Jenis- jenis Material Logam

Logam adalah kumpulan atom-atom yang secara teratur membentuk kristali dan bersifat keras,padat,mengkilat,konduktor panas serta opaque.

Material logam dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Direct RestorationAdalah tambalan yang secara langsung dikerjakan oleh seorang dokter gigi pada gigi pasien di dental unit tanpa membutuhkan proses pengerjaan di laboratorium. Yang termasuk dalam direct restoration yaitu :Contoh Direct logam, yaitu :

AmalgamAdalah tambalan yang bahan dasar logam dan mempunyai komponen utamanya liquid (logam mercury) dan bubuk(logam paduan yang mengandung timah,perak dan tembaga). Campuran antara alloy dengan merkuri sebagai bahan tambalan gigi.- Komposisi utama : tembaga, perak, timah, merkuri

- Komposisi tambahan : indium, palladium, dan zinc

Sifat:

-tahan terhadap korosi.Tanda awal terjadinya korosi adanya tarnish (perubahan warna pada permukaan).

- ekspansi termal mendekati sama dengan jaringan gigi.

- Bersifat opaq

- Creep (perubahan bentuk karena tekanan waktu pengunyahan) dipengaruhi oleh komposisi tembaga.

- Kuat terhadap tekanan.

Amalgam juga mempunyai manipulasi yaitu sebagai berikut:1 Triturasi yaitu pencampuran alloy dengan merkuri untuk menghasilkan masa plastis

pada alloy.2 Kondensasi yaitu pemasukan masa plastis pada cavitas yang bertujuan untuk

menempatkan amalgam sehingga tidak masuk ke rongga di dalamnya,mendapatkan adaptasi yang baik antara amalgam dengan dinding cavitas serta mengeluarkan Hg dari amalgam.

3 Karving dan finishing yaitu permukaan yang dihaluskan.

2.Indirect restorationAdalah tambalan yang dikerjakan oleh dokter gigi dengan mencetak gigi dan rahang pasien kemudian hasil cetakan di kirim ke laboratorium. Material yang lazim digunakan adalah porselen dan logam paduan emas. Indirect biasanya diindikasikan pada gigi belakang(posterior) yaitu gigi Premolar dan Molar. Indirect dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:

a Inlay dan onlay Inlay serupa dengan onlay yaitu tambalan dari logam tuang yang dibuat di dental

lab kemudian dicekatkan ke gigi pasien dengan semen kedokteran gigi. Gigi yang dibuatkan adalah untuk gigi yang karies dan yang cavitas besar atau

gigi dengan tambalan yang sudah rusak dan harus diganti,bila ditambal dengan amalgam maka tidak akan bertahan lama karena patah atau lepas.

Inlay yaitu tambalan yang brada diantara cusp sehingga ukurannya biasanya tidak begitu luas,sedangkan onlay yaitu merekonstruksi kembali gigi yang kerusakannya sudah sangat luas.

Langkah-langkah dalam melakukan inlay atau onlay adalah sebagai berikut: Gigi pasien yang mengalami karies dibersihkan atau tambalan lama dibongkar Kemudian gigi diasah atau direparasi untuk kedudukan inlay atau onlay Setelah dipreparasi selesai gigi pasien dicetak Hasil cetakan akan dibawa ke dental lab untuk diproses selanjutnya gigi pasien

lalu ditutup dengan tambalan sementara Setelah inlay atau onlay jadi,pasien datang kembali dan tambalan sementara akan

dibongkar Kemudian inlay atau onlay dipasangkan pada pasien.

b Crown( mahkota tiruan)adalan tambalan yang digunakan dokter gigi dalam kasus pasien yang mahkotanya terkena karies parah,sehingga tidak tampak mahkota giginya, ataupun karena fraktur.

Contoh indirect logam, yaitu:

Casting Alloy, adalah Pengecoran logam

o Klasifikasi: High noble-alloy (40% emas dan 60% noble alloy), noble alloy (emas, platinum, dan palladium) base metal alloy (tembaga, nikel, perak, timah,titanium, dan nikel).

Sifat Titik leleh tinggi lebih tinggi noble alloy daripada base alloy. Kerapatan rendah, terutama pada perak. Noble alloy lebih biokompatibel daripada base alloy.

Solder, adalah Alloy yang digunakan untuk menghubungkan 2 logam.

Klasifikasi dan sifatnya: Soft solder: high-tin alloy (kurang resisten korosi dan titik leleh

260 C. Hard solder: lebih tinggi titik lelehnya, lebih kuat dan keras. Ada 2

macam hard solder: Gold based solder: resisten terhadap korosi Silver based solder

Implant Metal, adalah Penanaman logam pada rahang untuk menahan dan menstabilisasi gigi tiruan.

Komposisi dan sifatnya- Titanium murni : lebih biokompatibel- Titanium alloy: lebih kaku dan kuat- Ceramic. Composite, dan polymer.

Sumber :

R.G Craig,JM Power,Restorative Dental Materials.2002

Hatrick, Eackle, Bird. Dental material. United States of America. 2003