ACHMAD MAULANA

TIDAK dimungkiri b a h w a t a h u n i n i bisa disebut tahun kejayaan Novak Djo-

kovic. Hal itu bisa dilihat dari keberhasilan petenis Serbia tersebut merebut tiga gelar grand slam dan sekaligus me-renggut nomor satu dunia dari tangan petenis Spanyol, Rafael Nadal.

Bukan hanya itu, rekor demi rekor pun berhasil dipecahkan petenis berusia 24 tahun itu pada awal-awal musim ini. Salah satunya ialah mencatat-kan diri sebagai salah satu petenis yang mengukir keme-nangan beruntun terbanyak, yakni 41 kali.

Namun, semua kehebatan the Djoker--julukan Djokovic-- itu seperti tak berbekas pada laga keduanya di turnamen ATP World Tour Finals di Lon-don, kemarin dini hari. Saat berhadapan dengan petenis Spanyol yang dikenal ulet, David Ferrer, Djokovic tampak begitu rapuh.

Ia pun menyerah dua set langsung 3-6, 1-6 hanya da-lam waktu kurang dari 1 jam. Akibatnya, Djokovic terancam gagal ke semifinal sekalipun bisa memulihkan diri sebelum menghadapi rekan senega-ranya, Janko Tipsarevic, pada

pertandingan terakhirnya di Grup A.

Tidak berlebihan jika the Djoker menyebut pertanding-an itu sebagai pertandingan terburuk dia sepanjang tahun ini. Terlepas dari faktor cedera bahu yang mengganggu per-formanya, pemilik empat gelar grand slam itu mengatakan pertandingan tersebut seperti menjadi mimpi terburuknya.

‘’Saya harus memberi kredit buat lawan saya, dia bermain luar biasa. Ini menjadi pertan-dingan terburuk saya sepan-jang musim ini. Ada begitu banyak unforced errors dan saya tidak bermain baik. Itulah fak-

tanya,’’ tutur Djokovic.‘’Mungkin semua ini aki-

bat panjangnya kompetisi. Mungkin juga karena kondisi saya tidak baik. Tapi, memang kemungkinan itu selalu ada da-lam olahraga dan Anda harus menerima kekalahan. Saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh. Yang jelas saya tidak bisa mengembangkan permainan,’’ tandas Djokovic.

Tiket ke semifinalSebaliknya bagi Ferrer, ke-

menangan tersebut tidak hanya memastikan dirinya lolos ke semifinal, tetapi juga mem-perbaiki rekor pertemuannya

dengan the Djoker. Dari 11 kali pertemuannya dengan Djokovic, lima di antaranya dimenangi Ferrer.

‘’Saya pikir ini menjadi pertandingan terbaik saya musim ini,’’ ujar Ferrer yang menjadi runner-up ATP World Tour Finals 2007.

Lebih lanjut, Ferrer yang pada laga perdana sukses menghempaskan petenis no-mor tiga dunia Andy Murray juga menjelaskan soal seleb-rasinya, yakni mengangkat bahu selepas pertandingan. Menurutnya, semua itu benar-benar kejutan bagi dia. ‘’Saya mengalahkan petenis nomor

satu dunia dalam dua set. Ini benar-benar mengejutkan.’’

Pada pertandingan lain di Grup A, petenis Republik Ceko yang juga unggulan tujuh Tomas Berdych membuka kem-bali peluangnya untuk lolos ke semifi nal setelah melewati hadangan Janko Tipsarevic (Serbia) 2-6, 6-3, 7-6(8/6).

‘’Saya tidak beruntung pada pertandingan sebelumnya dan sekarang baru beruntung. Ber-kat kemenangan ini, peluang saya untuk lolos kembali ter-buka. Kita lihat saja nanti,’’ ujar Berdych. (AP/Rtr/R-1)

maulana@mediaindonesia.com

GELARAN musim 2011 akan usai akhir pekan nanti, dan kubu McLaren-Mercedes pun harus realistis bertengger di posisi dua klasemen konstruk-tor.

Bukan cuma itu, pembalap mereka, Jenson Buton, pun kini berada di posisi runner-up dengan 255 poin, dan Lewis Hamilton di posisi lima dengan 227 poin. Untuk konstruktor, tim ini menorehkan 482 poin dan berada di posisi dua setelah Red Bull (607) poin.

Itu sebabnya kubu McLaren mulai menebar keyakinan bahwa mereka tetap meng-usung mesin Mercedes-Benz. Hal itu untuk menepis kabar yang menyebutkan McLaren bersiap untuk berkolaborasi dengan pabrikan asal Jepang, Honda.

Kerja sama dengan pabrik-

an asal Jerman itu memang sudah berlangsung lama dan agaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat. Menurut

Managing Director McLaren Jonathan Neale, mereka tidak berpindah ke lain hati dan tetap melanjutkan kolaborasi apik

dengan Mercedes-Benz.‘’Itu (kerja sama dengan

Honda) hanyalah kabar be-laka. Kami sampai sejauh ini sangat happy dan menikmati kerja sama dengan rekan kami, Mercedes-Benz. Kami tidak ya-kin dari mana kabar lainnya,’’ papar Neale, kemarin.

‘’Namun, saya tidak bisa menghentikan rumor dan kini hanya fokus pada kerja sama yang sudah kami lakukan sebe-lumnya. Target untuk musim depan jelas meraih banyak kemenangan dan itu akan ber-lanjut,’’ tambahnya.

Neale menegaskan sudah berbicara dengan Managing Director Mercedes-Benz Tho-mas Fuhr untuk peningkatan performa mesin menghadapi musim mendatang. ‘’Sekarang fokus kami itu,’’ tegas Neale. (Autosport/Eko/R-3)

Senam Butuh Pelatih AsingKETIDAKMAMPUAN atlet-atlet senam Indonesia untuk bersaing dengan atlet-atlet dari negara Asia Tenggara lain, selain karena terlambatnya proses regenerasi, juga akibat kurangnya pelatih andal di Tanah Air. Karena itu, jika ingin maju, sudah saatnya Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) menyewa pelatih asing.

Hal tersebut diutarakan pesenam aerobik nasional Lodi Lontoh. Menurut Lodi, jika cabang senam mau bersaing dengan atlet dari negara-negara lain di SEA Games XXVII/2013 mendatang di Myanmar, mereka harus menyewa pelatih asing.

‘’Lihat sendiri, hanya Indonesia yang tidak pakai pelatih asing. Vietnam saja memanfaatkan pelatih dari Bulgaria,’’ ujar Lodi dikutip kantor berita Antara, kemarin.

Hasilnya, kata dia, Indonesia harus puas hanya memboyong satu medali perunggu dari dua emas yang diperebutkan.(Ant/R-3)

Prayadsab Pimpin Laga Chris JohnWASIT asal Thailand Pinit

Prayadsab dipastikan bakal memimpin pertarungan Chris John melawan penantang-nya, Stanyslav Merdov, dari Ukraina pada akhir bulan ini.

Seperti diungkapkan asis-ten manajer Herry’s Gym,

Toni Priatna, kemarin, se-lain Prayadsab yang akan memimpin pertandingan,

duel ini akan diawasi tiga juri yang terdiri

d a r i F r a n c i s c o Martinez (Selan-dia Baru), Takeo Harada (Jepang), d a n P ro m m a s e C h a k s h u r a k s h a (Thailand). Marti-nez pernah menjadi

juri saat Chris John bertarung dengan petinju Kalimantan Barat Daud Yordan di Jakarta, 17 April lalu.

Chris John, pemegang gelar Super Champions asal Indonesia, direncanakan menghadapi Merdov pada Rabu (30/11) di Chal-lenge Stadium MT Claremont, Australia Barat. Pertandingan itu sebagai partai tambahan dari pertandingan utama antara Danny Green (Australia) dan Krzysztof Wlodarczyk (Polandia) di kelas penjelajah. (Ant/R-3)

3 Negara Ikuti Kejuaraan Arung Jeram SEBANYAK 16 tim dari Indonesia, Malaysia, dan Kazakstan ambil bagian dalam kejuaraan arung jeram Alas Indonesia Rafting Championship (AIRC) di Sungai Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam, 24-27 November ini. Kejuaraan yang merupakan bagian dari IRF World Cup Series 2011 itu kemarin secara resmi dibuka Bupati Kabupaten Aceh Tenggara H Hasanudin B di pelataran Stadion H Syahadat Kutacane.

Kejuaraan yang mempertandingkan empat kategori yakni sprint, head to head, slalom, dan down river race ini mendapat du-kungan penuh dari personel-personel Korps Marinir.

AIRC merupakan kejuaraan internasional tingkat A yang diselenggarakan Indonesia di bawah Federasi Arung Jeram Internasional(IRF). (Mln/R-2)

SEKILAS GELANGGANG Mimpi Terburuk the DjokerDavid Ferrer akhirnya membuktikan bahwa Novak Djokovic hanyalah manusia biasa yang terkadang bisa sangat rapuh.

30 JUMAT, 25 NOVEMBER 2011OLAHRAGA

SYUKURAN: (Dari kiri) Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Ketua KONI Rita Subowo, dan Menpora Andi Mallarangeng berpose bersama pada acara syukuran SEA Games XXVI di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (23/11) malam lalu.

SIAP BERLAGA: Pembalap tim Formula Satu (F1) McLaren Lewis Hamilton dalam penampilannya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (13/11), lalu. Hamilton siap berlaga pada seri terakhir F1 di Brasil, pekan ini.

LESU: Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic hanya bisa tertunduk lesu saat meninggalkan O2 Arena, di London, seusai dikalahkan David Ferrer pada laga keduanya di ATP World Tour Finals, kemarin dini hari.

ANTARA/UNTUNG SARWONO

AP/KAMRAN JEBREILI

AP/SANG TAN

PEMERINTAH jangan hanya memberikan bonus kepada a tlet berprestasi, tapi juga ke-pada induk-induk organisasi olahraga dengan atlet ber-prestasi luar biasa.

‘’Bonus itu wajib dan meru-pakan pengejawantahan dari UU Sistem Keolahragaan Na-sional (SKN) Pasal 67. Peme-rintah wajib memperhatikan atlet yang berprestasi,’’ tegas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault di Jakarta, kemarin.

Adhyaksa menunjuk PB PGSI, PB PASI, atau PB Forki. Atlet-atlet mereka sukses men-cetak banyak medali. ‘’Itu tidak boleh diabaikan. Karena induk organisasi juga pusing untuk mencari pendanaan, dan pe-

merintah tidak boleh lepas tangan,’’ tambahnya.

Di sisi lain, Adhyaksa mem-berikan apresiasi kepada penerusnya, Andi Alifi an Mal-larangeng, yang menunjuk-kan optimisme tinggi kendati banyak terjadi masalah dalam persiapan SEA Games XXVI.

‘’Apresiasi saya untuk beliau. Lanjutkan saja Prima dan tidak perlu diubah-ubah agar dunia olahraga tidak kebingungan dalam sistem pembinaannya,’’ tambah Adhyaksa lagi.

Kemarin, di Wisma Serbagu-na Gelora Bung Karno, Jakarta, Menpora memberikan bonus kepada para peraih medali da-lam SEAG. Sebelumnya Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo menegas-

kan hasil yang diraih dalam SEAG ini harus menjadi acuan menuju prestasi yang lebih tinggi lagi, yaitu Asian Games dan Olimpiade.

‘’Hasil ini memang luar biasa di tingkat regional. Saya ber-harap ini menjadi acuan ke-pada kalian untuk bisa berjaya di tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu Asian Games dan Olimpiade,’’ ujar Rita saat memberikan sambutan dengan wajah berseri.

Tidak banyak sambutan yang diberikan Ketua Pelaksana Na-sional Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc). Namun Rita berharap pemerin-tah tetap memberikan perhatian kepada pembinaan prestasi olahraga melalui Program In-

donesia Emas (Prima). ‘’Terima kasih telah memberikan tali asih kepada atlet yang berprestasi di SEAG ini,’’ tambahnya.

Uniknya, penyelenggaraan SEAG ini sebenarnya dilakukan di Jakarta dan Palembang. Na-mun, Rita lupa menyebutkan penghargaan kepada DKI Ja-karta, dan hanya mengungkap-kan kepada Gubernur Sumatra Selatan H Alex Noerdin.

Dalam acara itu juga di-sampaikan laporan dari Chef de Mission Tono Suratman menge-nai prestasi yang diraih Indo-nesia. Tercatat ada 1.059 a tlet yang tampil, yang didukung 483 ofi sial. Dengan kekuat an itu Indonesia mengumpulkan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. (Eko/R-3)

Berikan Bonus kepada Induk Organisasi

McLaren Enggan ke Lain Hati

Ini menjadi pertan dingan

terburuk saya sepan jang musim ini.”

Novak DjokovicPetenis Serbia

PEBULU tangkis Simon Santoso menjadi satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang tersisa di kejuaraan bulu tangkis China Open 2011. Sayangnya, kesuk-sesan itu harus mengorbankan pebulu tangkis Indonesia lain-nya, yakni Taufi k Hidayat.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Yuan Shen Gymnasium, Pudong, Shang-hai, kemarin, Simon sukses mengalahkan seniornya itu dengan skor 21-15, 21-10.

Duel kedua pemain yang sama-sama memperkuat tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games XXVI lalu itu berlang-sung menarik. Taufi k sempat diperkirakan bakal mengung-guli juniornya itu lantaran sudah memimpin 8-2 di awal gim pertama.

Namun, di luar dugaan, Simon mampu bangkit dan

mengejar ketertinggalan. Ia tidak hanya berhasil menyama-kan skor di angka 10-10. Lebih dari itu, ia sukses menutup gim itu dengan kemenangan.

Memasuki gim kedua, laju Si-mon tak terbendung lagi. Taufi k tercatat hanya mampu menya-makan angka 1-1 setelah ia tidak mampu mengejar perolehan angka Simon lagi sampai akhir.

Selanjutnya, di babak perem-pat final, Simon akan meng-hadapi pemenang pertan-dingan antara Du Pengyu dan Peter Hoeg Gade.

Sementara itu, pemain In-donesia lainnya langsung ber-tumbangan di babak pertama, termasuk pasangan ganda putri peraih medali emas di SEA Games XXVI, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Ma-heswari.

Anneke/Nitya kalah 14-21,

21-14, dan 18-21 dari pasangan tuan rumah Tang Jinhua/Xia Huan. Kekalahan juga dialami dua tunggal putra Indonesia.

Dionysius Hayom Rumbaka tunduk dari unggulan kelima Chen Jin dengan 15-21 14-21, sedangkan Tommy Sugiarto menyerah 19-21 19-21 di ta-ngan pemain Vietnam, Tien Minh Nguyen. Nasib buruk juga menggelayuti ganda putri unggulan kedelapan, Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Mereka dihentikan pasangan China, Cheng Shu/Pan Pan, dengan dua set langsung, 8-21 1-21.

Demikian pula dengan ganda putra senior, Hendra Gunawan/Alveny Yulianto. Mereka secara mengejutkan kalah dari pasangan Jerman, Ingo Kindervater/Johannes Schoettler, dengan 21-12 14-21 15-21. (AP/Rtr/Mln/R-2)

Simon ke Perempat Final

REUTERS

Chris JohnPetinju Indonesia