JUMAT, 6 MEI 2011 Sharapova Dipaksa Telan Pil Pahit filepul, Agus Titaley, dan tim manajer dokter...

1
Pertina Ikuti Tiga Turnamen PENGURUS Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) bakal mengirim tiga tim tinju ke turnamen amatir di Rusia, China, dan Yordania. Menurut Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina Ferry Moniaga, tujuan mengirim tim ke tiga negara itu adalah untuk menambah jam terbang guna menghadapi SEA Games XXVI nanti. “Selain itu juga untuk uji tanding sebelum mereka tampil di Piala Presiden, 2-9 Juli mendatang,” ujar Ferry di Jakarta, kemarin. Ferry menambahkan di Rusia mulai 16-22 Mei, China (27 Mei-4 Juni), dan Yordania (17-27 Juni). Tim yang akan ke Rusia diperkuat enam petinju seperti Bogi Andriano (49 kg), Rai Langi (56 kg), Ralin Lumoly (60 kg), Afdan Bahtila (64 kg), Taufan Paransa (69 kg), Toar Sompotan (75 kg). Untuk ke China dikirim 11 petinju, dan Yordania lima petinju. Tim yang akan dikirim ke Rusia didampingi pelatih Ucok Sitom- pul, Agus Titaley, dan tim manajer dokter Widjanarko. (*/R-2) PRSI Jateng masih Tahan Guntur PENGURUS Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Tengah belum pernah mengeluarkan surat pindah untuk perenang nasio- nal Guntur Pratama Putra ke DKI Jakarta, untuk kepentingan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PRSI Jateng Hartadi Nurjojo di Semarang, kemarin, mengakui Guntur sudah mengajukan surat pin- dah ke DKI kepada klub, Pengprov, dan KONI Jateng. “Kalau klub tempat Guntur bernaung sudah memberikan izin karena memang tidak berwenang menahan atlet. Sementara Pengprov dan KONI Jateng tidak pernah mengeluarkan surat pindah untuk Guntur,” katanya. Menurut dia, persoalan Guntur harus diselesaikan melalui sidang arbitrase KONI Pusat. “Dia (Guntur) tidak bisa pindah begitu saja karena kita membinanya sejak kecil. Kami menye- rahkan masalah ini ke KONI Jateng dan berharap Guntur bisa dipertahankan,” paparnya. (Ant/R-2) Samator Waspadai Pemain Asing TIM Surabaya Samator mewaspadai kekuatan pemain asing lawan dalam putaran pertama babak empat besar kompetisi Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, 6-8 Mei. Asisten Manajer Surabaya Samator Hadi Sampurno di Malang, Jawa Timur, kemarin, mengatakan kekuatan pemain lokal dari empat tim yang berlaga mayoritas sama, namun kualitas bebe- rapa pemain asing yang tampil sangat bagus. “Kami fokus agar para pemain bisa memperkuat pertahanan dengan melakukan blok rapat pada pemain asing. Apabila itu sudah bisa dilakukan, langkah mencetak angka menjadi lebih mudah,” ujarnya. Hadi tidak menjelaskan secara rinci pemain asing mana saja yang patut diwaspadai, karena hampir seluruh tim punya pemain asing dengan kualitas seimbang. Pada babak empat besar Proliga, juara tiga kali Surabaya Samator bersaing dengan tiga tim kuat lainnya, yakni Jakarta Electric PLN, Palembang Bank Sumsel dan Jakarta Sananta. “Laga pertama akan kami maksimalkan karena sangat menen- tukan untuk tetap menjaga peluang merebut juara,” tegasnya. (Ant/R-2) EKO SUPRIHATNO K ARAKTER lapang- an tanah liat yang lambat membuat sejumlah petenis papan atas harus kehilangan kesempatan melanjutkan lang- kah mereka di Madrid Masters, kemarin. Babak ketiga menjadi mimpi buruk buat para petenis putri Rusia. Unggulan dua Vera Zvona- reva, misalnya, tak bisa berbuat banyak saat menghadapi ung- gulan 16 Petra Kvitova (Rep Ceko). Zvonareva diempaskan dengan skor 1-6, 4-6. Atau nasib sial yang menaungi unggu- lan delapan Maria Sharapova (Rusia) karena dibenamkan Dominika Cibulkova (Slovakia) 5-7, 4-6. Babak kedua juga menjadi kuburan buat para pemain elite. Kali ini menimpa man- tan pemain nomor satu dunia Jelena Jankovic. Petenis Serbia ini dibungkam wakil Rep Ceko Lucie Safarova 4-6, 6-4, 5-7. Begitu juga dengan mantan pemain nomor satu dunia lain- nya, Dinara Sana (Rusia), yang diempaskan Julia Goerges (Jer- man) 4-6, 6-4, 4-6. Namun, langkah Goerges untuk mendapat satu tiket ke perempat nal bakal terganjal. Sebab lawannya di babak ketiga adalah petenis nomor satu du- nia, Caroline Wozniacki. Kekalahan Zvonareva, petenis peringkat ketiga dunia, memang menjadi kejutan lain dalam turnamen pemanasan menjelang seri grand slam Pran- cis Terbuka. Sebab kejutan demi kejutan memang sudah terjadi sejak awal yang menyangkut sejumlah pemain papan atas. Padahal turnamen ini me- rupakan kesempatan emas Zvonareva untuk menaikkan peringkatnya. Ia berpeluang un- tuk ke posisi dua dunia dengan catatan berhasil melangkah ke nal. Sayangnya, petenis nomor 18 dunia tersebut menjegal has- rat Zvonareva lewat kepiawai- annya mematahkan empat kali servis lawan. Pada perempat final hari ini, Kvitova bakal bertemu Cibulkova. ‘’Dalam pertandingan seperti ini, apa pun bisa terjadi dan butuh keberuntungan untuk bisa melewati turnamen tanah liat,’’ ujar Zvonareva seusai pertandingan. Nadal beraksi Sementara itu, dari babak kedua tunggal putra, petenis nomor satu dunia Rafael Na- dal mulai unjuk kemampuan sebagai seniman tanah liat. Ia membungkam petenis Siprus Marcos Baghdatis 6-1, 6-3. Ma- drid Masters merupakan per- juangan Nadal dalam turnamen tanah liat untuk merebut gelar ketiga pada musim 2011. Pukulan khas Nadal, 24, beru- pa forehand dari garis belakang ternyata mampu mendikte permainan Baghdatis. Keme- nangan atas lawannya itu men- jadikan Nadal menorehkan rekor tersendiri. Ia berhasil membuat 187 kemenangan di tanah liat sejak 2005 dengan enam kekalahan. ‘’Ini adalah tempat ketika Anda melakukan pertandingan hanya ada menang atau kalah. Sebab apa pun bisa terjadi. Itu sebabnya saya selalu mencoba bermain dengan permainan terbaik, agresif dan intensitas yang tinggi,’’ ujar Nadal. Dalam menghadapi turna- men dalam negerinya ini, King of Clay, julukan Nadal, mengaku berada dalam kondisi terbaik. Ia pun berjanji akan menjaganya hingga akhir turnamen nanti. Kesuksesan juga dikantongi pemain nomor dua dunia No- vak Djokovic. Ia menyingkirkan pemain Afrika Selatan Kevin Anderson 6-3, 6-4. Ini menjadi- kan Djokovic belum sekali pun kalah dalam musim 2011. Ia membuat 28 kemenangan dan mendekati rekor milik Ivan Lendl yang 29 kali menang pada awal musim. (AP/Reuters) suprihatno@ mediaindonesia.com 22 JUMAT, 6 MEI 2011 O LAHRAGA FERRARI meyakini diperlu- kan sebuah keputusan besar secepatnya untuk menentukan masa depan balapan Formula One (F1). Apalagi ajang ini membutuhkan investasi untuk mengembangkannya. Bos tim Ferrari Stefano Do menicalli mengaku su- dah berdiskusi dengan kubu McLaren, Red Bull Racing, dan Mercedes-Benz untuk me- nindaklanjuti keinginan News Corp yang berniat membeli balapan F1 ini. Namun, Dome- nicalli mengaku baru akan berdiskusi tentang masalah ini pekan depan, termasuk ingin mengetahui rencana ke depan. ‘’Pada saat ini semuanya harus berkepala dingin, tapi sesuatu bisa saja terjadi dengan cepat. Dari komersial poin yang kami lihat, kami membutuhkan sejumlah poin penting dan perlu bahasan serius,’’ ujar Domenicalli seperti disitat Auto Bild Motorsport, kemarin. Ia pun menyinggung tentang concorde agreement yang menjadi landasan buat gelaran balapan jet darat ini. ‘’Kami memang membutuhkan beberapa poin, seperti siapa yang akan bicara? Maksudnya, tim dan konstruk- tor yang ingin tinggal dan me- masuki F1. Siapa yang bertang- gung jawab untuk pertinjukan ini? Sebuah rekanan marketing jelas dibutuhkan,’’ tambahnya. Suhu F1 belakangan men- jadi hangat setelah konsorsium News Corp yang dikomandani James Murdoch mulai menawar saham CVC Capital Partners sebagai pemilik F1. Gonjang-ganjing F1 bukan kali saja terjadi. Beberapa tahun lalu sejumlah tim mengusung isu untuk membuat balapan F1 tandingan karena dominasi yang dilakukan Bernie Eccle- stone. Apalagi kemudian diikuti aturan pembatasan bujet untuk tim-tim yang akan berlaga. Sementara itu, kubu Ferrari menghadapi GP Turki akhir pe- kan ini dengan rasa optimistis. Fernando Alonso bahkan meya- kini bisa menaklukkan Istanbul nanti. Apalagi sejumlah perbai- kan sudah dilakukan. ‘’Di Turki kami sudah memi- liki beberapa komponen terbaru untuk sistem aerodinamika. Kami tahu tidak mudah untuk menang di sana, tapi tidak ada alasan untuk kalah,’’ tuturnya. Dalam pandangan pembalap asal Spanyol ini, Sirkuit Istanbul sangat teknis dengan diwarnai berbagai jenis tikungan. Ada sejumlah tempat untuk melaku- kan overtaking, dan faktor ban menjadi penentu kemenangan nanti. (Autosport/Eko/R-4) Ferrari bakal Bertemu News Corp ALONSO MENATAP: Pembalap Ferrari Fernando Alonso menatap dari balik helmnya pada saat sesi latihan di GP China, 15 April lalu. Alonso yakin bisa meraih podium dalam GP Turki, akhir pekan ini. AP/EUGENE HOSHIKO Sharapova Dipaksa Telan Pil Pahit Nama besar dan peringkat tinggi tidak menjamin petenis mampu melewati pertandingan dengan mudah. Guntur Pratama Putra Perenang nasional SEKILAS GELANGGANG AP/ANDRES KUDACKI ANTARA SHARAPOVA KECEWA: Petenis Rusia Maria Sharapova memperlihatkan kekecewaannya ketika kalah saat menghadapi Dominika Cibulkova (Slovakia) 5-7, 4-6 di babak ketiga Madrid Masters, kemarin.

Transcript of JUMAT, 6 MEI 2011 Sharapova Dipaksa Telan Pil Pahit filepul, Agus Titaley, dan tim manajer dokter...

Pertina Ikuti Tiga Turnamen PENGURUS Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) bakal mengirim tiga tim tinju ke turnamen amatir di Rusia, China, dan Yordania.

Menurut Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina Ferry Moniaga, tujuan mengirim tim ke tiga negara itu adalah untuk menambah jam terbang guna menghadapi SEA Games XXVI nanti. “Selain itu juga untuk uji tanding sebelum mereka tampil di Piala Presiden, 2-9 Juli mendatang,” ujar Ferry di Jakarta, kemarin.

Ferry menambahkan di Rusia mulai 16-22 Mei, China (27 Mei-4 Juni), dan Yordania (17-27 Juni). Tim yang akan ke Rusia diperkuat enam petinju seperti Bogi Andriano (49 kg), Rafl i Langi (56 kg), Ralin Lumoly (60 kg), Afdan Bahtila (64 kg), Taufan Paransa (69 kg), Toar Sompotan (75 kg). Untuk ke China dikirim 11 petinju, dan Yordania lima petinju.

Tim yang akan dikirim ke Rusia didampingi pelatih Ucok Sitom-pul, Agus Titaley, dan tim manajer dokter Widjanarko. (*/R-2)

PRSI Jateng masih Tahan GunturPENGURUS Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Tengah belum pernah mengeluarkan surat pindah untuk perenang nasio-nal Guntur Pratama Putra ke DKI Jakarta, untuk kepentingan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PRSI Jateng Hartadi Nurjojo di Semarang, kemarin, mengakui Guntur sudah mengajukan surat pin-dah ke DKI kepada klub, Pengprov, dan KONI Jateng. “Kalau klub tempat Guntur bernaung sudah memberikan izin karena memang tidak berwenang menahan atlet. Sementara Pengprov dan KONI Jateng tidak pernah mengeluarkan surat pindah untuk Guntur,” katanya.

Menurut dia, persoalan Guntur harus diselesaikan melalui sidang arbitrase KONI Pusat. “Dia (Guntur) tidak bisa pindah begitu saja karena kita membinanya sejak kecil. Kami menye-rahkan masalah ini ke KONI Jateng dan berharap Guntur bisa dipertahankan,” paparnya. (Ant/R-2)

Samator Waspadai Pemain Asing TIM Surabaya Samator mewaspadai kekuatan pemain asing lawan dalam putaran pertama babak empat besar kompetisi Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, 6-8 Mei.

Asisten Manajer Surabaya Samator Hadi Sampurno di Malang, Jawa Timur, kemarin, mengatakan kekuatan pemain lokal dari empat tim yang berlaga mayoritas sama, namun kualitas bebe-rapa pemain asing yang tampil sangat bagus. “Kami fokus agar para pemain bisa memperkuat pertahanan dengan melakukan blok rapat pada pemain asing. Apabila itu sudah bisa dilakukan, langkah mencetak angka menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Hadi tidak menjelaskan secara rinci pemain asing mana saja yang patut diwaspadai, karena hampir seluruh tim punya pemain asing dengan kualitas seimbang. Pada babak empat besar Proliga, juara tiga kali Surabaya Samator bersaing dengan tiga tim kuat lainnya, yakni Jakarta Electric PLN, Palembang Bank Sumsel dan Jakarta Sananta.

“Laga pertama akan kami maksimalkan karena sangat menen-tukan untuk tetap menjaga peluang merebut juara,” tegasnya. (Ant/R-2)

EKO SUPRIHATNO

KARAKTER lapang-an tanah liat yang lambat membuat sejumlah petenis

papan atas harus kehilangan kesempatan melanjutkan lang-kah mereka di Madrid Masters, kemarin. Babak ketiga menjadi mimpi buruk buat para petenis putri Rusia.

Unggulan dua Vera Zvona-reva, misalnya, tak bisa berbuat banyak saat menghadapi ung-gulan 16 Petra Kvitova (Rep Ceko). Zvonareva diempaskan dengan skor 1-6, 4-6. Atau nasib sial yang menaungi unggu-lan delapan Maria Sharapova (Rusia) karena dibenamkan Dominika Cibulkova (Slovakia) 5-7, 4-6.

Babak kedua juga menjadi kuburan buat para pemain elite. Kali ini menimpa man-tan pemain nomor satu dunia Jelena Jankovic. Petenis Serbia ini dibungkam wakil Rep Ceko Lucie Safarova 4-6, 6-4, 5-7. Begitu juga dengan mantan pemain nomor satu dunia lain-nya, Dinara Safi na (Rusia), yang diempaskan Julia Goerges (Jer-man) 4-6, 6-4, 4-6.

Namun, langkah Goerges untuk mendapat satu tiket ke perempat fi nal bakal terganjal. Sebab lawannya di babak ketiga adalah petenis nomor satu du-nia, Caroline Wozniacki.

Kekalahan Zvonareva , petenis peringkat ketiga dunia, memang menjadi kejutan lain dalam turnamen pemanasan

menjelang seri grand slam Pran-cis Terbuka. Sebab kejutan demi kejutan memang sudah terjadi sejak awal yang menyangkut sejumlah pemain papan atas.

Padahal turnamen ini me-rupakan kesempatan emas Zvonareva untuk menaikkan peringkatnya. Ia berpeluang un-tuk ke posisi dua dunia dengan catatan berhasil melangkah ke fi nal. Sayangnya, petenis nomor 18 dunia tersebut menjegal has-rat Zvonareva lewat kepiawai-annya mematahkan empat kali servis lawan. Pada perempat final hari ini, Kvitova bakal bertemu Cibulkova.

‘’Dalam pertandingan seperti ini, apa pun bisa terjadi dan butuh keberuntungan untuk bisa melewati turnamen tanah liat,’’ ujar Zvonareva seusai pertandingan.

Nadal beraksiSementara itu, dari babak

kedua tunggal putra, petenis nomor satu dunia Rafael Na-dal mulai unjuk kemampuan sebagai seniman tanah liat. Ia membungkam petenis Siprus Marcos Baghdatis 6-1, 6-3. Ma-drid Masters merupakan per-juangan Nadal dalam turnamen tanah liat untuk merebut gelar ketiga pada musim 2011.

Pukulan khas Nadal, 24, beru-pa forehand dari garis belakang ternyata mampu mendikte permainan Baghdatis. Keme-nangan atas lawannya itu men-jadikan Nadal menorehkan rekor tersendiri. Ia berhasil membuat 187 kemenangan di

tanah liat sejak 2005 dengan enam kekalahan.

‘’Ini adalah tempat ketika Anda melakukan pertandingan hanya ada menang atau kalah. Sebab apa pun bisa terjadi. Itu sebabnya saya selalu mencoba bermain dengan permainan terbaik, agresif dan intensitas yang tinggi,’’ ujar Nadal.

Dalam menghadapi turna-men dalam negerinya ini, King of Clay, julukan Nadal, mengaku berada dalam kondisi terbaik. Ia pun berjanji akan menjaganya hingga akhir turnamen nanti.

Kesuksesan juga dikantongi pemain nomor dua dunia No-vak Djokovic. Ia menyingkirkan pemain Afrika Selatan Kevin

Anderson 6-3, 6-4. Ini menjadi-kan Djokovic belum sekali pun kalah dalam musim 2011. Ia membuat 28 kemenangan dan mendekati rekor milik Ivan Lendl yang 29 kali menang pada awal musim. (AP/Reuters)

[email protected]

22 JUMAT, 6 MEI 2011OLAHRAGA

FERRARI meyakini diperlu-kan sebuah keputusan besar secepatnya untuk menentukan masa depan balapan Formula One (F1). Apalagi ajang ini membutuhkan investasi untuk mengembangkannya.

Bos tim Ferrari Stefano Do menicalli mengaku su-dah berdiskusi dengan kubu McLaren, Red Bull Racing, dan Mercedes-Benz untuk me-nindaklanjuti keinginan News Corp yang berniat membeli ba lapan F1 ini. Namun, Dome-nicalli mengaku baru akan berdiskusi tentang masalah ini pekan depan, termasuk ingin mengetahui rencana ke depan.

‘’Pada saat ini semuanya harus berkepala dingin, tapi sesuatu bisa saja terjadi dengan cepat. Dari komersial poin yang kami lihat, kami membutuhkan sejumlah poin penting dan perlu bahasan serius,’’ ujar Domenicalli seperti disitat Auto Bild Motorsport, kemarin.

Ia pun menyinggung tentang concorde agreement yang menjadi landasan buat gelaran balapan jet darat ini. ‘’Kami memang membutuhkan beberapa poin, seperti siapa yang akan bicara? Maksudnya, tim dan konstruk-tor yang ingin tinggal dan me-masuki F1. Siapa yang bertang-gung jawab untuk pertinjukan

ini? Sebuah rekanan marketing jelas dibutuhkan,’’ tambahnya.

Suhu F1 belakangan men-jadi hangat setelah konsorsium News Corp yang dikomandani James Murdoch mulai menawar saham CVC Capital Partners sebagai pemilik F1.

Gonjang-ganjing F1 bukan kali saja terjadi. Beberapa tahun lalu sejumlah tim mengusung isu untuk membuat balapan F1 tandingan karena dominasi yang dilakukan Bernie Eccle-stone. Apalagi kemudian diikuti aturan pembatasan bujet untuk tim-tim yang akan berlaga.

Sementara itu, kubu Ferrari menghadapi GP Turki akhir pe-

kan ini dengan rasa optimistis. Fernando Alonso bahkan meya-kini bisa menaklukkan Istanbul nanti. Apalagi sejumlah perbai-kan sudah dilakukan.

‘’Di Turki kami sudah memi-liki beberapa komponen terbaru untuk sistem aerodinamika. Kami tahu tidak mudah untuk menang di sana, tapi tidak ada alasan untuk kalah,’’ tuturnya.

Dalam pandangan pembalap asal Spanyol ini, Sirkuit Istanbul sangat teknis dengan diwarnai berbagai jenis tikungan. Ada sejumlah tempat untuk melaku-kan overtaking, dan faktor ban menjadi penentu kemenangan nanti. (Autosport/Eko/R-4)

Ferrari bakal Bertemu News Corp

ALONSO MENATAP: Pembalap Ferrari Fernando Alonso

menatap dari balik helmnya pada

saat sesi latihan di GP China, 15

April lalu. Alonso yakin bisa meraih

podium dalam GP Turki, akhir

pekan ini. AP/EUGENE HOSHIKO

Sharapova DipaksaTelan Pil PahitNama besar dan peringkat tinggi tidak menjamin petenis mampu melewati pertandingan dengan mudah.

Guntur Pratama PutraPerenang nasional

SEKILAS GELANGGANG

AP/ANDRES KUDACKI

ANTARA

SHARAPOVA KECEWA: Petenis Rusia Maria Sharapova memperlihatkan kekecewaannya ketika kalah saat menghadapi Dominika Cibulkova (Slovakia) 5-7, 4-6 di babak ketiga Madrid Masters, kemarin.