5.2.4. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di

Fasilitas Kesehatan.......................................................................... 99 5.2.5. Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan......................................... 100

5.2.6. Jumlah Tenaga Teknisi Medis di Fasilitas Kesehatan........................... 100 5.2.7. Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di Fasilitas Kesehatan........................ 101

5.2.8. Jumlah Tenaga Non Kesehatan di Fasilitas Kesehatan........................ 101

5.3. Anggaran/ pembiayaan Kesehatan.................................……………….. 102

5.3.1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten................... 102 5.3.2. Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah Per Kapita Per Tahun.......... 105

Bab. VI. Kesimpulan .............................................................................. 106

Bab. VII. Penutup ................................................................................... 110

Page 8: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kepadatan Penduduk ..................................................................................... 11

Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Sex Ratio ....................................................... 14

Tabel 3.1. Jumlah Kematian dan Angka Kematian Bayi ................................................... 24

Tabel 3.2. Angka Kematian Balita ................................................................................... 26

Tabel 3.3. Jumlah Kematian Ibu ...................................................................................... 28

Tabel 3.4. Daftar 10 besar Penyakit ................................................................................ 30

Page 9: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan
Page 10: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

11..11.. LatarBelakang

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional

diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup

sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang

optimal.

Pembangunan kesehatan pada dasarnya menyangkut semua segi

kehidupan, baik fisik, mental maupun sosial ekonomi. Dalam perjalanannya,

perkembangan pembangunan kesehatan selama ini, telah mengalami berbagai

perubahan orientasi, baik tata nilai maupun pemikiran terutama mengenai upaya

pemecahan masalah dibidang kesehatan yang dipengaruhi oleh politik, ekonomi,

sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perubahan orientasi tersebut akan mempengaruhi proses penyelenggaraan

pembangunan kesehatan itu sendiri. Disamping pengaruh berbagai hal tersebut,

dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan juga perlu memperhatikan jumlah

penduduk Indonesia yang besar, yang terdiri dari berbagai suku dan adat

istiadat, tersebar pada ribuan pulau yang terpencar-pencar dengan tingkat

perbedaan yang beragam.

Selanjutnya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang meliputi

upaya kesehatan dan sumber dayanya, harus dilakukan secara terpadu dan

berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal.

Upaya kesehatan yang semula dititikberatkan pada upaya penyembuhan

penderita secara berangsur-angsur berkembang kearah keterpaduan upaya

Page 11: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

kesehatan yang menyeluruh yakni pembangunan kesehatan yang menyangkut

upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),

penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),

dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Sekaitan dengan itu, tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya

adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

itu sendiri serta menggerakkan peran serta masyarakat. Upaya kesehatan

dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan melalui

pendekatan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan

penyakit dan pemulihan kesehatan dengan memegang teguh asas adil dan

merata yang berarti bahwa penyelenggaraan kesehatan itu harus dapat

memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada segenap lapisan

masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongannya dengan

biaya yang terjangkau.

Peran pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan itu lebih

dititikberatkan pada pembinaan, pengaturan, dan pengawasan untuk terciptanya

pemerataan pelayanan kesehatan dan tercapainya kondisi yang serasi dan

seimbang antara upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan

masyarakat termasuk swasta. Sementara itu, kewajiban untuk melakukan

pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan

masyarakat, tetap menjadi tanggungjawab pemerintah.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelaksanaan upaya kesehatan

ini tentu saja harus didukung oleh berbagai sumber daya seperti; sumber daya

manusia yang cakap dan handal (cukup dari segi jumlah dan kualitas serta

terdistribusi secara proporsional di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan);

sumber daya instrumen meliputi sarana gedung, sarana transportasi dan

peralatan; selanjutnya sumber dana/ alokasi dana yang memadai untuk

menunjang pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan kesehatan.

Keseluruhan dari sumber daya tersebut harus dikelola secara profesional dan

Page 12: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

berkesinambungan melalui suatu metode pengelolaan yang efektif dan efisien

sehingga dapat dipertanggung-jawabkan secara akuntabel.

Harus diingat bahwa keberhasilan pembangunan diberbagai bidang dan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf

kesejahteraan masyarakat dan kesadaran akan hidup sehat. Hal ini

mempengaruhi meningkatnya kebutuhan pelayanan dan pemerataan yang

mencakup tenaga, sarana, dan prasarana baik jumlah maupun mutu.Seiiring

dengan itu maka disisi lain juga sangat diperlukan pengaturan untuk melindungi

pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan.

Pada kenyataannya seringkali berbagai program/ kegiatan pelayanan kesehatan

mengalami berbagai kemunduran, stagnan atau bahkan tidak “tersentuh” sama

sekali akibat dari adanya berbagai masalah dan keterbatasan dari ketiga sumber

daya dimaksud (sumber daya manusia, sumber daya instrumen dan alokasi

dana).

Profil Kesehatan Kabupaten Asahan tahun 2015 ini memuat berbagai data yang

meliputi data derajat kesehatan, data tentang upaya kesehatan dalam bentuk

berbagai program kerja, data tingkat capaian program, data jenis dan jumlah

sarana kesehatan yang ada, data sumber daya dan sumber dana kesehatan.

Pada bagian lain juga disajikan data-data pendukung yang berhubungan dengan

kesehatan seperti data kependudukan, data ekonomi, data lingkungan, data

geografis dan data-data lain yang berkaitan dengan upaya untuk

menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Asahan secara

menyeluruh. Dengan kata lain, profil kesehatan merupakan salah satu sarana

penyaji data dan informasi kesehatan yang menggambarkan status kesehatan

masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang merupakan cerminan

dari pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Pada akhirnya profil kesehatan

lebih dinilai sebagai alat evaluasi daripada sebagai alat pemantauan. Penyusunan

profil kesehatan ini, sebagaimana profil kesehatan pada tahun sebelumnya dibuat

Page 13: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

melalui sumber data yang berasal dari profil kesehatan Puskesmas dan SKPD

yang terkait. Informasi

yang disajikan dari berbagai sumber data tersebut secara umum akan

memberikan gambaran yang utuh tentang sejauh mana keberhasilan

pelaksanaan program pembangunan kesehatan.

Berbagai tantangan dan kendala dalam penyusunan profil ini cukup banyak

ditemui khususnya yang terkait dengan ketersediaan data dan informasi

pendukung, penerimaan data dan informasi yang belum tepat waktu baik dari

program bidang kesehatan, maupun dari berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat

Daerah) untuk digunakan sebagai bahan evaluasi dan analisa program

pembangunan kesehatan.

Sebagai salah satu instrumen manajemen kesehatan dalam bentuk informasi

kesehatan maka profil kesehatan adakalanya belum dapat menyediakan data dan

informasi kesehatan yang evidence based sehingga belum dapat digunakan

menjadi alat manajemen kesehatan yang efektif sebagai akibat kegiatan

pengelolaan data dan informasi yang belum terintegrasi dan terkoordinasi dalam

satu mekanisme kerjasama yang baik misalnya dalam hal pengumpulan dan

pengolahan data sehingga seringkali terjadi duplikasi data dan ketersediaan data/

informasi yang terfragmentasi. Untuk itulah maka kebenaran dan ketepatan data

yang berasal dari segenap aparatur pemerintah khususnya petugas kesehatan

yang berwenang untuk mencari, memperoleh dan mendokumentasikannya harus

diupayakan agar senantiasa terjaga dan terpelihara sehingga pada akhirnya

dapat dihasilkan sebuah informasi yang utuh mencakup seluruh kegiatan yang

telah dilaksanakan dan capaiannya.

1.2. Tujuan Penyusunan

1.2.1. Tujuan Umum

Page 14: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten ini adalah untuk

memberikan data dan informasi kesehatan yang dapat dijadikan sebagai bahan

evaluasi dan analisa terhadap upaya pencapaian Asahan Sehat Sejahtera 2015

dan Indonesia Sehat 2015.

1.2.2. TujuanKhusus

Diperolehnya data/ informasi kesehatan di tingkat Kabupaten, yang menyangkut

data-data sebagai berikut:

1. Data/ informasitentanggambaranumumwilayahKabupatenAsahan.

2. Data/ informasi tentang derajad kesehatan masyarakat Kabupaten Asahan

terdiri dari data angka kematian, data angka kesakitan dan data status gizi.

3. Data/ Informasi tentang upaya kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten

Asahan meliputi data pelayanan Kesehatan, akses dan mutu pelayanan

Kesehatan, perilaku hidup masyarakat dan keadaan lingkungan.

4. Data/ informasi tentang sumber daya kesehatan di Kabupaten Asahan meliputi

data sarana Kesehatan, tenaga Kesehatan dan pembiayaan Kesehatan.

1.3. Manfaat Profil Kesehatan

Manfaat yang diharapkan dari penyusunan profil ini adalah sebagai suatu alat

yangdapatdigunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah

dilaksanakan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam

penyusunan langkah-langkah selanjutnya dalam usaha meningkatkan dan

mengembangkan pembangunan kabupaten khususnya pembangunan dibidang

kesehatan. Juga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk

penyusunan Profil Kesehatan Provinsi dan Profil Kesehatan Indonesia.

Profil Kesehatan Kabupaten Asahan yang merupakan salah satu produk Sistem

Informasi Kesehatan (SIK) Kabupaten diharapkan dapat digunakan sebagai

sarana penyedia data dan informasi, sangat penting artinya bagi para pengambil

Page 15: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

keputusan dan penentu kebijakan di tingkat Kabupaten terutama dalam bidang

kesehatan untuk perencanaan pembangunan Kesehatan yang berkelanjutan.

Sistem informasi yang baik harus dapat memberikan gambaran atau kondisi yang

akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan agar penentu kebijakan dapat

mengambil keputusan berlandaskan fakta (evidence based decision making).

Sistem Informasi Kesehatan yang ditampilkan dalam bentuk Profil Kesehatan

Kabupaten 2014 saat ini, juga menampilkan berbagai indikator-indikator yang

digunakan untuk kebutuhan bahan penilaian “Kabupaten Sehat” yang selanjutnya

dijadikan dasar untuk penilaian “Provinsi Sehat” dan “Indonesia Sehat 2015.”

1.4. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman pembaca dan pengguna profil ini, maka kami

menyajikan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan secara singkat tentang latar belakang penyusunan profil,

tujuan, manfaat serta sistematika penulisannya.

Bab II. GAMBARAN UMUM

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum Kabupaten Asahan yang terdiri

dari keadaan/ letak geografis, keadaan iklim dan keadaan demografi. Selain itu

juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan seperti

kependudukan, ekonomi, pendidikan, budaya dan lingkungan.

Bab III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisi tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan

angka status gizi masyarakat serta indikator kesehatan lainnya.

Bab IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang Visi, Misi dan Strategi pembangunan kesehatan

serta program-program pembangunan bidang kesehatan yang telah dilaksanakan

serta target-target yang harus dicapai. Dalam bab ini juga dijabarkan tentang

hasil

Page 16: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

capaian program pembangunan kesehatan meliputi program peningkatan derajat

kesehatan masyarakat, program peningkatan perilaku kesehatan masyarakat,

program peningkatan kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Bab V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnnya.

Bab VI. KESIMPULAN

Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih

lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten pada tahun yang bersangkutan. Selain

beberapa keberhasilan yang telah dicapai juga mengulas tentang berbagai hal

kekurangan dan kegagalan dalam pelaksanaan program.

LAMPIRAN

Pada lampiran ini terdapat resume/ angka pencapaian kinerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Asahan dan 81tabel data yang merupakan gabungan tabel indikator

kabupaten sehat dan indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal

(SPM) bidang kesehatan.

Page 17: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

2.1. Lokasi dan Luas Wilayah

Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan

Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Asahan berada pada

2°03'00’’–3°26’00’' Lintang Utara dan 99°01'’– 100°00'’ Bujur Timur, dengan

ketinggian 0–1.150 m di atas permukaan laut, memiliki luas wilayah 3.799,40

Km²(Lampiran Tabel 1) dengan batas wilayah sebagai berikut:

’’’Sebelah Utara berbatasan dengan : Kabupaten Batu Bara; Sebelah Timur berbatasan dengan : Selat Malaka; Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten

Toba Samosir; Sebelah Barat berbatasan dengan : Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan luas wilayah kecamatan di Kabupaten Asahan, maka kecamatan

terluas adalah Kecamatan Bandar Pasir Mandoge seluas 651,00 Km² (17,13 %)

diikuti Kecamatan Bandar Pulau seluas 433,42 Km² (11,41 %) dan Kecamatan

Pulau Rakyat seluas 250,99 Km² (6,61 %), sedangkan luas daerah terkecil adalah

Kecamatan Kisaran Barat seluas 32,96 Km² (0,87 %). Sementara bila ditinjau dari

letak ketinggian di atas permukaan laut, maka Kabupaten Asahan dapat dibagi

dalam 3 (tiga) bagian:

a. Asahan Bagian Bawah, seluas 594,19 Km² (15,64 %) dengan ketinggian 0–

7 meter, yang meliputi 6 (enam) Kecamatan yakni : Kecamatan Air Joman,

Kecamatan Silau Laut, Kecamatan Tanjung Balai, Kecamatan Sei. Kepayang,

Kecamatan Sei. Kepayang Barat dan Kecamatan Sei. Kepayang Timur.

b. Asahan Bagian Tengah, seluas 1.457,08 Km2 (38,35 %) dengan ketinggian

7–25 meter, yang meliputi 13 (tigabelas) Kecamatan, yakni : Kecamatan Air

Page 18: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Batu, Kecamatan Meranti, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Kisaran

Timur, Kecamatan Pulau Rakyat,

c. Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Aek Kuasan, Kecamatan Aek Ledong,

Kecamatan Rahuning, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Pulo

Bandring, Kecamatan Sei. Dadap dan Kecamatan Teluk Dalam.

d. Asahan Bagian Atas, seluas 1.748,23 Km2 (46,01 %) dengan ketinggian 25-

1.121 meter, yang meliputi 6 (enam) Kecamatan yakni : Kecamatan Bandar

Pulau, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan

Tinggi Raja, Kecamatan Setia Janji dan Kecamatan Aek Songsongan.

2.2. Jumlah Desa/ Kelurahan

Sejak tahun 2008 sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2007 tentang

Pemekaran Wilayah Kabupaten Asahan, maka Kabupaten Asahan secara defenitif

memiliki 25 kecamatan, 27 kelurahan dan 177 desa. Informasii selengkapnya

tentang luas wilayah dan jumlah Desa/ Kelurahan menurut Kecamatan di

Kabupaten Asahan dapat dilihat pada Lampiran Tabel 1.

2.3. Jumlah Penduduk, dan Jumlah Rumah Tangga

Berdasarkan data hasil proyeksi yang diterbitkan Badan Pusat Statistik, penduduk

Kabupaten Asahan tahun 2011disebutkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten

Asahan adalah sebanyak 674.521 jiwa, sedangkan tahun 2012sedikit meningkat

menjadi 677.876 jiwa atau naik sebanyak 3.355 jiwa (0,49 %), pada tahun 2013

kembali meningkat menjadi sebanyak 681.794 atau naik sebanyak 3.918 jiwa

(0,58 %) , tahun 2014 juga meningkat menjadi 699.720 atau mengalami kenaikan

sebanyak 17.926 jiwa (2,63 %), sedangkan tahun 2015 berjumlah 706.283 jiwa

atau bertambah sebanyak 6,563 jiwa (0,93 %).

Dari data pertambahan penduduk 5 tahun terakhir tampak bahwa pertambahan

tertinggi terjadi pada tahun 2014 yakni sebanyak 17.926 jiwa (2,63 %).

Jumlah penduduk Kabupaten Asahan 5 tahun terakhir (tahun 2011-2015) dapat

dilihat pada Gambar 2.1berikut:

Page 19: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Gambar 2.1

Jumlah Penduduk Kabupaten Asahan Tahun 2011-2015

Sumber: Badan Pusat Statistik Tahun 2015

Jumlah rumah tangga yang ada, tercatat sebanyak 163.567 rumah tangga

dengan sebaran terbanyak secara berturut-turut adalah 16.704 (10,21 %) berada

di Kecamatan Kisaran Kota, 13.356 (8,16 %) berada di Kecamatan Kisaran

Barat, dan 10.526 (6,44 %) berada di Kecamatan Air Joman. Selanjutnya

sebaran jumlah rumah tangga paling sedikit secara berturut-turut adalah 1.987

(1,21 %) berada di Kecamatan Sei.Kepayang Timur, 2.830 (1,73 %) di

KecamatanSeiKepayang Barat, dan 2.975 (1,82 %) berada di Kecamatan

Setiajanji. Disebutkan pula bahwa rata-rata jumlah jiwa untuk setiap rumah

tangga adalah sebanyak 4 orang atau dengan kata lain setiap rumah tangga

rata-rata mempunyai anak sebanyak 2 orang, Lampiran Tabel 1.

2.4. Kepadatan Penduduk/ Km²

Kepadatan penduduk menunjukkan banyaknya penduduk per kilometer per segi.

Dari hasil analisa terhadap kepadatan penduduk Kabupaten Asahan selama lima

tahun terakhir terlihat bahwa pada tahun 2011 sebanyak 177 jiwa per Km2, pada

Page 20: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

tahun 2012 menjadi 178 jiwa per Km2 , pada tahun 2013 menjadi 179 jiwa per

Km2, padatahun 2014 meningkatmenjadi 184 jiwa per Km2,sedangkanpadatahun

2015meningkatmenjadi 186jiwa per Km2. Dari data tersebut tampak bahwaangka

kepadatan penduduk Kabupaten

Asahan selama 5 (lima) tahun terakhirterus mengalami peningkatan meskipun

dalam jumlah yang tidak terlalu bermakna kecuali pada tahun 2013-2014,

selengkapnyadapatdilihatpadaLampiran Tabel 1 dan Tabel2.1 berikut.

Tabel 2.1

KepadatanPendudukBerdasarkanLuas WilayahDi KabupatenAsahan Tahun 2011 s/d 2015

No Tahun JumlahPenduduk

Luas Wilayah (Km²)

KepadatanPenduduk /Km²

1 2 3 4 5

1

2011 674.521.00 3.799,50 177

2 2012 677.876.00 3.799,50 178

3

2013 681.794,00 3.799,50 179

4

2014 699.720,00 3.799,40 184

5

2015 706.283,00 3.799,40 186

Sumber: Badan Pusat Statistik Kab.Asahan 2016

Tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi terdapat pada Kecamatan Kota

Kisaran Timur sebanyak 1.856 jiwa per Km2 dan Kecamatan Kisaran Barat

sebanyak 1.776 jiwa per Km2, hal ini kemungkinan karena kecamatan Kisaran

Timur letaknya berada di ibu kota Kabupaten Asahan (pusat pemerintahan dan

perdagangan), sedangkan Kisaran Barat merupakan daerah yang paling dekat

dengan pusat pemerintahan dimana perkembangan pembangunan cukup pesat

sehingga pertumbuhan ekonomi sebagian besar terkonsentrasi di daerah ini,

sebaliknya tingkat kepadatan penduduk yang paling rendah terdapat di

Kecamatan Bandar Pulau sebesar 49 jiwa per Km2 meskipun sebenarnya

Page 21: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

kecamatan ini secara proporsional merupakan kecamatan terluas kedua setelah

Kecamatan Bandar Pasir Mandoge - dari seluruh kecamatan yang ada, hal ini

terjadi karena sebagian besar dari wilayah ini merupakan daerah perkebunan

milik swasta, pemerintah dan masyarakat, Lampiran Tabel 1.

2.5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Distribusi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

jumlah penduduk laki-laki sebanyak 354.706 jiwa (50,22 %), dan jumlah

penduduk perempuan sebanyak 351.577 jiwa (49,78 %).

Distribusi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur terbanyak adalah

kelompok umur 0-4 tahun yakni 78.486 jiwa (11,11 %), diikuti kelompok umur 5-

9 tahun sebanyak 75.949 (10,75 %) jiwa, dan kelompok umur 10-14 tahun

sebanyak 71.986 jiwa (10,19 %). Sedangkan jumlah kelompok umur paling

sedikit adalah kelompok umur 70-74 tahun sebanyak 8.868 jiwa (1,26 %), dan

kelompok umur lebih dari 75 tahun sebanyak 10166 jiwa (1,44 %). Struktur

penduduk Kabupaten Asahan selanjutnya dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut.

Gambar 2.2 Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Tahun 2015

Page 22: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada gambar 2.2 terlihat bahwa struktur penduduk di Kabupaten Asahan

termasuk struktur penduduk muda, dimana jumlah penduduk usia muda (0-14

Tahun) ada sebanyak 226.421 jiwa (32,06 %).

Selanjutnya bila jumlah penduduk dibedakan menurut jenis kelamin maka tidak

terdapat perbedaan yang cukup bermakna, dimana jumlah penduduk laki-laki

sedikit lebih banyak daripada perempuan (354.706 penduduk laki-laki atau 50,22

%, dan 351.577 penduduk perempuan atau 49,78 %) atau dengan kata lain rasio

jenis kelamin adalah 100,89, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel

2.

2.6. Rasio Beban Tanggungan

Rasio Beban Tanggungan adalah perbandingan antara banyaknya orang yang

belum produktif (usia kurang dari 15 tahun) dan yang tidak produktif lagi (usia

65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif (15-64

tahun). Semakin tinggi rasio beban tanggungan, semakin tinggi pula jumlah

penduduk non produktif yang ditanggung oleh penduduk umur produktif.

Page 23: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada tahun 2015, jumlah usia yang tidak/belum produktif adalah sebanyak

257.297 orang (36,43 %), sedangkan usia produktif adalah sebanyak 448.986

orang (63,57 %). Dengan demikian maka rasio beban tanggungan Kabupaten

Asahan adalah sebesar 57,00 %. Hal ini berarti bahwa terdapat 100 orang yang

masih produktif akan menanggung 57 orang yang belum/ sudah tidak produktif

lagi.

Apabila rasio beban tanggungan dibandingkan berdasarkan proporsi jenis

kelamin maka terdapat sebanyak 50,22 % laki-laki yang akan menanggung

sebanyak 49,78 % perempuan.

Selanjutnya jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio

beban tanggungan, dan rasio jenis kelamin selengkapnya dapat dilihat pada

LampiranTabel 2.

2.7. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)

Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jenis kelamin

antara banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan pada suatu daerah dan

waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan jumlah penduduk laki-laki untuk 100

penduduk perempuan.

Gambaran tentang perkembangan penduduk menurut sex ratio selama 5 (lima)

tahun

terakhir adalah sebagai berikut: pada tahun 2011 sebesar 101,09 % terdiri dari

339.089 orang laki-laki dan 335.432 orang perempuan, pada tahun 2012 adalah

100,81 % terdiri dari 340.302 orang laki-laki dan 337.574 orang perempuan,

pada tahun 2013 adalah 100,85 % terdiri dari 342.337 orang laki-laki dan

339.457 orang perempuan atau dengan kata lain setiap 100 penduduk

perempuan terdapat kira-kira 101 orang penduduk laki-laki, pada tahun 2014

adalah 100,89 % terdiri dari 351.415 orang laki-laki dan 348.305 orang

perempuan atau dengan kata lain setiap 100 penduduk perempuan terdapat kira-

kira 101 orang penduduk laki-laki,sedangkan pada tahun 2015 sama seperti

tahun 2014 yaitu 100,89 % terdiri dari 354.706 orang laki-laki dan 351.577 orang

Page 24: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

perempuan atau dengan kata lain setiap 100 penduduk perempuan terdapat kira-

kira 101 orang penduduk laki-laki,(Lampiran Tabel 2).

Dari data tersebut terlihat bahwa sejaktahun 2011 sampai dengan tahun 2015,

jumlah penduduk laki-laki tetap lebih banyak daripada penduduk

perempuan.Informasi selengkapnya tentang perkembangan sex ratio sejak tahun

2011 s/d 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.2 dan Gambar 2.3berikut:

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Sex Ratio

Tahun 2011-2015

No Tahun JumlahPenduduk Sex Ratio

( % ) Laki-laki Perempuan 1 2 3 4 5

1 2011 339.089 335.432 101,09

2 2012 340.302 337.574 100,81

3 2013 342.337 339.457 100,85

4 2014 351.415 348.305 100,89

5 2015 354.706 351.577 100,89

Sumber:Badan Pusat Statistik Kab.Asahan 2015

Page 25: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Sumber: BPS Kab.Asahan 2015

2.8. Penduduk 10 Tahun Ke Atas Melek Huruf

Penduduk berumur 10 tahun ke atas melek huruf adalah penduduk berusia 10

tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis huruf latin atau huruf

lainnya.

Pada tahun 2014 Jumlah penduduk berumur 10 tahun ke atas adalah 531.267

orang (265.650 adalah laki-laki, dan 265.617 adalah perempuan), selanjutnya

sebanyak 522.634 orang diantaranya (98,37 %) telah melek huruf dengan

perincian sebagai berikut: jumlah laki-laki melek huruf sebanyak 263.684

orang, (99,26 %); dan jumlah perempuan melek huruf sebanyak 258.950 orang

(97,49 %).

Pada tahun 2015 Jumlah penduduk berumur 10 tahun ke atas sedikit meningkat

menjadi551.848 orang(276.150 adalah laki-laki, dan 275.698 adalah

perempuan), selanjutnya sebanyak 443.503 orang (80,37 %) telah melek huruf

dengan perincian sebagai berikut; jumlah laki-laki melek huruf adalah

222.886atau 80,71 %, dan jumlah perempuan melek huruf adalah

220.617orang atau 80,02 %.

Page 26: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Dari dua data tersebut terlihat bahwa jumlah persentase penduduk berumur 10

tahun ke atas yang melek huruf tahun 2015 (80,37 %) menurun signifikan bila

dibandingkan dengan tahun 2014(98,37 %).

Data tentang persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek

huruf menurut jenis kelamin, selengkapnya dapat dilihat padaGambar 2.4 dan

Lampiran Tabel 3.

Sumber: BPS Kab.Asahan 2015

2.9. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Jumlah tingkat pendidikan Rendah (Tidak memiliki ijazah SD dan SD/ MI)

sebanyak 258.129 orang (124.319 atau 48,16 % laki-laki, dan 133.810 atau

51,84 % perempuan).

Jumlah tingkat pendidikan Menengah yang ditamatkan (SMP/ MTs dan SMA/

MA, Sekolah Menengah Kejuruan) sebanyak 263.988 orang (139.219 atau 52,74

% laki-laki, dan 124.769 atau 47,26 % perempuan).

Jumlah tingkat pendidikan Tinggi yang ditamatkan (Diploma I/ Diploma II,

Akademi/ Diploma III, Universitas/ Diploma IV/ S-I ke atas) sebanyak

Page 27: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

29.731orang (12.643 atau 42,52 % laki-laki, dan 17.088 atau 57,48 %

perempuan).

Dengan demikian perbandingan antara Tingkat pendidikan rendah, Tingkat

Pendidikan Menengah, dan Tingkat Pendidikan Tinggi, secara berturut-turut

adalah 258.129 orang (46,78 %) berbanding 263.988 orang (47,84 %)

berbanding 29.731 orang (5,39 %), selengkapnya dapat dilihat pada Gambar

2.5 dan Lampiran Tabel 3.

Gambar 2.5 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

Sumber: Badan Pusat Statistik Kab.Asahan 2015

Page 28: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai atau mengukur derajat

kesehatan serta keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat adalah

melalui parameter Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB),

morbiditas (angka kesakitan), status gizi, dan umur harapan hidup (Life

Expectancy).

Jumlah mortalitas/ kematian dapat dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per

1.000 kelahiran hidup, jumlah Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000

kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup

Morbiditas dilihat dari indikator angka kesakitan Malaria per 1.000 penduduk,

angka kesembuhan TB.Paru per 1.000 penduduk, Angka Akut Flacid Paralysis

(AFP) dan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000

penduduk.

Sedangkan status gizi dilihat dari indikator persentase Balita dengan Status Gizi

di bawah Garis Merah pada KMS, Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR), dan Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi.

Selain indikator tersebut diatas, disajikan pula beberapa indikator tambahan

yang dianggap masih relevan yaitu Angka Kematian Kasar (AKK/CDR) dan

angka kesakitan beberapa penyakit tertentu lainnya.

3.1. Angka Kematian (Mortalitas)

Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu kewaktu dapat memberi

gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat

Page 29: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

digunakansebagai indikator penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan

program pembangunan kesehatan lainnya.

Tinggi rendahnya angka kematian, secara umum sangat dipengaruhi oleh

tingkat kesakitan dimana golongan bayi, balita dan ibu maternal

(hamil,melahirkan,nifas)adalah merupakan kelompok rentan atau kelompok

resiko tinggi.

3.1.1. Jumlah Lahir Hidup

Lahir hidup adalah kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di

dalam kandungan, dimana menunjukkan tanda-tanda kehidupan, misal:

bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot.

Semakin tinggi angka kelahiran hidup, maka akan semakin banyak aspek atau

indikator positif yang mengikutinya mulai dari aspek pendidikan, tingkat

ekonomi, sosial budaya dan tentu saja kesehatan. Keseluruhan aspek tersebut

secara bersama-sama akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat suatu

bangsa.

Pada tahun 2014 tercatat jumlah seluruh Kelahiran Hidup (KH) adalah 13.664

orang atau dengan kata lain naik sebanyak 46 KH (0,34 %) dibandingkan tahun

2013 (13.618 KH), dengan perincian kelahiran hidup laki-laki sebanyak 6.989

orang (51,15 %); turun sebanyak 271 KH dari tahun sebelumnya, sedangkan

kelahiran hidup perempuan sebanyak 6.675 orang (48,85 %) atau naik

sebanyak 217 KH.

Pada tahun 2015 tercatat jumlah seluruh Kelahiran Hidup (KH) adalah 14.125

orang atau dengan kata lain naik sebanyak 461 KH (3,37 %) dibandingkan

tahun 2014 (13.664 KH), dengan perincian kelahiran hidup laki-laki sebanyak

7.271 orang (51,48 %),naik sebanyak 282 KH dari tahun sebelumnya,

sedangkan kelahiran hidup perempuan sebanyak 6.854 orang (48,52 %) atau

naik sebanyak 279 KH, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.1

danLampiran Tabel 4.

Page 30: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.1.2. Angka Lahir Mati

Lahir Mati adalah keadaan bila kematian bayi terjadi sebelum lahir, tetapi

setelah kehamilan 20 minggu atau lebih.Kebanyakan kematian sewaktu bayi

masih di dalam rahim. Namun, 10 % terjadi sebelum persalinan. Menurut

kamus kesehatan Kelahiran mati (stillbirth) adalah peristiwa atau kondisi yang

terjadi sebelum espulsi lengkap atau ektraksi yaitu bayi mengalami kematian,

hal ini hasil fertilisasidari ibu pada atau setelah usia kehamilan 20 minggu.

Kematian ditandai dengan fakta bahwa, setelah pemisahan tersebut, janin tidak

bernapas atau menunjukkan bukti kehidupan lainnya seperti detak jantung,

denyut tali pusat, atau gerakan otot sukarela tertentu.Jika janin meninggal

sebelum ke-28, disebut aborsi atau keguguran.

Jumlah seluruh kelahiran mati tahun 2014 adalah 38 orang atau dengan kata

lain meningkat sebanyak 6 kematian (18,75 %) dibandingkan tahun 2013 (32

kematian); dengan perincian kelahiran mati laki-laki sebanyak 24 orang (63,16

%) naik sebanyak 7 kematian dari tahun 2013, kelahiran mati perempuan

sebanyak 14 orang (36,84 %) turun sebanyak 1 kematian, sedangkan angka

lahir mati (dilaporkan) adalah 2.8 per 1.000 kelahiran

Page 31: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada tahun 2015, jumlah kelahiran mati sebanyak 37 orang atau dengan kata

lain turun sebanyak 1 orang (2,70 %) bila dibandingkan dengan tahun 2014 (38

orang) dengan perincian: kelahiran mati laki-laki sebanyak 20 orang (54,05

%)turun sebanyak 4 kematian, kelahiran mati perempuan sebanyak 17 orang

(45,95 %)atau naik sebanyak 3 kematian, sedangkan angka lahir mati

(dilaporkan) adalah 2.6 per 1.000 kelahiran, (Gambar 3.2 dan Lampiran

Tabel 4).

3.1.3. Angka Kematian Neonatal

Kematian neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi usia sampai dengan

28 hari. Jumlah kematian neonatal selama tahun 2013, adalah sebanyak 160

orang, terdiri dari 87 laki-laki (54,36 %), dan 73 perempuan (45,64 %)

Sedangkan angka kematian neonatal (dilaporkan) adalah 12,00 per 1.000

kelahiran hidup.

Pada tahun 2014 sebanyak 111 orang, terdiri dari 70 laki-laki (63,06 %), dan 41

perempuan (36,94 %). Sedangkan angka kematian neonatal (dilaporkan)

adalah 8 per 1.000 kelahiran hidup.

Page 32: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Selanjutnya pada tahun 2015 sebanyak 62 orang, terdiri dari 34 laki-laki (54,84

%), dan 28 perempuan (45,16 %). Sedangkan angka kematian neonatal

(dilaporkan) adalah 4 per 1.000 kelahiran hidup.

Jumlah kematian neonatal selama tiga tahun terakhir,Selengkapnya ditampilkan

pada Gambar 3.3 danLampiran Tabel 5.

3.1.4.Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)

Angka Kematian Bayi adalah jumlah bayi berumur <1 tahun yang meninggal di

suatu wilayah selama 1 tahun setiap 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian

Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

mengukur keberhasilan program berbagai penyebab kematian maupun program

kesehatan ibu dan anak sebab angka kematian bayi ini berkaitan erat dengan

tingkat kesehatan ibu dan anak.

Selain itu World Health Organization (WHO) juga menyebutkan bahwa AKB

merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur derajat

kesehatan suatu negara.Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi AKB

antara lain; faktor ketersediaan sarana kesehatan yang terdistribusi secara

merata dan mudah diakses oleh masyarakat, faktor kualitas pelayanan dan

Page 33: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

faktor perilaku masyarakat. Adapun target Angka Kematian Bayi (AKB)

menurut MDGs tahun 2015 adalah 23/1.000 Kelahiran Hidup (KH).

Setiap tahunnya diseluruh dunia diperkirakan 4 juta bayi meninggal pada tahun

pertama kehidupannya dan dua pertiganya meninggal pada bulan pertama.

Penyebab utama kematian pada minggu pertama kehidupan adalah komplikasi

kehamilan dan persalinan seperti asfiksia, sepsis, dan komplikasi berat lahir

rendah (Depkes RI, 2008).

Angka Kematian Bayi di Kabupaten Asahan dalam lima tahun terakhir ini cukup

bervariasi.

Pada tahun 2011 jumlah kematian bayi adalah 193 orang sementara jumlah

kelahiran hidup sebanyak 13.482 orang atau dengan kata lain AKB sebesar

14,31 ‰, pada tahun 2012, jumlah kematian bayi mengalami penurunan

menjadi 176 orang sementara jumlah kelahiran hidup kembali mengalami

peningkatan menjadi 14.336 orang atau dengan kata lain AKB sebesar 12,28

‰, selanjutnya pada tahun 2013, jumlah kematian bayi tidak mengalami

penurunan yang bermakna yakni menjadi 163 orang (89 bayi laki-laki atau

54,60 %, dan 74 0rang bayi perempuan atau 45,40 %), sedangkan AKB

(dilaporkan) sebesar 12,00 ‰. Pada tahun 2014 jumlah kematian bayi kembali

turun menjadi 113 orang sementara jumlah kelahiran hidup sebanyak 13.564

orang atau dengan kata lain AKB sebesar 8,00 ‰,

Pada tahun 2015 jumlah kematian bayi juga menurun sangat bermakna menjadi

63 orang atau turun sebesar 55,75 % atau dengan kata lain AKB sebesar 4,00

‰. Sementara jumlah kelahiran hidup meningkat menjadi 14.125(naik

sebanyak 561).

Selengkapnya data tentang jumlah kematian bayi menurut jenis kelamin di

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Asahan disajikan dalam Lampiran

Tabel 5. Sedangkan gambaran tentang AKB pada kurun waktu lima tahun

terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Gambar 3.4 di bawah ini :

Page 34: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Tabel 3.1

Jumlah Kematian, Jumlah Kelahiran Hidup, Dan Angka Kematian Bayi Di Kabupaten Asahan

Tahun 2011-2015

No. Tahun Jumlah AKB (‰)

Kematian Kelahiran Hidup

1 2 3 4 5

1 2011 193 13.482 14,31

2 2012 176 14.336 12,28

3

2013 163 13.618 12,00

4

2014

113 13.564 8,00

5

2015 63 14.125 4,00

Gambar 3.4 Angka Kematian Bayi

Tahun 2011-2015

Sumber: Sie KIA Dinkes Kab.Asahan 2015

2012

12,28

2013

2014

12,00

2011

8,00

14,31

2015

4,00

Page 35: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Dari data pada tabel 3.1 dan gambar 3.4 dapat disimpulkan bahwa selama 5

(lima) tahun terakhir, program penurunan AKB dinilai sudah cukup berhasil

apabila merujuk pada standar MDGs 2010-2014 yakni sebesar 23 per seribu

kelahiran hidup. Namun mengingat bahwa program ini adalah merupakan salah

satu indikator derajat kesehatan suatu daerah, maka upaya penekanannya

tetap menjadi prioritas program penurunan AKB di KabupatenAsahan.

3.1.5. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian Anak umur < 5 tahun per 1.000

kelahiran hidup. Angka Kematian Balita menggambarkan tingkat permasalahan

kesehatan anak dan faktor–faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan

anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.

Di Indonesia, angka kematian balita menurun 63 persen antara tahun 1990 dan

2012, terutama berkat perluasan layanan imunisasi dan penggunaan terapi

rehidrasi oral untuk mengobati diare . Pembentukan lebih dari 250.000 pos

kesehatan masyarakat (Posyandu) di tingkat desa dalam 25 tahun terakhir yang

menyediakan perawatan kesehatan khusus bagi ibu dan anak-anak serta

pelaksanaan program-program kesehatan dasar termasuk keluarga berencana,

gizi, dan imunisasi juga memberikan kontribusi terhadap penurunan jumlah

kematian bayi dan anak .

Berdasarkan hasil rekapitulasi laporan SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Terpadu Puskesmas) lima tahun terakhir dapat dilhat angka-angka sebagai

berikutyaitu, pada tahun 2011 terjadi kematian balita sebanyak 195 balita

(14,00 ‰), pada tahun 2012 terdapat 182 (13,00 ‰) kematian balita,

sedangkan pada tahun 2013 kembali turun menjadi 163 kematian balita (12,00

‰), tahun 2014 juga turun menjadi 113 kematian (8,00 ‰).

Pada tahun 2015 jumlah kematian balita juga menurun sangat bermakna

menjadi 63 orang atau turun sebesar 55,75 % atau dengan kata lain AKB

Page 36: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sebesar 4,00 ‰. Informasi tentang angka kematian balita selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran Tabel 5, Gambar 3.5,dan Tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2

Angka Kematian Balita Di Kabupaten Asahan

Tahun 2011- 2015

No Tahun Jumlah Balita Jumlah Kematian Balita

AKBA (‰)

1 2 3 4 5

1 2011 74.597 195 14,00

2 2012 75.207 182 13,00

3

2013 77.790 163 12,00

4

2014 77.791 113 8,00

5 2015 79.255 63 4,00

Sumber: Sie KIA Dinkes Kab.Asahan 2015

Sumber: Sie KIA Dinkes Kab.Asahan 2015

3.1.6. Jumlah Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu pada saat hamil atau

kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa

Page 37: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang

disebabkan kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-

sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain. Pada data profil ini

dikarenakan jumlah Kelahiran Hidup (KH) tidak mencapai angka 100.000 KH,

maka tampilan angka kematian ibu cukup dengan menuliskan angka pembilang

dan penyebutnya tanpa harus dikalikan dengan konstante 100.000 KH.

Bila dilihat dari angka rata-rata yang didapat melalui data laporan bulanan

secara rutin selama lima tahun terakhir ini ternyata cukup bervariasi, secara

berturut-turut ditampilkan jumlah kematian ibu melahirkan tersebut yakni;

tahun 2011 jumlah kematian ibu sebanyak 17 untuk 13.482 KH, pada tahun

2012 turun menjadi 13 kematian ibu dari 14.336 KH, sedangkan pada tahun

2013 tercatat jumlah kelahiran hidup sebanyak 13.618 dengan jumlah kematian

ibu sebanyak 15; terdiri dari 6 (40,00 %) kematian ibu terjadi pada saat hamil,

6 (40,00 %) kematian ibu terjadi pada saat ibu bersalin, dan 3 (20,00 %)

kematian ibu terjadi pada saat nifas. Keseluruhan (100,00 %) kematian

tersebut terjadi pada kelompok umur 20-34 tahun. Selanjutnya pada tahun

2014 tercatat jumlah kelahiran hidup sebanyak 13.564 dengan jumlah kematian

ibu sebanyak 16; terdiri dari 3 (18,75 %) kematian ibu terjadi pada saat hamil,

10 (62,50 %) kematian ibu terjadi pada saat ibu bersalin, dan 3 (18,75 %)

kematian ibu terjadi pada saat nifas. Kematian tersebut terjadi pada kelompok

umur 20-34 tahun sebanyak 10 ibu (62,5 %), dan kelompok umur ≥35 tahun

sebanyak 6 ibu (37,50 %).

Pada tahun 2015 jumlah kelahiran hidup sebanyak 14.125 dengan jumlah

kematian ibu yang meningkat menjadi 24; terdiri dari 9 (37,50 %) kematian ibu

terjadi pada saat hamil dengan usia ibu 20-34 tahun, 9 (37,50 %) kematian ibu

terjadi pada saat ibu bersalin, dan 6 (25,00 %) kematian ibu terjadi pada saat

nifas. Kematian tersebut seluruhnya (100,00 %) terjadi pada kelompok ibu usia

20-34 tahun.Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3, Gambar 3.6 dan

Lampiran Tabel 6.

Page 38: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Selanjutnya Tabel 3.3 dan Gambar 3.6 berikut menampilkan data tentang

Jumlah Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Asahan dalam 5 (lima) tahun terakhir

(Tahun 2011-2015):

Tabel 3.3 Jumlah Kematian Ibu Di Kabupaten Asahan

Tahun 2011-2015

Sumber: Sie KIA Dinkes Kab.Asahan 2015

Sumber: Sie KIA Dinkes Kab.Asahan 2015

No Tahun Jumlah Kelahiran Hidup Jumlah Kematian Ibu

1 2 3 4

1 2011 13.482 17

2 2012 14.336 13

3 2013 13.618 15

4 2014 13.564 16

5 2015 14.125 24

Page 39: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Dari data dan gambar tersebut di atas, tampak bahwa sejak tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015 tidak terlihat penurunan angka kematian ibu secara

bermakna, bahkan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 angka

kematian ibu justru terus meningkat.

Angka Kesakitan (Morbiditas)

Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik

maupun jiwa, termasuk karena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan

terganggunya kegiatan sehari-hari. Pada umumnya keluhan kesehatan utama

yang banyak dialami oleh penduduk adalah panas, sakit kepala, batuk, pilek,

diare, asma/sesak nafas, sakit gigi. Orang yang menderita penyakit kronis

dianggap mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei (satu

bulan terakhir) yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.

Indikator ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat

secara umum yang dilihat dari adanya keluhan yang mengindikasikan terkena

suatu penyakit tertentu. Pengetahuan mengenai derajat kesehatan suatu

masyarakat dapat menjadi pertimbangan dalam pembangunan bidang

kesehatan, yang bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh

pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Melalui upaya tersebut,

diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih

baik.Semakin banyak penduduk yang mengalami keluhan kesehatan berarti

semakin rendah derajat kesehatan dari masyarakat bersangkutan.

Angkakesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat dan

sarana pelayanan kesehatan yang diperoleh dari laporan rutin yakni melalui

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP), Sistem

Pencatatan dan Pelaporan Rumah Sakit (SP2RS) dan Sistem Survei Terpadu

(SST). Indikator yang digunakan untukmelihat kondisi kesehatan di suatu

wilayah adalah Incidence

Rate (IR) dan Prevalence Rate (PR).

Page 40: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada dasarnya angka kesakitan pada suatu negara juga dapat dipakai sebagai

cerminan dari situasi derajat kesehatan masyarakatnya termasuk upaya-upaya

peningkatan kesehatan yang dilaksanakan mulai dari wilayah pusat

pemerintahan sampai kepada daerah pedesaan.

Tabel 3.4 Daftar 10 (Sepuluh) Besar Penyakit

Di Kabupaten Asahan Tahun 2014 dan 2015

No

TAHUN 2014 TAHUN 2015

Jenis Penyakit Jumlah Kasus

Jenis Penyakit Jumlah Kasus

1 2 3 4 5

1 Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas

26.862 Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas

14.242

2 Infeksi mastoid (Mastoiditis) 14.135 Penyakit tekanan darah tinggi 7.139

3 Penyakit tekanan darah tinggi 12.835 Diare (termasuk tersangka

kolera) 5.695

4 Diare (termasuk tersangka

kolera) 11.740

Penyakit lain pada saluran

pernafasan bagian atas 4.772

5 Penyakit pada otot dan

jaringan pengikat 9.237

Penyakit pada otot dan

jaringan pengikat 4.575

6 Penyakit kulit infeksi 7.113 Penyakit kulit alergi 3.417

7 Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas

5.989 Infeksi penyakit usus yang lain 3.843

8 Infeksi penyakit usus yg lain 5.626 Penyakit kulit karena jamur 1.989

9 Penyakit kulit alergi 5.378 Penyakit kulit infeksi 2.232

10 Penyakit kulit karena jamur 3.533 Penyakit mata lain-lain 2.065

Gambaran pola penyakit terbesar di Kabupaten Asahan tahun 2014, menunjukkan

bahwa penyakit infeksi masih mendominasi bahkan jumlah kasusnya meningkat

tajam dibandingkan tahun 2013 yakni dari 18.984, menjadi 26.862.

Secara umum 10 besar jenis penyakit yang terdapat pada tahun 2013 juga ditemui

pada tahun 2014.Perbedaan yang tampak hanya pada pergeseran urutan/

Page 41: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

peringkat.Gambaran pola penyakit yg cukup ekstrem tampak pada munculnya

penyakit infeksi mastoid (mastoiditis) bahkan menempati urutan ke dua, padahal

pada tahun sebelumnya penyakit ini belum termasuk dalam kelompok 10 besar

penyakit terbesar.Pada bagian lain, salah satu jenis penyakit/ kasus kecelakaan dan

ruda paksa yang terjadi pada tahun 2013 sudah bergeser keluar dari urutan 10 besar

penyakit.Hal lain yang dapat diinformasikan dan menarik untuk dicermati adalah

bahwa dari 10 besar penyakit terbesar tahun 2014 terdapat 1 jenis penyakit yang

mengalami peningkatan cukup bermakna bila dibandingkan dengan tahun 2013

yakni; penyakit kulit infeksi,sedangkan penyakit kulit alergi justru mengalami

penurunan.

Pada tahun 2015, secara umum jumlah kasus penyakit sangat menurun tajam yang

disertai dengan “hilang” nya jenis penyakit seperti Infeksi Mastoid (mastoiditis) yang

berganti dengan munculnya penyakit baru yakni penyakit mata lain-lain. Ini berarti

bahwa dalam 2 tahun terakhir masalah jenis penyakit masih didominasi oleh jenis

yang sama. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.4 dan Gambar 3.6.a

Page 42: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.1. Angka Penemuan Kasus Baru TB BTA + Pada Anak

Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA + adalah persentase penderita baru

Tuberkulosis BTA positif yang ditemukan dan diobati melalui directly observed

treatment short course (DOTS).

Pada tahun 2013, ditemukan kasus baru TB Paru BTA + adalah 609 kasus; terdiri

dari 413 (67,82 %) kasus pada laki-laki, dan 196 (32,18 %) kasus pada perempuan,

sedangkan jumlah seluruh kasus TB adalah 890. Dengan demikian maka CNR kasus

baru BTA+ per 100.000 penduduk adalah 89,32 selanjutnya CNR seluruh kasus TB

per 100.000 penduduk adalah 93,87.

Dari 890 kasus TB, ditemukan 1 (0,11 %) kasus TB pada anak berumur 0-14 tahun,

Pada tahun 2014, ditemukan kasus baru TB Paru BTA +sebanyak 655 kasus; terdiri

dari 511 (78,02 %) kasus pada laki-laki, dan 144 (21,98 %) kasus pada perempuan,

sedangkan jumlah seluruh kasus TB adalah 1.024. Dengan demikian maka CNR kasus

baru BTA+ per 100.000 penduduk adalah 93,61 selanjutnya CNR seluruh kasus TB

per 100.000 penduduk adalah 146,34.

Dari 1.024 kasusTB, ternyata terdapat sebanyak 17 (1,66 %) kasus TB pada anak

berumur 0-14 tahun.

Pada tahun 2015, jumlah kasus baru TB Paru BTA +yang ditemukan menurun

menjadi 521 kasus atau turun sebanyak 134 kasus (20,46 %); terdiri dari 330 (63,34

%) kasus pada laki-laki, dan 191 (36,66 %) kasus pada perempuan, sedangkan

jumlah seluruh kasus TB adalah 840 atau turun sebanyak 184 kasus (17,97 %).

Dengan demikian maka CNR kasus baru BTA+ per 100.000 penduduk adalah 93,61

selanjutnya CNR seluruh kasus TB per 100.000 penduduk adalah 118,93. Pada

bagian lain ditemukan kasus TB anak 0-14 tahun sebanyak 33 kasus (3,93 %). Bila

dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Asahan, maka terdapat sebanyak

873 kasus TB (0,12 %). Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.7

danLampiran Tabel 7.

Page 43: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.2. Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA + Menurut

Jenis Kelamin

Pada tahun 2013 Jumlah suspek TB Paru BTA+ ditemukan sebanyak 5.938 kasus,

dan selanjutnya dipastikan menderita TB Paru BTA+ sebanyak 640 kasus (10,78 %),

dengan demikian telah ditemukan persentase BTA + terhadap suspek sebesar 10,78.

Pada tahun 2014 Jumlah suspek TB Paru BTA+ ditemukan sebanyak 6.573 kasus,

dan selanjutnya dipastikan menderita TB Paru BTA+ sebanyak 700 kasus, dengan

demikian telah ditemukan persentase BTA+ terhadap suspek sebesar 10,65 %.

Pada tahun 2015Jumlah suspek TB Paru BTA+ ditemukan menurun menjadi 4.814

kasus, dan selanjutnya dipastikan menderita TB Paru BTA+ sebanyak 544 kasus,

dengan demikian telah ditemukan persentase BTA+ terhadap suspek sebesar 11,30

%,sebagaimana terlihat pada Gambar 3.8 danLampiran Tabel 8.

Page 44: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.3. Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+

Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA + adalah persentase dari jumlah

penderita TB Paru BTA + yang sembuh di suatu wilayah selama 1 tahun per jumlah

penderita TB Paru BTA + yang diobati di wilayah tertentu pada kurun waktu yang

sama. Penderita TB Paru + sembuh adalah penderita TB Paru yang setelah menerima

pengobatan anti TB Paru dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya

menunjukkan 2 kali negatif), sedangkan Penderita BTA + diobati adalah pemberian

pengobatan pada pasien baru TB Paru BTA + dengan OAT selama 6 bulan.

Pada tahun 2013, telah dilakukan pengobatan terhadap TB Paru BTA + sebanyak 659

kasus (437 atau 66.31 % laki-laki, dan 222 atau 33,69 % perempuan) dengan hasil

526 kasus diantaranya telah dinyatakan sembuh atau dengan kata lain angka

kesembuhan (Cure Rate) sebesar 79,83 %, dan tidak ditemukan (0,00 %) kematian

selama masa pengobatan.

Pada tahun 2014, pengobatan dilakukan terhadap 651 kasus (509atau 78,19 % laki-

laki, dan 142atau 21,81 % perempuan).Angka kesembuhan (Cure Rate) sebesar 856

(131,49 %), Angka pengobatan lengkap (Complete Rate) sebesar 261 (40,09 %),

Page 45: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) sebesar 171,58 dan ditemukan 19

kematian selama masa pengobatan atau dengan kata lain angka kematian selama

pengobatan per 100.000 penduduk adalah 2,7.

Pada tahun 2015, pengobatan dilakukan terhadap 544 kasus (349atau 64,15 % laki-

laki, dan 195atau 35,85 % perempuan).Angka kesembuhan (Cure Rate) sebesar 318

(58,46 %), Angka pengobatan lengkap (Complete Rate) sebesar 137 (25,18 %),

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) sebesar 83,64dan ditemukan 17

kematian selama masa pengobatan atau dengan kata lain angka kematian selama

pengobatan per 100.000 penduduk adalah 2,4. Lihat Gambar 3.9 danLampiran

Tabel 9.

Gambar 3.9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap

Tahun 2013-2015

Page 46: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.4. Penemuan Kasus Pneumonia Balita

Dari 79.255 orang jumlah balita yang ada (39.892 balita laki-laki atau 50,33 %, dan

38.594 balita perempuan atau 49,67 %) diperkirakan terdapat jumlah penderita

Pneumonia sebanyak 7.849 balita atau 10,00 % (3.989 balita laki-laki dan 3.859

balita perempuan), namun ternyata jumlah penderita yang ditemukan dan ditangani

hanya 4 orang balita laki-laki, sebagaimanatampak pada Gambar 3.10

danLampiran Tabel

10.

3.2.5. Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah seseorang yang hasil pemeriksaannya

HIV positif dengan pemeriksaan 3 test.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dewasa bila terdapat 2 gejala mayor

dan 1 gejala minor dan tidak ada sebab-sebab immunosupresi yang diketahui seperti

kanker, malnutrisi berat atau etiologi lainnya. Kasus pada anak bila terdapat paling

Page 47: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sedikit 2 gejala mayor dan minor dan tidak ada sebab-sebab immunosupresi yang

diketahui seperti kanker, malnutrisi berat atau etiologi lainnya.

Syphilis adalah kasus IMS (Infeksi Menular Seksual) yang hasil pemeriksaan

laboratoriumnya VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) dan TPHA

(Treponema Pallidum Haemagglutination) positif.

Pada tahun 2013, Jumlah kasus baru HIV ditemukan sebanyak 11 kasus; terdiri dari

10 (90,91 %) kasus pada laki-laki, dan 1 (9,09 %) kasus pada perempuan. Proporsi

terbesar dari sebaran kasus tersebut terdapat pada kelompok umur 30-39 tahun

sebanyak 6 (54,55 %).

Sedangkan pada tahun 2014, Jumlah kasus baru HIV ditemukan meningkat tajam

menjadi 30 kasus; terdiri dari 13(43,33%) kasus pada laki-laki, dan 17 (56,67 %)

kasus pada perempuan. Proporsi terbesar dari sebaran kasus tersebut terdapat pada

kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 13 (43,33 %) kasus.

Selanjutnya pada tahun 2013, kasus AIDS ditemukan sebanyak 37 kasus; terdiri dari

19 (51,35 %) kasus pada laki-laki dan 18 (48,65 %) kasus pada perempuan. Proporsi

terbesar dari sebaran kasus tersebut terdapat pada kelompok umur 20-29 tahun

sebanyak 13 (35,14 %) kasus, dan 30-39 tahun sebanyak 12 (32,43 %) kasus.

Sedangkan pada tahun 2014, kasus AIDS ditemukan turun menjadi 25 kasus; terdiri

dari 16 (64,00 %) kasus pada laki-laki dan 9 (36,00%) kasus pada perempuan.

Proporsi terbesar dari sebaran kasus tersebut juga bergeser kepada kelompok umur

25-49 tahun sebanyak 16 (64,00 %) kasus.

Pada tahun 2013 jumlah kematian yang diakibatkan AIDS adalah 13 kematian (35,13

%); masing-masing 8 (61,54 %) kematian terjadi pada laki-laki, dan 5 (38,46 % %)

kematian terjadi pada perempuan, sedangkan pada tahun 2014, tidakditemukan

kematian baik pada perempuan maupun laki-laki.

Untuk kasus syphilis yang ditemukan 1 kasus (tahun 2013) pada perempuan dengan

kelompok umur 20-29 tahun, ternyata tidak ditemukan pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, Jumlah kasus baru HIV ditemukan turun menjadi 24 kasus; terdiri

dari 12 (50,00 %) kasus pada laki-laki, dan 12 (50,00 %) kasus padaperempuan.

Proporsi terbesar dari sebaran kasus tersebut terdapat pada kelompok umur 25-40

Page 48: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

tahun sebanyak 17 (42,50 %) kasus. Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebaran

terbesar berada pada kelompok umur 20-24 tahun.

Selanjutnya jumlah kasus AIDS masih sama seperti tahun 2014 yakni sebanyak 25

kasus; terdiri dari 17 kasus (68,00 %) terjadi pada laki-laki dan sisanya 8 kasus

(32,00 %) terjadi pada perempuan. Jumlah kematian akibat kasus AIDS sebanyak 13

(52,00 %), terjadi pada 9 orang laki-laki (69,23 %), dan 4 orang perempuan (30,77

%). Sementara itu kasus Syphilis tidak ditemukan. Selengkapnya dapat dilihat pada

Gambar 3.11 danLampiran Tabel 11.

3.2.6. Darah Donor Diskrining Terhadap HIV

Secara laboratoris, darah donor diskrining dengan menggunakan reagen yang

sensitivity > 90 % di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Namun sampai

dengan saat ini data tentang pelaksanaan kegiatan ini belum tersedia, Lampiran

Tabel 12.

Page 49: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.7. Kasus Diare Ditangani

Kasus diare yang ditangani adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di

sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam satu tahun.

Pada tahun 2014, jumlah perkiraan kasus diare adalah 16.863 kasus terdiri dari;

8.469 (50,22 %) kasus terjadi pada laki-laki, dan 8.394 (49,78 %) kasus terjadi pada

perempuan. Sedangkan jumlah kasus diare yang ditangani adalah 7.906 (46,88 %)

kasus.

Berbeda dengan tahun 2015, jumlah target penemuan Diare adalah sebanyak 38.139

kasus, namun jumlah Diare ditangani masih sangat minim yakni 10.585 kasus (27,75

kasus (Gambar 3.12 dan Lampiran Tabel 13).

3.2.8. Jumlah Kasus Baru Kusta

Penderita Kusta adalah seseorang yang mempunyai satu dari tanda utama

kusta, yaitu:

☞ Kelainan kulit/lesi dapat berbentuk bercak putih atau kemerahan yang mati rasa

atau anestesi.

Page 50: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

☞ Penebalan saraf tepi yang disertai dengan gangguan fungsi saraf. Gangguan

fungsi saraf bisa berupa gangguan fungsi sensoris, gangguan fungsi motoris, dan

gangguan fungsi otonom.

☞ Adanya basil tahan asam (BTA) di dalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear).

Jensis penderita kusta terdiri dari 2, yaitu:

1. Penderita PB (Pausi Basiler) adalah penderita kusta yang ditandai dengan:

• Jumlah bercak kusta 1-5

• Jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi hanya 1 saraf.

• Hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit negatif

2. Penderita MB (Multi Basiler) adalah penderita kusta yang mempunyai tanda

utama seperti berikut:

• Jumlah bercak kusta › 5

• Jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi lebih dari 1 saraf.

• Hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit positif

Pada tahun 2013 ditemukan kasus baru PB sebanyak 2 kasus (1 laki-laki, dan 1

perempuan), sedangkan jumlah kasus baru MB sebanyak 23 orang (15 laki-laki, dan

8 perempuan). Dengan demikian jumlah kasus baru PB + MB adalah sebanyak 25

orang, terdiri dari 16 kasus (64,00 %) terjadi pada laki-laki, dan sisanya sebanyak 9

kasus (36,00 %) terjadi pada perempuan. Sedangkan angka penemuan kasus baru

(NCDR/ New Case Detection Rate) per 100.000 penduduk adalah sebesar 3,67 %.

Pada tahun 2014 juga ditemukan kasus baru PB sebanyak 2 kasus, hanya saja

keduanya terjadi pada laki-laki, sedangkan jumlah kasus baru MB turun cukup

bermakna menjadi 15 orang (12 laki-laki, dan 3 perempuan). Dengan demikian

jumlah kasus baru PB + MB adalah sebanyak 17 orang, terdiri dari 14 kasus (82,35

%) terjadi pada laki-laki, dan sisanya sebanyak 3 kasus (17,65 %) terjadi pada

perempuan. Selanjutnya angka penemuan kasus baru (NCDR/ New Case Detection

Rate) per 100.000 penduduk adalah sebesar 2,43 %.

Pada tahun 2015, kasus baru PB turun menjadi 1 orang laki-laki, sedangkan kasus

MB sebanyak 14 orang, 12 orang diantaranya (85,71 % adalah laki-laki) dan 2 orang

Page 51: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

(14,29 % adalah perempuan). Dengan demikian maka angka penemuan kasus baru

(NCDR/ New Case Detection Rate) per 100.000 penduduk adalah sebesar 2,12.

Selengkapnya lihat Gambar 3.13 danLampiran Tabel 14.

Gambar 3.13 Jumlah Kasus Baru Kusta

Tahun 2013-2015

3.2.9. Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2

Cacat tingkat 2 adalah:

Cacat pada tangan dan kaki › terdapat kelainan anatomis

Cacat pada mata › lagoptalmus dan visus sangat terganggu.

Dari 18 penderita kusta yang ditemukan, terdapat 1(5,56 %) orang diantaranya

adalah anak berumur 0-14 tahun, dan tidak terdapat kasus baru yang berindikasi

cacat tingkat 2,(Lampiran Tabel 15).

3.2.10. Angka Prevalensi Kusta

Page 52: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Angka prevalensi kusta adalah kasus kusta terdaftar (kasus baru dan kasus lama) per

10.000 penduduk pada wilayah dan kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2013, dari 25 penderita kusta, tercatat 2 (8,00 %) kasus PB (1 kasus

pada perempuan, dan 1 kasus pada laki-laki), 23 (92,00 %) kasus MB (15 kasus pada

perempuan, dan 8 kasus pada laki-laki). Sedangkan angka prevalensi per 10.000

penduduk adalah sebesar 0,4.

Pada tahun 2014, jumlah penderita kusta menurun cukup bermakna menjadi 17

dengan perincian 2 (11,76 %) kasus PB kedua-duanya terjadi pada laki-laki, 15

(88,24 %) kasus MB (3 kasus pada perempuan, dan 12 kasus pada laki-laki).

Sedangkan angka prevalensi per 10.000 penduduk adalah sebesar 0,2.

Pada tahun 2015, jumlah penderita kustaada sebanyak 18 kasus dimana 3 kasus

diantaranya 16,67 % adalah penderita PB terdiri dari 2 laki-laki (66,67 %) dan 1

perempuan (33,23 %). Selanjutnya terdapat 15 kasus (83,33 %) adalah penderita

MB yang terdiri dari 12 laki-laki (80,00 %) dan 3 perempuan (20,00 %). Selanjutnya

angka prevalensi per 10.000 penduduk adalah sebesar 0,3 (Lampiran Tabel 16).

3.2.11. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat

Persentase penderita kusta selesai berobat adalah perbandingan antara penderita

kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu dengan jumlah penderita kusta

yang ditemukan 1-2 tahun sebelumnya.

Terdapat 2 jenis pengobatan pada penyakit kusta:

☞RFT (Release From Treatment) PB adalah penderita kusta yang telahselesai

berobat pada tahun lalu.

☞ RFTMB adalah penderita kusta yang telah selesai berobat 2 tahun sebelumnya.

Jumlah penderita PB tahun 2013 tidak ditemukan, sedangkan jumlah penderita MB

sebanyak 23 orang, terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan, seluruhnya (100,00

%) telah mendapatkan RFT MB.

Selanjutnya pada tahun 2014 ditemukan PB sebanyak 3 kasus dengan RFT sebanyak

3 (100,00 %), sedangkan jumlah penderita MB sebanyak 23 orang, terdiri dari 15

laki-laki dan 8 perempuan, telah mendapatkan RFT MB sebanyak 17 (73,91 %).

Page 53: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada tahun 2015, PB ditemukan hanya 1 kasus dan telah dilakukan RFT (Release

From Treatment), sedangkan untuk MB ditemukan 22 kasus dan telah dilakukan RFT

MB terhadap 18 kasus (81,82 %), Lampiran Tabel 17.

3.2.12. Jumlah Kasus AFP (Non Polio)

AFP (Acute Flacid Paralysis) adalah kelumpuhan pada anak berusia ‹15 tahun yang

bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan bukan disebabkan ruda

paksa.

Jumlah kasus AFP (Non Polio) tahun 2014, sebanyak 9 kasus (0,004 %), berasal dari

225.704 orang penduduk yang berumur ‹ 15 tahun. Sedangkan AFP Rate (Non Polio)

per 100.000 penduduk usia ‹ 15 tahun adalah 3,99.

Pada tahun 2015 terdapat 6 kasus AFP (0,003 %), berasal dari 226.421 orang

penduduk yang berumur ‹ 15 tahun. Selanjutnya AFP Rate (Non Polio) per 100.000

penduduk usia ‹ 15 tahun adalah 2,65 (Lampiran Tabel 18).

3.2.13. Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I)

Tidak terdapat data yang cukup tentang kasus penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi seperti Difteri, Pertusis, Tetanus (Non Neonatorium) dan Tetanus

Neonatorium(Lampiran Tabel 19 dan 20).

3.2.14. Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Per-100.000

Penduduk

Penyakit DBD adalah suatu penyakit yang timbulnya mendadak disertai perdarahan

serta dalam beberapa hari dapat menimbulkan syok dan kematian.DBD merupakan

penyakit infeksi tular vektor yang sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB),

dan tidak sedikit menyebabkan kematian. Penyakit ini bersifat musiman yaitu

biasanya terjadi pada musim hujan yang memungkinkan vektor penular (Aedes

aegypti dan Aedes albopictus) hidup di genangan air bersih.

Page 54: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Penderita DBD adalah penderita penyakit yang memenuhi sekurang-kurangnya 2

kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium:

Kriteria klinis:

Panas mendadak 2-7 hari tanpa sebab yang jelas

Tanda-tanda perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet positif)

Pembesaran hati

Syok

Kriteria Laboratorium: Trombositopenia (Trombosit ≤ 100.000/ ul)

Hematokrit naik > 20 %

Angka kesakitan DBD (Incidence Rate) adalah perbandingan antara jumlah

penderita DBD dengan jumlah penduduk pada tempat dan waktu yang sama setiap

100.000.

Pada tahun 2013 jumlah kasus DBD ditemukan sebanyak 219 kasus (103

kasus pada laki-laki atau 47,03 %, dan 116kasus pada perempuan atau 52,97 %).

Dari jumlah tersebut terdapat 1 orang laki-laki (0,46 %) yang berakhir dengan

kematian. Sedangkanincidence rate/angka kesakitan per 100.000 penduduk adalah

sebesar 32,1.

Pada tahun 2014 jumlah kasus DBD ditemukan meningkat lebih dari 100 % yakni

sebanyak 522 kasus (274 kasus pada laki-laki atau 52,49 %, dan248kasus pada

perempuan atau 47,51 %). Dari jumlah tersebut juga telah terjadi peningkatan

jumlah kematian menjadi 8 orang ( 5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan) dengan

CFR 27,6, Sedangkanincidence rate/angka kesakitan per 100.000 penduduk adalah

sebesar 74,6.

Pada tahun 2015 jumlah kasus DBD ditemukan menurun tajam menjadi 174 kasus

(84 kasus pada laki-laki atau 48,28 %, dan 90 kasus pada perempuan atau 51,72

%). Dari jumlah tersebut terjadi kematian terhadap1orang perempuan (0,57

%).Dengan demikian incidence rate/angka kesakitan per 100.000 penduduk adalah

sebesar 24,6. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.14 dan LampiranTabel

21.

Page 55: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Gambar 3.14 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tahun 2013-2015

3.2.15. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 penduduk

Malaria merupakan penyakit menular yang senantiasa menjadi perhatian global.

Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering

menimbulkan KLB, berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat

mengakibatkan kematian. Penyakit ini dapat bersifat akut, laten atau kronis.

Di Kabupaten Asahan, penyakit Malaria masih merupakan penyakit endemis terutama

pada Kecamatan yang berada pada daerah-daerah dataran rendah yang terletak di

sepanjang pantai Timur yakni: Kecamatan Air Joman, Kecamatan Tanjung Balai dan

Kecamatan Sei.Kepayang.

Angka Kesakitan (API) adalah perbandingan antara jumlah penderita positif malaria

(dengan pemeriksaan sediaan darah) dengan jumlah penduduk pada kurun waktu

yang sama setiap 1.000 penduduk.

Malaria Positif adalah kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai

menggigil) tanpa pemeriksaan sediaan darah di laboratorium. Sedangkan Malaria

Klinis adalah kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil)

dengan pemeriksaan sediaan darah.

Pada tahun 2013 telah ditemukan suspek malaria sebanyak 3.577 kasus. Dari kasus

tersebut telah dilakukan pemeriksaan terhadap sediaan darah pada 3.514 orang

Page 56: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

(98,24 %) selanjutnya ditemukan positif menderita malaria sebanyak 1.884 (53,61

%).

Selanjutnya pada tahun 2014penemuan suspek malaria meningkat menjadi 3.904

kasus (9,76 %). Hasil pemeriksaan sediaan darah dilakukan pada 3.884 orang (99,49

%)ditemukan positif menderita malaria sebanyak 2.389 (61,51 %) dengan perincian

1.288 (53,91 %) laki-laki dan 1.101 (46,09 %) perempuan. Jumlah penduduk

berisiko sebanyak 699.720 orang dengan angka kesakitan (Annual Parasite

Incidence) per 1.000 penduduk berisiko adalah 3,41.

Pada tahun 2015 penemuan suspek malariaturun signifikan menjadi 2.206 kasus

(76,97 %). Hasil pemeriksaan sediaan darah dilakukan pada 2.199 orang (99,68 %)

dan ternyata ditemukan positif menderita malaria sebanyak 1.018 (46,29 %) dengan

perincian 588 (57,76 %) laki-laki dan 430 (42,24 %) perempuan. Jumlah penduduk

berisiko sebanyak 706.283 orang dengan angka kesakitan (Annual Parasite

Incidence) per 1.000 penduduk berisiko adalah 1,44. Selengkapnya dapat dilihat

pada Gambar 3.15 dan Lampiran Tabel 22.

Page 57: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

3.2.16. Angka Kematian Malaria

Case Fatality Rate (CFR) adalah persentase perbandingan antara jumlah kasus

meninggal karena malaria dengan jumlah kasus positif malaria.

Pada tahun 2013 jumlah suspek sebanyak 3.577,telah dilakukan pemeriksaan sediaan

darah sebanyak 3.514 dan sebanyak 1.884 (53,61 %). diantaranya adalah positif.

Selanjutnya pada tahun 2014 terjadi kenaikan jumlah suspek menjadi 3.904 dan

telah dilakukan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 3.884 dengan hasil sebanyak

2.389 (61,51 %) diantaranya adalah positif.

Sepertitahun 2013, maka pada tahun 2014 dan tahun 2015 juga tidak ditemukan

kasus kematian yang disebabkan malaria. (Lampiran Tabel 22).

3.2.17. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Jumlah seluruh kasus filariasis tercatat sebanyak 33 kasus terdiri dari 18 (54,55 %)

kasus terjadi pada laki-laki, dan 15 (45.45 %) kasus terjadi pada perempuan.

Sedangkan jumlah kasus baru yang ditemukan ada sebanyak 6 kasus; terdiri dari 4

(66,67 %) kasus terjadi pada laki-laki, dan 2 (33,33 %) kasus terjadi pada

perempuan. Selanjutnya angka kesakitan per 100.000 penduduk adalah 5,

(Lampiran Tabel 23).

3.2.18. Cakupan Pengukuran Tekanan Darah

Padatahun 2014 tercatat bahwa terhadap penduduk ≥ 18 tahun telah dilakukan

pengukuran tekanan darah atau sebanyak 104.507orang, terdiri dari 47.700 laki-laki

(45,64 %), dan 56.807 perempuan (54,36 %). Dari pengukuran tersebut diperoleh

hasil sebagai berikut: sebanyak 13.233 orang (12,66 %) adalah menderita

Hipertensi/ tekanan darah tinggi dengan perincian 5.966 laki-laki (45,08 %), dan

7.267 perempuan (54,92 %).

Padatahun 2015 tercatat bahwa terhadap penduduk ≥ 18 tahun telah dilakukan

pengukuran tekanan darah atau sebanyak 59.037 orang, terdiri dari 27.608 laki-laki

(46,76 %), dan 31.429 perempuan (53,24 %). Dari pengukuran tersebut diperoleh

hasil sebagai berikut: sebanyak 7.139 orang (12,09 %) adalah menderita Hipertensi/

Page 58: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

tekanan darah tinggi dengan perincian 3.350 laki-laki (5,67 %), dan 3.789

perempuan (6,42 %)Lampiran Tabel 24.

3.2.19. Cakupan Pemeriksaan Obesitas

Pemeriksaan obesitas belum terlaksana secara rutin, Lampiran Tabel 25.

3.2.20. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara

Pada tahun 2013 jumlah perempuan usia 30-59 tahun yang merupakan sasaran

deteksi dini kanker leher rahim tercatat sebanyak 90.826 orang. Namun pelaksanaan

deteksi dini kanker leher rahim belum berjalan di seluruh puskesmas kecuali salah

satu puskesmas yakni Puskesmas Gambir Baru yang telah melakukan pemeriksaan

dengan metode IVA(Inspeksi Visual dengan Asam asetat) terhadap 45 orang.

Sedangkan untuk pemeriksaan klinis payudara melalui metode CBE(Clinical Breast

Examination) belum terlaksana di seluruh puskesmas.

Pada tahun 2014 telah dilakukan pemeriksaan leher rahim dan payudara terhadap

736 orang pada 5 puskesmas.Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan IVA positif

sebanyak 5 orang.

Pada tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan leher rahim dan payudara terhadap

500 orang pada 10 puskesmas.Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan IVA positif

sebanyak 5 orang (1,00 %),Lampiran Tabel 26.

3.2.21. Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB

Jenis KLB yg terjadi selama tahun 2014 terdiri dari KLB Tetanus neonatorium, DBD,

dan Keracunan Makanan. KLB tersebut terjadi pada 5 kecamatan/ Kelurahan/ Desa,

dan mengancam 57.524 orang penduduk, dan untuk semua kasus dan lokasi

kejadian telah dilakukan pemeriksaan dan penanganan ≤ 24 jam. Selanjutnya waktu

kejadian tersebut terjadi pada bulan Maret untuk Tetanus Neonatorium, bulan Mei

dan Juni untuk DBD, dan pada bulan November untuk keracunan makanan. KLB

tersebut telah menyerang 27 orang ( 19 orang laki-laki dan 8 orang perempuan)

Page 59: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

penduduk, dan berakhir dengan 7 kematian (2 orang laki-laki, dan 5 orang

perempuan).

Sedangkan jenis KLB yg terjadi selama tahun 2015 terdiri dari Keracunan Makanan

dan Diare. KLB tersebut terjadi pada 2 Kelurahan/ Desa, dan mengancam 5.608

orang penduduk, dan untuk semua kasus dan lokasi kejadian telah dilakukan

pemeriksaan dan penanganan ≤ 24 jam. Selanjutnya waktu kejadian tersebut terjadi

pada bulan Maret untuk Keracunan makanan, dan bulan Juni untuk Diare. KLB

tersebut telah menyerang 133 orang (70 orang laki-laki dan 63 orang perempuan)

penduduk, tanpa adanya kematian,Lampiran Tabel 27 dan 28.

Page 60: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.1. Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Asahan

Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Asahan yang dijabarkan

oleh Dinas Kesehatan sebagai unsur pelaksana pemerintah Kabupaten Asahan dalam

bidang kesehatan pada dasarnya mendukung Visi, Misi dan Strategi Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Asahan.

I.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Dinas Kesehatan menyusun

dan menetapkan misinya sebagai berikut : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah

Kabupaten Asahan (sebagai hak azasi dan kesehatan sebagai

investasi).

2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya.

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau.

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya-upaya

kesehatan.

Page 61: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pembangunan daerah berwawasan kesehatan (paradigma sehat).

Profesionalisme dibidang kesehatan.

Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM).

Desentralisasi.

4.2. Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten Asahan

Menyadari akan keterbatasan sumber daya dan dana yang tersedia serta disesuaikan

dengan prioritas masalah yang ditemui dalam masyarakat pada masa yang lalu serta

kecenderungan potensi masalah kesehatan dimasa mendatang, maka untuk

mengantisipasi serta memacu percepatan perbaikan dan peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang dinilai penting untuk mendukung keberhasilan

pembangunan kesehatan, selanjutnya dirumuskan program-program pembangunan di

bidang kesehatan yang meliputi :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

d. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

e. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

f. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

h. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

i. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

Page 62: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

j. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.

Melalui Visi, Misi dan strategi yang telah disepakati, selanjutnya program

pembangunan kesehatan Kabupaten Asahan diharapkan akan dapat meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang

dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk

memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk

pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan

pemulihan kesehatan olehpemerintah dan/atau masyarakat.

Pelaksanaan upaya kesehatan diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan

kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya melalui peningkatan keterjangkauan (accesibility), kemampuan

(affordability), kualitas (quality) pelayanan kesehatan sehingga mampu

mengantisipasi perubahan, perkembangan, masalah dan tantangan dalam

pembangunan kesehatan.

4.3. Pelayanan Kesehatan

4.3.1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1

Cakupan kunjungan ibu hamil (K-1) adalah Cakupan ibu hamil yang

mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa

kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2013 terdapat 15.674 jumlah ibu hamil, dan sebanyak 15.082

(96,22 %) diantaranya telah melakukan kunjungan K-1, sedangkan pada tahun

2014 terjadi peningkatan jumlah ibu hamil menjadi 16.087, namun tidak diikuti

dengan jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan K-1 atau dengan kata lain

terjadi penurunan menjadi 15.115 (93,96 %) dari seluruh ibu hamil yang ada.

Pada Tahun 2015 jumlah ibu hamil meningkat menjadi 16.237 orang, dan

sebanyak 15.494 (95,42 %) diantaranya telah melakukan kunjungan K-1. Hal ini

Page 63: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

berarti bahwa jumlah ibu hamil pada tahun 2015 kembali meningkat sebanyak

150 orang

(0,92 %), sedangkan jumlah kunjungan K-1 meningkat sebanyak 379 (2,45 %),

selengkapnya lihat Gambar 4.1 danLampiran Tabel 29.

4.3.2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

Cakupan kunjungan ibu hamil (K-4) adalah persentase perbandingan antara ibu

hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit

empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah

minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua

kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dengan jumlah seluruh ibu hamil di

satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama. Pelayanan yang mencakup

minimal :

1. Timbang badan dan ukur tinggi badan.

2. Ukur tekanan darah.

3. Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian Tetanus Toksoid)

4. (Ukur) tinggi fundus uteri.

5. Pemberian tablet Besi (90 tablet selama kehamilan).

Page 64: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

6. Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling).

7. Tes laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau berdasarkan

indikasi HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC).

Pada tahun 2013, jumlah kunjungan K-4 dari 15.674 jumlah ibu hamil tercatat

sebanyak 14.263 (91,00 %), atau dengan kata lain ada sebanyak 1.411 ibu

hamil (9,00 %) yang telah melakukan kunjungan K-1 ternyata tidak

melanjutkan kunjungan K-4 (Drop-Out).

Sedangkan pada tahun 2014, jumlah kunjungan K-4 dari 16.087 jumlah ibu

hamil tercatat sebanyak 13.948 (86,71 %), atau dengan kata lain ada sebanyak

2.139 ibu hamil (13,29 %) yang telah melakukan kunjungan K-1 ternyata tidak

melanjutkan kunjungan K-4 (Drop-Out).

Pada tahun 2015 jumlah kunjungan K-4 dari 16.237 jumlah ibu hamil, tercatat

sebanyak 14.381 (88,57 %), atau dengan kata lain ada sebanyak 1.856 (11,43

%) ibu hamil yang telah melakukan kunjungan K-1 ternyata tidak melanjutkan

kunjungan K-4 (Drop-Out).

Dari data 3 tahun terakhir (tahun 2013,2014,2015) terlihat bahwa angka drop-

out 2 tahun terakhir (tahun 2014 dan 2015) masih lebiih buruk bila

dibandingkan dengan tahun 2015.

Sebagai perbandingan, disebutkan bahwa menurut stándar Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan Di Kabupaten/ Kota sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI

Nomor 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008; cakupan kunjungan ibu hamil K4

seharusnya 95,00 % pada tahun 2015atau dengan kata lain angka Drop-out

hanya sebesar 5,00 %. Selengkapnya dapat dilihat padaGambar 4.2

danLampiranTabel 29.

Page 65: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.3.3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persentase

perbandingan antara jumlah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu dengan jumlah ibu bersalin di satu wilayah

kerja pada kurun waktu yang sama.

Pada tahun 2013, terdapat sebanyak 14.962 jumlah ibu bersalin, sebanyak

13.647 (91,21 %) persalinan telah ditolong tenaga kesehatan, sedangkan tahun

2014 jumlah ibu bersalin menjadi 15.355 atau bertambah sebanyak 393 (2,56

%); sebanyak 13.633 (88,79 %) persalinan telah ditolong tenaga kesehatan.

Pada tahun 2015jumlah ibu bersalin menjadi 15.499 atau bertambah sebanyak

144 (0,93 %); sebanyak 14.074 (90,81 %) persalinan telah ditolong tenaga

kesehatan. Selengkapnya tampak pada Gambar 4.3 dan LampiranTabel 29.

Angka capaian dari ke 3 tahun tersebut masih belum optimal apabila merujuk

kepada Stándar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

yang ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/

Menkes/Per/VII/2008, yang menetapkan bahwa cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada

tahun 2015 adalah sebesar 90,00 %.

Page 66: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.3.4. Cakupan Pelayanan Nifas Dan Pemberian Vitamin A

Cakupan pelayanan ibu nifas adalah persentase perbandingan antara jumlah

ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai stándar di satu

wilayah kerja pada waktu tertentu dengan seluruh ibu nifas di satu wilayah

kerja dalam kurun waktu yang sama.

Pada tahun 2013 tercatat 14.962jumlah ibu bersalin/ ibu nifas, sebanyak

13.635 (91,13 %) diantaranya telah mendapatkan pelayanan kesehatan dan

vitamin A.

Pada tahun 2014, jumlah ibu bersalin/ nifas sedikit meningkat menjadi 15.355,

namun terjadi penurunan terhadap jumlah ibu bersalin/ nifas yang mendapat

pelayanan kesehatan nifas yakni 13.591 (88,51 %).

Selanjutnya pada tahun 2015, jumlah ibu bersalin/ nifas sedikit meningkat

menjadi 15.499, sedangkan jumlah ibu bersalin/ nifas yang mendapat

pelayanan kesehatan nifas kembali meningkat menjadi 14.037 (90,57 %).

Sebagai pembanding, menurut stándar SPM disebutkan bahwa cakupan

pelayanan nifas adalah 90,00 % pada tahun 2015.

Selanjutnya jumlah ibu nifas yang mendapat vitamin A pada tahun 2014 ada

sebanyak 13.564 (88,34 %),masih lebih baik bila dibandingkan dngan tahun

Page 67: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

2015 dimana jumlah ibu nifas yang mendapat vitamin A ada sebanyak 13.468

(86,90 %) sebagaimana terlihat pada Gambar 4.4 danLampiran Tabel 29.

4.3.5. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil

Imunisasi TT ibu hamil adalah pemberian imunisasi TT pada ibu hamil

sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau

sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.

Pemberian TT2 : Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah

TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun.

Pemberian TT3 : Selang waktu pemberian minimal 6 bulan setelah

TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun.

Pemberian TT4 : Selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah

TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun.

Pemberian TT5 : Selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah

TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.

Page 68: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pemberian TT2+ : Imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat

kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum

kehamilan).

Pada tahun 2013, tercatat bahwa cakupan imunisasi TT pada ibu hamil dari

15.674 jumlah ibu hamil adalah sebagai berikut; TT-1 sebanyak 1.098 (7,0

%), TT-2 sebanyak 1.454 (9,3 %), TT-3 sebanyak 2.176 (13,9 %), TT-4

sebanyak 2.945 (18,8 %), TT-5 sebanyak 2.614 (16,7 %, dan TT2+ sebanyak

9,189 (58,6 %), sedangkan tahun 2014, cakupan imunisasi TT pada ibu hamil

dari 16.087 jumlah ibu hamil adalah sebagai berikut; TT-1 sebanyak 150 (0,93

%), TT-2 sebanyak 193 (1,20 %), TT-3 sebanyak 538 (3,34 %), TT-4

sebanyak 714 (4,44 %), TT-5 sebanyak 705 (4,38 %), dan TT2+ sebanyak

2.150 (13,36 %).

Pada tahun 2015, cakupan imunisasi TT pada ibu hamil dari 16.237 jumlah ibu

hamil adalah sebagai berikut; TT-1 sebanyak 529 (3,26 %), TT-2 sebanyak

609 (3,75 %), TT-3 sebanyak 1.164 (7,17 %), TT-4 sebanyak 2.250 (13,86

%), TT-5 sebanyak 2.455 (15,12 %),dan TT2+ sebanyak 6.478 (39,90 %),

selengkapnya dapat dilihat padaGambar 4.5 danLampiran Tabel 30.

Bila ketiga data tersebut diperbandingkan maka tampak penurunan

keikutsertaan ibu hamil dalam mengikuti imunisasi TT mulai dari TT-1 sampai

dengan TT2+ yang sangat tajam yakni pada tahun 2014.

Page 69: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.3.6. Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur

Pada tahun 2013, tercatat bahwa dari 136.262 jumlah wanita usia subur (15-

39 tahun), cakupan imunisasi TT adalah sebagai berikut; TT-1 sebanyak 527

(0,39 %), TT-2 sebanyak 1.083 (0,79 %), TT-3 sebanyak 2.761 (2,03 %), TT-

4 sebanyak 3.831 (2,81 %), TT-5 sebanyak 3.913 (2,87 %, dan TT2+

sebanyak 11.588 (8,50 %).

Sangat berbeda dengan tahun 2014, dimana dari 138.424 jumlah wanita usia

subur (15-39 tahun), cakupan imunisasi TT adalah sebagai berikut; TT-1

sebanyak 15 (0,01 %), TT-2 sebanyak 36 (0,03 %), TT-3 sebanyak 224 (0,16

%), TT-4 sebanyak 297 (0,21 %), TT-5 sebanyak 320 (0,23 %).

Pada tahun 2015, tercatat bahwa dari 138.727 jumlah wanita usia subur (15-

39 tahun), cakupan imunisasi TT adalah sebagai berikut; TT-1 sebanyak 174

(0,13 %), TT-2 sebanyak 147 (0,11 %), TT-3 sebanyak 556 (0,40 %), TT-4

Page 70: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sebanyak 697 (0,50 %), TT-5 sebanyak 696 (0,50 %),selengkapnya dapat

dilihat pada Gambar 4.6 dan Lampiran Tabel 31.

Dari ke dua data tersebut tampak bahwa pada tahun 2014 telah terjadi

penurunan yang sangat drastis dalam hal cakupan pemberian imunisasi TT

pada WUS. Sedangkan pada tahun 2015 sudah kembali meningkat meskipun

belum sebaik tahun 2013.

4.3.7. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Terdapat 2 periode/jenis pemberian tablet Fe pada ibu hamil yakni Fe 1 dan Fe

3.

Pemberian Fe 1 : Ibu hamil yang mendapat 30 tablet Fe (suplemen zat

besi) selama periode kehamilannya di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Pemberian Fe 3 : Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat

besi) selama periode kehamilannya di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Page 71: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada tahun 2013, pemberian tablet Fe 1 dan Fe 3 telah diberikan pada

sebagian

besar dari 15.674 ibu hamil yang ada. Adapun jumlah tablet Fe 1 yang telah

diberikan adalah sebanyak 14.567 (92,93 %), sedangkan tablet Fe 3 adalah

sebanyak 13.984 (89,22 %).

Bila mencermati data tersebut, maka tampak bahwa terdapat sebanyak 603

(4,13 %) ibu hamil drop out atau ibu hamil yang tidak melanjutkan

penerimaan tablet Fe 3 setelah mendapatkan tablet Fe 1.

Pada tahun 2014 tercatat jumlah ibu hamil sebanyak 16.087. Sebanyak 15.115

(93,96 %) diantaranya telah mendapatkan tablet Fe 1, selanjutnya jumlah ibu

yang telah mendapatkan Fe 3 adalah sebanyak 13.948 (86,70 %) atau dengan

kata lain terdapat sebanyak 1.167 (7,72 %) ibu hamil drop out.

Pada tahun 2015 tercatat jumlah ibu hamil sebanyak 16.237. Sebanyak 12.768

(78,64 %) diantaranya telah mendapatkan tablet Fe 1, selanjutnya jumlah ibu

yang telah mendapatkan Fe 3 adalah sebanyak 11.848 (72,97 %) atau dengan

kata lain terdapat sebanyak 920 (7,21 %) ibu hamil drop out, selengkapnya

lihat Gambar 4.7 danLampiran Tabel 32.

Dari hasil capaian pemberian tablet Fe 1 dan Fe 3 pada tiga tahun terakhir,

tampak bahwa telah terjadi penurunan yang cukup bermakna pada dua tahun

Page 72: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

terakhir (tahun 2013 dan 2014) demikian juga halnya dengan angka drop-out

pada pemberian tablet Fe-3.

4.3.8. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan

Pada bagian ini ditampilkan data tentang komplikasi kebidanan yang ditangani

pada ibu hamil dengan resiko tinggi/ komplikasi, dan penanganan neonatal

resiko tinggi/ komplikasi. Defenisi dari masing-masing kondisi tersebut adalah:

☞Komplikasi kebidanan : Kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas

yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi.

☞Komplikasi kebidanan yang ditangani : Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan

komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai estándar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB, RSU PONEK).

☞Neonatus komplikasi yang ditangani: Neonatus komplikasi yang mendapat

pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih, dokter, dan bidan di sarana pelayanan kesehatan. Dari 15.674jumlah ibu hamil yang ada pada tahun 2013, diperkirakan terdapat

sebanyak 3.135 (20,00 %) ibu hamil dengan komplikasi kebidanan. Dari data

tersebut, telah dilakukan penanganan komplikasi kebidanan terhadap 812 ibu

hamil (25,90 %).

Pada tahun 2014 jumlah ibu hamil meningkat menjadi 16.087 dengan prediksi

3.217 (19,99 %) diantaranya akan mengalami komplikasi kebidanan.

Selanjutnya telah dilakukan penanganan komplikasi kebidanan sebanyak 506

(15,73 %).

Pada tahun 2015 jumlah ibu hamil kembali meningkat menjadi 16.237 dengan

prediksi 3.247 (19,99 %) diantaranya akan mengalami komplikasi kebidanan.

Selanjutnya telah dilakukan penanganan komplikasi kebidanan sebanyak 737

(22,70 %).

Hasil capaian program dari 3 tahun terakhir ini masih sangat rendah bila

dibandingkan dengan Stándar Pelayanan Minimal (SPM) cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani pada tahun 2015 yakni sebesar 80,00 %.

Selengkapnya lihat Gambar 4.8 danLampiran Tabel 33.

Page 73: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.3.9. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal

Pada tahun 2013, tercatat sebanyak 13.618 jumlah bayi lahir hidup,

selanjutnya diperkirakan akan terdapat sebanyak 2.043 (15,00 %)neonatal

dengan komplikasi (1.089 bayi laki-laki dan 954 bayi perempuan). Sedangkan

jumlah penanganan komplikasi neonatal yang telah dilakukan adalah sebanyak

122 bayi (5,97 %), terdiri dari 66 bayi laki-laki (6,06 %), dan 56 bayi

perempuan (5,87 %).

Pada tahun 2014, jumlah bayi lahir hidup tercatat sebanyak 14.624 dengan

perkiraan kasus komplikasi neonatal sebanyak 2.194 (15,00 %). Selanjutnya

jumlah penanganan komplikasi neonatal yg telah dilakukan adalah sebanyak

79 (3,60 %).

Padatahun 2015, jumlah bayi lahir hidup sedikit menurun menjadi sebanyak

14.125 dengan perkiraan kasus komplikasi neonatal sebanyak 2.119 (15,00

%). Selanjutnya jumlah penanganan komplikasi neonatal yg telah dilakukan

meningkat menjadi sebanyak 121 (5,71 %). Selengkapnya tampak pada

Gambar 4.9 danLampiran Tabel 33.

Angka capaian ini masih sangat jauh dari Stándar Pelayanan Minimal (SPM)

yang menetapkan bahwa cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

adalah 80,00 % pada tahun 2015.

Page 74: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Gambar 4.9 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal

Tahun 2013-2015

4.3.10. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Jumlah peserta KB Aktif tahun 2014 adalah 90.856. Peserta KB aktif dibedakan

melalui 2 metode kontrasepsi yakni MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang) dan Non MKJP. Tercatat bahwa 31.094 (34,22 %) diantara peserta

KB Aktif menggunakan MKJP; jenis alat kontrasepsi yang dipakai secara

berturut-turut adalah: IUD sebanyak 13.082 (14,39 %), MOP(Medis Operatif

Pria) sebanyak 1.080 (1,19 %), MOW (Medis Operatif Wanita) sebanyak 7.075

(7,79 %), dan Implan sebanyak 9.857 (10,85 %).

Sedangkan untuk Non MKJP, dipakai oleh 59.762 (65,78 %) dengan perincian

jenis alat kontrasepsi yang dipakai secara berturut-turut adalah: Pil sebanyak

31.160 (34,30 %), Suntik sebanyak 24.992 (27,51 %), dan Kondom sebanyak

3.610 (3,97 %).

Pada tahun 2015, Jumlah peserta KB Aktif adalah 87.977. Peserta KB aktif

dibedakan melalui 2 metode kontrasepsi yakni MKJP (Metode Kontrasepsi

Jangka Panjang) dan Non MKJP. Tercatat bahwa 28.808 (32,74 %) diantara

peserta KB Aktif menggunakan MKJP; jenis alat kontrasepsi yang dipakai

secara berturut-turut adalah: IUD sebanyak 12.985 (14,76 %), MOP(Medis

Page 75: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Operatif Pria) sebanyak 1.085 (1,29%), MOW (Medis Operatif Wanita)

sebanyak 6.634 (7,54 %), dan Implan sebanyak 8.104 (9,21 %).

Sedangkan untuk Non MKJP, dipakai oleh 59.169 (67,26 %) dengan perincian

jenis alat kontrasepsi yang dipakai secara berturut-turut adalah: Pil sebanyak

32.017 (36,39 %), Suntik sebanyak 23.420 (26,62 %), dan Kondom sebanyak

3.732 (4,24 %), Gambar 4.10 danLampiran Tabel 34.

4.3.11. Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Peserta KB Baru juga dibedakan melalui 2 metode kontrasepsi yakni MKJP

(Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan Non MKJP.

Pada tahun 2014, dari 10.641 (33.92 %) yang menggunakan MKJP, jenis alat

kontrasepsi yang dipakai, secara berturut-turut adalah: Implan sebanyak

5.539 (17,66 %), IUD sebanyak 4.523 (14,42 %), MOW (Medis Operatif

Wanita) sebanyak 486 (1,55 %), dan MOP (Medis Operatif Pria) sebanyak 93

(0,30 %).

Non MKJP dipakai oleh 20.727 (66.08 %) dengan perincian jenis alat

kontrasepsi yang dipakai secara berturut-turut adalah: Pil sebanyak 9.689

Page 76: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

(30,89 %), Suntik sebanyak 7.813 (24,91 %), dan Kondom sebanyak 3.225

(10,28 %). Dengan demikian jumlah peserta KB Baru yang menggunakan

MKJP dan MKJP adalah sebanyak 31.368 orang.

Pada tahun 2015, dari 3.730 (20,39 %) yang menggunakan MKJP, jenis alat

kontrasepsi yang dipakai, secara berturut-turut adalah: Implan sebanyak

1.062 (28,47 %), IUD sebanyak 2.029 (54,39 %), MOW (Medis Operatif

Wanita) sebanyak 548 (14,70 %), dan MOP (Medis Operatif Pria) sebanyak 91

(2,44 %).

Non MKJP dipakai oleh 14.561 (79,60 %) dengan perincian jenis alat

kontrasepsi yang dipakai secara berturut-turut adalah: Pil sebanyak 8,966

(61,58 %), Suntik sebanyak 3.383 (23,23 %), dan Kondom sebanyak 2.212

(15,19 %). Dengan demikian jumlah peserta KB Baru yang menggunakan

MKJP dan MKJP adalah sebanyak 18.291 orang.Selengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 35.

4.3.12. Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif

Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali

menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia subur

yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi, termasuk pasca

keguguran, sesudah melahirkan, atau pasca istirahat.

Peserta KB Aktif adalah akseptor yang sedang memakai kontrasepsi untuk

menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan, dan masih

terlindungi oleh efek kontrasepsinya.

Pada tahun 2014, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) tercatat sebanyak

125.323. Selanjutnya31.368 (25.03 %) diantaranya adalah peserta KB Baru,

dan sebanyak 90.856 (72.50 %) adalah peserta KB Aktif.

Dari data tersebut tampak bahwa ada sebanyak 122.224 (97,53 %) PUS yang

telah menjadi peserta KB Baru dan KB Aktif.

Sedangkan pada tahun 2015, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sedikit

meningkat menjadi sebanyak 127.637. Selanjutnya18.291 (14,33 %)

Page 77: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

diantaranya adalah peserta KB Baru, dan sebanyak 87,977 (68,93 %) adalah

peserta KB Aktif.

Dari data tersebut tampak bahwa ada sebanyak 106.268 (83,26 %) PUS yang

telah menjadi peserta KB Baru dan KB Aktif.(Lampiran Tabel 36).

Bila membandingkan data tahun 2014 dan tahun 2015, maka terlihat bahwa

telah terjadi penurunan jumlah PUS yang telah menjadi peserta KB Baru dan

KB Aktif dari 97,53 % menjadi 83,26 %.

4.3.13. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Pengertian BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat

kelahiran kurang dari 2500 gram (sampai 2499 gram) tanpa memandang

masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam

setelah lahir. Untuk keperluan bidan di desa berat lahir diterima dalam 24 jam

pertama setelah lahir. Berat badan lahir rendah (BBLR) terdapat 2 penyebab

kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram, yaitu karena umur

kehamilan kurang dari 37 minggu, berat badan lebih rendah dari semestinya,

sekalipun umur kehamilan cukup atau kombinasi keduanya.

Jumlah bayi lahir hidup selama tahun 2014 adalah 13.564 (6.989 atau 51,53

% adalah bayi laki-laki, dan 6.575 atau 48,47 % adalah bayi perempuan). Dari

jumlah bayi lahir hidup tersebut, seluruhnya (100 %) telah ditimbang dan

ditemukan sebanyak 86 diantaranya atau 0,63 % adalah bayi dengan Berat

Badan Lahir Rendah (49 atau 0,70 % adalah bayi laki-laki, dan 37 atau 0,56 %

adalah bayi perempuan).

Pada Tahun 2015 jumlah bayi lahir hidup adalah sebanyak 14.125 (7.271 atau

51,48 % adalah bayi laki-laki, dan 6.854 atau 48,42 %).Dari jumlah bayi lahir

hidup tersebut, seluruhnya (100 %) telah ditimbang dan ditemukan sebanyak

31 diantaranya atau 0,22 % adalah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (22

atau 70,97 % adalah bayi laki-laki, dan 9 atau 0,22 % adalah bayi

Page 78: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

perempuan), selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.11 dan Lampiran

Tabel 37.

Bila merujuk kepada data tahun 2014, maka jumlah bayi lahir hidup naik dari

13.564 menjadi 14.125 (561 bayi atau 3,97 %), sedangkan untuk BBLR terjadi

penurunanyang cukup “tajam” dari 86 menjadi 31 (55 bayi BBLR atau 177,42

%).

Gambar 4.11 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Tahun 2014 dan 2015

4.3.14. Cakupan Kunjungan Neonatus

Kunjungan neonatus adalah persentase perbandingan antara jumlah bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan stándar, paling sedikit 3 kali

di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dengan seluruh bayi lahir

hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.

Jumlah bayi pada tahun 2013 adalah sebanyak 14.250, terdiri dari 7.155 bayi

laki-laki (50,21 %), dan 7.095 (49,79 %) bayi perempuan. Dari jumlah bayi

tersebut, sebanyak 13.850 atau 97,19 % telah melakukan kunjungan neonatus

1 kali (KN 1). Sedangkan untuk kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap),

terdapat sebanyak 13.643 (95,74 %) dengan perincian sebagai berikut:

Page 79: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sebanyak 7.016 (98,06 %) adalah bayi laki-laki, dan sisanya sebanyak 6.627

(93,40 %) adalah bayi perempuan.

Pada tahun 2014, tercatat jumlah bayi sebanyak 14.624. Sebanyak 13.564

(92,75 %) diantaranya telah melakukan KN 1, sedangkan untuk KN 3

berjumlah 13.447 (91,95 %).

Pada tahun 2015, tercatat jumlah bayi lahir hidup sebanyak 14.125.

Seluruhnya (100,00 %) telah melakukan KN 1, sedangkan untuk KN 3

berjumlah 13.927 (98,60 %).LampiranTabel 38.

Dari ke 2 data tersebut, tampak bahwa terjadi sedikit penurunan baik pada KN

1 maupan KN 3 pada tahun 2014,namun capaian tersebut sudah memenuhi

Standar Pelayanan Minimal yang menetapkan bahwa cakupan kunjungan bayi

adalah 90,00 % pada tahun 2010.

4.3.15. Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif

Bayi mendapat ASI Eksklusif adalah bayi umur 0-6 bulan yang diberi ASI saja

tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan

recall 24 jam.

Bayi umur 0-6 bulan adalah jumlah seluruh bayi umur 0 hari sampai 5 bulan

29 hari yang tercatat pada register pencatatan pemberian ASI di suatu

wilayah.

Pada tahun 2013 terdapat 14.250 bayi (7.155 bayi laki-laki, dan 7.095 bayi

perempuan), namun hanya sebahagian kecil yang telah mendapatkan ASI

Eksklusif yakni 1.710 bayi (12,00 %) dengan perincian 870 (12,16 %) bayi

laki-laki, dan 840 (11,84 %) bayi perempuan.

Selanjutnya pada tahun 2014 terjadi sedikit peningkatan baik pada jumlah bayi

secara keseluruhan maupun jumlah bayi yang telah mendapat ASI Eksklusif.

Jumlah bayi yang tercatat tahun 2014 adalah sebanyak 14.625 atau meningkat

sebanyak 375 (2,56 %) dan diikuti dengan jumlah bayi yang telah mendapat

ASI Eksklusif sebanyak 2.259 (15,45 %) atau meningkat sebanyak 549 (24,30

%).

Page 80: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Sedangkan pada tahun 2015juga terjadi sedikit peningkatan baik pada jumlah

bayi secara keseluruhan maupun jumlah bayi yang telah mendapat ASI

Eksklusif. Jumlah bayi yang tercatat tahun 2015 adalah sebanyak 14.761 atau

meningkat sebanyak 137 (0,94 %) dan diikuti dengan jumlah bayi yang telah

mendapat ASI Eksklusif sebanyak 2.305 (15,62 %) atau meningkat sebanyak

46 (2,04 %), Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.12 dan Lampiran

Tabel 39.

4.3.16. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Cakupan kunjungan bayi umur 29 hari-11 bulan di sarana pelayanan

kesehatan (Polindes, Pustu, Puskesmas, Rumah Bersalin dan Rumah Sakit)

maupun; di rumah, Posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan

Page 81: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan

kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada

umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/

HB 1-3, Polio 1-4, Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.

Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi: konseling ASI Eksklusif,

pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tan

da bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian

vitamin A kapsul biru pada usia 6-11 bulan.

Pelaksanaan pelayanan kesehatan pada bayi tahun 2013 telah dilakukan

kepada 13.249 (92,98 %), terdiri dari 6.730 (94,06 %) bayi laki-laki, dan

6.519 (91.88 %) bayi perempuan, sedangkan tahun 2014 juga telah diberikan

kepada 13.404 (91,66 %) bayi dari 14.624 jumlah bayi yang ada.

Selanjutnya pada tahun 2015, terhadap 14.761 bayi yang ada, telah dilakukan

pelayanan kesehatan kepada 14.192 bayi (96,15 %). Data ini menunjukkan

adanya konsistensi pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi (Lampiran Tabel

40).

4.3.17. Cakupan Desa/ Kelurahan “Universal Child Immunization”

(UCI)

Desa/ kelurahan UCI adalah desa/ kelurahan dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi

yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam

waktu satu tahun.

Cakupan desa/ kelurahan UCI adalah persentase perbandingan antara jumlah

desa/ kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu tertentu dengan jumlah

desa/ kelurahan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.

Pada tahun 2013 terdapat 204 desa di Kabupaten Asahan, sebanyak 136

(66,67 % diantaranya sudah mendapat predikat Desa/ Kelurahan UCI, namun

Page 82: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

pada tahun 2014 jumlah Desa/ Kelurahan UCIturun menjadi 118 (57,84 %).

Jumlah penurunan sebanyak 18 desa (13,23 %).

Pada tahun 2015 dengan jumlah desa yang sama dari tahun sebelumnya telah

terjadi peningkatan yang tajam yakni 180 desadiantaranya telah menjadi

Desa/ Kelurahan UCI (88,24 %), atau dengan kata lain terjadi peningkatan

Jumlah desa/ Kelurahan UCI sebanyak 62 desa, Selengkapnya disajikan pada

Gambar 4.13 dan Lampiran Tabel 41.

Angka cakupan pada 2 tahun terakhir tersebut masih sangat jauh dari Stándar

Pelayanan Minimal yang menetapkan bahwa Cakupan Desa/Kelurahan UCI

adalah 100,00 % pada tahun 2010.

4.3.18. Cakupan Imunisasi DPT, HB, Campak, BCG dan Polio Pada

Bayi

Pada tahun 2014, distribusi jenis imunisasi dari 13.564 bayi lahir hidup terdiri

dari: Hb < 7 hari sebanyak 14.488 (106,81 %), BCG sebanyak 14.277 (105,26

%).

Pada tahun 2015, distribusi jenis imunisasi dari 14.125 bayi lahir hidup terdiri

dari: Hb < 7 hari sebanyak 14.159 (100,24 %), BCG sebanyak 15.224 (107,78

%), Lampiran Tabel 42.

Page 83: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada bagian lain tercatat bahwa jumlah cakupan imunisasi DPT-HB3/ DPT HB-

HB3 dari 14.624 bayi adalah sebanyak 15.606 (105,72 %), Polio 4 sebanyak

15.642 (105,97 %), Campak sebanyak 15.461 (104,74 %).

Selanjutnya jumlah bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap

adalah 14.154 (95,89 %), terdiri dari 7.328(98,85 %) bayi laki-laki, dan 6.826

(92,90 %) bayi perempuan (Lampiran Tabel 43).

4.3.19. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan

Ibu Nifas

Pada tahun 2015, dari 14.125 Bayi (6-11 bulan) tercatat sebanyak 8.650

(61.14%) Bayi telah mendapatkan vitamin A dengan perincian 4.470 (61.48

%) Bayi laki-laki, dan 4.180 (60.99 %) Bayi perempuan.

Dari 63.713 Anak Balita (12-59 bulan) tercatat sebanyak 55.964 (87,84 %)

Anak Balita telah mendapatkan vitamin A dengan perincian 28.628 (88.18 %)

Anak Balita laki-laki, dan 27.336 (87,49 %) Anak Balita perempuan.

Dari 78.486 Balita (6-59 bulan) tercatat sebanyak 64.614 (82,33 %) Balita

telah mendapatkan vitamin A dengan perincian 33.098 (82,97 %) Balita laki-

laki, dan 31.516 (81,66 %) Balita perempuan, Lampiran Tabel 44.

4.3.20. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12-59 bulan) yang

memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali di suatu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pemantauan pertumbuhan balita adalah pengukuran berat badan per

tinggi/panjang badan (BB/TB). Ditingkat masyarakat pemantauan

pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan di

Posyandu, Taman Bermain, Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Taman

Penitipan Anak dan Taman Kanak-kanak,dan lain-lain.

Page 84: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pemantauan perkembangan balita meliputi perkembangan gerak kasar, gerak

halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya

dengar, dan daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak,

dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emocional, autisme serta

gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Bila ditemukan

penyimpangan atau gangguan perkembangan harus dilakukan rujukan kepada

tenaga kesehatan yang lebih memiliki kompetensi.

Dari hasil pelaksanaan program pelayanan kesehatan bagi Anak Balita tahun

2014 terhadap 64.593 Anak Balita yang ada (32.927 Anak Balita Laki-laki, dan

31.666 Anak Balita perempuan, tercatat sebanyak 25.254 (39,10 %) telah

mendapat pelayanan kesehatan minimal 8 kali dengan perincian 12.756 (38,74

%) Anak Balita laki-laki, dan 12.498 (39,47 %) Anak Balita perempuan.

Pada tahun 2015 telah dilakukan pelayanan kesehatan bagi Anak Balita

terhadap 63.713 Anak Balita yang ada (32.467 Anak Balita Laki-laki, dan

31.246 Anak Balita perempuan, tercatat sebanyak 19.510 (30,62 %) telah

mendapat pelayanan kesehatan minimal 8 kali dengan perincian 9.864 (30,38

%) Anak Balita laki-laki, dan 9.646 (30,87 %) Anak Balita

perempuan.Lampiran Tabel 46.

4.3.21. Jumlah Balita Ditimbang

Balita ditimbang adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya di

sarana pelayanan kesehatan termasuk di Posyandu dan tempat penimbangan

lainnya.

Berat badan naik adalah jumlah balita yang pada waktu penimbangan naik

berat badannya (sesuai ketentuan program).

Bawah Garis Merah (BGM) adalah jumlah balita yang hasil penimbangan berat

badan nya berada di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS).

Pada tahun 2013 tercatat bahwa dari 75.209 balita yang dilaporkan (S)

terdapat 38.325 atau 50,96 % balita laki-laki dan 36.884 atau 49,04 % balita

Page 85: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

perempuan; sebanyak 55.632 (73,97 %) diantaranya telah ditimbang. Hasil

dari penimbangan tersebut tercatat sebanyak 441 (0,79 %) menunjukkan BGM

(Bawah Garis Merah).

Pada tahun 2014, dari 77.791 balita yang dilaporkan (S) terdapat 39.597 atau

50,90 % balita laki-laki dan 38.194 atau 49,09 % balita perempuan; sebanyak

58.612 (75,35 %) diantaranya telah ditimbang. Hasil dari penimbangan

tersebut tercatat sebanyak 567 (0,97 %) menunjukkan BGM (Bawah Garis

Merah).

Pada tahun 2015,dari 79.255 balita yang dilaporkan (S) terdapat 40.310 atau

50,86 % balita laki-laki dan 38.945 atau 49,14 % balita perempuan; sebanyak

62.016 (78,25 %) diantaranya telah ditimbang. Hasil dari penimbangan tersebut

tercatat sebanyak 415 (0,67 %) menunjukkan BGM (Bawah Garis Merah).

Bila dicermati 3 data tahun terakhir tersebut, tidak terdapat perbedaan yang

cukup bermakna dalam hal jumlah balita yang dilaporkan, dan jumlah balita

yang ditimbang, kecuali pada data BGM yang meningkat pada 2 tahun terakhir

(dari 441 menjadi 567) ternyata menurun pada tahun ke 3menjadi 415,

selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.14 danLampiran Tabel 47.

Page 86: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Gambar 4.14 Cakupan Hasil Penimbangan Balita

Tahun 2013-2015

4.3.22. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi menurut Berat Badan (BB) dan

Umur (U) dengan Z-score < -3 SD dan atau dengan tanda-tanda klinis

(marasmus,kwashiorkor, dan marasmus kwashiorkor).

Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang dirawat/

ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di suatu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2013, ditemukan balita gizi buruk sebanyak 124 orang, 56 balita

diantaranya (45,16 %) adalah balita laki-laki dan sisanya sebanyak 68 balita

(54,84 %) adalah balita perempuan. Dari jumlah tersebut, seluruhnya (100,00

%) telah mendapat perawatan.

Pada tahun 2014, jumlah balita gizi buruk ditemukan sebanyak 98 orang, 50

balita diantaranya (51,02 %) adalah balita laki-laki dan sisanya sebanyak 48

Page 87: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

balita (48,98 %) adalah balita perempuan. Dari jumlah tersebut, seluruhnya

(100,00 %) telah mendapat perawatan.

Pada tahun 2015, jumlah balita gizi buruk ditemukan kembali meningkat dari

tahun 2014 yakni menjadi sebanyak 117 orang, 57 balita diantaranya (48,72 %)

adalah balita laki-laki dan sisanya sebanyak 60 balita (51,28 %) adalah balita

perempuan. Dari jumlah tersebut, seluruhnya (100,00 %) telah mendapat

perawatan, Lihat Gambar 4.15 dan Lampiran Tabel 48.

Gambar 4.15 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Tahun 2013-2014

Dengan demikian kembali terjadi peningkatan jumlah balita gizi buruk dari

tahun 2014 hingga tahun 2015 yakni dari 98 orang menjadi 117 orang (29

balita atau 29,59 %).

4.3.23. Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD dan

Setingkat

Cakupan penjaringan siswa SD setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum,

kesehatan gigi dan mulut siswa SD setingkat melalui penjaringan kesehatan

terhadap murid kelas 1 SD dan madrasah Ibtidaiyah yang dilaksankan oleh

tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (Guru dan Dokter Kecil) di

suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Siswa SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan adalah jumlah

seluruh siswa SD dan setingkat kelas 1 sampai dengan kelas VI yang mendapat

pelayanan kesehatan sesuai stándar.

Page 88: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada tahun 2013 terdapat sebanyak 17.287 jumlah murid SD setingkat yang

ada (9.008 atau 52,11 % siswa laki-laki dan 8.279 atau 47,89 % siswi

perempuan), dari jumlah tersebut, sebanyak 7.152 (79,40 %) siswa laki-laki

dan 6.454 (77,96 %) siswi perempuan telah mendapatkan pelayanan kesehatan

atau dengan kata lain sebanyak 13.606 (78,71 %) murid kelas 1 SD dan

setingkat telah mendapatkan pelayanan kesehatan penjaringan. Dengan

demikian, Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah

sebesar 78,71. Sedangkan jumlah SD dan setingkat, seluruhnya (100 %) atau

sebanyak 431 juga telah mendapat pelayanan kesehatan penjaringan.

Pada tahun 2014 jumlah murid SD setingkat menurun menjadi 16.767 (8.674

atau 51,73 % siswa laki-laki, dan 8.093 atau 48,27 % siswi perempuan). Dari

jumlah tersebut, sebanyak 8.674 (100,00 %) siswa laki-laki dan 8.093 (100,00

%) siswi perempuan telah mendapatkan pelayanan kesehatan atau dengan kata

lain seluruh murid kelas 1 SD dan setingkat telah mendapatkan pelayanan

kesehatan penjaringan. Dengan demikian, Cakupan penjaringan kesehatan

siswa SD dan setingkat adalah sebesar 100,00 %(Lampiran Tabel 49).

Pada tahun 2015 jumlah murid SD setingkat kembali menurun menjadi 14.060

(7.360 atau 52,35 % siswa laki-laki, dan 6.700 atau 47,65 % siswi perempuan).

Dari jumlah tersebut, seluruh siswa laki-laki dan siswi perempuan telah

mendapatkan pelayanan kesehatan atau dengan kata lain seluruh murid kelas 1

SD dan setingkat telah mendapatkan pelayanan kesehatan penjaringan. Dengan

demikian, Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah

sebesar 100,00 %(Lampiran Tabel 49).

4.3.24. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Sebaiknya merawat gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru

mengunjungi dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih sehat dan

bebas dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi saat dewasa.

Page 89: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Beberapa jenis kegiatan dan pengertian yang terdapat pada kesehatan gigi dan

mulut, antaralain:

* Gigi Tetap : Gigi yang tumbuh sebagai akibat menggantikan gigi susu yang

telah tanggal.

* Tumpatan : Bentuk perawatan terhadap gigi berlubang berupa

penambalan/ aplikasi bahan tambal setelah jaringan gigi yang

rusak dibersihkan.

* Pencabutan : Pengangkatan gigi tetap dari jaringan mulut sebagai bentuk

perawatan gigi berlubang yang sudah tidak dapat ditumpat/

ditambal.

Data pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama tahun 2014 menunjukkan

bahwa terdapat sebanyak 257 kasus tumpatan gigi tetap, dan telah dilakukan

pencabutan gigi tetap sebanyak 2.864 kasus. Dengan demikian diperoleh ratio

tumpatan/ pencabutan sebesar 0,09.

Pada tahun 2015, terjadi peningkatan sebanyak 19 kasus tumpatan gigi tetap

atau dengan kata lain berjumlah 276 kasus,dan telah dilakukan pencabutan gigi

tetap sebanyak 2.386 kasus.Dengan demikian diperoleh ratio tumpatan/

pencabutan sebesar 0,12 (Lampiran Tabel 50).

4.3.25. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan

Setingkat

Pemeriksaan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam

bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi

sulung, pengobatan, dan penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap,

yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke puskesmas minimal 2 kali

dalam setahun.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Sekolah Dasar dilaksanakan melalui satu

wadah yang disebut dengan UKGS (Upaya Kesehatan Gigi Sekolah) dan

pelaksanaan monitoring kegiatannya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.

Page 90: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Jumlah murid yang terdaftar dari 493 SD/MI ada sebanyak 96.041 (49.861

siswa laki-laki, dan 46.180 siswa perempuan). Namun sampai dengan tahun

2014, kegiatan ini belum terlaksana dengan baik sehingga tidak terdapat data

yang cukup tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD

setingkat.

Pada tahun2015, Jumlah murid yang terdaftar dari 434 SD/MI ada sebanyak

81.803 (42.487 siswa laki-laki, dan 39.316 siswa perempuan). Sebanyak 234

SD/MI (53,92 %) telah melakukan sikat gigi massal, sedangkan yang telah

mendapat pelayanan gigi ada sebanyak 205 (47,24 %). Selanjutnya jumlah

murid SD/MI yang telah diperiksa ada sebanyak 528 (0,65 %); perlu mendapat

perawatan sebanyak 359 (0,44 %), selanjutnya telah dilakukan perawatan

kepada 264 (73,50 %)Lampiran Tabel 51.

4.3.26. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila (Usia Lanjut)

Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah pelayanan kesehatan sesuai stándar

yang ada pada pedoman usia lanjut (60 tahun ke atas), di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2014, terdapat 46.573 usila (21.403 atau 45,96 % laki-laki dan

25.170 atau 54,04 %perempuan), sebanyak 3.874 (8,32 %) telah mendapatkan

pelayanan kesehatan, terdiri dari 1.652 (7,72 %) laki-laki, dan 2.222 (8,83 %)

perempuan.

Pada tahun 2015, jumlah usila meningkat menjadi 48.700 usila (22.497 atau

46,19 % laki-laki dan 26.203 atau 53,81 %perempuan), namun jumlah yang

mendapatkan pelayanan kesehatanmenurun menjadi 3.118 (6,40 %) telah,

terdiri dari 1.224 (5,44 %) laki-laki, dan 1.894 (7,23 %) perempuan(Lampiran

Tabel 52).

4.4. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Sesuai visi misi Kementrian Kesehatan, kebijakan pembangunan kesehatan

periode 5 tahun kedepan diarahkan pada tersedianya akses dan mutu

Page 91: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

pelayanan kesehatan dasar yang murah dan terjangkau terutama pada

kelompok menengah kebawah guna mendukung pencapaian MDGs pada tahun

2015; dengan sasaran pembangunan kesehatan adalah peningkatan akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan antara lain ditandai oleh

meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan

kematian ibu melahirkan.

4.4.1. Cakupan Jaminan Kesehatan

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan baik

keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iuarannya dibayarkan oleh

pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu.

Beberapa jenis jaminan pemeliharaan kesehatan yang ada, antara lain:

• Askes : Asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT.Askes Indonesia

yang para anggota utamanya merupakan para pegawai

negeri baik sipil maupun non-sipil termasuk anak-anak

mereka juga dijamin sampai dengan usia 21 tahun. Juga

para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin

seumur hidup.

• Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja): Program publik yang memberikan

perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko

sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya

menggunakan mekanisme asuransi sosial.

• Jamkesmas : Program jaminan kesehatan yang iurannya dibayarkan

oleh pemerintah dengan maksud membantu masyarakat

miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan

pemerintah tanpa dipungut biaya.

Pada tahun 2013, tercatat jumlah peserta jaminan pemeliharaan kesehatan

adalah sebanyak 254.820 orang (37,37 %), sedangkan tahun 2014 jumlah

peserta jaminan pemeliharaan kesehatan meningkat cukup bermakna menjadi

418.079 (59,75 %) yang terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

Page 92: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

222.463 (31,79 %), PBI APBD 132.240 (18,90 %), Pekerja Penerima Upah

(PBPU)/ Mandiri 42.762 (6,11 %), Pekerja Bukan Penerima Upah

(PBPU)/Mandiri 12.428 (1,78 %), dan Bukan Pekerja 8.186 (1,17 %).

Pada tahun 2015, jumlah peserta jaminan pemeliharaan kesehatan menurun

menjadi 364.020orang (51,54 %) yang terdiri dari Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) sebanyak 303.789 (43,01 %), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

223.670 (31,67 %), Asuransi Swasta sebanyak 43.066 (6,10 %), Pekerja

Penerima Upah (PPU) sebanyak 30.296 (4,29 %), Pekerja Bukan Penerima

Upah (PBPU)/ Mandiri 18.407 (2,61 %), Asuransi Perusahaan sebanyak 17.165

(2,43 %), dan Bukan Pekerja (BP) sebanyak 8.354 (1,18 %), Lampiran Tabel

53.

4.4.2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Gangguan

Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan

Kunjungan rawat jalan adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan

yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal

di ruang rawat inap pada sarana kesehatan.

Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana

kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Kunjungan gangguan jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami gangguan

kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku,

yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam

melaksanakan peran sosialnya.

Jumlah kunjungan rawat jalandari 3 kelompok sarana pelayanan kesehatan

yang ada (Puskesmas, Rumah sakit pemerintah/ swasta, dan klinik/ sarana

kesehatan lainnya) berturut-turut adalah: 155.836 (22,06 %), 87.863 (12,44

%), dan 8.514 (1,21 %) atau dengan kata lain total jumlah kunjungan rawat

Page 93: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

jalan atau cakupan kunjungan rawat jalan adalah sebanyak 252.213 (35,71

%).

Jumlah kunjungan rawat inapdari 3 kelompok sarana pelayanan kesehatan yang

ada (Puskesmas, Rumah sakit pemerintah/ swasta, dan klinik/ sarana kesehatan

lainnya) berturut-turut adalah: 1.158 (0.16 %), 26.200 (3,71 %), dan 1.931

(0,27 %) atau dengan kata lain total jumlah kunjungan rawat jalan atau

cakupan kunjungan rawat jalan adalah sebanyak 29.289 (4,15 %).

Jumlah kunjungan gangguan jiwa dari 3 kelompok sarana pelayanan kesehatan

yang ada (Puskesmas, Rumah sakit pemerintah/ swasta, dan klinik/ sarana

kesehatan lainnya) berturut-turut adalah: 0 (0.00 %), 5.129 (0,73 %), dan 0

(0,00 %),Lampiran Tabel 54.

4.4.3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

Angka kematian dibedakan menjadi 2 yakni:

GDR (Gross Death Rate) atau angka kematian umum di rumah sakit untuk tiap-

tiap 1.000 penderita keluar, sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah angka

kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di rumah sakit untuk tiap-tiap 1.000

penderita keluar.

Dari 12 rumah sakit yang ada, tercatat bahwa jumlah TT (Tempat Tidur)

tersedia ada sebanyak 646 TT. Jumlah pasien keluar (hidup + mati) sebanyak

30.512 (11.476 atau 37,61 % pasien laki-laki, dan 19.036atau 62,39 % pasien

perempuan.

Jumlah pasien keluar mati adalah sebanyak 827 (321 atau 38,81 % pasien laki-

laki, dan 506 atau 61,19 % pasien perempuan). Sementara itu jumlah pasien

keluar mati ≥ 48 jam dirawat adalah 347 (145 atau 41,79 % pasien laki-laki,

dan 202 atau 58,21 pasien perempuan). Dengan demikian, maka diketahui

bahwa angka GDR adalah 2,71‰, sedangkan NDR adalah 1,14‰,

(LampiranTabel 55)..

Page 94: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

4.4.4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Indikator kinerja rumah sakit diukur melalui 3 elemen:

1. BOR (Bed Occupancy Rate) atau persentase pemakaian tempat tidur pada satu-

satuan tertentu.

2. LOS (Lenght Of Stay) atau rata-rata lama rawatan (dalam satuan hari) seorang

pasien.

3. TOI (Turn Over Interval) atau rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat

terisi ke saat terisi berikutnya.

Dari 646jumlah tempat tidur yang ada, diketahui bahwa jumlah pasien keluar

(hidup + mati) ada sebanyak 30.512 orang, sedangkan jumlah hari rawatan

adalah 103.741 hari, jumlah lama dirawat 109.843 dengan BOR sebesar 44,00

%, ALOS sebesar 3,60 hari, BTO sebesar 47,23 kali, dan TOI sebesar 4,33 hari.

Dari ke tiga data indikator kinerja rumah sakit tersebut tampak bahwa tingkat

pemakaian tempat tidur (BOR) masih cukup rendah atau kurang dari 60,00 %.

Demikian juga TOI yang dapat menggambarkan tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap jasa layanan rumah sakit, Sedangkan LOS sudah cukup

baik sebab lamanya hari rawatan dapat menggambarkan tingkat kesembuhan

rata-rata, (Lampiran Tabel 56).

4.5. Perilaku Hidup Bersih Masyarakat

4.5.1. Persentase Rumah Tangga Sehat (Ber-PHBS)

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi

sebagai tempat tingga l / hunian yang digunakan untuk berlindung dari

gangguan iklim dan

makhluk hidup lainnya, serta tempat pengembangan kehidupan keluarga.

Menurut WHO rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung /

bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan

yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial.

Page 95: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Rumah tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah rumah

tangga yang anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10

indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI

Eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci

tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,

memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap

hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok dalam rumah.

Dari 163.571 rumah tangga yang ada, sebanyak 51.464 (31,46 %) telah

dipantau, dan ditemukan sebanyak 13.169(25,59 %) rumah tangga telah ber

PHBS, selengkapnya lihat LampiranTabel 57.

4.6. Keadaan Lingkungan

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, berikut ini akan disajikan

indikator-indikator yang meliputi; Persentase Rumah Sehat, Persentase Rumah/

Bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes, Persentase Keluarga Dengan

Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar, Persentase Tempat-Tempat Umum dan

Pengelolaan Makanan(TUPM) Sehat, dan Persentase Institusi Dibina Kesehatan

Lingkungannya.

4.6.1. Persentase Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan

hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Pada tahun 2013, terdapat 162.570jumlah seluruh rumah, sebanyak 119.538

diantaranya (73,08 %) adalah rumah sehat, dan sebanyak 43.032 rumah (26,31

%) adalah rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan. Selanjutnya pada

tahun 2014 telah dilakukan pembinaan terhadap 21.516 (50,00 %) rumah yang

belum memenuhi syarat kesehatan tersebut sehingga menghasilkan rumah

Page 96: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

dibina yang memenuhi syarat sebanyak 2.753 (12,80 %). Hasil akhir dari

program tersebut adalah sebanyak 122.291 (75,22 %) rumah memenuhi syarat

(rumah sehat).

Pada tahun 2015terdapat sebanyak 171.253 rumah. Sebanyak 128.221 (74,87

% diantaranya adalah rumah yang telah memenuhi syarat, sedangkan rumah

yang belum memenuhi syarat ada sebanyak 43.032 (21,53 %). Selanjutnya

telah dilakukan pembinaan terhadap 21.522 (50,01 %) rumah yang belum

memenuhi syarat kesehatan tersebut,dan menghasilkan rumah dibina yang

memenuhi syarat sebanyak 4.521 (21,01 %). Dengan demikian maka jumlah

rumah yang memenuhi syarat (rumah sehat) pada tahun 2015 telah meningkat

menjadi 132.742 (77,51 %), Lampiran Tabel 58.

4.6.2. Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak)

Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas layak

adalah: jumlah penduduk dengan akses terhadap air minum berkualitas (layak)

seperti air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran umum,

hydrant umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan

sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10

meter dari pembuangan kotoran, penampungan limbah, dan pembuangan

sampah. Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual

melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.

Air minum yang berkualitas (layak) adalah: air minum yang terlindung meliputi

air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, penampungan air

hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa,

yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan kotoran, penampungan

limbah, dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual

keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.

Jumlah dan jenis sarana air minum yang terdapat di Kabupaten Asahan adalah:

56.905 sumur gali terlindung, sebanyak 50.130 (88,09 %) diantaranya telah

Page 97: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

memenuhi syarat; 14.716 sumur gali dengan pompa, sebanyak 13.854 (94,14

%) telah memenuhi syarat; 48.540 sumur BOR dengan pompa, sebanyak

46.851 (96,52 %) telah memenuhi syarat; 124terminal air, seluruhnya117

(94,35 %) telah memenuhi syarat; 909 mata air terlindung, sebanyak 546

(60,07 %) telah memenuhi syarat; 5.833 PAH, sebanyak 4.848 (83,11 %) telah

memenuhi syarat; dan 36.127 perpipaan (PDAM, BPSPAM), seluruhnya(100,00

%) telah memenuhi syarat.

Jumlah penduduk pengguna sarana air minum terhadap jenis sarana air minum

adalah: 232.212 (0,33 %) pengguna sumur gali terlindung, sebanyak 201.248

(86,66 %) telah memenuhi syarat; 54.744 (7,75 %) pengguna sumur gali

dengan pompa, sebanyak 52.848 (96,54 %) telah memenuhi syarat; 197.028

(27,90 %) pengguna sumur BOR dengan pompa, sebanyak 189.407 (96,13 %)

telah memenuhi syarat; 21.981 (3,11 %) pengguna terminal air, sebanyak

17.944 (81,63 %) telah memenuhi syarat; 3.636 (0,51 %) pengguna mata air

terlindung, sebanyak 2.192 (60,29%) telah memenuhi syarat; 14.430 (2,04 %)

pengguna PAH, sebanyak 11.506 (79,74 %) telah memenuhi syarat; 131.009

(18,55 %) pengguna perpipaan (PDAM,BPSPAM), seluruhnya (100,00 %) telah

memenuhi syarat.

Berdasarkan data tersebut maka tampak bahwa jumlah penduduk Kabupaten

Asahan yang telah memiliki akses air minum adalah sebanyak 606.190 orang

(85,83 %), selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 59.

4.6.3. Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum

Yang Memenuhi Syarat

Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang

memenuhi syarat secara fisik, kimia, dan mikrobiologi.

Penyelenggara air minum adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan,

kelompok masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan

Page 98: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

penyediaan air minum, tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang,

penjual air keliling, dan pengelola tangki air.

Pada tahun 2015, terdapat 1 (satu) Badan penyelenggara air minum, dan telah

diperiksa sampel air nya secara fisik, bakteriologi, dan kimia dan telah

memenuhi syarat, baik secara fisik, bakteriologis, maupun kimia,(Lampiran

Tabel 60).

4.6.4. Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat)

Menurut Jenis Jamban

Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) adalah fasilitas pembuangan tinja

(jamban) yang digunakan sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus

mata rantai penularan penyakit, dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/

Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak

leher angsa yang tertutup dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/

tanah.

Jumlah dan jenis sarana jamban yang terdapat di Kabupaten Asahan adalah: 13

unit sarana jamban komunal, sebanyak 10 unit (76,92 %) diantaranya telah

memenuhi syarat; 123.432 unit sarana jamban leher angsa, sebanyak 109.674

unit (88,85 %) telah memenuhi syarat; 4.768 unit sarana jamban plengsengan,

sebanyak 4.118 unit (86,37 %) telah memenuhi syarat; 26.308 unit sarana

jamban cemplung, sebanyak 15.055unit (57,23 %) telah memenuhi syarat.

Jumlah penduduk pengguna sarana jamban terhadap jenis sarana jamban

adalah: 336 (0,05 %) pengguna sarana jamban komunal, sebanyak 316 (94,05

%) telah memenuhi syarat; 504.541 (71,44 %) pengguna sarana jamban leher

angsa, sebanyak 464.970 (92,16 %) telah memenuhi syarat; 17.167 (2,45 %)

pengguna sarana jamban plensengan, sebanyak 15.284 (89,03 %) telah

memenuhi syarat; 108.069 (15,30 %) pengguna sarana jamban cemplung,

sebanyak 61.147 (56,58 %) telah memenuhi syarat.

Page 99: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Berdasarkan data tersebut maka tampak bahwa jumlah penduduk Kabupaten

Asahan dengan akses sanitasi layak adalah sebanyak 541.717 orang (76,70 %),

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 61.

4.6.5. Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan

Tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat atau sana yang diselenggarakan

pemerintah/ swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi

masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit, Puskesmas), sarana

sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), dan hotel (bintang dan non bintang).

TTU Sehat adalah TTU yang memenuhi standar berdasarkan peraturan

perundangan yang berlaku.

Jumlah dan jenis sarana TTU yang ada sebanyak 801 unit, terdiri dari sarana

pendidikan (SD sebanyak 486 unit, SLTP sebanyak 170 unit, SLTA sebanyak 88

unit), sarana kesehatan (Puskesmas sebanyak 22 unit, rumah sakit sebanyak 13

unit), hotel (bintang sebanyak 4 unit, non bintang sebanyak 18 unit).

Dari jumlah dan jenis sarana TTU yang ada tersebut, tercatat sebanyak 595 unit

(74,28 %) telah memenuhi syarat kesehatan dengan perincian sebagai berikut:

untuk sarana pendidikan SD sebanyak 340 unit (69,96 %), SLTP sebanyak 129

unit (75,88 %), SLTA sebanyak 79 unit (89,77 %); untuk sarana kesehatan,

Puskesmas sebanyak 22 unit (100,00 %), Rumah Sakit Umum sebanyak 13 unit

(100,00 %); untuk sarana hotel bintang, sebanyak 4 unit (100,00 %), hotel non

bintang sebanyak 8 unit (44,44 %), selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 63.

4.6.6. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

TUPM sehat adalah tempat umum dan pengelolaan makanan yang memenuhi

syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai yang

sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang

Page 100: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sesuai. Adapun yang termasuk TUPM adalah hotel, restoran, bioskop, pasar,

terminal, dan lain-lain.

Tempat pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan makanan yang

meliputi jasa boga atau katering, rumah makan dan restoran, depot air minum,

kantin, dan makanan jajanan.

Jumlah TPM adalah TPM yang terdaftar yang tercatat di wilayah kerja

puskesmas atau kantor kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal

hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi

persyaratan higiene sanitasi.

Jasa boga/ katering adalah usaha atau kegiatan pengelolaan makanan yang

disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan oleh

badan hukum atau perorangan.

Rumah makan adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya

menyediakan makanan dan minuman untuk umum ditempat usahanya.

Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian

atau seluruh bangunannya yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan

perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan

makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat usahanya.

Depot air minum adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air

baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.

Kantin adalah salah satu jenis usaha jasa makanan yng lokasinya berada di

lingkungan institusi dan sebagian besar konsumennya masyarakat di lingkungan

institusi tersebut, seperti kantin sekolah, kantin yang berada di kantor, dan lain-

lain.

Makanan jajanan adalah usaha makanan dan minuman yang diolah oleh

pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau disajikan sebagai makanan

siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah

makan/ restoran, dan hotel.

Page 101: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TPM memenuhi syarat adalah TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi

dengan bukti dikeluarkannya sertifikan laik higiene sanitasi.

Dari 831 TPM yang ada, sebanyak 456 (54,87 %) diantaranya telah memenuhi

syarat, sedangkan sisanya sebanyak 375 (45,13 %), masih belum memenuhi

syarat. Jumlah dan jenis TPM yang belum memenuhi syarat terdiri dari: usaha

jasa boga sebanyak 12 (3,20 %), rumah makan/ restoran sebanyak 45 (12,00

%), Depot Air Minum (DAM) sebanyak 252 (67,20 %), dan usaha makanan

jajanan sebanyak 66 (17,60 %), sedangkan TPM yang telah memenuhi syarat

terdiri dari: jasa boga sebanyak 49 (10,75 %), rumah makan/ restoran

sebanyak 180 (39,47 %), Depot Air Minum (DAM) sebanyak 53 (11,62 %), dan

usaha makanan jajanan sebanyak 174 (38,16 %),Lampiran Tabel 64.

Page 102: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

5.1. SARANA KESEHATAN Keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu wilayah pemerintahan tidak

terlepas dari ketersediaan sarana kesehatannya. Ketersediaan sarana

Kesehatan dimaksud harus mencukupi baik dalam hal kuantitas maupun

kualitasnya, tersebar merata serta terjangkau oleh masyarakat baik dari aspek

pembiayaan maupun jarak/ lokasi.

5.1.1. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat

Ketersediaan obat (stock obat) adalah jumlah jenis obat tertentu sesuai

satuannya yang tersedia di suatu daerah/ wilayah tertentu dalam kurun waktu

tertentu (biasanya satu tahun) yang digunakan dalam pelayanan kesehatan

masyarakat di wilayah tersebut.

Ketersediaan obat essensial dan generik menyangjut jumlah dan jenis akan

berpengaruh terhadap jaminan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan

kesehatan yang ada. Persediaan jumlah dan jenis obat-obatan sebaiknya

disesuaikan dengan tingkat kebutuhan berdasarkan kasus-kasus penyakit yang

paling sering terjadi.

Pada tahun 2015 tingkat penggunaan/utilisasi jenis obat dan vaksin masih

cukup rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan dengan perincian sebagai

berikut: 3 jenis dengan tingkat penggunaan 0,00 %, dan 10 jenis dengan

tingkat penggunaan antara 4,00 %-40,00 %, sehingga menyebabkan sisa stok

yang cukup banyak.

Untuk persentase ketersediaan jenis obat/vaksin; 2 jenis dengan persentase

ketersediaan 9,00-45,00 %, 3 jenis dengan persentase ketersediaan 50,00-

80,00 %, dan 5 jenis dengan persentase ketersediaan 100,00 %.

Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 66.

Page 103: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

5.1.2. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan

Dari 641 sarana kesehatan yang ada, berdasarkan kepemilikannya dapat

dikelompokkan menjadi: rumah sakit umum milik pemerintah kabupaten

sebanyak 1 unit, milik swasta sebanyak 10 unit, rumah sakit khusus milik

swasta sebanyak 1 unit.

Puskesmas sebanyak 22 unit terdiri dari 12 Puskesmas Rawat Inap (54,55 %),

dan 10 Puskesmas Non Rawat Inap (45,45 %), Puskesmas keliling sebanyak

22 unit, Puskesmas Keliling sebanyak 22 unit, dan Puskesmas Pembantu

(Pustu) sebanyak 116 unit.

Rumah bersalin milik swasta sebanyak 2 unit, Balai pengobatan/klinik milik

swasta sebanyak 123 unit. Praktek dokter perorangan sebanyak 175

unit.Praktek pengobatan tradisional sebanyak 1 unit. Unit transfusi darah milik

swasta sebanyak 1 unit.

Apotek milik swasta sebanyak 28unit, Toko Obat milik swasta sebanyak

139unit, sedangkan industri farmasi, industri obat tradisonal, usaha kecil obat

tradisional, produksi alat kesehatan, pedagang besar farmasi, dan penyalur

alat kesehatan belum tersedia. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 67.

5.1.3. Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan

Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level 1

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah

tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada

di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS dan atau ATLS + ACLS, serta

memiliki alat transportasi dan komunikasi.

Dari 12 jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada (rumah sakit),

seluruhnya (100,00 %)telah mempunyai kemampuan dalam pemberian

pelayanan gawat darurat level 1 (Lampiran Tabel 68).

Page 104: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

5.1.4. Jumlah Posyandu Menurut Strata

Posyandu aktif adalah : posyandu yang melaksanakan kegiatan hari

buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per

tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5

orang atau lebih, cakupan utama

(KIA,KB,Gizi,Imunisasi, dan penanggulangan

diare) lebih dari 50 % dan sudahada satu atau

lebih program tambahan, serta cakupan dana

sehat < 50 %.

Posyandu Pratama adalah : Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum

rutin dan jumlah kader masih terbatas.

Posyandu Madya adalah : Posyandu dengan kegiatan lebih teratur

dibandingkan posyandu pratama dan jumlah

kader 5 orang.

Posyandu Purnama adalah : Posyandu dengan frekuensikegiatan lebih dari

8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas

5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program

utamanya yaitu KIA, KB, Gizi, Imunisasi, dan

penanggulangan diare lebih dari 50 %, serta

suda hada program tambahan.

Posyandu Mandiri : Sudah dapat melakukan kegiatan secara

teratur, cakupan 5 program utama sudah

bagus, ada program tambahan dan dana sehat

telah menjangkau 50 % KK.

Pada tahun 2013, tercatat 958 posyandu yang ada, sebanyak22 (2,30 %)

diantaranya adalah strata Pratama, 764 (79,75 %) strata Madya, 157 (16,39

%) strata Purnama, dan hanya 15 (1,57 %) strata Mandiri. Selanjutnya jumlah

posyandu aktif ada sebanyak 172 (17,95 %), sedangkan rasio Posyandu per

100 balita adalah 1,00.

Page 105: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Pada tahun 2014, jumlah posyandu bertambah menjadi 970 unit. Selain

peningkatan jumlah, juga diikuti peningkatan strata posyandu dimana tidak

dijumpai lagi posyandu dengan strata pratama, sementara posyandu dengan

strata madya meningkat menjadi 799 unit (82,37 %), posyandu purnama

berkurang menjadi 151 unit (15,57 %), sedangkan posyandu strata mandiri

meningkat menjadi 20 (2,06 %). Namun peningkatan jumlah posyandu

tersebut tidak diikuti dengan keaktifannya sebab hanya 171 (17,63 %)

posyandu yang aktif.

Pada tahun 2015, jumlah posyandu berkurang menjadi 963 unit. Tidak

dijumpai lagi posyandu dengan strata pratama, sementara posyandu dengan

strata madya meningkat menjadi 800 unit (83,07 %), posyandu purnama

berkurang menjadi 143 unit (14,85 %), sedangkan posyandu strata mandiri

tetap20 (2,08 %). Namun peningkatan jumlah posyandu tersebut tidak diikuti

dengan keaktifannya sebab semakin menurun menjadi 163 (16,93 %)

posyandu yang aktif. Selengkapnya dapat dilihat padaGambar 5.1

danLampiranTabel 69.

Gambar 5.1 Jumlah Posyandu Menurut Strata

Tahun 2013-2015

Page 106: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

5.1.5. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Beberapa jenis UKBM antara lain: Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), Polindes

(Poliklinik Desa), Posbindu, Posmaldes, dan Pos TB Desa.

Dari 204 desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Asahan, hanya terdapat

sebanyak 62 Poskesdes dan telah tersebar disetiap wilayah kerja puskesmas

yang ada, meskipun jumlah dan sebarannya masih belum proporsional.

Sedangkan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) sebanyak 19, tersebar hampir

merata pada 22 Puskesmas.

Poskesdes adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam rangka upaya

mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes

dikelola oleh 1 orang Bidan dan minimal 2 orang kader dan merupakan

koordinator dari UKBM yang ada. Jumlah Poskesdes yang ada sebanyak 62,

tersebar pada 17 Puskesmas(Lampiran Tabel 70).

5.1.6. Jumlah Desa Siaga

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya

dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,

bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian desa ini

dapat berarti Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan

administrasi pemerintahan setingkat desa.

Kategorisasi desa/ kelurahan siaga secara berturut-turut sesuai tingkatannya

adalah; desa/ kelurahan siaga Pratama, desa/ kelurahan siaga Madya, desa/

kelurahan siaga Purnama, dan desa/ kelurahan siaga Mandiri.

Seperti tahun 2013, Jenis dan jumlah desa/ kelurahan siaga yang terdapat di

Kabupaten Asahan sampai dengan keadaan tahun 2014 hanya desa/

kelurahan siaga dengan kategori Pratama, selanjutnya terdapat penurunan

jumlah yang sangat tajam yakni dari 184 (90,20 %) menjadi 73(35,78 %)

yang tersebar di 25 kecamatan yang ada.

Pada tahun 2015 jumlah Desa Siaga Pratama sedikit bertambah jumlahnya bila

dibandingkan dengan tahun 2014 yakni dari 73 menjadi 75yang tersebar pada

Page 107: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

25 kecamatan atau 204 desa/kelurahan yang ada (36,76 %),Selengkapnya

disajikan pada Gambar 5.2 dan Lampiran Tabel 71.

5.2. TENAGA KESEHATAN

Dalam pembahasan ini jumlah tenaga kesehatan yang dihitung adalah

berdasarkan jumlah fisik tenaga kesehatan yang sesungguhnya dan bukan

berdasarkan tempat pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang

sama.

Masalah tenaga kesehatan yang paling sering dihadapi adalah upaya untuk

meningkatkan ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan itu

sendiri sesuai dengan standar pelayanan yang senantiasa berkembang seiring

dengan kemajuan sistem dan teknologi.

Indikator Sumberdaya Kesehatan terdiri atas Rasio Dokter, Dokter Spesialis,

Dokter Keluarga, Dokter Gigi, apoteker, Bidan, Perawat, Ahli Gizi, Ahli sanitasi,

dan Ahli Kesehatan Masyarakat masing-masing per 100.000 penduduk.

Kecukupan tenaga kesehatan (cukup jumlah dan kualifikasinya) dalam

pemberian pelayanan kesehatan merupakan hal fundamental yang harus

Page 108: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

mendapatkan perhatian dikarenakan tenaga kesehatan sebagai unsur utama

didalam pelaksanaan manajemen kesehatan.

5.2.1. Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang cukup dalam jumlah dan

kualifikasi serta tersebar merata pada fasilitas/sarana kesehatan yang mudah

diakses serta terjangkau dari aspek pembiayaan.

Jumlah tenaga kesehatan yang berada khusus di sarana kesehatan Rumah

Sakit terdiri dari jumlah tenaga medis dokter spesialis sebanyak 32 (23 laki-

laki, dan 9 perempuan), Dokter umum sebanyak 43 (13 laki-laki, dan 30

perempuan), Dokter spesialis gigi sebanyak 1 orang perempuan, dan dokter

gigi sebanyak 14 (4 laki-laki, dan 10 perempuan).

Berdasarkan status tetap kepegawaiannya/ tempat bekerja, distribusi dari 29

orang tenaga Dokter Spesialis adalah: 18 orang berada di RSU. H.Abdul Manan

Simatupang Kisaran, 5 orang berada di RSU Sei Dadap, 3 orang di RSU Setia

Husodo, masing-masing 1 orang di RSU Wira Husada,dan RSU. Ibu Kartini dan

RSU. Radiva.

Jumlah Dokter Umum sebanyak 43 orang dengan perincian: 24 orang berada

di Puskesmas, dan 19 orang berada di rumah sakit (9 orang di RSU. H. Abdul

Manan Simatupang, 3 orang di RSU. Sei Dadap, 5 orang di RSU Setio Husodo,

dan 2 orang di RSU. Seger Waras).

Jumlah DokterGigi sebanyak 14 orang dengan perincian: 11 orang berada di

Puskesmas, dan 3 orang berada di RSU. H. Abdul Manan Simatupang,

sedangkan 1 orang Dokter Spesialis Gigi (perempuan) terdistribusi di RSU. H.

Abdul Manan Simatupang.

Dengan demikian jumlah tenaga medis di sarana kesehatan Kabupaten Asahan

adalah 90 orang (40 orang laki-laki, dan 50 orang perempuan), sedangkan

ratio tenaga medis terhadap 100.000 penduduk adalah: Dokter Spesialis 5,

Dokter Umum 6, Dokter Gigi 2. Dengan kata lain ratio tenaga medis (Dokter

Page 109: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Spesialis dan Dokter Umum adalah 12, sedangkan Dokter Spesialis Gigi dan

Dokter Gigi adalah 2) terhadap 100.000 penduduk. Selengkapnya dapat dilihat

padaGambar 5.3 danLampiran Tabel 73.

5.2.2. Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan

Jumlah tenaga keperawatan terdiri dari Bidan, Perawat (termasuk perawat

anastesi,perawat spesialis), dan perawat gigi terdistribusi pada sarana

kesehatan Puskesmas, rumah sakit, dan klinik.

Jumlah tenaga kesehatan dengan kualifikasi Bidan berjumlah 786 orang;

terdistribusi di puskesmas sebanyak 620 orang (78,88 %), di rumah sakit

sebanyak 128 orang (16,28 %), dan di klinik sebanyak 37 orang (4,84 %).

Jumlah tenaga kesehatan dengan kualifikasi Perawat (termasuk perawat

anasthesi dan perawat spesialis) berjumlah 560 orang; terdistribusi di

puskesmas sebanyak 217 orang (38,75 %), di rumah sakit sebanyak 338

orang (60,36 %), dan di Klinik sebanyak 5 orang (0,89 %).

Jumlah tenaga kesehatan dengan kualifikasi Perawat Gigi berjumlah 24 orang;

terdistribusi di puskesmas sebanyak 21 orang (87,50 %), dan di rumah sakit

sebanyak 3 orang (12,50 %).

Page 110: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Berdasarkan uraian di atas, maka rasio tenaga kesehatan Bidan, Perawat, dan

Perawat Gigi terhadap 100.000 penduduk adalah 3(Lampiran Tabel 73).

5.2.3. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan

Jumlah tenaga kefarmasian terdiri dari tenaga teknis kefarmasian (termasuk

analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi), serta Apoteker.

Jumlah tenaga kesehatan dengan kualifikasi tenaga teknis kefarmasian

(termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi) adalah

sebanyak 25 orang, terdistribusi di puskesmas sebanyak 13 orang (52,00 %),

dan di rumah sakit sebanyak 12 orang (48,00 %).

Jumlah tenaga kesehatan dengan kualifikasi Apoteker, adalah sebanyak 6

orang, seluruhnya (100,00 %) terdistribusi di rumah sakit.

Dengan demikian, tercatat bahwa jumlah tenaga kefarmasian yang tersedia

selama tahun 2015 adalah 31 orang (5 orang laki-laki dan 26 orang

perempuan) atau dengan kata lain rasio terhadap 100.000 penduduk adalah;

sebanyak 4(Lampiran Tabel 74).

5.2.4. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan

Lingkungan diFasilitas Kesehatan

Jumlah tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 33 orang (2 orang laki-laki

dan 31 orang perempuan) bertambah sebanyak 7 orang (26,92 %) bila

dibandingkan dengan tahun 2014, terdistribusi di puskesmas sebanyak 28

orang (84,85 %), dan sisanya sebanyak 5 orang (15,15 %) berada di rumah

sakit.

Sedangkan jumlah tenaga Kesehatan Lingkungan ada sebanyak 15 orang (7

orang laki-laki dan 8 orang perempuan), terdistribusi di puskesmas sebanyak

13 orang (86,67 %), dan sisanya sebanyak 2 orang (13,33 %) berada di

rumah sakit.

Dengan demikian, tercatat bahwa jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan

kesehatan lingkungan yang tersedia selama tahun 2015 adalah 48 orang (9

Page 111: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

orang laki-laki dan 39 orang perempuan) atau dengan kata lain rasio terhadap

100.000 penduduk adalah; sebanyak 5 untuk kesehatan masyarakat, dan 2

untuk kesehatan lingkungan (Lampiran Tabel 75).

5.2.5. Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan

Jumlah tenaga gizi terdiri dari tenaga Nutrisionis, serta Dietisien dengan

perincian sebagai berikut; jumlah tenaga Nutrisionis sebanyak 36 orang (4

orang laki-laki, dan 32 orang perempuan), terdistribusi di puskesmas

sebanyak 21 orang (58,33 %), dan di rumah sakit sebanyak 14 orang (38,89

%). Sedangkan jumlah tenaga Dietisien sebanyak 1 orang (2,78 %)

terdistribusi di klinik. Dengan demikian, rasio tenaga Nutrisionis terhadap

100.000 penduduk adalah 5 (Lampiran Tabel 76).

5.2.6. Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tenaga Teknisi Medis terdiri dari Fisioterapis, Terapi Okupasi, Terapi wicara,

Akupunktur, Radiografer, Radioterapis, Teknisi elektromedis, Teknisi gigi,

Analis kesehatan, Refraksionis optisien, Ortetik prostetik, Rekam medis dan

informasi kesehatan, Teknisi transfusi darah, dan Teknisi kardiovaskuler),

namun jenis ketenagaan teknisi medis yang telah tersedia sampai dengan

keadaan tahun 2014 hanya tenaga Fisioterapi, Radiografer, Teknisi

elektromedis, Teknisi gigi, Analis kesehatan, Refraksionis optisien, serta

Rekam medis dan informasi kesehatan) dengan perincian sebagai berikut:

Tenaga Fisioterapis berjumlah 8 orang, seluruhnya (100,00 %) terdistribusi

di rumah sakitLampiran Tabel 77.

Tenaga Radiografer berjumlah 5 orang, terdistribusi di rumah sakit sebanyak

4 orang laki-laki, dan 1 orang laki-laki tersebar di klinik.

Tenaga Teknisi elektromedis seluruhnya terdistribusi di rumah sakit sebanyak

3 orang (1 orang laki-laki, dan 2 orang perempuan).

Tenaga Analis kesehatan berjumlah 36 orang, terdistribusi di puskesmas

sebanyak 19 orang (2 orang laki-laki, dan 17 orang perempuan), di rumah

Page 112: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

sakit sebanyak 13 orang (3 orang laki-laki, dan 10 orang perempuan), dan di

klinik sebanyak 4 orang (2 orang laki-laki, dan 2 orang perempuan).

Tenaga Refraksionis Optisien sebanyak 1 orang perempuan di rumah sakit.

Tenaga Rekam medis dan informasi kesehatan berjumlah 1 orang

perempuan, di rumah sakit. Tenaga Transfusi darah sebanyak 1 orang laki-

laki di rumah sakit.

Dengan demikian jumlah tenaga teknisi medis dan fisioterafis seluruhnya

adalah 47 0rang (14 orang laki-laki dan 33 orang perempuan).Rasio jumlah

tenaga Teknisi Medis terhadap 100.000 penduduk adalah 7(Lampiran Tabel

78).

5.2.7. Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan

Tenaga kesehatan lainnya terdiri dari Pengelola program kesehatan dan

Tenagakesehatan lainnya.

Sampai dengan keadaan tahun 2015, terdapat 106 tenaga pengelola

program kesehatan, 16 orang diantaranya (15,09 %) berada di rumah sakit,

37 orang (34,91 %) berada di rumah sakit, sedangkan sisanya 53 orang

(50,00 %) berada di Dinas Kesehatan, Lampiran Tabel 79.

5.2.8. Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan

Tenaga non kesehatan yang ada terdiri dari Pejabat struktural, Staf

penunjang administrasi, staf penunjang teknologi, Staf penunjang

perencanaan, dan tenaga pendidik yang berjumlah 94 orang (48 orang laki-

laki, dan 46 orang perempuan), terdistribusi dengan perincian sebagai

berikut:

Jumlah Pejabat struktural adalah 19 orang, sebanyak 7 orang (5 orang laki-

laki, dan 2 orang perempuan) terdidtribusi di puskesmas, 6 orang (3 orang

laki-laki, dan 3 orang perempuan) berada di rumah sakit, dan sisanya

sebanyak 6 orang (4 orang laki-laki, dan 2 orang perempuan) terdistribusi di

dinas kesehatan.

Page 113: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Jumlah Staf penunjang administrasi adalah 58 orang; sebanyak 33 orang (14

orang laki-laki, dan 19 orang perempuan) terdistribusi di rumah sakit, dan

sisanya sebanyak 24 orang (11 orang laki-laki, dan 13 orang perempuan)

terdistribusi di dinas kesehatan.

Jenis tenaga non kesehatan lainnya adalah seperti Staf penunjang

perencanaan berjumlah 1orang laki-laki, tenaga Juru berjumlah 13 orang,

dan tenaga penunjang berjumlah 16 orang, seluruhnya tersebar di rumah

sakit. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 80.

5.3. Anggaran/ Pembiayaan Kesehatan

Salah satu faktor yang sangat berperan didalam upaya pelaksanaan suatu

program termasuk program pelayanan kesehatan tentu harus didukung oleh

alokasi dana/ anggaran yang tersedia. Anggaran/ Pembiayaan kesehatan

dimaksud adalah dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya

kesehatan yang dialokasikan melalui APBD Kabupaten/ Kota.

5.3.1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten

Gambaran tentang alokasi anggaran kesehatan dalam 3 tahun terakhir cukup

fluktuatif dengan berbagai alasan.

Pada tahun 2012 total APBD Kabupaten Asahan sebesar

Rp.1.086.048.162.409,- sedangkan anggaran kesehatan Kabupaten Asahan

adalah sebesar Rp.145.938.504.810,- (Seratus empatpuluhlima milyar

sembilanratus tigapuluhdelapanjuta limaratusempat ribu delapanratus

sepuluh rupiah) atau dengan kata lain sebesar 13,44 % dari total APBD

Kabupaten. Berdasarkan sumbernya anggaran kesehatan tersebut berasal

dari APBD Kabupaten, APBN (DAK/ Dana Alokasi Khusus, Tugas Pembantuan

Pelayanan Dasar Dinas Kesehatan, Dana BOK/ Bantuan Operasional

Kesehatan, dan Jamkesmas/ Jampersal)., Pinjaman/ Hibah Luar Negeri

(PHLN), Malaria, TB Paru (GF-ATM), dan Sumber Pemerintah Lain (Askes).

Page 114: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Secara proporsional sumber terbesar berasal dari APBD Kabupaten sebesar

Rp. 75.191.970.540,- (76,72 %) sedangkan yang terkecil berasal dari

Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) yakni Rp.312.293.000,- (0,32 %).

Pada tahun 2013 total APBD Kabupaten Asahan sebesar

Rp.1.454.563.435.118,- sedangkan anggaran kesehatan Kabupaten Asahan

adalah sebesar Rp.114.832.276.630,- (Seratus empatbelas milyar

delapanratustigapuluhdua juta duaratustujuhpuluhenam ribu enamratus

tigapuluh rupiah) atau dengan kata lain sebesar 6,29 % dari total APBD

Kabupaten. Berdasarkan sumbernya anggaran kesehatan tersebut berasal

dari APBD Kabupaten, APBN (Dana Dekonsentrasi, DAK/ Dana Alokasi

Khusus, Jamkesmas, Dana Pembantuan), dan Pinjaman/ Hibah Luar Negeri

(PHLN). Secara proporsional sumber terbesar berasal dari APBD Kabupaten

sebesar Rp. 91.521.794.462,74,- (79,70 %) sedangkan yang terkecil berasal

dari Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) yakni Rp.44.182.176,- (0,04 %).

Pada tahun 2014 total APBD Kabupaten Asahan sedikit mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2013 yakni menjadi sebesar

Rp.1.444.838.988.523,11,- sedangkan anggaran kesehatan Kabupaten

Asahan adalah sebesar Rp.141.798.956.769,- (Seratus

empatpuluhsatumilyartujuhratussembilanpuluhdelapanjuta

sembilanratuslimapuluhenam ribu tujuhratus enampuluhsempilan rupiah)

atau dengan kata lain sebesar 9,81 % dari total APBD Kabupaten.

Berdasarkan sumbernya anggaran kesehatan tersebut berasal dari APBD

Kabupaten, APBN (Dana Dekonsentrasi, DAK/ Dana Alokasi Khusus, dan

Dana BOK). Secara proporsional sumber terbesar berasal dari APBD

Kabupaten sebesar Rp. 129.932.533.769,- (91,63 %) sedangkan yang

terkecil berasal dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) yakni

Rp.2.112.730.000,- (0,15 %).

Pada tahun 2015 total APBD Kabupaten Asahan kembali mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2014 yakni menjadi sebesar

Page 115: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Rp.548.776.287.663,49,- sedangkan anggaran kesehatan Kabupaten Asahan

meningkat cukup bermakna menjadi Rp.209.812.914.101,33,-

(Duaratussembilanmilyar delapanratus dua belas juta

sembilanratusempatbelasribu seratussatu rupiah) atau dengan kata lain

sebesar 38,23 % dari total APBD Kabupaten. Berdasarkan sumbernya

anggaran kesehatan tersebut berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi,

APBN {Dana Alokasi Umum/DAU, Dana Alokasi Khusus/DAK, dan Dana Tugas

Pembantuan Kabupaten/BOK, dan Dana Pemanfaatan JKN), selengkapnya

dapat dilihat padaGambar 5.4 dan Lampiran Tabel 82.

Apabila proporsi anggaran kesehatan dari total APBD Kabupaten pada 3

tahun terakhir kita komparasi maka secara berturut-turut adalah 13,44 %

pada tahun 2012;7,89 % pada tahun 2013; 9,81 % pada tahun 2014; dan

38,23 % pada tahun 2015(Gambar 5.5).

Page 116: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Gambar 5.5 Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap APBD

Tahun 2012-2015

Apabila mengacu kepada hasil pertemuan antar Gubernur di Jakarta pada

tahun 2007 telah disepakati bahwa 15 % dari total APBD harus dialokasikan

untuk anggaran pembangunan kesehatan di daerah. Demikian juga

disebutkan pada Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan Tahun

2010-2014 (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 021/

MENKES/ SK/ 2011) untuk mendorong pembiayaan minimal pada sektor

kesehatan yakni sebesar 5,00 % dari APBN dan 10,00 % dari APBD di luar

gaji dan diprioritaskan untuk kepentingan pelayanan publik. Proporsi

anggaran tahun 2015 sudah memenuhi ketentuan dimaksud untuk mencapai

”Asahan Sehat Mandiri 2015” sebagaimana visi Kabupaten Asahan

”Terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri”.

5.3.2. Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah Per-Kapita Per-

Tahun

Sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945 dalam penjabaran alinea ke

empat dikatakan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menjamin dan

memelihara kesehatan warga negaranya mulai dari pemerintah pusat,

provinsi sampai dengan Kabupaten/ Kota.

Page 117: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Menjawab amanat tersebut maka pemerintah Kabupaten Asahan telah

menganggarkan alokasi dana anggaran kesehatan perkapita sebesar

Rp.297.066,-Angka ini secara berkelanjutan terus mengalami peningkatan

bila dibandingkan dengan tahun 2014 yakni sebesar 202.651,-, tahun 2013

sebesarRp. 168.426,65,-dan tahun 2012 yakni sebesar Rp. 145.308,86,-.

Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 5.6 danLampiran Tabel 81.

Page 118: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu dan dengan memperbandingkan

capaian program terhadap Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kabupaten/ Kota (Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/ Menkes/ PER/

VII/ 2008) dan standarisasi lainnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

antara lain:

1. Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 4/1.000 Kelahiran Hidup (KH), turun

dibandingkan tahun 2015 sebesar 8/1.000 kelahiran hidup.

2. Jumlah Kematian Ibu (AKI) sebanyak 24 dari 14.125 KH, naik dibandingkan

tahun 2014 (16 ibu dari 13.564 KH).

3. Persentase Balita BGM adalah sebanyak 415 orang (0,67 %) dan status gizi

buruk sebanyak 117 orang, lebih banyak bila dibanding dengan tahun 2014

sebanyak 98 orang. Apabila mengacu kepada target Indonesia Sehat (IS)

2010-2015 tentang BGM, yakni sebesar 1,50 % maka target penurunan

Balita BGM tahun 2015sudah tercapai.

4. Terjadi penurunan kasus TB Parudengan BTA + daritahun

2014sebanyak700 menjadi521kasus. Sedangkanangkakesembuhan(cure

rate)turundari131,49 %menjadi 58,46 %.

Namunjumlahkematianselamapengobatanmenurun dari 19 orang tahun

2014 menjadi 17 orang pada tahun 2015.

5. Angka kesakitan malaria pada tahun 2014 adalah 3,41 per 1.000 penduduk

dengan jumlah kasus sebanyak 2.389 kasus positif menderita Malaria tanpa

ditemukan adanya kematian. Sedangkan pada tahun2015 Angka kesakitan

Page 119: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

malaria turun menjadi 1,44 per 1.000 penduduk dengan jumlah kasus juga

menurun menjadi 1.018 kasus positif menderita Malaria tanpa ditemukan

adanya kematian

6. Cakupan kunjungan ibu hamil KN4 adalah 88,57 %, masih berada dibawah

target IS 2015 (95,00 %).

7. Cakupan pelayanan ibu nifas sebesar 90,57%, sudah mencapai Standar

Pelayanan Minimal (SPM) 2015 (90,00 %).

8. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani terdiri dari; Bumilristi/

komplikasi ditangani sebesar 22,70 %, Hasil cakupan ini masih jauh dari

target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2010 dan 2015 (80,00 %).

9. Cakupan kunjungan neonatal 3 kali (Kunjungan Lengkap) adalah sebesar

98,60%, sudah melampaui target SPM tahun 2010 (90,00 %).

10. Jumlah pertolongan persalinan yang dilakukan olehTenaga Kesehatan

(Nakes) yang memiliki kompetensi kebidanan sebanyak 90,81 %, sudah

mencapai target IS 2015 (90,00 %).

11. Cakupan peserta KB Aktif adalah 68,93%, lebih rendah dari capaian tahun

2014 72,50 %. Hal ini berarti bahwa capaian tahun 2015 kembali belum

dapat memenuhi target IS 2010(70,00 %).

12. Cakupan program Desa/ Kelurahan UCI adalah 88,24 %, masih berada jauh

dibawah target IS 2010 (100,00 %).

Page 120: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

13. Cakupan pelaksanaan program pemberian vitamin A dua kali pada Balita

adalah sebesar (82,33 %), masihberadadibawah target IS 2010-2015

(90,00%).

14. Cakupan Bayi yang mendapat ASI Eksklusif sebesar (15,62

%),masihjauhdibawah Target IS 2010-2015 (80,00 %).

15. Persentase rumlah rumah tangga ber-PHBS adalah (25,59 %), masih jauh

dibawah Target IS 2010-2015 (65,00 %).

16. Pada tahun 2015 struktur pemerintahan Kabupaten Asahan terdiri dari 25

Kecamatan, 27 Kelurahan dan 177 Desa. Sedangkan sarana kesehatan yang

ada terdiri dari 12 Rumah Sakit, 22 Puskesmas, 116 Puskesmas Pembantu,

62 Poskesdes, dan Posyandu sebanyak 963 unit. Mengacu kepada

ketentuan Departemen Kesehatan disebutkan bahwa setiap kecamatan

minimal harus mempunyai 1 Puskesmas. Secara fisik sudah terdapat 3 unit

Puskesmas untuk memenuhi ketentuan tersebut, namun masih belum

mendapat izin defenitif.

17. Berdasarkan data capaian indikator pelayanan rumah sakit antara lain BOR

(44,00 %), LOS (3,60), dan TOI (4,33). Masihdiperlukanupayapeningkatan

BOR minimal menjadi 60,00 %,misalnyamelaluiupaya maksimalisasi kualitas

pelayanan danmengeliminir keluhan pelanggan/pasien melalui

pembangunan/ peningkatan kualitas sarana dan

prasaranadanperbaikansistem management.

18. Jumlah ketenagaan per 100.000 penduduk antara lain; Dokter Umum

(6,00), Dokter Gigi (2,00), Dokter Spesialis di Rumah Sakit (5,00), Ahli Gizi

(5,00). Secara umum ratio keseluruhan tenaga ini sudah lebih meningkat

Page 121: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

dibandingkan tahun-tahunsebelumnya, namun bila merujuk kepada

referensi teoritis dan kebijakan/ ketentuan Dep.Kes, maka kualifikasi dan

jumlah tenaga kesehatan masih belum terpenuhi.

19. Bila ditinjau dari aspek kebijakan pemerintah yang menggariskan bahwa

jumlah anggaran pembangunan kesehatan adalah minimal sebesar 15 %

dari total nilai anggaran yang tersedia, maka jumlah anggaran

pembangunan kesehatan di Kabupaten Asahan tahun 2015sudah

dapatmemenuhiketentuantersebut (38,23 %) atau sekitar Rp.297.066,- per

kapita per tahun.

Page 122: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

SSeeiirriinngg ddeennggaann ddeerraapp ppeemmbbaanngguunnaann gglloobbaall yyaanngg ddiillaannddaassii ddeennggaann sseemmaannggaatt

OOttoonnoommii DDaaeerraahh ((OOTTDDAA)) mmaakkaa ppeemmbbaanngguunnaann kkeesseehhaattaann hhaarruuss mmeennjjaaddii ssaallaahh

ssaattuu uujjuunngg ttoommbbaakk yyaanngg sseennaannttiiaassaa hhaarruuss mmeennggaammbbiill ppeerraann ddaann ppoossiissii ppeennttiinngg

ddaallaamm uuppaayyaa ppeerrcceeppaattaann ppeennccaappaaiiaann ttuujjuuaann ppeemmbbaanngguunnaann iittuu sseennddiirrii yyaakknnii

mmaassyyaarraakkaatt aaddiill ddaann mmaakkmmuurr..

MMeellaalluuii oottoonnoommii ddaaeerraahh,, ppeemmeerriinnttaahh mmeemmbbeerriikkaann kkeesseemmppaattaann sseelluuaass--lluuaassnnyyaa

bbaaggii ppeemmeerriinnttaahh PPrroovviinnssii// KKaabbuuppaatteenn// KKoottaa uunnttuukk bbeerrkkrreeaassii ddiiddaallaamm

ppeellaakkssaannaaaann ppeemmbbaanngguunnaann tteerrmmaassuukk uuppaayyaa ppeemmbbaanngguunnaann kkeesseehhaattaann ddii

ddaaeerraahhnnyyaa mmaassiinngg--mmaassiinngg bbaaiikk ddaallaamm hhaall ppeenneennttuuaann sskkaallaa pprriioorriittaass pprrooggrraamm,,

ppeemmbbuuaattaann kkeebbiijjaakkaann sseetteemmppaatt ssaammppaaii kkeeppaaddaa mmeennggggaallii ssuummbbeerr aannggggaarraann

sseellaammaa ttiiddaakk bbeerrtteennttaannggaann ddeennggaann uunnddaanngg--uunnddaanngg..

KKoonnddiissii tteerrsseebbuutt ppaaddaa aakkhhiirrnnyyaa mmeennuunnttuutt sseelluurruuhh ppeellaakkuu kkeesseehhaattaann uunnttuukk

sseennaannttiiaassaa mmaauu ddaann mmaammppuu bbeekkeerrjjaa kkeerraass bbaaiikk sseeccaarraa ppeerrssoonnaall mmaauuppuunn

iinnssttiittuussiioonnaall aaggaarr ddaappaatt mmeellaakkssaannaakkaann ddaann mmeewwuujjuuddkkaann vviissii ddaann mmiissii

ppeemmbbaanngguunnaann kkeesseehhaattaann sseeccaarraa bbeerrddaayyaa gguunnaa ddaann bbeerrhhaassiill gguunnaa mmeellaalluuii

eevvaalluuaassii pprrooggrraamm kkeerrjjaa yyaanngg tteellaahh,, sseeddaanngg ddaann aakkaann ddiillaakkssaannaakkaann..

BBeerrppeeddoommaann tteerrhhaaddaapp ppoollaa ppiikkiirr tteerrsseebbuutt,, DDiinnaass KKeesseehhaattaann KKaabbuuppaatteenn AAssaahhaann

tteellaahh mmeellaakkssaannaakkaann bbeerrbbaaggaaii pprrooggrraamm kkeerrjjaa kkeesseehhaattaann sseellaammaa ttaahhuunn 22001155

yyaanngg ddiillaappoorrkkaann mmeellaalluuii PPrrooffiill KKeesseehhaattaann KKaabbuuppaatteenn AAssaahhaann.. BBeerrbbaaggaaii

kkeebbeerrhhaassiillaann tteellaahh ddiiccaappaaii nnaammuunn hhaarruuss ddiiaakkuuii bbaahhwwaa ttiiddaakk sseelluurruuhhnnyyaa

pprrooggrraamm kkeerrjjaa tteerrsseebbuutt tteerrccaappaaii sseessuuaaii ddeennggaann ttaarrggeett yyaanngg tteellaahh ddiitteettaappkkaann..

Terhadap program-program yang belum tercapai, kami berkeyakinan bahwa

melalui dedikasi yang tinggi serta kerja keras dari segenap aparatur kesehatan

Page 123: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

yang diridhoi Allah SWT akan dapat dicapai dan ditingkatkan, sedangkan untuk

program-program yang telah berhasil akan senantiasa kami pertahankan…

SEMOGA !

Page 124: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

RESUME PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

NO INDIKATOR

ANGKA/NILAI No. Lampiran L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM 1

Luas Wilayah

3.799 Km2 Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 204 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 354.706

351.577

706.283 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga

4,3 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2 185,9 Jiwa/Km2 Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 57,3 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100,9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 80,71 80,02 80,37 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 73.924,00 65.118,00 139.042,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 50.302,00 48.762,00 99.064,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 14.993,00 10.889,00 25.882,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 965,00 1.873,00 2.838,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 3.450,00 6.477,00 9.927,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 8.228,00 8.738,00 16.966,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup 7.271 6.854 14.125 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 3 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 34 neonatal Tabel 5

Page 125: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

28 62

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 35

28

63 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 5 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 35 28 63 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 5 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 24 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0

per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 330 191 521 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 63,34 36,66 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 93,03 54,33 73,77 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 527 313 840 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 148,57 89,03 118,93 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3,93 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 14,36 6,88 11,30 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 58,45 58,46 58,46 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 24,93 25,64 25,18 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 83,38 84,10

83,64 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 1,42 0,99 2,41 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,10 0,00 0,05 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus Baru HIV 12 12 24 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus Baru AIDS 17 8 25 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 9 4 13 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

Page 126: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 27,75 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 13 2 15 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,84 0,28 2,12 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5,56 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,20 0,06 0,25 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 80,00 100,00 81,82 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th

2,65

per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 11,89 12,74 24,64 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence)

0,83 0,61 1,44 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 3 2 5 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 10,66 6,42 53068,78 % Tabel 24

Page 127: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

35 Persentase Obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,40 % Tabel 26

37 % Tumor/Benjolan Payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam

100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan 39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4)

88,57 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan

90,81 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas

90,57 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A

86,90 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+

39,90 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3

72,97 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan

22,70 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 5,78

5,64

5,71 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru

14,33 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif

68,93 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,30

0,13

0,22 % Tabel 37

Page 128: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00

100,00

100,00 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,57

98,63

98,60 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 32,13

30,32

31,23 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 98,97

93,29

96,15 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI

88,24 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 107,54

101,92

104,74 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,85

92,90

95,89 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 100,00

100,00

100,00 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88,18

87,49

87,84 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 76,45

76,46

76,45 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,72

1,46

1,59 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 30,38

30,87

30,62 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 80,98

75,42

78,25 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,70 0,64 0,67 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00

100,00

100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

100,00 100,00

100,00

% Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

0,12 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal

3,46 sekolah Tabel 51

Page 129: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi

6,45 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 0,59

0,70

0,65 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 71,35

75,69

73,54 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 71,35

75,69

73,54 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 5,44

7,23

6,40 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - -

51,54 %

Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan

32,80 39,10

35,71 %

Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap

3,27 5,03

4,15 %

Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2,79

2,66

2,71 per 100.000 pasien keluar

Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,26

1,06

1,14 per 100.000 pasien keluar

Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS

44,00 %

Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS

47,23 Kali

Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS

4,33 Hari

Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS

3,60 Hari

Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

Page 130: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

84 Rumah Tangga ber-PHBS

25,59 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan 85

Persentase rumah sehat

74,77 % Tabel 58

86 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak

85,83 % Tabel 59

87 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan

100,00 % Tabel 60

88 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak

76,70 % Tabel 61

89 Desa STBM

- % Tabel 62

90 Tempat-tempat umum memenuhi syarat

74,28 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi

54,87 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina

- % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik

- % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan 91

Jumlah Rumah Sakit Umum

11,00 RS Tabel 67

92 Jumlah Rumah Sakit Khusus

1,00 RS Tabel 67

93 Jumlah Puskesmas Rawat Inap

12,00 Tabel 67

94 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Tabel 67

Page 131: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

10,00

Jumlah Puskesmas Keliling

22,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu

116,00 Tabel 67

95 Jumlah Apotek

28,00 Tabel 67

96 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1

100,00 % Tabel 68

97 Jumlah Posyandu

963,00 Posyandu Tabel 69

98 Posyandu Aktif

16,93 % Tabel 69

99 Rasio posyandu per 100 balita

1,23 per 100 balita Tabel 69

100 UKBM

Poskesdes

62,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes

- Polindes Tabel 70

Posbindu

19,00 Posbindu Tabel 70

101 Jumlah Desa Siaga

75,00 Desa Tabel 71

102 Persentase Desa Siaga

36,76 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan 130

Jumlah Dokter Spesialis 23,00

8,00

32,00 Orang Tabel 72

132 Jumlah Dokter Umum

13,00 30,00

43,00 Orang Tabel 72

133 Rasio Dokter (spesialis+umum)

10,62 per 100.000 penduduk Tabel 72

134 Jumlah Dokter Gigi 4,00 Orang Tabel 72

Page 132: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

10,00 14,00

135 Jumlah Bidan

774,00

Orang Tabel 73

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk

220,15

per 100.000 penduduk Tabel 73

137 Jumlah Perawat

152,00 408,00

560,00 Orang Tabel 73

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk

78,58 per 100.000 penduduk Tabel 73

138 Jumlah Perawat Gigi

4,00 20,00

24,00 Orang Tabel 73

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian

5,00 26,00

31,00 Orang Tabel 74

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan

2,00 31,00

33,00 Orang Tabel 75

142 Jumlah Tenaga Sanitasi

7,00 8,00

15,00 Orang Tabel 75

140 Jumlah Tenaga Gizi

4,00 33,00

37,00 Orang Tabel 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan 145

Total Anggaran Kesehatan

209.812.914.101,33 Rp Tabel 81

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota

32,96 % Tabel 81

147 Anggaran Kesehatan Perkapita

297.066,35 Rp Tabel 81

Page 133: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan
Page 134: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 39.892 38.594 78.486 103,36

2 5 - 9 38.664 37.285 75.949 103,70

3 10 - 14 36.634 35.352 71.986 103,63

4 15 - 19 34.545 32.576 67.121 106,04

5 20 - 24 30.118 28.583 58.701 105,37

6 25 - 29 28.295 27.235 55.530 103,89

7 30 - 34 25.958 26.089 52.047 99,50

8 35 - 39 23.968 24.244 48.212 98,86

9 40 - 44 21.979 22.570 44.549 97,38

10 45 - 49 19.837 20.955 40.792 94,66

11 50 - 54 18.119 18.026 36.145 100,52

12 55 - 59 14.200 13.865 28.065 102,42

13 60 - 64 8.651 9.173 17.824 94,31

14 65 - 69 5.378 6.464 11.842 83,20

15 70 - 74 3.860 5.008 8.868 77,08

16 75+ 4.608 5.558 10.166 82,91

JUMLAH 354.706 351.577 706.283 100,89

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 57

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 135: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 276.150 275.698 551.848

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF222.886 220.617 443.503 80,71 80,02 80,37

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 53.295 55.050 108.345 19,30 19,97 19,64

b. SD/MI 71.024 78.760 149.784 25,72 28,57 27,14

c. SMP/ MTs 73.924 65.118 139.042 26,77 23,62 25,20

d. SMA/ MA 50.302 48.762 99.064 18,22 17,69 17,95

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 14.993 10.889 25.882 5,43 3,95 4,69

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 965 1.873 2.838 0,35 0,68 0,51

g. AKADEMI/DIPLOMA III 3.450 6.477 9.927 1,25 2,35 1,80

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

JUMLAH PERSENTASE

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten

NO VARIABEL

2,98 3,17 3,0816.966 8.738 8.228

Page 136: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 4

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 345 1 346 290 1 291 635 2 637

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 316 0 316 357 0 357 673 0 673

6 AEK KUASAN AEK LOBA 304 0 304 258 1 259 562 1 563

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 223 2 225 191 0 191 414 2 416

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 180 0 180 162 0 162 342 0 342

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 181 2 183 156 1 157 337 3 340

BAGAN ASAHAN 185 1 186 175 1 176 360 2 362

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 167 1 168 164 0 164 331 1 332

HESSA AIR GENTING 285 2 287 285 4 289 570 6 576

15 SEI DADAP SEI DADAP 341 2 343 324 2 326 665 4 669

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 247 0 247 228 0 228 475 0 475

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 185 1 186 169 0 169 354 1 355

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 133 1 134 128 1 129 261 2 263

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 168 0 168 182 0 182 350 0 350

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 577 0 577 497 0 497 1.074 0 1.074

RS. Ibu Kartini 1 1 1 1 2 2

RSUD HAMS 2 2 2 2 4 4

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 321 0 321 338 0 338 659 0 659

MUTIARA 357 0 357 377 1 378 734 1 735

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.271 20 7.291 6.854 17 6.871 14.125 37 14.162

2,7 2,5 2,6

Sumber: Bidang Binkesmas

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

0

HIDUP + MATI

1.130

417

1.271

934

1.583

MATI

1

0

2

3

751

HIDUP

1.129

417

1.269

931

1.583

HIDUP + MATI

564

195

619

446

751

MATI

0

0

0

2

1

0

0

HIDUP

564

195

619

444

SIMPANG EMPAT

MERANTI

0

HIDUP + MATI

566

222

652

488

832

MATI

487

832

2

1

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

BINJAI SERBANGAN

HIDUP

565

222

650

Page 137: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

HESA AIR GENTING 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

15 SEI DADAP SEI DADAP 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

RS. Ibu Kartini 14 14 14 10 10 0 10 24 24 24

RSUD HAMS 7 7 7 10 10 0 10 17 17 17

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

MUTIARA 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 34 35 0 35 28 28 0 28 62 63 0 63

5 5 0 5 4 4 0 4 4 4 0 4

Sumber: Bidang Binkesmas

0

BALITA

2

1

2

3

0

ANAK

BALITA

0

0

0

0

0

BAYI

2

1

2

3

0

NEONATAL

2

1

2

3

0

BALITA

2

1

1

0

0

ANAK

BALITA

0

0

0

0

0

BAYI

2

1

1

0

0

NEONATAL

2

1

1

0

0

BALITA

0

0

1

3

0

ANAK

BALITA

0

0

0

0

1

3

BAYI

0

0

1

3

0

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

NEONATAL

0

0

0

Page 138: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 635 0 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 3

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 673 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

6 AEK KUASAN AEK LOBA 562 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 414 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 342 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 337 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

BAGAN ASAHAN 360 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 331 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

HESSA AIR GENTING 570 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 665 0 2 0 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 3

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 475 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 354 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 261 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1.074 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2

RS. IBU KARTINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RSU. HAMS 0 0 0 0 0 4 0 4 0 1 0 1 0 5 0 5

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 659 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUTIARA 734 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14.125 0 9 0 9 0 9 0 9 0 6 0 6 0 24 0 24

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Bidang Binkesmas

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

0

0

2

1

2

0

0

0

0

0

0

0

2

1

2

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

1

0

11.583

0

0

0

0

0

JUMLAH

LAHIR HIDUP

1.129

417

1.269

931

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

Page 139: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 7

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 17.798 16.921 34.719 9 69,23 4 30,77 13 15 75,00 5 25,00 20 2 10,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 16.738 16.624 33.362 6 40,00 9 60,00 15 6 38 10 62,50 16 0,00

6 AEK KUASAN AEK LOBA 12.148 11.941 24.089 12 57,14 9 42,86 21 12 55 10 45,45 22 0,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 10.516 10.265 20.781 2 20,00 8 80,00 10 2 18 9 81,82 11 0,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 8.986 9.077 18.063 6 66,67 3 33,33 9 12 80 3 20,00 15 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 8.752 8.513 17.265 9 45,00 11 55,00 20 11 50 11 50,00 22 0,00

BAGAN ASAHAN 9.946 9.669 19.615 9 56,25 7 43,75 16 11 58 8 42,11 19 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 7.048 7.008 14.056 7 63,64 4 36,36 11 8 57 6 42,86 14 0,00

HESSA AIR GENTING 13.743 13.552 27.295 11 55,00 9 45,00 20 11 55 9 45,00 20 0,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 16.488 16.078 32.566 2 50,00 2 50,00 4 2 50 2 50,00 4 0,00

RS. SEI DADAP 2 50,00 2 50,00 4 6 60 4 40,00 10 0,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 11.879 11.943 23.822 6 100,00 0 0,00 6 6 100 0 0,00 6 0,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 9.572 9.552 19.124 0 0,00 1 100,00 1 0 0 2 100,00 2 0,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 6.038 6.050 12.088 2 66,67 1 33,33 3 2 67 1 33,33 3 0,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 9.379 9.138 18.517 9 50,00 9 50,00 18 11 55 9 45,00 20 0,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 28.881 29.662 58.543 15 60,00 10 40,00 25 19 61 12 38,71 31 0,00

RSUD HAMS 96 45 141 196 110 306 29

RS IBU KARTINI 3 3 6 56 34 90

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 17.147 17.734 34.881 27 79,41 7 20,59 34 28 74 10 26,32 38 0,00

MUTIARA 18.872 19.205 38.077 2 25,00 6 75,00 8 13 59 9 40,91 22 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 354.706 351.577 706.283 330 63,34 191 36,66 521 527 63 313 37 840 33 3,93

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 93,03 54,33 73,77

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 148,57 89,03 118,93

Sumber: Bidang Binkesmas

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 706283

0,00

0,00

0,00

0,00

5,132

30,56

35,29

38,24

8,70

43,59 39

36

17

34

23

69

65

62

91

56

11

6

13

2

17

11

21

21

22

32

16

30

23

35

37,50

36,67

8,70

37,14

9

6

11

2

13

62,50

63,33

91,30

62,86

23

10

19

21

22

22.594

59.890

49.753

69.686

28.350

11.109

29.667

24.873

34.646

11.485

30.223

24.880

35.040

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

P L PNO KECAMATAN

29.147 57.497 71,88 28,13 25

PUSKESMAS

L+P L+P

JUMLAH PENDUDUKKASUS TB ANAK

0-14 TAHUN

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS BARU BTA+JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L

Page 140: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 60 58 118 10 4 14 16,53 6,95 11,86

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 80 76 156 6 9 15 7,50 11,84 9,62

6 AEK KUASAN AEK LOBA 115 109 224 12 9 21 10,45 8,24 9,38

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 52 49 101 2 8 10 3,86 16,25 9,90

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 30 29 59 9 3 12 29,76 10,43 20,34

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 125 118 243 10 11 21 8,03 9,29 8,64

BAGAN ASAHAN 105 100 205 10 7 17 9,52 7,01 8,29

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 43 41 84 7 4 11 16,26 9,77 13,10

HESSA AIR GENTING 104 99 203 11 9 20 10,57 9,10 9,85

15 SEI DADAP SEI DADAP 105 100 205 2 2 4 1,90 2,00 1,95

RS SEI DADAP 22 20 42 3 2 5 13,93 9,77 11,90

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 32 30 62 6 0 6 18,88 0,00 9,68

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 12 11 23 0 1 1 0,00 8,92 4,35

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 10 9 19 2 1 3 20,54 10,80 15,79

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 61 58 119 10 9 19 16,39 15,52 15,97

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 146 139 285 18 10 28 12,32 7,20 9,82

RSUD. HAMS 415 394 809 101 45 146 18,05

RS IBU KARTINI 33 31 64 3 3 6 9,38

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 162 155 317 28 9 37 17,23 5,83 11,67

MUTIARA 54 52 106 3 7 10 5,52 13,55 9,43

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.430 2.834 4.814 349 195 544 14,36 6,88 11,30

Sumber: Bidang P2P

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

SUSPEK

6,67

14,11

4,19

32

16

3120262

2,44

10,11

11,55

15,53

5,76

13,69

12,68

23

36

16,20

16,53

7,25

24,39

15,11

21

22

9

6

11

2

14

23

10

82

138

277

103

538

168

284

135

43

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

142

60

276

86

146

SEI KEPAYANG BARAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

BTA (+)

Page 141: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 9

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 10 4 14 8 80,00 4 100,00 12 85,71 4 40,00 1 25,00 5 35,71 120,00 125,00 121,43 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 6 9 15 4 66,67 3 33,33 7 46,67 0 0,00 1 11,11 1 6,67 66,67 44,44 53,33 2 0 2

6 AEK KUASAN AEK LOBA 12 9 21 6 50,00 2 22,22 8 38,10 0 0,00 1 11,11 1 4,76 50,00 33,33 42,86 0 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 2 8 10 2 100,00 3 37,50 5 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 37,50 50,00 0 1 1

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 9 3 12 3 33,33 1 33,33 4 33,33 1 11,11 0 0,00 1 8,33 44,44 33,33 41,67 1 1 2

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 10 11 21 9 90,00 10 90,91 19 90,48 1 10,00 0 0,00 1 4,76 100,00 90,91 95,24 0 0 0

BAGAN ASAHAN 10 7 17 8 80,00 6 85,71 14 82,35 0 0,00 0 0,00 0 0,00 80,00 85,71 82,35 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 7 4 11 3 42,86 1 25,00 4 36,36 1 14,29 1 25,00 2 18,18 57,14 50,00 54,55 0 0 0

HESSA AIR GENTING 11 9 20 3 27,27 7 77,78 10 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 27,27 77,78 50,00 0 0 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 2 2 4 0,00 1 50,00 1 25,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 50,00 25,00 0 1 1

RS SEI DADAP 3 2 5 0,00 1 50,00 1 20,00 1 33,33 0,00 1 33,33 50,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 6 0 6 5 83,33 #DIV/0! 5 83,33 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 83,33 #DIV/0! 83,33 1 0 1

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 1 1 #DIV/0! 0,00 0 0,00 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2 1 3 2 100,00 0,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 66,67 0 0 0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 10 9 19 6 60,00 5 55,56 11 57,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 60,00 55,56 57,89 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 18 10 28 15 83,33 10 100,00 25 89,29 1 5,56 1 10,00 2 7,14 88,89 110,00 96,43 0 1 1

RSUD HAMS 101 45 146 46 45,54 22 48,89 68 46,58 30 29,70 15 33,33 45 30,82 75,25 82,22 77,40 1 0 1

RS IBU KARTNI 3 3 6 2 66,67 2 66,67 4 66,67 44 1466,67 25 833,33 69 1150,00 1533,33 900,00 1216,67

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 28 9 37 21 75,00 6 66,67 27 72,97 0,00 0,00 0 0,00 75,00 66,67 72,97 2 1 3

MUTIARA 3 7 10 0,00 2 28,57 2 20,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 28,57 20,00 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 349 195 544 204 58,45 114 58,46 318 58,46 87 24,93 50 25,64 137 25,18 83,38 84,10 83,64 10 7 17

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,4 1,0 2,4

Sumber: Bidang P2P

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

2

1

0

0

1

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

1

0

0

65,63

81,25

58,06

52,17

73,91 0

77,78

1

1

0

0

1 0

80,00

60,00

76,19

77,27

100,00

83,33

54,55

50,00

78,57

4

1

2

0

1

12,50

6,25

6,45

0,00

2,78

2

0

1

0

1

22,22

0,00

9,09

0,00

7,14

2

1

1

0

0

8,70

10,00

5,00

0,00

0,00

17

12

16

17

27

53,13

75,00

51,61

73,91

75,00

7

5

5

1

10

77,78

83,33

45,45

50,00

71,43

7

11

16

17

43,48

70,00

55,00

76,19

77,27

2

14

32

16

31

23

36

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

23

10

20

21

22

L P L + P

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

9

6

11

10

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P L + P

Page 142: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 2206 2233 4.439 221 223 444 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 1882 1757 3.639 188 176 364 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 AEK KUASAN AEK LOBA 1.366 1.270 2.636 137 127 264 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 1.230 1.158 2.388 123 116 239 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 1.101 1.084 2.185 110 108 219 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 1.050 1.044 2.094 105 104 209 0 0,0 0 0,0 0 0,0

BAGAN ASAHAN 1339 1407 2.746 134 141 275 0 0,0 0 0,0 0 0,0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 764 769 1.533 76 77 153 0 0,0 0 0,0 0 0,0

HESSA AIR GENTING 1522,019 1515 3.037 152 151 304 0 0,0 0 0,0 0 0,0

15 SEI DADAP SEI DADAP 1775 1.660 3.435 178 166 344 0 0,0 0 0,0 0 0,0

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 1.265 1.314 2.579 127 131 258 0 0,0 0 0,0 0 0,0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 957 904 1.861 96 90 186 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 601 603 1.204 60 60 120 0 0,0 0 0,0 0 0,0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 1.030 907 1.937 103 91 194 0 0,0 0 0,0 0 0,0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 2839 2.695 5.534 284 270 553 0 0,0 0 0,0 0 0,0

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 1709 1.677 3.386 171 168 339 0 0,0 0 0,0 0 0,0

MUTIARA 2023 2004 4.027 202 200 403 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 39.892 38.594 78.486 3.989 3.859 7.849 4 0,1 0 0,0 4 0,1

Sumber: Bidang P2P

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITA

0,0

0,0

0,0

0

0

0

0

2

0,0

0,7

0,0

0,0

0,3

0,0

0,0

0

2

0

0

2

0

0

0,0

1,3

0,0

0,0

0,5

0

2

677

287

705

517

797

0

252

394

347

150

359

265

402

330

137

345

5.174

7.965

3.298

1.374

3.454

2.524

3.943

6.767

2.874

7.046 SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

3.469

1.500

3.592

2.650

4.022

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 143: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 11

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 16 17 11 12 13 14

1 ≤ 4 TAHUN 2 0 2 8,33 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 4,17 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 1 2 3 12,50 2 1 3 12,00 2 0 2 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 7 10 17 70,83 15 7 22 88,00 7 4 11 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 1 0 1 4,17 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

7 0 0,00 0 0,00 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 24 17 8 25 9 4 13 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 68,00 32,00 69,23 30,77 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KELOMPOK UMUR

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 144: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 12

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTD RSU H. ABD. MANAN SIMATUPANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: RSU. HAMS

NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIVPOSITIF HIV

L P L + P L P L + P

Page 145: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 17.798 16.921 34.719 961 914 1.875 170 18 170 19 340 18,14

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 16.738 16.624 33.362 904 898 1.802 220 24 223 25 443 24,59

6 AEK KUASAN AEK LOBA 12.148 11.941 24.089 656 645 1.301 226 34 226 35 452 34,75

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 10.516 10.265 20.781 568 554 1.122 95 17 95 17 190 16,93

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 8.986 9.077 18.063 485 490 975 89 18 89 18 178 18,25

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 8.752 8.513 17.265 473 460 932 490 104 493 107 983 105,44

BAGAN ASAHAN 9.946 9.669 19.615 537 522 1.059 159 30 162 31 321 30,31

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 7.048 7.008 14.056 381 378 759 154 40 155 41 309 40,71

HESSA AIR GENTING 13.743 13.552 27.295 742 732 1.474 244 33 249 34 493 33,45

15 SEI DADAP SEI DADAP 16.488 16.078 32.566 890 868 1.759 280 31 280 32 560 31,84

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 11.879 11.943 23.822 641 645 1.286 243 38 246 38 489 38,01

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 9.572 9.552 19.124 517 516 1.033 81 16 84 16 165 15,98

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 6.038 6.050 12.088 326 327 653 70 21 70 21 140 21,45

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 9.379 9.138 18.517 506 493 1.000 272 54 272 55 544 54,40

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 28.881 29.662 58.543 1.560 1.602 3.161 189 12 194 12 383 12,12

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 17.147 17.734 34.881 926 958 1.884 205 22 214 22 419 22,24

MUTIARA 18.872 19.205 38.077 1.019 1.037 2.056 335 33 359 35 694 33,75

JUMLAH (KAB/KOTA) 354.706 351.577 706.283 19.154 18.985 38.139 5.252 27,4 5.333 28,1 10.585 27,75

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: Bidang P2P

14,43

23,20

15,49

40,61

30,8031

448

283

501

1.091

1.159

15

24

16

41

224

143

253

547

585

14

23

15

40

30

224

140

248

544

574

1.220

3.234

2.687

3.763

1.531

600

1.602

1.343

1.871

620

1.632

1.344

1.892

11.109

29.667

24.873

34.646

22.594

59.890

49.753

69.686

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

29.147

11.485

30.223

24.880

35.040

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

AEK SONGSONGAN 28.350

DIARE

DIARE DITANGANI

L P L + P

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

1.57457.497 3.105

Page 146: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 1 0 1 1 0 1

HESSA AIR GENTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 0 2 0 2 2 0 2

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 0 1 0 1 1 0 1

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUTIARA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 12 2 14 13 2 15

PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 85,71 14,29 86,67 13,33

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,84 0,28 2,12

Sumber: Bidang P2P

3

1

0

1

3

2

0

0

0

0

1

1

0

1

3

3

1

0

1

2

2

0

0

0

0

1

1

0

1

2

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 147: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 15

ASAHAN

2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 1 0 0,00 0 0,00

6 AEK KUASAN AEK LOBA 1 0 0,00 0 0,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

BAGAN ASAHAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 1 0 0,00 0 0,00

HESSA AIR GENTING 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2 0 0,00 0 0,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1 0 0,00 0 0,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MUTIARA 1 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 1 5,56 - 0,00

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang P2P

0,00

0,00

#DIV/0!

0,00

0,00

0

0

0

0

0

33,33

0,00

#DIV/0!

0,00

0,00

1

0

0

0

0

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

3

1

0

4

3

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BARU

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 148: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 1 0 1 1 0 1

HESSA AIR GENTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 1 1 2 2 1 3 3 2 5

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 0 1 0 1 1 0 1

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUTIARA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 12 3 15 14 4 18

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2 0,1 0,3

Sumber: Bidang P2P

3

1

0

1

3

2

0

0

0

0

1

1

0

1

3

3

1

0

1

2

2

0

0

0

0

1

1

0

1

2

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 149: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 2 200,00 0 #DIV/0! 2 200,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100,00 3 0 3 1 33,33 0 #DIV/0! 1 33,33

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00

HESSA AIR GENTING 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 1 #DIV/0! 2 200,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100,00 0 #DIV/0! 3 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 1 #DIV/0! 2 200,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MUTIARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100,00 1 100,0 2 100,00 20 2 22 16 80,00 2 100,00 18 81,82

Sumber: Bidang P2P

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.

0

1

2

0

2

0,00

100,00

100,00

0,00

100,00

0,00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0,00

100,00

100,00

0,00

100,00

0

0

0

0

0

3

1

2

2

2

0

1

2

0

2

1

1

2

2

2

2

0

0

0

0

0

0

0

0

1

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

100,00

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

1

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

100,00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

0

0

0

0

1

RFT MB

L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA PB PENDERITA MB

RFT PB

Page 150: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 18

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 12.375 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 10.760 0

6 AEK KUASAN AEK LOBA 7.226 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 6.656 1

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 6.422 1

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 6.119 0

BAGAN ASAHAN 7.271 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 4.445 0

HESSA AIR GENTING 8.682 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 10.167 1

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 7.348 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 5.642 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 3.545 0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 5.706 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 16428 2

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 10060 0

MUTIARA 11513 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 226.421 6

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,65

Sumber: Bidang P2P

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:226.421

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

1BINJAI SERBANGAN

18.983

8.160

20.303

15.362

23.266

MERANTI

0

0

0

0

Page 151: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

HESSA AIR GENTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUTIARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

0

0

0

0

0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

DIFTERI

0

0

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUSMENINGGAL MENINGGALMENINGGAL

PERTUSIS

Page 152: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 20

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BAGAN ASAHAN 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

HESSA AIR GENTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUTIARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

0

00

0 0

0

0

0

0

0 0

00

0

0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

0

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0 0

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAK

JUMLAH KASUSNO KECAMATAN

0

PUSKESMAS

MENINGGAL

POLIO HEPATITIS B

AEK SONGSONGAN 00 0 00

Page 153: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 1 4 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 3 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0 0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

HESSA AIR GENTING 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 5 4 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 5 6 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2 4 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 7 18 25 0 0 0 0,0 0,0 0,0

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 16 7 23 0 0 0 0,0 0,0 0,0

MUTIARA 11 12 23 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 84 90 174 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 11,9 12,7 24,6

Sumber: Bidang P2P

0,0

0,0

33,3

0,0

0,0

0,0

0,0

100,0

0,0

0,0

0,0

#DIV/0!

0,0

0,0

0,0

0

0

1

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

33

1

3

11

43

21

0

2

4

1

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

12

1

1

7

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

Page 154: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 22

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 4 - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT 0 0,00 0,00 0,00

10 SEI KEPAYANG TIMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 284 284 79 #DIV/0! 55 #DIV/0! 134 47,18 0 0,00 0,00 0,00

BAGAN ASAHAN 272 270 44 #DIV/0! 39 #DIV/0! 83 30,74 0 0,00 0,00 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

HESSA AIR GENTING 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 1 - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

MUTIARA 1 - 1 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2.206 - - 2.199 588 #DIV/0! 430 #DIV/0! 1.018 46,29 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 706.283

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,83 0,61 1,44

Sumber: Bidang P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0,00

#DIV/0!

0,00

0,00

0,00

#DIV/0!

0,00

0,00

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0,00

1,12

29,54

#DIV/0!

100,00

80,82

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

2

223

2

573

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

2

104

-

2

228

178

755

-

2

709

-

119

-

-

345

-

-

-

P

-

178

755

0

2

709BINJAI SERBANGAN

SUSPEK MENINGGAL

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

L+P

CFR

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MALARIA

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

POSITIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

L

Page 155: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 0 8 9

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 0 0 0

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 9 3 12

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 0 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 0 0 0

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 1 0 1

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 1 0 1

BAGAN ASAHAN 0 0 0 0 0 0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 0 0 0

HESSA AIR GENTING 0 0 0 1 1 2

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 2 2 4

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 1 0 1

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 0 1 1

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 0 0 1 1

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 0 0 0 0 0 0

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 0 0 0 0

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 0 0 0

MUTIARA 0 0 0 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 22 14 36

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 3 2 5

Sumber: Bidang P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA FILARIASIS

3

2 2

0

031

1 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

MERANTI

SIMPANG EMPAT

BINJAI SERBANGAN 0

0

0

1

00

1

10

1

0

1

0

KASUS BARU DITEMUKAN

0

0

0

JUMLAH SELURUH KASUS

4 4

0

0 1

Page 156: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

BAGAN ASAHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

HESSA AIR GENTING 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MUTIARA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 218.449 220.411 438.860 27.608 12,64 31.429 14,26 59.037 13,45 3.350 10,66 3.789 6,42 7.139 ######

Sumber: Bidang Manajemen Kesehatan

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0

#DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! 0

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

0

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

Page 157: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan
Page 158: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 5 6

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 6369 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0!

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 6253 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

6 AEK KUASAN AEK LOBA 4522 50 1 1 0,02 0 0

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 3684 50 1 0 0,00 0 #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 2961 50 2 0 0,00 0 #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 2697 50 2 0 0,00 0 #DIV/0!

BAGAN ASAHAN 2734 50 2 1 0,04 1 2.734

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 2701 50 2 1 0,04 0 0

HESSA AIR GENTING 4740 50 1 0 0,00 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 5662 50 1 0 0,00 0 #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 4350 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 3491 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2259 50 2 1 0,04 0 0

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 3348 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 11364 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 6.683 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

MUTIARA 7011 0 0 0 0,00 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 125.749 500 0,40 5 0,00 2 40,00

Sumber: Bidang Binkesmas

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TUMOR/BENJOLAN

0 #DIV/0!

1 3.566

0,00

0,03

0,00

0,00

0,00

#DIV/0!

1

0

0

0

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0

0

0

0

1

0

0

0

0

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

PEREMPUAN

USIA 30-59 TAHUN

10312

3566

10155

9089

11798

AEK SONGSONGAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

0

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

50

0

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN

PAYUDARAIVA POSITIF

Page 159: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

DIKETAHU

I

DITANGGU

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan Makanan 1 1 19 Maret 19 Maret 20 Maret 34 29 63 0 0 0 6 9 7 4 24 9 4 0 0 0 0 0 912 892 1.804 3,73 3,25 3,49 - - -

2 Diare 1 1 31 Mei 31 Mei 10 Juni 36 34 70 0 0 1 8 7 7 4 26 9 0 4 4 0 0 0 1.874 1.930 3.804 1,92 1,76 1,84 - - -

Sumber: Bidang P2P

CFR (%)KELOMPOK UMUR PENDERITAWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMATTACK RATE (%)

YANG TERSERANG

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASAJUMLAH

KEC

JUMLAH

DESA/KEL

Page 160: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 28

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 #DIV/0!

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 #DIV/0!

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 #DIV/0!

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 #DIV/0!

BAGAN ASAHAN 0 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 #DIV/0!

HESSA AIR GENTING 0 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 #DIV/0!

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 #DIV/0!

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 0 0 #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0 #DIV/0!

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 #DIV/0!

MUTIARA 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00

Sumber: Bidang P2P

#DIV/0!

#DIV/0!

100,00

#DIV/0!

100,00

0

0

1

0

1

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

1

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KLB DI DESA/KELURAHANNO KECAMATAN PUSKESMAS

BINJAI SERBANGAN

0

0

1

0

Page 161: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 798 738 92,48 699 87,59 762 637 83,60 636 83,46 600 78,74

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 767 759 98,96 637 83,05 732 672 91,80 672 91,80 666 90,98

6 AEK KUASAN AEK LOBA 554 585 105,60 568 102,53 529 563 106,43 563 106,43 519 98,11

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 478 450 94,14 427 89,33 456 412 90,35 402 88,16 420 92,11

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 415 401 96,63 351 84,58 396 340 85,86 340 85,86 307 77,53

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 397 389 97,98 358 90,18 379 340 89,71 340 89,71 374 98,68

BAGAN ASAHAN 451 430 95,34 356 78,94 430 362 84,19 362 84,19 381 88,60

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 323 334 103,41 313 96,90 308 330 107,14 328 106,49 312 101,30

HESSA AIR GENTING 627 594 94,74 522 83,25 599 576 96,16 575 95,99 575 95,99

15 SEI DADAP SEI DADAP 749 717 95,73 672 89,72 715 670 93,71 665 93,01 643 89,93

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 548 520 94,89 482 87,96 523 473 90,44 473 90,44 464 88,72

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 439 467 106,38 399 90,89 420 347 82,62 346 82,38 355 84,52

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 278 285 102,52 266 95,68 265 261 98,49 261 98,49 237 89,43

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 426 394 92,49 364 85,45 406 342 84,24 335 82,51 327 80,54

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1.346 1.219 90,56 1.146 85,14 1.285 1.073 83,50 1.073 83,50 1.005 78,21

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 802 749 93,39 716 89,28 765 658 86,01 658 86,01 660 86,27

MUTIARA 875 829 94,74 785 89,71 836 730 87,32 725 86,72 659 78,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.237 15.494 95,42 14.381 88,57 15.499 14.074 90,81 14.037 90,57 13.468 86,90

Sumber: Bidang Binkesmas

60,70

173,19

82,34

63,55

102,22

766

859

1.082

694

1.563

88,91

84,27

93,38

85,53

103,47

1.122

418

1.227

934

1.582

89,06

84,27

93,53

85,53

103,53

1.124

418

1.229

934

1.583

1.262

496

1.314

1.092

1.529

78,59

84,20

89,11

87,50

100,87

1.039

437

1.227

1.001

1.616

87,52

91,71

93,10

94,32

102,37

1.157

476

1.282

1.079

1.640

1.322

519

1.377

1.144

1.602

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

K1 K4PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH JUMLAH

Page 162: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 798 0 0,00 14 1,75 35 4,39 75 9,40 87 10,90 211 26,44

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 767 48 6,26 59 7,69 67 8,74 60 7,82 31 4,04 217 28,29

6 AEK KUASAN AEK LOBA 554 9 1,62 0 0,00 73 13,18 189 34,12 148 26,71 410 74,01

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 478 0 0,00 0 0,00 68 14,23 169 35,36 127 26,57 364 76,15

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 415 0 0,00 14 3,37 29 6,99 77 18,55 69 16,63 189 45,54

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 397 98 24,69 82 20,65 67 16,88 57 14,36 41 10,33 247 62,22

BAGAN ASAHAN 451 89 19,73 53 11,75 23 5,10 19 4,21 12 2,66 107 23,73

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 323 60 18,58 75 23,22 15 4,64 14 4,33 49 15,17 153 47,37

HESSA AIR GENTING 627 67 10,69 71 11,32 30 4,78 27 4,31 1 0,16 129 20,57

15 SEI DADAP SEI DADAP 749 4 0,53 5 0,67 47 6,28 105 14,02 87 11,62 244 32,58

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 548 0 0,00 6 1,09 47 8,58 90 16,42 189 34,49 332 60,58

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 439 25 5,69 57 12,98 103 23,46 99 22,55 72 16,40 331 75,40

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 278 0 0,00 0 0,00 8 2,88 105 37,77 114 41,01 227 81,65

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 426 30 7,04 24 5,63 38 8,92 67 15,73 55 12,91 184 43,19

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1.346 0 0,00 0 0,00 0 0,00 325 24,15 357 26,52 682 50,67

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 802 0 0,00 0 0,00 0 0,00 61 7,61 259 32,29 320 39,90

MUTIARA 875 13 1,49 10 1,14 31 3,54 14 1,60 6 0,69 61 6,97

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.237 529 3,26 609 3,75 1.164 7,17 2.250 13,86 2.455 15,12 6.478 39,90

Sumber: Bidang P2P

284

132

514

510

47,66

54,72

9,59

44,93

31,84

96

109

197

143

15,58

18,50

7,92

17,22

8,93

121

23

169

175

15,81

23,31

1,67

14,77

10,92

58

0

115

185

9,46

11,18

0,00

10,05

11,55

0

33

7

6,81

1,73

0,00

2,88

0,44

90

9

0

24

0

4,54

0,39

0,00

2,10

0,00

60

2

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH IBU

HAMIL

1.322

519

1.377

1.144

1.602

SEI KEPAYANG BARAT

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN 125 209 206 630

Page 163: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 6.587 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7 0,11 4 0,06

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 6.192 6 0,10 9 0,15 35 0,57 32 0,52 39 0,63

6 AEK KUASAN AEK LOBA 4.671 0 0,00 1 0,02 94 2,01 95 2,03 84 1,80

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 4.130 0 0,00 0 0,00 17 0,41 28 0,68 19 0,46

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 3.175 2 0,06 5 0,16 34 1,07 77 2,43 68 2,14

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 3.362 9 0,27 15 0,45 26 0,77 11 0,33 3 0,09

BAGAN ASAHAN 4.054 55 1,36 0 0,00 3 0,07 0 0,00 0 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 2.686 60 2,23 67 2,49 17 0,63 10 0,37 35 1,30

HESSA AIR GENTING 5.453 16 0,29 11 0,20 15 0,28 7 0,13 1 0,02

15 SEI DADAP SEI DADAP 6.572 7 0,11 7 0,11 16 0,24 18 0,27 10 0,15

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 4.630 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 0,04 8 0,17

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 3.658 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2.163 0 0,00 0 0,00 14 0,65 36 1,66 25 1,16

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 3.438 0 0,00 3 0,09 64 1,86 112 3,26 131 3,81

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 12.056 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90 0,75

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 7.342 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12 0,16

MUTIARA 8.161 5 0,06 9 0,11 0 0,00 10 0,12 4 0,05

JUMLAH (KAB/KOTA) 138.727 174 0,13 147 0,11 556 0,40 697 0,50 696 0,50

Sumber: Bidang P2P

31

7

119

0

0,05

0,74

0,06

1,24

0,00

64

2

91

89

0,05

1,52

0,02

0,95

0,64

65

0

57

93

0,05

1,54

0,00

0,59

0,67

0

9

1

0,00

0,24

0,00

0,09

0,01

0

10

0

9

0

0,00

0,12

0,00

0,09

0,00

0

5

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

11.034

4.211

11.666

9.586

13.900

SEI KEPAYANG BARAT

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN 6 6 6

Page 164: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 798 722 90,48 640 80,20

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 767 651 84,88 604 78,75

6 AEK KUASAN AEK LOBA 554 507 91,52 503 90,79

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 478 262 54,81 262 54,81

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 415 331 79,76 300 72,29

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 397 362 91,18 334 84,13

BAGAN ASAHAN 451 357 79,16 328 72,73

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 323 304 94,12 278 86,07

HESSA AIR GENTING 627 489 77,99 441 70,33

15 SEI DADAP SEI DADAP 749 673 89,85 615 82,11

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 548 512 93,43 481 87,77

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 439 415 94,53 390 88,84

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 278 119 42,81 114 41,01

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 426 111 26,06 70 16,43

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1.346 1.216 90,34 1.137 84,47

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 802 716 89,28 663 82,67

MUTIARA 875 789 90,17 722 82,51

JUMLAH (KAB/KOTA) 16237 12.768 78,64 11.848 72,97

Sumber: Bidang Binkesmas

14,07

56,84

76,54

87,41

89,33

186

295

1.054

1.000

1.431

20,80

58,57

82,43

87,85

94,44

275

304

1.135

1.005

1.513

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

IBU HAMIL

1.322

519

1.377

1.144

1.602

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

Page 165: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 33

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7,00 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 798 160 25 15,66 345 290 635 52 44 95 - 0,00 - 0,00 - 0,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 767 153 0 0,00 316 357 673 47 54 101 - 0,00 - 0,00 - 0,00

6 AEK KUASAN AEK LOBA 554 111 26 23,47 304 258 562 46 39 84 - 0,00 2 5,17 2 2,37

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 478 96 64 66,95 223 191 414 33 29 62 1 2,99 - 0,00 1 1,61

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 415 83 39 46,99 180 162 342 27 24 51 - 0,00 - 0,00 - 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT 0,00

10 SEI KEPAYANG TIMUR #DIV/0!

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 397 79 1 1,26 181 156 337 27 23 51 - 0,00 - 0,00 - 0,00

BAGAN ASAHAN 451 90 8 8,87 185 175 360 28 26 54 - 0,00 1 3,81 1 1,85

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 323 65 42 65,02 167 164 331 25 25 50 - 0,00 - 0,00 - 0,00

HESSA AIR GENTING 627 125 0 0,00 285 285 570 43 43 86 - 0,00 - 0,00 - 0,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 749 150 59 39,39 341 324 665 51 49 100 29 56,70 23 47,33 52 52,13

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 548 110 29 26,46 247 228 475 37 34 71 - 0,00 - 0,00 - 0,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 439 88 24 27,33 185 169 354 28 25 53 - 0,00 - 0,00 - 0,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 278 56 23 41,37 133 128 261 20 19 39 2 10,03 1 5,21 3 7,66

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 426 85 30 35,21 168 182 350 25 27 53 - 0,00 - 0,00 - 0,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1.346 269 104 38,63 577 497 1.074 87 75 161 - 0,00 - 0,00 - 0,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 802 160 0 0,00 321 338 659 48 51 99 - 0,00 - 0,00 - 0,00

MUTIARA 875 175 80 45,71 357 377 734 54 57 110 18 33,61 24 42,44 42 38,15

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.237 3.247 737 22,70 7.271 6.854 14.125 1.091 1.028 2.119 63 5,78 58 5,64 121 5,71

Sumber: Bidang Binkesmas

-

0,59

3,68

8,59

0,00

1

-

7

12

-

-

4

9

-

3

3 4,50

-

12,32

-

1,18

0,00

0,00

0,00

4,10

0,00

3,23

0,00

1

29

93

67

113

169

63

190

140

237

417

1.269

931

1.583

85

33

98

73

125 90

564

195

619

444

751

565

222

650

487

83228,09

19,67

1,93

10,89

3,93

1.602

264

104

275

229

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P

320

1.322

519

1.377

1.144

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

2

30

9

52 1.129 85

L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUPJUMLAH

IBU HAMIL

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

Page 166: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 34

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 1.025 21,95 60 1,28 573 12,27 454 9,72 2.112 45,22 107 2,29 1.426 30,54 1.025 21,95 0 0,00 0 0,00 2.558 54,78 4.670 100,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 586 17,58 38 1,14 104 3,12 810 24,30 1.538 46,13 33 0,99 465 13,95 1.298 38,93 0 0,00 0 0,00 1.796 53,87 3.334 100,00

6 AEK KUASAN AEK LOBA 737 22,52 32 0,98 501 15,31 622 19,01 1.892 57,82 150 4,58 815 24,91 415 12,68 0 0,00 0 0,00 1.380 42,18 3.272 100,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 430 17,25 24 0,96 334 13,40 364 14,60 1.152 46,21 78 3,13 566 22,70 697 27,96 0 0,00 0 0,00 1.341 53,79 2.493 100,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 194 10,35 28 1,49 130 6,94 139 7,42 491 26,20 71 3,79 398 21,24 914 48,77 0 0,00 0 0,00 1.383 73,80 1.874 100,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 475 9,21 121 2,35 73 1,42 136 2,64 805 15,61 229 4,44 1.569 30,42 2.555 49,53 0 0,00 0 0,00 4.353 84,39 5.158 100,00

BAGAN ASAHAN ##### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 1.132 22,83 155 3,13 337 6,80 460 9,28 2.084 42,02 285 5,75 1.300 26,21 1.290 26,01 0 0,00 0 0,00 2.875 57,98 4.959 100,00

HESSA AIR GENTING ##### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 429 8,94 27 0,56 252 5,25 609 12,69 1.317 27,44 424 8,84 1.506 31,38 1.552 32,34 0 0,00 0 0,00 3.482 72,56 4.799 100,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 584 19,60 10 0,34 322 10,81 290 9,73 1.206 40,48 95 3,19 687 23,06 991 33,27 0 0,00 0 0,00 1.773 59,52 2.979 100,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 581 29,06 4 0,20 280 14,01 211 10,56 1.076 53,83 105 5,25 306 15,31 512 25,61 0 0,00 0 0,00 923 46,17 1.999 100,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 310 20,65 1 0,07 206 13,72 332 22,12 849 56,56 21 1,40 257 17,12 374 24,92 0 0,00 0 0,00 652 43,44 1.501 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 820 25,20 78 2,40 136 4,18 559 17,18 1.593 48,96 55 1,69 900 27,66 706 21,70 0 0,00 0 0,00 1.661 51,04 3.254 100,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 949 14,73 63 0,98 750 11,64 635 9,86 2.397 37,21 247 3,83 1.257 19,52 2.540 39,43 0 0,00 0 0,00 4.044 62,79 6.441 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 1.129 14,24 147 1,85 703 8,86 564 7,11 2.543 32,06 333 4,20 2.478 31,24 2.577 32,49 0 0,00 0 0,00 5.388 67,94 7.931 100,00

MUTIARA ##### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.985 14,76 1.085 1,23 6.634 7,54 8.104 9,21 28.808 32,74 3.732 4,24 23.420 26,62 32.017 36,39 0 0,00 0 0,00 59.169 67,26 87.977 100,00

Sumber: Pemberdayaan Perempuan dan KB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

100,00

100,00

100,00

100,00

90,50

85,19

60,84

78,80

MKJP +

NON

MKJP

7.351

2.884

9.052

5.989

8.037

0,00

0,00

0,00

0,00

5.262

2.610

7.711

3.644

6.333

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0

0

0

0

0

0,00

56,10

40,73

34,56

48,45

0

0

0

0

0

44,92

31,00

37,26

24,26

24,36

3.302

1.618

3.687

2.070

3.894

24,65

3,40

7,19

2,02

5,98

1.812

894

3.373

1.453

1.958

2,01

9,50

14,81

39,16

21,20

148

98

651

121

481

28,42

3,29

3,05

9,58

4,64

2.089

274

1.341

2.345

1.704

8,18

1,70

3,57

9,55

3,78

601

95

276

574

373

9,32

0,78

0,17

0,97

685

49

323

572

304

1,33

1,39

11,81

98

40

71

10

78

3,12

7,41

19,85

BINJAI SERBANGAN

705

90

671

1.189

949

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

71,58

% MKJP +

NON

MKJP

100,00

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN 9,59

Page 167: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 35

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW %IMPLA

N%

JUMLA

H%

KONDO

M % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGIN

A

%LAIN

NYA%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 43 7,68 0 0,00 2 0,36 114 20,36 159 28,39 20 3,57 107 19,11 274 48,93 0 0,00 0 0,00 401 71,61 560 100,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 79 8,91 0 0,00 4 0,45 25 2,82 108 12,18 83 9,36 110 12,40 586 66,07 0 0,00 0 0,00 779 87,82 887 100,00

6 AEK LOBA AEK LOBA 140 22,47 0 0,00 1 0,16 82 13,16 223 35,79 75 12,04 82 13,16 243 39,00 0 0,00 0 0,00 400 64,21 623 100,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 88 15,58 0 0,00 4 0,71 12 2,12 104 18,41 69 12,21 135 23,89 257 45,49 0 0,00 0 0,00 461 81,59 565 100,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 30 7,94 0 0,00 4 1,06 26 6,88 60 15,87 13 3,44 63 16,67 242 64,02 0 0,00 0 0,00 318 84,13 378 100,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 151 12,18 2 0,16 1 0,08 21 1,69 175 14,11 241 19,44 182 14,68 642 51,77 0 0,00 0 0,00 1.065 85,89 1.240 100,00

BAGAN ASAHAN #DIV/0! #DIV/0! ##### ##### 0 #DIV/0! ##### ##### ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 126 18,10 2 0,29 5 0,72 49 7,04 182 26,15 116 16,67 108 15,52 290 41,67 0 0,00 0 0,00 514 73,85 696 100,00

HESSA AIR GENTING #DIV/0! #DIV/0! ##### ##### 0 #DIV/0! ##### ##### ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 87 8,36 11 1,06 2 0,19 75 7,20 175 16,81 75 7,20 216 20,75 575 55,24 0 0,00 0 0,00 866 83,19 1.041 100,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 47 8,97 0 0,00 6 1,15 81 15,46 134 25,57 60 11,45 116 22,14 214 40,84 0 0,00 0 0,00 390 74,43 524 100,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 71 21,98 0 0,00 0,00 87 26,93 158 48,92 23 7,12 61 18,89 81 25,08 0 0,00 0 0,00 165 51,08 323 100,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 5 2,09 0 0,00 3 1,26 20 8,37 28 11,72 17 7,11 57 23,85 137 57,32 0 0,00 0 0,00 211 88,28 239 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 125 24,75 0 0,00 5 0,99 16 3,17 146 28,91 59 11,68 105 20,79 195 38,61 0 0,00 0 0,00 359 71,09 505 100,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 110 7,11 6 0,39 298 19,26 78 5,04 492 31,80 111 7,18 451 29,15 493 31,87 0 0,00 0 0,00 1.055 68,20 1.547 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 225 13,46 38 2,27 165 9,87 24 1,44 452 27,05 169 10,11 469 28,07 581 34,77 0 0,00 0 0,00 1.219 72,95 1.671 100,00

MUTIARA #DIV/0! #DIV/0! ##### ##### 0 #DIV/0! ##### ##### ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.029 11,09 91 0,50 548 3,00 1.062 5,81 3.730 20,39 2.212 12,09 3.383 18,50 8.966 49,02 0 0,00 0 0,00 14.561 79,61 18.291 100,00

Sumber: Pemberdayaan Perempuan dan KB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

100,00

100,00

100,00

100,00

79,26

90,91

76,23

85,28

MKJP +

NON

MKJP

1.668

699

1.584

1.367

2.174

0,00

0,00

0,00

0,00

1.468

554

1.440

1.042

1.854

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0

0

0

0

0

0,00

52,79

57,26

53,99

53,40

0

0

0

0

0

58,81

15,88

17,68

7,61

13,71

981

369

907

738

1.161

19,66

10,59

15,97

14,63

18,17

328

111

280

104

298

9,53

20,74

9,09

23,77

14,72

159

74

253

200

395

11,99

4,86

4,29

7,39

3,13

200

145

144

325

320

4,86

0,86

0,38

0,73

0,51

81

34

68

101

68

0,90

0,06

0,22

0,05

15

6

6

10

11

0,00

3,86

11,04

0

27

1

3

1

11,16

4,36

15,44

BINJAI SERBANGAN

104

78

69

211

240

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

88,01

% MKJP

+ NON

MKJP

100,00

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN 6,24

Page 168: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 6.813 560 8,22 4.670 68,55

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 5.840 887 15,19 3.334 57,09

6 AEK LOBA AEK LOBA 4.591 623 13,57 3.272 71,27

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 3.812 565 14,82 2.493 65,40

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 2.764 378 13,68 1.874 67,80

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG

BAGAN ASAHAN

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU

HESSA AIR GENTING

15 SEI DADAP SEI DADAP 6.142 1.041 16,95 4.799 78,13

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 4.050 524 12,94 2.979 73,56

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 3.075 323 10,50 1.999 65,01

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2.096 239 11,40 1.501 71,61

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 4.850 505 10,41 3.254 67,09

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 9.090 1.547 17,02 6.441 70,86

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU

MUTIARA

JUMLAH (KAB/KOTA) 127.637 18.291 14,33 87.977 68,93

Sumber: Pemberdayaan Perempuan dan KB

11,89

10,09

63,18

70,30

66,99

66,24

80,85

67,95

71,92

69,741.367

2.174

14,81

5.158

9.052

4.959

5.989

8.037

7.931

19,44

6.895

8.587 15,92

17,09

11.282

1.668

699

1.240

1.584

696

7.351

2.884

PESERTA KB AKTIF

SIMPANG EMPAT

1.671

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH PUS

10.974

4.354

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN 15,20

12.720

SEI KEPAYANG BARAT 16,05

6.380

13.322

Page 169: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 37

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 345 290 635 345 100,00 290 100,00 635 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 316 357 673 316 100,00 357 100,00 673 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 AEK LOBA AEK LOBA 304 258 562 304 100,00 258 100,00 562 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 223 191 414 223 100,00 191 100,00 414 100,00 0 0,00 2 1,05 2 0,48

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 180 162 342 180 100,00 162 100,00 342 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 181 156 337 181 100,00 156 100,00 337 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

BAGAN ASAHAN 185 175 360 185 100,00 175 100,00 360 100,00 1 0,54 0 0,00 1 0,28

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 167 164 331 167 100,00 164 100,00 331 100,00 1 0,60 0 0,00 1 0,30

HESSA AIR GENTING 285 285 570 285 100,00 285 100,00 570 100,00 1 0,35 0 0,00 1 0,18

15 SEI DADAP SEI DADAP 341 324 665 341 100,00 324 100,00 665 100,00 1 0,29 0 0,00 1 0,15

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 247 228 475 247 100,00 228 100,00 475 100,00 1 0,40 1 0,44 2 0,42

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 185 169 354 185 100,00 169 100,00 354 100,00 2 1,08 0 0,00 2 0,56

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 133 128 261 133 100,00 128 100,00 261 100,00 1 0,75 0 0,00 1 0,38

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 168 182 350 168 100,00 182 100,00 350 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 577 497 1.074 577 100,00 497 100,00 1.074 100,00 0 0,00 1 0,20 1 0,09

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 321 338 659 321 100,00 338 100,00 659 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

MUTIARA 357 377 734 357 100,00 377 100,00 734 100,00 2 0,56 1 0,27 3 0,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.271 6.854 14.125 7.271 100,00 6.854 100,00 14.125 100,00 22 0,30 9 0,13 31 0,22

Sumber: Bidang Binkesmas

1

0,27

0,24

0,00

1,18

0,06

3

1

0

11

1

0

0

10

1

0,18

0,00

0,00

2,05

0,12

2

1

0

1

0

0,35

0,00

0,51

0,00

0,23

1.583

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

1.129

417

1.269

931931

619

444

100,00

564

195

619

444

751

100,00

832

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

565

222

650

487

JUMLAH LAHIR HIDUP

BINJAI SERBANGAN

565

222

650

487

832

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

L + PNO

MERANTI

751 1.583

1.129

417

1.269

564

195

KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P

Page 170: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 345 290 635 345 100,00 290 100,00 635 100,00 345 100,00 290 100,00 635 100,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 316 357 673 316 100,00 357 100,00 673 100,00 315 99,68 350 98,04 665 98,81

6 AEK LOBA AEK LOBA 304 258 562 304 100,00 258 100,00 562 100,00 304 100,00 245 94,96 549 97,69

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 223 191 414 223 100,00 191 100,00 414 100,00 221 99,10 191 100,00 412 99,52

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 180 162 342 180 100,00 162 100,00 342 100,00 179 99,44 162 100,00 341 99,71

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 181 156 337 181 100,00 156 100,00 337 100,00 181 100,00 154 98,72 335 99,41

BAGAN ASAHAN 185 175 360 185 100,00 175 100,00 360 100,00 185 100,00 175 100,00 360 100,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 167 164 331 167 100,00 164 100,00 331 100,00 165 98,80 164 100,00 329 99,40

HESSA AIR GENTING 285 285 570 285 100,00 285 100,00 570 100,00 285 100,00 285 100,00 570 100,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 341 324 665 341 100,00 324 100,00 665 100,00 320 93,84 303 93,52 623 93,68

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 247 228 475 247 100,00 228 100,00 475 100,00 247 100,00 227 99,56 474 99,79

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 185 169 354 185 100,00 169 100,00 354 100,00 185 100,00 169 100,00 354 100,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 133 128 261 133 100,00 128 100,00 261 100,00 132 99,25 128 100,00 260 99,62

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 168 182 350 168 100,00 182 100,00 350 100,00 158 94,05 173 95,05 331 94,57

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 577 497 1.074 577 100,00 497 100,00 1.074 100,00 577 100,00 497 100,00 1.074 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 321 338 659 321 100,00 338 100,00 659 100,00 319 99,38 338 100,00 657 99,70

MUTIARA 357 377 734 357 100,00 377 100,00 734 100,00 357 100,00 376 99,73 733 99,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.271 6.854 14.125 7.271 100,00 6.854 100,00 14.125 100,00 7.167 98,57 6.760 98,63 13.927 98,60

Sumber: Bidang Binkesmas

1.580

100,00

100,00

93,86

100,00

99,73 99,81

JUMLAH LAHIR HIDUP

1.127

417

1.170

931

563

222

589

487

564

195

100,00

1.129

417

1.269

931

99,82

100,00

92,20

100,00

74999,88

564

195

581

444

1.583

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00 831

99,65

100,00

90,62

444

751

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

619

751

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

565

222

650

487

8321.583

1.129

417

1.269

931

BINJAI SERBANGAN

565

222

650

487

832

SIMPANG EMPAT

564

195

619

MERANTI 444

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + P

Page 171: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 39

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 186 177 363 100 53,76 98 55,37 198 54,55

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 175 174 349 40 22,86 33 19,02 73 20,95

6 AEK LOBA AEK LOBA 127 125 252 29 22,83 20 16,00 49 19,44

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 110 107 217 26 23,64 21 19,63 47 21,66

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 94 95 189 33 35,11 27 28,42 60 31,75

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 92 89 181 19 20,77 17 19,10 36 19,94

BAGAN ASAHAN 104 101 205 48 46,15 46 45,54 94 45,85

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 74 73 147 27 36,73 24 32,88 51 34,81

HESSA AIR GENTING 144 142 285 94 65,51 92 65,02 186 65,26

15 SEI DADAP SEI DADAP 173 168 341 49 28,41 45 26,79 94 27,61

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 124 125 249 33 26,61 31 24,80 64 25,70

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 100 100 200 27 27,00 25 25,00 52 26,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 63 63 126 14 22,22 13 20,63 27 21,43

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 98 96 194 20 20,41 18 18,85 38 19,64

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 302 310 612 173 57,28 170 54,84 343 56,05

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 179 186 365 57 31,84 51 27,49 108 29,63

MUTIARA 197 201 398 41 20,81 40 19,95 81 20,38

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.707 3.674 7.381 1.191 32,13 1.114 30,32 2.305 31,23

Sumber: Bidang Binkesmas

22,80

19,92

28,27

20,00

32,83

137

47

177

104

239

22,60

18,97

28,39

19,23

32,04

67

22

88

50

116

22,99

20,83

28,16

20,77

33,61

70

25

89

54

123

601

236

626

520

728

297

116

310

260

362

305

120

316

260

366

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI 6 - 24 Bulan

Page 172: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 372 354 726 297 79,84 243 68,64 540 74,38

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 350 347 697 379 108,29 353 101,73 732 105,02

6 AEK LOBA AEK LOBA 254 250 504 299 117,72 252 100,80 551 109,33

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 220 214 434 221 100,45 192 89,72 413 95,16

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 188 190 378 205 109,04 195 102,63 400 105,82

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 183 178 361 181 98,91 164 92,13 345 95,57

BAGAN ASAHAN 208 202 410 204 98,08 240 118,81 444 108,29

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 147 146 293 187 127,21 191 130,82 378 129,01

HESSA AIR GENTING 287 283 570 296 103,14 296 104,59 592 103,86

15 SEI DADAP SEI DADAP 345 336 681 308 89,28 307 91,37 615 90,31

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 248 250 498 310 125,00 293 117,20 603 121,08

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 200 200 400 210 105,00 200 100,00 410 102,50

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 126 126 252 133 105,56 128 101,59 261 103,57

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 196 191 387 161 82,14 186 97,38 347 89,66

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 604 620 1.224 507 83,94 404 65,16 911 74,43

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 358 371 729 302 84,36 285 76,82 587 80,52

MUTIARA 394 401 795 373 94,67 363 90,52 736 92,58

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.413 7.348 14.761 7.337 98,97 6.855 93,29 14.192 96,15

Sumber: Bidang Binkesmas

96,92

88,35

98,88

89,52

108,24

1.165

417

1.238

931

1.576

91,74

84,05

99,19

85,38

105,66

544

195

615

444

765

101,97

92,50

98,58

93,65

110,79

621

222

623

487

811

1.202

472

1.252

1.040

1.456

593

232

620

520

724

609

240

632

520

732

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

Page 173: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 41

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 9 9 100,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 12 9 75,00

6 AEK LOBA AEK LOBA 7 7 100,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 7 6 85,71

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 6 6 100,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 4 2 50,00

BAGAN ASAHAN 4 3 75,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 6 6 100,00

HESSA AIR GENTING 6 5 83,33

15 SEI DADAP SEI DADAP 10 8 80,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 9 9 100,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 7 6 85,71

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 5 5 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 7 4 57,14

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 13 13 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 6 6 100,00

MUTIARA 6 6 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 204 180 88,24

Sumber: Bidang P2P

17

10

% DESA/KEL UCI

88,46

72,73

85,71

100,00

83,33

DESA/KEL UCI

23

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

26

11

14

17

12

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT 12

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

8

Page 174: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

HB < 7 Hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 345 290 635 387 112,17 315 108,62 702 110,55 382 110,72 331 114,14 713 112,28

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 316 357 673 352 111,39 344 96,36 696 103,42 367 116,14 357 100,00 724 107,58

6 AEK LOBA AEK LOBA 304 258 562 297 97,70 255 98,84 552 98,22 318 104,61 273 105,81 591 105,16

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 223 191 414 231 103,59 196 102,62 427 103,14 239 107,17 203 106,28 442 106,76

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 180 162 342 170 94,44 169 104,32 339 99,12 177 98,33 172 106,17 349 102,05

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 181 156 337 199 109,94 177 113,46 376 111,57 221 122,10 216 138,46 437 129,67

BAGAN ASAHAN 185 175 360 188 101,62 186 106,29 374 103,89 186 100,54 201 114,86 387 107,50

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 167 164 331 167 100,00 164 100,00 331 100,00 179 107,19 170 103,66 349 105,44

HESSA AIR GENTING 285 285 570 295 103,51 282 98,95 577 101,23 321 112,63 291 102,11 612 107,37

15 SEI DADAP SEI DADAP 341 324 665 343 100,59 335 103,40 678 101,95 352 103,23 345 106,48 697 104,81

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 247 228 475 246 99,60 230 100,88 476 100,21 294 119,03 259 113,60 553 116,42

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 185 169 354 189 102,16 169 100,00 358 101,13 202 109,19 196 115,98 398 112,43

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 133 128 261 138 103,76 123 96,09 261 100,00 135 101,50 128 100,00 263 100,77

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 168 182 350 168 100,00 173 95,05 341 97,43 197 117,26 190 104,40 387 110,57

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 577 497 1.074 533 92,37 459 92,35 992 92,36 588 101,91 505 101,61 1.093 101,77

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 321 338 659 325 101,25 371 109,76 696 105,61 360 112,15 356 105,33 716 108,65

MUTIARA 357 377 734 366 102,52 380 100,80 746 101,63 382 107,00 418 110,88 800 108,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.271 6.854 14.125 7.298 100,37 6.861 100,10 14.159 100,24 7.807 107,37 7.417 108,21 15.224 107,78

Sumber: Bidang P2P

105,14

118,46

106,46

112,39

109,72

1.220

454

1.341

1.003

1.695

593

231

659

499

824

108,06

108,87

105,67

107,73

107,08

110,97

100,45

104,92

103,49

104,69

627

223

682

504

871

96,55

103,84

93,93

99,36

100,88

1.090

433

1.192

925

1.597

443

754

94,33

116,41

93,21

99,77

100,40

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

564

832

619

487

L P

JUMLAH LAHIR HIDUP

1.129

417

98,76

92,79 227

94,62

532

1.269

195

558

206

615 577

931

565

222

650

1.583

98,97

101,32

444

751

482

843

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2014

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

L + P

Page 175: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-HB3 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 372 354 726 367 98,66 345 97,46 712 98,07 366 98,39 349 98,59 715 98,48 346 93,01 342 96,61 688 94,77 346 93,01 339 95,76 685 94,35

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 350 347 697 400 114,29 358 103,17 758 108,75 397 113,43 346 99,71 743 106,60 400 114,29 326 93,95 726 104,16 403 115,14 311 89,63 714 102,44

6 AEK LOBA AEK LOBA 254 250 504 312 122,83 272 108,80 584 115,87 306 120,47 276 110,40 582 115,48 298 117,32 293 117,20 591 117,26 296 116,54 285 114,00 581 115,28

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 220 214 434 260 118,18 207 96,73 467 107,60 255 115,91 208 97,20 463 106,68 249 113,18 213 99,53 462 106,45 228 103,64 200 93,46 428 98,62

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 188 190 378 189 100,53 178 93,68 367 97,09 188 100,00 172 90,53 360 95,24 183 97,34 169 88,95 352 93,12 202 107,45 181 95,26 383 101,32

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 183 178 361 222 121,31 206 115,73 428 118,56 212 115,85 212 119,10 424 117,45 229 125,14 196 110,11 425 117,73 184 100,55 133 74,72 317 87,81

BAGAN ASAHAN 208 202 410 175 84,13 205 101,49 380 92,68 191 91,83 193 95,54 384 93,66 222 106,73 211 104,46 433 105,61 189 90,87 188 93,07 377 91,95

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 147 146 293 175 119,05 163 111,64 338 115,36 175 119,05 162 110,96 337 115,02 173 117,69 153 104,79 326 111,26 170 115,65 143 97,95 313 106,83

HESSA AIR GENTING 287 283 570 331 115,33 294 103,89 625 109,65 342 119,16 293 103,53 635 111,40 329 114,63 352 124,38 681 119,47 284 98,95 278 98,23 562 98,60

15 SEI DADAP SEI DADAP 345 336 681 381 110,43 393 116,96 774 113,66 369 106,96 396 117,86 765 112,33 357 103,48 376 111,90 733 107,64 319 92,46 313 93,15 632 92,80

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 248 250 498 337 135,89 250 100,00 587 117,87 347 139,92 266 106,40 613 123,09 326 131,45 257 102,80 583 117,07 304 122,58 243 97,20 547 109,84

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 200 200 400 206 103,00 216 108,00 422 105,50 214 107,00 215 107,50 429 107,25 189 94,50 208 104,00 397 99,25 196 98,00 205 102,50 401 100,25

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 126 126 252 136 107,94 136 107,94 272 107,94 138 109,52 150 119,05 288 114,29 136 107,94 143 113,49 279 110,71 136 107,94 143 113,49 279 110,71

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 196 191 387 198 101,02 188 98,43 386 99,74 198 101,02 190 99,48 388 100,26 188 95,92 194 101,57 382 98,71 161 82,14 162 84,82 323 83,46

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 604 620 1.224 606 100,33 548 88,39 1.154 94,28 601 99,50 557 89,84 1.158 94,61 589 97,52 527 85,00 1.116 91,18 532 88,08 481 77,58 1.013 82,76

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 358 371 729 358 100,00 373 100,54 731 100,27 352 98,32 368 99,19 720 98,77 370 103,35 364 98,11 734 100,69 363 101,40 363 97,84 726 99,59

MUTIARA 394 401 795 423 107,36 417 103,99 840 105,66 424 107,61 417 103,99 841 105,79 405 102,79 402 100,25 807 101,51 405 102,79 402 100,25 807 101,51

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.413 7.348 14.761 8.073 108,90 7.533 102,52 15.606 105,72 8.048 108,57 7.594 103,35 15.642 105,97 7.972 107,54 7.489 101,92 15.461 104,74 7.328 98,85 6.826 92,90 14.154 95,89

Sumber: Bidang P2P

97,37

80,42

90,03

102,88

98,36

549

194 81,99

87,38

102,12

94,85

92,58

83,62

84,68

101,35

91,30

1.142

387

1.094

1.062

1.381661

105,99

98,09

103,75

106,44

113,60

103,45 466 98,73

645 105,91 571 96,29 1.216 101,16

1.681 115,45 720

97,58 1.257 100,40

108,08 564

1.274

652 103,16

593

193226 94,17 240

898 122,68 783 108,15

99,66

109,05

101,13

108,46

108,98

605

463

1.654

112,15

87,50

106,33

104,42

118,17

591

253

627

564

7891.647

103,74

101,69

102,56

107,98

113,12

683

210

672

543

865118,85

585

253

598

571

777

98,65

107,32

1.202

472

1.252

1.040

1.456

662

870

108,70

94,58

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

609

240

632

520

732

593

232

620

520

724

227

686

552

L + PP L P L + P L PL + P L + P

108,54

106,15

1.247

480

1.284

1.123

109,05

96,45

109,81

1.299

1.107

569

535

525

527108,46 1.126 108,27562

95,01

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

L

POLIO4 CAMPAK

L P

Page 176: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 186 177 363 186 100,00 177 100,00 363 100,00 1.834 1.879 3.713 1.654 90,19 1.519 80,84 3.173 85,46 2.020 2.056 4.076 1.840 91,09 1.696 82,49 3.536 86,75

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 175 174 349 175 100,00 174 100,00 349 100,00 1.532 1.410 2.942 1.586 103,52 1.399 99,22 2.985 101,46 1.707 1.584 3.291 1.761 103,16 1.573 99,31 3.334 101,31

6 AEK LOBA AEK LOBA 127 125 252 127 100,00 125 100,00 252 100,00 1.112 1.020 2.132 982 88,31 988 96,86 1.970 92,40 1.239 1.145 2.384 1.109 89,51 1.113 97,21 2.222 93,20

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 110 107 217 110 100,00 107 100,00 217 100,00 1.008 944 1.952 921 91,37 909 96,29 1.830 93,75 1.118 1.051 2.169 1.031 92,22 1.016 96,67 2.047 94,38

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 94 95 189 94 100,00 95 100,00 189 100,00 913 894 1.807 782 85,65 694 77,63 1.476 81,68 1.007 989 1.996 876 86,99 789 79,78 1.665 83,42

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 92 89 181 92 100,00 89 100,00 181 100,00 867 866 1.733 703 81,08 692 79,91 1.395 80,50 959 955 1.914 795 82,89 781 81,78 1.576 82,34

BAGAN ASAHAN 104 101 205 104 100,00 101 100,00 205 100,00 1.121 1.205 2.326 1.057 94,29 1.041 86,39 2.098 90,20 1.225 1.306 2.531 1.161 94,78 1.142 87,44 2.303 90,99

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 74 73 147 74 100,00 73 100,00 147 100,00 617 623 1.240 587 95,14 561 90,04 1.148 92,58 690 696 1.387 661 95,66 634 91,09 1.295 93,36

HESSA AIR GENTING 144 142 285 144 100,00 142 100,00 285 100,00 1.235 1.232 2.467 1.204 97,49 1.137 92,29 2.341 94,89 1.379 1.373 2.752 1.348 97,75 1.279 93,08 2.626 95,42

15 SEI DADAP SEI DADAP 173 168 341 173 100,00 168 100,00 341 100,00 1.430 1.324 2.754 1.210 84,62 1.201 90,71 2.411 87,55 1.603 1.492 3.095 1.383 86,27 1.369 91,76 2.752 88,92

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 124 125 249 124 100,00 125 100,00 249 100,00 1.017 1.064 2.081 982 96,56 936 87,97 1.918 92,17 1.141 1.189 2.330 1.106 96,93 1.061 89,23 2.167 93,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 100 100 200 100 100,00 100 100,00 200 100,00 757 704 1.461 664 87,71 642 91,19 1.306 89,39 857 804 1.661 764 89,15 742 92,29 1.506 90,67

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 63 63 126 63 100,00 63 100,00 126 100,00 475 477 952 410 86,32 376 78,83 786 82,56 538 540 1.078 473 87,92 439 81,30 912 84,60

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 98 96 194 98 100,00 96 100,00 194 100,00 834 716 1.550 836 100,24 739 103,21 1.575 101,61 932 812 1.744 934 100,21 835 102,83 1.769 101,43

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 302 310 612 302 100,00 310 100,00 612 100,00 2.235 2.075 4.310 1.517 67,87 1.498 72,19 3.015 69,95 2.537 2.385 4.922 1.819 71,70 1.808 75,81 3.627 73,69

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 179 186 365 179 100,00 186 100,00 365 100,00 1.351 1.306 2.657 1.213 89,79 1.208 92,50 2.421 91,12 1.530 1.492 3.022 1.392 90,98 1.394 93,43 2.786 92,19

MUTIARA 197 201 398 197 100,00 201 100,00 398 100,00 1.629 1.603 3.232 1.603 98,40 1.510 94,20 3.113 96,32 1.826 1.804 3.630 1.800 98,58 1.711 94,84 3.511 96,72

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.707 3.674 7.381 3.707 100,00 3.674 100,00 7.381 100,00 32.467 31.246 63.713 28.628 88,18 27.336 87,49 55.964 87,84 36.174 34.920 71.094 32.335 89,39 31.010 88,80 63.345 89,10

Sumber: Bidang Binkesmas

4.524

6.074

83,38

88,55

87,83

97,21

83,93

JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH

5.141

2.336

5.639

2.473

1.158

2.734

2.669 84,33

85,36

88,68

94,90

83,81

2.256

3.010

3.002

1.258

3.144

2.264

3.581

82,38

92,05

86,96

99,65

84,05

6.166

2.638

6.420

4.654

7.237

1.178

2.905

2.268

3.064

81,58

87,43

86,52

96,86

82,13

3.165

1.380

3.276

2.390

3.656

80,44

91,24

85,53

99,60

82,26

4.540

2.100

5.013

4.004

5.346

82,66

83,97

87,47

94,27

82,01

2.176

1.042

2.424

1.996

2.648

5.565

2.402

5.794

4.134

6.509

2.364

1.058

2.589

2.008

2.698

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

2.860

1.260

2.960

2.130

3.290

1.142

2.834

2.004

3.219

310

260

362

100,00

260

366

100,00

100,00

100,00

236

626

520

728

100,00

100,00

100,00

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

626

520

728

316 316

260

366

116

310

260

362

120

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN 297 305

MENDAPAT VIT A

100,00100,00305

P

297 601

SEI KEPAYANG BARAT

601

236 116 100,00120

2.705

L + P

MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L

Page 177: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 714 722 1.436 492 498 990 68,9 68,9 68,9 4 0,8 3 0,6 7 0,7

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 645 603 1.248 645 603 1.248 100,0 100 100,0 20 3,1 18 3,0 38 3,0

6 AEK LOBA AEK LOBA 804 748 1.552 582 542 1.124 72,4 72 72,4 3 0,5 2 0,4 5 0,4

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 432 406 838 357 336 693 82,7 83 82,7 8 2,2 4 1,2 12 1,7

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 377 371 748 233 229 462 61,8 62 61,8 8 3,4 6 2,6 14 3,0

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 358 356 714 312 310 622 87,1 87 87,1 8 2,6 7 2,3 15 2,4

BAGAN ASAHAN 396 416 812 339 357 696 85,7 86 85,7 23 6,8 19 5,3 42 6,0

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 365 367 732 308 310 618 84,4 84 84,4 21 6,8 19 6,1 40 6,5

HESSA AIR GENTING 608 606 1.214 498 495 993 81,8 82 81,8 1 0,2 1 0,2 2 0,2

15 SEI DADAP SEI DADAP 1.012 1.008 2.020 819 816 1.635 80,9 81 80,9 4 0,5 3 0,4 7 0,4

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 484 502 986 401 417 818 83,0 83 83,0 2 0,5 1 0,2 3 0,4

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 484 458 942 350 331 681 72,3 72 72,3 1 0,3 2 0,6 3 0,4

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 242 242 484 213 214 427 88,2 88 88,2 3 1,4 1 0,5 4 0,9

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 508 448 956 488 429 917 95,9 96 95,9 12 2,5 8 1,9 20 2,2

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 987 937 1.924 604 574 1.178 61,2 61 61,2 23 3,8 19 3,3 42 3,6

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 761 748 1.509 627 615 1.242 82,3 82 82,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

MUTIARA 865 857 1.722 594 588 1.182 68,6 69 68,6 4 0,7 2 0,3 6 0,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.370 16.804 34.174 13.279 12.848 26.127 76,4 76 76,5 228 1,7 187 1,5 415 1,6

Sumber: Bidang Binkesmas

2,7

3,2

0,8

0,3

1,1

68

34

18

6

29

2,6

3,2

0,7

0,2

1,0

32

16

8

2

14

2,8

3,3

0,9

0,4

1,1

36

18

10

4

15

69,6

81,1

66,6

76,1

74

70

81

67

76

66,6

76,1

2.534

1.052

2.272

2.000

2.743

976

1.358

1.299

549

1.158

1.024

1.385

1.235

3.001

3.604

1.667

722

1.373

1.464

1.784

1.511

3.421

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

1.754

789

1.427

1.537

1.820

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

L+P

SIMPANG EMPAT 2.800

503

1.114

74,1

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

69,6

81,1

74,1

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P

Page 178: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 46

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 1.834 1.879 3.713 489 26,66 440 23,42 929 25,02

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 1.532 1.410 2.942 557 36,36 579 41,06 1.136 38,61

6 AEK LOBA AEK LOBA 1.112 1.020 2.132 296 26,62 303 29,71 599 28,10

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 1.008 944 1.952 424 42,06 421 44,60 845 43,29

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 913 894 1.807 409 44,80 445 49,78 854 47,26

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 867 866 1.733 286 32,99 263 30,37 549 31,68

BAGAN ASAHAN 1.121 1.205 2.326 409 36,49 452 37,51 861 37,02

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 617 623 1.240 334 54,13 333 53,45 667 53,79

HESSA AIR GENTING 1.235 1.232 2.467 420 34,01 389 31,58 809 32,79

15 SEI DADAP SEI DADAP 1.430 1.324 2.754 522 36,50 559 42,22 1.081 39,25

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 1.017 1.064 2.081 481 47,30 482 45,30 963 46,28

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 757 704 1.461 313 41,35 269 38,21 582 39,84

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 475 477 952 356 74,95 333 69,81 689 72,37

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 834 716 1.550 341 40,89 343 47,91 684 44,13

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 2.235 2.075 4.310 331 14,81 246 11,86 577 13,39

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 1.351 1.306 2.657 210 15,54 187 14,32 397 14,94

MUTIARA 1.629 1.603 3.232 505 31,00 512 31,94 1.017 31,47

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.467 31.246 63.713 9.864 30,38 9.646 30,87 19.510 30,62

Sumber: Bidang Binkesmas

16,06

33,35

19,71

30,29

33,52

894

801

1.142

1.252

2.182

15,71

32,31

20,82

31,19

33,58

425

369

590

625

1.081

16,40

34,29

18,65

29,44

33,47

469

432

552

627

1.101

5.565

2.402

5.794

4.134

6.509

2.705

1.142

2.834

2.004

3.219

2.860

1.260

2.960

2.130

3.290

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 179: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 2.227 2.250 4.477 1.975 1.450 3.425 88,68 64,44 76,50 4 0,20 3 0,21 7 0,20

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 1.902 1.774 3.676 1.425 1.122 2.547 74,92 63,25 69,29 20 1,40 18 1,60 38 1,49

6 AEK LOBA AEK LOBA 1.381 1.283 2.664 1.021 1.002 2.023 73,93 78,10 75,94 3 0,29 2 0,20 5 0,25

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 1.243 1.168 2.411 967 575 1.542 77,80 49,23 63,96 8 0,83 4 0,70 12 0,78

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 1.112 1.095 2.207 985 991 1.976 88,58 90,50 89,53 8 0,81 6 0,61 14 0,71

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 1.062 1.052 2.114 875 601 1.476 82,39 57,13 69,82 8 0,91 7 1,16 15 1,02

BAGAN ASAHAN 1.348 1.417 2.765 1.167 1.002 2.169 86,57 70,71 78,44 23 1,97 19 1,90 42 1,94

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 772 776 1.548 631 595 1.226 81,74 76,68 79,20 21 3,33 19 3,19 40 3,26

HESSA AIR GENTING 1.538 1.529 3.067 1.902 1.523 3.425 123,67 99,61 111,67 1 0,05 1 0,07 2 0,06

15 SEI DADAP SEI DADAP 1.794 1.675 3.469 1.407 1.358 2.765 78,43 81,07 79,71 4 0,28 3 0,22 7 0,25

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 1.278 1.326 2.604 1.074 1.050 2.124 84,04 79,19 81,57 2 0,19 1 0,10 3 0,14

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 968 913 1.881 694 675 1.369 71,69 73,93 72,78 1 0,14 2 0,30 3 0,22

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 608 609 1.217 501 409 910 82,40 67,16 74,77 3 0,60 1 0,24 4 0,44

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 1.042 916 1.958 928 809 1.737 89,06 88,32 88,71 12 1,29 8 0,99 20 1,15

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 2.871 2.723 5.594 1.804 1.727 3.531 62,84 63,42 63,12 23 1,27 19 1,10 42 1,19

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 1.727 1.692 3.419 1.306 1.164 2.470 75,62 68,79 72,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00

MUTIARA 2.045 2.022 4.067 1.502 1.456 2.958 73,45 72,01 72,73 4 0,27 2 0,14 6 0,20

JUMLAH (KAB/KOTA) 40.310 38.945 79.255 32.643 29.373 62.016 80,98 75,42 78,25 228 0,70 187 0,64 415 0,67

Sumber: Bidang Binkesmas

1,14

1,52

0,31

0,16

0,45

68

34

18

6

29

1,09

1,55

0,28

0,11

0,44

32

16

8

2

14

1,20

1,49

0,34

0,20

0,46

36

18

10

4

15

77,10

81,99

73,24

80,81

88,43

74,24

81,77

72,17

80,52

74,25

81,10

5.947

2.236

5.832

3.829

6.499

1.839

3.203

3.003

1.207

2.983

1.990

3.296

2.944

5.228

8.042

3.329

1.386

3.484

2.548

3.978

2.900

6.834

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

3.505

1.514

3.629

2.680

4.064

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

L+P

SIMPANG EMPAT 7.113

1.029

2.849

85,68

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

79,72

82,20

87,02

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P

Page 180: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT - 2 2 - #DIV/0! 2 100,00 2 100,00

6 AEK LOBA AEK LOBA - 1 1 - #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 5 5 10 5 100,00 5 100,00 10 100,00

BAGAN ASAHAN 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00

HESSA AIR GENTING 6 4 10 6 100,00 4 100,00 10 100,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 5 1 6 5 100,00 1 100,00 6 100,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 3 5 8 3 100,00 5 100,00 8 100,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV - 1 1 - #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 2 8 10 2 100,00 8 100,00 10 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU - 3 3 - #DIV/0! 3 100,00 3 100,00

MUTIARA 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 60 117 57 100,00 60 100,00 117 100,00

Sumber: Bidang Binkesmas

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

7

7

3

3

19

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

4

3

2

1

8

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

3

4

1

2

11

7

7

3

3

19

4

3

2

1

8

3

4

1

2

11

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

MENDAPAT PERAWATAN

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN

Page 181: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 49

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 408 378 786 408 100,00 378 100,00 786 100,00 29 29 100,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 382 315 697 382 100,00 315 100,00 697 100,00 26 26 100,00

6 AEK LOBA AEK LOBA 215 193 408 215 100,00 193 100,00 408 100,00 15 15 100,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 213 175 388 213 100,00 175 100,00 388 100,00 15 15 100,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 185 196 381 185 100,00 196 100,00 381 100,00 15 15 100,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 381 371 752 381 100,00 371 100,00 752 100,00 17 17 100,00

BAGAN ASAHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 400 379 779 400 100,00 379 100,00 779 100,00 25 25 100,00

HESSA AIR GENTING 0 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 307 331 638 307 100,00 331 100,00 638 100,00 19 19 100,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 235 184 419 235 100,00 184 100,00 419 100,00 16 16 100,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 211 153 364 211 100,00 153 100,00 364 100,00 12 12 100,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 164 148 312 164 100,00 148 100,00 312 100,00 11 11 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 158 125 283 158 100,00 125 100,00 283 100,00 12 12 100,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 742 668 1.410 742 100,00 668 100,00 1.410 100,00 34 34 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 579 540 1.119 579 100,00 540 100,00 1.119 100,00 29 29 100,00

MUTIARA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.360 6.700 14.060 7.360 100,00 6.700 100,00 14.060 100,00 434 434 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,00 100,00 100,00

Sumber: Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Departemen Agama Kab.Asahan, Bidang Binkesmas

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

35

29

39

38

18

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

38

18

35

29

39

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

1.263

487

1.218

964

1.392

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

586

242

559

449

708

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

677

245

659

515

6841.392

586

242

559

449

708684

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

SD DAN SETINGKAT

677

245

659

515

1.263

487

1.218

964

JUMLAH

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 182: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 50

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 3 72 0,04

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 23 117 0,20

6 AEK LOBA AEK LOBA - 334 0,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG - - #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG - - #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG - 53 0,00

BAGAN ASAHAN - - #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU - 59 0,00

HESSA AIR GENTING - 9 0,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 4 82 0,05

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 47 88 0,53

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 45 101 0,45

18 SETIA JANJI SETIA JANJI - - #DIV/0!

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV - 72 0,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 38 215 0,18

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 65 664 0,10

MUTIARA 1 111 0,01

JUMLAH (KAB/ KOTA) 276 2.386 0,12

Sumber: Bidang Manajemen Kesehatan

-

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

- BINJAI SERBANGAN #DIV/0!

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN -

-

239

170

-

-

24

26

#DIV/0!

#DIV/0!

0,10

0,15

Page 183: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 29 - 0,00 - 0,00 2.530 2.440 4.970 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 26 - 0,00 - 0,00 2.259 2.100 4.359 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

6 AEK LOBA AEK LOBA 15 15 100,00 15 100,00 1.363 1.140 2.503 251 18,42 277 24,30 528 21,09 178 181 359 127 71,3 137 75,7 264 73,5

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 15 - 0,00 - 0,00 1.245 1.079 2.324 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 15 - 0,00 - 0,00 1.073 1.039 2.112 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 17 - 0,00 - 0,00 2.167 2.020 4.187 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

BAGAN ASAHAN - #DIV/0! - #DIV/0! - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #####

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 25 - 0,00 13 52,00 2.342 2.192 4.534 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

HESSA AIR GENTING - #DIV/0! - #DIV/0! - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #####

15 SEI DADAP SEI DADAP 19 - 0,00 - 0,00 1.804 1.621 3.425 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 16 - 0,00 - 0,00 1.291 1.251 2.542 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 12 - 0,00 - 0,00 1.135 1.020 2.155 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 11 - 0,00 - 0,00 889 798 1.687 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 12 - 0,00 - 0,00 885 728 1.613 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 34 - 0,00 - 0,00 4.534 4.206 8.740 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 29 - 0,00 - 0,00 3.341 3.163 6.504 - 0,00 - 0,00 0,00 - - - - #DIV/0! - ##### - #####

MUTIARA - #DIV/0! - #DIV/0! - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #####

JUMLAH (KAB/ KOTA) 434 15 3,46 28 6,45 42.487 39.316 81.803 251 0,59 277 0,70 528 0,65 178 181 359 127 71,3 137 75,7 264 73,5

Sumber: Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Departemen Agama Kab.Asahan, Bidang Binkesmas

#####

#####

-

-

-

-

-

#####

#####

29

39

-

-

-

-

-

#####

#####

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

-

-

-

-

#DIV/0!

0,00

0,00

-

-

-

-

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

-

-

-

-

0,00 0,00

-

-

3.016

4.074

3.358

1.276

2.724

3.850

1.349

-

-

0,00

0,00

7.033

2.625

6.826

5.740

7.924

3.515

0,00

35 0,00

0,00

0,000,00

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

-

-

-

-

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

-

-

-

-

-

SEI KEPAYANG BARAT

0,00

0,00

38

18 -

3.675

NO KECAMATAN PUSKESMAS%

AEK SONGSONGAN

%

0,00

3.311 - - - -

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

0,00 0,00

-

#####

#####

#####

#####

0,00 0,00 -

Page 184: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 52

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 641 633 1.274 17 2,65 31 4,90 48 3,77

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 1.095 1.333 2.428 41 3,74 16 1,20 57 2,35

6 AEK LOBA AEK LOBA 843 980 1.823 60 7,12 99 10,10 159 8,72

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 655 722 1.377 8 1,22 41 5,68 49 3,56

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 645 986 1.631 34 5,27 31 3,14 65 3,99

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 490 598 1.088 8 1,63 105 17,56 113 10,39

BAGAN ASAHAN 386 458 844 83 21,50 34 7,42 117 13,86

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 470 529 999 209 44,47 226 42,72 435 43,54

HESSA AIR GENTING 894 1.023 1.917 8 0,89 78 7,62 86 4,49

15 SEI DADAP SEI DADAP 1.134 1.169 2.303 6 0,53 28 2,40 34 1,48

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 720 882 1.602 0 - 130 14,74 130 8,11

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 811 944 1.755 21 2,59 24 2,54 45 2,56

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 558 692 1.250 10 1,79 69 9,97 79 6,32

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 693 887 1.580 81 11,69 109 12,29 190 12,03

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 2.059 2.464 4.523 170 8,26 215 8,73 385 8,51

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 1.097 1.377 2.474 85 7,75 102 7,41 187 7,56

MUTIARA 1.152 1.256 2.408 120 10,42 120 9,55 240 9,97

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.497 26.203 48.700 1.224 5,44 1.894 7,23 3.118 6,40

Sumber: Bidang Binkesmas

12,76

2,62

1,30

0,35

3,33

442

39

50

14

154

13,88

2,02

1,61

0,32

5,22

256

17

33

7

123

11,49

3,38

0,94

0,39

#DIV/0!

186

22

17

7

31

3.463

1.491

3.860

3.989

4.621

1.844

840

2.046

2.184

2.356

1.619

651

1.814

1.805

2265

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

Page 185: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 53

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 303.789 0,00 0,00 43,01

1,1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 223.670 0,00 0,00 31,67

1,2 PBI APBD 23.062 0,00 0,00 3,27

1,3 Pekerja Penerima Upah (PPU) 30.296 0,00 0,00 4,29

1,4 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri 18.407 0,00 0,00 2,61

1,5 Bukan Pekerja (BP) 8.354 0,00 0,00 1,18

2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Swasta 43.066 0,00 0,00 6,10

4 Asuransi Perusahaan 17.165 0,00 0,00 2,43

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 364.020 0,00 0,00 51,54

Sumber: BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Asuransi Bumiputera, Bidang Binkesmas

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAHNO JENIS JAMINAN KESEHATAN

Page 186: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 54

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BP. MANDOGE 1.589 1.605 3.194 41 55 96 0 0 0

2 AEK SONGSONGAN 2.638 3.716 6.354 69 69 138 0 0 0

3 PULAU RAKYAT 3.883 6.418 10.301 238 239 477 0 0 0

4 AEK LOBA 3.639 4.510 8.149 0 0 0 0 0 0

5 AEK LEDONG 3.304 4.219 7.523 0 0 0 0 0 0

6 SEI.KEPAYANG 3.505 3.742 7.247 10 26 36 0 0 0

7 SEI KEPAYANG BARAT 985 343 1.328 0 0 0 0 0 0

8 SEI APUNG 6.683 6.693 13.376 0 0 0 0 0 0

9 BAGAN ASAHAN 4.928 6.267 11.195 19 14 33 0 0 0

10 SIMPANG EMPAT 3.140 1.972 5.112 104 76 180 0 0 0

11 AIR BATU 2.114 2.031 4.145 0 0 0 0 0 0

12 HESSA AIR GENTING 2.412 2.464 4.876 0 0 0 0 0 0

13 SEI DADAP 2.072 1.800 3.872 0 0 0 0 0 0

14 TINGGI RAJA 3.175 3.952 7.127 17 29 46 0 0 0

15 PRAPAT JANJI 4.568 4.883 9.451 0 0 0 0 0 0

16 SETIA JANJI 638 427 1.065 0 0 0 0 0 0

17 MERANTI 919 1.136 2.055 4 29 33 0 0 0

18 RAWANG PASAR IV 2.067 2.770 4.837 20 10 30 0 0 0

19 BINJAI SERBANGAN 3.229 4.007 7.236 42 47 89 0 0 0

20 SIDODADI 5.235 6.561 11.796 0 0 0 0 0 0

21 GAMBIR BARU 5.556 7.463 13.019 0 0 0 0 0 0

22 MUTIARA 5.585 6.993 12.578 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 71.864 83.972 155.836 564 594 1.158 0 0 0

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 26.597 31.481 58.078 3.940 5.800 9.740 2.647 2.382 5.029

2 RSU.SEI DADAP 4.690 5.720 10.410 859 422 1.281 68 32 100

3 RSU DJAMALUDDIN 0 0 0 0 0

4 RSU.BINTANG KASIH METODIS 0 0 0 0 0

5 RS. IBU KARTINI 8.711 4.796 13.507 2.123 3.453 5.576 0 0 0

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA 445 445 752 752 0 0 0

7 RSU MEGA SARI 155 176 331 101 98 199 0 0 0

8 RSU WIRA HUSADA 206 176 382 1.042 1.204 2.246 0 0 0

9 RS SETIO HUSODO 1.349 1.134 2.483 1.816 2.038 3.854 0 0 0

10 RS . RADIVA 507 565 1.072 432 540 972 0 0 0

11 RS SEGER WARAS 432 308 740 254 765 1.019 0 0 0

12 RS. IVAN 222 193 415 240 321 561 0 0 0

0

SUB JUMLAH II 42.869 44.994 87.863 10.807 15.393 26.200 2.715 2.414 5.129

1 KLINIK MITRA SEHAT 0 0 0

2 KLINIK UTAMA 0 6.313 6.313 0 1.296 1.296 0 0 0

3 KLINIK RIZKI 800 1.000 180 150 170 320 0

4 KLINIK PERMATA HATI 816 1.205 2.021 67 248 315 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 1.616 8.518 8.514 217 1.714 1.931 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 116.349 137.484 252.213 11.588 17.701 29.289 2.715 2.414 5.129

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 354.706 351.577 706.283 354.706 351.577 706.283

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 32,8 39,1 35,7 3,3 5,0 4,1

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Bidang Manajemen Kesehatan

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Page 187: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 55

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 173 3.360 5.039 8.399 156 363 519 61 142 203 46,34 72,09 61,79 18,13 28,20 24,17

2 RSU.SEI DADAP 60 759 522 1.281 13 18 31 5 7 12 17,13 34,48 24,20 6,59 13,41 9,37

3 RSU DJAMALUDDIN 16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RSU.METODIS 32 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 RS. IBU KARTINI 113 2.123 3.453 5.576 43 33 76 21 14 35 20,25 9,56 13,63 9,89 4,05 6,28

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA 24 752 752 - - #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00

7 RSU MEGA SARI 20 101 98 199 - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 RSU WIRA HUSADA 65 1.042 1.204 2.246 31 25 56 10 6 16 29,75 20,76 24,93 9,60 4,98 7,12

9 RS SETIO HUSODO 69 3.165 6.342 9.507 47 48 95 17 14 31 14,85 7,57 9,99 5,37 2,21 3,26

10 RS. RADIVA 30 432 540 972 15 8 23 15 8 23 34,72 14,81 23,66 34,72 14,81 23,66

11 RS. SEGER WARAS 19 254 765 1.019 12 8 20 12 8 20 47,24 10,46 19,63 47,24 10,46 19,63

12 RS. IVAN 25 240 321 561 4 3 7 4 3 7 16,67 9,35 12,48 16,67 9,35 12,48

646 11.476 19.036 30.512 321 506 827 145 202 347 2,79 2,66 2,71 1,26 1,06 1,14

Sumber:RSU. HAMS dan RS. Swasta

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATGDR NDR

Page 188: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 173 8.399 28.557 30.236 45,22 48,55 4,12 3,60

2 RSU.SEI DADAP 60 1.281 4.355 4.612 19,89 21,35 13,70 3,60

3 RSU DJAMALUDDIN 16 - - - 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

4 RSU.METODIS 32 - - - 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

5 RS. IBU KARTINI 113 5.576 18.958 20.074 45,97 49,35 4,00 3,60

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA 24 752 2.557 2.707 29,19 31,33 8,25 3,60

7 RSU MEGA SARI 20 199 677 716 9,27 9,95 33,28 3,60

8 RSU WIRA HUSADA 65 2.246 7.636 8.086 32,19 34,55 7,16 3,60

9 RS SETIO HUSODO 69 9.507 32.324 34.225 128,35 137,78 -0,75 3,60

10 RS. RADIVA 30 972 3.305 3.499 30,18 32,40 7,87 3,60

11 RS. SEGER WARAS 19 1.019 3.465 3.668 49,96 53,63 3,41 3,60

12 RS. IVAN 25 561 1.907 2.020 20,90 22,44 12,87 3,60

646 30512 103.741 109.843 44,00 47,23 4,33 3,60

Sumber:RSU. HAMS dan RS. Swasta

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 189: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 8.619 2.113 24,52 80 3,79

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 7.840 1.922 24,52 343 17,85

6 AEK LOBA AEK LOBA 5.877 1.447 24,62 637 44,02

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 4.822 1.182 24,51 257 21,74

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 4.146 1.017 24,53 363 35,69

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 3.620 998 27,57 341 34,17

BAGAN ASAHAN 4.249 1.102 25,94 217 19,69

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 3.328 1.435 43,12 663 46,20

HESSA AIR GENTING 6.460 1.494 23,13 341 22,82

15 SEI DADAP SEI DADAP 7.214 1.640 22,73 442 26,95

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 5.668 4.829 85,20 2.926 60,59

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 4.686 1.161 24,78 200 17,23

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2.975 729 24,50 320 43,90

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 4.288 1.120 26,12 641 57,23

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 13.356 9.338 69,92 1.578 16,90

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 8.018 1.950 24,32 451 23,13

MUTIARA 8.686 2.146 24,71 352 16,40

JUMLAH (KAB/KOTA) 163.571 51.464 31,46 13.169 25,59

16,21

34,19

10,55

24,54

16,69

563

641

351

831

631

24,52

38,92

24,51

28,82

24,52 15.420

3.473

1.875

3.326

3.386

3.781

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH TANGGA

Sumber Bidang Binkesmas

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

14.164

4.817

13.569

11.749

Page 190: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 8.546 6.732 78,77 1.814 907 50,00 154 16,98 6.886 80,58

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 7.702 5.654 73,41 2.048 1.024 50,00 114 11,13 5.768 74,89

6 AEK LOBA AEK LOBA 6.430 4.558 70,89 1.872 936 50,00 296 31,62 4.854 75,49

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 6.714 4.675 69,63 2.039 1.020 50,02 69 6,76 4.744 70,66

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 4.364 2.578 59,07 1.786 893 50,00 37 4,14 2.615 59,92

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 4.092 2.768 67,64 1.324 662 50,00 446 67,37 3.214 78,54

BAGAN ASAHAN 4.805 2.984 62,10 1.821 911 50,03 0 0,00 2.984 62,10

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 3.216 2.349 73,04 867 434 50,06 114 26,27 2.463 76,59

HESSA AIR GENTING 6.926 5.437 78,50 1.489 745 50,03 0 0,00 5.437 78,50

15 SEI DADAP SEI DADAP 8.264 6.457 78,13 1.807 904 50,03 0 0,00 6.457 78,13

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 5.577 4.157 74,54 1.420 710 50,00 15 2,11 4.172 74,81

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 4.622 3.495 75,62 1.127 564 50,04 0 0,00 3.495 75,62

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 2.933 2.098 71,53 835 418 50,06 0 0,00 2.098 71,53

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21

RAWANG PANCA

ARGA RAWANG PASAR IV 6.451 5.334 82,68 1.117 559 50,04 0 0,00 5.334 82,68

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 13.314 10.370 77,89 2.944 1.472 50,00 19 1,29 10.389 78,03

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 7.802 6.129 78,56 1.673 837 50,03 189 22,58 6.318 80,98

MUTIARA 9.370 7.524 80,30 1.846 923 50,00 763 82,67 8.287 88,44

JUMLAH (KAB/KOTA) 171.253 128.221 74,87 43.032 21.522 50,01 4521 21,01 132.742 77,51

Sumber: Bidang P2P

2.163 50,01 144 6,66BINJAI SERBANGAN 15.127 10.802 71,41 4.325 72,36

50,00 343 23,30 8.993 77,57

10.946

MERANTI 11.594 8.650 74,61 2.944 1.472

1.642 50,02 1150 70,04 85,34

50,03 213 21,80 3.200 64,78

12.415

977

SIMPANG EMPAT 14.548 11.265 77,43 3.283

SEI KEPAYANG BARAT 4.940 2.987 60,47 1.953

1.349 50,00 33,73 11.673

2015

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

83,88455AEK SONGSONGAN 13.916 11.218 80,61 2.698

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

2014

Page 191: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 59

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 34.719 - 0 0 0 0 0 0 0 7.255 29.025 7.039 28.151 0 0 0 0 909 3.636 546 2.192 87 266 71 190 190 2.200 190 2.200 32.733 94,28

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 33.362 4.921 19.686 4.680 18.710 0 0 0 0 2.323 9.297 2.275 9.099 7 924 7 924 0 0 0 0 332 423 332 423 516 653 516 653 29.809 89,35

6 AEK LOBA AEK LOBA 24.089 3.814 13.349 3.815 13.300 1.530 5.345 1.528 5.345 928 3.712 928 3.712 7 834 7 834 0 0 0 0 226 435 226 435 425 730 425 730 24.356 101,11

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 20.781 2.571 8.999 1.875 6.549 1.912 6.347 1.909 6.345 1.760 6.377 1.760 6.377 6 875 4 670 0 0 0 0 216 316 216 316 20.257 97,48

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 18.063 2.441 9.763 2.353 9.400 14 48 13 52 0 0 0 0 6 932 6 932 0 0 0 0 454 1.816 388 1.544 217 437 217 437 12.365 68,45

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 17.265 376 1.880 193 950 728 2.175 728 2.178 1.341 6.705 1.341 6.705 6 7.015 3 3.401 0 0 0 0 500 1.215 200 555 691 3.460 691 3.460 17.249 99,91

BAGAN ASAHAN 19.615 415 2.075 378 1.868 5 30 3 30 3 25 3 25 3 617 3 617 0 0 0 0 480 1.015 480 1.015 3.040 12.160 3.040 12.160 15.715 80,12

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 14.056 979 3.940 935 3.720 125 435 125 430 2.149 8.588 2.098 8.395 4 625 4 625 0 0 0 0 230 417 230 417 700 1.052 700 1.052 14.639 104,15

HESSA AIR GENTING 27.295 1.013 4.625 617 1.961 0 0 0 0 4.529 21.599 4.355 20.735 4 730 4 730 0 0 0 0 300 425 300 425 725 1.045 725 1.045 24.896 91,21

15 SEI DADAP SEI DADAP 32.566 1.804 7.218 1.454 5.775 0 0 0 0 3.820 15.270 3.665 14.645 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.130 4.508 1.130 4.508 24.928 76,55

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 23.822 2.188 8.752 1.532 6.126 0 0 0 0 2.623 10.492 2.492 9.970 5 637 5 637 0 0 0 0 28 112 28 112 735 1.050 735 1.050 17.895 75,12

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 19.124 1.527 6.937 1.206 6.113 1.080 3.899 910 3.465 1.720 7.530 1.650 7.175 6 675 6 675 0 0 0 0 315 426 315 426 457 752 457 752 18.606 97,29

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 12.088 2.806 11.224 2.105 8.418 0 0 0 0 5 474 5 474 7 868 7 868 0 0 0 0 230 315 230 315 573 786 573 786 10.861 89,85

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 18.517 1.235 3.952 988 3.162 1.451 5.044 1.299 4.543 1.385 4.848 1.185 4.150 26 2.970 26 2.970 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.825 80,06

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 58.543 3.609 14.436 3.429 13.714 640 2.544 619 2.470 1.873 7.486 1.779 7.120 4 516 4 516 0 0 0 0 49 313 49 313 6.683 23.536 6.683 23.536 47.669 81,43

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 34.881 1.841 8.714 1.642 6.655 0 0 0 0 2.365 10.643 2.077 9.585 7 935 7 935 0 0 0 0 0 0 0 0 3.724 14.185 3.724 14.185 31.360 89,91

MUTIARA 38.077 1.997 7.988 1.897 7.589 1.966 7.844 1.868 7.457 1.532 6.128 1.532 6.128 6 756 6 756 0 0 0 0 0 0 0 0 2.202 8.808 2.202 8.808 30.738 80,73

JUMLAH (KAB/KOTA) 706.283 56.905 232.212 50.130 201.284 14.716 54.744 13.854 52.848 48.540 197.028 46.851 189.407 124 21.981 117 17.944 909 3.636 546 2.192 5.833 14.430 4.848 11.506 36.127 131.009 36.127 131.009 606.190 85,83

89,01

78,96

JU

ML

AH

49.881

15.020

53.074

44.287

55.027

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

%

86,75

66,48

88,62

0

211

11.465

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

0

316

45.860

3.258

6.213

998

1.445

0

316

45.860

3.258

6.213

480

2.896

1.215

312

117

JU

ML

AH

SA

RA

NA

0

211

11.465

998

1.445

960

4.137

1.215

312

312

153

965

380

210

75

0

0

0

0

0

300

1.379

380

210

117

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

435

450

556

413

JU

ML

AH

SA

RA

NA

0

0

0

0

0

0

653

450

556

413

0

5

5

5

3

32.160

1.400

49

11.137

2.215

0

7

5

5

3

34.028

1.400

49

11.137

2.215

8.463

280

15

3.394

515

0

5.675

43

14.815

0

JU

ML

AH

SA

RA

NA

8.725

280

15

3.394

515

0

5.675

43

15.315

0

0

1.137

8

3.707

0

17.241

4.298

5.457

14.209

46.069

0

1.137

10

4.118

0

18.626

6.140

6.052

17.751

50.105

4.537

864

1.365

3.552

10.713

57.497

22.594

59.890

49.753

69.686

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

4.776

1.228

1.513

3.947

11.904

MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

PENDUDU

K

MEMENUHI SYARAT

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

Page 192: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 60

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0 0 #DIV/0!

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0 0 #DIV/0!

6 AEK KUASAN AEK LOBA 0 0 0 #DIV/0!

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0 0 #DIV/0!

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0 0 #DIV/0!

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0 0 #DIV/0!

BAGAN ASAHAN 0 0 0 #DIV/0!

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0 0 #DIV/0!

HESSA AIR GENTING 0 0 0 #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0 0 #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0 0 #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0 0 #DIV/0!

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0 0 #DIV/0!

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 0 0 0 #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 1 1 1 100,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0 0 #DIV/0!

MUTIARA 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 1 100,00

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

0

0

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

0

0

0

0

Page 193: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 61

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 34.719 - - - - #DIV/0! 6.652 27.935 7 26.305 94,17 - - - - #DIV/0! 1.585 6.337 1.115 4.437 70,02 30.742 88,55

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 33.362 - - - - #DIV/0! 5.564 22.242 5.395 21.575 97,00 - - - - #DIV/0! 1.732 6.922 1.040 4.154 60,01 25.729 77,12

6 AEK LOBA AEK LOBA 24.089 - - - - #DIV/0! 5.083 17.786 4.829 17.862 100,43 822 3.288 781 3.124 95,01 340 1.190 285 998 83,87 21.984 91,26

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 20.781 - - - - #DIV/0! 4.331 17.324 3.898 15.592 90,00 - - - - #DIV/0! 1.424 5.908 954 3.167 53,61 18.759 90,27

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 18.063 - - - - #DIV/0! 1.691 8.455 1.606 8.032 95,00 - - - - #DIV/0! 894 3.576 760 3.040 85,01 11.072 61,30

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 17.265 - - - - #DIV/0! 1.759 7.036 1.759 7.036 100,00 1.064 4.184 1.046 4.184 100,00 676 3.014 406 1.622 53,82 12.842 74,38

BAGAN ASAHAN 19.615 - - - - #DIV/0! 683 3.074 550 2.475 80,51 - - - - #DIV/0! 3.224 14.508 - - 0,00 2.475 12,62

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 14.056 - - - - #DIV/0! 2.298 9.124 2.249 8.668 95,00 - - - - #DIV/0! 879 3.516 - - 0,00 8.668 61,67

HESSA AIR GENTING 27.295 - - - - #DIV/0! 5.031 23.477 4.754 20.459 87,14 - - - - #DIV/0! 495 2.475 - - 0,00 20.459 74,96

15 SEI DADAP SEI DADAP 32.566 - - - - #DIV/0! 6.078 28.557 5.470 21.881 76,62 66 264 66 264 100,00 158 632 118 472 74,68 22.617 69,45

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 23.822 - - - - #DIV/0! 5.260 18.410 4.471 15.649 85,00 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 15.649 65,69

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 19.124 - - - - #DIV/0! 2.875 11.154 2.738 9.583 85,92 701 2.496 567 2.251 90,18 944 4.710 777 4.200 89,17 16.034 83,84

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 12.088 - - - - #DIV/0! 2.223 8.892 2.112 8.448 95,01 - - - - #DIV/0! 596 2.384 39 156 6,54 8.604 71,18

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 18.517 10 250 7 230 92,00 2.763 14.316 2.625 10.499 73,34 433 1.299 420 1.260 97,00 970 3.004 750 1.910 63,58 13.899 75,06

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 58.543 1 40 1 40 100,00 11.700 46.798 11.467 44.458 95,00 - - - - #DIV/0! 894 3.624 725 2.900 80,02 47.398 80,96

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 34.881 1 16 1 16 100,00 7.587 32.472 6.828 27.313 84,11 - - - - #DIV/0! 139 695 83 334 48,06 27.663 79,31

MUTIARA 38.077 - - - - #DIV/0! 7.726 29.359 7.571 28.770 97,99 - - - - #DIV/0! 184 738 76 304 41,19 29.074 76,36

JUMLAH (KAB/KOTA) 706.283 13 336 10 316 94,05 123.432 504.541 109.674 464.970 92,16 4.768 17.167 4.118 15.284 89,03 26.308 108.069 15.055 61.147 56,58 541.717 76,70

85,68

59,24

81,89

86,09

76,81

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

57,85

70,00

0,00

114,33

63,95

49.264

13.384

49.043

42.830

53.528

620

1.602

-

2.522

3.183

2.476

6.406

-

11.840

12.731

1.035

2.288

285

2.589

4.977

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

4.280

9.152

1.140

10.356

19.908

-

2.893

-

1.308

-

#DIV/0!

80,01

#DIV/0!

64,75

#DIV/0!

-

3.616

-

2.020

-

-

689

-

549

-

93,15

95,00

96,96

95,00

97,58

JU

ML

AH

SA

RA

NA

-

861

-

821

- 10.192

46.788

4.085

49.043

29.682

40.767

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

50.230

4.300

50.580

31.244

11.698

817

12.016

6.622 #DIV/0!

12.445

860

12.643

7.736

10.444

-

41.776

-

-

-

-

30

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

57.497

22.594

59.890

49.753

69.686 100,00

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1 30

-

-

-

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 194: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 62

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 9 1 11,11 0 0,00 - 0,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 12 1 8,33 0 0,00 - 0,00

6 AEK LOBA AEK LOBA 7 1 14,29 0 0,00 - 0,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 7 1 14,29 0 0,00 - 0,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 6 1 16,67 0 0,00 - 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 4 1 25,00 0 0,00 - 0,00

BAGAN ASAHAN 4 1 25,00 0 0,00 - 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 6 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

HESSA AIR GENTING 6 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

15 SEI DADAP SEI DADAP 10 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 9 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 7 1 14,29 0 0,00 - 0,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 5 1 20,00 0 0,00 - 0,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 7 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 13 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 6 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

MUTIARA 6 - 0,00 0 #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 204 19 9,3 0,00 0 0,00

-

-

-

-

-

0

0

0

0

0

0,00

0,00

0,00

#DIV/0!

#DIV/0!

1

1

8

-

-

0,00

0,00

0,00

#DIV/0!

#DIV/0!

17

12

3,85

9,09

57,14

0,00

0,00

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Sumber: Bidang P2P

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

SIMPANG EMPAT

26

11

14

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA MELAKSANAKAN

STBM

DESA STOP BABS

(SBS)

DESA STBMJUMLAH DESA

Page 195: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 63

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 30 8 5 1 - - - 44 20 66,67 5 62,50 4 80,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 68,18

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 28 6 4 1 - - - 39 19 67,86 4 66,67 3 75,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 69,23

6 AEK LOBA AEK LOBA 18 6 2 1 - - - 27 13 72,22 4 66,67 2 100,00 1 100,00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 74,07

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 16 3 1 2 - 2 24 11 68,75 2 66,67 - #DIV/0! 1 100,00 2 100,00 0 #DIV/0! - - 16 66,67

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 14 8 3 1 - - - 26 10 71,43 6 75,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 76,92

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 14 4 2 1 - - - 21 10 71,43 3 75,00 2 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 76,19

BAGAN ASAHAN 10 5 1 - - - 16 7 70,00 4 80,00 - #DIV/0! 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 75,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 11 7 5 1 - - 2 26 8 72,73 4 57,14 4 80,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 17 65,38

HESSA AIR GENTING 20 12 8 1 1 - - 42 14 70,00 8 66,67 6 75,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 71,43

15 SEI DADAP SEI DADAP 16 4 2 1 1 - 1 25 11 68,75 3 75,00 2 100,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! - - 18 72,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 20 6 2 1 - - - 29 14 70,00 4 66,67 2 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 72,41

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 13 6 4 1 - - - 24 9 69,23 4 66,67 4 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 75,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 11 5 3 1 - - - 20 8 72,73 4 80,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 80,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 18 5 3 1 - - - 27 13 72,22 4 80,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 77,78

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 32 15 6 1 5 2 6 67 22 68,75 11 73,33 6 100,00 1 100,00 5 100,00 2 100,00 4 66,67 51 76,12

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 9 8 7 1 - 2 7 34 6 66,67 6 75,00 7 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 4 57,14 26 76,47

MUTIARA 19 5 4 1 4 - - 33 13 68,42 4 80,00 4 100,00 1 100,00 4 100,00 0 #DIV/0! #DIV/0! 26 78,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 486 170 88 22 13 4 18 801 340 69,96 129 75,88 79 89,77 22 100,00 13 100,00 4 100,00 8 44,44 595 74,28

45

18

40

39

68

70,31

75,00

71,43

69,64

88,31

-

-

-

-

-

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1

1

1

1

1

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

4

1

3

7

9

100,00

100,00

75,00

70,00

100,00

8

3

8

8

22

61,54

75,00

72,73

66,67

129,41

32

13

28

23

36

69,57

72,22

70,00

69,70

72,00-

JU

ML

AH

TT

U

64

24

56

56

-

-

-

-

-

-

1

1

77

HOTEL

-

-

-

-

-

-

4

11

-

-

4

1

4

10

9

1

SIMPANG EMPAT

MERANTI 1

1

46

18

40

33

50

13

SD SLTP

12

17

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SARANA

PENDIDIKAN

SARANA

KESEHATA

N

BINJAI SERBANGAN

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTELTEMPAT-

TEMPAT UMUMSLTA PUSKESMAS

RUMAH SAKIT

UMUMBINTANG NON BINTANG

Page 196: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 64

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 41 8 5 2 12 27 65,85 0 2 10 2 14 34,15

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 59 6 12 3 11 32 54,24 0 3 18 6 27 45,76

6 AEK KUASAN AEK LOBA 48 0 17 0 16 33 68,75 0 0 15 0 15 31,25

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 57 0 25 6 15 46 80,70 0 0 7 4 11 19,30

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 11 0 0 1 2 3 27,27 0 0 6 2 8 72,73

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 14 0 1 1 7 9 64,29 0 0 2 3 5 35,71

BAGAN ASAHAN 8 0 1 1 0 2 25,00 0 2 2 2 6 75,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 28 0 11 2 6 19 67,86 0 3 3 3 9 32,14

HESSA AIR GENTING 23 0 3 1 7 11 47,83 0 0 10 2 12 52,17

15 SEI DADAP SEI DADAP 24 0 4 2 5 11 45,83 0 0 11 2 13 54,17

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 24 0 4 0 6 10 41,67 0 0 11 3 14 58,33

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 33 0 8 0 4 12 36,36 0 5 14 2 21 63,64

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 4 0 0 0 0 0 0,00 0 0 4 0 4 100,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 18 0 2 2 4 8 44,44 0 1 8 1 10 55,56

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 54 0 15 10 12 37 68,52 0 4 8 5 17 31,48

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 92 19 13 5 14 51 55,43 12 6 17 6 41 44,57

MUTIARA 56 0 11 2 14 27 48,21 0 4 18 7 29 51,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 831 49 180 53 174 456 54,87 12 45 252 66 375 45,13

64,81

53,33

41,18

48,98

45,59

35

8

21

24

31

6

3

0

7

0

20

5

17

17

29

9

0

4

0

2

0

0

0

0

0

35,19

46,67

58,82

51,02

54,41

19

7

30

25

37

0

6

8

13

12

2

1

0

2

10

12

0

12

9

15

49

68

5

0

10

1

0

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

TPM

54

15

51

Page 197: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 65

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 14 0 0 0 0 0 0,00 27 0 0 0 0 0 0,00

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 27 0 0 0 0 0 0,00 32 0 0 0 0 0 0,00

6 AEK KUASAN AEK LOBA 15 0 0 0 0 0 0,00 33 0 0 0 0 0 0,00

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 11 0 0 0 0 0 0,00 46 0 0 0 0 0 0,00

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 8 0 0 0 0 0 0,00 3 0 0 0 0 0 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 5 0 0 0 0 0 0,00 9 0 0 0 0 0 0,00

BAGAN ASAHAN 6 0 0 0 0 0 0,00 2 0 0 0 0 0 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 9 0 0 0 0 0 0,00 19 0 0 0 0 0 0,00

HESSA AIR GENTING 12 0 0 0 0 0 0,00 11 0 0 0 0 0 0,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 13 0 0 0 0 0 0,00 11 0 0 0 0 0 0,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 14 0 0 0 0 0 0,00 10 0 0 0 0 0 0,00

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 21 0 0 0 0 0 0,00 12 0 0 0 0 0 0,00

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 4 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 10 0 0 0 0 0 0,00 8 0 0 0 0 0 0,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 17 0 0 0 0 0 0,00 37 0 0 0 0 0 0,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 41 0 0 0 0 0 0,00 51 0 0 0 0 0 0,00

MUTIARA 29 0 0 0 0 0 0,00 27 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 375 0 0 0 0 0 0,00 456 0 0 0 0 0 0,00

0,00

0

0

0

0

0

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

0,00

0,00

0,00

0,00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00,00

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

19

7

30

25

370

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

0,00

0,00

0,00

0,00

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

Sumber: Bidang P2P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

35

8

21

24

31

Page 198: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 66

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Albendazol tablet 180.000 - - -

2 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 900.000 636.700 263.300 900.000 100,00

3 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol - - - - #DIV/0!

4 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 200.000 120.700 79.300 200.000 100,00

5 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - - - - #DIV/0!

7 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

8 Furosemid tablet 40 mg tablet 100.000 40.000 60.000 100.000 100,00

9 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 103.000 77.400 25.600 103.000 100,00

10 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 90.000 20.000 50.000 70.000 77,78

11 Kaptopril tablet 358.500 143.500 19.500 163.000 45,47

12 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - #DIV/0!

13 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 540 - - -

14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa - - - - #DIV/0!

15 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul - - - - #DIV/0!

16 Paracetamol tablet 500 mg tablet 900.000 636.100 263.900 900.000 100,00

17 Tablet Tambah Darah tablet 875.740 - - -

18 Vaksin BCG vial 4.060 1.882 536 2.418 59,56

19 Vaksin T T vial 23.623 1.500 823 2.323 9,83

20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT_HB-Hib vial 14.551 6.677 1.881 8.558 58,81

Sumber : Bidang Yankes

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 199: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 10 11

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 12 0 0 0 12

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 154 0 0 0 154

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 10 0 0 0 10

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 22 0 0 0 22

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 116 0 0 0 116

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 123 123

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 175 175

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

6 APOTEK 0 0 0 0 0 28 28

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 139 139

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 -

Sumber : Bidang Yankes

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 200: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 68

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 11 11 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100,00

Sumber : Bidang Yankes

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 201: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 69

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 0 0,00 45 65,22 24 34,78 0 0,00 69 24 34,78

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 0 0,00 39 75,00 13 25,00 0 0,00 52 13 25,00

6 AEK LOBA AEK LOBA 0 0,00 20 60,61 13 39,39 0 0,00 33 13 39,39

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 0 0,00 22 84,62 4 15,38 0 0,00 26 4 15,38

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 0 0,00 24 100,00 0 0,00 0 0,00 24 0 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 0 0,00 24 64,86 0 0,00 0 0,00 24 0 0,00

BAGAN ASAHAN 0 0,00 17 45,95 0 0,00 0 0,00 17 0 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 0 0,00 25 89,29 3 10,71 0 0,00 28 3 10,71

HESSA AIR GENTING 0 0,00 29 100,00 0 0,00 0 0,00 29 0 0,00

15 SEI DADAP SEI DADAP 0 0,00 44 100,00 0 0,00 0 0,00 44 0 0,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 0 0,00 26 83,87 3 9,68 2 5,41 31 5 16,13

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 0 0,00 39 97,50 1 2,50 0 0,00 40 1 2,50

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 0 0,00 18 90,00 2 10,00 0 0,00 20 2 10,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 0 0,00 32 86,49 0 0,00 0 0,00 32 0 0,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 0 0,00 62 167,57 7 18,92 4 10,81 73 11 15,07

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 0 0,00 40 90,91 2 4,55 2 5,41 44 4 9,09

MUTIARA 0 0,00 26 70,27 6 16,22 5 13,51 37 11 29,73

0 0,00 800 83,07 143 14,85 20 2,08 963 163 16,93

1

Sumber: Bidang Binkesmas

29,33

0,00

57,53

1,33

8,75

22

0

42

1

7

75

37

73

75

80

1,33

0,00

13,51

2,70

0,00

1

0

5

1

0

28,00

0,00

100,00

0,00

18,92

21

0

37

0

7

70,67

100,00

83,78

200,00

197,30

53

37

31

74

73

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

STRATA POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH

POSYANDU AKTIF

Page 202: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan
Page 203: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 70

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 6 7 8 9

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 9 1 0 1

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 12 3 0 1

6 AEK KUASAN AEK LOBA 7 5 0 1

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 7 9 0 1

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 6 4 0 1

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 4 0 1

BAGAN ASAHAN 4 1 0 1

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 6 2 0

HESSA AIR GENTING 6

15 SEI DADAP SEI DADAP 10 4 0 1

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 9 3 0 1

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 7 4 0 1

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 5 1 0 1

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGA RAWANG PASAR IV 7 3 0 1

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 13 - 0 1

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 6 - 0

MUTIARA 6 - 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 204 62 0 19

Sumber: Bidang Binkesmas

1

1

1

1

1

0

0

0

0

06

26

11

14

17

12BINJAI SERBANGAN

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)NO KECAMATAN

3

4

1

8

PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

SIMPANG EMPAT

MERANTI

Page 204: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 71

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BP. MANDOGE BP.MANDOGE 9 4 0 0 0 4 44,44

2 BANDAR PULAU

3 AEK SONGSONGAN

4 RAHUNING

5 PULAU RAKYAT PULAU RAKYAT 12 9 0 0 0 9 75,00

6 AEK KUASAN AEK LOBA 7 4 0 0 0 4 57,14

7 AEK LEDONG AEK LEDONG 7 4 0 0 0 4 57,14

8 SEI.KEPAYANG SEI KEPAYANG 6 - 0 0 0 - 0,00

9 SEI KEPAYANG BARAT

10 SEI KEPAYANG TIMUR

11 TANJUNG BALAI SEI APUNG 4 2 0 0 0 2 50,00

BAGAN ASAHAN 4 - 0 0 0 - 0,00

12 SIMPANG EMPAT

13 TELUK DALAM

14 AIR BATU AIR BATU 6 3 0 0 0 3 50,00

HESSA AIR GENTING 6 4 0 0 0 4 66,67

15 SEI DADAP SEI DADAP 10 4 0 0 0 4 40,00

16 BUNTU PANE PRAPAT JANJI 9 3 0 0 0 3 33,33

17 TINGGI RAJA TINGGI RAJA 7 4 0 0 0 4 57,14

18 SETIA JANJI SETIA JANJI 5 1 0 0 0 1 20,00

19 MERANTI

20 PULO BANDRING

21 RAWANG PANCA ARGARAWANG PASAR IV 7 7 0 0 0 7 100,00

22 AIR JOMAN

23 SILAU LAUT

24 KISARAN BARAT SIDODADI 13 - 0 0 0 - 0,00

25 KISARAN TIMUR GAMBIR BARU 6 - 0 0 0 - 0,00

MUTIARA 6 - 0 0 0 - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 204 75 0 0 0 75 36,76

Sumber: Bidang Binkesmas

6

8

2

30,77

18,18

42,86

47,06

16,67

8

2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

8

2

0

0

0

0

0

8

2

SIMPANG EMPAT

MERANTI

BINJAI SERBANGAN

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

26

11

14

17

12

AEK SONGSONGAN

SEI KEPAYANG BARAT

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

DESA/KELURAHAN SIAGA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 205: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 72

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BP. MANDOGE - 1 1 - 1 1 - - - - -

2 AEK SONGSONGAN - 1 1 1 - 1 - - - - -

3 PULAU RAKYAT - - - - - - - - - -

4 AEK LOBA 2 2 - 2 2 - - - - - -

5 AEK LEDONG - - - - - 1 1 - - 1 1

6 SEI.KEPAYANG - - - - - - - - - -

7 SEI KEPAYANG BARAT - - - - - - - - - -

8 SEI APUNG - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

9 BAGAN ASAHAN - - - - - - - - - -

10 SIMPANG EMPAT - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

11 AIR BATU - 1 1 - 1 1 - - - - -

12 HESSA AIR GENTING - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

13 SEI DADAP - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1

14 TINGGI RAJA - 1 1 - 1 1 - - - - -

15 PRAPAT JANJI - 1 1 - 1 1 - - - - -

16 SETIA JANJI - 1 1 1 - 1 - - - - -

17 MERANTI - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

18 RAWANG PASAR IV - 1 1 - 1 1 - - - - -

19 BINJAI SERBANGAN - 1 3 4 1 3 4 1 1 - 1 - 1

20 SIDODADI - 3 3 - 3 3 1 1 - - 1 1

21 GAMBIR BARU - 2 2 - 2 2 2 2 - - 2 2

22 MUTIARA - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 20 24 4 20 24 2 9 11 - - - 2 9 11

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 11 7 18 2 7 9 13 14 27 1 1 2 - 1 1 1 2 3

2 RSU.SEI DADAP 4 1 5 3 - 3 7 1 8 1 - 1 - - - 1 - 1

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS. IBU KARTINI 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 RSU MEGA SARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

9 RS SETIO HUSODO 3 - 3 3 2 5 6 2 8 - - - - - - - - -

10 RS. RADIVA 1 - 1 - - - 1 1 - - - - - - - - -

11 RS SEGER WARAS - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

12 RS. IVAN - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 21 8 29 9 10 19 30 18 48 2 1 3 - 1 1 2 2 4

1 Klinik Mitra Sehat

2 Klinik Utama 2 1 3 2 1 3

3 Klinik Rizki - - -

4 Klinik Permata Hati

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 8 32 13 30 43 36 39 75 4 10 14 - 1 1 4 11 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5 6 11 2 0 2

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

NO UNIT KERJA

Page 206: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 73

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BP. MANDOGE 33 3 10 13 0

2 AEK SONGSONGAN 39 2 9 11 0

3 PULAU RAKYAT 32 3 8 11 2 2

4 AEK LOBA 23 2 7 9 0 1 1

5 AEK LEDONG 20 1 2 3 0 0 0

6 SEI.KEPAYANG 20 5 8 13 0 0 0

7 SEI KEPAYANG BARAT 33 4 2 6 1 0 1

8 SEI APUNG 17 2 7 9 0 1 1

9 BAGAN ASAHAN 14 3 4 7 0 1 1

10 SIMPANG EMPAT 37 0 13 13 0 1 1

11 AIR BATU 15 0 11 11 0 1 1

12 HESSA AIR GENTING 26 0 8 8 1 0 1

13 SEI DADAP 27 4 7 11 0 1 1

14 TINGGI RAJA 19 3 5 8 1 0 1

15 PRAPAT JANJI 22 2 3 5 0 0 0

16 SETIA JANJI 15 0 1 1 0 0 0

17 MERANTI 57 2 11 13 1 1 2

18 RAWANG PASAR IV 26 3 4 7 0 1 1

19 BINJAI SERBANGAN 55 5 11 16 0 0 0

20 SIDODADI 35 0 15 15 0 3 3

21 GAMBIR BARU 24 2 16 18 0 2 2

22 MUTIARA 31 0 9 9 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 620 46 171 217 4 17 21

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 16 25 88 113 0 2 2

2 RSU.SEI DADAP 3 3 14 17 0 0 0

3 RSU DJAMALUDDIN 7 4 4 8 0 0 0

4 RSU.METODIS 2 0 11 11 0 0 0

5 RS. IBU KARTINI 12 24 39 63 0 1 1

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA 10 4 16 20 0 0 0

7 RSU MEGA SARI 5 2 3 5 0 0 0

8 RSU WIRA HUSADA 19 8 31 39 0 0 0

9 RS SETIO HUSODO 24 17 15 32 0 0 0

10 RS. RADIVA 5 7 6 13 0 0 0

11 RS SEGER WARAS 20 8 2 10 0 0 0

12 RS. IVAN 5 1 6 7 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 128 103 235 338 0 3 3

1 Klinik Mitra Sehat 0 0

2 Klinik Utama 14 2 2

3 Klinik Rizki 12 3 0 3 0 0 0

4 Klinik Permata Hati

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 774 152 408 560 4 20 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 220 79 3

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN

Page 207: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 74

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 BP. MANDOGE 1 1 - - 1 1

2 AEK SONGSONGAN - - - - -

3 PULAU RAKYAT - - - - -

4 AEK LOBA - - - - - - - - -

5 AEK LEDONG 1 1 - - 1 1

6 SEI.KEPAYANG - - - - -

7 SEI KEPAYANG BARAT 1 1 - - 1 1

8 SEI APUNG - - - - -

9 BAGAN ASAHAN 1 1 - - 1 1

10 SIMPANG EMPAT - - - - -

11 AIR BATU 1 1 - 1 - 1

12 HESSA AIR GENTING - - - - -

13 SEI DADAP 1 1 - - 1 1

14 TINGGI RAJA 1 1 - - 1 1

15 PRAPAT JANJI 1 1 - - 1 1

16 SETIA JANJI 1 1 - 1 - 1

17 MERANTI 1 1 - - 1 1

18 RAWANG PASAR IV - - - - -

19 BINJAI SERBANGAN 1 1 - - 1 1

20 SIDODADI 1 1 - - 1 1

21 GAMBIR BARU 1 1 - - 1 1

22 MUTIARA - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 11 13 - - - 2 11 13

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG - 3 3 1 - 1 1 3 4

2 RSU.SEI DADAP 1 1 2 - - - 1 1 2

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - - - - - -

5 RS. IBU KARTINI 1 4 5 - 1 1 1 5 6

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - 1 1 - 1 1 - 2 2

7 RSU MEGA SARI - - - - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - - - - 1 1 - 1 1

9 RS SETIO HUSODO - 1 1 - 1 1 - 2 2

10 RS. RADIVA - - - - - - - - -

11 RS SEGER WARAS - - - - - - - - -

12 RS IVAN - - - - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 10 12 1 5 6 3 15 18

1 Klinik Mitra Sehat - - -

2 Klinik Utama - - - -

3 Klinik Rizki - - - - - - - - -

4 Klinik Permata Hati

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 21 25 1 5 6 5 26 31

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KEFARMASIAN

TOTALNO UNIT KERJA

Page 208: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 75

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BP. MANDOGE - 1 1 - - -

2 AEK SONGSONGAN 1 - 1 1 - 1

3 PULAU RAKYAT - 1 1 - - -

4 AEK LOBA - 1 1 - - -

5 AEK LEDONG - 2 2 - 1 1

6 SEI.KEPAYANG - - - - - -

7 SEI KEPAYANG BARAT - 2 2 - - -

8 SEI APUNG - - - - - -

9 BAGAN ASAHAN - - - 1 - 1

10 SIMPANG EMPAT - 1 1 1 - 1

11 AIR BATU - 3 3 - - -

12 HESSA AIR GENTING - - - - 2 2

13 SEI DADAP - 3 3 - - -

14 TINGGI RAJA - - - 1 - 1

15 PRAPAT JANJI - 1 1 1 - 1

16 SETIA JANJI - - - - - -

17 MERANTI - 1 1 - - -

18 RAWANG PASAR IV - 2 2 1 1 2

19 BINJAI SERBANGAN - - - - - -

20 SIDODADI - 3 3 1 - 1

21 GAMBIR BARU - 2 2 - 1 1

22 MUTIARA - 4 4 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 27 28 7 6 13

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG - 4 4 - 2 2

2 RSU.SEI DADAP - - - - - -

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - - -

5 RS. IBU KARTINI - - - - - -

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - - - - - -

7 RSU MEGA SARI - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - - - - - -

9 RS SETIO HUSODO - - - - - -

10 RS. RADIVA - - - - - -

11 RS SEGER WARAS - - - - - -

12 RS. IVAN 1 - 1 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - 2 2

1 Klinik Mitra Sehat - - - - - -

2 Klinik Utama - - - - - -

3 Klinik Rizki - - - - - -

4 Klinik Permata Hati - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 31 33 7 8 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5 2

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 209: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 76

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BP. MANDOGE - 2 2 - - - - 2 2

2 AEK SONGSONGAN - 1 1 - - - - 1 1

3 PULAU RAKYAT - 2 2 - - - - 2 2

4 AEK LOBA - - - - - - - - -

5 AEK LEDONG - 1 1 - - - 1 1

6 SEI.KEPAYANG - 1 1 - - - - 1 1

7 SEI KEPAYANG BARAT - 1 1 - - - 1 1

8 SEI APUNG - - - - - - - - -

9 BAGAN ASAHAN - 1 1 - - - - 1 1

10 SIMPANG EMPAT - 1 1 - - - - 1 1

11 AIR BATU 1 - 1 - - - 1 - 1

12 HESSA AIR GENTING - 1 1 - - - - 1 1

13 SEI DADAP - - - - - - - - -

14 TINGGI RAJA - 1 1 - - - 1 1

15 PRAPAT JANJI - - - - - - - -

16 SETIA JANJI - 1 1 - - - - 1 1

17 MERANTI - - - - - - - - -

18 RAWANG PASAR IV 1 - 1 - - - 1 - 1

19 BINJAI SERBANGAN - - - - - - - - -

20 SIDODADI - 2 2 - - - - 2 2

21 GAMBIR BARU - 3 3 - - - - 3 3

22 MUTIARA - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 19 21 - - - 2 19 21

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 1 5 6 - 1 5 6

2 RSU.SEI DADAP 1 1 2 - 1 1 2

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - -

5 RS. IBU KARTINI 1 1 - - 1 1

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA 1 1 - - 1 1

7 RSU MEGA SARI - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - - - - -

9 RS SETIO HUSODO 3 3 - - 3 3

10 RS. RADIVA - - - - -

11 RS SEGER WARAS - - - - -

12 RS. IVAN 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 12 14 - - - 2 12 14

1 Klinik Mitra Sehat - - - - -

2 Klinik Utama 1 1 1 1 - 2 2

3 Klinik Rizki - - - - - - - - -

4 Klinik Permata Hati

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 32 36 - 1 1 4 33 37

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5 0 5

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TOTALNO UNIT KERJA

Page 210: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 77

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BP. MANDOGE - - - - - - - - - - - - - - -

2 AEK SONGSONGAN - - - - - - - - - - - - - - -

3 PULAU RAKYAT - - - - - - - - - - - - - - -

4 AEK LOBA - - - - - - - - - - - - - - -

5 AEK LEDONG - - - - - - - - - - - - - - -

6 SEI.KEPAYANG - - - - - - - - - - - - - - -

7 SEI KEPAYANG BARAT - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEI APUNG - - - - - - - - - - - - - - -

9 BAGAN ASAHAN - - - - - - - - - - - - - - -

10 SIMPANG EMPAT - - - - - - - - - - - - - - -

11 AIR BATU - - - - - - - - - - - - - - -

12 HESSA AIR GENTING - - - - - - - - - - - - - - -

13 SEI DADAP - - - - - - - - - - - - - - -

14 TINGGI RAJA - - - - - - - - - - - - - - -

15 PRAPAT JANJI - - - - - - - - - - - - - - -

16 SETIA JANJI - - - - - - - - - - - - - - -

17 MERANTI - - - - - - - - - - - - - - -

18 RAWANG PASAR IV - - - - - - - - - - - - - - -

19 BINJAI SERBANGAN - - - - - - - - - - - - - - -

20 SIDODADI - - - - - - - - - - - - - - -

21 GAMBIR BARU - - - - - - - - - - - - - - -

22 MUTIARA - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 1 3 4 - - - - - - - - - 1 3 4

2 RSU.SEI DADAP 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - - - - - - - - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS. IBU KARTINI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - - - - - - - - - - - - - - -

7 RSU MEGA SARI - - - - - - - - - - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

9 RS SETIO HUSODO - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

10 RS RADIVA - - - - - - - - - - - - - - -

11 RS SEGER WARAS - - - - - - - - - - - - - - -

12 RS IVAN - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 - - - - - - - - - 2 6 8

1 Klinik Mitra Sehat - - - - - - -

2 Klinik Utama - - - - - - - -

3 Klinik Rizki - - - - - - - - - - - - - - -

4 Klinik Permata Hati

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 - - - - - - - - - 2 6 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1 0 0 0 1

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISNO UNIT KERJA TOTAL

Page 211: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 78

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 BP. MANDOGE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 AEK SONGSONGAN - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

3 PULAU RAKYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 AEK LOBA - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

5 AEK LEDONG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 SEI.KEPAYANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 SEI KEPAYANG BARAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEI APUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 BAGAN ASAHAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 SIMPANG EMPAT - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

11 AIR BATU - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

12 HESSA AIR GENTING - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

13 SEI DADAP - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

14 TINGGI RAJA - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

15 PRAPAT JANJI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

16 SETIA JANJI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

17 MERANTI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

18 RAWANG PASAR IV - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 BINJAI SERBANGAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 SIDODADI - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

21 GAMBIR BARU - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

22 MUTIARA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 2 17 19 - - - - - - - - - - - - - - - 2 17 19

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 3 - 3 - - - 1 2 3 - - - 2 9 11 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - - - 7 12 19

2 RSU.SEI DADAP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS. IBU KARTINI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 RSU MEGA SARI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

9 RS SETIO HUSODO 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2

10 RS. RADIVA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 RS. SEGER WARAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 RS IVAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 - 4 - - - 1 2 3 - - - 3 10 13 - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1 - - - 9 14 23

1 Klinik Mitra Sehat - - - - - - - - - - - - -

2 Klinik Utama - - - - - - - - - - - - -

3 Klinik Rizki 1 - 1 - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

4 Klinik Permata Hati

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 - 5 - - 1 1 2 3 - - - 5 27 32 - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1 - - - 12 31 43

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

Keterangan:

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

Page 212: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 79

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BP. MANDOGE 1 - 1 - - - 1 - 1

2 AEK SONGSONGAN 1 1 2 - - - 1 1 2

3 PULAU RAKYAT - 2 2 - - - - 2 2

4 AEK LOBA 1 1 2 - - 1 1 2

5 AEK LEDONG 1 1 2 - - - 1 1 2

6 SEI.KEPAYANG 1 1 2 - - - 1 1 2

7 SEI KEPAYANG BARAT 1 1 2 - - - 1 1 2

8 SEI APUNG - 2 2 - - - - 2 2

9 BAGAN ASAHAN 1 - 1 - - - 1 - 1

10 SIMPANG EMPAT 1 - 1 - - - 1 - 1

11 AIR BATU 1 1 2 - - - 1 1 2

12 HESSA AIR GENTING 1 - 1 - - - 1 - 1

13 SEI DADAP - 2 2 - - - - 2 2

14 TINGGI RAJA 1 - 1 - - - 1 - 1

15 PRAPAT JANJI 1 1 2 - - - 1 1 2

16 SETIA JANJI - 1 1 - - - - 1 1

17 MERANTI 1 1 2 - - - 1 1 2

18 RAWANG PASAR IV 1 1 2 - - - 1 1 2

19 BINJAI SERBANGAN 1 - 1 - - - 1 - 1

20 SIDODADI - 2 2 - - - - 2 2

21 GAMBIR BARU 1 1 2 - - - 1 1 2

22 MUTIARA - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 21 37 - - - 16 21 37

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 10 5 15 - - - 10 5 15

2 RSU.SEI DADAP 1 - 1 - - - 1 - 1

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - - - - - -

4 RSU.METODIS - - - - - - - - -

5 RS. IBU KARTINI - - - - - - - -

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - - - - - - - - -

7 RSU MEGA SARI - - - - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - - - - - - - - -

9 RS SETIO HUSODO - - - - - - - - -

10 RS. RADIVA - - - - - - - - -

11 RS. SEGER WARAS - - - - - - - - -

12 RS. IVAN - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 5 16 - - - 11 5 16

1 Klinik Mitra Sehat - - -

2 Klinik Utama - - -

3 Klinik Rizki - - - - -

4 Klinik Permata Hati

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 26 27 53 - 26 27 53

JUMLAH (KAB/KOTA) 53 53 106 - - - 53 53 106

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

PENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYANO UNIT KERJA

TOTAL

Page 213: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 80

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 BP. MANDOGE 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

2 AEK SONGSONGAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PULAU RAKYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 AEK LOBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 AEK LEDONG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 SEI.KEPAYANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 SEI KEPAYANG BARAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 SEI APUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 BAGAN ASAHAN 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

10 SIMPANG EMPAT - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

11 AIR BATU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 HESSA AIR GENTING - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

13 SEI DADAP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 TINGGI RAJA 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

15 PRAPAT JANJI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 SETIA JANJI 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

17 MERANTI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 RAWANG PASAR IV - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 BINJAI SERBANGAN 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

20 SIDODADI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 GAMBIR BARU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

22 MUTIARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 2 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 2 7

1 RSU. H.ABDUL MANAN SIMATUPANG 3 3 6 10 4 14 - - - 1 - 1 - - - - - - 5 8 13 10 6 16 29 21 50

2 RSU.SEI DADAP - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

3 RSU DJAMALUDDIN - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

4 RSU.METODIS - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

5 RS. IBU KARTINI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 RS.IBU DAN ANAK NAMARYNA - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

7 RSU MEGA SARI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 RSU WIRA HUSADA - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

9 RS SETIO HUSODO - - - 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

10 RS. RADIVA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 RS. SEGER WARAS - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

12 RS. IVAN - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 3 6 14 19 33 - - - 1 - 1 - - - - - - 5 8 13 10 6 16 33 36 69

1 Klinik Mitra Sehat - - - - - - - - - -

2 Klinik Utama - 2 2 - - - - - - 2 2

3 Klinik Rizki - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Klinik Permata Hati

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 2 6 11 13 24 - - - - - 15 15 30

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 19 25 35 60 - - - 1 - 1 - - - - - - 5 8 13 10 6 16 53 56 107

Sumber: RSU. HAMS, RS. Swasta, Klinik Swasta dan Bidang Manajemen Kesehatan

TENAGA PENDIDIKTENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA NON KESEHATAN

PEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

Page 214: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan

TABEL 81

KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 180.897.085.601,33 86,22

a. Belanja Langsung 117.382.903.605,74

b. Belanja Tidak Langsung 63.514.181.995,59

2 APBD PROVINSI 0,00

- Dana Tugas Perbantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 28.915.828.500,00 5,27

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.000.458.000,00

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Tugas Perbantuan Kabupaten (BOK) 3.129.029.000,00 0,57

- Pemanfaatan JKN 19.786.341.500,00 3,61

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 0,00

- Dana GF

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

209.812.914.101,33 100,0

548.776.287.663,49

Belanja Langsung 548.776.287.663,49

Belanja Tidak Langsung

32,96

297.066,35

Sumber: DPPKA Kab.Asahan, Keuangan Dinas Kesehatan, Keuangan RSU. H.Abdul Manan Simatupang, Keuangan Akper Pemkab

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

Page 215: K A T A P E N G A N T A R · Gawat Darurat (GADAR) ... tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan