Jembatan Limpapeh

download Jembatan Limpapeh

of 3

description

jembatan limpapeh merupakan jembatan penghubung antara benteng dengan kebun binatang bukit tinggi

Transcript of Jembatan Limpapeh

JEMBATAN LIMPAPEHJembatan Limpapeh merupakan sebuah jembatan gantung yang melintas di atas Jl. Ahmad Yani Bukittinggi, yang menghubungkan kawasan Benteng Fort de Kock dan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Jembatan Limpapeh yang dibuat 16 tahun lalu ini ditopang ditengahnya oleh bangunan beton beratap gonjong khas Minangkabau, serta oleh empat kabel baja tempat bergelantungnya kawat-kawat baja yang memegang jembatan.

Bangunan beton ditengah jembatan inilah yang ditembus oleh Jl. Ahmada Yani. Karenanya, saya mulai memotret Jembatan Limpapeh dari Jl. Ahmad Yani, dan baru kemudian memotret Jembatan Limpapeh ini dari dalam kawasan Benteng Fort de Kock, ketika berjalan kaki melintasinya menuju ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan yang berada di seberang jalan.Bangunan beton beratap gonjong di tengah Jembatan Limpapeh yang ditembus oleh Jl. Ahmad Yani. Di sebelah kiri adalah area Benteng Fort de Kock, dan di sebelah kanannya adalah kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Pengunjung bisa masuk baik dari kiri maupun kanan Jembatan Limpapeh, dengan hanya sekali membayar.

Ornamen berwarna kuning hijau pada dinding bangunan tengah Jembatan Limpapeh, dengan salah satu pucuk atapnya tampak miring, barangkali karena terpaan angin kencang.

Entah sampai kapan kabel-kabel telepon dan listrik yang sangat mengganggu pemandangan di sekitar Jembatan Limpapeh ini bisa dibenamkan ke dalam tanah, sehingga terlihat lebih rapi dan enak dipandang mata.

Bangunan beton Jembatan Limpapeh dilihat dari bawah.

Rel-rel baja berjejer rapi di kiri-kanan bagian bawah badan Jembatan Limpapeh, yang menjadi penyangga pelat-pelat alumunium yang dilalui oleh para pejalan. Penggantian papan kayu dengan pelat aluminium ini baru selesai dilakukan pada September tahun yang lalu dengan menghabiskan dana Rp. 308 juta.

Atap gonjong yang berada di pintu masuk Jembatan Limpapeh dari arah Benteng Fort de Kock. Papan keterangan proyek seharusnya dipasang ditempat lain, sehingga tidak mengganggu pemandangan.

Bentangan Jembatan Limpapeh yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 3,8 meter, dengan kawat-kawat baja yang memegangi batang jembatan, serta pelat-pelat alumunium pada permukaan jembatan yang masih terlihat baru dan rapi. Berjalan melewati Jembatan Limpapeh ini sangat nyaman dengan sedikit getaran dan ayunan yang menyenangkan.

Jam Gadang Bukittinggi dan beberapa bangunan beratap gonjong, serta rumah-rumah penduduk yang bisa dilihat dari atas Jembatan Limpapeh, tampak seperti hutan-hutan beton gersang dengan menyisakan sedikit hijau pepohonan.

Jam Gadang di ujung kiri, hotel the Hills di ujung jalan, serta Gunung Singgalang berwarna biru hijau di kejauhan; panorama yang bisa dinikmati para pejalan dari atas Jembatan Limpapeh.

Sebuah bangunan besar bercorak Minangkabau berdiri di atas sebuah bukit yang dilihat dari atas Jembatan Limpapeh. Lahan persawahan di bagian lembah tampak seperti terkepung rapat oleh perumahan penduduk, menyisakan sangat sedikit ruang yang terbuka.

PUNCAK LAWANG

Pulau Sumatra kurang mendapat perhatian terutama untuk sektor kawasan wisata. Padahal pulau Andalas ini tidak kalah dengan Pulau Jawa dan juga Bali yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Praktis hanya Danau Toba saja yang sering disebut oleh orang-orang jika bertanya kawasan wisata di pulau Sumatra tersebut. Namun masih ada tempat wisata dan obyek wisata lainnya yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Puncak Lawang yang terletak di Kabupaten Agam di propinsi Sumatra Barat. Di kawasan wisata ini, terdapat pemandangan alam yang bisa di saksikan melalui obyek wisata perbukitan tersebut.Puncak Lawang menyajikan pemandangan alam yang luar biasa. Berada di puncak Bukit Lawang, anda seolah-olah berada di atas awan. Bagaimana tidak, jika melihat ke atas, mata anda hanya tertumpu kepada langit biru, sementara ketika melihat ke bawah, pandangan anda akan tertumpu kepada hamparan Danau Maninjau. Dari sini, anda bisa melihat view Danau Maninjau secara komplit, termasuk perbukitan yang seolah-olah mengelilingi danau dan kawasan pemukiman penduduk yang terlihat seolah-olah persis di tepian danau.

Di puncak dari taman nasional ini memang masih bernuansakan pemandangan serta kawasan yang hijau dan asri. Dari sini, anda juga bisa menikmati pemandangan laut Tiku dengan bebas yang memancarkan keindahan yang luar biasa. Apalagi di puncak tersebut terdapat penginapan yang terbuat dari kayu yang akan semakin membuat suasana di Puncak Lawang ini lebih menarik.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di kawasan wisata tersebut. Selain menikmati pemandangan di sekitar kawasan wisata tersebut, kegiatan paralayang juga menjadi salah satu kegiatan favorit di puncak Bukit Lawang. Memang, kebanyakan pengunjung, khususnya pria, datang ke bukit ini untuk menguji nyali lewat paralayang.

Paralayang di sekitar puncak lawang menjadi salah satu olah raga yang menyenangkan. Terbang menggunakan paralayang sembari melihat pemandangan di sekitar Danau Maninjau dan juga beberapa daerah di bawahnya tentu tidak bisa dilupakan seumur hidup. Dan kawasan wisata ini memang sudah menjadi langganan bagi para pecinta dunia paralayang tersebut.By Rusdi ChaprianIni adalah wisata buat mata karena yang dinikmati adalah pemandangannya. Viewnya adalah Danau Maninjau itu sendiri yang ada di bawahnya. Puncak Lawang juga merupakan daerah yang banyak ditumbuhi Pinus, tumbuh berkelompok dan rapi. Batangnya menjulang tinggi dan asri. Daerahnya yang tinggi bikin adem dan nyaman. Alhamdulillah sekali juga tempatnya relatif bersih, jadi gak bikin misuh.Di tempat ini juga bisa olahraga paralayang (atau paragliding?) dan lumayan cukup terkenal di sini sebagai tempat olahraga itu, beberapa wisatawan luar datang ke sini untuk olahraga itu. Finishnya di danau Maninjau itu. Dulu saya pernah liat gantole tapi sepertinya sekarang tidak ada lagi.