JENIS JENIS MIKROBA

24
KELOMPOK 11 JENIS - JENIS MIKROBA NUR IMANIAH 4311412046 AISYAH KHOIROTUN HISAN 4311412047

description

mikrobiologi

Transcript of JENIS JENIS MIKROBA

KELOMPOK 11 JENIS - JENIS MIKROBA

KELOMPOK 11JENIS - JENIS MIKROBANUR IMANIAH4311412046AISYAH KHOIROTUN HISAN4311412047JENIS JENIS MIKROBAAlgaeBakteriFungiKhamirProtozoavirusALGAEAlgae merupakan golongan mikroba yang eukariotik, ada yag bersel satu dan ada pula yang berbentuk benang.Ukuran algae dari yang sangat kecil (mikroskopik) dan ukuran yang sangat besar hingga 200m (Macrocytis sp)ALGA YANG BERUKURAN SANGAT BESAR MENCAPAI 200 METERMacrocytis sp.Habitat AlgaeAlga dapat tumbuh dimana mana, terutama di tempat yang lembab dan terkena sinar matahari atau cahaya difus. Algae dapat hidup di perairan, permukaan tanah, batang kayu dan batu batuan, ada pula yang hidup bersama dengan tanaman dan hewan.Kalsifikasi AlgaeKlasifikasi algae didasarkan atas sifat morfologi dan habitatnya, yaitu ada 7 filum. Filum - filum yang dimaksud adalah:ChlorophytaEugenophytaPyrrophytaPhaeophytaCyanophytaChrysophytaRodophytaChlorophyta:alga berwarna hijau (mengandung klorofil a dan sedikit klorofil b), beberapa jenis xantofil, alfa karoten, dan beta karoten Eugenophyta: mengandung pigmen seperti Chlorophyta dan berflagel.Pyrrophyta: Algae ini berwarna hijau kekuning- kuningan sampai coklat tua, karena mengandung pigmen xantofel dan betakaroten.Phaeophyta: algae berwarna kecoklatan Cyanophyta: algae ini mengandung klorofil a, beta karoten, xantofil, fikobilin dan fikoeritrin.Chrysophyta: Algae ini berwarna hijau kekuning- kuningan sampai coklat keemasan, karena mengandung banyak xantofil dan karoten.Rhodophyta: alga ini berwarna merahBAKTERIUniselulerTidak berklorofilAda yang hidup bebas, parasit, saprofit, patogen dan fotosintetikTempat hidup bebasHidup pada suhu 30-60 derajatAda 3 bentuk coccus, bacillus dan spirillum.Struktur Sel BakteriStruktur luar sel bakteri : flagel, fili, kapsul, dinding selStruktur dalam sel bakteri : membran sitoplasma, sitoplasma, inti, organel lain (ribosom dan badan inklusi)Spora bakteri : bentuk bakteri yang berusaha melindungi dii dari penngaruh buruk lingkungan luar.FUNGIMultiseluler, tidak mempunyai differensiasi dalam jaringan dan tidak berklorofil.Peran : penyebab penyakit, membantu dalam proses fermentasi, dan sebagai perusak kayu daan perombak senyawa tertentu.Habitat : tanah, buah, air, air laut, bahan bahanorganik,makann, sebagai saprofit dan parasit pada tanaman, hewan, dan tumbuhan.Klasifikasi FungiMenurut Alexopoulus 1962, Thallophyta dibagi menjadi 3 Phylum :Phylum SchizomycophytaPhylum MyxomycophytaPhylum Eumycophyta : Phycomycetes, Ascomycetes, Fungi imperfecti (Deuteromycetes), BasidiomycetesMorfologi dan Struktur Jamur BenangPerkembangbiakan jamur benangA. VegetatifFragmentasiMisseliumPembentukan tunasPembentukan spora aseksual : sporangiospora, konodiospora, klamidospora, dan artrosporaB. GeneratifZigosporaBasidiosporaProses pembentukanKHAMIRKhamir adalah salah satu contoh fungi uniseluler.Khamir tersebar di alam pada umumnya terdapat dipermukaan makanan, buah-buahan, cairan yang mengandung gula, nektar buah-buahan, dan tanah perkebunan.

15Berbagai bentuk sel khamir

Perkembangbiakan KhamirKhamir berkembangbiak secara bertunas, pembelahan sel, dan partenogenesis.Pada umumnya khamir tumbuh pada suhu optimum 25-30 0C dan suhu maksimum 35-47oC dan beberapa khamir dapat tumbuh pada suhu 0 oC atau kurang.

PROTOZOAProtozoa adalah animalia mikroskopik uniseluler.Protozoa dapat hidup di air, debu, tanah dan faeses. Protozoa dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan cara memakan protozoa lain atau bakteri. Dalam keadaan yang tidak memungkinkan, protozoa akan membentuk cyste. Bila keadaan telah memungkinkan, cyste akan berubah kembali menjadi bentuk vegetatif.Protozoa ada yang berbentuk bulat, elips, cerutu dan alas kaki.Protozoa memiliki alat gerak pseudopodia, flagellata atau silia.Cara reproduksi protozoaProtozoa mempunyai 2 cara reproduksia. Reproduksi secara seksual Penyatuan sel gamet atau konjugasi (penyatuan inti sel vegetatif).b. Reproduksi secara aseksualPembelahan sel dan schizogoni. Cara schizogoni adalah cara reproduksi dimana sel-sel anakan berasal dari satu induk.

Klasifikasi protozoa berdasarkan sifat morfologi dan cara bergeraknyaSarcodina Nama Sarcodina diambil dari kata sarcodes yaitu daging. Nama ini menunjukkan bahwa anggota Sarcodina seperti kumpulan daging yang dapat berubah bentuk. Sarcodina bergerak menggunakan pseudopodia.contoh: amoebaCiliata Nama Ciliata diambil dari kata cillium = kelopak mata. Ciri-ciri ciliata Alat gerak anggota ini berupa silia (rambut getar).contoh: balantidium coli

Mastghopora Nama Mastigophora berasal dari kata mastix = bulu cambuk dan phora = gerakan. Bergerak menggunakan flagela (bulu cambuk).contoh: giardia lambliaSporozoa Nama Sporozoa diambil dari kata spora = biji dan zoa = hewan. Pada stadium muda bergerak dengan pseudopodia, sedang gamet jantan bergerak dengan flagellata.contoh: plasmodiumVIRUSVirus adalah mikroba yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa, tetapi bisa dilihat dengan mikroskop elektron.bentuk virus ada yang berbentuk hablur, seperti kotak berbidang banyak, seperti bola dan ada pula yang berbentuk seperti jarum.

Virus memiliki ciri-ciri, antara lain:Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleus. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki asam nukleat.Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.Bersifat parasit.Klasifikasi virusVirus bakteri (bakteriofage)Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Prancis, D'Herelle. Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilinan DNA. Virus tumbuhanVirus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).Virus hewanVirus yang parasit pada sel hewan. Contoh : virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.