Jenis jenis-masalah_belajar_2

12
Jenis- jenis Masalah Belajar Di susun oleh : Alfi Lutfiah NPM (1114500033)

Transcript of Jenis jenis-masalah_belajar_2

Page 1: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

Jenis- jenis Masalah Belajar

Di susun oleh :

Alfi Lutfiah

NPM (1114500033)

Page 2: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

Kesulitan Belajar

• Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kitadihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuhkegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpamengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikitpula siswa yang justru dalam belajarnya mengalamiberbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkanoleh adanya hambatan-hambatan tertentu untukmencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnyadapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainyaberada di bawah semestinya.

Page 3: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

Jenis kesuliatan beljar

(a) learning disorder;

(b) learning disfunction;

(c) underachiever;

(d) slow learner,

(e) learning diasbilities.

Page 4: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

1. Learning Disorder

Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami kekacauan belajar, potensi dasarnya tidak dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat oleh adanya respons-respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar yang dicapainya lebih rendah dari potensi yang dimilikinya.

Page 5: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

2. Learning Disfunction

Learning Disfunction merupakan gejala

dimana proses belajar yang dilakukan siswa

tidak berfungsi dengan baik, meskipun

sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan

adanya subnormalitas mental, gangguan alat

dria, atau gangguan psikologis lainnya.

Page 6: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

3. Under Achiever

Under Achiever mengacu kepada siswa

yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi

intelektual yang tergolong di atas normal,

tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.

Page 7: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

4. Slow Learner

Slow Learner atau lambat belajar adalah

siswa yang lambat dalam proses belajar,

sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih

lama dibandingkan sekelompok siswa lain

yang memiliki taraf potensi intelektual yang

sama.

Page 8: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

5. Learning Disabilities

Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.Bila diamati, ada sejumlah siswa yang mendapat kesulitan dalam mencapaihasil belajar secara tuntas dengan variasi dua kelompok besar. Kelompok pertama merupakan sekelompok siswa yang belum mencapai tingkat ketuntasan, akan tetapi sudah hampir mencapainya. Siswa tersebut mendapat kesulitan dalam menetapkan penguasaan bagian-bagian yang sulit dari seluruh bahan yang harus dipelajari.

Page 9: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

Beberapa Prilaku Yang Menifestasi Gejala

Kesulitan Belajar

• 1. Menunjukkan hasil belajar yang rendah dibawah rata-rata nilai yang dicapai olehkelompoknya atau di bawah potensi yang dimilikinya.

• 2. Hasil yang dicapai tidak seimbang denganusaha yang telah dilakukan. Mungkin adasiswa yang sudah berusaha giat belajar, tapinilai yang diperolehnya selalu rendah

Page 10: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

• 3. Lambat dalam melakukan tugas-tugaskegiatan belajarnya dan selalu tertinggal darikawan-kawannya dari waktu yang disediakan.

• 4. Menunjukkan sikap-sikap yang tidak wajar, seperti: acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta dan sebagainya.

Page 11: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

• 5. Menunjukkan perilaku yang berkelainan, sepertimembolos, datang terlambat, tidak mengerjakanpekerjaan rumah, mengganggu di dalam atau pun diluar kelas, tidak mau mencatat pelajaran, tidak teraturdalam kegiatan belajar, dan sebagainya.

• 6. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti : pemurung, mudah tersinggung, pemarah, tidak atau kurang gembira dalam menghadapi situasitertentu. Misalnya dalam menghadapi nilai rendah, tidak menunjukkan perasaan sedih atau menyesal, dansebagainya.

Page 12: Jenis  jenis-masalah_belajar_2

TERIMA KASIH