jejak transformasi pt angkasa pura ii (persero)
Transcript of jejak transformasi pt angkasa pura ii (persero)
alam berbagai kesempatan
mengobrol dengan rekan-rekan
sesama karyawan, entah itu
di Kantor Pusat maupun Kantor
Cabang, seringkali obrolan tersebut
berakhir dengan kalimat “wah, saya
gak tau tuh informasi tersebut”,
padahal apa yang diobrolkan adalah
informasi yang sifatnya sangat umum
dan diasumsikan seluruh karyawan
mengetahui hal tersebut karena
tidak termasuk kategori rahasia
(confi dential).
Di tengah arus informasi yang begitu
kuat saat ini, ternyata tidak semua
hal yang seyogyanya perlu diketahui
seluruh karyawan telah sampai kepada
karyawan tanpa mengalami bumbu-
bumbu yang tidak seperti seharusnya.
Unit Sekretaris Perusahaan c.q
Humas sebagai unit yang mengelola
informasi secara korporasi menyadari
bahwa mengkomunikasikan dinamika
perusahaan tidak hanya buat mereka
yang berada di luar lingkungan
perusahaan, tetapi yang tidak kalah
penting adalah yang berada di
internal perusahaan. Hal itu yang
mendasari diterbitkannya majalah
Internal yang saat ini berada di tangan
bapak/ibu dengan nama “Angkasa
Pura II Magazine yang disingkat
“A-magazine” dengan periode terbit
per triwulan.
Di edisi perdana ini, kami mencoba
menghadirkan berbagai artikel yang
faktual tentang kegiatan korporasi
sepanjang tahun 2014, hal-hal yang
bersifat edukasi seperti bagaimana
penggunaan logo baru korporasi,
artikel kesehatan yang diasuh oleh Dr
Hans, serta informasi lokasi wisata
yang diperoleh dari pengalaman
perjalanan oleh karyawan. Selain itu
ada juga kupasan pribadi profi l ibu
Sukesta Ganewati sebagai Deputi
Direktur yang membidangi bidang
komersial dan artikel yang bersifat
umum seperti interview penyanyi
Raisa.
Waktu berlalu dalam rutinitas dan
tanpa terasa tahun ini genap usia
perusahaan 30 Tahun. Perjalanan
panjang korporasi kami rangkum
dalam Rekam Jejak yang diawali
dengan nama Perum Pelabuhan
Udara Cengkareng di tahun 1984
sampai dengan penetapan identitas
baru berupa logo “Sky City” di tahun
2014. Rangkaian syukuran ulang
tahun kali ini diawali dengan renungan
oleh Abah Iwan Abdulrachman
yang mencoba menyentil kita bahwa
bekerja di Angkasa Pura II bukanlah
semata-mata transaksional tapi adalah
amanah dan anugerah yang tidak
selayaknya disia-siakan.
Kami menyadari edisi A-magazine
masih jauh dari sempurna dan
kontribusi seluruh karyawan dalam
saran dan kritik akan melengkapi
upaya kami untuk memperbaiki di
edisi-edisi selanjutnya.
Harapan kami majalah internal ini
dapat menjadi sarana komunikasi
yang efektif dalam mengenal dan
memahami lebih jauh tentang
perusahaan.
Semakin karyawan tidak mengenal
perusahaan ini, maka semakin sulit
menumbuhkan rasa cinta dan rasa
memiliki kepada perusahaan.
Bukankah rasa cinta dimulai dengan
mengenal dan rasa memiliki dimulai
dengan memahami…???
Selamat Tahun Baru 2015 Karyawan
Angkasa Pura II….
Salam Hangat,
Achmad Syahir/IR
D
DARIREDAKSI
3
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 3FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 3 12/25/2014 11:37:42 PM12/25/2014 11:37:42 PM
[ADV]
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 4FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 4 12/25/2014 11:37:43 PM12/25/2014 11:37:43 PM
PENASIHAT
Dewan Direksi
PENANGGUNG JAWAB
Daryanto
PEMIMPIN REDAKSI
Achmad Syahir
KONTRIBUTORBambang Dwi Djumpeno
Raydion Subiantoro
Belia Hapsarini
Adam K. Rumanda
Iqbal N. Suwitamihardja
KONTAK
Gedung 600, Lt. 5,
Bandara Soekarno-Hatta
PO BOX 1001/ BUSH
Jakarta 19120
TELEPON
(021) 550-5021
SUSUNAN REDAKSI
LAYOUT
Belia Hapsarini
EDITOR
Raydion Subiantoro
Majalah A-Magazine menerima tulisan atau foto kiriman dari
pembaca. Kirimkan tulisan atau foto melalui email dengan
menyertakan nama dan divisi Anda. Kritik dan Saran juga bisa
disampaikan melalui e-mail.
Angga Pranata
Inneke Lady
Hauri Saras Anjani
Yudha Permana
5
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 5FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 5 12/25/2014 11:37:43 PM12/25/2014 11:37:43 PM
6
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 6FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 6 12/25/2014 11:37:44 PM12/25/2014 11:37:44 PM
Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Bandara Internasional Kualanamu pada 27 Maret 2014.
7
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 7FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 7 12/25/2014 11:37:45 PM12/25/2014 11:37:45 PM
8
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 8FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 8 12/25/2014 11:37:45 PM12/25/2014 11:37:45 PM
Jajaran direksi dan komisaris PT Angkasa Pura II (Persero) beserta para pengurus Sekarpura II periode 2009 - 2014 usai menandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2014 - 2015
9
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 9FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 9 12/25/2014 11:37:46 PM12/25/2014 11:37:46 PM
DAFTAR ISI
Perayaan 30 tahun: Delivering Service Day
Tingkatkan kapasitas runway demi pelayanan
Sumbangsih bagi negeri
Fly in Style
Dua sisi Milan
Lensa AP II
Bandara Bersih Gratifi kasi
5 Bandara Raih Penghargaan Kemenhub
Saatnya Menjadi Kebanggan Bangsa!
Semangat baru melayani negeri
Merayakan Ulang Tahun dengan Bakti Sosial dan Olahraga
Kembali membuat hidup bermakna
Sukesta Ganewati: Perempuan jangan lagi bicara gender
Kolom Dr. Hans | Insomnia
Efektivitas meningkat berkat ERP
Maskapai tambah pesawat, pasokan pilot terbatas
PGK asah kemampuan hadapi keadaan darurat
Lebih dekat dengan Raisa
Jejak transformasi AP IIPLM Bandara tersehat di Indonesia
14 46
50
54
56
59
62
69
74
19
22
24
26
30
32
33
36
38
40
10
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 10FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 10 12/25/2014 11:37:47 PM12/25/2014 11:37:47 PM
Membangun Komunikasi Internal
“
“
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
engan memanjatkan puji syukur
yang tiada henti kehadirat Allah
SWT atas limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya kepada kita semua,
perkenankan saya dengan penuh
rasa bangga menyampaikan bahwa
kini PT Angkasa Pura II (Persero)
memiliki majalah internal dengan nama
A-Magazine.
Majalah yang disuguhkan khusus ini
merupakan upaya untuk meningkatkan
komunikasi antar karyawan serta
memberikan informasi segar terkait
kinerja perusahaan kepada seluruh
Dinsan PT Angkasa Pura II (Persero).
Majalah Aksara diterbitkan seiring
dengan perjalanan perusahaan ini
yang menginjak usia 30 tahun. Tidak
lupa bahwa perjalanan Anda juga
sangat penting bagi perusahaan, oleh
karena itu majalah ini hadir sekaligus
memberikan inspirasi dan apresiasi
kepada Anda.
Bersamaan dengan ini, kami juga ingin
menyatakan bahwa berbagai upaya
untuk mewujudkan budaya kerja yang
lebih komunikatif di PT Angkasa
Pura II (Persero) terus dilakukan
melalui kerja keras dan kinerja terbaik
demi menjunjung tinggi reputasi
perusahaan. Dengan demikian,
optimisme untuk mencapai predikat
World Class Airport Company pada
tahun 2016 pun terus meningkat dan
lebih jelas melalui majalah Aksara.
Selamat membaca!
Wassalamu’alaikum.
Tri S. Sunoko
Upaya mewujudkan budaya kerja yang lebih komunikatif terus diwujudkan.
11
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 11FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 11 12/25/2014 11:37:47 PM12/25/2014 11:37:47 PM
HIGHLIGHT AP II
AP II Gandeng The Aviation Strategies International Institute
PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja
sama dengan The Aviation Strategies
International Institute (ASI-I)
menyelenggarakan program
Airport Excellent Program atau
AMEP guna mempersiapkan 200
karyawan setingkat Manajer Senior
untuk menjadi SDM handal dalam
pengelolaan bandara kelas dunia.
ASI-I yang telah mendapat sertifi kasi
dari International Civil Aviation
Organization (ICAO) adalah lembaga
berkompeten dalam mencetak
tenaga ahli di bidang pengelolaan
bandara.
Program AMEP ini di Jakarta dan
di Montreal, Kanada.
Materi pada program pendidikan
dan pelatihan ini adalah Aviation
Industry Overview (AIO), Airport
Infrastructure Development and
Management (AIDM), Airport
Operations Management (AOM),
Establishment of Aerodrome Manual
(EAM), serta Airport Commercial
Management and Strategic Business
Planning dan Leadership Seminar
and Industry Visits (CSBL) yang akan
digelar di Montreal.
AP II Sepakati PKB 2014 – 2015Manajemen dan karyawan PT
Angkasa Pura II (Persero) menyepakati
Perjanjian Kerja Bersama atau PKB
untuk periode 2014-2015 sebagai
wujud komitmen bersama dalam
meningkatkan kinerja perusahaan.
Penandatanganan PKB 2014-2015
oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura
II (Persero), Ketua Umum Serikat
Karyawan Angkasa Pura II yang
mewakili 13 Dewan Pimpinan Cabang
Serikat Karyawan Angkasa Pura II, dan
Dirjen PHI & Jamsos Kemenakertrans.
PKB 2014-2015 ini disepakati setelah
perwakilan manajemen dan karyawan
PT Angkasa Pura II melakukan tiga
tahap perundingan, pertama pada 11
– 13 Desember 2013, lalu kedua pada
8 -10 Januari 2014, dan ketiga pada
13 Maret 2014.
Di dalam PKB terbaru itu terdapat
102 pasal yang memuat berbagai
kesepakatan sesuai dengan moto
Serikat Karyawan Angkasa Pura II
yakni “Maju dan Sejahtera Bersama
Perusahaan.”
PKB yang baru ditandatangani
ini merupakan yang ke-6 kalinya
disepakati antara manajemen dan
karyawan sepanjang sejarah PT
Angkasa Pura II beroperasi sebagai
pengelola bandara di kawasan
Barat Indonesia. Adapun PKB di PT
Angkasa Pura II berlaku setiap 2 tahun
sekali.
12
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 12FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 12 12/25/2014 11:37:48 PM12/25/2014 11:37:48 PM
Bandara Halim Perdanakusuma Layani Penerbangan Komersial
SBY Resmikan KNO, TNJ, dan PKUSusilo Bambang Yudhoyono pada 27
Maret 2014 meresmikan sekaligus
tiga bandara di bawah pengelolaan
PT Angkasa Pura II (Persero) yakni
Kualanamu di Medan, Raja Haji
Fisabilillah di Tanjung Pinang, dan
Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru.
Peresmian ditandai dengan
penandatangan prasasti oleh SBY
sebagai bagian dari rangkaian acara
yang digelar di apron kargo Bandara
Kualanamu. Selain SBY, acara
peresmian juga turut dihadiri oleh
jajaran menteri di Kabinet Indonesia
AP II Catat Pendapatan Usaha Rp 4,2 triliun
PT Angkasa Pura II (Persero)
sepanjang 2013 mencetak
pendapatan usaha Rp 4,2 triliun atau
meningkat sekitar 5,2% dibandingkan
dengan 2012 sebesar Rp 3,99 triliun.
Pendapatan perseroan sebesar 67%
berasal dari bisnis aeronautika seperti
tarif Pelayanan Jasa Penumpang
Pesawat Udara atau PJP2U, lalu biaya
pendaratan pesawat, dan pemakaian
garbarata atau aviobridge.
Sementara itu, sekitar 31% berasal
dari pendapatan nonaeronautika
seperti sewa ruang, konsesi,
reklame, dan lainnya. Adapun bisnis
kargo berkontribusi sebesar 2% ke
pendapatan perseroan.
Meningkatnya pendapatan usaha
ditopang pertumbuhan penunpang
pesawat sepanjang tahun lalu. Total
pertumbuhan pergerakan penumpang
di 13 bandara yang dikelola PT
Angkasa Pura II (Persero) sebesar 5%
atau dari 82,01 juta pergerakan pada
2012 menjadi 86,34 juta pergerakan
pada 2013.
Bandara Halim Perdanakusuma resmi beroperasi melayani
penerbangan reguler seiring dengan mendaratnya pesawat Airbus
A320 Citilink bernomor penerbangan QG 103 dari Yogyakarta, pada
10 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 WIB.
Bersatu II, Gubernur Sumatra Utara,
dan Bupati Deli Serdang beserta
jajarannya.
13
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 13FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 13 12/25/2014 11:37:50 PM12/25/2014 11:37:50 PM
SAATNYA MENJADI KEBANGGAAN BANGSA!
Sebanyak 12 tower crane berdiri kokoh di area pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Alat berat yang digunakan untuk pembangunan gedung ini bekerja siang dan malam, memastikan proyek terminal tercanggih di Indonesia itu selesai tepat waktu.
Di proyek terminal penumpang ini, PT
Angkasa Pura II (Persero) menerapkan
konsep design & build yang tergolong
baru bagi dunia konstruksi bandara
di Indonesia. Konsep design & build mampu memangkas waktu
pembangunan terminal menjadi hanya
2 tahun atau lebih cepat dibandingkan
dengan jika konstruksi dilakukan
secara konvesional yakni bisa
mencapai 4 tahun lamanya.
Terminal baru seluas lebih dari
300.000 m2 ini, dengan segala
kecanggihan yang nantinya ada,
dipersiapkan untuk membawa
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
berada sejajar dengan bandara-
bandara berkelas dunia.
Lebih dari itu, pakar manajemen
Rhenald Kasali menilai pembangunan
T3 Ultimate sebetulnya adalah simbol
perubahan yang telah dicanangkan
oleh AP II sejak beberapa tahun lalu.
Simbol perubahan bagi mereka yang
menginginkan agar AP II menjadi
perusahaan kebanggaan bangsa.
“Mereka [AP II] tidak tuli telinganya
dan mau mendengar teriakan para
penumpang yang sudah merasa tidak
nyaman dengan sesaknya Bandara
Soekarno-Hatta,” tulis Guru Besar
Fakultas FE-UI itu dalam artikel yang
dimuat di salah satu media nasional.
Transformasi memang tengah
didengungkan guna membawa
perusahaan ini lebih berkibar menjadi
kebanggaan bangsa. AP II memilih
momentum usia 30 tahun yang jatuh
pada 13 Agustus 2014 sebagai
waktu tepat untuk memperlihatkan
perubahan itu kepada masyarakat.
Awal tahun ini AP II telah
memperkenalkan identitas baru
kepada publik sebagai simbol
perubahan. Logo lawas bertuliskan
huruf A dan P telah diganti dengan
logo baru yang lebih segar, dinamis,
dan modern.
Namun, transformasi yang
dimaksud tentu saja bukan hanya
sekedar mengganti logo tapi juga
menyentuh ke seluruh elemen internal
perusahaan.
“Melalui perubahan identitas, AP II
sekaligus mengumumkan kepada
para pemangku kepentingan dan
masyarakat bahwa perusahaan
ini tengah memperbaiki seluruh
lapisannya agar menjadi kebanggaan
bangsa.” Jelas Direktur Utama PT
Angkasa Pura II (Persero) Tri S.
Sunoko.
Naskah: Raydion Subiantoro
14
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 14FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 14 12/25/2014 11:37:53 PM12/25/2014 11:37:53 PM
Ibarat sebuah pertandingan olahraga, tanggal diperkenalkannya logo baru PT Angkasa Pura II yakni pada 21 Januari 2014 adalah kick-off dimulainya perubahan agar perusahaan ini menjelma sebagai kebanggaan Indonesia.
Apa kata mereka mengenai perubahan logo
baru ini?
Identitas baru perusahaan disebut Sky City atau Dunia tanpa Batas,
melambangkan kesiapan seluruh jajaran PT Angkasa Pura II untuk bersaing di era
globalisasi dan dengan tekad bulat siap menyambut pelanggan melalui layanan
berkelas dengan ditunjang sistem kerja berstandar internasional.
Delivering Performance with Care atau Mempersembahkan Pelayanan dengan Sepenuh Hati adalah fi losofi yang melandasi dan menuntun semangat baru
perusahaan dalam memahami serta mengakomodir kebutuhan pelanggan.
Identitas baru PT Angkasa Pura II (Persero) juga dilengkapi dengan beberapa
fi losofi warna, yaitu Biru, Merah, Kuning, dan Hijau.
Biru adalah warna yang
melambangkan pergerakan
sektor logistik yang terus tumbuh
berkembang pesat.
Merah melambangkan tindakan yang
berlandaskan semangat kerja dan
komitmen PT Angkasa Pura II dalam
menyediakan pelayanan berkualitas
internasional dengan mengutamakan
kenyamanan dan keselamatan
pelanggan.
“Logo merupakan internalisasi pemilik dan pengurus perusahaan atas visi misi
perusahaan. Logo juga merupakan manifestasi dari mimpi dan harapan. Dengan
logo baru AP II yang colourful, selain makna dari warna-warna tersebut, semoga
mencerminkan semangat, keceriaan, dan antusiasme insane AP II di dalam
bekerja.” – Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I
“Logo baru mencerminkan semangat baru…. Yaitu semangat untuk perbaikan
layanan tanpa henti.” – Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
PELAYANAN DENGAN SEPENUH HATI
SEBAGAI FILOSOFI LOGO BARU
Sementara itu, Kuning melambangkan
kemakmuran sebagai buah
keberhasilan yang akan didapat dari
kerja keras PT Angkasa Pura II untuk
para pemengang saham, manajemen,
karyawan, dan Indonesia.
Adapun Hijau melambangkan
arah kepemimpinan yang tegas,
berintegritas, dan terarah.
15
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 15FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 15 12/25/2014 11:37:53 PM12/25/2014 11:37:53 PM
Penggunaan logo baru sejatinya harus segera dilakukan ketika PT Angkasa
Pura II telah memperkenalkannya kepada publik. Berikut contoh penggunaan
logo yang benar:
NOTE
• Harus digunakan pada setiap
kesempatan jika memungkinkan
• Penempatan logo di pojok kanan
atas pada setiap aplikasi, kecuali
pada amplop dan website
• Penggunaan logo utama terutama
untuk neon box/ papan nama dan
semua aplikasi yang berada di
lingkungan bandara (internal).
LOGO BARU SEBAGAI SIMBOL PERUBAHAN
LOGO UTAMA (PRIMARY SIGNATURE)
BIDANG KOSONG MINIMAL
Untuk menjaga keutuhan logo
Angkasa Pura II tidak diperkenankan
untuk ditampilkan sebagian atau
berdekatan dengan teks maupun
unsur grafi s lainnya.
NOTE
X = tinggi huruf/ font type “ANGKASA
PURA II”
16
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 16FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 16 12/25/2014 11:37:54 PM12/25/2014 11:37:54 PM
Untuk keperluan advertisement/
publikasi, slogan khusus atau
brandline dapat digunakan untuk
menguatkan fi losofi dan visi
perusahaan apabila ditampilkan
secara benar.
NOTE
Penggunaan Logo dengan Brandline
dapat diaplikasikan pada penggunaan
eksternal.
Contoh: kop surat, sponsorship,
advertorial dan lainnya.
LOGO DENGAN BRANDLINE
ALTERNATIF PENGGUNAAN LOGO UTAMA
Versi logo berwarna dengan gradasi
Versi logo berwarna tanpa gradasi
Versi logo dengan satu warna
Versi reversed wordmark putih dengan simbol
berwarna gradasi
Versi reversed wordmark satu warna
(putih) di bidang berwarna.
Versi reversed wordmark satu warna
(putih) di bidang berwarna hitam.
Logo alternatif dapat digunakan apabila bidang yang tersedia tidak memungkinkan
untuk ditempatkan logo utama. Dalam hal penggunaan logo alternatif, simbol bola
dunia harus tetap memiliki visual yang kuat.
17
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 17FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 17 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM
Pendirian Perum Pelabuhan Udara Cengkareng
Pemindahan operasi penerbangan berjadwal dari Kemayoran dan Halim Perdanakusuma ke Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
Perubahan nama Perum Pelabuhan Udara Cengkareng menjadi Perum Angkasa Pura II
Serah terima pemilikan dan pengoperasian Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dari
Ditjen Perhubungan Udara ke Perum Angkasa Pura II
Pendirian PT (Persero) Angkasa Pura II berdasarkan akte Notaris Muhani Salim, SH, No.3 tanggal 2 Januari 1993
Perusahaan mendapat tugas mengelola Bandara Polonia Medan, Simpang Tiga Pekanbaru, Tabing Padang,
Husein Sastranegara Bandung, dan Blang Bintang Banda Aceh, dan Senopen Pekanbaru
Manajemen Kantor Cabang Utama PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno-Hatta terbentuk
Dilakukan perubahan nama Bandara Simpang Tiga menjadi Bandara Sultan Syarif Kasim II
Serah terima operasi Bandara Kijang Tanjung Pinang dari Ditjen Perhubungan Udara ke Angkasa Pura II
Peresmian penggunaan Terminal Khusus Haji Bandara Soekarno-Hatta oleh Menteri Agama dan Menteri Perhubungan
Peresmian penggunaan Bandara Internasional Minangkabau, Ketaping, Sumatra Barat, oleh Presiden RI
• Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Kualanamu oleh Wapres RI
• Peresmian TKI Lounge di Bandara Soekarno-Hatta oleh Presiden RI
• Penandatangan akta pendirian PT Railink antara Angkasa Pura II dengan PT Kereta Api Indonesia
Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, dan Sultan Thaha resmi dikelola perusahaan
Pencanangan Program Bersih Bandara “Clean Airport Action” dan peresmian fasilitas umum di Bandara
Soekarno-Hatta oleh Menteri Perhubungan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, dan Gubernur Banten
Peresmian Eco & Modern Terminal, yakni Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
• Sosialisasi rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sebagai Indonesia gateway
• Peresmian kembali Terminal 1C di Bandara Soekarno-Hatta
• Ground breaking pembangunan Terminal Bandara Depati Amir
• Ground breaking pembangunan Terminal Bandara Supadio
• Penandatanganan nota kesepahaman mengenai sister airport dengan Incheon International Airport Corporation
• Peresmian pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II
• Serah terima dan peresmian pengalihan operasional Bandara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada
Angkasa Pura II
• Bandara Internasional Kualanamu mulai beroperasi
• Terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah mulai beroperasi
Peluncuran logo baru “Sky City”
REKAM JEJAK PT ANGKASA PURA II
TAHUN PERISTIWA
1984
1985
1986
1991
1993
1994
1998
1999
2000
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
18
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 18FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 18 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT ANGKASAPURA II (PERSERO)
PADA ACARA PELUNCURAN IDENTITAS BARU PERUSAHAAN
SEMANGAT BARU MELAYANI NEGERI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
elamat Malam dan Salam
sejahtera bagi kita semua,
Dengan memanjatkan puji
syukur yang tiada henti kehadirat
Allah SWT atas limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya kepada kita semua,
perkenankan kami atas nama seluruh
jajaran manajemen PT Angkasa Pura
II mengucapkan terima kasih telah
berkenan hadir dan menyaksikan
S momentum yang begitu spesial, yakni
Peluncuran Identitas Baru PT Angkasa
Pura II.
Hadirin yang berbahagia,
Sebagaimana diketahui bahwa
perjalanan panjang dan berliku
telah dilalui oleh PT Angkasa Pura II
sejak berdirinya di tahun 1984, kami
berusaha selalu konsisten dalam
memberikan yang terbaik dan selama
30 tahun perjalanannya akan terus
memberikan pelayanan kepada
masyarakat di Republik Indonesia
tercinta ini.
Melalui visi dan misi yang kuat dan
dinamis yang tertuang dalam logo
perusahaan yang sudah kita kenal
sejak tahun 1989 ini, tiada hentinya
kami terus berusaha membenahi
diri dalam melayani masyarakat
guna menyongsong tujuan
Foto: inilah.comJakarta, 21 Januari 2014
19
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 19FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 19 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM
mulia perusahaan untuk menjadi
World Class Airport Company pada
tahun 2016.
Hadirin yang saya hormati,
Berbagai upaya untuk mewujudkan
target PT Angkasa Pura II, saat ini
kami terus bekerja keras dengan
maksimal melalui kinerja terbaik
demi menjunjung tinggi reputasi
perusahaan.Untuk itu, pada hari
dalam layanan dan kinerja yang
lebih baik akan disimbolkan dalam
identitas baru. Melalui perubahan
identitas tersebut, PT Angkasa Pura
II diharapkan akan terus menjadi
kebanggaan bangsa.
Hadirin yang berbahagia,
Identitas baru Angkasa Pura II
ini bertujuan untuk menciptakan
citra pelayanan yang lebih baik.
Selain itu, identitas baru ini akan
menggambarkan posisi dan arah
organisasi yang tampak lebih segar,
lebih modern, dan lebih dinamis.
Filosofi serta identitas visual logo
Angkasa Pura II dikembangkan
berdasarkan analisa dan riset yang
telah dilakukan secara mendalam
dalam kurun waktu yang tidak
sebentar. Beberapa unsur yang
membentuk identitas baru ini telah
diciptakan guna mencerminkan serta
menyiratkan budaya perusahaan
yang lebih unggul, yaitu THE BEST
(Team Work, Hospitality, Excellence,
Effectiveness & Effi ciency, Satisfaction
and Thrustworthy).
Berdasarkan analisa tersebut, secara
verbal Brand Driver yang dipilih
adalah “Delivering Performance With
Tahapan menuju World
Class Airport 2016 sendiri
telah dimulai sejak beberapa
tahun lalu, sebut saja;
4. Tahun 2014: LEADING
5. Tahun 2015: EXCELLING
6. Tahun 2016: WORLD CLASS AIRPORT
1. Tahun 2011: RESTRUCTURING
2. Tahun 2012: ALIGNING
3. Tahun 2013: GROWING
Identitas baru Angkasa Pura II ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik.
ini tepatnya tanggal 21 Januari
2014 dengan bangga kami akan
mempersembahkan identitas baru PT
Angkasa Pura II.
Dalam rangka memperbaiki kinerja
perusahaan, maka kami ingin
menginformasikan kepada para
stakeholder bahwa perusahaan
ini tengah melakukan perbaikan di
seluruh lapisan. Implementasi visi
baru PT Angkasa Pura II yang unggul
20
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 20FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 20 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM
Care” yang dapat diterjemahkan
sebagai “Mempersembahkan
Pelayanan Dengan Sepenuh Hati”,
kata-kata tersebut merupakan
fi losofi yang melandasi dan akan
menuntun kegiatan kami, baik
tata cara berkomunikasi kepada
stake holder maupun bagaimana
cara kami berperilaku kepada
pengguna jasa bandara. Kata-kata
kunci tersebut diharapkan mampu
meningkatkan semangat dan memacu
sikap proaktif dari manajemen dan
segenap karyawan PT Angkasa
Pura II. Disamping itu juga akan
menumbuhkan motivasi untuk terus
berjuang memberikan kinerja yang
terbaik dengan disertai pendekatan
yang ramah dan personal.
Bapak Ibu yang saya banggakan,
Pada kesempatan yang baik ini, selain
launching logo baru perusahaan,
dengan penuh kerendahan hati, kami
juga akan memperkenalkan pakaian
seragam yang baru yang akan menjadi
ciri khas pelayanan seluruh insan PT
Angkasa Pura II. Identitas yang satu ini
memiliki fi losofi untuk meningkatkan
semangat kerja dan tekad dalam
berkarya serta memberikan nilai
estetika yang lebih baik.
Selanjutnya, komitmen kami untuk
memberikan layanan yang terbaik
kepada pelanggan, kami juga akan
meresmikan tampilan baru Website
perusahaan.
Tidak lupa bahwa kami juga
mempersembahkan layanan baru
kepada masyarakat pengguna jasa
bandara berupa Contact Center
dimana komunikasi dua arah yang
diharapkan akan semakin baik
terbangun dalam meningkatkan
Customer Satisfaction Index
nantinya. Selanjutnya, bertepatan
dengan ini kami juga akan mulai
mengimplementasikan sistem
E-Procurement,yaitu sebuah sistem
yang terintegrasi dalam hal pengadaan
barang dan jasa melalui media
eletronik sebagai bagian penerapan
prinsip Good Corporate Governance
di dalam perusahaan.
akan datang.
Menutup sambutan pada malam
ini, ijinkan saya mengucapkan
rasa hormat dan terima kasih serta
penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Bapak Menteri, pejabat
pemerintahan, Mitra Usaha dan
semua pihak yang telah memberikan
dukungan kepada Angkasa Pura II,
khususnya pihak Landor yang telah
membantu kami mewujudkan identitas
baru kami. Semoga tekad kita semua
untuk menjadi lebih baik dalam
memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada pengguna jasa bandara
dapat segera teralisasi, sehingga
dunia penerbangan Indonesia menjadi
lebih baik.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian sambutan yang dapat
saya sampaikan pada kesempatan
ini. SemogaTuhan Yang Maha Esa
mengabulkan apa yang menjadi
harapan dan cita-cita kita semua.
Billahittaufi k walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
“
“
Kami mengharapkan segala bentuk dukungan dari berbagai pihak.
Hadirin yang kami banggakan,
Beberapa rencana baik tersebut
secara bertahap akan kita
wujudkan. Oleh karena itu, dalam
kesempatan yang berbahagia
ini, kami mengharapkan segala
bentuk dukungan dari berbagai
pihak sekaligus membuktikan
kepada seluruh masyarakat bahwa
transformasi yang dilakukan PT
Angkasa Pura II adalah wujud layanan
yang terbaik. Selanjutnya, melalui
identitas baru ini, kami berharap
kerjasama yang terjalin dengan para
Mitra Kerja perusahaan akan terjalin
lebih erat dan lebih baik di masa yang
21
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 21FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 21 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM
Merayakan Ulang Tahun dengan Bakti Sosial dan Olahraga
M. Ikhsan Tatang menjadi orang
pertama yang menyumbangkan darah
dalam kegiatan donor darah di Kantor
Pusat PT Angkasa Pura II (Persero),
Gedung 600, Kawasan Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
Usai mengikuti prosesi pembukaan
kegiatan tersebut, beliau
langsung menuju tempat tidur dan
mempersilahkan petugas mengambil
sekitar 350cc darah dari lengan
kirinya.
Langkah M. Ikhsan Tatang itu
kemudian diikuti oleh lebih dari 300
orang pendonor darah, yang berasal
dari berbagai instansi di lingkungan
kebandarudaraan.
Kegiatan donor darah yang digelar
pada 12 Agustus lalu itu merupakan
salah satu rangkaian acara dalam
rangka perayaan ulang tahun PT
Angkasa Pura II (Persero) ke-30.
Adapun kegiatan tersebut dapat
terlaksana berkat dukungan PT Jasa
Angkasa Semesta Tbk dan Palang
Merah Indonesia.
Di samping donor darah, pengelola
bandara di wilayah Barat Indonesia ini
juga menggelar kegiatan bakti sosial
lainnya yakni sunatan massal di kota-
kota di mana terdapat bandara yang
dikelola PT Angkasa Pura II (Persero)
Perseroan juga menyumbangkan
berbagai perlengkapan sekolah
kepada hingga 3.000 anak yang
diasuh oleh panti asuhan di sekitar
Bandara Internasional Soekarno-
Hatta.
“Kegiatan bakti sosial seperti
sunatan massal dan donor darah
ini merupakan salah satu bentuk
kepedulian PT Angkasa Pura II
(Persero) terhadap masyarakat
umum, khususnya bagi mereka yang
membutuhkan,” jelas Sekretaris
Perusahaan PT Angkasa Pura II
(Persero) Daryanto.
1
2
22
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 22FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 22 12/25/2014 11:37:56 PM12/25/2014 11:37:56 PM
Di dalam tubuh sehat terdapat jiwa
yang sehat. Pepatah itu dipegang
teguh oleh PT Angkasa Pura II
(Persero), hingga pada setiap
perayaan ulang tahun diramaikan oleh
berbagai kegiatan olah raga mulai
dari sepeda santai, lomba gerak jalan,
hingga turnamen futsal.
Sepeda santai dilaksanakan pada 15
Agustus 2014 dan gerak jalan pada 22
Agustus 2014, di kawasan Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
Dua kegiatan itu mampu menyedot
banyak perhatian sehingga tidak
kurang dari 2.000 orang menjadi
peserta.
Khusus setelah lomba gerak jalan,
para peserta dihibur oleh artis ternama
yaitu band Drive dan Lyla, serta
penyanyi Malinda dan Kikan.
Penampilan Kikan di panggung
gembira mungkin yang paling
mendapat sambutan meriah. Eks
vokalis band Cokelat itu mampu
memompa adrenalin penonton yang
sebetulnya sudah terlihat lelah usai
mengikuti lomba gerak jalan.
Adapun turnamen futsal yang
diselenggarakan pada 8 Agustus –
19 Agustus 2014 dikhususkan bagi
kalangan internal. Muncul sebagai
juara adalah tim futsal dari Terminal
2 Bandara Internasional Soekarno-
Hatta setelah mengalahkan Terminal 1
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
dengan skor 2-1.
1
2
3
4
Direktur SDM & Umum PT Angkasa
Pura II (Persero) RP Hari Cahyono
menyapa peserta khitanan massal
di RS Sitanala. Sedikitnya 200 anak
menjadi peserta khitanan massal
dalam rangka HUT AP II ke-30
Tim Futsal Terminal 2 menjadi juara
turnamen futsal
Salah satu peserta kegiatan donor
darah tengah diambil darahnya oleh
petugas. Kegiatan ini dilaksanakan di
Auditorium Gedung 600
Sepeda santai di Kawasan Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
3
4
23
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 23FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 23 12/25/2014 11:37:57 PM12/25/2014 11:37:57 PM
Kembali membuat hidup bermakna
Naskah: Raydion Subiantoro Foto: Bambang Dwi Djumpeno
Awal Agustus lalu, PT Angkasa Pura II
(Persero) kedatangan tamu istimewa.
Jika biasanya tamu yang datang ke
Gedung 600 berasal dari kalangan
pejabat pemerintahan, petinggi
perusahaan, hingga menteri kabinet,
maka tamu yang datang kali ini adalah
seorang Iwan Abdulrachman.
Siapa dia? Iwan yang akrab dipanggil
Abah adalah seorang pendaki gunung,
seniman, penulis lagu, pesilat, pecinta
alam, pesepeda, dan masih banyak
lagi gelar yang pantas disematkan
kepada beliau.
Publik juga mengenal Abah dari dua
lagu yang diciptakannya yaitu Burung
Camar dan Melati Dari Jayagiri.
Lagu Burung Camar yang dinyanyikan
Vina Panduwinata berirama ceria,
namun tetap menyisipkan lirik
kesedihan tentang sulitnya seseorang
berbagi cerita mengenai luka yang
Iwan Abdulrachman ketika tampail di auditorium Gedung 600
24
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 24FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 24 12/25/2014 11:38:03 PM12/25/2014 11:38:03 PM
tengah dideritanya. Kompleksitas lagu
tersebut hanya bisa diciptakan melalui
renungan mendalam.
Abah menceritakan proses
menciptakan lirik “Burung Camar”
harus melalui jalan cukup panjang.
Dirinya sengaja pergi ke pantai selama
beberapa hari guna meresapi gejala
alam di sana, untuk dengan lancar
menulis lirik lagu tersebut.
Kepiawaian Abah dalam memandang
segala hal dari berbagai sisi, seperti
dicontohkan dalam proses mencipta
lirik lagu Burung Camar, mengantar
beliau dipercaya sebagai pembicara di
berbagai kesempatan.
Peran sebagai pembicara itu yang
membawa Abah berkunjung ke
Gedung 600, untuk menghantarkan
renungan bagi PT Angkasa Pura II
(Persero) dalam rangka Hari Jadi ke-
30 pada tahun ini.
Ditemani gitar kesayangannya, selama
kurang lebih 2 jam, Abah bercerita
sekaligus mengajak peserta yang hadir
untuk memaknai suatu kehidupan.
Sedikitnya ada 12 poin renungan
yang Abah sampaikan di depan para
karyawan di lingkungan PT Angkasa
Pura II (Persero).
Poin-poin tersebut adalah:
Pertama, perlunya code of conduct
di dalam suatu komunitas agar setiap
individu memiliki visi dan misi untuk
maju bersama.
Kedua, perlunya semangat
kebersamaan, esprit de corps, dimulai
dari adanya leadership diri sendiri
maupun leadership kelompok.
Ketiga, di jaman sekarang ada sesuatu
yang hilang di masyarakat, antara lain
etika dan rasa saling menghormati.
Keempat, apabila tidak dilakukan
pembenahan SDM, maka akan terjadi
kehancuran.
Kelima, perusahaan bukan hanya
tempat bekerja, tapi lebih dari itu yakni
merupakan kehidupan kita.
Keenam, Kita bekerja di PT Angkasa
Pura II (Persero), yang bergerak
di bidang jasa, ini adalah suatu
kehormatan dari Tuhan untuk melayani
sesame umat manusia. Sama halnya
dengan kodrat penciptaan manusia
dan diutusnya Nabi untuk melayani.
Ketujuh, pekerjaan yang dilakukan
dengan sungguh-sungguh adalah
bagian dari kesetiaan kita kepada
kehidupan. Mereka yang menyia-
nyiakan amanat adalah pengkhianat
kepada kehidupan itu sendiri. Insan
yang tidak serius menjalankan amanat
adalah pengkhianat.
Delapan, memberikan seluruh energi
untuk memberikan hasil terbaik bagi
perusahaan dan bangsa adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan
atas kesempatan kita mengabdi di
perusahaan ini. Jadilah seperti bunga
yang berusia pendek di puncak
gunung, jauh dari jangkauan manusia
tapi memancarkan warna yang
mewarnai alam serta mengeluarkan
wangi seharum-harumnya hingga
akhirnya layu dan mati.
Sembilan, rasa hormat kepada hirarki
senantiasa harus dijaga.
Sepuluh, pembangunan fi sik harus
diikuti oleh pembangunan spiritual.
Sebelas, semua jabatan di dalam
pekerjaan pada dasarnya sama
karena mengemban amanah yang
tidak semua manusia berkesempatan
mendapatkannya, sehingga itu adalah
kehormatan.
Terakhir, tebarkan kebaikan dan rasa
saling menghormati kepada seluruh
rekan kerja.
25
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 25FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 25 12/25/2014 11:38:03 PM12/25/2014 11:38:03 PM
PEREMPUAN JANGAN LAGI BICARA SOAL GENDER
SUKESTA GANEWATI
Gender selalu dijadikan alasan
bagi sebagian orang dalam menilai
kemampuan kerja seseorang.
Padahal, sejak seorang Raden Ajeng
Kartini memperjuangkan emansipasi
wanita sehingga melepaskan wanita
dari belenggu tradisi yang baginya
merendahkan harkat martabatnya,
di saat itulah penyetaraan hak dan
kedudukan antara perempuan dan
laki-laki dalam setiap aspek kehidupan
sudah sama.
Meskipun demikian, tak jarang
justru kaum hawa sendiri yang
seolah merendahkan dirinya dengan
menjadikan gender sebagai alasan
di dalam dunia kerja. Dalam hal ini,
Deputi Direktur Bisnis Terminal & Sisi
Darat Kantor Pusat PT Angkasa Pura
II (Persero) Sukesta Ganewati ingin
menunjukkan bahwa perempuan
itu harus kuat dan tidak boleh
lemah di dalam dunia kerja. Karena
itu merupakan konsekuensi dari
pekerjaan.
“Bagi saya perempuan itu jangan lagi
bicara soal gender kalau kita mulai
terjun ke dunia kerja, kita bicara
ke profesional karena itu risiko kita
bekerja. Kalau gak mau itu ya sudah
tidak usah bekerja,” ucap Atie,
sapaannya.
Hal tersebut diakui Atie, yang sering
membuatnya marah, kalau ada staf-
nya yang ingin diistimewakan. Seperti,
kalau anak sakit boleh tidak masuk,
padahal dulu Atie juga merasakan hal
sama akan tetapi ia tetap akan masuk
meski anaknya sakit. “Saya nggak
pernah nggak masuk walaupun anak
saya sakit, kecuali kalau anak saya
dirawat ya. Karena bagi saya tidak ada
alasan untuk tidak masuk dikarenakan
anak sakit,” tegasnya.
Ketegasan Atie, lanjutnya membuat
ia tak jarang dinilai ‘galak’ atau
keras tetapi ini dilakukannya agar
perempuan yang bekerja bisa lebih
me-manage waktu yang dimiliki
antara pekerjaan dan keluarga. Kalau
anaknya sedang sakit, maka mereka
tahu bagaimana membagi waktu untuk
segera menyelesaikan pekerjaannya
dan segera pulang untuk mengurusi
anaknya yang sedang sakit.
Perempuan memang beda dengan
laki-laki, menurut Atie, kalau laki-
Naskah: Inneke Lady Foto: Pribadi
SUKESTA GANEWATI
Deputi Direktur Bisnis Terminal & Sisi Darat Kantor
Pusat PT Angkasa Pura II (Persero)
26
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 26FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 26 12/25/2014 11:38:03 PM12/25/2014 11:38:03 PM
laki tugasnya memang bekerja
dan di rumah ada istri. Sedangkan
perempuan nggak, dia harus bekerja
sebagai laki-laki statusnya tetapi di
rumah dia juga sebagai ibu dan itu
tanggung jawab dia. Dan itu perlu
di-manage.
Kalau ia tidak bersikap demikian,
menurut Atie, akan mudah bagi
mereka (staf-nya) untuk meminta izin
dan berikutnya akan seperti itu. “Kalau
saya seperti ini, maka staf saya akan
berpikir, kalau saya nggak masuk
nanti bos saya akan marah sehingga
mereka tidak akan tidak masuk,”
ujarnya.
Bahkan dalam urusan promosi
jabatan, Atie tidak melakukan
pembedaan terhadap staf laki-laki
dan perempuan. Dia tidak pernah
pilih kasih untuk menguji orang, kalau
memang ada di antara staf-nya yang
memiliki potensi bagus maka ia akan
mengikut-sertakannya untuk promosi
jabatan. Ini dilakukan, karena sebagai
atasan, ia tidak bisa memberikan
tambahan uang atau hadiah bagi staf
yang berprestasi kecuali mengarahkan
dan memotivasi mereka untuk bisa
lebih baik.
“Persaingan ini yang harus mereka
sadari bahwa itu memang berat dan
tak terkecuali perempuan. Itu motivasi,
ketika perempuan itu bekerja dan mau
maju, tidak lagi bicara soal gender. Itu
motivasi saya,” ucap Atie.
KELUARGA DI ATAS
SEGALANYA
Dibalik ketegasannya, diam-diam Atie
sempat merasakan keinginan untuk
melepas jabatan yang dijabatnya kala
itu sebagai Kepala Divisi Administrasi
Komersial (Kadiv Adkom) di Bandung
pada 2008. Atie mengalami dilema
antara karir dan keluarga, yang saat itu
harus ia tinggalkan demi menjalankan
tugas di Bandung.
Saat ditugaskan di Bandung,
perempuan kelahiran Jakarta 11
Oktober 1963 itu dimotivasi oleh
Direktur Personalia saat itu Ibu
Endang. “Saya pernah bilang ke
beliau kenapa ke Bandung, jauh dan
ia bilang Atie harus bisa membuktikan
bahwa perempuan itu kalau mau maju
tidak lagi berbicara soal gender. Dan
kalau tidak lagi berbicara soal gender,
tidak ada keluhan bahwa saya masih
Dia seperti itu karena tidak adanya
pengawasan saya. Lalu saya berpikir
besok kalau kita meninggal yang
ditanya bukan karir kita tetapi apa
yang sudah kita lakukan untuk anak
kita,” cerita Atie.
Itulah yang membuat katahanan Atie
akhirnya meluluh, dan ia menemui
Direktur Komersial PT Angkasa Pura
II (Persero) Robert D Waloni (yang
kini menjabat Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis PT Angkasa
Pura I (Persero)).
“Saya bicara ke Pak Robert Waloni
bahwa saya mundur, saya mau
kembali ke Jakarta walau tanpa posisi
apa-apa yang penting saya di Jakarta
dan bisa bersama keluarga saya. Saya
mundur bukan karena takut pekerjaan
tetapi saya mundur karena panggilan
hati seorang ibu,” kenang Atie.
Keikhlasan yang ditunjukkan Atie
ternyata berbuah manis untuk
karirnya, Atie batal kehilangan
jabatannya sebagai Kadiv Adkom.
Ia justru dipindahkan ke Halim
Perdanakusuma dengan jabatan
yang sama pada 2009. Dengan
adanya perhatian perusahaan yang
begitu besar kepadanya, semakin
mengapresiasi Atie untuk memberikan
yang terbaik kepada perusahaan
dengan tagline World Class Airport
Company tersebut.
Diam-diam Atie
sempat merasakan keinginan
untuk melepas jabatan
punya anak kecil. Itu motivasi saya,
kalau bisa lalui itu berarti berhasil,”
terangnya.
Selama bulan pertama hingga ketiga,
Atie masih merasa mampu dan aman.
Akan tetapi memasuki bulan keempat
dan kelima, dilema semakin dirasa
ketika sang anak bungsu mulai nakal.
“Anak laki-laki saya itu setiap hari ke
sekolah naik mobil jemputan tetapi
dia tidak belajar malah bolos dan saya
jadi merasa berdosa ke anak saya.
27
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 27FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 27 12/25/2014 11:38:04 PM12/25/2014 11:38:04 PM
Pada awal tahun ini, Bank Dunia
mengeluarkan pernyataan terkait
pentingnya pembangunan kota
rendah karbon guna mengantisipasi
fenomena perubahan iklim yang dapat
mengancam kehidupan. Pernyataan
tersebut dirilis seiring terjadinya banjir
dan bencana alam lainnya di berbagai
negara, yang diantaranya akibat
dari perubahan iklim. Pentingnya
pengurangan emisi karbon sebetulnya
juga telah diingatkan oleh Airport
Council International atau ACI, yang
Komitmen awal kurangi karbon di BSH
Naskah & Foto: Raydion Subiantoro
AP II menerima sertifi kat Airport Cardon Accreditation dari ACI
merupakan wadah organisasi bagi
hampir seluruh bandara-bandara di
seluruh dunia.
Sejak Juni 2009, ACI meluncurkan
program Airport Carbon Accreditation
guna memfasilitasi pengelola
bandara yang sadar akan pentingnya
pengurangan emisi karbon. Program
tersebut dibagi ke dalam 4 tahapan,
dimana tahap I adalah Mapping, lalu
tahap II adalah Reduction, kemudian
tahap III adalah Optimisation, dan
terakhir Neutrality. Tepat pada tahun
ini atau selang 5 tahun sejak Airport
Carbon Accreditation diluncurkan,
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
memutuskan secara sukarela ikut
dalam program tersebut.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
harus mendapat sertifi kasi tahap I
yaitu Mapping sebagai pintu masuk ke
dapam program tersebut.
Adapun syarat mendapat sertifi kasi
Mapping adalah Bandara Internasional
Soekarno-Hatta wajib memetakan
28
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 28FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 28 12/25/2014 11:38:04 PM12/25/2014 11:38:04 PM
Rapat antara Tim DTL dan TUV Rheinland China, 8 Oktober 2014
memetakan jejak karbon atau carbon
footprint untuk mengetahui seberapa
banyak emisi karbon dan berasal dari
kegiatan apa saja.
Di dalam memetakan carbon footprint,
ACI meminta Bandara Internasional
Soekarno-Hatta untuk bekerja
sama dengan pihak ketiga yakni
tim independen yang tersertifi kasi
sehingga laporan benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan.
Guna mengakomodir keinginan
ACI itu, Direktorat Pengembangan
Bandara dan Teknologi PT Angkasa
Pura II (Persero) yang dipimpin oleh
Plt. Deputi Direktorat Tata Lingkungan
Eko Wahyudi memilih TUV Rheinland
China sebagai rekanan dalam
memetakan carbon footrprint.
Pemetaan carbon footrprint Bandara
Internasional Soekarno-Hatta dimulai
pada 8 Oktober 2014. Seluruh
pemangku kepentingan di bandara,
baik itu internal maupun pihak
eksternal diundang mengikuti rapat.
Pihak TUV Rheinland China diwakili
oleh Henri Phan, Jin Hua, dan Zhu
Jiang. Sementara itu dari PT Angkasa
Pura II (Persero) hadir antara lain
tim DTL dan Direktur Teknologi &
Pengembangan Kebandarudaraan
Salahudin Rafi .
“Bandara Internasional Soekarno-
Hatta menjadi contoh bagi bandara-
bandara lain di Indonesia untuk bisa
lebih peduli kepada lingkungan,” jelas
Salahudin Rafi dalam rapat tersebut.
Adapun pemetaan carbon footprint
berlangsung hingga 10 Oktober 2014,
melalui verifi kasi data dan kunjungan
ke lapangan, dimana kemudian
pada 16 Oktober TUV Rheinland
menerbitkan laporan proyek tersebut.
Di dalam laporan itu tertulis bahwa
jumlah karbon yang diproduksi oleh
Bandara Internasional Soekarno-
Hatta beserta pemangku kepentingan
lainnya adalah sebesar 137.145 ton.
Adapun jumlah karbon tersebut
diantaranya berasal dari berasal dari
konsumsi listrik, BBM, gas, aktivitas
yang tidak dapat dikendalikan
operator bandara, dan sebagainya.
Atas keberhasilan memetakan carbon
footprint di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, maka ACI juga
mengakui bahwa PT Angkasa Pura
II memiliki komitmen awal untuk
mereduksi emisi karbon di bandara
berkode CGK itu.
Pengakuan dari ACI tersebut
ditegaskan dengan diberikannya
sertifi kat Mapping.
Sertifi kat diberikan kepada PT
Angkasa Pura II (Persero) bersamaan
dalam acara Small and Emerging
Airport Seminar yang digelar ACI dan
PT Angkasa Pura I (Persero) di Nusa
Dua, Bali, pada 21 Oktober 2014.
“Bandara Internasional Soekarno-
Hatta adalah satu-satunya bandara
di Indonesia yang berhasil meraih
sertifi kat ini. Kami berharap langkah
ini bisa diikuti oleh bandara lainnya
di Indonesia,” jelas Direktur Utama
PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.
Sunoko usai menerima sertifi kasi
tersebut.
Setelah meraih sertifi kat Mapping,
PT Angkasa Pura II (Persero)
berkomitmen untuk maju ke tahap
selanjutnya guna meraih sertifi kat
Reduction.
Pekerjaan lebih berat lagi, karena
apabila ingin meraih sertifi kat
Reduction, Bandara Internasional
Soekarno-Hatta harus bisa menekan
emisi karbon sebesar 25% dari hasil
pemetaan yang telah dilakukan.
Namun demikian, dengan komitmen
dan dukungan semua pihak, hal
tersebut tidak mustahil dapat kita
lakukan.
29
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 29FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 29 12/25/2014 11:38:06 PM12/25/2014 11:38:06 PM
etika seseorang mengalami
gangguan tidur maka beragam
masalah akan muncul dan
berpotensi mengganggu
aktivitasnya sehari-hari.
Gangguan tidur kita kenal dengan
istilah insomnia yang berasal dari kata
in berarti tidak dan somnus berarti
tidur. Jadi, insomnia dapat diartikan
tidak tidur atau gangguan pola tidur.
Orang yang menderita insomnia
akibatnya dia tidak bisa tidur, sulit
untuk tidur, atau mudah terbangun
dan kemudian tidak dapat tidur lagi.
Dampak bagi penderita insomnia
sangat beragam misalnya bisa
membuat cepat marah sehingga
sulit diajak bergaul, lalu kurangnya
konsentrasi saat beraktivitas sehingga
menurunkan kinerja, produktivitas, dan
sebagainya.
Secara umum penderita insomnia
akan mengalami gangguan kesehatan,
karena di dalam dunia medis harus
terjadi keseimbangan antara asupan
makanan, aktivitas, dan istirahat yang
diwakilkan oleh tidur.
Adapun insomnia ini adalah gangguan
insomnia.
Di samping itu, insomnia juga bisa
disebabkan karena faktor nonkejiwaan
seperti misalnya suasana kamar yang
tidak nyaman, dan suasana yang
berisik atau ribut.
Beberapa kebiasaan kita juga bisa
menyebabkan insomnia diantaranya
adalah kurangnya memperhatikan
higienitas sebelum tidur misalnya
tidak mencuci muka terlebih dahulu.
Mengonsumsi kopi atau merokok
sebelum tidur juga kebiasaan buruk
yang bisa menyebabkan insomnia.
Kriteria Seseorang dikategorikan
menderita insomnia antara lain:
1. Mengeluh sulit memasuki masa
tidur atau mempertahankan tidur,
menyebabkan kualitas tidur yang
buruk
2. Gangguan tidur terjadi minimal 3
kali dalam satu minggu selama
minimal satu bulan
3. Adanya preokupasi atau gangguan
pikiran karena tidak bisa tidur dan
peduli yang berlebihan terhadap
akibat tidak bisa tidur.
INSOMNIA
K
Kolom Dr. Hans
yang paling banyak dikeluhkan.
Penelitian di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa sekitar 1/3
dari orang dewasa di sana pernah
menderita insomnia setiap tahunnya.
Sementara itu di Indonesia, Nurniati
Amir, dokter spesialis kejiwaan dari
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia RSCM, mengungkapkan
bahwa insomnia menyerang 10% dari
total penduduk Indonesia atau sekitar
28 juta orang.
Lebih spesifi k, gangguan insomnia
biasa diderita oleh seseorang yang
belum berusia 40 tahun, namun
prevalensi tertinggi dijumpai pada usia
di atas 65 tahun.
Penyebab Insomnia sangat beragam
diantaranya akibat terlalu sering
bekerja pada malam hari, jam kerja
yang tidak teratur, konsumsi alkohol
berlebihan, radang otak, stroke,
penyakit Alzheimer, stress, depresi,
dan lain-lain.
Meningkatnya kecemasan, gelisah,
dan emosi yang tak terkontrol akibat
turunnya hormon estrogen juga
bisa menjadi salah satu penyebab
30
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 30FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 30 12/25/2014 11:38:11 PM12/25/2014 11:38:11 PM
4. Adanya gangguan jiwa lain seperti
depresi, anxietas, dan sebagainya.
PengobatanPengobatan insomnia bergantung
dari penyebab dan seberapa berat
gangguan ini, guna kemudian
dilakukan identifi kasi atau
menyingkirkan penyebab medis dan
psikologi sebelum memutuskan jenis
pengobatan.
Penderita insomnia hendaknya
tetap tenang dan santai beberapa
jam sebelum waktu tidur tiba dan
menciptakan suasana yang nyaman di
kamar tidur; cahaya yang redup dan
tidak berisik. Jika penyebabnya adalah
stres emosional, diberikan obat untuk
mengurangi stres. Jika penyebabnya
adalah depresi, diberikan obat anti-
depresi.
Jika gangguan tidur berhubungan
dengan aktivitas normal penderita
dan penderita merasa sehat, bisa
diberikan obat tidur untuk sementara
waktu. Alternatif lain untuk mengatasi
insomnia tanpa obat-obatan
adalah dengan terapihipnosis atau
hipnoterapi.
Cognitive Behavioural Theraphy (CBT)
atau Terapi Perilaku Kognitif adalah
suatu terapi yang digunakan untuk
masalah kesehatan mental yang
luas, seperti depresi, fobia, hingga
Obsessive-Compusive Disorder
(OCD). Terapi ini menganjurkan
seseorang untuk melihat diri
sendiri dengan cara yang berbeda,
yang nantinya akan berguna bagi
kehidupannya sehari-hari.
Berolah raga teraturOlah raga sebaiknya dilakukan pada
pagi hari dan bukan beberapa menit
menjelang tidur. Dengan berolah raga,
kesehatan anda menjadi lebih optimal
sehingga tubuh dapat melawan stress
yang muncul dengan lebih baik.
Persiapkan suasana kondusifUsahakan agar tempat atau kamar
tidur anda senyaman mungkin,
hindarkan laptop atau gadget lainnya
dari tempat tidur anda, dan usahakan
agar kamar anda tenang dan matikan
lampu saat tidur.
Tips Menghindari dan Mengatasi Insomnia atau Susah Tidur
Jangan memotong waktu tidur Anda harus menerima bahwa kita
butuh tidur delapan jam dalam sehari,
jangan memotong waktu tidur anda,
karena dalam jangka panjang akan
merusak pola tidur anda.
Jangan memaksakan untuk tidurTidur itu alami dan mudah. jika
memaksakan untuk tidur, karena anda
akan merasa cemas dan akhirnya
tidak bisa tidur. pergilah ke tempat
tidur, berbaring dengan tenang
dan anda akan mengantuk dengan
sendirinya.
Siapkan diri untuk tidurAnda harus mempersiapkan diri untuk
tidur agar mata segera mengantuk.
jika Anda hanya pergi ke tempat tidur
dan tidak berniat untuk tidur, insomnia
tidak akan teratasi.
Memanjakan diri dalam beberapa kegiatan relaksasiMembaca buku yang bagus atau
mendengarkan musik sebagai bisa
menjadi langkah awal untuk tidur.
31
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 31FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 31 12/25/2014 11:38:11 PM12/25/2014 11:38:11 PM
Bisa diceritakan kesibukannya lagi apa aja?
Saat ini saya dan team sedang
mengadakan training untuk key user,
end user dan technical user terkait
implementasi proyek SAP. Training
SAP tahap pertama ini melibatkan
jumlah user yang cukup banyak
hamper sekitar 270 user dari seluruh
cabang dalam waktu yang relative
berdekatan, jadi lumayan “crowded”.
Setelah training ini selesai, akan
ad asemacam review dari hasil
training untuk melihat kesiapan
user dan membuat rencana ke
depan untuk persiapan go live SAP
tahap pertama ini. Di samping itu
saya juga melakukan pengawasan
secara keseluruhan terkait dampak
perubahan dari impementasi ERP dan
membuat rencana mitigasi terhadap
kemungkinan-kemungkinan resistensi
terhadap perubahan tersebut.
Bisa diceritakan juga secara singkat, latar belakang pendidikan dan pekerjaan sebelum menjabat sebagai Manager?
Saya menyelesaikan S1 pada
tahun 2003 dari Universitas Budi
Luhur Jakarta dengan jurusan
Efektivitas meningkatberkat ERP.
Naskah: Adam K. Rumanda & Belia Hapsarini
Foto: Adam K. Rumanda/ Pribadi
Sistem Informasi. Pada tahun
2009, Alhamdulillah saya mendapat
beasiswa S2 dari pemerintah
Australia dengan jurusan manajemen
transportasi dan manajemen logistik di
Sydney University.
Sebelum menjadi manajer, saya
mengawali karir di angkasapura II
sebagai programmer padatahun
2005. Dan saya juga menjadi senior
programmer, dan asisten manajer
untuk pengembangan aplikasi.
ERP itu apa sih pak? Dan,apa saja manfaatnya ERP untuk perusahaan?
ERP merupakan singkatan dari
Enterprise Resource Planning. ERP
merupakan suatu aspek perencanaan
yang terintegrasi dari suatu
perusahaan atau organisasi yang
bersifat lintas fungsional dan mengacu
kepada perangkat lunak pada level
enterprise mulai dari aspek Finansial
hingga mencakup aspek operasional.
Beberapa manfaat yang bias
diperoleh perusahaan dengan adanya
implementasi ERP antara lain adalah :
Perusahaan akan memiliki system
manajemen bisnis yang dapat
mengelola dan mengintegrasikan
semua fungsi bisnis yang ada di
perusahaan, mulai dari pengelolaan
master data, transaksi, sampai dengan
pembentukan jurnal keuangan secara
otomatis
Dengan implementasi ERP,
perusahaan dapat meningkatkan
kapasitas dengan cara menerapkan
best practice yang dimiliki oleh sistem
ERP tersebut.
ERP dapat menghilangkan
double entri data, sehingga dapat
memberikan informasi yang
berkualitas untuk pengambilan
keputusan perusahaan secara efektif
dan efi sien.
ERP dapat memberi kepuasan kepada
stakeholder, dan juga keuntungan bagi
pihak internal perusahaan.
Kami berkesempatan bertemu Yosrizal, Manager
Enterprise Resource Planning (ERP). Apa saja
tugas beliau? Simak wawancara berikut.
32
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 32FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 32 12/25/2014 11:38:11 PM12/25/2014 11:38:11 PM
Beberapa tahun terakhir, maskapai nasional ekspansif dalam menambah jumlah armada guna mengakomodir permintaan pasar.
Data Centre For Asia Pasifi c Aviation
(CAPA) per 17 April 2014 menunjukkan
Lion Air Group mengoperasikan 139
unit pesawat, Garuda Indonesia
dengan 113 unit pesawat, Sriwijaya
Air dengan 34 unit pesawat, Indonesia
AirAsia dengan 30 unit pesawat, dan
Citilink dengan 24 unit pesawat.
Lion Air dan Garuda Indonesia saat
MASKAPAI TAMBAH PESAWAT, PASOKAN PILOT TERBATAS
Naskah & Foto: Raydion Subiantoro & Belia Hapsarini
ini tercatat sebagai maskapai dengan
jumlah armada terbanyak di Asia
Tenggara, mengalahkan Singapore
Airlines yang beroperasi dengan 103
unit pesawat.
Dua maskapai nasional itu juga masih
menunggu kiriman pesawat dengan
jumlah besar, Garuda Indonesia
sebanyak 85 unit pesawat dan Lion Air
Group hingga 563 unit pesawat.
Berkembangnya industri penerbangan
nasional tidak lepas dari bergairahnya
perekonomian di Tanah Air.
Jika rata-rata pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebesar 6% per tahun,
maka setiap tahunnya industri
penerbangan nasional tumbuh
15% atau sebesar 2,5 kali lipat dari
pertumbuhan ekonomi tersebut.
Ekspansi besar-besaran maskapai
nasional dalam menambah jumlah
armada tentu akan menguntungkan
bagi masyarakat.
Masyarakat memiliki cukup banyak
pilihan penerbangan dengan tarif
bersaing danmendapat layanan
33
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 33FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 33 12/25/2014 11:38:17 PM12/25/2014 11:38:17 PM
Rudi, Kepala Bagian Adiministrasi Akademik dan Ketarunaan STPI Curug, ditemui di kantornya
The Best Pilot Are Trained Here.
Tulisan itu terpampang di gapura pintu
masuk menuju hangar STPI Curug.
Sore itu sejumlah siswa berkumpul,
mengobrol dan bercanda, usai
melakukan latihan terbang dengan
pesawat latih Piper Warrior III.
Latihan terbang adalah salah satu
kegiatan para siswa STPI Curug, selain
berolahraga, menimba ilmu di dalam
kelas, apel pagi, dan sebagainya.
Rangkaian kegiatan itu dimulai selepas
subuh hingga sore hari.
Seluruh siswa STPI Curug diwajibkan
tinggal di asrama dari Senin hingga
Jumat. Pada Minggu malam, para
siswa wajib kembali lagi ke asrama.
STPI Curug saat ini memiliki 40
pesawat latih yang terdiri segala
merek seperti Piper Warrior III,
Tobago, Dakota, dan Sundowner.
Sekolah yang terletak di Tangerang ini
juga memiliki 3 unit helikopter Bell Jet
Rider 2.
Di samping itu, STPI Curug juga
baru kedatangan 2 set simulator
untuk siswa melakukan latihan
menerbangkan pesawat Boeing 737
dan Airbus 320.
Seluruh fasilitas yang ada di STPI
Curug itu menjadikan sekolah
penerbang ini masih yang terdepan
diantara lainnya.
Adapun di Indonesia saat ini terdapat
sekitar 17 sekolah penerbang
swasta, diantaranya yang tergolong
muda adalah Bali International Flight
Academy atau dikenal dengan BIFA.
Meskipun tergolong baru, namun
siswa BIFA sudah diminati oleh
beberapa maskapai besar diantaranya
adalah Garuda Indonesia.Kepercayaan
yang didapat BIFA karena salah satu
pemilik dari sekolah penerbang ini
adalah orang yang pernah sukses
di dunia penerbangan, yaitu Robby
Djohan.
Pada Maret lalu, Garuda menerima 22
STPI CURUG, SEKOLAH PENERBANG PERTAMA
dan Ketarunaan STPI Curug Rudi
mengatakan saat ini pihaknya
tengah mempersiapkan pembukaan
sekolah penerbang baru di Rengat,
Palembang, dan Lampung.
Adapun, tuturnya, STPI Curug saat ini
juga telah memiliki satellite basecamp
yakni di Cilacap, Jawa Tengah.
“Satellite basecamp di Cilacap itu
guna mendukung STPI Curug, karena
terkadang cuaca tidak mendukung
kalau latihan terbang dilakukan di
Curug. Lebih dari itu, kami juga akan
membuka sekolah penerbang di
Rengat, Palembang, dan Lampung,”
kata Rudi.
STPI Curug yang berdiri sejak 1952
ini merupakan cikal bakal dari sekolah
pilot untuk penerbangan sipil, di
Indonesia. Kapasitas di sekolah
pilot yang mendapat subsidi dari
pemerintah dapat menampung sekitar
semaksimal mungkin dari seluruh
maskapai.
Di sisi lain, pertumbuhan pesat
jumlah pesawat di Indonesia juga
membuka mata regulator bahwa
ternyata kapasitas di sekolah pilot
yang ada di Indonesia tidak mampu
mengakomodir kebutuhan akan
penerbang.
Santoso Eddy Wibowo, Sekjen
Kementerian Perhubungan,
mengatakan hingga 2019 Indonesia
kekurangan 700 penerbang per
tahunnya.
Adapun salah satu upaya pemerintah
untuk memperkecil angka kekurangan
penerbang adalah dengan membuka
sekolah pilot baru di bawah
manajemen Sekolah Tinggi Penerbang
Indonesia (STPI) Curug.
Kepala Bagian Administrasi Akademik
34
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 34FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 34 12/25/2014 11:38:18 PM12/25/2014 11:38:18 PM
BERKARIR MENJADI PILOT, KENAPA TIDAK?
Seorang rekan pilot pernah berkata
bahwa pekerjaannya adalah yang
terbaik di dunia karena ruang kerjanya
menyuguhkan pemandangan indah,
yaitu kumpulan awan di langit luas.
Tidak hanya itu sebetulnya yang
membuat pekerjaannya menjadi
indah. Dia mengungkapkan gaji yang
didapatnya bisa mencapai ratusan juta
per bulan.
Untuk masalah gaji, Kepala
Bagian Administrasi Akademik
dan Ketarunaan STPI Curug Rudi
mengungkapkan pendapatan yang
bisa diraih oleh lulusan sekolah
penerbang ketika baru diterima di
sebuah maskapai berkisar Rp7,5 juta
hingga Rp10 juta.
“Angka itu bagi penerbang yang
belum terbang. Jumlahnya akan
bertambah ketika dia sudah
menerbangkan pesawat. Kalau sudah
menjadi captain, gaji bisa mencapai
sedikitnya Rp100 juta per bulan,” jelas
Rudi.
Jika gaji menjadi seorang pilot
bisa sedemikian tinggi, biaya
pendidikannya juga tergolong cukup
besar yakni sekitar Rp600 juta.
Rudi menuturkan untuk meringankan
biaya pendidikan biasanya maskapai
menawarkan beberapa skema
pembiayaan yang dapat membantu
siswa.
“Maskapai dan siswa memiliki skema,
jadi misalnya maskapai membiayai
dulu biaya sekolah lalu nanti diganti
ketika siswa sudah bekerja sebagai
penerbang di maskapai tersebut,”
jelas Rudi.
Di samping kebutuhan biaya untuk
sekolah, calon penerbang juga
memerlukan hal-hal lainnya untuk bisa
menjadi penerbang yang baik.
Capt. Imron Siregar, Direktur Operasi
AirAsia Indonesia, memberi saran
bahwa untuk menjadi seorang pilot
yang dibutuhkan adalah fokus,
konsentrasi, dan disipilin tinggi.
“Selain ketiga hal tersebut, yang
dibutuhkan satu lagi adalah passion
menjadi seorang pilot. Dan, yang juga
sangat penting adalah jauhi narkoba,”
katanya.
pilot baru yang merupakan angkatan
ke-16 BIFA. Selanjutnya, ke 22 orang
lulusan BIFA itu akan mendapatkan
pendidikan selama tujuh bulan di
Garuda Indonesia Training Center
agar memenuhi kualifi kasi dalam
menerbangkan pesawat yang akan
dioperasikan.
Pusat pendidikan dan pelatihan BIFA
terletak di Buleleng, Bali, tepatnya
di Letkol Wisnu Airfi eld di Desa
Sumberkima. BIFA saat ini memiliki
pesawat latih tipe Cessna dan satu
simulator Frasca 141/142.
150 siswa hingga 180 siswa untuk
setiap angkatan.
Rudi mengungkapkan sebetulnya
minat dari masyarakat untuk menjadi
pilot cukup tinggi, terbukti dari
berbondong-bondongnya calon siswa
saat pendaftaran dibuka.
“Bisa mencapai ribuan siswa, tapi
kami harus melakukan seleksi karena
tidak bisa semuanya diterima masuk,”
jelasnya.
DI INDONESIA
35
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 35FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 35 12/25/2014 11:38:20 PM12/25/2014 11:38:20 PM
Bandara Internasional Supadio, Pionir Latihan PKD di Malam Hari
Naskah: Raydion Subiantoro Foto: Andang Santoso
Petugas PKP-PK berupaya
memadamkan api di “pesawat” yang
terbakar dalam latihan PKD di Bandara
Depati Amir.
36
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 36FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 36 12/25/2014 11:38:23 PM12/25/2014 11:38:23 PM
Keadaan darurat di bandara dapat
terjadi kapan saja, termasuk di
malam hari saat matahari telah
terbenam.
Bertolak dari hal tersebut, maka
pada 29 Oktober 2014, Bandara
Internasional menggelar latihan
Penanggulangan Keadaan Darurat
pada malam hari.
Bandara Internasional Supadio
juga merupakan bandara pertama
di lingkungan PT Angkasa Pura II
(Persero) yang berlatih PKD saat hari
gelap.
“Latihan PKD pada malam hari
memberikan perspektif yang berbeda
kepada kita semua mengenai
bagaimanan menanggulangi
keadaan darurat di saat penerangan
minim. Latihan ini juga mengasah
kemampuan dan koordinasi setiap
pihak terkait sehingga selalu siap
menghadapi keadaan darurat kapan
pun,” jelas Tri S. Sunoko, Direktur
Utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Adapun pada latihan tersebut
diskenariokan pada pukul 20.00 WIB
pilot Ponti Air dengan pesawat Boeing
737-800 rute Kuching (Malaysia)
– Pontianak melaporkan kepada
petugas air traffi c controller atau ATC
bahwa ada gangguan engine no. 2,
yaitu adanya api pada mesin pesawat
tersebut. Adapun kejadian ini masuk
ke dalam kategori Full Emergency
yakni kondisi pada saat pesawat
udara mendekati bandara dalam
keadaan rusak yang kemungkinan
dapat mengalami kecelakaan.
Setelah mendapat laporan dari pilot,
supervisor ATC kemudian meneruskan
informasi ini kepada petugas
Watchroom Unit Airport Rescue and
Fire Fighting Services (RRFS) Bandara
Internasional Supadio, lalu kepada
Distrik Manajer AirNav, dan General
Manager Bandara Internasional
Supadio.
Unit RFFS segera melaksanakan
prosedur posisi siaga atau stand
by position, dibantu unit terkait lain
seperti pihak PK Lanud Supadio,
Pemadam Kota, Pemadam Swasta,
serta SAR yang juga melakukan siaga
di rendesvouz point.
Pihak Aviation Security Bandara
Internasional Supadio juga segera
mengamankan akses atau jalur darurat
dari dan menuju bandara.
Kemudian, pada pukul 21.15
WIB, pesawat Ponti Air bernomor
penerbangan PAR 113 itu melakukan
pendaratan dan ketika roda
menyentuh landasan atau touchdown,
api yang ada di mesin membesar
sehingga membakar pesawat.
Seluruh personil pemadam yang terdiri
dari unit RFFS, PK Lanud Supadio,
Pemadam Kota, dan Pemadam
Swasta segera bergerak menuju
lokasi crash untuk melakukan operasi
pemadaman.
Api berhasil dikuasai atau dipadamkan
oleh unit RFFS pada pukul 21.18
WIB dan dilanjutkan dengan operasi
evakuasi penumpang dibantu satuan-
satuan unit terkait.
“Keadaan darurat dapat ditanggulangi
dengan baik apabila ada kesigapan
dari pengelola bandara dan instansi
terkait. Dapat kita lihat betapa
pentingnya koordinasi di antara pihak
internal dan eksternal di lingkungan
bandara,” jelas Chandra Dista, GM
Bandara Internasional Supadio.
37
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 37FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 37 12/25/2014 11:38:24 PM12/25/2014 11:38:24 PM
PROFIL BINTANG
Saya membuat janji bertemu
dengan Raisa di lantai dasar sebuah
apartemen tempat tinggal perempuan
kelahiran 1990 itu.
Saat saya tiba, Raisa masih menjalani
sesi wawancara dengan media
lain. Sebagai seorang penyanyi
yang namanya tengah melambung,
permintaan wawancara pasti dating
dari berbagai media, termasuk dari
600.
Sempat menunggu sekitar 15 menit,
Raisa menghampiri saya. “Maaf ya
sudah menunggu,” tuturnya dengan
sangat sopan sambil tersenyum. Sore
itu, Raisa tampil santai dengan blouse
berwarna hitam dipadu dengan celana
jeans biru.
“Tidak apa-apa Mbak, terima kasih
sudah menyediakan waktu,” jawab
saya.
Sepanjang wawancara, saya merasa
tidak seperti mewawancarai bintang
terkenal, namun lebih sebagai seorang
sahabat Raisa yang sudah biasa
mengobrol dengannya. Celotehan-
celotehan lucu dan pertanyaan lugu
sering terlontar dari perempuan yang
juga menjadi ikon sebuah produk
shampoo ini.
Berikut petikan obrolan saya dengan
Raisa.
Awal mulanya bagaimana sehingga sekarang bias berada di dunia tarik suara?
Jadi, memang dari dulu tuh aku udah
suka nyanyi. Ibu aku bilang, dari
umur 3 tahun aku sudah mulai nyanyi
seperti penyanyi profesional, maklum
masih anak-anak khayalannya sudah
berlebihan hehe…. Ketika kelas 3 SD,
ada ekstrakurikuler wajib yang harus
diikuti seluruh siswa, dan aku pilih
paduan suara. Di situ, guru paduan
suara bilang suaraaku bagus, dan
aku dikasih porsi untuk solo. Dari
sana, aku belajar menyanyi private
sama beliau untuk lebih mengasah
kemampuan vokal.
Berawal dari paduan suara, sekarang Raisa sudah punya dua album yang sukses di pasar. Bagaimana
perasaan Raisa setelah kesuksesan itu?
Alhamdulillah sekali kedua album
itu sukses. Aku tidak melihat dari
berapa pendapatan, berapa hasil
dari manggung, berapa materi yang
didapat. Yang bikin perasaan ini luar
biasa adalah penghargaan dari para
penggemar. Melihat lagu dinyanyiin
sama penonton saat aku di atas
panggung itu luar biasa sekali rasanya.
Terakhir Raisa mengisi acara di Java Jazz Festival 2014 ya? Bagaimana perasaannya bias ada di panggung sebesar itu?
Kemarin saat di Java Jazz Festival
rasanya sangat luar biasa. Itu kali
keempat aku manggung di Java Jazz,
dan yang terbesar. Tahun ini yang
tergila, aku dapat dua panggung
dijadikan satu dan mulai nyanyi jam
11.30 malam. Sempat berpikir, malam
gini nyanyi apa banyak orang datang?
Akhirnya aku jalanin aja, ternyata yang
nonton banyak sekali dan semua
berjalan lancar. Yang paling luar biasa,
ketika aku sudah selesai dan mau
LEBIH DEKAT LEBIH DEKAT DENGAN RAISADENGAN RAISA
Penyanyi anggun ini bercerita mengenai pengalaman di
bandara, perlunya boneka saat terbang, besarnya tekanan
tampil di Java Jazz Festival, dan kepuasannya dapat
menghibur penggemar.
Naskah: Adam K. Rumanda & Raydion Subiantoro
Foto: Belia Hapsarini
38
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 38FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 38 12/25/2014 11:38:24 PM12/25/2014 11:38:24 PM
keluar dari panggung, penonton teriak
we want more, we want more… Belum
pernah merasa seperti itu sebelumnya.
Itu tuh salah satu yang paling wahhhh.
Penggemar Raisa sepertinya semakin banyak ya? Apa tidak mengganggu kehidupan pribadi apalagi sekarang kan sudah ada sosial media jadi penggemar lebih mudah untuk berkomunikasi?
Sebetulnya kalau terganggu sih tidak,
hanya lebih terbebani dengan segala
hal yang ada di posting. Sekarang
kalau saya lebih kaku kalau lihat
Twitter karena harus hati-hati. Rasanya
mau upload semua foto, tapi sekarang
harus berpikir 10.000 kali sebelum
melakukan itu.
Mungkin banyak yang mau dapat komentar dari Raisa di akun sosial media mereka?
Ya… ada aja, caper-caper itu atau
apalah, hahahaha..
Kalau untuk mengisi waktu luang biasanya apa yang dilakukan Raisa?
Biasanya di rumah, masak, ngobrol
sama orang rumah, pergi sama
teman, nonton. Aku dan keluarga juga
suka travelling, kadang mengunjungi
keluarga yang ada di Belanda. Aku
dan keluarga lebih sering ke Surabaya,
sampai-sampai hapal nama petugas di
bandara hahahaha
Kalau ke daerah Sumatra pernah?
Besok saya ke Medan, untuk yang
kelima kalinya.
Berarti pernah dong ke Bandara Internasional Kualanamu? Apa kesan-kesannya saat ada di sana?
Bandara Internasional Kualanamu
itu besar tapi masih kosong. Saat
pertama mendarat di sana, awalnya
mau ke hotel naik kereta dari bandara,
tapi akhirnya batal karena cuma
beberapa menit sudah sampai hotel.
Kalau Bandara Internasional Soekarno-Hatta menurut Raisa bagaimana?
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
menurut saya bagus kalau dilihat
dari sisi desain arsitektur, sangat
melambangkan Indonesia. Desainnya
melambangkan bangsa kita, jadi
kalau WNA mendarat di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta mereka
bias langsung paham sedikit kultur
kita. Hanya saja, untuk terminalnya
pasti sangat kurang kapasitasnya.
Selain itu, runway juga kurang,
ngantrinya Masya Allah..
Apa Raisa punya saran atau harapan supaya Bandara Internasional Soekarno-Hatta bias lebih baik ke depannya?
Harapannya semoga tambah terminal
lagi atau mungkin memaksimalkan
Terminal 3, dan runway juga ditambah
supaya pesawat tidak ngantri terus
kalau mau take off. Terminal yang ada
sekarang sebaiknya dimaksimalkan
karena berkaca dari banyak bandara-
bandara lain semisal Changi, yang
mampu menyediakan berbagai
fasilitas. Kalau saya ke Changi merasa
tidak apa-apa menunggu lama
sebelum terbang karena banyak yang
bias dilakukan, aku tidak merasakan
itu di Bandara Internasional Soekarno-
Hatta.
Apa Raisa punya sedikit tips untuk para traveler yang ingin bepergian jauh?
Kalau bias pilih fi rst fl ight, untuk
menyiasati tidak kena macet di
perjalanan menuju bandara. Selain
itu, kalau fi rst fl ight kemungkinan
delay juga lebih kecil dibandingkan
dengan penerbangan di jam lainnya.
Lalu kalau untuk kenyamanan selama
penerbangan, jangan lupa bawa
bantal. Saya biasanya bawa bantal
besar yang biasa untuk tidur hahahaa..
Atau, saya bawa boneka yang besar.
Saya punya boneka lumba-lumba
yang bentuknya agak melengkung jadi
dipeluk enak sekali. Boneka itu belinya
di bandara juga.
39
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 39FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 39 12/25/2014 11:38:29 PM12/25/2014 11:38:29 PM
JEJAK TRANSFORMASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
Current State
Transformasi
Current State
Naskah: Yudha Permana
PT Angkasa Pura II memiliki visi menjadi pengelola bandara kelas dunia
yang terkemuka dan professional pada 2016. Untuk mencapai visi tersebut,
perusahaan mencanangkan kegiatan transformasi yang menyentuh dan
melibatkan semua lapisan organisasi.
• Porsi Pendapatan
Non-Aeronautika:
26%
• CSI: 3.49 (BSH)
• CSI Korporat: 3.57
• Budaya Organisasi
belum budaya kerja
berkinerja tinggi
Konstituen/ Elemen Transformasi:• Steering Committee
• PMO
• Program Owner
• Karyawan
• Breakthrough Program
(BTP)
• Porsi Pendapatan Non-Aeronautika: diatas 46%
• CSI: 4.5 (BSH)• CSI Korporat: 4.0• Budaya Organisasi
merupakan budaya kerja berkinerja tinggi
40
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 40FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 40 12/25/2014 11:38:32 PM12/25/2014 11:38:32 PM
Program Owner
Rapat 2 mingguan
Rapat Mingguan
Rapat Bulanan
Tim Program
PMO Steering Committee
Dalam menjalankan program
transformasi ini dibentuklah tim
khusus yang bertugas mengawali
program transformasi AP2. Tim
khusus ini dikenal sebagai PMO
(Program Management Offi ce)
dimana mempunyai tugas menjamin
terlaksananya inisiatif perbaikan
yang tertuang di dalam RJPP guna
mencapai visi perusahaan.
Adapun manfaat dari PMO yang efektif
adalah:
1. Percepatan Pencapaian
Yaitu dengan salah satunya
melakukan monitoring terhadap
kemajuan dan mendukung tim
dalam mengatasi rintangan.
2. Penciptaan Nilai
Dengan meningkatkan pencapaian
nilai dari implementasi program
atau strategi perusahaan.
3. Pengurangan Risiko Kegagalan
Melakukan komunikasi dan
melibatkan tim eksekutif senior.
Pelaksanaan kegiatan transformasi
ini dilakukan melalui berbagai
Breakthrough Program (BTP) yang
diturunkan dari inisiatif perbaikan
di dalam RJPP. Adapun dalam
pelaksanannya, terdapat sebuah
mekanisme pengawasan dan evaluasi
BTP yang bertujuan untuk memastikan
berjalannya program transformasi ini.
MEKANISME PENGAWASAN DAN EVALUASI BTP
Keterangan:1. Tim Program: Kumpulan unit dan karyawan dari unit terkait yang
berperan sebagai pelaksana Breakthrough Program (BTP).
2. Program Owner: Kepala unit yang berperan sebagai koordinator unit
dan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan BTP.
3. PMO: Tim yang memiliki fungsi dalam perencanaan terpadu,
pengelolaan sumber daya, monitoring perkembangan, pemecahan
masalah, pemastian penciptaan nilai dan pengelolaan komunikasi
dalam kegiatan transformasi.
4. Steering Committee: Dewan Direksi selaku pengambil keputusan.
41
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 41FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 41 12/25/2014 11:38:33 PM12/25/2014 11:38:33 PM
Sepak terjang tim PMO ini dimulai ketika tim dibentuk pada
bulan Juli 2013. Semenjak itu Tim PMO yang berada di bawah
Biro Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja Perusahaan
telah melakukan beberapa agenda transformasi yaitu:
Tim PMO
bergabung dengan
AP2
Workshop tentang
Transformasi di
Bandung. Diskusi
30 Breakthrough
Program (BTP)
Menetapkan fokus
transformasi
AP2 berdasarkan
arahan DU
Pendampingan
dengan
Prosval terkait
Transformation
Effi cacy &
Profi tabe Growth
Persiapan PMO
Meeting untuk
implementasi 10
BTP Prioritas
JUL 2013 SEP 2013 DES 2013 JUN 2014DES 2013JUN 2014
1.
2.
3.
4.
5.
Breakthrough Program (BTP)
Terminal & Toilet Cleanliness Improvement
Courtesy Improvement
Terminal Safety & Comfort Improvement
Accelerated Infrastructure & Facility Development
Terminal & Landside Revenue Maximization
Cargo Business Development
Property Business Development
Performance Management System
Performance-based Incentive System
Practical Culture Transformation
6.
7.
8.
9.
10.
42
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 42FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 42 12/25/2014 11:38:33 PM12/25/2014 11:38:33 PM
Penghargaan ARA 2013 sebagai bukti GCG
Naskah & Foto: Raydion Subiantoro
Nama PT Angkasa Pura II (Persero)
kembali disebut saat pengumuman
pemenang di ajang Penghargaan
Laporan Tahunan atau Annual Report
Award 2013 yang berlangsung di
Ballroom Ritz-Carlton, Pacifi c Place,
Jakarta, pada 16 Oktober 2014.
Operator 13 bandara di kawasan Barat
Indonesia itu meraih penghargaan 2nd
Winner Annual Report Award untuk
kategori BUMN Non-Keuangan Non-
Listed.
Kriteria penilaian dewan juri dalam
menentukan pemenang diantaranya
PT Angkasa Pura II meraih penghargaan Annual Report Award 2013
adalah penyajian Laporan Tahunan
secara umum, ikhtiar data keuangan,
laporan dewan komisaris dan
direksi, profi l perusahaan, analisa
dan pembahasan manajemen atas
kinerja perusahaan, good corporate
governance, informasi keuangan,
dan lain-lain termasuk praktik good
corporate governance dan bad
corporate governance.
Direktur Komersial Kebandarudaraan
PT Angkasa Pura II (Persero) Rinaldo
J. Aziz yang hadir dalam acara itu
langsung naik ke atas panggung
untuk menerima piala dan piagam,
disaksikan oleh lebih dari 500 hadirin
yang datang termasuk diantaranya
Menteri dalam Kabinet Indonesia
Bersatu II seperti Dahlan Iskan dan
Chatib Basri. Adapun penghargaan ini
adalah keempat kalinya PT Angkasa
Pura II (Persero) setelah sebelumnya
berhasil meraih penghargaan kategori
yang sama melalui Laporan Tahunan
2007, Laporan Tahunan 2009, dan
Laporan Tahunan 2012.
Prestasi meraih 4 gelar pemenang
Annual Report Award ini dinilai cukup
membanggakan, sebab ajang ini
43
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 43FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 43 12/25/2014 11:38:33 PM12/25/2014 11:38:33 PM
merupakan gelaran bergengsi bagi
seluruh perusahaan di Indonesia.
Terlebih, penghargaan ini diinisiasikan
oleh tujuh institusi yang kompeten
yakni Otoritas Jasa Keuangan, DItjen
Pajak, Kementerian BUMN, Bank
Indonesia, Bursa Efek Indonesia,
Komite Nasional Kebijakan
Governance, dan Ikatan Akuntan
Indonesia.
Sebetulnya seberapa penting Laporan
Tahunan bagi suatu perusahaan?
Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK
Nurhaida, yang juga Laporan Tahunan
berkualitas adalah cermin dari
perusahaan yang menjunjung tinggi
prinsip Good Corporate Governance
atau Tata Kelola Perusahaan yang
Baik.
Dengan demikian, seiring dengan
diraihnya gelar pemenang Annual
Report Award 2013, PT Angkasa
Pura II (Persero) dinilai telah memiliki
komitmen dalam penerapan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance.
Apalagi, PT Angkasa Pura II (Persero)
telah berhasil meraih penghargaan ini
sebanyak 4 kali.
“Penghargaan ini menunjukkan
keseriusan PT Angkasa Pura II
(Persero) dalam menjalankan prinsip
Good Corporate Governance,
sekaligus membuat kami semakin
terpacu untuk meningkatkan kualitas
dari keterbukaan informasi melalui
laporan tahunan,” jelas Rinaldo J. Aziz.
Adapun jalan panjang harus dilalui
Tim Penyusunan Laporan Tahunan
2013 PT Angkasa Pura II (Persero),
“Laporan Tahunan
berkualitas adalah
cermin dari perusahaan
yang menjunjung tinggi
prinsip GCG”
Chatib Basri bersama para pemenang Annual Report Award 2013
sebelum menuai buah manis meraih
penghargaan bergengsi.
Sekretaris Tim Penyusunan Laporan
Tahunan 2013 Adam K. Rumanda
menuturkan penyusunan laporan
dimulai pada April 2014 dimana pada
bulan itu sudah terbentuk tim yang
berasal dari berbagai divisi terkait.
Kemudian, selama dua bulan yakni
pada April hingga Mei, tim melakukan
pengumpulan data-data yang
dibutuhkan. Setelah pengumpulan
data selesai, dilakukan sesi foto
direksi dan komisaris serta para
karyawan untuk Laporan Tahunan ini.
Laporan Tahunan pun selesai pada
Juni atau setelah sekitar 12 minggu
dikerjakan oleh tim dibantu dengan
pihak-pihak terkait.
Setelah Laporan Tahun selesai,
Adam mengatakan dirinya langsung
mendaftarkan laporan tersebut
ke Otoritas Jasa Keuangan untuk
mengikuti Annual Report Award 2013.
“Langkah selanjutnya setelah Laporan
Tahunan didaftarkan adalah pihak juri
melakukan wawancara dengan para
direksi dan komisaris,” jelas Adam.
Kemudian tepat pada 16 Oktober
2014, diumumkan bahwa PT Angkasa
Pura II (Persero) menjadi salah satu
pemenang dalam Annual Report
Award.
“Kami sangat bersyukur kerja keras
tim ditengah rutinitas pekerjaan
sehari-hari mendapat apresiasi dari
penyelenggara Annual Report Award.
Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh unit dan pihak yang
telah membantu,” tambah Adam.
44
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 44FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 44 12/25/2014 11:38:37 PM12/25/2014 11:38:37 PM
PT Angkasa Pura II (Persero) kembali meraih penghargaan
setelah salah satu bandara yang dikelolanya yakni Bandara
Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Sumatra Selatan,
ditetapkan sebagai Pelabuhan Udara Tersehat di Indonesia oleh
Kementerian Kesehatan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri
Kesehatan pada November 2013, sesaat sebelum dibukanya
Rakernas Kementerian Kesehatan yang dilangsungkan di Ancol,
Jakarta Utara.
Berikut petikan wawancara dengan Eko Diantoro, Deputi
Komersial Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta,
yang dulu menerima penghargaan tersebut saat menjabat
sebagai GM Sultan Mahmud Badaruddin II.
SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II,
BANDARA TERSEHAT DI INDONESIA
Bagaimana prosesnya hingga Bandara
Sultan Mahmud Badaruddin II terpilih
sebagai Pelabuhan Udara Tersehat?
Awalnya, ada petugas dari
Kementerian Kesehatan datang
untuk melakukan semacam survei
dan penilaian terkait segala hal di
bandara yang berpengaruh kepada
kesehatan. Kami tidak diberitahu
mengenai kedatangan ini, jadi tiba-tiba
saja. Tidak lama setelah kedatangan
petugas tersebut, kami mendapat
kabar dari Kementerian Kesehatan
bahwa Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II memenuhi berbagai
persyaratan sebagai pelabuhan udara
tersehat di Indonesia.
Apa saja sebetulnya yang dinilai oleh
Kementerian Kesehatan?
Seluruhnya yang terkait dengan
kesehatan. Diantaranya, mereka
melakukan penilaian terkait dengan
pengelolaan sampah dari pesawat dan
sampah di bandara, serta bagaimana
sampah itu dikirim ketempat
pembuangan akhir.
Petugas juga menilai fasilitas seperti
kondisi toilet dan Kantor Kesehatan
Pelabuhan. Lebih dari itu, mereka
juga menilai kesehatan makanan dan
minuman yang disajikan oleh restoran-
restoran di bandara.
Di samping itu, kami juga aktif
melakukan kampanye larangan
merokok di tempat umum. Petugas-
petugas bandara akan menghampiri
perokok untuk dengan ramah meminta
rokok dimatikan jika berada di tempat
larangan merokok. Kalau ingin
merokok, harap ke tempat yang telah
disediakan.
Ke depannya, untuk mempertahankan
predikat bandara sehat, apa yang
akan dilakukan?
Kami memiliki rencana untuk
mewajibkan agar restoran yang
ada di bandara harus mendapat
sertifi kat sehat dari Kantor Kesehatan
Pelabuhan. Dengan demikian,
diharapkan kualitas makanan terutama
dari sisi kesehatan dapat tetap terjaga.
Penghijauan di sekitar bandara
juga terus dilakukan, supaya udara
lebih sehat. Sebelumnya kami
juga teah melakukan penghijauan
dengan menanam pohon yang tidak
mengundang burung di lingkungan
sekitar bandara.
Prestasi membanggakan yang berhasil
diraih Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II mendapat perhatian dari
jajaran direksi PT Angkasa Pura II.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura
II, Endang Sumiarsa, mengatakan
prestasi yang diraih bandara berkode
PLM ini diharapkan dapat memicu
bandara-bandara lain di lingkungan
AP II supaya dapat meraih gelar yang
sama pada masa-masa mendatang.
“Saya mengucapkan selamat
kepada jajaran manajemen Bandara
Sultan Mahmud Badaruddin II, ini
menggambarkan bahwa bandara-
bandara di lingkungan AP II memenuhi
standar kesehatan. Harapan saya
semoga bandara-bandara lain di
lingkungan AP II juga bisa meraih
penghargaan dari Kementerian
Kesehatan ini,” papar Endang.
Naskah & Foto: Raydion Subiantoro
45
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 45FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 45 12/25/2014 11:38:39 PM12/25/2014 11:38:39 PM
PERAYAAN 30 TAHUN: DELIVERING SERVICE DAY
1
2
3
4
Kegiatan sepeda santai digelar di
kawasan Bandara Sultan Iskandar Muda
guna mempererat hubungan antara
pemangku kepentingan di lingkungan
kebandarudaraan.
GM Bandara Halim Perdanakusuma, Iwan
Krishadianto, memberikan pengarahan di
sela-sela perayaan HUT AP II.
GM Bandara Depati Amir, Samiaji, beserta
jajaran memotong kue HUT AP II yang
ke-30.
Penyanyi Kikan memeriahkan perayaan
HUT AP II di Kantor Pusat AP II.
1 2
3
4
46
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 46FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 46 12/25/2014 11:38:41 PM12/25/2014 11:38:41 PM
5
6
7GM Bandara Husein Sastranegara, Yayan
Hendrayani, turun langsung melayani
penumpang.
Aviation Security di Bandara Internasional
Kualanamu membagikan coklat kepada
penumpang.
Kegiatan bersih-bersih di Bandara Sultan
Syarif Kasim II oleh seluruh karyawan
sebagai simbol pelayanan AP II.
5 6
7
47
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 47FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 47 12/25/2014 11:38:49 PM12/25/2014 11:38:49 PM
1
2
3
1
2
3
M. Iksan Tatang, menyambut penumpang di
Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-
Hatta
Jajaran manajemen Bandara Silangit turun
langsung membantu penumpang di terminal
Effendi Batubara, mengawasi arus lalu
lintas di curb side Terminal 2 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
PERAYAAN 30 TAHUN: DELIVERING SERVICE DAY
48
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 48FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 48 12/25/2014 11:38:52 PM12/25/2014 11:38:52 PM
4
5
6
7
5
6
7
Direktur Keuangan, Laurensius Manurung,
memperhatikan kebersihan di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
Direktur Utama, Tri S. Sunoko, dan Direktur
Operasional Kebandarudaraan, Endang A.
Sumiarsa, membantu penumpang saat tiba
di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah
mendapat bunga dari jajaran manajemen
sebagai simbol pelayanan dari hati
Direktur Teknologi dan Pengembangan
Bandara, Salahuddin Rafi , mempersilakan
taksi nonstiker untuk tidak mengangkut
penumpang dari bandara
4
49
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 49FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 49 12/25/2014 11:39:01 PM12/25/2014 11:39:01 PM
PT Angkasa Pura II (Persero) dan
Perum Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan
Indonesia (LPPNPI) telah satu kata
untuk meningkatkan kapasitas
landas pacu atau runway di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
Efektif 1 Juli 2014 kapasitas
runway akan meningkat menjadi
72 pergerakan per jam pada waktu
tertentu dari sebelumnya hanya 64
penerbangan per jam.
Melalui langkah tersebut, diharapkan
penundaan penerbangan (delay) atau
keterlambatan kedatangan pesawat
di bandara tersibuk di Indonesia itu
dapat direduksi.
“PT Angkasa Pura II (Persero) dan
TINGKATKAN KAPASITAS RUNWAY DEMI PENINGKATAN PELAYANAN
LPPNI atau AirNav telah menetapkan
berbagai solusi supaya delay
berkurang. Peningkatan kapasitas
runway menjadi 72 pergerakan per
jam ini adalah solusi jangka pendek
supaya dapat diterapkan secara
cepat,” jelas Sekretaris Perusahaan PT
Angkasa Pura II (Persero) Daryanto.
Adapun peningkatan kapasitas ini
dapat dicapai melalui pemberlakuan
prosedur baru terkait waktu
penggunaan landaspacu (runway
occupancy time), atau tanpa
penambahan infrastruktur yang berarti.
Direktur Manajemen Lalu Lintas
Penerbangan LPPNI, Amran,
menuturkan implementasi prosedur
baru tersebut diyakini dapat
mengoptimalkan penggunaan runway.
“Maskapai, khususnya pilot,
diminta untuk lebih bisa optimal di
runway. Saat ingin lepas landas,
runway occupancy time menurut
perhitungan bisa dibatasi maksimal
90 detik dari sebelumnya 110 detik.
Dan, saat mendarat bisa 50 detik
dari sebelumnya 60 detik. Ini akan
berdampak pada peningkatan
kapasitas pergerakan pesawat secara
keseluruhan,” jelas Amran.
“Peningkatan kapasitas runway
ini adalah solusi jangka pendek
supaya dapat diterapkan cepat”
Naskah: Raydion Subiantoro
Foto: Angga Pranata
50
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 50FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 50 12/25/2014 11:39:07 PM12/25/2014 11:39:07 PM
Amran menambahkan perlu adanya
kolaborasi, konsistensi, dan
kedisiplinan seluruh pihak seperti
operator bandara, maskapai, dan
LPPNI, supaya penerapan prosedur ini
dapat berjalan lancar.
PT Angkasa Pura II (Persero)
mendukung implementasi prosedur
baru ini di antaranya dengan
memperbarui rambu-rambu yang
ada di 19 titik yang ada di sisi udara,
dan menambah konter check-in di
Terminal 2.
Di samping itu, operator bandara
di kawasan Barat Indonesia ini juga
berkomitmen akan lebih efektif dalam
proses pemeriksaan penumpang
di security check point (SCP) serta
mengatur arus penumpang di
boarding gate.*
Pada tahun ini, Bandara Internasional
Soekarno-Hatta meraih peringkat ke-
empat dalam jajaran bandara dengan
peningkatan pelayanan terbaik di
dunia atau The World’s Most Improved
Airport 2014 versi Skytrax.
Pengharaan kelas dunia ini didapat
setelah Skytrax melakukan survei
pada 2013 hingga Februari 2014
terhadap 12,85 juta penumpang
pesawat dari 110 negara berbeda.
Predikat yang disanding ini tentu saja
membanggakan karena merupakan
pembuktian bahwa PT Angkasa
Pura II (Persero) tengah melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik
di Bandara Internasional Soekarno-
Hatta.
Adapun peringkat Bandara Soekarno-
Hatta ini lebih baik di antaranya dari
Ferenc Liszt International Airport di
Rumania, Gatwick Airport di London,
Baiyun Airport di Guangzhou, Dubai
International Airport di Dubai, King
Khalid International Airport di Riyadh,
dan Barajas Airport di Madrid.
Sementara itu, bandara yang ada di
peringkat pertama dalam jajaran The
World’s Most Improved Airport 2014
versi Skytrax tersebut adalah Bao’an
International Airport di Shenzhen,
China.
Sebelumnya, Airport Council
International juga menetapkan
Bandara Soekarno-Hatta sebagai
yang tersibuk ke-10 di dunia dengan
jumlah pergerakan penumpang
pada 2013 mencapai sekitar 60 juta
penumpang.*
51
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 51FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 51 12/25/2014 11:39:09 PM12/25/2014 11:39:09 PM
Welcome On Board, Welcome On Board, Sir Sir !
Kementerian BUMN mengangkat Santoso Eddy Wibowo
dan Iswan Elmy untuk duduk di jajaran komisaris PT
AngkasaPura II (Persero) mulai 18 Oktober 2014.
Santoso Eddy Wibowo yang ditunjuk
menjadi Komisaris Utama PT
Angkasa Pura II (Persero) merupakan
pegawai karir di Kementerian
Perhubungan yang kerap memegang
posisi penting seperti Kepala
Biro Perencanaan, Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia, pelaksana tugas Dirjen
Perhubungan Udara, dan saat ini
Sekretaris Jenderal.
“Semoga di masa mendatang, PT
AngkasaPura II (Persero) dapat
Naskah: Raydion Subiantoro & Belia Hapsarini
Foto: Belia Hapsarini
lebih meningkatkan pelayanan jasa
transportasi udara dengan fokus
utama pada aspek keselamatan
penerbangan dan juga kepuasan
pengguna jasa dengan cara yang
efi sien dan efektif serta kemampuan
SDM dengan kompetensi dan
profesionalisme di bidangnya
masing-masing, ” jelas Santoso
Eddy Wibowo “.
Sementara itu, Iswan Elmi yang
ditunjuk sebagai Komisaris PT
AngkasaPura II (Persero) saat ini
juga masih aktif sebagai Deputi
Kepala Bidang Investigasi Badan
Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan, serta pernah menjadi
Deputi Bidang Pencegahan KPK.
52
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 52FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 52 12/25/2014 11:39:11 PM12/25/2014 11:39:11 PM
Awal tahun ini, tepatnya pada 21
Januari 2014, PT Angkasa Pura II
(Persero) memperkenalkan tampilan
dari situs baru, dimana hal ini seiring
dengan diluncurkan logo serta
identitas baru perusahaan.
Dan, tidak membutuhkan waktu
lama, pada 15 Oktober 2014 atau
hanya selang sekitar 8 bulan, situs
dengan tampilan baru ini sudah
berhasil meraih penghargaan dari
Beritasatu.com, portal berita milik
Grup Lippo.
Dalam ajang BUMN Web Awards yang
digelar Beritasatu.com, PT Angkasa
Pura II (Persero) berhasil menyabet
gelar juara di kategori “Best Content.”
Kabag Humas Achmad Syahir menerima penghargaan dari Beritasatu.com
Jadwal Terkini dan
Informasi Lalu Lintas,
dua fi tur yang membawa
situs PT Angkasa Pura II
(Persero) berhasil meraih
gelar “Best Content” di
ajang BUMN Web Awards
2014.
AP II RAIH GELAR “BEST CONTENT” AP II RAIH GELAR “BEST CONTENT” BUMN WEB AWARDSBUMN WEB AWARDS
53
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 53FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 53 12/25/2014 11:39:12 PM12/25/2014 11:39:12 PM
SUMBANGSIH BAGI NEGERI
BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DI JAKARTA
SALURKAN DANA PKBL Rp 2,5 MILIAR DI PANGKALPINANG
PT Angkasa Pura II (Persero) pada
tahun ini berkomitmen menyalurkan
dana Program Kemitraan sebesar Rp
1,1 miliar dan dana Bina Lingkungan
sebesar Rp 1,4 miliar untuk
Bencana banjir yang melanda Jakarta
dan Tangerang pada awal tahun ini
membuat sebagian penduduk Jakarta
kesulitan untuk beraktifi tas. Sebagai
pengelola bandara yang memiliki
kantor cabang di Tangerang dan
Jakarta, PT Angkasa Pura II (Persero)
berinisiatif untuk meringankan
kesulitan yang dialami para korban
banjir.
Di Tangerang, Jakarta Utara, dan
Jakarta Timur, bantuan berupa
Direktur Keuangan Laurensius Manurung secara
simbolis menyerahkan bantuan
kebutuhan pokok dengan nilai total
Rp1,05 miliar diserahkan pada 27
Januari 2014. Sementara itu bantuan
senilai Rp429 juta diberikan pada
8 Februari 2014 untuk para korban
banjir di Jakarta Pusat dan Jakarta
Selatan.
Seluruh bantuan tersebut disalurkan
melalui Pemkot setempat guna
memudahkan koordinasi kepada para
korban banjir.
masyarakat Pangkalpinang.
Penyaluran dana Program Kemitraan
bertujuan membantu pengembangan
sektor usaha kecil menengah (UKM),
sementara itu dana Bina Lingkungan
untuk pembangunan sarana ibadah,
sarana pendidikan, sarana umum,
saranan kesehatan, dan lainnya.
54
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 54FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 54 12/25/2014 11:39:13 PM12/25/2014 11:39:13 PM
SERAHKAN BANTUAN UNTUK PONTIANAK
PEDULI KORBAN SINABUNG
Erupsi Gunung Sinabung membuat
masyarakat di sekitar Kabupaten Karo,
Sumatra Utara, terpaksa mengungsi
dari tempat tinggalnya menuju ke
wilayah yang lebih aman. Guna
meringankan beban pengungsi, pada
22 Januari 2014 PT Angaksa Pura II
(Persero) menyalurkan bantuan senilai
Rp239 juta yang diwujudkan dalam
PT Angkasa Pura II (Persero) pada
8 April 2014 menyerahkan bantuan
jalan kepada Pemda Kabubaten Kubu
Raya, Pontianak, yang dibangun
dengan dana sekitar Rp10,7 miliar di
sekitar kawasan Bandara Supadio.
Jalan sepanjang 2,14 km itu
diharapkan dapat mempermudah
aksesibilitas penduduk yang tinggal
di permukiman di belakang Bandara
Supadio untuk menuju ke Jalan
Soekarno-Hatta atau dikenal dengan
Arteri Supadio.
Di samping bantuan berupa jalan,
PT Angkasa Pura II (Persero) juga
memberikan bantuan pembangunan
dua ruang kelas dan renovasi ruang
perpustakaan di SMP 13 Kuala Dua,
Kubu Raya, Pontianak, yang dibangun
dengan dana Bina Lingkungan senilai
Rp313,27 juta.
PT Angkasa Pura II (Persero) sejak
1991 telah mengoperasikan Bandara
Supadio, dan hingga April 2014 telah
menyalurkan dana Program Kemitraan
sekitar Rp14,72 miliar dengan
jumlah mitra binaan sebanyak 1.075
mitra. Adapun untuk dana Program
Lingkungan, telah disalurkan dana
sekitar Rp3,96 miliar.
Direktur Utama secara simbolis menyerahkan
bantuan kepada pengungsi Sinabung
kebutuhan pokok seperti pangan,
susu, keperluan mandi, obat-obatan,
selimut, dan lain-lainya. Bantuan
tersebut diberikan kepada para
pengungsi yang berada di tiga tempat
penampungan utama yaitu GBKP
Kabanjahe, Universitas Karo (UKA) I
dan UKA II, yang semunya terletak di
kawasan Tanah Karo.
55
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 55FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 55 12/25/2014 11:39:19 PM12/25/2014 11:39:19 PM
FLY IN STYLE
Tahukah anda bahwa gaya berpakaian
para pengunjung bandara bisa
mencerminkan kemana mereka
akan terbang? Bahkan anda bisa
menebak apa yang akan mereka
lakukan, seperti untuk bekerja
ataukah untuk berlibur. Jika anda
melihat para pengunjung bandara
yang berpakaian rapi dan formal,
anda pasti mengerti mereka adalah
business traveler atau bepergian untuk
kepentingan pekerjaan. Sedangkan
jika anda melihat pengunjung yang
Naskah: Iqbal Suwitamihardja Foto: Berbagai Sumber
Berpakaian simple tapi tetap
memukau ala superstar
Angelina Jolie yang serba
hitam. Atau gaya Lupita
Nyong’o si bintang 12 Years
A Slave bisa membuat anda
siap menyambut paparazzi.
memakai celana pendek dipadukan
kaos oblong dengan warna yang
begitu cerah, mereka pasti akan
berlibur ke pantai seperti menuju Bali
misalnya. Namun, yang membuat saya
terkadang tersenyum simpul adalah
kita bisa menebak mereka yang
sudah memakai sepatu boot dan long
coat di tengah cuaca Indonesia yang
tropis. Kemana mereka akan pergi?
Jawabannya mungkin saja (atau sudah
pasti) Eropa.
Mood bepergian memang bisa
tercermin dari gaya berpakaian anda,
apalagi jika anda sudah berencana
untuk berlibur, pasti anda akan lebih
berkreasi dengan gaya penampilan
anda. Akui saja jika anda pernah
berpenampilan seperti yang saya
tulis diatas, bukan begitu? Dan pasti
sebuah kacamata hitam tak pernah
lepas dari anda. Tapi untuk beberapa
orang yang sering berpetualang di
alam liar, berpakaian casual tanpa
peduli gaya menjadi pilihan. Namun,
menurut saya, pilihan tersebut
juga merupakan sebuah gaya yang
diciptakan.
“Airport is sometimes the impressive
runway ” begitulah pemikiran yang
ada di benak saya. Mungkin itu pula
yang menjadi pertimbangan para
selebriti dunia untuk memilih gaya
mereka ketika bepergian dan pasti
akan memberikan anda inspirasi untuk
Fly in Style.
56
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 56FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 56 12/25/2014 11:39:21 PM12/25/2014 11:39:21 PM
Leather Jacket adalah
pilihan paling keren dan
mudah. Kim Kardashian dan
Kristen Stewart siap menjadi
bintang Rock N Roll dalam
penerbangan mereka.
I smell beach! Mungkin ini
menginspirasi si penyanyi
berbakat Rita Ora dalam
bergaya. Johnny Depp pun
memilih style yang siap
menyambut pantai dan udara
tropis.
57
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 57FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 57 12/25/2014 11:39:25 PM12/25/2014 11:39:25 PM
Seperti apapun pilihan style
anda, itulah jati diri anda.
Penyanyi Beyonce tetap
saja bintang dengan gaya
sederhana. Hal tersebut
didukung Miley Cyrus
yang selalu tampil seperti
“Wrecking Ball” di setiap
suasana termasuk bandara.
Apa adanya?
Apakah anda penumpang
First Class? Pilihan style ala
super model Rosie Huntington
mungkin adalah gaya anda.
Bagi para pria kelas atas,
lepaskan kekakuan anda
dan bergayalah seperti
David Beckham dan siaplah
berpetualang.
58
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 58FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 58 12/25/2014 11:39:30 PM12/25/2014 11:39:30 PM
erletak di paling Utara Italia,
masyarakat Milan menikmati
hidup lebih modern dibandingkan
dengan mereka yang tinggal di sisi
Selatan.
Sayangnya, status-status tersebut
sempat runtuh saat saya melihat
pemandangan di sepanjang perjalanan
dari Bandara Internasional Malpensa
ke Stasiun Milano Centrale di pusat
kota.
Di dalam bus, hampir sepanjang
perjalanan saya disuguhi
pemandangan gersang, pohon
tidak dirawat, sampah berserakan,
banyak coretan di tembok-tembok,
mencerminkan bahwa Milan bukan
salah satu kota berkedudukan
tertinggi di Eropa.
Kesan tersebut semakin menguat
ketika tiba di Milano Centrale, salah
satu stasiun utama di Italia dan Eropa.
Tidak ada yang salah dengan kondisi
bangunan Milano Centrale, karena
desainnya yang artistik pasti akan
membuat orang terkagum-kagum.
Namun, di sekitar stasiun cukup
banyak orang yang mencurigakan dan
T porter, kurang lebih situasi di Milano
Centrale sama dengan stasiun atau
terminal di Jakarta.
Calo juga bertebaran di Milano
Centrale, begitu melangkahkan
kaki ke dalam stasiun para calo
langsung menawarkan jasanya. Yang
mengganggu, calo juga menghampiri
saat kita mau membeli tiket di mesin
tiket.
Berbaur dengan keramaian dan
berjalan dengan cepat adalah
salah satu upaya supaya tidak
diganggu calo dan orang-orang yang
DUA SISI MILAN
MILAN
Milan adalah kota pertama yang
saya singgahi ketika tiba di Italia.
Kota ini memiliki berbagai status
mentereng seperti pusat mode
dunia dan kota paling metropolis di
Italia, selain tentunya rumah bagi
dua kesebelasan tersohor yakni AC
Milan dan Inter Milan.
TRAVEL
Naskah & Foto :
Raydion Subiantoro
1
59
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 59FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 59 12/25/2014 11:39:33 PM12/25/2014 11:39:33 PM
mencurigakan.
Selayaknya, dalam suatu perjalanan
kita tidak boleh berharap semuanya
bisa baik-baik saja. Dan, pengalaman
di Milano Centrale itu termasuk yang
tidak menyenangkan.
Namun, Milan juga menawarkan sisi
menyenangkan seperti modernitas
yang diwakili oleh bertebarannya butik
mode dan tersedianya berbagai café
dengan menu khas lokal.
Di Milan juga terdapat katedral yang
disebut dengan Duomo Milano,
dimana bangunan itu memiliki desain
gothik dan terletak di lapangan utama
pusat kota. Duomo Milano berukuran
cukup besar dan megah, sedikitnya
sebanyak 40.000 orang dapat masuk
dengan nyaman ke dalam bangunan
ini.
Saat AC Milan akan bertanding
pada malam hari, mulai dari siang
pendukung kesebelasan ini sudah
1
2
3
4
Duomo Milano, tujuan wisata para turis
Gerbang masuk Vittoria Emanuele II
Sajian di cafe lokal
Suasana di Seravalle Designer Outlet
berkumpul di lapangan Duomo Milano
dengan memakai seragam kebesaran
tim yakni Merah-Hitam.
Anda juga wajib berhati-hati jika
berwisata di Duomo Milano ini, karena
banyak orang yang mencari uang
dengan merugikan kita. Misalnya,
orang itu akan menaruh biji jagung di
tangan kita untuk memancing burung
merpati menghampiri, dan setelah itu
dia akan meminta sejumlah uang.
Terlepas dari hal itu, Duomo Milano
2
3
4
60
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 60FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 60 12/25/2014 11:39:35 PM12/25/2014 11:39:35 PM
menawarkan pemandangan indah
khususnya bagi Anda pecinta
fotografi .
Dan menariknya, Duomo Milano
terletak persis bersebelahan dengan
Galleria Vittoria Emanuele II yang
merupakan pusat perbelanjaan
terbesar di Milan dan salah satu tertua
di Eropa.
Bangunan Galleria Vittoria Emanuele
II bergaya neoclassical dengan
beratapkan kaca melengkung yang
menambah kemegahan. Tentu saja, ini
membuat nyaman bagi mereka yang
ingin berbelanja atau sekedar cuci
mata.
Merek-merek yang dipajang di galeri
ini juga bukan sembarangan, di sini
ada toko pertama Prada, lalu toko
Furla, Tod’s, dan merek-merek asal
Italia lainnya. Bahkan merek asal
Prancis yakni Louis Vutton juga
membuka outlet di sini.
Anda tepat datang ke sana jika
mencari keluaran terbaru dari barang-
barang ternama itu. Jangan khawatir
untuk transportasi menuju Galleria
Vittoria Emanuele II atau Duomo
Milano, karena hampir setiap jengkal
wilayah di Milan dapat dijangkau
kereta bawah tanah.
Sementara, bagi Anda yang tidak
mementingkan keluaran terbaru
dan lebih memilih harga miring, bisa
mengunjungi factory outlet.
Jangan dibayangkan factory outlet
di Milan sama seperti di Bandung.
Factory outlet di Milan adalah
suatu kawasan perbelanjaan yang
didalamnya terdapat butik-butik merek
ternama.
Lokasinya pun harus ditempuh
cukup jauh sekitar 1 jam,dari Milan
dimana salah satunya bisa dicapai
dengan bus. Bus ini disediakan oleh
biro perjalanan, dan Anda dapat
membeli tiket bus satu hari sebelum
keberangkatan untuk memastikan
kursi penumpang.
Salah satu factory outlet terbesar
adalah Seravalle, dengan toko-toko di
sini adalah Prada, Gucci, Timberland,
Burberry, Camper, Calvin Klein,
Armani, Bulgari, Guess, dan masih
banyak lagi. Total, lebih dari 100
merek ditawarkan di sini.
Bagi pecinta belanja, Seravalle
bagaikan Disneyland. Harga miring
yang ditawarkan benar-benar
menggoda.
Wisata di Milan memang lebih banyak
menawarkan wisata belanja karena
statusnya sebagai kota mode dunia
yang sejajar dengan Paris, London,
dan New York.
• McDonald’s tidak menyediakan
saos sambal di seluruh outlet di
Italia
• Jika Anda minum atau makan
sambil duduk di café, maka tagi-
han akan lebih mahal dibanding-
kan dengan berdiri
• Anda harus membeli tiket bus
umum di tempat penjual koran
atau lainnya, karena sopir bus
tidak menjual tiket. Tiket dijual
dengan hitungan waktu, dari dapat
dipergunakan 30 menit hingga 3
hari.
• Jika membeli tiket kereta di stasi-
un, tanyakan kelas kursi penump-
ang. Karena terkadang petugas
langsung memesankan kelas kursi
paling mahal
• Apabila Anda rindu makanan Asia,
restoran Chinese food dapat den-
Beberapa hal yang perlu diketahui di Italia:
gan mudah ditemui di kota-kota di
Italia
• Banyak orang berupaya akrab
di tempat wisata, seperti mena-
warkan mengambil foto, tetapi
kemudian meminta sejumlah uang.
61
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 61FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 61 12/25/2014 11:39:44 PM12/25/2014 11:39:44 PM
LENSA AP II
Serah-Terima Gedung Serbaguna di Kelurahaan Kejaksaan, Pangkalpinang
Direktur Komersial
Kebandarudaraan Rinaldo J. Azis
menyerahkan bantuan berupa
Gedung Serba Guna kepada
masyarakat di Kelurahan Kejaksaan,
Pangkalpinang
MARET 2014
62
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 62FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 62 12/25/2014 11:39:44 PM12/25/2014 11:39:44 PM
Sosialisasi Logo Baru di Tanjungpinang
Sebagai tindaklanjut perubahan logo,
tim Sekretaris Perusahaan melakukan
sosialisasi logo baru ke seluruh cabang
termasuk ke Kantor Cabang Bandara Raja
Haji Fisabilillah II
APRIL 2014
63
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 63FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 63 12/25/2014 11:39:50 PM12/25/2014 11:39:50 PM
Senam dan Bersih-BersihBersamaDahlan Iskan
Dahlan Iskan menyempatkan diri
senam bersama para karyawan PT
Angkasa Pura II (Persero) sebelum
terbang dari Terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta untuk
perjalanan dinas
MEI 2014
LENSA AP II
64
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 64FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 64 12/25/2014 11:39:57 PM12/25/2014 11:39:57 PM
AP II Tuan Rumah BUMN Markeeters Club 2014
Hermawan Kertajaya berkunjung ke PT Angkasa Pura
II (Persero) untuk menggelar BUMN Markeeters Club,
ajang sharing guna mengupas berbagai tantangan
yang dihadapi pengelola bandara
JUNI 2014
65
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 65FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 65 12/25/2014 11:40:11 PM12/25/2014 11:40:11 PM
John Lennon, pria kelahiran
Liverpool, Inggris, ini mampu menyihir
dunia dengan salah satu lagunya
berjudul Imagine dengan liriknya yang
terkenal: “Imagine all the people living
life in peace..”
Begitu hebat dan dikenangnya dia,
satu bandara di Liverpool juga harus
rela berganti nama dari Speke Airport
menjadi Liverpool John Lennon
Airport.
Bukan main-main, peresmian
Liverpool John Lennon Airport pada
2002 dilakukan langsung oleh Ratu
Elizabeth.
Peresmian tepat setelah 22 tahun
kematian suami dari Yoko Ono itu
Bandara Sang Legenda
Para pecinta musik pasti tahu siapa
John Lennon. Minimal, setidaknya
mereka pernah mendengar nama
dari salah satu personel grup musik
The Beatles ini.
Naskah:
Adam Kurniawan Rumanda
Foto: Berbagai sumber
ditandai dengan berdirinya patung
John Lennon dengan gagah setinggi
2,1 meter di hall check-in bandara.
Strategi pemasaran yang dipilih
pengelola bandara ini tentu saja
menjual segala hal tentang John
Lennon atau The Beatles, bisa dilihat
dari brandline yang juga diambil dari
lirik lagu Imagine yaitu “Above Us,
Only Sky.”
Tidak ketinggalan, ikon kapal selam
berwarna kuning yang diambil dari
lagu The Beatles berjudul “Yellow
Submarine” terpampang di pintu
masuk bandara.
Entah karena strategi pemasaran itu
berhasil atau memang karena hal lain,
kini Liverpool John lennon Airport
yang berjarak 12 km dari pusat kota
Liverpool itu merupakan salah satu
10 bandara tersibuk di Britania Raya
dengan kapasitas 7 juta penumpang
per tahun.
Bandara berkode LPL ini melayani
sejumlah destinasi penerbangan ke
beberapa negara Eropa diantaranya
Spanyol, Irlandia, Denmark, Belanda,
Swiss, Prancis, dan Polandia.
Adapun pengelola bandara fokus
menjadikan Liverpool John Lennon
Airport sebagai yang terdepan dalam
melayani maskapai berkonsep
berbiaya hemat atau low cost carrier.
Tidak heran, maskapai yang
beroperasi di bandara kebanggaan
masyarakat Liverpool ini banyak
66
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 66FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 66 12/25/2014 11:40:18 PM12/25/2014 11:40:18 PM
by Hilton Liverpool, Holiday Inn
Express Liverpool, dan Premier
Inn. Satu lagi adalah Crowne Plaza
bergaya Art Deco, dan menariknya
hotel ini dulunya merupakan terminal
penumpang yang sering dipenuhi
oleh fans The Beatles ketika ingin
mengikuti tur grup musik legendaris
itu.
Investasi yang dilakukan pengelola
mengarah kepada pembangunan citra
bahwa bandara tidak hanya tempat
datang dan pergi saja melainkan juga
didominasi oleh LCC seperti Easy
Jet, Ryanair, Wizz Air, Flybe, Iberia,
Jet2.com, Norwegian Air Shuttle, dan
Thomas Cook Airlines Scandinavian.
Sejak berganti nama menjadi Liverpool
John Lennon Airport, pengelola
bandara terus memicu investasi.
Pengelola bandara memiliki rencana
induk pengembangan hingga 2030
yang secara spesifi k akan membuat
terminal lebih luas dan melayani
penerbangan jarak jauh.
Adapun kurang lebih dalam 10 tahun
terakhir, sudah digelontorkan 130
juta poundsterling untuk membangun
terminal baru, peningkatan sistem
ATC, pembangunan hangar, perluasan
apron, peningkatan kapasitas runway,
dan pembangunan hotel.
Cukup banyak hotel yang berdiri di
area bandara ini, yaitu The Hampton
pusat bagi penduduk Merseyside
untuk bekerja, berinvestasi, dan
memperkenalkan kota Liverpool
kepada turis mancanegara, yang
ujungnya adalah peningkatan
perekonomian di kawasan.
Hasil kerja keras pengelola bandara
diganjar prestasi, dimana Liverpool
John Lennon Airport pada 2007
ditetapkan sebagai ‘UK Airport of the
Year.’
Tidak disangka, Speke Airport yang
berdiri pada 1933 dan lebih banyak
melayani penerbangan militer itu kini
bertransformasi menjadi bandara
dengan visi sebagai salah satu
penggerak roda perekonomian.
Uniknya, seperti halnya The Beatles dan John Lennon, bandara ini juga memiliki fans yang dikenal dengan
sebutan Friends of Liverpool Airport atau disingkat FoLA.
FoLA adalah barisan penggemar yang memiliki tujuan untuk mempromosikan Liverpool John Lennon Airport,
memberikan masukan terkait pengembangan bandara dan fasilitasnya, mengedukasi opini publik tentang
bandara tersebut, dan menyebarkan betapa bangganya masyarakat Liverpool terhadap bandara ini.
Organisasi independen, sukarela, dan nonpolitik yang memiliki lebih dari 400 anggota termasuk dari luar negeri
ini juga memiliki program tur bandara dan edukasi bagi siswa di sekolah, mahasiswa di kampus, dan institusi
lainnya.
Ada tiga macam tur yang ditawarkan:
a. Guided Airport Tour, merupakan tur dengan durasi 45 menit untuk sesi presentasi dan tanya jawab mengenai
past, present, and future of Liverpool John Lennon Airport.
b. Primary School Groups, adalah tur yang dikhususkan bagi anak-anak dengan rentang usia 7-11 tahun.
c. Secondary School Groups, dimana tur ini khusus bagi pelajar dewasa yang tengah mengambil studi bisnis,
terlebih yang sedang mempelajari industri penerbangan.
67
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 67FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 67 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM
LEGO THE MOVIEThe Story of a nobody who saved everybody..
MOVIES
Siapa tak kenal LEGO? Sejak
kemunculannya pada 1949, mainan
yang memacu kreativitas ini mampu
memikat hati banyak orang, mulai dari
anak kecil hingga dewasa.
Pada 2014, Warner Bros Pictures
mengangkat mainan favorit
sepanjang masa itu ke layar lebar.
Hasilnya, The LEGO Movie sukses di
pasaran dengan meraih keuntungan
US$401,18 juta dari tiket bioskop
atau hampir 4 kali lipat dari bujet
pembuatan fi lm yang sekitar US$120
juta.
The LEGO Movie yang disutradarai
oleh Phil Lord dan Chris Miller berhasil
menyuguhkan tontonan menghibur
dari fi lm bergenre humor yang dipadu
dengan action seru ini.
Pertama kali tayang di bioskop AS
pada 7 Februari 2014, tokoh sentral
The LEGO Movie tentu saja fi gur-
fi gur LEGO yang sebelumnya sudah
dikenal.
Alur cerita The LEGO Movie dimulai
dengan kehidupan di dunia LEGO
yang sangat teratur. Dipimpin oleh
President Business (Will Ferrell),
seluruh penduduk dunia LEGO
dalam kegiatannya harus mengikuti
peraturan-peraturan yang tertera di
buku instruksi, mulai dari saat bangun
tidur, mandi, sarapan, kerja, dan
keseharian lainnya.
Dengan kata lain, seluruh penduduk di
doktrin bahwa buku instruksi adalah
satu-satunya pedoman dalam hidup.
Sampai pada suatu ketika, salah
satu penduduk biasa-biasa saja
yakni Emmet Brickowski (Chris Pratt)
yang berprofesi sebagai kontraktor
mengetahui keberadaan kelompok
Master Builders dari Wyldstyle
(Elizabeth Banks).
Master Builders ini adalah kelompok
penduduk kreatif yang tidak mau
hidup dengan mengikuti segala
peraturan di buku instruksi, sehingga
mereka harus bersembunyi agar tidak
ditangkap oleh President Business
dan kroninya.
Di dalam persembunyiannya, Master
Builders menanti kehadiran The
Special One yang menurut ramalan
Vitruvius (Morgan Freeman) akan
datang untuk membantu mereka
melawan President Business.
Premis cerita fi lm ini sebetulnya
biasa saja dan sering diangkat di
beberapa fi lm: seorang penduduk
biasa kemudian menjadi sosok spesial
dalam sekejap mata, from zero to
hero.
Namun, sutradara berhasil mengemas
dengan baik konfl ik yang ada di dalam
fi lm ini menjadi tontonan animasi
penuh humor smart dan fresh untuk
dinikmati berbagai usia.
Menggunaan teknik visual animasi
Stop-Motion dipadukan dengan
Computer Generated Imagery
(CGI), The LEGO Movies mampu
memanjakan mata penonton dengan
gambar sangat keren, indah, dan
kreatif.
The LEGO Movies juga berhasil
membuat pengonton bernostalgia
ke masa saat mereka dengan penuh
imajinasi bermain-main dengan LEGO.
Hal lain yang membuat fi lm ini menarik
adalah kemunculan cameo dari
tokoh-tokoh superhero seperti Gandalf
The Grey, Wonder Woman, Batman,
Superman, The Flash, Green Lantern,
Teenang Mutant Ninja Turtle, dan
banyak lagi.
Film ini mampu menjadi alternatif
hiburan keluarga sekaligus sarana
edukasi bagi anak-anak karena
kuatnya pesan moral yang terkandung
di dalam cerita, yaitu semua orang
terlahir spesial di bidangnya masing-
masing dan apabila kita tekun
menjalankan sesuatu maka akan
mendatangkan keberhasilan. (Adam)
68
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 68FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 68 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM
Bandara Bersih Gratifi kasi
Naskah:
Inneke Lady
Foto: VOA
PT Angkasa Pura II (Persero)
menunjukkan komitmennya dalam
memberantas korupsi di lingkungan
bandara, salah satunya dengan
memerangi gratifi kasi yang diterima
dalam berbagai bentuk.
Dalam seminar setengah hari
bertemakan “Bandara Bersih dari
Gratifi kasi” yang digelar Kamis, 18
Desember 2014, PT Angkasa Pura II
(Persero) menggandeng KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi) untuk mulai
mensosialisasikan langkah preventif
dan solutif yang harus diambil ketika
mitra kerja dan mitra usaha mulai
melakukan bentuk penyelewangan
‘gratifi kasi’.
Direktur SDM & Umum PT Angkasa
Pura II (Persero) RP Hari Cahyono
menuturkan seminar ini menjadi
komitmen bagi perseroan untuk
mendukung pemerintah memberantas
gratifi kasi di lingkungan BUMN.
“Kerjasama dengan KPK ini
merupakan salah satu wujud nyata
kami dalam memerangi korupsi
supaya operasional, pengembangan,
serta pembangunan di setiap bandara-
bandara di lingkungan perusahaan
bebas dari penyelewengan,”ujarnya.
Sepanjang 2014, Perseroan
telah melaporkan gratifi kasi yang
diterimanya kepada KPK, berupa
uang tunai dalam bentuk mata uang
Rupiah dan Valas senilai Rp 370 juta,
berbentuk barang, bingkisan dan
makanan senilai Rp 12 juta, serta
berbentuk voucher senilai Rp 22 juta.
Rupa-rupa gratifi kasi tersebut, menjadi
bukti nyata bahwa masih ada pemberi
gratifi kasi ke perusahaan yang jumlah
karyawannya mencapai 6.000 orang
tersebut.
“Gratifi kasi tersebut paling banyak
diberikan saat Idul Fitri yang lalu,”
ungkap Hari.
Gratifi kasi pun, tidak melulu
merupakan sesuatu yang berbentuk
barang maupun uang dan voucher,
dalam cakupan luas, gratifi kasi juga
mengacu pada hiburan atau jamuan
makan yang diberikan mitra kerja atau
mitra usaha kepada seluruh insan PT
Angkasa Pura II (Persero). Banyak
69
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 69FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 69 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM
maksud terselubung dibalik pemberian
tersebut, mulai dari pemenangan
tender yang dilaksanakan perseroan,
hingga ungkapan terima kasih atas
jasa yang diberikan.
Sebagai perusahaan besar, Deputi
Bidang Pencegahan KPK Johan
Budi menuturkan, sebisa mungkin
perusahaan ini untuk dapat menolak
pemberian yang diberikan, walaupun
kedengarannya begitu sulit. “Kita
bisa mengatakan, maaf lebih baik
‘ini’ diberikan kepada anak yatim,
contohnya,” jelas Johan.
Hal yang sulit, namun harus dilakukan,
bagi Johan akan sangat membantu
Negara dalam memerangi korupsi
yang sudah menjamur tidak hanya
di lingkungan kerja, bahkan telah
mencapai lingkungan keluarga.
Atas dukungan yang diberikan PT
Angkasa Pura II (Persero) terhadap
pemberantasan korupsi tersebut, pada
Hari Anti Korupsi yang berlangsung di
Yogyakarta, selama 9-11 Desember
2014, KPK memberikan apresiasi
kepada perseroan sebagai institusi
yang menyerahkan gratifi kasi dengan
nilai terbesar. Dan diakui oleh Tri,
gratifi kasi terbesar dan terbanyak,
didapatkan pada saat momentum Hari
Raya Idul Fitri lalu.
Kebanggaan lain adalah, perseroan
juga menjadi salah satu BUMN yang
mempelopori pemberantasan korupsi
dan gratifi kasi.
Adapun dasar hukum dari penerapan
pemberantasan bentuk-bentuk korupsi
tersebut tercantum dalam:
Pertama, Undang-undang Nomor
20/2001 tentang Perubahan atas
UU Nomor 31/1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
Kedua, Permen BUMN Per-01/
MBU/2011 Tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance).
Ketiga, Keputusan Sekretaris KBUMN
SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator,
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas
Penerapan GCG pada BUMN.
Keempat, Surat Edaran Menteri
BUMN Nomor 05 Tahun 2013 Tentang
Roadmap Menuju BUMN Bersih.
Keputusan Bersama Dekom dan
Direksi PT Angkasa Pura II (Persero)
Nomor: DKOM.036.2/HK.201/APII-
2014 & KEP.02.03.01/01/2014 Tentang
Pedoman Pengelolaan Pengendalian
Gratifi kasi Di Lingkungan PT Angkasa
Pura II (Persero).
PT Angkasa Pura II (Persero) sebelumnya juga telah berkomitmen untuk
mendukung KPK dalam memberantas premanisme, percaloan, dan praktik-
praktik lain yang merugikan pengunjung dan/atau penumpang pesawat di
bandara-bandara di bawah pengelolaan perusahaan.
Pada 26 Juli 2014 dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama
diantaranya dengan Kepolisian RI, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan
dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan PT Angkasa Pura II (Persero)
melakukan inspeksi mendadak di Terminal Kedatangan 2D Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
Sidak yang juga diikuti oleh jajaran direksi PT Angkasa Pura II ini adalah salah
satu bentuk atau wujud dari komitmen bersama untuk memberantas praktik-
praktik yang merugikan pengunjung dan/atau penumpang pesawat di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
Adapun dalam sidak tersebut telah ditemukenali berbagai aksi premanisme,
percaloan, atau praktik lainnya yang merugikan Tenaga Kerja Indonesia.
Oknum yang melakukan kegiatan-kegiatan negatif itu kemudian diinterogasi di
ruang rapat PT Angkasa Pura II (Persero) di Terminal 2 Bandara Internasional
Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura II (Persero) menilai hasil sidak tersebut harus dijadikan
momentum untuk membuka mata seluruh pihak yang terlibat dalam
pengurusan proses administrasi penumpang, khususnya Tenaga Kerja
Indonesia.
Perlu diketahui, bahwa pengurusan proses administrasi Tenaga Kerja Indonesia
saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepenuhnya berada di
bawah wewenang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia atau BNP2TKI.
Mengingat cukup banyaknya pemangku kepentingan yang terlibat di dalam
operasional bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) membutuhkan bantuan dan
dukungan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung atau tidak langsung
dengan bandara untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta
berkelas dunia. (dion)
Selanjutnya, Hari Cahyono berharap,
ke depannya, semakin banyak
Insan Angkasa Pura II yang lebih
jujur, tanggap dan patuh terhadap
ketentuan-ketentuan yang diterapkan
di perusahaan.
70
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 70FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 70 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM
PKBL PT Angkasa Pura II (Persero)
Perpustakaan Keliling untuk Negeri
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Laurensius Manurung saat me-nyerahkan bantuan Perpustakaan Keliling bagi masyarakat Tanjung Pinang.
Membaca adalah jembatan ilmu,
dan buku adalah jendela dunia.
Dengan membaca buku maka kita
akan memperkaya batin, memperluas
wawasan, dan mempertajam analisis.
Namun sayangnya, masih banyak
masyarakat Indonesia yang sulit
mengakses atau mendapatkan buku,
entah karena mahalnya harga jual atau
terbatasnya cakupan peredaran buku
itu sendiri.
Guna membantu mereka yang
kesulitan memperoleh buku, PT
Angkasa Pura II (Persero) memiliki
program bantuan mobil perpustakaan
keliling.
Bantuan ini telah dihibahkan ke
sejumlah lokasi atau kota yang
dimana terdapat bandara-bandara di
bawah lingkungan PT Angkasa Pura II
(Persero).
Kota-kota yang telah mendapat hibah
mobil perpustakaan keliling ini antara
lain Jakarta Timur, Pekanbaru, Tanjung
Pinang, Pangkalpinang, Aceh, dan Deli
Serdang.
Adapun 1 unit mobil perpustakaan
keliling dilengkapi dengan tenda,
televisi, soundsystem, genset, jaringan
internet, komputer, dan tentunya buku
dengan jumlah sedikitnya 3.000 buku
dengan 500 judul.
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura
II (Persero) Laurensius Manurung
mengatakan sarana pendidikan seperti
perpustakaan keliling masih sangat
diperlukan bagi masyarakat khususnya
bagi pembaca usia dini.
“Perpustakaan keliling ini juga
dapat meningkatkan minat baca
bagi usia dini, dan juga menunjang
sarana pendidikan masyarakat. Kami
berharap bantuan dari PT Angkasa
Pura II (Persero) berupa perpustakaan
keliling ini dapat bermanfaat dan
digunakan dengan sebaik-baiknya,”
jelas Laurensius Manurung. (dion)
71
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 71FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 71 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM
Jambore I PKP-PK
Membangun
Selamat, Cepat, dan Akurat,
adalah tiga hal penting yang harus
selalu dicamkan oleh para Personil
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan
dan Pemadam Kebakaran.
Tiga hal itu pula yang ditekankan di
dalam Jambore I PKP-PK yang digelar
di Sekipan Tawangmangu, Jawa
Tengah, pada 25 hingga 28 November
2014 lalu.
Peserta dari personil PKP-PK PT
Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa
Pura II (Persero) dan Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Perhubungan
juga membangun jiwa Firemanship di
dalam jambore ini.
72
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 72FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 72 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM
Foto: Angga Pranata
Jiwa Firemanship
73
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 73FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 73 12/25/2014 11:40:29 PM12/25/2014 11:40:29 PM
Lima bandara di bawah pengelolaan
PT Angkasa Pura II (Persero) berhasil
meraih Penghargaan Pelayanan
Prima Sektor Transportasi 2014 dari
Kementerian Perhubungan.
Bandara Internasional Kualanamu,
Bandara Internasional Minangkabau,
Bandara Internasional Sultan Mahmud
Badaruddin II, serta Terminal 2 dan
Terminal 3 Bandara Internasional
Soekarno-Hatta meraih skor antara
75 hingga 84 sehingga berhak atas
Penghargaan Prima Madya.
Sementara itu, Penghargaan Prima
Pratama diberikan kepada Terminal 1
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
dan Bandara Internasional Sultan
Syarif Kasim II yang berhasil meraih
nilai akhir antara 65 hingga 74.
Adapun penilaian dilakukan oleh Tim
Penilai Kementerian Perhubungan
setelah mengevaluasi sejumlah
kriteria meliputi visi-misi, standar
pelayanan, sistem mekanisme
prosedur, SDM, sarana-prasarana
pelayanan, penanganan pengaduan,
indeks kepuasan masyarakat, sistem
informasi pelayanan publik, dan
produktivitas dalam pencapaian target
pelayanan.
“Kami berterima kasih kepada
Kementerian Perhubungan atas
penghargaan yang diberikan.
Pelaksanaan kegiatan penghargaan
ini juga sangat membantu kami
mengetahui tingkat pelayanan secara
riil, serta dalam melakukan perbaikan
5 Bandara Raih Penghargaan Kemenhub
agar pelayanan selalu lebih baik
setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama
PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.
Sunoko.
Tri S. Sunoko menuturkan PT Angkasa
Pura II (Persero) selalu mengutamakan
pelayanan kepada penumpang
pesawat diantaranya melalui
pengembangan di hampir seluruh
bandara yang dikelola perusahaan.
Pada kesempatan lain, tiga bandara
di bawah pengelolaan PT Angkasa
Pura II (Persero) juga berhasil meraih
penghargaan Bandara Award 2014.
Bandara Raja Haji Fisabilillah
mendapat penghargaan sebagai
peringkat ketiga Bandara Terbaik
2014, lalu Bandara Internasional
Kualanamu sebagai Bandara dengan
Pelayanan yang Meningkat Signifi kan,
serta Bandara Internasional Sultan
Syarif Kasim II sebagai Bandara
dengan Pelayanan yang Baik kategori
1,5 juta – 5 juta penumpang.
“Pelaksanaan kegiatan ini juga sangat membantu kami mengetahui tingkat pelayanan secara riil”
Penentuan penghargaan Bandara
Award 2014 tersebut berdasarkan
hasil survei dan wawancara terhadap
16.000 responden penumpang
pesawat di bandara-bandara.baik
setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama
PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.
Sunoko.
Tri S. Sunoko menuturkan PT Angkasa
Pura II (Persero) selalu mengutamakan
pelayanan kepada penumpang
pesawat diantaranya melalui
pengembangan di hampir seluruh
bandara yang dikelola perusahaan.
(dion)
74
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 74FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 74 12/25/2014 11:40:43 PM12/25/2014 11:40:43 PM
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Kiri) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko
Kerjasama Pemanfaatan Lahan dengan Pemkab Tangerang
Pada 5 November 2014 lalu,
bertempat di Auditorium Gedung
600, Direktur Utama PT Angkasa
Pura II (Persero) Tri S. Sunoko dan
Bupati Tangerang Ahmed Zaki
Iskandar menandatangani kerjasama
pemanfaatan aset tanah.
Isi nota kesepahaman tersebut pada
pokoknya adalah Pemkab Tangerang
akan memanfaatkan aset tanah milik
PT Angkasa Pura II (Persero) yang
terletak di sepanjang daerah Kali
Perancis, Kabupaten Tangerang.
“Pemanfaatan tanah PT Angkasa Pura
II (Persero) oleh Pemkab Tangerang ini
guna meningkatkan pelayanan kepada
publik dalam hal aksesibilitas. Kami
berharap hal ini berguna bagi publik,
khususnya masyarakat Kabupaten
Tangerang,” jelas Direktur Utama
PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.
Sunoko.
Bupati Tangerang Ahmed
Zaki Iskandar menuturkan
“Penandatanganan MoU ini sangat
penting karena untuk merealisasikan
program Tangerang bebas macet
dan bebas banjir. Hal ini juga dapat
membantu mengurai kemacetan dari
dan menuju Bandara Internasional
Soekarno-Hatta.”
Kerjasama antara PT Angkasa Pura II
(Persero) dengan Pemkab Tangerang
dalam hal pemanfaatan aset tanah
ini juga mencerminkan sinergi di
antara pemangku kepentingan yang
akan berdampak pada lancarnya
pengembangan Bandara Internasional
Soekarno-Hatta.
Adapun terkait dengan aksesibilitas
di sekitar Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, sebelumnya PT
Angkasa Pura II (Persero) telah
membangun Jalan Perimeter Utara
dan Jalan Perimeter Selatan guna
mengakomodir masyarakat atau
pengguna jalan dari Tangerang menuju
ke bandara atau sebaliknya. (dion)
75
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 75FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 75 12/25/2014 11:40:43 PM12/25/2014 11:40:43 PM
Terminal Baru Bandara Internasional Supadio diuji coba
PT Angkasa Pura II (Persero)
melakukan simulasi operasional
terminal baru tahap I kedatangan di
Bandara Supadio, Pontianak.
Di dalam simulasi tersebut, terminal
baru tahap I dioperasikan hanya
untuk menyambut kedatangan
penumpang dari kota-kota lain di
Kalimantan dengan pesawat ATR yang
dioperasikan oleh Kalstar Aviation,
Garuda Indonesia, dan Trigana Air
Service.
Sementara itu, keberangkatan
domestik dan internasional serta
kedatangan internasional tetap melalui
terminal eksisting.
“Setelah simulasi selama 1 minggu,
kami akan melakukan evaluasi. Jika
memang dinilai sudah siap, maka
seluruh kedatangan domestik akan
dipindah dari terminal eksisting ke
terminal baru,” jelas Candra Dista, GM
PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor
Cabang Bandara Supadio.
Adapun terminal baru tahap I Bandara
Supadio yang mencakup jalur
keberangkatan dan kedatangan ini
ditargetkan beroperasi penuh pada
tahun depan.
Luas dari terminal baru tahap I
mencapai 13.000 m2 yang bisa
menampung hingga 1,5 juta
Direktur Operasional PT Angkasa Pura II (Persero) Endang Sumiarsa
meninjau uji coba terminal baru Bandara Internasional Supadio
pergerakan penumpang per tahun.
Sementara itu, luas terminal eksisting
saat ini adalah 6.700 m2 dengan
kapasitas 875.000 penumpang per
tahun.
Pada tahun depan, PT Angkasa Pura
II (Persero) juga akan melanjutkan
pengembangan Bandara Supadio
dengan membangun terminal baru
tahap II yang ditargetkan selesai pada
2016.
Dengan tuntasnya pembangunan
tahap I dan tahap II, maka luas
terminal Bandara Supadio mencapai
32.000 m2 dengan kapasitas 2,5 juta
penumpang.
“Investasi dalam melakukan
pembangunan tahap I dan tahap II
sebesar Rp370 miliar. Sementara
itu, tantangan yang ada adalah
pembangunan terminal baru dilakukan
di terminal eksisting sehingga harus
memperhitungkan segala sesuatunya
dengan baik untuk menjaga
operasional tetap berjalan lancar.
Bandara Supadio saat ini melayani
80 pergerakan per hari dengan rute
penerbangan dari dan ke Bandung,
Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan,
Palangkaraya, Jakarta, Ketapang,
serta Kuching dan Johor Bahru
(Malaysia). (dion)
76
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 76FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 76 12/25/2014 11:40:47 PM12/25/2014 11:40:47 PM
Pekan Olahraga PT Angkasa Pura II (Persero) ke-3
Perkuat Kebersamaan Melalui Olahraga
Sekitar 200 karyawan PT Angkasa
Pura II (Persero) memburu gelar juara
pada Pekan Olahraga perusahaan
yang dilangsungkan tanggal 18 - 19
Desember 2014.
Karyawan yang berasal dari kantor
pusat dan 13 kantor cabang itu
bertanding di 4 cabang olahraga yakni
futsal, basket, voli, dan bulu tangkis.
Adapun perkampungan atlet
dipusatkan di Wisma PT Angkasa
Pura II (Persero), Cimacan, Bogor.
Direktur Komersial Kebandarudaraan
PT Angkasa Pura II (Persero)
Rinaldo J. Aziz mengungkapkan
kekagumannya atas penyelenggaraan
pekan olahraga ini
“Saya bangga kepada anak-anak
muda di PT Angkasa Pura II (Persero)
yang mau mengorbankan waktu
untuk menyelenggarakan acara ini.
Semangat para anak muda juga
tercermin dari keikutsertaan mereka
bertanding di cabang olahraga,” jelas
Rinaldo membuka pekan olahraga
perusahaan.
“Tema POR kali ini adalah dengan
semangat olahraga kita wujudkan jiwa
sportifi tas, kreatifi tas, dan kompetisi
menuju world class airport,” jelas
Ketua Panitia POR 13 Anton Antariksa.
Setelah kompetisi selama 2 hari,
didapat para juara di POR pada tahun
ini.
Cabang futsal, juara pertama adalah
Bandara Sultan Iskandar Muda, diikuti
oleh Sultan Mahmud Badaruddin
II, Halim Perdanakusuma, dan
Minangkabau.
Lalu basket, juara pertama Bandara
Supadio, diikuti oleh Husein
Sastranegara, Kualanamu, dan Sultan
Iskandar Muda.
untuk Voli juara pertama Bandara
Soekarno-Hatta, kemudian Sultan
Iskandar Muda, Minangkabau, dan
Halim Perdanakusuma.
Cabang bulu tangkis, peringkat
pertama Bandara Soekarno-Hatta,
kemudian Kualanamu, Sultan Mahmud
Badaruddin II, dan Minangkabau.
“Juara 1-3 mendapat uang dan piala,
juara 4 hanya piala,” tambah Anton.
77
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 77FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 77 12/25/2014 11:40:50 PM12/25/2014 11:40:50 PM
Konter Check-in di Bandara Kualanamu (kiri) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah
Penyesuaian Passenger Service Raja Haji Fisabilillah
Pada 2014, PT Angkasa Pura II
(Persero) melakukan penyesuaian tarif
Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat
Udara (PJP2U) atau yang dikenal
juga dengan passenger service
charge (PSC) di tiga bandara yakni
Kualanamu, Raja Haji Fisabilillah, dan
Sultan Syarif Kasim II.
Penyesuaian tarif tersebut berlaku
sejak 19 Mei 2014, dimana PSC
di Kualanamu untuk rute domestik
menjadi Rp60.000 dan internasional
Rp200.000. Sementara itu, di Raja
Haji Fisabilillah tarif menjadi Rp30.000
untuk domestik dan Rp100.000
untuk internasional. Dan, di Sultan
Syarif Kasim II tarif domestik
menjadi Rp45.000 dan internasional
Rp150.000.
Latar belakang penyesuaian tarif PSC
itu adalah karena membaiknya fasilitas
di bandara menyusul pengembangan
atau pembangunan yang dilakukan
oleh operator bandara.
Adapun per 1 Januari 2015, tarif PSC
rute domestik di Kualanamu dan
Raja Haji Fisabilillah akan kembali
disesuaikan.
“Penyesuaian tarif PSC di dua
bandara itu memang dilakukan
dalam dua tahap, dan hal ini juga
telah disetujui oleh regulator,” jelas
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa
Pura II (Persero) Daryanto.
78
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 78FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 78 12/25/2014 11:40:53 PM12/25/2014 11:40:53 PM
Mulai awal tahun depan, PSC di
Kualanamu untuk rute domestik
kembali berubah menjadi
Rp75.000, sementara itu di
Raja Haji Fisabilillah menjadi
Rp40.000.
“Penyesuaian PSC ini hanya
dilakukan di bandara-bandara
yang telah dikembangkan, baik
itu dari sisi fi sik bangungan
bandara, tingkat pelayanan,
serta berbagai fasilitas,” tambah
Daryanto.
Bandara Kualanamu yang mulai
beroperasi dalam rangka soft
operation pada 25 Juli 2013
merupakan bandara termodern di
Indonesia saat ini, dilengkapi fasilitas
canggih untuk penanganan bagasi
yakni integrated baggage handling
screening system (IBHSS) dengan
tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.
Sementara itu, Bandara Raja
Haji Fisabilillah beroperasi sejak
20 November 2013. Terminal ini
berkapasitas hingga 1 juta penumpang
atau jauh lebih besar dibandingkan
dengan terminal lama hanya 100.000
penumpang.
Kedua bandara itu saat ini pun
masih terus dikembangkan guna
mengantisipasi kebutuhan dari
pertumbuhan pasar penumpang
pesawat di Indonesia.
Charge di Kualanamu dan
79
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 79FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 79 12/25/2014 11:40:58 PM12/25/2014 11:40:58 PM
Konsep Aerotropolis John D. Kasarda
“Secara keselurhan, pengembangan
Kualanamu akan mengarah ke konsep
aerotropolis,” papar Daryanto.
Kualanamu adalah bandara yang
paling memungkinkan untuk
dikembangkan dengan konsep
aerotropolis karena cukup luasnya
lahan tersedia guna digarap.
Adapun konsep aerotropolis ini sudah
diterapkan di bandara-bandara kelas
dunia seperti Schipol di Amsterdam
dan Incheon di Seoul.
Pencetus konsep aerotropolis ini
adalah John D. Kasarda, seorang
profesor dari The University of North
Carolina dan Kenan Institute of Private
Enterprise.
“Di dalam Schipol International Airport
maupun di kawasan sekitarnya
sudah terdapat banyak perkantoran,
hotel, tempat hiburan, industri, dan
sebagainya. Bahkan kantor Microsoft
berada di Schipol. Semakin banyak
aerotropolis di negara-negara lain
akan mendorong semakin mudahnya
koneksi global,” jelas John.
John menuturkan harus ada kesamaan
visi diantara pengelola bandara,
maskapai, dan pemerintah setempat,
untuk memuluskan pembangunan
bandara berkonsep aerotropolis.
Melalui konsep aerotropolis, suatu
bandara akan menjadi pusat kegiatan
yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas
pendukung yang terletak di dalam
pagar bandara atau di luar pagar,
seperti perkantoran, area komersial,
area hiburan, layanan kesehatan
berkelas, hingga dunia akademis dan
berbagai industri.
Konsep aerotropolis membuat
bandara bukan lagi hanya sekedar
tempat bepergian atau tiba dengan
pesawat, tetapi lebih dari itu
juga menjadi pendorong utama
pertumbuhan ekonomi di suatu
kawasan.
80
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 80FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 80 12/25/2014 11:41:02 PM12/25/2014 11:41:02 PM
Memulai Tahun Baru
dengan Seragam BaruSeragam baru PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan hasil desain khusus yang
bertujuan untuk menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih
moderm, dan lebih dinamis.
Berikut beberapa contoh seragam baru yang akan digunakan oleh para karyawan
PT Angkasa Pura II (Persero) mulai 2015. (iqbal)
Seragam formal untuk kesan
berwibawa dan efisien untuk
petugas avsec berupa kemeja
biru mudah lengan pendek
dan celana panjang biru
dilengkapi dengan dasi dan
mut khusus.
Seragam dengan kesan
informal untuk kesan dinamis
dan ramah diciptakan khusus
untuk teknisi berupa kemeja
biru dipadukan dengan celana
panjang biru. Teknisi wanita
dengan hijab, menggunakan
setelan kemeja biru lengan
panjang disertai dengan hijab
bernuansa biru.
Seragam formal dengan kesan dinamis dan
profesionall diciptakan khusus untuk staf wanita
berupa setelan blazer biru dengan memakai
baju dalam bernuansa orange dan dipadukan
dengan syal ataupun hijab dengan celana
panjang sewarna dengan blazer.
Seragam formal dengan kesan
dinamis, profesional dan
ramah diciptakan khusus untuk
frontliner wanita berupa setelan
blazer biru dengan memakai
baju dalam bernuansa orange
dan biru, dipadukan dengan
syal ataupun hijab berwarna
dengan celana panjang
sewarna dengan blazer.
Seragam dengan kesan
dinamis dan profesional
diciptakan khusus untuk
staf berupa kemeja putih
lengan panjang dan pendek,
dipadukan dengan celana
panjang berwarna biru.
81
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 81FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 81 12/25/2014 11:41:03 PM12/25/2014 11:41:03 PM
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 82FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 82 12/25/2014 11:41:19 PM12/25/2014 11:41:19 PM