Jurding BBD

9
Keterkaitan Iktiosis dengan Tinea Korporis: Laporan dari 3 kasus KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN PENYAKIT KELAMIN RUMKITAL Dr. MINTOHARDJO Brilli Bagus Dipo 030.09.049

description

kulit kelamin

Transcript of Jurding BBD

Page 1: Jurding BBD

Keterkaitan Iktiosis dengan Tinea Korporis: Laporan dari 3 kasus

KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTISMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN PENYAKIT KELAMIN

RUMKITAL Dr. MINTOHARDJO

Brilli Bagus Dipo 030.09.049

Page 2: Jurding BBD

PENDAHULUAN

2

Iktiosis Tinea Korporis

Page 3: Jurding BBD

PENDAHULUAN

3

Suatu kelainan keratinasi dimana kulit menjadi sangat kering.

• Iktiosis Vulgaris• X-Linked Ichtyosis• Iktiosis Lamelar• Epidermolitik• Hiperkeratosis

Belum diketahui

IKTIOSIS

• Peningkatan cell turnover• Penebalan stratum korneum• Perubahan fungsi kelenjar keringat dan kelenjar

sebasea

Mikosis superfisial disebabkan oleh jamur yang hanya menyerang jaringan yangBerkeratin.

1. Ruiz-Maldonado R. Ichthyosis and ichthyosiform dermatoses. In: Ruiz-Maldonado R, Parish LC, Beare JM, editors. Textbook of Pediatric Dermatology. Philadelphia: WB Saunders Company; 1989. p. 103-16.

2. Grahovac M, Budimčić D. Unrecognized Dermatophyte Infection in Ichthyosis Vulgaris. Acta Dermatovenerol Croat. 2009;17:127-30.3. Agostini G, Geti V. Dermatophyte infection in ichthyosis vulgaris. Mycoses. 1992;35:197-9.

Tinea Korporis

Dermatofitosis pada kulit gundul kecuali telapaktangan, telapak kaki dan pangkal paha.

Dermatofita adalah jamur yang mendapatkan nutrisi dari keratinisasi jaringan.

Trichophyton rubrum

Page 4: Jurding BBD

KASUS 1Perempuan, 87 tahun, dengan eritroderma iktiosis kongenital sejak tahun 1976.

4

4. sbd.org [Internet]. Censo Dermatologico da SBD. [acesso 09 Jul 2012]. Disponivel em:http://www.sbd.org.br/down/censo_dermatologico2006.pdf5. Hoetzenecker W, Schanz S, Schaller M, Fierlbeck G. Generalized tinea corporis due to Trichophyton rubrum in ichthyosis vulgaris. J Eur AcadDermatol Venereol. 2007;21:1105-47.

Page 5: Jurding BBD

KASUS 2Laki-laki, 73 tahun, didiagnosis iktiosis sirkumflexa linear pada tahun 1999.

5

6. Ludwig RJ, Woodfolk JA, Grundmann-Kollmann M, Enzensberger R, Runne U, Platts-Mills TA, et al. Chronic dermatophytosis in lamellar ichthyosis:relevance of a T-helper 2-type immune response to Trichophyton rubrum. Br J Dermatol. 2001;145:518-21.7. Costa TR, Costa MR, da Silva MV, Rodrigues AB, Fernandes OF, Soares AJ, et al. The etiology and epidemiology of dermatophytoses in Goiania,GO, Brazil. Rev Soc Bras Med Trop. 1999;32:367-71.

Page 6: Jurding BBD

KASUS 3Perempuan, 27 tahun, dengan Larsson Syndrome (Iktiosis kongenital disertai dengan kekakuan).

6

8. dos Santos JI , Negri CM, Wagner DC, Philipi R, Nappi BP, Coelho MP. Some aspects of dermatophytoses seen at University Hospital inFlorianopolis, Santa Catarina, Brazil. Rev Inst Med Trop Sao Paulo. 1997;39:137-40.9. Sentamilselvi G, Kamalam A, Ajithadas K, Janaki C, Thambiah AS. Scenario of chronic dermatophytosis: An Indian study. Mycopathologia.1998;140:129-35.

Page 7: Jurding BBD

DISKUSI

7

Faktor :•Defek pada barier kulit•Defek pada imunitas sel mediasi•Pembentukan keratin yang lambat

Pada pasien dengan iktiosis, kebanyakan lesi tinea nya itu tidak jelas. Oleh karena itu, harus dilakukan pemeriksaan jamur.

Sensus dari Sociedade Brasileira de Dermatologia tahun 2006, mikosis superfisial adalah penyakit kedua paling umum yang menyebabkan seseorang datang berobat ke dokter kulit.

Pengobatan dengan imidazoles tidak memberikan perubahan.Ketiga kasus berespon baik dengan terbinafine.

10. Hazen KC. Fungicidal versus fungistatic activity of terbinafine and itraconazole: An in vitro comparison. J Am Acad Dermatol. 1998;38:37-41.

Page 8: Jurding BBD

Meskipun tinea dan iktiosis adalah penyakit yang cukup umum ditemukan, tetapi jarang sekali dilaporkan dalam literatur didapatkan dua penyakit ini berbarengan sekaligus.Sangat sulit membedakan gejala klinis pada pasien dengan iktiosis dengan pasien dengan dermatofitosis. Oleh karena itu untuk menghindari salah diagnosis wajib dilakukan pemeriksaan jamur. Sehingga terapi dan pengobatan yang diberikan tepat.

KESIMPULAN

8

Page 9: Jurding BBD

THANK YOU