Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

25
TUGAS II PERBEDAAN CERPEN JURU MASAK DENGAN SULAIMAN PERGI KE TANJUNG CINA BERDASARKAN UNSUR CERPEN, STRUKTUR CERPEN, KAIDAH KEBAHASAAN, DAN INTERPRETASI MAKNA.

Transcript of Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Page 1: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

TUGAS II

PERBEDAAN CERPEN JURU MASAK

DENGAN SULAIMAN PERGI KE TANJUNG

CINA BERDASARKAN UNSUR CERPEN,

STRUKTUR CERPEN, KAIDAH

KEBAHASAAN, DAN INTERPRETASI

MAKNA.

Page 2: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Nama :

1. Huda Fitra Dirgantara

2. Muhammad Nugroho F

3. Nathali Tjahjadi

4. Patimah Asriani

5. Peggy Andrian

6. Reyhan Alemmario

7. Riza Indriany

8. Rizky Pratama

9. Stefani Eka M

Kelas : XI Mia 2

Guru Pembimbing : Dra. Hj. Sri Puji Utami

Page 3: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

UNSUR CERPEN

Page 4: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

JURU MASAKSULAIMAN PERGI KE TANJUNG

CINA

Tema : Kebimbangan Tema : Kerinduan seorang istri

terhadap suaminya yang meninggal

karena mempertahankan ladang kopi

Tempat : Lareh Panjang Tempat : Bandar lampung, Kuala

kambas, Ladang, Hutan,Kebun,

Pelabuhan, Pantai, Balai kampung,

Rumah Zhu, Bukit

Waktu : Beberapa tahun lalu,

Hari pertama perhelatan, Ketika

keluarga mempelai pria tiba, Dua hari

sebelum kenduri berlangsung.

Waktu :Pagi, Petang, Malam

hari,Subuh.

Suasana : Kecewa, Bingung,

Kesal, Sedih, Berat Hati, Menyesal.

Suasana :Tegang,Haru,Sedih

UNSUR CERPEN

Penanggung jawab : Stefani Eka Marta

Page 5: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

ALUR

PENANGGUNG JAWAB : REYHAN ALEMMARIO

Juru Masak Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina

Pada cerpen Juru Masak alur yang digunakan yaitu alur

gabungan atau alur maju mundur. Karena pada awal cerita alur

yang tampak ialah alur maju yaitu pada saat Azrial mengajak

Makaji untuk bekerja pada salah satu restorannya di Jakarta.

Kemudian alur berubah menjadi mundur ketika Azrial teringat

dengan masa lalunya yaitu ketika Renggogeni, orang yang

dicintainya tidak mendapatkan restu dari ayahnya karena azrial

hanyalah anak dari seorang juru masak. Lalu alur berubah

kembali menjadi maju, pada saat kenduri di rumah diadakan

dan pada saat itu makaji sudah berada di Jakarta.

Pada cerpen Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina alur yang digunakan

yaitu alur mundur atau alur regresif. Karena pada awalnya, telah

menceritakan bahwa sulaiman meninggal dunia yaitu pada paragraph

pertama baris kelima. Lalu alur menjadi mundur hingga pertama kali

Zhu pindah ke Bandar Lampung dan menjadi orang yang sukses, lalu

alur maju, menceritakan mengenai sulaiman yang membutuhkan

perlindungan dan sempat ditolak oleh Zhu tapi kemudian zhu

berubah pikiran, hingga zhu akhirnya menikah dengan sulaiman lalu

sulaiman tewas tertembak. Kemudian sampailah alur yang pada awal

cerita telah ditampilkan yaitu ketika Zhu berteriak “Sulaiman.

Sulaiman . Itulah Zhu, dan aku bicara padamu.

Plausibilitas :

Hal yang masuk akal dalam cerpen Sulaiman Pergi Ke

Tanjung Cina ialah ketika ayah Sulaiman

mempertahankan haknya untuk mengemukakan

pendapat bahwa petani kopi tidaklah merusak hutan,

hal ini masuk akal terjadi, ketika seseorang dituduh

berbuat buruk, orang tersebut berhak untuk

memberikan penjelasan.

Plausibilitas :

Hal yang masuk akal dalam cerpen Juru masak ialah ketika

Makaji akhirnya memilih keputusan untuk tinggal bersama

azrial di Jakarta, karena hal ini memang benar ketika orang tua

sudah semakin tua pasti ada keinginan untuk menghabiskan

masa tuanya bersama anaknya.

Kemudian hal lainnya yaitu ketika tamu kecewa dengan

masakan yang dihidangkan di kenduri, hal ini masuk akal

mengingat makaji tidak turun tangan dalam kenduri yang

diadakan dirumah mangkudun.

Page 6: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Suspense : Suspense :

Hal yang membuat penasaran atau membuat pembaca

menebak-nebak cerita pada cerpen Juru Masak ialah

tentang kebimbangan Makaji antara membantu

Mangkudun di kendurinya atau ikut Azrial ke Jakarta, hal

ini membuat pembaca ingin tahu mengenai keputusan

makaji karena pilihan yang dihadapi makaji memang sulit.

Kemudian hal lainnya yang membuat pembaca

penasaran ketika berlangsungnya kenduri yang begitu

semarak tanpa makanan yang dimasak oleh Makaji.

Hal yang membuat penasaran atau membuat pembaca

menebak-nebak cerita pada cerpen Sulaiman Pergi Ke

Tanjung Cina ialah mengenai meninggalnya Sulaiman

diawal cerita yaitu di paragraf pertama, hal ini membuat

cerita ini makin menarik untuk dibaca karena telah

memberikan kesan yang baik pada awal cerita.

Kemudian hal lainnya yang membuat pembaca

penasaran ketika Sulaiman dan ibunya meninggalkan

rumah Zhu, hal ini membuat cerita makin menarik untuk

diikuti untuk mengetahui akhir perjalanan zhu bersama

ibunya untuk menghindari pencarian petani kopi.

Surprise : Surprise :

Hal yang membuat terkejut dalam cerpen Juru masak ialah

mengenai masa lalu Azrial yang pahit, keberhasilan bangkit

dari keterpurukan akibat putus cinta merupakan sesuatu yang

luar biasa.

Kemudian hal lainnya yaitu ketika Makaji akhirnya

memutuskan untuk pergi ke Jakarta bersama Azrial sebelum

kenduri diadakan, tentunya akan berdampak besar terhadap

kenduri karena Makaji merupakan satu-satunya juru masak

yang handal di Lareh Panjang.

Hal yang membuat terkejut dalam cerpen Sulaiman Pergi Ke

Tanjung Cina ialah mengenai tewasnya Sulaiman karena

tertembak, karena setelah dari suasana yang berbahagia setelah

menikah dengan zhu, suasana langsung berubah dengan tiba-

tiba.

Unity : Unity :

Berbagai unsur yang ditampilkan pada cerita ini telah

menjadi kesatuan yang padu mulai dari pengenalan

tokoh makaji sang juru masak yang handal kemudian

ditampilkan berbagai macam permasalahan serta

penyelesaian masalah oleh tokoh dalam cerita semuanya

memiliki hubungan satu sama lain.

Unsur cerita yang ditampilkan pada cerita Sulaiman Pergi

Ke Tanjung Cina memiliki hubungan satu sama lain

terutama pada awal telah disajikan tentang meninggalnya

Sulaiman, lalu semua semua unsur yang ditampilkan

memang berhubungan mengenai kejadian di awal cerita.

Page 7: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

TOKOH DAN PENOKOHAN

Page 8: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

TOKOH DAN PENOKOHAN

PENANGGUNG JAWAB : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH

N

o

Unsur

CerpenJuru Masak

Sulaiman Pergi ke

Tanjung Cina

1 Tokoh • Makaji

• Gentasari

• Rustamadji

• Sutan

Basabatuah

• Azrial

• Mangkudun

• Yusnaldi

• Renggogeni

• Zhu Ni Xia

• Sulaiman

• Zhu Miau Jung

• Made Sukari

• Nyiwar

• Sutinah

Page 9: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

No. Unsur Cerpen Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina

2 Penokohan Didalam cerpen ini diceritakan terdapat

juru masak no 1 di daerah Lareh Panjang

yang bernama Makaji.

• Makaji

Dalam cerpen ini Makaji berperan sebagai

Juru Masak terhandal di daerahnya dan

juga sebagai tokoh utama, karena dari

seluruh permasalahan yang muncul di

cerpen ini selalu melibatkan Makaji.

Makaji di dalam cerpen ini mempunyai

sifat :

1. Tidak pilih kasih (Tidak memandang

status sosial seseorang).

“Makaji tidak pernah keberatan membantu

keluarga mana saja yang hendak

menggelar pesta, tak peduli apakah tuan

rumah hajatan itu orang terpandang yang

tamunya membludak atau orang biasa

yang mampu menggelar syukuran

seadanya.”

2. Tekun, Ulet.

“Di usia senja, ia masih tangguh menahan

kantuk, tangannya tetap gesit meracik

bumbu, masih kuat ia berjaga semalam

suntuk”

Didalam cerpen ini diceritakan yaitu seorang

perempuan yang bernama Zhu Ni Xia sebagai

seorang pemburu walet dan juga menjadi pebisnis

yang sukses di Bandar Lampung.

• Zhu Ni Xia

Dalam cerpen ini Zhu Ni Xia berperan sebagai

tokoh utama yang menjadi penerus ayahnya yaitu

Zhu Miau Jung yaitu pemburu walet paling terkenal

dan menjadi pebisnis yang terkenal di daerahnya.

Sifat yang dimiliki oleh tokoh ini yaitu :

1. Cerdas dan Ulet

“Begitulah Zhu, memulai sejarah dengan membuat

jebakan dari sepetak tanah yang ia beli, dan

membangunnya menjadi istana walet, dengan

keahlian yang tidak diragukan”

“Dari walet menjadi Bandar, meluaskan niaga

dengan membangun puluhan gudang: tempat

menukar damar menjadi gula, atau ratusan karung

kopi ditukar dengan kain dan gemerincing uang”

2. Penolong

Zhu Ni Xia menyuruh Nyiwar dan Sulaiman untuk

tinggal di rumahnya pada saat mereka mengalami

kesulitan.

3. Rendah Hati

“Keramahan pada rambutnya yang panjang

berkibar, kesopanan pada kulit putih seterang

bulan..”

Page 10: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

• Azrial

Dalam cerpen ini Azrial menjadi tokoh

tambahan yang berperan sebagai putra sulung

Makaji. Sifat yang dimiliki oleh tokoh ini

yaitu ;

1. Pekerja keras, Gigih.

“Awalnya ia hanya tukang cuci piring di

rumah makan milik seorang perantau dari

Lareh Panjang yang lebih dulu mengadu

untung di Jakarta. Sedikit demi sedikit

dikumpulkannya modal. Berkat kerja keras

dan kegigihannya kini Azrial menjadi juragan

yang mempunyai 6 rumah makan dan 24 anak

buah yang setiap hari sibuk melayani

pelanggan.

2. Tegar

“Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung

jawab. Renggo yakin kami berjodoh”

“Apa kau bilang?Jodoh? Saya tidak rela

kau berjodoh dengan Azrial. Akan tetapi

saya akan carikan kau jodoh yang lebih

bermartabat!”

“Apa dia salah kalau ayahnya hanya juru

masak?”

“Jatuh martabat keluarga kita bila laki laki

itu menjadi suamimu. Paham kau?”

Maka dengan berat hati Azrial melupakan

Renggogeni. Ia hengkang dari kampong,

pergi membawa luka hati

• Sulaiman

Dalam cerpen ini Sulaiman di ceritakan sebagai pasangan

hidupnya Zhu Ni Xia yang telah lama meninggal.Tokoh

ini hanya sebagai tokoh tambahan. Sifat yang dimiliki

oleh tokoh ini yaitu:

1. Berani, Pantang menyerah, Rela berkorban, Gigih.

“Ia seperti ayahnya, dengan naluri besar melindungi dan

membela para petani. Menyelundupkan biji-biji kopi agar

tetap bias dijual, dan berbagai upaya agar para petani bias

bertahan, di tengah berbagai ancaman. Ia tidak bias

melihat orang lain menderita.”

• Zhu Miau Jung

Didalam cerpen, tokoh ini menjadi tokoh tambahan

karena peran tokoh ini yaitu hanya sebagai ayah

dari Zhu Ni Xia yang menyandang keahlian

pemburu walet paling terkenal lantaran ketajaman

instingnya. Sifat yang dimiliki oleh tokoh ini tidak

tergambar jelas.

Page 11: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

• Mangkudun

Dalam cerpen ini Mangkudun menjadi tokoh tambahan.

Serta, berperan sebagai ayah dari Renggogeni yang dijuluki

sebagai tuan tanah. Sifat yang dimiliki oleh tokoh ini yaitu :

Merendahkan derajat seseorang.

“Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung jawab. Renggo yakin

kami berjodoh”

“Apa kau bilang?Jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh

dengan Azrial. Akan tetapi saya akan carikan kau jodoh

yang lebih bermartabat!”

“Apa dia salah kalau ayahnya hanya juru masak?”

“Jatuh martabat keluarga kita bila laki laki itu menjadi

suamimu. Paham kau?”

Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak

berbatu, seperti sawah tak berpembatang, taka da yang bias

diandalkan. Tetapi tidak patut rasanya Mangkudun

memandangnya dengan sebelah mata.

“Jatuh martabat keluarga kita bila laki laki itu menjadi

suamimu. Paham kau?”

Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak

berbatu, seperti sawah tak berpembatang, taka da yang bias

diandalkan. Tetapi tidak patut rasanya Mangkudun

memandangnya dengan sebelah mata.

• Renggogeni

Dalam cerpen ini Renggogeni menjadi tokoh tambahan.

Serta, berperan sebagai anak gadis dari Mangkudun. Sifat

yang dimiliki oleh tokoh ini yaitu

1. Tegar

Karena Renggogeni dipaksa menikah dengan Yusnaldi oleh

Mangkudun dan perkawinan tersebut atas dasar hutang budi

• Nyiwar

Didalam cerpen, tokoh ini hanya menjadi tokoh

tambahan yang berperan sebagai ibu dari

Sulaiman. Sifat yang dimiliki oleh tokoh ini yaitu

:

1. Lemah lembut

“Cobalah Nona genggam sekepal tanah, rasakan

denyutnya. Kain tapis, benang, warna-warna,

semua akan berdenyut jika dirasakan dengan

benar”

2. Sabar

Nyiwar sangat sabar menghadapi seluruh cobaan

hidup yang ia hadapi mulai dari penembakan,

pembakaran rumah, dan kerinduan-sedih,

• Sutinah

Didalam cerpen, tokoh ini hanya sebagai tokoh

tambahan. Tokoh ini hanya berperan sebagai

pembantu dari Zhu Ni Xia dan sifat dari tokoh ini

tidak tergambar dengan jelas.

Page 12: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

• Gentasari dan Rustamadji

Kedua tokoh ini menjadi tokoh tambahan dalam

cerpen ini. Karena, kedua tokoh ini hanya

diceritakan sebagai pasangan pengantin dimasa

lalu. Serta sifat yang dimiliki oleh tokoh ini tidak

tergambar jelas.

• Yusnaldi

Tokoh ini berperan sebagai tokoh tambahan.

Dalam cerpen ini Yusnaldi berperan sebagai

perwira muda polisi yang dijadikan suami

Renggogeni oleh Mangkudun. Sifat yang dimiliki

tokoh ini juga tidak tergambar jelas.

• Sutan Basabatuah

Tokoh ini menjadi tokoh tambahan dalam cerpen

ini. Tokoh ini berperan sebagai penghulu tinggi

dari keluarga Rustamadji. Sifat dari tokoh ini juga

tidak tergambar dengan jelas.

Page 13: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

STRUKTUR CERPEN

Page 14: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

STRUKTUR TEKS

PENANGGUNG JAWAB : RIZKY PRATAMA

HUDA FITRA DIRGANTARA

No. Struktur Juru Masak Sulaiman Pergi ke

Tanjung Cina

1. Abstrak Abstrak nya jelas dan

mudah di mengerti.

Karena abstrak nya

langsung menjurus ke

pengenalan tokoh utama

nya.

Contoh: seorang juru

masak bernama Makaji

yang sangat terkenal di

kampungnya. Tanpa

campur tangan nya

dalam meracik bumbu

masakan, sebuah

perhelatan akan di nilai

tidak sukses

Abstraknya rumit dan sulit di

pahami. Karena, banyak arti

kata yang tersirat sehingga

menyulitkan para pembaca.

Contoh: bukit barisan selatan

yang memanjang

bergelombang seperti hidup,

karang karang yang

menjorok runcing dan tegak

menuju ke arah perih laut

Hindia.

Page 15: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

No. struktur Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina

2. Orientasi Orientasi cerita juru masak lebih mengarah ke

inti permasalahan di dalam cerita tersebut.

Contoh: Keluarga mempelai pria merasa

dibohongi oleh keluarga wanita yang semula

sudah berjanji bahwa semua urusan masak

memasak selama kenduri berlangsung akan di

percayakan kepada Makaji, sang juru masak

nomor satu di Lareh Panjang. Namun, di hari

perhelatan, ketika rombongan mempelai pria

tiba, gulai kambing, gulai nangka, gulai kentang,

gulai rebung dan aneka yang tersaji ternyata

bukan masakan makaji.

Orientasi cerita Sulaiman ke Tanjung Cina berisi

pengenalan tokoh utama.

Contoh: Zhu mengawali sejarah dengan melakukan

perjalan jauh dari pulaunya, Kalimantan Timur.

Para pedagang antar pulau telah mengabarkan

sebuah rahasia besar dihadapan ayahnya, Zhu

Miau Jung, “Ada beberapa orang yang berhasil

membuat jebakan rumah bagi ribuan walet”. Zhu,

memulai sejarah dengan membuat jebakan dari

sepetak tanah yang ia beli, dan membangunnya

menjadi istana walet. Dialah perempuan dengan

aroma laut yang berpadu keindahan teratai. Ada

deraian hujan pada matanya sempit, keramahan

pada rambutnya berkibar, kesopanan pada kulit

putih seterang bulan, dan lesung pipitnya membikin

lelaki mabuk lantaran rindu. Zhu Ni Xia, menjadi

terkenal seantero mata angin.

Komplikasi Komplikasinya menjurus kepada tokoh utama.

Contoh: Makaji telah berjanji kepada

Mangkudun untuk menjadi juru masak di

pernikahan Renggogeni dan Yusnaldi tetapi dia

di ajak Azrial untuk bersamanya di Jakarta. Ia

merasa dilema.

Komplikasi dari cerita ini menuju ke puncak

permasalahannya.

Contoh: sejak sore hari, menjelang maghrib, tanda

tanda itu sudah dimulai. Made Sukari berlari

menuruni bukit, “celaka mereka telah bergerak!

Mereka hendak menyerbu!”. Dua gajah telah mati.

Sebelumnya empat ekor gajah ditemukan tanpa

nyawa. Dan gajah yang mati akan menuntut balas

dari negara. Kematian gajah adalah hanyalah

alasan agar petani di anggap bersalah dan di paksa

pergi. Pertama suara tembakan, lalu asap pertama

mengepul, lalu suara jeritan, dan teriakan. Gelap

aku menerobos pepohonan, menyeret tangan

Nyiwar-ibuku. Berkelebat di pekat hutan, terus

berlari,menerobos berhari hari. Hingga tiba di

kampung entah dan pengangkut karet membawaku

ke depan pintu gerbang ini.

Page 16: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

No. struktur Juru Masak Sulaian Pergi ke Tanjung Cina

4. Evaluasi Evaluasi dicerita juru masak sudah

jelas dan mengarah ke bagian resolusi

di dalam cerita.

Contoh: derajat keluarga Azrial

memang tak ada yang bisa di andalkan.

Tetapi, tidak patut Mangkudun

memandangnya sebelah mata. Maka,

dengan berat hati Azrial melupakan

Renggogeni dan hengkang dari

kampung nya.

Evaluasi dicerita Sulaiman pergi ke Tanjung cina

sudah jelas dan berkaitan dengan komplikasi dan

resolusi.

Contoh: Zhu melihat sesosok lelaki berantakan, penuh

goresan luka, serta menggenggam erat tangan wanita

tua. Lelaki itu menggembol bungkusan kain dan

memandang dengan tatapan gawat. Zhu menyuruh

mereka masuk dan lalu memberi makan. Tetapi, Zhu

tidak mengizinkan mereka tinggal. Lelaki itu tidak

menginginkan tempat tinggal, ia hanya mau menjual

delapan belas kain tapis. Setelah membeli kain itu, Zhu

membiarkan mereka pergi.

Resolusi Dicerita juru masak ini, resolusi

merupakan lanjutan dari penyelesaian

sebuah evaluasinya.

Contoh: awalnya Azrial hanya tukang

cuci piring di rumah makan milik

perantau dari Lareh Panjang yang lebih

dulu mengadu nasib di Jakarta. Sedikit

demi sedikit ia mengumpulkan modal.

Berkat kegigihan dan kerja keras

selama bertahun tahun, Azrial kini

menjadi juragan di enam rumah makan

miliknya.

Dicerita ini resolusinya merupakan penyelesaian

masalah dari komplikasi dan evaluasi.

Contoh: hati Zhu tergugah setelah melihat perjuangan

lelaki dan perempuan tua itu. Ia mengerahkan seluruh

anak buah untuk mencari mereka. Setelah menemukan

mereka, Zhu mengizinkan mereka untuk tinggal

bersamanya. Setelah sekian lama, Zhu menjadi jatuh

cinta kepada Sulaiman dan menikah. Setelah resmi

menikah, tiba tiba datang segerombolan lelaki garang

mendobrak pintu rumah pengantin jelita, membakar

gudang dan memporakporandakan segala. Teriakan

kata penghianat dan penadah, mengawali letusan

tembakan di pagi buta. Sulaiman digelandang paksa

meninggalkan ceceran darah, dan tatapan penuh cinta.

Page 17: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

No srtuktur Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina

6. Konflik Konflik Batin :

Makaji mengalami dilema karena telah mencapai

usia tua tetapi masih ingin membantu setiap

kenduri di Lareh Panjang, tepatnya masih ada

satu kenduri yang terlanjur Makaji janjikan. Di sisi

lain Azrial mangajak ayahnya untuk

menghabiskan masa tuanya bersama anaknya di

Jakarta.

Azrial yang saling cinta dengan Renggogeni

terpaksa melupakannya karena ayah Renggogeni

tidak merestui hubungannya dengan Azrial yang

hanyalah anak dari seorang juru masak.

Alasan dipilihnya kedua masalah diatas sebagai

konflik batin ialah karena masalah diatas

membuat pikiran tokoh terbebani dan tidak

melibatkan fisik.

Konflik Ide :

Mangkudun yang tidak setuju dengan Renggogeni

mengenai pasangannya yaitu Azrial, menurut

mangkudun jika anaknya menikah dengan anak

seorang juru masak hanya akan menjatuhkan

martabat keluarganya

Konflik Fisik :

Ayah Sulaiman dibunuh bersama dengan

200 petani kopi yang dianggap

membangkang, yang hanya karena berkata

bahwa mereka tidak merusak hutan dan

telah hidup lama di sana.

Sulaiman dibunuh karena berita tentang

pemberontakan petani kopi kembali beredar

Konflik Batin :

Kesedihan Zhu karena suaminya Sulaiman

telah meninggal tertembak

7. Koda Jangan pernah merendahkan derajat orang lain

Jangan suka ingkar janji

Kita harus berani mempertahankan hak kita

demi kelangsungan hidup

Page 18: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

KAIDAH KEBAHASAAN

Page 19: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Gaya Bahasa

Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung CIna

Kekayaan bahasa pada cerpen Juru

Masak lebih sedikit dibandingkan

cerpen Sulaiman Pergi ke Tanjung

Cina dan masih ada bahasa sehari –

hari.

• Perhelatan bisa kacau tanpa

kehadiran lelaki itu.

• “Percuma bikin helat besar – besar

bila menu yang terhidang hanya bikin

malu.”

Kenduri di rumah Mangkudun begitu

semarak.

• Tanpa campur tangannya, kenduri

terasa hambar, sehambar ulai kambing

dan rebung karena bumbu – bumbu

tak diracik oleh tangan dingin lelaki

itu.

Kekayaan bahasa pada cepen

Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina lebih

banyak dan lebih luas serta banyak

kosa kata baru yang diulang.

• Udara Danau Menjukut berbau

bunga kopi, bertiup perlahan

memasuki rongga hati, dan

menghempas dada Zhu pada barisan

awan di langit menuju ke arah laut, ke

arah pantai, ke arah teluk Tanjung

Cina.

• Ada deraian hujan pada matanya

sempit, membuat setiap orang yang

dijumpainya tunduk dengan senang

hati.

Page 20: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Gaya Bahasa

Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung CIna

Ragam Bahasa

• Ragam dialek

“Kalau besok gulai nangka masih

sehambar ini, kenduri tak usah

dilanjutkan!”

• Ragam resmi

“Mungkin sudah saatnya Ayah

berhenti.”

• Ragam tidak resmi

“Percuma bikin helat besar –

besar bila menu yang terhidang

hanya bikin malu.”

Ragam Bahasa

• Ragam dialek: -

• Ragam resmi

“Mohon maaf Nona zhu, ini ibu saya.”

• Ragam tidak resmi

“Tolong bukakan gerbang.

Katakan pada Nona Zhu, saya

Sulaiman. Saya tidak sedang

membawa barang. Saya harus

bertemu Nona Zhu.”

Ciri khas

Dalam cerpen Juru Masak cara pengarang

menyampaikan cerpennya terbawa bahasa

melayu.

Ciri khas

Dalam cerpen Sulaiman Pergi ke Tanjung

Cina pengarang menyampaikan cerpennya

lebih banyak menggunakan perumpaan dan

perbandingan serta lebih banyak narasi

dibandingkan dialog.

Page 21: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Diksi

Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung

Cina

Lebih mudah dipahami

walaupun ada beberapa

pilihan kata yang

menggunakan bahsa daerah,

seperti:

• Kenduri : perjamuan makan

untuk mempertingati

peristiwa

• Syukuran : mengadakan

selamatan untuk bersyukur

kepada Tuhan.

• Perhelatan : pesta atau

kenduri selamatan.

Lebih sulit dipahami oleh

pembaca karea pilihan

katanya banyak

menggunakan kata

perempuan, seperti:

• Berkelindan : erat menjadi

satu.

• Singgah : berhenti sebentar

di

suatu tempat ketika dalam

perjalanan.

• Berarak : berjalan bersama

sama dengan beriring –

iring.

Page 22: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Linguistik

Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung CIna

Jika ditinjau dari segi linguistik penggunaan kalimat

sudah tepat, walaupun ada beberapa kalimat dalam

dialog yang kurang tepat.

1. Bukan karena kenduri kurang meriah, tidak pula

karena pelaminan tempat bersandingnya

pasangan pengantin tak sedap di pandang

mata, tetapi karena macam-macam hidangan

yang tersuguh tak menggugah selera.

= Bukan karena kenduri kurang meriag ataupun

pelaminan tak sedap di pandang mata

2. Maka, dengan berat hati Azrial melupakan

Renggogeni. Ia hengkang dari kampung

menbawa luka hati.

= Dengan berat hati Azrial melupakan

renggogeni dan hengkang dari kampung

membawa luka hati

Jika ditinjau dari segi linguistik penggunaan kalimat

lebih tepat dibandingkan dengan cerpen Juru Masak.

1. Udara Danau Menjukut berbau bunga kopi,

bertiup perlahan memasuki rongga hati, ke arah

laut, ke arah pantai, ke arah teluk Tanjung Cina.

= bertiup perlahan memasuki rongga hati, ke

arah laut, pantai, dan teluk Tanjung Cina.

2. Kadang tentang masa kecil Sulaiman. Tentang

penembakan. Tentang air mata yang mengalir

saat menanam benih kopi. Tentang gelak tawa.

Tentang air hujan. Tentang pembakaran rumah.

Tentang apa saja.

= Kadang tentang masa kecil Sulaiman,

penembakan, air mata yang mengalir saat

menanam benih kopi, gelak tawa, air hujan,

pembakaran rumah, ataupun tentang apa saja.

3. Maka berimigrasilah, setiap hari hingga ribuan

walet memadati jebakan-jebakan nyaman yang

dibuat untuk diburu. Diburu sarangnya.

= Berimigrasilah, setiap hari hingga ribuan walet

memadati jebakan-jebakan nyaman yang dibuat

untuk diburu sarangnya.

Page 23: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

PERBEDAAN INTERPRETASI MAKNA ANTARA CERPEN JURU MASAK DAN

SULAIMAN PERGI KE TANJUNG CINA

PENANGGUNG JAWAB : PEGGY ANDRIAN DAN NATHALI TJAHJADI

Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina Juru Masak

Dikarang oleh penulis muda Hanna

Francesca.Hanna adalah seorang keturunan

Tionghoa.

• Kebudayaan :

di cerpen ini terlihat unsur kebudayaan Tionghoa

1. terlihat pada pemberian nama contohnya “

Zhu Ni Xia” .

2. Motif pada kain yang berpola gelombang ,

ombak dan naga.

• Profesi :

Dalam cerpen ini orang Tionghoa sangat handal

dalam urusan berdagang , sampai saat inipun

banyak orang-orang keturunan Tionghoa yang

menjadi pedagang dan pandai dalam berdagang

atau berwirausaha.

• Kuliner :

Kuliner dalam cerpen ini tidak terlihat begitu jelas

dibanding cerpen Juru Masak .

Dikarang oleh Damhuri Muhammad, seorang

penulis asal Sumatera Barat.

• Kebudayaan :

Di cerpen ini terlihat unsur kebudayaan Sumatera

Barat

1. Terlihat pada Kenduri yang dilakukan 3 hari 3

malam merupakan kebudayaan orang

Minang

2. Perjodohan yang dilakukan oleh Mangkudun

.Sampai saat ini masih ada perjodohan yang

dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya .

• Profesi :

Dalam cerpen ini Azrial merantau lalu menjadi

pengusaha rumah makan , pada saat ini ban yak

sekali rumah makan padang di perkotaan bahkan

bukan hanya di Jakarta , dan banyak juga

perantau-perantau yang berasal dari Sumatera

Barat.

• Kuliner :

Kuliner pada cerpen ini terlihat jelas sekali

merupakan kuliner masyarakat Minang , terlihat

pada masakan yang ada pada kenduri yaitu

Gulai Rebung , Gulai Nangka , Gulai Kambing .

Makanan-makanan itu banyak mengandung

santan seperti masakan-masakan yang ada pada

Page 24: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

• Bahasa

Bahasa pada cerpen Sulaiman

Pergi ke Tanjung Cina ini

menggunakan bahasa Indonesia

yang baku , tidak ada dialek atau

bahasa Tionghoa

• Keterkaitan dengan penulis :

Hanna Francesca adalah

keturunan Tionghoa dan berasal

dari Kalimantanbegitu juga dengan

tokoh Zhu yang merupakan

keturunan Tionghoa dan berasal

dari Kalimantan . Hanna juga

mengisi cerita ini dengan hal-hal

yang paling dekat dengan dirinya.

• Bahasa

Bahasa pada cerpen Juru Masak

menggunakan bahasa Indonesia

namun ada beberapa yang

menggunakan dialek Minang

misalnya pada kalimat “.. kembang

perut kami dibuatnya”

• Keterkaitan dengan penulis :

Damhuri Muhammad berasal dari

Sumatera Barat begitu juga

dengan cerpen yang dibuatnya

yang banyak mengandung unsur

kebudayaan Sumatera Barat.

Page 25: Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina

Sekian Dan Terima Kasih