Judul Buku : Tidak Membalas Guna

Pengarang : Tulis Sutan Sati

Penerbit : Balai Pustaka

Tebal Buku :

Sinopsis :

Adalah seorang laki laki bernama Nasrun, kehidupannya serba kekurangan. Dengan keadaan demikian dia harus mengjidupi orang tuanya dan kedua adiknya. Namun ia merasa tidak sanggup dan putus asa karena untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja mengandalkan pemberian dari tetangga.

Saat yang bersamaan ayahnya ingin menjodohkan Nasrun dengan seorang perempuan. Namun perjodohan itu di tolak karena ia telah memiliki tambatan hati. Wanita yang mampu menambati hatinya itu adalah seorang wanita yang bernama Roslina. Dan mereka pun menikah.

Pernikahan dilangsungkan secara sederhana. Roslina pu mengandung dan melahirkan seorang anak laki laki. Nasrun yang telah memiliki anak ingin mengadu nasib di Jakarta (Betawi). Di Betawi ia ingin menuntut ilmu agar dapat merubah kehidupan dan tidak ingin istrinya yang mencari nafkah serta ia tidak ingin anaknya menjadi seperti dirinya kelak.

Setelah suami istri ini bermusyawarah maka keputusan yang di ambil adalah meski berat hati namun Roslina mengizinkan suaminya pergi untuk menuntut ilmu dan semua biaya akan di bantu olehnya. Setelah semua barang di kemas maka berangkatlah Nasrun ke Jakarta (Betawi). Seperginya Nasrun ke Betawi ia meninggalkan hutang piutang yang telah di lunasi oleh istrinya.

diJakarta Nasrun mulai bekerja sambil kuliah karena ia merasa tidak enak hati jika terus menerima kiriman dari istrinya, ia terus bekerja hingga ia mendapatkan predikat Diploma. Setelah ia lulus dan pindah rumah mulai ada perbedaan yang terjadi. Ia mulai menganut paham bebas dan lupa diri. Surat dari istrinya tidak pernah dibalas lagi. Ia menganggap istrinya kuno karena ia telah bergaul dengan orang Barat. Kemudian ia mulai berselingkuh dengan Rumsari. Lalu ia menganggap bahwa Rumsari lah orang yang tepat untuk nya.

Kemudian setelah berhasil ia pulang ke kampung bersama Ibunya dan mengembalikan uang semasa kuliah. Roslina tidak terima dengan perlakuan Nasrun dan mengembalikan uangnya lalu meminta cerai.

Unsur Intrinsik

1. Tema : Tidak Membalas Budi2. Tokoh dan Penokohan :

Nasrun : Cerdas, Mudah Terpengaruh, Keras Kepala , Rajin, Pemalu

Roslina : Baik, Cerdas, Setia, Pendiam, Sabar, Sopan

Usman : Rendah hati, Sabar, Tegas

Rumsari : Baik, Pandai Bergaul

3. Alur : Campuran4. Latar :

Waktu : Masa Penjajahan Belanda

Tempat : Betawi dan Padang

Suasana : Haru, Romantis, Tegang

5. Sudut Pandang :Orang Ketiga

Sinopsis dan Unsur Instrinsik Roman

“Tidak Membalas Guna”

Oleh

Nur Khairanisa

NIM:1405113127

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Riau

Tahun 2015