JUNI 2019 Majalah KeMenterian agaMa Provinsi laMPung ...dalam acara itu saat Ridho memeluk Suhaili...

36
Ukhuwah Juni 2019 1 Tema Utama Berita Berita CPNS Mesti Berkontribusi untuk Negeri Menangkal Paham Menyimpang Hadirkan Islam yang Sejuk dan Damai 3 10 16 MAJALAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG JUNI 2019 Ukhuwah Budaya Kerja Utama Itu Keteladanan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili memberi arahan kepada para penerima SK CPNS Lingkungan Kemenag Lampung, Rabu (29/5/19) di Bandar Lampung.

Transcript of JUNI 2019 Majalah KeMenterian agaMa Provinsi laMPung ...dalam acara itu saat Ridho memeluk Suhaili...

Ukhuwah Juni 2019 1

Tema Utama Berita BeritaCPNS Mesti Berkontribusi untuk Negeri

Menangkal Paham Menyimpang

Hadirkan Islam yang Sejuk dan Damai

3 10 16

Majalah KeMenterian agaMa Provinsi laMPungJUNI 2019

ukhuwahBudaya Kerja Utama ItuKeteladanan

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili memberi arahan kepada para penerima SK CPNS Lingkungan Kemenag Lampung, Rabu (29/5/19) di Bandar Lampung.

UkhuwahJuni 20192

Redaksi

Daftar Isi

6 Berita

Suhaili Kawal Ujian Nasional

30 Berita

Teguhkan Komitmen Menjaga Pancasila

Tingkatkan Kinerja Pasca-Lebaran

20 Berita

Hadrah MAN 2 Pukau Pengunjung

13 Berita

Program Pendidikan IslamMengacu Visi Kementerian Agama

18 Berita

Pejabat Baru Harus Amanah

32 Berita

Majalah Ukhuwah diterbitkan Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Desain dan Fotografer

Alamat Redaksi:

Rico Ariasena

Sorizal, S.H., M.H.

Sekretariat

Jumhoiriah

Antonius Jemi, S.Kom.

Fenny Indra Astuti, S.Si.

Melawati, S.Kom.I.

Asnawati Delasuri, S.Pd.I.

ReporterPenanggung Jawab

Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Jalan Cut Meutia No. 27, Telukbetung

Bandar Lampung (0721-481533)

Web: hhtp//:lampung.kemenag.go.id

E-mail: [email protected]

[email protected]

Zulkarnaen

Rusnida Haniar, S.E

Pemimpin Redaksi

Redaktur

H. M. Aris Rayusman, S.Ag., M.Pd.I.

Redaktur Pelaksana

Hj. Istutiningsih, M.Kom. I.

H. SaryonoAlifah, M.Kom. I.

Dari Redaksi

Tahun ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung mendapat tambahan 255 aparatur sipil negara

(ASN). Tentu ini menjadi modal besar bagi in-stitusi untuk meningkatkan program-program Kemenag agar lebih optimal.

Tanpa komitmen bersama, hal itu tentu berat untuk dicapai. Maka itu, Kepala Keme-nag Lampung Suhaili sejak awal langsung menanamkan integritas kepada ratusan abdi negara itu. Itu terlihat saat penyerahan SK di Aula Pepadun, Rabu (29/05/2019).

Suhaili berharap CPNS bekerja bersung-guh-sungguh, sepenuh hati dengan men-gaktualisasikan 5 budaya kerja: Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.

Dengan bekal kelima poin itu, diharapkan para pegawai negeri itu mampu berkontri-busi bagi negeri untuk mengabdi kepada masyarakat.

Selain mengenai CPNS, Majalah Ukhuwah edisi II-2019 ini juga mengulas tentang agenda-agenda besar Kementerian Agama Lampung. Kegiatan itu antara lain tindak lanjut program unggulan yakni Tahfiz Quran.

Kini semakin banyak Tahfiz Quran yang dilantik langsung oleh Suhaili, di antaranya di MAN 1 Metro, MAN 1 Pesawaran, dan MAN 1 Lampura.

Suhaili bangga atas raihan itu. Sebab, Suhaili punya cita-cita besar agar lulusan

madrasah mampu menerapkan nilai-nilai qurani dalam kehidupan mereka.

Kemudian, satu hajat besar yang diliput oleh Ukhuwah edisi ini ialah terkait Ujian Nasional. Agenda penentu kelulusan ini sangat menjadi concern bagi Kemenag Lampung agar tahapan demi tahapan ujian itu berjalan lancar tanpa ada kendala dan kecurangan.

Suhaili ikut turun langsung memantau pelaksanaan tes akhir tersebut, seperti di MAN 1 dan MAN 2 Bandar Lampung, serta di MIN 2 Bandar Lampung.

Terkait agenda kepemerintahan, Su-haili bersama sang istri turut menghadiri pelepasan purnatugas Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Suasana haru tergambar dalam acara itu saat Ridho memeluk Suhaili sembari mengucapkan perpisahan dan uca-pan terima kasih atas kontribusi Kemenang Lampung untuk Pemprov Lampung.

Tak lupa, kami juga menyuguhkan agenda lain seperti pelantikan pejabat di lingkup Kemenag, pemantauan hilal penetapan 1 Ramadan di Pulau Canti, Nuzululquran, diskusi, dan Temu Konsultasi Penangan Aliran, Gerakan, dan Paham Keagamaan Bermasalah di Provinsi Lampung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Moh Agus Salim.

Semua tersaji lengkap pada majalah Ukhu-wah kali ini. Selamat menikmati. Tabik!

IstutiningsihRedaktur Pelaksana

abdi negara yang Berintegritas

Ukhuwah Juni 2019 3

SEBANYAK 255 orang dari 302 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di ling-kungan Kantor Wilayah Ke-

menterian Agama Provinsi Lampung menerima Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung di Aula Pepadun, Rabu (29/05/2019).

Kepala Kantor Wilayah Kemente-rian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. mengucapkan selamat kepada para CPNS. Dia ber-harap CPNS ini segera memberikan kontribusinya terhadap Kementerian

Agama."CPNS hendaknya bekerja ber-

sungguh-sungguh, sepenuh hati dengan mengaktualisasikan 5 bu-daya kerja: Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Dalam satu tahun ini sikap kinerja saudara akan dipantau, setelah pra jabatan tahun depan, maka diangkat menjadi PNS," ujar Kakanwil.

Orang nomor satu di Kemenag Provinsi Lampung ini menjelaskan integritas tercermin dari keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan

PEMBINAAN

CPNS Mesti Berkontribusi untuk Negeri

CPNS hendaknya bekerja bersungguh-sungguh, sepenuh hati dengan mengaktualisasikan 5

budaya kerja: Integritas, Profesional, Inovasi,

Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Dalam satu

tahun ini sikap kinerja saudara akan dipantau.

Tema Utama

UkhuwahJuni 20194

Tema Utama

Tanggung jawab akan dilihat dari pekerjaan yang saudara diselesaikan secara tuntas dan konsekuen.

perbuatan yang baik dan benar.Sementara profesionalitas di-

lihat dari sikap bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Ino-vasi dipantau dari kemampuan menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik.

“Selanjutnya, tanggung jawab akan dilihat dari pekerjaan yang saudara diselesaikan secara tun-tas dan konsekuen. Serta, budaya kerja yang kelima adalah kete-ladanan, yaitu mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain,” kata Suhaili.

Selain menekankan pentingnya menerapkan 5 budaya kerja di

lingkungan Kemenag Lampung, Suhaili juga menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh bermental kuli, yang setiap melaksanakan tugas mengharap-kan imbalan. Sebab, lanjutnya, negara sudah memberikan gaji bahkan tunjangan kinerja bagi ASN setiap bulannya.

“Saudara-saudara semua ini masih calon. Calon pegawai neg-eri sipil belum tentu semuanya bisa menjadi pegawai negeri penuh karena masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Untuk itu, saya pesankan kepada kalian semua jangan bermental sep-erti kuli, yang setiap gerak meng-harapkan uang, karena saudara

Ukhuwah Juni 2019 5

Tema Utama

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili menyerahkan SK kepada para CPNS di lingkup Kemenag. Dia berharap para abdi negara tersebut dapat memberikan kontribusi bagi Kementerian Agama.

tidak akan maju,” tuturnya.Sementara itu, Kepala Bagian Tata

Usaha H. Mahmuddin Aris Rayusman, M.Pd.I. dalam laporannya mengatakan bahwa total formasi penerimaan CPNS di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Lampung seluruhnya berjum-lah 304, tapi yang terisi sebanyak 302 formasi, sedangkan dua for-

masi kosong karena tidak ada yang mendaftar yaitu guru kewirausahaan ahli pertama.

“Untuk jumlah SK yang diserahkan pada hari ini berjumlah 255 berkas, karena 47 lainnya masih menunggu persetujuan teknis nomor induk pegawai (NIP) dari BKN,” kata Aris Rayusman. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

UkhuwahJuni 20196

Berita

TANGGAL 1 Apri l 2019, siswa-siswi SMA/MA sed-erajat serentak melak-sanakan Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK), ter-masuk di MAN 1 dan MAN 2 Bandar Lampung.

Hajat tahunan ini turut menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah Kementeriah Agama Provinsi Lam-pung Drs. Suhaili, M.Ag. Untuk itu, orang nomor satu di Kanwil Kemenag Lampung itu melakukan pemantauan ke madrasah-madra-sah untuk memastikan ujian akhir itu berjalan dengan lancar.

Pada hari pertama, Suhaili men-datangi MAN 1 Bandar Lampung. Kedatangan jajaran Kemenag itu disambut langsung oleh M. Iqbal selaku kepala madrasah. Agar tak mengganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal,

Suhaili melakukan pemantauan ujian melalui CCTV.

M. Iqbal mengatakan pihak MAN 1 Bandar Lampung menyediakan empat ruang ujian yang setiap ruangannya terdapat dua orang pengawas, teknisi, dan proktor. Proses ujian, lanjutnya, terbagi menjadi tiga sesi yang diikuti oleh 473 peserta. “Itu dilakukan agar dapat menunjang keefektifan dalam berlangsungnya ujian,” ucapnya.

Secara keseluruhan, ujian pada hari pertama berjalan dengan tertib dan lancar.

Suhaili berharap MAN 1 Bandar Lampung dapat menjadi seko-lah favorit, bukan hanya tingkat provinsi, melainkan juga tingkat nasional yang dapat disandingkan dengan MAN Insan Cendekia (IC) yang telah bertaraf nasional.

Dia beliau pelaksanaan UNBK

PENINJAUAN UNBK

Kemenag Kawal Ujian Nasional

Kepala Kantor Wilayah Kementeriah Agama Provinsi Lampung Drs. Suhaili, M.Ag. melakukan pemantauan ke madrasah-madrasah untuk memastikan ujian akhir itu berjalan dengan lancar, salah satunya ke MAN 1 Bandar Lampung.

Ukhuwah Juni 2019 7Ukhuwah Agustus 2017 7

Berita

di madrasah ini dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala hingga hari terakhir UNBK.

Selain di MAN 1 Bandar Lampung, Kakanwil Ke-menag juga melakukan peninjauan UNBK di MAN 2 Bandar Lampung. Pelaksanaan UNBK 2019 yang berlangsung selama empat hari ini diikuti seluruh madrasah aliah se-Provinsi Lampung sejumlah 318

madrasah, baik negeri maupun swasta, yang terdiri dari 14.800 siswa.

Selain Suhaili, turut datang meninjau Kadis Pen-didikan Provinsi Lampung dan Kadis Pendidikan Kota Bandar Lampung.

Kedatangan Suhaili dan jajarannya disambut secara langsung oleh Kepala MAN 2 Bandar Lampung Sam-surizal, S.Pd., M.Si. dengan didampingi Kaur TU MAN 2 Balam Hendrawan, S.Sos. dan Waka Humas MAN 2 Bandar Lampung Ahmad Putra, M.Pd.

Kunjungan Suhaili ke MAN 2 Bandar Lampung bertu-juan untuk melihat secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional yang sedang diselenggarakan oleh Panitia Ujian Nasional MAN 2 Bandar Lampung.

Di sela-sela kunjungannya, Suhaili berharap UNBK berjalan sukses dan lancar. “Kami berharap ujian ini berjalan tanpa kendala, sehingga anak-anak mendapat hasil yang baik,” kata Suhaili.

Selain itu, Suhaili juga memantau perkembangan fisik gedung MAN 2 Bandar Lampung. Kakanwil Ke-menag Provinsi Lampung ini juga meninjau seputar lokasi MAN 2 Bandar Lampung.

Suhaili turut mengapresiasi tentang kemajuan dan perkembangan yang dilakukan MAN 2 Bandar Lampung. Dia pun berharap MAN 2 bisa menjadi sekolah teladan bagi madrasah aliah lainnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

UkhuwahJuni 20198

Berita

KAKANWIL Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili,M.Ag.menghadiri acara Wisuda Tahfiz yang dihelat oleh keluarga

besar sivitas akademika MAN 1 Metro. Acar tersebut juga dirangkai dengan pelepasan siswa-siswi kelas XII angkatan ke-27, Se-lasa (23/3/2019) pukul 09.00, bertempat di Kampus I Jalan Ki Hajar Dewantara 15 A, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro

Timur Kota Metro.Acara yang mengusung tema Mencetak

Lulusan yang Islami dan Berdaya Saing Menuju Generasi Milenial yang Hebat dan Bermartabatjuga dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kota Metro serta para undangan yang lain.

Pada kesempatan ini,Suhailimenguji kompetensi hafalan Alquran para siswa. Ada delapan orang siswa dengan hafalan

sebanyak 3 juz sampai 10 juz, yaitu Anis Fadhila Zakiyah (8 juz), M.Mukhlas Al Ghifari (10 juz), Zikri Al Fakri Yusuf (5 juz), Qonita S (3 juz), Ummi Hanifah (3 juz), Shofiyatul Humairo (3 juz), M. Fathur Rob-bani (3 juz), dan Almatina Belinda (3 juz). Kedelapan siswa siswi tersebut mendapat-kan beasiswa dari Komite Madrasah.

Kepala MAN Dra. Hindun Afthoniah, M.Pd.I. menyambut dengan gembira atas apresiasi yang diberikan komite terhadap siswa binaannya.

Menurutnya, semua siswa yang ter-gabung dalam ekskul Tahsin-Tahfidz itu dibina langsung oleh para pembina dan dibantu wali kelas dalam program Samber

PELEPASAN SISWA

MEMBEKALI SISWA DENgAN ALqURAN

Saya sangat mengapresiasi pihak sekolah dan para siswa yang berhasil menyukseskan program Tahfiz ini. Dalam berkehidupan, siswa harus terbiasa menanamkan nilai-nilai quran dalam kesehariannya

Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili menanda tangani prasasti Gedung Radio MAN 1 Metro yang dirangkai dengan acara pelepasan siswa.

Ukhuwah Juni 2019 9

Berita

(Sabtu Remember Alquran).“Walaupun sudah lulus diuji oleh pem-

bina, saya tetap deg-degan, karena diuji langsung oleh Kakemenag lanjutnya,” kata Zikri, salah satu siswa.

Suhaili dalam sambutannya menyata-kan bangga dengan terhadap pencapaian siswa-siswi MAN 1 Metro. “Saya sangat mengapresiasi pihak sekolah dan para siswa yang berhasil menyukseskan program Tahfiz ini. Dalam berkehidu-pan, siswa harus terbiasa menanamkan nilai-nilai quran dalam kesehariannya,” ujarnya.

Selain menguji hafalan, acara tersebut juga dirangkai dengan pelepasan secara langsung siswa-siswi kelas XII angkatan ke-27 MAN I Metro.

Hal itu berdasarkan telah berakhirnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berba-sis Komputer (USBN-BK), dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasioanal Berbasis Komputer (UAMBN-BK) yang telah terlak-

sana pada permulaan bulan April.Dalam sambutanya, Suhaili memberikan

apresiasi yang-setinggi tingginya kepada siswa siswi MAN 1 Metro yang telah di-terima di berbagai perguruan tinggi umum dan perguruan tinggi Islam.

Dia mengaku akan selalu mendukung bag i s i swa-s isw i penghafal Alquran. Sebab, menurutnya, setelah lulus, jika ber-pedoman Alquran, para generasi muda tersebut akanterjamin keselama-tannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Hafalan Alquran, kata Suhaili, merupa-kan suatu bukti bahwa madarasah adalah sekolah unggulan yang tidak kalah jika disandingkan dengan sekolah sekolah umum unggulan lainya."Inilah bukti bahwa madrasah lebih baik dan lebih baik

madrasah,"tegasnya.Saat mengaakhiri sambutanya, Suhaili

juga menyampaikan pesan kepada seluruh siswa-siswi yang telah lulus agar tetap menjaga nama baik madrasah.

“Apabila kelak telah menem-puh pendidikan di pergu-

ruaan tinggi agar selalu menjaga nama baik al-mamater sekolah asal serta mempertahank-an dan meningkatkan hafalan Alqurannya,”

pungkasnya.S e m e n t a r a i t u ,

Kepala Kantor Kemente-rian Agama (Kemenag) Kota

Metro H.Johan Yusuf,S.Ag., M.Pd.I. dalam kesempatan itu menyematkan selendang penghargaan secara simb-olis bagi siswa-siswi MAN I yang telah diterima melalui jalur kusus di perguruan tinggi negeri (PTN).

Kemduian, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung juga menandatangani batu pras-asti peresmian gedung baru Radio MAN 1. Bersamaan dengan itu,dia menggunting pita sebagai tanda telah diresmikanya gedung siaran tersebut.

Antoni Iswantoro,M.Pd., selaku kepala MAN 1 Metro, merasa bersyukur atas pencapaian yang telah diraih oleh siswa-siswinya.

“Semua ini merupakan kerja keras seluruh jajaran dewan guru dan ke-mauan siswa-siswi untuk belajar dengan sungguh sungguh,"terangnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

Walaupun sudah lulus diuji oleh pembina, saya tetap deg-degan, karena diuji langsung oleh Kakemenag.

UkhuwahJuni 201910

Berita

DI era keterbukaan infor-masi saat ini, seluruh umat manusia sedang menghadapi tantangan

besar, terutama terkait dengan maraknya informasi yang mem-banjiri ruang-ruang komunikasi masyarakat. Informasi itu dengan mudah masuk hingga level kelu-arga, baik dengan konten yang bermuatan positif maupun yang berisikan konten negatif.

Hal ini memberikan dampak perkembangan begitu pesat dari semua bidang, sehingga

berpengaruh bagi perubahan masyarakat. Yang paling menger-ikan, fenomena ini memberi dampak bagi terhadap dekadensi moral, terutama di kalangan ang-katan muda.

Imbasnya, ahklak pengamalan Islam menjadi lemah dan berpo-tensi mengembangkan kelompok keagamaan radikal yang memiliki paham berbeda dan menyimpang dari ajaran sebenarnya.

Hal ini dikatakan Direktur Uru-san Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI

TEMU KONSULTASI

Menangkal Paham

Menyimpang

Ukhuwah Juni 2019 11

Drs. H. Moh Agus Salim, M.Pd. pada acara Temu Konsultasi Penangan Aliran, Gerakan, dan Paham Keagamaan Bermasalah di Provisi Lampung yang dilaksanakan di Em-ersia Hotel dan Resort Bandar Lampung, Selasa (22/5/2019).

Menurut Agus, globalisasi membuat informasi dan pengaruh dari luar negeri masuk ke Indonesia dengan begitu mudah, bahkan di antaranya informasi yang tidak benar, sehingga memberikan pengaruh tersebarnya ajaran agama yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat.

“Untuk itu, perlu adanya langkah un-tuk bersama menangkalnya melakukan mencegahan, mengantisifasi berkembang-nya aliran paham keagamaan di tengah kehidupan masyarakat. Inilah peran kita, baik itu pemerintah maupun organisasi Is-

lam dan lembaga dakwah remaja masjid,” ujarnya.

Agus Salim berharap lembaga dakwah yang merupakan penyampai informasi dapat berperan aktif dalam menyam-paikan kebajikan serta menyampaikan ajaran agama secara kafah, sehingga masyarakat tidak akan dapat terpen-garuh dengan kesesatan. “Seorang yang memiliki pendidikan tinggi, belum tentu memahami ajaran agama yang dianutnya secara benar. Di sinilah peran kita semua untuk memberikan pemahaman yang benar,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syariah H. Indra Jaya, M.Ap. mengatakan bahwa di Provinsi Lampung juga muncul beberapa paham keagamaan, tetapi dapat diatasi serta dicegah dan di-bina sesuai dengan jalurnya, baik itu Islam maupun non-Islam, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Bakor Pakem setempat.

Kegiatan temu konsultasi ini diseleng-garakan oleh Direktorat Jenderal Urais dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 22 sampai 25 Mei 2019 dan diikuti oleh unsur ormas Islam, tokoh masyarakat, Kesbangpol, Kejaksaan, Dinas Sosial, Ke-polisian, kepala KUA, dan penyuluh agama. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Berita

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI Drs. H. Moh Agus Salim, M.Pd. saat memberikan pemaparan dalam

acara Temu Konsultasi Penangan Aliran, Gerakan, dan Paham Keagamaan Bermasalah di Provisi Lampung di Hotel Emersia, Selasa (22/5/2019).

UkhuwahJuni 201912

Berita

KEPALA Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Lampung Suhaili menegaskan bahwa rancangan program dan ang-

garan pendidikan Islam harus sesuai dengan visi-misi Kementerian Agama.

“Penyusunan rencana anggaran harus dilakukan secara serius dengan melihat kebutuhan satuan kerja yang didasari dengan data yang akurat, bu-kan sekadar copy paste dari program tahun-tahun sebelumnya, agar visi misi

organisasi dapat terwujud,” ujar Suhaili saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Forum Perencana Tingkat Kantor Wilayah Program Pendidikan Islam di Provinsi Lampung.

FGD diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Kegiatan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 14 hingga 17 Mei

Program Pendidikan

IslamMengacu Visi Kementerian

Agama

Ukhuwah Juni 2019 13

Berita

2019, di Hotel Emersia Bandar Lampung. Menurut Suhaili, FGD tersebut dalam

rangka memperkuat koordinasi dan sink-ronisasi data perencanaan program pen-didikan Islam, evaluasi pelaksanaan pro-gram Pendidikan Islam, serta membahas kerangka pengeluaran jangka menengah (KPJM). “Melalui FGD ini, diharapkan lahir rumusan kegiatan dan program pendidikan Islam yang berkualitas dan sesuai dengan prioritas nasional,” katanya.

Suhaili juga memaparkan visi Kemen-terian Agama yang ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Misi Kementerian Agama ada 7, lanjut Suhaili, tapi yang terkait dengan pendidi-kan ada di poin nomor 6, yaitu meningkat-kan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.

“Dengan mengacu kepada visi dan misi

Kementerian Agama, arah dan tujuan keg-iatan dapat tercapai dan tepat sasaran,” kata Suhaili.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Ahmad Rifai, S.E., M.M., Sekretaris Dirjen Pendis yang diwakili oleh Kasubbag Perencanaan pada KSKK dan GTK Madrasah Muhammad Ari-fatullah, S.Pd.I. beserta rombongan.

Sementara itu, Kasubbag Perencanaan

dan Keuangan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Akrabi, S.Si., M.Pd.I. selaku ketua panitia melaporkan kegiatan FGD ini diikuti oleh 70 orang terdiri dari Kasi Pen-mad/Pendis kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, JFU pada Kanwil Kemenag Lampung, JFU Ditjen Pendis Kemenag RI dan Kasubbag Keuangan serta Perencana pada Kanwil se Indonesia. (HUMAS KEME-NAG LAMPUNG/LB)

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Forum Perencana Tingkat Kantor Wilayah Program Pendidikan Islam di Provinsi Lampung.

UkhuwahJuni 201914

Berita

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Drs. H. Suhaili, M.Ag., didampingi Kepala MIN 2 Kota Bandar Lam-pung, Hartawan, S.Pd.I., M.M. berkeliling ke

beberapa ruang kelas yang digunakan untuk pelaksan-aan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Selasa (23/04/2019).

Kakanwil mengintip dari jendela dan pintu kelas me-mantau para siswa yang serius mengerjakan soal ujian. Pelaksanaan UASB sangat tertib. Di dalam kelas hanya ada guru pengawas. Siswa hanya membawa papan alas ujian, pensil, dan penghapus sebagai alat tulis menger-jakan soal ujian.

Suhaili mengapresiasi kinerja kepala madrasah be-serta para guru yang telah secara maksimal memberikan pembekalan dan persiapan kepada para siswa dalam menghadapi UASBN.

Kakanwil Pantau USBN di MIN 2 Bandar Lampung

Kami keluarga besar MIN 2 Kota Bandar Lampung

juga mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dari Kepala Kanwil. Mudah-

mudahan, ini menjadi penyemangat bagi seluruh

stakeholder yang ada di madrasah agar bisa terus

membawa kemajuan madrasah saat ini dan di

masa akan datang.

Ukhuwah Juni 2019 15

Berita

“Semoga semua siswa sudah siap dan lancar dalam melaksanakan ujian,” ujar Suhaili yang juga didampingi oleh Kepala Bagian Humas Dra.H. Istutiningsih dan beberapa orang staf pada Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.

Kepala MIN 2 Kota Bandar Lampung Hartawan menjelaskan sebelum pelaksan-aan UASBN, siswa sudah dibimbing secara intensif melalui pelajaran tambahan, pen-gayaan materi, serta latihan soal.

“Kami juga sudah beberapa kali melaku-kan try out kepada siswa. Insya Allah, siswa sudah siap mengikuti UASBN,” tutur

Hartawan.Menurut dia, pihak sekolah tidak hanya

menyiapkan siswa secara akademik, tapi juga memberikan motivasi dan pem-bekalan spritual agar siswa tenang dalam melaksanakan ujian.

Hartawan mengaku sangat senang serta bersyukur mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Kemenag Provinsi Lampung ini. Apalagi, mereka juga mendapat apre-siasi dan motivasi positif dari Kakanwil untuk peningkatan kinerja dan kualitas pendidikan di MIN 2 Bandar Lampung ke depannya.

“Kami keluarga besar MIN 2 Kota Ban-dar Lampung juga mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dari Kepala Kanwil. Mudah-mudahan, ini menjadi pe-nyemangat bagi seluruh stakeholder yang ada di madrasah agar bisa terus membawa kemajuan madrasah saat ini dan di masa akan datang,” tuturnya.

Hartawan juga meminta doa kepada yang hadir untuk mendoakan agar lulusan MIN 2 Bandar Lampung dapat melanjutkan pendidikan ke MTsN atau SMPN yang ada di Bandar Lampung dan sekitarnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili berkeliling ke beberapa ruang kelas yang digunakan untuk pelaksanaan USBN di MIN 2 Kota Bandar Lampung, Selasa (23/04/2019).

UkhuwahJuni 201916

Berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. mengimbau umat Islam untuk meningkatkan tol-

eransi beragama sehingga menampilkan wajah Islam yang damai dan sejuk di tengah masyarakat Indonesia yang beragam.

“Melalui peringatan Nuzululquran ini, kami harapkan pemahaman moderasi umat beragama tercipta sehingga mening-katkan sikap toleransi yang menghadirkan kesejukan dan kedamaian,” kata Suhaili dalam peringatan Nuzululquran tahun 1440 H/2019, di Masjid Agung Alfurqon Bandar Lampung, Selasa (21/5/2019).

Peringatan Nuzululquran bertema “Ke-bersamaan Dalam Keragaman, Merajut Ukhuwah dan Menjaga Negeri” diseleng-garakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung bekerja sama dengan

PHBI, MUI, dan Kantor Kementerian Agama Kota Lampung.

Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, pe-jabat, tokoh masyarakat, pokjaluh, serta karyawan/i di lingkungan Kantor Wilayah dan Kantor Kementerian Agama Kota Ban-dar Lampung.

Suhaili juga menjelaskan makna dari peringatan Nuzululquran yaitu agar umat Islam lebih mencintai Alquran dengan mengisi hari-hari di bulan suci Ramadan dengan membaca Alquran. “Minimal sekali dalam bulan Ramadan kita upayakan untuk mengkhatamkan Alquran,” tuturnya.

Menurut Suhaili, pelaksanaan peringa-tan Nuzululquran tahun ini sesuai dengan arahan Menteri Agama Republik Indonesia agar dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penais

NUZULULqURAN

HADIRKAN ISLAM yANg Sejuk dan damai

Kepala Kanwil Kemenag Suhaili dalam acara Nuzululquran. Dia mengimbau umat Islam untuk meningkatkan toleransi beragama sehingga menampilkan wajah Islam yang damai dan sejuk.

Dengan mengingat kembali makna

Nuzululquran, diharapkan dapat

diteladani oleh ASN dan diterapkan di kehidupan sehari-

hari, sehingga dalam bekerja juga sesuai

dengan nilai-nilai yang sudah diajarkan

dalam Alquran, seperti sikap jujur,

dan amanah.

Ukhuwah Juni 2019 17

Berita

Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, H . Was r i l Pu r-nawan, S.E., M.Si. mengatakan selain merespons imbauan Menteri Agama, kegiatan Nuzululquran tersebut juga dalam rangka silaturahmi dan pengajian tentang makna puasa dan Nuzululquran.

“Dengan mengingat kembali makna Nuzululquran, diharapkan dapat diteladani oleh ASN dan diterapkan di kehidupan sehari-hari,” kata Wasril, “sehingga dalam bekerja juga sesuai dengan nilai-nilai

yang sudah diajarkan dalam Alquran, seperti sikap jujur, dan amanah.”

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Drs. H. Seraden Ni-

han, M.H. menam-bahkan kegiatan Nuzululquran yang

digabung antara Kanwi l Kemena g

Provinsi Lampung dan Kemenag Kota Bandar

Lampung baru pertama kali ini dilakukan.

“Kami bersyukur sekali, ternyata ASN dan masyarakat sangat antusias, terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir. Semoga kegiatan kita kali ini dapat men-ginspirasi kegiatan-kegiatan keagamaan yang lain,” ujar Seraden. (HUMAS KEME-NAG LAMPUNG/LB)

UkhuwahJuni 201918

Berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. melantik dan mengambil sumpah empat pejabat

Administrator dan Pengawas dilingkung-anya, Senin (20/5/2019).

Pelantikan yang dilaksanakan di Aula Pe-padun itu dihadiri oleh pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag setempat.

Empat pejabat yang dilantik adalah Yulizar Andri, S.T., M.Ag. (Kepala Kemenag Pesisir Barat), H. Muflih, S.Ag., M.M. (Kepala Seksi Sarana dan Prasarana pada Pendidi-kan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung), H. Akhor Wiwit Sudiono, S.Ag., M.M. (Seksi Pengelolaan Keuangan Haji pada Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung), dan H. Waldy Mahbuba, S.Ag. (Kepala Seksi Kepenghuluan di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung).

Dalam arahannya, Suhaaili mengatakan jabatan adalah amanah, bukan hak. Jadi, jabatan tidak dapat dituntut agar kita dapat miliki, tetapi bila kita telah dilantik

hendaknya amanah. “Saya berharap, pejabat yang dilantik

hari ini untuk bersungguh-sungguh dan se-maksimal kemampuannya melaksanakan program-program yang inovatif di bidang-nya masing-masing,” kata Suhaili.

Menurut dia, pergantian pejabat meru-pakan hal yang wajar dalam sebuah organ-

PELANTIKAN

Pejabat Baru Harus Amanah

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili memberikan

arahan saat pelantikan dan pengambilan

sumpah empat pejabat administrator dan

pengawas di lingkunganya, Senin (20/5/2019).

Ukhuwah Juni 2019 19

Berita

isasi. Selain untuk penyegaran, juga untuk meningkatkan kinerja secara maksimal.

“Dengan adanya wajah baru di posisi tertentu, kami harapkan juga ada energi baru untuk mengabdi dan berbuat lebih baik untuk bangsa dan negara,” katanya.

Lebih lanjut Suhaili berpesan kepada Kepala Kemenag Pesisir Barat yang baru dilantik untuk berkoordinasi dengan Forkopimda setempat dan melanjutkan program yang telah dirintis oleh pejabat

sebelumnya.“Jika program tersebut baik lanjutkan,

tetapi jika dirasa kurang bermanfaat, maka cari program lain yang lebih bermanfaat. Harapan saya, semua yang dilantik hari ini bisa menjalankan amanah dan berbuat yang terbaik untuk Kementerian Agama dan kemaslahatan umat,” tuturnya.

Kakanwil juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk Kepala Kementerian Agama Pesisir Barat yang telah memasuki

masa purna bhakti, Drs. H. Khobiransyah, M.Pd.I.

Suhaili menilai Khobiransyah telah me-nyelesaikan tugasnya secara paripurna, tanpa cacat sehingga program-program Kementerian Agama dapat terealisasi dan terkoordinasi.

“Dan, kami turut bahagia, bapak Kho-biransyah dapat purnabakti dikampung halaman sendiri dengan lancar dan tanpa halangan.” (HUMAS KEMENAG/LB)

UkhuwahJuni 201920

Berita

IRAMA pukulan gendang terdengar serasi dengan rebana. Suara vokalis hadrah MAN 2 Bandar Lampung me-lengkapi kesempurnaan penampilan

tim di ajang Lampung Fair malam itu. Be-berapa pengunjung yang melintas sekilas melirik, kemudian mendekat ke stan Kanwil Kemenag Lampung yang menjadi lokasi penampilan tim hadrah MAN 2 Bandar Lampung.

Pembina Rohis MAN 2 Bandar Lampung Rozak, S.Ag. mengatakan ini merupakan kesempatan istimewa bagi tim hadrah MAN 2 Bandar Lampung yang diberi waktu untuk tampil di stan Kanwil Kemenag pada Selasa (30/04/2019), mulai pukul 19.00 sampai dengan 21.00.

“Ini merupakan penampilan perdana tim

LAMPUNg FAIR

Hadrah MAN 2 Bandar Lampung Pukau Pengunjung

Penampilan hadrah MAN 2 Bandar Lampung dalam ajang Lampung Fair.

Ukhuwah Juni 2019 21

Berita

hadrah MAN 2. Kami telah berlatih intensif untuk penampilan ini. Alhamdulillah, pe-nampilan tim hadrah mampu memukau pengunjung Lampung Fair,” ujar Rozak.

Menurut dia, penampilan perdana di ajang yang cukup bergengsi tersebut menjadi pengalaman berharga untuk memberikan hiburan Islam sebaik mungkin. “Melalui penampilan perdana ini, kami dapat pengalaman dan wa-wasan, apa saja yang harus ditingkatkan lagi pada penampilan selanjutnya,” katanya.

Perhelatan yang digelar di PKOR Way Halim tersebut diikuti seluruh instansi pemerintah maupun swasta dari berbagai bidang se-Provinsi Lampung. Selain Kan-wil Kemenag Provinsi Lampung, Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung juga ikut membuka stan dengan menyajikan infor-masi tentang bidang keagamaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Drs. H. Seraden, M.H. mengatakan Lampung Fair merupa-kan agenda tahunan pemerintah Provinsi Lampung. Untuk itu, dia berharap ada peningkatan peragaan dan layanan yang ditampilkan oleh tim Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung.

“Tahun ini, ada info pendaftaran dan syarat pelaksanaan ibadah haji yang terkini, juga ada info pendaftaran sekolah

madrasah yang sekarang sudah bisa diakses melalui internet,” ujarnya.

Seraden berpesan kepada seluruh panitia dan petugas yang terlibat dalam stan Lampung Fair, terutama panitia yang bertugas menjaga stan, untuk bersikap sopan dan memberikan pelayanan se-

baik mungkin kepada setiap orang yang berkunjung di stan Kemenag kota.

“Terutama dalam memberikan peneran-gan tentang info masalah pelaksanaan ibadah haji, berikanlah info dan penjelasan yang akurat dan terpercaya,” tutur Se-raden. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

UkhuwahJuni 201922

Berita

MAN 1 Lampung Utara menerap-kan tiga pola cara menghafal Al1uran bagi para siswanya. Kepala Madrasah Aliyah Neg-

eri (MAN) 1 Lampung Utara H. Sarjono, M.Pd.I. mengatakan penerapan tiga pola menghafal Alquran tersebut merupakan inovasi pihak sekolah dalam memudahkan siswa menghafal Alquran.

Pola pertama, lanjutnya, pihak sekolah menghadirkan guru khusus yang merupa-kan seorang hafiz untuk melatih hafalan

siswa di kelas khusus.“Setelah pembelajaran selesai, siswa

tidak pulang dulu, tetapi ikut kelas tahfiz, seperti les begitu,” ujarnya di sela kegiatan acara wisuda tahfiz dan pelepasan siswa kelas XII tahun ajaran 2018/2019, Jumat (26/04/2019).

Pola kedua, kata Sarjono, membaca Alquran di kelas masing-masing pada

TAHFIZ qURAN

TERAPKAN TIGA POLA MenghaFal QuRan!Anak-anak madrasah ini yang akan menjadi pemimpin bangsa dan

negara ini 10 tahun mendatang harus

dibekali dengan ilmu pengetahuan dan

agama yang mumpuni.

Ukhuwah Juni 2019 23

Berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. berdialog dengan siswa saat menguji hafalan Alquran mereka dalam acara wisuda tahfiz dan pelepasan siswa kelas XII MAN 1 Lampung

Utara, Jumat (26/04/2019).

pukul 07.00 sebelum pembelajaran dimulai. “Ini kami masukkan dalam program reguler, seluruh siswa mulai dari kelas 10, 11, dan 12 secara bersama-sama membaca Alquran di kelas masing-masing,” tuturnya.

Pola ketiga yaitu berupa kegiatan BBQ atau baca tulis Alquran yang bertujuan meningkatkan kemam-puan siswa dalam baca dan tulis Alquran. “Kami menginginkan, siswa

tidak hanya mampu membaca dan menghafal Alquran, tapi juga mampu menulis ayat-ayat Alquran,” katanya.

Pada program tahfiz perdana ini, MAN 1 Lampura mewisuda 131 lulusan, yang dilanjutkan dengan acara pelepasan siswa kelas XII tahun pelajaran 2018/2019.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag., beserta jajaran.

Dalam proses wisuda tahfiz, Ka-kanwil menguji secara langsung lulusan program tahfiz dengan membacakan ayat pertama Surah Al-Haqqah yang kemudian dilanjut-kan hingga selesai oleh salah satu lulusan tahfiz.

Dalam sambutannya, Kakan-wil memberikan apresiasi kepada Kepala MAN 1 Lampura atas terse-lenggaranya wisuda Tahfiz Quran di MAN 1 Lampung Utara.

Dia berharap kepala madrasah melakukan inovasi dan perbaikan-perbaikan sehingga program tahfiz

Alhamdulillah, wisudawan program tahfiz hafalannya ada yang hafal 10 juz, 4 juz, 3 juz, 2, bervariasi.

UkhuwahJuni 201924

di MAN 1 Lampung Utara dapat berjalan lebih baik lagi.

Dia memaparkan program tahfiz ini sangat bagus sebagai tameng generasi muda terhadap pengaruh globalisasi. Anak-anak madrasah ini yang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara ini 10 tahun mendatang harus dibekali dengan ilmu pengeta-huan dan agama yang mumpuni.

Menurut Suhaili, program Tahfiz Quran ini digulirkan sejak 2016 dan ditindaklanjuti Kepala Kemenag Ka-bupaten Lampung Utara yang meru-pakan motor sekaligus pengawas terlaksananya program ini.

Sementara kepala madrasah se-bagai pelaksana harus mempunyai komitmen melaksanakan program Tahfiz Quran. Apabila tidak terlaksana di madrasahnya, maka harus bersedia meletakkan jabatannya. “Alhamdulil-lah, wisudawan program tahfiz cukup banyak hafalannya ada yang hafal 10 juz, 4 juz, 3 juz, 2, juz, dan 1,5 juz, bervariasi,” ujar Suhaili.

Ke depan, lanjutnya, program tahfiz

ini ditingkatkan melalui koordinasi dan penguatan tim, mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiah (MI), Madrasah Tsanawiah (MTs), dan Madrasah Aliah (MA).

“Jadi, nanti ke depan, lulusan MA itu hafal 9 juz Alquran. Itu dimulai dari MI 3 juz, MTs 3 juz, dan MA 3 juz, sehingga jika dilaksanakan secara tim atau terpadu mulai dari MI, maka lulusan MA nanti minimal hafal 9 juz Alquran,” tuturnya.

Suhaili juga mengingatkan ke-pada madrasah untuk memahami dan melaksanakan delapan standar mutu pendidikan, yaitu mulai dari standar isi, proses, pembiayaan, kompetensi lulusan, sarana-prasarana, penilaian, pengelolaan, serta pendidikan dan tenaga kependidikan.

“Jika delapan standar mutu pen-didikan ini dipahami dan dilaksana-kan oleh kepala madrasah beserta jajarannya, maka insya Allah ma-drasah semakin maju ke depannya,” kata Suhaili. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Berita

Ukhuwah Juni 2019 25

LANTUNAN ayat yang dibacakan Kepala Kementerian Agama Wilayah Lampung (Kanwil) Drs. H. Suhaili, M.Ag. menggema di

lapangan sekolah MAN 1 Pesawaran.“Innallaha laa yastahyii an yaddriba

matsalan maa ba'uudhotan...” Kakanwil sengaja berhenti membaca potongan

ayat 26 Surah Al-Baqarah tersebut, kemudian memanggil nama salah lulu-san Program Tahfiz MAN 1 Pesawaran . “Inayah, coba lanjutkan,” ujarnya. Inayah kemudian melanjutkan bacaan ayat dengan tajwid yang baik.

Kakanwil menguji kemampuan hafalan beberapa lulusan Program Tahfiz sebe-lum dilakukan prosesi wisuda bagi 36 lulusan perdana Program Tahfiz Quran MAN 1 Pesawaran, Rabu (24/04/2019). Selanjutnya, para lulusan dikalungkan dengan medali dan mendapat sertifikat Hafiz Quran sesuai jumlah hafalan mereka.

PROgRAM TAHFIZ FoNDASI AKhLAKUL KARIMAh SISWAGuru harus memberikan pelayanan secara individu kepada para siswanya. Artinya, guru tersebut memahami keunggulan, kelemahan setiap siswanya, dan mengerti strategi serta metode pembelajaran yang sesuai untuk setiap individu siswanya.

Berita

UkhuwahJuni 201926

Kegiatan Wisuda Tahfiz ini dihadiri oleh jajaran Kemenag Provinsi Lam-pung, Kepala Kemenag Kabupaten Pesawaran yang diwakili Kasubag TU Bapak Masrur Hamid, S.Ag., Uspika Kecamatan Kedondong serta tokoh agama dan tokoh adat Desa Gunung-sugih/Kertasana dan kepala madra-sah di Kabupaten Pesawaran.

Kakanwil Suhaili sangat men-gapresiasi pelaksanaan Program Tahfiz di MAN 1 Pesawaran. “Ini merupakan pertama kali wisuda tah-fiz, tapi hasilnya sangat memuaskan, sudah ada lulusan yang hafal 4 juz quran, ini proses yang sangat luar biasa,” ujar Suhaili.

Menurut dia, genarasi muda yang sekarang menimba ilmu di MAN 1 Pesawaran merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. Untuk itu, lanjutnya, para siswa dan santri harus dibekali dengan ilmu agama yang mumpuni. “Kepala

madrasah juga sudah berkomitmen kepada saya untuk melanjutkan program tahfiz ini, terima kasih. Se-moga ke depan programnya semakin bagus, terus lakukan inovasi, dan lulusannya juga semakin banyak,” tutur Kakanwil.

Dia menjelaskan seorang pakar pendidikan di New York menyatakan bahwa para siswa akan memiliki kualitas yang hebat jika guru mampu memberikan pelayanan secara indi-vidu kepada seluruh siswanya.

“Guru harus memberikan pe-layanan secara individu kepada para siswanya. Artinya, guru tersebut memahami keunggulan, kelema-han setiap siswanya, dan mengerti strategi serta metode pembelajaran yang sesuai untuk setiap individu siswanya. Jadi, pembelajaran itu jangan hanya kolektif saja, lakukan juga bimbingan belajar secara indi-vidu kepada siswa,” tuturnya.

Berita

Ukhuwah Juni 2019 27

Melalui pelayanan pendidikan per individu ini, maka semua siswa bisa secara tuntas memahami materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu bentuk pembelajaran dan pendampingan secara individu adalah cara menghafal al-quran yang dibimbing satu persatu sesuai ke-mampuan siswa.

“Hafalan quran ini sekaligus menjadi fondasi dalam membentuk akhlakul kari-mah siswa,” kata Kakanwil.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Su-haili juga berkomitmen untuk membangun asrama atau boarding school di MAN 1 Pesawaran pada 2020 nanti. Menurut dia, saat ini program boarding school menjadi prioritas di Kementerian Agama.

Dia memaparkan tantangan di era glo-balisasi sangat berat. Arus informasi yang sangat bebas memberikan efek negatif ke-pada generasi muda Indonesia, mulai dari pergaulan yang negatif hingga kerusakan akhlak yang sangat parah.

“Saat ini sudah tidak karu-karuan,

banyak anak muda yang terjebak narkoba, pergaulan bebas, tidak memiliki akhlak dan sopan santun, terjadi penurunan moral, bahkan rasa kemanusiaan juga sudah mulai terkikis. Untuk itu, mari kita perkuat pen-

didikan agama di Madrasah, untuk menjadi fondasi dan bekal bagi anak-anak kita ke depan sehingga tidak mudah terjerumus dan terpengaruh dengan budaya dan kebi-asaan yang negatif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Pesawaran

Hilman, S.Ag., M.Pd.I. menyampaikan pada wisuda perdana Program Tahfiz ini terdap-at 36 lulusan yang sudah memiliki hafalan 2—4 juz Alquran. Menurut dia, pihaknya hanya melanjutkan perjuangan kepala ma-drasah sebelumnya dalam merealisasikan acara wisuda tahfiz tersebut.

“Program ini sudah digagas dan dilak-sanakan setahun yang lalu, sesuai dengan program Kepala Kemenag Lampung bahwa program tahfiz itu merupakan salah satu program inovasi dalam pendidikan agama di provinsi Lampung. Dan, ini akan menjadi komitmen kami untuk melanjutkan program tahfiz dengan melakukan peningatan dan inovasi-inovasi ke depannya,” ujar Hilman.

Ke depan, lanjutnya, jika asrama sudah dibangun dan program boarding school berjalan, pihaknya dapat lebih fokus menjalankan program tahfiz bagi siswa/santri, termasuk menjalankan program bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab di asrama boarding. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Alhamdulillah, wisudawan program tahfiz hafalannya ada yang hafal 10 juz, 4 juz, 3 juz, 2, bervariasi.

Berita

UkhuwahJuni 201928

Berita

Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Provinsi Lampung melakukan rukyatulhilal di Pusat Observasi Bulan (POB)

Bukit Glumpai, Pulau Canti, Kalianda, Lampung Selatan, untuk menen-tukan awal puasa 1 Ramadan 440 Hijriyah.

Rukyatul hilal dilaksanakan pada tanggal 29 Sya'ban 1440 H bertepa-tan dengan Ahad, 5 Mei 2019.

Rukyatulhilal ini dipimpin oleh Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Agama H. Indra

Jaya, S.Ag., M.A.P. Kegiatan ini juga diikuti oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta Himawan Widiyanto bersama tim dan BMKG Lampung Utara Anton Sugiarto, Kepala Kemenag Lampung Selatan H. Juanda Naim, M.H., serta tim dari Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Tim melakukan pengamatan se-lama 23 menit mulai pukul 17.52 sampai pukul 18.15, tapi tim me-nyatakan hilal tidak terlihat karena tertutupi awan.

Rukyatul Hilal Dipusatkan di Kalianda

Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Provinsi Lampung melakukan rukyatulhilal di Pusat Observasi Bulan (POB) Bukit Glumpai, Pulau Canti, Kalianda, Lampung Selatan.

Ukhuwah Juni 2019 29

Berita

Menurut Indra Jaya, rukyatul hilal ini merupakan perintah agama yang harus dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada Menteri Agama sebagai bahan sidang isbat untuk penentuan 1 Ramadan awal puasa.

Untuk Provinsi Lampung ketinggian hilal 05 54' 29, 83". Jika merujuk pada kriteria Imkan Rukyat BHR Kementerian Agama saat matahari terbenam, hilal cukup umur sehingga tanggal 1 Ramadan 1440 jatuh pada 6 Mei 2019.

“Namun, kita masih menunggu hasil pengumuman dari pemerintah hasil sidang isbat malam ini yang dipimpin oleh Menteri Agama dengan BHR Pusat, Majelis Ulama,

ormas Islam, dan pakar astronomi,” ujar Indra Jaya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Lam-pung Selatan Juanda Naim menyambut baik pelaksanaan rukyatul hilal dipusat-kan di Kalianda karena memiliki manfaat yang begitu besar terutama sebagai edukasi para pelajar dan juga sebagai ikon Lampung Selatan. Harapan Juanda pemerintah daerah Lampung Selatan memberikan perhatian berupa sarana dan prasarana yang saat ini belum me-madai, sehingga tahun depan Lampung Selatan memiliki tempat observasi bulan yang lebih baik.

Sementara itu, menurut Drs. H. Said

Jamhari, M.Ag., bahwa situasi hilal di mana ijtima menjelang Ramadan 1440 H

pada tanggal 5 Mei 2019 pada pukul 05.48.26 WIB untuk

matahari terbenam pukul 17.52.21

dengan ting-g i h i l a l 5 54'29,83", d a n a z i -m u t m a -tahar i 284

1 2 ' 2 8 , 9 7 " a t a u

1612'28,27" d i sebelah utara titik barat

untuk azimut hilal 284 33'51, 87" atau 14 33'51, 97" di sebelah utara

titik barat dan posisi hilal disebelah selatan matahari keadaan hilal miring ke Selatan, bulan terbenam pukul 18.15,59 di mana posisi bulan disebelah selatan matahari lama hilal di atas ufuk 0.23' 37" jarak matahari dan bulan 1 38'36, 73".

“Dengan posisi ini kita tidak dapat melihat hilal, karena Pulau Canti selalu berawan walau cuaca baik mungkin kar-ena letak geografisnya sehingga tidak dapat terlihat. Namun, secara ketinggian hilal berdasarkan hisab dan rukyatnya setelah ijtima sesuai dengan syariat is-lam,” katanya.

Sedangkan perhitungan awal Ramadan di wilayah Indonesia beda tinggi bulan saat

magrib adalah antara 5 00' 00" sd 6 00' 00" dan ketinggian hilal diatas 2 derajat sehingga umat islam akan melaksanakan puasa secara bersamaan.

Jika posisi hilal dibawah 2 derajat, ini akan terjadi perbedaan awal Ramadan karena 2 derajat merupakan batas minimal ketinggian hilal kemungkinan bisa dilihat (imkanur rukyat) menjadi kriteria landasan formal yuridis Kementerian Agama selaku pemerintah.

Pelaksanaan rukyat juga dihadiri Kabag Bina Mental Spritual Drs. H. A. Holil me-wakili Bupati Lampung Selatan, Pengadilan Agama Kalianda, ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlathul Ulama, dan ormas islam lainnya juga Ponpes Alfatah. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG)

UkhuwahJuni 201930

KEPALA Kanwil Kemenag Lam-pung Drs Suhaili, M.Ag., men-gajak seluruh ASN Kementerian Agama Lampung meneguhkan

komitmen menjaga pancasila sebagai dasar negara serta menghargai perbe-daan dan keragaman di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saat ini bangsa indonesia sedang diuji berbagai peristiwa terjadi untuk mengusik kebinekaan, mulai dari ter-orisme, konflik sosial, isu radikalisme, perang saudara, sampai penyalahgunaan medsos yang banyak menggaungkan berita bohong atau hoaks,” ujar Suhaili saat memberikan sambutan dalam up-acara memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2019.

Suhaili juga mengingatkan seluruh pegawai untuk terus memegang teguh empat butir ikrar deklarasi kesetiaan

Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu setia dan taat pada Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bangsa, setia dan taat pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara, menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menghargai perbedaan dan keragaman sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan memegang teguh ikrar ini, akan tumbuh sikap setia kepada bangsa dan negara serta sikap toleransi dan saling menghormati antarumat yang berbeda agama,” katanya.

Kementerian Agama Kabupaten Tang-gamus juga mengadakan upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila di halaman kantor setempat. Kepala Kan-tor Kemenag Tanggamus Drs. H. Murdi Amin, M.Ag. berlaku sebagai inspektur upacara bendera.

HARI LAHIR PANCASILA

Teguhkan Komitmen Menjaga Pancasila

Sebagai warga negara Indonesia yang baik,

wajib untuk mengikuti upacara memperingati hari lahirnya Pancasila di mana dalam tubuh Pancasila itu terdapat lima unsur yang selalu

berkaitan dengan manusia yang ada di

negara Indonesia.

Berita

Ukhuwah Juni 2019 31

Dalam amanatnya, Murdi mengatakan bahwa sebagai warga negara Indonesia yang baik, wajib untuk mengikuti upacara memperingati hari lahirnya Pancasila di mana dalam tubuh Pancasila itu terdapat lima unsur yang selalu berkaitan dengan manusia yang ada di negara Indonesia.

“Pancasila menjadi alat pemersatu di tengah keberagaman suku, agama, dan adat istiadat di Indonesia,” katanya.

Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemen-terian Agama Kabupaten Lampung Selatan juga melaksanakan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di lapangan MAN 1 Lampung Sela-tan. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan Drs. H. Juanda Naim, M.H. bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Dia mengatakan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali pendiri bangsa merupakan satu anugerah yang tiada tara bagi bangsa Indonesia.

“Walaupun kita sebagai bangsa belum maksi-mal merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun negara masih bertahan hingga saat ini berkat Pancasila,” katanya.

Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, lanjutnya, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (HUMAS KEMENAG LMAPUNG/LB)

Berita

UkhuwahJuni 201932

PENEMPAAN diri selama sebulan Ramadan menjadi momen untuk memperbaiki diri dan mening-katkan kinerja dalam melayani

masyarakat serta lebih berprestasi lagi.Hal ini disampaikan Kanwil Kemenag

Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag., dalam apel pagi hari perdana masuk kerja pasca-Lebaran Idulfitri 1440 H, 10 Juni 2019. Usai apel pagi diikuti yang oleh

seluruh satker dan pegawai di lingkun-gan Kemenag Provinsi Lampung, digelar halalbihalal.

Dalam sambutannya, Suhaili meng-ingatkan agar umat Islam, khususnya pegawai di Kemenag Provinsi Lampung, dapat mempertahankan sikap-sikap baik yang sudah terbentuk selama Ramadan.

“Di bulan Ramadan, kita diajarkan untuk disiplin menjaga waktu sahur, berbuka

puasa, juga dilatih untuk rajin dan men-ingkatkan ibadah-ibadah sunah lainnya. Nah, sikap-sikap ini kita terapkan juga di bidang kerja kita masing-masing, semakin disiplin, tepat waktu, semakin rajin. Tidak perlu menunggu diperintah atau diawasi, kerjakan tugas kita sebaik mungkin secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Suhaili meminta seluruh pegawai untuk mendukung program Kementerian Agama

Berita

HALALBIHALAL

TINgKATKAN KINERJA PASCA-LEBARAN

Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag., bersalaman dengan para jajarannya usai apel pagi hari perdana masuk kerja pasca-Lebaran Idulfitri 1440 H, 10 Juni 2019.

Ukhuwah Juni 2019 33

Berita

dalam meningkatkan prestasi kerja di tahun 2019 ini, baik program rutin penye-lenggaraan haji yang harus semakin baik lagi maupun inovasi di bidang keagamaan dan pendidikan agama Islam.

Pada kesempatan itu, Suhaili juga meminta maaf lahir dan batin kepada se-luruh karyawan. “Manusia tidak ada yang sempurna, termasuk saya, mungkin ada perkataan dan sikap yang menyinggung, saya minta maaf lahir dan batin kepada rekan kerja semua,” katanya.

Pada hari yang sama, jajaran Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung juga menggelar kegiatan halalbihalal di hala-man belakang kantor setempat. Kepala Kantor Kemenang Kota Balam Drs. H. Seraden, M.H. selaku pembina apel dalam arahannya mengimbau agar karyawan dan

karyawati dapat kembali menyesuaikan diri untuk beraktivitas dalam melaksana-kan tugas sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan baik jam masuk maupun jam pulang.

Seraden lebih lanjut menyampaikan bagi unit kerja yang belum mengadakan kegiatan diharapkan untuk melaksanakan kegiatan agar anggaran yang ada da-pat terserap, terutama penyelenggaraan pemberangkatan calon jamaah haji yang

pada tahun-tahun sebelumnya sudah cukup baik mudahan tahun ini akan lebih baik lagi.

Kegiatan yang sama juga berlangsung di Kantor Kemenag Lampung Utara. Usai melaksanakan kegiatan rutin apel pagi yang langsung dipimpin oleh Kepala

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Qomaru Zaman, M.A.), digelar halalbihalal. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat di lingkun-gan Kankemenag Lampung Utara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Lampung Utara.

Dalam sambutannya, Qomaru Zaman mengatakan apel pagi perdana usai Lebaran bukanlah sekadar acara rutinitas dan seremonial. Akan tetapi, dapat mem-

berikan dampak positif bagi peningkatan motivasi semangat pegawai untuk bekerja, mengabdi, serta berkarya.

“Setelah sebulan kita puasa, dan su-dah merayakan lebaran Idulfitri bersama keluarga dan sanak saudara. Sekarang saatnya kita kembali bekerja dan meng-

abdi dengan energi yang baru. Mari kita tingkatkan kinerja dalam menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” tutur Qo-maru Zaman.

Qomaru Zaman menambahkan Idulfitri merupakan momentum untuk saling me-maafkan. Sifat memaafkan ini diharapkan selalu hadir dalam diri setiap manusia se-hingga dalam diri manusia tidak diwarnai sifat iri, dengki serta dendam. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

UkhuwahJuni 201934

Berita

MIN 4 Pringsewu menjadikan program tahfiz sebagai salah satu program unggulan ma-drasah. Setelah satu tahun

pelaksanaan program tahfiz, pada Rabu (19 Juni 2019), pihak madrasah mewisuda para hafiz dan hafizah yang memiliki hafalan juz 30.

Kepala MIN 4 Pringsewu Umi Kalsum, S.Ag., M.Pd.I. mengatakan program tahfiz ini merupakan inovasi program pendidikan madrasah yang dicanangkan oleh Kepala Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag.

“Program Tahfiz ini juga menjadi salah satu program unggulan di madrasah kami. Adapun program unggulan lainnya adalah drumbband, pramuka, dan keagamaan,” ujar Umi Kalsum.

Acara wisuda ini dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. sekaligus menjadi tim penguji para lulusan yang akan diwisuda.

Suhaili membacakan potongan ayat

salah satu surah di juz 30 dan meminta salah satu hafiz yang akan diwisuda un-tuk melanjutkannya. Beberapa hafiz dan hafizah mendapatkan tes melanjutkan bacaan potongan ayat tersebut.

“Alhamdulillah, anak-anakku semua bisa melanjutkan bacaan ayat dengan baik. Untuk hafalannya sudah sangat bagus, tapi makhraj huruf dan tajwidnya harus diperhatikan lagi ya,” kata Suhaili memberi apresiasi kepada para lulusan Program Tahfiz MIN 4 Pringsewu.

Suhaili mengharapkan program tahfiz di MIN 4 Pringsewu terus dilanjutkan dan ditingkatkan lagi sehingga generasi muda semakin dekat dan selalu mencintai Alquran.

“Kandungan ini Alquran ini sangat lengkap. Ini bisa menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan nyata sehari-hari, salah satunya sikap ikhlas dalam melakukan kebaikan kepada sesama,” tuturnya.

Suhaili mencontohkan kisah seorang ibu

yang setiap hari memberi sebungkus nasi kepada bocah pemulung yang mengambil sampah plastik di depan rumahya. Setelah lama waktu berlalu, sang ibu sakit dan dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama.

Ketika mulai pulih dan diizinkan dokter untuk pulang, seorang karyawan rumah sakit memberikan kertas yang berisi total biaya yang harus dibayar, yaitu Rp150 juta. Karyawan tersebut mengatakan, si ibu tidak perlu membayar biaya rumah sakit karena sudah ada yang melunasi.

Si ibu itu terkejut, dia mohon-mohon agar dipertemukan kepada yang sudah membayarkan biaya rumah sakit itu. Set-elah bertemu, ternyata yang melunasi itu adalah bocah pemulung yang sering dia kasih nasi bungkus.

“Bocah pemulung itu sudah menjadi dok-ter di rumah sakit itu, itulah buah keikhlasan, manusia tidak pernah tahu bagaimana cara Allah akan membalasnya,” tutur Suhaili. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Program Tahfiz Unggulan MIN 4 Pringsewu

Suasana wisuda para hafiz dan hafizah MIN 4 Pringsewu, pada Rabu (19 Juni 2019).

Ukhuwah Juni 2019 35

Mahkota Cahaya

asulullah bersabda, “Ba-rang siapa membaca Alquran, mengajarkannya, dan mengamalkannya, maka pada hari kiamat

akan dikenakan kepadanya mahkota yang terbuat dari cahaya. Sinarnya laksana sinar matahari. Orang tuanya akan diberi pakaian dari dua perhiasan yang tidak ada di dunia ini. Kedua orang tuanya bertanya, “Sebab apa kami diberi pakaian ini?” Dijawab, “Karena anak kalian telah mengambil Alquran.” (H.R. Hakim).

Begitulah Allah meninggikan derajat para penghafal Alquran atau Al Hafiz. Bahkan, Ibnu Abbas, salah satu sahabat Rasulullah, sudah menghafal Alquran pada usia 10 tahun. Salah satu imam mazhab, Imam Asy-syafii, mampu menghafal Alquran ketika usianya masih 7 tahun.

Mungkin akan muncul pertanyaan dari para orang tua dan masyarakat, apakah anak-anak kami juga bisa menjadi seorang penghafal Alquran? Jawabannya, “Bisa!”

Setiap anak terlahir cerdas. Memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berkembang, terutama di usia emas atau golden age. Pada usia 0—5 tahun itu, otak anak berkembang hingga 80%, sisanya 20% akan berkembang seiring bertambahnya usia hingga dewasa.

Di usia tersebut, semua informasi dis-erap dengan baik oleh anak, termasuk kemampuan menghafal yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa.

Inilah yang kemudian menjadi tang-gung jawab para orang tua, apa yang akan mereka isikan ke dalam otak dan pikiran anak mereka. Maka, satu-satunya pilihan terbaik adalah

mendekatkan anak dengan Alquran sehingga otak anak terisi den-gan kalam Ilahi yang akan membekas hingga mereka dewasa nanti.

Ayat-ayat Alquran itu is-timewa. Membacanya justru memberikan ketenangan dan kenya-manan pada anak maupun kepada orang yang mendengarnya. Bahkan, fakta membuktikan, Alquran mampu dihafal oleh seorang anak yang menga-lami kelumpuhan pada otaknya. Anak tersebut bernama Naja, seorang hafiz yang menjadi terkenal setelah tampil di Ajang Hafiz Indonesia 2019 yang ditayangkan oleh Indosiar.

Jika Naja mampu memiliki hafalan yang luar biasa, maka tentunya semua anak juga bisa. Tinggal bagaimana orang tua menciptakan lingkungan ke-luarga yang gemar membaca Alquran dan memilihkan lingkungan serta seko-lah yang sarat nilai-nilai Alquran.

Mendekatkan anak kepada Alquran sejak dini berarti juga mengenalkan anak sejak dini dengan akhlak-akhlak terpuji. Alquran yang dibaca, dihafal, dipahami artinya, dan diamalkan aja-rannya akan menjadi fondasi akhlak mulia pada anak.

Fondasi akhlatul karimah atau karak-ter baik inilah yang kelak akan menye-lamatkan anak dari godaan duniawi. Apalagi, di era digitalisasi yang bebas memberikan informasi kepada semua kalangan dan semua usia. Budaya baik dan budaya buruk bercampur baur, bahkan tak jarang kebiasaan buruk/jahiliah dibalut dengan kemasan yang menarik.

Bentengnya adalah memahami nilai-nilai Alquran dengan baik dan benar.

Fondasi Islam yang kuat memberi anak kemampuan untuk memilih hal-hal positif yang boleh diikuti dan menjauhi hal-hal negatif yang merugikan dan memzalimi diri sendiri serta orang lain.

Melihat tantangan zaman yang se-makin berat ini, Pendidikan Madrasah pun melakukan inovasi dengan melun-curkan Program Tahfiz Quran di jenjang Madrasah Aliyah (MA). Program tahfiz yang digagas sejak setahun ini mulai meluluskan para hafiz dan hafizah.

Di MAN 1 Pesawaran telah mewisuda 36 lulusan program hafiz, sedangkan MAN 1 Lampura mewisuda 131 lulu-san tahfiz. Kemampuan hafalan para lulusan ini beragam, ada yang sudah menghafpal 10 juz Alquran, 8 juz, 6 juz, 4 juz, dan 2 juz. Metode menghafal Alquran bersifat individu, dibimbing satu per satu dan disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Ke depan, program tahfiz ini juga akan diterapkan di Madrasah Ibtidai-yah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dengan program tahfiz yang berkelanjutan itu, maka lulusan MA nantinya mampu menghafal minimal 9 juz Alquran.

Inilah terobosan yang telah dilakukan di bidang pendidikan Islam. Mendeka-tkan generasi muda dengan Alquran sebagai fondasi akhlakul karimah sehingga kelak mampu melanjutkan kepemimpinan yang memberi kemasla-hatan bagi Islam dan seluruh umat.

RDrs. H. Suhaili, M.Ag.

Percik

UkhuwahJuni 201936

KANWIL KEMENAG PROVINSI LAMPUNG

Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir dan Batin

Mengucapkan

KELUARGA BESAR

1440 H

INFORMASI DAN HUMAS KANWIL KEMENAg PROVINSI LAMPUNg

http://www.lampung.kemenag.go.id [email protected]