Jenis jenis Kalimat bahasa indonesia

7/26/2019 Jenis jenis Kalimat bahasa indonesia

1/12

A. Berdasarkan Pengucapan

Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat langsung

juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain (orang

ketiga). Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua (.) dan dapat berupa kalimat

tanya atau kalimat perintah.

ontoh:

! "bu berkata: #ohan, jangan meletakkan sepatu di sembarang tempat$

! %aya gembira sekali,kata ayah,karena kamu lulus ujian.

2. Kalimat Tak Langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan orang

lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menjadi

kalimat berita.

ontoh:

! "bu berkata bah&a dia senang sekali karena aku lulus ujian.

! Kakak berkata bah&a buku itu harus segera dikembalikan.

.

B. Berdasarkan Jumlah Frasa (Struktur Gramatikal


1. Kalimat Tunggal

Kallimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang terdiri dari satu subjek

dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakan kalimat dasar sederhana. Kalimat'kalimat yang

panjang dapat dikembalikan ke dalam kalimat'kalimat dasar yang sederhana dan dapat juga

ditelusuri pla'pola pembentukannya. ola'pola kalimat dasar yang dimaksud adalah:

* K+ KK (Kata +enda Kata Kerja)

ontoh: -ictoria bernyanyi


2/12

. %

* K+ K% (Kata +enda Kata %iat)

ontoh: "ka sangat rajin

. %

* K+ K+il (Kata +enda Kata +ilangan)

ontoh: /asalahnya seribu satu.

. %

Kalimat tunggal dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

0. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.

ontoh : %aya sis&a kelas -".

2. Kalimat 1erbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.

ontoh : dik bernyanyi.

%etiap kalimat tunggal di atas dapat diperluas dengan menambahkan kata'kata pada unsur'

unsurnya. 3engan penambahan unsur'unsur itu, unsur utama dari kalimat masih dapat dikenali.

%uatu kalimat tunggal dapat diperluas menjadi dua puluh atau lebih. erluasan kalimat tesebut

terdiri atas:

0. Keterangan tempat, seperti di sini, dalam ruangan tertutup, le&at +ali, sekeliling kota.

2. Keterangan &aktu, seperti: setiap hari, pada pukul 20., tahun depan, kemarin sore, minggu

kedua bulan ini.

4. Keterangan alat (dengan kata benda), seperti: dengan linggis, dengan undang'undang itu,dengan sendok, dengan &esel pos, dengan cek.

5. Keterangan modalitas, seperti: harus, barangkali, seyogyanya. sesungguhnya, sepatutnya.

6. Keternagan cara (dengan kata siat7kata kerja), seperti: dengan hati'hati, seenaknya saja,

selekas mungkin.

8. Keterangan aspek, seperti akan, sedang, sudah, dan telah.

9. Keterangan tujuan, seperti: agar bahagia, untuk anaknya, supaya aman, bagi mereka.


3/12

. Keterangan sebab, seperti: karena rajin, sebab berkuasa, lantaran panik.

;. Keterangan aposisi adalah keterangan yang siatnya menggantikan, seperti: penerima %epatu


4/12


5/12

. erbandingan: seperti, laksana, ibarat, seolaholah

;. embatasan: kecuali, selain

0. lat: dengan katabenda: dengan tongkat

00. Kesertaan: dengan orang

ontoh:

! ?alaupun komputer itu dilengkapi dengan alat'alat modern, para hacker masih dapat

mengacaukan data'data komputer itu.

"nduk kalimat: ara hacker masih dapat mengacaukan data'data komputer itu.

nak kalimat: ?alaupun komputer itu dilengkapi dengan alat'alat modern.

2.4 Kalimat /ajemuk ampuran

Kalimat majemuk campuran terdiri atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk

bertingkat atau kebalikannya.

ontoh:

! Karena hari sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang.

K/%: Kami berhenti dan langsung pulang.

K/: Kami berhenti karena hari sudah malam.

. Kami langsung pulang karena hari sudah malam.h

! Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.

K/%: Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja.

K/+: /ereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.

.

#. Berdasarkan $si atau Fungsin%a


1. Kalimat Perintah


6/12

Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk

melakukan sesuatu. Kalimat perintah biasanya diakhiri dengan tanda seru ($) dalam

penulisannya. %edangkan dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi.

/acam'macam kalimat perintah :

* Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.

ontoh : Bantilah bajumu $

* Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan.

ontoh Cangan membuang sampah sembarangan $

* Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan.

ontoh : Aolong temani nenekmu di rumah $

2. Kalimat Berita

Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu. 3alam penulisannya,

biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam pelaalannya dilakukan dengan intonasi

menurun. Kalimat ini mendorong orang untuk memberikan tanggapan.

/acam'macam kalimat berita :

* Kalimat berita kepastian

ontoh : Denek akan datang dari +andung besok pagi.

* Kalimat berita pengingkaran

ontoh : %aya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.

* Kalimat berita kesangsian

ontoh : +apak mungkin akan tiba besok pagi.

* Kalmat berita bentuk lainnya

ontoh : Kami tidak taahu mengapa dia datang terlambat.

&. Kalimat Tan%a

Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk memperoleh suatu inormasi atau reaksi(ja&aban) yang diharapkan. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya(E) dalam penulisannya dan


7/12

dalam pelaalannya menggunakan intonasi menurun. Kata tanya yang dipergunakan adalah

bagaimana, dimana, berapa, kapan.

ontoh:

! /engapa gedung ini dibangun tidak sesuai dengan disainnyaE

! Kapan +ecks kembali ke "nggrisE

'. Kalimat Seruan

Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapakan perasaa Fyang kuatG atau

yang mendadak. Kalimat seruan biasanya ditandai dengan intonsi yang tinggi dalam

pelaalannya dan menggunakan tanda seru ($) atau tanda titik (.) dalam penulisannya.

ontoh:

! duh, pekerjaan rumah saya tidak terba&a.

! +ukan main, eloknya.

.

. Berdasarkan )nsur Kalimat

Kalimat dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:

1. Kalimat Lengkap

Kalimat lengkap adalah kalimat yang sekurang'kurangnya terdiri dari satu buah subyek dan satu

buah predikat. Kalimat /ajas termasuk ke dalam kalimat lengkap.

ontoh :

! /ahasis&a berdiskusi di dalam kelas.

. % K

! "bu mengenakan kaos hijau dan celana hitam.

. % @

2. Kalimat Tidak Lengkap

Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna karena hanya memiliki subyek saja,atau predikat saja, atau objek saja atau keterangan saja. Kalimat tidak lengkap biasanya berupa


8/12

semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, ja&aban, seruan, larangan, sapaan dan

kekaguman.

ontoh:

! %elamat sore

! %ilakan /asuk$

! Kapan menikahE

! Hei, Ka&an

.

*. Berdasarkan Susunan S+P


1. Kalimat $n,ersi

Kalimat 1ersi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Kata atau rasa tertentu

yang pertama muncul akan menjadi kunci yang akan mempengaruhi makna untuk

menimbulkankesan tertentu, dibandingkan jika kata atau rasa ditempatkan pada urutan kedua.

Kalimat ini biasanya dipakau untuk penekanan atau ketegasan makna.

ontoh:

! mbilkan koran di atas kursi itu$

. %

! %epakat kami untuk berkumpul di taman kota.

. % K

2. Kalimat -ersi

Kalimat in1ersi adalah kalimat yang susunan dari unsur'unsur kalimatnya sesuai dengan pola

kalimat dasar bahasa "ndonesia (%''@'K).

ontoh:

! enelitian ini dilakukan mereka sejak 2 bulan yang lalu.

. % @ K


9/12

! ku dan dia bertemu di cae ini.

. % K

.

F. Berdasarkan Bentuk Ga%a Pen%a"iann%a (et/rikan%a

Kalimat dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

1. Kalimat 0ang !elepas

Kalimat yang melepas terbentuk jika kalimat tersebut disusun dengan dia&ali oleh unsur utama

(induk kalimat) dan diikuti oleh unsur tambahan (anak kalimat). Insur anak kalimat ini seakan'

akan dilepaskan saja oleh penulisnya. Cika unsur anak kalimat tidak diucapkan, kalimat itusudah bermakna lengkap.

ontohJ

! %aya akan dibelikan 1espa oleh yah jika saya lulus ujian sarjana.

! %emua &arga negara harus menaati segala perundang'undangan yang berlaku agar kehidupan

di negeri ini berjalan dengan tertib dan aman.

2. Kalimat %ang Klimaks

Kalimat klimaks terbentuk jika kalimat tersebut disusun dengan dia&ali oleh anak kalimat dan

diikuti oleh induk kalimat. Kalimat belum dapat dipahami jika hanya membaca anak kalimatnya.

%ebelum kalimat itu selesai, terasa masih ada sesuatu yang ditunggu, yaitu induk kalimat. @leh

karen itu, penyajian kalimat ini terasa berklimaks dan terasa membentuk ketegangan.

ontoh:

! Karena sulit kendaraan, ia datang terlambat ke kantornya.

! %etelah 0.04 hari disekap dalam sebuah ruangan akhirnya tiga sandera &arga negara rancis

itu dibebaskan juga.4.

&. Kalimat 0ang Berimang

Kalimat yang berimbang disusun dalam bentuk kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk

campuran, %truktur kalimat ini memperlihatkan kesejajaran yang sejalan dan dituangkan ke

dalam bangun kalimat yang simetri.

ontoh:


10/12

! +ursa saham tampaknya semakin bergairah, in1estor asing dan domestik berlomba

melakukan transaksi, dan "H%B naik tajam.

! Cika stabilitas nasional mantap, masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan dapat beribadat

dengan leluasa.

.

G. Berdasarkan Su"ekn%a


1. Kaliamat Akti

Kalimat akti adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan7tindakan. Kalimat inibiasanya memiliki predikat berupa kata kerja yang bera&alan me' dan ber'. redikat juga dapat

berupa kata kerja aus (kata kerja yang tidak dapat dilekati oleh a&alan me!saja), misalnya

pergi, tidur, mandi, dll (kecuali makan dan minum).

ontoh:

! /ereka akan berangkat besok pagi.

! Kakak membantu ibu di dapur.

Kalimat akti dibedakan menjadi 2, yaitu:

0.0 Kalimat kti Aransiti

Kalimat akti transiti adalah kalimat yang dapat diikuti oleh objek penderita (@0). redikat pada

kalimat ini biasanya bera&alam me' dan selalu dapatt dirubah menjadi kalimat pasi.

ontoh:


11/12

. % K

! mel menangis tersedu'sedu di kamar.

. % K

0.4 Kalimat %emi Aransiti

Kalimat ini tidak dapat dirubah menjadi kal pasi karena disertai oleh pelengkap bukan objek.

ontoh:

! 3ian kehilangan pensil.

. % el.

! %oni selalu mengenderai sepeda motor ke kampus.

. % el K

2. Kalimat Pasi

Kalimat pasi adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan7tindakan. Kalimat ini biasanya

memiliki predikat berupa kata kerja bera&alan di' dan ter' dan diikuti oleh kata depan oleh.

Kalimat pasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

2.0 Kalimat asi +iasa

Kalimat pasi ini biasanya diperoleh dari kalimat akti transiti. redikat pada kalimat ini

bera&alan di',ter',ke'an.

ontoh:

! iring dicuci


12/12

! Ku pukul adik.

. @2 %

! kan saya sampaikan pesanmu.

. @2 %

ara mengubah kalimat akti menjadi kalimat pasi :

0. %ubjek pada kalimat akti dijadikan objek pada kalimat pasi.

2. &alan me' diganti dengan di'.

4. Aambahkan kata oleh di belakang predikat.

ontoh : +apak memancing ikan. (akti)

. "kan dipancing oleh bapak. (pasi)

5. Cika subjek kalimat akri berupa kata ganti maka a&alan me' pada predikat dihapus,

kemudian subjek dan predikat dirapatkan.

ontoh : ku harus memngerjakan #. (akti)

. # harus kukerjakan. (pasi)

Jenis jenis Kalimat bahasa indonesia

Documents

Transcript of Jenis jenis Kalimat bahasa indonesia