Juklak DAK Ringkas (SLBM)

16
Disampaikan pada : SOSIALISASI Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat TA. 2013 MATLAIL FAJAR FASILTATOR PEMBERDAYAAN

description

Presentasi

Transcript of Juklak DAK Ringkas (SLBM)

Disampaikan pada :

SOSIALISASI

Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat TA. 2013

MATLAIL FAJAR FASILTATOR PEMBERDAYAAN

SOSIALISASI SLBM

Sosialisasi Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat.

Sanitasi Lingkungan Berbasis Masayarakat adalah :

Program Pemerintah dalam rangka meningkatkan

kesehatan lingkungan masyarakat

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan

hidup bersih dengan maksud mencegah manusia

bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan

berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga

dan meningkatkan kesehatan manusia..

PENGERTIAN SLBM

Kegiatan Yang dilaksanakan Untuk Menyediakan :

PRASARANA PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT

(Terdiri dari 2 Kegiatan) 2. Pengembangan Fasilitas

Pengurangan Sampah dengan Pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

1. Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Limbah Komunal

1. PENGERTIAN PENGEMBANGAN PRASARANA & SARANA

AIR LIMBAH KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT

Penyelenggaraan Prasarana Air Limbah, untuk meningkatkan Kualitas Lingkungan & Kesehatan Masyarakat.

“ Berdasarkan kebutuhan dan Kesesuaian Masayarakat itu sendiri “

PENGERTIAN AIR LIMBAH :

Air Buangan yang berasal dari :

• WC

• Kamar Mandi

• Dapur

• Tempat Cuci Pakaian

JENIS PENGELOLAAN AIR LIMBAH KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT

a. MANDI CUCI KAKUS PLUS-PLUS (MCK ++)

Sejumlah Kamar mandi, WC dan sarana cuci yang dilengkapi dengan unit Pengolahan Air Limbah berupa: BIO DIGISTER dab BAFFLED REACTOR

(Setiap MCK++ melayani : 50 - 100 KK)

b. SISTEM PERPIPAAN AIR LIMBAH KOMUNAL

Menggunakan Sistem Perpipaan PVC dan Unit Pengolahan Air Limbah Baffled Reactor. Perlu Bak Kontrol tiap 20 M & titik pertemuan saluran (melayani : 50-100 KK)

Adalah :

5

Sistem Perpipaan

Komunal

Septictank

Komunal

MCK Plus ++

JENIS PENGELOLAAN AIR LIMBAH KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (SKALA

KAWASAN/KOMUNAL)

SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH SETEMPAT SKALA

KOMUNAL/MCK++

Penyelenggaraan Prasarana Persampahan Berbasis Masyarakat Meliputi Kegiatan (3R)

R1 = REDUCE

R2 = REUSE

R3 = RECYCLE R3. RECYCLE

(Kegiatan mendaur ulang sampah)

“Upaya memanfaatkan kembali sampah setelah melalui proses, dan dilengkapi dengan Prasarana Pengangkut sampah, dan IPST (Instalasi Pengolahan sampah terpadu)”

R2. Reuse

(Kegiatan menggunakan ulang sampah)

“ Upaya menggunakan kembali sampah secara langsung”

R1. Reduce

(Kegiatan mengurangi sampah )

“ Upaya meminimalkan Produk Sampah”

Adalah :

2. PENGERTIAN PENGEMBANGAN FASILITAS

PENGURANGAN SAMPAH DENGAN POLA 3R

MODEL PENGELOLAAN SAMPAH 3R SKALA KAWASAN

PENDAURULANGAN (RECYCLE) SAMPAH DENGAN CARA COMPOSTING

III. 1. SELEKSI LOKASI

SYARAT LOKASI

1. Kawasan Permukiman Padat, Kumuh dan Rawan Sanitasi yang terdaftar dalam administrasi pemerintahan Kab/Kota atau Kawasan dan Permukiman Sekitarnya.

2. Memiliki Permasalahan Sanitasi yang mendesak untuk segera ditangani antara lain Pencemaran Limbah, Sampah yang tidak terangkut, adanya genangan-genangan.

3. Tersedia lahan yang cukup

a. Bangunan IPAL : 100 M²

b. Bangunan MCK++ : 150 M²

c. Sampah 3R : 200 M²

d. Kolam tampung : 150 M

4. Tersedia sumber air (PDAM/Sumur/AT/MA)

5. Adanya saluran/sungai/badan air

6. Masyarakat setempat tertarik dan bersedia berpatisipasi melalui kontribusi dalam bentuk : uang, barang,maupun tenaga

PROSES SELEKSI LOKASI

1. Penyusunan/Pemetaan PS. Sanitasi Lingkungan sesuai dengan urutan Prioritas (Limbah, 3R, Drainase) (Oleh Pem.Kab/Kota)

2. Seleksi Calon Lokasi Penerima SLBM dalam bentuk Daftar Panjang (Oleh Pem.Kab/Kota).

3. Penetapan Daftar Panjang (minimal 5 lokasi) berdasarkan urutan prioritas (Oleh Pem.Kab/Kota)

4. Pengecekan Lapangan dan Penyusunan Daftar Pendek (Oleh Pem.Kab/Kota bersama TFL)

5. Penentuan Lokasi terpilih dilakukan dengan metode seleksi sendiri dengan sistem kualifikasi terbuka (oleh masyarakat sendiri, Fasilitasi oleh Pem.Kab/Kota & TFL)

III. 2. PENYUSUNAN RENCANA KERJA MASYARAKAT (RKM)

WAKIL MASYARAKAT/WARGA DIDAMPINGI TFL menyusun RKM SLBM meliputi :

1. Pemilihan Prasarana & Teknologi SLBM yang dibutuhkan

2. Calon penerima manfaat

3. Pembentukan Forum Pengguna

4. Pembentukan KSM (Jika belum terbentuk)

5. Penyusunan DED & RAB

6. Jadwal Kontruksi

7. Rencana Kontribusi

8. Rencan Pelatihan KSM

9. Rencana Pengoperasian & Pemeliharaan Fasilitas Sanitasi Lingkungaan yang dibangun

DOKUMEN PERENCANAAN SLBM

Diusulkan dan disahkan dalam Forum Musyawarah

di Lokasi Pelaksanaan

III. 3. OPERASI & PEMELIHARAAN

• KSM menyampaikan ke warga/ masyarakat hasil pembangunan Prasarana & Sarana SLBM (dalam Forum Musyawarah Warga).

• Pembentukan & Penetapan Pengelola Prasarana & Sarana Terbangun melalui musyawarah masyarakat pengguna. Dapat menggunakan KSM yang ada atau membentuk pengelola yang baru.

• Masyarakat memperoleh fasilitasi dari aparat, TFL, pihak-pihak lain yang berkompeten.

• Proses Pengelolaan dan Pemanfaatan SLBM dilakukan dengan cara musyawarah, transparansi, akuntabilitas publik & Kontrol sosial

• O&P dilakukan sesuai dengan SOP.

PRASARANA DAN SARANA TERBANGUN

III. 4. PENGUATAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT

Penguatan Kelembagaan :

• Pengorganisasian Masyarakat

• Pengembangan Institusi Lokal

• Indentifikasi, Seleksi dan Implementasi pilihan teknologi sanitasi berbasis masyarakat

• Penerapan Prilaku Hidup Sehat dalam bentuk pelatihan dan sosialisasi sebagai berikut :

3. Pelatihan Mandor

Mandor disiapkan untuk membangun prasarana SLBM terpilih sesuai dengan DED yang telah disusun

2. Pelatihan KSM

KSM dibekali pengetahuan tentang organisasi dan pengelolaan keuangan

1. Pelatihan TFL (RPA & RKM)

TFL disiapkan untuk memfasilitasi masyarakat dalam penilaian kondisi sanitasi secara cepat, dan mendapingi masyarakat dalam menyusun RKM

4. Pelatihan Pengelola

Pengelola (KSM/KPP) disiapkan untuk mengoperasikan dan memelihara sarana SLBM

5. Sosialisasi terhadap Masyarakat

Calon Pengguna diberi penjelasan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tata cara penggunaan sarana SLBM terbangun

KONSTRUKSI

Pelaksanaan dan pengawasan/

pengendalian oleh masyarakat

Sarana Siap

Digunakan

•PELATIHAN OPERATOR

•SOSIALISASI PENGGUNA

O & M

Operasi, Pemeliharaan

• Air Limbah Komunal

Berbasis Masyarakat

• Sampah Pola 3R

Berbasis Masyarakat

PENYUSUNAN RKM

Organisasi, Pilihan Teknologi dan

Sarana, DED, RAB dan Jadwal

Kegiatan

Dokumen RKM

•PEMBENTUKAN KSM

•PELATIHAN KSM

•PELATIHAN MANDOR

•PELATIHAN TUKANG

Pelelangan

Material

Penyiapan

Masyarakat

oleh TFL

Pelaksanaan

Fisik

Pendampingan

O&M

Sosialisasi Kepada

Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota

PENYIAPAN TFL

(Seleksi, Pelatihan)

SELEKSI LOKASI

Longlist, Shortlist Lokasi terpilih

Penyusunan

Petunjuk Pelaksanaan

Sanitasi Lingkungan

Berbasis Masyarakat

Persiapan

III. 5. BAGAN ALIR PELAKSANAAN DAK SLBM

TERIMA KASIH