jumlah penduduk yang besar

16
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Kependudukan sering dijadikan faktor penting sebagai penentu kemajuan suatu Negara. Dimana pada umumnya jika suatu Negara memiliki jumlah penduduk yang terlalu besar maka akan menimbulkan berbagai problematika kehidupan yang dapat berdampak pada pemerintahan maupun penduduk Negara itu sendiri. Masalah kependudukan merupakan masalah yang dapat dikatakan sebagai hal umum yang dihadapi oleh Negara berkembang termasuk dinegara kita Indonesia. Masalah kependudukan sendiri adalah sumber dari berbagai masalah yang terjadi di negara kita ini. Problema kependudukan sangatlah kompleks meliputi penduduk itu sendiri, kemiskinan, kesempatan kerja, permukiman, kesehatan, gizi pendidikan, kejahatan, pencemaran lingkungan, krisis ekonomi, kelaparan, sandang, air bersih, kebodohan, keterbelakangan, fasilitas umum (fasum), fasilitas social (fasos). Indonesia sendiri mempunyai jumlah penduduk yang besar, yakni menurut sensus 1991 terdapat hampir 200 juta orang. Jumlah penduduk yang besar itu bertambah pula dengan cepat, meskipun program keluarga berencana (KB) telah dilakukan secara intensif. Menurut perhitungan Sensus 1981, rata-rata laju pertumbuhan penduduk ialah 2,32% per tahun.

description

:)

Transcript of jumlah penduduk yang besar

Page 1: jumlah penduduk yang besar

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kependudukan sering dijadikan faktor penting sebagai penentu kemajuan suatu Negara.

Dimana pada umumnya jika suatu Negara memiliki jumlah penduduk yang terlalu besar maka

akan menimbulkan berbagai problematika kehidupan yang dapat berdampak pada

pemerintahan maupun penduduk Negara itu sendiri.

Masalah kependudukan merupakan masalah yang dapat dikatakan sebagai hal umum

yang dihadapi oleh Negara berkembang termasuk dinegara kita Indonesia. Masalah

kependudukan sendiri adalah sumber dari berbagai masalah yang terjadi di negara kita ini.

Problema kependudukan sangatlah kompleks meliputi penduduk itu sendiri, kemiskinan,

kesempatan kerja, permukiman, kesehatan, gizi pendidikan, kejahatan, pencemaran

lingkungan, krisis ekonomi, kelaparan, sandang, air bersih, kebodohan, keterbelakangan,

fasilitas umum (fasum), fasilitas social (fasos).

Indonesia sendiri mempunyai jumlah penduduk yang besar, yakni menurut sensus 1991

terdapat hampir 200 juta orang. Jumlah penduduk yang besar itu bertambah pula dengan

cepat, meskipun program keluarga berencana (KB) telah dilakukan secara intensif. Menurut

perhitungan Sensus 1981, rata-rata laju pertumbuhan penduduk ialah 2,32% per tahun.

Masalah-masalah yang timbul tersebut apabila dilihat dari tekanan penduduk

menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk memerlukan tambahan lahan untuk produksi

pangan dan pemukiman dengan segala aktivitasnya serta adanya penanganan yang serius

terhadap masalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan, kami menyusun beberapa rumusan masalah,

rumusan tersebut diantaranya :

Page 2: jumlah penduduk yang besar

a. Apa pengertian penduduk ?

b. Apa penyebab terjadinya jumlah penduduk yang besar

c. Apa saja dampak yang terjadi akibat dari jumlah penduduk yang besar terhadap

Negara dan penduduk itu sendiri ?

d. Apa solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut ?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah mengenai Masalah jumlah penduduk yang besar ini disusun dengan tujuan

untuk :

a. Mengetahui pengertian dari penduduk

b. Mengetahui penyebab terjadinya jumlah penduduk yang besar

c. Agar dapat mengerti dampak-dampak apa saja yang dirasakan oleh penduduk

indonesia sendiri atas masalah jumlah penduduk yang besar

d. Agar dapat mengetahui apa saja solusi yang diharap dapat mengatasi masalah-

masalah tersebut.

1.4 Manfaat Penulisan

Dengan dibuatnya Makalah mengenai Masalah jumlah penduduk yang besar ini ini

diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi penyusun maupun pembaca pada

umumnya, diantaranya adalah :

a. Dapat mempelajari penyebab, dampak maupun solusi yang terjadi mengenai

permasalahan jumlah penduduk yang besar di Indonesia.

Page 3: jumlah penduduk yang besar

BAB II

PEMBAHASAN

2. Pengertian Penduduk

Penduduk dapat diartikan sebagai orang atau kelompok orang yang tinggal di suatu

tempat, kampung/desa, wilayang maupun Negara dengan tanpa melihat status

kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut. Penduduk merupakan asset pembangunan

atau sering disebut sumber daya manusia (SDA).

Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek

perilaku manusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak

digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti

pengecer hingga pelanggan potensial.

Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi

tinggi. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu

kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di

suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.

Berdasarkan publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), basil census pada tahun 2000

menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 202,9 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk

yang demikian banyaknya, Indonesia menduduki urutan keempat sebagai negara yang memiliki

jumlah penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

2.1 Penyebab terjadinya jumlah penduduk yang besar

Indonesia adalah negara yang mempunya banyak penduduk, Jumlah penduduk

Indonesia menempati urutan pertama negara di kawasan Asia Tenggara sedangkan menempati

urutan ke-5 . Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27 juta jiwa), setelah

Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa).

Page 4: jumlah penduduk yang besar

Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia memiliki masalah-masalah

kependudukan yang cukup serius dan harus segera diatasi. Faktor terjadinya jumlah penduduk

yang besar antara lain adalah :

a. Pertumbuhan penduduk yang cepat.

Pertumbuhan penduduk adalah salah satu faktor yang mempengaruhi dalam

perkembangan sosial ekonomi disuatu negara di dunia. Karena jika penduduk disuatu negara

bertambah maka akan mempengaruhi ketersediaan lapangan pekerjaan, pangan, dan papan.

Dengan demikian akan terjadi kesenjangan ekonomi antara warga negara satu dengan yang

lainnya yang tidak dapat dihindari lagi.

Beberapa faktor yang sebenarnya mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu :

1. Kematian (Mortalitas)

Banyak sekali penyebab dari faktor kematian ini, biasaya dipengaruhi oleh usia,

lingkungan sekitar / tempat tinggal dimana ada atau tidaknya sarana prasarana

pendukung kehidupan misalkan makanan, kebersihan serta kesehatan. Selain faktor

tersebut juga dapat dipengaruhi oleh kejadian luar biasa seperti bencana alam dan

kejadian yang tidak terduga lainnya. Biasanya faktor ini hanya berprosentase

rendah.

2. Kelahiran (Fertilitas)

Faktor kelahiran ini dapat dikatakan sebagai faktor penyebab utama pertumbuhan

penduduk didunia karena rata-rata pertumbuhan penduduk adalah tingginya angka

kelahiran dibandingkan angka kematian. Dikarenakan masih tertanamnya sebiah

ideologi-ideologi tertentu yang menganjurkan harus mempunyai banyak anak

3. Migrasi

Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke

tempat lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-

cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang

mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena kepadatan penduduk.

b. Penyebaran penduduk yang tidak merata

Page 5: jumlah penduduk yang besar

Persebaran yang tidak merata berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Daerah-daerah

yang padat penduduknya terjadi exploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga

terganggulah keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus menyusut karena

ditebang untuk dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman. Dampak buruk dari

berkurangnya luas hutan adalah:

- terjadi banjir karena peresapan air hujan oleh hutan berkurang

- terjadi kekeringan

- tanah sekitar hutan menjadi tandus karena erosi

c. Banyaknya yang menikah di usia dini

Pernikahan Dini merupakan gambaran rendahnya kualitas kependudukan dan menjadi

fenomena tersendiri di masyarakat. Dengan banyaknya remaja yang menikah diusia muda,

jumlah penduduk Negara ini menjadi lebih besar.

d. Program KB belum terlaksana dengan baik

Program KB yang ditujukan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan

membatasi kelahiran. Akan tetapi program tersebut belum terlaksana dengan baik terbukti

dari survey dalam lima tahun terakhir, jumlah peserta keluarga berencana hanya bertambah

0,5 persen, dari 57,4 persen pasangan usia subur yang ada pada 2007 menjadi 57,9 persen

pada tahun 2012. Sementara itu jumlah rata-rata anak tiap pasangan usia subur sejak 2002-

2012 stagnan di angka 2,6 per pasangan. Hal tersebut dikarena kan oleh beberapa factor

yaitu :

Menset budaya tradisioanal yaitu banyak anak dan cucu banyak rejeki seakan akan

keluarga yang banyak itu lebih gampang tidak akan menimbulkan beban bagi negara

untuk dapat mensejahterakan masyarakat.

Pemerintah belum benar-benar serius menangani masalah baby boom kelahiran diatas

2,5 persen pertahun ini suatu angka yang masih tinggi dan akan meningkat seiring

dengan lemahnya pengawasan terhadap pertumbuhan penduduk indonesia di tahun

akan datang.seharusnya ada suatu kebijakan yang mengatur tentang kelahiran ,sehingga

dapat menurunkan jumlah populasi penduduk indonesia yang semakin mencapai 300

juta jiwa

Page 6: jumlah penduduk yang besar

e. Banyak penduduk desa yang berurbanisasi,sehingga pusat kota menjadi lebih padat

Tenaga terampil di desa berkurang dengan berpindahnya tenaga terampil ke kota.

Penduduk yang tinggal di desa kebanyakan orang-orang tua. Timbulnya permukiman-

permukiman kumuh akibat sulitnya perumahan. Padatnya lalu lintas di kota sehingga sering

menimbulkan kemacetan lalu lintas.

2.3 Dampak yang terjadi akibat dari jumlah penduduk yang besar

Jumlah penduduk yang besar dapat berdampak pada penduduk di Negara kita sendiri.

Beberapa dampak yang terjadi antara lain adalah :

Berkurangnya Ketersediaan Lahan pekerjaan

Meningkatnya populasi manusia atau jumlah penduduk dapat menyebabkan

tingkat kepadatan semakin tinggi. Disisi lain, luas tanah atau lahan tidak bertambah.

Jumlah penduduk yang besar dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin berkurang

karena digunakan untuk pemukiman penduduk.

Hal tersebut berimbas pada persaingan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan

karena diperkirakan harus diciptakan 30 juta lapangan pekerjaan baru setiap tahunnya

jika setiap orang yang menginjak usia kerja harus memiliki pekerjaan.

Kerusakan Lingkungan

Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi untuk

dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Para ahli lingkungan memperkirakan lebih

dari 70% hutan di dunia yang alami telah ditebang atau rusak parah.

Meningkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya

penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk dijadikan

tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk

akan merusak ekosistem hutan.

Kekurangan kebutuhan pangan

Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan bertambahnya

jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah kebutuhan makanan yang

diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan

Page 7: jumlah penduduk yang besar

produksi pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan. Akan tetapi,biasanya laju

pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan makanan.

Ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi

pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia.

Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi

menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit rendah, sehingga

mudah terjangkit penyakit.

Persaingan untuk mendapat pemukiman

Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak. Persaingan ini terutama

terjadi di daerah perkotaan yang padat, tapi tidak ada perumahan yang memadai.

Dikota seperti ini, sering kita jumpai permukiman kumuh.

Kurangnya kesempatan pendidikan

Dengan makin banyaknya bayi yang lahir setip tahunnya, tentu makin banyaknya

diperlukan fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Negara berkembang, mungkin

tidak bisa memenuhi fasilitas pendidikan secara merata. Sebagai hasilnya, tidak setiap

anak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang

memadai.

2.4 Solusi atas permasalah

Jumlah penduduk yang besar pastinya menimbulkan dampak bagi penduduk itu sendiri,

oleh karena itu setiap negaar hendaknya melakukan pengendalian pertumbuhan penduduk

agar dapat menekan pesatnya pertumbuhan penduduk.

Cara-cara yang dapat dilakukan adalah sbb :

Pendidikan dan program Keluarga Berencana

Di beberapa Negara, pasangan suami-istri diajari bagaimana cara untuk mengendalikan

jumlah anak. Sebagian contoh, dibangladesh lebih dari 24.000 wanita setiap tahunnya dikirim

ke daerah perkotaan untuk diajak dan diberikan penyuluhan tentang keluarga berencana.

dengan penyuluhan ini diharapkan mereka bisa mengatur jumlah anak.

Page 8: jumlah penduduk yang besar

Alangkah baiknya jika di Indonesia juga diterapkan program mengenai pendidikan

keluarga berencana agar masyarakat khususnya wanita dapat mengerti tujuan dari program

keluarga berencana tersebut sehingga mereka dapat menjalankannya untuk membatasi jumlah

anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka

kelahiran.

Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi

Intensif dan saksi

Insentif akan diberikan pada pasangan dengan sedikit anak. Sementara, pasangan yang

memiliki banyak anak akan diberi sanksi. Misalnya harus membayar pajak lebih besar. Sebagai

contohnya Negara Cina, kita ketahui bahwa Negara tersebut memiliki penduduk terbesar

didunia dengan jumlah 1,3 milyar.

Akan tetapi sejak tahun 1979, pemerintah cina mengkampanyekan kebijakan "satu anak

tiap pasangan". Setiap pasangan di Cina hanya diperbolehkan memiliki satu anak. Jika pasangan

memiliki lebih dari satu anak, tanpa, ijin dari pemerintah, dianggap ilegal.

Apabila kebijakan tersebut dijalankan di Negara Indonesia mungkin jumlah penduduk

dapat terbatasi dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi

jumlah angka kelahiran

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :

Penambahan dan penciptaan lapangan kerja

Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan pemerintah dapat

membuka peluang lapangan kerja yang dapat digunakan masyarakat untuk mencari nafkah

guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan

Page 9: jumlah penduduk yang besar

Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak

terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan

gerakan keluarga berencana.

Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi

Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan

penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan

antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.

Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan

Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti

dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan

agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya

Page 10: jumlah penduduk yang besar

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari bahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa penduduk adalah orang atau kelompok

orang yang tinggal di suatu tempat, kampung/desa, wilayang maupun Negara dengan tanpa

melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.

Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan jumlah penduduk menjadi besar.

Penyebabnya dari “meledaknya” jumlah penduduk tersebut dikarena beberapa factor , yaitu :

Pertumbuhan penduduk yang cepat

Penyebaran penduduk yang tidak merata

Banyaknya yang menikah di usia dini

Program KB belum terlaksana dengan baik

Banyak penduduk desa yang berurbanisasi

Dari penyebab-penyebab tersebut terdapat dampak yang juga dirasakan oleh penduduk sendiri

seperti :

Berkurangnya Ketersediaan Lahan pekerjaan

Kerusakan Lingkungan

Kekurangan kebutuhan pangan

Persaingan untuk mendapat pemukiman

Kesempatan pendidikan yang kurang

Beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah guna menekan pesatnya pertumbuhan

penduduk adalah :

Pendidikan dan program Keluarga Berencana

Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi

Intensif dan saksi

Page 11: jumlah penduduk yang besar

Sedangkan cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi jumlah penduduk yang besar adalah

dengan :

Penambahan dan penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan

Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi

Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan

Kritik dan saran

Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi pembaca.

Kami menyadari banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun diharapkan

demi kebaikan makalah ini. Dan kami memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan

dalam penulisan makalah ini.

Page 12: jumlah penduduk yang besar

DAFTAR PUSTAKA

http://aiirm59.blogspot.com/2012/07/permasalahan-penduduk-dan-dampaknya.html

http://mbahkarno.blogspot.com/2012/12/dampak-ledakan-penduduk.html

http://ahmadnuralii.blogspot.com/2011/12/faktor-penyebab-terjadinya-ledakan.html

http://3rest.wordpress.com/2010/11/06/faktor-pesatnya-pertumbuhan-penduduk/

http://kikyuno.blogspot.com/2012/05/makalah-persebaran-penduduk.html

http://news.okezone.com/read/2011/11/21/337/532342/penyebab-kegagalan-program-kb

http://abelpetrus.wordpress.com/geography/permasalahan-penduduk/

http://www.jawaposting.blogspot.com/2011/04/masalah-kepadatan-penduduk.html.