jkr

3
BAB 12 PERISTIWA-PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI DAN PROSES TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Þ Jepang menyerah kepada Sekutu Akibat pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika mengakibatkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pada pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40 waktu setempat kepada para pemimpin bangsa Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wediodiningrat), Jenderal Besar Terauchi menyampaikan hal-hal berikut. 1) Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. 2) Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI. 3) Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya. 4) Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda. 5) Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta Þ Peristiwa Rengasdengklok Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya untuk merdeka. Namun, di selah-selah persiapan, di antara tokoh pemuda dengan golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat, akibatnya terjadilah “Peristiwa Rengasdengklok”. Rombongan Bung Karno, dibawa ke Rengasdenklok oleh golongan muda. Pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

description

makopfh

Transcript of jkr

Page 1: jkr

BAB 12 PERISTIWA-PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI DAN PROSES

TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Þ     Jepang menyerah kepada Sekutu

Akibat pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika mengakibatkan Jepang

kehilangan kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14

Agustus 1945.

Pada pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40 waktu setempat kepada

para pemimpin bangsa Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman

Wediodiningrat), Jenderal Besar Terauchi menyampaikan hal-hal berikut.

1) Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

2) Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI.

3) Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan secara

berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya.

4) Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.

5) Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan

Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya

Drs. Moh. Hatta

Þ     Peristiwa Rengasdengklok

Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan

dirinya untuk merdeka. Namun, di selah-selah persiapan, di antara tokoh pemuda dengan

golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat, akibatnya terjadilah “Peristiwa Rengasdengklok”.

Rombongan Bung Karno, dibawa ke Rengasdenklok oleh golongan muda. Pemuda membawa

Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Pada malam harinya, Rombongan Bung Karno di bawa ke Jakarta dan mereka kembali ke

kediaman masing – masing, kemudian rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda

untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, dibacakanlah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh

Soekarno pada pukul 10.00 WIB.

Þ     Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Page 2: jkr

Þ      Penyebaran berita Proklamasi

þ  Mulut ke mulut

þ  Panplet

þ  Radio

þ  Surat kabar

þ  Menulis pada tembok

Þ     Sambutan rakyat Indonesia terhadap proklamasi :

þ  Rapat raksasa di Lapangan Ikada

þ  Tindakan heroik mendukung proklamasi seperti pada daerah Jogja, Surabaya, Semarang, Aceh,

Bali, Kalimantan, Palembang, Bandung, Makassar, Sumbawa, Sumut, Lampung dan Solo

Þ     Isi sidang 18 Agustus 1945 :

þ  Penetapan dan pengesahan konstitusi

þ  Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden

Republik Indonesia.

þ  Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu oleh sebuah Komite Nasional.

Þ     Isi sidang 19 Agustus 1945 :

þ  Menetapkan dua belas kementerian yang membantu tugas presiden dalam pemerintah.

þ  Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi.

Þ     Isi sidang 22 Agustus 1945 :

þ  Pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat

Þ     Janji Perdana Menteri Kuniaki Koiso