JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016....

28
LAMPIRAN-C STUDI PRA-KELAYAKAN UNTUK JALAN LINGKAR

Transcript of JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016....

Page 1: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

LAMPIRAN-C

STUDI PRA-KELAYAKAN UNTUK JALAN LINGKAR

Page 2: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-1

Lampiran C Studi Pra-Kelayakan untuk Jalan Lingkar Luar

C-1 Pemilihan Rute dan Konsep Pengembangan

(1) Studi Pra-Kelayakan untuk Jalan Lingkar Luar

Tim Studi melakukan sebuah studi pra kelayakan (Pra-F/S) untuk Jalan Lingkar Luar sesuai dengan kesepakatan antara Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) dan Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) serta Pemerintah Provinsi Sulawesi.

(2) Rencana Jaringan Jalan Arteri untuk Wilayah Metropolitan Mamminasata

Pada tahun 1989 JICA telah melaksanakan “Studi Pengembangan Jalan Raya Ujung Pandang” untuk tahun target 2009. Sistem Jaringan Jalan Utama di Wilayah Metropolitan Makassar diatur atas lima jalan radial dan tiga jalan lingkar. Jalan Lingkar Luar merupakan salah satu dari jalan utama arteri ini. Rute Jalan Lingkar Luar adalah rute yang menghubungkan KIMA/Jl.Tol.Ir.Sutami (Jl.Tallo) dan Sungguminasa (Ibu Kota Kabupaten Gowa) melintasi Jl.Perintis Kemerdekaan serta jalan radial tengah.

Gambar C-1 menunjukkan rute Jalan Lingkar Luar pada Rencana Tata Ruang Kota Makassar tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar ke arah barat melewati BTP (Perumahan Bumi Tamalanrea Permai), yang merupakan kawasan perumahan baru dan menghubungkan KIMA dan Jl.Tol.Ir.Sutami.

Final Report

City Center Area

Integrated Settlement Area

Integrated SeaportIntegrated Airport Area

Integrated Maritime AreaIntegrated Industrial Area

Integrated WarehousingIntegrated Higher EducationIntegrated Research

Integrated Cultural

Integrated Sport Area

Integrated Business & Tourism

Integrated Global Business

MainRoad

Mamminasata MainRoad (Planned)

Main Road (Planned)

Bridge (Existing)

Bridge (Planned)

Kecamatan Boundary

Kotamadya Boundary

Provincial Boundary

Mayor of Makassar

Head of Bappeda

New AirportDevelopment

Road Network & Bridge System Development Plan Makassar City

REGIONAL SPATIAL PLAN OFMAKASSAR CITY

2016

Final Report

DescriptionNew Port

Development

Sungguminasa

Outer Ring Road

Middle Ring Road

Daya Intersection

KIMA

Jl.Ir.Sutami

Jl.PerintisKemedekaan

Gambar C-1 Rencana Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota Makassar

Page 3: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-2

(3) Sistem Jaringan Jalan Arteri Perkotaan yang direkomendasikan untuk Wilayah Metropolitan Mamminasata Tim Studi JICA meninjau ulang Studi Mamminasata dari segi teknik dan aspek lingkungan dan melengkapi Jalan Lingkar Luar dengan beberapa modifikasi terhadap Studi JICA tahun 1989 berdasarkan pertimbangan lingkungan.

(4) Ramalan Kebutuhan Lalu Lintas

Kebutuhan lalu lintas diperkirakan akan mencapai 25,000 smp/hari pada tahun 2013 (sebelah selatan Sungguminasa) dan 30,000 - 40,000 smp/hari pada bagian tengah Jalan Lingkar Luar.

(5) Konsep Pengembangan dan Perencanaan Rute Alternatif

1) Peran dan Fungsi Jalan Lingkar Luar

Berikut ini adalah peran dan fungsi yang diharapkan dari Jalan Lingkar Luar sebagai mata rantai yang penting dalam Sistem Jaringan Jalan Arteri Metropolitan Mamminasata:

・ Jalan Lingkar memberikan kontribusi terhadap harmonisasi pengembangan kota, ・ Bypass untuk lalu lintas dari/menuju sebelah utara dan dari/menuju sebelah selatan Kota

Makassar ・ Rute logistic untuk lalu lintas yang masuk dan keluar dari/menuju wilayah selatan

Provinsi Sulawesi Selatan ke/dari KIMA, Pelabuhan Makassar, dan kawasan industri baru sepanjang Jl.Ir.Sutami

・ Pengurangan beban lalu lintas pada Jl.Perintis Kemerdekaan, Jalan Lingkar Tengah dan Jl.Sultan Alauddin.

・ Menghubungkan Pusat Pendidikan Utara (Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri, dll) dan pusat pendidikan selatan (Politeknik Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Jalan Lingkar Luar dan Bypass Mamminasa membagi jalan yang sama di bagian selatan yang menghubungkan Kawasan Pengembangan Tj. Bunga.

2) Rencana Alternatif

Jalan raya dengan 2-lajur 2-jalur merupakan konsep dasar yang diperlukan untuk Jalan Lingkar Luar dan merealisasikan fungsi jalan. Jalan Lingkar Luar terdiri atas tiga bagian. Lingkar Utara adalah bagian akses ke KIMA, Jl.Tol.Ir.Sutami dan Pelabuahan Makassar. Lingkar Tengah adalah jalan lurus yang sejajar dengan Jalan Lingkar Tengah, dan Lingkar Selatan menghubungkan Sungguminasa dan Mamminasa Bypass.

Konsep Pengembangan, Rencana Rute Alternatif dan isu-isu utama untuk untuk Jalan Lingkar Luar ditampilkan dalam Tabel C-1 dan GambarC-2 berikut ini. Tiga rute alternative untuk ruas utara, empat rute untuk ruas tengah dan empat rute untuk ruas selatan dibangun sebagai perbandingan (lihat Lampiran C.1 sebagai peta rute alternative yang detil).

Page 4: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-3

Tabel C-1 Konsep Pengembangan dan Rencana Rute Alternatif untuk Jalan Lingkar

Alt.Existing Plan Support

of KIMA/New

Industry

Supportof

Logistics

FloodControl

LandAcquisition &Resettlement

1Access through BTPto KIMA (MakassarCity Plan)

2.2+5.5+1.6 - 4 O O △ O

2Access through Jl.Daya to Jl.Ir.Sutami(Original Plan)

3.3- 4 O O △ △

3Access through Jl.Daya to Jl.Ir.Sutami(New Plan)

3.8- 4 △ O O O

1

Road constructionwith Flood controlworks / dykes (WestBank Route)

7.3

- 4 O O

2Pass through wet landin Makassar (WestBank Route)

7.5- 4 △ △

3Pass in flood retardingarea (East BankRoute)

8.6- 4 △ O

4Pass avoiding floodretarding area (EastBank Route)

11.8- 4 O O

1

New road passingthrough the 3-3.5kmeast of Sungguminasaand connect toM.Bypass

9.8

- 4 O

2Connection toSungguminasathrough Malino Road

8.5

2 4 △

3

Connection toSungguminasathrough developedarea

7.7

- 4 △

4Original Plan(connection toSungguminasa)

7.2

- 4 △

Notes: Proposed function of the road is Arterial (Secondary)O Positive Direct Effects △ Some positive effect - No direct influence Recommeded Plan

Measures for Major Issues

Makassar

Makassar& Gowa

(andpartly

Maros)

North

Middle

Number of LanesLength(km)

South Gowa

Section

Location

Development Concept

Page 5: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-4

LEG

EN

D

Nat

ional

Road

s(P

rese

nt

Tra

ns-Sula

wes

i)Toll

Road

sN

ote

: Jl.S

uta

mi (T

oll/

Exp

ress

way

) is

unde

r const

ruct

ion b

y B

OT

Oth

er e

xist

ing

road

sR

oad

s re

qui

red o

ther

than

the

FS r

oad

s(P

riority

Road

s)

Moun

tain

Hill

 (4000ha)

Appr

opriat

e for

a sa

telli

te c

ity

(New

Resi

dent

ial A

rea

Deve

lopm

ent)

Wet

low

lan

d

Riv

ers

Exi

stin

g D

eve

lopm

ent

Pro

ject

s (O

n-go

ing/

Pla

ns)

Fig

ure

C-2

KEY M

AP

FO

R

PR

E-FEA

SIB

ILIT

Y S

TU

DY R

OA

D (

OU

TER

RIN

G R

OA

D)

Maro

s (Km

29.0)

Sung

gum

inas

a

OUTE

RRI

NGRO

AD

Jene

bera

ng R

iver

Maro

s Rive

r

Jl.Per

intis

Jl.

Ir.

Suta

mi

Tallo

Rive

r

Taka

lar

KIMA

1

324

1

1

34

SO

UT

HS

EC

TIO

N

MID

DLE

SE

CT

ION

NO

RT

HS

EC

TIO

N

Alte

rnat

ive

Rou

tes

1 3

2

2

3

Page 6: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-5

3) Penampang Melintang Standar

Penampang melintang standar yang diusulkan untuk ruas utara dan sebagian ruas tengah terdiri atas 2 lajur, 2 jalur dengan dua kanal drainase yang pada kedua sisi atau sebuah kanal drainase yang besar pada median sebagaimana terlihat pada Gambar C-3.

ROW = m

ROW = m

0.50 0.25 0.25 0.50

7.75 3.00

3.00 3.50 3.50 3.50 3.50 3.00

37.50

3.00 7.75 10.00

3.003.00

3.50 3.503.00

7.75 3.00 7.75

3.00 2.500.50 0.25 0.25 0.50

3.50 3.50

5.50

35.50

2.50

5.50

MedianSidewalk

Median DrainageSidewalk

Sidewalk

Line for non-swamp area

Gambar C-3 Penampang Melintang Tipikal untuk Wilayah Rawa (Tipe 1, 2 and 3)

Gambar C-4 menunjukkan penampang melintang standar untuk wilayah banjir Sungai Tallo. Tanggul sungai dan jalan raya mungkin akan dibangun bersamaan, dimana jalan dihindarkan dari aliran banjir, sehingga dibutuhkan pancang beton diperlukan untuk melindungi jalan dari gerusan.

Cat: Disediakan tambahan 7 m untuk pelebaran di masa mendatang (2 lajur) dimana pemerolehan DAMIJA memungkinkan.

Page 7: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-6

Flood Inundation Depth0.8 - 1.0 m

Center Lineof Road

Width of Road = 30 m

2.0

m

1.0

m

Original Ground Line

RoadEmbankment

Width ofDyke 3.0m

Dyke

3.0m

3.0m

1:2.0

1:1.5

1:1.5

1:1.5Sheet Pile

River Bank Protection(Rubble Masonry)

TALLO RIVERCITY SIDE

Flood Water Level (50-year)EL. 2.352m

Design Riverbed

2.0

m

Original Ground Line

Heig

h o

f D

yke

2.5

m

EL. 3.35 m

7.5m

1.0

m

0 m 5.0mSCALE

TYPICAL SECTION OF DYKE AND HIGHWAY

1.0

m

Concrete Sheet Pilewhere scouring occurs

Gambar C-4 Penampang Melintang Tipikal untuk Daerah Banjir Sungai Tallo (Tipe 4)

4) Ruas Utara

Ruas Utara Jalan Lingkar Luar berada pada bagian utara-barat Sungai Tallo. Ada tiga rute alternative yang direncanakan pada ruas ini, yang menghubungkan ke Jalan Lingkar Tengah dan/atau Jalan Lingkar Luar ke KIMA, Jl.Tol.Ir.Sutami dan Pelabuhan Makassar.

Alternatif 1 adalah salah satu rencana Kota Makassar saat ini. Rute yang direncanakan adalah menghubungkan dari ruas tengah ke Jl.Perintis Kemerdekaan melewati Jalan BTP (Bumi Tamalanrea Permai). Rute ini akan tambah melewati Jl.Perintis Kemerdekaan sampai Jl.Tol.Ir.Sutami melintasi persawahan dan tambak ikan. Sekitar 1.2 km dari 5.6 km panjang jalan Jl.Tol.Ir.Sutami telah dikonstruksi oleh pengemban dan masih tersedia sekitar 30-34 m lebar DAMIJA untuk ruang jalan.

Alternatif 2 melewati daerah terbuka lahan basah yang berada di wilayah pembangunan perumahan dan menghubungkan jalan masuk ke KIMA. Daerah terbuka ini memiliki DAMIJA yang disiapkan oleh Perumahnas (Perusahaan Perumahan Nasional) sekitar 2.5 km panjangnya. Alternatif 2 adalah rencana awal dimana jalan terhubung langsung dengan KIMA melewati Jl. Daya (Gambar C-5). Namun, hal ini akan sulit untuk mendapatkan DAMIJA yang diperlukan sebab terdapat pasar tradisional dan perumahan padat disepanjang 400-500 m jalan tersebut.

Entrance of Jl.Daya (Local Market) Residential Houses along Jl.Daya

The East (Maros Boader)The East (Maros Boader)

Gambar C-5 Jalan Masuk ke Jl.Daya (Persimpangan Jalan Lingkar)

Page 8: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-7

Alternatif 3 adalah rute alternative yang melewati bagian belakang pertokoan (Pusat Niaga Daya) dan menghubung ke KIMA dan Jl.Ir.Sutami tanpa memerlukan banyak pemindahan pemukiman. Namun, rute ini terlalu dekat dengan persimpangan jalan sehingga tidak cocok dengan sudut pandang teknik.

5) Ruas Tengah

Ruas ini berada diantara Sungai Tallo River dan Jl.Hertasning. Jalan ini melewati atau dekat dengan wilayah resapan banjir Sungai Tallo. Ada empat rute alternative yang direncanakan untuk ruas ini.

Alternatif 1 rute yang melewati Sungai Tallo dan terus ke tepi baratnya menuju selatan. Hal ini dipengaruhi oleh pekerjaan pengendalian banjir yang direncanakan untuk Sungai River. Sebuah tanggul jalan dan sungai untuk menahan banjir mampu membagi fungsinya seperti yang dimaksudkan pada penampang melintang standar. Alteratif 2 sama dengan Alternatif 1 tetapi rute ini menuju ke selatan melintasi lahan basah dan wilayah pemukiman baru yang menyebabkan beberapa pemindahan pemukiman tak dapat dihindari. Rute di Alternatif 3 dan 4 melewati tepi timur tangkapan banjir Sungai Tallo (Kabupaten Maros dan Gowa). Alternatif 3 melintasi bagian tengah daerah resapan banjir ke tepi barat, sementara Alternatif 4 membypassnya.

6) Ruas Selatan

Ada beberapa titik-titik kontrol yang dipertimbangkan untuk pemilihan rute yang sesuai dengan ruas ini, termasuk danau/rawa-rawa, pekuburan cina, Universitas Islam Negeri yang sedang dibangun, titik perlintasan Sungai Jeneberang, kepadatan lalu lintas dan pemukiman padat di sekitar Sungguminasa. Telah ada empat alternative yang direncanakan untuk ruas ini.

Alternatif 4 adalah rencana awal studi JICA tahun 1989 yang telah merencanakan Jalan Lingkar Luar yang menghubungkan Sungguminasa (Jl.Gowa Raya). Namun, rute ini sulit untuk mendapatkan DAMIJA yang dibutuhkan kerena kawasan akses ke Sungguminasa ini dipadati oleh rumah penduduk. Alternatif 3 adalah rencana yang menghubungkan Jalan Lingkar Luar ke Sungguminasa dengan mengurangi pemindahan pemukiman. Alternatif 2 adalah dengan membuat system jalan lingkar dengan menggunakan jalan provinsi yang ada (Jl. Malino). Pelebaran Jl. Malino dari 2 lajur menjadi 4 lajur dinilai penting dengan mempertimbangkan kebutuhan lalu lintas masa mendatang, sehingga rute ini cocok dengan jangka menengah. Alternatif 1 adalah rencana untuk menempatkan Jalan Lingkar Luar kira-kira 3.0 km sebelah timur persimpangan Sungguminasa / Jl.Malino dimana pemindahan pemukiman lebih sedikit dibandingkan dengan alternative lain. Ruas ini diperpanjang ke arah selatan melewati Sungai Jeneberang dan menghubung ke Mamminasa Bypass, dari situ ruas ini menggunakan Mamminasa Bypass kemudian bergabung dengan jalan nasional dan berakhir di Jalan Tj.Bunga – Takalar dekat dengan pesisir barat. Rencana ini akan mengurang kemacetan lalu lintas di Sungguminasa dan Alternatif 1 adalah rencana yang sangat cocok untuk jangka panjang menurut sudut pandang teknik.

Page 9: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-8

(6) Evaluasi dan Rekomendasi Rute-Rute Alternatif

Sebuah Kajian Awal Lingkungan Hidup (IEE) dilakasanakan berdasarkan data yang ada yang dikumpulkan untuk jalan-jalan FS, serta survey peninjauan lokasi. Analisis Multi Kriteria (MCA), yang terdiri atas elemen teknik, ekonomi dan lingkungan hidup (hasi; IEE) digunakan untuk evaluasi alternatif (lihat Tabel C.2).

Tabel C-2 Ringkasan Evaluasi dan Rekomendasi oleh MCA

North SectionItem Alternative 1 Alternative 2 Alternative 3 Zero Option

Access through BTPto Jl.Ir.Sutami/ KIMA

Access through Jl.Daya to Jl.Ir.Sutami(Original)

Access throughJl. Daya toJl.Ir.Sutami(New Plan)

No Outer RingRoadConstruction

9.3km 3.1km 3.8 -Engineering Aspects 53 45 37 25Economic & FinancialAspects 36 36 33 14

Environmental Aspects 30 28 31 31Total 120 109 101 70Recommendation* Short-term Long-term

Middle SectionItem Alternative 1 Alternative 2 Alternative 3 Alternative 4 Zero Option

Road constructionwith Flood controlworks / dykes (WestBank Route)

Pass through wetland in Makassar(West BankRoute)

Pass in floodretarding area(East BankRoute)

Pass avoidingflood retardingarea (East BankRoute)

No Outer RingRoad Construction

6.3km 6.5km 7.6km 10.8km -Engineering Aspects 58 51 35 33 23Economic & FinancialAspects 32 37 31 24 27

Environmental Aspects 30 29 30 30 31Total 121 117 95 86 81Recommendation Recommended

South SectionItem Alternative 1 Alternative 2 Alternative 3 Alternative 4 Zero Option

New road passingthrough the 3.5kmeast ofSungguminasa and

Connection toSungguminasathrough MalinoRoad

Connection toSungguminasathroughdeveloped area

Original Plan(connection toSungguminasa)

No Outer RingRoad Construction

6.3km 6.5km 7.6km 10.8km -Engineering Aspects 49 41 39 46 25Economic & FinancialAspects 29 39 33 33 16

Environmental Aspects 37 25 25 26 37Total 116 105 97 105 77Recommendation* Short-term Long-termNote: * both Alternative 1 and Alternative 2 are implemented.

C-2 Desain Pendahuluan Jalan Kendaraan dan Persimpangan

(1) Desain Jalan Kendaraan

Tim Studi JICA telah membuat desain untuk jalan kendaraan, persimpangan, jembatan, perkerasan, dan struktur lain untuk Jalan Lingkar Luar sesuai dengan standar desain, konsep pembangunan jalan, dan alinyemen rute. Desain teknik berdasarkan hasil survey kondisi alam (topografi) dan studi hidrologi serta analisis kondisi geologis. Hasil-hasil desain terlihat dalam Gambar Volume 2-2 (Gambar Desain Pendahuluan) Laporan Studi Kelayakan.

Page 10: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-9

(2) Rencana Persimpangan dan Desain Pendahuluan

Sebanyak 7 persimpangan telah diidentifikasi sebagaimana ditunjukkan dalam gambar OR-1 sampai OR-7 Jalan Lingkar Luar. Sebuah persimpangan untuk Jl.Tol.Ir Sutami melewati Pergudangan baru Parangloe dan Kawasan Industrial seharusnya dibangun oleh investor BOT dan persimpangan-persimpangan alternative juga telah dikaji dan dievaluasi. Persimpangan sebidang dengan kendali sinyal direkomendasikan untuk persimpangan utama diatas menurut pra-F/S kecuali persimpangan untuk Jl Tol Ir Sutami yang dibangun oleh BOT.

(3) Desain Perkerasan

Sejak survey teknik gelologis untuk Jalan Lingkar Luar tidak dilaksanakan karena pra-F/S, desain struktur perkerasan dibuat mengacu pada Mamminasa Bypass karena kondisi kedua lokasi tersebut sama. Struktur perkerasan pada Tabel F-5.2 berikut ini diadopsi untuk Jalan Lingkar Luar. Perkerasan aspal beton dengan AC(W) 4cm dan AC(B) 6cm digunakan pada agregat pondasi dan sub pondasi.

C-3 Rencana Jembatan dan Desain Pendahuluan

(1) Daftar dan Lokasi Jembatan

Ada dua jembatan besar yang melintasi Sungai Tallo dan Jeneberang pada alinyemen Jalan Lingkar Luar seperti pada Tabel C-3 berikut ini.

Tabel C-3 Daftar Jembatan pada Jalan Lingkar Luar Obyek yang Dilintasi / Lebar(m)

No. Jembatan

No. Survei

Ruas Pos Penjelasan Panjang Rentang

Lajur yang ada

Lajur yang dibutuhkan

5-1 --- 5-A 3+600 Drainase Gorong-gorong 3 1 --- 4

5-2 --- 5-A 3+950 Jembatan Tallo No.2 120 4 --- 4

5-3 --- 5-A 4+600 Drainase Gorong-gorong 3 1 --- 4

5-4 --- 5-A 7+400 Drainase Gorong-gorong 3 1 --- 4

5-5 --- 5-A 9+300 Drainase Gorong-gorong 3 1 --- 4

5-6 --- 5-A 13+850 Drainase Gorong-gorong 3 1 --- 4

5-7 --- 5-B 15+400 Jembatan Jeneberang

No.3 210 7 --- 4

5-8 --- 5-B 16+000 Kanal 3 1 --- 4

5-9 --- 5-B 17+400 Kanal 10 1 --- 4

5-10 --- 5-B 19+450 Sungai Bontoreo 16 1 --- 4

Total 371

Sumber : Tim Studi JICA

Page 11: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-10

(2) Jembatan Besar

1) Kondisi Lokasi

Tiga jembatan yang diencanakan pada Sungai Tallo menurut jalan F/S dan Pra F/S ditunjukkan pada Gambar C-3.3 dibawah ini. Panjang Jembatan Sungai Tallo adalah 136 m.

Sumber: Tim Studi JICA

Gambar C-6 Peta Lokasi Jembatan di Sungai Tallo

Jembatan Jeneberang No.3 direncanakan pada ruas sungai yang stabil dimana pemindahan pemukiman tidak terlalu banyak. Lokasi jembatan berada pada wilayah semi-kota sekitar 2.5 km dari Kota Sungguminasa. Panjang jembatan yang direncanakan adalah 210m.

Gambar C-7 Foto Udara Jembatan Jeneberang No.3

T rans Sulawesi

Outer Ring Road

Abd. D. Sirua

T allo BridgeL=136m

5-2:T allo No2 BridgeL=120m

4-5: Nipanipa BridgeL=60m

Bott le Neckw =200m

Bott le Neckw = 2,000m

Page 12: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-11

2) Studi Perbandingan Tipe Jembatan

Ada tiga alternatif yang dibuat untuk setiap Perencanaan Jembatan Sungai Tallo No.2 dan Jembatan Jeneberang No.3. Berdasarkan studi tersebut, tipe Jembatan Gelagar Pracetak I (PC-I girder) dipilih yang cocok untuk kedua jembatan tersebut berdasarkan aspek efisiensi konstruksi dan ekonomi seperti ditunjukkan pada Tabel C-4.

Tabel C-4 Ringkasan Evaluasi Tipe Jembatan untuk Jembatan Besar

Tallo Bridge No.2Bridge Length: 120m

Structure Types Span Stability Construction Maintenance Aesthetics Cost TotalRural Area 20% 20% 10% 10% 40% 100%

Alternative 1 PC I Girder 30m x 4 12% 16% 8% 4% 40% 80%Alternative 2 PC I Girder 40m x 3 12% 12% 8% 5% 34% 71%Alternative 3 Steel I Girder 40m x 3 14% 14% 6% 5% 27% 66%

Jeneberang Bridge No.3Bridge Length: 210m

Structure Types Span Stability Construction Maintenance Aesthetics Cost TotalRural Area 20% 20% 10% 10% 40% 100%

Alternative 1 PC I Girder 30m x 7 12% 16% 8% 4% 40% 80%Alternative 2 PC I Girder 42m x 5 12% 12% 8% 5% 34% 71%Alternative 3 Steel I Girder 42m x 5 14% 14% 6% 5% 26% 65%

Source: JICA Study Team

Area / Alternative

Area / Alternative

(3) Jembatan Kecil

Tipe kosntruksi yang paling umum dan ekonomis di Indonesia adalah gorong-gorong tipe kotak untuk panjang rentang kurang dari 10m, jembatan Plat Melengkung (PC hollow slab) untuk panjang rentang 10-16m dan Plat Berongga Pracetak (PC I Girder Bridge) untuk panjang rentang 16 - 35 m. seluruh tipe struktur umum tersebut digunakan untuk jembatan kecil pada Jalan Lingkar Luar. Abutmen tipe Takalar Regency terbalik digunakan untuk bangunan bagian bawah jembatan-jembatan kecil. Fondasi tiang pancang dipilih karena kedalaman lapisan pendukungnya adalah kira-kira 10 sampai 30 m. Tiang pancang dipilih karena tipe pondasinya.

C-4 IEE untuk Pemilihan Rute

Studi lingkungan dilaksakanakan sesuai dengan petunjuk JICA. Petunjuk JICA memerlukan IEE untuk pra-F/S akan tetapi tidak ada kerangka kerja yang legal mengenai IEE dalam tahap perencanaan (pemilihan rute) di Indonesia. Tim Studi dan dinas-dinas Indonesia yang bersangkutan telah sepakat melaksanakan IEE untuk pemilihan rute alternative berdasarkan pertimbangan lingkungan hidup.

Tujuan Kajian Awal Lingkungan Hidup (IEE) adalah melaksanakan penilaian dampak awal terhadap rencana alternative dari rute-rute Pra-F/S. IEE telah dilaksanakan berdasrkan data yang ada, yang dikumpulkan untuk jalan-jalan F/S, dan survey peninjauan lokasi. Hal ini mengevaluasi dampak negative dan positivnya terhadap lingkungan hidup tanpa menduga. Analisis Multi Kriteria (MCA) terdiri atas elemen teknik, ekonomi dan lingkungan hidup (hasil IEE), digunakan

Page 13: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-12

untuk mengevaluasi alternative tersebut.

Pertemuan stakeholder mengenai pertimbangan lingkungan hidup dilaksanakan sebanyak 3 kali. Pertemuan stakeholder yang pertama dilaksanakan untuk pemilihan rute yang paling cocok pada tanggal 15 Juni 2007 di Kabupaten Gowa, 24 Juni 2007 Kota Makassar, dan 31 Juni 2007 di BAPEDA Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh Bina Marga (kantor pusat), Bappeda, Dinas Praswil dan kantor pemerintah daerah lain yang terkait. Pertemuan ke dua diadakan pada tanggal 11 September 2007 pada lokakarya ke dua di Makassar. Dan pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2007 bersamaan dengan seminar ke dua di Makassar.

Hasil-hasil IEE dan pertemuan stakeholder akan direfleksikan pada pemilihan rute dan desain pendahuluan.

C-5 Perkiraan Biaya

(1) Komposisi Biaya Proyek

Biaya proyek terdiri atas biaya konstruksi, biaya supervisi dan desain rinci, pembebasan lahan dan biaya administrasi. Biaya konstruksi diperkirakan berdasarkan hasil desain teknik pendahuluan, kuantitas item-item pekerjaan utama, satuan harga termasuk persentase yang diasumsikan dari biaya operasional dan keuntungan kontraktor serta kontijensi fisik. Pajak Pertambahan Nilai (VAT) 10% dan eskalasi hasrga (inflasi) tidak termasuk dalam evaluasi ekonomi tetapi dimasukkan dalam rencana pembiayaan/keuangan. Biaya pemeliharaan untuk pemeliharaan berkala dan rutin juga diperkirakan.

(2) Biaya Proyek

Kuantitas Konstruksi Utama yang diperkirakan ditunjukkan pada Tabel C-5.

Tabel C-5 Kuantitas Konstruksi Utama

Item Unit Ruas 5-A Ruas 5-B Total

Pekerjaan Batu dengan Mortar m3 53,065 21,618 74,683

Galian Biasa m3 261,070 100,582 361,652

Timbunan Biasa m3 867,974 484,941 1,352,915

Timbunan Pilihan m3 3,363 5,755 9,118

Pondasi Agregat Kelas A m3 43,952 17,522 61,474

Pondasi Agregat Kelas B m3 68,496 27,307 95,803Lapis Aus Aspal Beton -Wearing & Binder Course (5cm) m2 432,420 178,318 610,738

Beton Struktur Kelas K250 m3 14,158 9,693 23,851

Gelagar pracetak Tipe I (16-35m) nos 44 86 130

Baja Tulangan ton 525 810 1,335

Sumber: Desain Tim Studi JICA Study

Page 14: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-13

(3) Perkiraan Biaya untuk Rencana Pelaksanaan

Berdasarkan satuan harga dan quantitas konstruksi yang diperkirakan, maka biaya proyek dan distribusinya diperkirakan seperti pada Tabel C-6.

Tabel C-6 Distribusi Biaya untuk Jadwal Pelaksanaan

EstimatedAmount 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(M. Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

20.4 km

Jl.Perintis-Jl.Malino (North) 14.7 km

Land Acquisition andCompensation 58,805 30% 40% 30%

Detailed Design and SupervisionServices 13,505 25% 25% 25% 25%

Construction 192,923 30% 40% 30%

Administraition 3,858 20% 20% 20% 20% 20%

Maintenance Routine 3,556 17% 17% 17% 17% 17% 17%

Maintenance Overlay per 5 Years 11,853 100%

Jl.Perintis-Jl.Malino (North)Land Acquisition andCompensation 58,805 17,642 23,522 17,642

Detailed Design and SupervisionServices 13,505 3,376 3,376 3,376 3,376

Construction 192,923 57,877 77,169 57,877Administraition 3,858 772 772 772 772 772Maintenance Routine 3,556 593 593 593 593 593 593

Maintenance Overlay per 5 Years 11,853 11,853

284,500 18,413 27,670 79,666 81,317 62,025 593 593 593 593 12,445 593100% 6.5% 9.7% 28.0% 28.6% 21.8% 0.2% 0.2% 0.2% 0.2% 4.4% 0.2%

Jl.Malino-M. Bypass Section (South)

5.7 km

Land Acquisition andCompensation 11,723 30% 40% 30%

Detailed Design and SupervisionServices 8,061 25% 25% 25% 25%

Construction 115,157 30% 40% 30%

Administraition 2,303 20% 20% 20% 20% 20%

Maintenance Routine

Maintenance Overlay per 5 Years

Land Acquisition andCompensation 11,723 3,517 4,689 3,517

Detailed Design and SupervisionServices 8,061 2,015 2,015 2,015 2,015

Construction 115,157 34,547 46,063 34,547Administraition 2,303 461 461 461 461 461Maintenance Routine

Maintenance Overlay per 5 Years

137,244 3,978 7,165 40,540 48,539 37,023100% 2.9% 5.2% 29.5% 35.4% 27.0%

Total

Item

Total

Outer Ring Road

C.6 Evaluasi Ekonomi

Hasil-hasil evaluasi dirangkum dalam Tabel C-7 berikut ini.

Tabel C-7 Hasil-hasil Evaluasi Ekonomi Indikator Evaluasi Nilai EIRR (%) NPV (Juta Rp) (*) B/C (*)

26.8% 114,227

2.44 Sumber: Tim Studi JICA (*): Nilai Diskon = 15%

Hasil di atas mengindikasikan bahwa pelaksanaan Jalan Lingkar Luar layak secara ekonomi dengan nilai EIRR cukup tinggi dari pada biaya alternatif modal (nilai diskon) (>15%), angka NPV positif (>0) dan rasio B/C lebih tingi dari nilai satuan (>1).

Page 15: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

C-14

Kekuatan dari kelayakan ekonomi Jalan Lingkar Luar diuji dengan mengganti factor yang terkait dalam kisaran yang memungkinkan. Hasil-hasil dari uji tersebut dirangkum sebagai berikut:

Tabel C-8 Hasi-hasil Analisis Sensitifitas Contoh Kasus yang Diuji EIRR

(%) NPV (*) (Juta Rp)

B/C (*)

Contoh Kasus Asli Uji 1: Biaya naik 10%& Keuntungan turun 10% Uji 2: Biaya naik 20% & Keuntungan turun 20% Uji 3: Priode Evaluasi : 20 tahun

26.8 23.7 20.9 26.4

114,227 86,915 59,603 93,085

2.44 1.99 1.63 2.18

Sumber: Tim Studi JICA (*): Nilai Diskon = 15%

C-7 Kesimpulan dan Rekomendasi

(1) Jalan Lingkar Luar merupakan mata rantai yang penting dalam jaringan jalan arteri Wilayah Metropolitan Mamminasata dan diman fungsi-fungsinya diharapkan sebagai berikut:

Jalan Lingkar memberikan kkontribusi untuk mengharmoniskan pengembangan perkotaan,

Rute logistic yang datangdan keluar dari lalu lintas dari/ke wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan ke/dari KIMA, Pelabuhan Makassar, dan kawasan industri baru sepanjang Jl.Tol.Ir.Sutami

Menghubungkan pusat pendidikan utara dan pusat pendidikan selatan.

(2) Jalan Lingkar Luar terdiri atas tiga bagian. Ruas utara merupakan bagian dari akses ke KIMA, Jl.Tol.Ir.Sutami dan Pelabuhan Makassar. Ruas Tengah terbentang sepanjang Sungai Tallo dan Ruas Utara menghubung ke Sungguminasa dan Mamminasa Bypass. Jalan Lingkar Luar dan Mamminasa Bypass membagi jalan yang sama pada bagian selatan yang menghubung ke Kawasan Pengembangan Tj. Bunga.

(3) Ruas Utara antara Jl.Tol.Ir.Sutami dan Jl. Perintis Kemerdekaan melewati Kawasan Industri Baru (Kawasan Pergudangan dan Industri Parangloe Indah) yang sementara dibangun oleh investor swasta dan akan selesai sesuai dengan rencana.

(4) Persimpangan untuk Jl.Tol.Ir.Sutami dan Jalan Lingkar Luar seharusnya dibangun oleh proyek BOT yang tengah berjalan.

(5) Rute ruas utara yang tengah berjalan seharusnya menyisakan sekitar 500-700 m daerah penyanggah dari Sungai Tallo River untuk menghindari efek negative terhadap kawasan Sungai Tallo.

(6) Sebagai sebuah proyek yang vital baik aspek teknis maupun ekonomi (EIRR: 27%), sehingga direkomendasikan untuk melaksanakan studi kelayakan termasuk EIA.

Page 16: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Lampiran C.1 Studi Rute Alternatif untuk Jalan Lingkar Luar

M1

M1

M1

3

Kanal PDAM

Rencana Kota Satelit Baru

Jl. HertasningTotal Panjang

=15.7km

KeMalino

Sungai Jeneberang

Rencana Kawasan Industri KIWA (Gowa)

Kolam

Kolam

Kanal PDAM

Kanal PDAM

M1

Jl. Abdullah Daeng Sirua

Jl. Hertasning Jalan Lingkar

Tengah

Batas Kota Makassar / Kab.Maros

Jl. Lingkar C t l

SungaiTallo

Jalan Lingkar Tengah

Jl. Perintis Kemerdekaan

Jl. Pettarani

Gunung Moncongloe

Jl. Sultan Alauddin

Bypass Mamminasa

Batas  Makassar /

Gowa

Jl. Boulevard Pannakukang

M1

3

4

4

1

1

Bandara Baru dan Landasan

Pacu

2

4

3

KeTakalar

Kolam

Danau Mawang

Area Kolam Banjir

Daerah Banjir

21

1

3

BOKA IC

M1

Jl. Tol.Ir.Sutami

KIMA

Stadion

Lapangan Golf

Terminal Bis Daya

Universitas Hasanuddin

Kolam

Kolam

Sungguminasa Bridge

Terminal Bis

3

4

Pekuburan China Universitas

Islam

ROW yang Dibebaskan

(L:2.5km)

2

Jembatan Jeneberang Baru

Jembatan Tallo Baru

Rute Asli Jalan Lingkar Luar

1

Ex Pabrik Kertas Gowa (Fakultas Teknik

Unhas)

Pekuburan Islam

13 6°

1 10 °

179°

Empang

M esjid

E mpang

E m pang

E m pang

Empang

Em pa ng

E mp ang

Em pang

Be kas Nipah

Empan g

Em pang

E mp ang

Sungai

semak

semak

empan g

e mp ang

sawah

sawah

Jl. I r. S utami

P intu Ma suk BTP

S TA 0+00 0

STA 0

+100

17 2°

160°

STA 0

+625

.3

STA 0+844.86

STA 0+936.3

6

STA 1+007.22

STA 1+109.52

STA 1+182.52

STA 1+203.52

STA 1+310.52

STA 1+33

8.32

STA 1+427.92

STA 1+454.92

STA 1+728.92

STA 1+984.42

STA 2+132.42

STA 2+374.98

STA 3+950.48

STA 4+4268

STA 5+590.48

17 8°

151°15

1 72 °

180 ,91

547 ,7

547,7

1 9 8 , 11

131, 11°

P1

P2

P4

pagar

Jln. Perint is Kem

erdekaan

2,9

P22

P23

P24

P25

123 ,30 °

1 7 9°

P26

P27

P28

P29

P30

P31

P32

P33

P 34

P35

P36

P37

1 62°

10 9°

17 0°

152 °

17 5°

P 21b

P20b

P19b

P18b

P17b

P16b

P 15b

P14b

P10b

P9b

P8b

P5b

P4b

P3b

P6bP7b

P2b

P 1b

P11b

P12b

P13b

P21

P19

P18

P 17

P14

P 15

P12

P11

P10

P8

P7

P5

P16

P13

P9

P6

1 35°

1 5 5 °

1 75°

168°

1 60 °

8

Komple ks ParangloE

Indah Blok J

Kebun Pisang

empang

1 72 °

153, 19°

1 6 1,8 6

°

17 5 ,38 °

12

3

Kawasan Industri Baru

KECAMATANMANDAI

KECAMATANMONCONGLOE

KECAMATANMARUSU

KECAMATANBIRINGKANAYA

KECAMATANTAMALANREA

KECAMATANMANGGALA

KECAMATANPATTALLASSANG

KECAMATANBONTOMARANNU

KECAMATANSOMBA OPU

KECAMATANPALLANGGA

KECAMATANBAJENG

KECAMATANTAMALATE

KECAMATANRAPPOCINI

KECAMATANPANAKKUKANG

KECAMATANTALLO

KECAMATANMAKASSAR

Legend : Kabupaten Border Kecamatan Border

LEGEND

Jalan Nasional(Trans-Sulawesi saat ini)Jalan TolCat: Jl.Sutami (Tol/Bebas Hambatan)sedang pengerjaan konstruksi oleh BOTJalan Eksisting yang LainJalan Lain yang Dibutuhkan selain Jalan FS(Jalan Prioritas)

Gunung

Bukit (4000ha), cocok untukkota satelit (Area PengembanganPermukiman Baru)

Dataran rendah basah

Sungai

Proyek Pengembanganyang Eksisting (Berlangsung/Rencana)

PETA KUNCI UNTUK STUDI PRA-KELAYAKAN JALAN (JALAN LINGKAR LUAR

Maros (Km 29.0)

Sungguminasa

JALAN LINGKAR LUAR

Sungai Jeneberang

Sungai Maros

Jl.Per

intis

Jl.Ir.Sutami

Sungai Tallo

Takalar

KIMA

1

32

4

1

1

3 4

BAGIAN SELATAN

BAGIAN TENGAH

BAGIAN UTARA

Alternative Routes 1

3

2

2

3

Page 17: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

LAMPIRAN-D STUDI TAMBAHAN UNTUK JALAN TJ. BUNGA – TAKALAR

(JALAN LINTAS BARAT MAKASSAR)

Page 18: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-1

Lampiran D Studi Tambahan untuk Jalan Tj. Bunga – Takalar (Jalan Lintas Barat Makassar)

D-1 Umum

Jalan Tj. Bunga – Takalar merupakan jalan eksisting melintasi Kota Makkassar, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa. Jalan eksisting ini sebagian besar merupakan jalan beraspal selebar 4,5 m. Pemerintah Kabupaten Takalr mengusulkan kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan pra-studi kelayakan untuk Jalan Tj. Bunga – Takalar, yang merupakan salah satu rute alternatif dari Kota Makassar ke Kabupaten Takalar dan bagian selatan Propinsi Sulawesi Selatan. JICA telah menerima usulan tersebut dan Tim Studi telah melakukan studi tambahan di samping studi terhadap jalan-jalan F/S. Gambar D-1. memperlihatkan Jalan Tj. Bunga – Takalar (Jalan Lintas Barat Makassar).

Gambar D-1 Peta Lokasi Jalan Tj. Bunga – Takalar

D-2 Konsep Pengembangan Jalan dan Pemilihan Rute

(1) Rencana Jaringan Jalan Arteri untuk Wilayah Metropolitan Mamminasata

Page 19: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-2

JICA telah melakukan “Studi Pengembangan Jalan Raya Ujung Pandang” pada tahun 1989 (“Studi atau Rencana JICA, 1989”) untuk tahun target 2009. Sistem jalan arteri utama di Wilayah Metropolitan Makassar terdiri dari lima jalan radial dan tiga jalan lingkar. Jalan Takalar – Jl.Tj.Bunga merupakan salah satu jalan radial yang dimasukkan ke dalam rencana.

(2) Sistem Jaringan Jalan Arteri Perkotaan untuk Wilayah Metropolitan Mamminasata

Jalan Takalar – Tj. Bunga merupakan salah satu jalan radial untuk jaringan jalan bagian selatan baik untuk Rencana Tata Ruang Mamminasata serta untuk F/S.

(3) Ramalan Kebutuhan Lalu Lintas untuk Jalan Tj. Bunga – Takalar

Lalu lintas pada tahun 2006 dan kebutuhan lalu lintas di masa datang untuk jaringan jalan utama di Kawasan Metropolitan Mamminasata dapat dilihat pada Gambar D-25. Sementara ramalan lalu lintas untuk tahun 2020 diperkirakan akan sebesar 20.000 – 24.000 pcu/hari untuk ruas bagian utara dan sebesar 10.000 - 14.000 pcu/hari untuk ruas bagian selatan dari Jalan Tj. Bunga - Takalar.

131

413334

301 195236

222

252

223

141

231

282

244

196

182 182

81

34

400

300

176

153

153

103

7473

12

16

512

378 989

717737

737

34

15

2

2

431

431

431

278

76 162

122 79

302

224

9270385630

743

79

267

628

0

17

12

28

8

120

97

132

600

28

8

1

13

13

0

195 52

60

0

40

040

0

0

31

31

65

65

6

3

5

38

38

26

0

26

2

207

0

45195

294105 26

9

381

534 297245

165

515450

428

463

370

548

197

58

361

232339169

736

338

99

164

438

16

240

211

60

194

159

915

219

500

327

551

213

219

3194

3

941

431

0

17

21

0

21

78

66

0935331

53

246

196

196

194

61

240 487

66

7

1941203

31

8

162

278

431

431

070

246

246

323

282

29244

373

624509

36

926

66

338

50

23038 38

194

159

90

142

240

487

235

300

267282

0

0

500

193

74618

181

199

18

746

104120

277

275302 548

487

370

428

16

ADT 2015 (pcu)

Maros

Sungguminasa

Takalar

Makassar

93

297264

233301340

352

380

356

248

185

157

127 129

129

99

77 108

44

18

214

6868

37

37

28

1321

2

13

284

176 483

259287

287

32

24

11

11

305

230

230

170

41 9067

47

217

151 43

80305505618

46

163 29

2

98

50 31

7626

310

46

86

500

76

74

52

6

8

17

191 67

88

14

27

225

31

31

29

29

64

64

22

24

3

26

23

32

17

15

11

114

17

42

59

51

191

18674 16

1153

311 160200

87

320366

347

495

449

723

159

38

159106

203

93

1697437

9

178

143

165

492

153

204

162

98

55

178

8

1046 6

84230

5159

51

75

70

563

24

181

206288

36

36

87

193217 723

563

449

347

153

ADT 2006 (pcu)

Maros

Sungguminasa

Takalar

Makassar

165

411347

285 233272

236

358

318

207

291

347

300

217

199 228

73

47

424

402

237

205

205

140

100100

20

18

484

458 849

498572

572

48

25

3

3

421421

196

227

104 207

158 98

289

216

14586369562

596

129

301 57

2

0

17

11

25

1

110

165

168

534

25

28

1

15

16

0

96 0

208

0

46

047

29

29

43

43

83

83

12

4

6

43

45

33

2

31

3

186

0

4496

362147 25

9

535

481 267193

112

428447

415

491

434

498

198

78

405

167297161

570

387

307

173

532

0

232

203

98

269

225

263

917

268

716

399

660

275

268

0239

0

999

421

0

225

17

24

0

129

103

81

0656543

36

105

330

278

246

246

239

86 249 411

141

1

2061510

43

15

11

129 98

238225

421

421

093

278

278

401

347

36300

418

728495

41

999

81

387

72

26552 52

206

197

225

225

431

225

2786

15

176

24941

2

264

335

317302

00

493

223 223

211

525

75 132

207

295

75

525

136

128

162

128

128

452

292289 498

412

105

434

415

366

251

0

ADT 2020 (pcu)

Maros

Sungguminasa

Takalar

Makassar

Gambar D-2 Ramaln Kebutuhan Lalu Lintas untuk Jaringan Jalan Utama di Wilayah Metropolitan Mamminasata

(4) Konsep Pengambangan Alternatif

Semenjak bendungan Bili-bili dibangun pada awal tahun 1990-an, banjir di muara Sungai Jeneberang tidak pernah terjadi lagi. Di tahun 2005, sebuah jembatan yang menghubungkan Tj.Bunga (GMTDC) dengan dataran sebelah selatan Sungai Jeneberang dibangun di mulut sungai ini. Oleh sebab itu, pengembangan daerah sebelah selatan Sungai Jeneberang merupakan suatu hal yang tak terelakkan. Agar pengembangan perkotaan yang semrawut tidak terjadi, maka direkomendasikan untuk melakukan peningkatan terhadap Jl.Tj.Bunga – Takalar (Jalan Lintas

Page 20: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-3

Barat Makassar) lebih dini.

Jalan Tj. Bunga - Takalar diharapkan akan berfungsi sebagai : ・ Jalan Radial yang berkontribusi dalam mengharmonisasikan pengembangan daerah

perkotaan. ・ Bypass untuk lalu lintas dari/ke Kota Makassar ke/dari bagian selatan Wilayah

Metropolitan Mamminasata. ・ Rute akses untuk lalu lintas masuk dan keluar (peti kemas dan penumpang) jalan pesisir

untuk pelabuhan Galesong yang direncanakan. ・ Pengurangan kemacetan lalu lintas di Jalan Trans-Sulawesi Mamminasata, khususnya di

daerah sekitar Sungguminasa ・ Penghubung antara pusat kegiatan lokal (pusat penelitian kelautan, pusat pendidikan,

pasar ikan daerah, dsb) dan kota pusat kegiatan nasional (Makassar).

Jalan Tj. Bunga - Takalar terdiri dari dua ruas. Ruas bagian utara ini merupakan akses jalan antara Kota Makassar dengan Kecamatan Bontolebang, Kecamatan Galesong dan Pelabuhan Galesong yang sedang direncanakan. Ruas bagian selatan terletak di antara pelabuhan Galesong yang sedang direncanakan dan Kota Takalar.

Konsep pembangunan jalan ditetapkan berdasarkan kebutuhan lalu lintas dan fungsi jalan. Konsep dasarnya adalah pelebaran jalan eksisting selebar 4,0m – 4,5m menjadi jalan standar selebar 7,0 m. Hanya ada dua alternatif yang ditetapkan untuk dievaluasi, yaitu pelebaran jalan atau zero option (tanpa proyek). The proposed typical cross-section is as illustrated in Figure G-3.

Gambar D-3 Penampang Melintang Tipikal untuk Jalan Tj. Bunga - Takalar

D-3 Evaluasi dan Rekomendasi Rencana Alternatif

Kajian Awal Lingkungan Hidup (IEE) dilaksanakan berdasarkan data eksisting, data yang dikumpulkan untuk survei jalan FS, serta data yang dikumpulkan dari survei lokasi. Sedangkan Analisis Multi Kriteria (MCA), yang terdiri dari elemen-elemen teknis, ekonomi, dan lingkungan (hasil Kajian Awal Lingkungan Hidup) akan digunakan untuk evaluasi alternatif.

Ruas Utara: Lebar sebagian besar jalan eksisting di ruas utara adalah 4,5 m dan rencana peningkatan yang diusulkan adalah pelebaran jalan-jalan tersebut menjadi 7,0 m. Alternatif

Page 21: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-4

rencananya adalah kasus tanpa proyek (“Zero option”). Kedua rencana tersebut ditetapkan untuk dievaluasi. Tim Studi JICA merekomendasikan pelaksanaan pelebaran jalan berdasarkan hasil Analisis Multi Kriteria (MCA).

Ruas Selatan: Lebar jalan eksisting di ruas utara 4,0 m – 4,5 m. Ada dua pilihan untuk ruas ini, yaitu “Zero Option” atau pelebaran. Tim Studi JICA merekomendasikan pelebaran jalan eksisting menjadi jalan standar selebar 7,0 m.

D-4 Desain

(1) Ramalan Kebutuhan Lalu Lintas untuk Jalan Tj. Bunga – Takalar

Desain untuk Jalan Tj. Bunga – Takalar pada prinsipnya mengikuti desain eksisting Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Metro Makassar, KU. 08.08/SNVT/P2JJM-Bh/B/IX/253/2006, September 2006, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga dengan meninjau hasil penelusuran lokasi. Spesifikasi Standar untuk Desain Geometrik Jalan Perkotaan, MPW, Indonesia, 1992 yang diterapkan untuk desain geometrik dengan elemen-elemen standar seperti yang terdapat pada Tabel D-1. Klasifikasi desain yang diusulkan untuk Jalan Tj. Bunga- Takalar adalah Jalan Tipe-II, Kelas-I.

Tabel D.1 Standar Desain Geometrik Tipe-I Tipe-II Klasifikasi Jalan

Kelas-I Kelas-II Kelas-I Kelas-II Kelas-III Kecepatan Rencana (km/jam) 100 atau 80 100 or 60 60 60 or 50 40 or 30

Lebar Jalur Lalu lIntas

3,5m 3,5m 3,5m 3,25m 3.25m, 3.0m

Median 2,5m 2,0m 2,0m (1,0m)

1,5m (1,0m)

1.5m (1.0m)

Lebar Bahu (Kanan) 1,0m 0,75m 0,5m 0,5m 0.5m Lebar Bahu (Kiri tanpa Trotoar)

2,0m (1,75m)

2,0m (1,75m)

2,0m (1,5m)

2,0m (1,5m)

2.0m (0.5m)

Penampang Melintang

Lebar Trotoar - - 3,0m (1,5m)

3,0m (1,5m)

1.5m (1.0m)

Radius Minimum 230m 120m 150m 100m 30m Lebar Tikungan Minimum a; sudut persimpangan (derajat)

1.000/a (140m)

700/a (100m)

700/a (100m)

600/a (80m)

350/a (50m)

Alinyemen Horizontal

Penghilangan Transisi

>1.000m >600m >600m >400m >150m

Tingkatan Maksimum 4,0% 5,0% 5,0% 6,0% 8.0% Tikungan Vertikal Minimum (puncak)

3.000m 1.400m 1.400m 800m 250m Alinyemen Vertikal

Tikungan Vertikal Minimum (lengkungan)

2.000m 1.000m 1.000m 700m 250m

Catatan: ( ); Kasus Pengecualian

Jalan yang diusulkan bermula di ujung sebelah selatan Jembatan Jeneberang di Tj. Bunga, melintasi Pelabuhan Galesong yang direncanakan dan berakhir pada titik pertemuannya dengan

Page 22: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-5

Jalan Trans-Sulawesi Mamminasata di Kota Takalar seperti yang terlihat pada Gambar D-4. Karena tanah pada bagian ini rata dan alinyemen jalan mengikuti jalan eksisting, baik alinyemen horizontal maupun vertical mengikuti kecepatan rencana yaitu 60 km/jam.

Page 23: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-6

Gambar D-4 Rencana Jalan Tj. Bunga - Takalar

(2) Desain Perkerasan

Tim Studi membuat desain struktur perkerasan dibuat dengan mengacu kepada Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Metro Makassar, KU. 08.08/SNVT/P2JJM-Bh/B/IX/253/ 2006, September 2006, Department Pekerjaan Umum Directorat Jenderal Bina Marga seperti yang terlihat pada Gambar D-5 dan D-6.

Gambar D-5 Penampang Melintang Perkerasan (Ruas A/C)

Gambar D-5 Penampang Melintang Perkerasan (Ruas PCCP)

(3) Desain Jembatan

Kondisi eksisting dan langkah-langkah peningkatan yang diusulkan untuk jembatan-jembatan ini terdapat pada Tabel D-2.

Tabel D-2 Daftar Jembatan pada Jalan Tj. Bunga – Takalar Kondisi Eksisting (m) No.

Jembatan Sta. Panjang Lebar Usulan Langkah

Peningkatan Jemb-01 3+675 38,0 4,6 Penggantian-PC Jemb-02 6+910 5,0 4,0 Penggantian-RC Jemb-03 7+950 11,6 3,2 Penggantian-RC Jemb-04 9+950 34,0 2,4 Penggantian-PC Jemb-05 12+300 3,0 4,0 Penggantian-RC Jemb-06 14+600 20,0 3,5 Penggantian-PC Jemb-07 14+725 2,7 4,3 Penggantian-RC Jemb-08 17+750 3,1 4,2 Penggantian-RC Jemb-09 19+500 16,5 3,2 Penggantian-PC Jemb-10 19+975 5,5 4,0 Penggantian-RC Jemb-11 23+900 22,0 3,0 Penggantian-PC Jemb-12 25+850 2,5 4,0 Penggantian-RC Jemb-13 30+100 9,0 4,5 Penggantian-RC

Total 172,9 -

Page 24: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-7

D-5 Perkiraan Biaya dan Evaluasi Proyek

(1) Komposisi Biaya Proyek

Biaya-biaya proyek terdiri aras biaya konstruksi, biaya desain detail dan supervisi, biaya ganti rugi pembebasan lahan serta biaya administrasi. Biaya konstruksi diperkirakan berdasarkan desain teknis pendahuluan, kuantitas item-item pekerjaan utama dan asumsi-asumsi terhadap persentase biaya operasional (overhead) dan keuntungan kontraktor, serta kontingensi fisik. Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10% dan inflasi (kenaikan harga) tidak termasuk dalam evaluasi ekonomi tetapi dimasukkan ke dalam rencana keuangan pada Lampiran G-7, Rencana Pelaksanaan Proyek. Dilakukan juga estimasi biaya pemeliharaan untuk pemeliharaan berkala dan rutin.

(2) Ketentuan Perkiraan Biaya

Perkiraan biaya dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut ini :

i) Waktu perkiraan biaya: November, 2007

ii) Kurs asing: Dollar Amerika

iii) Nilai tukar: 1 dollar Amerika = Rp. 9,376 (Bank Indonesia, 30 November 2007)

iv) Pajak: Tidak dimasukkan dalam evaluasi ekonomi tetapi dimasukkan dalam rencana pelaksanaan proyek sebagai bagian dari biaya proyek

Biaya konstruksi diperkirakan dengan mengalikan harga satuan dan kuantitas konstruksi yang dihitung sesuai dengan desain awal. Biaya fisik tak terduga yang ditetapkan sebesar 10%. Perkiraan dilakukan berdasarkan item-item pekerjaan utama yang dikutip dari spesifikasi standar DJBM., Indonesia, karena item-item tersebut dapat dianggap sebagai kategori item-item pekerjaan yang paling umum beraku di negara ini.

Biaya operasional (overhead) dan marjin keuntungan kontraktor diasumsikan sebesar 20 % dari perkiraan biaya konstruksi langsung. Biaya jasa desain detail dan supervise diasumsikan sebesar tujuh (7) % dari perkiraan biaya konstruksi langsung. Biaya administrasi diasumsikan sebesar dua (2) % dari perkiraan biaya konstruksi.Sumber dana untuk pembebsan lahan dang anti rugi akan berasal dari APBD. biaya pembebasan lahan dan ganti rugi diperkirakan seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel D-3 Biaya Pembebasan Lahan dan Ganti Rugi untuk Jalan Tj. Bunga - Takalar

No. Item

Ruas Utara Makassar,

Takalar (Juta Rp.)

Ruas Selatan Takalar, Gowa

(Juta Rp.)

Total (Juta Rp.)

1 Pembebasan Lahan 17,850 18,050 35,9002 Ganti Rugi Bangunan 0 0 0

Total 17,850 18,050 35,900Sumber: Perkiraan Tim Studi JICA

Page 25: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-8

(3) Biaya Konstruksi

Berdasarkan harga satuan dan perkiraan kuantitas konstruksi, perkiraan biaya konstruksi proyek ditunjukkan pada Tabel D-4.

Tabel D-4 Biaya Konstruksi Proyek

Divisi Item Ruas Utara (Juta Rp.)

Ruas Selatan (Juta Rp.)

Total (Juta Rp.) Persentase

1 Umum 561 670 1,230 1,8%

2 Drainase 1.320 3.010 4.331 6,3%

3 Pekerjaan Tanah 6.528 5.755 12.283 18,0%

5 Perkerasan Granular 4.082 5.173 9.256 13,5%

6 Perkerasan Aspal 10.549 10.517 21.066 30,8%

6.5 Perkerasan Beton 0 1.662 1.662 2,4%

7 Struktur 4.638 6.311 10.949 16,0%

8 Penggantian dan Pekerjaan Kecil 705 816 1.522 2,2%

10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin 204 239 443 0,6%

- Relokasi Utilitas Umum 3.737 1.915 5.652 8,3%

Total 32.325 36.068 68.393 100,0%

Biaya fisik tak terduga (10%) 3.232 3.607 6.839 -

Total Biaya Konstruksi 35.557 39.675 75.233 -

Persentase 47.3% 52.7% 100.0% -

Sumber: Perkiraan Tim Studi JICA

(4) Biaya Pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan jalan secara umum terbagi ke dalam dua kategori sebagai berikut :

i) Pemeliharaan Rutin, meliputi; * Inspeksi dan patroli, * Pembersihan permukaan jalan/fasilitas drainase, * Pemangkasan/pemotongan pohon/rumput, * Penambalan lubang-lubang dan retakan dengan perkerasan aspal beton, dan * Perbaikan kecil berbagai macam fasilitas.

ii) Pemeliharaan Berkala, meliputi; * Lapisan perkerasan aspal beton sekali dalam lima.

(5) Perkiraan Biaya untuk Rencana Pelaksanaan

Biaya proyek untuk rencana pelaksanaan dibagi berdasarkan beberapa tahun fiskal dan dua pemaketan kontrak, yaitu untuk Ruas Utara (Ruas A) dan Ruas Selatan (Ruas B), sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang direncanakan seperti terlihat pada Tabel D-5.

Page 26: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-9

Tabel D-5 Distribusi Biaya untuk Jadwal Pelaksanaan

Estimated Amount 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(M. Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Section A 14.0kmLand Acquisition and Compensation 17,850 40.0% 40.0% 20.0%

Detailed Design and Supervision Services 2,489 24.0% 28.0% 24.0% 24.0%

Construction 35,557 20.0% 40.0% 40.0%

Administraition 711 25.0% 25.0% 25.0% 25.0%

Maintenance RoutineMaintenance Overlay per 5 Years

Section A 14.0kmLand Acquisition and Compensation 17,850 0 7,140 7,140 3,570 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Detailed Design and Supervision Services 2,489 0 597 697 597 597 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Construction 35,557 0 0 7,111 14,223 14,223 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Administraition 711 0 178 178 178 178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Maintenance 3,711 742 742 742 742 742 742 742 742 742 742 742 742Maintenance Overlay per 5 Years 4,705 4,705 4,705

65,024 0 7,915 15,126 18,568 14,998 742 742 742 742 5,447 742 742 742 742 5,447 742 742(100%) (0.0%) (12.2%) (23.3%) (28.6%) (23.1%) (1.1%) (1.1%) (1.1%) (1.1%) (8.4%) (1.1%) (1.1%) (1.1%) (1.1%) (8.4%) (1.1%) (1.1%)

Section B 16.3kmLand Acquisition and Compensation 18,050 25.0% 50.0% 25.0%

Detailed Design and Supervision Services 2,777 24.0% 28.0% 24.0% 24.0%

Construction 39,675 20.0% 40.0% 40.0%

Administraition 794 14.3% 28.6% 28.6% 28.6%

Maintenance RoutineMaintenance Overlay per 5 Years

Section B 16.3kmLand Acquisition and Compensation 18,050 0 0 0 0 4,513 9,025 4,513 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Detailed Design and Supervision Services 2,777 0 0 0 0 667 778 667 667 0 0 0 0 0 0 0 0 0Construction 39,675 0 0 0 0 0 7,935 15,870 15,870 0 0 0 0 0 0 0 0 0Administraition 794 0 0 0 0 113 227 227 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0Maintenance 1,574 787 787 787 787 787 787 787 787 787Maintenance Overlay per 5 Years 0 4,689

62,870 0 0 0 0 5,292 17,964 21,276 16,763 787 787 787 787 5,475 787 787 787 787(100%) (0.0%) (0.0%) (0.0%) (0.0%) (8.4%) (28.6%) (33.8%) (26.7%) (1.3%) (1.3%) (1.3%) (1.3%) (8.7%) (1.3%) (1.3%) (1.3%) (1.3%)

Total

Total

Item

(6) Avaluasi Ekonomi

Evaluasi ekonomi untuk Jalan Tj. Bunga – Takalar dilaksanakan dengan metodologi dan menggunakan database yang sama dengan perkiraan rasio keuntungan seperti yang diuraikan pada Bab 9 (Bagian 9.2).

Hasil dari evaluasi tersebut dirangkum pada Tabel D-6.

Tabel D-6 Hasil Evaluasi Ekonomi Indikator Evaluasi Nilai EIRR (%) NPV (Juta Rp.) (*) B/C (*)

41,4% 181.485

4,18 Sumber: Tim Studi JICA (*): Tingkat Diskonto = 15%

Hasil-hasil di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan Jalan Tj. Bunga – Takalar adalah layak secara ekonomi karena memiliki nilai EIRR yang lebih tinggi dari biaya kesempatan modal (tingkat diskonto) (>15%), nilai NPV yang positif NPV (>0) dan nilai rasio B/C lebih dari satu (>1).

G-6 IEE untuk Pemilihan Rute

Tujuan Kajian Awal Lingkungan Hidup (IEE) adalah untuk melakukan penilaian dampak awal terhadap rencana alternatif untuk Jalan Tj. Bunga - Takalar. IEE dilaksanakan berdasarkan data eksisting, data yang diperoleh untuk jalan-jalan F/S, dan survey penelusuran lokasi. IEE mengevaluasi dampak positif maupun negatif proyek terhadap lingkungan tanpa praduga. IEE dilakukan sesuai dengan pedoman JICA. Analisis Multi Kriteria (MCA), yang terdiri dari

Page 27: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-10

faktor-faktor teknis, ekonomi, dan lingkungan (hasil IEE), digunakan untuk evaluasi alternatif

D-7 Rencana Pelaksanaan

Dinas Prasarana Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan akan menjadi instansi pelaksana peningkatan jalan Tj Bunga – Takalar dari Jalan Kabupaten menjadi Jalan Propinsi.

Jadwal pelaksanaan yang direkomendasikan terlihat pada Tabel D-5. Distribusi Biaya untuk Jadwal Pelaksanaan. Proyek ini dilaksanakan dalam dua (2) tahap; Bagian Utara (Ruas A) untuk Tahap 1 adalah dari Jembatan Jeneberang sampai ke Pelabuhan Galesong yang direncanakan, dan; Bagian Selatan (Ruas B) untuk Tahap 2 adalah dari Pelabuhan Galesong sampai ke Kota Takalar. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memasuki tahap konstruksi, meliputi AMDAL, tinjauan desain teknis detail, pembebasan lahan, dan pemukiman kembali.

D-8 Kesimpulan dan Rekomendasi

1) Semenjak bendungan Bili-bili dibangun pada awal tahun 1990-an, banjir di muara Sungai Jeneberang tidak pernah terjadi lagi. Di tahun 2005, sebuah jembatan yang menghubungkan Tj.Bunga (GMTDC) dengan dataran sebelah selatan Sungai Jeneberang dibangun di mulut sungai ini. Oleh sebab itu, pengembangan daerah sebelah selatan Sungai Jeneberang merupakan suatu hal yang tak terelakkan. Agar pengembangan perkotaan yang semrawut tidak terjadi, maka direkomendasikan untuk melakukan peningkatan terhadap Jl.Tj.Bunga – Takalar (Jalan Lintas Barat Makassar) lebih dini.

2) Jaringan jalan merupakan salah satu jalan radial (jalan radial selatan) dalam Sistem Jaringan Jalan Arteri Perkotaan Mamminasata ke Pelabuhan Galesong.

Karena jalan ini melintasi Kota Makassar, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa melalui Pelabuhan Galesong (pusat kegiatan lokal), maka direkomendasikan untuk meningkatkan status jalan ini dari jalan kabupaten menjadi jalan propinsi.

2) Analisis ekonomi membenarkan bahwa proyek ini sangat layak untuk dilaksanakan karena memiliki nilai EIRR sebesar 41,4% dan nilai NPV sebesar Rp 181.485 juta miliar pada tingkat diskonto sebesar 15%. Proyek ini akan menyokong berbagai macam rencana oembangunan regional di sebelah selatan Sungai Jeneberang dan Pelabuhan Galesong.

3) Karena proyek ini merupakan rute alternatif antara Kota Takalar dan Kota Makassar, rute ini akan berkontribusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Wilayah Sungguminasa. Karena diramalkan kebutuhan lalu lintas di Jalan Tj.Bunga – Takalar akan meningkat dengan pesat, maka direkomendasikan untuk melaksanakan proyek ini dalam rencana jangka pendek.

4) Perlu dilakukan pendekatan konstruksi bertahap. Peningkatan jalan yang direkomendasikan adalah pelebaran dari jalan eksisting sebesar 4,5 m menjadi jalur lalu lintas selebar 7,0m , kecuali ruas yang terdapat di daerah padat penduduk di Kecamatan Bontolebang dan Galesong. Meskipun demikian, perlu dilakukan pengamanan DAMIJA dan pengendalian serta pembatasan

Page 28: JICA報告書PDF版(JICA Report PDF) - STUDI PRA-KELAYAKAN … · 2008-06-04 · tahun 2005 - 2016. Jalan Lingkar Luar bercabang di sekitar 2.5km sebelum persimpangan Daya dan berputar

Laporan Akhir (Ringkasan) Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008

D-11

pembangunan di daerah yang akan dilintasi oleh Ruas Jalan Mamminasa Bypass/Lingkar Luar untuk pelebaran menjadi 4 lajur di masa mendatang.

5) Direkomendasikan untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai rute pesisir dari Rebae ke Buludoang dalam rangka menyediakan akses jalan arteri untuk memfasilitasi industri pertanian dan perairan di daerah Polongbankeng sebelah selatan.

6) Sebelum pelaksanaan proyek, harus dilakukan AMDAL sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.