jurnal hipotermi 10

download jurnal hipotermi 10

of 5

Transcript of jurnal hipotermi 10

  • 8/12/2019 jurnal hipotermi 10

    1/5

  • 8/12/2019 jurnal hipotermi 10

    2/5

    28

    maupun kulit bayi

    (http://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htm).

    Ada beberapa faktor yang dapat

    memicu terjadinya hipotermia antara lain:

    Penurunan suhu ruangan, kekurangan lemaksubkutan, bayi yang tidak segera dibungkussetelah lahir, terlalu awal dimandikan

    (kurang dari 6 jam setelah lahir atau menurutpendapat lain kurang dari 4 jam) dan lain-lain(http://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htm; JNPK-KR dan Depkes RI,2002).

    Sebenarnya memandikan bayipada awal kelahiran (Initial Bathing)bergantung pada keadaan bayi. Bayi cukupbulan dan sehat dapat dimandikan segera

    setelah lahir, namun ada beberapa perbedaanpendapat mengenai hal ini.

    Penny-MacGillivary (1996),

    menyarankan agar bayi dimandikansecepatnya untuk mengurangi resikopenyebaran infeksi melalui darah misalnyaHIV (Taylor dan Johnson, 2004).

    Hal tersebut berbeda denganyang diungkapkan oleh Johnston (1998), diamerekomendasikan penundaan waktu mandi

    pertama sampai saat pemberian susu untukmengurangi resiko kedinginan padabayi(Taylor dan Johnson, 2004). Sedangkan

    menurut buku acuan persalinan normal yangditerbitkan oleh Departemen KesehatanRepublik Indonesia tahun 2002, bayi yangbaru dilahirkan tidak boleh segera

    dimandikan. Tunggu hingga sedikitnya 6jam setelah lahir atau sampai temperaturetubuh bayi stabil (temperatur aksila 36,5-37

    C), karena memandikan bayi dalambeberapa jam pertama kehidupannya dapatmengarah pada kondisi hipotermia dan

    sangat membahayakan keselamatan bayi(JNPK-KR dan Depkes RI, 2002). Selain itu,memandikan bayi setelah lahir juga dapat

    menghilangkan verniks, padahal verniks iniberfungsi melindungi kulit dan membunuhbakteri(http://www.mitrakeluarga.net/menyusuibay

    i.html).Namun dalam kenyataan di

    lapangan, masih ada beberapa tenagakesehatan yang segera memandikan bayi

    kurang dari 6 jam setelah kelahiran bahkantanpa mengukur lebih dahulu apakah suhubayi dalam keadaan stabil. Hal ini mungkin

    disebabkan oleh kurangnya pengetahuandari tenaga kesehatan, atau adakah faktor-

    faktor lain yang menyebabkan mereka

    melalukan hal ini.Oleh karena adanya beberapa

    perbedaan pendapat dan fakta yang terjadi di

    masyarakat, maka penelitian ini bertujuan

    untuk mengetahui suhu tubuh bayi lahircukup bulan yang terlalu awal dimandikan(kurang dari 6 jam setelah kelahiran)

    dibandingkan dengan bayi yang tidak segeradimandikan.METODE

    Penelitian ini menggunakanpedekatan studi observasional dengan desainpenelitian Cross Sectional. Yang menjadi

    variabel independen dalam penelitian iniadalah bayi lahir cukup bulan yangdimandikan kurang dari 6 jam setelahkelahiran dan bayi lahir cukup bulan yang

    dimandikan lebih dari 6 jam setelahkelahiran, sedangkan variabel dependennyasuhu tubuh bayi.

    Pengambilan sampel dilakukandengan teknik purposive sampling dandiperoleh 20 sampel yang dibagi menjadidua kelompok yaitu kelompok bayi yang

    dimandikan kurang dari 6 jam setelahkelahiran (bayi di RB dan Balai PengobatanGajayana Malang) dan kelompok bayi

    yang dimandikan lebih dari 6 jam setelahkelahiran (bayi di RB Sayang IbuSengkaling), dengan kriteria inklusi : berat

    bayi 2700 gr ke atas dan usia gestasi 37-42minggu; bayi dilahirkan antara jam 6 pagisampai jam 3 sore dengan suhu ruangan 20-25 C, suhu air 36,6-37,2 C, lama

    memandikan (mulai melepas pakaian sampaimengedong/membungkus bayi) kira-kira 10-15 menit dan area memandikan jauh dari

    ventilasi udara ; Bayi tidak sakit dan tidakmengalami kesukaran bernafas dankelainan/penyakit yang menyertai.

    Penelitian dilakukan mulai bulan Oktobersampai Desember 2008.

    Teknik yang digunakan dalam

    mengumpulkan data adalah metodeobservasi dengan instrument lembarobservasi. Observasi variabel independendilakukan dengan cara melihat apakah bayi

    yang dilahirkan dimandikan kurang dari 6jam setelah kelahiran atau lebih dari 6 jamsetelah kelahiran. Sedangkan observasi padavariabel dependen dilakukan dengan cara

    melakukan pengukuran suhu tubuh bayilahir cukup bulan.

    Pada bayi yang dimandikan

    kurang dari 6 jam setelah kelahiran,observasi suhu dilakukan dalam 15 menit

    pertama setelah bayi lahir kemudian bayi

    http://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.mitrakeluarga.net/menyusuibayi.htmlhttp://www.mitrakeluarga.net/menyusuibayi.htmlhttp://www.mitrakeluarga.net/menyusuibayi.htmlhttp://www.mitrakeluarga.net/menyusuibayi.htmlhttp://www.mitrakeluarga.net/menyusuibayi.htmlhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/022001/hor-1.htm
  • 8/12/2019 jurnal hipotermi 10

    3/5

    29

    dimandikan dan suhu diobservasi kembali

    selama 2 jam tiap 30 menit sekali.Sedangkan pada bayi yang dimandikan lebihdari 6 jam setelah kelahiran, dilakukan

    observasi dalam 15 menit pertama setelah

    bayi lahir, kemudian tiap 2 jam sampai bayidimandikan dan setelah itu diobservasikembali selama 2 jam tiap 30 menit sekali.

    Analisa data pada penelitian inimengunakan program SPSS for Windowsdan untuk uji hipotesisnya digunakanpenghitungan statistik parametrik t-TestIndependen dengan =0,01.

    HASIL PENELITIANDari hasil penghitungan

    instrumen penelitian diketahui bahwa pada

    kelompok bayi yang dimandikan kurang dari

    6 jam setelah kelahiran usia kehamilansampel terbanyak adalah 40 minggusejumlah 6 sampel. Sedangkan pada

    kelompok bayi yang dimandikan lebih dari 6

    jam setelah kelahiran usia kehamilan yangterbanyak adalah 38 minggu sejumlah 5sampel.

    Pada kelompok bayi yangdimandikan kurang dari 6 jam setelahkelahiran berat badan sampel terbanyakadalah 3500 gram sejumlah 3 sampel.Sedangkan pada kelompok bayi yangdimandikan lebih dari 6 jam setelah

    kelahiran berat badan yang terbanyak adalah3000 gram sejumlah 4 sampel.

    Tabel 5.1.1 Daftar Suhu Tubuh BayiNo Bayi yang dimandikan kurang dari 6 jam setelah

    kelahiranBayi yang dimandikan lebih dari 6 jamsetelah kelahiran

    Suhu awal(setelahlahir)

    Suhuakhir

    Ket Suhuawal(setelahlahir)

    Suhuakhir

    Ket

    1 36,4 C 36,1 C Stress dingin 36,2 C 36,5 C Normal

    2 36,0 C 35,9 C Hipotermia sedang 37,1 C 36,5 C Normal

    3 36,6 C 36,6 C Normal 36,6 C 36,4 C Stress dingin

    4 36,2 C 36,0 C Stress dingin 36,0 C 36,5 C Normal

    5 37,4 C 36,0 C Stress dingin 36,4 C 36,5 C Normal

    6 37,8 C 36,4 C Stress dingin 36,8 C 36,5 C Normal

    7 36,6 C 36,5 C Normal 36,5 C 36,6 C Normal

    8 36,7 C 36,6 C Normal 36,3 C 36,9 C Normal

    9 36,5 C 36,8 C Normal 36,3 C 36,6 C Normal

    10 36,2 C 36,3 C Stress dingin 36,4 C 36,7 C Normal

    Dari tabel 5.1.1 diketahui bahwa padakelompok bayi yang dimandikan kurang dari

    6 jam dan lebih dari 6 jam setelah kelahiran,suhu awal bayi sebagian dalam batas normal(36,5 C ke atas pada pengukuran aksila)

    hanya beberapa bayi yang suhu awalnya dibawah 36,5 C yang mengalami hipotermia.

    Namun ada pula bayi dengan suhu awalnormal tapi mengalami hipotermua.

    Tabel 5.2.1 Perbedaan Kondisi Suhu Tubuh Bayi Yang Dimandikan Kurang Dari 6 Jam dan LebihDari 6 Jam Setelah Kelahiran

    No. Kondisi Suhu Tubuh Bayi Yang Dimandikan

    Kurang Dari 6 Jam SetelahKelahiran

    Bayi Yang Dimandikan Lebih

    Dari 6 Jam Setelah Kelahiran

    F F

    1 Normal 4 9

    2 Stress dingin (cold stress) 5 1

    3 Hipotermia sedang 1 -

    4 Hipotermia berat - -

    5 Hipertermia - -

    Jumlah 10 10

    t hitung = -2,958 ttabel =2,878

  • 8/12/2019 jurnal hipotermi 10

    4/5

    30

    Dari tabel tersebut didaptkan t hitung= -2,958 dengan sig (P value) = 0,008(=0,01; df =18 ; batas atas = -,01562 dan

    batas bawah =-1,14438) lebih besar dari t tabel

    =2,878 maka Ha diterima dan Ho ditolakyang berarti memandikan yang terlalu awal(kurang dari 6 jam setelah kelahiran) pada

    bayi lahir cukup bulan berpengaruh terhadapkondisi suhu tubuh bayi dibandingkan padabayi yang tidak segera dimandikan. Daritabel dapat kita lihat bahwa pada kelompokbayi yang dimandikan kurang dari 6 jamsetelah kelahiran bayi yang mempunyai suhu

    tubuh normal adalah sejumlah 4 sampel,bayi yang mengamati stress dingin (coldstress) sebanyak 5 sampel dan yangmengalami hipotermia sebanyak 1 sampel.

    Sedangkan pada kelompok bayi yangdimandikan lebih dari 6 jam setelahkelahiran bayi yang mempunyai suhu tubuh

    normal adalah sejumlah 9 sampel dan bayiyang mengalami stress dingin (cold stress)sebanyak 1 sampel.

    PEMBAHASANDari hasil penelitian didapatkan

    bahwa memandikan yang terlalu awal

    (kurang dari 6 jam setelah kelahiran) padabayi lahir cukup bulan berpengaruh terhadapkondisi suhu tubuh bayi dibandingkan pada

    bayi yang tidak segera dimandikan. Hal inisesuai dengan pendapat yang diungkapkanoleh Depkes RI dan Lubis (2005), bahwamemandikan bayi kurang dari 6 jam setelah

    kelahiran dapat memicu terjadinyahipotermia. Memandikan bayi setelah lahirjuga dapat menghilangkan verniks yang

    berfungsi untuk melindungi kulit danmembunuh bakteri (Vulliani,D.G., 1982).Bayi baru lahir belum dapat mengatur

    temperatur tubuhnya secara memadai dandapat cepat kedinginan jika kehilanganpanas tidak segera dicegah.

    Namun ada pula yang berpendapatbahwa waktu mandi pertama bergantungpada keadaan bayi. Bayi cukup bulan dansehat dapat segera dimandikan setelah lahir.

    Johnson (1998), menyarankan agar bayidimandikan secepatnya untuk mengurangiresiko penyebaran infeksi melalui darah(Taylor dan Johnson, 2002).

    Memandikan bayi setelah lahirInitial Bathing) diduga dapat menyebabkanhipotermia melalui mekanisme evaporasi

    (penguapan akibat permukaan tubuh bayiyang basah setelah dimandikan). Pada

    kelompok bayi yang dimandikan lebih dari 6

    jam setelah kelahiran meskipun adabeberapa bayi dengan suhu awal di bawah36,5 C tapi mereka tidak mengalami

    hipotermia, kemungkinan hal ini disebabkan

    karena kondisi bayi dan mekanismethermoregulasi sudah stabil. Sedangkanpada kelompok bayi yang dimandikan

    kurang dari 6 jam setelah kelahiran, ternyatabayi dengan suhu awal di atas 36,5 Cataupun di bawah 36,5 C juga dapatmengalami hipotermia. Kemungkinan inidisebabkan karena mekanismethermoregulasi pada bayi belum stabil

    sehingga initial bathing (memandikan bayisetelah lahir) dapat menyebabkanhipotermia. Hal ini sesuai dengan pendapatdari Depkes RI (2002) bahwa sebelum

    memandikan bayi kita harus menunggusedikitnya 6 jam/atau sampai suhunya stabil(36,5 C atau lebih pada pengukuran aksila).

    SIMPULANPenelitian terhadap 20 sampel pada

    kelompok bayi yang dimandikan kurang dari6 jam setelah kelahiran dan lebih dari 6 jam

    setelah kelahiran memberikan hasil bahwamemandikan bayi yang terlalu awal (kurangdari 6 jam setelah kelahiran) dapat

    menyebabkan hipotermia dibandingkan padabayi yang tidak segera dimandikan.SARAN

    1. Bagi Instansi Pelayanan KesehatanSebaiknya bayi baru lahir tidak perlusegera dimandikan, hal ini untukmencegah terjadinya hipotermia karena

    hipotermia dapat meningkatkan angkamortalitas dan morbiditas.

    2. Bagi Perawat dan Tenaga KesehatanLainnyaSebaiknya perawat dan tenaga kesehatanlainnya tidak segera memandikan bayi

    baru lahir, namun jika ingin melakukanInitial Bathing(memandikan bayi setelahlahir) harus menunggu sedikitnya 6 jam

    atau sampai suhu bayi stabil. Dan jikaterjadi hipotermia pada bayi baru lahir,segera lakukan penanganan supayahipotermia pada bayi baru lahir tidak

    menjadi parah dan tidak membahayakankeselamatannya.

    3. Bagi MasyarakatApabila masyarakat mengetahui ada

    tenaga kesehatan yang segeramemandikan bayi baru lahir, sebaiknyamasyarakat segera mengingatkan karena

    hal ini dapat membahayakan kondisibayi.

  • 8/12/2019 jurnal hipotermi 10

    5/5