JENIS metodologi penelitian

11
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN (Makalah Rancangan Percobaan Keteknikan) Oleh : M. Adita Putra 1314071035 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

description

Jenis Metode Penelitian

Transcript of JENIS metodologi penelitian

Page 1: JENIS metodologi penelitian

JENIS-JENIS METODE PENELITIAN

(Makalah Rancangan Percobaan Keteknikan)

Oleh :

M. Adita Putra

1314071035

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2015

Page 2: JENIS metodologi penelitian

JENIS – JENIS METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan

tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, atau dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga

pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah

dalam bidang tertentu.

Jenis-jenis metode penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat

eksplanasi, dan waktu.

Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis, profesional dan

institusional. Dari segi tujuan, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian murni dan terapan.

Dari segi metode penelitian, dapat dibedakan menjadi penelitian survey, penelitian expofacto,

eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah, dan

Research and development. Dari level of expalanation dapat dibedakan menjadi penelitian

deskriptif, komparatif dan asiosiatif. Dari segi waktu dapat dibedakan menjadi penelitian cross

sectional dan longitudinal.

Dibawah akan diuraikan jenis metode penelitian menurut tujuan, metode, dan tingkat eksplanasi.

1. Penelitian Menurut Tujuan:

a. Penelitian Murni

Penelitian Murni merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk

memahami masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk

pengembangan ilmu administrsi atau manajemen. Jujun S. Suriasumantri (1985)

menyatakan bahwa penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang

sebelumnya belum pernah diketahui.

Page 3: JENIS metodologi penelitian

b. Penelitian Terapan

Penelitian Terapan merupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan

informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Gay (1977)

menyatakan bahwa sulit untuk membedakan antara penelitian murni (dasar) dan

terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada satu garis kontinum. Penelitian

dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan

yang langsung bersifat praktis. Penelitian dasar pada umumnya dilakukan pada

laboratorium yang kondisinya ketat dan terkontrol. Penelitian terapan dilakukan

dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang

diterapkan dalam memecahkan masalah masalah praktis. Jadi penelitian dasar

berkenan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut

digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi

penelitian terapan.

2. Penelitian Menurut Metode:

a. Penelitian Survey

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi

tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-

hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan

masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat

Indonesia

b. Penelitian Ex Post Facto

Penelitian Ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui

factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh:

penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu

lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya

kerusuhan di suatu daerah.

Page 4: JENIS metodologi penelitian

c. Penelitian Eksperimen

Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh

variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara

ketat. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja,

penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas di jalan.

d. Penelitian Naturalistic

Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian

yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk

mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian

untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.

e. Policy Research

Policy research (penelitian kebijaksanaan) merupakan suatu proses penelitian yang

dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar,

sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk

bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-

undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.

f. Action Research

Action research adalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja

yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga

dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja

dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.

g. Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena

suatu kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu

peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.

Page 5: JENIS metodologi penelitian

h. Penelitian sejarah

Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis

terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contoh: penelitian untuk

mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan

hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok

masyarakat tertentu.

3. Penelitian Menurut Tingkat Explanasinya :

a. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan,

atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain. Contoh: penelitian

yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden Indonesia, bagaimanakah

etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di suatu departemen.

b. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang bersifat membandingkan

sesuatu. Contoh: adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu,

adakah perbedaan kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan lulusan SMU.

c. Penelitian Asosiatif

Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua

variable atau lebih. Contoh: apakah ada hubungan antara datangnya kupu-kupu

dengan tamu, atau adakah pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai.

4. Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis :

a. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang

berbentuk angka atau data yang diangkakan). Metode kuantitatif dinamakan metode

tradisional , karena metode ini sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

Page 6: JENIS metodologi penelitian

Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat

positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah

ilmiah yaitu konkrit, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga

disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan

dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut kuantitatifkarena data

penelitiannya berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Jadi, metode

kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan.

b. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang

berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Metode penelitian kualitatif dinamakan

sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode

postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut

juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni ( kurang

terpola) dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih

berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Jadi metode

penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuik

meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data

dilakukan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif,

dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

5. Dilihat dari tujuannya penelitian dikelompokkan menjadi beberapa bagian antara lain:

a. Explorative research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ilmu

pengetahuan yang baru;

b. Development research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan yang sudah ada;

Page 7: JENIS metodologi penelitian

c. Verificative research adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari

ilmu pengetahuan yang sudah ada;

d. Historical research adalah penelitian yang menggambarkan ilmu-ilmu yang telah ada,

prosesnya meliputi penyelidikan, pencatatan, analisis dan interpretasi dari kejadian

yang telah ada dengan tujuan menemukan generalisasi;

e. Descriptive research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang

terjadi saat ini;

f. Experimental research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa

yang terjadi jika variabel tertentu dikontrol secara tertentu.

6. Macam-macam Data Penelitian

Jenis-jenis data yang biasanya digunakan untuk penelitian yaitu dapat dijelaskan sebagai

berikut :

a. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan

gambar yang biasanya menunjukan suatu kualitas tertentu.

b. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan,

biasanya berbentuk statistik.

c. Data diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara

trepisah, secara diskrit atau kategori.

d. Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil

pengukuran.

e. Ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat.

f. Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidam mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.

g. Rasio adalah data yang jaraknya sama.

h. Variable adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu

orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain, atau kegiatan tertentu

yang memiliki variasi tertentuyang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

ditarik kesimpulannya. Jenis-jenis variable dapat dibedakan menjadi variabel

independent/ variabel bebas, variable dependent/variabel terikat, variable moderator,

variable intervening, dan variable control.

Page 8: JENIS metodologi penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Definisi dan Jenis-Jenis Metodologi Penelitian.https://idtesis.com/definisi-dan-jenis-jenis-metodologi-penelitian/ [diakses pada tanggal 18 September 2015]