JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK...

62
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman 2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat tempat yang telah ditentukan 3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja Nomor Work Permit : Tanggal : Nomor Work Order : Departement : Jenis Pekerja : Section : Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL Tahap pekerjaan Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh, ( ) ( ) ( ) JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian

Transcript of JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK...

Page 1: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan

SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal :

Nomor Work Order : Departement :

Jenis Pekerja : Section :

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan :

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING

LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 2: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

KETERANGAN :

Page 3: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement : Operasional

Jenis Pekerja : Pemasang Scaffolding Section :

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Mengangkat

dan memasang

main frame

scaffolding

Tangan

tergores besi

Saat mengangkat main

frame scaffolding yang

berkarat memiliki

permukaan yang kasar

dan berat,sehingga

dapat mengakibatkan

tangan tergores

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safety

induction,

APD (Helm,

glove),

Pengecekan

scaffolding

6

(L)

6

(F)

1

(N)

36

(P3)

3

(U)

6

(L)

1

(N)

18

(A)

Tertimpa main

frame

Saat melakukan

mengangkat main

frame, pekerja tidak

menggunakan sepatu

safety sehingga pekerja

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safety

breafing,

safety

induction

APD (Helm,

6

(L)

6

(F)

1

(N)

36

(P3)

3

(U)

6

(F)

1

(N)

18

(A)

Page 4: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

terpeleset dan main

frame menimpa

pekerja tersebut.

Safety Shoes)

2. Menarik main

frame

menggunakan

tambang

Tangan

tergores

tambang dan

besi

Saat menarik main

frame menggunakan

tambang tidak

memakai sarung

tangan (glove)

mengakibatkan tangan

terluka, akibat gesekan

tambang

Cidera

ringan

Safety

induction,

APD (helm,

glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

3. Menahan

tambang ketika

main frame

ditarik

Tangan

tergores

tambang

Saat menahan main

frame yang berat

menggunakan tambang

yang permukaannya

kasar, dan tidak

memakai sarung

tangan mengakibatkan

permukaan tangan

tergores

Cidera

ringan

Safety

induction,

APD (Helm,

glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

4. Memasang

work platform

sebagai

landasan

tempat bekerja

Tangan terjepit Saat memasang work

platform tangan

terjepit, akibatnya

tangan memar

Cidera

ringan

Safety

induction,

APD (Helm,

glove, full

bodyharnes)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Terjatuh Saat pemasangan work

platform di ketinggian,

pekerja kehilangan

keseimbangan saat

pemasangan

Cidera

Berat

Safety

induction,

safety

breafing,

penggunaan

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Page 5: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

berlangsung, sehingga

work platform yang

berlum terpasang

menimpa pekerja di

bawahnya dan pekerja

terjatuh

APD (safety

helm, fullbody

harnes, safety

shoes)

5. Memanjat dan

turun dari

scaffolding

Terjatuh Saat memanjat

scaffoding di

ketinggian tidak

menggunakan fullbody

harnes, pekerja

kehilangan

keseimbangan

sehingga

mengakibatkan

terjatuh dari ketinggian

lebih dari 2 meter.

Cidera

Berat

Safety

induction,

penggunaan

Helm, glove,

fullbodyharnes

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 6: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement :

Jenis Pekerja : Pembersihan kanopi alkobon

Menggunakan Scaffolding

Section :

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Memanjat dari

scaffolding

Terjatuh Saat pekerja memanjat

scaffolding yang tidak

memiliki tangga (ladder),

yang berada diketinggian

lebih dari 2 meter, pekerja

kehilngan keseimbangan

dan terjatuh

Cidera

berat

Safety

Induction,safety

breafing,

Pemberian

tangga pada

scaffolding,

melengkapi

tangga, APD

(helm,

fullbodyharnes)

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Page 7: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

2 Menarik

material dan

alat-alat kerja

dengan

tambang

Tergores Saat pekerja menarik

material dari bawah keatas

menggunakan tambang yang

memiliki permukaan yang

kasar pekerja tidak

menggunkan sarung tangan

(glove) mengakibatkan

permukaan tangan tergores

oleh tambang

Cidera

ringan

APD (Helm,

glove, fullbody

harnes)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Terjatuh Area kerja licin, tidak

terpasang steger dan tidak

menggunakan fullbody

harnes

Cidera

berat

APD (helm,

fullbodyharnes)

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

3 Membersihkan

kanopi alkobon

menggunakan

chemical dan

alat pembersih

lainnya

Iritasi

kulit

Pekerja tidak menggunakan

safety glove, sehingga kulit

mengalami iritasi akibat

kontak dengan bahan

chemical pada sabun

pembersih

Cidera

ringan

Safety

induction,

MSDS, APD

(Helm, glove,

fullbody

harnes)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 8: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

4. Turun dari

scaffolding

Terjatuh Saat turun dari scaffolding

pekerja tidak menggunakan

fullbody harnes, ketika

pekerja kehilagan

keseimbangan, sehingga

pekerja terjatuh dari

ketinggian lebih dari 2

meter

Cidera

berat

APD (helm,

fullbodyharnes)

pemberian

tangga di

scaffolding

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 9: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement :

Jenis Pekerja : Pembongkaran Scaffolding

selesai pembersihan kanopi

alkobon

Section :

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Menurunkan

material dan

alat-alat

cleaning

alkobon

Tertimpa

Material

dari atas

Saat menurunkan alat-alat

mengunakan tambang

dan kemudian tambang

putus akibatnya material

jatuh dan mengenai

pekerja yang berada

dibawah

Cidera berat

APD (helm,

fullbodyharnes)

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Page 10: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

Terjatuh Saat pekerja menurunkan

materila yang berat dari

atas lebih dari 2 meter

dimana permukaan licin

dan pekerja tidak

menggunakan fullbody

harnes, railing pun tidak

dipasang pekerja tidak

dapat menahan benda

berat kemudian terjatuh

dari ketinggian lebih dari

2 meter

Cidera berat APD (helm,

fullbodyharnes),

,Safety

induction, SOP

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

2. Membongkar

work platform

dan main frame

dari atas

Terjatuh Saat menurunkan work

platform dan main frame

dari ketinggian, tidak

menggunakan fullbody

harnes, saat pekerja

kehilangan keseimbangan

kemudian terjatuh dari

ketinggian lebih dari 2

meter dan menimpa

pekerja lain yang berada

dibawah

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

APD (helm,

glove, Safety

boad)

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

Page 11: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

3. Menurunkan

work platform

dan main frame

dari atas

menggunakan

tambang

Tertimpa

work

platform

dan main

frame

Saat menurunkan work

platform dan main frame

dari atas tambang putus

dan menimpah pekerja

yang berada dibawah

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Pemeriksaan

awal, safety

induction,

safety breafing,

APD (helm,

glove, Safety

boad)

6

(L)

6

(F)

1

(N)

36

(P3)

3

(U)

6

(F)

1

(N)

18

(A)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 12: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement :

Jenis Pekerja : Pemeriksaan awal

gondola mobile

Section :

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Pemeriksaan

supply daya

listrik

Tersengat

listrik

Saat melakukan

pemeriksaan supply daya

listrik pada panel dan

kabel listrik, terdapat

kabel yang rusak dan

tidak terisolasi dengan

baik sehingga aliran

listrik tersentuh oleh

pekerja

Meninggal

Dunia

Isolasi kabel

listrik yang

terkelupas

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(P3)

2 Pemeriksaan

terhadap seling

Tergores Saat melakukan

pengecekan terhadap

Cidera

ringan

Mengunakan

safety glove /

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 13: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

(wire rope) dan

pemeriksaan

konstruksi

berupa baut-

baut dan mur-

mur pengikat

(fastening)

seling (wire rope) tangan

tergores seling yang

permukaannya tidak rata

sarung tangan

3. Pemeriksaan

jalur rell

gondola

Terpeleset Saat melakukan

pengecekan jalur rell

yang permukaannya licin,

pekerja terpeleset

Cidera

ringan

Menggunakan

Safety shoes

yang

berstandard

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

4. Memastikan

supply listrik

sudah tersedia

pada panel

kontrol

gondola

Tersengat

listrik

Saat melakukan

pengecekan supply listrik,

ternyata ada kabel power

yang tidak terisolasi

menempel pada box panel

yang tidak terpasang

kabel grownding

Meninggal

dunia

Pengecekan

kabel, isolasi

kabel yang

terkelupas,

pemasangan

kabel

grownding pada

box panel

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(P3)

5. Memastikan

kelengkapan

platform /

kereta sudah

lengkap.

Seperti sistem

pengikat dari

sambungan,

gear trolley,

roller dengan

bracket,

Tergores Tanga tergores pada

sambungan, gear trolley

karena permukaan

sambungan, gear trolley

yang tidak rata

dikarenakan tidak

menggunakan safety

glove / sarung tangan

pengaman

Cidera

ringan

Menggunakan

safety glove /

sarung tanggan

pengaman

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 14: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

penguat dll

6. Pemeriksaan

material yang

dibawa di

dalam sangkar

harus dalam

keadaan terikat

Tertimpah

material

dari atas

Saat melakukan

pengecekan naik turun

gondola, ternyata salah

satu material yang tidak

terikat pada sangkar

kemudian terjatuh dan

menimpa pekerja yang

berada diatas

Cidera

ringan

Safety

Induction,

safety breafing,

Mengikat

material yang

berada pada

sangkat dan

penggunaan

helm

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 15: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement : Engineering

Jenis Pekerja : Pembersihan alkobon

menggunakan gondola

Type 1A dan 1B

(gondola mobile)

Section : HSE

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1 Pengecekan

keadaan cuaca

Terpapar

sinar

matahri

Saat pekerja tidak

menggunakan baju

yang sudah

ditentukan, dan tidak

menggunakan helm

serta pelindung wajah,

secara tidak langsung

pekerja terkena panas

Cidera

ringan

Safety

induction,

Menggunakan

seragam kerja,

APD (helm,

safety glove,

pelindung

mata,

1

(RP)

6

(F)

1

(N)

6

(A)

1

(RP)

6

(F)

1

(N)

6

(A)

Page 16: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

sinar ultra violet dari

matahari

pelindung

wajah)

2. Pemasangan

ancor untuk

tali pengaman

atau kermantel

Terjepit Saat melakukan

pemasangan ancor

pada sisi kolom

gedung menggunakan

carabinet, tangan

pekerja terjepit pada

sisi kolom atau

terjepit carabinet saat

pemasangan

Cidera

ringan

Safety

induction,

safety

breafing,

penggunaan

APD (safety

glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

3

(10)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

3. Pengecekan

keadaan fisik

motrized

mobile dan

sangkar

gondola

Terpeleset Saat melakukan

cheklist keadan fisik

motrized mobile dan

sangkar gondola

pekerja terpeleset

akibat permukaan

lantai yang berlumut

Cidera

ringan

Membersihkan

area yang

becek dan

berlumut,

mengunakan

APD (Safety

Shoes)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

4. Pengecekan

daya listrik 380

V/ 3 Phase / 50

Hz/ 16

Amphere

Tersengat

listrik

Saat melakukan

pengecekan listrik ,

pekerja tidak sengaja

menyentuk cabel yang

tidak terisolasi dengan

tangan telanjang

sehingga tersengat

arus listrik

Meninggal

dunia

Safety

induction,

Mengisolasi

cabel yang

tidak

terisolasi,

Penggunaan

APD (Safety

glove) dari

karet

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

5. Sambungkan

kabel power

untuk supply

Tersengat

listrik

Saat menarik kabel

power suppy pekerja

tidak menggunakan

Meninggal

dunia

Safety

induction,

Mengisolasi

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

Page 17: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

listrik pada

motorized

mobile dan

sangkar

gondola

safety glove dan saat

itu ada kabel yang

terkelupas atau tidak

terisolasi dengan baik,

dan pekerja

menyentuh sehingga

tersengat arus listik

cabel yang

tidak

terisolasi,

APD (safety

glove)

6. Pengecekan

fungsi-fungsi

tombol panel

kontrol di unit

mobile

Tersengat

listrik

Tidak dilakukan

pemeriksaan fisik

pada gondola, terdapat

kabel yang tidak

terisolasi menempel

pada box panel,

kondisi kabel power

sudah terpasang di

unit mobile dan

pekerja tidak

menggunakan safety

glove, sehingga

tersengar arus listrik

Meninggal

dunia

Safety

induction,

pemeriksaan

fisik gondola,

mengisolasi

cabel, APD

(safety glove)

6

(L)

0.1

(VR)

50

(D)

300

(P1)

6

(L)

0.1

(VR)

50

(D)

300

(P1)

Tergores Saat mengecek fungsi

tombol pekerja tidak

menggunakan safety

glove, tidak disengaja

tergores oleh sisi boc

panel yang tajam dan

berkarat

Cidera

ringan

Safety Glove 6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

7. Memindahkan

unit ke arah

horizontal,

tekan tombol

Terbentur Saat melakukan

pemindahkan sangkar

gondola, posisi

sangkar terlalu pendek

Cidera

berat

Safety

induction,

Safety

breafing, APD

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Page 18: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

traversing kiri

atau kanan

pada panel

control di unit

penggantung.

dan terdapat pekeja

yang terlalu dekat

dengan sangkar

gondola dan tidak

menggunakan safety

helm, secara tidak

sengaja pekerja

tersebut terbentur oleh

sangkar saat

pemindahan`

(Helm)

8. Mengeluarkan

kereta dengan

cara menekan

tombol slweing

kanan atau kiri

dan sejajarkan

posisi sangkar

gondola pada

dinding

alkobon atau

kaca.

Terjatuh Saat mengeluarkan

kereta ke posisi luar

gedung, sling pada

hois putus karena

karat dan block stop

(safety device) tidak

terpasang dengan baik

karena keluar dari

breaked, pekerja pun

tidak memasang Petz

Stop pada fullbody

harnes ke tali

karmantel / tali

pengaman, sehingga

terjatuh dari

ketinggian lebih dari 2

meter

Meninggal

dunia

Safety

induction,

Safety

breafing,

pemeriksaan

fisik,

penggunaan

APD

(Fullbody

harnes)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

9. Membersihkan

alkobon

menggunakan

sabun dan alat

Terjatuh Saat membersihkan

alkobon pada posisi

sulit, pekerja

memaksakan diri

Meninggal

dunia

Safety

induction,

Penggunaan

APD

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 19: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

pembersih

lainnya.

untuk membersihkan

dengan menaiki

sangkar dengan

melepas Petz stop

pada fullbody harnes,

pekerja pun

kehilangan

keseimbangan dan

terjatuh dari

ketinggian lebih dari

dua meter

(Fullbody

harnes)

Iritasi

kulit

Saat melakukan

pembersihan

menggunakan sabun

khusus pekerja tidak

menggunakan safety

glove, sehingga kulit

pekerja tersebut

mengalami iritasi

pada kulitnya

Cidera

ringan

Penggunaan

APD (Safety

glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) (

)

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 20: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement : Engineering

Jenis Pekerja : Pembersihan alkobon

menggunakan gondola Type 2

(Manual Davit Arm)

Section : HSE

Lokasi Pekerjaan : Alkobon horizontal Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap

pekerjaan

Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1 Pengecekan

keadaan cuaca

Terpapar

sinar

matahari

Saat pekerja tidak

menggunakan baju yang

sudah ditentukan berlengan

panjang, dan tidak

menggunakan helm serta

pelindung wajah, secara

tidak langsung pekerja

terkena panas sinar ultra

violet dari matahari

Cidera

ringan

Safety

induction,

Menggunakan

seragam kerja,

APD (helm,

safety glove,

pelindung

mata,

pelindung

wajah)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 21: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

2. Pemasangan

ancor untuk tali

pengaman atau

kermantel

Terjepit Saat melakukan

pemasangan ancor pada sisi

kolom gedung

menggunakan carabinet,

tangan pekerja terjepit pada

sisi kolom atau terjepit

carabinet saat pemasangan

Cidera

ringan

Safety

induction,

safety breafing

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Terpeleset Saat melakukan

pemasangan ancor pada sisi

kolom, pekerja tidak

memakai safety shoes, dan

mengijak permukaan yang

berlumut sehingga

terpeleset

Cidera

ringan

Safety

induction,

safety

breafing,

penggunaan

APD (safety

Shoes),

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

3. Pengecekan

keadaan fisik

gondola Davit

Socket dan

sangkar

gondola

(baut,mur,sling

dll)

Terpeleset Saat melakukan cheklist

keadan fisik motrized

mobile dan sangkar

gondola pekerja terpeleset

akibat permukaan lantai

yang berlumut

Cidera

ringan

Membersihkan

area yang

becek dan

berlumut,

mengunakan

APD (Safety

Shoes)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Tersayat Saat melakukan

pemeriksaan fisik gondola,

tanggan tersayat oleh

permukaan gondola yang

banyak memiliki

permukaan tajam

Cidera

ringan

Penggunaan

APD (sasfety

glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

4. Pengecekan

daya listrik 380

Tersengat

listrik

Saat melakukan

pengecekan listrik , pekerja

Meninggal

dunia

Safety

induction,

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

Page 22: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

V/3

Phase/50Hz/16

Amphere

tidak sengaja menyentuk

cabel yang tidak terisolasi

dengan tangan telanjang

sehingga tersengat arus

listrik

Mengisolasi

cabel yang

tidak

terisolasi,

Penggunaan

APD (Safety

glove) dari

karet

5. Mempatkan

Davit socket ke

tempat yang

diinginkan,

masukkan

kembali Davit

Pivot dan

pasang baut-

bautnya

Tertimpa

pipe davit

socket

Saat melakukan

penempatan davit socket

pada posisi pemasangan,

pipa davit socket terjatuh

sehingga menimpa kaki

pekerja, kaki pekerja pun

teluka akibat tidak

menggunakan safety shoes

Cidera

berat

Safety

induction,

safety

breafing,

penggunaan

APD (safety

shoes)

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

6. Mendirikan

Davit Arm

perlahan-lahan,

pasang kembali

baut-baut pada

“kuping” Davit

Socket dan

kencangkan.

Tertimpa

davit arm

Saat melakukan

pemasangan davit arm pada

davit socket, pekerja

kehilangan keseimbangan

sehingga davit arm

menimpa pekeja yang

selang melakukan

pemasangan

Cidera

berat

Safety

induction,

safety

breafing,

penggunaan

APD (Helm,

Safety Shoes,

Safety glove)

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

7. Pasang Wire

Rope diujung

Arm dan

pastikan

sewaktu

memasang U-

Terjatuh

dari

ketinggian

Saat melakukan

pemasangan wire rope pada

ujung arm, pekerja tidak

menggunakan full body

harnes sehingga terjatuh

dari ketinggina lebih dari 2

Meninggal

dunia

Safety

induction,

safety

breafing,

Penggunaan

APD

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 23: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

Bolt bautnya

harus kencang.

meter (Fullbody

harnes)

8. Arahkan posisi

arm dengan

benar dengan

cara memutar

Tuming Handle

untuk

mengeluarkan

kereta dan atur

arahnya.

Tertimpa

davit arm

Saat memutar turning

handle arm, karena saat

pemasangan arm pada

kuping davit socket tidak

kencang sehingga arm

rubuh dan menimpah

pekerja saat memutar

runing handle

Cidera

berat

Safety

induction,

safety

breafing,

Pengecekan

kembali,

penggunaan

APD (helm,

safety shoes,

safety glove)

6

(L)

10

(C)

5

(I)

300

(P1)

3

(U)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

9. Turunkan Wire

Rope yang

terpasang pada

arm secara

berlahan ke

bawah gedung

Tergores Saat melanurunkan wire

rope pekerja tidak

menggunakan safety glove,

sehingga telapak tangan

pekerja tergores karena

permukaan wire rope yang

kasar dan tajam

Cidera

ringan

Safety

induction,

Penggunaan

APD (Safety

Glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

10. Setting Wire

Rope ke Hoist

dan Block Stop

(safety device)

pada kereta

atau sangkar

gondola

Terjepit Saat melakukan seeting

wire rope ke hoist dan

block stop tanggan pekerja

terjepit di sela-sela lupang

pada hoist atau block stop

Cidera

ringan

Safety

induction,

Penggunaan

APD (Safety

glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Tergores Saat melakukan setting

wire rope pada hoist dan

block stop, sangan pekerja

tergores wire rope yang

permukaannya kasar dan

Cidera

ringan

Safety

induction,

penggunaan

APD (Safety

Glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 24: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

tajam

11. Posisikan

sangkar pada

alkobon yang

akan

dibersihkan

dengan cara

menaikkan atau

turunkan

sangkar

gondola dengan

menekan

tombol “up”

atau “Down”

berwarna hijau

yang terdapat

pada panel

sangkar

gondola

Terjatuh Saat menurunkan sangkar,

pekerja menurunkan

sangkar terlalu cepat

sehingga sangkar

bergoyang dan pekerja

tidak menggunakan

fullbody harnes, sehingga

pekerja terpelanting dan

keluar dari sangkar gondola

kemudian terjatuh dari

ketinggian lebih dari 2

meter.

Meninggal

dunia

Safety

induction,

safety

breafing,

penggunaan

APD

(Fullbody

harnes)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 25: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

12. Membersihkan

alkobon dengan

sabun dan alat

pembersih

lainnya.

Iritasi

kulit

Saat melakukan

pembersihan alkobon

pekerja tidak menggunakan

safety glove, sehingga

tangan pekerja mengalami

iritasi pada kulit yang

diakibatkan bahan atau

larutan pada sabun

pembersih tersebut

Cidera

ringan

Safety

induction,

MSDS,

Penggunaan

APD (Safety

Glove)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 26: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement : Engineering

Jenis Pekerja : Pemasangat heat / smoke /

fire detector

Section : HSE

Lokasi Pekerjaan : Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap pekerjaan Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Pemasangan

tangga

Terpeleset Saat melakukan

pemasangan tangga,

pekerja tidak

menggunakan safety

shoes, dan tidak

memperhatikan lantai

yang penuh dengan

minyak, sehingga

terpeleset

Cidera

ringan

Pengecekan

lokasi,

Menggunakan

APD (safety

shoes)

6

(L)

0.5

(R)

1

(N)

6

(A)

6

(L)

0.5

(R)

1

(N)

6

(A)

Page 27: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

Tertimpa

tangga

Saat memasang tangga

pekerja tidak

menggunakan safety

shoes, dan permukaan

licin sehingga pekerja

terjauh dan tangga

menimpa pekerja

Cidera

ringan

Pengecekan

lokasi,

Menggunakan

APD (safety

shoes, safety

helm)

6

(L)

0.5

(R)

1

(N)

6

(A)

6

(L)

0.5

(R)

1

(N)

6

(A)

2. Menaiki tangga

Terjatuh Saat menaiki tangga,

ternyata stap tangga

tersebut berminyak, dan

pekerja tidak

menggunakan safety

shoes, sehingga terjatuh

akibat mengijak stap

tangga yang berminyak

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safety

induction,

Pengecekan

tangga,

Mengunakan

APD (Safety

Shoes)

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

3. Pengecekan arus

listrik pada

kabel power heat

detector

Terjatuh Saat melakukan

pengecekan arus listrik di

ketinggian pekerja

kehilangan keseimbangan

sehingga mengakibatkan

terjatuh dari ketinggian

lebih dari 2 meter dan

pekerja tidak

menggunakan helm

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Menggunakan

APD (Helm)

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

4. Pemasangan

Heat/Smoke/Fire

Detector

Terjatuh Saat melakukan

pemasangan smoke

detector, pekerja

melakukannya sendiri dan

tidak ada yang

memegangi tangga saat itu

pekerja kehilangan

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safetg

induction,

Menggunakan

APD (Helm),

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

Page 28: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

keseimbangan sehingga

mengakibatkan terjatuh

dari ketinggian lebih dari

2 meter dan tidak

menggunakan helm

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 29: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement : Engineering

Jenis Pekerja : Perawatan Pompa Sumpit Section : HSE

Lokasi Pekerjaan : Sumpit Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap pekerjaan Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Jalankan pompa

secara manual

melalui panel

Tersengat

listrik

Saat menjalankan pompa

secara manual melalui

panel, terdapat kabel

yang terkelupas, tidak

terisolasi dan kabel

grownding tidak

terpasang sehingga

pekerja tersetrum akibat

menyentuh panel pompa

Meninggal

dunia

Pemeriksaan

dan perawatan

Panel listrik,

Penggunaan

APD (Safety

Glove karet)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 30: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

2. Mengambil

kotoran dalam

sumpit

menggunakan

tongkat jaring

Terjatuh

ke sumur

sumpit

Saat mengambil atau

membersihkan kotoran di

sumpit pekerja tidak

menggunakan Sepatu

Safety kemudian

terpeleset dan terjatuh ke

dalam kolom sumpit

kedalaman lebih dari 2

meter

Meninggal

Dunia

Safety

Induction,

Menggunakan

APD (Sepatu

Safety)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

6

(L)

10

(C)

50

(D)

3000

(VH)

Infeksi

Saluran

pernafasan

Saat melakukan

pembersihan di sampit,

terdapat debu-debu dan

bau busuk di ruang

tersebut, pekerjapun tidak

menggunakan APD

(Masker Respirator)

sehingga pekerja

mengalami infeksi

saluran pernafasan

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safety

induction,

safety

breafing,

Menggunakan

APD (Masker

Respirator)

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

3. Mengangkat

Pompa

menggunakan

rantai

Terlapak

tangan

tergores

Saat pekerja mengangkat

pompa mengunakan

rantai yang

permukaannya kasar

karena karat dan pekerja

tidak menggunakan APD

(safety glove)

mengakibatkan telapak

tangan pekerja tergores

atau terluka saat menarik

pompa menggunakan

Cidera

ringan

Safety

induction,

Memakai

APD (Safety

Gloves)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 31: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

rantai yang berkarat

4. Membersihkan

Pompa

Infeksi

kulit

Saat melakukan

pembersihan pompa yang

kotor, pekerja tidak

menggunakan safety

glove sehingga terinfeksi

penyakit kulit

Cidera

ringan

Memakai

APD (Safety

Gloves)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

5. Pemeriksaan

kondisi pipe

fitings dan

acsesoris serta

pemeriksaan

sambungan pipa

Tergores Saat melakukan

pengecekan pada

sambungan pipa yang

berkarat dan kasar,

pekerja yang tidak

menggunakan safety

gloves, mengakibatkan

telapak tangan pekerja

tergores

Cidera

ringan

Memakai

APD (Safety

Gloves)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

3

(L)

10

(C)

1

(N)

30

(P3)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 32: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

JOB SAFETY ANALYSIS AND

RISK ASSESSMENT

1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika

ditemukan kondisi / tindakan tidak aman

2. Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan

3. Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja

Nomor Work Permit : Tanggal : 5 Mei 2016

Nomor Work Order : Departement : Engineering

Jenis Pekerja : Pembersihan Ducting Section : HSE

Lokasi Pekerjaan : Area luar parkiran Perusahaan : PT. Karya Utama Perdana

NO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISA RISIKO

BASIC LEVEL EXISTING LEVEL

Tahap pekerjaan Risiko Skenario Dampak Pengendalian P E C LR P E C LR

1. Naik ke atas

ducting

menggunakan

tangga untuk

membuka main

hole pada

ducting

Terjatuh Saat menaiki tangga

pekerja terjatuh karena

terdapat minyak pada

stap tangga, pekerja juga

tidak menggunakan

safety helm, sehingga

kepada terbentur

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safety

induction,

pemeriksaan

alat kerja,

Penggunaan

APD (Safety

Helm, safety

shoes)

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

2. Masuk kedalam

ducting melalui

access opening

Inspesi

saluran

pernapasan

Saat memasuki ducting

pekerja tidak

menggunaka masker

Cidera yang

memerlukan

perawatan

Safety

induction,

Safety

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

Page 33: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

di ducting respirator, sehingga

menghirup debu dan

mengakibatkan Inspeksi

saluran pernafasan

(ISPA)

medis breafing,

CSMS

penggunaan

APD (masker

respirator)

3. Bersihkan

bagian dalam

ducting dengan

menyikat dan

memberi sabun

pada seluruh

permukaan dan

dikeringkan

dengan kain

kering.

Ispeksi

saluran

pernapasan

Saat melakukan

pembersihan ducting

pekerja tidak

menggunaka masker

respirator, sehingga

menghirup debu dan

Inspeksi saluran

pernafasan (ISPA)

Cidera yang

memerlukan

perawatan

medis

Safety

induction,

Safety

breafing,

CSMS

penggunaan

APD (masker

respirator)

6

(L)

6

(F)

5

(I)

180

(S)

3

(U)

6

(F)

5

(I)

90

(S)

Iritasi kulit Saat membersihkan

ducting menggunakan

sabun pembersih khsus

ducting, pekerja tidak

menggunakan safety

glove,dan kontak

langsung dengan kulit

sehingga tangan pekerja

mengalami iritasi pada

kulit

Cidera

ringan

Safety

induction,

Safety

Breafing,

CSMS,

penggunaan

APD (Safety

glove)

6

(L)

6

(F)

1

(N)

36

(P3)

3

(U)

6

(F)

1

(N)

18

(A)

4. Setelah selesai

tutup kembali

main hole dan

turun dari

ducting melalui

Tangan

tergores

tutp main

hole yang

sisinya

Saat memasang main

hole pekerja tidak konsen

dan pekerja tidak

menggunakan safety

glove, sehingga tangan

Cidera

ringan

Safety

induction,

CSMS

,Penggunaan

APD (Safety

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

6

(L)

10

(C)

1

(N)

60

(P3)

Page 34: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

tangga yang

telah

disediakan.

tajam tergores oleh tutup main

hole

glove)

Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko

Dibuat Oleh, Ditinjau Oleh, Diketahui Oleh,

( ) ( ) ( )

JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan :

Izin Kerja Umum

Izin Kerja Panas

Izin Kerja Penggalian

Izin Kerja Isolasi Energi

Izin Kerja Ruang Terbatas

Izin Kerja Diketinggian

Page 35: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

MATRIK INTERVIEW

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

Ø GENERAL

1. Berapa lama anda bekerja di bagian ini

Kalo untuk bekerja di gondola saya sudah 10 tahun bekecimpung dikerjaan ini ren, saya juga sudah tersertifikasi operator gondola dari kemenaker ren.

Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE

Saya bekerja di perusahaan ini sudah 5 tahun pak Rendy

Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE

Kalo bekerja di sini saya sudah 2 tahun, kalo pengalaman di mekanik 10 tahunan ran

Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE

Baru 2 tahun pak Randy

Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE

Sudah 7 tahun saya kerja disini

Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE

Saya menjabat sebagai Cheff Engineering sudah 5 tahun

Page 36: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

2. Apakah pekerjaan ini memililki prosedur atau SOP ?

Untuk pekerjaan menggunakan gondola ini kita mempunyai prosedurnya atau SOP, bisa kamu lihat di dokumen kita, dan gondola kita juga sudah memiliki sertifikasi dan surat ijin penggunaan alat angkut gondola

Untuk pekerjaan penggunaan scaffolding kita belum mempunyai prosedur atau SOP tapi sedang kita progres untuk dibuatkan prosedurnya, selama ini kita hanya memberikan instruksi kepada pekerjaa mengenai penggunaan alat scaffolding ini, juga kita berikan pelatihan kepada pekerja

Untuk pekerjaan ini kita sudah mempunyai prosedur atau SOP nya, juga kita punya form checlist untuk mempermudah pekerja saat melakukan pengecekan atau perawatan pompa sumpit ini, ren.

Pekerjaan ini kita tidak mempunyai prosedur kerja atau SOP nya, selama ini pekerjaan pembersihan ducting dikerjakan oleh kontraktor dan selalu kita awasi pekerjaannya, pengawasan dilakukan oleh HSE Officer, pengawasan ini digunakan agar pekerja bekerja dengan aman dan mengikuti persyaratan K3 diperusahaan kami, seperti penggunaan APD.

Kita belum mempunyai prosedur atau SOP nya, untuk pekerjaan ini kita liat dari buku panduan yang terdapat di box alat detector

Untuk prosedur kerjanya sudah ada cuman belum dilakukan identifikasi risiko

Page 37: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

3. Coba sebutkan bahaya yang terdapat pada langkah kerja dalam pekerjaan anda?

Untuk proses kerja gondola mobile, kalo gw si :- pertama nyiapin alat nih, seperti karmantel, fullbody harnes, ember, sabun, terus baru tuh kita pasang karmantel untuk tali pengaman pekerja risiko nya terpeleset, - kedua saat masang tali karmanter risikonya terjepit atau tergores- ketiga saat mindahin sangkar menggunakan panel kontrol risikonya tergores, bisa juga kesetrum pak- keempat saat ngebersihin alkobon risikonya terjatuh, tergores, iritasi kulititu

Saat mengambil main frame scaffolding digudang Tertimpa scaffolding,terpeleset, tergores, kedua saat pemasangan main frame terjatuh dari scaffolding, tergores scaffolding, tersayat scaffolding, terjepit, terpeleset, ketiga saat memasang work platform bahayanya terjepit, terjatuh dari ketinggian, tergores , keempat terkena cairan pembersih alkobon mengakibatkan iritasi pada kulit bila terkena mata, akan mengalami kemerahan dan perih dan sebaliknya saat membongkar scaffolding sumber bahaya nya sama seperti itu

Untuk perawatan pompa sumpit pertama ngidupin dulu pompa untuk ngisep dari dari sumur sumpit bahaya yang ditimbulkan tersetrum bila ada kabel yang tidak terisolasi, tersayat/tergores karena permukaan panel berkarat dan tajam, kedua ngambil kotoran yang ada disampit kaya sampah terus lemak-lemak kotoran bahaya yang ditimbulkan terjangkit virus salmonela, iritasi kulit, gatal, dan terjatuh ke sumur sumpit ketiga diangkat pompa sumpitnya menggunakan rantai bahayanya tangan tergores karena

Untuk prosesnya mempersiapkan alat seperti lampu senter, baju kerja, sabun pembersih, tangga risikonya terpeleset saat ke area kerja,naik keatas ducting menggunakan tangga risikonya terjatuh dari tangga , dan membuat main hole kalo di lokasi tidak ada lubang untuk akses kita masuk risikonya tersayat atau tergores main hole.

Untuk proses kerjanya si, petama pemasangan tangga buat kita naik untuk masang karena posisinya diatas plafon risikonya terjatuh dari ketinggian, kedua naik tangga risiko terjatuh atau terpeleset, ketiga kita cek ada arus listriknya untuk mengetahui terhubung ke MCFA atau tidak risikonya terkena arus listrik namun arus listrik di sini kecil, itu saja bahaya yang terdapat pada langkah kerjanya

Page 38: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

4. Coba sebutkan bahaya yang terdapat pada sekeliling area kerja anda?

Tergores sling atau peralatan dari gondola karena permukaannya tajam, tersetrum bila ada kabel yang tidak terisolasi dengan baik karena kita bekerja pasti menggunakan tenaga listrik, tersayat benda tajam seperti sling sangkar gondola, dll, terjatuh dari ketinggian saat menaiki gondola, tertimpa benda tumpul dari atas seperti kejatuhan besi pembersih alkobon dll

Aliran listrik dari kabel power, genangan air dan lumut pada lantai area pengoperasian gondola, cuaca yang tidak menentu, sling gondola yang permukaannya tajam, cairan pembersihan alkobon yang dapat membuat iritasi pada kulit

Kendaraan umum yang lalu lalang di area pembersihan kanopi alkobon, genangan air dan lumut yang terdapat di sekitar area kerja sehingga area kerja menjadi licin dan berbahaya itu aja si pa Randy yang saya tau

Karena berada diarea umum maka banyak orang yang melewati area kerja kami dan juga kendaraan menjadi sumber bahaya di area kerja kami, lingkungan area kerja yang licin, sehingga membahayakan pekerja karena licin, kurang lebih seperti itu bahaya yang ada di sekeliling area kerja

Pertama udara dilingkungan ruang sumpit yang kotor, jadi kita sering sesak nafas karena baunya yang menyengat, kedua kotoran dari limbah sumpit, ketiga lantai di area ruang sumpit yang berlumut sehingga licin mungkin itu saja Randy

Pertama sistem ventilasi udara yang kuarng baik, kedua lantai di ruang sumpit yang berlumut dan licin, ketiga wermes pada penutup aliran sumur sumpit yang sudah berkarat dan rapuh sehingga berbahaya jika diinjak

Udara dari dalam ducting, kotoran atau debu yang terdapat di dalam ducting, cairan pembersih ducting dan suhu udara yang ada didalam ducting pak Randy

Menurut saya bahaya yang terdapat di area kerja ini berasal dari udara, suhu dan kotoran yang terdapat di dalam ducting

Lantai licin, panas dari kompor yang ada ditenant, alat kerja yang tidak layak seperti stap tangga berminyak sehingga bisa membahayakan kita, dan area kerja untuk pemasangannya sempit, udah itu aja bahaya di area kerjanya

Bahaya yang terdapat di area kerja ini seperti memasang di area kios tenant tempat makan, ubin yang licin karena tumpahan minyak, bahaya panas karena deakt dengan kompor, benda tajam serperti pisau paku yang berada disekitar area kerja dan tersetrum akibat ada kabel yang tidak terisolasi dan tidak berstandar yang terdapat dikios tenant atau area kerja.

Page 39: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

5. Menurut pemahaman anda, apa itu bahaya dan risiko?

Saya kurang paham pak, menurut saya si bahaya itu keadaan yang bisa merugikan kita sedangkan risiko akibat yang ditimbulkan karena bahaya itu pak Randy

Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaruhi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupakan kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya

Bahaya menurut saya keadaan yang bisa buat saya celaka pak, kalo risiko itu akibat yang ditimbulkan bahaya itu pak Randy

Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaruhi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupakan kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya

Menurut saya, bahaya itu keadaan yang dapat membahayakan bagi pekerja, kalo risiko itu keadaan yang dapat membahayakan pekerja, itu yang saya tau Randy

Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaruhi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupakan kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya

Apa ya pak, aduh kurang paham saya. Bahaya itu yang bisa membahayakan kita ya (tertawa) dan risiko akibat dari bahaya itu sendiri, aduh ga ngerti saya pak, susah ngejelasinya (tertawa)

Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaruhi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupakan kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya

Menurut saya bahaya itu keadaan yang dapat merugikan diri kita sedangkan risiko itu hasil dari bahaya tiu sendiri ren

Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaruhi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risiko merupakan kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya

Page 40: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

6. Sebutkan potensi bahaya yang terdapat pada area yang anda awasi?

Potensi bahayanyapekerja terjatuh dari ketinggian, tersengat arus listrik saat memberikan power ke sangkar gondola, sling pada sangkar gondola terputus, pekerja tidak menggunakan APD

Kerjatuhan benda seperti main frame scaffolding saat mengambil / pemasangan / pembongkaran, tergores main frame scaffolding yang permukaannya kasar, serta terjepit work platform saat memasangnya atau membongkarnya , hal tersebut dapat saja terjadi pada saat proses pekerjaan tersebut

Potensi bahayanya diarea kerja yang saya awasi, antara lain tersengat aliran listrik dari panel, tergelincir atau tepeleset, tejatuh kedalam sumur sumpit, sesak nafas, terjangkit virus salmonela, akibat yang ditimbulkan beragam dari cidera ringan hingga cidera berat

Potensi bahaya yang terdapat di area kerja ini terdiri dari alat pembersihnya seperti cairan pembersih dapat mengakibatkan iritasi pada kulit, udara di dalam ducting yang tidak bersih dan ducting itu sendiri seperti tidak adanya penyanggah untuk ducting dapat membahayakan bagi pekerja bila pekerja memasuki ducting tersebut otomatis ducting akan rubuh bila tidak kuat menopang pekerja yang ada didalam ducting tesebut ran

Menurut saya potensi bahaya yang terdapat di area yang saya awasi antara lain terjaduh dari tangga, terpeleset di lantai terbentur, kejatuhan benda dari atas, menurut saya itu saja

Page 41: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

7. Pengendalian apa saja yang anda ketahui?

Untuk pengendaliannya sii, kita gunakan elimininasi seperti menghilangkan sumber bahaya, pengendalian APD seperti memberikan APD kepada pekerja,pengendalian administrasi seperti membuat berita acara untuk setipa pekerjaan, itu saja untuk pendalian yang saya ketahui

Pengendalian risiko yang saya ketahi seperti eliminsai menghilangkan sumber risiko seeperti penggunaan APD, membuat SOP atau prosedur kurang lebih seperti itu

Pengendalian yang saya ketahui antara lain elimininasi, subsitusi, engineering control, administrasi control dan APD, untuk penerapan dalam pekerjaan pembersihan pompa sumpit ini, kita baru gunakan pengendalian APD, yaitu memberikan APD kepada pekerja untuk melakukan pembersihan pompa sumpit ini berupa safety glove, masker dan safety shoes

Pengendalian yang telah saya terapkan pada pekerjaan ini antara lain penggunaan APD seperti masker, safety glove, lampu penerangan dan helm. Kadang pekerja kontraktor tidak membawa APD sehingga kita sediakan sendiri, dan kurangnya pengawasan dari kami saat melakukan kontrak perjanjian, untuk mengetahui apakah kontraktor ini layak atau tidak untuk dapat bekerja di perusahaan kami.

Bila pemasangan detector ini dilakukan di tempat umum yang banyak dilalui oleh pengunjung biasanya kita pasang baricade atau safety sign, kita sebagai safety melakukan pengawasan dari pekerjaan tersebut, dan pemberian APD pada pekerja

Page 42: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

Ø PROBABILITY (KEMUNGKINAN)

1. Apakah ada instruksi kerja

Ada pak, kaya diminta untuk menggunakan APD saat kita kerja

Untuk instruksin kerjanya pasti ada seperti selalu menggunakan APD yang telah disediakan saat mau melakukan pekerjaan, selalu berhati-hati dalam bekerja, hal tersebut kita jelaskan saat safety induction

Kalo instruksi kerja di pekerjaan pembersihan kanopi alkobon si paling area yang mau diberihin dimana saja, terus disuruh menggunakan APD pak Randy

Instruksi kerj yang kita berikan kepada pekerja seperti penggunaan APD dan cara pemasangan scaffolding yang baik dan benar, hal tersebut kita jelaskan saat safety induction

Instruksi kerja dari team safety jarang ada ren, soalnya kita pas melakukan perawatan pompa sumpit ini ga pernah ngasih tau ke team safety, soalnya kelamaan, jadi langsung aja kita kerjain. Biasanya intrusi langsung dari spv.mekanik kita sendiri.

Instruksi kerja pasti ada disetiap pekerjaan, instruksi kerja ini diberikan oleh supervisor-supervisor yang tidak bagian kepada pekerjanya. Khusus untuk pekerjaan perawatan pompa sumpit ini, instruksinya diberikan oleh spv. Mekanik, jadi kita team safety hanya mengawasi saja pekerjaan mereka, bila berbahaya kita stop

Intruksi kerja dari orang gedung,biasanya team safety sudah ada seperti disuruh mneggunakan APD saat bekerja, itu aja pak

Instruksi kerja dari kami team safety, kita berikan seperti cara penggunaan APD yang baik dan benar, dan kami lakukan pengawasan terhadap pekerjaan mereka

Untuk instruksi kerja kita ada, seperti letak atau zone yang bakal kita pasang detectornya dan cara pemasangannya, instruksi kerja kita dapatkan dari supervisor electronic kita

Untuk instruksi kerja pasti ada, bisanya untuk pekerjaan ini dapat instruksi kerja dari supervisor electronik, saya sebagai Safety hanya melakukan pemantauan pekerjaannya saja.

Page 43: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

2. Menurut pengamatan anda, apakah semua pekerja telah mengerti tentang langkah-kangkah kerja yang dilakukan ?

Menurut pengamatan saya pekerja mengerti tentang langkah-langkah kerjanya, pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini dikerjakan oleh kontraktor dengan jumlah pekerja 4 orang, 2 mengoperasikan sangkar, yang 2 nya lagi mengawasi

Menurut saya mereka sudah paham mengenai langkah-langkah kerja nya cuman kadang mereka juga lupa

Menurut pengamatan saya selama ini dari saya menjabat sebagai spv. Mekanik hingga menjadi spv. Safety pun, pekerja telah mengerti mengenai langkah kerja mereka khsusnya pekerjaan perawatan pompa sumpit

Menurut saya mereka telah mengerti mengenai langkah-langkah pekerjaan mereka, namun perlu selalu kita awasi pekerjaan mereka untuk keamanan

Menurut saya pekerja telah mengetahui langkah-langkah kerjanya, karena mereka sudah berpengalaman dalam pekerjaan ini

Page 44: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

3. Apakah instruksi kerja sudah dilakukan dengan benar?

Untuk instruksi kerja sudah dilakukan dengan benar, namun kadang instruksi kerja yang telah diberikan tidak dilaksanakan dengan benar

Untuk instruksi kerja yang telah kami berikan ke perja sudah benar sesuai dengan prosedur di perusahaan kami

Instruksi kerja telah dilakukan dengan benar dan baik

Menurut saya instruksi kerja yang saya berikan sudah benar, tergantung dari si pekerjanya, bila mereka melanggar akan kami berikan sanksi berupa penghentian pekerjan

Instruksi kerja telah diterapkan dengan benar, sesuai dengan prosedur dari perusahaan kita

4. Apakah anda pernah mendapat pelatihan/pendidikan terkait K3 dalam bekerja?

Saya sudah pernah mengikuti pelatihan atau pendidikan K3 khususnya untuk operasional gondola pak Randy, saya juga sudah memiliki sertifikasi operasional alat angkut gondola

Saya telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi AK3U dari Kemenaker RI dan telah memiliki sertifikasi Operasional alat angkut gondola, pelatihan fire fighting

Saya belum pernah mendapatkan pendidikan maupun pelatihan mengenai scaffolding, saya tau cara pemasangannya juga dari orang safety pak Randy

Saya telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi AK3U dari Kemenaker RI dan telah memiliki sertifikasi Operasional alat angkut gondola, pelatihan fire fighting

Kalo saya ga pernah mendapatkan pelatihan K3, Randy. Selama ini berdasarkan pengalaman aja yang saya dapatkan

Pelatihan terkait K3 ini sudah pernah saya dapatkan seperti AK3U dan pelatihan serta sertifikasi K3 lainnya

Saya belum pernah mendapatkan pelatihan dari perusahaan saya pak, karena saya kan pekerja harian

Pelatihan terkait K3 ini sudah pernah saya dapatkan seperti AK3U dan pelatihan serta sertifikasi K3 lainnya

Pelatihan K3 yang pernah saya dapatkan diperusahaan ini paling cuman cara ngegunaiin APAR Pak Rendy

Saya telah memiliki sertifikasi K3 Umum dan pernah mengikuti pelatihan fire fighting, masih banyak lagi pelatihan yang pernah saya ikuti

Page 45: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

5. Apakah pekerja disini paham tentang bahaya dan risiko yang ada di area kerjanya?

Menurut saya pekerja disini telah paham mengenai bahaya dan risiko di area kerjanya

Menurut saya mereka kurang paham tentang bahaya dan risiko yang ada di area kerjanya karena kadang jika kita sebagai team safety tidak mengawasi mereka, mereka tidak menggunakan APD nya, jadi menurut saya kurang kesadaran dari diri mereka akan bahaya yang dapat ditimbulkan dari pekerjaan tersebut

Menurut saya mereka paham mengenai bahaya dan risiko di area kerjanya, namun masih ada saja pekerja yang menganggap remeh bahaya dan risiko di area kerjanya, seperti tidak menggunakan APD, seperti itu

Mereka paham mengenai bahaya dan risiko di area kerjanya, namun mereka gak begitu tau mengenai keselamatan pada dasarnya, mau dibilangin juga suka ngeyel, karena faktor pendidikan juga, makannya pekerjaan ini selalu kita awasi oleh team safety

Menurut saya si hanya sebagian pekerja yang paham mengenai bahaya dan risiko di tempat kerjanya, karena faktor pendidikan mereka

menurut saya semua pekerja sudah paham mengenai risiko kerja mereka

Page 46: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

6. Apakah pelatihan yang pernah anda dapat?

Pelatihan penggunaan alat angkung gondola sudah tersertifikasi dari kemenaker RI, pelatihan clambing dari team safety gedung

Pelatihan AK3U dari kemenaker, pelatihan gondola, pelatihan fire fighting, pelatihan pemasangan scaffolding, pelatihan clambing, pelatihan penggunaan APAR dll

Pelatihan yang pernah saya dapatkan khususnya penggunaan scaffolding si belum pernah, kalo penggunaan APD nya sudah pernah di ajarin sama safety pak Randy

Pelatihan yang pernah saya terima khususnya pekerjaan penggunaan scaffolding, pernah saya dapat kan, dan saya sudah mempunyai sertifikasi AK3U dari Kemenarker RI

Pelatihan yang pernah saya dapat seperti penggunaan APAR penggunaan Hydrant, pelatihan ngebetulin eskalator dan pelatihan mekanik lainnya Ran

Pelatihan yang pernah saya terima khususnya pekerjaan penggunaan scaffolding, pernah saya dapat kan, dan saya sudah mempunyai sertifikasi AK3U dari Kemenarker RI

Saya belum pernah dapat pelatihan apapun pak, karena saya pekerja harian

Pelatihan yang pernah saya terima khususnya pekerjaan penggunaan scaffolding, pernah saya dapat kan, dan saya sudah mempunyai sertifikasi AK3U dari Kemenarker RI

Penggunaan APAR, fire drill kalo yang terkait K3 si itu aja ren

Pelatihan K3 Umum, fire fighting, gondola, dan masih banyak lagi pelatihan yang pernah saya ikuti terkait K3

Pelatihan K3 yang pernah saya ikuti yaitu pelatihan fire fighting, safety drill, penggunaan APD

7. Apakah latar belakang pendidikan tenaga kerja?

Latar belakang pendidikan tenaga kerja gondola paling rendah SMP dan paling tinggi SMA

Latar belakang pendidikan mereka paling rendah SMP dan paling tinggi SMA

Latar belakang pendidikan pekerja mekanik itu STM dan S1

Latar belakang pendidikan mereka antara lain SMP dan SMA, jadi butuh kesabaran juga untuk memberikan arahan atau instruksi ke mereka agar dapat bekerja dengan aman

Latar pendidikan pekerja electonik SMA hingga S1

Latar belakang pendidikan pekerja di bagian engineering di perusahaan ini dari tingkat SMK hingg S1

Page 47: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

8. Apakah anda mengetahui fungsi dan cara pemakaian APD yang ada pada pekerjaan anda?

Saya tau penggunaan APD seperti fullbody harnes fungsinya biyar kita ga jatoh, helm untuk jaga kepala kita, safety glove untuk menajga tangan, kacamata pelindung untuk menjaga mata kita, itu saja pak Randy

Untuk fungsi dan cara pamkaia APD khususnya di area gondola seperti fullbody harnes fungsinya untuk menjaga atau alat pengaman pekerja ketika bekerja diketinggian, safety glove alat pengaman tangan pekerja ketika bekerja agar terhindar dari cairan chemical pembersih alkobon, goresan ataupun terkena aliran listrik, helm fungsinya untuk melindungi kepala pekerja dari benda-benda yang jatuh dari atas, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki pekerja dari benda tajam di permukaan, kaca mata pelindung fungsinya untuk melindungi mata pekerja dari sinar matahari, atau pun cairan chemical dari pembersih alkobon

Saya ngerti lah pak Randy, kaya menggunakan fullbody harnes, helm, sepatu safety. Kalo fungsinya fullbody harnes itu itu untuk menjaga kita saat bekerja di ketinggia , helm untuk menjaga kepala kita, sepatu safety untuk menjaga kaki kita seperti itu yang saya tau pak Randy

Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan

Ia pasti saya tau lah, fungsi dan cara pemakaian APD, contoh, helm fungsinya untuk melindungi kepala, terus sepatu safety fungsinya untuk melindungi kaki, dan sarung tangan fungsinya untuk melindungi telapak tangan

Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan

Yang saya tau si kaya helm gunanya untuk ngelindungi kepala, terus sepatu safety untuk melindungi kaki, sarung tangan untuk ngelindungi tangan kita dan masker untuk ngelindungin mulut kita itua aja pak yang saya tau

Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan

Funsinya saya tau ko, kalo safety shoes untuk melindungi kaki, helm untuk melindungi kepala, sarung tangan untuk melindungi tangan, itu aja si ren

Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan

Page 48: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

9. Apakah pengadaan APD sudah cukup memadai?

Untuk APD nya sudah cukup memadai pak Randy

APD yang telah disediakan oleh kami sudah sangat cukup memadai

Untuk APD sudah memadai pak Randy

Pengadaan APD yang telah kami sediakan di perusahaan ini telah sangat memadai

Kalo saya selama bekerja disini , APD yang saya terima sudah cukup bagi saya

Pengadaan APD di perusahaan ini sudah sangat cukup memadai dan aman untuk digunakan oleh pekerja dan memiliki standarisasi

Kalo dari perusahaan kita kurang memadai pak untuk APD nya, jadi kadang kita dikasih APD dari perusahaan tempat kita bersihin ducting pak

APD di perusahaan kita sangat memadai namun APD dari pekerja kontraktor kadang tidak memadai jadi mau tidak mau kita kasih APD dari perusahaan kita, karena kurang pengawasan dari kita ke kontraktor saat melakukan kontrak kerja, kita juga nyari kontraktor yang murah karena faktor budget juga si, makannya perlu pengawasan ketat terhadap pekerjakontaktor saat melakukan pekerjaan karena itu tanggung jawab kita sebagai safety

Sudah sangat memadai

Sudah sangat memadai

Page 49: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

10.

Menurut pemahaman anda, jumlah safety sign yang ada di tempat kerja sudah cukup?

Untuk jumlah safety sign sini udah cukup pak Randy cuman, safety signnya sudah ada yang rusak pak

Jumlah safety sign di perusahaan ini sudah cukup banyak kami telah menyediakan di team engineering kita lebih dari 10 buah safety sign, untuk digunakan apabila ada pekerjaan di area perusahaan sebagai alat pemberitahua bahwa sedang ada pekerjaan di area tesebut

Menurut saya si kurang pak disini

Jumlah safety sign yang terdapat di tempat kerja ini sudah sangat memadai

Menurut saya si kurang, Randy. Menurut saya yaa, kalo yang lain ga tau deh

Pengadaan safety sign di area kerja perusahaan kami sudah sangat cukup memadai

Kurang paham saya pak, karena saya baru pertama bersihin ducting di perusahaan ini, jadi belum tau tentang safety sign yang ada diperusahaan ini

Pengadaan safety sign di area kerja perusahaan kami sudah sangat cukup memadai

Label gitu yan ren, kalo itu si menurut saya sudah sangat memadai di setiap sudut gedung sudah ada tuh gambar tentang K3

Pengadaan safety sign di area kerja perusahaan kami sudah sangat cukup memadai

Sudah sangat baik

Page 50: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

11.

Apakah peralatan atau mesin yang digunakan untuk bekerja sudah cukup memadai dan aman?

Kalo saya si ga paham pak Ran, mesin atau alat nya memadai atau tidaknya karena yang ngerti si orang safety nya pak Randy, kita disini cuman menggunakan saja, layak atau tidaknya orang safety nya yang tau, kalo dia bilang ga aman atau layak yang ga kita gunakan alat atau mesinnya seperti gondola ini pak Randy

Untuk peralatan atau mesin khususnya mesin gondola ini sudah sangat memadai dan aman untuk digunakan karena setiap bulan selalu kita lakukan service rutin yang dikerjakan oleh perusahaan konstruksi khusus untuk permaikan gondola dan sudah berpengalaman di bidang tesebut, juga kita dari team safety engineering telah melakukan pengecekan setiap melakukan pekerjaan yang menggunakan alat gondola ini, seperti checklist gondola, apakah gondola ini layak atau tidak saat akan digunakan, mungkin seperti itu untuk proses nya Randy

Kalo peralatan seperti scaffolding nya si menurut saya sudah memadai pak, walaupun saya kurang paham tentang itu

Peralatan atau mesin yang berda di perusahaan ini sudah saat memadai dan aman untuk digunakan khususnya peralatan scaffolding atau perancah ini

Kalo untuk peralatan atau mesin yang ada dipusahaan ini saya jamin sudah memadai dan aman digunakan, karena kita selalu melakukan perawatan rutin bulanan ataupun triwulan dan tahunan untuk perwatan terhadap peralatan dan mesin yang ada di perusahaan ini

Peralatan atau mesin yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sudah saat memadai dan aman untuk digunakan karena telah dilakukan perwatan ruitn oleh team engineering di setiap bagian.

Peralatan seperti APD dari perusahaan kita kurang memadai pak Randy, kalo peralatan APD dari perusahaan ini si sangat memadai kita juga dikasih geratis untuk APD nya jadi kita kerja menjadi aman

Peralatan seperti APD sudah sangat memadai dan aman digunakan, sedangkan untuk mesin exhause pada ventilasi udara sudah cukup memadai dan aman juga

Untuk peralatan atau mesin di sini sudah cukup aman dan memadai untuk penggunaannya

Penggunaan terhadap alat atau mesin di perusahaan ini sudah sangat memadai dan aman digunakan

Page 51: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

12.

Apakah ada perawatan yang dilakukan terhadap peralatan atau mesin?

Saya kurang paham pak Randy, cuman setau saya si ada perawatannya, kadang kita diikutserkan seperti pemberian gress pada ring atau motor gondola agar motornya memutar lancar dan agar tidak korosi, terus pemberian 4WD agar besi-besi nya tidak korosi

Untuk perawatan terhadap peralatan atau mesin khususnya gondola ini telah dilakukan perawatan rutin setiap satu bulan sekali oleh kontraktor khusus gondola yang kita minta untuk dilakukan sertvice setiap bulannya, dan kita dari team safety telah melakukan pemeriksaan rutin setiap hari saat ingin menggunakan gondola pasti kita chek menggunakan checklist gondola, jadi kita tau layak atau tidaknya gondola tersebut sebelum digunakan

Kalo peralatan APD nya si ada perawatan dari kita sebagai pekerja, kalo untuk scaffoldingnya saya kurang tau pak, ada perawatan atau tidak

Untuk perawatan terhadap peralatan scaffolding dilakukan secara berkala, bila ditemukan scaffolding yang tidak layak akan kami ganti dengan yang baru

Ada lah perawatannya seperti pompa sumpit ini kita lakukan perawatan sebulan sekali dan ada checklisnya, sudah terdokumentasi juga, jadi kita tau yang sering rusak itu apa aja, dan tau cara penanganannya.

Perawatan untuk peralatan atau mesin dilakukan ada yang harian, bulanan, triwulan atau tahunan, tergantung jenis peralatan atau mesinnya. Dan telah terdokumentasi juga, kita punya yang namanya checklist perawatan

Kurang paham saya pak, karena saya hanya pekerja kontraktor dan baru pertama bekerja disini

Perawatan terhadap peralatan atau mesin khsusunya ducting kita lakukan setiap satu bulan sekali yang dikerjakan oleh kontraktor sedangkan mesin exhause nya dilakukan setiap satu bulan sekali yang dikerjakan oleh staf mekanik kita sendiri.

Kita selalu melakukan maintanance terhadap peralatan atau mesin di perusahaan ini, kita biasanya melakukan laporan harian, bulanan ataupun tahunan

Untuk perawatan peralatan dan mesin di perusahaan ini sudah sangat baik dan teratur dalam perawatannya

Selalu dilakukan maintanace terhadap semua perlatan yang ada

Page 52: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

13.

Apakah pada proses kerja ini sudah dibuatkan JSA (Job Safety Analiysis)?

Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya

Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya

Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya

Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya

Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya

Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya

Ø EXPOSURE (PEMAJANAN)

1. Apakah pekerjaan ini termasuk ke dalam pekerjaan rutin yang anda lakukan?

Pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin kita setiap hari pak Randy, karena kita diminta oleh gedung untuk membersihkan semua area alkobon pada gedung

Pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin yang dilakukan oleh pekerja

Pekerjaan pembersihan kanopi alkobon sudah menjadi pekerjaan rutin bagi kami

Pekerjaan ini merupakan pekerjaan rutin

Pekerjaan ini rutin dikerjakan setiap bulan, untuk menjaga performance alat dan mengetahui apakah alat tersebut masih layak digunakan atau tidak, sehingga kita tau secara pasti.

Pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin yang dilakukan setiap bulannya oleh bagian mekanik

Kurang paham saya pak, karena saya pekerja kontraktor dan baru pertama bekerja disini

Pekerjaan pembersihan ducting ini termasuk pekerjaa rutin yang kita langsanakan di perusahaan ini, dimana pembersihan ducting ini dilakukan setiap satu bulan sekali yang dikerjakan oleh kontraktor khusus pembersihan ducting

Pekerjaan ini tidak dilakkukan secara rutin, hanya dilakukan apabila ada penggantian terhadap alat tersebut jika mengalami kerusakan

Pekerjaan ini tidak termasuk pekerjaan rutin hanya dilakukan bila ada kerusakan atau penambahan

Page 53: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

2. Berapa kali/lama anda melakukan pekerjaan ini setiap harinya?

Untuk proses persiapan sampai dengan selesai pembersihan kita kerjakan selama 6 jam

Pembersihan kanopi alkobon ini dikerjakan selama 6 jam

Pekerjaan ini dilakukan sebulan sekali, waktu kerjanya sehari itu bisa 5 jam, tergantung kondisi alatnya kalo ada yang rusak bisa lebih dari 5 jam

Pekerjaan pembersihan ducting ini setau saya dikerjakan selama satu bulan sesuai kontrak kerja kita, satu harinya waktu kerja kita dari jam 21.00 malam sampai dengan jam 04.00 pagi, kurang lebih 7 jam kerja

Untuk pekerjaan ini dikerjakan selama satu bulan sesuai jadwal dan kontrak kerja dengan kontraktor. Jam kerja mereka dari pukul 21.00 s/d pukul 04.00 pagi

Biasanya si 2 jam kalo lagi banyak yang harus kita ganti, kalo satu penggantian paling cuman 30 menit

Untuk pemasangan satu unit berkisar 30 menit

Ø KONSEKUENSI

Page 54: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

1. Sebutkan keluhan/dampak dari pekerjaan yang anda lakukan?

Kalo dampak dari pekerjaan kita si bisa dari cidera berat sampai kematian pak Randy

Dampak dari pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini seperti kerugian financial, kerugian cidera ringan, cidera berat sampai dengan kematian dampak yang diakibatkan dari pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini.

Dampak dari pekerjaan kami dari cidera ringan seperti iritasi kulit akibat kontak dengan cairan pembersih alkobon, dan cidera berat akibat terjatuh dari scaffolding

Dampak yang diakibatkan oleh pekerjaan ini menurut saya dapat berakibat cidera ringan hingga cidera berat, cidera ringan seperti tergores, iritasi kulit, sedangkan cidera berat seperti terjatuh dari scaffoding

Dampak dari pekerjaan kita ini menurut saya selama ini berdampak ke kesehatan kita antara lain sesak nafas karena kurangnya ventilasi udara di ruang ini, dan virus dari kotoran yang berasal dari limbah di sumpit menurut saya si itu aja

Dampak dari pekerjaan yang mereka lakukan khususnya pekerjaan perawatan pompa sumpit ini lebih ke kesehatan mereka karena, ventilasi udara yang kurang, bau dari limbah yang menyengat dapat berakibat buruk bagi kesehatan mereka seperti terjangkit virus salmonela atau inspeksi saluran peernafasan dan tuberculosis

Dampak dari pekerjaan ini hanya cidera ringan aja pak, ya paling tergores itu aja si menurut saya

Dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan ini antara lain cidera ringan hingga cidera berat yang ditimbulkan atau diakibatkan oleh proses pekerjaan ini.

Kalo dampak dari pekerjaan ini, selama saya kerja disini belum ada keluahan terkait proses pekerjaan ini Pak Ren

Tidak ada dampak yang signifikan terkait proses pekerjaan ini, paling hanya benturan akibat terjatuh dari tangga

Page 55: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

2. Apakah pada area kerja anda pernah terjadi insiden atau kecelakaan kerja?

Terjepit atau terpeleset pas nyeting arm si pernah, cuman kalo terjatuh dari sangkar gondola berlum pernah dan jangan sampai deh. Kejadiannya pas gw dan anak-anak setting arm dari posisi satu ke posisi yang lain dengan mengangkat arm bersama sama tuh, karena posisi jalan tempat arm diatas sempit karena ada mesin AC dan parabola, jadi menghambat kita kerja tuh, nah pas mau masang arm ke lubang

Insiden atau kecelakaan yang pernah terjadi pada pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini hanya terpeleset dan tergores benda tajam belum pernah terjadi cidera berat ataupun fatal akibat dari pekerjaan ini.

Pernah terjadi pak, yaitu tergores besi scaffolding, kejadianya pas saat saya ngambil scaffolding di gundang control room, pas langi ngangkat nya tanggan saya tergores, karena besinya tajam, terus pas lagi pemasangan scaffolding tangan saya terjepit di main frame atau rangka, kaya gitu kejadiannya pak Randy.

Insiden yang pernah terjadi di area kerja ini hanya inseden kecil seperti tergores scaffolding dan tangan pekerja terjepi oleh main frame saat pemasangan scaffolding

Pernah terjadi cuman insiden kecil sii,yaitu tergores pas narik pumpa pakai rantai yang karat dan tajam jadi tangan saya tergores pas mengangkatnya

Insiden yang pernah terjadi pada proses pekerjaan ini hanya insiden kecil, seperti tergores benda tajam atau terpeleset karena ruangan sumpit ini lembab dan licin

Ducting ambruk dan kita terjatuh kebawah, saat kita memasuki hool ducting saat berada ditengah tiba-tiba langsung saja ducting ambruk bersamaan dengan saya kebawah lantai pak, cuman kecelaan ini di perusahaan lain bukan di perusahaan ini, karena kita baru pertama kesini

Insiden atau kecelakaan di area kerja ini belum pernah terjadi selama saya bekerja di perusahaan ini

Alhamdullilah belum ada ren

Untuk proses pekerjaan ini belum ada insiden atau kecelakaan kerja

Page 56: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

untuk masang murnya tangan gw kejepit sampe berdarah atau tangan gw kegores sisi alkobon yang tajem.

Page 57: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No

Pertanyaan Informan

informan 1 (Staff

Gondola)

Informan Kunci (Spv. HSE)

Informan 2 (Staff Scaffolder)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 3 (Staff

Mekanik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 4 (Kontraktor

Ducting)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan 5 (Staff

Electronik)

Informan Kunci (Spv.

HSE)

Informan Pendukung

(Chieff Engineerin

g)

3. Apakah anda pernah mengeluh terkait kesehatan anda karena pekerjaan yang anda lakukan ? Jika ya, tolong sebutkan?

Saya si ngeluh saat kita kerja di tengah hari pak, pas matahari terik, kan panas banget tuh apalahi sinar mataharinya mantul ke alkobon atau kaca saat kita lagi pembersihan alkobon, jadi badan kita mau ga mau tersengat sinar matahari badan jadi terasa panas dan lemas banget selesai bekerja pak Randy

Alhamdullilah ga ada rasa ngeluh mengenai kesehatan saat bekerja di bagian ini pak

Ya, saya sering mengeluh mengenai kesehatan saya, saya sering sekali batuk-batuk dansesak nafas kalo kerja terlalu lama di ruang sumpit ini.

Yang sering saya keluhkan terkait kesehatan saya selama bekerja dipembersihan ducting yaitu saya sering batuk-batuk ,sesak nafas dan mata perih hingga memerah karena sudah seringnya saya bekerja di dalam ducting dan pekerjaan ini saya kerjakan di tengah malam.

Tidak ada Ren

Page 58: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

TABEL TINGKAT RISIKO

Tabel 1. Tingkat risiko pekerjaan pemasangan scaffolding

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Mengangkat dan memasang main

frame scaffolding

Tangan tergores

besi

Acceptable

Tertimpa main

frame

Acceptable

2. Menarik main frame

menggunakan tambang

Tangan tergores

tambang dan besi

Priority 3

3. Menahan tambang ketika main

frame ditarik

Tangan tergores

tambang

Priority 3

4. Memasang work platform sebagai

landasan tempat bekerja

Tangan terjepit Priority 3

Terjatuh Priority 3

5. Memanjat dan turun dari

scaffolding

Terjatuh Priority 3

Tabel 2. Tingkat risiko pebersihan kanopi alkobon menggunakan scaffolding

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Memanjat darji scaffolding Terjatuh Priority 3

2. Menarik material dan alat-alat

kerja dengan tambang

Tergores Priority 3

Terjatuh Priority 3

3. Membersihkan kanopi alkobon

menggunakan chemical dan alat

pembersih lainnya

Iritasi kulit Priority 3

4. Turun dari scaffolding Terjatuh Priority 3

Tabel 3. Tingkat risiko pembongkaran scaffolding selesai pemberishan kanopi alkobon

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Menurunkan material dan alat-alat

cleaning alkobon

Tertimpa

Material dari atas

Priority 3

Terjatuh Priority 3

Page 59: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

2. Membongkar work platform dan

main frame dari atas

Terjatuh Substansial

3. Menurunkan work platform dan main

frame dari atas menggunakan

tambang

Tertimpa work

platform dan

main frame

Acceptable

Tabel 4. Tingkat risiko Pembersihan alkobon menggunakan gondola Tipe 1A dan 1B

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Pengecekan keadaan cuaca Terpapar sinar

matahri

Acceptable

2. Pemasangan ancor untuk tali

pengaman atau kermantel

Terjepit

3. Pengecekan keadaan fisik

motrized mobile dan sangkar

gondola

Terpeleset Priority 3

4. Pengecekan daya listrik 380 V/ 3

Phase / 50 Hz/ 16 Amphere

Tersengat listrik Very high

5. Sambungkan kabel power untuk

supply listrik pada motorized

mobile dan sangkar gondola

Tersengat listrik Very high

6. Pengecekan fungsi-fungsi tombol

panel kontrol di unit mobile

Tersengat listrik Priority 1

Tergores Priority 3

7. Memindahkan unit ke arah

horizontal, tekan tombol traversing

kiri atau kanan pada panel control

di unit penggantung.

Terbentur Priority 3

8. Mengeluarkan kereta dengan cara

menekan tombol slweing kanan

atau kiri dan sejajarkan posisi

sangkar gondola pada dinding

alkobon atau kaca.

Terjatuh Priority 3

9. Membersihkan alkobon

menggunakan sabun dan alat

pembersih lainnya.

Terjatuh Priority 3

Iritasi kulit Priority 3

Page 60: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

Tabel 5. Tingkat risiko Pembersihan alkobon menggunakan gondola Tipe 2 (Manual

Davit Arm)

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Pengecekan keadaan cuaca

Terpapar sinar

matahari

Priority 3

2. Pemasangan ancor untuk tali

pengaman atau kermantel

Terjepit Priority 3

Terpeleset Priority 3

3. Pengecekan keadaan fisik gondola

Davit Socket dan sangkar gondola

(baut,mur,sling dll)

Terpeleset Priority 3

Tersayat Priority 3

4. Pengecekan daya listrik 380 V/3

Phase/50Hz/16 Amphere

Tersengat listrik Very Hight

5. Mempatkan Davit socket ke

tempat yang diinginkan, masukkan

kembali Davit Pivot dan pasang

baut-bautnya

Tertimpa pipe davit

socket

Priority 3

6. Mendirikan Davit Arm perlahan-

lahan, pasang kembali baut-baut

pada “kuping” Davit Socket dan

kencangkan.

Tertimpa davit arm Priority 3

7. Pasang Wire Rope diujung Arm

dan pastikan sewaktu memasang

U-Bolt bautnya harus kencang.

Terjatuh dari

ketinggian

Priority 3

8. Arahkan posisi arm dengan benar

dengan cara memutar Tuming

Handle untuk mengeluarkan kereta

dan atur arahnya.

Tertimpa davit arm Priority 3

9. Turunkan Wire Rope yang

terpasang pada arm secara

berlahan ke bawah gedung

Tergores Priority 3

10. Setting Wire Rope ke Hoist dan

Block Stop (safety device) pada

kereta atau sangkar gondola

Terjepit Priority 3

Tergores Priority 3

11. Posisikan sangkar pada alkobon

yang akan dibersihkan dengan cara

menaikkan atau turunkan sangkar

gondola dengan menekan tombol

“up” atau “Down” berwarna hijau

yang terdapat pada panel sangkar

gondola

Terjatuh Priority 3

Page 61: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

12. Membersihkan alkobon dengan

sabun dan alat pembersih lainnya.

Iritasi kulit Priority 3

Tabel 6. Tingkat risiko Penggantian heat/smoke/fire detector

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Pemasangan tangga Terpeleset Acceptable

Tertimpa tangga Acceptable

2. Menaiki tangga

Terjatuh Substantial

3. Pengecekan arus listrik pada kabel

power heat detector

Terjatuh Substantial

4. Pemasangan Heat/Smoke/Fire

Detector

Terjatuh Substantial

Tabel 7. Tingkat risiko perawatan pompa sumpit

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Jalankan pompa secara manual

melalui panel

Tersengat listrik Priority 3

2. Mengambil kotoran dalam sumpit

menggunakan tongkat jaring

Terjatuh ke sumur

sumpit

Very High

Infeksi Saluran

pernafasan

Substantial

3. Mengangkat Pompa menggunakan

rantai

Terlapak tangan

tergores

Priority 3

4. Membersihkan Pompa Infeksi kulit Priority 3

5. Pemeriksaan kondisi pipe fitings

dan acsesoris serta pemeriksaan

sambungan pipa

Tergores Priority 3

Tabel 8. Tingkat risiko pembersihan ducting

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

1. Naik ke atas ducting menggunakan

tangga untuk membuka main hole

pada ducting

Terjatuh Substantial

Masuk kedalam ducting melalui

access opening di ducting

Inspesi saluran

pernapasan

Substantial

Page 62: JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENTdigilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8103-lampiran.pdf · RISK ASSESSMENT 1. Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua

No Tahapan pekerjaan Risiko Tingkat risiko

2. Bersihkan bagian dalam ducting

dengan menyikat dan memberi

sabun pada seluruh permukaan dan

dikeringkan dengan kain kering.

Ispeksi saluran

pernapasan

Substantial

Iritasi kulit Acceptable

3. Setelah selesai tutup kembali main

hole dan turun dari ducting

melalui tangga yang telah

disediakan.

Tangan tergores

tutp main hole yang

sisinya tajam

Priority 3