Juknis Penyelenggaaraan KPP i -...

26
Juknis Penyelenggaaraan KPP - i

Transcript of Juknis Penyelenggaaraan KPP i -...

Page 1: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - i

Page 2: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

ii - Juknis Penyelenggaaraan KPP

Page 3: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - i

Page 4: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

ii - Juknis Penyelenggaaraan KPP

Page 5: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - iii

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk

mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan

kebutuhan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dalam

penyelenggaraan pendidikan nasional bertumpu pada 5 prinsip: 1)

ketersediaan berbagai program layanan pendidikan; 2) biaya pendidikan yang

terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3) semakin berkualitasnya setiap jenis dan

jenjang pendidikan; 4) tanpa adanya perbedaan layanan pendidikan ditinjau

dari berbagai segi; dan 5) jaminan lulusan untuk melanjutkan dan keselarasan

dengan dunia kerja.

Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, sebagai salah-

satu unit utama di Kementerian Pendidikan Nasional dalam mewujudkan

prinsip tersebut menyediakan berbagai program layanan pendidikan

diantaranya program kursus dan pelatihan kerja. Arah program kursus dan

pelatihan tersebut adalah pembekalan kepada peserta didik dengan berbagai

keterampilan untuk dapat bekerja (pekerja) atau usaha mandiri (berwirausaha).

Program-program tersebut diantaranya: 1) Kursus Para Profesi; 2) Kursus

Wirausaha Kota; 3) Kursus Wirausaha Desa; dan 4) Pendidikan Kecakapan Hidup

bagi Lembaga Kursus dan pelatihan.

Selain itu pada tahun 2010 ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal

dan Informal merintis program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM)

yakni program pendidikan non formal yang didalamnya terdapat pendidikan

kewirausahaan (pendidikan karakter berwirausaha bagi peserta didik) dan

pendidikan keterampilan yang selanjutnya lulusannya ditindaklanjuti dengan

berbagai Kementerian, Instansi, Lembaga dan Organisasi terkait untuk dapat

merintis usaha kecil sebagai wirausaha. Misi dan tujuan dari pendidikan ini

adalah memberikan bekal pendidikan yang bermutu dan relevan dengan

kebutuhan masyarakat sehingga setiap lulusan pendidikan nonformal dapat

masuk di dunia kerja dan atau menciptakan lapangan kerja baru, menghasilkan

produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif sehingga mampu

memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Akhirnya, dengan terbitnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikan

pegangan bagi seluruh pengelola program PNFI dalam penyelenggaraan

program-program kursus dan pelatihan.

Jakarta, Januari 2010

Direktur Jenderal,

Hamid Muhammad, Ph.D

NIP. 19590512 1983 11 1 001

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal

Page 6: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

iv - Juknis Penyelenggaaraan KPP

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan hidayahNya serta kerja keras tim penyusun telah berhasil menyusun sebanyak 17 (tujuh belas) pedoman yang dapat dijadikan acuan para penyelenggara kursus dan pelatihan atau unit pelaksana teknis serta organisasi mitra di jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehingga pedoman-pedoman ini siap untuk disosialisasikan.

Pedoman-pedoman tersebut secara garis besar mencakup: 1) Pendidikan kewirausahaan masyarakat; 2) Pemberian blockgrant pendidikan kecakapan hidup (PKH) untuk peserta didik kursus dan pelatihan baik melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP) maupun lembaga lain; 3) Penyusunan berbagai standar program dan sistem informasi; 4) Penguatan dan peningkatan kualitas program sertifikasi kompetensi; 5) Peningkatan kapasitas LKP dan organisasi mitra; 6) Pemberian beasiswa; 7) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembinaan kursus dan kelembagaan dan pendidikan kewirausahaan masyarakat.

Dengan terbitnya pedoman-pedoman dimaksud kami berharap akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pencapaian tujuan pembangunan pendidikan di Indonesia yaitu, 1) ketersediaan berbagai program layanan pendidikan; 2) biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3) semakin berkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan; 4) tanpa adanya perbedaan layanan pendidikan ditinjau dari berbagai segi; dan 5) jaminan lulusan untuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja yang baik. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program-program pembinaan kursus dan pendidikan kewirausahaan masyarakat agar bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yang diharapkan pada tahun 2010.

Untuk itu kami memerlukan dukungan semua pihak, agar pemanfaatan pedoman-pedoman tersebut dapat memenuhi prinsip-prinsip tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan, dan akuntabel.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan pedoman-pedoman tersebut di masa mendatang. Amien.

Jakarta, Januari 2010

Direktur Pembinaan

Kursus dan Kelembagaan,

Dr. Wartanto

NIP. 19631009 198901 1 001

KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal PNFI

Page 7: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - v

KATA SAMBUTAN ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................. 1

C. Dasar Hukum ..................................................................................... 1

II. RUANG LINGKUP PROGRAM KURSUS PARA-PROFESI(KPP)

A. Hakikat Penyelenggaraan KPP ................................................. 3

B. Ruang Lingkup KPP ................................................................... 4

III. LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP

A. Penjaringan Peluang Kerja ....................................................... 8

B. Pelatihan Berbasis SKKNI ......................................................... 8

C. Sertifikasi Kompetensi ............................................................. 15

IV. PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

A. Monitoring, Evaluasi, dan Suvervisi ......................................... 16

B. Pelaporan ................................................................................. 16

C. Penjaminan Mutu dan Daya Saing ........................................... 16

V. PENUTUP ................................................................................................ 17

DAFTAR ISI

Page 8: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,
Page 9: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 1

A. Latar Belakang Sakernas (BPS 2009)

menyatakan dari 168,2 juta

penduduk, sampai Februari

tingkat pengangguran

terbuka mencapai 8,14%. Dari

prosentase tersebut 28,30 %

penganggur belum / tidak

tamat SD, 45,24 %

merupakan lulusan SD dan

SLTP, selebihnya 26,47 %

adalah lulusan SLTA, Akademi serta perguruan tinggi. Struktur pendidikan

seperti ini ikut memberikan sumbangan terhadap pencapaian partisipasi

angkatan kerja yang kurang dari 70%. Di pihak lain, hanya 30 persen

kesempatan kerja yang ada diisi sesuai dengan pendidikan tenaga kerja.

Peran langsung pendidikan nonformal dalam menangani penganguran

dan kemiskinan diwujudkan melalui layanan Kursus Para Profesi (KPP) yang

dikembangkan berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup (life

skills) dan diselenggarakan mengacu pada kebutuhan pasar kerja dan/atau

dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

B. Tujuan Tujuan juknis KPP ini adalah untuk memberikan acuan yang jelas bagi

lembaga kursus dan pelatihan dalam menyelenggarakan Kursus Para

Profesi yang terkait dalam hal-hal berikut:

1. Menjaring job order, demand letter attachment, visa, dan wakalah.

2. Merekrut peserta didik

3. Menyusun kurikulum, bahan ajar, metoda, media belajar, dan program

4. Mengembangkan proses pembelajaran

5. Menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi

6. Penempatan dan pendampingan kerja

C. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

PENDAHULUAN I

Page 10: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

2 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

3. Permendiknas No. 70 Tahun 2008 tentang uji kompetensi bagi peserta

didik kursus dan pelatihan dari satuan PNF dan warga masyarakat yang

belajar mandiri.

4. Permendiknas No. 31 Tahun 2007 tentang organisasi dan tata kerja

Ditjen PNFI.

5. Pedoman Pelaksanaan Program Pendidikan Nonformal dan Informal

Tahun 2009.

Page 11: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 3

A. Hakikat Penyelenggaraan KPP 1. Pengertian

Kursus Para Profesi

(KPP) adalah program

pelayanan pendidikan dan

pelatihan berorientasi

pada Pendidikan

Kecakapan Hidup (PKH)

yang diberikan kepada

peserta didik agar memiliki

kompetensi di bidang

keterampilan tertentu

setingkat operator dan

teknisi yang bersertifikat

kompetensi sebagai bekal

untuk dapat bekerja di dalam atau di luar negeri (Direktorat Pembinaan

Kursus dan Kelembagaan, 2007).

Program KPP dilaksanakan dengan pendekatan “4 in 1 (Four in

One)”, yaitu:

(1) melalui analisis kebutuhan pelatihan (training need assessment-job

order);

(2) pelatihan berbasis kompetensi (competency-based training/CBT);

(3) sertifikasi kompetensi (certificate of competency);

(4) jaminan penempatan kerja (job placement/job attachment).

Keterampilan yang diselenggarakan dalam KPP adalah jenis

keterampilan sesuai dengan pesanan pengguna tenaga kerja (job

order/demand letter attachment) yang menjadi pedoman lembaga

penyelenggara KPP.

Jenis keterampilan yang dapat diselenggarakan melalui program

KPP, antara lain: otomotif, elektronika, spa, cullinary, komputer,

akupunktur, PLRT plus, garmen/menjahit, baby sitter, care giver,

pariwisata, perhotelan, dan jenis keterampilan lainnya sesuai job

order/demand letter attachment.

2. Tujuan

Kursus Para Profesi memiliki tujuan berikut:

a. Tujuan Umum, yaitu memberikan kontribusi terhadap penurunan

pengangguran dan kemiskinan sebagai aspek penting dalam

peningkatan kesejahteraan rakyat.

RUANG LINGKUP PROGRAM KPP II

Page 12: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

4 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

b. Tujuan Khusus, yakni memberikan layanan kursus dan pelatihan

peserta didik agar memiliki keterampilan dan keahlian tertentu

sebagai bekal untuk bekerja mencari nafkah di dalam maupun di

luar negeri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

B. Ruang Lingkup KPP 1. Peserta Didik

a. Penduduk usia produktif (18-35 tahun), belum memiliki pekerjaan

serta penghasilan tetap, bersedia mengikuti kursus dan pelatihan

serta berminat bekerja.

b. Minimal berijazah SMP atau yang sederajat.

2. Pengelola

Yang dapat melaksanakan KPP diantaranya adalah: Lembaga

Kursus dan Pelatihan (LKP), Politeknik/Perguruan Tinggi (Poltek/PT),

Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Kerja, Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM), Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Nonformal (UPT

PNF), Satuan Pendidikan Non Formal lain, dan Balai Latihan Kerja (BLK),

dengan kriteria sebagai berikut:

a. lembaga berbadan hukum, memiliki ijin operasional dari

pemerintah, dan bergerak di bidang jasa pendidikan dan pelatihan.

b. Memiliki jaringan kerja/ job order berskala nasional maupun

internasional,

c. Memiliki sarana prasarana, pendidik, program yang sesuai dengan

jenis dan kebutuhan job order/demand letter attachment.

3. Pendidik

a. Instruktur yang bertugas mengajar, melatih, dan membimbing,

dengan

kriteria:

1) memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai kompetensi yang akan

dilatihkan (dibuktikan dengan sertifikat yang sesuai).

2) Mampu merancang program pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan kompetensi yang dilatihkan,

3) menguasai metodologi pengajaran/melatih.

b. Pendamping yang bertugas membantu instruktur, dengan kriteria:

1) memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan jenis

kompetensi yang akan diajarkan (dibuktikan dengan sertifikat

yang sesuai);

2) memiliki kemampuan bimbingan dan konseling;

3) memiliki kemampuan berkomunikasi sosial dan kematangan

emosi;

4) mampu memberikan motivasi dan mengarahkan peserta didik

agar memiliki kemampuan dalam belajar dan bekerja.

Page 13: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 5

c. Penguji yang bertugas melaksanakan uji kompetensi peserta didik,

memiliki kriteria:

1) kualifikasi dan kompetensi bidang yang dipersyaratkan;

2) kemampuan di bidang penilaian;

3) jujur dan obyektif.

4. Kursus dan Pelatihan

a) Pendekatan KPP

Beranjak dari Berawal dari pesanan lulusan (job order/demand

letter attachment) yang telah diperoleh melalui penjaringan

sebelumnya, penyelenggara KPP memulai langkah pertama yaitu

melakukan analisis kebutuhan pelatihan. Kegiatan analisis ini

mencakup upaya untuk mengenali, antara lain:

1. potensi peserta didik yang akan dilibatkan dan persyaratannya,

2. tenaga pendidik yang hendak diikut-sertakan, dan

3. ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

mendukung seluruh tahapan KPP.

Pada langkah kedua, penyelenggara KPP berbekal hasil analisis

kebutuhan pelatihan mengembangkan pelatihan berbasis

kompetensi yang diawali dengan penyusunan kurikulum, program

pelatihan, mencakup pula penilaian atas kemajuan pelatihan

peserta didik, baik formatif maupun uji kompetensi.

Peserta didik yang telah menyelesaikan pelatihan, mengikuti

uji kompetensi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi

Analisis

Kebutuhan PelatihanPelatihan

Berbasis Kompetensi

Sertifikasi

Kompetensi

Penempatan

Lulusan

Pesanan

Lulusan

(Job Order)

1

2

3

4

Pendekatan KPP" 4 in 1 "

(Four in One)

Page 14: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

6 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

Kompetensi (LSK) atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Uji ini

ditempuh peserta didik sekaligus untuk memenuhi langkah ketiga

sertifikat kompetensi pada bidang profesi tertentu.

Dengan bekal sertifikat yang dimiliki, peserta didik kemudian

mengikuti langkah keempat proses penempatan kerja, untuk

memenuhi pesanan lulusan di awal penyelenggaraan KPP.

Pemenuhan atas pesanan ini tidak menutup kemungkinan dapat

membuka peluang dalam memperoleh pesanan lulusan KPP lebih

lanjut.

b) Kurikulum KPP disusun berdasarkan:

1) berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),

2) kebutuhan job order/demand letter attachment.

Kurikulum KPP merupakan kurikulum yang harus berorientasi

pada pemenuhan kompetensi peserta didik. Sementara kebutuhan

job order/demand letter attachment menjadi acuan agar

kompetensi peserta didik selaras dan mampu memenuhi

kebutuhan pasar tenaga kerja.

c) Materi pembelajaran KPP mencakup empat kecakapan yaitu:

1) Kecakapan personal; ketaqwaan, kejujuran, sopan santun,

disiplin, kerja keras, tanggung jawab, semangat untuk maju,

dan lain-lain sebagai pekerja dan/atau sebagai wirausaha.

2) Kecakapan sosial; toleransi, kerjasama, gotong royong,

berkomunikasi sosial, berserikat dan lain-lain sebagai pekerja

dan/atau sebagai wirausaha.

3) Kecakapan akademik; kemampuan beranalisis sederhana,

berfikir dengan logika, kemampuan pengetahuan dasar,

kemampuan mengambil keputusan, dan lain lain sebagai

pekerja dan/atau sebagai wirausaha.

4) Kecakapan profesional/vocational; kemampuan memiliki

keterampilan mata pencaharian yang mencakup: pemilihan

bahan dan alat, pelayanan jasa dan produksi, pemasaran,

manajemen usaha, dan pengelolaan keuangan sebagai pekerja.

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan

program KPP, minimal sebagai berikut:

1) memiliki kantor, ruang belajar,

2) ruang dan sarana praktek, laboratorium, bengkel kerja,

3) perpustakaan, jaringan / akses internet, dan asrama apabila

dimungkinkan.

6. Penilaian

Penilaian KPP dilakukan dengan tiga instrumen:

Page 15: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 7

a. Penilaian kepribadian, dilaksanakan untuk mengetahui tingkat

kematangan emosional untuk siap belajar, siap berlatih dan siap

bekerja,

b. Penilaian formatif, dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan

belajar dalam setiap tahapan pembelajaran dan

c. Penilaian kompetensi, untuk mengetahui pencapaian kompetensi

setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran. Penilaian

kompetensi peserta didik dapat dilaksanakan di lembaga sertifikasi

kompetensi dan / atau lembaga sertifikasi profesi.

7. Biaya Belajar

Biaya penyelenggaraan program KPP dapat diperoleh dari:

a) Dunia usaha yang membutuhkan lulusan,

b) CSR (Corporate Social Responsibility = tanggung jawab sosial

perusahaan),

c) Pemerintah pusat dan daerah,

d) Peserta didik.

Jumlah besaran biaya penyelenggaraan KPP disesuaikan dengan jenis

dan lama pembelajaran.

Komponen-komponen penyelenggaraan yang perlu dibiayai

diantaranya:

a. Biaya operasional: pembelajaran, alat dan bahan praktek,

instruktur dan penguji,

b. Biaya manajerial, dan

c. Biaya penempatan lulusan.

8. Jaringan Kerja

a. Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri untuk proses

pemagangan maupun penempatan lulusan,

b. Kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi dan/atau

Lembaga Sertifikasi Profesi dalam uji kompetensi dan sertifikasi,

c. Kerjasama Pemerintah, pemerintah daerah, DUDI, dan asosiasi,

d. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja,

organisasi, dan pihak terkait untuk pendidikan, penempatan, serta

pendampingan lulusan.

Page 16: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

8 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

A. Penjaringan Peluang Kerja Penjaringan peluang kerja (Job

Order/demand letter attachment) sebagai

dasar penyelenggaraan KPP. Untuk

melaksanakan penjaringan peluang kerja,

penyelenggara KPP dapat dilakukan dengan

cara:

1. Menemukan dan menetapkan sumber

informasi kebutuhan lulusan

2. Mencari, memilah dan memilih

informasi kebutuhan lulusan

3. Membangun komunikasi dan peluang

dengan DUDI untuk menampung lulusan

4. Mengembangkan jaringan kerja, kemitraan dengan sesama

penyelenggara KPP, bursa atau penyalur tenaga kerja, dan DUDI.

B. Pelatihan Berbasis SKKNI 1. Analisis Kebutuhan Pelatihan

a. Aspek-Aspek Kebutuhan Pelatihan

Analisis kebutuhan pelatihan merupakan upaya untuk

menggali berbagai macam informasi berkenaan dengan

kesempatan penyelenggaraan KPP.

Informasi penyelengaraan KPP berkenaan dengan kesempatan

dalam memenuhi, antara lain:

1) Kebutuhan lulusan oleh DUDI,

Analisis kebutuhan lulusan oleh DUDI ini merupakan upaya

agar penyelenggaraan KPP dapat memenuhi lulusan yang

dibutuhkan DUDI baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Terutama untuk memenuhi kebutuhan DUDI di luar negeri,

penyelenggaraan KPP dapat merupakan bagian mekanisme

Government to Government (G to G), Goverment to Private (G

to P), atau Private. Semua mekanisme ini dilaksanakan dengan

memperhatikan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

2) Kebijakan pemerintah daerah,

Kebutuhan lulusan untuk DUDI di dalam negeri tidak

terlepas dari kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah

dalam bidang pendidikan, ketenagakerjaan dan industri. Hal ini

LANGKAH-LANGKAH

PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP

III

Page 17: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 9

diperlukan agar penyelenggara KPP memperoleh kesempatan

menghasilkan lulusan berdasarkan permintaan kebutuhan.

3) Potensi wilayah,

Penyelenggaraan KPP perlu memperhatikan potensi sebaran

DUDI dan data kependudukan.

b. Validasi Kebutuhan

Untuk memperoleh validasi informasi kebutuhan yang diperlukan

untuk penyelenggaraan KPP, selain dilakukan penggalian data

pada ketiga aspek di atas, diperlukan cara-cara seperti:

1) Wawancara

2) Kuesioner/angket

3) Pengamatan

4) Studi dokumentasi

c. Menganalisis Kebutuhan

Kumpulan informasi kebutuhan pelatihan yang telah

divalidasi melalui berbagai metode di atas, memerlukan

pengolahan berupa analisa lebih lanjut dalam bentuk daftar

urutan dan skala prioritas. Hal ini ditempuh sebagai upaya

mempertimbangkan kebutuhan pelatihan yang akan ditetapkan

untuk dijadikan dasar bagi penyelenggaraan KPP.

Daftar urutan dan skala prioritas ini terutama berdasarkan

pada:

1) Ketersediaan Job Order / Demand Letter Attachment

2) Kemampuan Manajerial Penyelenggara KPP

3) Ketersediaan Dana

4) Sarana dan Prasarana pendukung

d. Langkah-langkah Analisis Kebutuhan Pelatihan

1) Persiapan

a) Menetapkan informasi kebutuhan pelatihan yang akan

didalami

b) Menyusun strategi, pendekatan, metode dan instrumen

dalam menghimpun data dan informasi kebutuhan

pelatihan.

c) Menyusun jadwal kegiatan dan rencana pembiayaan

2) Pelaksanaan

a) Melaksanakan jadual kegiatan

b) Memilah dan memilih data dan informasi kebutuhan

pelatihan

c) Menghimpun dan mengolahan kumpulan data dan

informasi kebutuhan pelatihan.

3) Penetapan kebutuhan pelatihan

a) Mengkaji dan menimbang ulang data dan informasi

berkenaan kebutuhan pelatihan.

Page 18: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

10 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

b) Menetapkan kompetensi sebagai dasar penyelenggaraan

KPP serta prasyarat awal peserta didik.

2. Rekrutmen

Rekrutmen merupakan kegiatan awal dalam rangka menjaring

calon peserta didik dalam penyelenggaraan KPP. Langkah-langkah

yang dapat dilakukan adalah:

a. Menetapkan kriteria peserta didik

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan kriteria

peserta didik, antara lain: jumlah peserta didik, prasyarat awal

kompetensi, kompetensi akhir sebagai hasil pelatihan, termasuk

persyaratan lain sebagaimana dicantumkan dalam job

order/demand letter attachment.

Berdasarkan kriteria umum, peserta didik antara lain:

1) Usia produktif, berusia 18 tahun sampai dengan 35 tahun;

2) Pendidikan minimal Lulus SLTP / sederajat;

3) Mampu dan bersedia mengikuti KPP.

b. Menyusun instrumen rekrutmen

Format instrumen rekrutmen yang disusun sekurang-

kurangnya memuat data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat

pekerjaan bila ada, potensi kecakapan yang mendasari

pengembangan kompetensi (terlampir contoh format instrumen

yang dapat memperlihatkan kekuatan dan kelemahan calon

peserta)

c. Sosialisasi dan promosi penyelenggaraan KPP

Informasi penyelenggaraan KPP dapat menggunakan berbagai

media promosi dan komunikasi baik itu media cetak maupun

media elektronik.(terlampir contoh media promosi dan sosialiasi,

misalnya: leaflet, brosur)

d. Pelaksanaan Rekrutmen, meliputi kegiatan:

1) Penerimaan pendaftaran calon peserta didik, (terlampir

formulir rekrutmen)

2) Penyimpanan dokumen pendaftaran calon peserta didik

3) Pemberian nomor pendaftaran dan pengantar untuk

mengikuti seleksi seperti: tes kepribadian, tes kesamaptaan

dan tes kesehatan/medical check up.

e. Penetapan peserta didik, mencakup kegiatan:

1) Mendaftar hasil tes calon peserta didik

2) Menetapkan kelulusan calon untuk diterima sebagai peserta

didik

3) Pemanggilan calon peserta didik untuk melakukan

pendaftaran ulang termasuk melengkapi persyaratan teknis

lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan KPP

Page 19: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 11

f. Pengenalan awal peserta didik mencakup kegiatan:

1) Orientasi umum penyelenggaraan KPP agar peserta didik

memiliki pemahaman berkaitan dengan: a) tujuan, b)

pelaksanaan dan c) hasil penyelenggaraan KPP

2) Perkenalan penyelenggara KPP baik tenaga pendidik maupun

tenaga kependidikan dengan peserta didik dalam upaya

menunjang kelancaran penyelenggaraan KPP

3. Pelaksanaan Pelatihan KPP

Pelatihan KPP sebagai kelanjutan dari hasil analisis kebutuhan dan

upaya melatih kompetensi bagi peserta didik, diawali dengan kegiatan:

penyusunan perangkat pelatihan, penyelenggaraan pelatihan dan

dilanjutkan dengan penilaian hasil pelatihan.

a. Penyusunan Perangkat Pelatihan

1) Menyusun Kurikulum

Beberapa hal penting dalam menyusun kurikulum KPP, yaitu:

a) Muatan Kurikulum meliputi empat kecakapan, yaitu:

kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan

akademik dan kecakapan professional/vokasional.

b) Kompetensi lulusan yang diperlukan DUDI sebagaimana

job order, demand letter attachment, visa dan wakalah

menjadi bagian utama dalam pencapaian kecakapan

sebagai hasil pelatihan.

c) Untuk mendukung dan memperkuat kecakapan vokasional

dan akademik, penguasaan kecakapan personal dan sosial

disesuaikan dengan pokok-pokok materi yang ada.

d) Metode pelatihan dipilih sesuai dengan kebutuhan

pencapaian kompetensi yang diharapkan.

Perangkat kurikulum untuk menggambarkan pelatihan dan

pencapaian hasil kompetensi dapat menggunakan silabus

Page 20: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

12 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

Contoh silabus Kecakapan Personal

Kompetensi

dasar Indikator

Pokok

Materi Pengalaman Belajar

Waktu

(menit)

Alat / sumber

belajar Penilaian

Mampu

mengungkap

kekuatan dan

kelemahan diri,

sehingga

muncul

kesadaran dan

motivasi

bersikap dan

bertindak lebih

baik

Mengenali

keunggulan

atau

kelebihan

yang dimiliki

diri sendiri

Mengenal

diri

Peserta didik:

- memperkenalkan diri

masing-masing

- membentuk kelompok,

terdiri dari 2-3 orang

- melengkapi instrumen

mengenal diri sendiri

- mengisi hasil pengamatan

proses perkenalan diri

peserta lain

- saling memperkenalkan diri

- saling mengamati peserta

lain dalam kelompok

- menerima hsail pengamatan

dari peserta lain

160 - Instrumen

Mengenal Diri

Sendiri

- Format

Pengamatan

Tes tertulis

Silabus diatas dikembangkan menjadi Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP).

Bentuk dan sistematika RPP dapat dilihat pada contoh berikut.

Page 21: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 13

Contoh Rencana Pelaksanaan Pelatihan

RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN

Mata Diklat : Pengenalan Diri Alokasi waktu : 160 menit Standar Kompetensi : Mampu mengenali dan memanfaatkan potensi diri, berfikir rasional

dalam mempertimbangkan setiap keputusan, serta tampil percaya diri dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : Mampu mengungkap kekuatan dan kelemahan diri, sehingga muncul kesadaran dan motivasi bersikap dan bertindak lebih baik

Indikator : Mengidentifikasi keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh diri sendiri a. Tujuan Pelatihan

Peserta memahami secara utuh keunggulan yang dimilikinya sebagai modal dalam mengembangkan diri menjadi pekerja atau wirausahawan.

b. Materi Pelatihan Mengenal Diri

c. Metode Pelatihan d. Langkah-langkah Pelatihan

Kegiatan Awal 1. Peserta didik menjawab salam, berdoa bersama dan memperhatikan penjelasan awal 2. Peserta didik menjawab pertanyaan awal pelatihan 3. Peserta didik menyimak uraian kompetensi dasar yang hendak dicapai Kegiatan Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok terdiri dari 2 – 3 orang untuk saling memperkenalkan diri 2. Peserta didik menerima dan melengkapi format instrument ‘Mengenal Diri’ 3. Peserta didik membaca dan memahami ulang hasil pengisian instrumen “Mengenal Diri” 4. Peserta didik dalam kelompok saling memperkenalkan diri satu sama lain. 5. Peserta didik yang memperkenalkan diri mendapat pengamatan peserta lain berkaitan dengan pemberdayaan diri

6. Catatan pengamatan peserta lain disampaikan lisan kepada peserta yang memperkenalkan diri. 7. Peserta menyerahkan instrument ‘mengenal diri’ yang dilengkapi catatan pengamatan peserta lain.

Kegiatan Akhir 1. Peserta didik dengan bimbingan instruktur memperhatikan tanggapan atas pemberdayaan diri masing-masing.

2. Peserta didik membuat kesimpulan atas pemberdayaan diri berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang disadari.

3. Peserta didik mencatat peluang untuk pemberdayaan diri melalui pendayagunaan kekuatan dan pengendalian kelemahan diri

4. Peserta didik berdoa bersama dan menjawab salam. e. Alat, Bahan, Sumber Belajar

Instrumen “Mengenal Diri” Format pengamatan

f. Penilaian 1. Jenis penilaian:

- Tes tertulis : hasil instrumen “Mengenal Diri” dan hasil pengamatan - Perilaku peserta : pengamatan dalam diskusi

2. Bentuk Instrumen - Instrumen “Mengenal Diri” - Lembar Pengamatan

g. Bahan Belajar Bahan belajar disusun untuk mendukung proses pelatihan. bahan belajar dapat berupa modul. Jika berbentuk modul maka pokok-pokok materi harus sesuai dengan yang tercantum pada kurikulum. Merujuk contoh silabus diatas, maka bahan belajar yang perlu dipersiapkan adalah bahan belajar yang berkenaan dengan “Mengenal Diri”.

Page 22: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

14 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

b. Penyelenggaraan Pelatihan

1) Pengarahan dan orientasi peserta didik

Pengarahan dilakukan klasikal sebagai bagian

membangun suasana kebersamaan di awal pelatihan.

Kesempatan ini digunakan memberikan pemahaman lengkap

hal ikhwal pelatihan, langkah yang ditempuh dan hasil akhir

pelatihan yang diikuti peserta didik, mencakup juga hak dan

kewajiban peserta didik selama pelatihan.

Kegiatan awal peserta didik dapat dilengkapi dengan

pembentukan ketua kelas, jadwal piket kebersihan dan

pembagian tugas lain yang diperlukan selama pelatihan.

2) Penyelenggaraan Pelatihan

Besaran waktu dan jadwal pelatihan yang meliputi

pembelajaran teori dan praktek dapat dirunut melalui Silabus

dan Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP).

3) Penilaian Pelatihan

Selama penyelenggaraan pelatihan, kegiatan penilaian

dilakukan dalam beragam cara, meliputi:

a) Tes Formatif yang dilaksanakan setiap RPP selesai

dilaksanakan untuk mengukur pencapaian unit

kompetensi hasil pelatihan dilakukan dengan tes tulis atau

tes unjuk kerja.

b) Tes Sumatif yang dilakukan untuk mengukur pencapaian

satu atau beberapa muatan materi yang menggambarkan

pencapaian beberapa kompetensi dilakukan dengan tes

tulis atau tes unjuk kerja.

c) Tes Komprehensif yang dilakukan mengukur pencapaian

keseluruhan penguasaan materi pelatihan dilakukan

dengan tes tulis atau tes unjuk kerja.

d) Tes ini pun menjadi salah satu bagian utama

pertimbangan bagi peserta didik dalam memperoleh

sertifikasi atas kompetensi yang diperoleh selama

pelatihan.

c. Pemagangan

Pemagangan dimaksudkan untuk memperkuat hasil kompetensi

yang telah dimiliki peserta didik dan memberikan pengalaman

langsung bagi lulusan dalam suasana dunia kerja langsung.

Pemagangan ini menjadi penting untuk kompetensi tertentu.

Page 23: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 15

C. Sertifikasi Kompetensi 1. Penelusuran dokumen pencapaian hasil belajar yang diperoleh selama

pelatihan.

Kegiatan awal uji kompetensi adalah melihat kembali dan mempelajari

dokumen-dokumen perkembangan dan hasil pelatihan peserta didik

yang telah sebagai data dasar untuk mengikuti uji kompetensi dan

memperoleh sertifikasi.

2. Rekapitulasi dan analisis kelebihan dan kekurangan pesera didik

selama pelatihan.

Catatan kelebihan dan kekurangan peserta didik selama pelatihan

menjadi dasar penyempurnaan pencapaian hasil kompetensi, makala

peserta didik belum dapat memperoleh sertifikasi kompetensi.

3. Rekapitulasi dan analisis potensi dalam melaksanakan pekerjaan dan

pengembangan karir peserta didik.

Analisis potensi ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kepribadian,

evaluasi formatif, dan evaluasi kompetensi.

Page 24: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

16 - Juknis Penyelenggaaraan KPP

A. Monitoring , Supervisi, dan Evaluasi Aspek-aspek penting untuk dilakukan monitoring dan evaluasi adalah:

1. Komitmen dan tanggungjawab penyelenggara selama KPP

dilaksanakan, mulai rekrutmen peserta didik sampai penempatan

kerja lulusan,

2. program dan proses pembelajaran,

3. kemampuan instruktur, nara sumber teknis dan penguji,

4. kompetensi peserta didik lulusan,

5. kinerja lulusan dalam bekerja.

B. Pelaporan Penyelenggara wajib melaporkan sekurang-kurangnya satu kali selama

periode penyelenggaraan KPP kepada dinas pendidikan dan / atau

dinas yang membidangi PNF di daerah.

C. Penjaminan Mutu dan Daya Saing Hal-hal penting yang harus dilakukan oleh penyelenggara untuk

mendukung pencapaian mutu dan daya saing lulusan diantaranya:

1. memiliki profil penyelenggara meliputi visi dan misi, tujuan,

struktur organisasi, program kerja, kemitraan dan prestasi,

2. memiliki SOP (Standard Operating Procedure),

3. memiliki media informasi dan komunikasi pemasaran baik digital

elektronik maupun cetak, yang dapat berupa bahan pustaka,

brosur newsletter, dan internet (e-mail dan website),

4. sertifikasi kompetensi pendidik,

5. penjaminan mutu lulusan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi

Kompetensi (LSK)/Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)/, atau Lembaga

Uji Kompetensi (LUK).

6. penjaminan mutu lembaga oleh badan akreditasi nasional dan /

atau internasional.

PENGENDALIAN DAN

PENJAMINAN MUTU

IV

Page 25: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

Juknis Penyelenggaaraan KPP - 17

Penyelenggaraan Kursus Para Profesi yang memberikan jaminan bagi

lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sangat diperlukan dalam mengukuhkan

sumbangan pendidikan nonformal bagi peningkatan kesejahteraan peserta

didik. Penyelenggaraan KPP ini dimaksudkan untuk ikut serta memberikan

jawaban atas masalah pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Oleh karena itu petunjuk teknis ini menjadi bagian penting dalam

mewujudkan penyelenggaraan KPP yang berdampak dan berdaya guna di

kemudian hari.

Petunjuk ini diharapkan dapat dipergunakan dengan tepat dan sesuai

untuk mewujudkan penyelenggaraan KPP sesuai dengan tuntutan dunia kerja

dan kebutuhan masyarakat.

PENUTUP V

Page 26: Juknis Penyelenggaaraan KPP i - infokursus.netinfokursus.net/download/1004100038Juknis_Penyelenggaraan_KPP_Ta… · LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN PROGRAM KPP ... Menjaring job order,

18 - Juknis Penyelenggaaraan KPP