jurnal oksitosin

4
BAB I ABSTRAK 2.1 Pendahuluan Sekitar 8% wanita hamil cukup bulan dengan premature rupture of membranes (PROM) yang didefinisikan sebagai robeknya membran sebelum waktu persalinan/ketuban pecah dini (KPD) . Sintosinon dan PGE2 (per vaginam dan peroral) sangat populer terhadap pengelolaan PROM. Misoprostol adalah prostaglandin- E 1 sintetik yang berfungsi melembutkan serviks dan menstimulasi kontraksi uterus. Dengan membandingkan keunggulan misoprostol oral dengan oksitosin intravena untuk induksi persalinan pada wanita hamil dengan KPD Outcomes: - Hiperstimulasi uterus - Cara persalinan - Waktu pada kelahiran pervaginam - Perdarahan - Penggunaan analgesik - Skor apgar 1

description

jurding

Transcript of jurnal oksitosin

BAB IABSTRAK2.1 Pendahuluan Sekitar 8% wanita hamil cukup bulan dengan premature rupture of membranes (PROM) yang didefinisikan sebagai robeknya membran sebelum waktu persalinan/ketuban pecah dini (KPD) . Sintosinon dan PGE2 (per vaginam dan peroral) sangat populer terhadap pengelolaan PROM. Misoprostol adalah prostaglandin-E1 sintetik yang berfungsi melembutkan serviks dan menstimulasi kontraksi uterus. Dengan membandingkan keunggulan misoprostol oral dengan oksitosin intravena untuk induksi persalinan pada wanita hamil dengan KPD Outcomes:- Hiperstimulasi uterus

- Cara persalinan - Waktu pada kelahiran pervaginam - Perdarahan

- Penggunaan analgesik - Skor apgar - Bayi yang masuk HCB2.2 Metode

Dilakukan secara random di Frimley Park Hospital pada periode Juni 2001-Juni 2003.

Semua wanita yang KPD saat umur kehamilan 34 minggu atau lebih diambil sebagai percobaan Wanita secara acak mendapatkan:- 100ug misoprostol oral tiap 6 jam dan maksimum 3x/hari.- infus oksitosin intravena sesuai protokol RS

Dibandingkan berapa lama persalinannya, analgesia, tipe persalinan, perdarahan, apgar skor, bayi yg masuk HCB, dan reaksi wanita yang menggunakan misoprostol Kriteria Inklusi

Bagian terbawah yaitu kepala Wanita yang seharusnya belum memasuki masa persalinan KPD lebih dari 24 jam Kriteria Ekslusi

Non-reaktif CTG Kehamilan multiple Grand multipara

Terdapat skar/bekas luka pd uterus Korioamnionitis Malpresentasi dan mekonium pada cairan ketuban 2.3 Hasil Hanya ada 27 wanita yang masuk dalam kriteria selama 2 tahun. Semua pasien pada umur kehamilan 34 minggu atau lebih dengan rata rata usia kehamilan 38 minggu + 3 minggu. 15 grup syntocinon dan 12 grup misoprostol Umur antara 16-40 tahun 5 wanita akhirnya dilakukan SC dari 15 orang pada grup syntocinon (33%) 3 wanita yang SC dari 12 orang pada grup misoprostol (25%)

Induksi pada persalinan yang berkepanjangan terdapat pada grup misoprostol. Hanya satu pasien dalam kelompok study dengan hiperstimulasi uterus (kelompok misoprostol)2.4 Kesimpulan Misoprostol dapat dipertimbangkan dg syntocinon pada wanita yang mengalami KPD. Perpanjangan waktu induksi pada waktu persalinan dan hiperstimulasi uterus dikhawatirkan pada pemberian misoprostol3