JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU...

33
STUDI NORMA SOSIOMATEMATIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: Hadiati Aslamiah NIM. 1113017000041 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Transcript of JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU...

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

STUDI NORMA SOSIOMATEMATIK DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Hadiati Aslamiah

NIM. 1113017000041

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms
Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms
Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms
Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

i

ABSTRAK

HADIATI ASLAMIAH (1113017000041), “Studi Norma Sosiomatematik

dalam Pembelajaran Matematika”. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Agustus 2018.

Studi ini bertujuan untuk menganalisis norma sosiomatematik dalam

pembelajaran matematika dan mendeskripsikan asosiasi dengan keyakinan

matematik dan prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di tiga

Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Parung tahun ajaran 2017/2018.

Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan desain embedded

konkuren. Responden penelitian sebanyak 203, dipilih menggunakan teknik

purposive sampling. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Norma

sosiomatematik komunitas kelas tergolong baik (73.12%), meliputi norma jenis

kebebasan, kesepakatan, konsistensi, kesemestaan, dan keketatan. Norma

keketatan memiliki persentase terbesar (82.70%) dan norma kebebasan memiliki

persentase terkecil (67.08%). (2) Norma sosiomatematik berkorelasi positif

dengan prestasi belajar matematika siswa. (3) Norma sosiomatematik berkorelasi

positif dengan keyakinan matematik siswa. (4) Keyakinan matematik siswa

berkorelasi positif dengan prestasi belajar matematika siswa. (5) Terdapat

perbedaan norma sosiomatematik dan keyakinan matematik antara siswa SMP

Islam, SMP Muhammadiyah 37, dan SMP YAPIA, namun tidak terdapat

perbedaan prestasi belajar matematika siswa antara ketiga sekolah tersebut.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa proses pembelajaran matematika siswa di

kelas sudah memiliki norma sosiomatematik yang tergolong baik.

Kata kunci: norma sosiomatematik, keyakinan matematis, prestasi belajar

matematika

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

ii

ABSTRACT

HADIATI ASLAMIAH (1113017000041), “Study of Sociomathematical

Norms in Mathematics Learning”. Skripsi of Department Mathematics

Education, Faculty of Tarbiya and Educational Sciences, Syarif Hidayatullah

State Islamic University Jakarta, August 2018.

The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms in mathematical

learning and describe its correlation with mathematical belief and mathematics

learning achievement. This research were conducted in three junior high school

in Parung, on 2017/2018 academic year. This study used concurrent embedded

design of mixed method that involved 203 respondents were determined by using

purposive sampling technique. The results revealed that: (1) Sociomathematical

norms of class community were good (73.12%), including freedom norm,

agreement norm, consistency norm, universality norm, and tightness norm. The

tightness norm has the greatest percentage (82.70%) meanwhile the freedom

norm has the smallest percentage (67.08%). (2) Sociomathematical norms were

positively correlated with the students’ mathematics learning achievement. (3)

Sociomathematical norms were positively correlated with mathematical beliefs.

(4) Mathematical beliefs were positively correlated with the students’

mathematics learning achievement. (5) There were differences in

sociomathematical norms and mathematical beliefs between students of Islam

Junior High School, Muhammadiyah 37 Junior High School, and YAPIA Junior

High School, but there weren’t difference in the students’ mathematics learning

achievement. The conclusion of this research is the learning process of

mathematics in the classroom, students already have sociomathematical norms

that is good.

Keywords: sociomathematical norms, mathematical belief, mathematics learning

achievement.

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

iii

KATA PENGANTAR

بسماهللالرحمنالرحيم

Alhamdulillahirobbil’alamiin puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga

akhir zaman.

Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, doa,

serta dukungan dari berbagai pihak sampai pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Kadir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi selama proses penyusunan

skripsi.

4. Bapak Abdul Muin, S.Si., M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Ibu Dedek Kustiawati, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, arahan, dan

motivasi selama proses penyusunan skripsi.

6. Ibu Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom., selaku dosen penasehat akademik yang

selalu memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan, arahan dan motivasi

kepada penulis selama masa perkuliahan.

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

iv

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada

penulis selama masa perkuliahan.

8. Staf Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan beserta Jurusan Pendidikan

Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan seluruh staf

SMP Islam Parung, SMP Muhammadiyah 37 Parung, dan SMP YAPIA

Parung yang telah memberikan izin dan membantu penulis sebelum, selama,

dan setelah pelaksanaan penelitian.

10. Ibu Nurrohayati, S.Tp. selaku guru matematika SMP Islam Parung, bapak

Ahyaruddin, S.E. selaku guru matematika SMP Muhammadiyah 37 Parung,

dan ibu Nur Jamilah, S.Si. selaku guru matematika SMP YAPIA Parung yang

telah membantu selama pelaksanaan penelitian

11. Siswa kelas VIII SMP Islam Parung, SMP Muhammadiyah 37 Parung, dan

SMP YAPIA Parung yang telah kooperatif selama penulis melakukan

penelitian.

12. Keluarga penulis, bapak dan kedua kakak penulis yang selalu memberikan

semangat, doa, dan dukungan baik secara moriil dan materiil.

13. Sahabat-sahabat penulis dan rekan seperjuangan Jurusan Pendidikan

Matematika Angkatan 2013 yang selalu membantu, menyemangati, dan

memotivasi .

Ucapan terima kasih juga ditujukkan kepada semua pihak yang terlibat

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga bantuan yang telah

diberikan kepada penulis dapat diterima sebagai suatu kebaikan yang diberkahi

oleh Allah SWT. Aamiin

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari berbagai pihak untuk

perbaikan penulis di masa mendatang.

Jakarta, September 2018

Penulis,

Hadiati Aslamiah

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 8

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 8

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 10

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................. 11

A. Deskripsi Teoritik...................................................................................... 11

1. Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran Matematika ................ 11

a. Matematika sebagai Aktivitas Sosial ........................................... 11

b. Norma Sosiomatematik ................................................................ 12

1) Pengertian Norma ................................................................... 12

2) Pengertian Sosiomatematik .................................................... 13

3) Pengertian Norma Sosiomatematik ........................................ 14

4) Jenis dan Indikator Norma Sosiomatematik .......................... 15

a) Norma Kebebasan ............................................................ 16

b) Norma Kesepakatan ......................................................... 17

c) Norma Konsistensi ........................................................... 18

d) Norma Kesemestaan ......................................................... 18

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

vi

e) Norma Keketatan ............................................................. 19

2. Teori Pendukung Norma Sosiomatematik .......................................... 21

a. Teori Belajar Konstruktivitis Sosial ............................................. 21

b. Teori Sikap dan Perilaku Manusia ............................................... 22

c. Teori Kecerdasan Majemuk ......................................................... 23

3. Keyakinan (Belief) Matematik ........................................................... 25

4. Prestasi Belajar Matematika ............................................................... 27

B. Hasil Penelitian Relevan .......................................................................... 29

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 30

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 33

B. Latar dan Subjek Penelitian ...................................................................... 33

C. Metode Penelitian...................................................................................... 33

D. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian .................................................... 34

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ............................... 35

1. Wawancara ........................................................................................... 35

2. Observasi .............................................................................................. 36

3. Angket .................................................................................................. 38

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 44

1. Pengolahan dan Analisis Data Kualitatif ............................................ 44

2. Pengolahan dan Analisis Data Statistik Deskriptif .............................. 45

3. Pengolahan dan Analisis data Statistik Inferensial .............................. 46

G. Hipotesis Statistik ..................................................................................... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 50

A. Gambaran Umum Pelaksanaan Penelitian ............................................... 50

B. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian .......................................... 51

1. Deskripsi dan Analisis Data Kualitatif .............................................. 51

a. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Wawancara .......................... 51

1) Hasil Wawancara di SMP I ................................................... 51

2) Hasil Wawancara di SMP M ................................................. 54

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

vii

3) Hasil Wawancara di SMP Y ................................................. 55

b. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Observasi ............................. 57

1) Hasil Observasi Norma Sosiomatematik di SMP I ................. 58

2) Hasil Observasi Norma Sosiomatematik di SMP M ............. 60

3) Hasil Observasi Norma Sosiomatematik di SMP Y ............. 61

c. Deskripsi dan Analisis Data Angket Norma Sosiomatematik ..... 65

2. Deskripsi dan Analisis Data Kuantitatif ............................................ 69

a. Data Skor Norma Sosiomatematik Siswa ................................. 69

b. Data Skor Keyakinan Matematis Siswa .................................... 73

c. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa .......................... 76

C. Uji Prasyarat Analisis Data ...................................................................... 80

1. Uji Normalitas .................................................................................. 80

2. Uji Homogenitas .............................................................................. 82

D. Uji Hipotesis ............................................................................................ 83

1. Uji Korelasi ...................................................................................... 83

2. Uji Komparasi .................................................................................. 84

E. Pembahasan ............................................................................................. 86

1. Profil Norma Sosiomatematik Siswa dalam Pembelajaran

Matematika di Kelas ........................................................................ 86

a. Norma Kebebasan ..................................................................... 87

b. Norma Kesepakatan .................................................................. 89

c. Norma Konsistensi .................................................................... 92

d. Norma Kesemestaan .................................................................. 95

e. Norma Keketatan ....................................................................... 97

2. Hubungan Norma Sosiomatematik Siswa dengan Keyakinan

(belief) Matematis Siswa ................................................................ 101

3. Hubungan Norma Sosiomatematik Siswa dengan Prestasi

Belajar Matematika Siswa ............................................................. 102

4. Hubungan Keyakinan (Belief) Matematis Siswa dengan

Prestasi Belajar Matematika ........................................................... 102

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

viii

5. Perbedaan Norma Sosiomatematik, Keyakinan (belief) Matematis, dan

Prestasi belajar Matematika antara Siswa SMP Islam Parung, SMP

Muhammadiyah 37 Parung, dan SMP YAPIA Parung ................. 103

F. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 107

A. Kesimpulan ........................................................................................... 107

B. Saran ...................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 109

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 114

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Norma Sosiomatematik ................................................... 20

Tabel 2.2 Indikator Keyakinan (belief) Matematis Siswa ............................... 27

Tabel 3.1 Daftar dan Sumber Data .................................................................. 35

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara ........................................................ 36

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Observasi .......................................................... 37

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Norma Sosiomatematik Siswa ............................. 38

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Keyakinan (belief) Matematis Siswa .................. 40

Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Pilihan Item Pernyataan Angket Siswa ....... 41

Tabel 3.7 Kriteria Koefisien Korelasi Validitas Instrumen Angket ................ 42

Tabel 3.8 Distribusi Item Validasi Angket Norma Sosiomatematik .............. 42

Tabel 3.9 Distribusi Item Validasi Angket Keyakinan Matematis ................ 43

Tabel 3.10 Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Instrumen Angket ........... 43

Tabel 3.11 Kriteria Penafsiran Persentase Jawaban Instrumen Angket ........... 46

Tabel 4.1 Profil Responden Penelitian ........................................................... 50

Tabel 4.2 Rekapitulasi Observasi Norma Sosiomatematik di SMP Islam

Parung ........................................................................................... 58

Tabel 4.3 Rekapitulasi Observasi Norma Sosiomatematik di SMP

Muhammadiyah 37 Parung ............................................................ 60

Tabel 4.4 Rekapitulasi Observasi Norma Sosiomatematik di SMP YAPIA

Parung ............................................................................................ 62

Tabel 4.5 Persentase Norma Sosiomatematik Siswa ...................................... 65

Tabel 4.6 Persentase Norma Sosiomatematik Berdasarkan Jenis (n=200) ..... 66

Tabel 4.7 Persentase Norma Sosiomatematik SMP Islam Parung Berdasarkan

Jenis (n = 70)................................................................................... 67

Tabel 4.8 Persentase Norma Sosiomatematik SMP Muhammadiyah 37

Parung Berdasarkan Jenis (n = 70) ................................................. 68

Tabel 4.9 Persentase Norma Sosiomatematik SMP YAPIA Parung

Berdasarkan Jenis (n = 60).............................................................. 69

Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Norma Sosiomatematik Siswa ......................... 70

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

x

Tabel 4.11 Kategori Norma Sosiomatematik Siswa ......................................... 72

Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Skor Keyakinan Matematis Siswa ................... 73

Tabel 4.13 Kategori Keyakinan Matematis Siswa ............................................ 76

Tabel 4.14 Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Matematika Siswa ................. 76

Tabel 4.15 Kategori Prestasi Belajar Matematika Siswa .................................. 80

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 80

Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas .................................................................... 82

Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis Korelasi Spearman .......................................... 83

Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis Komparatif Kruskal-Wallis ............................. 85

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................... 32

Gambar 3.1 Desain Penelitian Concurrent Embedded ................................... 34

Gambar 3.2 Komponen Analisis Data: Interaktif (Miles dan Huberman) ..... 45

Gambar 3.3 Rumus Hitung Persentase ........................................................... 46

Gambar 4.1 Frekuensi Data Skor Norma Sosiomatematik Siswa ................. 71

Gambar 4.2 Frekuensi Data Skor Norma Sosiomatematik Siswa Berdasarkan

Sekolah ......................................................................................... 72

Gambar 4.3 Frekuensi Data Skor Keyakinan Matematis Siswa ...................... 74

Gambar 4.4 Frekuensi Data Skor Keyakinan Matematis Siswa Berdasarkan

Sekolah .......................................................................................... 75

Gambar 4.5 Frekuensi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa ........... 78

Gambar 4.6 Frekuensi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan Sekolah .................................................................... 79

Gambar 4.7 Kebebasan dalam Pemilihan Simbol dan Metode ........................ 88

Gambar 4.8 Kebebasan dalam Memilih Kelompok dan Tugas ....................... 89

Gambar 4.9 Kesepakatan dalam Penggunaan Simbol/Metode dan Solusi ..... 90

Gambar 4.10 Kesepakatan dalam Kegiatan Diskusi Kelompok ........................ 91

Gambar 4.11 Konsistensi terhadap Peraturan yang Ditetapkan ......................... 93

Gambar 4.12 Konsistensi terhadap Kesepakatan yang Dibuat .......................... 93

Gambar 4.13 Konsistensi dalam Diskusi Kelompok ........................................ 94

Gambar 4.14 Kesemestaan dalam Memfokuskan Diri ..................................... 95

Gambar 4.15 Kesemestaan dalam Diskusi Kegiatan Pembelajaran ................... 96

Gambar 4.16 Kesemestaan dalam Kegiatan Diskusi Kelompok ....................... 97

Gambar 4.17 Keketatan untuk Kedisiplinan ...................................................... 98

Gambar 4.18 Keketatan dalam Kegiatan Diskusi Kelompok ........................... 99

Gambar 4.19 Keketatan dalam Kegiatan Pembelajaran .................................. 100

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ................................................................. 114

Lampiran 2 Tabel Pengambilan Data Wawancara ........................................ 116

Lampiran 3 Hasil Wawancara Guru .............................................................. 117

Lampiran 4 Hasil Wawancara Siswa ............................................................. 120

Lampiran 5 Lembar Observasi Norma Sosiomatematik ............................... 124

Lampiran 6 Hasil Observasi Norma Sosiomatematik ................................... 128

Lampiran 7 Angket Norma Sosiomatematik .................................................. 144

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Angket Norma Sosiomatematik .................. 146

Lampiran 9 Hasil Uji Reliabilitas Angket Norma Sosiomatematik .............. 148

Lampiran 10 Kisi-kisi Instrumen Angket Norma Sosiomatematik Setelah

Uji Validitas ............................................................................... 150

Lampiran 11 Tabel Skor Angket Norma Sosiomatematik Siswa .................... 152

Lampiran 12 Tabel Persentase Rata-rata Norma Sosiomatematik ................. 153

Lampiran 13 Angket Keyakinan Matematis ..................................................... 157

Lampiran 14 Hasil Uji Validitas Angket Keyakinan Matematis ..................... 159

Lampiran 15 Hasil Uji Reliabilitas Angket Keyakinan Matematis ................. 161

Lampiran 16 Kisi-kisi Instrumen Angket Keyakinan Matematis Setelah

Uji Validitas ................................................................................ 163

Lampiran 17 Tabel Skor Hasil Angket Keyakinan Matematis ........................ 164

Lampiran 18 Tabel Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa ......................... 165

Lampiran 19 Tabel Frekuensi Variabel Penelitian ........................................... 166

Lampiran 20 Perhitungan Kategorisasi Skor Variabel Penelitian ................... 170

Lampiran 21 Uji Plagiasi ................................................................................. 172

Lampiran 22 Uji Referensi ............................................................................. 177

Lampiran 23 Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................. 183

Lampiran 24 Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 186

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan bahasa atau alat untuk berkomunikasi, yang

pada hakikatnya adalah suatu cara berpikir serta memuat ide-ide saling

berkaitan.1

Sementara itu, bahasa bukanlah sekedar saluran tempat

mengomunikasikan informasi tentang keadaan mental utama atau perilaku

atau fakta-fakta dunia, melainkan adalah alat penggerak yang akibatnya dapat

menyusun dunia sosial itu sendiri, lebih dari itu bahasa juga mampu menata

hubungan-hubungan dan identitas sosial. Sebagai bahasa, matematika

menggunakan istilah serta simbol terdefinisi yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi baik dalam ilmu

pengetahuan, kehidupan sehari-hari, maupun dalam bermatematika.

Kedudukan matematika sebagai bahasa kurang populer di kalangan

masyarakat karena tidak sedikit yang memposisikan matematika sebagai

objek belajar, bukan sebagai alat dan bahasa. Matematika dianggap sebagai

mata pelajaran yang berisi tentang serangkaian rumus dan perhitungan, sulit,

dan memusingkan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dengan

beberapa guru matematika diungkapkan bahwa dari sekian banyak siswa,

sangat jarang ditemukan siswa yang menyukai pelajaran matematika, hal ini

dibuktikan dengan tidak antusiasnya siswa ketika belajar matematika di kelas.

Selain itu juga dalam mengajarkan matematika di kelas, guru jarang

menerapkan pembelajaran yang berorientasi sosial seperti misalnya

pembelajaran berkelompok. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa matematika

adalah ilmu pasti yang sulit untuk dibawa konsepnya untuk dijadikan bahan

diskusi. Akibatnya, jika hal ini dibiarkan maka akan membuat stigma

masyarakat terhadap matematika yang sudah berkembang semakin kuat.

Sedangkan, matematika itu sendiri merupakan mata pelajaran yang penting

dalam kehidupan, sehingga sangat perlu diintegrasikan antara pendidikan

1 Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan

Pembelajaran Matematika, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 6.

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

2

matematika dengan kehidupan sehari-hari salah satunya melalui penggunaan

karakteristik matematika sebagai sarana pendidikan.

Karakteristik matematika antara lain adalah memiliki objek kajian

abstrak, bertumpu pada kesepakatan, berpola pikir deduktif, memiliki simbol

yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan, dan konsisten

dalam sistemnya.2

Karakteristik tersebut sangat berguna untuk dapat

membantu bertahan dalam kehidupan sehari-hari jika diterapkan. Pentingnya

penerapan karakteristik tersebut antara lain dapat membantu siswa dalam

menyikapi sebuah kesepakatan karena di dalam kehidupan sehari-hari tidak

akan terlepas dari sebuah kesepakatan, mampu menempatkan diri dimanapun

berada sesuai dengan ruang lingkupnya, membentuk sikap demokratis yang

dapat didekati dengan memberikan kebebasan untuk berdefinisi dalam

matematika, konsisten dalam bersikap, cermat dalam melakukan pekerjaan,

taat terhadap peraturan yang berlaku, kritis, jujur, dan lain sebagainya.

Sehingga dengan penerapan karakteristik tersebut dalam pembelajaran

matematika, selain mendapatkan pengetahuan matematika siswa juga

mendapat keterampilan untuk menghadapi kehidupan sosialnya.

Pendidikan tidak terlepas dari suatu aktivitas sosial karena tujuan

pendidikan adalah untuk membentuk individu yang mampu bermasyarakat

dan berguna baik untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa peserta didik secara aktif dituntut

mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 3

Kaitannya dengan matematika, terdapat dua tujuan pendidikan matematika

yaitu tujuan formal dan tujuan material. Tujuan formal menekankan pada

penataan nalar dan kepribadian peserta didik (selanjutnya disebut siswa),

sedangkan tujuan material lebih menekankan pada penerapan matematika

2 R. Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi Keadaan Masa Kini

Menuju Harapan Masa Depan. (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional, 2000), h. 65. 3 Diknas, “Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional”,

diakses pada 15 Januari 2018 dari http://komisiinformasi.go.id/regulasi/download/id/101

Page 19: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

3

baik dalam matematika itu sendiri maupun di luar matematika.4

Sudah

semestinya kedua tujuan tersebut diperlakukan secara seimbang, namun pada

kenyataannya tujuan yang lebih ditekankan untuk tercapai adalah tujuan

material yang mengutamakan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-

soal padahal tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan tersebut, mengingat

di era milenial saat ini persaingan begitu ketat dan permasalahan semakin

kompleks yang untuk menyelesaikannya tidak memerlukan hitungan

melainkan kemampuan bernalar.

Lebih khusus, terdapat empat tujuan pendidikan matematika jika

ditinjau dari posisi matematika dalam lingkungan sosial yaitu tujuan praktis

(practical goal), tujuan kemasyarakatan (civic goal), tujuan professional

(professional goal), dan tujuan budaya (cultural goal).5

Tujuan-tujuan

tersebut berkaitan dengan pengembangan kemampuan siswa untuk dapat

menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari, berpartisipasi dalam

hubungan kemasyarakatan, mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja,

dan menempatkan matematika sebagai hasil kebudayaan manusia. Hal ini

menekankan bahwa belajar matematika bukan hanya untuk mengembangkan

kemampuan kognitif melainkan juga kemampuan afektif serta psikomotorik

yang dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam kehidupan dan situasi

sosial.

Kaitannya pendidikan dengan ruang kelas sebagai situasi sosial, maka

dalam ruang kelas perlu dibentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar

artinya seseorang kaya dengan pengetahuan dan pengalaman ketika mereka

banyak belajar dengan orang lain, pembelajaran yang dilaksanakan secara

individual menyebabkan lambatnya berkembang pengetahuan dan

pengalaman seseorang.6 Membentuk masyarakat belajar salah satunya yaitu

dengan cara melibatkan beberapa orang untuk belajar bersama, di dalamnya

terjadi komunikasi dua arah, antara siswa dengan siswa maupun antara siswa

dengan guru.

4 R. Soedjadi, Op. Cit., h. 66.

5 Ariyadi Wijaya, Op. Cit., h. 7.

6 Martinis Yamin, Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik, (Jakarta: Referensi, 2012),

h.84

Page 20: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

4

Hubungan antara guru dan siswa dengan status dan peran masing-

masing membentuk suatu pola yang akan memberikan dampak terhadap

perilaku, kompetensi, kapital sosial budaya, dan keberhasilan siswa di masa

depan.7 Keberhasilan pendidikan di sekolah bukan hanya ditentukan oleh

usaha siswa secara individual atau interaksi siswa dengan guru, melainkan

juga oleh interaksi siswa dengan lingkungan sosialnya.8 Pentingnya interaksi

dalam pembelajaran di kelas didukung oleh teori belajar konstruktivis sosial

yakni, belajar dapat membangkitan berbagai proses mental yang hanya akan

didapatkan jika seseorang berinteraksi dengan orang dewasa atau

berkolaborasi dengan sesama teman. Sudah semestinya, dalam proses belajar,

siswa diberikan kebebasan mengeluarkan pendapat melalui suatu interaksi

sosial karena pada dasarnya sekolah merupakan laboratorium bagi siswa

untuk penyelidikan dan pengatasan masalah kehidupan sehari-hari dalam

dunia nyata tidak terkecuali pada pembelajaran matematika. Namun, pada

kenyataannya pembelajaran matematika di sekolah terkesan kurang variatif

dan kurang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran

sehingga interaksi-interaksi sosial antar siswa tidak berjalan.9

Suatu kelas sebagai kelompok sosial dengan keberadaan pola interaksi

dan tingkah laku tertentu dapat mempengaruhi kualitas kegiatan pembelajaran

di kelas tersebut. Keberadaan interaksi ini tidak terlepas dari peran partisipasi

aktif dari siswa dan guru. Oleh karena itu, peran guru sangat penting untuk

mengaktifkan suasana kelas sehingga siswa dapat ikut serta secara aktif

dalam kegiatan pembelajaran. Interaksi antar siswa dalam konteks aktivitas

pembelajaran dapat dilakukan dengan berdiskusi, mengajukan argumentasi,

atau memberikan jastifikasi yang selanjutnya dapat memicu refleksi atas

capaian hasil. Refleksi ini lah yang dapat memunculkan peluang terjadinya

peningkatan pemahaman siswa. Interaksi terus-menerus antara guru dan siswa

selanjutnya akan membentuk pola. Secara umum, pola-pola dalam interaksi

7 Damsar, Pengatar Sosiologi Pendidikan, Cet. II, (Jakarta: Kencana, 2012), h. 97 – 98.

8 Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi Tentang Pelbagai

Problem Pendidikan, Cet. II, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 47. 9 Ichsan Fahmi, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated

Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3

Tangerang”, (Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2014), h.5.

Page 21: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

5

sosial disebut norma sosial mengingat itu adalah aspek normatif dalam

diskusi matematika khususnya aktivitas matematis siswa.10

Norma adalah tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam

keadaan tertentu.11

Norma sebagai suatu aturan dalam berperilaku sangat

memungkinkan dapat berfungsi sebagai pengatur jalannya interaksi dalam

pembelajaran di kelas. Norma-norma berfungsi baik jika norma tersebut

diterapkan dan dipatuhi oleh komunitas kelas. Penerapan norma bertujuan

bukan hanya untuk kesadaran dalam bertindak melainkan juga untuk

kedisiplinan belajar. Norma-norma kelakuan tersebut berasal dari nilai,

karena pada dasarnya norma merupakan penjabaran dari nilai yang

bertransformasi menjadi bentuk tata aturan.

Norma sosial dalam pembelajaran matematika lebih khusus disebut

sebagai norma sosiomatematik, dikatakan norma sosiomatematik karena

norma sosial tersebut berlaku dalam pembelajaran matematika. Norma

sosiomatematik adalah suatu peraturan yang diterapkan ketika proses

interaksi selama pembelajaran matematika berlangsung.12

Seperti yang telah

disebutkan sebelumnya bahwa norma berasal dari nilai, oleh karena itu maka

norma sosiomatematik merupakan aturan-aturan yang berasal dari nilai-nilai

matematika yang dibawa ke dalam konteks sosial menghasilkan suatu aturan

yaitu norma sosiomatematik. Beberapa peneliti menemukan bahwa norma

sosial dan norma sosiomatematik dapat membantu dalam memahami dan

membangun kultur kelas yang dapat mendukung partisipasi aktif siswa yang

berkualitas dalam diskusi.13

Norma sosial mengatur partisipasi siswa

sedangkan norma sosiomatematik menghubungkan kualitas dari kontribusi

siswa dalam bermatematik. Norma sosiomatematik (sociomathematical

norms) sangat perlu dikembangkan karena matematika sebagai sarana

10

Ismail O. Zembat and Seyit A. Yasa, “Using Classroom Scenarios to Reveal

Mathematics Teachers’ Understanding of Sociomathematical Norms”, IJEMST, 2015, Vol. 3, No.

3, p. 243. 11

Ary H. Gunawan, Op. Cit., h. 25. 12

Anita Nur Rofiq, “Analisis Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran Kolaboratif

Pokok Bahasan Persamaan Linier Satu Variabel Kelas VII-B SMP Negeri 4 Jember”, (Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, 2017), h.81. 13

Anna-Maija Pertanen and Raimo Kaasila, “Sociomathematical Norms Negotiated in

The Discussions of Two Small Groups Investigating Calculus”, International Journal of Science

and Mathematics Education, 2015, (13), p. 927.

Page 22: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

6

berpikir logis, kritis, dan kreatif serta memiliki berbagai karakteristik

sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dalam berbagai

aktivitasnya.14

Implementasi norma sosiomatematik dalam pembelajaran di

kelas bukan hanya dapat menghidupkan interaksi melainkan juga dapat

membentuk pengetahuan matematika. Norma tersebut memfokuskan pada

kebenaran peran tanggung jawab dan harapan yang satu sama lain

dinegosiasikan antara guru dan siswa sebagai komunitas kelas.15

Norma yang

ada dalam kelas bersifat fleksibel, sebagai mana norma sosial, pada norma

sosiomatematik juga terdapat berbagai jenis antara lain kebebasan, kebenaran,

kebiasaan, kesepakatan, konsistensi, kesemestaan, keketatan, moral,

pengaturan, perintah, dan lain sebagainya. 16

Norma sosiomatematik yang

difokuskan dalam penelitian ini yaitu norma kebebasan, kesepakatan,

konsistensi, kesemestaan, dan keketatan.

Selanjutnya, peran partisipasi siswa dalam negosiasi norma yang

diberlakukan tidak terlepas dari keyakinan matematika dan nilai-nilai yang

membuat mereka lebih mampu dalam mengatur dirinya sendiri untuk

melibatkan diri atau tidak. Dengan kata lain, jika ia yakin dengan apa yang

ingin diungkapkan maka ia akan mengungkapkan, begitupun sebaliknya.

Aktivitas siswa dalam pembelajaran khususnya matematika berhubungan

dengan konsep diri dan keyakinan yang dimiliki. Siswa dengan keyakinan

positif memiliki kecenderungan ingin mengembangkan kemampuannya,

sedangkan siswa dengan keyakinan negatif memiliki kecenderungan

individualis atau bahkan kurang percaya diri terhadap kemampuan yang

dimiliki.17

Dapat dikatakan bahwa siswa yang memiliki keyakinan yang

tinggi cenderung akan mengaktualisasikan diri dalam setiap kesempatan dan

akan secara aktif mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Siswa yang aktif

14 Kadir, “Mengembangkan Norma Sosiomatematik (Sociomathematical Norms) Dengan

Memanfaatkan Potensi Lokal Dalam Pembelajaran Matematika”, Phytagoras, Vol. 4, No.1, 2008,

h.74. 15

Hasan Saifur Rahman, “Profil Norma Sosiomatematik Pembelajaran Kolaboratif

Berbasis Masalah”, (Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan

Ampel Surabaya, 2017), h.15-16. 16

Ibid. h. 2. 17

Diana Sulfikawati, “Analisis Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran Kolaboratif

Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat di Kelas VII-C SMP Negeri 11 Jember”, Jurnal Edukasi

UNEJ, 2016, Vol. 3, No. 3, h.3.

Page 23: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

7

dalam mengikuti pembelajaran akan sangat mungkin berhasil dalam

memahami konsep yang dipelajari.

Konseptualisasi yang dilakukan individu termasuk siswa dibentuk oleh

pemahaman dan perasaan, yang keduanya dapat dimaknai sebagai keyakinan

(belief) yang ada dalam diri individu itu sendiri. Selanjutnya, melalui

konseptualisasi tersebut maka individu akan membentuk dan mengelola

kognitif yang dimilikinya. Keyakinan juga berkaitan dengan penentuan sikap,

sikap positif akan memiliki motivasi belajar lebih tinggi dan persepsi

pandangan atas pengetahuan yang lebih luas, termasuk pengetahuan

matematika. Konstruksi pengetahuan matematika dapat dibentuk salah

satunya dengan cara interaksi dan partisipasi aktif dalam pembelajaran

matematika sebagaimana yang telah diungkapkan sebelumnya.

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

keyakinan seseorang tidak terkecuali lingkungan sekolah. Hal ini juga berlaku

pada prestasi belajar, dimana faktor-faktor eksternal seperti tempat tinggal

dan sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar termasuk prestasi belajar

matematika. Setiap sekolah memiliki manifestasi budayanya sendiri,

termasuk pola interaksi. Sebagaimana yang telah diungkapkan bahwa pola

interaksi dapat menentukan aturan-aturan apa saja yang terbentuk baik

sengaja dibentuk maupun terbentuk secara alami, sehingga aturan tersebut

berisi nilai-nilai karakter dari lingkungan tempat terbentuknya. Aturan-aturan

yang terbentuk dan berkembang di lingkungan sosial akan menjadi norma

sosial, lebih khusus pada pembelajaran matematika di kelas disebut sebagai

norma sosiomatematik.

Ketertarikan penulis akan gagasan norma sosiomatematik dikarenakan

norma sosiomatematik adalah penelitian dibawah pendidikan matematika

sebagaimana yang dikemukakan oleh Cobb dan Yackel. Selain itu telah

banyak dilakukan penelitian bervariasi tentang gagasan norma

sosiomatematik mulai dari interaksi kelas (McClain & Cobb, 2001) hingga

kolaborasi pasangan siswa (Tatsis & Koleza, 2008) dan dari Taman Kanak-

kanak (Tatsis, Skoumpourdi, & Kafoussi, 2008), Sekolah Dasar (Widjadja,

Page 24: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

8

2012), Sekolah Menengah (Sulfikawati, 2016), sampai ke Universitas

(Setiyani, 2018).

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka melalui penelitian ini penulis

dapat mengetahui bagaimana gagasan norma sosiomatematik ini dapat

menjelaskan pembentukan pengetahuan matematika siswa dalam kelas dan

dapat menarik untuk penulis atau guru yang ingin menafsirkan perilaku siswa

saat mereka berinteraksi dalam kelas maupun kelompok kecil pada

pembelajaran matematika, serta mengkaji unsur-unsur apa saja yang

berhubungan dengan pembentukan dan pengembangan norma

sosiomatematik di dalam suatu pembelajaran di kelas. Oleh karena itu,

penulis memberi judul penelitian ini adalah: “Studi Norma Sosiomatematik

dalam Pembelajaran Matematika”.

B. Identifikasi Masalah

Berkaitan dengan norma sosiomatematik dalam pembelajaran

matematika, identifikasi masalah dalam penelitian ini meliputi:

1. Interaksi sosial antar siswa dan siswa dengan guru masih kurang

mendapat perhatian dalam pembelajaran matematika.

2. Pembelajaran matematika yang melibatkan norma-norma sosial masih

tergolong rendah, misalnya berdiskusi, mengajukan pendapat,

berwacana, berdebat, berargumentasi, berkomunikasi, dan berempati.

3. Kurangnya keyakinan diri siswa menyebabkan siswa kurang aktif

berpartisipasi dalam pembelajaran di kelas.

C. Pembatasan Masalah

Masalah yang dibatasi pada penelitian ini yaitu:

1. Aktivitas sosial yang dimaksud adalah interaksi antara siswa dengan

siswa dalam kelompok, interaksi siswa dengan siswa dalam kelas, dan

interaksi siswa dengan guru.

2. Aturan/norma yang dimaksud adalah norma-norma sosial dalam

pembelajaran matematika di kelas disebut norma sosiomatematik.

3. Norma sosiomatematik yang menjadi fokus penelitian adalah norma

kesepakatan, kebebasan, konsistensi, kesemestaan, dan keketatan.

Page 25: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

9

D. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dirumuskan pada penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana norma sosiomatematik siswa dalam pembelajaran

matematika pada norma jenis kebebasan, kesepakatan, konsistensi,

kesemestaan, dan keketatan di kelas?

2. Bagaimana hubungan norma sosiomatematik dengan keyakinan (belief)

matematis siswa?

3. Bagaimana hubungan norma sosiomatematik dengan prestasi belajar

matematika siswa?

4. Bagaimana hubungan keyakinan (belief) matematis dengan prestasi

belajar matematika siswa?

5. Bagaimana perbedaan norma sosiomatematik, keyakinan (belief)

matematis, dan prestasi belajar matematika siswa antar sekolah?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini diantaranya yaitu:

1. Mendeskripsikan norma sosiomatematik jenis kebebasan, kesepakatan,

konsistensi, kesemestaan, dan keketatan dalam pembelajaran

matematika di kelas.

2. Mengetahui hubungan norma sosiomatematik dengan keyakinan (belief)

siswa terhadap matematika.

3. Mengetahui hubungan norma sosiomatematik dengan prestasi belajar

matematika siswa.

4. Mengetahui hubungan keyakinan (belief) matematis dengan prestasi

belajar matematika siswa.

5. Mengetahui perbedaan norma sosiomatematik, keyakinan (belief)

matematis, dan prestasi belajar matematika untuk setiap sekolah.

Page 26: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

10

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan berguna untuk siswa menyadari pentingnya

berinteraksi dalam suatu komunitas kelas, mengetahui dan mentaati

aturan-aturan normatif yang berlaku dalam pembelajaran matematika,

serta menggunakan interaksi sosial dan aturan normatif tersebut untuk

membangun pengetahuan matematika dan keterampilan sosialnya.

2. Bagi Guru

Guru mengetahui sejauh mana norma sosial dalam kelas matematika

berlaku dan dapat ditaati oleh komunitas kelas, mengaplikasikan model

pembelajaran yang berorientasi aktivitas sosial siswa, memotivasi siswa

dalam meningkatkan kepercayaan matematis siswa.

3. Bagi Sekolah

Sekolah mengembangkan model pembelajaran dan penyediaan bahan

ajar yang dapat meningkatkan keterampilan siswa secara sosial

sehingga siswa mampu beradaptasi dalam lingkungannya dan dalam

bermasyarakat.

4. Bagi Peneliti

Peneliti mengetahui bagaimana teori tentang gagasan norma

sosiomatematik ada dan cukup untuk menjelaskan pembentukan

pengetahuan matematika dan keyakinan matematis siswa, serta

mengetahui unsur-unsur apa saja yang mendukung dan mempengaruhi

dalam pembentukan dan pengembangan norma sosiomatematik dalam

pembelajaran matematika di kelas.

Page 27: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Norma sosiomatematik komunitas kelas sudah tergolong baik (73.12%). Jenis

norma sosiomatematik meliputi norma kebebasan, kesepakatan, konsistensi,

kesemestaan, dan keketatan. Norma keketatan memiliki persentase terbesar

(82.70%) dan norma kebebasan memiliki persentase terkecil (67.08%). Norma

kebebasan ditunjukkan melalui kebebasan memilih simbol dan metode, serta

memilih tugas/peran dalam kelompok. Sedangkan norma kesepakatan, antara

lain kesepakatan dalam penggunaan simbol dan metode, menetapkan solusi

akhir, mematuhi tata tertib kelas, dan bersatu dalam kelompok untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan

guru. Sementara itu, norma konsistensi ditunjukkan melalui aktivitas

pembelajaran dalam partisipasi dan perhatian siswa serta kesesuaian antara

tindakan dan hasil kesepakatan. Selanjutnya, norma kesemestaan, antara lain

fokus dalam menyelesaikan tugas dan tidak mengerjakan hal lain yang tidak

berkaitan dengan materi pelajaran, serta pengajuan pertanyaan sesuai dengan

materi pelajaran. Terakhir, norma keketatan, antara lain mentaati peraturan

baik yang ditetapkan guru di dalam kelas maupun peraturan sekolah terutama

dalam hal kedisiplinan, sikap sopan dan santun baik dalam berbicara maupun

bertingkah laku.

2. Norma sosiomatematik berkorelasi positif dengan prestasi belajar matematika

siswa, atau makin tinggi norma sosiomatematik makin tinggi pula prestasi

belajar matematika siswa.

3. Norma sosiomatematik berkorelasi positif dengan keyakinan (belief)

matematik siswa, atau makin tinggi norma sosiomatematik makin tinggi pula

keyakinan (belief) matematik siswa.

Page 28: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

108

4. Keyakinan (belief) matematik siswa berkorelasi positif dengan prestasi

belajar matematika siswa, atau makin tinggi keyakinan (belief) matematik

siswa makin tinggi pula prestasi belajar matematika siswa.

5. Terdapat perbedaan norma sosiomatematik dan keyakinan (belief) matematik

antara siswa SMP Islam Parung, SMP Muhammadiyah 37 Parung. dan SMP

YAPIA Parung. Namun tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika

siswa antara ketiga sekolah tersebut.

B. Saran

Berdasarkan temuan dan keterbatasan dalam penelitian ini, beberapa saran

yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya berfokus pada 5 (lima) jenis norma sosiomatematik,

untuk selanjutnya disarankan untuk meneliti norma-norma sosiomatematik

jenis lainnya.

2. Penelitian ini hendaknya dilakukan bukan hanya 1-3 kali pengamatan

melainkan dilakukan secara kontinu selama beberapa pertemuan agar temuan

yang ditemukan benar-benar valid dan mendalam.

3. Instrumen angket siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup, untuk temuan yang lebih baik dan informatif penulis menyarankan

untuk menggunakan angket terbuka sehingga responden dapat lebih leluasa

mengemukakan pendapatnya.

Page 29: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

109

DAFTAR PUSTAKA

“Anonim”. “Teori Pembelajaran Konstruktivisme.” Artikel diakses pada 22

Desember 2017 dari http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/

article/download/4120/2977

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Azwar, Saifuddin. Penyusunan Skala Psikologi, Edisi II. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2012.

__________. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Cet. XVI. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2011.

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga,

2011.

Damsar. Pengantar Sosiologi Pendidikan, Cet. II. Jakarta: Kencana, 2012.

Diknas, “Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional”,

diakses pada 15 Januari 2018 dari

http://komisiinformasi.go.id/regulasi/download/id/101

Fahmi, Ichsan. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated

Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di

SMP Negeri 3 Tangerang”. Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.

Goldin, Gerald., et al. “Beliefs-No Longer A Hidden Variable in Mathematicl

Teaching and Learning Processes.” in J. Maaß, and W. Schlöglmann, ed.,

Beliefs and Attitudes in Mathematics Education: New Research Results.

Rotterdam: Sense Publisher, 2009.

Gumelar, Gumgum dan Herdiyana Maulana. Psikologi Komunikasi dan

Persuasi. Jakarta: Akademia Permata, 2013.

Gunawan, Ary H. Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi Tentang

Pelbagai Problem Pendidikan , Cet. II. Jakarta: Rineka Cipta, 2 010.

Hamzah, Ali. Evaluasi Pembelajaran Matematika, Cet. II. Jakarta: Raja

Grafindo, 2014.

Page 30: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

110

Haryanto. “Teori yang Melandasi Pembelajaran Konstruktivistik.” Artikel

diakses pada 12 Maret 2018 dari https://ejournal.unri.ac.id/index.php

/JPS/ article/download/1127/1119

Helma dan Edizon. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Matematika Siswa untuk Penerapan Bahan Ajar Kontekstual

Menintegrasikan Pengetahuan Terkait dan Realistik.” Jurnal Eksakta

Pendidikan (JEP), Vol. 1, No. 1 (Mei 2017): 86-92.

Herbel-Eisenmann, Beth. “Examining “Norms” in Mathematics Education

Literature: Refining The Lens.” Ontario Institute for Studies in Education

of the University of Toronto, diakses pada 15 Januari 2018 dari

https://eclass.uowm.gr/modules/document/file.php/ELED257/

Himmah, Wulan Izzatul. “Analisis Belief Matematik Siswa Tingkat SMP. “

Journal of MEDIVES, Vol. 1 No. 1 ( 2017): 49-58.

Jasmine, Julia. Metode Mengajar Multiple Intellegences. Bandung: NUANSA,

2016.

Kadir. “Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa

dalam Pembelajaran Matematika.”, Makalah Seminar Nasional

Matematika dan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika

FMIPA UNY, Yogyakarta, 2008.

_________. “Mengembangkan Norma Sosiomatematik (Sociomathematical

Norms) dengan Memanfaatkan Potensi Lokal dalam Pembelajaran

Matematika.”, Phytagoras, Vol. 4, No.1 (Juni 2008): 74-85.

Kadir. Statistika Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penellitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.

Leder, Gilah C., et al. ed. Beliefs; A Hidden Variable in Mathematics

Education? . London: Kluwer Academics Publisher, 2000.

Leonard. “Kajian Peranan Konsistensi Diri Terhadap Prestasi Belajar

Matematika.” Jurnal Formatif, Vol. 3, No. 2 : 97-104.

Lestari, Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. Penelitian

Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama, 2015.

Margalit, Ullmann. The Emergences of Norms. Oxford: Oxford University

Press, 1977.

McClain, Kay and Paul Cobb. “An Analysis of Development of

Sociomathematical Norms in One First-Grade Classroom.” Journal for

Page 31: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

111

Research in Mathematics Education, Vol. 32, No. 3 (May 2001): 236-

266.

Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi,

2013.

Oktavianingtyas, Ervin. “Studi Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP

Universitas Jember.” KADIKMA, Vol. 4, No. 2 (Agustus 2013): 13-26.

Perdani, Putri Admi. “Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Metode

Bermain Permainan Tradisional pada Anak TK B.” Jurnal Pendidikan

Usia Dini, Vol. 7, No. 2 (November 2013): 335-350.

Pertanen Anna-Maija and Raimo Kaasila. “Sociomathematical Norms

Negotiated in The Discussions of Two Small Groups Investigating

Calculus.” International Journal of Science and Mathematics Education,

No. 13 (2015): 927-946

Putra, Nusa dan Hendarman, Metode Riset Campur Sari. Jakarta: Indeks, 2013.

Rachmayani, Dwi. “Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian

Belajar Matematika Siswa.”, Jurnal UNSIKA, Vol. 2, No. 1 (November

2014): 13-23.

Rahman, Hasan Saifur. “Profil Norma Sosiomatematik Pembelajaran

Kolaboratif Berbasis Masalah.” Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2017.

Rizkianto, Ilham. “Norma Sosiomatematik dalam Kelas Matematika.” Makalah

dipresentasikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY,

Yogyakarta, 2013.

Rofiq, Anita Nur. “Analisis Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran

Kolaboratif Pokok Bahasan Persamaan Linier Satu Variabel Kelas VII-B

SMP Negeri 4 Jember.” (Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Jember, 2017.

Safera, Risa. “Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematis dan Belief Siswa.” Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. 2015.

Simanjuntak, Madonna. “Pengaruh Sikap Sosial Siswa terhadap Prestasi

Belajar Pendidikan Kewarganegaraan.” Prosiding dipresentasikan pada

Page 32: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

112

Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan,

Medan. 2017.

Soedjadi, R. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi Keadaan

Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2000.

Spangler, Denise A. “Assesing Students’ Belief About Mathematics” Diakses

pada 10 Januari 2018 dari http://math.coe.uga.edu/

tme/issues/v03n1/5spangler.pdf

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Cet. IX.

Bandung: Alfabeta, 2014.

Sulfikawati, Diana. “Analisis Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran

Kolaboratif Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat di Kelas VII-C SMP

Negeri 11 Jember.”, Jurnal Edukasi UNEJ, Vol. 3, No. 3 (2016): 1-4.

Suyono dan Hariyanto. Belajar dan Pembelajaran, Cet. III. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012.

Wahidillah, Ahmad. “Komparasi Konsep Kebebasan Manusia Menurut John

Dewey dan Muhammad Athiyah Al-Abrasyi.” Skripsi Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012.

Wedege, Tine. “Sociomathematics: A Subject Field and A Research Field.”

diakses pada 13 Juli 2017 dari: http://www.ewi-psy.fu-

berlin.de/en/v/mes6/documents/research_papers/Wedege_MES6.pdf

Weydekamp, Gerry R. “Pembatalan Perjanjian Sepihak Sebagai Suatu

Perbuatan Melawan Hukum” Lex Privatum, Vol. I, No. 4 (Oktober

2013): 147-158.

Wijaya, Ariyadi. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternative

Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Yackel, Erna and Paul Cobb. “Sociomathematical Norms, Argumentation, and

Autonomy in Mathematics.” Journal of Research in Mathematics

Education, Vol. 27, No. 4 (July 1996): 458-477

Yamin, Martinis. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta: Referensi,

2012.

Yuberta, Kurnia R. dan Lely Kurnia. “RME Sebagai Alternatif Pendekatan

Pembelajaran Matematika untuk Membangun Generasi Kreatif dan

Berkarakter.” Prosiding dipresentasikan pada Seminar Internasional

Page 33: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42440/2/HADIATI... · The purpose of this study is to analyze sociomathematical norms

113

Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan IAIN Batusangkar ,

2016.

Yunus, Firdaus M. “Kebebasan dalam Filsafat Eksistensialisme Jaun Paul

Sartre.” ,Jurnal Al-Ulum, Vol. 11, No. 2 (Desember 2011): 267-282.

Zembat, Ismail O. and Seyit A. Yasa. “Using Classroom Scenarios to Reveal

Mathematics Teachers’ Understanding of Sociomathematical Norms”,

International Journal of Education in Mathematics, Science and

Technology , Vol. 3, No. 3 (July 2015): 242-261.