Jumat 27 juni 2014

1
40 Riau Pos JUMAT, 27 JUNI 2014 YOUNG SMART ‘N CREATIVE TATA LETAK: SUHANDY REDAKTUR: AGUSTIAR Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected] www.xpresiripos.com SETIAP daerah mempunyai tradisi masing-masing dalam menyambut bulan Ramadan, salah satunya di Riau yang dikenal dengan istilah Balimau atau Balimau Kasai . Balimau adalah sebuah tradisi mandi menggunakan kembang dan jeruk nipis yang di kalangan masyarakat dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian. Diwariskan secara turun-temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad SobeX. Para responden poling Xpresi Riau Pos sendiri, 68,6 persen mengaku melaksanakan tradisi ini. Tradisi Balimau Jelang Ramadan Kata para responden, mereka mulai mengenal tradisi ini sejak kecil (45 persen). M Faizal Rezha, siswi SMA Babusalam Pekanbaru, salah satunya yang sejak kecil telah melaksanakan tradisi mandi balimau guna membersihakan diri menjelang Ramadan. “Aku sudah mengenal tradisi balimau sejak kecil, karena merupakan kebiasaan kultural masyarakat Riau yg menggunakan limau sebagai sebuah simbol untuk membersihkan diri menjelang Ramadan,” kata Reza. Yups bener banget SobeX, latar belakang dari balimau sendiri adalah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Secara lahir, menyucikan diri adalah mandi yang bersih. Zaman dahulu tidak setiap orang bisa mandi dengan bersih, karena beberapa penyebab di antaranya tak ada sabun, wilayah yang kekurangan air, atau bahkan karena sibuk bekerja maupun sebab yang lain. Saat itu pengganti sabun bagi masyarakat adalah limau (jeruk nipis), karena sifatnya yang melarutkan minyak atau keringat di badan. Namun dalam perkembangan selanjutnya kebiasaan ini kemudian berkembang di masyarakat secara tak agamis lagi. Mandi bersama dilakukan di sungai dengan alasan untuk berekreasi sehingga bercampur antara lelaki dan perempuan. Kebiasaan baru inilah yang bertentangan dengan agama Islam, sedangkan pada dasarnya tradisi balimau tidak demikian. Seperti kata Pujii, siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. “Mandi balimau merupakan sebuah tradisi suatu daerah sebagai bentuk untuk membersihkan diri menjelang Ramadan, hanya saja saat ini balimau sudah disalahartikan oleh sebagian masyarakat dan sudah bertentangan dengan ajaran Islam. Zaman dulu Nabi Muhammad tidak pernah kayak gitu, yang paling pentiing puasanya dijalankan dengan iklas, sabar dan tidak bermalas- malasan,” ujar Puji.(cs4/ gus) Iya 68,6% Nggak 31,4% Apakah SobeX ikut mandi balimau menjelang Ramadan? Orang tua 51,5% Teman 28,0% Tetangga 11,4% Dari siapa SobeX tahu tradisi mandi balimau? Kamar mandi di rumah 44,2% Sungai Kampar 30,0% Kolam renang 15,8% Sungai Teratak buluh 10,0% Apa pendapat SobeX dengan tradisi mandi balimau? Cuma mitos 51,4% Buang waktu 32,6% Buang dosa 13,1% Mencari pahala 2,9% Sejak kecil 45,0% Waktu SMA 43,3% Baru sekarang 7,7% Sejak kapan SobeX mengikuti tradisi ini? Di mana SobeX biasanya mandi balimau? Responden 175 pelajar SLTP/SLTA sederajat di Pekanbaru Metode Poling : Cluster Random Sampling Instrumen Polling : Questioner Close Question Model : Aini (MAN 1 Pekanbaru) Foto : Wiwin Xpresi Riau Pos Waktu : 26 Mei - 30 Mei Jenis Kelamin : Cowok : 48,8 % Cewek : 51, 2 % Pendidikan : SLTA / SMK : 66,7 % SLTP : 33,3 % Ilustrasi : Suhandy PROFIL Ovie Indeska kebiasaan balimau itu dianggp oleh sebagian besar masyarakat kita sbg tand untk mmbersihkan dri atau sbgai suatu kbiasaan untk mnymbut dtg nya bln suci Ramadan. Muhammad Andriansyah Balimau Kasai itu adalah tradisi dan budaya, tapi sekarang miris liatnya, laki laki dan perempuan bercampur menjadi 1 , padahal belum tentu mahram nya Intan Alexsandria saya suka adat sini,, mandi rame” , seru bngt rsa’a,bisa bwt hiburn ugha,kumpul brng ama tmn yx bru dtng dri jauh,n awl pmbukan puasa ugha kn,tujuan’a tuk mnsucikn diri Ea...

description

 

Transcript of Jumat 27 juni 2014

40 Riau PosJUMAT, 27 JUNI 2014

YOUNG SMART ‘N CREATIVE

TATA LETAK: SUHANDY REDAKTUR: AGUSTIAR

Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected]

SETIAP daerah mempunyai tradisimasing-masing dalam menyambutbulan Ramadan, salah satunya di Riauyang dikenal dengan istilah Balimauatau Balimau Kasai. Balimau adalahsebuah tradisi mandi menggunakankembang dan jeruk nipis yang dikalangan masyarakat dan biasanyadilakukan pada kawasan tertentu yangmemiliki aliran sungai dan tempatpemandian. Diwariskan secara turun-temurun,tradisi ini dipercaya telahberlangsung selama berabad-abadSobeX. Para responden poling XpresiRiau Pos sendiri, 68,6 persenmengaku melaksanakan tradisi ini.

Tradisi Balimau Jelang RamadanKata para responden, mereka mulaimengenal tradisi ini sejak kecil(45 persen). M Faizal Rezha, siswi SMABabusalam Pekanbaru, salah satunyayang sejak kecil telah melaksanakantradisi mandi balimau gunamembersihakan diri menjelangRamadan. “Aku sudah mengenal tradisibalimau sejak kecil, karenamerupakan kebiasaan kulturalmasyarakat Riau yg menggunakanlimau sebagai sebuah simbol untukmembersihkan diri menjelangRamadan,” kata Reza.Yups bener banget SobeX, latar

belakang dari balimau sendiri adalahmembersihkan diri secara lahir danbatin sebelum memasuki bulanRamadan, sesuai dengan ajaranagama Islam, yaitu menyucikan dirisebelum menjalankan ibadah puasa.Secara lahir, menyucikan diri adalahmandi yang bersih. Zaman dahulutidak setiap orang bisa mandi denganbersih, karena beberapa penyebab di

antaranya tak ada sabun, wilayahyang kekurangan air, atau bahkankarena sibuk bekerja maupun sebabyang lain. Saat itu pengganti sabunbagi masyarakat adalah limau (jeruknipis), karena sifatnya yangmelarutkan minyak atau keringat dibadan. Namun dalam perkembanganselanjutnya kebiasaan ini kemudianberkembang di masyarakat secara takagamis lagi. Mandi bersamadilakukan di sungai dengan alasanuntuk berekreasi sehingga bercampurantara lelaki dan perempuan.Kebiasaan baru inilah yangbertentangan denganagama Islam,sedangkan padadasarnya tradisi

balimau tidak demikian. Seperti kata Pujii, siswi SMKMuhammadiyah 2 Pekanbaru.“Mandi balimau merupakansebuah tradisi suatu daerahsebagai bentuk untukmembersihkan diri menjelangRamadan, hanya saja saat inibalimau sudah disalahartikanoleh sebagian masyarakat dansudah bertentangan denganajaran Islam. Zaman dulu NabiMuhammad tidak pernah kayakgitu, yang paling pentiing

puasanyadijalankan

dengan iklas,sabar dantidakbermalas-

malasan,”ujar

Puji.(cs4/gus)

Iya 68,6%Nggak 31,4%

Apakah SobeX ikutmandi balimaumenjelang Ramadan?

Orang tua 51,5%Teman 28,0%Tetangga 11,4%

Dari siapa SobeX tahutradisi mandi balimau?

Kamar mandidi rumah 44,2%Sungai Kampar 30,0%Kolam renang 15,8%Sungai Teratak buluh10,0%

Apa pendapat SobeXdengan tradisimandi balimau?Cuma mitos 51,4%Buang waktu 32,6%Buang dosa 13,1%Mencari pahala 2,9%

Sejak kecil 45,0%Waktu SMA 43,3%Baru sekarang 7,7%

Sejak kapan SobeXmengikuti tradisi ini?

Di mana SobeX biasanyamandi balimau?

Responden175 pelajar SLTP/SLTAsederajat di Pekanbaru

Metode Poling :Cluster Random Sampling

Instrumen Polling :Questioner Close Question

Model : Aini(MAN 1 Pekanbaru)

Foto : Wiwin Xpresi Riau PosWaktu : 26 Mei - 30 Mei

Jenis Kelamin :Cowok : 48,8 %Cewek : 51, 2 %Pendidikan :

SLTA / SMK : 66,7 %SLTP : 33,3 %

Ilustrasi :Suhandy

PROFIL

Ovie Indeskakebiasaan balimau itudianggp oleh sebagianbesar masyarakat kita

sbg tand untkmmbersihkan dri atausbgai suatu kbiasaan

untk mnymbut dtg nyabln suci Ramadan.

MuhammadAndriansyah

Balimau Kasai itu adalahtradisi dan budaya, tapi

sekarang miris liatnya, lakilaki dan perempuan

bercampur menjadi 1 ,padahal belum tentu

mahram nya

Intan Alexsandria saya suka adat sini,,

mandi rame”, seru bngtrsa’a,bisa bwt hiburn

ugha,kumpul brng amatmn yx bru dtng dri

jauh,n awl pmbukanpuasa ugha kn,tujuan’atuk mnsucikn diri Ea...