Jenis-jenis Alinea Berdasarkan Isinya

5
JENIS – JENIS ALINEA BERDASARKAN SIFAT ISINYA 1. Alinea Persuatif Contoh : Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku- buku ilmu pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan. Dalam pengembangannya, alinea diatas menggunakan metode contoh, karena dalam alinea tersebut ditampilkan contoh untuk memperjelas topiknya. Dalam hal ini topiknya yaitu “Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan”, dan ditampilkan contohnya bahwa anak yang pintar pasti menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia sangat terbatas pengetahuannya. 2. Alinea Argumentatif Contoh : Memilih jurusan tanpa pertimbangan yang matang akan menimbulkan masalah akademis maupun psikologis. Masalah akademis yang terjadi misalnya prestasi yang tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan

description

Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Transcript of Jenis-jenis Alinea Berdasarkan Isinya

Page 1: Jenis-jenis Alinea Berdasarkan Isinya

JENIS – JENIS ALINEA BERDASARKAN SIFAT ISINYA

1. Alinea Persuatif

Contoh :

Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Sebab

seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki pengetahuan.

Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti

menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca

pasti ia sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku

ilmu pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.

Dalam pengembangannya, alinea diatas menggunakan metode contoh, karena dalam

alinea tersebut ditampilkan contoh untuk memperjelas topiknya. Dalam hal ini topiknya

yaitu “Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan”, dan

ditampilkan contohnya bahwa anak yang pintar pasti menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa

membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia sangat terbatas

pengetahuannya.

2. Alinea Argumentatif

Contoh :

Memilih jurusan tanpa pertimbangan yang matang akan menimbulkan masalah

akademis maupun psikologis. Masalah akademis yang terjadi misalnya prestasi yang

tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan

biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan

untuk mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi.

Sedangkan masalah psikologis yang sering dialami adalah adanya perasaan sedih, marah,

kesal karena melakukan suatu hal yang sebenarnya tidak diinginkan.

Dalam pengembangannya, alinea diatas menggunakan metode contoh, karena dalam

alinea tersebut ditampilkan contoh untuk memperjelas topiknya. Dalam hal ini topiknya

yaitu “Memilih jurusan tanpa pertimbangan yang matang akan menimbulkan masalah

akademis maupun psikologis”. Ditampilkan contohnya yaitu pertama dalam bidang

akademis, masalah yang terjadi misalnya prestasi yang tidak optimum, banyak mengulang

mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan biaya, kesulitan memahami

materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk mandiri dalam belajar,

Page 2: Jenis-jenis Alinea Berdasarkan Isinya

dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi. Contoh yang kedua yaitu dalam

bidang psikologis, masalah yang terjadi adalah adanya perasaan sedih, marah, kesal

karena melakukan suatu hal yang sebenarnya tidak diinginkan.

3. Alinea Naratif

Contoh :

Selama bertahun-tahun, Jaka Tarub merawat tiga bidadari yang sakit jiwa, si Cantik,

si Genit dan si Kalem. Suatu ketika Jaka Tarub ingin menguji kewarasan ketiga-tiganya.

Maka, diboyonglah ketiga bidadari itu kesebuah telaga yang kering tidak ada airnya sama

sekali. Rupa-rupanya Jaka Tarub ingin menguji bagaimana tanggapan mereka. Begitu tiba

di pinggir telaga, si Cantik lansung melepaskan kebayanya dan berlagak mandi. Tidak

mau ketinggalan si Genit pun melepaskan kebayanya dan berlagak mencuci pakaian.

“huh, dasar bidadari-bidadari gendeng!” tukas Jaka Tarub, “airnya tidak ada, eh malah

mandi, malah mencuci”.

Alinea diatas dikembangkan dengan menggunakan metode proses, karena dalam

alinea tersebut berisi tahapan-tahapan perbuatan dalam melakukan suatu. Dalam hal ini

yaitu ketika Jaka Tarub ingin menguji kewarasan tiga bidadari yang sakit jiwa, maka

dijelaskan tahapan-tahapan dalam melakukan hal tersebut yaitu dimulai dengan

memboyong ketiga bidadari itu kesebuah telaga yang kering tidak ada airnya sama sekali,

sampai dengan hal yang dilakukan masing-masing bidadari tersebut ketika sampai di

telaga.

4. Alinea Deskriptif

Contoh :

Suaka alam tarusan merupakan hutan hujan tropis pegunungan. Berdasarkan atas

perbedaan tinggi dari muka laut, hutan tropis ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

montain rain forest (hutan hujan pegunungan) dengan ketinggian 700 m dpl sampai

1600m dpl dan high montain rain forest (hutan hujan pegunungan tinggi) dengan

ketinggian 1000-2000 m dpl. Sungai-sungai yang mengalir melalui areal tersebut  tersebar

merata dan pada umumnya air mengalir sepanjang tahun.

Dalam pengembangannya, alinea diatas menggunakan metode klasifikasi, karena

dalam alinea tersebut terdapat pengelompokkan dalam hal perbedaan serta hasil dari

analisa untuk mendapatkan generalisasi. Dalam hal ini pengelompokkan tersebut

berdasarkan atas perbedaan tinggi dari muka laut, dimana hutan tropis ini dapat dibagi

menjadi 2 (dua) yaitu montain rain forest (hutan hujan pegunungan) dengan ketinggian

Page 3: Jenis-jenis Alinea Berdasarkan Isinya

700 m dpl sampai 1600m dpl dan high montain rain forest (hutan hujan pegunungan

tinggi) dengan ketinggian 1000-2000 m dpl.

5. Alinea Ekspositoris

Contoh :

Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat

dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka

kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan

bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli masyarakat

akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan, misalnya, banyak

warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.

Dalam pengembangannya, alinea diatas menggunakan metode contoh, karena dalam

alinea tersebut ditampilkan contoh untuk memperjelas topiknya. Dalam hal ini topiknya

yaitu “Kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sudah relatif membaik”. Ditampilkan

contohnya yaitu pertama dalam bidang otomotif, setiap hari kita temukan aneka

kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Contoh yang kedua

yaitu dalam bidang papan misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat

tinggal yang permanen.