JUMAT, 23 DESEMBER 2011 Saragosa Kirim Jenjang Amatir ... · seperti Reza Ali dan Jhoni Asadoma....

1
SEJUMLAH atlet Indonesia bakal menemui lawan berat pada laga perdana di ajang Korea Open Super Series Premier 2012, yang dise- lenggarakan di Seoul, 3-8 Januari 2012. Beberapa pebulu tangkis Indonesia langsung mendapat lawan-lawan yang tidak ringan di babak pertama. Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan akan langsung melawan atlet asal China Chai Biao/Guo Zhen- dong. Walaupun mereka be lum pernah bertemu, Biao/Zhendong tidak dapat dipandang sebe- lah mata. Di BWF World Su- per Se ries Finals 2011, Biao/Zhendong mem- buat kejut an dengan me nembus final se telah me ngalahkan salah sa tu ung gulan asal Korea Se- latan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung, sedangkan Kido/ Hendra malah tidak dapat ikut BWF World Super Series Finals 2011. Pasalnya, kejua- raan akhir tahun itu hanya dapat diikuti pa ra pebulu tang kis terbaik du nia yang berada di delapan besar. Saat mengomentari hasil undian itu, Kido mengatakan bahwa yang terpenting dia dan Hen- dra harus optimistis dulu. “Lawan berat dan kansnya 50-50. Yang ter- penting kami harus optimistis dulu. Kami sudah tahu gaya permainan Biao dan Zhendong walau belum pernah lawan kombinasi me- reka yang merupakan ganda baru.” Di ganda putri, Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari akan langsung melawan unggulan kedua asal China Qing Tian/ Zhao Yunlei. Untuk ganda cam- puran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir akan ditantang nonunggulan asal Jerman Mi chael Fuchs/Birgit Michels. Namun, Tontowi/Lilyana harus bekerja keras menghadapi lawannya ini, mengingat mereka pernah kalah dari Fuchs/Michels dalam ajang All England pada Maret lalu. Di sisi lain, beberapa pebulu tangkis Indonesia harus lolos dari babak kualikasi jika ingin bermain di babak pertama. Me- reka ialah Sony Dwi Kuncoro di tunggal putra dan Adriyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari, Linda Weni Fanetri, dan Maria Febe Kusumastuti di tunggal putri. (PBSI.com/KK/R-2) EKO SUPRIHATNO B ERHATI-HATILAH dalam melepaskan pu- kulan kalau tidak ingin merasakan dinginnya penjara. Floyd Mayweather Jr kini bersiap menghuni penjara karena melakukan kekerasan terhadap perempuan. Nama besar yang disandang juara kelas welter versi Dewan Tinju Dunia (WBC) ini ternyata tidak sebanding dengan peri- lakunya. Pada sidang di Clark Coun- ty District Court, Las Vegas, Amerika Serikat, kemarin, Mayweather divonis bersalah dan hakim memutuskan juara dunia tidak terkalahkan itu mendekam 90 hari dalam pen- jara. Ia terbukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap sang kekasih, Josie Harris, pada September 2010. Penganiayaan yang dilaku- kan petinju dengan rekor ber- tarung 42-0 (26 KO) terhadap Harris antara lain menjambak, meninju, dan membuat lengan sang perempuan terkilir. Lebih tragis lagi, penganiayaan itu dilakukan petinju yang dijuluki Money tersebut di depan kedua anak mereka yang berusia 9 dan 10 tahun. Hakim Melissa Saragosa dengan tegas menjatuhkan vo- nis kepada Mayweather. ‘’Ini hukuman yang setimpal. Saya tidak peduli siapa Anda, kare- na selalu ada konsekuensi atas semua tindakan yang kamu la kukan. Apalagi ini sudah masuk ranah kekerasan,’’ tegas Saragosa. Perempuan hakim ini juga memberi sanksi tambahan be- rupa kerja sosial selama 100 jam dan membayar denda US$2.500. Namun Mayweather tidak harus menjalani hukum- an selama itu, asalkan di dalam penjara nanti ia bisa memperli- hatkan sikap yang baik. Menu- rut juru bicara kepolisian Las Vegas Bill Cassell, Mayweather akan menjalani hukumannya pada 6 Januari mendatang. Baik Mayweather maupun manajernya, Leonard Ellerbe, menolak berkomentar terhadap masalah tersebut. Bisa batal Dengan keputusan tersebut, timbul kekhawatiran batalnya rencana pertarungan akbar an- tara Mayweather dan Manny Pacquiao Juni mendatang. Di sisi lain, Mayweather harus mempertahankan gelarnya pa- da 5 Mei mendatang. Namun siapa lawannya belum diketa- hui. Seandainya bebas pada 2 April nanti, dia hanya punya waktu empat pekan untuk mempersiapkan diri. Direktur Eksekutif Komisi Atletik Nevada (NSAC) Keith Kizer memberikan informasi bahwa lisensi Mayweather ba- kal kedaluwarsa akhir pekan ini. Hanya saja, kendati Maywea- ther mengajukan perpanjangan lisensi, NSAC akan menanya- kan secara detail terkait perila- kunya yang berimplikasi pada pelanggaran hukum. Bahkan lisensi Mayweather bisa saja tidak diberikan kalau dia ter- bukti berperilaku buruk. ‘’Semua akan diputuskan se- telah dilakukan dengar penda- pat antara jaksa, pengacara, dan NSAC. Setelah itu kami baru akan memutuskan apakah bisa menerbitkan kembali li- sensi Flyod atau tidak,’’ papar Kizer. Sebaliknya dari kubu Pac- quiao, mereka hanya mencibir menyaksikan fakta bagaimana perilaku Mayweather tersebut. ‘’Anda tidak perlu menjadi seorang genius untuk menghi- tung hari,’’ ujar anggota tim Pacquiao. (AP/Reuters/R-3) suprihatno @mediaindonesia.com MI/ROMMY PUJIANTO Markis Kido Pebulu tangkis Indonesia REUTERS/SAM MORRIS TINGGALKAN PENGADILAN: Juara kelas welter WBC Floyd Mayweather Jr berjalan ke luar ruang sidang Clark County Regional Justice Center di Las Vegas, Nevada, AS, kemarin. Ia terbukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan dijatuhi hukuman penjara 90 hari serta 100 jam kerja sosial. KEMATANGAN seorang petinju harus diawali kemampuan dia merambah dunia amatir. Ke depan, sebelum naik ke atas ring arena bayaran, seorang petinju harus melakoni dulu jenjang amatir. ‘’Anda bisa lihat sekarang ini bagaimana banyak petinju profesional tidak melalui jen- jang amatir. Padahal, itu bisa berbahaya,’’ ujar Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anthon Sihombing di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kemarin. Anthon mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak untuk tegas menerapkan aturan permainan. ‘’Sangat sulit sekali menegakkan aturan se- perti itu karena ini menyangkut masalah hajat hidup atlet,’’ ujar Anthon di ujung telepon. Kendati begitu, pihaknya akan terus mencoba memperbaiki sistem yang sebenarnya sudah berjalan sejak lama ini. Sebenarnya bahkan antara amatir dan profesional sudah terjalin hubungan harmonis. Artinya antara Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Nasional (PP Pertina) dan KTI terjalin kesamaan pandangan bahwa amatir akan menjadi kawah Candradimuka sebelum petinju merambah ke profesional. ‘’Kita dulu sempat menggelar ajang Ampro (Amatir Profesional). Di setiap pertandingan profesional selalu kita mainkan laga amatir. Tujuannya memberikan pemahaman kepada para petinju dan pelatih tentang perlunya jen- jang karier seperti itu,’’ lanjut Anthon. Pihaknya tidak memungkiri saat ini Pertina di bawah kendali Setya Novanto sudah berbuat banyak. ‘’Raihan dua emas di SEA Games XXVI lalu sudah menunjukkan pembinaan sebenarnya sudah berjalan baik. Sudah beberapa kali SEAG kita jarang menyumbang emas,’’ imbuhnya. Anthon enggan menegaskan apakah dirinya akan ikut bertarung dalam perebutan posisi Ketua Umum PP Pertina periode 2011-2015. ‘’Masih terlalu dini untuk bicara soal Ketua Umum Pertina sebab urusan di profesional juga masih banyak,’’ tandasnya. Sampai sejauh ini beberapa nama sudah menunjukkan keinginan memimpin Pertina, seperti Reza Ali dan Jhoni Asadoma. Adapun Novanto sejak awal tidak ingin kembali memimpin organisasi tinju amatir ini. (Eko/R-1) Jenjang Amatir Diperlukan Kido/Hendra Bertemu Lawan Berat di Korea JUMAT, 23 DESEMBER 2011 29 O LAHRAGA Dengan keputusan tersebut, timbul kekhawatiran batalnya rencana pertarungan akbar antara Mayweather dan Manny Pacquiao pada Juni mendatang. Saragosa Kirim Mayweather ke Penjara

Transcript of JUMAT, 23 DESEMBER 2011 Saragosa Kirim Jenjang Amatir ... · seperti Reza Ali dan Jhoni Asadoma....

SEJUMLAH atlet Indonesia bakal menemui la wan berat pada laga perdana di ajang Ko rea Open Super Series Premier 2012, yang dise-lenggarakan di Seoul, 3-8 Januari 2012.

Beberapa pebulu tangkis Indo nesia langsung mendapat lawan-lawan yang tidak ringan di babak per tama. Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan akan langsung melawan atlet asal China Chai Biao/Guo Zhen-dong. Walaupun mereka be lum pernah bertemu, Biao/Zhendong tidak dapat dipandang sebe-lah mata.

Di BWF World Su-per Se ries Finals 2011, Biao/Zhen dong mem-buat ke ju t an dengan me nembus final se telah me ngalahkan salah sa tu ung gulan asal Korea Se-la tan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung, sedangkan Kido/Hen dra malah tidak dapat ikut BWF World Super Series Finals 2011. Pasalnya, kejua-raan akhir tahun itu hanya dapat diikuti pa ra pebulu tang kis terbaik du nia yang ber ada di delapan besar.

Saat mengomentari hasil un dian itu, Kido mengatakan

bah wa yang terpenting dia dan Hen-dra ha rus optimistis dulu. “Lawan berat dan kansnya 50-50. Yang ter-penting ka mi harus optimistis dulu. Kami sudah tahu gaya permainan

Biao dan Zhendong walau belum per nah lawan kombinasi me-

reka yang merupakan gan da baru.”

Di ganda putri, Anneke Fei nya Agustine/Nitya

Kri shinda Maheswari akan langsung melawan unggulan

kedua asal China Qing Tian/Zhao Yunlei. Untuk ganda cam-

puran Tonto wi Ahmad/Lilyana Natsir akan di tantang nonunggulan asal Jerman Mi chael Fuchs/Birgit Michels.

Namun, Tontowi/Lilyana harus be kerja keras menghadapi lawannya ini, mengingat mereka pernah kalah dari Fuchs/Michels dalam ajang All

England pada Maret lalu.Di sisi lain, beberapa pebulu

tangkis Indonesia harus lolos dari babak kualifi kasi jika ingin bermain di babak pertama. Me-reka ialah Sony Dwi Kuncoro di tunggal putra dan Adriyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari, Linda Weni Fanetri, dan Maria Febe Kusumastuti di tunggal putri. (PBSI.com/KK/R-2)

EKO SUPRIHATNO

BERHATI-HATILAH da lam melepaskan pu-kulan kalau tidak ingin merasakan dinginnya

penjara. Floyd Mayweather Jr kini bersiap menghuni penjara karena melakukan kekerasan terhadap perempuan.

Nama besar yang disandang juara kelas welter versi Dewan Tinju Dunia (WBC) ini ternyata tidak sebanding dengan peri-lakunya.

Pada sidang di Clark Coun-ty District Court, Las Vegas, Amerika Serikat, kemarin, Mayweather divonis bersalah dan hakim memutuskan juara dunia tidak terkalahkan itu mendekam 90 hari dalam pen-jara. Ia terbukti melakukan ke kerasan dalam rumah tangga terhadap sang kekasih, Josie Harris, pada September 2010.

Penganiayaan yang dilaku-kan petinju dengan rekor ber-tarung 42-0 (26 KO) terhadap Harris antara lain menjambak, meninju, dan membuat lengan sang perempuan terkilir. Lebih tragis lagi, penganiayaan itu dilakukan petinju yang dijuluki Money tersebut di depan kedua anak mereka yang berusia 9 dan 10 tahun.

Hakim Melissa Saragosa de ngan tegas menjatuhkan vo-nis kepada Mayweather. ‘’Ini hu kuman yang setimpal. Saya tidak peduli siapa Anda, kare-na selalu ada konsekuensi atas semua tindakan yang kamu la kukan. Apalagi ini sudah ma suk ranah kekerasan,’’ tegas Sa ragosa.

Perempuan hakim ini juga memberi sanksi tambahan be-rupa kerja sosial selama 100

jam dan membayar denda US$2.500. Namun Mayweather tidak harus menjalani hukum-an selama itu, asalkan di dalam penjara nanti ia bisa memperli-hatkan sikap yang baik. Menu-rut juru bicara kepolisian Las Vegas Bill Cassell, Mayweather akan menjalani hukumannya pada 6 Januari mendatang.

Baik Mayweather maupun manajernya, Leonard Ellerbe, menolak berkomentar terhadap masalah tersebut.

Bisa batalDengan keputusan tersebut,

timbul kekhawatiran batalnya rencana pertarungan akbar an-tara Mayweather dan Manny Pacquiao Juni mendatang. Di

sisi lain, Mayweather harus mempertahankan gelarnya pa-da 5 Mei mendatang. Namun sia pa lawannya belum diketa-hui. Seandainya bebas pada 2 April nanti, dia hanya punya waktu empat pekan untuk mem persiapkan diri.

Direktur Eksekutif Komisi Atletik Nevada (NSAC) Keith Kizer memberikan informasi bahwa lisensi Mayweather ba-kal kedaluwarsa akhir pekan ini.

Hanya saja, kendati Maywea-ther mengajukan perpanjangan lisensi, NSAC akan menanya-kan secara detail terkait peri la-kunya yang berimplikasi pada pelanggaran hukum. Bahkan lisensi Mayweather bisa saja

ti dak diberikan kalau dia ter-bukti berperilaku buruk.

‘’Semua akan diputuskan se-te lah dilakukan dengar penda-pat antara jaksa, pengacara, dan NSAC. Setelah itu kami ba ru akan memutuskan apakah bisa menerbitkan kembali li-sensi Flyod atau tidak,’’ papar Kizer.

Sebaliknya dari kubu Pac-quiao, mereka hanya mencibir menyaksikan fakta bagaimana perilaku Mayweather tersebut. ‘’Anda tidak perlu menjadi se orang genius untuk menghi-tung hari,’’ ujar anggota tim Pac quiao. (AP/Reuters/R-3)

[email protected]

MI/ROMMY PUJIANTO

Markis KidoPebulu tangkis Indonesia

REUTERS/SAM MORRIS

TINGGALKAN PENGADILAN: Juara kelas welter WBC Floyd Mayweather Jr berjalan ke luar ruang sidang Clark County Regional Justice Center di Las Vegas, Nevada, AS, kemarin. Ia terbukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan dijatuhi hukuman penjara 90 hari serta 100 jam kerja sosial.

KEMATANGAN seorang petinju harus diawali kemampuan dia merambah dunia amatir. Ke depan, sebelum naik ke atas ring arena bayaran, seorang petinju harus melakoni dulu jenjang amatir.

‘’Anda bisa lihat sekarang ini bagaimana banyak petinju profesional tidak melalui jen-jang amatir. Padahal, itu bisa berbahaya,’’ ujar Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anthon Sihombing di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kemarin.

Anthon mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak untuk tegas menerapkan aturan permainan.

‘’Sangat sulit sekali menegakkan aturan se-perti itu karena ini menyangkut masalah hajat hidup atlet,’’ ujar Anthon di ujung telepon.

Kendati begitu, pihaknya akan terus mencoba memperbaiki sistem yang sebenarnya sudah berjalan sejak lama ini. Sebenarnya bahkan antara amatir dan profesional sudah terjalin hubungan harmonis.

Artinya antara Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Nasional (PP Pertina) dan KTI ter jalin kesamaan pandangan bahwa amatir akan menjadi kawah Candradimuka sebelum

petinju merambah ke profesional.‘’Kita dulu sempat menggelar ajang Ampro

(Amatir Profesional). Di setiap pertandingan profesional selalu kita mainkan laga amatir. Tujuannya memberikan pemahaman kepada para petinju dan pelatih tentang perlunya jen-jang karier seperti itu,’’ lanjut Anthon.

Pihaknya tidak memungkiri saat ini Pertina di bawah kendali Setya Novanto sudah berbuat banyak.

‘’Raihan dua emas di SEA Games XXVI lalu sudah menunjukkan pembinaan sebenarnya sudah berjalan baik. Sudah beberapa kali SEAG kita jarang menyumbang emas,’’ imbuhnya.

Anthon enggan menegaskan apakah dirinya akan ikut bertarung dalam perebutan posisi Ketua Umum PP Pertina periode 2011-2015. ‘’Masih terlalu dini untuk bicara soal Ketua Umum Pertina sebab urusan di profesional juga masih banyak,’’ tandasnya.

Sampai sejauh ini beberapa nama sudah menunjukkan keinginan memimpin Pertina, seperti Reza Ali dan Jhoni Asadoma.

Adapun Novanto sejak awal tidak ingin kembali me mimpin organisasi tinju amatir ini. (Eko/R-1)

Jenjang Amatir Diperlukan

Kido/Hendra Bertemu Lawan Berat di Korea

JUMAT, 23 DESEMBER 2011 29OLAHRAGA

Dengan keputusan tersebut, timbul kekhawatiran batalnya rencana pertarungan akbar antara Mayweather dan Manny Pacquiao pada Juni mendatang.

Saragosa Kirim Mayweather ke Penjara