Jobsheet 8 Pemrograman Java

13
Dasar Pemrograman Komputer 2 JOBSHEET 8 ARRAY (LARIK) 8.1. Tujuan Instruksional Khusus Pada akhir bagian ini, mahasiswa diharapkan mampu: a. Mampu membuat program menggunakan variabel array berdimensi satu maupun array berdimensi dua. b. Mampu membuat program sortir menggunakan variabel array. 8.2. Teori Pendahuluan Array adalah sekelompok data sejenis,yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, untuk membedakan variabel yang satu dengan yang lainya diberilah indeks. Misalkan ada 10 bilangan yang akan disimpan kedalam variabel bil, maka bilangan yang pertama akan disimpan kedalam varibel bil[0],bilangan kedua akan disimpan kedalamvariabel bil[1], bilangan ketiga akan disimpan kedalam variabel [2], dan seterusnya. Penulisan [0], [1], [2], [3],dan seterusnya disebut sebagai indeks dari variabel bil. Setelah variabel array dideklaraskan secara sempurna dengan cara member perintah new untuk mengalokasikan memori bagi array tersebut. Dalam java dapat dihitung banyaknya elemen suatu variabel dengan menggunakan fungsi length. 1. Bentuk umum deklarasi array berdimensi satu: Jobsheet 4 Halaman 11

description

Pemrograman Java Array

Transcript of Jobsheet 8 Pemrograman Java

Page 1: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

JOBSHEET 8ARRAY (LARIK)

8.1. Tujuan Instruksional Khusus

Pada akhir bagian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

a. Mampu membuat program menggunakan variabel array berdimensi satu

maupun array berdimensi dua.

b. Mampu membuat program sortir menggunakan variabel array.

8.2. Teori Pendahuluan

Array adalah sekelompok data sejenis,yang disimpan ke dalam variabel dengan nama

yang sama, untuk membedakan variabel yang satu dengan yang lainya diberilah indeks.

Misalkan ada 10 bilangan yang akan disimpan kedalam variabel bil, maka bilangan

yang pertama akan disimpan kedalam varibel bil[0],bilangan kedua akan disimpan

kedalamvariabel bil[1], bilangan ketiga akan disimpan kedalam variabel [2], dan

seterusnya. Penulisan [0], [1], [2], [3],dan seterusnya disebut sebagai indeks dari

variabel bil. Setelah variabel array dideklaraskan secara sempurna dengan cara member

perintah new untuk mengalokasikan memori bagi array tersebut. Dalam java dapat

dihitung banyaknya elemen suatu variabel dengan menggunakan fungsi length.

1. Bentuk umum deklarasi array berdimensi satu:

Bentuk umum dari array berdimensi satu adalah:

tipe[] nama_variabel = new tipe[indeks]

Keterangan :

tipe : menyatakan jenis elemen array, misal char, int, float.

Ukuran : jumlah maksimal ukuran array.

Elemen array akan disimpan dalam memori secara berurutan dimulai dari nol.

Contoh :

int[] nilai = new int[5]

Jobsheet 4 Halaman 11

Page 2: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

artinya : variabel nilai[0], nilai[1], nilai[2], nilai[3], nilai[4] bertipe integer

2. Bentuk umum array berdimensi dua

Tipe[][] nama_variabel=new tipe[indeks1][indeks2]

Keterangan :

tipe : menyatakan jenis elemen array, misal char, int, float.

Ukuran 1 dan 2 : jumlah maksimal ukuran baris dan kolom array berdimensi 2.

Contoh :

int[][] nilai_mhs = new int[4][3]

artinya variabel nilai_mhs mempunyai ukuran 4 baris, 3 kolom

3. Mengurutkan Data

Proses lain yang cukup penting dipelajari adalah menngurutkan array. Sebenarnya

cukkup banyak metode untuk mengurutkan aray ini, namun pada kesempatan ini hanya

dua metode saja yang akan dibahas, yaitu bubble sort dan quick sort. Bubble sort

dipillih karena metode ini memiliki metode yang mudah dipelajari, Sedangkan quick

sort dipilih karena pengurutan data dengan metode ini merupakan salah satu proses

pengurutan yang tercepat.

Untuk mempermudah memberikan gambaran tentang proses bubble sort, maka disini

akan dijelaskan dengan suatu contoh. Misalkan anda memiliki empat buah bilangan

yang perlu diurutkan mulai nilai terkecil hingga nilai terbesar atau pengurutan naik

(untuk pengurutan turun, dari besar ke kecil).

Bubble sort membagi proses pengurutan menjadi beberapa tahap. Tahap pertama, kita

membandingkan bilangan pertama dengan bilangan yang lain, bilangan-bilangan lain

lebih kecil dari pada bilangan pertama, maka akan dilakukan penukaran tempat antara

bilangan pertama dengan bilangan tadi. Pada akhir tahap ini, bilangan tahap pertama

Jobsheet 4 Halaman 12

Page 3: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

telah berada pada posisi yang benar, artinya bilangan ini sekarang merupakan bilangan

yang terkkecil (atau yang terbesar, tergantung jenis pengurutan). Pada tahapan pertama

ini dilakukan tiga kali perbandinngan.

Tahapan kedua membandingkan bilangan kedua dengan bilangan-bilangan yang

terletak dibawahnnya (ketiga, keempat, dst.). Jika bilangan-bilangan tersebut lebih kecil

daripada bilangan kedua, maka akaan dilakukan pertukaran tempat. Pada akhir tahap

kedua, bilangan kedua akan menduduki posisi yang benar, artinya bilangan kedua ini

merupakan billangan kedua terkecil. Pada tahapan kedua diadakan dua kkali

perbandingan. Tahap ketiga membandingkan bilangan ketiga dengan bilangan keempat

(kelima dan seterusnyya bila ada). Penukaran tempat akan dilakukan bila bilangan-

bilangan lain lebih kecil daripada bilangan ketiga. Pada tahap akhir ini, bilangan ketiga

telah menempati posisinya yang benar. Sejauh ini, bilangan-bilangan pertama, kedua,

dan ketiga telah memilliki urutan yang benar. Sehingga bila bilangan yang kita miliki

hanya empat, maka bilanganyang keempat otomatis akan berada pada letaaknya yang

benar (lihat contoh di atas). Pada tahap ketiga ini diadakan sekali perbandingan.

Jika bilangan yang akan diurutkaan terdiri dari lima bilangan, maka anda masih

membutuhkan tahap keempat, yang akan membandingkan bilangan keempat dan

kelima. Dan bila ada enam bilangan, tentunya proses pengurutan masih akan

dilanjutkan hingga tahap keempat, dan kelima. Dari sini disimpulkan bahwa:

Jumlah tahap = jumlah bilangan -1;

Banyaknya perbandingan pada setiap tahap = Jumlah bbilangan – no tahap.

Contoh: Mengurutkan 6 bilangan, Jumlah tahapan = 6-1= 5 jumlah bilangan

Banyaknya perbandingan pada:

Tahapan 1 : 6-1 = 5

Tahapan 2 : 6-2 = 4

Tahapan 3 : 6-3 = 3

Tahapan 4 : 6-4 = 2

Tahapan 5 : 6-5 = 1

Jobsheet 4 Halaman 13

Page 4: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

8.3. Peralatan dan Bahan

1. Komputer dengan konfigurasi minimal

a. Prosesor P-II atau yang lebih tinggi

b. RAM minimal 32 MB

c. Free space hardisk minimal 200 MB

d. Windows 98)

2. Software J2SE dan JCreator

8.4. Langkah Kerja

1. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog41.java, kemudian lakukan

compilasi dan running program.

public class Prog41{ public static void main(String[] args)

{int[] dataku = new int[5];System.out.println(“Banyaknya elemen dataku : “ +dataku.length);

}}

2. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog42.java, kemudian lakukan

compilasi dan running program.

public class Prog42{ public static void main(String[] args)

{int[] dataku = new int[5];dataku[0] = 30;dataku[1] = 60;dataku[2] = 50;dataku[3] = 90;dataku[4] = 25;for(int i=0; i<dataku.length; i++){ System.out.println(“Isi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}

}

Jobsheet 4 Halaman 14

Page 5: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

}

3. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog43.java, kemudian lakukan

compilasi dan running program.

public class Prog43{ public static void main(String[] args)

{int[] dataku = new int[5];for(int i=0; i<dataku.length; i++){ dataku[i] = (int) (Math.random()*100);

System.out.println(“Isi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}

}}

4. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog44.java, kemudian lakukan

compilasi dan running program.

public class Prog44{ public static void main(String[] args)

{int[][] dataku = { {9, 8, 7},

{6, 5, 4},{3, 2, 1},{1, 2, 3},{4, 5, 6} };

System.out.println(“Isi dataku = “+dataku[1][2]);for(int i=0; i<5; i++){

for(int j=0; j<3; j++){

System.out.println(“Isi dataku = “+dataku[i][j]);}

}}

}

Jobsheet 4 Halaman 15

Page 6: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

5. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog45.java, kemudian lakukan

compilasi dan running program.

public class Prog43{ public static void main(String[] args)

{int[] dataku = new int[5];for(int i=0; i<dataku.length; i++){ dataku[i] = (int) (Math.random()*100); }System.out.println(“DATA MULA-MULA : “);

for(int i=0; i<dataku.length; i++){

System.out.println(“\tIsi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}

// Proses SORTIRfor(int i=dataku.length-1; i>0; i--){

for(int kiri=0; kiri<i; kiri++){

int kanan = kiri+1;if (dataku[kiri] > dataku[kanan]) {

int bantu = dataku[kiri];dataku[kiri] = dataku[kanan];dataku[kanan] = bantu;

}}

}

System.out.println(“DATA SETELAH DISORTIR: “);for(int i=0; i<dataku.length; i++){

System.out.println(“\tIsi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}

}}

Jobsheet 4 Halaman 16

Page 7: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

8.5. Lembar Kerja

No Nama File Hasil KEluaran

8.6. Pertanyaan dan Tugas

1. Buatlah program java dengan menggunakan array untuk menghitung nilai rata-

rata dari 5 orang mahasiswa. Nilai rata-rata berasal dari 25% nilai tugas1 ditambah

25% nilai tugas2 dan 50% nilai ujian ?.

2. Jelaskanlah cara kerja dari langkah kerja nomor 5 di atas?.

3. Buatlah program untuk menentukan NILAI AKHIR serta NILAI HURUF dari 5

mahasiswa di kelas TK1C. Nilai Akhir dihitung dengan rumus:

Nilai Akhir = 0.2 Nilai_tugas + 0.3 Nilai_UTS + 0.5 Nilai_UAS

Nilai Huruf ditentukan dari konversi nilai angka dengan ketentuan:

Nilai Angka Nilai Huruf

0 <= Nilai < 40 E40 <= Nilai < 60 D60 <= Nilai < 70 C70 <= Nilai < 80 B Nilai >=80 A

Sebagai input :

Nomor Induk Mahasiswa

Nilai Tugas, UTS, UAS

Sebagai output:

Nomor Induk, Nilai Akhir, dan Nilai Huruf

Output yang ditampilkan sudah urut berdasarkan Nilai Akhir dari nilai yang tertinggi

hingga yang terendah.

Materi Tambahan

Jobsheet 4 Halaman 17

Page 8: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

Cara menginputkan Data

Contoh 1import javax.swing.*;import java.io.DataInputStream;

class Prog22{

public static void main(String[] args) {

DataInputStream dis = new DataInputStream (System.in);String nilaihuruf=" ";int nilaiku;String inputnilai=JOptionPane.showInputDialog(“Berapa Nilai Anda ? “);nilaiku=Integer.parseInt(inputnilai);if (nilaiku >= 80){

nilaihuruf="Nilai anda A";}else if (nilaiku >= 70){

nilaihuruf="Nilai anda B";}else if (nilaiku >= 60){

nilaihuruf="Nilai anda C";}else if (nilaiku >= 50){

nilaihuruf="Nilai anda D";}else

nilaihuruf="Nilai anda E";JOptionPane.showMessageDialog(null,nilaihuruf,"Informasi",

JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);System.exit(0);

}}

Contoh 2

Jobsheet 4 Halaman 18

Page 9: Jobsheet 8 Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Komputer 2

import javax.swing.JOptionPane;class Prog24 {

public static void main(String[] args) {

String pilihan, salah, akusuka;int menu=0;pilihan = JOptionPane.showInputDialog("Menu :\n1. Sate Kambing Muda \n2. Tongseng \n3. Sop Kaki Kambing \n4. Gule Kambing");menu=Integer.parseInt(pilihan);switch(menu) { case 1 : akusuka="Sate kambing muda uenaak lho";

break; case 2 : akusuka="Tongseng, tong dan seng pilihanku";

break; case 3 : akusuka="Sop kaki kambing hiiiii ";

break;case 4 : akusuka="Gule kambing pak sawal, murah enak lho.. ";

break;default : akusuka="Anda salah menekan tombol ";

}JOptionPane.showMessageDialog(null,akusuka,"Woro-woro", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);System.exit(0);

}}

Jobsheet 4 Halaman 19