Jobsheet Poros

80
MEMPERBAIKI KERUSAKAN POROS PENGGERAK SAMBUNGAN SALIB Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999)

description

job

Transcript of Jobsheet Poros

Page 1: Jobsheet Poros

MEMPERBAIKI KERUSAKAN POROS PENGGERAK SAMBUNGAN SALIB

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknik MesinProgram Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif

Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan(Kurikulum SMK Edisi 1999)

Penyusun :Wawan Darmawan, S.pd

Editor :Sasongko Leksono A.P, ST

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGIVOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER

JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342

Page 2: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

KATA PENGANTAR

Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian

Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang

disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).

Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas

keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan

karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan

naskah bahan ajar ini.

Jakarta, Agustus 2000Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan

Dr. Ir. Gatot Hari PriowiryantoNIP 130675814

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib i

Page 3: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

PROFIL KOMPETENSI TAMATAN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF

I.Memperbaiki kerusakan chasis dan pemindah tenaga

I1.Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan chasis dan pemindah tenaga

I2.Memperbaiki kerusakan pada sistem kemudi manual

I3.Memperbaiki kerusakan pada sistem suspensi

I4.Memperbaiki kerusakan roda dan geometri roda dengan alat konvensional

I5.Memperbaiki kerusakan pada sistem rem mekanis dan hidrolis

I6.Memperbaiki kerusakan kopling dan kelengkapannya

I7.Memperbaiki kerusakan transmisi manual dan kelengkapannya

I8.Memperbaiki kerusakan poros propeler & sambungan universal

I9.Memperbaiki kerusakan penggerak aksel dan differensial

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib ii

Page 4: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

DAFTAR ISI

JUDUL MODULKata pengantar............................................................................................. iStruktur Profil Kompetensi Tamatan............................................................. iiDaftar Isi........................................................................................................ iiiPendahuluan................................................................................................. ivPetunjuk penggunaan modul........................................................................viTujuan umum pembelajaran.........................................................................vii

Kegiatan Belajar 1, Poros penggerak...........................................................1Lembar praktik overhoul poros propeler.......................................................9

Kegiatan Belajar 2, Poros Aksel....................................................................17

Lembar praktikMengganti bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid..............................27Overhoul poros penggerak CV......................................................................33Pemeriksaan dan pelumasan poros penggerak............................................37

Lembar Evaluasi...........................................................................................40Lembar Jawaban..........................................................................................43Umpan Balik..................................................................................................46Daftar Pustaka..............................................................................................47

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib iii

Page 5: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

PENDAHULUAN

Salah satu sistem pada kendaraan adalah sistem pemindahan tenaga

yang berfungsi memindahkan tenaga atau putaran mesin melalui kopling

transmisi poros penggerak penggerak aksel sampai menuju ke roda. Dan

salah satu bagian dari sistem pemidah tenaga adalah poros penggerak dan

penghubung salib.

Secara umum penggerak atau penghubung salib berfungsi meneruskan

tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi. Poros

penggerak dan penghubung salib mutlak diperlukan oleh kendaraan konstruksi

standart, yaitu mesin memanjang di depan dengan penggerak aksel di belakang

.

Untuk memudahkan pembelajaran, maka modul ini disusun dalam dua

kelompok besar yaitu Teori dan praktik.

Teori meliputi :

Poros penggerak

Poros aksel

Praktik meliputi :

Overhaul Poros Propeller

Mengganti bantalan dan Sil Poros Penggerak Aksel Rigid

Overhaul Poros Penggerak CV

Pemeriksaan dan Pelumasan Poros Penggerak

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib iv

Page 6: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Manfaat yang dapat diberikan kepada pemakai modul ini di antaranya

Memperdalam wawasan di bidang otomotif khususnya mengenai poros

penggerak dan sambungan salib sebagai bagian dari sistem pemindah

tenaga.

Meningkatkan kompetensi khususnya dalam pekerjaan yang

berhubungan dengan poros penggerak dan sambungan salib.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib v

Page 7: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini diperuntukkan siswa SMK Jurusan Mekanik Otomotif, sebagai

bagian dari Sistim Pemindah Tenaga (Power Train) dalam lingkup Chasis

Otomotif.

Untuk mempermudah proses pembelajaran, maka beberapa hal berikut ini

harus dipersiapkan dahulu, diantaranya :

OHP / TRANSPARAN.

Wall Chart.

Papan tulis.

Penyajian modul ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya

jawab, dan demonstrasi. Mengingat model poros penggerak dan sambungan

salib hampir-hampir tidak memerlukan penyetelan, hanya pemeriksaan maka

untuk metode demonstrasi hanya ditunjukkan pedoman pemasangan. Adapun

untuk pemasangan secara utuh dilaksanakan pada waktu praktik.

Penggunaan media pembelajaran pada modul ini hampir-hampir tidak

menimbulkan hal-hal yang membahayakan, kecuali disarankan untuk tidak

menaruh model ditepi meja, atau menaruh poros propeller dalam keadaan

berdiri.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa melanjutkan proses

belajar, dengan mempelajari penggerak aksel (gardan), mengingat poros

propeller, sambungan salib, dan penggerak aksel merupakan satu kesatuan dari

sub sistem pemindah tenaga.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib vi

Page 8: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

setelah mempelajari modul ini, peserta belajar dapat :

Mengenal poros penggerak dan sambungan salib

Membongkar dan memasang poros penggerak dan sambungan salib

Melakukan pemeriksaan terhadap poros penggerak dan sambungan

salib

Menganalisa kerusakan yang terjadi pada poros penggerak dan

sambungan salib serta memperbaikinya

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib vii

Page 9: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

KEGIATAN BELAJAR 1

POROS PENGGERAK

TEORI

Tujuan Pembelajaran

P e s e r t a b e l a j a r d a p a t

Menerangkan fungsi bagian-bagian Poros Propeller

Menerangkan fungsi bagian-bagian Penghubung Poros

Menerangkan kemampuan sudut Penghubung Poros

Menjelaskan sifat-sifat Penghubung Poros

Alat Bantu Mengajar

Contoh penghubung salib, Fleksibel, dan luncur

Contoh Poros Propeller

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 1

Page 10: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Struktur Materi:

Pada kendaraan konstruksi standart, yaitu mesin memanjang didepan

dan penggerak aksel di belakang, untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke

penggerak aksel memerlukan penggerak aksel

Perhatikan gambar berikut:

1. Poros Penggerak

2. Penghubung salib

3. Poros Aksel

( Poros Roda )

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib

Penghubung Luncur

POROS PENGGERAK

Kegunaan Persyaratan/tuntutanKonstruksi poros penggerakKegunaan joint/penghubungKegunaan sambungan geserKonstruksi komponen poros penggerak

Macam-macam konstruksi penghubung sudut (Joint)

Penghubung salib (Universal Joint )

Penghubung Fleksibel

Penghubung salib

Tunggal

Penghubung salib Ganda

2

Page 11: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Persyaratan yang harus di penuhi oleh poros penggerak diantaranya:

Tahan terhadap momen puntir

Dapat meneruskan putaran roda pada sudut yang bervariasi

Dapat mengatasi perubahan jarak antara trans misi dan diferensial

Dibuat seringan mungkin

Konstruksi poros penggerak umumnya berbentuk silindris, terbuat dari

pipa seperti ditunjukkan gambar berikut :

Kegunaan sambung salib (joint)

Meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas

tertentu

Kegunaan sambungan geser (luncur)

Mengatasi akibat gerakan aksel yang berpegas terjadi perubahan jarak aksel

dan transmisi

Adapun konstruksi komponen-komponen poros penggerak ditunjukkan pada

gambar berikut :

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 3

Page 12: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Konstruksi :

1. Garpu penghubung :

2. Poros :

3. Penghubung luncur :

4. Timbangan balans :

Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan atau tumpuan penghubung salib.

Bentuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi kekuatannya.

Bentuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur-alur dan dapat bergeser sepanjang alur tersebut.

Bentuk plat yang dilas titik terhadap poros propeles untuk menghindari gaya sentrifugal

Bahan : Baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi.

Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bahwa poros propeller di

hubungkan dengan poros output transmisi dan penggerak aksel melalui

sambungan salib (Cross joint ). Dalam pemakaiannya dikenal 2 macam

sambungan salib, yakni penhubung salib tunggal dan penghubung salib ganda.

Penghubung Salib Tunggal

1. Poros penggerak

2. Garpu penghubung

3. Bantalan

4. Cincin penahan/pengunci

5. Salib penghubung

6. Nipel pelumasan/vet

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 4

Page 13: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga/

putaran maksimum pada sudut 150

Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros out-put

transmisi dan penggerak aksel

Pelumasan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel

Sifat-sifat

Kecepatan sudut tidak stabil

Dengan satu penghubung salib

A = Flens out put transmisi

B = Penghubung salib

C = Poros propeler

Flens out put transmisi berputar dengan kecepatan stabil

Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut

Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil

Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran

roda juga tidak stabil.

Kecepatan sudut stabil

Dengan dua Penghubung salib

A = Flens penggerak aksel B = Penghubung luncur C = Flens Out put

Transmisi

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 5

Page 14: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Flens out put transmisi (C) berputar dengan kecepatan stabil

Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil

Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil

Bila kedua salib terpasang sejajar / pada posisi yang sama (segaris)

Penghubung salib ganda

Kemampuan sudut :

Dapat meneruskan tenaga atau putaran pada sudut

30-45 0

Penggunaan :

Pada poros depan kendaraan berat penggerak

empat roda dan penghubung tenaga atau

putaran dari traktor ke peralatan lain.

Tidak digunakan pada kendaraan umum karena

konstruksi besar dan terlalu berat

Sifat-sifat : Penghubung stabil

Pelumasan : Menggunakan vet yang dimaksudkan melalui nipel

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib

A = Kecepatan stabil

B = Kecepatan tidak stabil

C = Kecepatan stabil

6

Page 15: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Penghubung fleksibel

1. Garpu/flens penghubung

2. Baut penghubung/pengikat

3. Dudukan baut

4. Karet penghubung/perantara

Penggunaan : A = Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan

propeler (kendaraan Ringan )

B = Untuk momen dan putaran rendah (seperti

penghubung (poros kemudi)

Kemampuan : A = Dapat membentuk sudut putar maksimum 5 0 dan dapat meredam getaran

B = Hanya daoat membentuk sudut putar maksimum 5 0

Pelumasan : Tanpa pelumasan (kering )

Penghubung luncur

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 7

Page 16: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Penempatan : Ujung poros propeler terhadap out put transmisi atau

diantara kedua penghubung salib

Konstruksi : A. Poros out put transmisi dengan gigi atau alur

memanjang

B. Poros luncur bentuk pipa dengan gigi alur dalam

memanjang.

Fungsi penghubung luncur (A)

Mengatasi perbedaan jarak B dan C

B = Lingkaran gerak poros propeler

C = Lingkaran gerak penggerak aksel

D = Perbedaan jarak gerakan

Pelumasan : Vet yang ditekan melalui nipel

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 8

Page 17: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

PRAKTIK

OVERHAUL POROS PROPELER

1. Tujuan Pembelajaran

Peserta belajar dapat membongkar, memasang poros propeler dan sambungan

salib

2. ALAT : BAHAN :

Kotak alat

Palu plastik

Kunci shock

Tang ring pengunci

Dial indikator

Blok “ V ”

Pompa vet

Poros propeler

3. Waktu :

Latihan : 3 Jam

4. Keselamatan Kerja

Hati-hati bekerja dibawah mobil, pemasang penyangga harus baik

Segera bersihkan tumpahan oli dilantai

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 9

Page 18: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Melepas poros

Memberi tanda pemasang dengan penitik

- Buka baut pengikat flens dengan kunci ring

- Periksa kebocoran sil poros out put transmisi dan sil poros pinion penggerak aksel

- Gunakan penyumbat oli atau alat lainnya agar oli transmisi tidak tumpah

- Bersihkan/cuci poros propeler

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 10

Page 19: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

- Memeriksa kelonggaran bantalan

sambungan salib

Maksimum 0,02 mm

- Memeriksa kebebasan aksial

sambungan salib

Maksimum 0,02 mm

- Memeriksa sambungan luncur, bila

tidak dapat meluncur dengan baik

harus dibersihkan dan tidak boleh

ada kebebasan radial

- Memeriksa kebengkokan poros penggerak

Maksimum 0,6 mm

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 11

Page 20: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Membongkar

Bagian-bagian sambungan salib

Melepas cincin-cincin pengunci:

Jenis cincin pengunci di luar

ujung cincin dijepit dengan tang

dan tarik keluar.

Jenis cincin pengunci didalam

dorong dengan hentakan palu

pada ujung cincin pengunci

hingga lepas.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 12

Page 21: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

- Pukul pada bagian garpu

penghubung hingga rumah

bantalan keluar dari dudukannya

Hati-hati jangan sampai rusak

dudukan rumah bantalan

- Jika rumah bantalan tidak

dapat/sulit keluar dengan cara

dipukul, rumah bantalan dipres

pada ragum ke kiri dan ke kanan

hingga terasa mudah

lepas,kemudian dipukul-pukul lagi

Perhatikan bantalan jarum jangan

sampai jatuh/hilang

- Periksa permukaan gesek bila

sudah aus/cacat harus diganti (satu

set)

1. Penghubung salib

2. Sil

3. Bantalan jarum

4. Rumah bantalan

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 13

Page 22: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

- Periksa keretakan dan kebengkokan, perbaiki jika masih dimungkinkan atau

diganti baru

Memasang sambungan salib

- Perhatikan tanda pemasangan

- Mengisi vet pada penghubung salib

sampai penuh

- Memasang sil

- Memasang rumah bantalan, posisi

rumah bantalan, dudukan rumah

bantalan dan poros penghubung

salib harus lurus kemudian dipres

sedikit demi sedikit sambil di cek

apakah sambungan salib dapat

berputar dengan baik, Bila sedikit

sarat beri hentakan ada ujung

garpu penghubung

- Perhatikan kedudukan rumah

bantalan terhadap dudukannya,

harus lurus tidak boleh miring

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 14

Page 23: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

- Memasang cincin pengunci dan

pilihlah yang cocok untuk

kebebasan aksial 0,02mm

- Bersihkan bagian sambungan luncur dan beri vet baru

- Memasang sambungan luncur sesuai dengan tanda pemasangan

- Memeriksa sil poros out put transmisi bila rusak/bocor harus diganti

- Memasang sil poros out put

transmisi dan sil pinion penggerak

aksel, gunakan alat khusus agar sil

dapat duduk dengan baik

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 15

Page 24: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Memasang poros propeler

- Periksa tanda-tanda pemasangan

- Pengikat baut dengan kunci momen ( momen pengencangan lihat buku

manual)

- Periksa posisi garpu penghubung sambungan salib satu dengan yang

lainnya harus lurus dan segaris (Jika tidak segaris akan timbul getaran

dan bantalan sambungan salib akan cepat rusak)

- Memberi pelumasan pada

sambungan salib dan sambungan

luncur dengan pompa vet

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 16

Page 25: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

KEGIATAN BELAJAR 2

POROS AKSEL

Teori

Tujuan Khusus Pembelajaran

Peserta belajar dapat

Menjelaskan kegunaan poros aksel

Menyebutkan 2 macam konstruksi poros aksel berdasarkan suspensinya

Menyebutkan 2 macam penghubung (joint)pada suspensi independen

Struktur Materi :

Bantalan poros aksel rigid

Jenis-jenis

Keuntungan/Kerugian

Penggunaan

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib

Poros Aksel

FungsiMacam

Poros Aksel pada Aksel Rigid

Poros Aksel suspensi independen

Sifat-sifat Sifat-sifat

Poros sama panjang

Poros tidak sama panjang

Penghubung tetap (bola)

Penghubung tidak tetap

17

Page 26: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Seperti kita ketahui tenaga / utaran dari poros Propeller akan malewati

penggerak aksel (gardan) ke poros aksel sampai akhirnya memutarkan roda.

Jadi poros aksel berfungsi meneruskan tenaga dari penggerak aksel (gardan)

ke roda.

Jika ditinjau dari suspensi yang digunakan pada kendaraan, maka poros aksel

dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Poros aksel pada aksel rigid.

2. Poros aksel pada suspensi Independen.

1. POROS AKSEL PADA AKSEL RIGID

Aksel rigid yang dimaksudkan disini adalah aksel yang dilengkapi dengan

pegas daun. Rigid sendiri artinya kaku. Sehingga aksel jenis ini mampu

menahan beban berat, tetapi kurang nyaman. Karena goncangan atau

kejutan dari salah satu roda akan diteruskan ke roda lainnya. Untuk lebih

jelas, Perhatikan gambar berikut:

1. Flens roda

2. Penahan bantalan

3. Poros aksel

4. Aksel

5. Roda gigi matahari pada differensial

Sifat-sifat

Poros cukup kuat meneruskan momen putar dari differensial ke roda

(baja khusus)

Tahan terhadap getaran petir

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 18

Page 27: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Seperti gambar diatas terlihat bahwa antara poros aksel dan pipa aksel

diperlukan bantalan. Bantalan merupakan tumpuan poros aksel agar poros

aksel dapat berputar tanpa keolengan. Berikut disajikan jenis-jenis bantalan

beserta keuntungan / kerugian dan penggunaannya.

Setengah bebas memikul (Semi floating)

Bantalan dipasang antara pipa aksel dengan poros penggerak aksel dan roda

langsung dipasang pada ujung poros

Poros penggerak aksel menjadi

bengkok oleh :

Berat kendaraan langsung dipikul

oleh poros.

Gaya kesamping

hal ini berbahaya karena jika poros

patah roda tidak ada yang

menahan.

Konstruksi sederhana dan murah, jenis ini biasanya sering digunakan pada

mobil sedan, station dan jeep

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 19

Page 28: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Tiga perempat bebas memikul (three quarter floating)

Bantalan dipasang antara pipa aksel dengan roda dan poros penggerak aksel tidak

langsung memikul berat kendaraan, maka :

Berat kendaraan tidak diteruskan

keporos ( poros tidak menjadi bengkok

oleh berat kendaraan

Tetapi gaya ke samping tetap

membuat poros menjadi bengkok

Bila poros patah roda masih ditahan

oleh bantalan

Jenis ini biasanya digunakan pada truk ringan dan dan jarang digunakan

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 20

Page 29: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Bebas memikul (full floating)

Naf roda terpasang kokoh pada pipa aksel melalui dua buah bantalan dan poros

penggerak aksel hanya berfungsi menggerakkan/ memutar roda sehingga:

Berat kendaraan seluruhnya

jamin/dipikul oleh pipa aksel, tidak

diteruskan ke poros penggerak

aksel.

Gaya ke samping juga tidak di

teruskan ke poros penggerak aksel

Konstruksi jenis ini paling aman/baik karena poros penggerak tidak menahan

berat dan gaya ke samping kendaraan, mahal dan banyak digunakan pada

mobil berat (misal: truk dan bus).

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 21

Page 30: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

2. POROS AKSEL PADA SUSPENSI INDEPENDEN

1. Flens roda

2. Bantalan naf

3. Penghubung bola (pot joint)

4. Poros aksel

Sifat-sifat

Pemindahan tenaga pada sudut yang bervariasi dapat dilakukan

Kemampuan sudut penghubung harus banyak, khususnya pada

penggerak roda depan (belok)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 22

Page 31: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Poros sama panjang

1. Poros aksel kanan

2. Poros aksel kiri

3. Penggerak aksel

4. Poros propeler

Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak .

Roda depan motor memanjang.

Roda belakang motor didepan arah memanjang .

Konstruksi : Dapat dibuat pejal.

Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi.

Poros tidak sama panjang

1. Roda kiri

2. Poros aksel kiri

3. Penggerak aksel

4. Poros aksel kanan

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 23

Page 32: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak roda depan motor di

depan melintang

Konstruksi : Poros aksel kiri pejal

Poros aksel kanan sebagai bentuk pipa

Agar berat keduanya sama

Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi

Penghubung bola/peluru (CV joint)

1. Poros dudukan roda

2. Mangkuk dan alur penghubung

3. Pemegang bola

4. Bola penghubung

5. Dudukan bola

6. Karet penutup

7. Vet graphit

8. Poros aksel

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 24

Page 33: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Cara kerja :

Kendaraan mendapat pembebanan atau berjalan pada permukaan jalan

yang berlobang

Akibatnya poros aksel harus membentuk sudut

Penghubung bola mengatasi perubahan sudut maksimum 500 (boal dapat

bergerak sepanjang alur)

Sifat : Roda dan poros aksel dapat berputar stabil (Constant

Velocity)

Penggunaan : Sambungan luar poros penggerak

Pelumas : Menggunakan vet Graphite (vet khusus dari pabrik)

Penghubung tidak tetap/luncur (penghubung pot)

1. Poros penghubung ke defensial

2. Baut pengikat flens penghubung

3. Penghubung pot

4. Poros aksel

5. Karet penutup

6. Vet (pelumas)

Cara kerja

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 25

Page 34: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Saat kendaraan mendapat pembebanan atau berjalan pada jalan yang

berlubang/bergelombang maka roda akan naik dan turun,

Terjadi perubahan jarak antara penggerak aksel dan roda (A)

Perubahan tersebut diatasi oleh penghubung poy (sudut)

Sifat : Stabil pada kedua poros yang terlubang dengan

pembentukan max 500 (Constant Velocity)

Penggunaan : Sambungan dalam poros penggerak

Penggunaan : Menggunakan vet graphite (vet khusus yang telah terisi dari

pabrik pembuat poros)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 26

Page 35: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

PRAKTIK

MENGGANTI BANTALAN DAN SIL POROS PENGGERAK AKSEL RIGID

1. Tujuan khusus Pembelajaran

Peserta belajar dapat:

Melepas bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid

Menentukan kondisi bantalan, sil da komponen lainnya pada poros

penggerak aksel rigid

Memasang bantalan da sil poros penggerak aksel rigid yang baru/kondisi baik

2. ALAT BAHAN WAKTU

Kotak alat

Tracker pembuka poros (sliding hummer)

Tracker penahan bantalan

Alat pemasang sil

Kunci momen

Gerinda

Pahal dingin

Aksel rigid semi floting

Bantalan

Sil

Latihan : 4,5 Jam

3. KESELAMATAN KERJA

Bila bekerja pada kendaran, pastikan penyangga pemikul casis pada lift

berada pada posisi yang tepat

Kanvas rem harus selalu dihindari dari oli maupun vet

Pada jenis cincin penahan pada saat melepas cicin, poros tidak boleh

rusak

Gunakan kaca mata pada saat menggerida dan memahat.

LANGKAH KERJA

Melepas poros aksel rigid (jenis semi floating)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 27

Page 36: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Lepaskan roda dan tromol rem

Melepas poros aksel

Pasang tracker (slinding hammer)

pada flens roda

Keluar poros dengan meluncurkan

bobot (hammer) ke arah luar hingga

poros keluar dari aksel

Catatan :

Untuk aksel kendaraan Amerika lama

terdapat cincin pengunci pada

diferensial yang harus dilepas

sebelumnya.

Melepas bantalan poros. Untuk jenis cincin pengunci (^)

Dapat dicoba dengan memanaskan

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib

Cincin pengunci

Bantalan poros

Tutup bantalan (gantung poros)

Poros aksel

28

Page 37: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

cincin pada satu titik dengan panas

las asetilin, lalu poros dipukul

kelantai.

Poros tidak boleh dipanaskan,

dapat merubah kekenyalannya.

Catatan : Bila cara diatas sulit dapat dilakukan dengan,

Gerinda cincin pengunci pada satu

sisi hingga setipis mungkin

Poros tidak boleh kena gerinda

Pahat sisi yang digerinda hingga

cincin pengunci dapat dikeluarkan

dari poros (gunakan pahat dingin)

Jangan merusak poros dengan

pemahatan

Catatan:

Untuk jenis mur pengunci

Membuka ring pengunci buat

Melepas ring pengunci

Lepaskan bantalan poros dengan pres dan gunakan tracker panahan

bantalan yang sesuai.

Perhatikan jangan mengepres bagian lain

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 29

Page 38: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Melepas sil poros Keluarkan sil dengan obeng tanpa

merusak dudukannya.

Jika terlalu sulit dapat dilepas

dengan stracker.

Pemeriksaan

Bersihkan semua komponen yamg dibongkar, terutama dudukan paking/sil

pada aksel, plat dudukan rem dan penutup bantalan agar penyetelan tepat.

Periksa masing-masing komponen dan usulkan perbaikan yang yang harus dilakukan.

Catatan : Sil harus diganti yang baru.

Paking yang sudah dipakai sebaiknya diganti dengan yang baru dengan

tebal yang sama

Pemasangan. Pasang kembali semua komponen yang dibongakr dengan urutan kebalikan.

Pemasangan sil Lumasi dudukam sil dan bagian

luar sil yang baru.

Masukan sil secara merata dengan

alat bantu (A) atau dengan pipa.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 30

Page 39: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Pemasangan bantalan poros Pasang penutup bantalan (1) dan

cincin penahan/spacer (2) pada

poros.

Lumasi dudukan bantalan dan

bagian dalam bantalan yang baru.

Pres bantalan hingga tepat pada

dudukannya.

Perhatikan panahan bantalan (B) pada

saat dipres, harus ditumpu pada

pemegang bantalan.

Pemasangan cincin pengunci Panaskan cincin pengunci (1)

hingga 150oC dengan kompor

listrik.

Masukan cincin pengunci pada

poros dan pres pada dudukan yang

sesuai (B).

Cincin pada saat dipres masih

dalam keadaan panas 150oC.

Perlu dilakukan dengan cepat.

Pemanasan tidak boleh sampai

cincin warna biru (pemanasa

berlebihan).

Pemasangan paking / simPasang paking/sim baru dengan tebal

yang sama.

Keraskan baut dengan pengerasan

yang sesuai (lihat buku manual)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 31

Page 40: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Penyetelan Pasang dial indikator pada aksel atau

plat dudukan rem.

Tekan dan tarik flens roda, baca

penunjukan dial.

Kebebasan aksial poros penggerak

pada umumnya 0,02-0,15 mm (lihat

manual)

Catatan :

1. Tebal ditambah jika kebebasan

0,02

2. Tebal dikurangi jika kebebasan

0,15

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 32

Page 41: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

OVERHOUL POROS PENGGERAK CV

TUJUAN PEMBELAJARAN.

Peserta belajar dapat:

1. Membongkar penghubung sudut jenis bola dan pot.

2. Memeriksa bagian-bagian poros penggerak dan penghubung sudut.

3. Mengusulkan perbaikan bagian-bagian yang rusak.

4. Memasang kembali bagian-bagian poros penggerak dan penghubung

sudut.

ALAT BAHAN WAKTU Kotak alat.

Tang pembuka

cincin pengunci.

Tracker (sliding

hammer).

Tang hidung

panjang.

Penitik.

Palu besi.

Poros penggerak CV

jenis bola dan pot.

Vet biasa.

Kain lap

Latihan : 4 ½ jam.

KESELAMATAN KERJA : Vet tidak bertebaran pada bangku kerja (tempatkan vet pada kaleng /

takaran bekas)

Pada bagian penghubung sudut, bagian bola dan dudukan tidak boleh

dipukul dengan palu besi (dipaksa)

Karet penutup tidak boleh sobek pada saat melepas.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 33

Page 42: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

LANGKAH KERJA

Pembongkaran Jenis bola (dibaut pada kedua ujung)

Lepaskan karet penutup dari

pengikatan terhadap rumah

penghubung bola.

Bersihkan vet dari bagian tersebut.

Beri tanda pada penghubung luar,

sangkar bola dan penghubung

dalam.

Luncur

Lepaskan cincin pengunci.

Penghubung dalam dan sangkar bola ditekan sehingga membentuk sudut maksimum.

Keluarkan bola hingga memungkinkan sangkar penghubung dalam ikut keluar

Jangan dipaksa atau dipukul dengan palu besi.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 34

Page 43: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Tetap

Catatan :

Pada penghubung bola tetap, cincin pengunci berada pada bagian dalam

Cara melepas poros dari penghubung dalam harus membuka cincin

pengunci sambil menarik poros

Jika terlalu sulit di tarik, dapat menggunakan tracker (sliding hammer)

Keluarkan bola

Keluarkan sangkar bola dan penghubung dalam

Membuka jenis tetap (B) harus melepas plat pengait/pengunci dengan

obeng

Jenis luncur hanya melepas karet penutup saja

Jenis ini biasanya tidak untuk direparasi (membuka klem harus

dirusak/permanen)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 35

Page 44: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

Pemeriksaan

Bersihkan semua komponen yang di bongkar

Periksa poros penggerak terhadap plastik pembungkus poros, alur-alur

penghubung dan ulir

Periksa bagian-bagian penghubung sudut terhadap bola, alur luncur,

sangkar bola, karet pembungkus dan cicin pengunci

Perbaikan

Plastik pembungkus poros yang sobek dan retak-retak harus diganti

Korosi ringan pada poros dapat dibersihkan dengan amplas halus

Ulir yang rusak dapat diperbaiki dengan kikir ulir

Pemasangan

Lumasi bagian-bagian yang kontak dengan vet (tipis)

Pasang bola dengan sangkar pada penghubung dalam

Masukkan ke dalam penghubung luar

Alur luncur penghubung dalam dan luar harus menyilang

Pasang klem karet (bila tidak bisa diikat dengan kawat)

Catatan :

Untuk kendaraan yang jalan, vet, karet pembungkus dan klem harus

diganti dengan yang baru dan khusus (dijual dalam set reparasi)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 36

Page 45: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

PEMERIKSAAN DAN PELUMASAN POROS PENGGERAK

1. Tujuan pembelajaran

Memeriksa dan pelumasi macam-macam poros penggerak

2. ALAT BAHAN WAKTU

Alat pengangkat mobil

Penyangga

Lampu

Pompa vet

Mobil

Vet casis

Latihan : 1 Jam

Aksel rigid biasanya di gerakkan dengan poros propeler yang dilengkapi dengan

sambung salib. Kadang-kadang sambungan salib diperlengkapi dengan nipel

pelumas.

Sambungan salib (Universal Joint)

Roda dengan suspensi independen biasanya digerakkan dengan poros

penggerak yang diperlengkapi dengan sambungan peluru.

Sambungan peluru (CV Joint)

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 37

Page 46: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

SERVIS

Servis Mobil

Langkah kerja ; Sambungan salib

Periksa kebebasan pada sambungan salib. Jika ada kebebasan yang dapat

terasa dengan jelas, sambungan salib harus diganti

Jika poros propeler dilengkapi dengan nipel, lumasi dengan pompa vet

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 38

Page 47: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

SERVIS

SERVIS MOBIL

Langkah kerja : Sambungan peluru

Periksa kebebasan pada sambungan peluru. Jika ada kebebasan yang dapat

terasa dengan jelas, poros penggerak harus dioverhaul atau diganti baru.

Memeriksa kebocoran pada karet penutup, jika karet penutup yang rusak harus

diganti.

Sambungan peluru tidak diperlengkapi nipel pelumas. Sebagai pelumas

digunakan vet khusus yang tidak perlu diganti.

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 39

Page 48: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

LEMBAR EVALUASI

1. Sebutkan fungsi dari poros penggerak dan sebutkan syarat syarat yang

harus dipenuhi agar poros penggerak dapat berfungsi dengan baik!

2. Jelaskan fungsi dari sambungan salib/ cool joint!

3. Jelaskan kerugian penghubung salib tunggal/cros joint tunggal dan jelaskan

pula keuntungan sambungan salib ganda/cros joint ganda!

4. Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan penghubung salib fleksibel

dibandingkan dengan penghubung salib tunggal maupun ganda!

5.

Perhatikan gambar diatas

A. Gambar diatas termasuk poros aksel jenis apa?

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 40

Page 49: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

B. Sebutkan nama komponen yang tertera sesuai nomor pada gambar

diatas

1. 4.

2. 5.

3.

C. Jelaskan kerugian pada gambar diatas

6. Sebutkan 3 macam konstruksi pemasangan antara poros aksel dengan pipa

aksel, dan diantara ketiga konstruksi tersebut mana yang paling baik,

jelaskan keuntungannya!

7.

A. Pada gambar diatas termasuk jenis poros penggerak type/model apa?

B. Pada kendaraan apa poros penggerak type tersebut banyak dijumpai?

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 41

Page 50: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

C. Sebutkan nama komponen yang ada pada gambar tersebut diatas!

1. 3.

2. 4.

8.

Perhatikan gambar diatas

Poros penggerak type apa yang cocok untuk gambar tersebut? Serta

berikan alasannya!

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 42

Page 51: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

LEMBAR JAWABAN

1. Fungsi dari poros penggerak

Untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke penggerak aksel

kemudian diteruskan ke roda-roda

Persyaratan yang harus dipenuhi:

Tahan terhadap momen puntir

Dapat meneruskan putaran pada sudut yang bervariasi

Dapat mengatasi perubahan jarak antara transmisi dengan

differensial

Dibuat seringan mungkin

2. Fungsi dari sambungan salib/cros joint adalah:

Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-

batas tertentu

3.

Kerugian poros propeler dengan penghubung salib tunggal adalah:

Kemampuan sudut untuk meneruskan putaran kecil

Keuntungan poros propeler dengan penghubung salib ganda adalah:

Kemampuan sudut untuk meneruskan putaran besar

Sifat penghubungnya stabil

4. Keuntungan dan kerugian penggunaan penghubung salib flexibel (karet)

adalah:

Keuntungan:

Tanpa perlu pelumasan

Sederhana

Penggantian mudah

Kerugian:

Kemampuan sudut kecil (50)

Hanya digunakan pada bagian dengan momen putar kecil

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 43

Page 52: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

5.

A. Type aksel jenis rigid semi floating

B.

1. Flens roda 4. Aksel

2. Penahan bantalan 5. Roda gigi matahari

3. Poros aksel

C. Kerugian pada type tersebut:

Poros memikul langsung berat kendaraan

Jika poros roda patah, roda tidak ada yang menahan

6. 3 macam konstruksi pemasangan antara poros aksel dengan pipa aksel:

A. Type bebas setengah memikul/semi floating

B. Type tiga perempat bebas memikul/three quarter floating

C. Type bebas memikul/fuel floating

Konstruksi yang paling baik adalah type bebas memikul/fuel floating dengan

alasan:

Berat kendaraan semua dijamin/dipikul oleh pipa aksel

Gaya samping tidak diteruskan ke poros

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 44

Page 53: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

7.

A. Type poros penggerak aksel suspensi independen

B. Pada kendaraan dengan penggerak roda papan

C. Nama kendaraan

1. Roda kiri 3. Penggerak aksel

2. Poros aksel kiri 4. Poros aksel kanan

8. Poros penggerak type penghubung tidak tetap/luncur (penghubung pot)

Alasan:

Karena pada saat kendaraan berjalan pada jalan yang tidak ada, perubahan

jarak pada poros dapat diatasi dengan adanya penghubung pot

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 45

Page 54: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

UMPAN BALIK

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 46

Page 55: Jobsheet Poros

Teknik Mekanik Otomot i f

DAFTAR PUSTAKA

1. Hut & Schneider, Pendahuluan Chasis, VEDC Malang, 1987

2. Toy & Schneider, Pemindah Tenaga, VEDC Malang, 1987

3. Pedoman Reparasi Chasis, Toyota Astra Motor, Jakarta, 1989

4. Bently Robert, Automotive Hand Book, UDI-Verlag, Germany, 1993

Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 47