Aplikasi J2ME Pada Sistem Informasi Akademik Menggunakan Jaringan GPRS Studi Kasus Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta

Ade FathurrohmanALUMNI ANGKATAN 2011 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PROGRAM

STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

DOSEN PEMBIMBING IWidodo, M.Kom.

DOSEN PEMBIMBING IIDrs. Wisnu Djatmiko, MT

MARALISA AULIA RAHMI(5215100212)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA 2010

ABSTRACT

Academic Information System is using GPRS Networking that supposed to mengkaji The Processing of Information System used J2ME Application and MIDP, Creating of Software that affect in J2ME Operating System, Building of Software access database at GPRS Networking, mengembangkan An Information System at States of University of Jakarta.

Researching was done in Information Technology Laboratory ,Electro Technical Major at State University of Jakarta by using waterfall methode.

The Researching Result has been doing in 7 parts. They are : (1)The Testing of Software Application will be adjusted on Nokia N-70 Mobile; (2)The Testing was included to An Application; (3) An User Testing reads Schedule On Mobile, (4) An User Testing to fill Studied Planning Card (KRS) by Mobile with the Application, (5) An User Testing to See at Their Studied Planning Cards (KRS) On Mobile by using an Application, (6) The Data Testing that appeared on Phone is as same as Web data, (7) The User can do “log out” from Application. The Result is going perfectly but There is denied on Display Measurement at Nokia N70’s Emulator.

Kata Kunci : Aplikasi J2ME, GPRS, Nokia N70.

1. PENDAHULUAN

Tuntutan akan perkembangan informasi yang semakin begitu cepat dan mudah akhirnya membawa setiap kehidupan manusia ke zaman yang lebih maju dan modern, karena kebutuhan akan informasi yang semakin tinggi. Berbagai kebutuhan informasi mendorong daya pikir manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam setiap bidang

kehidupan, salah satu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang pesat adalah sistem teknologi informasi.

Salah satu perkembangan di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat di era tahun 2010 adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan untuk berbicara dan mengirimkan-menerima SMS hingga “ponsel cerdas” (smart phone) yang

memiliki berbagai fungsi seperti multimedia, multiplayer games, transfer data, video streaming. Berbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponsel pun bermunculan, diantaranya yang cukup dikenal para programmer adalah Java 2 Micro Edition (J2ME).

Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, ponsel yang merupakan salah satu media komunikasi yang dipergunakan oleh masyarakat banyak menjadi kebutuhan utama dalam melakukan semua aktifitas sehari-hari. Ponsel merupakan pilihan tepat untuk membantu kineja, karena dengan kemudahan dan fasilitasnya.

Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat, memungkinkan pemanfaatan yang lebih dari kemampuan perangkat. Kemajuan teknologi ponsel membuat ketertarikan dan antusias programmer untuk mengembangkan perangkat lunak khusus bagi mereka yang membutuhkan mobilitas tinggi, tanpa dibatasi tempat dan waktu. Banyaknya programmer yang melakukan pengembangan memberi nilai positif karena banyak terciptanya aplikasi-aplikasi yang dapat membantu pekerjaan sehari-hari agar lebih mudah dan efisien. Selain membantu pekerjaan sehari-hari, teknologi jaringan yang juga berkembang dengan pesat mendukung pengembangan perangkat lunak yang memanfaatkan jaringan nirkabel (wireless). Teknologi jaringan menyediakan akses jaringan tanpa kabel dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Keberadaan institusi pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan untuk menunjang tingkat pendidikan seseorang ke tingkat yang lebih tinggi dengan tinjauan khusus secara spesifik dari skill dan pengetahuan, dimana dari tahun ke tahun kebutuhan akan informasi semakin banyak dan menyebar luas. Salah satunya Jurusan Teknik elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta, yang memiliki mahasiswa 1132 pada semester 094 tahun 2010.

Pengisian KRS (Kartu Rencana Studi), merupakan bagian yang berperan penting dalam sistem informasi akademik di Universitas Negeri Jakarta. Mahasiswa harus mengisi KRS untuk menentukan mata kuliah yang akan di ambil pada semester berikutnya, sehingga menjadikan pengisian KRS sebagai hal yang sangat penting bagi kelancaran perkuliahan mahasiswa, karena jika sampai mahasiswa tidak mengisi KRS, maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan, akan tetapi dalam pengisian siakad banyak mahasiswa yang mengabaikan hasil print out dari siakad.

2. KAJIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Aplikasi Menurut KBBI, aplikasi adalah

penggunaan; penerapan; lamaran. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.

2.2 Teknologi Java 2Java menurut definisi dari Sun

adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan.

Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek, atau lazim disebut dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Sejarah perkembangan Java dimulai pada tahun 1990 ketika James Gosling, seorang ahli pemrograman yang bekerja yang berkerja di Sun Microsystem, ditugaskan untuk menciptakan program untuk mengendalikan perangkat elektronik rumah tangga. Java dirancang untuk menjadi bahasa yang memiliki kemampuan tinggi dalam portabilitas dan pemanfaatan jaringan tanpa mengabaikan kestabilan, keamanan, serta kemudahan dari sisi desain dan pemrograman aplikasi.

Sebutan Java 2 diberikan untuk Java versi 1.2 dan versi berikutnya. Java 2 terbagi dalam 3 kategori, yaitu :

o Java 2 Standard Edition ( J2SE). Kategori ini digunakan untuk menjalankan, mengembangkan aplikasi Java pada level komputer personal.

o Java 2 Enterprise Edition ( J2EE). Kategori ini dikhususkan untuk pengembangan aplikasi Java pada lingkungan enterprise/ server.

o Java 2 Micro Edition ( J2ME). Kategori ini digunakan untuk pengembangan aplikasi Java yang diimplementasikan pada perangkat semacam ponsel, Palm, PDA dan Pocket PC.

Ruang lingkup keterhubungan J2EE, J2SE, dan J2ME dapat dilihat pada gambar 2.1

gambar 2.1 Ruang lingkup keterhubungan J2EE, J2SE, dan J2ME.

2.3 Java 2 Micro Edition

2.3.1 Pengertian J2ME

Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. J2ME dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat yang kemampuan terbatas misalnya kecilnya jumlah memori yang dimiliki perangkat tersebut, biasanya jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya.

J2ME adalah sebagian dari J2SE, karena tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimilki J2SE. Arsitektur J2ME dapat dilihat pada gambar 2.2

Gambar 1.1 Data Pengambilan haasil cetak KRS Mahasiswa Semester 094

Dari gambar 1.1, dapat dilihat persentase mahasiswa yang mengambil hasil cetak SIAKAD dalam hal pengisian KRS dibawah 90%. Sistem Informasi

Akademik yang ada merupakan sistem yang bersifat online, akan tetapi jika dipandang dari aspek ekonomi dan efisiensi belum begitu memudahkan penggunanya, karena dalam aplikasi SIAKAD yang ada mahasiswa diharuskan mengunjungi alamat unj.ac.id lalu menuju SIAKAD, jika dibuka melalui ponsel maka waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk mengakses aplikasi sistem informasi akademik dan mengetahui hasil cetak dari SIAKAD.

Dengan adanya Sistem Informasi Akademik yang memanfaatkan apikasi pada J2ME dengan menggunakan GPRS yang akan dirancang diduga mahasiswa akan merasa lebih mudah dan efisien dalam aktifitas pengisian KRS.

Di karenakan belum adanya suatu aplikasi yang bisa diakses langsung oleh mahasiswa dalam hal pengisian KRS menggunakan ponsel untuk Sistem Inforarmasi Akademik, maka penelitian yang dengan judul “Aplikasi J2ME pada Sistem Informasi Akademik Menggunakan Jaringan GPRS” di ajukan untuk mengatasi masalah pada SIAKAD yang ada.

3. KERANGKA BERFIKIR3.1 Kerangka Berfikir

Sistem Informasi Akademik akan lebih baik jika pengguna mendapatkan data yang dibutuhkan didapatkan dengan waktu yang relatif lebih singkat, artinya pengguna tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk memasukkan atau mengambil sebuah informasi yang dibutuhkan. Dengan menggunakan jaringan GPRS, maka bisa di dapatkan kemudahan dalam mengakses sebuah informasi yang diinginkan.

Pada penelitian aplikasi J2ME pada Sistem Informasi Akademik menggunakan Jaringan

GPRS akan dirancang sebuah program yang dapat membantu proses mengirim dan mengetahui sebuah informasi tentang akademik. Dengan adanya pengembangan sistem pengisian KRS dalam bentuk aplikasi yang mendukung berbagai jenis sistem operasi di perangkat mobile akan memberikan alternatif tambahan bagi mahasiswa untuk mengakses pengisian KRS, baik bagi mereka yang menggunakan perangkat mobile berbasis Syimbian maupun Windows Mobile dengan menggunakan jaringan GPRS.

Prinsip kerja aplikasi sistem informasi akademik menggunakan jaringan GPRS adalah Penulis merancang sebuah program menggunakan program J2ME, dengan tujuan membangun fitur perangkat lunak yang dapat berjalan di Operating System yang mendukung aplikasi J2ME

Pada aplikasi ini pengguna hanya perlu menerapkan atau menginstall program yang sudah dibuat ke ponsel yang digunakan untuk mengisi KRS, setelah itu pengguna hanya perlu memasukkan kode mata kuliah yang sudah dibuka pada ponsel yang sudah terinstal program. Berikut ini adalah alur program :

Diagram kerangka berfikir dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

tidak

Ya

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi akademik menggunakan jaringan GPRS dengan memanfaatkan aplikasi J2ME. Produk yang dihasilkan terdiri dari

perangkat lunak yang dapat di terapkan pada handphone nokia N70. Penelitian dilakukan melalui sejumlah tahapan yang merupakan bentuk metode rekayasa pengembangan perangkat lunak dan dapat diterapkan pada perangkat keras. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen.

User menginstal aplikasi SIAKAD

Apakah nama /reg ada pada

database?

Text box (sistem) memberikan informasi jika tidak terdaftar

User memasukkan NO REG dan PIN

Masuk Pada Menu SIAKAD

Pengisian KRS

Memasukkan kode mata kuliah

Memasukkan Kode Semester

selesai

Menampilkan isi KRS

Melihat KRS

Mengirimkan Ke server Mengirimkan Ke server

mulai

ya

Sistem Informasi Akademik

Mahasiswa

Admin

Login

Lihat jadwal Update jadwal

3.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan arus dari data sistem usulan. Data flow diagram terbagi atas diagram konteks, diagram level 1.

Gambar 3.1 Diagram Konteks (Level 0) Aplikasi J2ME pada SIAKAD

Pengembangan diagram proses yang terjadi pada diagram konteks di atas dapat dijabarkan pada dfd level 1 berikut:

Gambar 3.2 DFD Level 1 SIAKAD GPRS

Pada gambar 3.2 ada dua pelaku utama yang dilakukan pada sistem informasi akademik menggunakan jaringan GPRS:

1. Sebagai Admin, tugas admin adalah menambahkan dosen karena

ini merupakan syarat utama dibuka mata kuliah yang nantinya akan tercantum pada jadwal mata kuliah yang dibuka pada semester yang aktif.

2. Sebagai Mahasiswa, mahasiswa diharuskan login untuk dapat mengakses sistem, lalu melihat jadwal mata kuliah yang sudah dibuka pada semester yg aktif, setelah baru mengisi KRS dengan acuan yang ada pada jadwal.

3.3 Model Relasional

Gambar 3.3Model Relasional Sistem Informasi Akademik GPRS

Pada Gambar 3.3 dapat diketahui adanya ketrkaitan atau hubungan antara jadwal mata kuliah dengan tabel artinya, maksudnya tabel jadwal mata kuliah dapat terisi jika ada tabel matkul begitu juga seterusnya.

4.4 Deskripsi Sistem

Produk yang akan dikembangkan diberi nama SIATEK (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Teknik), yang memiliki 3 fungsi utama yaitu :

1. Menampilkan jadwal mata kuliah yang dibuka pada tiap semester yang sedang aktif.

2. Menampilkan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) tiap semesternya, yang nanti akan dihubungkan terhadap database sistem.

3. Menampikan hasil input KRS, sebuah fungsi yang bertujuan untuk mengecek kembali apakah kode yang sudah dimasukkan telah cocok dengan keinginan pengguna.

3.5 Desain Perangkat Keras

Setelah tahapan analisis dapat diselesaikan, maka yang dilakukan selanjutnya adalah tahapan desain. Desain produk dilakukan terhadap masing-masing komponen produk, yaitu komponen perangkat keras dan komponen perangkat lunak. Desain komponen produk perangkat keras dilakukan lebih dahulu, mengingat ketergantungan komponen perangkat lunak terhadap bentuk komponen perangkat keras yang akan dihasilkan.

Tahapan desain perangkat keras bertujuan untuk menghasilkan perangkat keras yang cocok dengan komponen perangkat lunak. Dalam desain perangkat keras handphone yang dapat digunakan harus mempunyai konfugurasi CLDC 1.0 dan MIDP 2.0.

3.6 Desain Perangkat Lunak

Proses desain perangkat lunak fokus kepada basis data, asristektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan algoritma detil proses. Desain merupakan representasi kebutuhan yang akan dijadikan pedoman dalam pengkodean program. Desain didokumentasikan dan menjadi bagian perangkat lunak. Pada penelitian Aplikasi J2ME pada sistem informasi akademik terdapat dua buah perangkat lunak yaitu :

1. Aplikasi SIAKAD pada Handphone

2. Aplikasi SIAKAD pada web

Desain pada perangkat lunak pada handphone akan diaplikasikan pada sebuah perangkat keras yaitu

handphone nokia N-70. Pada aplikasi yang digunakan untuk handphone terdapat 3 buah menu utama yaitu:

1. Melihat jadwal mata kuliah yang dibuka

2. Form pengisian KRS (Kartu Rencana Studi)

3. Form hasil KRS

Sedangkan Pada perancangan antarmuka pengguna, akan dirancang sebuah tampilan aplikasi yang sederhana, sehingga dapat mempermudah pengguna dalam pemakaian aplikasi. Berikut adalah rancangan antarmuka yang akan di implementasikan pada perangkat keras:

Gambar 3.7 Rancangan Antarmuka aplikasi pada emulator

Tools emulator yang digunakan pada aplikasi Sistem Informasi Akademik adalah J2ME wireless toolkit yang nantinya akan dihubungkan dengan basis data yang sudah dibuat pada Mysql. Selain java untuk aplikasi SIAKAD yang ada pada web menggunakan bahasa php.

Gambar 3.9 Tampilan Menu dan Form KRS pada emulator

3.7 Pengujian Perangkat Lunak

Setelah kode program dibangun, program diuji untuk memastikan bahwa semua kebutuhan dan persoalan dapat diselesaikan dengan benar. Proses pengujian ditujukan pada logika perangkat lunak dan perangkat keras dengan tujuan memastikan bahwa dari proses input, pemrosesan, hingga output benar dan sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pendekatan black box testing berbasis skenario.

Adapun yang akan diujikan adalah :

a) Aplikasi dapat diterapkan pada handphone nokia N-70

b) Pengguna yang sudah terdaftar dapat log in terhadap aplikasi

c) Pengguna yang sudah masuk dapat membaca jadwal pada handphone

d) Pengguna dapat mengisi KRS dari handphone menggunakan aplikasi yang telah dibuat

e) Pengguna dapat melihat KRS dari handphone menggunakan aplikasi

f) Data yang ditampilkan pada handphone sama dengan data pada web.

g) Pengguna dapat log out dari aplikasi.

4. HASIL PENELITIAN

Pengujian mengunduh aplikasi pada url. www.siakad-te.com ponsel user harus dalam keadaan bisa berkomunikasi

menggunakan GPRS dan pastinya harus mempunya pulsa agar bisa berkomunikasi dengan server. Berikut contoh gambar ponsel harus bisa menggunakan jaringan GPRS

Gambar 4.1 Ponsel harus menggunakan GPRS

Pada pengujian aplikasi berekstensi .Jar berhasil dengan sempurna akan tetapi adanya ketidak cocokan ukuran pada emualtor dengan nokia N70 karena pada bab II sudah dijelaskan jika pada emulator berjalan dengan sempurna maka belum tentu pada perangkat aslinya, sebagai contoh pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Perbandingan hasil pada emulator dan perangkat N70

Pengujian data pada web sama dengan data pada ponsel, dengan cara memasukkan kode semester yang sama pada handphone dan juga pada web menghasilkan gambar yang sama, akan tetapi pada handphone tidak terlihat secara keseluruhan karena terpengaruh pada kecilnya layar handphone. Berikut perbandingan gambar pada web dan handphone, pada gambar 4.3 :

Gambar 4.3 jadwal mata kuliah pada web dan handphone

Pengujian mahasiswa yang sudah terdaftar dapat masuk dan menggunakan menu yang ada pada menu sistem informasi akadamik, teruatama pada pengisian KRS. Sehinga dapat mengisi dan melihat KRS.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian yang bertujuan untuk membuat alternatif dalam pengisian KRS pada Sistem Informasi Akademik menggunakan pemrograman J2ME (Java Micro

Edition) dan memanfaatkan jaringan GPRS, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari hasil pengujian seluruh sistem secara keseluruhan berjalan dengan baik akan tetapi pada pengujian penerapaan aplikasi pada ponsel Nokia N70, adanya ketidak cocokan ukuran pada emualtor dengan nokia N70 karena pada emulator merupakan sebuah contoh dengan keadaan sempurna sedangkan pada perangkat aslinya berbeda.

2. Pengisian KRS menggunakan ponsel, dapat membantu dalam alternatif pada pengisian seperti biasanya yang menggunakan web, karena tidak terbatas oleh waktu.

3. Ponsel yang digunakan untuk pengisian KRS harus dapat berkomunikasi menggunakan GPRS dan dapat menerapkan apkasi yang berekstensi .Jar.

4. Untuk menghasilkan tampilan yang sempurna pada ponsel maka ponsel yang digunakan dimensinya harus lebih besar dari pada emulator contohnya menggunakan nokia 9500.

5.2 Saran

Setelah mengadakan penelitiaan tentang pembuatan Aplikasi J2ME pada Sistem Informasi Akademik dengan menggunakan jaringan GPRS, saran yang dapat diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Aplikasi J2ME pada Sistem Informasi Akademik dengan menggunakan jaringan GPRS dapat dikembangkan dengan cara menambahkan menu-menu seperti yang terdapat pada pengisian KRS agar bisa sama seperti pada aslinya.

2. Untuk hasil yang lebih baik dapat menggunakan handphone dengan layar lebih lebar

3. Aplikasi ini dapat juga dikembangkan dengan menggunakan android.

DAFTAR PUSTAKA

Albin, Stephen T. The Art of Software Architecture: Design Methods and Techniques. (Indiana : Wiley, 2003).

Ambler,Scott W. The Object Primer Third Edition. (Cambridge: Cambridge

University Press, 2003).

Olivé, Antoni . Conceptual Modeling of Information Systems. (Berlin: Springer,

2007).

Powell, Gavin. Beginning Database Design . (Indiana: Wiley, 2006) Sheldon, Robert and Geoff Moes. Beginning MySQL®. (Indiana: Wiley, 2005)

Barker, Jacquie. Beginning Java Objects. (New York: Appress, 2005).

Bhatt , Himanshu and Bill Glover. RFID Essentials. (Sebastopol: O'Reilly, 2006).

Deitel , H. M. Java™ How to Program, Sixth Edition. (New Jersey: Prentice Hall,

2004).

Finkenzeller, Klaus. RFID Handbook, Second Edition, (West Sussex: Wiley, 2003).

Kaisler, Stephen H. Software Paradigms , (New Jersey: Wiley-Interscience, 2005).

Horstmann, Cay . Computing Concept With Java 2 Essentials. (New York: Willey,

2000).

Kruchten, Philippe. The Rational Unified Process, An Introduction, Third Edition .

(Boston: Addison Wesley, 2003).

Lahiri, Sandip. RFID Source book . (Massachusetts: Prentice Hall, 2005).

L - 128

Liang, Y. Daniel. Introduction To Java Programming: Comprehensive Version, 6 th

Edition. (New Jersey: Prentice Hall, 2007).

Manish , Bhuptani. RFID Field Guide: Deploying Radio Frequency Identification

Systems. (Massachusetts: Prentice Hall 2005).

____, Menilik Gadget Masa Depan, Harian Kompas, Selasa 29 Januri 2008____, RFID dan Integritas. http://blogs.netindonesia.net/yusuf.wibisono/, diakses 25Juni 2007.

O’Docherty, Mike. Object-Oriented Analysis and Design. (West Sussex: Willey,

2005).

____, Sistem Informasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi/, diakses 28

Januari 2008.