JUMAT, 23 DESEMBER 2011 Villarreal Pecat Garrido...JUMAT, 23 DESEMBER 2011 OLAHRAGA 31 Villarreal...
1
INSAN AKBAR KRISNAMUSI S ETELAH Villar- real tersingkir secara memalukan oleh klub Segunda Division La Liga (Divisi Dua Liga Spanyol) Mirandes di ajang Copa del Rey, manajemen klub menen- dang Juan Carlos Garrido dari kursi pelatih. Villarreal di luar dugaan me- nyerah 0-2 yang notabene klub dari kasta yang lebih rendah di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey. Itu artinya Villarreal kalah agregat 3-1 karena di laga pertama bermain imbang 1-1. Kekalahan itu semakin me- malukan karena pertanding- an yang berlangsung kemarin itu di- langsung- kan di El Madrigal, kandang Villarreal. ‘Masa kepela tihan Juan Carlos Garrido di klub ini telah berakhir. Suksesornya belum kami tentukan’, tulis pernyataan resmi klub di laman resmi Villarreal. Kekalahan itu menambah daftar panjang rentetan hasil buruk El Submarino Amarillo. Di klasemen semen- tara La Liga, me- reka bertengger di posisi 17 atau hanya satu peringkat di atas zona degrada- si. Dari 16 pertandingan, Garrido ha- nya mampu mem- bawa anak-anak asuhannya meraih 15 poin atau hanya meraih rata-rata satu poin di setiap laga La Liga. Villarreal pun tidak lolos fase grup Liga Champion. Me- reka ditaklukkan lawan-lawan mereka di keseluruhan pertan- dingan yang digelar. Selain Garrido, kega- lauan melanda pe- latih Atletico Madrid Gre- gorio Manzano. Mereka disikat Albacete 1-0 sehingga kalah agregat 3-1. Terhentinya Atletico di fase- fase awal Copa del Rey oleh tim liga inferior dianggap aib bagi Manzano. Manzano menyadari hal itu dan memohon maaf dalam konferensi pers pascapertandingan melawan Albacete. “Tak ada kata lain yang dapat menggambar- kan hal ini (kekalahan atas Alba- cete) se- lain keke- cewaan dan ben- cana.” Manajemen Atletico disebut- sebut telah berkomunikasi dengan mantan pemain tim na- sional Argentina dan Atletico, Diego Simeone, untuk meng- gantikan Manzano. Tergusur Di Seri A, capolista alias tampuk puncak klasemen Seri A akhir- nya terbelah, kemarin. Kondisi itu terja- di ketika Juven- tus ha- nya mampu imbang tanpa gol ketika bertandang ke Sta- dion Friulli untuk me- nikmati jamuan peringkat tiga, Udinese. Dengan tambah- an satu angka itu, La Vecchia Signora mengumpulkan poin 34 atau sama dengan AC Milan, tetapi kalah selisih gol. Bagi portiere Gianluigi Buffon, hasil itu bukanlah akhir dari se- galanya. Ia menginginkan satu tiket ke Liga Champion di akhir musim, tidak peduli timnya finis dengan gelar scudetto atau hanya runner-up liga. “Target kami pada 2012 bukanlah scu- detto, melainkan satu tempat di Liga Champion.” Gigi--panggilan Buffon-- mengaku sepanjang 2011 ini timnya tampil di luar dugaan dengan belum pernah kalah di Seri A. Skor kacamata malam itu juga mencoreng rekor 100% kemenangan Udinese di Friuli sekaligus menghentikan Anto- nio Di Natale yang tak pernah gagal mencetak gol ketika tampil di kandang. Drama sempat terjadi di menit-menit akhir laga keti- ka pelatih Udinese Francesco Guidolin dikartu merah. Na- mun, menurut sang juru taktik, tim tamu yang tidak menerap- kan fair play sehingga emosinya tersulut untuk mengumbar kata kotor. (Rtr/Ash/R-1) [email protected] JUMAT, 23 DESEMBER 2011 31 O LAHRAGA Villarreal Pecat Garrido Posisi Juventus di puncak klasemen Seri A tergusur oleh AC Milan. JELANG Natal dan Tahun Baru 2012, Lionel Messi pantas gembira. Prestasinya di lapang- an sepanjang 2011 mendapat penghargaan di tanah airnya, Argentina. El Messiah didaulat sebagai olahragawan terbaik Argentina 2011 atau biasa di- sebut Olimpia de Oro—sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada atlet terbaik dari 41 cabang olahraga yang diprakarsai oleh kalangan jur- nalis olahraga di Argentina. Dipilihnya Messi memang sedikit mengejutkan. Pasalnya, Messi tak bisa membawa Ar- gentina menjadi juara di Piala Dunia 2010 dan Copa Amerika 2011 di Argentina. Namun, di level klub, Messi mempersem- bahkan tiga trofi, yakni La Liga, Liga Champion, dan Piala Du- nia Antarklub FIFA. “Saya bahagia dan bangga atas penghargaan ini. Terima kasih Tuhan. Saya telah mene- rima penghargaan di seluruh dunia, tapi tak pernah sebelum- nya di Argentina,” jelas Messi. Sejak digelar pada 1954, baru ada lima atlet dari cabang sepak bola yang dianugerahi peng- hargaan Olimpia de Oro. Empat pendahulu Messi adalah Pedro Dellacha (1954), Diego Maradona (1986), Oscar Ruggery (1991), dan Carlos Tevez (2004). Striker mungil berusia 24 tahun itu masih punya kesem- patan meraih penghargaan individu level internasional. Ia masuk nomine Laureus World Sportsman of the Year untuk tahun ketiga berturut-turut. Pelari Jamaika Usain Bolt me- nang pada 2009 dan petenis Rafael Nadal pada 2010. (AP/Rtr/Era/R-2) Messi Raih Olimpia de Oro Juan Carlos Garrido Pelatih Villareal AP
Transcript of JUMAT, 23 DESEMBER 2011 Villarreal Pecat Garrido...JUMAT, 23 DESEMBER 2011 OLAHRAGA 31 Villarreal...
INSAN AKBAR KRISNAMUSI
SETELAH Villar-real tersingkir secara memalukan oleh klub Segunda Division La
Liga (Divisi Dua Liga Spanyol) Mirandes di ajang Copa del Rey, manajemen klub menen-dang Juan Carlos Garrido dari kursi pelatih.
Villarreal di luar dugaan me-nyerah 0-2 yang notabene klub dari kasta yang lebih rendah di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey. Itu artinya Villarreal
kalah agregat 3-1 karena di laga pertama bermain imbang 1-1.
Kekalahan itu semakin me-malukan karena pertanding-
an yang berlangsung kemarin itu di-
langsung-
kan di El Madrigal, kandang Villarreal.
‘Masa kepela tihan Juan Carlos Garrido di klub ini telah berakhir. Suksesornya belum kami tentukan’, tulis pernyataan resmi klub di laman resmi Villarreal.
Kekalahan itu menambah daftar panjang rentetan hasil
buruk El Submarino Amarillo. Di klasemen semen-tara La Liga, me-reka bertengger di posisi 17 atau hanya satu peringkat di atas zona degrada-si. Dari
1 6
pertandingan, Garrido ha-nya mampu mem-bawa anak-anak
asuhannya meraih 15 poin atau hanya meraih rata-rata satu poin di setiap
laga
La Liga.Villarreal pun tidak lolos
fase grup Liga Champion. Me-reka ditaklukkan lawan-lawan mereka di keseluruhan pertan-dingan yang digelar.
Selain Garrido, k e g a -
lauan melanda pe-
latih Atletico Madrid Gre-gorio Manzano. Mereka disikat Albacete 1-0 sehingga kalah agregat 3-1.
Terhentinya Atletico di fase-fase awal Copa del Rey oleh tim liga inferior dianggap aib
bagi Manzano. Manzano menyadari hal itu dan memohon maaf
dalam konferensi pers pascapertandingan
melawan Alba cete. “Tak ada kata
lain yang dapat menggambar-
kan hal ini (kekalahan
atas Alba-cete) se-lain keke-c e w a a n
dan ben- cana.” Manajemen Atletico disebut-
sebut telah berkomunikasi dengan mantan pemain tim na-sional Argentina dan Atletico, Diego Simeone, untuk meng-gantikan Manzano.
TergusurDi Seri A, capolista alias tampuk
puncak klasemen Seri A akhir-nya terbelah, kemarin. Kondisi
itu terja-di ketika J u v e n -tus ha-
n y a mampu
i m b a n g tanpa gol ketika
bertandang ke Sta-dion Friulli untuk me-
nikmati jamuan peringkat tiga, Udinese. Dengan tambah-an satu angka itu, La Vecchia Signora mengumpulkan poin 34 atau sama dengan AC Milan, tetapi kalah selisih gol.
Bagi portiere Gianluigi Buffon, hasil itu bukanlah akhir dari se-galanya. Ia menginginkan satu tiket ke Liga Champion di akhir musim, tidak peduli timnya fi nis dengan gelar scudetto atau hanya runner-up liga. “Target kami pada 2012 bukanlah scu-detto, melainkan satu tempat di Liga Champion.”
Gigi--panggilan Buffon-- mengaku sepanjang 2011 ini timnya tampil di luar dugaan dengan belum pernah kalah di Seri A. Skor kacamata malam itu juga mencoreng rekor 100% kemenangan Udinese di Friuli sekaligus menghen tikan Anto-nio Di Natale yang tak pernah gagal mencetak gol ketika tampil di kandang.
Drama sempat terjadi di menit-menit akhir laga keti-ka pelatih Udinese Francesco Guidolin dikartu merah. Na-mun, menurut sang juru taktik, tim tamu yang tidak menerap-kan fair play sehingga emosinya tersulut untuk me ngumbar kata kotor. (Rtr/Ash/R-1)
JUMAT, 23 DESEMBER 2011 31OLAHRAGA
Villarreal Pecat GarridoPosisi Juventus di puncak klasemen Seri A tergusur oleh AC Milan.
JELANG Natal dan Tahun Baru 2012, Lionel Messi pantas gembira. Prestasinya di lapang-an sepanjang 2011 mendapat penghargaan di tanah airnya, Argentina. El Messiah didaulat sebagai olahragawan terbaik Argentina 2011 atau biasa di-sebut Olimpia de Oro—sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada atlet terbaik dari 41 cabang olahraga yang diprakarsai oleh kalangan jur-nalis olahraga di Argentina.
Dipilihnya Messi memang sedikit mengejutkan. Pasalnya, Messi tak bisa membawa Ar-gentina menjadi juara di Piala Dunia 2010 dan Copa Amerika 2011 di Argentina. Namun, di level klub, Messi mempersem-bahkan tiga trofi , yakni La Liga, Liga Champion, dan Piala Du-nia Antarklub FIFA.
“Saya bahagia dan bangga atas penghargaan ini. Terima kasih Tuhan. Saya telah mene-rima penghargaan di seluruh dunia, tapi tak pernah sebelum-nya di Argentina,” jelas Messi.
Sejak digelar pada 1954, baru ada lima atlet dari cabang sepak bola yang dianugerahi peng-hargaan Olimpia de Oro. Empat pendahulu Messi adalah Pedro Dellacha (1954), Diego Maradona (1986), Oscar Ruggery (1991), dan Carlos Tevez (2004).
Striker mungil berusia 24 tahun itu masih punya kesem-patan meraih penghargaan individu level internasional. Ia masuk nomine Laureus World Sportsman of the Year untuk tahun ketiga berturut-turut. Pelari Jamaika Usain Bolt me-nang pada 2009 dan petenis Rafael Nadal pada 2010. (AP/Rtr/Era/R-2)
Messi Raih
Olimpiade Oro
Juan Carlos GarridoPelatih Villareal
AP
