Jenis Pertemuan. S

3
BS. S.M. 7.4 JENIS PERTEMUAN PRAMUKA SIAGA I. PENDAHULUAN 1. Pertemuan dalam kepramukaan diartikan sebagai pertemuan yang interaktif dan komunikatif yang bersifat eduktif. 2. Pertemuan interaktif dan komunikatif yang bersifat edukatif dalam kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang berkesinambungan, teratur, terarah, dan terencana oleh dan untuk peserta didik dengan dukungan orang dewasa. 3. Pertemuan Pramuka merupakan alat : a. Mengembangkan ketahanan spiritual/mental/moral, sehingga lebih meningkat kemauan dan ketakwaannya kepada Tuhan YME b. Mengembangkan ketahanan pisik, sehingga makin kuat dan sehat jasmaninya c. Mengembangkan ketahanan intelektual, sehingga akan bertambah pengetahuan dan pengalamannya. d. Mengembangkan ketahanan emosional, sehingga akan bertambah stabil emosinya e. Mengembangkan ketahanan sosial, sehingga akan bertambah meningkat kepeduliannya kepada masyarakat di lingkunganya. II. MATERI POKOK 1. Pertemuan dalam kepramukaan merupakan alat pendidikan, oleh karena itu pertemuan hendaknya dipersiapkan dengan baik, diantaranya: a. Lokasi yang ditempati pertemuan, bersih, nyaman, sehat dan aman b. Acara pertemuan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani Pramuka Siaga c. Suasana pertemuan diciptakan bernuansa riang gembira, menarik dan menyenangkan

Transcript of Jenis Pertemuan. S

Page 1: Jenis Pertemuan. S

BS. S.M. 7.4

JENIS PERTEMUAN PRAMUKA SIAGA

I. PENDAHULUAN1. Pertemuan dalam kepramukaan diartikan sebagai pertemuan yang interaktif

dan komunikatif yang bersifat eduktif.

2. Pertemuan interaktif dan komunikatif yang bersifat edukatif dalam kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang berkesinambungan, teratur, terarah, dan terencana oleh dan untuk peserta didik dengan dukungan orang dewasa.

3. Pertemuan Pramuka merupakan alat :a. Mengembangkan ketahanan spiritual/mental/moral, sehingga lebih

meningkat kemauan dan ketakwaannya kepada Tuhan YMEb. Mengembangkan ketahanan pisik, sehingga makin kuat dan sehat

jasmaninyac. Mengembangkan ketahanan intelektual, sehingga akan bertambah

pengetahuan dan pengalamannya.d. Mengembangkan ketahanan emosional, sehingga akan bertambah stabil

emosinyae. Mengembangkan ketahanan sosial, sehingga akan bertambah

meningkat kepeduliannya kepada masyarakat di lingkunganya.

II. MATERI POKOK1. Pertemuan dalam kepramukaan merupakan alat pendidikan, oleh karena itu

pertemuan hendaknya dipersiapkan dengan baik, diantaranya:a. Lokasi yang ditempati pertemuan, bersih, nyaman, sehat dan amanb. Acara pertemuan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani

Pramuka Siagac. Suasana pertemuan diciptakan bernuansa riang gembira, menarik dan

menyenangkand. Terciptanya rasa persaudaraan antara Pramuka Siagae. Kegiatan yang disajikan memperhatikan azaz : modern, manfaat, dan

ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka Siagaf. Jalannya pertemuan diusahakan lancar, tertib, dan tepat waktu.

2. Jenis-jenis pertemuan Pramuka Siagaa. Pertemuan Rutin

Pertemuan berkala antar Pramuka Siaga dalam Barung dan Perindukan Siaga. Biasanya dilaksanakan seminggu sekali, dengan acara yang sebelumnya disusun oleh Dewan Perindukan Siaga dengan bantuan dan bimbingan pembina (Yahnda/Bunda, Pakcik/Bukcik)

b. Pertemuan Besar Siaga

Page 2: Jenis Pertemuan. S

Pertemuan ini dikuti oleh beberapa Perindukan Siaga yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu dalam rangka peringkatan : hari pramuka, hari anak-anak, ulang tahun Gugusdepan, hari besar nasional, hari ibu, hari-hari besar agama dll.Acara Pertemuan Besar Siaga disebut Pesta Siaga merupakan pertemuan yang bersifat kreatif, senang-senang, rekreatif, edukatif dan banyak bergerakPesta Siaga dapat berbentuk, diantaranya :1) bazar (pasar) Siaga, memamerkan hasil hasta karya Pramuka Siaga2) permainan bersama3) darmawisata (rekreasi)4) perkemahan Siaga/perkemahan sehari (persari)5) karnaval Siaga

3. Perencanaan Pertemuan Siaga baik pertemuan rutin maupun pertemuan besar Siaga, Pembina hendaknya melibatkan langsung para Pramuka Siaga yang diwakili Dewan Perindukan Siaga, agar mereka menentukan sendiri acara Pertemuan yang mana yang mereka minati : sedang Pembina membantu memberikan beberapa pilihan acara kegiatannya (inipun sebelumnya telah dihimpun terlebih dahulu dari keinginan para Siaga)

4. Pertemuan besar Siaga dapat diselenggarakan antar perindukan di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan kalau mungkin dapat pula dilaksanakan di Kota/Kabupaten

III. PENUTUPPertemuan-pertemuan Pramuka Siaga hendaknya selalu diusahakan sebagai pertemuan dengan acara yang baru, menarik, menantang dan menyenangkan bagi para Pramuka Siaga. Untuk itu para Pembina Siaga hendaknya peka terhadap apa yang menjadi minat dan kebutuhan peserta didik.

KEPUSTAKAAN1. Bahan Kursus KML. Kwarnas. Jakarta. 19832. Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka. Kep. Kwarnas No.130/KN/76.

Jakarta. 1977.3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,

Jakarta, 2000.