Job 13 Pengujian Kuat Tekan Beton
-
Upload
muh-abdillah -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
Transcript of Job 13 Pengujian Kuat Tekan Beton
LAB. PENGUJIAN BAHAN
JOB XIII
PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON
A. TUJUAN
1. Untuk mengoreksi hasil rancangan campuran (adanya kesesuaian atau tidak).
2. Untuk mengetahui besarnya kuat tekan beton dengan campuran yang dibuat.
B. DASAR TEORI
Kekuatan tekan beton adalah muatan tekan maksimum yang dapat dipikul
persatuan luas. Pengujian kuat tekan beton dimaksudkan untuk mengetahui nilai kuat
tekan beton melalui mesin tekan beton.Besarnya kuat tekan beton ini menunjukkan baik
tidaknya mutu pelaksanaan beton. Apabila mutu pelaksanaan beton dan benar maka
akan didapat mutu beton sesuai dengan yang diinginkan. Kuat tekan juga dapat
diartikan sebagai beban persatuan luas yang menyebabkan beton hancur.
Selain itu mutu kekuatan tekan beton dipengaruhi pula oleh mutu semen yang
digunakan, perbandingan adukan, susunan pasir, air yang digunakan untuk membuat
adukan beton, umur beton, waktu pencampuran dan suhu.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Peralatan
Mesin penekan
Meja getar
Cetakan kubus, dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm
Sendok spesi
2. Bahan
Campuran beton
Air
Kelompok 4 / 2C Transportasi 67
LAB. PENGUJIAN BAHAN
D. LANGKAH KERJA
1. Memasukkan adukan beton ke dalam cetakan kubus, lalu dipadatkan dengan
menggunakan meja getar, cara pemadatannya sebagai berikut :
a. Kencangkan skrup cetakan agar benda uji tidak keluar
b. Jalankan mesin meja getar.
c. Isi cetakan dengan adukan beton sampai penuh.
d. Letakkan cetakan + benda uji diatas meja getar dan pegang cetakan agar tidak
bergerak.
e. Isi cetakan dengan adukan beton sampai terisi penuh dan air semen naik
kepermukaan benda uji.
f. Matikan mesin dan ratakan permukaan benda uji dengan menggunakan sendok
spesi.
2. Meratakan permukaan beton dengan menggunakan sendok spesi.
3. Diamkan beton dalam cetakan selama 24 jam dan meletakkannnya pada tempat
yang bebas getaran dan terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
4. Membuka cetakan setelah 24 jam dan mengeluarkan benda uji.
5. Merendam benda uji dalam bak perendam yang berisi air agar proses pematangan
beton berlangsung sempurna. Perendaman ini dilakukan sesuai dengan umur rencana
penekanan beton.
6. Mengeluarkan beton dan mengeringkan sehari sebelum beton tersebut ditekan,
setelah umur beton sampai pada umur rencana.
7. Menekan benda uji dengan menggunakan mesin tekan manual (sebelum benda uji
ditekan, pada permukaan mesin tekan diberikan alas agar bagian yang akan ditekan
permukaannya datar).
8. Penekanan dilakukan dengan pembebanan yang konstan.
9. Mencatat hasil pembebanan (KN).
Kelompok 4 / 2C Transportasi 68
LAB. PENGUJIAN BAHAN
E. DATA PENGUJIAN
NoUmur Luas Berat Beban Koefisien hari cm2 Kg (kg) Umur Bentuk
1 7 225 8.66 56000 0.7 12 7 225 8.28 52500 0.7 13 7 225 8.48 55000 0.7 14 7 225 8.4 57000 0.7 15 7 225 8.68 67000 0.7 16 7 225 8.72 63500 0.7 17 7 225 8.52 52500 0.7 18 7 225 8.62 66000 0.7 19 7 225 8.5 56000 0.7 1
10 7 225 8.54 57000 0.7 111 7 225 8.58 66500 0.7 112 7 225 8.22 67500 0.7 113 7 225 8.14 65000 0.7 114 7 225 8.2 55000 0.7 1
Koefisien Perbandingan Kuat Tekan Beton pada berbagai umur benda uji kubus yang
dirawat di laboratorium.
Umur (hari) 7 14 28
Semen Portland Type I 0,7 0,88 1,0
Kelompok 4 / 2C Transportasi 69
LAB. PENGUJIAN BAHAN
F. ANALISA DATA
NoUmur Luas Berat Beban Koefisien Kuat tekan fc-fc r (fc-fc r)^2hari cm2 Kg (kg) Umur Bentuk kg/cm2 (Fc)
1 7 225 8.66 56000 0.7 1 355.56 -23.81 566.892 7 225 8.28 52500 0.7 1 333.33 -46.03 2118.923 7 225 8.48 55000 0.7 1 349.21 -30.16 909.554 7 225 8.4 57000 0.7 1 361.90 -17.46 304.865 7 225 8.68 67000 0.7 1 425.40 46.03 2118.926 7 225 8.72 63500 0.7 1 403.17 23.81 566.897 7 225 8.52 52500 0.7 1 333.33 -46.03 2118.928 7 225 8.62 66000 0.7 1 419.05 39.68 1574.709 7 225 8.5 56000 0.7 1 355.56 -23.81 566.89
10 7 225 8.54 57000 0.7 1 361.90 -17.46 304.8611 7 225 8.58 66500 0.7 1 422.22 42.86 1836.7312 7 225 8.22 67500 0.7 1 428.57 49.21 2421.2613 7 225 8.14 65000 0.7 1 412.70 33.33 1111.1114 7 225 8.2 55000 0.7 1 349.21 -30.16 909.55
TOTAL 5311.11 17430.083KUAT TEKAN RATA - RATA (kg/cm2) 379.37 Sr 36.62
Kuat tekan Rata – rata Fcr = 379.37 kg/cm2
Deviasi Standar Sr = 36.62 * 1.16 = 42.48 kg/cm2
Margin M = 2.64 * 42.48 – 40 = 72.15 kg/ cm2
Kuat tekan Karakteristik F’C = 379.37 – 72.15 = 307.22 kg/cm2 > 275 kg/cm2
(memenuhi dari yang direncanakan)
G. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan karakteristik beton sebesar 307.22 kg/cm2 ,
dengan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa kuat tekan karakteristik memenuhi
kuat tekan yang direncanakan yaitu 275 kg/cm2.
Kelompok 4 / 2C Transportasi 70
LAB. PENGUJIAN BAHAN
F. GAMBAR ALAT
Timbangan Cetakan Benda Uji Kubus Beton Yang Akan ditekan
Beton yang sementara ditekan Beton yang telah ditekan
Kelompok 4 / 2C Transportasi 71