Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

25
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN ANALISA DATA No. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli 2013 Hal: 1 / 25

description

kb

Transcript of Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

Page 1: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 1 / 21

Page 2: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2009

BULANJUMLAH AKSEPTOR KB BARU

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM

AGUSTUS 0 0 7 0 0

SEPTEMBER 1 0 5 1 0

OKTOBER 1 0 3 3 0

NOVEMBER 1 0 4 3 0

DESEMBER 1 0 2 1 0

JUMLAH 4 0 21 8 0

Dari lima jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB baru IUD pada bulan September sampai Desember dengan jumlah yang sama yaitu 1 orang sedangkan pada bulan Agustus tidak terdapat akseptor KB baru IUD. Tidak terdapat akseptor baru untuk implant dan kondom dari bulan Agustus sampai Desember 2009. Jumlah akseptor KB baru suntik tertinggi pada bulan Agustus sedangkan terendah pada bulan Desember. Untuk akseptor KB baru pil tertinggi pada bulan Oktober dan November dengan jumlah yang sama yaitu 3 orang, sedangkan pada bulan Agustus tidak terdapat akseptor KB baru pil . Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa akseptor KB baru tertinggi dari Bulan Agustus sampai Desember 2009 yaitu suntik. Jumlah akseptor KB baru MKJP (IUD) masih lebih kecil dibandingkan akseptor KB baru suntik.

Usulan : lebih meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) pada pasien tentang alat kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD dan implant. , dimulai saat pemeriksaan kehamilan yang kemudian dilanjutkan saat persalinan dan masa nifas.

Page 3: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 3 / 21

Page 4: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2009

BULANJUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM

AGUSTUS 1 0 57 19 0

SEPTEMBER 0 0 50 19 1

OKTOBER 4 0 58 18 2

NOVEMBER 5 0 98 19 2

DESEMBER 2 0 79 23 0

JUMLAH 12 0 342 98 5

Dari lima jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB aktif IUD tertinggi pada bulan November sedangkan terendah pada bulan September. Tidak terdapat akseptor KB aktif implant dari Agustus sampai Desember 2009.

Jumlah akseptor KB aktif suntik tertinggi pada bulan November sedangkan terendah pada bulan September. Untuk akseptor KB aktif pil tertinggi pada bulan Desember sedangkan terendah pada bulan Oktober. Jumlah akseptor KB aktif kondom pada bulan Oktober dan November dengan jumlah yang sama yaitu 2 orang, sedangkan pada bulan Agustus dan Desember tidak terdapat akseptor KB aktif kondom. Dapat disimpulkan bahwa akseptor KB aktif tertinggi dari Bulan Agustus sampai Desember 2009 yaitu suntik.

Jumlah akseptor KB aktif IUD yang lebih kecil dari akseptor KB aktif suntik dapat diatasi dengan meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) pada pasien tentang alat kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD dan implant, dimulai saat pemeriksaan kehamilan yang kemudian dilanjutkan saat persalinan dan pada masa nifas.

Page 5: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 5 / 21

Page 6: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2010

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB BARU

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 1 0 3 1 0FEBRUARI 2 0 4 3 0MARET 3 0 4 1 0APRIL 1 0 3 1 2MEI 1 0 0 0 0JUNI 0 0 2 2 0JULI 2 0 5 0 0AGUSTUS 2 0 2 1 0SEPTEMBER 1 0 3 1 1OKTOBER 2 1 6 0 0NOVEMBER 3 0 7 2 0DESEMBER 0 0 4 0 0JUMLAH 18 1 43 12 3

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada lima jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan. Jumlah akseptor KB baru IUD tertinggi pada Bulan Maret dan November dengan jumlah yang sama yaitu 3 orang sedangkan pada Bulan Juni dan Desember tidak terdapat akseptor KB baru IUD. Untuk akseptor KB baru implant hanya ada 1 pada Bulan Oktober 2010. Jumlah akseptor KB baru suntik tertinggi pada bulan November sedangkan terendah pada bulan Mei. Jumlah akseptor KB baru pil tertinggi pada bulan Februari, sedangkan pada bulan Mei, Juli, Oktober dan Desember tidak terdapat akseptor KB baru pil. Jumlah akseptor KB baru kondom tertinggi pada bulan April. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa akseptor KB baru tertinggi setiap bulan di tahun 2010 yaitu hormonal (suntik), kecuali Bulan Mei dan Agustus.

Usulan : untuk meningkatkan akseptor KB baru IUD dapat dilakukan dengan lebih meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) pada pasien tentang alat kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD, dimulai saat pemeriksaan kehamilan yang kemudian dilanjutkan saat persalinan dan pada masa nifas.

Page 7: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB – 02 – 003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 7 / 21

Page 8: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2010

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 1 0 48 17 2

FEBRUARI 3 0 100 29 2MARET 0 0 100 23 0APRIL 5 0 91 17 0MEI 3 0 95 24 3JUNI 2 0 125 21 2JULI 0 0 104 22 3AGUSTUS 7 0 151 27 3SEPTEMBER 2 0 123 25 2OKTOBER 6 0 149 25 3NOVEMBER 4 0 163 27 1DESEMBER 3 0 151 15 1JUMLAH 36 0 1404 272 22

Dari lima jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB aktif IUD tertinggi pada bulan Agustus, sedangkan pada bulan Maret dan Juli tidak terdapat akseptor KB aktif IUD. Tidak terdapat akseptor KB aktif implant pada tahun 2010. Jumlah akseptor KB aktif suntik tertinggi pada bulan November sedangkan terendah pada bulan Januari. Jumlah akseptor KB aktif pil tertinggi pada bulan Februari, sedangkan terendah pada bulan Desember. Jumlah akseptor KB aktif kondom dengan jumlah yang sama pada bulan Mei, Juli, Agustus dan Oktober. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa akseptor KB aktif tertinggi setiap bulan di tahun 2010 yaitu hormonal (suntik).

Usulan : untuk meningkatkan akseptor KB baru IUD dapat dilakukan dengan lebih meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) pada pasien tentang alat kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD, dimulai saat pemeriksaan kehamilan yang kemudian dilanjutkan saat persalinan dan pada masa nifas.

Page 9: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 9 / 21

Page 10: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2011

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB BARU

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 5 0 9 0 0FEBRUARI 1 0 5 1 0MARET 0 0 4 1 0APRIL 14 0 6 0 0MEI 8 0 4 0 0JUNI 5 0 8 1 0JULI 3 0 3 0 0AGUSTUS 5 0 8 0 2SEPTEMBER 10 0 10 0 1OKTOBER 9 0 7 1 1NOVEMBER 11 0 10 2 0DESEMBER 9 0 9 1 0JUMLAH 80 0 83 7 4

Dari 5 jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB baru pada bulan Januari, Februari, Maret, Juni, Agustus tertinggi yaitu suntik. Sedangkan pada bulan April, Mei, Oktober, November jumlah akseptor KB baru tertinggi yaitu IUD. Pada bulan Juli, September, Desember akseptor KB baru IUD dan suntik dengan jumlah yang sama. Tidak terdapat akseptor KB baru implant pada tahun 2011

Jumlah akseptor KB baru IUD tertinggi pada bulan April terendah pada bulan Maret. Jumlah akseptor KB baru suntik tertinggi bulan Januari, terendah bulan Juni dan Juli dengan jumlah yang sama yaitu 3 orang. Sedangkan akseptor KB baru pil tertinggi pada bulan November. Pada bulan Januari, April, Mei, Juli, Agustus, September tidak terdapat akseptor KB baru pil. Jumlah akseptor KB baru kondom dengan jumlah tertinggi pada bulan Agustus. Dari data di atas dapat disimpulkan terdapat kenaikan jumlah akseptor KB baru MKJP (IUD) dibandingkan dengan data pada tahun 2010. Jika dibandingkan dengan jumlah akseptor KB hormonal (suntik), jumlah akseptor KB baru IUD masih lebih sedikit.

Usulan lebih meningkatkan KIE pada pada pasien tentang MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD dan implant yang dimulai pada saat pemeriksaan kehamilan kemudian dilanjutkan saat persalinan dan masa nifas.

Page 11: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-01-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 11 / 21

Page 12: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2011

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 4 0 171 26 3FEBRUARI 0 0 155 19 7MARET 0 0 137 20 7APRIL 1 0 170 14 3MEI 14 0 157 14 4JUNI 8 0 144 16 8JULI 4 0 152 15 9AGUSTUS 8 0 116 13 2

SEPTEMBER 7 0 165 22 6OKTOBER 18 0 183 18 3NOVEMBER 7 0 155 30 3

DESEMBER 15 0 153 20 5

JUMLAH 86 0 1856 227 60

Dari data di atas dapat dilihat jumlah akseptor KB aktif tertinggi setiap bulan yaitu suntik. Jumlah kunjungan akseptor KB aktif IUD tertinggi pada bulan Oktober, sedangkan pada bulan Februari dan Maret tidak terdapat akseptor KB aktif IUD. Tahun 2011 tidak terdapat akseptor KB aktif implan. Akseptor KB aktif suntik tertinggi pada bulan Oktober dan terendah pada bulan Maret. Jumlah akseptor KB aktif pil tertinggi bulan November, terendah bulan Agustus. Akseptor KB aktif kondom tertinggi bulan Juli, sedangkan terendah bulan Agustus. Dapat disimpulkan jumlah akseptor KB aktif tertinggi yaitu hormonal (suntik).

Usulan lebih meningkatkan KIE pada pada pasien tentang MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD yang dimulai pada saat pemeriksaan kehamilan kemudian dilanjutkan saat persalinan dan masa nifas.

Page 13: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB – 02 – 003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 13 / 21

Page 14: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2012

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB BARU

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM

JANUARI 5 0 6 0 0

FEBRUARI 2 0 9 0 0

MARET 3 0 12 0 0APRIL 7 0 9 0 1MEI 5 0 12 1 0JUNI 1 0 10 0 1JULI 8 0 8 0 0

AGUSTUS 3 0 10 0 0

SEPTEMBER 2 0 6 0 0OKTOBER 3 0 13 0 0

NOVEMBER 4 0 15 1 0DESEMBER 3 0 10 0 0JUMLAH 46 0 120 2 2

Dari 5 jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB baru pada setiap bulan, kecuali Juli tertinggi yaitu suntik. Pada bulan Juli 2012 jumlah akseptor KB baru IUD dan suntik sama.

Jumlah akseptor KB baru IUD tertinggi pada bulan Juli, terendah pada bulan Juni dengan jumlah yang sama yaitu 1 orang. Tidak terdapat akseptor KB baru implan tahun 2012. Jumlah akseptor KB baru suntik tertinggi bulan November, terendah bulan Januari dan September dengan jumlah yang sama yaitu 6 orang. Sedangkan akseptor KB baru pil tertinggi pada bulan Mei dan November dengan jumlah yang sama dan sedangkan pada bulan lainnya tidak terdapat akseptor KB baru pil. Jumlah akseptor KB baru kondom tertinggi Bulan April dan Juni, sedangkan pada bulan lainnya tidak terdapat akseptor KB baru kondom. Dari data diatas dapat disimpulkan jumlah akseptor KB baru IUD lebih kecil daripada akseptor KB baru hormonal (suntik).

Usulan lebih meningkatkan KIE pada pada pasien tentang MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD yang dimulai pada saat pemeriksaan kehamilan kemudian dilanjutkan saat persalinan dan masa nifas.

.

Page 15: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 15 / 21

Page 16: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2012

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 6 0 150 15 4FEBRUARI 8 0 113 6 4MARET 4 0 116 5 1APRIL 11 0 75 1 3MEI 9 0 67 11 2JUNI 2 0 69 4 5JULI 5 0 68 5 7AGUSTUS 5 0 65 2 3SEPTEMBER 7 0 70 4 2OKTOBER 5 0 65 5 8NOVEMBER 10 0 55 2 4DESEMBER 6 0 64 2 4JUMLAH 78 0 977 62 47

Dari data diatas dapat dilihat jumlah akseptor KB aktif tertinggi setiap bulan pada tahun 2012 yaitu suntik. Jumlah akseptor KB aktif IUD tertinggi pada bulan April sedangkan terendah pada bulan Juni. Tidak terdapat akseptor KB aktif implan selama tahun 2012. Jumlah akseptor KB aktif suntik tertinggi bulan Januari dan terendah pada bulan November. Begitu juga akseptor KB aktif pil tertinggi pada bulan Januari sedangkan terendah pada Bulan April. Jumlah akseptor KB kondom tertinggi pada bulan Oktober sedangkan terendah pada bulan Maret. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah akseptor KB aktif tertinggi yaitu hormonal (suntik).

Usulan: untuk meningkatkan jumlah akseptor KB aktif IUD dengan meningkatkan KIE pada pasien tentang MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yaitu IUD dimulai dari kehamilan yaitu pada saat pemeriksaan kehamilan yang kemudian dilanjutkan pada saat persalinan dan ditingkatkan lagi pada saat pemeriksaan nifas.

Page 17: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 17 / 21

Page 18: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2013

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB BARU

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 1 0 10 1 0FEBRUARI 3 0 12 1 0MARET 1 0 4 3 0APRIL 7 1 5 1 0MEI 12 0 15 2 1JUNI 11 0 13 1 1JULI 12 0 11 1 0AGUSTUS 6 1 6 1 0SEPTEMBER 20 5 7 1 0OKTOBER 9 2 6 2 1NOVEMBER          DESEMBER          

JUMLAH

Dari 5 jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB baru dari Bulan Januari, Februari, Maret, Mei dan Juni 2013 tertinggi yaitu suntik. Sedangkan pada Bulan April, Juli, September dan Oktober jumlah akseptor KB baru tertinggi yaitu IUD. Pada bulan Agustus jumlah akseptor KB baru IUD dan suntik sama.

Jumlah akseptor KB baru IUD tertinggi pada bulan September , terendah pada bulan Januari dan Maret dengan jumlah akseptor yang sama yaitu 1 orang. Tahun 2013 pada bulan September terdapat akseptor KB baru implant tertinggi yaitu 5 orang pada bulan September. Jumlah akseptor KB baru suntik tertinggi bulan Mei, terendah bulan Maret. Sedangkan akseptor KB baru pil tertinggi pada bulan Maret. Akseptor KB kondom pada bulan Mei, Juni dan Oktober dengan jumlah yang sama yaitu 1 orang. Dari data di atas dapat disimpulkan sudah terdapat kenaikan jumlah akseptor KB baru IUD dibandingkan tahun sebelumnya.

Usulan lebih meningkatkan KIE pada pada pasien tentang MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD yang dimulai pada saat pemeriksaan kehamilan (pengisian P4K), AnteNatal Class, kemudian dilanjutkan saat persalinan dan diingatkan kembali pada saat pemeriksaan masa nifas.

Page 19: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

ANALISA DATANo. Dok.: KKB-02-003 No. Rev.: 0 Tgl. Berlaku: 15 Juli

2013 Hal: 19 / 21

Page 20: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas

2013

BULAN

JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF

IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOMJANUARI 3 0 56 8 3FEBRUARI 3 0 51 19 2MARET 4 0 59 5 6APRIL 4 0 61 4 2MEI 15 0 62 7 3JUNI 17 0 68 2 3JULI 12 0 68 8 7AGUSTUS 15 1 42 3 4SEPTEMBER 25 6 67 4 7OKTOBER 10 2 47 8 6NOVEMBER          

DESEMBER          

JUMLAH

Dari 5 jenis alat kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas IV Denpasar Selatan, jumlah akseptor KB aktif IUD tertinggi pada bulan September sedangkan terendah pada bulan Januari dan Februari dengan jumlah yang sama yaitu 3 orang. Akseptor KB aktif implant pada bulan September 2013 tertinggi yaitu 6 orang. Jumlah akseptor KB aktif suntik tertinggi bulan Juni dan terendah pada bulan Agustus. Berbeda dengan akseptor KB aktif suntik, pil tertinggi pada bulan Februari dan terendah bulan Juni. Akseptor KB aktif kondom tertinggi bulan Juli dan September dengan jumlah yang sama yaitu 7 orang sedangkan terendah pada bulan Februari dan April dengan jumlah akseptor 2 orang. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa akseptor KB aktif tertinggi yaitu hormonal (suntik).

Usulan lebih meningkatkan KIE pada pada pasien tentang MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD yang dimulai pada saat pemeriksaan kehamilan (pengisian P4K), AnteNatal Class, kemudian dilanjutkan saat persalinan dan diingatkan kembali pada saat pemeriksaan masa nifas.

Page 21: Jmlh Akseptor Kb Puskesmas