jpu cimah2i

37
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi Usulan Teknis 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan paradigma pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, telah membawa suatu konsekuensi bahwa pemerintah daerah harus mulai memikirkan suatu acuan pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing. Potensi tersebut dijadikan indikator dalam melaksanakan perencanaan dan pembangunan yang optimal, efektif, dan efisien dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah sebagai pelaksana kegiatan pembangunan di daerah diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan yang mengarah pada penggalian potensi wilayah yang dimiliki. Salah satunya masukan dalam mengeluarkan kebijakan tersebut adalah ketersediaan informasi yang cukup mengenai profil dan potensi wilayah yang dimiliki. Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat dijadikan sebagai suatu alat yang efektif dan efisien dalam membantu pengambil keputusan. Oleh karena itu perlu dibangun sistem yang dapat menyimpan, menampilkan, dan melakukan beberapa analisis terhadap data potensi wilayah tersebut. Data- data potensi daerah yang dimiliki dihimpun dalam suatu database (basis data) yang terintegrasi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah yang bergerak dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Informasi yang ditampilkan tidak hanya dalam bentuk atribut (tabel) saja, tetapi dapat menunjukan dimana lokasi dari informasi yang ditampilkan. Melalui kegiatan yang sudah dilakukan yaitu Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi, sistem yang akan dikembangkan PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

description

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota CimahiBAB 1. PENDAHULUAN1.1Latar BelakangPerubahan paradigma pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, telah membawa suatu konsekuensi bahwa pemerintah daerah harus mulai memikirkan suatu acuan pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing. Potensi tersebut dijadikan indikator dalam melaksanakan perencanaan dan pembangunan yang efisien dengan tujuan mendapatkan database yang baik dan mudah diakses

Transcript of jpu cimah2i

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan paradigma pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, telah

membawa suatu konsekuensi bahwa pemerintah daerah harus mulai

memikirkan suatu acuan pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan

potensi daerah masing-masing. Potensi tersebut dijadikan indikator dalam

melaksanakan perencanaan dan pembangunan yang optimal, efektif, dan

efisien dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan

masyarakat.

Pemerintah daerah sebagai pelaksana kegiatan pembangunan di daerah

diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan yang mengarah pada penggalian

potensi wilayah yang dimiliki. Salah satunya masukan dalam mengeluarkan

kebijakan tersebut adalah ketersediaan informasi yang cukup mengenai profil

dan potensi wilayah yang dimiliki.

Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat dijadikan sebagai suatu alat

yang efektif dan efisien dalam membantu pengambil keputusan. Oleh karena

itu perlu dibangun sistem yang dapat menyimpan, menampilkan, dan

melakukan beberapa analisis terhadap data potensi wilayah tersebut. Data-

data potensi daerah yang dimiliki dihimpun dalam suatu database (basis data)

yang terintegrasi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah

yang bergerak dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Informasi yang

ditampilkan tidak hanya dalam bentuk atribut (tabel) saja, tetapi dapat

menunjukan dimana lokasi dari informasi yang ditampilkan.

Melalui kegiatan yang sudah dilakukan yaitu Pembangunan Database

Penerangan jalan Umum Kota Cimahi, sistem yang akan dikembangkan

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 2

dengan menyajikan data atau informasi tambahan mengenai Jumlah titik

Penerangan Jalan Umum yang legal di wilayah kota Cimahi, Peta titik

Penerangan jalan Umum Perkecamatan, hasil penilaian atas aset PJU, masa

pemeliharaan properti PJU, dan jangka waktu Penggantian lampu serta

peringatan penggantian dalam peta, yang mengacu pada suatu lokasi

(hingga tingkat kelurahan). Informasi yang dihasilkan dapat digunakan

sebagai masukan dalam menentukan perencanaan dan arah kegiatan

pembangunan di daerah.

1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan utama dari pekerjaan pembangunan database PJU ini adalah

membangun sistem yang dapat menggambarkan penyebaran informasi

Penerangan Jalan Umum beserta permasalahannya yang mengacu pada suatu

lokasi.

Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini berdasarkan tujuannya adalah :

1 Tersedianya basis data spasial dalam format digital yang dapat dijadikan

lokasi maupun informasi kondisi rupa bumi 1 : 5.000 dalam bentuk

Digital yang dapat diintegrasikan dengan database non spasial

(atribut/tabulasi) menjadi satu kesatuan informasi yang tidak

terpisahkan.

2 Tersediannya sistem yang dapat menginformasikan database PJU, pada

suatu lokasi.

3 Tersedianya sistem yang dapat menginformasikan database nilai aset

PJU tanggal pengadaan dan tahun penyusutan.

4 Tersedianya sistem yang dapat menginformasikan database kondisi

properti PJU di setiap kelurahan.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 3

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan

A. Metode Penanganan Kegiatan

Sesuai dengan ketersediaan dana dan pembiayaan maka metoda penanganan

pekerjaan pembuatan peta tematik ini dilakukan secara bertahap sebagai

berikut :

1. Mengidentifikasi sumber data untuk memenuhi kebutuhan informasi

spasial (digital dan analog), yaitu peta yang berkaitan dengan batas

wilayah (dengan unit spasial terkecil kelurahan), jaringan sungai, jaringan

jalan.

2. Mengidentifikasi sumber data dan informasi atribut/tabulasi dengan unit

spasial terkecilnya adalah kelurahan dengan isi informasi 3 (tiga) sektor

sebagai berikut :

§ Penerangan Jalan Umum

§ Nilai Aset, tangggal pengadaan, nilai buku, dan penyusutan.

§ Masa pakai lampu, peringatan di peta bila masa pakai habis.

3. Melakukan survey lapangan ke instansi / dinas terkait di Kota Cimahi

untuk menginventarisasi data-data yang dibutuhkan.

4. Melakukan klasifikasi dan kompilasi data/informasi spasial dan data

atribut/tabulasi

5. Melakukan konversi data berformat analog menjadi format digital melalui

proses digitasi peta peta batas administrasi, jaringan sungai dan jaringan

jalan yang dilanjutkan dengan transformasi sistem koordinat dan proses

editing.

6. Merancang struktur basis data yang disesuaikan dengan karakteristik

perangkat lunak yang tersedia.

7. Melakukan topologi data untuk menghubungkan detail obyek secara logis

dan tersetruktur

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 4

8. Merancang layout/tampilan peta berdasarkan kedalaman informasi yang

akan disajikan dengan mengacu kepada aturan/kriteria/kaidah pemetaan

dan kartografi yang kemudian akan ditampilkan dalam sistem informasi

(software)

9. Merancang sistem interface (antarmuka) untuk melakukan pemasukan,

pengolahan, penampilan informasi dan analisis data pengembangan GIS.

B. Bentuk Kegiatan

Secara garis besar ada 6 (enam) kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam

kaitannya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan pokok yang

dimaksud adalah :

1. Inventarisasi / survey kebutuhan data spasial

2. Inventarisasi / survey kebutuhan data PJU

3. Pembangunan basis data spasial

4. Pembangunan basis data Nilai aset Daerah dan manajemennya.

5. Pembuatan software aplikasi

6. Pelatihan

1.4 Hasil yang Diharapkan

Pekerjaan pembuatan peta tematik ini akan dinyatakan selesai dan diterima

oleh pihak pemberi tugas (Pimpinan Pelaksana Kegiatan) apabila telah

diserahkan secara lengkap hasil pekerjaan sebagai berikut:

1. Laporan Pendahuluan : 5 (lima)

rangkap

2. Laporan Antara : 5 (lima) rangkap

3. Draft Laporan Akhir : 5 (lima) rangkap

4. Laporan Akhir : 5 (lima)

rangkap

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 5

5. Softcopy CD Aplikasi Basis Data : 5 (lima) set

6. Buku Manual Pengguna : 5 (lima) set

a. Definisi Peneranga Jalan Umum.

Menurut Pasal 1 Ayat (1) dan Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, yang

dimaksud dengan Penerangan Jalan Umum adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

b. Lingkup Barang

Sistem Informasi Geografi meliputi :

1. Vektor;

2. raster :

o infrastruktur

o spatial

o non spatsial

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 6

BAB III

TINJAUN UMUM

2.1.Kondisi Umum Geografis Kota Cimahi

2.1.1. Batasan Administrasi dan Letak Geografis

Secara geografis Kota Cimahi yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang

meliputi xx Kecamatan dan xx Kelurahan. Luas wilayah Kota Cimahi ± xxx

km2. Batas administrasi yang dimiliki Kota Cimahi sebagai berikut:

Ø sebelah utara: xxxxx,

Ø sebelah selatan : Kabupaten xxxx,

Ø sebelah barat : Kabupaten xxxxx,

Ø sebelah timur : kabupaten xxxxxr.

Kondisi geografis Kota Cimahi yang sangat berdekatan dengan Kota Bandung

sebagai pusat perkantoran menyebabkan sebagian besar areal yang

digunakan lebih kearah permukiman sehingga menjadikan mata pencaharian

penduduk sekitar sebagai pegawai maupun pedagang.

Sektor lainnya yang potensial adalah bidang perdagangan dan perhotelan, hal

ini sesuai letak Kota Cimahi yang dekat dengan Ibukota Propinsi Jawa Barat

yang terkenal dengan sektor perdagangan dan perindustriannya. Komoditi

pertanian yang dijadikan unggulan Kota Cimahi antara lain beras.

Kota Cimahi merupakan kota yang terletak di tengah-tengah antara Propinsi

Jawa Barat, secara geografis mempunyai nilai strategis antara lain di sektor

perdagangan dan perindustrian. Disamping itu dibidang kepariwisataan

mempunyai nilai yang potensial dan sangat strategis karena Jawa Barat

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 7

merupakan daerah tujuan wisata manca negara maupun dalam negeri

Indonesia.

Gambar 2.1 Batas Administrasi Kecamatan Kota Cimahi

2.1.2. Kondisi Fisik dan Lingkungan

Ketinggian wilayah di Kota Cimahi dominan antara 100 - 500 m dpl.

Komposisi ketinggian dikaitkan dengan prosentase wilayah sebagai berikut:

Ø 0 - 100 m dpl sekitar 38,49 %,

Ø 100 - 500 m dpl sekitar 45,65 %,

Ø 500 – 1.000 m dpl sekitar 10,49 %,

Ø 1.000 – 1.500 m dpl sekitar 2,96 %,

Ø 1.500 – 2.000 m dpl sekitar 1,48 %,

Ø 2.000 - 2.500 m dpl sekitar 0,65 %,

Ø dan lebih dari 2.500 m dpl sebanyak 0,33.

Kemiringan Lereng di Kota Cimahi terdiri dari:

Ø kemiringan 0 - 2 % sekitar 35,45 %,

Ø kemiringan 2 - 15% sekitar 25,56 %,

Ø kemiringan 15 - 40% sekitar 15,32 %,

Ø dan kemiringan > 40% sekitarnya 22,67 %.

Adapun kondisi kedalaman efektif tanah sebagai berikut:

Ø 90 cm sekitar 80,29 %,

Ø kedalaman 60 - 90 cm sekitar 6,75 %,

Ø kedalaman 30 - 60 cm sekitar 12,84 %,

Ø dan kurang dari 30 cm sekitar 0,12 %.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 8

Tekstur tanah terdiri dari:

Ø tekstur tanah halus sekitar 89,41 %,

Ø tekstur sedang sekitar 9,16 %,

Ø dan tekstur kasar sekitar 1,43 %.

Kondisi Drainase di Kota Cimahi pada umumnya cukup baik dengan tingkat

erosi rata-rata mencapai 0,35 %.

Struktur geologi berupa:

Ø Aluvium sekitar 23, 27 %,

Ø Hasil gunung api kwarter muda sekitar 29,43 %,

Ø Hasil gunung api kwarter tua sekitar 10,26 %,

Ø Andesit sekitar 8,20 %,

Ø Miosen falses semen sekitar 15,43 %,

Ø Miosen falses batu gamping sekitar 13,41 %.

Jenis tanah meliputi:

Ø tanah regosol sekitar 23,96 %,

Ø lithosol sekitar 6,75 %,

Ø lathosol sekitar 2,44 %,

Ø podsolik sekitar 60,30 %

Ø dan tanah gambut sekitar 6,55 %.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 9

2.1.3. KONDISI eksisting

Kondisi Perijinan hampir terdapat di setiap kelurahan, dengan rata-rata

jumlah yang beraneka ragam. Informasi data sebaran dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

2.2. Database PJU menggunakan Sistem informasi Geografi (SIG)

Saat ini, kebutuhan akan tempat penyimpanan data (storage) dalam jumlah

yang besar, keinginan untuk melakukan analisis dari sejumlah data dalam upaya

membantu pemecahan masalah yang cukup komplek dan menyajikan hasil

analisis dalam bentuk tertentu memerlukan penggunaan komputer dan sistem

informasi. Komputer mempunyai kemampuan menangani data dalam jumlah

besar, tetapi tidak cukup untuk men-transformasikan data-data menjadi

informasi yang berguna. Masih diperlukan satu sistem yang efektif dan efisien

agar data dan informasi dapat diaplikasikan dengan baik. Teknologi SIG dirasa

semakin penting karena semakin hari semakin banyak masalah yang

menghendaki untuk melakukan analisis terhadap data-data yang ada kaitannya

dengan bumi dan kehidupan manusia. Analisis tersebut akan menghasilkan

berbagai macam informasi yang pada akhirnya dapat digunakan untuk

meningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.

SIG adalah bagian dari kemajuan teknologi informasi (information technology).

Sebagai teknologi berbasis komputer, SIG dapat dipandang sebagai teknologi

yang harus diperhitungkan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti

perencanaan, inventarisasi, monitoring, dan pengambilan keputusan. Bidang

aplikasi SIG yang demikian luas (dari urusan militer sampai pada persoalan

bagaimana mencari jalur terpendek untuk pengantaran barang/delivery

system), menghendaki penanganan pekerjaan SIG dilakukan secara terpadu

(integrated) dan multi-disiplin.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 10

Khusus untuk aplikasi perencanaan, SIG akan menggabungkan kemampuan

teknologi komputer dalam (i) sistem penggambaran secara otomatis

(kemampuan 'graphic'); (ii) sistem untuk melakukan analisis spasial (alat

analisis) dan (iii) sistem yang berkaitan dengan pengelolaan basis data.

Gabungan ketiga sistem inilah yang membuat teknologi infomasi geografik,

yang tadinya terpisah-pisah, menjadi satu sistem yang sekarang populer

dengan nama Sistem Informasi Geografik (SIG) atau Geographic Information

Systems (GIS) (lihat Gambar 2.2).

Gambar 2.2. Komponen SIG

Dengan semakin populernya SIG, rasanya tidak ada satu disiplin pun yang

dapat meng-claim bahwa SIG adalah domain suatu kelompok. Hal ini perlu

dikemukakan karena pada tahap awal pengembangan SIG, sumbangannya

yang sangat dominan adalah para geografer/kartografer, perencana (planners),

pakar bidang regional (regional scientists) dan arsitek lanskap (landscape

architects).

Secara umum komponen SIG terdiri atas 3 bagian utama, yaitu: (a)

komponen untuk Data Masukan (input); (b) komponen Sistem Pengelolaan

Basis Data (Data Base Management System/DBMS) dan (c) Komponen untuk

Data yangbergeo-referensi

File gambardan atribut

SIG

Informasigeografik

Perangkatanalisis spasial

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 11

Data Luaran (output) - lihat Gambar 2.2. Seluruh komponen ini akan

memanfaatkan komputer (CPU, sistem operasi dan SDM) sebagai sarana

pengoperasiannya.

Sistem Pengelolaan Basis Data(Data Base Management System/DBDMS)

Masukan(input)

Simpan &Panggil

(storage & Retrival)

Pemrosesan(processing)

Luaran(output)

Data Masukan(Input Data) :

Peta

Datalapangan

Foto udara

Citra Satelit

Data dijital

Tabel &Laporan

Data Luaran(Output data) :

Peta

Data dijital

Tabel&Laporan

Gambar 2.3. Komponen SIG

Secara umum, tahapan pengembangan SIG sama dengan pola yang biasa

digunakan dalam suatu proyek, yaitu:

Perencanaan(tahap satu)

Analisis(tahap dua)

Implementasi(tahap tiga)

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 12

Tergantung dari besar serta kompleknya suatu organisasi yang ingin

menggunakan SIG, tahapan inipun bisa bervariasi. Apalagi kalau dikaitkan

dengan aplikasi SIG-nya yang demikian luas.

2.3. Komponen SIG

Ada 4 (empat) komponen dasar atau sub-sistem yang membentuk SIG,

diantarya:

1. Komponen masukan data (input)

• Data hasil digitasi peta

• Data tabulasi (statistik)

• Data pengukuran lapangan (data digitasi hasil survey lapagan)

• Data yang berasal dari basis data lainnya.

• Data digital citra sateli maupun peta digital lainnya

2. Basis data spasial digital (spatial digital) yang punya kemampuan

untuk:

• Menyimpan dan mencari kembali data grafis dan atribut

3. Sistem pengelolaan basis data (Database Management System), yaitu

sistem yang :

• Terdiri dari sejumlah perangkat lunak untuk melakukan pekerjaan

manipulasi, analisis dan pemodelan serta mengatur data yang ada

didalam basis data.

4. Komponen penyaji data/keluaran (Output), berupa :

• Laporan-laporan dalam bentuk tulisan

• Peta-peta dan gambar-gambar grafis

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 13

• Tabel-tabel statistik

• Data-data untuk basis data lainnya

• Data-data untuk pembuatan bentuk/model perencanaan, penataan

kawasan, dan lainya.

Dari komponen-komponen SIG yang disebutkan diatas, faktor yang sangat

menentukan SIG adalah data dan basis data.

Secara geometrik data untuk SIG ada dua macam, yaitu vektor dan raster.

Masing-masing data memiliki posisi geografis,

atribut/sifat/karakteristik/properti/deskriptif dan dimensi waktu. Pada awal

perkembangan SIG perbedaan data geometri (Vektor dan Raster) selalu

terdapat perdebatan manakah yang lebih unggul. SIG modern sudah mampu

melalukan integrasi data keduanya.

Dalam basis data spasial persoalan utama yang timbul adalah bagaimana

mengatur hubungan antara data (geometrik dan atribut) secara efisien. Basis

data sebenarnya merupakan kumpulan sejumlah data yang disimpan dan

diatur sedemikian rupa, dalam jumlah cukup/tidak berlebihan (non

redundant) serta dapat dipakai bersama-sama (shareable) untuk berbagai

macam aplikasi. Hubungan antara data atribut ada tiga macam, yaitu :

• Hirarki (hierarchical)

• Jaringan kerja (network)

• Relasional (relational)

Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) hubungan antar data geografis akan

diatur dalam satu macam hubungan yang disebut tipologi.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 14

BAB 3. METODOLOGI PENATAAN SERTA

INTEGRASI BASIS DATA SPASIAL DAN

NON SPASIAL

3.1. Penataan Basis Data Spasial

Data spasial dasar merupakan data-data bereferensi geografis yang akan

menjadi dasar atau menjadi referensi utama untuk melakukan integrasi, link

data atribut dan analisis spasial. Data spasial ini akan menjadi referensi

geografis pada sistem informasi geografis (SIG) yang dibangun. Jenis tema

spasial dasar terdiri dari data referensi sistem koordinat peta dasar yang

diambil dari peta hasil pemotretan udara pada skala 1:5.000 dan data-data

tematik dasar yang diambil dari peta-peta perencanaan yang sudah ada

dilingkungan Dinasxxxxxx di Kota Cimahi maupun pendataan baru di

lapangan. Hal-hal yang harus dicermati dalam membangun data spasial dasar

antara lain;

§ Sistem referensi koordinat

§ Penamaan item tematik

§ Format dan struktur data

§ Perolehan data

§ Perangkat lunak

Sistem referensi koordinat diperlukan agar peta-peta digital yang diperlukan

dapat diintegrasikan dalam satu sistem referensi (tunggal), supaya proses

penggabungan, link, integrasi dan analisis spasial dapat dilakukan. Oleh

karena itu untuk peta-peta yang mempunyai sistem referensi lain harus

dilakukan proses transformasi sistem koordinat peta.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 15

Penamaan item tematik yang baku diperlukan agar diperoleh kesamaan

dalam penamaan tema maupun dalam proses layerisasi data digital. Sehingga

nama suatu tema peta akan dipersepsikan tunggal, pemakai akan mengerti

bahwa nama tertentu memang berisi data/informasi yang sama dengan yang

dimaksudkan. Pedoman untuk penamaan tema peta ini dapat mengadopsi

dari standarisasi penamaan item tematik data dasar yang telah disepakati

dalam panduan pengembangan Infrastruktur Data Spasial Daerah (GIS).

Untuk item tematik dengan tema tata ruang dapat mengadopsi ketentuan dari

PP No.10/2000.

Format dan struktur data juga harus menggunakan standar yang umum

dilakukan dalam kegiatan pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG),

dimana secara nasional panduannya sudah ada, seperti yang telah

dikeluarkan oleh Bakosurtanal. Standarisasi format dan struktur data ini

diperlukan agar kemanfaatan data spasial yang dibangun dapat mempunyai

kemanfaatan yang lebih luas dan mudah untuk dipertukarkan (data sharing).

Masalah perolehan data pendukung yang dimaksud bukanlah pada persoalan

teknis tetapi lebih kepada persoalan koordinasi. Dalam hal ini dari awal sudah

harus diketahui data apa dan ada dimana sehingga tidak ada hambatan

dalam proses kompilasi data. Akan lebih baik lagi apabila meta data data-data

pendukung tersebut dapat diketahui sejak awal.

Perangkat lunak yang digunakan berguna untuk menginformasikan kepada

pengguna apabila disuatu hari akan dilakukan proses pengintegrasian data

baik spasial maupun non spasial dapat dilakukan secara mudah. Melalui

proses konversi file.

Pengembangan basis data spasial digital dimaksudkan untuk menyiapkan data

spasial dalam format digital yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan, diantaranya untuk bahan perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

dan pengendalian pembangunan.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 16

Sesuai dengan tujuan dan manfaat sistem yang diharapkan maka dalam

implementasi pengembangan sistem basisdata diarahkan untuk dapat

dikembangkan lebih lanjut, baik untuk keperluan pengembangan sistem

informasinya maupun untuk diintegrasikan dengan sistem yang telah ada.

Oleh karena dalam mengembangkan sistem basisdata dilakukan dengan

pertimbangan seperti berikut :

• Sistem yang dikembangkan dibuat fleksibel dan dapat dibangun secara

bertahap serta dapat dikembangkan untuk menampung data makro

maupun mikro.

• Sistem dapat menghasilkan informasi makro untuk dukungan informasi

internal dan informasi mikro untuk memberikan layanan eksternal.

Hal-hal non-teknis yang mendasari dalam pembangunan sistem antara lain

selalu mempertimbangkan hal-hal seperti berikut :

1. Kemanfatan sistem, yaitu solusi yang dibuat difokuskan untuk

menciptakan keuntungan-keuntungan yang dihasilkan dengan adanya

pengembangan sistem.

2. Optimasi kinerja, meliputi efisiensi sistem, kecepatan respon dan

kecepatan proses.

3. Skalabilitas, yaitu kemampuan dari sistem untuk dapat disesuaikan

dengan besar kecilnya jumlah pengguna maupun fungsi-fungsi yang

diberikan.

4. Kehandalan, yaitu kemampuan sistem untuk mempertahankan tingkah

laku yang dapat diperkirakan, integritas data dan transaksi, tahan

terhadap berbagai kegagalan, dan tetap bekerja.

5. Sederhana, yaitu perangkat lunak yang dibangun dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembangun dan pengguna, dapat cepat dibangun,

fleksibel, dan mudah dikembangkan kembali.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 17

6. Terkendali, yaitu perangkat lunak yang dikembangkan mudah dikelola,

memiliki tingkat keamanan yang handal, mudah dipasang dan

dikembangkan.

Beberapa pertimbangan teknis yang akan digunakan untuk melakukan

tahapan pelaksanaan pekerjaan antara lain :

• Pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan koordinasi yang optimal

antara pihak pengembang dengan pihak pengguna jasa.

• Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada

pengembangan perangkat lunak Sistem Informasi ini dilakukan

menggunakan metode aliran data.

• DBMS yang digunakan untuk melakukan pengelolaan basisdata utama

adalah MSDE pada lingkup intranet dan internet.

• Perangkat lunak yang dibangun kompatibel dengan sistem operasi

(Microsoft Windows) dan sistem pendukung yang telah ada atau dibangun

sebelumnya

• Dokumentasi yang dihasilkan dari pengembangan perangkat lunak ini

meliputi spesifikasi teknis perangkat lunak sesuai dengan paradigma,

metode pengembangan, serta arsitektur perangkat lunak yang digunakan.

• Sistem yang dibangun akan menyediakan fasilitas untuk melakukan

pemeliharaan data dan informasi data (backup dan restore), serta

menyediakan representasi informasi dalam bentuk teks, tabel, dan grafik.

• Perangkat lunak yang dikembangkan akan mendukung integrasi perangkat

lunak yang telah ada maupun, sedang dan yang akan dibangun. Integrasi

sistem dapat direalisasikan dengan kolaborasi di tingkat data, proses,

maupun presentasi.

Kegiatan yang akan dilakukan pada pelaksanaan kegiatan ini secara umum

dapat diuraikan sebagai berikut.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 18

3.1.1. Inventarisasi Kebutuhan Data

Pada tahap inventarisasi data ini dilakukan survey untuk memenuhi

kebutuhan data spasial (peta) dan non spasial (atribut). Inventarisasi data

spasial dan non spasial yang dilakukan adalah sebagai berikut :

♦ Pada tahap inventarisasi data spasial (peta) dilakukan penelaahan

berbagai jenis peta apakah sesuai dengan standar dan kaidah

pemetaan yang berlaku. Tingkat ketelitian peta yang disyaratkan untuk

wilayah kabupaten/ kota adalah minimal pada skala 1 : 5.000, sesuai

dengan ketentuan dalam PP No 10, mengenai tingkat ketelitian peta

untuk penataan ruang.

♦ Pada tahap ini dilakukan pengkajian dokumen-dokumen yang berkaitan

dengan Visi dan Misi Kota Cimahi, kebijakan perencanaan

pembangunan (RTRW), dan sektor Aset Daerah, sebaran Penerangan

jalan Umum.

3.1.2. Pembangunan Basis Data Spasial

Data spasial berupa peta umumnya dibentuk dalam komposisi layer digital

yang menyatakan/mewakili suatu kelas unsur topografis atau unsur tematis

ditambah dengan data atribut yang terkait dengan klasifikasi tema yang

didisain/dimodelkan. Pada tahap ini konsultan berkewajiban menyusun data

peta dengan benar dengan cara mengkonversi data ke dalam sistem layer

digital.

3.2. Penataan Basis Data Non Spasial

Pada tahapan ini langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan

perancangan dan pembangunan basis data Penerangan jalan Umum sebagai

kunci dalam melakukan penyimpanan, pengolahan dan analisis yang lebih

lanjut. Basis data ini akan di gabungkan dengan data spasial dalam hal ini

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 19

adalah peta digital. Selanjutnya adalah tahap konseptual dimana pada

tahapan ini dilakukan penyederhanaan atau pemilihan dan pengelompokan

data sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga dihasilkan data yang

representatif dengan permasalahan yang ada.

3.2.1. Penataan Database PJU

Inventarisasi Data Administrasi

Data Administrasi Kecamatan :

Data Administrasi Kelurahan

Data PJU

3.2.3 Penggunaan Perangkat Lunak Pembuatan Sistem Aplikasi

Software apliakasi yang dibangun akan disesuaikan dengan kebutuhan

penggunan dan struktur basis data yang dibuat sehingga dapat

diimplementasikan dengan benar dan menghasilkan keluaran yang sesuai

dengan yang diinginkan dan didefinisikan. Selain itu software yang dipilih

harus memiliki sistem modul yang dapat melayani sistem operasi analisis

spasial dan non spasial yang tingkatannya cukup variatif

Penggunaan perangkat lunak pengolahan yang digunakan adalah Database

SQL karena dilingkungan dinasxxxx Kota Cimahi perangkat lunak tersebut

sudah digunakan pada salah satu item database xxxxx, sehingga untuk

database lainnya tinggal meng-create pada perangkat lunak yang sama

supaya proses pembangunan database spasial menjadi seragam.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 20

3.2.4 Pembangunan Model Basis Data

Dalam perancangan model basis data yang dipergunakan adalah model

database yang beragam mengingat unit terkecil yang digunakan adalah

administrasi kelurahan. Desain model Basis Data adalah sebagai berikut :

3.3. Integrasi Data Spasial dan Non Spasial

Integrasi (penggabungan) basis data spasial dan non spasial ini dilakukan

dalam beberapa tahapan, diantaranya (seperti pada gambar 3.1) :

Identifikasi Data Eksisting

Kompilasi Data Eksisting Data Tekstual :- Data Kecamatan- Data Kelurahan-- Data Aset Daerah-

Editing Data Spasial :- Dijitasi- Transformasi- Topologi- Konversi Data- Labelling

Basis Data Spasial

Desain Basis Data Tekstual- Penyusunan Tabel- Query- Desain ER

Basis Data Tekstual

Pembangunan SIG PJU di Kota Cimahi

Integrasi Data Spasial danTekstual

Kelurahan Memiliki PJU

Kelurahan Memiliki Nilai aset

Kelurahan Memiliki masa pemeliharaan

n1

n1

n1

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 21

3.4. Rancangan Sistem Penyajian

Rancangan dasar penyajian yang akan ditampilkan masih menggunakan dasar

tampilan aplikasi GIS yang telah dibangun sebelumnya. Tampilan dasar dapat

dilihat dari gambar berikut ini :

Apabila di perbesar lagi ke wilayah kelurahan maka akan tampil seperti :

Gambar 3.2. Tampilan Aplikasi Pengembangan GIS

zoom

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 22

Tambahan dalam aplikasi terdapat pada sistem penyajian data tematik pada

sub informasi data sensus, didalamnya ditambahkan tema PJU, Manaajemen

Pemeliharaan, dan nilai Aset Daerah. Informasi tersebut nantinya berbentuk

form penyajian peta yang dikoneksikan dengan data tekstual seperti gambar

berikut ini :

Apabila database penerangan jalan umum kita pilih maka akan tampil menu

pilihan nilai aset atau manajemen aset. Nilai aset menampilkan informasi

secara keuangan seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 23

Sedangkan manajemen aset menampilkan tentang kondisi PJU, Kondisi

Lampu, masa pemakaian lampu, tanggal pemasangan lampu, dan koordinat

atau letak PJUnya. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Setelah pemilihan pengisian maka akan tampil informasi :

3.5. Pembuatan Sistem Aplikasi dan Uji Coba

Setelah semua tahapan pekerjaan selesai dikembangkan dan mendapat hasil

selanjutnya diupayakan untuk menguji sistem yang telah dikembangkan.

Kegiatan pada tahap ini adalah :

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 24

§ Pengujian tiap modul (data entry, pelaporan, analisis )

§ Pengujian terintegrasi (konektifitas antar sistem)

§ Pengujian kesesuaian dengan spesifikasi (user acceptance test)

§ Pembuatan dokumen pengujian

§ Pembuatan dokumen petunjuk pemakaian

§ Pembuatan laporan

§ Pelatihan.

Pelatihan ini dilakukan bagi administrator serta pelatihan bagi pelaksana

sistem. Pelatihan dilakukan setelah pelaksanaan instalasi dan uji coba sistem

selesai. Pelatihan akan memiliki pola praktek langsung menggunakan sistem

kecuali pada administrator yang akan mendapatkan pendalaman materi

terlebih dahulu dalam bentuk teori.

Analisis terhadap laporan dan dokumen merupakan parameter awal untuk

menentukan kinerja sistem. Kriteria dalam menganalisis laporan dan dokumen

lebih ditekankan pada faktor bentuk, media, materi,makna, fungsi, dan

pemakaiannya.

Laporan dan dokumen dikategorikan atas 2 (dua) jenis, yaitu laporan dan

dokumen yang dihasilkan sistem yang dikenal sebagai laporan/dokumen

keluaran (output) serta laporan dan dokumen yang diperlukan sistem yang

dikenal sebagai laporan / dokumen masukan (input).

Berdasarkan kajian awal terhadap kondisi data spasial untuk keperluan

pengembangan sistem, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan

dan ditindaklanjuti, diantaranya adalah :

§ Ketersediaan data dan informasi, baik yang bersifat numerik maupun

atribut dalam bentuk peta. Kebutuhan peta ini diperlukan dalam

skala besar dan ketersediaannya periodik.

§ Peta yang mengandung informasi spasial sudah menjadi kebutuhan

pembangunan. Dengan ketersediaannya informasi spasial, salah

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 25

satunya bentuk yang akurat, akan menjadi pedoman yang baik dalam

pemanfaatan ruang maupun penyediaan sarana dan prasarana, serta

kegiatan lainnya.

§ Penyediaan data/informasi bersifat keruangan dalam bentuk peta

yang terkini (up to date), khususnya Peta Penggunaan Lahan.

§ Ketersedian data/informasi keruangan dalam bentuk peta yang terdiri

dari peta jenis tanah, kemiringan lahan, pemanfaatan lahan, batas

administrasi, jaringan infrastruktur (jalan raya, jalan KA, dsb),

jaringan sungai dan badan air lainnya serta jaringan utilitas dan

sanitasi.

Perangkat Teknologi Informasi

Perangkat Teknologi Informasi adalah perangkat-perangkat yang digunakan

dalam pelaksanaan prosedur kerja sistem. Perangkat teknologi yang

digunakan saat ini sudah menggunakan perangkat keras.

Antarmuka perangkat keras

Perangkat keras merupakan perangkat fisik yang digunakan sebagai alat

bantu dalam pengolahan data. Secara umum komputer telah digunakan

dengan baik, namun terbatas sebagai alat pengolahan data, bukan sebagai

solusi sistem informasi.

Antarmuka perangkat lunak

Analisis perangkat lunak dilakukan untuk menilai tingkat manfaat perangkat

lunak digunakan dalam pelaksanaan prosedur kerja. Pada umumnya hampir

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 26

semua komputer yang digunakan diinstalasi perangkat lunak sistem operasi

yang sama seperti yang terlihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1

Perangkat Lunak Sistem, Produktivitas dan Aplikasi

Sistem Operasi Windows 9x, Windows 2000, Windows XP

Aplikasi Perkantoran Microsoft Office (Word, Excel, Power Point),

Adobe Photoshop, Corel Draw,format file

JPG,TIFF,BMP,SHP

Aplikasi Pemetaan

Aplikasi Database

Aplikasi Program

MapInfo, ArcView, ArcGIS

Mysql, oracle

.net visual basic, visual studio

Seluruh perangkat lunak yang dimiliki merupakan perangkat lunak

administrasi perkantoran dan digunakan sebagai alat bantu pengolahan data.

Dalam pelaksanaan prosedur kerja sebagian sudah menggunakan solusi

perangkat lunak aplikasi sistem informasi akan tetapi belum dapat diterapkan

secara optimal karena membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

Mekanisme Pelaporan dan Analisis

Untuk mendapatkan fleksibilitas yang setinggi-tingginya maka dikembangkan

mekanisme pelaporan dan analisis online yang memanfaatkan aplikasi-

aplikasi spreadsheet dan word processor.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 27

BAB 4. RENCANA, JADWAL DAN PELAKSANA

PEKERJAAN

Untuk memperlancar kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan basis

data profil dan pengembangan GIS di Kota Cimahi, maka diperlukan beberapa

tenaga ahli dan peralatan dengan kualifikasi berikut.

4.1. Kebutuhan Tenaga Ahli

Untuk pekerjaan ini, maka setidaknya diperlukan tenaga ahli sebagai berikut :

1. Ahli Sistem Informasi Geografis / Geodesi sebagai Team Leader

2. Ahli Sistem Informasi / Sistem Analis

3. Ahli Spesialis Basis Data

4. Ahli Ekonomi

Serta tenaga / personil pendukung pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :

• Asisten Tenaga Ahli

o Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis/Geodesi

o Asisten Ahli Sistem Informasi/ Sistem Analisis

o Asisten Ahli Ekonomi

• Office Manager

• Operator Komputer

• Sekretaris / Tenaga Administrasi

• Office Boy

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 28

4.2. Organisasi Pelaksana

Keseluruhan pekerjaan seperti yang telah dibahas pada metodologi

pelaksanakan pekerjaan akan diselesaikan dengan susunan Organisasi

Pelaksana, Personil Pelaksana dan Rencana Waktu pelaksanaan seperti uraian

berikut :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 29

4.3. Susunan Personil Yang Terlibat

No. Posisi Jumlah Personil

Tenaga Ahli

1.Ahli Sistem Informasi Geografis / Geodesi (Team

Leader)1 Orang

2. Ahli Sistem Informasi / Sistem Analis 1 Orang

3. Ahli Spesialis Basis Data 1 Orang

4. Ahli Ekonomi 1 Orang

Tenaga Pendukung

1. Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis 1 Orang

2. Asisten Ahli Sistem Analis 1 Orang

3. Asisten Ahli Teknik Planologi 1 Orang

3. Operator Komputer 1 Orang

5. Office Manager 1 Orang

6. Sekretaris 1 Orang

7. Office Boy 1 Orang

4.4. Uraian Tugas Personil Yang Terlibat

♦ Ahli Sistem Informasi Geografis / Geodesi (Team Leader)

Fungsi : Koordinator pelaksana pekerjaan.

Tugas Utama : Memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan

yang berhubungan dengan proses rekayasa

pembangunan SIG yang dilakukan.

Tanggung jawab :

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 30

1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan

2. Inventarisasi dan pengelola resource terkait (SDM dan non SDM)

3. Pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan bertanggung jawab

terhadap pemenuhan administratif

4. Mengkoordinasi kegiatan pasca pengembangan : pengujian, instalasi dan

pelatihan

5. Mengkoordinasikan tim teknis dan memastikan sinkronisasi kerja tim

dibawahnya

6. Memastikan penyelesaian sub pekerjaan sesuai dengan jadwal yang

disepakati

7. Mengkoordinasi pembuatan laporan pengembangan :

• Laporan analisis

• Laporan perancangan

• Laporan implementasi

♦ Ahli Sistem Informasi/Sistem Analis :

Tugas Utama : Menangani, merancang dan koordinator pelaksanaan

pengembangan sistem yang akan dibangun

Tanggung-jawab :

1. Melakukan analisis perangkat lunak dan sistem aplikasi

2. Pembuatan rancangan dan desain sistem

3. Melakukan implementasi perancangan basis data dan aplikasi, serta

pembuatan aplikasi software

4. Evaluasi pengembangan sistem sebelumnya

5. Koordinator proses uji coba dan instalasi sistem Aplikasi

6. Bersama tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan sistem

aplikasi

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 31

♦ Ahli Ekonomi

Fungsi : Memberikan pertimbangan dan masukan dalam bidang

perekonomian.

Tugas Utama : Membantu tugas ahli Geodesi-geomatika dan ahli Sistem

Informasi dalam menentukan pekerjaan di bidang penataan

ruang.

Tanggung jawab :

§ Bertanggung jawab terhadap team leader

§ Berperan bersama ahli SIG untuk menetapkan bidang perekonomian.

§ Mendefinisikan pengertian, istilah dan aturan serta kebiasaan dan

organisasi dibidang perekenomian.

§ Melakukan analisis organisasi dan stakeholder yang terkait

§ Membantu pengelolaan resource terkait

§ Membantu dalam pembuatan dokumentasi pengembangan

♦ Ahli Spesialis Basis Data :

Tugas Utama : Menangani, merancang dan koordinator

pelaksanaan

pengenbangan sistem

Tanggung-jawab :

1. Melakukan identifikasi, inventarisasi dan analisis kebutuhan data

pengguna.

2. Merancang sistem basis data

3. Koordinator pelaksanaan input data

4. Merancang sistem aksesibilitas dan keamanan terhadap basis data

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 32

♦ Asisten ahli SIG/Geodesi

Tugas Utama : Betindak sebagai asisten tenaga ahli yang

bertindak dalam

proses identifikasi data spasial eksisting, pengolahan data

spasial, dan pembangunan data spasial.

Tanggung-jawab :

1. Melakukan identifikasi terhadap data spasial yang berasal dari sumber

serta rekomendasi

2. Bersama dengan tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan

sistem aplikasi.

3. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan survey data spasial dan

membuat dokumentasi hasil survey dan identifikasi data spasial

♦ Asisten Sistem Informasi (Programer) :

Tugas Utama : Bertindak sebagai asisten tenaga ahli yang bertindak

dalam

Pelaksanaan pengembangan sistem aplikasi

Tanggung-jawab :

1. Melakukan implementasi perancangan basis data dan aplikasi

2. Bersama dengan tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan

sistem aplikasi.

♦ Asisten Ahli TeknikPlanologi :

Tugas Utama : Bertindak sebagai asisten tenaga ahli yang bertindak

dalam

Pelaksanaan kajian tata ruang dan perencanaan wilayah

Tanggung-jawab :

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 33

1. Melakukan implementasi perancangan basis data profil dan

pengembangan GIS

2. Bersama dengan tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan

sistem aplikasi.

♦ Operator Komputer

Fungsi uatama : melaksanakan proses pemasukan data

pengembangan GIS.

Tanggung jawab :

1. Melakukan digitalisasi data atribut

2. Melaporkan hasil data entry ke koordinator

3. Membuat dokumentasi mengenai kondisi data.

4. Melakukan digitalisasi data spasial (peta)

5. Melaporkan hasil digitalisasi data ke koordinator

6. Melakukan pengelolaan raw data dan data digital dari sumber lain

7. Membuat dokumentasi mengenai kondisi data spasial.

♦ Sekertaris

Fungsi utama : Membantu penyelesaian proses administrasi.

Tanggung jawab :

1. Membantu Team Leader dalam menyelesaikan pekerjaan administratif

secara umum dan menyeluruh.

2. Membantu pembuatan jadwal

3. Mengkoordinasi pertemuan

4. Menyelesaikan surat menyurat

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 34

5. Membantu penyelesaian segala dokumen dan membantu proses

administrasi lainnya.

4.5. Jadwal Penugasan Personil

No. Posisi Man/Month1 2 3

Tenaga Ahli

1. Team Leader 3 o o o

2. Ahli Sistem Informasi/sistem analist 3 o o o

3. Ahli Basis Data 2 o o o

4. Ahli Ekonomi 3 o o o

Tenaga Pendukung

1. Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis 2 o o o

2. Asisten Ahli Sistem Informasi 2 o o o

3. Asisten Ekonomi 2 o o o

3. Operator Komputer 1 o o o

5. Office Manager 2 o o o

6. Sekertaris 3 o o o

7. Office Boy 3 o o o

4.6. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Basis Data Penerangan jalan Umum di

Kota Cimahi ini dilakukan selama 90 hari kalender, terhitung sejak SPK yang

dikeluarkan oleh Pemimpin Pelaksana Kegiatan.

Bulan

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 35

4.7. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

No. Kegiatan I II III

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan O

2. Evaluasi & Studi pustaka O

3. Pembangunan Basis Data

§ Pengumpulan & Kompilasi

DataO O O O

§ Penyusunan Tema O O O O O

§ Digitasi O O O O O

§ Chek Plot & Editing O O O O O O

§ Transformasi O O O O O O O

§ Pembuatan topologi O O O O O O O O

§ Penyimpanan O O O O O O O O O

§ Pembangunan Sistem

AplikasiO O O O O O O O O O

§ Uji Coba Sistem O O O O O O O O O O O

4. Pelatihan dan Presentasi O

5. Pelaporan

§ Laporan Pendahuluan O

§ Laporan Antara O

§ Laporan Draft Akhir O

Bulan

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 36

§ Laporan Akhir O

6. Pembahasan Laporan O

4.8. Pelaporan

Pelaporan merupakan kegiatan untuk menyampaikan secara formal hal-hal

yang akan dikerjakan, sedang dikerjakan dan hasil kegiatan untuk setiap

tahap pekerjaan. Hal ini dilakukan agar pada setiap tahap pekerjaan pihak

pemberi kerja dapat memantau jalannya kegiatan agar tidak ada kendala dan

sesuai dengan target kegiatan yang dilakukan. Sistem pelaporan dan hasil

kegiatan sudah ditetapkan pada kerangka acuan kegiatan (KAK) adalah

sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan pada intinya berisi rencana pelaksanaan pekerjaan,

baik metode maupun rencana waktu pelaksanaan. Secara rinci pada

laporan ini akan berisi mengenai: metode pelaksanaan, rencana kegiatan

konsultan, rancangan modul sistem, rencana dan jadwal kegiatan.

2. Laporan Antara

Laporan Antara pada intinya akan berisi sejauh mana pekerjaan sudah

dilaksanakan oleh pelaksana sesuai dengan rencana pelaksanaan yang

telah dibuat pada Laporan Pendahuluan. Secara rinci pada laporan ini akan

berisi :

• Kemajuan pekerjaan kompilasi, konversi, dan integrasi data

• Kendala yang ditemukan, rencana solusi serta perkiraan penyelesaian

pekerjaan.

3. Laporan Akhir

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi

Usulan Teknis 37

Laporan Akhir berisi Penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir

berdasarkan rekomendasi, usulan atau saran dari Tim Teknis atau

Pimpinan Kegiatan.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com