Jurding Pregabalin

29
Pregabalin versus gabapentin in partial epilepsy : a meta-analysis of dose-response relationship Agung Karyawinara 1220221123 FK UPN “Veteran” Jakarta Neurology Department of Ambarawa District Hospital JOURNAL READING

description

ea

Transcript of Jurding Pregabalin

Page 1: Jurding Pregabalin

Pregabalin versus gabapentin in partial epilepsy : a meta-analysis of

dose-response relationshipAgung Karyawinara

1220221123FK UPN “Veteran” Jakarta

Neurology Department of Ambarawa District Hospital

JOURNAL READING

Page 2: Jurding Pregabalin
Page 3: Jurding Pregabalin

LATAR BELAKANG

• Untuk membandingkan manfaat dari dosis efektif pregabalin dan gabapentin pada pasien dengan epilepsi parsial refrakter.

• Therapy anti-epilepsi bertujuan untuk mengontrol kejang dan memperbaiki kulaitas hidup pasien

• Sangat disayangkan minoritas (15-30%) dari pasien dengan epilepsi parsial tidak sukses diobati hingga sampai 3 obat anti-epilepsi

Page 4: Jurding Pregabalin

Lanjutan

• Pasien seperti ini dianjurkan mendapat terapi tambahan dengan satu dari obat-obat baru yang tersedia untuk epilepsy.

• Yang cenderung untuk lebih ditoleransi dengan baik dibanding dibanding terapi lini pertama yang sering digunakan

Page 5: Jurding Pregabalin

Beberapa obat anti-epilepsi pilihan pertama

• Karbamazepin (7-15 mg/KgBB/ hari)• Phenobarbital (1-5 mg/KgBB/hari)• Phenitoin ( 5 mg/KgBB/hari)• Asam valproat (15-60 mg/KgBB/hari)• Klonazepam (awal : 0,01-0,03 mg/KgBB/hari)

(Lanjut : 0,1-0,2 mg/KgBB/hari)

Page 6: Jurding Pregabalin

LATAR BELAKANG

• Pregabalin dan gabapentin kedua nya terlisensi sebagai obat tambahan untuk epilepsy parsial

• Tetapi perbandingan “head to head” tentang efikasi dan keamanan belum banyak diteliti.

• Oleh karena itu peneliti akan membandingkan secara tidak langsung pregabalin dan gabapentin untuk pasien epilepsi parsial refrakter

Page 7: Jurding Pregabalin

METODE

• Penelitian ini menggunakan meta-analisis yaitu analisis dari berbagai studi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan membandingkan dan mempelajari hasilnya.

• Studi dicari dari Pubmed dan Thomson ISI Web of science bibliography databases.

Page 8: Jurding Pregabalin

METODE• Studi yang terlibat termasuk dalam kondisi

berikut :a)Design studi : randomisasi, double-blind,

dosis yang tetap, dan ada kontrol plasebob)Intervensi : perbandingan antara intervensi

berikut yaitu dosis rendah, sedang, dan tinggi dari pregabalin maupun gabapentin

c) Populasi studi: pasien dengan epilepsi parsial refrakter walau hingga 3 kombinasi obat.

d)Hasil : hasil yang ingin dicari adalah laju respon dan perubahan hari bebas demam

Page 9: Jurding Pregabalin

METODE

HASIL(1)Laju responder : dimana didefinisikan

sekurang kurang nya penurunan 50% dari jumlah kejang

(2)Perubahan SFD (Seizure free days) yang kurang lebih 28 hari

Page 10: Jurding Pregabalin

METODE

Data diperoleh dari ITT (intention to treat ) population dan menggunakan metode LOCF (Last Observation Carried Forward)

Analisis yang digunakan adalah (1)Analysis of completer pasien yang hanya

mengikuti clinical trial secara sempurna(2)Analysis of responder yaitu pasien yang

missing ada beberapa kegagalan tetapi yang tidak sempurna dikeluarkan.

Page 11: Jurding Pregabalin
Page 12: Jurding Pregabalin
Page 13: Jurding Pregabalin

METODE

• Untuk setiap obat odd ratio digambarkan sebagai fungsi dari obat tersebut

• Selain itu dengan menggunakan log odd ratio merupakan fungsi linear dari dosis kedua obat. Dengan rumus berikut :

Page 14: Jurding Pregabalin

METODE

• Perbandingan antara gabapentin dan pregabalin secara tidak langsung dengan masing masing dibandingkan dengan plasebo

PREGABALIN

PLASEBO

GABAPENTIN

PLASEBO

EFEK

Page 15: Jurding Pregabalin

METODE

• Dengan membandingkan obat tersebut dengan plasebo maka akan mempertahankan randomisasi

• Untuk mempermudah interpretasi odd ratio diubah menjadi RR (risiko relatif) dengan menggunakan formula sutton et al

Page 16: Jurding Pregabalin

HASIL

• Pada meta-analisis kali ini menganalisis dari 8 penelitian yang telah dilakukan 4 untuk pregabalin dan 4 untuk gabapentin

• Dengan total sampel penelitian : 1911 pasien yang terdiri dari

(a)674 pasien plasebo(b)807 pasien pregabalin(c)430 pasien gabapentin

Page 17: Jurding Pregabalin

HASIL

Page 18: Jurding Pregabalin

HASIL• Pada studi ini hampir proporsi wanita sama dengan

pria, dan kebanyakan pasien berkulit putih• Pada studi gabapentin rata rata usia sekitar 30-

39 tahun, dan rata rata telah menderita epilepsy selama 17-23 tahun, dan menderita kejang sekitar 4-13 kali per 28 hari

• Pada studi Pregabalin rata rata usia sekitar 36-41 tahun, dan rata rata telah menderita kejang 23-27 tahun dan menderita kejang 9-12 kali per 28 hari

Page 19: Jurding Pregabalin
Page 20: Jurding Pregabalin
Page 21: Jurding Pregabalin
Page 22: Jurding Pregabalin
Page 23: Jurding Pregabalin
Page 24: Jurding Pregabalin
Page 25: Jurding Pregabalin
Page 26: Jurding Pregabalin
Page 27: Jurding Pregabalin
Page 28: Jurding Pregabalin

KESIMPULAN

• Pada pasien dengan epilepsi parsial, pregabalin lebih efektif dari gabapentin pada dosis efektif yang komaparabel

• Berdasarkan respns klinik dan jumlah dari SFD (Seizure free days)

Page 29: Jurding Pregabalin

MATUR NUWUN NJEEHHH

Hehehehehe