jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

24
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JAMBAN CEMPLUNG MASYARAKAT DUSUN DOLOG DESA CERMO KECAMATAN KARE KABUPATEN MADIUN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Oleh : ERVAN PRASETYO 10611896 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2013

description

Pendahuluan

Transcript of jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

Page 1: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JAMBAN

CEMPLUNG MASYARAKAT DUSUN DOLOG DESA CERMO

KECAMATAN KARE KABUPATEN MADIUN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan

Oleh :

ERVAN PRASETYO

10611896

PRODI D III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2013

Page 2: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)
Page 3: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)
Page 4: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)
Page 5: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

ABSTRAK

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jamban cemplung oleh masyarakat

Dusun Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Oleh : Ervan Prasetyo

Jamban atau kakus merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.

Pembuatan jamban merupakan usaha manusia untuk memelihara kesehatan

dengan membuat lingkungan hidup yang sehat. Dalam pembuatan jamban sedapat

mungkin harus diusahakan agar jamban tidak menimbulkan bau yang tidak sedap,

selain itu konstruksi yang kokoh dan biaya yang terjangkau perlu dipikirkan

dalam membuat jamban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sajakah

faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jamban cemplung oleh masyarakat

Dusun Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah seluruh kepala

keluarga yang menggunakan jamban cemplung sebanyak 30 orang. Teknik

sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan

kuesioner.

Analisa data menggunakan prosentase yang hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa faktor pendidikan, pengetahuan, dan pengaruh tokoh

masyarakat mempengaruhi responden dalam pemilihan jamban cemplung.

Hasilnya 80% berpendidikan rendah, 46,7 berpengetahuan kurang dan 60%

dipengaruhi oleh tokoh masyarakat.

Dari hasil penelitian ini kiranya perlu adanya penanganan yang

komprehensif dan menyeluruh dari petugas kesehatan dalam hal ini petugas

sanitarian puskesmas dalam memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan

pemilihan jenis jamban yang baik, benar, dan sehat sehingga dapat menumbuhkan

kesadaran masyarakat dalam berperilaku kesehatan yang seutuhnya..

Kata Kunci : Jamban Cemplung, Masyarakat

Page 6: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

ABSTRACT

Factors that community influence the selection of pit latrine

at Dolog Hamlet Cermo Village Kare Madiun district

By : Ervan Prasetyo

Latrine or toilet was one of the basic human needs. Latrine construction

was a human effort to maintained health by made a healthy living environment. In

latrine construction as much as possible to be assured that the toilet does not

caused the unpleasant smell, besides the sturdy construction and reasonable costs

should be considered in made a latrine. This study aimed to knew what were the

factors that influenced the selection of pit latrines public Dolog Hamlet Village

Cermo Sub-district Kare Madiun district

The research design was descriptive. The popuplation of the research was

the housholds who used latrine among of them 30 respondent. Total sampling was

used sampling techniques. Collection data used questionaire.

Data analysis used the precentage of reseach result can conclude that

factor of education, knowledge and influence community leader influencing the

selection of respondent in pit laterin. The result were 80% less educated, 46,7%

less knowledge, and 60% were influenced by community leader.

From these result was necessary the existence of a comprehensive and

thorough handling of health care in this cilinic sanitarian officer in provided

information relating to the selection type of latrine was true, good, and health so

as to raised awareness of the community in health behavior completely.

Keywords: pit latrine, community

Page 7: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Faktor-faktor

yang mempengaruhi pemilihan jamban cemplung masyarakat desa”. Karya Tulis

Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian Program Studi D III

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Penulis menyadari dalam Karya Tulis Ilmiah ini banyak memperoleh

bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

yang telah memberikan kemudahan dan ijin sehingga memperlancar

penelitian ini.

2. Lina Ema Purwanti S.Kep.Ns, M.Kep selaku pembimbing I yang telah

meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan

bimbingan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Saiful Nurhidayat S.Kep.Ns selaku pembimbing II yang dengan kesabaran

dan ketelitiannya dalam membimbing, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini

dapat terselesaikan dengan baik.

4. Para responden yang telah yang telah bersedia menjadi obyek dalam Karya

Tulis Ilmiah ini.

5. Ayah dan Ibu serta semua keluarga terdekat yang telah memberi dukungan

baik moral maupun materi sehingga terselesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 8: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

6. Teman-teman tingkat III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2010/2011 atas kerja sama dan

motivasinya.

7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan

dalam penyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga Allah SWT memberikan imbalan atas budi baik serta ketulusan

yang telah mereka berikan selama ini pada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

masih jauh dari kesempurnaan sehingga diharapkan adanya kritik dan saran yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan penelitian ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan kita semua.

Ponorogo, 25 Juli 2013

Penulis

Ervan Prasetyo

NIM: 10611896

Page 9: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan .................................................................................. i

Lembar Persetujuan Pembimbing .................................................................... ii

Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................ iii

Halaman Pengesahan ....................................................................................... iv

Abstak .............................................................................................................. v

Abstract ............................................................................................................ vi

Kata Pengantar ................................................................................................. vii

Daftar Isi .......................................................................................................... ix

Daftar Tabel ..................................................................................................... xii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 ....................................................................................... Latar

Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 .......................................................................................

Rumusan Masalah ................................................................... 4

1.3 .......................................................................................

Tujuan Penelitian..................................................................... 4

1.3.1 .............................................................................. Tujua

n Umum ........................................................................ 4

1.3.2 .............................................................................. Tujua

n Khusus ...................................................................... 4

1.4 .......................................................................................

Manfaat Penelitian................................................................... 5

1.4.1 .............................................................................. Manf

aat Teoritis .................................................................... 5

1.4.2 .............................................................................. Manf

aat Praktis...................................................................... 5

1.5 Keaslian Penelitian ................................................................... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

2.1 .......................................................................................

Konsep Jamban Cemplung ...................................................... 8

2.1.1 .............................................................................. Peng

ertian ............................................................................ 8

2.1.2 .............................................................................. Peng

gunaan jamban cemplung ............................................. 9

2.1.3 .............................................................................. Peme

liharaan jamban cemplung ............................................ 9

2.1.4 .............................................................................. Keun

tungan ........................................................................... 9

2.1.5 .............................................................................. Keru

gian ............................................................................... 10

2.1.6 .............................................................................. Fakto

r-faktor yang mempengaruhi masyarakat desa

memilih jamban cemplung ........................................... 11

2.2 ....................................................................................... Kons

ep Masyarakat ......................................................................... 15

2.2.1 ............................................................................ Penger

tian ............................................................................. . 15

2.2.2 ............................................................................ Ciri-

ciri Masyarakat ........................................................... . 16

2.2.3 .............................................................................. Unsu

r-unsur masyarakat........................................................ 16

2.2.4 ............................................................................ Ciri-

ciri masyarakat Indonesia ........................................... . 17

2.2.5 ............................................................................ Tipe-

tipe Masyarakat ........................................................... . 19

2.3 .......................................................................................

Kerangka Konseptual ............................................................ 21

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 .......................................................................................

Desain Penelitian .................................................................... 22

Page 11: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

3.2 .......................................................................................

Kerangka Kerja ....................................................................... 23

3.3 .......................................................................................

Variabel Penelitian .................................................................. 24

3.4 .......................................................................................

Definisi Operasional ................................................................ 24

3.5 .......................................................................................

Sampling Desain ..................................................................... 26

3.5.1 .............................................................................. Popul

asi .................................................................................. 26

3.5.2 .............................................................................. Samp

el ................................................................................... 26

3.5.3 .............................................................................. Samp

ling ................................................................................ 27

3.6 .......................................................................................

Pengumpulan Data dan Analisa Data ...................................... 27

3.6.1 .............................................................................. Prose

s Pengumpulan Data ..................................................... 27

3.6.2 .............................................................................. Anali

sa Data .......................................................................... 28

3.7 ....................................................................................... Etika

Penelitian ................................................................................. 31

3.7.1 Informed Concent ........................................................... 31

3.7.2 Anonimity (tanpa Nama) ................................................. 31

3.7.3 Confidentiality (Kerahasiaan) ......................................... 31

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 32

4.1 Gambaran Tempat Penelitian ................................................... 32

4.2 Keterbasan Penelitian ............................................................... 33

4.3 Hasil Penelitian ......................................................................... 34

4.3.1 Data Umum ..................................................................... 34

4.3.2 Data Khusus ..................................................................... 35

4.4 Pembahasan .............................................................................. 37

Page 12: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

4.4.1 Faktor Pendidikan ............................................................ 37

4.4.2 Faktor Pengetahuan ......................................................... 38

4.4.3 Faktor Tokoh Masyarakat ................................................ 39

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 41

5.1 Kesimpulan.............................................................................. 41

5.2 Saran ........................................................................................ 42

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43

Page 13: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Jamban Cemplung Masyarakat Desa. ............................ 24

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ...................... 34

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan .............. 34

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Faktor Pendidikan Responden ..................... 35

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Faktor Pengetahuan Responden .................. 36

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Faktor Tokoh Masyarakat ............................ 36

Page 14: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka konseptual faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan

jamban cemplung. .................................................................. 21

Gambar 3.1 Kerangka kerja faktor-faktor yang mempengaruhi

masyarakat desa memilih jamban cemplung............................ 23

Page 15: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden ................................................. 45

Lampiran 2 Informed Consent ......................................................................... 46

Lampiran 3 Kisi-kisi Kuesioner ....................................................................... 47

Lampiran 4 Lembar Kuesioner ........................................................................ 48

Lampiran 5 Tabulasi Data Responden ............................................................. 51

Lampiran 6 Tabulasi Data Pendidikan. ............................................................ 52

Lampiran 7 Tabulasi Data Pengetahuan .......................................................... 53

Lampiran 8 Tabulasi Data Tokoh Masyarakat ................................................. 54

Lampiran 9 Ijin Penelitian dan Pengambilan data dari Desa .......................... 55

Lampiran 10 Ijin Penelitian dan Pengambilan data dari Bakesbang............... 54

Lampiran 11 Lembar Konsul ........................................................................... 55

Page 16: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jamban merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk

memutuskan mata rantai penularan penyakit. Penggunaan jamban tidak

hanya nyaman melainkan juga turut melindungi dan meningkatkan kesehatan

keluarga dan masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak

sebanding dengan area pemukiman yang ada, masalah mengenai

pembuangan kotoran manusia menjadi meningkat, dilihat dari segi kesehatan

masyarakat, masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalah

pokok untuk sedini mungkin diatasi (Notoatmodjo, 2003). Pada masa

sekarang ini pemilihan jamban cemplung masih menjadi masalah, mengingat

jamban cemplung merupakan jenis jamban yang kurang memenuhi syarat

kesehatan.

Di Indonesia prosentase keluarga yang menggunakan jamban yang

memenuhi syarat baru sekitar 60% dan yang yang lainnya tidak

menggunakan jamban dan lebih suka buang air besar (BAB) di sungai dan

tempat-tempat lainya (Riskesdas, 2007). Sementara di Jawa Timur penduduk

yang mempunyai jamban sebesar 69,04% (Profil Jatim, 2010) dan di

Kabupaten Madiun penduduk yang mempunyai jamban yang sehat dan

memenuhi syarat sebesar 912.000. Sementara rumah yang sudah ada jamban

tapi belum memenuhi syarat sebesar 314.000, adapun rumah yang belum

mempunyai jamban sebesar 468.000 (Dinkes Madiun, 2010). Dari data yang

Page 17: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

diperoleh menurut sanitarian Puskesmas Kare tahun 2010 didapatkan dari

247 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare

didapatkan, 25,7% KK melakukan BAB di Jamban/WC leher angsa, 74,3%

menggunakan jamban langsung atau cemplung. Dari hasil studi pendahuluan

faktor-faktor yang melatarbelakangi pemilihan jamban langsung didapatkan

warga Dukuh Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun yang

berpendikan rendah sebanyak 80% dan menengah 20%, berpengetahuan

cukup 40% dan kurang 60%, dengan tokoh masyarakat yang

berpengaruh70% dan yang tidak berpengaruh 30%.

Untuk mencegah kontaminasi terhadap lingkungan, maka penbuangan

tinja manusia harus dikelola dengan baik, yaitu jamban. Jamban sehat

menurut Notoatmojo (2007) adalah sebagai berikut : tidak mengotori

permukaan tanah di sekelilingnya, tidak mengotori air permukaan tanah

disekitarnya, tidak mengotori air tanah disekitarnya, tidak terjangkau oleh

serangga, tidak menimbulkan bau, mudah di gunakan dan di pelihara,

sederhana desainnya dan murah. Umumnya masyarakat pedesaan

menggunakan jamban langsung dan permukaan tanah sebagai tempat

pembuangan tinja (Dainur, 1995). Hal ini disebabkan karena faktor

pendidikan yang masih rendah pada masyarakat desa. Faktor pendidikan

yang rendah tentunya akan mempengaruhi faktor pengetahuan, dengan

pendidikan rendah maka faktor pengetahuan juga akan ikut rendah. Selain itu

penyebabnya adalah faktor ekonomi yang kurang pada masyarakat tersebut,

jamban leher angsa memerlukan biaya yang mahal untuk membuatnya

(Joharudin, 2010). Masyarakat juga mengatakan banyaknya warga yang

Page 18: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

menggunakan jamban cemplung sehingga mempengaruhi pembuatan

selanjutnya yaitu dengan ikut-ikutan membuat jamban cemplung.

Dari berbagai masalah yang terjadi langkah awal yang dilakukan yaitu

dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat yaitu dengan cara bekerja

sama dengan pihak kesehatan terkait untuk membentuk kader-kader

kesehatan untuk memberikan pengarahan terhadap masyarakat luas tentang

pentingnya memelihara kesehatan terutama BAB di jamban yang sehat.

Selain itu harus sering diadakannya penyuluhan kesehatan tentang BAB yang

baik dan benar dan juga cara pembuatan dan perawatan jamban yang baik

dan benar kepada masyarakat. Jika masyarakat mengeluhkan pembuatan

jamban leher angsa memerlukan biaya yang mahal, maka kita sarankan

membuat jamban cemplung tetapi sehat. Kriteria jamban yang sehat yaitu

sebagai berikut: tidak mengotori permukaan tanah di sekelilingnya, tidak

mengotori air permukaan tanah disekitarnya, tidak mengotori air tanah

disekitarnya, tidak terjangkau oleh serangga, tidak menimbulkan bau, mudah

di gunakan dan di pelihara, sederhana desainnya dan murah (Notoatmodjo,

2003). Dengan pendekatan seperti ini diharapkan masyarakat sendiri akan

bergerak dan ada kesadaran yang tumbuh di masyarakat yang pada akhirnya

bisa menumbuhkan upaya hidup yang lebih sehat (Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat-ITS, 2009). Melihat dari data diatas penulis ingin

mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pemilihan jamban cemplung

oleh masyarakat Dukuh Dolog Desa Cermo RT 25 RW 02 Kecamatan Kare

Kabupaten Madiun.

Page 19: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalahnya

adalah : Apakah latarbelakang pemilihan jamban cemplung oleh masyarakat

Dukuh Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun ?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui latarbelakang pemilihan jamban cemplung

masyarakat Dusun Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten

Madiun.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi faktor pendidikan masyarakat yang mempengaruhi

pemilihan jamban di Dukuh Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare

Kabupaten Madiun.

2. Mengidentifikasi faktor pengetahuan masyarakat yang mempengaruhi

pemilihan jamban di Dukuh Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare

Kabupaten Madiun.

3. Mengidentifikasi faktor tokoh masyarakat yang mempengaruhi

pemilihan jamban di Dukuh Dolog Desa Cermo Kecamatan Kare

Kabupaten Madiun.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Dengan diketahuinya faktor-faktor yang melatarbelakangi

pemilihan jamban terhadap potensi masalah kesehatan yang dialami dapat

diambil langkah untuk mencegah masalah karena pemilihan jenis jamban

Page 20: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

yang salah, diantaranya adalah diare, tifus, disentri, kolera, gatal-gatal,

bermacam-macam cacing gelang, kremi, tambang, pita dan sebagainya.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Bagi Responden

Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jamban

sehingga masyarakat dapat memilih jamban yang sehat dan benar.

2. Bagi Tempat Penelitian

Untuk memberikan data masyarakat yang menggunakan

jamban yang bersih dan sehat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi

pemilihan jamban langsung dan diharapkan digunakan sebagai bahan

penelitian selanjutnya yang sejenis.

4. Institusi Kesehatan

Bagi institusi kesehatan khususnya bagi institusi fakultas Ilmu

Kesehatan Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Ponorogo dapat digunakan sebagai masukan terutama yang berkaitan

dengan penggunaan jamban, serta dapat digunakan sebagai acuan

untuk meningkatkan profesionalisme perawat dalam keperawatan

komunitas

Page 21: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

1.5 Keaslian Penelitian

Beberapa penelitian tentang jamban telah dilakukan dengan topik

seperti berikut :

1. Hendra Fajarodin, tahun 2011. Dengan judul “Tingkat pengetahuan

keluarga tentang jamban sehat sehat di dusun Nglayur Desa Bacen

Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun” dengan menggunakan

metode penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian dari 81 responden :

16 responden (19,75%) kepala keluarga memiliki pengetahuan baik, 30

responden (37,04%) kepala keluarga mengetahui pengetahuan cukup dan

35 reponden (43,21% ) memiliki pengetahuan kurang. Perbedaan dengan

penelitian saya terletak pada variable yaitu dalam penelitiannya

membahas tentang pengetahuan keluarga tertang jamban sehat .

2. Siska Eli Nur Pitasari, tahun 2010. Dengan judul “Hubungan

pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam penggunaan jamban bagi

kesehatan di masyarakat” dengan menggunakan metode penelitian

korelasi. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan baik

sebanyak 8 responden (35%) dan tingkat pengetahuan buruk sebanyak

15 responden (65%), sedangkan 10 responden (43%) berperilaku pisitif

dan 13 responden (57%) berperilaku negative. Pengetahuan dengan uji

Chi Square diperoleh signifikan P = 0,05 yang berarti Ho dengan KK

sebesar 0,04 ( hubungan positif sedang ). Perbedaan dengan penelitian

saya terletak pada metode penelitian dan variabelnya.

3. Lian G Otaya, 2007. Dengan judul “Pengetahuan , sikap dan tindakan

masyarakat terhadap penggunan jamban keluarga” dengan metode

Page 22: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

penelitian deskriptif. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa

penggunaan jamban keluarga di Desa Ilomangga Kecamatan Tabongo

berada pada kategori cukup baik dengan persentase 74% Simpulannya

adalah semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang

jamban bersih dan sehat semakin baik sikap dan tindakan masyarakat

terhadap penggunaan jamban untuk buang air besar. Perbedaann dengan

penelitian saya terletak pada variabel penelitian dalam penelitianya

mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap

penggunaan jamban.

Page 23: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian, Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta.

Atikah. 2012. Perilaku Hidup Berssih dan Sehat. Jakarta : Salemba Medika

Dainur. 1995. Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Widya

Medika

Dinas Kesehatan. 2007. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Madiun. 2010. Data Sanitasi Kabupaten Madiun. Madiun :

Dinas Kesehatan Madiun

Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2012. Profil Kesehatan Masyarakat Jatim.

Surabaya : Dinas Kesehatan Jawa Timur

Effendy. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Godam. 2003. Jurnal ”Pengertian / Defenisi Pasar dan Faktor Produksi. Ilmu

Ekonomi Manajemen.

Nasrul, Efendy. 2002. Dasar-dasar keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2.

Jakarta : EGC.

Nursalam dan Pariani S. 2001. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Sagung

Seto.

Nursalam. 2003. Penerapan Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Sagung

Seto.

Noto Atmodjo dan Wuryaningsih. 2000. Pendidikan Promosi dan Perilaku

Kesehatan. Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Noto Atmodjo. 2003. Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrument Penelitian Edisi L.

Jakarta : Salemba Medika.

Noto Atmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta

: Rineka Cipta.

Noto Atmodjo. 2003. Metodologi Ilmu Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta : Rineka

Cipta.

Page 24: jkptumpo-gdl-ervanprase-442-1-abstrak,-n (2)

Noto Atmodjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka

Cipta.

LPPM-ITS. 2009. Pelatihan Tukang Sanitasi. Surabaya : ITS

Purwodarminto.2002. Keperawatan Komunitas. Jakarta : Bumi Aksara

Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan. 2008. Peran Tokoh

Masyarakat. Jakarta : BKKBN

Puskesmas Kare. 2012. Data Sanitarian Puskesmas. Madiun : Puskesmas Kare

Undang-undang No 20. 2003. Pengukuran Tingkat Pendidikan Formal. Jakarta :

Dinas Pendidikan

Bambang. 2012. Konsep Dasar Masyarakat dan Keluarga.

http://mantrinews.blogspot.com/2012/01/konsep-dasar-masyarakat-dan

keluarga.html. diakses tanggal 25 November 2012

Joharudin. 2010. Jamban yang Sehat. http://jojo-fakultaskesehatanmasyar

akat.blogspot.com/p/blog-page.htnml diakses tanggal 25 November 2012

BKKBN. 2005. Pendewasaan Usia. http://hqweb.01.bkkbn.go.id diakses pada

tanggal 30 November 2012