JUDUL PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENJUALAN...
Transcript of JUDUL PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENJUALAN...
JUDUL
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENJUALAN PADA
GADGETUNIQUE.COM
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Herman
06.11.1244
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
PENGESAHAN
DESIGN SALES APLICATION PROGRAM ON GADGETUNIQUE.COM
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENJUALAN PADAGADGETUNIQUE.COM
Herman
Krisnawati Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Development of science technology has brought many changes in various
aspects of human life such as in the social and economic, impact of this development very positively in the development of business and the pace of world economic growth, it is because the development of application programs that greatly facilitate the sales transaction process.
GADGETUNIQUE.COM online stores have a system for archiving data
suppliers, sales and stocks of goods, but is still done by manual bookkeeping. This poses a problem if you want to look for sales and inventory information as the number and type of goods being sold quite a lot and stock of goods came from different supplier, that it becomes inefficient.
This application helps sales staff to record a well-structured items, where the
system can help save the data from the supplier and save report incoming and outgoing goods properly and efficiently. Based on existing problems, formulation of the problem which will be a discussion of the research is how to design a sales application that can describe the distribution of goods into and sold in order to facilitate the online store GADGETUNIQUE in doing archiving.
Keyword : Sales Application, Gadgetunique.com
1. Pendahuluan
Teknologi komputer dewasa ini telah berkembang dengan pesat. Hampir setiap
aspek kehidupan membutuhkan teknologi komputer, baik sebagaimedia pelayanan,
informasi maupun hiburan. Teknologi komputer tidak lagi dipandang hanya sebagai
pelengkap, tetapi sudah menjadi salah satu penentu atas terlaksananya sasaran atau
strategi. Pemanfaatan teknologi komputer tidak lagi terbatas pada pemerintahan
melainkan telah dikembangkan pula di bidang pendidikan, rumah tangga, industri, bisnis
dan perdagangan.
Perkembangan teknologi dalam menunjang bisnis dan perdagangan telah
dimanfaatkan oleh ribuan orang di seluruh dunia. Kemudahan teknologi dalam berbisnis
antara lain dengan media internet dan proses pemasaran terkomputerisasi yang
mencakup data penjualan, pembelian, jumlah barang dan sebagainya.
Secara umum proses perdagangan tersebut telah berjalan secara teratur dengan
sistem pendataan secara manual. Namun terkadang acap kali terjadi kesalahan dalam
pendataan (human error). Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam proses
pemasaran maka akan mengurangi resiko human error dan lebih meningkatkan hasil
analisis dalam proses tersebut, serta meningkatkan efisiensi dalam kinerja kerja dan
waktu, sehingga mendorong perkembangan usaha.Adapun penyedia layanan perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses perancangan aplikasi
penjualan ini yakni Visual Basic.
Dengan demikian dapat diangkat sebuah topik pengadaan aplikasi penjualan
dengan judul “PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENJUALAN PADA
GADGETUNIQUE.COM”
2. Landasan Teori
2.1 Algoritma dan Pemrograman
2.1.1 Konsep Dasar Algoritma
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang dari ilmu
komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Algoritma baru efektif jika dijalankan
oleh sebuah pemroses (processor).
Ada beberapa defenisi yang disampaikan oleh beberapa ahli mengenai algoritma.
Menurut Rinaldi Munir, “Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan
suatu masalah”1.
Sementara itu Microsoft Book-shelf, “Algoritma adalah urutan langkah berhingga
untuk memecahkan masalah logika atau matematika”2.
Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program. Bahasa
komputer yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman.
Orang yang membuat program komputer disebut pemrogram dan kegiatan merancang
dan menulis program disebut pemrograman.
2.1.2 Konsep Dasar Pemrograman
Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh
komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk suatu bahasa
yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia,
bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya
masing-masing. Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada
sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminya
atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. “Komputer diciptakan melalui
logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis”3.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai pemrograman dan bahasa
pemrograman, terlebih dahulu perlu diketahui defenisi dari program itu sendiri. Program
menurut Rinaldi Munir menyebutkan program adalah perwujudan atau implementasi
algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan
oleh komputer .
Menurrut Budi Sutedjo, “program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau
kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa
urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer”4.
1 Munir Rinaldi,2009. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.
Informatika. Bandung. Hal. 4. 2Microsoft Press® Computer and Internet Dictionary©&1997,1998 Microsoft
Corporation. All rights reserved. Portions, The Microsoft Press® Computer Dictionary, 3rd
Edition, Copyright©1998 by Microsoft Press. All rights reserved. 3Wahyudi, Bambang. Algoritma Pemrograman.pdf.
4Sutedjo Budi, AN Michael, 2004. Algoritma dan Teknik Pemrograman – Konsep,
Implementasi, Aplikasi. Hal 3.
Proses pembuatan program komputer bukan hanya sekedar menulis suatu urutan
instruksi-instruksi yang harus dikerjakan komputer, akan tetapi bertujuan untuk
memecahkan suatu masalah serta membuat suatu pekerjaan lebih mudah.
Adapun tujuan pembuatan program adalah sebagai berikut:
a. Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari kinerja kerja
c. Membantu proses pengambilan keputusan
2.1.3 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan
instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis
dan aturan tertentu5.
Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer untuk secara spesifik
apa yang akan dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan
dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif.
2.1.4 Alur Pembuatan Program
Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar dalam menyelesaikan permasalahan
pemrograman :
a. Mendefiniskan masalah.
b. Menganalisa dan membuat rumusan pemecahan masalah.
c. Desain Algoritma dan Representasi.
d. Pengkodean, Uji Coba dan pembuatan dokumentasi
2.2 Konsep Diagram Alir
Flowchart adalah representasi grafis dari langkah – langkah yang harus diikuti
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
masing – masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan
penerimaan input dan diakhiri dengan penampilan output. Bagan alir program (program
flowchart) merupakan bagian yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses
program6.
5J.E.N.I. Pengenalan Pemrograman 1.pdf. Hal 4.
6Ema Utami dan Sukrisno, 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Perograman Database
dengan SQL Server, MSs.Access, dan Ms. Visual Basic, Yogyakarta:Andi, hal.104
2.3 Pemrograman Visual Basic 6.0
Visual basic berawal dari sebuah ide untuk membuat simple scripting language
untuk GUI windows, yang menggunakan pendekatan interaktif untuk membangun sebuah
aplikasi. Sebagai bahasa pemrograman yang tergolong sebagai RAD (Rapid Application
Development) tool, perkembangan visual basic mendapat sambuatan yang sangat baik
dikalangan programer.
7Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan
mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:
a. Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur
propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh
dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel
(komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya
bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa
diatur melalui script seperti :
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
b. Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan
menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap
komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman
dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
c. Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada
command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event
Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown.
Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua
metode yang dibuat.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kebutuhan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
7Setyadi, Ary H. Pemrograman Visual Basic. http://oke.or.id. Hal 4.
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan8. (Roberth A. Leith dan K. Roosoc
Davis)
2.5 Konsep Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data yang terhubung (integrated data) yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatur satu sama lain atau
tidak perlu kerangkapan data (controled redudancy), dengan cara-cara tertentu sehingga
mudah utuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi
secara optimal, data disimpan tanpa mengalamai ketergantungan pada program yang
akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,
pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol9.
(James Martin)
2.6 Daur Hidup Pengembangan Sistem
Systems Development Life Cycle, atau SDLC (Daur hidup pengembangan sistem)
adalah proses yang digunakan oleh analis sistem untuk menggembangkan sistem
informasi, mulai dari Perencanaan, penentuan kebutuhan, perancangan, validasi, sampai
pelatihan dan penyerahan kepada konsumen10
.
Fase – fase yang dilalui dalam proses SDLC ini antara lain11
:
a. Identifikasi, seleksi, dan perencanaan sistem
b. Analisis sistem
c. Desain sistem
d. Implementasi sistem
e. Pemeliharaan sistem (maintenance)
8Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis, (Edisi kedua, Cetakan pertama : Yogyakarta, Andi Offset, 1999),
hal.11 9Fathansyah. 1999. Basis Data. Cv. Informatika Bandung. Jakarta. Hal 1 dan 2.
10http://yenikustiyahningsih.files.wordpress.com/2009/04/sdlc_pertemuanxi.ppt
11http://www.gangsir.com/download/Minggu2-SDLC.pdf
Gambar 2.1 Fase SDLC
2.7 Perangkat Lunak yang digunakan
2.7.1 Visual Basic 6.0
Beberapa keistimewaan dari visual basic 6.0 ini diantaranya12
:
a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer
studio yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan
Visual J++. Dengan begitu anda dapat berimigrasi atau belajar bahasa
pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat.
b. Memiliki Compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih
cepat dan efisien dari sebelumnya.
c. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana
yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi
tugas-tugas tertentu.
2.7.2 Crystal Report
Crystal Reports adalah piranti standar untuk pembuatan laporan pada sistem
operasi Windows, dimana cetakan/templete laporan yang dihasilkan dapat disertakan
pada banyak bahasa pemrograman, untuk memudahkan crystal report disingkat CR13
.
2.7.3 Microsoft Acces 2007
12Kurniadi, Adi.2000.Pemrograman Microsfot Visual Basic 6. PT Elex Media
Komputindo. Hal 6. 13
http://amirmahmud2008.blogspot.com/2009/03/crystal-reports-adalah-piranti-
standar.html
Merupakan salah program pengolah database yang cukup canggih dengan
berbagai kemudahan yang ada seperti pengaturan data, pembuatan form, pembuatan
laporan, menyaring data dan lain-lain.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Sejarah Gadgetunique
Toko Gadgetunique merupakan badan usaha kecil dan menengah yang bergerak
di bidang penjualan berbagai macam gadget yang unik baik dilihat dari desainnya
maupun kegunanaan dan fungsinya, toko ini menyediakan barang dari berbagai vendor
yang ada saat ini. Toko Gadgetunique telah berdiri pada 24 Desember 2009, yang
dikelola lansung dibawah kepemimpinan Mr.Herman dan hingga saat ini telah memiliki
beberapa reseller yang berada di sekitar Yogyakarta
Pada awal mula terbentuknya, pemilik Gadgetunique belum menggunakan nama
Gadgetunique sebagai nama toko tapi masih menggunakan nama pribadi dan bergerak
di dunia maya dengan menggunakan berbagai layanan jejaring sosial, forum jual beli dan
juga menggunakan situs-situs gratis yang ada, salah satu acount pemilik adalah
hermanajoonlinestore.blogspot.com, selain menggunakan nama pribadi pemilik juga
membuat berbagai account dengan menggunakan nama barang yang dijual seperti
“mp3thekube.blogspot.com”, “mp3cubus.blogspot.com” dan beberapa account lain di
jejaring sosial facebook dan twiter serta berbagai forum jual beli yang ada di indonesia,
dan ini sudah berlansung dari tahun 2008.
Seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap gadget-gadget yang disediakan,
pemilik mulai menambah beberapa barang baru yang masih berkaitan dengan barang
yang dijual terlebih dahulu, dan dengan berbagai pertimbangan ekonomis maka pemilik
mendirikan toko kecil-kecilan dan merangkum semua barang yang dijual di dalam sebuah
situs yang diberi nama Gadgetunique.com.
Semakin bertambahnya pelanggan yang berbelanja di situs gadgetunique.com
maka pemilik mencoba menjalin kerjasama dengan berbagai distributor gadget yang
berada di yogyakarta maupun diluar pulau jawa yang penting mereka bisa menawarkan
gadget unik yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, hingga saat ini sudah ada
beberapa distributor yang bekerja sama dengan gadgetunique dalam memasarkan
barang dagangan mereka.
3.1.2 Contact Gadgetunique
a. Head Office
Mr . Herman
b. Alamat Kantor
Jl. Nangka No.22, Ringin raya,Condong catur, Sleman, Yogyakarta
c. Customer Service
Email : [email protected]
Telepon : 0878 6149 4544
3.1.3 Visi dan Misi Gadgetunique
3.1.3.1 Visi
Menjadi pemasar dan pemasok Gadget terbesar di Indonesia dengan harga yang
sangat kompetitif dan kualitas terbaik.
3.1.3.2 Misi
Menjadikan gadget sebagai kebutuhan sosial bagi generasi muda untuk
berkembang ke arah positif.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
analisis sistem. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah dapat dilakukan dengan
mengkaji terlebih dahulu subjek permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya. Adapun
masalah yang terjadi di gadgedunique.com adalah sebagai berikut :
a. Toko online gadgetunique.com memiliki sistem untuk pengarsipan data
supplier,penjualan dan stok barang yang masih dilakukan dengan pembukuan
manual. Hal ini menimbulkan masalah jika ingin mencari informasi penjualan
dan stok barang karena jumlah dan jenis barang yang dijual cukup banyak dan
barang yang dijual berasal dari suplier yang berbeda beda sehingga menjadi
tidak efisien.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh gadgedunique.com
sehingga proses pengarsipan data suplier, penjualan dan stok barang
membutuhkan waktu yang lama, sehingga mengurangi keefisienan waktu dan
mengurangi kinerja SDM sendiri.
3.2.2 Analisis PIECES
3.2.2.1 Analisis Kinerja (Performance)
Melihat observasi di lapangan pada toko online gadgeduique.com, selama ini
masih bersifat manual sehingga pemrosesan data masih kurang efektif dilihat dari segi
throughput dan respon time, sehingga dalam kinerja sistem membutuhkan adanya
perbaikan sistem.
3.2.2.2 Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan elemen yang sangat penting, sebab informasi merupakan titik
awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Analisis informasi menyangkut
keakuratan informasi yang dihasilkan. Keterbatasan informasi yang dihasilkan pada
sistem yang ada saat ini berdampak pada kemampuan sistem tersebut untuk
meghasilkan laporan.
3.2.2.3 Analisis Ekonomi (Economy)
Pijakan dasar bagi kebanyakan manajemen adalah ekonomi atau biaya. Persoalan
ekonomis dan peluang sangat berhubungan dengan biaya. Peningkatan pendapatan
menjadi tujuan utama suatu manajemen.
Dalam pembuatan laporan sistem yang manual tingkat kesalahan tinggi, sehingga
membutuhkan biaya yang lebih besar.
3.2.2.4 Analisis Kontrol (Control)
Pengendalian atau Control dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya
untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan
sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi internal. Dengan adanya
Control, maka tugas-tugas yang mengalami gangguan bisa diperbaiki. Untuk sistem
kontrol konvensional dilakukan oleh SDM (Sumber Daya Manusia) itu sendiri. Untuk
sistem yang ada selama ini control dilakukan sebatas pada kontrol sosial semata antar
individu yang berinteraksi. Di sistem yang baru, diharapkan sistem akan dipegang atau
diawasi oleh orang yang sudah dipercaya.
3.2.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Sumber daya yang ada mempunyai hubungan dengan efisiensi. Efisiensi sering
dikacaukan dengan ekonomis yang sebenarnya berbeda, ekonomis berkaitan dengan
bagaimana sumber daya yang digunakan. Sedangkan efisiensi berhubungan dengan
bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pengeluaran yang minimal, untuk
melakukan efisiensi baik dari segi pengeluaran, waktu, dan operasional.
3.2.2.6 Analisis Pelayanan (Service)
Pelayanan dari segi informasi, mempunyai sasaran baik bagi pihak manajemen
toko, supplier maupun konsumen. Koordinasi yang belum teratur mengenai pengolahan
data, penyimpanan laporan serta dokumentasi toko akan menurunkan kualitas pelayanan
yang nantinya akan membuat kerja dari staf pengelola tersebut lamban sehingga
membuat minat konsumen akan berkurang.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Flowchart System
Transaksi
Penjualan
Detail
Transaksi
Transaksi
Pembelian
Detail
Transaksi
Proses
Transaksi
Penjualan
Proses
Transaksi
Pembelian
Pembuatan
Laporan
Penjualan
Laporan
Penjualan
Data
Stok Brg
Proses Input
Stok Brg
Proses Input
Data Konsumen
Data
Konsumen
Pembuatan
Lapotan
Konsumen
Laporan
Data Konsumen
Data
Jenis Brg
Proses Input
Jenis Brg
Pembuatan
Laporan
Pembelian
Laporan
Pembelian
Proses Input
Data Supplier
Data
Supplier
Pembuatan
Laporan
Supplier
Laporan
Data Supplier
Input
Stok Brg
Transaksi
Pembelian
Transaksi
Penjualan
Input
Data Konsumen
Inpte
Data Supplier
Input
Jenis Brg
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Dekomposisi sebagai sebuah proses yang digunakan untuk menggambarkan
sistem dalam hierarki DFD. DFD secara akurat direpresentasikan pada level-level secara
berurutan. DFD sistem aplikasi penjualan pada gadgedunique.com yang menunjukkan
atau menggambarkan bagaimana sistem berhubungan atau berinteraksi dengan aktifitas
luar atau pemakai yang berkepentingan atau membutuhkan informasi yang dihasilkan
oleh sistem.
0
Admin Karyawan
1. Input Data Konsumen
2. Input Data Supplier
3. Input Jenis Barang
4. Input Stok Barang
5 . Transaksi Pembelian
6 Transaksi Penjualan
7. Cari Data Konsumen
8. Cari Data Supplier
9. Cari Data Stok Barang
10. Laporan Data Konsumen
11. Laporan Data Supplier
12. Laporan Pembelian (H/B)
13. Laporan Penjualan (H/B)
1 s/d 9
10 s/d 13
3,4,6,9
12,13
Sistem
Aplikasi
Penjualan
Gambar 3.2 Context Diagram
2
Cari Data
1
Input Data
3
Transaksi
4
Laporan
Data Konsumen Data Supplier
Transaksi PenjualanTransaksi Pembelian
Data Supplier
Data 5
Data Konsumen
Data Transaksi PenjualanData Transaksi PembelianData Konsumen Data Supplier
Admin 7,8,9
12,13
1,2,3,4
5,6
10,11,12,13
Karyawan9
3,4
6
Jenis Barang Stok Barang
Data Jenis Brg Data Stok Brg
Data 6
Gambar 3.3 DFD Level 0
3.0
3.2
Transaksi
PenjualanData Transaksi
Data Transaksi
Detail Transaksi
Detail Transaksi
Kd Supplier
Kd Konsumen
Kd Brg
Kd Brg
Stok Barang
Data Supplier
Data Konsumen
Transaksi Pembelian
Item Pembelian
Item Penjualan
Transaksi Penjualan
KaryawanAdmin
3.1
Transaksi
Pembelian
5
6 6
Gambar 3.4 DFD Level 1 (Proses Transaksi)
Karyawan
Data Konsumen
Transaksi Penjualan
Item Transaksi Penjualan
3.2
3.2.1
Transaksi
Baru
3.2.2
Simpan
3.3.3
Keluar
6
Kd Konsumen Detai transaksi
Data Transaksi
Data Stok Barang
Kd Barang
Gambar 3.5 DFD Level 2 (Proses Transaksi Penjualan)
3.3.3 Perancangan Database
Database (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dalam sebuah organisasi.Perancangan database dimaksudkan
untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap fileyang telah diidentifikasikan di
desain sistem secara umum.Elemen data di suatu file databse harus dapat digunakan
untuk pembuatan suatu output.
3.3.3.1 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk membuat data yang tidak normal menjadi
data yang normal. Data yang tidak normal di sini maksudnya data yang tidak memiliki
keharusan untuk mengikuti format tertentu, sehingga data boleh tidak lengkap atau
bahkan berulang kali (terduplikasi).Tujuan dari normalisai itu sendiri adalah untuk
menghindari inkonsistensi data (ketidaktepatan posisi suatu data) dan redudancy data
(kelebihan sebuah data dalam tabel dan tidak berguna, sehingga sekalipun dihapus tidak
berpengaruh terhadap database).
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Tahap implementtasi sistem adalah tahap instalasi sistem yang sudah
direncanakan sebelumnya untuk dapat dioperasikan sesuai kebutuhan.Adapun tahapan
implementasi sistem yang digunakan adalah sebagai berikut.
4.1.1 Implementasi Database
Implementasi basis data meliputi penentuan tipe data pada masig-masing field
sekaligus pembuatan database tersebut, berikut adalah implementasi dari database yang
telah direncanakan.
4.1.2 Uji Coba Sistem Dan Program
4.1.2.1 Uji Coba Sistem
Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengtahui bahwa komponen-komponen
sistem telah berfungsi dengan baik. Tujuan lain dari proses ini adalah untuk mengetahui
kelemahan ataupun kesalahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Pada tahapan ini
personil yang terlibat antara lainuser yang melakukan pengolahan data dan manajemen
sebagai pihak yang memperoleh hasil dari proses pengolahan data.
Dalam kasus ini personil yang terlibat adalah pelanggan atau pembeli, dan admin
sebagai pengolah data.tahapan pengetesan ini dilakukan dengan cara melakukan proses
penjualan seperti yang biasa dilakukan, hanya saja yang membedakan proses ini dari
biasanya adalah proses yang dilakukan menggunakan sistem yang baru. Proses
pencatatan data dan laporan dilakukan dengan menggunakan sistem aplikasi, tidak
dengan cara manual.
4.1.2.2 Uji Coba Program
Dalam uji coba program ini terdapat 2 macam uji coba program yang dilakukan
yaitu uji coba black box dan uji coba white box.
a. Uji coba black box
Uji coba black box dapat melakukan testing interface perangkat lunak. Test
case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara
beroperasi. Lebih spesifik, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada:
1) Fungsi yang salah/hilang
2) Kesalahan pada interface
3) Kesalahan pada struktur data/akses database
4) Kesalahan performa
5) Kesalahan instalasi dan tujuan akhir
b. Uji coba white box
Uji coba white box adalah perancangan test case yang menggunakan struktur
kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan
metode white box perekayasa dapat melakukan test seperti berikut :
1) Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada semua
modul telah digunakan paling tidak satu kali.
2) Menggunakan keputusan yang logis pada sisi true dan false.
3) Mengeksekusi semua loop pada batasan operasional.
4) Menggunakan struktur data internal untuk menjamin faliditasnya.
4.1.3 Manual Program
a. Form Login
Sebelum dapat mengakses data-data yang ada di dalam sistem maka admin
maupun karyawan harus melakukan Login terlebih dahulu, adapun tampilan halaman
Login adalah seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.1 Form Login
4.1.4 Manual Instalasi
4.1.4.1 Instalasi Hardware
Instalasi dilakukan dengan merakit sebuah komputer yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi yang nantinya akan digunakan untuk proses transaksi jual-beli dan
penyimpanan data-data penting lainnya.
4.1.4.2 Instalasi Software
Instalasi software merupakan kegiatan lanjutan dari instalasi hardware, agar dapat
menjalankan sistem baru yang telah dibuat. Instalasi software ini meliputi instalasi sistem
operasi pada PCdan program-program pendukung lain untuk aplikasi penjualan.
4.1.4.3 Instalasi Aplikasi Penjualan
Langkah selanjutnya adalah instalasi aplikasi penjualan ke dalam
komputer,langkah pertama yang harus dilakukan adalah meng-klik file penjualan.exe,
setelah itu maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Gambar 4.31Tampilan Awal Install Program
Selanjutnya klik OK, Makaakan memunculkan tampilan-tampilan untuk melanjutkan
penginstalasian program, ikuti langkah selanjutnya sampai selesai dan aplikasi siap
digunakan.
4.1.5 Pemeliharaan Sistem
Maksud dan tujuan dari proses pemeliharaan sistem ini adalah untuk mencegah
dan memperbaiki, menjaga, mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi agar
sistem tetap berjalan serta tepat guna sebagaimana mestinya.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem yang dibuat :
a. Setelah dilakukan uji coba terhadap program Aplikasi Penjualan yang telah di
buat, ternyata program Aplikasi ini sangat membantu pihak Gadgetunique.com
dalam melakukan pendataan terhadap produk-produk yang dijual, dan juga
mempermudah dalam proses transaksi dan dapat memperkecil kemungkinan
terjadinya kesalahan pada saat transaksi maupun pendataan produk.
b. Dari analisis biaya dan manfaat dapat diperoleh kesimpulan bahwa manfaat
yang diperoleh dari penerapan sistem aplikasi penjualan pada gadgetunique
lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
membangun sistem penjualan tersebut. Jadi secara logika sistem tersebut
layak untuk diterapkan guna menambah keuntungan dan perluasan
pemasaran.
5.2 Saran
Ada beberapa saran yang dapat diberikan berhubungan dengan sistem yang
dibuat :
a. Dengan adanya sistem informasi komputerisasi diharapkan kontrol terhadap
kegiatan pemesanan dan peng-updet-an informasi dilakukan sesering mungkin
guna untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan.
b. Supaya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan
permasalahan pihak gadgetunique khususnya dalam permasalahan pemberian
informasi dan pengolahan data penjualan produk -produk yang tersedia di
gadgetunique.com.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern. Penerbit Andi. 2007.
Ema Utami dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database
dengan SQL Server, MS. Access, dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta. Andi Offset.
Fathansyah. 1999. Basis Data. Cv. Informatika Bandung. Jakarta.
J.E.N.I. Pengenalan Pemrograman 1.pdf.
Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, (Edisi kedua, Cetakan pertama : Yogyakarta, Andi Offset,
1999)
Konsep, Implementasi, Aplikasi.
Kurniadi, Adi.2000.Pemrograman Microsfot Visual Basic 6. PT Elex Media Komputindo.
Microsoft Press® Computer and Internet Dictionary©&1997,1998 Microsoft Corporation.
All rights reserved. Portions, The Microsoft Press® Computer Dictionary, 3rd
Edition, Copyright©1998 by Microsoft Press. All rights reserved.
Munir Rinaldi,2009. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.
Informatika. Bandung.
Setyadi, Ary H. Pemrograman Visual Basic. http://oke.or.id.
Sutedjo Budi, AN Michael, 2004. Algoritma dan Teknik Pemrograman.
Wahyudi, Bambang. Algoritma Pemrograman.pdf.
Waliyanto.2000. Sistem Basis Data Analisi dan Pemodelan Data. Yogyakarta. J&J
Learning.
http://amirmahmud2008.blogspot.com/2009/03/crystal-reports-adalah-piranti-standar.html
http://yenikustiyahningsih.files.wordpress.com/2009/04/sdlc_pertemuanxi.ppt
http://www.gangsir.com/download/Minggu2-SDLC.pdf