Jurnal Lung Cancer

download Jurnal Lung Cancer

of 34

description

kedokteran

Transcript of Jurnal Lung Cancer

  • TUMOR PARUPembimbing: dr. Ganis, Sp.PBy: Kelompok Interna 2 Dysca Ryesnanda, Hanni Rahmantyo Akbar, Mega Dwi Yuanita

  • Terbagi atas : Tumor Jinak Tumor Ganas : Kanker paru

  • PendahuluanKanker paru atau Karsinoma bronkus , tumor primer paru yang paling sering ,hampir 95 %

    Banyak faktor penyebab ,terutama asap rokok

    Kanker paru bersifat fatal, Penyebab kematian utama pada laki laki dan Penyebab kematian nomor tiga pada perempuan

  • Pendahuluan

    Diagnosis sering terlambat atau Inoperable Stage , maka prognosanya jelek dan survival rate rendah.

    Keluhan dan gejala hampir sama dengan penyakit paru lain, sehingga sering tidak terpikirkan.

    Meningkatnya ilmu,ketrampilan dokter,alat diagnostik dan perhatian penderita diagnosis semakin cepat.

    Jika penatalaksanaan baik penderitaan berkurang ,kualitas hidup meningkat dan ketahanan hidup lebih baik.

    Deteksi dini sangat penting dan perlu untuk dilakukan.

  • Kanker paru adalah pertumbuhan yang tidak terkendali/ keganasan dalam jaringan paru, baik berasal dari paru sendiri maupun dari tempat lain yang bermetastasis ke paru

    Patogenesis kanker paru belum diketahui secara pasti .Teori pleuropotensial cell auerbachTeori sel kecil yessner

    Selain peran dari onkogen juga terdapat mutasi genetik

  • Macam-Macam Kanker ParuPrimer : Berasal dari organ paru sendiri

    Metastase : Berasal dari organ di luar paru seperti : - Mamma - Ginjal - Ovarium - Testis - Usus dll

  • EpidemiologiDikenal sudah lama, sejak abad ke 15

    Meningkat sejak hampir satu abad yang lalu

    Banyak faktor diperkirakan sebagai penyebab

    Bersifat fatal dengan 5` SR kurang dari 15 %

    Kejadian Laki laki : Perempuan : 3 : 1 atau 6: 1

    Umur sering dikenai di atas 40 tahun

  • Insidens dan MortalitasKanker paru meningkat di seluruh dunia: Tiap tahun terdapat lebih 1,3 juta kasus dengan angka kematian 1,1 juta.Menurut National Cancer Institute di USA, tahun 2008 terdapat 215.000 kasus dan kematian 161.840.Di Indonesia, peringkat ke 4 terbanyakPenyebab utama kematian , masalah klinik dan sosial masyarakat di masa datang

  • I.Merupakan penyakit di dunia yang belum bisa disembuhkan ( WHO )

    II. Penyebab kematian utama, karena kanker

    III. Penderita datang 80 - 90% sudah stadium lanjut

    IV. Angka tahan hidup 5 th paling rendah

    V. Angka tahan hidup 5 tahun stadium I = 70%5 FAKTA TENTANG KANKER PARU

  • Epidemiologi Kanker Paru Dunia Dibandingkan Indonesia Dunia Indonesia

    Jenis kelamin Lk > Pr Idem

    Staging Late stage >>> Idem

    Jenis KPKBSK Idem

    Terapi Multimodaliti Idem

    Prognosis Buruk Idem

  • Epidemiologi kanker paru Dunia VS Indonesia Dunia Indonesia

    Mortaliti Ranking I ?!

    Prevalensi Me ?!

    Perokok aktif 85% 92% *

    Perokok pasif OR 2,4 - 3,4 OR 2,7

  • Resiko Kanker Paru Akibat Asap maupun Partikulat Rokok Merokok :

    1 10 batang / hari resiko meningkat 15 kali

    20 30 batang / hari resiko meningkat 40 - 50 kali

    40 50 batang / hari resiko meningkat 70 - 80 kali

  • Gambaran Klinik

    Pengaruh kanker terhadap saluran nafas :

    ** Berupa iritasi dan gangguan mekanik, Batuk-batuk kronis , Hemoptysis

    ** Infeksi paru / pneumonitis berulang

    ** Obstruksi saluran nafas Sesak nafas AtelektasisAda pula gelaja yang tidak khas , seperti : ** Berat badan berkurang ** Demam hilang timbul ** Nafsu makan menurun ** Gejala paraneoplatik

  • Gambaran Klinik

    2. Penekanan sekitar / infiltrasi :Dispagia ( gangguan menelan )Kelumpuhan diaphragma pita suara BrachialisDeviasi Trachea

  • Pengobatan Kanker ParuTerutama tergantung : *** Jenis Histopatologik *** Stadium ( Stage ) atau derajat penyakit

    Jenis SCLC: Kemoterapi

    Jenis NSCLC: Tergantung stadium

  • PENGOBATAN KANKER PARU JENIS NSCLC

    ** Stadium I dan II : - Pilihan adalah pembedahan

    - Jumlah sedikit 5 - 10 %

    - Angka Tahan Hidup ( ATH ),

    5 tahun , terutama stadium I ada

    yang sampai 70%

  • Metastasis Ca paru tipe small cell:

    ESMO Klinis Pedoman Praktek untuk diagnosis , pengobatan dan tindak lanjut

  • EPIDEMIOLOGI

  • NSCLC menyumbang 80-85% dari seluruh kasus Ca paru. 90% dari Ca paru pada pria dan 80% pada wanita timbul akibat kebiasaan merokok .Sebagian besar, pasien akan datang memeriksakan diri dalam stadium lanjut. Tingkat terjadinya Ca paru bervariasi, pada pria 22-63/100 000 dan wanita sekitar 5-33/100 000 per tahunnya.Di sebagian besar negara Eropa, kejadian terus meningkat pada wanita namun menurun pada pria. Tren ini tampaknya terjadi di Eropa Selatan dan Timur daripada di daerah Utara

  • Harapan usia hidup kurang lebih hanya lima tahun bagi semua pasien kanker paru di Eropa bahkan terus menjadi rendah sampai 11%. Di negara-negara Eropa menunjukkan kelangsungan hidup sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.

    Tren angka kematian kanker paru pada pria cenderung menurun di banyak negara Eropa selama dua dekade terakhir, terutama di Utara dan Eropa Barat. Di banyak negara, tingkat kematian masih meningkat pada wanita.

  • Subtipe histopatologi utama adalah adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel besar. Proporsi adenocarcinoma telah meningkat dari waktu ke waktu mungkin karena pergeseran rokok filter low-tar, yang dihirup lebih dalam ke pinggiran paru-paru dan juga mengandung lebih tinggi jumlah nitrosureas. Di sisi lain, kejadian karsinoma sel skuamosa menurun. Sebuah subset dari spesimen tumor NSCLC juga dikategorikan sebagai NSCLC tidak sebaliknya ditentukan (NOS), baik karena ukuran spesimen kecil atau buruk histologi dibedakan.

  • Diagnosis Diagnosis Ca paru berdasarkan klasifikasi WHO.Spesimen histologis/sitologi dapat diperoleh dari tumor primer, kelenjar getah bening, metastasis jauh atau dari efusi ganasPada umumnya procedure invasive bagaimanapun harus digunakan, namun kualitas dan kuantitas harus diikuti histologinya, analisis mutasi EGFR (epidermal growth factor receptor)Pada umumnya spesimen histologi lebih digemari

  • Penggunaan penanda prediktif untuk pengobatanPengaktifan mutasi EGFR (Ekson 19, 21) adalah prediktif sebagai respon dan perkembangan kelangsungan hidup bebas tyrosin kinase inhibitor (TKI) gefitinib dan erlotinib berdasarkan beberapa uji coba. Insiden mutasi EGFR pada populasi Kaukasia adalah 10%. Tingkat yang lebih tinggi didapatkan pada tingkat tidak pernah-merokok. di Asia Timur, pada pasien dengan subtipe adenokarsinoma pada perempuan. Prognosis dan prediksi penanda molekuler telah dijelaskan tapi tidak prospektif untuk divalidasi.

  • Diagnosis Riwayat lengkap meliputi riwayat merokok, RPD, penurunan berat badan, diagnosis kerja dan pemeriksaan fisik.DL dan serum kimia (RFT). CT scan trorak dan perut bagian atas (dengan kontras). Jika ada neurologis yang abnormal MRI brain.MRI lebih bagus pada kasus ini dibandingkan CT scan karena sensitivitas yang lebih tinggi). Jika ada nyeri tulang, serum kalsium/tingkat fosfatase alkali yang tinggi Foto X-ray tulang

  • TERIMA KASIH TERIMA

  • Paduan Obat Untuk KPKBSKCAP II : Sisplatin, Adriamisin dan Siklofosfamid PE : Sisplatin atau karboplatin + EtoposidTax - PC : Paklitaksel + Karboplatin atau Sisplatin Gem - P : Gemsitabin + Sisplatin atau KarboplatinDose-P : Dosetaksel + sisplatin atau Karboplatin Terapi target (Gefitinib oral) sebagai ajuvant ,kombinasikan dengan yang lain

  • Paduan Obat Lain 1. Cyclofosfamid , Adriamisin dan Vinkristin ( CAV ), untuk karsinoma sel kecil ( KPKSK )

    2. 5 Fluorourasil , Adrimisin / Epirubisin dan Mitomisin C ( FAM ) untuk KPBKSK

    *

  • Ketentuan KemoterapiKonfirmasi diagnosis histologis Tampilan > 70 Hb > 10 g% Trombosit > 100.000 / m2 Leukosit (PMN) > 1.500 Faal ginjal CCT > 70 mg/menit Faal hati baik

    *

  • Dosis obat

    Dosis obat dihitungan berdasarkan ketentuan farmakologik masin-masing :

    Dosis biasa dihitung sesuai dengan ~ Luas Permukaan Badan LPB ( m2 ) ~ Rumusan AUC atau Area Under the Curve

    Siklus umumnya 6 x, bila respon memadai

    *

  • Evaluasi Hasil Pengobatan Sesudah siklus ke - 2 dengan foto toraks Bila mungkin setelah siklus ke-4 dengan CT Scan

    Respon subyektif : Menilai perobahan keluhan awal Respon semisubyektif : Menilai perobahan tampilan dan berat badan Respon obyektif : Menilai hasil foto toraks / CT Scan toraks, ukuran tumor, apakah terjadi lesi baru ? Efek samping obat, toksisiti

    *

  • Respons obyektif

    Respon komplit (complete response, CR) Tumor menghilang 100%, lebih dari 4 minggu

    Respon sebagian (partial response, PR) Pengecilan ukuran tumor terjadi > 50% , tetapi < 100%

    *

  • Respons obyektifMenetap (stable disease, SD) Ukuran tumor tidak bertambah atau pengecilan tumor > 25% tetapi < 50%

    Tumor progresif (progressive disease, PD) Ukuran tumor bertambah > 25% atau muncul lesi baru di paru / di tempat lain atau terjadi metastasis

  • Immuterapi Meningkatkan daya tahan

    Meningkatkan hasil terapi lain ( Post operatif )

    Obatnya antara lain : Vaksin BCG Corine bacterium pavum Levamisol, 3x 50 mg 2 x / minggu - 3==6 bulan

    *