Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

32
VSAT Jaringan VSAT menyediakan akses yang sangat efisien. Metode ini cost effective untuk distribusi data ke banyak lokasi dengan tingkat pelayanan dan perawatan yang sama di tiap titik. VSAT mudah diatur dari satu tempat, dibanding dengan komunikasi terestrial yang menggunakan banyak jalur komunikasi dan peralatan dari penyedia jaringan dan vendor yang berbeda. Teknologi yang tersedia: 1. SCPC - Single Channel Per Carrier 2. TDM/TDMA - Time Division Multiplexing/Time Division Multiple Access 3. FDMA - Frequency Division Multiple Acces 4. DAMA - Demand Assigned Multiple Acces 5. DVB-IP (DVB RCS) - Digital Video Broadcasting-Internet Protocol. Pengertian VSAT VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter. Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private. Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C- band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar. Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point- to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi. Aplikasi VSAT Receive Only

Transcript of Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Page 1: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

VSAT

Jaringan VSAT menyediakan akses yang sangat efisien. Metode ini cost effective

untuk distribusi data ke banyak lokasi dengan tingkat pelayanan dan perawatan

yang sama di tiap titik. VSAT mudah diatur dari satu tempat, dibanding dengan

komunikasi terestrial yang menggunakan banyak jalur komunikasi dan peralatan

dari penyedia jaringan dan vendor yang berbeda. Teknologi yang tersedia:

1. SCPC - Single Channel Per Carrier

2. TDM/TDMA - Time Division Multiplexing/Time Division Multiple Access

3. FDMA - Frequency Division Multiple Acces

4. DAMA - Demand Assigned Multiple Acces

5. DVB-IP (DVB RCS) - Digital Video Broadcasting-Internet Protocol.

Pengertian VSAT

VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang

tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan

menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.

Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan

jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah

secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa

satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta

VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun

private.

Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band. Ku-

band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran

kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan

antena yang lebih besar.

Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point-to-multipoint

dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi

mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan

sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus

bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin

murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi.

Aplikasi VSAT Receive Only

Teknologi broadcast maupun multicast sesuai bagi kebutuhan content

provider. Beberapa contoh aplikasi

1. Stock market & news broadcasting

2. Training dan distance learning

3. Distribusi financial trends & analisis

4. Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah secara

geografis

5. Update data pasar, berita dan katalog (harga)

6. Distribusi video dan TV programs

7. Distribusi music ke toko & area publik

Page 2: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

8. Relay iklan ke papan elektronik di toko retail

Aplikasi VSAT Transmit/Receive

1. Transaksi interaktif berbasis komputer

2. Aplikasi dan backbone Internet

3. Video Teleconferencing

4. Database inquiries

5. Bank transactions, ATM

6. Reservation systems

7. Distributed remote process control dan telemetry

8. Komunikasi suara dan VOIP

9. Layanan darurat

10. Transfer elektronik pada Point-of-Sale

11. Medical data transfer

12. Sales monitoring & stock control

Perusahaan Pengguna VSAT

1. Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.) yang berada di daerah

terpencil

2. Toko obat (apotik), supermarkets, kesehatan (rumah sakit)

3. Perusahaan manufaktur, hubungan site plant ke head office

4. Kurir, hotel, travel agents, car rental, food manufacturers

5. Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom bensin

6. Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya

7. Lembaga pemerintahan

8. NAP, ISP, Warnet dll.

Kelebihan VSAT Dibandingkan Kabel

Dalam hal biaya, sulit dibandingkan antara VSAT dengan layanan

terestrial. Terestrial selalu memperhitungkan jarak dan kapasitas, sementara

VSAT hanya memperhitungkan kapasitas, jauh maupun dekat jarak yang

ditempuh tidak masalah. Pada VSAT biaya investasi awal tinggi namun

abonemen akan semakin turun setiap client bertambah. Berbeda dengan layanan

terestrial yang memerlukan tambahan investasi dan biaya operasional setiap kali

client bertambah.

Kesimpulan

Jaringan berbasis VSAT memberikan solusi efisien, metode cost effective

dan reliable untuk distribusi data ke sejumlah lokasi berbeda tanpa terkait jarak.

DVB

DVB adalah sejumlah standar yang mendefinisikan digital broadcasting

menggunakan satelit, kabel dan infrastruktur terestrial. Awal 1990, vendor,

penyelenggara jasa broadcasting dan lembaga regulasi di Eropa mendirikan

European Launching Group (ELG) untuk mendiskusikan dan memperkenalkan

digital television (DTV) ke seluruh Eropa.

Page 3: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

ELG juga menyadari diperlukan kepercayaan dan kerjasama diantara anggota

untuk mewujudkan DVB Project. Berkat kerjasama tersebut, DVB Project

mendapat dukungan luas dan kini beranggotakan lebih dari 220 organisasi di 29

negara. DVB compliant digital broadcasting dan produk peralatan tersedia luas

dan selalu menunjukkan DVB logo.

Sejumlah DVB broadcast services terdapat di Europe, Amerika, Afrika, Asia dan

Australia. Terminologi TV digital kadang digunakan sebagai sinonim dari DVB.

Namun ada standar lain di Amerika yang disebut Advanced Television Systems

Committee (ATSC).

Keputusan fundamental DVB Project adalah dengan memilih MPEG-2, salah satu

seri standar MPEG untuk kompresi signal audio dan video. MPEG-2 mampu

mereduksi signal tunggal 166 Mbits menjadi hanya 5 Mbits, sehingga

penyelenggara siaran dapat mengirim signal digital menggunakan eksisting

media kabel, satelit dan terestrial secara efisien.

MPEG-2 menggunakan metode kompresi yang longgar, artinya signal digital yang

dikirim adalah dalam kondisi terkompresi dengan menghilangkan sebagian data.

Data yang dihilangkan tidak berpengaruh pada hasil akhir yang ditampilkan

(misalnya resolusi pada televisi - yang tidak dapat ditangkap oleh mata

manusia).

Dua format TV digital yang menggunakan kompresi MPEG-2 adalah Standard

Definition Television (SDTV) dan High Definition Television (HDTV). Kualitas

gambar dan suara SDTV setara dengan Digital Versatile Disk (DVD). Sedangkan

program HDTV menyediakan 5 kali lebih banyak kapasitas informasi daripada

SDTV, namun dengan kualitas gambar yang lebih rendah, setara film bioskop.

DVB menggunakan sistem conditional access (CA) untuk mencegah pembajakan.

Banyak sistem CA tersedia sehingga content provider dapat memilih mana yang

paling sesuai dengan kebutuhan layanan yang disediakan. Setiap sistem CA

menyediakan modul sekuriti yang mengacak dan melakukan enkripsi data. Modul

ini terintegrasi dalam perangkat penerima. Dalam perangkat penerima ini

terdapat smart card yang berisi informasi pengguna (sebagai otentikasi).

Cara Kerja

1. Receiver menerima pancaran data digital dalam format MPEG-2 terenkripsi

2. Data masuk ke conditional access module, yang berisi algoritma pembuka

enkripsi

3. Conditional access module memeriksa smart card yang berisi otorisasi

pelanggan

4. Bila otorisasi diterima, conditional access module membuka data. Jika kode

ditolak data tetap teracak/terenkripsi

5. Receiver melakukan decoding data dan menampilkannya.

Selama ini smart cards digunakan untuk program TV berlangganan. Smart

cards murah sehingga content provider dapat melakukan update secara periodik

Page 4: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

untuk mencegah pembajakan. Dengan menggunakan PC cards (DVB)

memudahkan pelanggan untuk menggunakan layanan DVB dimana saja.

Kesimpulan

DVB adalah standar terbuka yang tidak tergantung pada satu vendor atau

content provider sehingga pengguna bebas memilih sekaligus mengintegrasikan

TV dan PC. Dengan tingkat keamanan yang tinggi, sistem memungkinkan

sejumlah aplikasi kritis seperti transaksi komersial dan Internet dengan biaya

yang rendah

SCPC

SCPC digunakan untuk distribusi data broadcast, digital audio dan video

yang ekonomis secara full duplex (two way). Dalam sistem SCPC, data

ditransmisikan ke satelit secara kontinue melalui satu kanal. Signal satelit

diterima pada satu lokasi sebagaimana sistem point to point atau ke banyak

lokasi sehingga bisa berhubungan langsung tanpa melalui hub.

Istilah SCPC mengacu pada teknologi transmisi analog lama, dimana satu

kanal satelit hanya dapat membawa satu data. Dengan teknologi digital saat ini,

SCPC dapat bekerja dalam modus MCPC (Multiple Channel Per Carrier), dimana

sejumlah data dimultipexing dalam satu agregasi digital.

Sebagai contoh, dua stasiun bumi mentransmisikan 64 kbps carrier ke

setiap lokasi dan sekaligus membawa sejumlah sambungan telepon digital

terkompresi dengan menambah perangkat voice/data multiplexer yang sesuai

pada setiap sistem SCPC standar.

Aplikasi

1. Highspeed access IP networks

2. Replacement of terrestrial circuits

3. Voice, PABX extensions, VOIP

4. Multimedia voice, data, video, fax

5. WAN connectivity.

Kesimpulan

SCPC adalah salah satu alternatif infrastruktur Internet Backbone. Karena

penggunaan kanal dedicated memberikan jaminan Quality Of Service yang

maksimal. Sesuai digunakan untuk aplikasi NAP dan ISP (carrier class provider).

TDM/TDMA

Arsitektur jaringan VSAT yang paling dikenal adalah Time Division

Multiplex/Time Division Multiple Access (TDM/TDMA). Telah digunakan lama

diseluruh dunia untuk akses data kecepatan rendah (300 bps - 19,200 bps) untuk

transaksi credit card, ATM, point of sale inventory control dan aplikasi real time

lainnya.

Jaringan TDMA menggunakan sebuah satellite hub system besar yang melayani

semua terminal access dan routing. Data ditransmisikan dari dan ke hub dengan

Page 5: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

bursts pendek pada satellite channels yang dibagi dengan 30 sampai 40 terminal

lain (tergantung pada network loading parameter).

Hub berkomunikasi dengan VSAT terminal dengan kecepatan yang lebih tinggi

melalui "outbound" TDM satellite carrier. Terminal memancarkan kembali ke hub

melalui jalur "inbound" carrier menggunakan TDM protocol.

Kombinasi ini menyediakan sejumlah slot waktu dalam tiap detik dimana setiap

terminal dapat mentransmisikan data yang secara dinamis meminta lebih banyak

atau lebih sedikit waktu berdasarkan masing-masing kebutuhan. Dengan cara

alokasi waktu dan kebutuhan ini diatur efisiensi maksimal jaringan dan

throughput-nya.

Ukuran Antena

Sub meter sampai 2.4 meter tergantung lokasi, coverage satelit dan power

peralatan.

Pengguna

Pengguna potensial adalah institusi dengan intensitas kebutuhan yang

tinggi untuk transaksi dan pertukaran data dalam kapasitas kecil dari dan ke

sejumlah lokasi yang tersebar secara geografis terutama yang minim

infrastruktur.

Kesimpulan

Teknologi ini sesuai untuk kebutuhan upstream end client yang berada di

lokasi dengan keterbatasan infrastruktur. Kombinasi dengan teknologi DVB-IP

downstream (one way) akan menghasilkan solusi cost effective dan paling efisien

untuk akses Internet rural.

DAMA

Demand Assigned Multiple Access adalah jaringan transmisi VSAT single

hop yang memungkinkan koneksi langsung antara banyak pengguna (remote

terminal) yang saling berbagi pakai alokasi slot transponder satelit.

DAMA mendukung topologi full mesh, point to point atau point to multipoint.

Setiap client dapat terkoneksi langsung ke client lainnya dalam jaringan yang

sama. Menghasilkan solusi ekonomis untuk sharing bandwidth secara fleksibel

untuk aplikasi voice, fax, video dan data.

DAMA mengoptimalisasi penggunaan kapasitas bandwith satelit dengan

melakukan alokasi kapasitas kepada setiap remote terminal berdasarkan

permintaan. Sehingga sistem ini dapat memberikan kepastian alokasi bandwith

yang lebih efisien dibandingkan metode SCPC, karena alokasi tersebut tidak

berlangsung secara kontinue, melainkan berdasarkan satu kebutuhan pada satu

saat. Sistem ini juga lebih efisien dibandingkan metode TDM/TDMA yang

membagi alokasi bandwith berdasarkan time slot.

Cara Kerja

Pada sistem DAMA, jaringan mengalokasikan bandwidth untuk komunikasi

kepada setiap pelanggan berdasarkan sejumlah kanal frekuensi (pool of

frequency channels ) yang di alokasikan berdasarkan permintaan. Pengguna

Page 6: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

pada remote terminal meminta layanan (misalnya : angkat telepon untuk

memanggil), permintaan dilayani Network Control System (NCS) melalui kanal

signal DAMA yang tersedia.

Fungsi NCS adalah sebagai "switchboard di langit". NCS menentukan apakah

panggilan tersebut valid dan kemudian menyediakan channel (termasuk

bandwidth) antara remote terminal asal dan tujuannya. Sirkuit hanya aktif

selama dibutuhkan, kemudian dilepas untuk memberi alokasi bandwidth client

lain. Saat panggilan selesai, NCS mendapat pemberitahuan dari remote terminal

dan bandwith yang tadi terpakai dikembalikan ke frequency pool. Dengan DAMA

transponder dapat digunakan hingga ratusan pengguna.

Setiap remote terminal dapat dikonfigurasi sebagai Network Control System

dengan menambahkan hardware dan Network Management System (NMS)

software. Hardware, bersama dengan NMS software, melayani satu focal point

untuk level kontrol sustem jaringan komunikasi satelit tersebut. NCS dapat

ditempatkan dimana saja dalam footprint (coverage area) satelit.

Keuntungan

Sistem DAMA secara cepat dan transparan mampu menyediakan saluran

komunikasi atau sirkuit ke pelanggan berdasar permintaan (call by call basis).

Setelah digunakan (hang up), saluran akan dikembalikan ke central pool agar

dapat dipakai oleh pelanggan lain. Dengan DAMA, banyak pelanggan dapat

dilayani hanya dengan sebagian dari kapasitas transponder satelit. Dimana

kapasitas dan saluran tersebut akan selalu terpakai penuh secara kontinue

(meskipun sedang tidak dipakai - idle) sebagaimana terjadi pada jaringan SCPC.

Atau sebaliknya mengalami masalah antrian (queueing) bila menggunakan

sistem TDM/TDMA (time slot).

Kesimpulan

DAMA adalah sistem terbaik, menekan biaya dan memungkinkan

pelanggan untuk ikut mengendalikan jaringan mereka sendiri.

QOS

Terminologi jaringan yang menjelaskan level garansi throughput. Salah

satu kelebihan berbagai jenis teknologi akses dedicated seperti LC, Frame Relay,

VSAT adalah adanya QoS (Quality of Services). Ini merupakan jaminan dari

penyedia jasa kepada pelanggannya bahwa kapasitas yang akan diterima tidak

akan kurang atau melebihi batas yang ditentukan.

Bandwidth

1. Lebar pita frekuensi atau panjang gelombang

2. Besar data yang bisa ditransmisikan dalam satuan waktu tertentu.

Untuk perangkat digital, bandwidth direpresentasikan dalam bits per

second (bps) atau bytes per second. Untuk perangkat analog, bandwidth

direpresentasikan dalam cycles per second, atau Hertz (Hz).

Bit Rate

Page 7: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Rasio jumlah bits yang dipindahkan / ditransmisikan antar dua perangkat

dalam satuan waktu tertentu, umumnya dalam detik. Bit rate sama dengan

istilah lain data rate, data transfer rate dan bit time.

Throughput

Besar (jumlah) data yang dipindahkan / ditransmisikan dari satu tempat ke

tempat lain atau dari satu proses ke proses lainnya dalam satuan waktu tertentu,

umumnya dalam detik. Data transfer rates disk drives dan jaringan diukur

berdasarkan terminologi throughput. Throughput dinyatakan dalam kbps, Mbps

dan Gbps. Throughput selalu berkaitan dengan latency.

Latency

1. Secara umum adalah periode waktu proses yang dibutuhkan oleh

komponen dalam sistem untuk menunggu proses komponen lain dalam

sistem yang sama. Latency, adalah waktu yang terbuang atau waktu

tunggu

2. Pada jaringan, adalah waktu yang diperlukan sejumlah paket data untuk

berjalan / berproses dari host asal menuju ke host tujuan. Secara

bersamaan, latency dan bandwidth akan menunjukkan kapasitas dan

kecepatan suatu jaringan.

Speed

Dalam terminologi jaringan, kecepatan (transfer data) adalah relatif,

karena terkait dengan banyak sekali faktor. Bandwidth (lebar pita) bukanlah

satuan kecepatan. Bandwidth adalah satuan kapasitas media yang digunakan

untuk transfer data. Atau dianalogikan sebagai lebar jalan raya, sedangkan paket

data adalah kendaraan yang melewati jalan raya.

Untuk menggambarkan kecepatan akses dalam jaringan, selain bandwidth, faktor

lain yang menentukan adalah latency. Kapasitas bandwidth yang lebar, memang

memberikan kemungkinan sejumlah besar data bisa ditransmisikan dalam waktu

yang sama, sehingga informasi mungkin bisa lebih cepat diterima. Namun tidak

selalu kapasitas yang besar akan menjamin kecepatan transfer data. Karena ada

masalah lain yaitu latency. Apabila proses yang berlangsung di host asal

memerlukan waktu yang lama, maka tak akan diperoleh kecepatan transfer data

yang lebih baik karena terjadi latency yang tinggi.

Demikian pula bila terjadi kepadatan ataupun kerusakan pada simpul

saluran akses maupun host tujuan maka latency akan menjadi tinggi. Sementara

dalam jaringan publik seperti Internet, situasi semacam itu tidak bisa diprediksi

maupun dijamin, karena digunakan oleh banyak pengguna dengan berbagai

macam aplikasi yang berbeda.

Secara umum, untuk memperoleh kecepatan (transfer rate) yang

diharapkan diperlukan kombinasi dari bandwidth dan latency. Bandwidth yang

lebar dan latency yang rendah memberikan kemungkinan data transfer rate yang

lebih tinggi.

CIR

Page 8: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Singkatan Committed Information Rate, batas minimal kapasitas

bandwidth (dalam bits pe second) yang dijamin (pasti diperoleh) oleh

penyelenggara jasa / layanan kepada pelanggannya. Umumnya digunakan pada

layanan Frame Relay. Pelanggan dapat meminta level CIR yang diharapkan

kepada penyedia jasa. Besar atau jumlah data yang tidak melebihi batas

kapasitas CIR akan selalu dapat ditransmisikan. Ada kemungkinan data yang

lebih besar bisa ditransmisikan namun tidak dapat dipastikan atau dijamin oleh

penyelenggara jasa / layanan.

CIR adalah kapasitas yang dijaminkan pada saat kondisi normal atau peak.

Sedangkan apabila kondisi jaringan sedang kosong (low) maka data dapat

ditransmisikan pada kapasitas yang lebih tinggi (bursting) apabila diijinkan oleh

penyedia layanan. Umumnya kapasitas lebih ini akan didefinisikan hingga batas

tertentu, yang disebut dengan Excess Information Rate (EIR).

CIR bisa berada pada batas 0, yang artinya penyedia layanan tidak

memberikan garansi apapun kepada pelanggannya. Saat CIR 0 data akan

ditransmisikan sesegera mungkin hingga batas maksimal sebelum terjadi

kongesti. Apabila kongesti terjadi, data akan di drop dan diabaikan dan akan

ditransmisikan ulang pada kesempatan berikutnya ketika ada kesempatan.

Bila CIR diset pada nilai tertentu (selain 0), misalnya 64 kbps, maka pada

saat peak dan terjadi kongesti transfer rate akan diturunkan hingga batas CIR

(terendah). Ketika kongesti pada jaringan telah pulih dan kapasitas tersisa (low

peak) maka data rate akan diijinkan melewati batas CIR hingga mencapai EIR.

EIR

Digunakan untuk mengontrol data pada saat tidak terjadi kongesti (low

peak). EIR adalah batas kapasitas yang diijinkan untuk dipergunakan oleh

pelanggan melebihi CIRnya. Bila EIR dset 0 (disabled), pelanggan akan memiliki

kesempatan untuk mencapai / memanfaatkan batas maksimal kapasitas sirkuit

pada saat tidak terjadi kongesti (low peak). Apabila kondisi peak, maka

pelanggan akan dikembalikan pada posisi CIR yang dijaminkan kepadanya.

Bila EIR diset pada nilai tertentu (selain 0) maka pelanggan akan memiliki

kesempatan memanfaatkan kapasitas sirkuit yang tersedia hingga batas CIR+EIR

pada saat tidak terjadi kongesti (low peak). Apabila kondisi peak, maka

pelanggan akan dikembalikan pada posisi CIR yang dijaminkan kepadanya.

Burst

1. Kapasitas gabungan yang ditentukan berdasarkan rasio kapasitas

menganggur (idle capacity) untuk dipergunakan secara berbagi pakai oleh

sekelompok pengguna

2. Kapasitas tambahan yang tidak berlangsung terus menerus dan mungkin

bisa dimanfaatkan oleh pengguna dalam satu kelompok dan tidak dijamin

ada pada saat dibutuhkan

3. Burst mungkin terjadi karena perbedaan perilaku akses sejumlah

pengguna dalam satu kelompok.

Page 9: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Kesimpulan

Quality of Services adalah sebuah metode untuk memberikan garansi

layanan kepada pelanggan agar senantiasa mendapatkan kapasitas dan kualitas

seperti yang diharapkan.

Leased Channel

Adalah sambungan permanen antara dua titik akses yang diselenggarakan

oleh perusahaan komunikasi.. LC digunakan untuk menghubungkan dua kantor

yang terpisah secara geografis. Tidak seperti koneksi dial up yang on demand, LC

akan selalu konek (dedicated). Tarif koneksi berlaku tetap (fixed flat rate) dan

ditagihkan setiap bulan berdasarkan satuan kapasitas saluran. Faktor lain yang

diperhitungkan adalah jarak sirkuit yang saling dihubungkan. Karena bersifat

dedicated (non sharing) maka pada LC umumnya diberikan jaminan level of

quality.

Sebuah sirkuit LC T-1 (1,544 Mbps) dapat dibagi menjadi beberapa saluran

data dan suara . Pembagian ini disebut multiplexing. Dengan metode ini, LC

banyak digunakan oleh perusahaan sebagai backbone komunikasi private yang

relatif lebih terjamin keamanannya dibandingkan bila melewati saluran publik.

Baseband

Pita frekuensi asli yang dilewati oleh sinyal sebelum dimodulasikan pada

frekuensi yang lebih tinggi agar bisa ditransmisikan pada media fisik. Signal akan

dimultiplex dan dikirim melalui pembawa bersamaan dengan signal lainnya pada

saat yang sama. Teknik ini digunakan pada modem baseband, perangkat utama

untuk layanan LC.

Multiplex

Teknik mengkombinasikan sejumlah sinyal (analog atau digital) untuk

ditransmisikan melalui satu media atau saluran. Cara yang umum melakukan

multiplexing adalah dengan mengkombinasikan sejumlah signal berkecepatan

rendah melalui satu saluran berkecepatan tinggi. Berikut sejumlah contoh

metode multiplexing :

1. Frequency Division Multiplexing (FDM) : setiap sinyal diberikan frekuensi

yang berbeda

2. Time Division Multiplexing (TDM) : setiap signal diberikan alokasi waktu

dan giliran yang tetap / sama

3. Statistical Time Division Multiplexing (STDM): alokasi waktu diberikan pada

sinyal secara dinamik agar dapat memperoleh penggunaan bandwidth yang

lebih baik

4. Wavelength Division Multiplexing (WDM) : setiap sinyal diberikan alokasi

sebagian dari panjang gelombang ; digunakan pada media fiber optic.

Kesimpulan

Page 10: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

LC adalah alternatif koneksi dedicated yang bisa bekerja pada saluran

telepon biasa. Digunakan sebagai media interkoneksi private antara titik yang

terpisah secara geografis. LC juga bisa digunakan sebagai alternatif backbone

untuk akses Internet dedicated. LC disebut juga Leased Line (Saluran Sewa)

xDSL

Istilah untuk menyebut semua tipe teknologi digital subscriber lines. Dua

jenis yang utama adalah ADSL dan SDSL. Dua jenis lainnya adalah High-data-rate

DSL (HDSL) dan Very high DSL (VDSL).

Teknologi DSL menggunakan teknik skema modulasi untuk kompresi data pada

kabel tembaga biasa. Seringkali disebut sebagai teknologi last mile yang

menghubungkan stasiun switching telepon langsung ke rumah atau kantor (end

users), jarang digunakan sebagai saluran backbone antar stasiun switching.

xDSL sama dengan ISDN karena bekerja pada kabel telepon tembaga biasa /

eksisting (POTS) dan juga bekerja pada jarak dekat (sekitar 20,000 feet). Namun,

xDSL menawarkan kapasitas yang lebih tinggi sampai 32 Mbps untuk

downstream traffic dan dari 32 Kbps sampai lebih 1 Mbps untuk upstream traffic.

Broadband

Jenis transmisi data dimana satu media (kabel, wireless) dapat membawa

sejumlah kanal pada satu saat. Sebagai contoh kabel TV atau Video

menggunakan transmisi broadband, membawa kanal video dan suara sekaligus.

Sebaliknya, transmisi baseband hanya membawa satu sinyal pada satu saat..

Kebanyakan media komunikasi data antar komputer, termasuk LAN

menggunakan transmisi baseband. Kecuali jaringan B-ISDN networks. Namun

pada masa sekarang (pasca 90-an), dengan perkembangan teknologi Internet,

banyak media kini merupakan jenis transmisi broadband. Misalnya xDSL, DVB,

serta fiber optic.

ADSL

Singkatan Asymmetric Digital Subscriber Line, teknologi baru yang mampu

membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel

telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). ADSL bisa mendukung data rates dari

1.5 sampai 9 Mbps downstream dan dari 16 sampai 640 Kbps upstream.

Transmisi data menggunakan teknologi ADSL dapat digunakan bersamaan untuk

transmisi telepon biasa (suara).

ADSL membutuhkan perangkat ADSL modem. ADSL kini menggantikan

akses dial up on demand.

SDSL

Singkatan Symmetric Digital Subscriber Line, teknologi baru yang mampu

membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel

telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). SDSL bisa mendukung data rates

sampai 3 Mbps.

Page 11: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

SDSL bekerja dengan cara mengirim pulsa digital pada frekuensi tinggi melalui

kabel telepon biasa dan tidak dapat bekerja bersamaan dengan transmisi telepon

biasa (suara) pada kabel yang sama.

SDSL membutuhkan perangkat SDSL modem. SDSL disebut symmetric

karena ia mendukung data rates yang sama untuk upstream dan downstream

traffic. ADSL banyak digunakan di Amerika sedangkan SDSL dikembangkan di

Eropa.

VDSL

Very High Speed Digital Subscriber Line mampu mentransmisikan data

hingga 13 Mbps - 55 Mbps pada jarak pendek, antara 1000 sampai 4500 feet

(300 - 1500 meter), menggunakan twisted pair copper wire. Semakin pendek

(dekat) jarak, makin besar kapasitas dan data rate.

VDSL dapat digunakan sebagai teknologi atau media akses last mile yang

menghubungkan end users di perumahan atau perkantoran ke jaringan Fibre

Optic Ring atau Optical Network Units (ONUs) sebagai jaringan backbone utama.

Dengan arsitektur ini VDSL users akan mendapatkan bandwidth maksimal yang

tersedia melalui kabel telepon biasa (twisted copper).

VDSL sementara masih dalam pengembangan, belum ada standar pasti

sehingga belum digunakan secara luas. Aliansi VDSL menggunakan skema line

coding berbasis Discrete Multitone (DMT), sebuah sistsm multi-carrier yang lebih

kompatibel dengan teknologi ADSL yang telah ada. Koalisi VDSL juga

mengembangkan skema line coding berbasis Quadature Amplitude Modulation

(QAM), sebuah sistem carrier tunggal yang lebih murah dan hemat energi.

DSLAM

Singkatan Digital Subscriber Line Access Multiplexer, sebuah sistem yang

berada di sentral telepon untuk menghubungkan sejumlah koneksi DSL ke

sebuah saluran high-speed ATM atau backbone lain. DSLAM berfungsi mirip

ethernet hub / switch pada jaringan lokal (LAN).

Sentral telepon memisahkan DSL signal (data ) dan signal suara (telepon).

Signal telepon disalurkan ke PSTN dan data dikirim ke DSLAM, yang akan

disalurkan lagi melalui backbone ATM atau backbone lainnya ke Internet.

Sebaliknya data dari Internet akan masuk ke DSLAM dan dikirimkan ke ADSL

modem clients.

DSLAM memiliki sejumlah port, satu untuk setiap client (ADSL modem).

Sehingga setiap penambahan client akan menuntut penambahan port pada

DSLAM. Semakin banyak DSLAM port yang tersedia akan semakin banyak client

yang bisa dilayani.

HPNA

Juga disebut HomePNA. Sebuah standar jaringan rumahan yang

dikembangkan oleh Home Phoneline Networking Alliance. Teknologi ini berbasis

Page 12: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Ethernet, memungkinkan komponen jaringan rumahan untuk tersambung melalui

kabel telepon rumah tanpa mengganggu transmisi suara atau fax eksisting.

HPNA harus berjalan bersamaan dengan layanan telpon rumahan biasa.

ISDN

Singkatan Integrated Services Digital Network, sebuah standar

telekomunikasi internasional untuk suara, video dan data melalui saluran telepon

digital atau saluran telepon biasa. ISDN mendukung data transfer rates lebih dari

64 Kbps (64,000 bits per second).

Ada dua jenis ISDN :

1. Basic Rate Interface (BRI) -- terdiri dari dua 64-Kbps B-channels dan satu

D-channel untuk transmisi control information

2. Primary Rate Interface (PRI) -- terdiri dari 23 B-channels dan satu D-

channel (US) atau 30 B-channels dan satu D-channel (Eropa).

Versi asli ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain, disebut B-

ISDN, menggunakan broadband dan mendukung data rates sampai 1.5 Mbps. B-

ISDN memerlukan kabel fiber optic cables.

PSTN

Singkatan Public Switched Telephone Network, adalah sistem telepon

internasional berbasis kabel tembaga dan membawa kanal suara dan data

analog. Sistem dan jaringan telepon yang baru berbasis teknologi digital,

misalnya ISDN and FDDI.

Layanan telepon PSTN sering disebut sebagai Plain Old Telephone Service

(POTS).

POTS

Singkatan plain Old Telephone Service, yaitu standar layanan telepon yang

umum digunakan. Sistem yang lebih baru berbasis saluran komunikasi digital

(ISDN dan FDDI). Perbedaan utamanya adalah kapasitas. POTS secara umum

hanya mempunyai kapasitas 52 Kbps (52,000 bits per second).

Kesimpulan

Tersedia banyak teknologi alternatif untuk akses data melalui jaringan

kabel telepon eksisiting. Teknologi ini memiliki kapasitas sangat tinggi

dibandingkan dial up analog namun umumnya memiliki keterbatasan dalam hal

jarak dan harga perangkat akses. Di masa depan teknologi ini diposisikan untuk

menggantikan akses dial up last mile yang on demand menjadi dedicated, always

connected.

X.25 Protocol

Adalah standar jaringan packet switching yang disetujui pada 1976 oleh

CCITT (sekarang ITU). Standar ini mendefinisikan layers 1, 2, and 3 Model

Referensi OSI.

Pada 1970 an ada banyak jaringan telekomunikasi publik yang dimiliki oleh

perusahaan, organisasi dan pemerintahan yang saling berbeda satu sama lain

Page 13: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

sehingga diperlukan protocol yang lebih umum untuk menggabungkan semua

standar industri tersebut.

Pada 1976 X.25 direkomendasikan sebagai protocol yang dimaksud oleh

The International Consultative Committee for Telegraphy and Telephony (CCITT)

sekarang International Telecommunication Union (ITU) sejak 1993.

X.25 adalah packet switched data network protocol yang mendefinisikan

secara internasional bagaimana cara melakukan data exchange dan information

control antara user device (host), disebut Data Terminal Equipment (DTE) dan

network node, disebut Data Circuit Terminating Equipment (DCE).

X.25 adalah Connection Oriented service yang memastikan paket

ditransmisikan berurutan.

X.25 mengacu pada tiga layer pertama Open Systems Interconnection(OSI)

dalam arsitektur 7 Later yang ditetapkan oleh International Standard

Organization (ISO).

1. Physical Level adalah interface secara fisik. Sesuai dengan Physical Layer

pada OSI model

2. The Link Level bertanggung jawab terhadap komunikasi antara DTE dan

DCE. Sesuai dengan Data Link Layer pada OSI model

3. The Packet Level mendeskripsikan data transfer protocol pada packet

switched network. Sesuai dengan Network Layer pada OSI model.

X.25 disetujui pada 1976 dan direvisi pada 1977, 1980, 1984, 1988 and

1992. Saat ini digunakan sebagai interfaces data communication networks

terluas di seluruh dunia.

Packet Switching

Adalah protocol yang mengatur data dibagi menjadi sejumlah paket

sebelum dikirimkan. Setiap paket akan dikirimkan terpisah dan dapat melalui

saluran (routing) yang berbeda. Setelah semua paket dapat diterima oleh host

tujuan, protocol menyusun kembali sehingga bisa ditampilkan utuh seperti

semula.

Sebagian besar Wide Area Network (WAN) protocol modern, termasuk TCP/IP,

X.25 dan Frame Relay, berbasis teknologi packet switching. Sedangkan layanan

telepon umumnya berbasis jaringan teknologi circuit switching.

Umumnya dedicated line dialokasikan untuk transmisi antara dua pihak.

Circuit switching ideal untuk kondisi dimana data harus dikirim secepatnya dan

harus sampai dengan urutan yang sama. Misalnya untuk real time data (live

audio dan video). Packet switching lebih efisien untuk jenis data yang dapat

mentoleransi transmisi yang tertunda dan terpisah (tidak bersamaan) seperti

misalnya e-mail dan Web.

Teknologi yang lebih baru, ATM, mengkombinasikan keduanya. Mampu

memberikan garansi akurasi seperti jaringan circuit switched dan efisiensi dari

jaringan packet switching.

Kesimpulan

Page 14: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

X.25 adalah protocol telekomunikasi jaringan packet switched yang sampai

saat ini masih sangat banyak dipergunakan di seluruh dunia. Salah satu

aplikasinya adalah Frame Relay. Jaringan ini merupakan satu protocol utama

akses Internet di seluruh dunia.

STANDAR, KAPASITAS DAN TEKNOLOGI AKSES

Wi-Fi

Singkatan Wireless Fidelity, istilah untuk teknologi Wireless berbasis

standar 802.11.

Semua produk yang telah di test dan disetujui dengan label "Wi-Fi Certified"

(registered trademark) oleh Wi-Fi Alliance berarti memiliki interoperabilitas satu

sama lain sekalipun berbeda jenis, merk dan vendor. Secara umum setiap produk

Wi-Fi bekerja pada frekuensi yang sama (2,4 Ghz dan 5.x Ghz) dan dapat saling

bekerja satau sama lain meskipun tidak tersertifikasi oleh Wi-Fi Alliance. Istilah

Wi-Fi umumnya digunakan untuk teknologi berbasis standar IEEE 802.11,

sebagaimana istilah Ethernet digunakan untuk standar IEEE 802.3.

Wireless Alliance

Organisasi yang mempromosikan standarisasi dan interoperabilitas pada

produk hardware dan software teknologi Wireless LAN berbasis standar IEEE

802.11. Wireless Alliance melakukan test dan memberikan sertifikasi Wi-Fi pada

produk perangkat Wireless LAN untuk menjamin interoperabilitas bagi pengguna.

Label Wi-Fi adalah trademark yang telah diregister, sehingga hanya produk yang

telah mendapat sertifikat dari Wi-Fi Alliance yang berhak mencantumkan label

Wi-Fi. Label ini berlaku untuk standar 802.11a/b/g.

802.11

802.11 adalah spesifikasi standar yang dibangun oleh IEEE untuk

mendefinisikan teknologi wireless LAN dan disetujui pada 1997. Beberapa

spesifikasi :

1. 802.11, standar transmisi 1 - 2 Mbps pada band 2.4 GHz menggunakan

FHSS atau DSSS

2. 802.11a, standar transmisi 54 Mbps pada band 5GHz menggunakan OFDM

3. 802.11b, standar transmisi 11, fallback 5.5, 2, 1 Mbps pada band 2.4 GHz

menggunakan DSSS

4. 802.11g, standar transmisi 20+ Mbps pada band 2.4 GHz menggunakan

DSSS.

WLAN

Akronim Wireless Local Area Network. Sebuah jaringan lokal yang

menggunakan frekuensi radio sangat tinggi untuk mentransmisikan data antar

titik, menggantikan fungsi kabel pada jaringan konvensional.

Interoperabilitas

Kemampuan software dan hardware dari mesin yang berbeda dari vendor

yang berbeda pula untuk saling berkomunikasi dan bertukar data.

FHSS

Page 15: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Akronim Frequency Hopping Spread Spectrum. Adalah teknologi transmisi

dimana sinyal data dimodulasi pada sinyal pembawa narrowband yang

'melompat' secara acak namun terkontrol urutan frekuensinya dan berdasarkan

alokasi waktu penggunaan pada pita frekuensi yang lebar. Sinyal disebarkan

dalam ukuran kecil ke frekuensi yang berbeda berdasarkan alokasi waktu. Teknik

ini mereduksi kemungkinan terjadinya interferensi karena sinyal narrowband

hanya akan berpengaruh pada sinyal spread spectrum apabila dia menggunakan

frekuensi yang sama pada waktu yang bersamaan. Bila disinkronisasi dengan

baik, maka bisa dialokasikan satu kanal logik untuk dipergunakan.

Frekuensi transmisi digunakan dengan teknik menyebar atau melompat dalam

lebat pita frekuensi. Pada perangkat penerima harus diset kode sebaran dan

lompatan frekuensi yang sama sehingga menerima sinyal pada frekuensi dan

waktu yang tepat. Regulasi FCC menentukan setiap produsen untuk memakai 75

(atau lebih) frekuensi pada setiap kanal transmisi dengan waktu maksimal 400

ms (disebut dengan dwell time - waktu yang diperlukan untuk setiap frekuensi

pada saat menempati satu slot lompatan - hop).

DSSS

Akronim Direct Sequence Spread Spectrum. Adalah teknologi transmisi

dimana sinyal data dikombinasi dengan data rate bit sequence yang lebih tinggi

atau kode chipping, yang membagi data berdasarkan rasio penyebaran pada

frekuensi. Kode chipping dalah bit pattern redundan untuk setiap bit yang akan

ditransmisikan. Teknik ini akan meningkatkan ketahanan sinyal terhadap

interferensi. Bila beberapa bits dalam pattern rusak selama transmisi, data dapat

diperbaiki berkat redudansi metode transmisi.

CCK

Singkatan Complementary Code Keying, satu set 64 kode karakter 8 bit

yang digunakan untuk mengkode data pada 5.5 dan 11Mbps data rates di 2.4GHz

band yang digunakan jaringan wireless 802.11b. Kode ini memiliki susunan

matematik (algoritma) khas yang memungkinkan transmisi data dengan baik

walaupun terjadi noise substansial dan interferensi multipath.

CCK hanya bekerja pada standar teknologi DSSS bukan pada FHSS. CCK

menggunakan formula khusus secara matematik (algoritma) pada kode DSSS,

memungkinkan kode merepresentasikan kapasitas data yang lebih besar per

clock cycle. Transmitter dapat mengirimkan sejumlah bits informasi pada setiap

kode DSSS, sehingga mampu mencapai 11 Mbps data rate.

OFDM

Singkatan Orthogonal Frequency Division Multiplexing, FDM adalah teknik

modulasi untuk transmisi data digital dalam ukuran besar melalui sinyal radio.

OFDM bekerja dengan cara memisahkan sinyal radio ke dalam sejumlah kecil sub

sinyal yang kemudian ditransmisikan secara simultan pada frekuensi berbeda.

OFDM mengurangi jumlah transmisi sinyal crosstalk. OFDM digunakan pada

standar Wi-Fi 802.11a.

Page 16: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

CSMA/CA

Singkatan Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance, protokol

contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan untuk

menghindari collisions, tidak seperti CSMA/CD yang memakai pengaturan

transmisi jaringan ketika terjadi collisions. CSMA/CA mengkonsumsi traffic karena

sebelum ada data ditransmisikan ia akan mengirim sinyal broadcast pada

jaringan untuk mendeteksi skenario atau kemungkinan terjadinya collision dan

memerintahkan semua perangkat untuk tidak broadcast.

CSMA/CD

Singkatan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection, protokol

contention dengan sejumlah aturan yang menentukan bagaimana cara perangkat

jaringan melakukan respon pada saat terjadi dua atau lebih perangkat

menggunakan kanal secara simultan (disebut dengan collision). Jaringan Ethernet

memakai CSMA/CD untuk melakukan deteksi collision. Setelah mendeteksi

collision, perangkat akan diperintahkan menunggu selama beberapa saat secara

random sebelum mencoba mengirimkan kembali datanya. Bila terdeteksi

collision lagi, perangkat akan menunggu dalam jangka waktu yang lebih lama

(kelipatan) sebelum mencoba mengirimkan datanya kembali. Mekanisme ini

disebut dengan exponential back off.

Contention

1. Kompetisi untuk mendapatkan sumber daya. Terminologi ini digunakan

khususnya pada jaringan untuk mendeskripsikan situas dimana dua atau

lebih titik akses berusaha untuk melakukan transmisi pada waktu dan

media (saluran) yang sama

2. Tipe protokol jaringan yang mengijinkan titik akses untuk berbagi pakai

jaringan. Dua atau lebih titik akan mencoba mengirimkan pesan ke seluruh

jaringan secara simultan. Protokol contention akan mendefinisikan proses

yang berlangsung ketika terjadi masalah. Protokol contention yang banyak

di gunakan adalah CSMA/CD pada Ethernet dan CSMA/CA pada Wi-Fi.

Polling

1. Polling adalah CAM. Pada skenario master/slave, master akan memberi

kesempatan bergantian pada setiap slave untuk mengirimkan data. Bila

slave mengajukan permintaan untuk mengirimkan data, ijin akan diberikan

master pada kesempatan berikutnya. Bila slave tidak merespon (tidak akan

mengirimkan data) maka kesempatan atau giliran akan diberikan pada

slave yang lain. Proses berlangsung kontinue

2. Membuat permintaan transmisi data secara kontinue dari perangkat lain.

Misalnya sebuah modem akan dapat memanggil sistem lain dan

memintakan transmisi data.

Encryption (Enkripsi)

Translasi data ke dalam kode rahasia. Enkripsi adalah metode paling

efektif untuk mengamankan data. Untuk membaca data yang terenkripsi, harus

Page 17: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

mempunya akses berupa kata / kode kunci rahasia ataupun password / kata

sandi yang akan mengijinkan proses dekripsi. Data yang tidak terinkripsi disebut

dengan plain text, data terenkripsi disebut dengan cipher text. Ada dua jenis

enkripsi, asymmetric (sering disebut public-key encryption) dan symmetric

encryption.

Symmetric Encryption

Tipe enkripsi dimana kunci yang sama digunakan untuk melakukan

enjkripsi dan dekripsi.

Public Key Encryption

Sistem kriptografi yang menggunakan dua kunci, kunci publik yang

diketahui semua orang dan kunci yang khusus yang hanya diketahui oleh

penerima. Pada saat A mengirimkan data, ia akan menggunakan kunci publik B

untuk enkripsi data. Ketika data diterima B, ia akan menggunakan kunci khusus

miliknya untuk membuka dan melakukan dekripsi. Kunci publik dan khusus akan

saling berhubungan, hanya pasangan kunci publik dan khusus yang benar agar

dapat membuka suatu data.

Sistem public key sangat aman dan mudah digunakan. Kesulitannya, pengirim

harus selalu mengetahui kunci publik si penerima untuk mengirim dan

melakukan enkripsi. Kini dengan teknologi LDAP, terdapat register global yang

menyimpan kunci publik pemakai sehingga pengirim yang tidak mengetahu

dapat mencarinya pada database online.

Kriptografi public key diperkenalkan pada 1976 oleh Whitfield Diffie dan Martin

Hellman. Sehingga sering disebut sebagai enkripsi Diffie - Hellman. Disebut juga

asymmetric encryption karena menggunakan dua kunci berbeda untuk mengirim

(enkripsi) dan menerima data (dekripsi).

AP (Access Point)

Hardware atau software komputer yang berfungsi sebagai hub untuk

pengguna ataupun perangkat wireless agar dapat terkoneksi ke jaringan kabel.

AP adalah sistem yang penting untuk meningkatkan keamanan wireless dan

memperluas layanan kepada pengguna.

Infrastructure Mode

Framework jaringan 802.11 dimana setiap perangkat berkomunikasi satu

sama lain melalui Access Point (AP). Pada infrastructure mode, perangkat

wireless juga dapat terhubung ke jaringan kabel melalui Access Point (AP). Saat

satu AP terkoneksi ke jaringan kabel maka semua perangkat pada jaringan

wireless akan disebut sebagai Basic Service Set (BSS). Extended Service Set

(ESS) adalah sekelompok (dua atau lebih) BSS yang dianggap sebagai satu sub

jaringan.

Ad-hoc Mode

Framework jaringan 802.11 dimana setiap perangkat berkomunikasi satu

sama lain secara langsung tanpa melalui Access Point (AP). Ad-hoc mode

digambarkan sebagai jaringan peer-to-peer atau juga di sebut dengan

Page 18: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

Independent Basic Service Set (IBSS). Ad-hoc mode digunakan untuk membentuk

jaringan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client

server tidak diperlukan.

WEP

Singkatan Wired Equivalent Privacy atau juga sering disebut dengan

Wireless Encryption Protocol. Adalah protokol keamanan untuk jaringan wireless

802.11. Desain WEP dimaksudkan untuk memberikan tingkat keamanan

sebagaimana pada jaringan kabel. Secara umum LAN lebih aman daripadan

WLAN karena ada proteksi secara fisik dalam strukturnya, misalnya semua

perangkat berada dalam suatu gedung yang bisa diproteksi dari akses fisik tidak

sah.

Struktur WLAN menggunakan gelombang radio, sehingga lebih terbuka

terhadap akses fisik tidak sah. WEP dimaksudkan untuk memberikan

perlindungan berupa enkripsi data yang dibawa oleh sinyal radio. WEP diketahui

tidak memiliki tingkat keamanan yang diharapkan karena ia hanya bekerja pada

dua layer pertama OSI model - data link dan physical layer, bukan berupa end-to-

end security.

WPA

Singkatan Wi-Fi Protected Access, standar Wi-Fi untuk meningkatkan fitur

keamanan WEP. Teknologi ini di desain untuk bekerja pada produk Wi-Fi eksisting

yang telah memiliki WEP (semacam software upgrade ). Teknologi WPA

menawarkan dua macam peningkatan kemampuanWEP :

1. Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol

(TKIP). TKIP mengacak kata kunci menggunakan algoritma hashing

algorithm dan menambah Integrity Checking Feature, untuk memastikan

kunci belum pernah digunakan secara tidak sah

2. Otentikasi User, yang tidak tersedia di WEP. Melalui Extensible

Authentication Protocol (EAP) maka wireless client harus melakukan

otentikasi terlebih dahulu sebelum memasuki jaringan. WEP dapat

membatasi akses ke jaringan berdasarkan MAC address yang spesifik untuk

setiap perangkat. Tapi MAC address adalah sebuah kode yang mudah

dideteksi melalui akses tidak sah dan dapat dengan mudah dipalsukan atau

digandakan. EAP memberikan solusi yang lebih aman dengan menerapkan

Public Key Encryption System untuk memastikan hanya pengguna sah

dapat memasuki jaringan.

Wireless LAN Standards

Tabel ini dapat digunakan untuk membedakan kemampuan dan standar WLAN yang saat ini

ada di pasar.

StandardData

Rate

Modulatio

n Security Pros/Cons

Page 19: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

IEEE

802.11

2

Mbps

2.4GH

z

FHSS

DSSS WEP & WPA Spesifikasi diperluas di 802.11b

IEEE

802.11a

(Wi-Fi)

54

Mbps

5 GHz

OFDM WEP & WPA

Mendapat sertifikasi Wi-Fi. Ada

8 kanal di 5 Ghz. Kemungkinan

interferensi RF rendah

dibanding 802.11b /g. Lebih

baik dari 802.11b untuk

multimedia , voice, video dan

grafis ukuran besar pada

lingkungan yang lebih padat.

Coverage area relatif lebih

sempit dan tidak interoperabel

dengan 802.11b

IEEE

802.11b

(Wi-Fi)

11Mbp

s

2.4GH

z

DSSS

CCK WEP & WPA

Mendapat sertifikasi Wi-Fi.

Tidak interoperabel dengan

802.11a. Perlu lebih sedikit

access points daripada 802.11a

untuk coverage luas yang

sama. Transfer rate tinggi

sampai 300 feet dari base

station. Ada 14 kanal di 2.4

GHz (11 di Amerika sesuai

regulasi FCC) dan hanya 3

kanal non overlap

IEEE

802.11g

(Wi-Fi)

54

Mbps

2.4

GHz

OFDM

> 20 Mbps

DSSS

CCK

< 20 Mbps

WEP & WPA

Mendapat sertifikasi Wi-Fi.

Menggantikan 802.11b.

Peningkatan keamanan 802.11.

Kompatibel dengan 802.11b.

Ada 14 kanal di 2.4 GHz (11 di

Amerika sesuai regulasi FCC)

dan hanya 3 kanal non overlap

Bluetooth

2

Mbps

2.45

GHz

FHSS PPTP, SSL &

VPN

Tidak ada dukungan IP, tidak

mendukung TCP/IP dan aplikasi

wireless LAN lain. Bukan di

desain untuk mendukung

wireless LAN. Paling baik untuk

koneksi PDAs, seluler dan PC

dalam area yang sempit

Page 20: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

HomeRF

10

Mbps

2.4

GHZ

FHSS

Jaringan

independen IP

address untuk

setiap jaringan.

Data dikirim

dengan

algoritma

enkripsi 56-bit

Catatan: HomeRF tidak lagi

didukung oleh vendor atau

kelompok kerja. Ditujukan

untuk penggunaan rumah,

bukan perusahaan. Coverage

area 150 feet dari base station.

Relatif murah, kualitas suara

baik karena secara kontinu

mengalokasikan bandwidth

khusus untuk layanan suara.

Labih tahan interferensi karena

FHSS

HiperLAN/1

(Europe)

20

Mbps

5 GHz

CSMA/CA

Enkripsi per

sesi dan

otentikasi

individual

Hanya di Eropa. HiperLAN

adalah model ad-hoc, tidak

memerlukan konfigurasi dan

tak ada kontroler pusat atau

base station. Tidak

menyediakan layanan

isochronous riil. Relatif murah,

tidak ada garansi bandwidth

HiperLAN/2

(Europe)

54

Mbps

5 GHz

OFDM

Keamanan

yang kuat dan

dukungan

otentikasi

individual dan

kunci enkripsi

per sesi

Hanya di Eropa. Di desain

untuk menjadi carrier sel ATM,

paket IP, paket Firewire (IEEE

1394) dan suara digital

(seluler). Kualitas dan layanan

dibanding HiperLAN/1 dan ada

garansi bandwidth

Bluetooth

Teknologi radio jarak dekat untuk mempermudah komunikasi antar

perangkat Internet dan mobile. Juga digunakan untuk memudahkan sinkronisasi,

integrasi antar perangkat Internet, mobile dengan komputer.

Produk dengan teknologi Bluetooth harus mendapat sertifikat

interoperabilitas dari Bluetooth Special Interest Group sebelum dipasarkan.

Pendiri Bluetooth adalah Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba.

Home RF

Singkatan Home Radio Frequency. Didesain khusus untuk jaringan wireless

di rumah, kontras dengan standar 802.11, yang digunakan pada aplikasi bisnis.

Home RF diharapkan lebih dapat diterima oleh pengguna rumahan dibandingkan

dengan teknologi wireless lain. Berbasis frequency hopping untuk transmisi data

dan suara, radius 150 feet. Home RF menggunakan Shared Wireless Access

Protocol.

Page 21: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

HyperLAN

Singkatan High Performance Radio Local Area Network. Disusun oleh

European Telecommunications Standards Institute (ETSI). HiperLAN adalah

standar WLAN yang berlaku resmi di Eropa. HiperLAN sama dengan IEEE 802.11

yang dipakai di Amerika.

Ada dua jenis HiperLAN :

1. HiperLAN/1: standar transfer rate sampai 20 Mbps di 5 GHz band

2. HiperLAN/2 : standar transfer rate sampai 54 Mbps di 5 GHz band.

Seperti 802.11, HiperLAN diterapkan untuk menjamin interoperabilitas antar

produk pada spektrum ini.

Kesimpulan

Teknologi Wireless LAN (Wi-Fi) adalah solusi praktis jangka pendek untuk

menjembatani belum tersedia infrastruktur domestik yang bisa diandalkan dan

memenuhi kebutuhan masayarakat. Wireless LAN adalah alternatif media akses

Internet yang terjangkau, fast deploy dan kualitas memadai.

STANDAR KAPASITAS DAN TEKNOLOGI AKSES

Dial-up (Digital atau analog modem menggunakan kabel tembaga twisted pair (phone))

Standa

rKapasitas

Keteranga

n

56k 56.0 Kbits/s  

ISDN128.0

Kbits/s  

Kabel (menggunakan kabel tembaga coaxial)

Standa

rKapasitas

Keteranga

n

Average 2.00 Mbits/s  

Maximu

m10.00 Mbits/s  

Upstrea

m

avg* 500.0

Kbits/s  

DSL (Digital Subscriber Line - menggunakan kabel tembaga twisted pair (phone))

Standa

rKapasitas

Keteranga

n

IDSL 128.0 Kbits/s  

UADSL 1.50 Mbits/s  

UADSLup* 512.0

Kbits/s  

Page 22: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

HDSL 1.50 Mbits/s  

SDSL 2.00 Mbits/s  

RADSL 7.00 Mbits/s  

RADSL up* 1.00

Mbits/s  

ADSL 8.00 Mbits/s  

ADSLup* 1.00

Mbits/s  

VDSL 51.64 Mbits/s  

VDSLup* 19.20

Mbits/s 

Trunk (Menggunakan fiber optic atau microwave atau kabel tembaga twisted pair (phone) untuk

HDSL)

Standa

rKapasitas

Keteranga

n

T11.54

Mbits/sDS1

T2 6 Mbits/s DS2

T344.74Mbits

/sDS3

E1 2 Mbits/s  

E3 35 Mbits/s  

Optical Carrier (Fiber optic backbone)

Standa

rKapasitas

Keteranga

n

OC3 155.52 Mbits/s STM1

OC12 622.08 Mbits/s STM4

OC482,488.32

Mbits/s STM16

OC964,976.64

Mbits/sSTM32

OC-1929,953.28

Mbits/s STM64

Page 23: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

OC-25513,219.20

Mbits/sSTM85

Ethernet (Digunakan pada LAN)

Standar KapasitasKeteranga

n

10 10.00 Mbits/s  

100 100.00 Mbits/s  

1000

(Gigabit)

1,000.00

Mbits/s  

Wireless (Fixed atau mobile)

Standar KapasitasKeteranga

n

HomeRF 1.20 Mbits/s 2.4 Ghz

802.11a54.00

Mbits/s 5 Ghz

802.11b11.00

Mbits/s 2.4 Ghz

802.11g 54.00

Mbits/s2.4 Ghz

802.11n100.00

Mbits/s 

CSD 9.6 Kbits/s  

CDMA 14.4 Kbits/s 1.8 Ghz

iDEN 19.2 Kbits/s  

CDPD 19.2 Kbits/s  

1XRTT 144.0 Kbits/s  

HSCSD 56.0 Kbits/s  

CDMA

2.5G64.0 Kbits/s  

GPRS 171.2 Kbits/s  

EDGE 384.0 Kbits/s  

3G 384.0 Kbits/s  

UMTS 2.00 Mbits/s  

Page 24: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

3G1xEV-

DO2.40 Mbits/s  

3G1xEV-

DV5.00 Mbits/s  

* Beberapa koneksi adalah asimetrik, kapasitas download lebih besar daripada

upload.

TABEL PERBANDINGAN KONEKSI INTERNET

Salah satu cara untuk menentukan jenis koneksi Internet yang paling sesuai dengan

kebutuhan dan daya beli pengguna adalah dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan setiap

jenis layanan ataupun teknologi yang digunakan. Cara yang lebih tepat adalah dengan melakukan

capacity planning, namun ini butuh metode yang lebih kompleks. Untuk pengguna akhir (end users),

metode perbandingan akan lebih mudah dipahami. Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan

perbandingan.

Koneks

iKapasitas IP Addr

Registra

si

Instalas

iPerangkat

Aboneme

nAplikasi

Dial Up

Analog

33,6 kbps

1 - 4

kbps/pc

1 - 3 pc

1

dinamik

Rata-rata

50 ribu rp

PSB

500 ribu

Modem

USD 10 - 100

Pulsa + ISP

(durasi

pemakaian

)

Personal

Dial Up

Digital

56 kbps

1 - 8

kbps/pc

1 - 5 pc

1

dinamik

Rata-rata

50 ribu rp

PSB

500 ribu

Modem

USD 10 - 100

Pulsa + ISP

(durasi

pemakaian

)

Personal

ISDN

Telkom

64 - 144

kbps

1 - 8

kbps/pc

8 - 16 pc

16 statik

sesuai

kebutuha

n

Rata-rata

2 juta rp

PSB

500 ribu

Modem ISDN

Dari ISP

Router $ 400

Pulsa tarip

khusus +

ISP

(durasi

pemakaian

)

Corporat

e

Jam

Kerja

Leased

Channel

Frame

Relay

64 kbps -

2 mbps

4 kbps/pc

16 - 512 pc

16 statik

sesuai

kebutuha

n

Rata-rata

2 juta rp

Rata-rata

1 juta rp

Baseband

Modem

Dari ISP

Router $ 400

5 juta rp

per

64 kbps

Telkom LC

1,5 juta rp

Enterpris

e

24 jam

xDSL 64 kbps -

2 mbps

4 kbps/pc

16 - 512 pc

16 statik

sesuai

kebutuha

n

Rata-rata

2 juta rp

Rata-rata

1 juta rp

xDSL Modem

$ 100 - $ 400

5 juta rp

per

64 kbps

Telkom LC

Enterpris

e

24 jam

Page 25: Jenis perusahaan yang menggunakan sistem distribusi ( About Vsat )

1,5 juta rp

WLAN

64 kbps -

2 mbps

4 kbps/pc

16 - 512 pc

16 statik

sesuai

kebutuha

n

Rata-rata

2 juta rp

Rata-rata

1 juta rp

Tower

200 rb /

m

atau pipa

WLAN $ 400

Antenna, Box

Cable coaxial

5 juta rp

per

64 kbps

Enterpris

e

24 jam

VSAT

64 kbps -

45 mbps

4 kbps/pc

ratusan pc

16 statik

sesuai

kebutuha

n

Rata-rata

10 juta rp

Rata-rata

$ 2.000

TDMA, SCPC

DVB RCS

$ 7 K - $ 30 K

ISP + DVB

Siskomdagri

$ 700 per

64 kbps

Enterpris

e

24 jam

Catatan untuk Wireless LAN Access :

1. Lisensi Sekunder, mengikuti ISP

2. Pemda dan Pendidikan belum ada regulasi

3. BHP BTS 2,7 jt per channel per tahun ( ibukota propinsi).

Kesimpulan

Setiap pengguna Internet mempunyai preferensi, tingkat kebutuhan dan

kemampuan pembiayaan yang berbeda. Pilihan teknologi, kapasitas dan jenis

layanan akses ditentukan oleh faktor-faktor tersebut.