jurnal THT

8
APLIKASI SISTEM MATRIKS PADA PROGRAM KOMPUTER BERBASIS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA BAGIAN TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN (THT) Gita Nirmala Lawenga H211 08 851 Abstrak Telah dirancang sebuah program aplikasi sistem pakar Turbo Prolog 2.0 untuk mengetahui hasil diagnosis beberapa penyakit pada bagian THT (Telinga Hidung Tenggorokan). Program aplikasi ini diterjemahkan dalam bahasa yang berisi basis data pengetahuan dari 23 penyakit dan 38 gejala klinis. Sistem pakar ini menggunakan representasi pengetahuan berupa kaidah produksi dengan metode forward chaining yang logika berpikirnya dibuktikan dengan menggunakan Sistem Matriks. Program sistem pakar yang dibuat telah diuji sehingga mampu memberikan solusi sesuai dengan basis data yang ada. Kata kunci : Sistem Pakar, Forward Chaining, Penyakit Pada Bagian THT, Sistem Matriks PENDAHULUAN Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai sistem pakar akan dibuat program dengan menggunakan bahasa prolog. Bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang menggunakan teknologi komputer. Saat ini kebutuhan manusia akan pelayanan medis yang lebih baik, sangat mendesak. Salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit THT (Telinga Hidung Tenggorokan) yang dapat terjadi pada siapa pun. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan di masyarakat. Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan

description

perancangan sistem pakar

Transcript of jurnal THT

APLIKASI SISTEM MATRIKS PADA PROGRAM KOMPUTER BERBASIS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA BAGIAN TELINGA

HIDUNG TENGGOROKAN (THT)

Gita Nirmala LawengaH211 08 851

AbstrakTelah dirancang sebuah program aplikasi sistem pakar Turbo Prolog 2.0 untuk mengetahui hasil diagnosis beberapa penyakit pada bagian THT (Telinga Hidung Tenggorokan). Program aplikasi ini diterjemahkan dalam bahasa yang berisi basis data pengetahuan dari 23 penyakit dan 38 gejala klinis. Sistem pakar ini menggunakan representasi pengetahuan berupa kaidah produksi dengan metode forward chaining yang logika berpikirnya dibuktikan dengan menggunakan Sistem Matriks. Program sistem pakar yang dibuat telah diuji sehingga mampu memberikan solusi sesuai dengan basis data yang ada.

Kata kunci : Sistem Pakar, Forward Chaining, Penyakit Pada Bagian THT, Sistem Matriks

PENDAHULUANSistem pakar adalah sistem yang

berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai sistem pakar akan dibuat program dengan menggunakan bahasa prolog.

Bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang menggunakan teknologi komputer. Saat ini kebutuhan manusia akan pelayanan medis yang lebih baik, sangat mendesak. Salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit THT (Telinga Hidung Tenggorokan) yang dapat terjadi pada siapa pun. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan di masyarakat.

Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter yang kemudian mendeteksi penyakit beserta

solusi pengobatannya sejak dini sehingga dapat dilakukan penanganan segera, bahkan dapat dilakukan upaya pencegahan terhadap penyakit tertentu.

TINJAUAN PUSTAKASistem Pakar

Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer bisa menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.

Pengetahuan-pengetahuan tersebut direpresentasikan dalam format tertentu, dan dihimpun dalam suatu basis pengetahuan. Basis pengetahuan ini selanjutnya dipakan sistem pakar untuk menentukan penalaran atas problema yang dihadapinya.

Gambar 2.1 Struktur Sistem Pakar

Forward ChainingForward chaining merupakan salah satu cara pemrograman yang menggunakan perintah “IF”. Dengan kata lain, pemrograman ini menggunakan penalaran yang dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Contoh aliran metode forward chaining terdapat pada Tabel 2.1 yang diterjemahkan dalam bentuk diagram pohon keputusan seperti yang terlihat pada Gambar 2.2

Tabel 2.1 Contoh aturan

Gambar 2.2 Diagram pohon keputusan untuk forward chaining

Sistem MatriksMatriks adalah sekumpulan

informasi yang setiap elemennya terdefinisi berdasarkan dua buah indeks (yang biasanya dinotasikan dengan baris dan kolom). Matriks merupakan struktur data yang “statik”, yaitu ukuran maksimum

memorinya ditentukan dari awal. Batas indeks baris dan kolom harus terdefinisi dengan pasti saat dideklarasi dan tidak dapat diubah-ubah.

Aljabar BooleanAljabar Boolean merupakan aljabar logika operasi aritmatik yang menggunakan bilangan Boolean. Aljabar Boolean memuat variable dan simbol operasi untuk gerbang logika. Simbol yang digunakan pada aljabar Boolean adalah: (.) untuk AND, (+) untuk OR, dan ( ) untuk NOT. Rangkaian logika merupakan gabungan beberapa gerbang, untuk mempermudah penyeleseian perhitungan secara aljabar dan pengisian tabel kebenaran digunakan sifat-sifat aljabar Boolean. Bilangan Boolean hanya mengenal 2 keadaan (False/True), (Yes/No), (1 atau 0) yang merupakan bilangan biner.

Penyakit Pada Bagian Telinga Hidung Tenggorokan (THT)

Penyakit pada bagian THT merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup sering ditemukan pada masyarakat. Cabang ilmu kedokteran yang khusus meneliti diagnosa dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorok serta kepala dan leher disebut dengan Otolaringologi. Pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorok (THT) harus menjadi kesatuan, karena ketiganya saling berhubungan. Bila ada satu bagian dari organ tersebut terganggu, maka kedua organ lainnya akan terinfeksi.

METODOLOGI PENELITIANAlur Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASANHasilRepresentasi pengetahuan yang digunakan adalah model kaidah produksi, sebelum masuk pada kaidah produksi yang dilakukan sebelumnya adalah pembuatan tabel sistem matriks hubungan beberapa penyakit dan gejala serta pohon keputusan.

Tabel 4.1 Keterangan Simbol Penyakit dan Gejala

Tabel 4.2 Matriks Beberapa Penyakit THT

Gambar 4.1a Pohon Keputusan yang ditandai dengan gejala demam (A)

Gambar 4.1b Pohon Keputusan yang ditandai dengan gejala demam (B)

Gambar 4.1c Pohon Keputusan yang ditandai dengan nyeri bicara dan menelan

Keterangan

PEMBAHASANPerancangan Program Turbo Prolog 2.0

Setelah pembuatan kaidah produksi selesai maka selanjutnya perancangan sistem yang akan dibentuk dengan menggunakan

file .txt. (Lampiran 4). Tampilan diawali dengan kolom judul sistem pakar dan perintah enter. Untuk memulai proses tanya jawab maka user harus menekan tombol enter seperti Gambar 4.2, setelah menekan tombol enter maka Gambar 4.3 yang berarti proses tanya jawab telah dimulai yang diawali dengan pertanyaan : Siapa nama anda?, Berapa umur anda?, Berapa berat badan anda?, Berapa tinggi badan anda?, Apa golongan darah anda?. Setelah itu sistem baru menayakan gejala penyakit yang diderita pasien seperti Gambar 4.4 dengan pertanyaan : Apakah anda demam?, selanjutnya user menjawab pertanyaan tersebut dengan menjawab ya (tekan huruf “y” pada keyboard) atau tidak (tekan huruf “t” pada keyboard).

Gambar 4.2 Tampilan Awal Sistem Pakar

Gambar 4.3 Tampilan setelah menekan tombol Enter

Sebagai contoh : Seorang pasien menderita penyakit dengan gejala demam, sakit kepala, nyeri bicara pada saat bicara dan menelan, batuk, nyeri tenggorokan, dan selaput lendir merah.

Jika pasien menjawab “ya” secara berurutan pada pertanyaan yang diajukan sistem seperti pada Gambar 4.5 maka sistem akan menjawab : Penyakit anda adalah Tonsilitis. Solusi penyakit anda adalah minum antibiotik melalui mulut selama sepuluh hari. Jika anak mengalami ke sulitan menelan, bisa diberikan dalam bentuk suntikan.

Gambar 4.4 Tampilan tanya jawab pengguna dengan sistem pakar

Gambar 4.5 Tampilan akhir hasil diagnosa dan solusinya

Setelah proses tanya jawab selesai maka tampilan selanjutnya akan menjadi seperti Gambar 4.5 dengan menampilkan hasil diagnosa penyakit dan solusi dari penyakit tersebut. Jika ingin mengulangi silahkan menekan tombol “y” pada keyboard, tapi jika telah selesai maka tekan tombol “t” atau tekan tombol enter pada keyboard seperti pada Gambar 4.5.

Pengujian Sistem Pakar

Untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat telah sesuai dengan kaidah-kaidah (pohon keputusan) yang telah dibuat sebelumnya maka sistem harus diuji secara manual dengan bantuan matriks berbagai penyakit THT (lampiran 2), penjabaran matriks Boolean dan pohon keputusan. Sehingga berdasarkan tabel matriks, penjabaran pada matriks Boolean, dan pohon keputusan diperoleh bahwa sistem pakar Trubo Prolog 2.0 telah diuji mampu memberikan keluaran yang sesuai dengan kaidah yang telah dibuat berdasarkan basis data yang telah diinput.

PENUTUPKesimpulan

Telah dirancang suatu sistem pakar program interaktif yang dapat membantu manusia untuk menyelesaikan salah satu masalah kesehatan khususnya dalam beberapa penyakit dalam bidang THT, yang dapat mendeteksi penyakit serta memberikan solusi pengobatan sehingga dapat dilakukan penanganan segera. Dengan menggunakan model representasi pengetahuan berupa kaidah produksi dengan metode forward chaining dengan mengaplikasikan Sistem Matriks pada logika berpikirnya. Dengan mengaplikasikan sistem Matriks, sistem pakar Turbo Prolog 2.0 telah diuji sehingga mampu memberikan solusi diagnosa penyakit yang terdapat dalam bidang THT sesuai dengan kaidah yang telah dibuat sebelumnya atau berdasarkan input basis data yang diberikan.

SaranPerlu adanya pengembangan sistem

pakar ini dengan penambahan data lebih banyak lagi, serta pengembangan sistem pakar lainnya misalnya mendiagnosa penyakit bagian THT dengan memberikan solusi lengkap dengan dosis obat yang dibutuhkan pasien. Serta tidak terbatas pada mendiagnosa penyakit bagian THT saja.

DAFTAR PUSTAKABinanto, Iwan. 2005. Konsep bahasa

pemrograman, Yogyakarta: ANDI

Ibrahim, Ali. 2010. Dalam Jurnal Pengembangan Sistem Pakar Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa. Yogyakarta: Universitas Sriwijaya. Diakses 27 Desember 2011 (Online)

Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intellegence (Teori dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Henry K. , M. 2003. Dalam Jurnal Sistem pakar dalam identifikasi hewan dan tumbuhan dengan bahasa turbo prolog. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP. URL:http://eprints.undip.ac.id/31647/5/845m03_chapter_I.pdf. Diakses 27 Desember 2011 (Online)