Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

34
Disusun Oleh : KELOMPOK 1 LIA OKTAFIANI 1515140133 NURJANAH PUTERI AULIA 1515143179 SUCIPTO HADI PURNOMO 1515140135 PERENCANAAN PEMBELAJARAN ORANG DEWASA JENIS-JENIS DAN CIRI KURIKULUM

Transcript of Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Page 1: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Disusun Oleh : KELOMPOK 1

LIA OKTAFIANI 1515140133NURJANAH PUTERI AULIA 1515143179SUCIPTO HADI PURNOMO 1515140135

PERENCANAAN PEMBELAJARAN ORANG DEWASAJENIS-JENIS DAN CIRI KURIKULUM

Page 2: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum

Page 3: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

JENIS-JENIS KURIKULUM DARI SUDUT PANDANG GURU;

1. Kurikulum tertutup

2. Kurikulum terbuka

3. Kurikulum terbimbing

Page 4: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

JENIS KURIKULUM MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Galtthorn (7)

Recomendation Curriculum (Kurikulum Rekomendasi)

Arti :

Yaitu kurikulum yang direkondasikan oleh para ahli, asosiasi profesional, komisi pembaharuan pendidikan dan juga berdasarkan kebijakan pemerintah.

Ciri :

Kurikulum ini menekankan keharusan untuk mempelajari konsep, keterampilan yang akan dikembangkan menurut persepsi dan sisitem nilai sumber atau sponsor. 

Page 5: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

2. Kurikulum Tertulis

Arti :

Yaitu kurikulum yang berfungsi sebagai pengendali untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.

Ciri :

Kurikulum inii lebih spesifik dan komprehensif bila dibandingkan dengan kurikulum rekomendasi karena berisi dasar-dasar pertimbangan atau rasional kurikulum, tujuan yang ingin dicapai sekuen yang harus diikuti serta kegiatan belajar yang harus dilakukan serta bagaimana mengevaluasinya

Page 6: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

3. Supported Curriculum (Kurikulum Dukungan)

Arti :

Yaitu kurikulum yang dibentuk dari sumber-sumber yang dialokasi untuk menunjang kurikulum.

Ciri :

Beberapa sumber atau bentuk dukungan yaitu alokasi waktu untuk mata pelajaran tertentu, alokasi waktu untuk guru untuk aspek tertentu, alokasi personil guru yang digunakan, serta bahan atau alat dan buku teks yang disediakan.

Page 7: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

4. The Thaught Curriculum (Kurikulum yang Diajarkan)

Arti :

Yaitu kurikulum yang tidak lain apa yang diajarkan oleh guru dikelas.

Ciri :

Kurikulum ini sudah tentu berdasarkan kurikulum tertulis.

Page 8: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

5. The Tested Curriculum (Kurikulum yang Diuji)

Arti :

Yaitu serangkain bahan pelajaran atau kegiatan beajar yang dinilai melalui tes, baik yang sudah dibuat oleh guru maupun sudah baku.

Page 9: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

6. Learned Curriculum (Kurikulum yang Dipelajari)

Arti :

Yaitu kurikulum yang sering pula disebut kurikulum hasil belajar (Learning Curriculum) yaitu perubahan nilai, persepsi dan ingkah laku yang terjadi dari pengalaman belajar.

Ciri :

Kurikulum ini merupakan apa yang telah dipelajari, dimengerti dan diingat siswa baik dari kurikulum yang diinginkan maupun dari kurikulum yang tersembunyi .

 

Page 10: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

7. Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi)

Arti :

kurikulum yang tidak dipelajari tapi dapat dirumuskan sebagai aspek dari sekolah yang lain dari kurikulum yang direncanakan namun berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku siswa.

Page 11: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

2. MENURUT GOODLAD (5)

Idealogical Curriculum (Kurikulum Ideal)

Arti :

Yaitu kurikulum yang sebagaimana yang diharapkan oleh para ahli dan guru, yang mencerminkan pengetahuan yang diakumulasi berjaman-jaman. 

Page 12: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

• Formal Curriculum (Kurikulum Formal)

Arti :

Yaitu kurikulum yang disetujui dan disahkan oleh pemerintah. 

• Perceived Curriculum (Kurikulum Bayangan)

Arti :

Yaitu kurikulum yang yang ada dalam pikiran yang diinginkan oleh orang tua dan guru.

• Operational Curriculum (Kurikulum Operasional)

Arti :

Yaitu kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas.

• Experience Curriculum (Kurikulum Pengalaman)

Arti :

Yaitu kurikulum yang dialami oleh murid.

Page 13: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

JENIS KURIKULUM DARI SEGI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

 

• Kurikulum kebijakan (Policy Curriculum) 

• Kurikulum Rekomendasi ( Recomendation Curriculum) 

• Kurikulum Ideal ( Idealogical Curriculum) 

• Kurikulum yang diajarakan atau kurikulum nyata (Taught Curriculum atau Real Curriculum) 

• Kurikulum Tersembunyi ( Hidden Curriculum) 

• Kurikulum yang dialami siswa (Experience Curriculum) 

• Kurikulum yang dipelajari (Learned Curriculum) 

• Kurikulum yang diuji (Tested Curriculum) 

• Kurikulum yang sebagai hasil belajar (Learning Result Curriculum)

Page 14: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

JENIS KURIKULUM YANG ADA DI INDONESIA

• Kurikulum Tahun 1947 (Rentjana Pelajaran 1947)

Penjelasan :

Awalnya pada tahun 1947, kurikulum saat itu diberi nama Rentjana Pelajaran 1947. Pada saat itu, kurikulum pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. Rentjana Pelajaran 1947 boleh dikatakan sebagai pengganti sistem pendidikan kolonial Belanda.

Ciri :

Karena suasana kehidupan berbangsa saat itu masih dalam semangat juang merebut kemerdekaan maka pendidikan sebagai development conformism lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini.

Page 15: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 1964 (Rentjana Pendidikan 1964)

Penjelasan :

Usai tahun 1952, menjelang tahun 1964, pemerintah kembali menyempurnakan sistem kurikulum di Indonesia. Kali ini diberi nama Rentjana Pendidikan 1964.

Ciri :

Pokok-pokok pikiran kurikulum 1964 yang menjadi ciri dari kurikulum ini adalah bahwa pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD, sehingga pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana (Hamalik, 2004), yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan, dan jasmani.

Page 16: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 1952 (Rentjana Pelajaran 1952)

Penjelasan :

Setelah Rentjana Pelajaran 1947, pada tahun 1952 kurikulum di Indonesia mengalami penyempurnaan. Pada tahun 1952 ini diberi nama Rentjana Pelajaran Terurai 1952. Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan nasional.

Ciri :

Yang paling menonjol dan sekaligus ciri dari kurikulum 1952 ini bahwa setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Page 17: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 1968 (Rencana Pendidikan 1968)

Penjelasan :

Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Ciri :

Dilihat dari segi tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 memiliki ciri bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.

Page 18: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 1975Penjelasan :

Kurikulum 1975 sebagai pengganti kurikulum 1968 menggunakan pendekatan-pendekatan di antaranya sebagai berikut.

Berorientasi pada tujuan :

• Menganut pendekatan integrative dalam arti bahwa setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang kepada tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif.

• Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.

• Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Sistem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.

• Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan (drill).

Page 19: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 1984 (Kurikulum CBSA)

Penjelasan :

• CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) merupakan suatu pendekatan yang diterapkan dalam proses belajar-mengajar dengan menekankan pada keterlibatan kemampuan peserta didik, baik secara fisik, mental, intelektual maupun emosionalnya sehingga diperoleh hasil belajar yang berupa keteerpaduan antar aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam kesatuan pribadi peserta didik yang utuh seperti yang diinginkan dalam tujuan pendidikan nasional.

Ciri :

• Berorientasi pada tujuan instruksional

• Pendekatan pembelajaran adalah berpusat pada anak didik; Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

• Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB)

• Materi pelajaran menggunakan pendekatan spiral, semakin tinggi tingkat kelas semakin banyak materi pelajaran yang di bebankan pada peserta didik.

• Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan.

Page 20: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 1994Penjelasan :

• Kurikulum 1994 pada dasarnya dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak pada sistem pembagian waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem caturwulan. Dengan sistem caturwulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak.

Ciri :

• Perubahan dari semester ke Caturwulan (Cawu)

• Dari pola pengajaran berorientasi teori belajar mengajar menjadi beroreintasi pada muatan (Isi)

• Bersifat populis yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia

• Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban konvergen, divergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan.

Page 21: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)Penjelasan :

• Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) adalah suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. Dengan demikian, implementasi kurikulum dapat menumbuhkan tanggung jawab, dan partisipasi peserta didik untuk belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum (public policy), serta memberanikan diri berperan serta dalam berbagai kegiatan, baik di sekolah maupun dimasyarakat.

Ciri :

• Menekankan pd ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.

• Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.

• Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.

• Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

• Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Page 22: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kurikulum 2006 (KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)Penjelasan :

• Secara substansial, pemberlakuan (baca: penamaan) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) lebih kepada mengimplementasikan regulasi yang ada, yaitu PP No. 19/2005.

Ciri :

• Esensi isi dan arah pengembangan pembelajaran tetap masih bercirikan tercapainya paket-paket kompetensi (dan bukan pada tuntas tidaknya sebuah subject matter), yaitu:

• Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.

• Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.

• Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.

• Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

• Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Page 23: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

• Kurikulum 2013

Penjelasan :

• Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.

Ciri dan karakteristik :

• Mewujudkan pendidikan berkarakter

• Menciptakan Pendidikan Berwawasan Lokal

• Menciptakan Pendidikan yang ceria dan Bersahabat

Page 24: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

JENIS KURIKULUM

1. Separate Subject Curriculum (Kurikulum Terpisah-pisah)

Arti :

• Artinya segala bahan pelajaran yang disajikan  dalam subject/mata pelajaran yang terpisah-pisah, yang satu lepas dari yang lain.

• Subject atau mata pelajaran ialah hasil penglaman umat manusia sepanjang masa, atau kebudayaan dan pengetahuan yang dikumpulkan oleh manusia sejak dahulu, lalu  disusun secara logis dan sistematis, disederhanakan dan disajikan kepada anak didik sesuai dengan usianya masing-masing.

Ciri :

• Mata pelajarannya dirancang secara terpisah-pisah, misalnya mata pelajaran sejarah diberikan terpisah dengan mata pelajaran geografi, dan seterusnya. Kurikulum sebelum tahun 1968 di Indonesia termasuk salah satu contohnya.

Page 25: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

• Keuntungan :

• Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis

• Sederhana, mudah direncanakan dan dilaksanakan

• Mudah dinilai

• Dipakai di Perguruan Tinggi

• Sudah menjadi tradisi

• Memudahkan guru

• Mudah diubah

• Kekurangan:

• Memberikan mata pelajaran yang lepas-lepas

• Tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi anak-anak sehari-hari

• Menyampaikan pengalaman umat manusia yang lampaui

•  Tujuannya terlampau terbatas

• Kurang mengembangkan kemampuan berfikir

• Statis dan ketinggalan zaman

Page 26: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Corelated Curriculum (Kurikulum Terkorelasi)

Arti :

• Kurikulum yang bahan ajarnya dberikan secara terpadu. Misalnya Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan fusi dari beberapa mata pelajaran geografi, ekonomi, sejarah, dan sebagainya.

Macam :

• Korelasi secara Insidental

• Hubungan yang lebih erat, satu pokok bahasan dilihat dari berbagai sudut mata pelajaran.

• Mata-mata pelajaran yang difusikan/disatukan, dengan menghilang-kan batas-masing-masing. Misalnya IPS, IPA, Matematika, Kesenian (Broad field curriculum)

Page 27: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Ciri :

• Pertama, dalam proses pembelajaran dikenal dengan pembelajaran tematik yang diberikan di kelas Sekolah Dasar. Kedua, Mata pelajaran lain diberikan dalam satu tema tertentu. Kurikulum 1968 di Indonesia termasuk dalam katagori kurikulum terpadu.

Keuntungan :

• Murid-murid mendapat informasi yang utuh/terintegrasi

• Minat murid bertambah

• Pengertian murid-murid tentang sesuatu lebih mendalam dan luas

• Memungkinkan murid-murid menggunakan pengetahuannya lebih fungsional

Kekurangan :

• Tidak menghubungkan dengan masalah yang aktual

• Guru sering tidak menguasai pendekatan interdisipliner

Page 28: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Integrated Curriculum (Kurikulum Terpadu)

Arti :

• Dalam integrated curiculum meniadakan batas-batas antara berbagai mata pelajaran dan menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan sehingga diharapkan akan membentuk anak-anak menjadi  pribadi yang terintegrated.

Ciri :

• Bahan ajarnya dirancang dan disajikan secara terkorelasi dengan bahan ajar lainnya.

Kekurangan :

• Guru-guru tidak disiapkan untuk menjalankan kurikulum seperti ini

• Dianggap tidak mempunyai sistem organisasi yang logis – sistematis

• Memberatkan tugas guru

• Tidak memungkinkan ujian umum

• Alat-alat  sangat kurang

Page 29: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Keuntungan :

• Merupakan suatu keseluruhan yang bulat

• Menerobos batas-batas mata pelajaran

• Didasarkan atas kebutuhan dan minat  anak

• Life centered

• Perlu waktu panjang

• Anak-anak dihadapkan pada situasi-situasi yang mengandung problem.

• Dengan sengaja memajukan perkembangan sosial pada anak-anak.

• Direncanakan bersama oleh guru dan murid

Page 30: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Fused (Board) Curiculum

Arti :

• Dalam model ini mereka menyatukan beberapa mata pelajaran yang berdekatan atau berhubungan menjadi satu bidang studi seperti sejarah, geografi, dan ekonomi digabung menjadi ilmu pengetahuan social, aljabar, ilmu ukur, dan berhitung menjadi matematika, dan sebagainya.

Ciri :

• Memiliki pemahaman yang bersifat menyeluruh. Bentuk kurikulum ini banyak digunakan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, di sekolah menengah atas penggunaannya agak terbatas apalagi diperguruan tinggi sedikit sekali.

Kelebihan :

• Karena dasarnya bahan yang terpisah-pisah, walaupun sudah terjadi penyatuan beberapa mata kuliah masih memungkinkan penyusunan warisan-warisan budaya secara sistematis dan teratur.

• Mengintegrasikan beberapa mata kuliah memungkinkan peserta didik melihat hubungan antara berbagai hal.

Page 31: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kelemahan :

• Kemampuan guru, untuk tingkat sekolah dasar guru mampu menguasi bidang yang luas, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi, apalagi diperguruan tinggi sukar sekali.

• Karena bidang yang dipelajari itu luas, maka tidak dapat diberikan secara mendetil, yang diajarkan hanya permukaannya saja.

• Pengintegrasian bahan ajar terbatas sekali, tidak menggambarkan kenyataan, tidak memberikan pengalaman yang sesungguhnya bagi siswa, dengan demikian kurang membangkitkan minat belajar.

• Meskipun kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan subject design, tetapi model ini tetap menekankan tujuan penguasaan bahan dan informasi. Kurang menekankan proses pencapaian tujuan yang sifatnya afektif dan kognitif tingkat tinggi.

Page 32: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

The Core Curriculum

Penjelasan :

• The core design kurikulum timbul sebagai reaksi utama kepada separate subject design, yang sifatnya terpisah-pisah. Dalam mengintegrasikan bahan ajar, mereka memilih mata-mata pelajaran/bahan ajar tertentu sebagai inti (core). Pelajaran lainnya dikembangkan di sekitar core tersebut. Karena pengaruh pendidikan progresif, berkembang teori tentang core design yang didasarkan atas pandangan progresif. Menurut konsep ini inti-inti bahan ajar dipusatkan pada kebutuhan individual dan social.

• Terdapat banyak variasi pandangan tentang the core design. Mayoritas memandang core curriculum sebagai suatu model pendidikan atau program pendidikan yang memberikan pendidikan umum. Pada beberapa kurikulum yang berlaku di Indonesia dewasa ini, core curriculum disebut kelompok mata kuliah atau pelajaran dasar umum, dan diarahkan pada pengembangan kemampuan-kemampuan pribadi dan social. Kalau kelompok mata kuliah/pelajaran spesialisasi diarahkan pada penguasaan keahlian/kejuruan tertentu, maka kelompok mata pelajaran ini ditujukan pada pembentukan pribadi yang sehat, baik, matang, dan warga masyarakat yang mampu membina kerja sama yang baik pula.

• The core curriculum diberikan guru-guru yang memiliki penguasaan dan berwawasan luas, bukan spesialis. Di samping memberikan pengetahuan, niali-nlai dan keterampilan social, guru-guru tersebut juga memberikan bimbingan terhadap perkembangan social pribadi peserta didik.

Page 33: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

• Daftar Pustaka :

• Mandalika, Mulyadi. 2003. Dasar-Dasar Kurikulum. Surabaya. Surabaya Intellectual Club

• http://titiensatria.blogspot.com/2014/04/jenis-jenis-kurikulum.html

• http://dianasmarani.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-kurikulum.html

• Nasution, S. 2008. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

• Sukmadinata,  Nana S. 2002. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

• Suparlan. 2011. Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum & Materi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara

• http://fitriyantopendaki.blogspot.com/2013/12/jenis-kurikulum-berdasarkan-materi.html

• http://laodeimbabiologiunhalu.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-ciri-ciri-kurikulum.html

• Anonim, 1986. Pengantar Diodaktik Metode Kurikulum PBM. Rajawali. Jakarta.

• Dakir, 2003. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Rineka Cipta  Jakarta.

• http://sukmaadeaulia.blogspot.com/2013/10/membandingkan-kurikulum-ktsp-dan.html

Page 34: Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum

Kami mengaharapkan anda memberikan masukan berupa kritik

dan saran yang membangun.

Sekian dan terimakasih