JOBSHEET 1

10
Laporan Praktek 1 Membongkar dan Memeriksa Nozel Diesel I. Tujuan : Mengetahui bagian-bagian komponen nozel dan urutan pemasangannya. Mengetahui urutan aliran bahan bakar pada nozel. Memeriksakerusakanpadanozel. Mengukur tekanan penyemprotan aliran bahan bakar pada nozel. II. Alat dan Bahan : Alat Kunci pas 18 dan 24 Satu set kotak box kunci Bakplastic Ragum Nozeltester Bahan Nozel Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel Program Studi : D3 OTOMOTIF N a m a / NIM : Andrik Setiawan/ 125423237 Halaman : 2 - 1

description

diesel

Transcript of JOBSHEET 1

Page 1: JOBSHEET 1

Laporan Praktek 1Membongkar dan Memeriksa Nozel Diesel

I. Tujuan : Mengetahui bagian-bagian komponen nozel dan urutan pemasangannya. Mengetahui urutan aliran bahan bakar pada nozel. Memeriksakerusakanpadanozel. Mengukur tekanan penyemprotan aliran bahan bakar pada nozel.

II. Alat dan Bahan : Alat

Kunci pas 18 dan 24 Satu set kotak box kunci Bakplastic Ragum Nozeltester

Bahan Nozel

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 1

Page 2: JOBSHEET 1

III. Standart Operasional Prosedur (SOP) : Menggunakan baju praktek / katelpak. Menjaga kebersihan alat dan lingkungan praktek. Menggun akan alat sesuai fungsi dan kegunaannya. Berdoa sebelum praktek dilakukan.

IV. Dasar teori :

Komponen-komponen nozel :

Injection nozzle terdiri nozzlebody dan needle dan berfungsiuntuk mengabutkan bahan bakar.Antara nozzle body dan needledikerjakan dengan presisi dengantoleransi 1/1000 mm karenaitu kedua komponen itu apabilaperlu diganti harus diganti secara

bersama

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 2

Page 3: JOBSHEET 1

Tipe Injection NozzleNozzle dapat diklasifikasikan :

Hole type :1. Single hole2. Multiple hole

Pin type :3. Throttle4. Pintle

Pada direct injection digunakan injektor tipe multiple hole. Pada precombustion chamber dan swirl chamber digunakan tipe pintle.

Kebutuhan untuk Menyetel Tekanan InjeksiTekanan injektor yang tidak tepat akan mengganggu saat injeksi dan volume injeksi.

 Cara Kerja Injektor1. Sebelum Penginjeksian 

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 3

Page 4: JOBSHEET 1

Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui oil passage menuju oil pool pada bagian bawah nozzle body

2. Penginjeksian Bahan Bakar

Bila tekanan pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan nozzle needle. Bila tekanan ini melebihi tegangan pegas, maka nozzle needle terdorong ke atas dan menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar.

3. Akhir Penginjeksian

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 4

Page 5: JOBSHEET 1

Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun, dan pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula (menutup saluran bahan bakar). Sebagian bahan bakar yang tersisa antara nozzle needle dan nozzle body, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe.

V. Langkah kerja

1. Jepit nozel dengan ragum

,

2. lepas bagian-bagian nozel dengan cara membuka rumah nozel menggunakan kunci pas 18,

3. Tambahkan 1,2 atau 3 shim tepat diatas pegas,

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 5

Page 6: JOBSHEET 1

tujuanya adalah membandingkan semprotan nozel dengan penambahan shim.

4. kencangkan nozel menggunakan kunci pas 18 dan 24, pastikan tidak ada kebocoran, pasang pada pipa nozel tester, kencangkan mur pengunci pada ujung pipa nozel tester menggunakan kunci pas 18 dan 24,

5. pompa nozel tester untuk mengetahui ukuran tekanan nozel, pada waktu yang sama lihat hasil ukuran pada nozel tester,amati juga pengabutan nozel menyemprot.

1. Nozel tanpa shim : 0 bar

2. Nozel dengan shim 1 : 75 bar

Keterangan :Bahan bakar masih belum membentuk kabut (belum menyebar) karena tekanan nozel masih kurang.

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 6

Page 7: JOBSHEET 1

3. Nozel dengan shim 2 : 125 bar

Keterangan :Bahan bakar sebagian membentuk

kabut tapi belum sempurna (belum menyebar dengan baik) Karena tekanan nozel masih kurang.

4. Nozel dengan shim 3 : 175 bar

Keterangan :Bahan bakar sudah membentuk kabut

dan penyemprotan sudah sempurna (sudah menyebar dengan baik).

Aliran bahan bakar : bahan bakar mengalir melalui rumah nozel – pegas – plat antar – masuk melalui dua lubang kecil yang ada pada plat antar – kemudian masuk melalui tiga lubang yang ada pada nozel body – sehingga akan menekan nozel naik keatas dan menekan pegas ke atas – lalu bahan bakar akan terhembuskan keluar – setelah itu pegas akan menekan kembali pasak penekan – sisa pembakaran akan kembali ketangki bahan bakar.

VI. Analisa :Dari hasil pengukuran dan pemeriksaan praktek, dapat disimpulkan bahwa

kondisi nozel kurang baik karena nozel tidak dapat menyemprotkan bahan bakar dengan sempurna dan masih banyak karaka tau kotoran pada nozel.

VII. Kesimpulan :Setelah melakukan praktek pengujian pada nozel dapat disimpulkan bahwa

kondisi nozel kurang maksimal (tidaklaya kpakai) karena nozel tidak dapat menyemprotkan bahan bakar dengan baik (normal).

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Motor Diesel

Program Studi :

D3 OTOMOTIF

N a m a / NIM :Andrik Setiawan/ 125423237

Halaman :

2 - 7

Page 8: JOBSHEET 1