Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

245
Jejak Pengabdian Kami di Jelupang Editor: Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A Penulis: Indah Lestari, dkk

Transcript of Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

Page 1: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

Jejak Pengabdian Kami diJelupang

Editor:Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A

Penulis:Indah Lestari, dkk

Page 2: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

LEMBAR TIM PENYUSUN

Jejak Pengabdian Kami Di JelupangBuku ini adalah laporan hasil kegiatan kelompok KKN-PpMMUIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2017 di Desa Jelupang,Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang Selatan.©BimaSakti2016_Kelompok KKN239

ISBN 978-602-6670-67-0Tim PenyusunEditor Yuke Rahmawati, S.Ag, M.APenyunting Dr. Tantan Hermansah, M.SiPenulis Indah LestariLayout Indah LestariDesign Cover Rosyida Nurul FuadiyatiKontributor Syauqi Hamdi, Fiqi Amali, Syifa Fauziah, Dzaki Hawari,

Sutiawati, Yesi Fitriani, Rosyidah Nurul Fuadiyati, AhmadIchsan, Eki Sopian, Siti Chuzaemah, Bapak Haryadi Mahali, IbuLilis, Bapak Saiful Anwar

Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat(PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dengan Kelompok KKNBIMA SAKTI

Page 3: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakatoleh Mahasiswa Kelompok KKN Nomor 239 di Desa Jelupang yangberjudul Jejak Pengabdian Kami di Jelupang telah diperiksa dan disahkanpada 14 Juli 2017.

Dosen Pembimbing

Yuke Rachmawati, S.Ag, M.ANIP. 19750903200701 2 023

Koord. Program KKN-PpMM

Eva Nugraha, M.AgNIP. 19710217 199803 1 002

Mengetahui,Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Djaka Badranaya, MENIP. 19770530 200701 1 008

Page 4: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

iv

Page 5: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu waTa’ala, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku laporan

KKN dengan judul Jejak Pengabdian Kami di Jelupang ini dapat diselesaikan.

Buku yang berjudul Jejak Pengabdian Kami di Jelupang ini disusunsebagai bentuk laporan kepada PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakartaatas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Jelupang. Penulismenyadari bahwa dalam penyelesaian buku ini terdapat kekurangandan tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta saran dari beberapapihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis inginmengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. selaku Penanggung JawabPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016 UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Dr. Djaka Bradanaya, M.E. selaku Kepala Pusat Pengabdiankepada Masyarakat (PPM) 2016 UIN Syarif Hidayatullah Jakartabeserta jajarannya. Tanpanya kami tidak dapat melakukan KKN.

3. Bapak Eva Nugraha, M.Ag selaku Koordinator Program KKN-PpMM yang telah banyak memberikan bimbingan.

4. Dr. Tantan Hermansah, M.Si selaku penyunting, yang telahbanyak memberikan bimbingan dalam penyusunan buku.

5. Ibu Yuke Rahmawati S.Ag, M.A yang telah meluangkan waktunyauntuk membimbing kami dalam melaksanakan program-programKuliah Kerja Nyata (KKN) kami.

6. Bapak Haryadi Mahali, selaku Kepala Desa Jelupang besertajajarannya, yang telah menyambut baik kedatangan kami danmendukung setiap program yang kami selenggarakan.

7. Ketua RW dan Ketua RT di Desa Jelupang, yang telah menerimakami dengan baik.

8. Ibu Lilis, Bapak Saeful Anwar, dan Vivi Alviani selaku tokohmasyarakat yang telah banyak membantu kami dalamterselenggarannya program kerja bidang pendidikan dankeagamaan.

Page 6: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

vi

9. Kepala Sekolah SMP Al-Hasaniyah beserta jajarannya, yang telahmembantu kami dalam terselenggaranya program kerja kami diSMP Al-Hasaniyah yakni mengajar di sekolah-sekolah.

10. Ibu Lilis yang telah memberikan kesempatan kepada kami untukmengajar di TK dan TPA Al-Husna, sehingga hal ini menjadiprogram kerja tambahan bagi kami.

11. Seluruh pihak juga rekan sponsor yang telah mendukung kegiatanKKN BIMA SAKTI baik dalam material maupun non material.Dengan demikian buku ini, semoga dapat bermanfaat bagi

mahasiswa yang telah atau akan melaksanakan kegiatan KKN,khususnya KKN di Desa Jelupang, juga bagi segenap civitas akademikasecara luas.

Ciputat, Juli 2017

Tim Penyusun

Page 7: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar│vDaftar Isi │viiDaftar Tabel│ixDaftar Gambar│xiLembar Pengesahan│xiiTabel Identitas Kelompok│xiiiRingkasan Eksekutif│xvProlog│xviiBAB I. PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran│1B. Kondisi Umum Desa Jelupang│3C. Permasalahan│4D. Profil Kelompok KKN│6E. Fokus atau Prioritas Program│8F. Sasaran dan Target│9G. Jadwal Pelaksanaan Program│14H. Pendanaan dan Sumbangan│15I. Sistematika Penulisan | 16

BAB II. METODE PELAKSANAAN PROGRAMA. Metode Intervensi Sosial │19B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat│20

BAB III. KONDISI DESA JELUPANG KECAMATAN SERPONGA. Sejarah Singkat│23B. Letak Geografis│23C. Struktur Penduduk │26D. Sarana dan Prasarana│30

BAB IV. DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DANPEMBERDAYAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah│35B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat│45C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat│70D. Faktor-faktor Pencapaian Hasil │72

Page 8: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

viii

BAB V. PENUTUPA. Kesimpulan │75B. Rekomendasi│76

EPILOG│79DAFTAR PUSTAKA│179SHORT BIO (BIOGRAFI SINGKAT)│181LAMPIRAN│187

Page 9: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Fokus Permasalahan dan Prioritas Program│8Tabel 1.2 Sasaran dan Target Program│10Tabel 1.3 Jadwal Pelaksanaan Program di Lokasi KKN│14Tabel 1.4 Jadwal Kegiatan KKN│14Tabel 1.5 Jadwal Laporan dan Evaluasi Program│14Tabel 1.6 Pendanaan│15Tabel 1.7 Sumbangan│15Tabel 3.1 Batas Wilayah Desa Jelupang│23Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok │27Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan │28Tabel 4.1 Matrik SWOT bidang Keagamaan│35Tabel 4.2 Matrik SWOT bidang Pendidikan│37Tabel 4.3 Matrik SWOT bidang Kesehatan dan Kebersihan│38Tabel 4.4 Matrik SWOT bidang Sosial dan Ekonomi│40Tabel 4.5 Matrik SWOT bidang Sarana dan Prasarana│43Tabel 4.6 Hasil Kegiatan Pelayanan Pengajaran TPA/TPQ│45Tabel 4.7 Hasil Kegiatan Pelayanan Pemberian Santunan Anak Yatimdan Dhuafa│46Tabel 4.8 Hasil Kegiatan Pelayanan Pengajaran di Sekolah│48Tabel 4.9 Hasil Kegiatan Pelayanan Les Gratis│50Tabel 4.10 Hasil Kegiatan Pelayanan Renovasi Taman Baca│52Tabel 4.11 Hasil Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan HUT RI│53Tabel 4.12 Hasil Kegiatan Pelayanan Pemberian Hijab│55Tabel 4.13 Hasil Kegiatan Pelayanan Nonton Bareng Film Edukasi│56Tabel 4.14 Hasil Kegiatan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis│58Tabel 4.15 Hasil Kegiatan Pelayanan Senam Ceria│60Tabel 4.16 Hasil Kegiatan Pelayanan Pengadaan Sarana danPrasarana│61Tabel 4.17 Hasil Kegiatan Pelayanan Pelatihan Kreasi Daur UlangSampah│63Tabel 4.18 Hasil Kegiatan Pelayanan Penyuluhan Anti Narkobadan Bahaya Rokok│65

Page 10: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

x

Tabel 4.19 Hasil Kegiatan Pelayanan Pelatihan Futsal │67Tabel 4.20 Hasil Kegiatan Pelayanan Pembuatan Gapura HUT RI │69Tabel 4.21 Hasil Kegiatan Pemberdayaan Sosialisasi Rumah Tanpa AsapRokok | 70

Page 11: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xi

DAFTAR GAMBAR/GRAFIK

Gambar 1.1: Logo KKN | 6Gambar 3.1: Peta Kecamatan Serpong Utara│24Gambar 3.2: Peta Lokasi Pelayanan Pengabdian | 25Gambar 3.3: Kantor Kelurahan Jelupang │31Gambar 3.4: Masjid Baitul Huda | 32Gambar 3.5: Mushalla As Sa’adah | 32Gambar 3.6: TK/PAUD Al-Husna | 33Gambar 3.7: SMP Al-Hasaniyah | 34Diagram 3.1: Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin | 26Diagram 3.2: Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama | 27Diagram 3.3: Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan | 29Diagram 3.4: Sarana Pemerintahan | 30Diagram 3.5: Sarana Peribadatan | 31Diagram 3.6: Sarana Pendidikan | 33Gambar 4.1: Kegiatan Pelayanan Pengajaran TPA/TPQ │46Gambar 4.2: Kegiatan Pelayanan Santuman Anak Yatim dan Dhuafa│48Gambar 4.3 Kegiatan Bimbel Gratis│50Gambar 4.4: Kegiatan Pelayanan Les Gratis di Luar Jam Sekolah | 51Gambar 4.5: Kegiatan Pelayanan Renovasi Taman Baca | 53Gambar 4.6: Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan HUT RI│55Gambar 4.7: Kegiatan Pelayanan Pemberian Hijab | 56Gambar 4.8: Kegiatan Pelayanan Nonton Bareng Film Edukasi | 58Gambar 4.9: Kegiatan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis | 59Gambar 4.10: Kegiatan Pelayanan Senam Ceria | 61Gambar 4.11: Kegiatan Pelayanan Pengadaan Sarana dan Prasarana | 63Gambar 4.12: Kegiatan Pelayanan Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah |65Gambar 4.13: Kegiatan Pelayanan Penyuluhan Anti Narkoba dan BahayaRokok | 67Gambar 4.14: Kegiatan Pelayanan Pelatihan Futsal | 68Gambar 4.15: Kegiatan Pelayanan Pembuatan Gapura HUT RI | 70Gambar 4.16: Kegiatan Pemberdayaan Sosialisasi Rumah Tanpa AsapRokok | 72

Page 12: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xii

Page 13: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xiii

TABEL IDENTITAS KELOMPOK

Kode 03/Tangsel/BIMASAKTI/239

3.2.4

239

Kelurahan Jelupang

Kelompok KKN BIMA SAKTI

Dana Rp16.750.000,-

J. Mahasiswa 11 orang

J. Kegiatan 13 kegiatan non fisik

J. PembangunanFisik

3 kegiatan fisik :

Renovasi Taman Baca,Sarana dan Prasarana(Papan Nama Jalan, TempatSampah, Fasilitas TPA),Gapura HUT RI

Page 14: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xiv

Page 15: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Buku ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN-PpMM diKelurahan selama 32 hari. Ada 11 orang mahasiswa yang terlibat dalamkelompok ini, yang berasal dari 7 Fakultas yang berbeda. Kami namaikelompok ini dengan KKN BIMA SAKTI dengan nomor kelompok 239.Kami di bimbing oleh Ibu Yuke Rahmawati, S.Ag, MA, beliau adalahseorang dosen di Fakultas Syariah dan Hukum.

Tidak kurang dari 16 kegiatan yang kami lakukan di Desatersebut, yang sebagian besar merupakan pelayanan kepada masyarakatdan sebagian kecil adalah pemberdayaan serta pembangunan fisik.fokus pada 1 RW yang terdiri dari 3 RT, kegiatan-kegiatan yang kamilakukan menghabiskan dana Rp16.750.000,00 (enam belas juta tujuh ratuslima puluh ribu rupiah). Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggotakelompok KKN dan uang kas Rp5.500.000,00, dana penyertaanProgram Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN SyarifHidayatullah Jakarta Rp10.000.000,00, dan dana sumbanganRp1.250.000,00.

Dari hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlahkeberhasilan yang telah kami raih yaitu:

1. Meningkatnya peran masyarakat dalam membangun desa.2. Bertambahnya motivasi peserta didik dalam bidang pendidikan di

TK Al-Husna dan SMP Al-Hasaniyah.3. Bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.4. Bertambahnya pembangunan fisik, antara lain: Pengadaan Tempat

Sampah, Renovasi Taman Baca, Plang Nama Jalan, Tab Playpad,Fasilitas TPA.

5. Bertambahnya kesadaran masyarakat untuk tidak merokok didalam rumah yang dapat membahayakan kesehatan keluarga.Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah

kendala yang kami hadapi, antara lain:1. Sebagian warga tidak menyetujui adanya pengadaan tempat

sampah karena mengkhawatirkan akan memabayar uang iuransampah perbulannya.

Page 16: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xvi

2. 6Keterbatasan dana dari kami dan dana dari ppm yang tidak cair-cair maka waktu yang sudah dijadwalkan untuk kegiatan berubahdan jadi menumpuk di akhir jadwal kkn bahkan setelah kkn kamimasih melaksanakan program yang belum dilaksanakan.Namun, sekalipun demikian, kami pada akhirnya xviias

merampungkan sebagian besar rencana kegiatan kami. Dalampelaksanaan kegiatan KKN, kami juga memiliki beberapa kekuranganyang dapat menghambat berjalannya kegiatan KKN dan sosialisasikegiatan KKN. Salah satunya adalah interaksi kami ke warga kurangkarena kondisi posko kami yang berada di pinggir jalan paling ujungmembuat kami sulit untuk akses ke warga dan hanya sebagian wargasaja yang terjamah. Sering juga kami terjadi salah komunikasi yangkadang membuat kegiatan KKN kami banyak kekurangan. Walaupunbegitu, semua kekurangan yang ada, tidaklah mengurangi kesuksesandan keberhasilan kegiatan yang telah kami rencanakan pada KKN ini.

Page 17: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xvii

PROLOG

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikanbanyak kenikmatan, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kitasemua, sehingga kelompok KKN 239 yang berlokasi di Desa/LurahJelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, ProvinsiBanten, pada akhirnya dapat terselenggarakan dengan sangat baik.Sholawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad Shalallahu’Alayhi wa Sallam, yang telah membawa kita darizaman kegelapan sampai zaman yang terang benderang sekarang ini.Semoga kita sebagai umatnya selalu mendapat syafaatnya hingga akhirzaman.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program rutin yangdiselenggarakan oleh xviiiasxviit semua perguruan tinggi di Indonesia.Program KKN yang dilaksanakan oleh PPM (Pusat PengabdianMasyarakat) UIN Jakarta khususnya diselenggarakan di berbagaiDesa/Lurah dan wilayah sekitar untuk meneguhkan keberadaan UINSyarif Hidayatullah Jakarta yang memiliki komitmen pengabdian dankepedulian terhadap pengembangan masyarakat sekitar. Kepedulian inidiwujudkan tidak hanya pada pengembangan ranah pendidikan namunjuga pada pengembangan potensi masyarakat pada ranah xviiiasxviitdan ekonomi yang mereka miliki.

Program KKN ini bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilaikeilmuan di perguruan tinggi ke tengah masyarakat sehingga padaakhirnya semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat secaralangsung dari keberadaan institusi perguruan tinggi khususnyaUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu,program ini juga memberikan manfaat yang sangat besar bagimahasiswa itu sendiri, karena program ini menjadi laboratorium besaryang memberikan banyak pengalaman bagi para mahasiswa sebelummereka lulus dan terjun ke tengah masyarakat. Program-programpemberdayaan masyarakat yang produktif dan inovatif dilakukan olehtim mahasiswa KKN UIN Jakarta selama satu bulan dan berkelanjutandi desa, dengan berbagai macam program pengembangan masyarakat.

KKN BIMA SAKTI berlokasi di Kampung Kejaren, Desa Jelupang,Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Page 18: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

xviii

Desa Jelupang merupakan perkampungan yang dikelilingi olehperumahan modern. Masyarakat Desa Jelupang cukup solid danmemiliki tingkat keramahan yang tinggi. SDM yang bagus danbersahabat bisa dijadikan potensi untuk mengembangkan DesaJelupang ke arah yang lebih baik. Namun di beberapa sudut desa masihbanyak masyarakat yang belum tersentuh oleh pembangunan kotasehingga kerap terjadi beberapa permasalahan seperti pengolahansampah yang belum maksimal ataupun ekonomi yang masih menengahke bawah. Sehingga perlu kerjasama dari seluruh pihak mulai daripemerintahan desa sampai seluruh lapisan masyarakat.

Kedatangan dosen dan kelompok KKN ke Desa Jelupangmendapat sambutan yang baik dari kepala desa dan masyarakat sekitar.Keramahan yang ditunjukan oleh pihak desa memberikan tusukansemangat kepada kelompok KKN BIMA SAKTI untuk sekiranya dapatmembantu dan bekerja sama selama sebulan penuh. Hal ini menjadikesempatan dan wadah untuk memaksimalkan potensi setiapmahasiswa untuk belajar bersosialisasi langsung ke masyarakat danmengabdikan diri untuk hal-hal yang bermanfaat.

Pada akhirnya kegiatan KKN merupakan kegiatan yang positifyang memberikan manfaat bagi semua pihak dan menjadi wadah bagiperguruan tinggi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dannegara. Dan semoga harapan semua pihak baik dosen, mahasiswa, danmasyarakat untuk Desa Jelupang yang lebih baik dapat terwujud.

Ciputat, 09 Juli 2017Dosen Pembimbing KKN

Yuke Rahmawati, S.Ag, MA

Page 19: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

1

BAB 1PENDAHULUAN

A. Dasar PemikiranDengan keadaan negara seperti ini rasanya sangat tidak mungkin

jika kita berharap sepenuhnya kepada pemerintah untuk melaksanakanpembangunan nasional tanpa ada peran kita untuk ikutan di dalamnya.Negara sebagai sebuah institusi yang berwenang dan juga bertindaksebagai pelaksana tidak dapat memenuhi semua kegiatan pembangunandan perubahan secara cepat. Apalah artinya sebuah negara jika tanpa adaafiliasi antara pemerintah dengan rakyatnya agar bahu-membahu untukmembuat perubahan terhadap bangsa ini.

Mahasiswa adalah salah satu bagian dari kalangan elit yang terdidikdan terampil serta sebagai agen perubahan di masyarakat yangsemestinya memiliki perspektif yang lebih maju dan cerah. Karena ituakan melahirkan pola pikir masyarakat yang kreatif dan inovatif.Tumbuhnya sikap kreatif dan inovatif ini akan membuat masyarakatmengembangkan segala potensi yang mereka miliki menjadi hal yangbernilai dan diperuntukkan demi kesejahteraan hidup. Untuk bisamengeksplorasi segala potensi yang tersemat di dalam diri mereka, tidakboleh hanya berpangku tangan saja. Mereka harus berjuang agarselangkah lebih maju dan berada dalam tatanan global. Dengan dibekaliilmu pengetahuan yang cukup, masyarakat akan dapat memiliki segalakemampuan yang ada.

Dalam ranah yang lebih spesifik, yang paling menjadi sorotan kamiadalah masalah pendidikan dan ekonomi yang sampai saat ini masihbelum menemukan titik terang. Pada dasarnya pendidikan merupakansalah satu aspek penting yang menjadi pendukung keberhasilan hidup dimasa depan. Masalah ekonomi juga sangat penting, karena itu adalahsatu hal yang paling mendominasi dalam hidup. Setiap orang dituntutuntuk mampu menangani berbagai masalah ekonomi, baik dalam skalamayoritas maupun skala minoritas. Pada umumnya dalam kehidupanmasyarakat masalah yang dihadapi adalah informasi mengenai tata carapemenuhan kebutuhan dan sistem ekonomi agar tujuan kesejahteraanhidup yang mereka dambakan dapat tercapai.

Page 20: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

2

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentukperwujudan akan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Programini lahir dari suatu pemikiran bahwa dalam menghadapi persainganglobal yang semakin kompetitif serta menciptakan masyarakat madani,bukanlah tugas dari pemerintah semata, namun tugas seluruh lapisanmasyarakat termasuk dosen dan mahasiswa.

Selain itu, sesuai dengan misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,salah satunya adalah meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdianyang bermanfaat bagi kepentingan keilmuan dan kemasyarakatan, makakegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapatmengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritisterhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepadamasyarakat, di samping penelitian yang dilakukan sebagai usahapengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Kuliah Kerja Nyata(KKN) juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminirmasalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untukbelajar membangun hubungan yang integral dalam komunitasmasyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelahmenyelesaikan studi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi paramahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, di mana Kuliah KerjaNyata (KKN) dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangankarena mengandung makna yang sangat penting yaitu pendidikan danpengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan danpenghayatan tentang pembangunan masyarakat serta berusahamenciptakan metode-metode pemecahan berbagai masalah denganmenggunakan kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat terhadapsituasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalam upayamenerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh.

Untuk itu, kami mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, bermaksud mengadakan Kuliah KerjaNyata (KKN) di bawah bimbingan kepala jurusan dan dosenpembimbing. Dengan berlandaskan keseimbangan antara IlmuPengetahuan (IPTEK) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ) untuk mendapatkeridhoan Allah Subhanahu wa ta’ala dan mencapai kehidupan yang

Page 21: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

3

sejahtera, kami akan menyumbangkan segala bentuk ilmu dankemampuan yang kami miliki kepada lingkungan masyarakat, dalamrangka pengabdian kita terhadap masyarakat langsung.

Kami melihat dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)ini sebagai salah satu sarana untuk mengaplikasikan peran mahasiswasebagai agen perubahan (agent of change). Tak lengkap jika mahasiswahanya mendapatkan ilmu teoritis saja di bangku kuliah namun tidak dimanifestasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat. Labelling yang sudahterlanjut melekat dalam diri seorang mahasiswa akan terkesan percumajika tanpa ada tindakan realistis. Sebenarnya jika kita memilih untukmengabdikan diri kepada masyarakat, di situlah letak ilmunya. Olehkarena itu, kami mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akanmengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jelupang, KecamatanSerpong Utara, Kabupaten Tangerang Selatan berharap akan bantuandan dukungan nyata dari berbagai pihak demi berlangsungnyakegiatan kelompok KKN BIMA SAKTI.

Kesejahteraan suatu negara dapat dicapai dengan berbagai cara,salah satunya adalah dengan pendidikan. Setiap warga negara Indonesiamempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan. Dalam hal ini,pemerintah telah banyak melakukan program-program dalam rangkamencerdaskan anak bangsa. Namun hal tersebut juga perlu didukungdengan peran aktif dan kreatif mahasiswa-mahasiswi Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk itu, kami ingin pembacamelihat bagaimana perjalanan pengabdian kami di Desa Jelupang sesuaidengan judul buku laporan KKN ini yaitu Jejak Pengabdian Kami di Jelupangsupaya mata dan hati kita terbuka dengan masalah-masalah yang terjadidi masyarakat khususnya daerah perkampungan dan tergerak melakukanperubahan-perubahan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

B. Kondisi Umum Desa Jelupang1

Desa Jelupang adalah tempat KKN kami yaitu KKN BIMA SAKTI.Desa Jelupang yang ber-Kecamatan di Serpong Utara, Kota TangerangSelatan, Provinsi. Batas wilayah di Sebelah Utara Desa Jelupang yaitu

1 Profil Kelurahan Jelupang 2015, Dokumen tidak dipublikasikan

Page 22: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

4

Pondok Jagung Timur, Sebelah Timur : Parigi Utara, Sebelah Selatan :Lengkong Karya, dan Sebelah Barat : Pondok Jagung. Suhu Desa Jelupang27˚C.

Desa Jelupang mempunyai jumlah penduduk 23.973 jiwa denganjumlah laki-laki 11.753 jiwa dan perempuan 12.220 jiwa. Jumlah kepalakeluarga 12.125 KK dari 15 rukun warga dan 41 rukun tetangga. Akantetapi wilayah tempat kkn kami fokus pada 1 rukun warga yaitu RW 03dengan 3 RT yaitu RT 007, 008, dan 009.

Kondisi pendidikan masyarakat Jelupang mayoritas penduduklulusan SD, SMP, SMA dan beberapa yang lulus dengan predikat sarjana.Mayoritas penduduk berpencaharian pedagang. Selain itu, di DesaJelupang tepatnya RW 03 memiliki satu kantor desa, satu pos pelayananterpadu (posyandu), dua pos ronda. Sedangkan fasilitas pendidikan,Kampung Kejaren memiliki satu taman kanak-kanak, dua tamanpendidikan Qur’an, dan satu sekolah menengah pertama. Lalu untukfasilitas ibadah di sini ada mushalla, masjid, dan majelis ta’lim di setiapkampung meski dengan kondisi kurang terawat.C. Permasalahan/ Aset Utama Desa Jelupang

Berdasarkan analisis yang sudah kami lakukan pada saat observasisebelum pelaksanaan KKN di Desa Jelupang, Kecamatan Serpong Utara,terdapat beberapa permasalahan yang terjadi. Permasalahan tersebutdiambil dengan menggunakan metode problem solving yang manamenganalisis dari permasalahan yang kerap terjadi di Desa Jelupang,Kecamatan Serpong Utara.

Adapun permasalahan tersebut terbagi menjadi beberapa bidang,antara lain:1. Bidang Pendidikan

-Tidak puasnya akan hasil belajar anak di sekolah dikarenakanbanyaknya siswa dalam satu satu kelas membuat anak tidak fokusdan kurang menguasai materi yang didapat di sekolah.-Masih ada anak-anak Jelupang yang tidak sekolah karena faktorekonomi

2. Bidang Keagamaan-Kurangnya guru mengaji dibanding murid yang ingin mengajimembuat tidak maksimalnya pengajaran di TPA/TPQ

Page 23: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

5

-Pengajian remaja masjid yang pasif-Banyaknya ibu-ibu yang tidak bisa membaca Al Qur’an

3. Bidang Sosial dan Ekonomi-Masyarakat yang kekurangan dalam ekonomi-Organisasi pemuda seperti remaja masjid dan karang taruna yangmulai tidak aktif

4. Bidang Kesehatan dan Kebersihan-Masyarakat RW 03 kurang memperhatikan kondisi kesehatannya,periksa kesehatan hanya ketika ada pengobatan dan cek kesehatangratis-Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan mushalladan masjid, banyak sarana ibadah seperti mukena yang kotor, Al-Qur’an dan buku yasin yang berdebu. Mushallanya cenderung sepikarena masyarakat lebih memilih masjid untuk beribadah-Banyaknya sampah yang menumpuk di sekitar jalan menuju kantorkelurahan disebabkan karena tidak adanya alokasi pembuangansampah yang tepat-Masih banyak bapak-bapak atau remaja laki-laki yang merokok didalam rumah yang dapat menyebabkan lemahnya kondisi kesehatananak, istri atau anggota keluarga lainnya yang tidak merokok

5. Bidang Sarana dan Prasarana-Taman baca yang tidak hidup dan berada diujung membuat buku-buku dan sarana yang lain seperti meja, kursi rusak, berdebu danpeminatnya pun kurang-Fasilitas pengajian yang ada tidak dimanfaatkan seperti meja/lekar.Adapun kekurangannya yaitu buku prestasi mengaji yang tidak adasehingga jika mengaji mencatat di buku iqronya-Papan nama jalan yang tidak ada membuat masyarakat luar kesulitanuntuk menemukan tempat yang dituju dan tempat sampah yang sulitditemukan

Page 24: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

6

D. Profil Kelompok KKN-PpMM 239BIMA SAKTI begitulah nama KKN kelompok kami yang artinya

Bina Masyarakat Seraya Berbakti. Logo BIMA SAKTI mempunyai maknabentuk spiral melambangkan sebuah galaksi angkasa luar BIMA SAKTI.Spiral ke atas berwarna merah menunjukkan keberanian kami dengantekad kami untuk membangun desa tujuan kami, yaitu jelupang. Spiral kebawah berwarna biru menunjukkan arti persahabatan dan kepercayaankami terhadap antar anggota tim. Sebelas bintang di sisi spiralmenunjukkan anggota tim yang berjumlah 11, warna kuningmenunjukkan arti kerjasama dan optimisme dalam kelompok. LogoUIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditengah menunjukkan bahwa kamiadalah mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta. Tulisan BIMASAKTI berwarna merah dengan borderhitam menunjukkan bahwa BIMASAKTI merupakan kelompok yanggagah, berani, dan kuat. Lingkarankuning menunjukkan semua hal di dalamnya Gambar 1.1: Logo KKNdilindungi oleh lingkaran kerjasama dan optimisme yang hangat.

Setiap anggota kelompok KKN 239 BIMA SAKTI memilikikemampuan berbeda satu sama lainnya, karena itulah dari setiapkemampuan masing-masing anggota menjadikan setiap anggota memilikiperanannya masing masing dalam melakukan program kegiatan KKN.Berikut ini adalah kompetensi anggota kelompok dalam KKN-PpMM.

Syauqi Hamdi adalah mahasiswa Jurusan Muamalat, FakultasSyariah dan Hukum semester 7, ia memiliki kompetensi dibidangkeagamaan yaitu baca tulis Al Quran. Selain itu ia juga mempunyaipengetahuan tentang fiqh islam. Posisi dia saat ini adalah ketua.

Fiqi Amali adalah mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, FakultasSains Teknologi semester 7, ia memiliki kompetensi dibidang IT(Informasi dan Teknologi) yaitu programming.. Posisi dia saat ini adalahdivisi acara.

Muhammad Dzaki Hawari adalah mahasiswa Jurusan ManajemenDakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi semester 7, ia

Page 25: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

7

memiliki kompetensi dibidang keagamaan yaitu baca tulis Al Quran, danmenceritakan cerita tentang nabi. Posisi dia saat ini adalah divisiPublikasi, Humas, Dokumentasi (PHD).

Eki Sopian adalah mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat, FakultasUshuluddin semester 9, ia memiliki kompetensi seni qiroat. Selain itu ia

baik dalam public speaking sehingga mampu berceramah dengan baik.Posisi dia saat ini adalah divisi pendanaan.

Ahmad Ichsan Prakarsa adalah mahasiswa Jurusan PerbankanSyariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis semester 7, ia memiliki kompetensidibidang seni yaitu menyanyi. Posisi dia saat ini adalah divisi Pendanaan.

Indah Lestari adalah mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab,Fakultas Adab dan Humaniora semester 7, ia memiliki kompetensidibidang keagamaan yaitu baca tulis Al Quran, dan bidang konselingmotivasi islam. Selain itu ia juga mempunyai keahlian dalam bidangketrampilan yaitu membuat bross, dan accesoris yang lain. Posisi dia saatini adalah sekretaris.

Syifa Fauziah adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi PenyiaranIslam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi semester 7, iamemiliki kompetensi dibidang marketting, dan bahasa inggris. Selain itu iajuga mempunyai keahlian dalam bidang bahasa yaitu berbahasa inggris.Posisi dia saat ini adalah bendahara.

Rosyida Nurul Fuadiyati adalah mahasiswa Jurusan TeknikInformatika Fakultas Sains dan Teknologi semester 7, ia memilikikompetensi yaitu desain. Selain itu ia pandai memasak. Posisi dia saat iniadalah divisi PHD (Publikasi, Humas, dan Dokumentasi).

Siti Chuzaemah adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an danTafsir, Fakultas Ushuluddin semester 7, ia memiliki kompetensi dibidangkeagamaan yaitu baca tulis al-Quran. Selain itu ia juga ia piawai dalamseni qiroat. Posisi dia saat ini adalah divisi logistik dan perlengkapan.

Yesi Fitriani adalah mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah,Fakultas Ekonomi dan Bisnis semester 7, ia memiliki kompetensidibidang keterampilan yaitu memasak, dan dibidang pendidikan yaitumengajar ekonomi. Posisi dia saat ini adalah divisi logistik danperlengkapan.

Page 26: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

8

Sutiawati adalah mahasiswa urusan Manajemen Pendidikan,Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan semester 7, ia memilikikompetensi dibidang pendidikan yaitu mengajar anak sekolah dasar.Posisi dia saat ini adalah divisi acara.

E. Fokus atau Prioritas ProgramBerdasarkan sub c Permasalahan/ Aset Desa terdapat 4 (empat)

Bidang Permasalahan: 1) Pendidikan, 2) Keagamaan, 3) Sosial danEkonomi, 4) Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Desa Jelupang ini.Sedangkan kompetensi anggota kelompok KKN 8ias melakukanpengabdian pada semua bidang, yaitu: 1) Bidang Pendidikan, 2) BidangKeagamaan, 3) Sosial dan Ekonomi, 4) Bidang Kebersihan dan Kesehatan,5) Bidang Sarana dan Prasarana. Adapun rincian prioritas programnyaadalah sebagai berikut:

Tabel 1.1: Fokus Permasalahan dan Prioritas ProgramFokus Permasalahan Prioritas Program dan KegiatanBidang Keagamaan Jelupang Agamis

-Kegiatan Pelayanan Pengajaran diTPA/TPQ-Kegiatan Pelayanan Pemberian

Santunan Anak Yatim dan DhuafaBidang Pendidikan Jelupang Cerdas

-Kegiatan Pelayanan Pengajaran diSekolah-sekolah

-Kegiatan Pelayanan Les Gratis diLuar Jam Sekolah (bimbel)

Bidang Sosial dan Ekonomi Jelupang Kreatif-Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan

HUT RI-Kegiatan Pelayanan Seminar

Pelatihan Kreasi Daur Ulang Limbah-Kegiatan Pelayanan Pemberian Hijab-Kegiatan Pelayanan Nonton Bareng

Film EdukasiBidang Kesehatan dan Jelupang Sehat

Page 27: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

9

Kebersihan -Kegiatan Pelayanan Penyuluhan AntiRokok dan Narkoba-Kegiatan Pemberdayaan Sosialisasi

Rumah Tanpa Asap Rokok-Kegiatan Pelayanan Cek Kesehatan

Gratis-Kegiatan Pelayanan Pelatihan Futsal

Anak-anak-Kegiatan Pelayanan Senam Ceria

Bidang Sarana dan Prasarana Jelupang Infrastruktur-Kegiatan Pelayanan Pengadaan

Sarana dan Prasarana-Kegiatan Pelayanan Renovasi Taman

Baca-Kegiatan Pelayanan Pembuatan

Gapura HUT RI

F. Sasaran dan TargetKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa/I Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini berdasarkan kurikulumPerguruan Tinggi serta cerminan dari Tri Dharma Perguruan Tinggisebagaimana yang telah tertulis dalam TAP MPR No. IV/MPR 1973 BabPendidikan, dilaksanakan oleh ilmu pengetahuan dan pembinaangenerasi muda. KKN yang diselenggarakan mahasiswa/I UIN Jakarta inidiarahkan pada beberapa sasaran, di antaranya:

1. Pemuda/I karang taruna,2. Siswa/I tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah MenengahAtas (SMA),

3. Majelis ta’lim Ibu-ibu,

4. Majelis ta’lim Bapak-bapak, dan5. Masyarakat Desa Jelupang.

Page 28: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

10

Tabel 1.2: Sasaran dan Target

No. Kegiatan Sasaran Target1. Kegiatan Pelayanan

Pengajaran diSekolah

Murid TK danSMP di DesaJelupang

40 murid TK dan30 murid SMP diDesa Jelupangmendapatkanmateri pelajaranatau materitambahan yangsesuai dengankurikulum dimasing-masingsekolah.

2. Kegiatan PelayananLes Gratis di LuarJam Sekolah(bimbel)

Anak SD, SMP,dan SMA diKampung Kejaren

25 anak SD, SMP,dan SMA diKampung Kejarenmendapatkanmateri tambahanpelajaransekolahnya

3. Kegiatan PelayananRenovasi TamanBaca

Taman Baca Al-Husna

1 Taman Baca Al-Husna terenovasimeliputipemindahanruangan,pengecatandinding,penyediaan karpet,dan alat baca

4. Kegiatan PelayananPengajaran di TPA/TPQ

Murid TPA/TPQAl-Husna

30 muridTPA/TPQ Al-Husna

Page 29: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

11

mendapatkanmateri tambahanseputar ilmutajwid, sirahnabawiyah,menghafal doa-doaharian dan praktikshalat.

5. Kegiatan PelayananPemberian SantunanAnak Yatim danDhuafa

Anak yatim dandhuafa

20 anak yatim dan50 dhuafa terbantudalam hal ekonomidan kebutuhanhidup sehari-hari.

6. Kegiatan PelayananPenyelenggaraanHUT RI

Masyarakat RW03 Desa Jelupang

100 orangmasyarakat RW03 terbantu dalamterselenggaranyaperlombaan HUTRI ke-71

7. Kegiatan PelayananPelatihan KreasiDaur Ulang Limbahuntuk PeluangUsaha

Murid SMP danibu-ibu RW 03

35 murid SMP dan15 ibu-ibu RW 03mendapatkanpelatihan kreasidaur ulang limbahuntuk peluangusaha.

8. Kegiatan PelayananPemberian Hijab

Remaja putri danibu-ibu

30 remaja putridan ibu-ibumendapatkanjilbab gratis

9. Kegiatan Pelayanan Anak-anak dan 20 orang anak-

Page 30: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

12

Nonton Bareng FilmEdukasi

remaja KampungKejaren

anak dan remajaKampung Kejarenmenerima pesanpendidikan melaluisebuah cerita yangdi visualisasikandalm bentuk filmedukasi.

10. Kegiatan PelayananPenyuluhan AntiRokok dan Narkoba

Remaja SMP atauremaja KampungKejaren

50 orang remajaSMP atau remajaKampung Kejarenmendapatkaninformasi bagiremaja SMP atauremaja KampungKejaren mengenaipentingnyamenghindarinarkotika danbahaya merokok

11. KegiatanPemberdayaanSosialisasi RumahTanpa Asap Rokok

Masyarakat DesaJelupang

100 orangmasyarakat DesaJelupangmendapatkansosialisasi danmenandatanganispandukkomitmen RumahTanpa AsapRokok.

12. Kegiatan PelayananCek KesehatanGratis

MasyarakatKampung Kejaren

100 orangmasyarakatKejaren

Page 31: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

13

mendapatkanpelayanan cekkesehatan gratis.

13. Kegiatan PelayananPengadaan Saranadan Prasarana

Desa Jelupang RT007,008,009 RW03 dan TPA Al-Husna

4 lokasi di DesaJelupang RT007,008,009 RW03 dan TPA Al-Husnamendapatkanbantuan saranadan prasarana baruseperti tempatsampah, papannama, dan fasilitasTPA (tab play padal Qur’an, bukuprestasi)

14. Kegiatan PelayananSenam Ceria

Anak-anak RT007

10 anak RT 007berpartisipasidalam berolahraga.

15. Kegiatan PelayananPelatihan FutsalAnak-anak

Anak-anak TPA 10 anak TPAmengikutipelatihan futsal.

16 Kegiatan PelayananPembuatan GapuraHUT RI

LapanganKampung Kejaren

1 lokasi diLapanganKampung Kejarenmendapatkanbantuanpembuatan gapuraHUT RI

Page 32: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

14

G. Jadwal Pelaksanaan Program1. Pra-KKN PpMM 2016 (Mei-Juli 2016)

Tabel 1.3: Jadwal Pelaksanaan ProgramNo. Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembentukan Kelompok Mei 20162 Pembekalan Mei 20163 Penyusunan Proposal Mei- Juli 20164 Pertemuan Kelompok Setiap Kamis bulan Mei-

Juni 20165 Survei 24 Juni 2016

6 Pelepasan 25 Juli 2016

2. Pelaksanaan Program di Lokasi KKN (25 Juli-25 Agustus 2016)Tabel 1.4: Jadwal Kegiatan KKN

No. Uraian Kegiatan Waktu1 Pembukaan di Lokasi KKN 29 Juli 20162 Pengenalan Lokasi dan

Masyarakat28 Juli 2016

3 Implementasi Program 1 – 24 Agustus 20164 Penutupan 25 Agustus 20165 Kunjungan Dosen Pembimbing 28 Juli 2016

12 Agustus 2016

3. Laporan dan Evaluasi Program (September-Desember 2016)Tabel 1.5: Laporan dan Evaluasi Program

No Uraian Kegiatan Waktu1 Penyusunan Buku Laporan Hasil

KKN-PpMM1 Sept – 15 Oktober2016

2 Penyelesaian dan Pengunggahan FilmDokumenter

1 Sept – 15 Oktober2016

3 Pengesahan dan Penerbitan BukuLaporan

Juli 2017

4 Pengiriman Buku Laporan Hasil KKN-PpMM

Juli 2017

Page 33: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

15

H. Pendanaan dan Sumbangan1. Pendanaan

Tabel 1.6: PendanaanNo. Uraian Asal Dana Jumlah

1 Kontribusi mahasiswa anggota kelompok,

@500.000

Rp5.500.000,-

2 Dana penyertaan Program Pengabdian

Masyarakat oleh Dosen (PpMD 2016)

Rp10.000.000,-

Total Rp15.500.000,-

2. SumbanganTabel 1.7: Sumbangan

No. Uraian Asal Sumbangan Bentuk/Jumlah

1. Kementerian Agama 20 Alquran, 30majalah, 10 bukupelajaran MI, MTS,MAN

2. Jaringan Muslimah Daerah(JARMUSDA) Banten, FSLDKBANTEN

Rp.750.000

3. Orangtua Syifa Rp.500.000

Total Rp.1.250.000

Page 34: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

16

I. Sistematika PenyusunanSub bab ini merupakan kerangka logis yang menunjukkan

pembahasan dalam buku Jejak Pengabdian Kami di Jelupang. Pada buku ini,disusun menjadi tujuh bagian yang terdiri dari:

1. PrologProlog ini merupakan refleksi Dosen Pembimbing selaku

editor buku dalam melihat pelaksanaan KKN-PpMM di DesaJelupang tahun 2016. Tulisan ini bertujuan untuk memberikanmasukan bagi para pihak terkait agar program KKN selanjutnyamenjadi lebih baik.

2. Bab 1 PendahuluanBagian ini berisi gambaran umum tentang pelaksanaan

KKN-PpMM dari kelompok 239 dimulai dari latar belakangpelaksanaan KKN di Desa Jelupang, kondisi umum lokasi DesaJelupang, permasalahan yang ada di Desa Jelupang, profil darikelompok KKN 239, fokus dan prioritas program kerja yangdilaksanakan, sasaran dan target dari program kerja yangdilaksanakan, jadwal pelaksanaan KKN-PpMM, serta sumberpendanaan untuk mendukung kegiatan KKN-PpMM di DesaJelupang.

3. Bab II Metode Pelaksanaan ProgramBagian ini berisi teori-teori yang dikemuKakanoleh para

ahli dan merujuk pada buku bacaan mengenai pemberdayaanmasyarakat melalui intervensi sosial yang dilakukan oleh KKNBIMA SAKTI di Desa Jelupang. Bab ini bertujuan untukmemberikan kerangka teoritis atas pelaksanaan KKN-PpMM diDesa Jelupang.

4. Bab III Kondisi Desa JelupangBagian ini berisi gambaran umum mengenai kondisi Desa

Jelupang, yang dilihat dari profil Desa Jelupang secara umum,aspek geografis, aspek demografis yang dilihat dari sisi jeniskelamin, pendidikan, mata pencaharian, serta dari sarana danprasarana Desa Jelupang yang datanya diperoleh dari Form HasilSurvei KKN dengan perangkat desa dan bersumber dari bukuprofil Desa Jelupang.

Page 35: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

17

5. Bab IV Deskripsi Hasil Pelayanan dan PemberdayaanBagian ini berisi matriks SWOT dari berbagai bidang

yang disesuaikan dengan permasalahanyang ada pada bab I,dengan disimpulkan pada beberapa program kerja yang munculpada tiap-tiap bidang. Selain itu, dibahas juga mengenai hasilpelayanan dam pemberdayaan dari tiap-tiap program kerja yangdibuat dalam bentuk tabel lengkap dengan foto-foto kegiatan.Selain itu, dibahas juga faktor-faktor yang menjadi pencapaianhasil tersebut.

6. Bab V PenutupBab ini berisi gambaran umum hasil usulan program

pemecahan masalah yang terdapat pada bab I. Selain itu, dibahaspula mengenai hal-hal apa saja yang harus direkomendasikanpemerintah setempat, PPM UIN Jakarta, Tim KKN masamendatang, serta masyarakat setempat.

7. EpilogBab ini berisi kesan dan pesan masyarakat setempat juga

mahasiswa KKN BIMA SAKTI tentang pengalaman kegiatanKKN.

Page 36: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

18

Daily Quotes @temanasihatDi antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.

Dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.-Ibnu Katsir-

Page 37: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

19

BAB IIMETODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Intervensi SosialIstilah intervensi sosial lebih banyak digunakan dalam kajian

Psikologi dan Kesejahteraan Sosial. Metode intervensi sosial ini perludikembangkan terkait dengan keberadaan Ilmu Kesejahteraan Sosialsebagai ilmu yang bersifat terapan, yang sasarannya adalah memperbaikitaraf hidup masyarakat. Tanpa adanya metode intervensi yangdikembangkan maka Ilmu Kesejahteraan Sosial sebagai ilmu terapanakan menjadi lumpuh.karena itu, pengkajian, pembaruan, sertapenyempurnaan model intervensi (baik strategi maupun teknik) harusterus dilakukan sejalan dengan adanya perubahan yang terjadi padamasyarakat.2

Dalam kerangka pekerjaan sosial, intervensi adalah tatacara yangdigunakan saat membantu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakatmenyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan ancaman,gangguan, hambatan, dan tantangan pada ketahanan sosial yang merekahadapi. Merujuk ke Isbandi, ia menyamakan intervensi sosial denganperubahan sosial terencana, sehingga ia maknainya dengan cara untukmemperbaiki kondisi sosial yang ada di masyarakat, baik dimulai dariindividu, keluarga, kelompok-kelompok kecil, dan masyarakat. karenaalasan itu pulalah, maka tatacara yang digunakan oleh kelompok KKNpada saat melakukan pemberdayaan dan pelayanan lokasi KKN,diharapkan bisa merujuk pada konsep teoritis tentang intervensi sosialini.3

Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsisosial kelompok sasaran perubahan. Ketika fungsi sosial seseorangberfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sejahtera akansemakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakalajarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar. Melalui intervensi

2 Isbandi Rukminto Adi, Kesejateraan Sosial (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2015), h. 44.

3 Eva Nugraha, Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2016 (Ciputat:Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, 2016).

Page 38: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

20

sosial, hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaranperubahan akan di atasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupayamemperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.4

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan MasyarakatMenurut Bruhn dan Rebach, setiap intervensi yang dilakukan maka

harus dimulai dengan melakukan assesment atau pemetaan.5 Prosesassement yang dilakukan di sini dilakukan dengan mengidentifikasimasalah (kebutuhan yang dirasakan = felt needs) ataupun kebutuhan yang

diekspresikan (expressed needs) dan sumber daya yang dimiliki komunitassasaran.6 Pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat yang kelompokkami gunakan adalah metode problem solving (pemecahan masalah).Pendekatan ini dilakukan dengan menentukan partisipan yangrepresentatif terhadap unsur masyarakat dan sangat mengetahui tentangkomunitasnya. Seperti ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, ibu-ibu,dan pemuda. Kemudian secara bersama-sama membahas permasalahan-permasalahan desa dan menentukan prioritasnya. Setelah permasalahandesa dan prioritasnya disepakati, dilakukan diskusi pemecahan masalahserta dibuat strategi pengimplementasian rencana pemecahanmasalahnya.

Secara umum, community development adalah kegiatan pengembanganmasyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkanuntuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi sosial,ekonomi, dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkandengan kegiatan pembangunan sebelumnya. (Budimanta dalam Daman,2011). Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memberikan kontribusi sehinggamembuat community development sebagai suatu gerakan sosial denganperhatian utama pada pembangunan desa-desa di negara Dunia Ketigadan berkembang. Selanjutnya gerakan sosial tersebut melakukan inisiasi

4 Tim KKN Mentari, ”Bab II, Tinjauan Pustaka.” dalam Adhitya Ginanjar, ed.,Kami Mengabdi di Bawah Langit Buaran Bambu (Ciputat: Pusat Pengabdian kepadaMasyarakat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 27.

5 Eva Nugraha, Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2016 (Ciputat:Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, 2016).

6 Isbandi Rukminto Adi, Kesejateraan Sosial (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2015), h. 208.

Page 39: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

21

dan memberikan dukungan pada community development dari perspektif

internasional. Pada saat itulah, PBB menggunakan definisi communitydevelopment (1960).7

Nasdian mencantumkan sejumlah tahapan agar pendekatanpemecahan bisa berhasil, tahapannya adalah sebagai berikut:Tahap-tahap implementasi pendekatan pemecahan masalah dalampengembangan masyarakat sebagai berikut: (1) Identifikasi masalahadalah suatu kepekaan, sebagai bagian dari komunitas yang terpengaruholeh masalah yang ada; (2) setelah masalah diidentifikasi, dipelajari, dandimengerti, langkah berikutnya adalah menggerakkan sumber daya yangdiperlukan untuk mengaktifkan beragam jenis kemampuan wargakomunitas, mengaktifkan energi dan imajinasi sebagai suatu prosespenting dalam pengembangan komunitas; (3) Perencanaan programpengembangan masyarakat dengan membutuhkan semua faktor yangmempengaruhi komunitas. Dalam kerangka perencanaan wargakomunitas harus mempunyai kesempatan untuk mengkritik danmemberikan saran membangun; (4) Dengan dukungan penuh wargakomunitas dilakukan upaya penggerakan kapasitas komunitas untukmelayani dan mendukung suatu kegiatan pengembangan masyrakat dialas keragaman warga komunitas; dan (5) Tahap pemecahan masalahyang efektif dan membutuhkan evaluasi, yang berarti tidak ada halterakhir yang tidak penting. Bahkan sesungguhnya akhir kegiatan akantetap ada, penilaian akhir harus dilakukan terhadap semua tahap untukmelaksanakan kegiatan yang akan di analisis dengan kritis dalam halkekuatan, kelemahan, kesuksesan, dan kegagalan.8

7 Fredian Tonny Nasdian, Pengembangan Masyarakat (Jakarta: Yayasan PustakaObor Indonesia, 2014), h. 31.

8 Fredian Tonny Nasdian, Pengembangan Masyarakat (Jakarta: Yayasan PustakaObor Indonesia, 2014), h. 74.

Page 40: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

22

Daily Quotes @temanasihatAkan selalu ada orang baik di sekitar kita.

Bila tak kau temukan, jadilah salah satu diantaranya.-@indonesiabertauhidofficial-

Page 41: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

23

BAB IIIKONDISI DESA JELUPANG KECAMATAN SERPONG UTARA

A. Sejarah Singkat Desa JelupangPengembangan Desa Jelupang Kecamatan Serpong Utara dilakukan

sekitar tahun 1990-an dengan membangun 1.200 unit rumah. Seiringdengan pembangunan tersebut, migrasi penduduk ke wilayah Jelupangmulai dirasakan sejak tahun 1990-an. Menurut aparat kelurahan padatahun 1990 jumlah penduduk Jelupang berisar antara 3.000-4.000 jiwa,sementara pada tahun 2006 jumlah penduduk sudah mencapai 18.836jiwa. Dan pada tahun 2015 jumlah penduduk mengalami peningkatanmenjadi 21587 jiwa. Dari hasil wawancara ini diketahui bahwakebanyakan pendatang tersebut berasal dari Jawa (75%) dan Sumatera(25%) yang umumnya bekerja di industri-industri Tangerang, khususnyaBSD.9

Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi stakeholders sertamelaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka pernyataan VisiKelurahan Jelupang adalah: “Masyarakat Jelupang yang prima danberkualitas dalam pelayanan pemerintahan, pembangunan danpembinaan kehidupan kemasyarakatan”.B. Letak Geografis

Jarak tempuh dari pusat pemerintahan dalam melaksanakanhubungan dan komunikasi kerja dengan pemerintah di atasnya secaraberjenjang sebagai berikut :

Dengan Kantor Kecamatan berjarak : 1.2 Km.Dengan Ibukota Kabupaten/Kota berjarak : 10 Km.Dengan Ibukota Provinsi berjarak : 45 Km.Dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : 20 Km

Batas wilayah administratif Desa Jelupang adalahTabel 3.1: Batas Wilayah Desa Jelupang

Sebelah Utara Pondok Jagung TimurSebelah Timur Parigi BaruSebelah Selatan Lengkong KaryaSebelah Barat Pondok Jagung

9 Wawancara Pribadi dengan Staf Kelurahan, Bapak Adih, 24 Juni 2016

Page 42: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

24

Gambar 3.1: Peta Kecamatan Serpong Utara10

10 Peta Kecamatan Serpong Utara, Kota TangerangSelatan, diakses pada 28Desember 2016 dari http://www. tangerangplaces.com

Page 43: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

25

Gambar 3.2: Peta Lokasi Pelayanan Pengabdian11

Keterangan:

1. Tempat tinggal mahasiswa KKN 2392. Mushalla As-Sa’adah (lokasi bimbel)3. Tempat tinggal ketua RT 0074. Tempat tinggal ketua RT 0085. Tempat tinggal ketua RT 0096. Tempat tinggal ketua RW 037. Masjid Baitul Huda (TPA Al-Husna)8. Paud/ TK Al-Husna dan Taman Baca Al-Husna9. Lapangan latihan futsal anak-anak Jelupang10. Mushalla Miftahul Jannah (lokasi pengajian ibu-ibu)11. Kantor Kelurahan Jelupang12. SMP Al-Hasaniyah

11 Peta Lokasi Pelayanan Pengabdian, diakses pada 1 Mei 2017 darihttp://www.peta-jalan.com

Page 44: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

26

C. Struktur Penduduk12

Berikut ini adalah struktur penduduk Desa Jelupang berdasarkanbeberapa jenis:1. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk Desa Jelupang sampai dengan bulan September2015 tercatat sebanyak 23.973 jiwa, terdiri dari laki – laki 11.753 jiwa danperempuan 12.220 jiwa dan jumlah kepala keluarga 12.220 jiwa.Penduduk-penduduk tersebut tersebar ke dalam 15 Rukun Warga (RW)dan 41 Rukun Tetangga (RT).

Diagram 3.1: Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

2. Keadaan Penduduk Menurut AgamaMasyarakat Desa Jelupang adalah masyarakat yang religi dan

agamis, terbukti dengan kegiatan peribadatannya yang masih kental dankegiatan-kegiatan ibadah yang terus menerus dilaksanakan, berikut iniadalah klasifikasi penduduk berdasarkan agama:

12 Profil Kelurahan Jelupang tahun 2015, Dokumen tidak dipublikasikan.

0

5000

10000

15000

WNIPerempuan WNI Laki-laki

WNAPerempuan WNA laki-laki

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Page 45: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

27

Diagram 3.2: Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Berdasarkan grafik di atas, dapat di peroleh data mengenai jumlahpenduduk Desa Jelupang berdasarkan agama, yaitu: islam 18930 orang,katolik 2155 orang, protestan 1315 orang, hindu 898 orang, budha 591orang, konghucu 23 orang.

3. Keadaan Penduduk Menurut Mata PencaharianKeadaan ekonomi erat kaitannya dengan sumber mata pencaharian

penduduk dan merupakan jantung kehidupan bagi manusia, setiap orangsenantiasa berusaha mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang dankeahlian masing-masing. Dari jumlah penduduk 23.973 jiwa yang usiapekerjaan dan pencari kerja diperkirakan sebanyak 11.542 jiwa.

Tabel 3.2: Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

Mata Pencaharian Pokok Jumlah Penduduk (Orang)

Buruh Harian Lepas 1915Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) 120Perawat swasta 138Ibu Rumah Tangga 5825Pembantu Rumah Tangga 289

0

5000

10000

15000

20000

Islam Katolik Protestan Hindu Budha Konghucu

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Page 46: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

28

Dosen Swasta 27Karyawan Swasta 3682Perangkat Desa 14Wiraswasta 3001Montir 109Dokter 228Sopir/pengemudi 268TNI/Polri 47Pengusaha kecil, menengah, dan besar 1.978Petani 15Pensiunan 58Pelajar 4540Belum Bekerja 1719

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa sebagian besar warga DesaJelupang bermata pencaharian sebagai pelajar dan ibu rumah tangga.Oleh karena itu, kegiatan kami banyak bersasaran pelajar, pemuda danibu-ibu supaya mereka bisa terlatih dan mempunyai skill untukmengembangkan usaha walaupun berada di rumah ataupun di sekolah.Kegiatan yang kelompok kami berikan adalah kegiatan pelatihan kreasidaur ulang sampah, dan kegiatan individu anggota KKN kami sepertipelatihan membuat kue brownis.

4. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat PendidikanBerdasarkan data yang tercatat di Desa Jelupang, bahwa penduduk

tahun 2016 dari segi pendidikan dengan klasifikasi sebagai berikut :Tabel 3.3: Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk (Orang)

Belum Sekolah 732Sedang TK 719Usia 7 – 56 tahun tidak pernahSekolah

1.838

Usia 7 – 18 tahun sedang sekolah 6.650Usia 18 – 56 tahun pernah SD tetapi 1.262

Page 47: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

29

tidak tamatUsia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP 2.076Usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA 869Tamat Sekolah Dasar ( SD ) 2.295Tamat SLTP/Sederajat 3.025Tamat SLTA/Sederajat 2.628Tamat Akademi/Sederajat 699Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat 1.180

Diagram 3.3: Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

3% BelumSekolah

8% Usia 7-36tahun tidak

pernah sekolah

10% Tamat SD

13% TamatSLTP

11% TamatSLTA

3% TamatAkademi

5% Tamat PT3% Sedang TK

Usia 7 - 18tahun sedang

sekolah28%

Usia 18 - 56tahun

pernah SDtetapi tidak

tamat5%

Usia 12 - 56tahun tidaktamat SLTP

9%

Usia 18 - 56tahun tidaktamat SLTA

4%

Tingkat Pendidikan

Page 48: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

30

Grafik jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di atasmenunjukkan rendahnya minat warga Desa Jelupang untuk melanjutkanpendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagian besar penduduk hanyatamat SLTP, bahkan banyak pula yang tidak sekolah. Oleh karena itu,kami memutuskan untuk membuat program pendidikan berupapengajaran sekolah-sekolah TK dan SMP. Di sekolah SMP kamimenggunakan metode belajar sambil bermain (bimbingan konseling ataumotivasi disela break pelajaran)

.D. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Jelupang secara garisbesar adalah sebagai berikut:-Sarana Pemerintahan

Diagram 3.4: Sarana Pemerintahan

Berdasarkan diagram di atas, dapat diperoleh data mengenaijumlah sarana pemerintahan Desa Jelupang, Kampung Kejaren yaitu: 1buah Kantor Kelurahan Jelupang, 1 buah Aula Kelurahan Jelupang, dan 11buah Posyandu.

02468

1012

kantorkelurahanjelupang

aula kelurahanjelupang posyandu

11

2

Diagram Sarana Pemerintahan

Page 49: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

31

Gambar 3.3: Kantor Kelurahan Jelupang

-Sarana Peribadatan

Diagram 3.5: Sarana Peribadatan

0

2

4

6

8

10

12

14

16

masjid musholah gereja wihara kelenteng

Page 50: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

32

Berdasarkan diagram di atas, dapat diperoleh data mengenaijumlah sarana peribadatan Desa Jelupang yaitu: 11 Masjid, 15 Mushalla, 4Gereja, 1 Wihara, dan 1 Kelenteng.

Gambar 3.4: Masjid Baitul Huda

Gambar 3.5: Mushalla As Sa’adah

Page 51: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

33

-Sarana Pendidikan

Diagram 3.6: Sarana Pendidikan

Berdasarkan diagram di atas, dapat diperoleh data mengenaijumlah sarana pendidikan Desa Jelupang yaitu: 5 buah TK, 3 buah SD,dan 3 buah SMP.

Gambar 3.6: TK/PAUD Al-Husna

0

1

2

3

4

5

6

TK SD SMP

Page 52: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

34

Gambar 3.7: SMP Al-Hasaniyah

Page 53: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

35

BAB IVDESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN

A. Kerangka Pemecahan MasalahKelompok kami memiliki lima bidang kegiatan, berikut matrik

argumentasi pemecahan masalah untuk setiap bidangnya:1. Matrik SWOT Bidang Keagamaan

Tabel 4.1: Matrik SWOT Bidang Keagamaan

MATRIK SWOT BIDANG KEAGAMAAN

Internal Strength Weakness

1. Tokoh masyarakat diDesa Jelupangmendukung danmembantuterlaksananyakegiatan bidangkeagamaan

2. Tingginya antusiasanak-anak danmasyarakat DesaJelupang terhadapprogram-programbidang keagamaan

3. Tempat pelaksanaankegiatan memilikinuansa agamis yangtinggi

4. Terdapatnya saranataman baca al-Qur’an

5. Adanya organisasiremaja masjid yangmengadakanpertemuan seminggusekali yang dapat

1. Jumlah muridTPA/TPQyang banyaktetapipengajarnyahanya sedikit.

2. Tidakmaksimaldalampengajarandikarenakanwaktu yangtersediasangat sedikitdan jugajumlahpengajar yangsedikit

Page 54: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

36

Eksternal

meningkatkan talipersaudaraan sesamaremaja

Opportunity Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Adanya anggotaKKN yangmemilikikompetensi dalammasing-masingprogram kerjabidang keagamaan

2. Anggota KKNBIMA SAKTImudahberadaptasidenganmasyarakat

1. Mahasiswa menjalinkomunikasi kepadatokoh masyarakat,ketua yayasan, danremaja masjid dalamkerjasamapelaksanaanprogram kerjakeagamaan

2. Mahasiswa turutmembantu mengajarTPA/TPQ

Mahasiswa yangmemilikikompetensidalam bidangkeagamaanseperti mengajidan ceramahturut ikutmengajar diTPA/TPQ

Threat Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Sensitifitas nilai-nilai keagamaandan budaya lokal

2. Adanya agenda laindi luar programkerja bidangkeagamaan yanglebih disukai dandiprioritaskan

3. Pengaruh yangcukup kuat darimedia elektronikseperti televisi daninternet

Memberikan motivasibahwa belajar al-Qur’anmerupakan kebutuhan

Memberikanmotivasikepada anak–anak sebagaigenerasi mudauntukmenghindaripengaruhburuk daridunia luarsepertipengaruhburukglobalisasi.

Page 55: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

37

Dari Matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun programsebagai berikut:1. Pengajian TPA/TPQ : motivasi qur’an, tahsin dan tahfidz2. Santunan Yatim dan Dhuafa

2. Matrik SWOT Bidang PendidikanTabel 4.2: Matrik SWOT Bidang Pendidikan

MATRIK SWOT BIDANG PENDIDIKAN

Internal

Eksternal

Strength Weakness

1. Dukungan daripihak orang tuamengenai programpendidikan

2. Adanya sambutanyang baik dari paraguru dan murid diDesa Jelupang

3. Adaya fasilitassarana pendidikanseperti TK, Paud,SD, SMP

4. Tingginya harapanmasyarakatterhadap lulusanyang berkualitas

1. Koordinasi yangkurang denganbeberapa pihakinstansipendidikan

2. Manajemenkurikulumpendidikan yangbelum optimal

Opportunity Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Semangat yangtinggi dari seluruhanggota KKNBIMA SAKTIuntuk mengajar

Adanya keterlibatankelompok KKN dalamkegiatan belajarmengajar

Pendekatanmengajarmenggunakanmetode yangvariatif sehingga

Page 56: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

38

2. Adanya alokasidana khusus yangdiperuntukkandibidangpendidikan

kegiatan belajarmenjadi lebihmenyenangkan.

Threat Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Pengaruh yangcukup kuat darimedia elektronikseperti hp dantelevisi

2. Kurangnya peranaktif pemerintahdalam peningkatankualitas saranapendidikan

Pembentukan mental(character building)anak–anak melaluipembelajaranakademik danpelajaran agama

Memberikanmotivasi kepadaanak–anaksebagai generasimuda untukmenghindaripengaruh burukdari dunia luarseperti pengaruhburuk globalisasi.

Dari Matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun programsebagai berikut:1. Pengajaran di Sekolah-sekolah2. Bimbingan Belajar / Les Gratis

3. Matrik SWOT Bidang Kesehatan dan KebersihanTabel 4.3: Matrik SWOT Bidang Kesehatan dan Kebersihan

MATRIK SWOT BIDANG KESEHATAN DAN KEBERSIHAN

Internal Strength Weakness

Antusias darimasyarakat di DesaJelupang cukupuntuk mendukungterlaksananyakegiatan bidang

1. Kebiasaan sebagianmasyarakat yangkurangmemperdulikankesehatannya

2. Tidak adanyadukungan dari

Page 57: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

39

Eksternal

kesehatan perangkatkesehatan desa(puskesmas,posyandu)

3. Banyaknya kaumlaki-laki yangmerokok di dalamrumah

4. Maraknya narkobadikalangan remaja

5. Belum memadainyasarana danprasarana dibidangkesehatan

Opportunity Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Seluruh anggotaKKN BIMASAKTI memilikisemangat dankepeduliantinggi untukmelaksanakankegiatankesehatanmasyarakat

2. Memilikijaringan kepadanarasumber yangberkompetensi

Mengadakanprogram cekkesehatan gratis

1. Memanfaatkanlink yang adauntukmemberikanpenyuluhankesehatan kepadamasyarakat

2. Mengadakanprogrampenyuluhan antinarkoba dan rokok

Page 58: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

40

dibidangkesehatan

Threat Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Kurangnyapemahamanmasyarakatmengenaikesehatan diridan lingkungan

2. Tidak adanyaanggota KKNBIMA SAKTIyang berlatarbelakang ataumemilikikompetensidibidangkesehatan

3. Pemberitahuantentang fasilitaskesehatan desayang kurangmemadai kepadapemerintahsetempat

4. Menanamkanpemahamankepadamasyarakatpentingnyakesehatan

Memanfaatkan linkdi dalam kampus

yang dapatmendukung kegiatan

kami

Dari Matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun programsebagai berikut:1. Cek Kesehatan Gratis2. Penyuluhan Anti Narkoba dan Rokok3. Sosialisasi Rumah Tanpa Asap Rokok4. Pelatihan Futsal5. Senam Ceria

4. Matrik SWOT Bidang Sosial dan EkonomiTabel 4.4: Matrik SWOT Bidang Sosial dan Ekonomi

MATRIK SWOT BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI

Internal Strength Weakness

1. Sebagian besarwarga Desa

1. Pemahamanmasyarakat Desa

Page 59: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

41

Jelupang bermatapencahariansebagai pedagangatau wirausaha

2. Tersedianyadukungan dariwarga

3. Penyaluransampah yangtidak jelas dapatdimanfaatkansebagaipemanfaatansampah daurulang danmembudidayakannya dengankreatifitas-kreatifitasmasyarakat

4. Remaja yangkreatif danterampil

5. Adanya dukungandan sambutanyang baik dariperangkatorganisasi remajaserta warga DesaJelupang

6. Antusias anak-anak untukmenunjukanbakatnyaterutama dalam

Jelupang yangkurang akankesadaran limbah-limbah yangbercecer dapatdimanfaatkanmenjadi suatukarya peluangusaha

2. Manajemenkeuangan yangbelum jelas dalambeberapa hal

Page 60: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

42

Eksternal

bidang seni7. Antusias

masyarakat atasprogram yang di-buat olehkelompok KKNJelupang tinggi.

8. Desa memilikitempat utamadalam melakukankegiatan sosialataupunkeagamaan.

Opportunity Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Tersedianyajaringan kenarasumber yangberkompetendalam bisnis

2. Seluruh anggotaKKN BIMASAKTI memilikisemangat dankepedulian tinggiuntukmelaksanakankegiatan bidangsosial danekonomi

3. Analisispermasalahanyang tepat

4. Anggotakelompok KKNBIMA SAKTI

1. Memberikanpelatihan daur ulangsampah kepada ibu-ibu dan remaja SMP

2. Menghidupkankembali acaratahunan merekayang sebenarnyatidak akan diadakankembali tahun iniseperti perlombaandi setiap HUT RI

1. MemanfaatkanSDM daribeberapa programyang ada dibidanglainnya untukmengisi acarakesenian

2. Mengatur jobdeskyang jelas

Page 61: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

43

memilikikompetensikeahlian dibidangekonomi

Threat Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Rasakeingintahuanmasyarakat yangkurang

2. Kurangnya SDMyang terfokusuntuk memantaudan membimbingpenerapan hasilpelatihan

Menggunakanjaringan yang adauntuk memantaudan membimbinghasil pelatihan

Mengadakan forumkreatifitas daur ulanglimbah untukmemantau danmembimbing hasilpelatihan

Dari Matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun programsebagai berikut:

1. Pelatihan Kreasi Daur Ulang Limbah untuk Peluang Usaha2. Lomba Agustusan3. Penyelenggaraan HUT RI4. Nonton Bareng Film Edukasi

5. Matrik SWOT Bidang Sarana dan PrasaranaTabel 4.5: Matrik SWOT Bidang Sarana dan Prasarana

MATRIK SWOT BIDANG SARANA DAN PRASARANA

Internal Strength Weakness

1. Sebagian besarprasarana yangdisediakanmenjadikebutuhaninstansi desa

1. Tidak adanyapetunjuk namajalan di desa

2. Kurangnyapengelolaan tamanbaca sehingga

Page 62: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

44

Eksternal

2. Terdapat fasilitastaman baca,tempatperibadatan

3. Adanyadukungan dariperangkat desadalam pengadaanprasarana

taman baca tidakterawat

3. Kurangnya fasilitasperibadatan

4. Banyaknya sampahyang di buangsembarangan

5. Fasilitas TPA yangkurang memadai

Opportunity Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Adanya danabantuan yangditerima dari PPM

1. Bekerjasamadenganpemerintah desamengenaipengadaansarana danprasarana desa

2. Renovasi TamanBaca

1. Bekerjasamadengan pemerintahdesa mengenaipengadaan danpengembangansarana danprasarana desa

2. Memfasilitasipapan nama jalan,tempat sampah,prasarana masjid,fasilitas TPA

Threat Strategi (ST) Strategi (WT)

Kebiasaan masyarakatyang kurang mampumenjaga sarana danprasarana

Pemantauan saranadan prasarana olehperangkat desa dantokoh masyarakatsetempat

Pemantauan danpengembangansarana dan prasaranayang ada olehperangkat desa

Dari Matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun programsebagai berikut:1. Renovasi Taman Baca2. Pengadaan Sarana dan Prasarana (Tempat Sampah, Papan Nama

Page 63: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

45

Jalan, Fasilitas TPA: Tab Play pad, Mushaf al-Qur’an, BukuCatatan Mengaji Anak)

3. Pengadaan Gapura HUT RI

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat1. Kegiatan Pelayanan Pengajaran TPA/TPQ

Tabel 4.6: Hasil Kegiatan Pelayanan Pengajaran TPA/TPQBidang KeagamaanProgram PelayananNomor Kegiatan 01Nama Kegiatan Pengajaran TPA/TPQTempat, tanggal Masjid Baitul Huda, 1- 23 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 120 menitTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016 dan

Guru TPA Al-HusnaTujuan Memberikan materi tambahan seputar ilmu

tajwid, sirah nabawiyah, menghafal doa-doa

harian dan praktik shalat.Sasaran Murid TPA/ TPQ Al-HusnaTarget 30 murid TPA/TPQ Al-Husna

mendapatkan materi tambahan seputarilmu tajwid, sirah nabawiyah, menghafal doa-

doa harian dan praktik shalat.Deskripsi Kegiatan Kegiatan pengajian ini dilakukan untuk

mengajarkan cara membaca al-Qur’andengan baik sesuai dengan hukum bacaanal-Qur’an (tajwid) kepada anak-anak sertamendengarkan cerita-cerita Nabi dankegiatan pengajian dengan membaca al-Qur’an per orang dengan dibimbing ataudipantau oleh salah satu dari kamipeserta KKN kemudian setelah membacaal-Qur’an atau iqro dilanjutkan dengan

Page 64: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

46

penyampaian materi seperti materi tajwid,

do’a-do’a, bacaan shalat, dan hafalan surat.Kegiatan ini termasuk kegiatan rutinankami yaitu setiap hari (Sabtu-Minggulibur) di ba’da Ashar–Isya.Kegiatan ini akan berlanjut karenasebelum kami ada berada di kampung inipun kegiatan ini sudah berjalan hanya sajaada penambahan kajian atau metode yangkami berikan.

Hasil Pelayanan 50 murid TPA/TPQ Al-Husnamendapatkan materi tambahan seputarilmu tajwid, sirah nabawiyah, menghafal doa-

doa harian dan praktik shalat.Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.1: Kegiatan Pelayanan Pengajaran TPA/TPQ

2. Kegiatan Pelayanan Pemberian Santunan Anak Yatim dan DhuafaTabel 4.7 Hasil Kegiatan Pelayanan Pemberian Santunan Anak

Yatim dan DhuafaBidang KeagamaanProgram PelayananNomor Kegiatan 02

Page 65: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

47

Nama Kegiatan Pemberian Santunan Anak Yatim danDhuafa

Tempat, tanggal Lapangan Kampung Kejaren, 28 Agustus2016

Lama Pelaksanaan 5 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Membantu anak-anak yatim dalam hal

ekonomi dan kebutuhan hidup sehari-hari

Sasaran Anak yatim dan dhuafaTarget 20 anak yatim dan 50 dhuafa terbantu

dalam hal ekonomi dan kebutuhan hidupsehari-hari.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini mengumpulkan anak yatimyang ada di Desa Jelupang dalam acarapenutupan agustusan yaitu di hari Minggu, 28Agustus 2016 bersamaan dengan acaramalam puncak agustusan. Para anak yatimini mendapatkan santunan berupa dana,yang diharapkan dapat membantu anak-anak yatim dalam hal ekonomi dankebutuhan hidup sehari-hari. Adapun danayang disalurkan kami mendapatkan donasidari Jaringan Muslimah Daerah (Jarmusda)Banten yaitu komunitas salah satu anggotaKKN BIMA SAKTI, dan ditambah dariorang tua anggota KKN BIMA SAKTI.Donasi kami berikan kepada 20 anak yatimdan 36 dhuafa.Kegiatan ini tidak akan berlanjut karenasifatnya pemberian bukan pemberdayaanataupun pelayanan yang harus ada followup-nya.

Hasil Pelayanan 20 anak yatim dan 36 dhuafa terbantu dalamhal ekonomi dan kebutuhan hidup sehari-

Page 66: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

48

hariKeberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.2: Kegiatan Pelayanan Santuman Anak Yatim dan Dhuafa

3. Kegiatan Pelayanan Pengajaran di SekolahTabel 4.8 Hasil Kegiatan Pelayanan Pengajaran di Sekolah

Bidang PendidikanProgram PelayananNomor Kegiatan 03Nama Kegiatan Pengajaran di SekolahTempat, tanggal TK Al-Husna dan SMP Al-Hasaniyah, 1- 20

Agustus 2016Lama Pelaksanaan 15 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016 dan

Guru TK Al-Husna dan Guru SMP Al-Hasaniyah

Tujuan Memberikan materi pelajaran atau materitambahan yang sesuai dengan kurikulum dimasing-masing sekolah.

Sasaran Murid TK dan SMP di Desa JelupangTarget 40 murid TK dan 30 murid SMP di Desa

Jelupang mendapatkan materi pelajaranatau materi tambahan yang sesuai dengan

Page 67: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

49

kurikulum di masing-masing sekolah.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan mengajar ini sebenarnyamembantu guru dalam pengajaran muriddikelas yaitu memberikan ilmu pelajaranatau materi tambahan yang sesuai dengankurikulum di masing-masing sekolah.Awalnya memang target kami adalahSekolah Dasar, namun ketika sampai ditempat KKN, SD yang sudah kami bookingternyata sudah didahului pengajar PPKTdari kampus lain maka dari itu kamimengajar di TK yang kebetulan memangsudah ada di kampung KKN kami dan SMPgratis punya yayasan. Di TK, anggota KKNkami yang mengajar setiap hari Senin-Jum’at dengan pembagian waktu shift 1 dan2 di pagi dan siang hari. Pengajar TK adalahYesi Fitriani, Rosyida Nurul Fuadiyati,Sutiawati, dan Siti Chuzaemah. Sedangkanpengajar SMP tidak setiap hari mengajarhanya di bagian-bagian waktu yang sudahterjadwal sesuai dengan bidang yang ingindiajarkan. Pengajar SMP adalah Fiqi Amali,Ahmad Ichsan, Syifa Fauziah, dan IndahLestari.Kegiatan ini akan terus berlanjut karenamemang sebelum kami mengajar sudah adakegiatan belajar mengajar. Dan dilanjutkanoleh masing-masing sekolah.

Hasil Pelayanan 40 orang anak TK dan 30 anak SMP DesaJelupang mendapatkan materi pelajaranatau materi tambahan yang sesuai dengankurikulum di masing-masing sekolah.

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Page 68: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

50

Gambar 4.3: Kegiatan Pelayanan Pengajaran di Sekolah

4. Kegiatan Pelayanan Les Gratis di Luar Jam Sekolah (Bimbel)Tabel 4.9: Hasil Kegiatan Pelayanan Les Gratis di Luar Jam

Sekolah (Bimbel)Bidang PendidikanProgram PelayananNomor Kegiatan 04Nama Kegiatan Les Gratis di Luar Jam Sekolah (bimbel)Tempat, tanggal Mushalla As Sa’adah, Mushalla Miftahul

Jannah, Masjid Baitul HudaLama Pelaksanaan 15 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan materi tambahan pelajaran

sekolahnyaSasaran Anak-anak SD, SMP dan SMA di

Kampung Kejaren

Target 25 anak SD, SMP, dan SMA di KampungKejaren mendapatkan materi tambahanpelajaran sekolahnya

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan supaya pelajar diDesa Jelupang khususnya Kampung

Page 69: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

51

Kejaren dapat memperdalam pelajaran-pelajaran yang didapat dari sekolahnya.Kegiatan ini dilakukan setiap hari Senin-Jum’at di Mushalla As Sa’adah, dan Rabu-

Kamis di Mushalla Miftahul Jannah atauMasjid Baitul Huda. Semua anggota KKNikut berperan mengajar anak-anak yangkesulitan dalam materi pelajaran. Untukpersiapan pengajaran atau silabus yangakan digunakan kami tidak membuatsilabus sendiri karena kami mengikutisilabus yang diajarkan di sekolah dankebanyakan dari mereka bertanyatentang PR yang didapat di sekolahnya.Kegiatan ini akan tidak berlanjut karenadisamping remaja-remaja yang sudahkuliah di sini rata-rata kuliah sambil kerjajadi tidak ada yang melanjuti programbimbel gratis ini.

Hasil Pelayanan 25 anak SD, SMP, dan SMA di KampungKejaren mendapatkan materi tambahanpelajaran sekolahnya

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.4: Kegiatan Pelayanan Les Gratis di Luar Jam Sekolah

Page 70: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

52

5. Kegiatan Pelayanan Renovasi Taman BacaTabel 4.10: Hasil Kegiatan Pelayanan Renovasi Taman Baca

Bidang Sarana dan PrasaranaProgram PelayananNomor Kegiatan 05Nama Kegiatan Renovasi Taman BacaTempat, tanggal Taman Baca Al-Husna, 13 -19 Agustus

2016Lama Pelaksanaan 7 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Merenovasi taman baca Al-HusnaSasaran Taman Baca Al-Husna

Target 1 Taman Baca Al-Husna terenovasimeliputi pemindahan ruangan,pengecatan dinding, penyediaan karpet,dan alat baca

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan supaya pelajar diDesa Jelupang khususnya KampungKejaren dapat membangkitkan semangatminat baca sejak dini. Kegiatan ini adalahdengan mempercantik taman baca, tamanbaca yang sudah ada di pindah keruanganyang lebih terbuka dan dapatmemunculkan semangat baca anak-anak.Renovasinya meliputi pemindahanruangan, pengecatan dinding, menempelwallsticker bergambar, dan membelikanperalatan seperti karpet, alat baca.Setelah selesai renovasi taman baca, diadakannya Launching Taman Baca Al-Husna dengan sambutan dari pemiliknyayaitu Ibu Lilis dan kegiatan membacabareng anak-anak TK dan TPA. Anak-anak pun terlihat senang dengan

Page 71: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

53

direnovasinya taman baca ini, kamiberharap dengan rasa senangnya dapatmuncul rasa ingin baca dan kepemilikantaman baca di desa sehingga taman bacapun terawat yang pada akhirnyamenambah semangat baca mereka.Kegiatan ini bersifat tidak lanjut tetapitetap ada pengontrolan oleh Ibu Lilis.

Hasil Pelayanan 1 Taman Baca Al-Husna terenovasimeliputi pemindahan ruangan,pengecatan dinding, penyediaan karpet,dan alat baca

Keberlanjutan Program Kegiatan Tidak Berlanjut

Gambar 4.5: Kegiatan Pelayanan Renovasi Taman Baca

6. Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan HUT RITabel 4.11: Hasil Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan HUT RI

Bidang Sosial dan EkonomiProgram PelayananNomor Kegiatan 06Nama Kegiatan Penyelenggaraan HUT RITempat, Tgl Lapangan Kejaren, 17 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 17 hari

Page 72: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

54

Tim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016, KarangTaruna, dan IRMAS Kampung Kejaren

Tujuan Membantu warga dalam penyelenggaraanHUT RI ke-71

Sasaran Masyarakat RW 03 Desa JelupangTarget 100 orang masyarakat RW 03 terbantu

dalam terselenggaranya perlombaan HUTRI ke-71

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah kegiatan yangmenghidupkan kembali agenda-agendauntuk memperingati hari KemerdekaanRepublik Indonesia. Kegiatan ini berupalomba-lomba di antaranya adalah lombakelereng, lomba masukan paku dalam botol,balap karung, makan kerupuk, masukanbenang dalam jarum, masukan belut dalambotol, panjat pinang, tarik tambang, danhias sepeda. Acara ini kami persiapkanmulai dari beberapa hari setelah kami tiba ditempat KKN sampai pada Malam PuncakAgustusan. Lomba-lomba dilaksanakan diLapangan Kampung Kejaren, Jelupang.Adapun untuk kegiatan ini kamibekerjasama dengan organisasi remajaKampung Kejaren yaitu Forpeja (ForumRemaja Kejaren) dan IRMAS IJABAH(Ikatan Remaja Masjid Baitul Huda).Kegiatan ini tidak berlanjut karena sifatnyatahunan.

Hasil Pelayanan 100 orang masyarakat RW 03 terbantudalam terselenggaranya perlombaan HUTRI ke-71

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Page 73: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

55

Gambar 4.6: Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan HUT RI

7. Kegiatan Pelayanan Pemberian HijabTabel 4.12: Hasil Kegiatan Pelayanan Pemberian Hijab

Bidang Sosial dan EkonomiProgram PelayananNomor Kegiatan 07Nama Kegiatan Pemberian HijabTempat, tanggal Masjid Baitul Huda, 15 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 1 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan remaja putri dan ibu-ibu jilbab

gratisSasaran Remaja putri dan ibu-ibuTarget 30 remaja putri dan ibu-ibu mendapatkan

jilbab gratisDeskripsi Kegiatan Kegiatan ini berbentuk membagikan

kerudung segiempat secara gratis kepadaibu-ibu dan remaja putri Desa Jelupang.Bagi-bagi hijab ini diharapkan agarmasyarakat khususnya kaum perempuanmemahami pentingnya menutup aurat.Kegiatan ini dilaksanakan bersamaandengan kegiatan cek kesehatan gratis. Jadi

Page 74: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

56

setelah ibu-ibu dan remaja cek kesehatandan konseling mengenai kesehatan untuk 30pendaftar pertama akan mendapatkan hijab.Awalnya memang kegiatan ini berbentukjalan santai keliling 56 Kampung Kejarenbersama IRMAS (ikatan remaja mesjid) danmembagikan hijab. Namun, karenapersediaan hijab yang sedikit tidakmemungkinkan kami keliling. Adapun hijabdidapat dari donasi Komunitas Jarmusda(Jaringan Muslimah Daerah) Banten.Kegiatan ini tidak berlanjut karena sifatnyasementara

Hasil Pelayanan 30 remaja putri dan ibu-ibu mendapatkanjilbab gratis

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.7: Kegiatan Pelayanan Pemberian Hijab

8. Kegiatan Pelayanan Nonton Bareng Film EdukasiTabel 4.13 Hasil Kegiatan Pelayanan Nonton Bareng Film Edukasi

Bidang Sosial dan EkonomiProgram PelayananNomor Kegiatan 08

Page 75: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

57

Nama Kegiatan Nonton Bareng Film EdukasiTempat, tanggal Masjid Baitul Huda, 24 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 2 jamTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan pesan pendidikan melalui

sebuah cerita yang di visualisasikan dalmbentuk film edukasi.

Sasaran Anak-anak atau remaja Kampung KejarenTarget 20 orang anak-anak dan remaja Kampung

Kejaren menerima pesan pendidikan melaluisebuah cerita yang di visualisasikan dalmbentuk film edukasi.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berbentuk menonton filmbareng. Sesuai dengan tujuan kamimemberikan edukasi melalui media filmkepada anak-anak dan remaja DesaJelupang khususnya Kampung Kejaren,maka film yang kami putar punmengandung makna sarat edukasi, yaitu“Tanah Surga Katanya”. Nonton bareng inipelaksanaannya sebagai rangkaian acarapenutupan KKN kami yaitu tanggal 24Agustus 2016. Kami berharap dengankegiatan menonton film ini anak-anak danremaja dapat mengambil hikmah pelajarandari film ini dan menambah semangatmereka untuk belajar yang rajin dalammencapai cita-cita.Kegiatan ini tidak berlanjut karena sifatnyatidak permanent atau hanya sekali dilakukan

dan tidak ada follow up yang bersifatkualitatif.

Hasil Pelayanan 20 orang anak-anak dan remaja KampungKejaren menerima pesan pendidikan melaluisebuah cerita yang di visualisasikan dalm

Page 76: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

58

bentuk film edukasi.Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.8: Kegiatan Pelayanan Nonton Bareng Film Edukasi

9. Kegiatan Pelayanan Cek Kesehatan GratisTabel 4.14: Hasil Kegiatan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis

Bidang KesehatanProgram PelayananNomor Kegiatan 09Nama Kegiatan Cek Kesehatan GratisTempat, tanggal Masjid Baitul Huda, 15 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 4 jamTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI dan HMPS

Kesehatan Mayarakat UIN JakartaTujuan Memberikan pelayanan cek kesehatan gratisSasaran Masyarakat Kampung KejarenTarget 100 orang masyarakat Kejaren mendapatkan

pelayanan cek kesehatan gratis.Deskripsi Kegiatan Kegiatan cek kesehatan gratis ini

dilaksanakan untuk membangun kesadaranmasyarakat Jelupang supaya lebihmemerhatikan akan kesehatan. Kegiatan inidimulai dengan pembagian 100 kupon

Page 77: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

59

kepada masyarakat kejaren RW 03. Tetapisaat pelaksanaannya hanya setengah darikupon kembali alias hanya 50 pasien yangdatang untuk cek kesehatan. Kamimelayani cek kesehatan gratis yaitu cekgula darah, kolesterol, diabetes. Karena basickami tidak ada yang dari bidang kesehatankami akhirnya bekerjasama denganhimpunan mahasiswa kesehatanmasyarakat, fakultas kedokteran dan ilmukesehatan UIN Jakarta. Setelah pasien cekkesehatan kami memberikan konsultasigratis seputar kesehatan.Kegiatan ini tidak berlanjut karena sifatnyatidak permanent dan dilaksanakan hanya

sekali tidak ada follow up-nya.Hasil Pelayanan 60 orang masyarakat Kejaren mendapatkan

pelayanan cek kesehatan gratis.Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.9: Kegiatan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis

Page 78: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

60

10. Kegiatan Pelayanan Senam CeriaTabel 4.15: Hasil Kegiatan Pelayanan Senam Ceria

Bidang KesehatanProgram PelayananNomor Kegiatan 10Nama Kegiatan Senam CeriaTempat, tanggal Halaman Mushalla As Sa’adah, 20 Agustus

2016Lama Pelaksanaan 3 jamTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Mengajak Anak-anak RT 007 Kampung

Kejaren untuk berolahragaSasaran Anak-anak RT 007 Kampung KejarenTarget 10 anak RT 007 Kampung Kejaren

berpartisipasi dalam berolahraga.Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk program

kesehatan masyarakat dilakukan di hariSabtu. Senam akan dipandu oleh panitia(dari peserta KKN) dan diikuti anak-anak.Senam ini bertujuan untuk menyehatkantubuh, selain itu dapat meningkatkanukhuwah kami peserta KKN denganmasyarakat. Senam diinstrukturi olehRosyida, Sutiawati, dan Chuzaemah dandiikuti anak-anak. Senam ini dilaksanakanpada tanggal 20 Agustus 2016 pagi hari.Senam yang diinstrukturi adalah senampingun, senam sehat, dan senam tokecang.Senam ini tidak berlanjut karena selainmasyarakat yang sibuk atau bekerjawalaupun dihari libur pun tidak adanyaantusias warga untuk mengadakan senamdan anak-anak di hari Sabtu juga ada yangsekolah jadi hanya sedikit anak yang

Page 79: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

61

mengikuti senam ini.

Hasil Pelayanan 7 anak RT 007 Kampung Kejarenberpartisipasi dalam berolahraga.

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.10: Kegiatan Pelayanan Senam Ceria

11. Kegiatan Pelayanan Pengadaan Sarana dan PrasaranaTabel 4.16: Hasil Kegiatan Pelayanan Pengadaan Sarana dan

PrasaranaBidang Sarana dan PrasaranaProgram PelayananNomor Kegiatan 11Nama Kegiatan Pengadaan Sarana dan PrasaranaTempat, tanggal Kampung Kejaren, 21-25 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 5 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan bantuan sarana dan prasarana

baruSasaran Kampung Kejaren, Desa Jelupang RT

007,008,009 RW 03, dan TPA Al-HusnaTarget 4 lokasi di Desa Jelupang RT 007,008,009

RW 03 dan TPA Al-Husna mendapatkanbantuan sarana dan prasarana baru seperti

Page 80: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

62

tempat sampah, papan nama, tab play pad, alqur’an, buku-buku islami, pembuatan bukuprestasi TPA Al-Husna.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk programpembangunan. Adapun dalam pengadaantempat sampah kami membeli 20 buahuntuk ditempatkan di 3 RT. RT 07 dan 08masing-masing 5 buah dan sisanya untukRT 09 dikarenakan RT 09 paling luas dantambahannya kami menempatkan di TK,masjid yang kebetulan berada di RT 09.Lima buah papan nama jalan ditempatkandi gang-gang RW 03 supaya memudahkanakses warga pendatang ataupun sanaksaudara dalam silaturahmi. Kemudianuntuk fasilitas TPA, kami membuatkanbuku prestasi yaitu catatan mengaji iqradan al-Qur’an setiap harinya karena yangsaya lihat mereka mencatat pada kertas iqranya yang menyebabkan kotor buku iqranya.Membelikan tab play pad untuk inventarisTPA Al-Husna dan memudahkan anak-anak dalam menghafal surat-surat. Begitupula dengan buku-buku islami supayasemangat mengajinya makin bertambah.Kegiatan ini tidak berlanjut akan tetapifasilitas yang kami sediakan dijadikaninventaris dan program pembangunan DesaJelupang ini.

Hasil Pelayanan 4 lokasi di Desa Jelupang RT 007,008,009RW 03 dan TPA Al-Husna mendapatkanbantuan sarana dan prasarana baru sepertitempat sampah, papan nama, tab play pad, alqur’an, buku-buku islami, pembuatan bukuprestasi TPA Al-Husna.

Page 81: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

63

Keberlanjutan Program Kegiatan Tidak Berlanjut

Gambar 4.11: Kegiatan Pelayanan Pengadaan Sarana dan Prasarana

12. Kegiatan Pelayanan Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah untuk PeluangSampah

Tabel 4.17: Hasil Kegiatan Pelatihan Kreasi Daur Ulang SampahBidang EkonomiProgram PelayananNomor Kegiatan 12Nama Kegiatan Pelatihan Kreasi Daur Ulang untuk Peluang

UsahaTempat, tanggal Aula Kelurahan, 4 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 3 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan pelatihan pelatihan kreasi daur

ulang limbah untuk peluang usahaSasaran Murid SMP dan ibu-ibu RW 03Target 35 murid SMP dan 15 ibu-ibu RW 03

mendapatkan pelatihan kreasi daur ulanglimbah untuk peluang usaha

Deskripsi Kegiatan Berdasarkan permasalahan masyarakatJelupang yaitu sampah-sampah yang tidakdialokasikan karena permasalahan

Page 82: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

64

penyaluran sampah yang tidak jelas, kami disini mengadakan acara pelatihan kreasi daurulang limbah untuk peluang usaha gunapemanfaatan sampah daur ulang danmembudidayakannya dengan kreatifitas-kreatifitas masyarakat yang nantinya akanmengembangkan daya kewirausahaan juga.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis,4 Agustus 2016 di Aula Kelurahan dengan 35peserta murid SMP Al-Hasaniyah dan 1orang ibu-ibu.Kegiatannya adalah seminar 30 menit dandilanjutkan dengan pelatihan daur ulangsampah menjadi gantungan kunci, tas danyang lainnya. Pelatihan ini diisi oleh Kak Ediyaitu mahasiswa FEB, beliau adalah founderEbi Bag dibantu dengan 3 orang ibu-ibu.Kegiatan ini tidak berlanjut karena selainmembutuhkan biaya yang besar untukmembudidayakan masyarakat denganmembentuk komunitas kami juga tidakmemiliki anggota masyarakat yang bersediauntuk membudidayakan. Karena sebagianmasyarakat mempunyai kesibukan masing-masing.

Hasil Pelayanan 35 murid SMP dan 1 ibu-ibu RW 03mendapatkan pelatihan kreasi daur ulanglimbah untuk peluang usaha

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Page 83: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

65

Gambar 4.12: Kegiatan Pelayanan Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah

13. Kegiatan Pelayanan Penyuluhan Anti Narkoba dan Bahaya RokokTabel 4.18: Hasil Kegiatan Pelayanan Penyuluhan Anti Narkoba

dan Bahaya RokokBidang SosialProgram PelayananNomor Kegiatan 13Nama Kegiatan Penyuluhan Anti Narkoba dan Bahaya

RokokTempat, tanggal Aula Kelurahan, 11 Agustus 2016Lama Pelaksanaan 5 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan informasi bagi remaja SMP

atau remaja Kampung Kejaren mengenaipentingnya menghindari narkotika danbahaya merokok

Sasaran Remaja SMP atau remaja Kampung KejarenTarget 50 orang remaja SMP atau remaja Kampung

Kejaren mendapatkan informasi bagi remajaSMP atau remaja Kampung Kejarenmengenai pentingnya menghindarinarkotika dan bahaya merokok

Page 84: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

66

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah sebuah kegiatanseminar untuk mengajak para remaja danmasyarakat supaya sadar akan kesehatanterutama bahaya narkoba dan rokok.Peserta diberikan pengetahuan-pengetahuan akan bahaya rokok dannarkoba oleh pemateri. Penyuluhan inidilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus2016 di Aula Kelurahan, dengan dihadiri 35remaja SMP Al-Hasaniyah dan 2 orangperwakilan dari ikatan remaja Masjid BaitulHuda. Setelah diadakannya penyuluhan iniberharap para remaja berhenti merokok danmenjauhi obat-obatan terlarang sepertinarkoba. Penyuluhan ini diisi oleh Ketua NoTobacco Community yaitu Bagja Nugraha(mahasiswa Jurusan Bahasa dan SastraArab 2011) dan Annisa (mahasiswaKesehatan Masyarakat 2012). Kak Annisamemberikan materi tentang Narkoba danKak Bagja pemateri tentang asal-usul rokokdan bahayanya bagi kesehatan tubuh.Kegiatan ini berlanjut dengan diadakannyaSosialisasi Rumah Tanpa Asap Rokok diKampung Kejaren RW 03.

Hasil Pelayanan 40 orang remaja SMP atau remaja KampungKejaren mendapatkan informasi bagi remajaSMP atau remaja Kampung Kejarenmengenai pentingnya menghindarinarkotika dan bahaya merokok

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Page 85: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

67

Gambar 4.13: Kegiatan Pelayanan Penyuluhan Anti Narkoba dan Bahaya Rokok

14. Kegiatan Pelayanan Pelatihan FutsalTabel 4.19: Hasil Kegiatan Pelayanan Pelatihan Futsal

Bidang KesehatanProgram PelayananNomor Kegiatan 14Nama Kegiatan Pelatihan FutsalTempat, tanggal Lapangan Futsal Kampung Kejaren, Desa

JelupangLama Pelaksanaan 3 HariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Melatih bermain futsalSasaran Anak-anak TPA Al-HusnaTarget 10 anak TPA Al-Husna mengikuti pelatihan

futsal.Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk program

kesehatan masyarakat dilakukan di hari JJum’at sore. Pelatihan futsal akan dipanduoleh Dzaki, Eki, Syauqi, Fiqi dan diikutianak-anak. Pelatihan futsal ini ini bertujuanuntuk melatih keterampilan dalamberolahraga khususnya anak-anak di DesaJelupang. Selain itu dapat meningkatkan

Page 86: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

68

ukhuwah kami peserta KKN dengan anak-anak di RW 03. Futsal dimulai pekanpertama dibulan Agustus pada hari Jum’atsore dan berlangsung setiap pekan sekali.Tempat pelatihannya pun didukung karenadi RW 03 terdapat lapangan futsal akantetapi karena yang ikut pelatihan inilumayan banyak jadi kuota bolanya tidakcukup dan akhirnya kami membeli bolanya.Pelatihan futsal ini tidak berlanjut karenabersifat sementara dan waktu kami terbatasdalam melaksanakan kegiatan KKN.

Hasil Pelayanan 10 anak TPA mengikuti pelatihan futsal.Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.14: Kegiatan Pelayanan Pelatihan Futsal

Page 87: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

69

15. Kegiatan Pelayanan Pembuatan Gapura HUT RITabel 4.20: Hasil Kegiatan Pelayanan Pembuatan Gapura HUT

RIBidang Sarana dan PrasaranaProgram PelayananNomor Kegiatan 15Nama Kegiatan Pembuatan Gapura HUT RITempat, tanggal Lapangan Kampung Kejaren, Desa JelupangLama Pelaksanaan 2 HariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016Tujuan Memberikan bantuan pembuatan gapura

HUT RISasaran Lapangan Kampung KejarenTarget 1 lokasi di Lapangan Kampung Kejaren

mendapatkan bantuan pembuatan gapuraHUT RI

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk programpembangunan. Adapun dalam pembuatangapura HUT RI ini berlokasi di lapanganKampung Kejaren bertepatan dengan lokasiuntuk penyelenggaraan lomba-lomba HUTRI. Kemudian untuk pembuatannyadibantu oleh tim panitia dari karang tarunaKampung Kejaren dan menghabiskanwaktu selama 2 hari. Dana yang dipakaidalam pembuatan gapura ini pun 100% daritim KKN BIMA SAKTI. Material daripembuatan gapura antara lain, papantriplek, nampan, cat, bendera, dan cetakanhuruf. Pembuatan gapura HUT RI inimenjadi salah satu tujuan untukmemeriahkan acara HUT RI ke-71 denganharapan masayarakat berbondong-bondongmengikuti kegiatan lomba yang kamiadakan. Kegiatan ini tidak berlanjut karena

Page 88: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

70

sifatnya tidak permanen, dan gapura setelahselesai acara pun tidak digunakan kembali.

Hasil Pelayanan 1 lokasi di Lapangan Kampung Kejarenmendapatkan bantuan pembuatan gapuraHUT RI

Keberlanjutan Program Kegiatan tidak berlanjut

Gambar 4.15: Kegiatan Pelayanan Pembuatan Gapura HUT RI

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat1. Kegiatan Pemberdayaan Sosialisasi Rumah Tanpa Asap Rokok

Tabel 4.21: Hasil Kegiatan Pemberdayaan Sosialisasi RumahTanpa Asap Rokok

Bidang SosialProgram PemberdayaanNomor Kegiatan 16Nama Kegiatan Sosialisasi Rumah Tanpa Asap RokokTempat, tanggal Kampung Kejaren, Desa Jelupang RT

007,008,009 RW 03Lama Pelaksanaan 7 hariTim Pelaksana Kelompok KKN BIMA SAKTI 2016 dan

Komunitas Anti TembakauTujuan Memberikan sosialisasi dan

Page 89: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

71

menandatangani spanduk komitmen RumahTanpa Asap Rokok.

Sasaran Masyarakat Desa JelupangTarget 100 orang masyarakat Desa Jelupang

mendapatkan sosialisasi danmenandatangani spanduk komitmen RumahTanpa Asap Rokok.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah kegiatan yang mengajakkepada seluruh warga atau anggota keluargayang merokok supaya tidak merokok didalam rumah karena akan membahayakanibu-ibu dan anak-anaknya yang tidakmerokok. Karena sebagai perokok pasifyang dampaknya lebih besar daripadaperokok aktif. Kegiatan ini seharusnyadilaksanakan pada malam penutupan KKNkami, akan tetapi pada acara penutupanbanyak warga yang tidak bisa hadirsehingga acara sosialisasi danpenandatanganan komitmen yangdisampaikan oleh Bapak Riun Suganda(Ketua RW 03) tetap terjalani namun untukmenyempurnakannya keesokan harinyakami door to door kerumah warga dengansosialisasi yang disampaikan oleh Indah danpembagian stiker serta penandatanganspanduk komitmen. Alhamdulillah 100 rumahsudah didatangi. Kemudian spandukkomitmen itu di pajang di PoskamlingKampung Kejaren. Selain itu, kegiatan kamiini sangat didukung oleh PemerintahanWalikota Tangsel, No Tobacco Communitysehingga banyak media berita yangmenginformasikan kegiatan ini, salahsatunya adalah tangselmedia.com dan

Page 90: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

72

kicaunews.comKegiatan ini berlanjut dan dilanjutkan olehwarga dikoordinir oleh Pak Riun Suganda(Ketua RW 03)

Hasil Pelayanan 100 orang masyarakat Desa Jelupangmendapatkan sosialisasi danmenandatangani spanduk komitmen RumahTanpa Asap Rokok.

Keberlanjutan Program Kegiatan Berlanjut

Gambar 4.16: Kegiatan Pemberdayaan Sosialisasi Rumah Tanpa Asap Rokok

D. Faktor- faktor Pencapaian Hasil1. Faktor Pendorong

Ada beberapa faktor pendorong keberhasilan pelaksanaan KKNUIN Syarif Hidayatullah Jakarta kelompok 239 ini. Di antaranya:

a. Kerjasama antar anggota KKN yang sangat baik, solidaritas sertaadanya saling melengkapi antar anggota KKN menjadi faktor utamakeberhasilan setiap program kerja yang kami lakukan. Setiapmasalah yang datang diselesaikan bersama.

b. Aparatur desa memberikan dukungan yang baik dan bersikapkooperatif.

Page 91: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

73

c. Terjalinnya kerjasama serta hubungan yang baik antara KKN BIMASAKTI dengan tokoh-tokoh masyarakat, ketua RW, ketua RTserta instansi pendidikan di Desa Jelupang.

d. Masyarakat Desa Jelupang memberikan tanggapan yang positifterhadap kegiatan KKN yang dilakukan di desa mereka dansebagian besar masyarakat ingin dan mampu berperan aktif dalamberbagai program yang telah direncanakan.

e. Akses yang mudah dan dekat dari pusat desa, lembaga, instansi,dan sarana umum. Sehingga memudahkan kami selama KKN.

2. Faktor PenghambatWalaupun dalam pelaksanaan program KKN berjalan dengan baik

dan sukses, namun bukan berarti tanpa hambatan. Berikut merupakanfactor penghambat keberlangsungan KKN UIN Syarif HidayatullahJakarta kelompok 239 :

a. Padatnya aktivitas dan kegiatan kami, membuat kami harusmengatur jadwal sebaik mungkin. Dan terkadang dengan padatnyaaktivitas tidak sedikit anggota KKN yang sakit.

b. Tidak semua program kerja dapat terlaksana sesuai rencana dantime schedule yang telah dibuat, karena harus disesuaikan dengankondisi di lokasi KKN

c. Begitu dipegang teguhnya kultur atau budaya di desa membuatanggota KKN harus cepat beradaptasi terutama dalam membuatkegiatan.

d. Dana yang belum turun membuat kami kesulitan untuk mengatasisemua proker yang harus terjalani dengan biaya yang besar,sehingga kebanyakan proker kami dilaksanakan di akhir-akhirKKN.

Page 92: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

74

Daily Quotes @temanasihatAkhlak baik melunturkan kesalahan lalu;seperti mentari melumerkan es yang baik

-Ibn ‘Abbas-

Page 93: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

75

BAB VPENUTUP

A. KesimpulanKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk

perwujudan akan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Programini lahir dari suatu pemikiran bahwa dalam menghadapi persainganglobal yang semakin kompetitif serta menciptakan masyarakat madani,bukanlah tugas dari pemerintah semata, namun tugas seluruh lapisanmasyarakat termasuk dosen dan mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi paramahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, di mana Kuliah KerjaNyata (KKN) dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangankarena mengandung makna yang sangat penting yaitu pendidikan danpengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan danpenghayatan tentang pembangunan masyarakat serta berusahamenciptakan metode-metode pemecahan berbagai masalah denganmenggunakan kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat terhadapsituasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalam upayamenerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok BIMA SAKTIdiikuti oleh 11 orang mahasiswa dari tujuh fakultas berbeda selama satubulan, sejak tanggal 25 Juli hingga 25 Agustus 2016, bertempat di DesaJelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang Selatan.

Terdapat 16 kegiatan yang direncanakan yang terbagi dalam 5(lima) bidang program, yaitu bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan,sosial dan ekonomi, serta sarana dan prasarana. Dari keseluruhankegiatan, sebagian besar kegiatan berjalan dengan sukses, hanya terdapatsatu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu fogging (pengasapan) karenaadanya beberapa hambatan dan kondisi yang tidak memungkinkankegiatan terlaksana.

Page 94: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

76

B. RekomendasiDari program kerja dan pelaksanaan kegiatan KKN yang telah

kami laporkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.1. Pemerintah Desa

a. Memberdayakan warga agar bisa menjaga kebersihan dan segeramembuat tempat pembuangan akhir sampah.

b. Memberdayakan para remaja SMP, Karang Taruna, dan IkatanRemaja Masjid (IRMAS) untuk pengolahan limbah menjadi kreasidaur ulang yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha-usahakecil dan meminimalisir sampah-sampah yang menumpuk dijalanakses kelurahan

c. Memberikan solusi yang konkrit untuk mengatasi sampah-sampahyang menumpuk yang menjadi permasalahan utama Desa Jelupang.

2. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Jakartaa. Memberikan pembekalan yang lebih intensif kepada mahasiswa/i

yang akan melakukan program KKN, khususnya pada programpemberdayaan, agar mahasiswa/i bisa melaksanakan programKKN dengan baik dan tepat sasaran.

b. Dalam memberikan informasi mengenai program KKN,diharapkan informasi tersebut diberikan secara massif danbijaksana.

c. Bagi PPM UIN Jakarta, Pemerintah Daerah dan pihak- pihakyang terkait, disarankan untuk bekerjasama secara berkelanjutandengan memanfaatkan kegiatan KKN untuk dapatmeningkatkan mutu kehidupan warga di lokasi- lokasi KKN.

3. Pemangku Kebijakan di tingkat Kecamatan dan Kabupatena. Secepatnya menurunkan dana untuk pembangunan kelas baru di

SMP Al-Hasaniyahb. Secepatnya mengeluarkan dana untuk penerangan di Kampung

Kejaren Desa Jelupang.4. Pelaksana KKN- PpMM yang Akan Datang

a. Berperan aktif dalam seluruh aktivitas kegiatan yang ada dimasyarakat dan diharapkan mampu menjaga nama baik UINSyarif Hidayatullah Jakarta.

Page 95: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

77

b. Menjalin hubungan yang baik dengan warga desa, perangkatdesa dan para tokoh masyarakat setempat agar terjalinsilaturahmi dan sinergitas dalam melaksanakan program-program KKN yang telah dicanangkan.

c. Melanjutkan program- program pemberdayaan yang telahdilaksanakan kelompok KKN BIMA SAKTI, agar programtersebut bisa terlaksana, serta mengkaji ulang apakah programtersebut masih bisa dilanjutkan atau tidak.

Page 96: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

78

Daily Quotes @temanasihatHidup adalah kumpulan hari-hari.

Jika kita bisa membuat satu hari kita lebih baik, maka kita bisa membuathidup kita lebih baik.-Nouman Ali Khan-

Page 97: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

79

EPILOG

A. Kesan Masyarakat atas Pelaksanaan KKN-PpMM1. Bapak Haryadi Mahali S.Sos ~ Kepala Desa Jelupang

Pertama saya ucapkan terimakasih kepada para mahasiswa danmahasiswi KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “BIMA SAKTI” yangtelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata di Desa Jelupang, yangtelah memberikan banyak bantuan kepada warga – warga Desa Jelupangterutama yang berada di RW 03 yakni Kampung Kejaren baik itumembantu dalam bentuk fisik dan non fisik dan kegiatan kuliah kerjanyata ini dilaksankan di Desa Jelupang selama 1 bulan. Saya berterimakasih sebagai Kepala Desa Jelupang kepada mahasiswa KKN BIMASAKTI karena telah membantu dan bekerja sama dengan kami dan jugawarga. (Wawancara tanggal 25 Agustus 2016)2. Ibu Lilis S.Pd ~ Kepala Yayasan Al-Husna

Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kunjunganmahasiswa-mahasiswi KKN BIMA SAKTI ke lembaga kami, telahmembanti program-program kegiatan kami dan telah memberikan ilmupengetahuan kepada anak didik kami. Semoga apa yang telah diberikanoleh mahasiswa KKN BIMA SAKTI bermanfaat dan semoga kegiatanKKN ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kalian kedepannya.(Wawancara tanggal 25 Agustus 2016)3. Saiful Anwar ~ Pembina IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) IJABAH

Sangat berkesan sekali selama pelaksanaan KKN kemarin, darisemua kegiatan yang dilaksanakan teman-teman KKN, dalam kegiatan diKampung Kejaren, kerja samanya, kekompakannya, inovasi-inovasi yangkalian ciptakan yang sebelumnya tidak ada di sini, seperti bimbel danyang lainnya.

Terima kasih buat teman-teman KKN atas semuanya, sangatmembekas sekali dan tidak akan terlupakan apa yang sudah kalianberikan untuk Kampung Kejaren. (Wawancara tanggal 25 Agustus 2016)

Page 98: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

80

B. Penggalan Kisah Inspiratif KKN1

BELAJAR DARI JELUPANGSyauqi Hamdi

Kelompok KKN yang saya ketahui informasi dari Kakak senioradalah boleh untuk memilih sendiri teman sekelompok, dan dapatmemilih desa yang akan dijadikan lokasi KKN. Seperti halnya tahunsebelumnya KKN pengabdian masyarakat yang diselenggarakan olehUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, boleh untuk memilih kawansekelompok, dan memilih lokasi KKN. Namun, hal itu sudah tidak dapatdilakukan diprogram KKN 2016 ini. Pasalnya adalah kelompok KKNditentukan berdasarkan sistem dari PPM UIN Syaruf HidayatullahJakarta, serta lokasi pun sudah ditentukan random berdasarkan keputusandari pihak PPM, Sehingga saya harus menantikan siapa teman sayadikelompok, di mana lokasi saya nanti, dan bagaimana situasi kelompoksaya nanti.

Setelah daftar nama kelompok sudah resmi dikeluarkan oleh pihakPPM saat itu, segera saya buka karena sangat antusias untuk segeramengetahui siapa saja nama teman–teman kelompok dan juga darifakultas mana saja mereka. Hal itu menjadi salah satu hal yangmendebarkan pertama karena berharap untuk mendapatkan temankelompok yang berasal dari jurusan yang sama atau fakultas yang sama.

Setelah hari di mana semua mahasiswa yang akan KKNdikumpulkan oleh PPM di Auditorium Harun Nasution UIN SyarifHidayatullah saat itu, saya akhirnya bertemu dengan wajah wajah baruyang tidak kenal sebelumnya. Dipertemukan dengan 10 orang lainnyayang berasal dari fakultas yang berbeda. Mahasiswa dan mahasiswi kalaitu belum membuat nama kelompok, dan belum menentukan ketuakelompok. Saya dengarkan semua pesan dan arahan dari Pak DjakaBadranaya dan Pak Eva Nugraha yang kala itu memberikan pesan dengankhas dan membuat saya semangat untuk KKN dan tidak perlu takut.Kelompok berkumpul saat itu lengkap dengan total 11 orang dan salingberkenalan satu sama lain. Singkat cerita setelah satu sama lain menganaldan menyebutkan kekurangan dan potensi diri yang dimiliki masing-

Page 99: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

81

masing, terbentuklah kelompok 239 dengan 11 orang yang berbeda darifakultas yang berbeda, serta karakteristik yang masing–masing pula.

BIMA SAKTI, bukanlah sembarang nama, BIMA SAKTI adalahsebuah galaksi di mana bumi menjadi salah satu bagian di dalam galaksiini. Galaksi terdiri dari ribuan bintang dan planet, seperti itulah ibaratjumlah mahasiswa dan mahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN padatahun 2016. Ada sistem tata surya di mana matahari sebagai pusatnya.Sinar matahari itu memberikan kehidupan disatu-satunya planet yangmemiliki kehidupan di galaksi ini, yaitu Bumi. Kami Mahasiswa KKNBIMA SAKTI ingin menjadi seperti matahari yang dapat memancarkansinarnya untuk membantu keberlangsungan hidup dibumi yang kamiibaratkan bumi adalah Kampung Kejaren yaitu tempat kami mengabdi.Kami pula ingin menjadi bulan yang senantiasa mengelilingi bumi untukmenciptakan keseimbangan gravitasi. Semua itu terangkum dalamgalaksi BIMA SAKTI yang kami jadikan sebagai nama kelompok KKN ini.Saya senang berada di tengah tengah teman teman yang luar biasa denganpotensi yang hebat. Mulai dari pandai mengajar BTQ, Matematika,Bahasa Inggris serta pandai berbahasa Arab, ataupun potensi bela diriyang hebat. Saya bertemu dengan seorang teman yang tak kalah hebat,Indah, Mahasiswa FAH satu ini rajin, Sehingga tak salah kiranya jika sayamemberi apresiasi yang luar biasa kepadanya. Semua catatan hasil rapatatau apapun selalu disimpan dengan rapih mulai dari kami saat awalkumpul membentuk kelompok. Manjadi seorang yang luar biasa rajintidaklah mudah, Saya berharap semoga cita cita Indah terwujud terlebihdengan keingintahuan, ilmunya, cekatan, dan rajin yang ia miliki. Bukanhal tak mungkin terwujud. Amin.

Yang selanjutnya adalah sosok manusia yang tawadhu dengankemampuan yang luar biasa. Eki Sopian, mahasiswa Fakultas Ushuludin,satu ini dari awal pertemuan kelompok sudah membuat persiapandengan ilmu yang dimilikinya, terbiasa mengajar BTQ, TPA, bimbeluntuk adik-adik SMP, Itulah mungkin yang disebut pepatah tak adagading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna.

Page 100: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

82

Kesan Awal DesaDalam hal ini saya hanya ikut sekali dalam survei untuk melihat

kondisi desa yang di mana akan kita tinggali dalam waktu dekat. Teman-teman yang lain sudah sangat sering berkunjung bahkan sudahmemahami luar dalam desa. Ketika giliran saya ikut untuk surveisekaligus mapping lokasi bermukim, disitu saya sudah bisa membayangkanbagaimana nanti akan hidup sebulan di sini. Sedikit informasi jarak desasaya dengan kampus lumayan jauh apabila menggunakan motor dapatmemakan waktu sekitar 1 jam tapi kalau mobil bisa cepat karena aksesjalan tol. Tapi perjalan ke desa tidak terlalu rumit dan berat medan danakses jalan yang sudah tertata rapi memudahkan kita untuk ke desawalaupun awalnya banyak jalan-jalan yang rusak hingga kami punsempat kesasar tetapi lama kelamaan jadi terbiasa bahkan banyak aksesjalur pintas kami dapatkan menuju desa. Setelah saya merasa puasberkeliling desa di kesan pertama, saya pun merasa siap menjalami KKNini , mental petualang yang ada di diri saya pun meningkat. Tidak adaalasan untuk takut menjalankan tugas ini. Man Jadda Wajada!

Mengenai Desa dan Kesan Baik dari Masyarakat Kampung Kejarenyang Dapat Saya Jadikan Pelajaran

Desa/lurah tempat KKN kelompok BIMA SAKTI merupakan desayang ramah dengan orang baru seperti kami. Desa/Lurah Jelupang,Kecamatan Serpong Utara. Desa/lurah Jelupang dengan segala keramahtamahan penduduknya membuat siapapun yang datang akan merasanyaman di sini. Khususnya adalah di Kampung Kejaren. Di kampung inimahasiswa KKN disambut baik oleh masyarakat sekitar. Kepala Desapun menyambut baik KKN kelompok 239 BIMA SAKTI. Cuaca yangcukup panas ketika siang hari, memang menjadi tantangan tersendiriKarena suhu di desa ini ketika siang kira-kira bisa mencapai dari 30derajat celcius sampai 35 derajat celcius.

Namun di desa ini sungguh membuat saya merasa sangat bersyukurdan juga membuat nyaman. Pasalnya di desa ini masyarakat sangatlahbaik dengan kehadiran kelompok KKN BIMA SAKTI.

Kesan baik yang juga saya dapat dari seorang guru di TK/TPA KakVivi. Dengan segala kelembutannya, sangat menghargai orang lain dan

Page 101: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

83

percaya akan kemampuan orang lain. Sehingga dapat melihat bahwamenghargai orang lain akan lebih membuat orang lain senang. Jika sayamenjadi bagian dari desa tersebut, saya ingin menjadi masyarakat yangdapat saling membantu sama lain. Ingin meramaikan kegiatan – kegiatandi Masjid atau mushalla yang ada. Karena kegiatan keagamaan di sanasangatlah membuat hati tentram dan damai. Dengan kerukunanberagama serta kerukunan antar warga membuat saya merasa bahwadesa ini khususnya Kampung Rancagede merupakan masyarakat yangbaik dan lingkungan yang baik.

Saya ingin mengajar adik adik sekolah di sana, meskipun di desamenjadi seorang guru dengan gaji yang kecil. Namun, rasanyaketentraman jiwa merupakan hal yang tak bisa diyarakan dengan uangdan tak bisa dibandingkan dengan uang. Sehingga menjadi seorangpendidik di desa tersebut merupakan hal yang mulia Setidaknya hal itusudah saya coba terapkan saat menjalani KKN. Bahwa saya melakukanmengajar bimbel untuk adik adik di kampung tersebut, megajar mengaji,serta mengajar formal di sekolah dasar, untuk aktivitas yang sayalakukan, saya membantu untuk renovasi mushalla bersama masyarakat.Saya belajar bahwa dengan gotong royong suatu pekerjaan akan cepatselesai dan ringan dijalankan.

Saya melihat saat satu bulan berada di desa tersebut, tidak adapertengkaran antar warga, justru kebalikannya. Warga satu sama lainsaling membantu dan mau untuk peduli sesama. Ditunjukkan denganbudaya ngeliwet bersama, hal yang tak pernah saya temukan saat berada di

rumah. Ngeliwet nasi dan lauk seadanya, membuat orang baru yang datangke sana akan langsung betah, tak butuh waktu lama untuk merasanyaman serta menjadi senang dengan suasana di sana.

Page 102: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

84

Kampung KejarenSekilas info kelompok KKN saya bernama BIMSAKTI yang

bermakna Bina Masyarakat Seraya Berbakti. Nama ini di ajukan darisalah satu teman kelompok kami bernama Fiqi Amali. Dan jumlah didalamnya terdapat 11 orang yang terdiri dari 6 orang wanita dan 5 orangpria :

1. Syauqi Hamdi - Ketua Kelompok KKN2. Fiqi Amali - Wakil ketua Kelompok3. Indah Lestari - Sekretaris Kelompok KKN4. Syifa Fauziah - Bendahara Kelompok KKN5. Sutiawati - Acara6. Eki Sopian - SponsorShip7. M. Dzaki Hawari – Humas8. Rosyida Nurul Fuadiyati - Dekdok9. Yesi Fitriani - Konsumsi10. Siti Chuzaemah - Kesehatan11. Ahmad Ichsan Prakasa - Peralatan

Tepatnya pada tanggal 25 Juli 2016 kami ber 11 melepas kalimat “Bismillahirrohmanirrohim semoga kami selamat sampai tujuan denganselamat “. Perjalanan menuju desa dibagi menjadi 2 kelompok bagi 6orang wanita menggunakan 2 mobil dan bagi 5 orang laki menggunakan 4motor agar menjamin keselamatan. Setelah menempuh perjalanan hingga1 jam kami pun sampai di kontrakan Ibu Sati tempat tinggal kami, sayadan teman-teman bergegas beres-beres sekaligus menata ruangan agarrapi. Kami tinggal di sebuah kontrakan 2 pintu. Kontrakan yang cukupluas apalagi kamar cewek dengan cowok dipisah, jadi isi kontrakancowok lumayan lega untuk ditinggali 5 orang sedangkan para wanita 6orang dalam satu ruangan lumayan sumpek hehe. Kami sengaja memilihtinggal di sebuah kontrakan walaupun bayar, tidak memilih salah saturumah warga untuk bermukim karena kami menghindari fitnah jikalaudigabung satu rumah dan juga kebetulan lokasi kami tinggal sangatstrategis dan mudah dipantau warga desa.

Setelah selesai bebenah saya pun langsung memperkenalkan diripada anak-anak kecil yang sedang memantau kami dengan wajahpenasaran dari kejauhan. Perkenalkan nama Kakak Syauqi tapi adik-adik

Page 103: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

85

boleh memanggil dengan sebutan “Kak Oky”. Mereka pun sembari satupersatu memperkenalkan diri juga. Saat hari pertama dan awal di sanasaya memang belum menemukan kaum remaja-remaja atau pemuda-pemudi kampung tersebut. Saya pun seketika langsung akrab dengananak anak kecil yang ada di sekitar kontrakan, hinggal malam tiba sayamasih memperkenalkan diri dan mencoba bersikap lepas denganpenduduk disekitar kontrakan saja. Malam pertama pun akhirnya sayalewati bersama kawan-kawan KKN walaupun hanya beralaskan satutiker saja. Azan Subuh pun berkumandang sangat bersyukur sekalitempan saya dan teman-teman tinggal dekat dengan mushalla As-Sa’adah

Saya dan yang lainnya bergegas menjalankan ibadah shalat Subuh

berjamaah di mushalla tersebut. Setelah Subuh berjamaah selesai saya puntidak mau melewatkan kesempatan menikmati hawa pagi kampung ini,maka saya bersiap-siap menggunakan atribut olahraga dari atas hinggasepatu untuk lari pagi (jogging), hawa dingin dan sedikit gelap karenalampu jalan yang tidak ada membuat saya sedikit ketakutan karena yangsaya lihat disekitar tidak ada manusia lain kecuali saya yang berdiri dipinggir jalan, tapi cuek aja saya pun melanjutkan lari hingga matahariterbit.

Amanat yang SetimpalSetelah seminggu bermukim di Kampung Kejaren ini saya pun

akhirnya berani berjalan sendiri dan memperkenalkan diri kepadapemuda-pemudi yang ada di desa, bukan karena egois tidak mengajakyang lainnya karena alasan ini harus datangnya dari hati pribadi masing-masing maka dari itu saya lakukan sendiri saja. Alhasil ternyata yangtadinya saya kira mereka semua menyeramkan dan tidak bersahabatdengan kami ternyata mekera sangat welcome dan sangat baik dengansaya, saya pun berusaha selalu berkomunikasi dengan baik denganpemuda di sini karna faktor umur yang tidak jauh berbeda bahkanbanyak yang lebih tua dari saya, tetapi memang hal yang sulit untuk sayahadapi adalah jenis bahasa yang mereka lontarkan bercampur-campurBahasa Indonesia EYD dengan Bahasa Betawi, Jawa, Sunda dicampur jadisatu.. Tetapi saya tetap berusaha tertawa dan menjawab sebisa mungkin

Page 104: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

86

pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan, walaupun terkadangmiscomunication...hehe.

Akhirnya saya pun merasa terkenal di kalangan pemuda-pemudi diKampung Kejaren karna kesopanan dan diplomasi baik yang sayalakukan membuat mereka nyaman.

Suatu malam di mana saya dan teman-teman kelompok KKNakhirnya berkumpul mingguan untuk membahas program kerja yangakan dibagi dan dijalankan. Saat berlangsungnya rapat saya kagetternyata mendapatkan tugas untuk mengajar sekolah di SMP Al-Hasaniyah dan mengajar ngaji di TPA kediaman rumah warga (BapakAndi), saya juga sebagai penanggung jawab acara 17-an dan merangkulpemuda-pemudi dan remaja masjid Kampung Kejaren, agar bisaberkerjasama dalah mensukseskan HUT RI ke-71 saat itu. Dan sayakatakan SIAP !

Dan pada tanggal 1 Agustus 2016 saya dan temen-temen yang lainikut diundang dalam pembentukan panitia 17-an,. dan saya ditugaskankoordinator dalam hal mewakili teman-teman KKN untuk bekerja samadengan para remaja Kampung Kejaren..

Hari itu pun tiba di mana saya yang membuka dan mengaturjalannya perkumpulan, banyak ide-ide perlombaan yang saya usulkan dancantumkan dalam acara. Saat waktunya tiba untuk menjelaskan satupersatu dari setiap perlombaan yang ditulis dan menentukan penanggungjawab dari setiap perlombaan. Saya orang pertama yang menjelaskan ideperlombaan yang saya tulis, salah satunya adalah lomba pipa bocor dantarik otot. Penjelasannya adalah seperti tarik otot, pertandingan inidimainkan oleh 2 orang yang saling membelakangi satu sama lain lalu dikalungkannya mereka menggunakan sarung hingga di titik pinggangmasing-masing setelah itu mereka saling tarik mengadu kekuatan hinggasampai garis finish masing-masing, jadi ini pertandingan adu kekuatandan ketangkasan yang harus di garis bawahi adalah tarik otot harusdinaikan oleh 2 orang yang tinggi dan berat badannya sama atau setaraagar tidak ada kecurangan dalam hal tenaga. Setelah semua menjelaskanmasing-masing pertandingan dengan detail, akhirnya di putuskan hasilakhir rapat adalah :

Page 105: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

87

Pra 17an, tanggal 15 dan 16 agustus. Agendanya adalah kerja baktimembersihkan seluruh rumput liar yang ada di lapangan dan dilokasitempat lomba pertandingan, memasang bendera pada setiap rumah,memasang umbul-umbul merah putih, mendirikan bambu untukperlombaan panjat pinang, dan lain-lain.

Acara inti 17an, tanggal 17 agustus , agendanya adalah mulai daripukul 08.00 pembukaan acara dibuka oleh sambutan ketua RW.Panggung gembira, tanggal 28 Agustus , agendanya adalah mengadakanpanggung gembira sekaligus pembagian hadiah kepada para juaraperlombaan. Eksekusi Acara, saatnya pun tiba di mana kebahagiaanseluruh warga

Indonesia merasakannya, benar tidak salah lagi yaitu hariKemerdekaan Indonesia ke-71. Saya dan yang lainnya pun tak kalahsemangat dengan yang merayakan kemerdekaan saat ini, saya dan teman-teman bergegas ke lapangan untuk membuka jalannya acara yang kamitunggu-tunggu, setelah sampai di lapangan saya sangat sedih dengankeadaan lapangan yang sedikit kotor dan kawan-kawan desa yang belummenunjukan “batang hidungnya” satu pun. akhirnya acara puncak yangditunggu-tunggu satu lagi yaitu Panggung Gembira di mana saya danyang lainnya sudah meyiapkan beberapa bungkus hadiah yang menarikdan bermanfaat. Malam pun tiba tepatnya pada malam Senin bertempatdi lapangan Kampung Kejaren dengan panggung yang berukuran minimacara pun di mulai. Pembacaan kalam ilahi sekaligus sambutanperwakilan dari aparat desa.

Perasaan HilangSetelah hampir sebulan saya lewati di desa ini saya pun mulai

merasa nyaman senyaman nyamannya, tidak dapat di pungkiri hari demihari terasa begitu akrab dengan saya di sini. Warga yang ramah, pemuda-pemudi yang bersahabat, anak-anak kecil (budak leutik) yang begitu manjadan lucu, semua ini membuat saya ingin tinggal lebil lama di sini terlebihlagi kawan-kawan kelompok BIMA SAKTI yang sudah menjadi bagiandari keluarga kecil untuk saya, memang di sini sayang sulit untukmenjelaskan bagaimana penilaian saya terhadap mereka satu per satukarena semua memang ada ciri khas masing-masing dalam berteman, tapi

Page 106: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

88

kalau boleh bicara soal mereka saya begitu bersyukur mengenal merekaber sepuluh mulai dari Kapten Nunu yang di mana karakter pemimpinyang sudah mulai terlihat mengajarkan kepada saya nilai bahwapemimpin itu harus siap dibenci, karena selama di sana banyak dari kamiyang tidak satu sepahaman dengan jalan pemikiran sang kapten tetapi iatetap saja tersenyum dan mengambil solusi di tengah-tengah perdebatan,membawa sisi tegang kedalam nyamannya dia agar terlihat santai dalammenghadapinya, menurut saya itu sangat luar biasa, gigih dan pekerjakeras adalah wujudnya.

Menilai bagian ini nih yang susah yaitu kaum hawa di kelompoksaya, kenapa saya katakan susah karena kalau soal individual sayatermasuk yang tidak terlalu mengenal mereka tapi kalau dibilang dekatsih saya dekat dengan mereka hanya saja tidak sejauh yang dibayangkanjadi saya menilai mereka secara garis besar dan keseluruhan saja. Karenajuga saya lebih sering berkumpul dan menghabiskan waktu dengan anak-anak kecil, pemuda-pemuda bahkan yang tua sekalipun yang ada diKampung Kejaren ini. jadi mereka ber-enam itu adalah sosok cewek-cewek yang tangguh dan mandiri, baik-baik walaupun sedikit banyaknyamereka ada yang tertutup, tapi over all saya sangat menikmati pertemanan

dengan cewek-cewek di sini, semoga mereka semua juga memandang sayademikian karena takutnya ada salah-salah kata yang pernahmenyinggung tapi tidak diungkapkankan bahaya bakal jadi baper (bawa

perasaan) hehe.... mereka semua juga calon ibu dan guru yang baik, sayayakin sehabis dari KKN ini pasti mereka semua banyak mengambilpelajaran hidup termasuk soal kewanitaan (keibuan). Dan yang gak bolehketinggalan adalah mereka ber-enam cantik-cantik dan baik hatinyawalaupun terkadang jutek dan marah-marah ... mungkin lagi pms.. hehee....

Jujur sedih bila mengingat semua yang berlalu selama sebulan ini,air mata pun terkadang keluar seraya berfikir akan kehilangan momenbahagia ini selamanya, tapi tidak demikian saya yakin suatu hari nantipasti akan berkunjung ke kampung ini lagi bersama teman-teman BIMASAKTI dan menciptakan kebahaian yang sempat hilang dan terusmenerus menjaga kebahagian ini. Terimakasih untuk kalian semua yangtelah membuat saya tersenyum bangga mendapatkan keluarga kecil yangnyaris sempurna.

Page 107: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

89

a. Kesan dan Pesan selama KKNBanyak sekali pengalaman saya dapatkan saat KKN, sehingga

semua pengalaman pahit serta manis terntunya memiliki kesantersendiri. Saya merasa bahwa pengalaman adalah guru terbaik, sertapengalaman tidak bisa dibayar dengan uang. Sehebat apapun, sekayaapapun, pengalaman adalah hal yang harus dijalani untukmendapatkannya, karena pengalaman tak pernah bisa dibyar denganuang atau apapun. Hanya kesungguhan hati yang akan merasakan senangdan sedinya melewati perjalanan saat KKN.

Kesan baik muncul ketika warga yang begitu baik menerimakehadiran saya di tengah-tengah mereka, mempercayakan untukmenyelesaikan masalah yang ada dilingkungan seolah saya adalahmahasiswa yang tahu segalanya, sehingga membuat saya merasa kagetdan juga senang karena penghargaan serta kepercayaan mereka terhadapsaya luar biasa besar.b. Kisah inspiratif KKN

Siapa yang sangka bahwa seorang mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta Jurusan Ekonomi disuruh untuk menjadi guru BTQ,saat itu. Kak Vivi, Kak Anwar dan juga guru lainnya mempercayakankepada saya untuk mengajar BTQ di SMP Al-Hasaniyah. Saya terima dansaya lakukan sebaik mungkin melatih adik-adik di sekolah tersebut.Kisah yang bisa diambil adalah ketika mendapat amanah, maka sebisamungkin untuk menjalani amanah dengan kesungguhan jiwa danberusaha yang terbaik.

Ketika orang lain mempercayakan suatu hal, maka sebisa mungkinuntuk tidak mengecewakan orang lain. Saya belajar bahwa memberikepercayaan adalah hal yang sulit, serta menerima kepercayaan amanahdari orang lain harus dijalani dengan kesungguhan sebaik mungkindilakukan agar hasilya baik. Meskipun hal itu awalnya dianggap dalampikiran bahwa sulit dan tidak bisa, namun setelah mencoba akan bisa.Orang bisa karena terbiasa, karena manusia dilahirkan sama, yangmembedakan adalah ketika manusia itu mau belajar atau tidak dan mauberusaha menggali apa yang tidak diketahui sebelumnya.

Page 108: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

90

2AKU MENGABDI MAKA AKU HIDUP

Fiqi Amali

Inikah Pengabdian?Kuliah kerja nyata (KKN) adalah tindakan konkrit dalam

mewujudkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu: Pendidikan,Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakanKKN ini, tentu dibutuhkan tim yang kompak guna memaksimalkan danmengoptimalkan segala kegiatan yang akan dicanangkan dalam waktuyang sangat terbatas.

Jauh hari sebelum KKN dilaksanakan, ada hal yang aku sangatkhawatirkan mengenai kesiapan kelompok ini dalam pelaksanaan KKNkelak. Tak satupun dari kami sudah mengenal satu sama lainnya denganakrab. Hal ini berbeda jauh dengan pelaksanaan KKN sebelumnya yangmembolehkan mahasiswa/mahasiswinya memilih siapa yang menjadirekan dalam tim KKN-nya.

Ketidak saling kenal antar individu dalam satu kelompok menurutaku mempunyai sisi positif dibaliknya. Bersosialisasi dengan tiap individubaru di kelompok ini ibarat menjadi ajang pemanasanku sebelumbersosialisasi dengan masyarakat kelak. Keberagaman watak serta latarsosial tiap individu pada kelompok ini menjadi tantangan sendiri bagikuuntuk menyesuaikan diri serta berupaya semaksimal mungkinmemberikan kontribusi yang bisa aku berikan.

Segalanya di awali dengan nama, karena nama adalah do’a. BIMASAKTI adalah sebuah nama yang tercetus di benakku karena aku rasanama BIMA SAKTI cukup bagus untuk menjadi sebuah nama. BinaMasyarakat Seraya Berbakti yang merupakan kepanjangan BIMA SAKTIaku rasa cukup jelas menggambarkan apa yang akan dilakukan kelompokKKN ini. Maka disepakatilah BIMA SAKTI menjadi nama KKNkelompok ini.

BIMA SAKTI bukanlah sembarang nama. BIMA SAKTI adalahsebuah galaksi di mana bumi menjadi salah satu bagian di dalam galaksiini. Itu artinya kita hidup di dalam galaksi BIMA SAKTI. Galaksi initerdiri dari ribuan bintang dan planet, seperti itu lah ibarat jumlah

Page 109: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

91

mahasiswa dan mahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN pada tahun2016. Ada sistem tata surya di mana matahari sebagai pusatnya. Sinarmatahari itu memberikan kehidupan di satu-satunya planet yangmemiliki kehidupan di galaksi ini, yaitu bumi.

Kami mahasiswa KKN BIMA SAKTI ingin menjadi seperti matahariyang dapat memancarkan sinar untuk membantu keberlangsungan hidupdi bumi yang kami ibaratkan bumi adalah Kampung Kejaren tempat kamimengabdi. Kami pula ingin menjadi bulan yang senantiasa mengelilingibumi untuk menciptakan keseimbangan gravitasi. Semua itu terangkumdalam galaksi BIMA SAKTI yang aku jadikan sebagai nama kelompokKKN ini.

Nama telah kami sepakati, maka kami pun langsung melangkah ketahap persiapan. Survei tentang desa yang akan kami tinggali nantiadalah langkah awal yang kami lakukan untuk mendapatkan gambaranmengenai kondisi lingkungan serta sosial dari masyarakat desa tersebut.Awalnya kami begitu kesulitan mengatur jadwal kami untuk meyepakatihari karena kami berasal dari fakultas yang berbeda-beda. Aku punmerasa kesulitan, karena jadwal yang direncanakan selalu berbenturandengan jadwal kuliah serta kegiatan di kampus.

KKN di Desa Jelupang awalnya menjadi sebuah hal yang anehbagiku. Bagaimana tidak, desa ini berjarak cukup dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan yang ada di kawasan BSD. Pada awal kunjungannya,aku sedikit bingung untuk mengira-ngira hal apa yang akan aku lakukandi desa ini karena sekilas desa ini tampak sudah maju. Desa yang terletakdi tengah kota, tentu akan menjadi KKN yang berbeda karena umumnyakita mengetahui KKN adalah pengabdian ke pelosok desa.

Pilihan kami jatuh pada RW 03 Kampung Kejaren sebagai tempatkami akan melaksanakan kegiatan. Di antara RW yang lainnya, RWinilah yang aku rasa perlu kami datangi. Pada awalnya, Kampung Kejarendipilih berkat arahan sekretaris kelurahan Desa Jelupang. Kondisitertinggal Kampung Kejaren yang berada di antara perkomplekan,laksana anak yang ditirikan oleh orang tuanya. Aku sendiri pun merasamiris melihat kondisi kampung yang sedikit kumuh dan berada tak jauhdari kantor kecamatan Serpong Utara itu sendiri.

Page 110: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

92

Seketika itulah pandanganku berubah terhadap KKN ini. Padaawalnya aku merasa kurang tertantang karena melihat kondisi desa yangsudah dapat dikatakan modern. Ketika melihat fakta bahwa di tengahmegahnya kawasan BSD masih ada beberapa kawasan yang cukuptertinggal, maka itu menjadi pemicu semangatku untuk dapatmemberikan apapun yang aku dapat di kampus untuk berusaha membuatKampung Kejaren menjadi lebih baik.

Dari Awam Menjadi RekanBagiku, kelompok ini adalah kelompok yang unik. Kelompok yang

terdiri dari individu yang berasal dari berbagai macam daerah, bahkanyang paling jauh berasal dari luar pulau jawa, tepatnya daerah Riau.Individu yang berasal dari berbagai macam daerah ini memberikan warnatersendiri bagi kelompok KKN BIMA SAKTI, karena bagiku perbedaankarakter antar individu menjadikan kelompok ini menjadi menarik.

Awal pertemanan kami dibuka dengan saling melontarkanpertanyaan, saling menggambarkan karakter pribadi masing-masingsehingga diharapkan kami mengerti karakter masing-masing anggota dikelompok ini. Bagiku ini adalah hal yang sangat sangat berkesan dalammemulai sebuah kerja sama besar nantinya. Walaupun belummenggambarkan secara detail, namun aku pikir ini cukup untuk menjadimodal kami untuk semakin solid menjadi sebuah tim.

Minggu awal kami melaksanakan KKN, aku rasa kami begitukompak. Setiap individu dalam kelompok sangat bersemangat dalammengemban tugas yang diberikan. Aku merasa bahwa di hari-haripertama KKN kami tidak terlalu banyak memiliki kegiatan, karenamemang rencana program kerja kami mulai padat ketika memasukiminggu kedua.

Semakin hari semakin kami mengenal satu sama lain. Aku punsemakin mengetahui kebiasaan teman-teman kelompok ini. Mungkin diantara beberapa kebiasaan teman-teman itu ada yang mempunyaikebiasaan yang berbeda denganku. Kebiasaan yang berbeda dalambagaimana berbicara, cara bertutur sapa, serta aktivitas lainnya membuataku paham bahwa aku tak bisa memaksakan apa yang menjadi kehendakaku kepada kelompok.

Page 111: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

93

Konflik adalah hal yang biasa terjadi dalam suatu tim. Pembagiantugas pada tiap individu di kelompok yang tidak adil adalah salah satuyang menjadi faktor terjadinya konflik tersebut. Belum lagi mengenaikesiapan serta tanggung jawab tiap individu akan masing-masingtugasnya dalam tiap-tiap program kerja yang akan berjalan menjadi halsensitif yang membuat kami dapat saling bersinggungan. Aku banggamelihat kedewasaan tiap angota kelompok ini dalam merespon konflikyang terjadi. Tidak membesar-besarkannya menjadi hal yang rumitmerupakan langkah yang sangat bagus agar kelompok ini tetap kompakselama menjalankan program.

Menyatukan 11 kepala untuk memiliki satu visi yang sama bukanlahhal yang mudah menurutku. Cara pandang yang berbeda dalammemecahkan suatu masalah adalah hal yang menjadi permasalahannya.Menekan ego masing-masing demi kepentingan kelompok adalah jalankeluar yang dapat menciptakan visi bersama. Semua hal yang digagaskanharuslah demi kesuksesan kelompok, itulah yang harus ada di kepalasetiap inidvidu di kelompok ini.

Aku bersyukur menjadi bagian dalam kelompok ini. Kelompokyang beranggotakan individu yang sangat bersahabat di dalamnya.Terlepas dari konflik yang ada, mereka semua adalah orang-orang yangsangat menyenangkan. Tinggal bersama dalam tempo waktu sebulanmembuat kami menjadi sangat akrab. Hal yang sangat berkesan di dalamhidup ini memiliki kesempatan berjumpa dan berjuang bersama dengankalian.

Antara Desa dan KotaKampung Kejaren yang kami tinggali dipimpin oleh seorang RW

yang telah lama menjabat. Seorang lelaki yang cukup tua bernama BapakH. Riun Suganda. Bapak Riun adalah seorang yang lembut serta sangatramah. Masih jelas teringat ketika Bapak Riun menyambut kami dalamkunjungan pertama kami ke Kampung Kejaren. Beliau begitu peduli dantidak segan mengantar kami untuk melihat kondisi Kampung Kejarenwaktu itu. Bapak Riun pun bercerita dengan tutur kata yang begitu halusmenurutku.

Page 112: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

94

Masyarakat Kampung Kejaren adalah masyarakat yang masihmemiliki rasa kekeluargaan sesamanya. Aku merasakannya ketikapembukaan KKN kami di suatu mushalla kecil di tengah rumah-rumah

para warga. Suasana yang hangat diiringi obrolan santai selepas shalatIsya menunjukan bahwa kampung ini masih diselimuti oleh rasakekeluargaan yang kuat. Tidak seperti pada lingkungan sebelahnya yaitulingkungan perkomplekan yang cenderung masyarakatnya bersifatindividualistis karena kurangnya kesempatan mereka untuk berkumpulserta bersilaturahim.

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia di seluruh desabahwa pembentukan karang taruna merupakan hal yang sangat pentingdilakukan. Karang taruna menjadi faktor penting untuk melihat apakahdesa itu dikatakan aktif dan memiliki banyak kegiatan, karena biasanyakarang tarunalah yang mem-back up semua itu. Maka dari itu, hal yang taklupa aku dan teman-teman lakukan adalah sesegera mungkinmenghubungi perwakilan dari pemuda setempat.

Ada satu tokoh pemuda yang berpengaruh di Kampung Kejaren.Beliau adalah seseorang yang senantiasa memimpin pengajian pemuda disetiap hari Ahad malam. Beliau adalah sosok pemuda alumni PesantrenAl-Amanah Al-Gontory yang sangat supel di mana setiap hal yang inginaku tanyakan mengenai kampung ini, aku selalu bertanya kepadanya.Begitu banyak program kerja kami yang kami konsultasikan kepadanya,hingga aku rasa kelompok kami sangat merepotkannya. Sosok itubernama Saiful Anwar, atau biasa kami memanggilnya dengan panggilanKak Anwar.

Dari Kak Anwar kami mengenal pemuda desa setempat. Satu halyang aku kagumi melihat pemuda di desa ini, yaitu mengenai tekadmereka yang sangat kuat yang terbukti dari pernyataan mereka bahwamereka siap melakukan apapun untuk desa mereka. Dalam artian, merekadi sini siap bersusah payah melakukan apapun untuk terlaksananyakegiatan-kegiatan yang mereka rancang untuk kampung mereka.

Ada sedikit konflik menarik yang terjadi antara kami dan salah satupemuda desa di sana. Konflik ini terjadi menjelang dilaksanakannyaperayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesi ke-71. Konflik yang bisadikatakan rumit namun masalah ini berawal dari hal-hal yang bisa

Page 113: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

95

dikatakan sederhana. Permasalahan ini membuatku sadar bahwa tidakselalu yang sudah bersama kami canangkan akan berjalan normal, adasebuah proses dinamika yang membuat semua yang kami buat sepertiterlihat sia-sia.

Tak tanggung-tanggung, konflik itu terjadi antara kami mahasiswadan mahasiswi KKN dengan salah satu perwakilan Forum Pemuda Jaren(FORPEJA) yang dipercayakan menjadi ketua panitia penyelenggaraanpersiapan HUT RI ke-71. Jauh sebelum konflik terjadi, sebenarnya kamidan para pemuda Kampung Kejaren telah mengkonsep serta merapatkanbagaimana persiapan yang dibutuhkan untuk acara ini. Rapat yang kamilakukan cukup rutin, namun setiap rapat yang terjadi tidak pernahdihadiri oleh ketua panitia. Inilah sebenarnya faktor utama yangmembuat terjadinya konflik ini.

Rapat kami yang tidak dihadiri ketua itu telah menghasilkansebuah draft yang berisi konsep serta daftar peralatan yang dibutuhkanuntuk acara. Akan tetapi menjelang hari H, seketika draf itu diubah olehketua panitia. Kami dibebankan untuk membeli peralatan yang bukanmerupakan tanggung jawab kami. Di sini saya kira bahwa ketua panitiabukan menganggap kami sebagai partner, melainkan pihak lain yangmempunyai kepentingan di dalam acara. Padahal dari awal terbentuknyakepanitiaan kami sudah menjelaskan posisi kami hanyalah sebagairelawan yang memberikan tenaganya semaksimal mungkin, bukandonatur yang memiliki segudang dana berlimpah.

Pelajaran yang aku dapatkan di sini bahwa ternyata tidaklah samabudaya organisasi di kampus dan di Kampung Kejaren. Di sini, segala halyang disampaikan oleh ketua adalah menjadi hal yang mutlak walaupuntelah ada kesepakatan dalam forum sebelumnya. Hal itu sedikit berbedadengan budaya di kampus di mana keputusan forum adalah yangtertinggi. Itulah yang membuat kami sedikit kesal ketika ketuamembebankan pembelian peralatan secara tiba-tiba tanpa kesepakatan diforum sebelumnya. Mungkin ini pula menjadi ajang pembelajaran kamiuntuk belajar menyampaikan penolakan secara halus tanpa menyinggungperasaan orang lain sehingga tidak menimbulkan konflik.

Sampai pada hari terakhir menjelang penutupan KKN, akudikejutkan akan sesuatu. Hari terakhir berpisah dengan warga desa

Page 114: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

96

diwarnai oleh sebuah kejadian yang sangat berkenang bagiku. Takpernah disangka, ketika sambutan acara penutupan KKN kami diKampung Kejaren, Pak Haji Riun membuatkan lagu spesial buat kami.Lagu yang berisi tentang ucapan terimakasih yang membuatku begituterharu. Sekali lagi aku dibuat tercengang oleh Bapak Haji Riun. Sangattidak terpikir di benakku bahwa penutupan KKN ini menjadi hal yangsangat sedih, yang diwarnai oleh senandung dari ketua RW itu sendiri.

Anak-Anak Kejaren KerenSangat banyak anak-anak kecil di kampung ini. Anak-anak itu rata

rata berada usia sekolah dasar. Aku senang dengan banyaknya anak- anakdi kampung ini. Menurutku merekalah orang yang paling berpotensimengubah keadaan kampung ini menjadi lebih baik. Di awalkedatanganku ke desa ini, bagiku merekalah yang menjadi prioritaskuuntuk menjadi sasaran dalam setiap program kerja yang akandilaksanakan.

Mungkin salah satu yang paling bergembira dengan kedatangankami ke Kampung Kejaren adalah anak-anak ini. Bagaimana tidak, tiaphari mereka begitu senang ketika kami menemani mereka belajar. Salahsatu program yang kami buat adalah mengadakan bimbel belajar setiapmalamnya. Sehingga anak-anak tidak lagi kebingungan untukmenanyakan tentang PR mereka kepada kami.

Pada setiap bimbel di malam hari, anak-anak begitu antusias datangke mushalla untuk ditemani belajar. Di antara mereka ada yang hanya maubelajar dengan kakak-kakak tertentu saja. Mereka datang dengansegudang PR yang didapat dari sekolahnya. Matematika adalah hal yangpaling ditakuti oleh sebagian anak-anak. Berbekal dari pengalamankumengajar privat matematika, aku dengan senang hati mengajari merekacara cepat untuk menyelesaikan soal matematika. Aku berharap caratersebut membuat mereka tidak takut lagi akan soal matematika. Justruaku berharap mereka menjadi anak-anak yang semakin berprestasi disekolahnya masing-masing.

Aku rasa beberapa anak di sana cukup nyaman dengan carakumengajari mereka. Di antara anak yang hanya belajar dengan pengajartertentu saja, aku adalah salah satu pengajar di antaranya. Ketika

Page 115: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

97

mengajari mereka selalu kusisipi nasihat-nasihat untuk menjaga akhlakmereka. Aku senang berkisah sehingga itu mungkin salah satu mengapamereka tertarik duduk belajar bersamaku. Dalam pandanganku, disamping kecerdasan akademik yang harus mereka kejar mereka harusmengiringinya dengan kecerdasan hati. Itu penting mengingat bahwailmu tanpa adab adalah sesuatu yang nol. Berkisah mengenai perilakupositif menurutku salah satu jalan untuk mencerdaskan hati anak-anak.

Disamping kecerdasan anak-anak, kesehatan mereka adalah salahsatu aspek yang harus diperhatikan. Kebanyakan masyarakat KampungKejaren adalah perokok aktif, khususnya para bapak-bapak. Mau tidakmau membuat sebagian besar anak-anak mereka menjadi seorangperokok pasif. Hal inilah yang sangat aku khawatirkan. Aku sendiribukanlah seorang perokok karena aku menyadari bahwa merokokmempunyai efek negatif yang merusak kesehatan.

Penyuluhan terhadap bahaya rokok dan narkoba telah sejak awalkami canangkan untuk dilakukan di Kampung Kejaren. Sebagai bentukfollow up dari penyuluhan ini, salah satu teman kami mengajukan programrumah tanpa asap sebagai aksi nyata hasil dari penyuluhan ini. Rumahtanpa asap maksudnya adalah bahwa setiap warga Kampung Kejarenboleh merokok, namun tidak di dalam rumah mereka. Itu dilakukanuntuk menghindakan anak-anak mereka yang bermain di rumah dariasap rokok. Program ini ditandai dengan penandatanganan persetujuanprogran oleh seluruh warga Kampung Kejaren, serta penempelan stikerpada setiap rumah warga.

Lingkungan yang sedikit kotor menjadi perhatianku terhadaplingkungan bermain bagi anak-anak ini. Kita semua tahu bahwalingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.Sampah yang sedikit bertumpuk di pinggiran Kampung Kejarenmenggugah hati ini untuk segera mengajarkan pada anak-anak bahwasampah tidak boleh dibuang sembarangan dan sampah tertentu bisa kitadaur ulang dengan kreasi yang sesuai kita berikan. Pelatihan pengolahandaur ulang sampah menjadi salah satu program yang kami buat.Pengadaan puluhan tempat sampah pun kami adakan untukmemfasilitasi anak-anak membuang sampah pada tempatnya.

Page 116: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

98

Aku sangat kagum dengan anak-anak yang masih mau belajardengan fasilitas yang seadanya. Pengalamanku mengajar mengaji di salahsatu rumah warga di RT 07 yang dijadikan tempat mengaji anak-anakselepas Maghrib telah menggambarkan semua itu. Inilah tempat belajaryang sangat sederhana. Anak-anak tidak mengeluh ketika mereka belajarmembaca al-Qur’an hanya duduk di pelataran kontrakan kecil denganberalaskan karpet lusuh. Mereka tetap semangat walaupun merekabelajar menggunakan meja yang tidak terlalu kokoh yang mudah goyangapabila terbentur sesuatu. Mereka tetap mengaji dengan telatenwalaupun iqro’ dan al-Qur’an yang mereka gunakan sudah usang dansedikit sobek.

Melihat itu semua tentu aku sangat ingin membantu setiap detailyang menjadi kebutuhan anak-anak dalam belajar al-Qur’an, di mana dihadis pun dijelaskan bahwa sebaik-baiknya kita adalah yang belajar danmempelajari al-Qur’an. Ingin sekali memberikan fasilitas baru yangmembuat semangat mereka untuk belajar bertambah. Tapi apa daya,kami hanya bisa mengupayakan beberapa puluh buku iqro’ saja untuk

mereka. Aku ber-do’a semoga dengan pemberian ini, setidaknya dapatmempertahankan semangat mereka untuk terus belajar al-Qur’an.

Page 117: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

99

3KELUARGA BARU KKN BIMA SAKTI

Syifa Fauziah

Hallo semuanya, Perkenalkan nama saya Syifa Fauziah. Saya adalahmahasiswi UIN Jakarta angkatan 2013 bisa dibilang kalau sekarang itusemester akhir yang sedang mengejar toga buat wisuda. Sebelum sayacerita tentang kegiatan dan pengalaman saya selama KKN saya maucerita dulu proses sebelum ketemu keluarga baru KKN BIMA SAKTI,awalnya sebelum waktu pengumuman KKN saya sudah membuatkelompok KKN dengan teman-teman dekat saya karena menurut sayabekerja sama dengan teman dekat akan lebih menyenangkandibandingkan bekerjasama dengan orang-orang baru, maka sejak itulahsaya membentuk kelompok KKN yang berjumlahkan 12 orang terdiri daribeberapa fakulas di kampus. Namun semua itu berubah ketika PusatPengembangan Masyarakat (PPM) mengumumkan bahwa KKN tahu inikelompoknya akan dipilih secara acak oleh Tim PPM. Awalnya sayamerasa kecewa karena sistem kelompok tidak sesuai dengan tahun-tahunsebelumnya dengan rasa terpaksa saya dan teman-teman membubarkankelompok KKN kami dan rencana program KKN yang sudah kamirencanakan.

Sampai tiba saatnya saya bertemu dengan teman-teman kelompokKKN yang PPM berikan, saat itu saya bertemu di acara pembekalan KKNyang bertempat di Auditorium Nasution. Awal pertemuan masih biasasaja karena masih perkenalan dan mulai bertukar kontak serta membuatgrup WhatsApp untuk memudahkan ketika ada rapat atau yang lainnya.Pada saat itu juga kami memutuskan untuk memilih ketua dan panitialainnya. Kebetulan teman-teman mempercayakan saya sebagai bendaharauntuk kelompok KKN kami. Awalnya saya tidak yakin karena saya tidakpernah menjadi bendahara dalam kegiatan yang mengeluarkan biaya ataudana yang cukup besar, namun karena ini adalah sebuah amanah makasaya menyanggupinya. Pada saat itu juga kami memulai untuk rencanasurvei ke tempat KKN kami. Tempat KKN kami yaitu Desa Jelupang yangberada di Tangerang Selatan.

Page 118: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

100

Satu kelompok KKN yang sudah ditentukan dari pihak PPM terdiridari 11 orang di dalamnya. Kelompok KKN saya beranggotakan 11 orangdengan jumlah laki-laki sebanyak 5 orang dan 6 orang untuk jumlahperempuan. Berbagai jurusan dan fakultas disatukan dalam satukelompok dengan harapan dapat saling berkerja sama dan melengkapisatu sama lain berdasarkan kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki.Setelah dibekali dari pihak PPM kami membuat lingkaran danberkenalan dimulai dengan perkenalan nama, jurusan, dan fakultas daritiap-tiap anggota. Secara garis besar teman-teman satu kelompok KKNdengan saya adalah Syifa Fauziah dari FIDIKOM (Fakultas Ilmu Dakwahdan Ilmu Komunikasi), Yesi Fitriani dari FEB (Fakultas Ekonomi danBisnis), Sutiawati dari FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan),Indah Lestari dari FAH (Fakultas Adab dan Humaniora), Syauqi Hamdidari FSH (Fakultas Syariah dan Hukum), Muhammad Dzaki Hawari dariFIDIKOM (Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi), SitiChuzaemah dari FU (Fakultas Ushuluddin), Eki Sopian dari FU(Fakultas Ushuluddin), Ahmad Ichsan dari FEB (Fakultas Ekonomi danBisnis), Rosyida Nurul dari FST (Fakultas Sains dan Teknologi), dan FiqiAmali dari FST (Fakultas Sains dan Teknologi). Setelah perkenalan,kemudian dilanjutkan untuk pemilihan ketua, wakil, sekretaris,bendahara, sponsorship, humas, acara, dokumentasi, konsumsi, kesehatanserta perlengkapan.

Rapat kelompok kami sepakati pada setiap hari Kamis di setiapminggunya. Rapat pertama diadakan itu di Kedai Roti Bakar Jawara yangberada di daerah sekitaran kampus 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Pada rapat selanjutnya kali ini kelompok kami membahas namakelompok yang nantinya akan kami gunakan, proker-proker yangnantinya akan kami kerjakan, uang iuran 1 bulan + uang kas, dan untuksurvei ke tempat KKN pada esok harinya. Kelompok kami (Saya,Rosyida, Yesi, Indah, Syauqi) 239 survei ketempat KKN bersamakelompok 240. Sesampainya kami di Desa Jelupang kami sangat kagetdan heran karena tempat KKN kami sudah banyak perumahan komplek,perumahan yang elit, dan banyak pula rumah-rumah warga yang sudahmemilki kendaraan roda empat. Tetapi setelah kami menyusuri beberapaRW ternyata dugaan kami salah besar, ternyata masih ada RW yang

Page 119: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

101

terlihat masih perlu diperhatikan karena sangat terlihat sekalikesenjangan sosial di daerah tersebut.

Nama KKN kelompok kami sudah disepakati bernama BIMASAKTI. Sebelumnya banyak nama-nama yang akan menjadi nama KKNkami. Seperti KKN Semut, KKN Smart, KKN Tulip, dan lain sebagainya.Ternyata ada salah satu teman kelompok KKN saya yang mengusulkannama BIMA SAKTI. Katanya, arti dari BIMA SAKTI itu sendiri adalahbina masyarakat seraya berbakti. Jadi filosofi dari nama kelompok KKNkami adalah kelompok BIMA SAKTI bukanlah sembarang nama. BIMASAKTI adalah sebuah galaksi di mana bumi menjadi salah satu bagian didalam galaksi ini. Itu artinya kami hidup di dalam galaksi BIMA SAKTI.Galaksi ini terdiri dari ribuan bintang dan planet, seperti itu ibaratjumlah mahasiswa dan mahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN padatahun 2016. Ada sistem tata surya di mana matahari sebagai pusatnya.Sinar matahari itu memberikan kehidupan di satu-satunya planet yangmemiliki kehidupan di galaksi ini, yaitu bumi. Kami mahasiswa KKNBIMA SAKTI ingin menjadi seperti matahari yang dapat memancarkansinar untuk membantu keberlangsungan hidup di bumi yang kamiibaratkan bumi adalah Kampung Kejaren tempat kami mengabdi. Kamipula ingin menjadi bulan yang senantiasa mengelilingi bumi untukmenciptakan keseimbangan gravitasi. Semua itu terangkum dalamgalaksi BIMA SAKTI yang kami jadikan sebagai nama kelompok KKN ini.

Desa Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Sebuah desa ditengah komplek perumahan mewah. Butuh waktu sekitar 45 menituntuk sampai di desa tersebut dari Ciputat. Dekat dengan BSDTangerang. Desa Jelupang terbagi menjadi beberapa RW dan RT, danberdekatan dengan kelurahan lainya seperti kelurahan Pondok Jagung.Singkat cerita, saya dan 10 orang teman lainya yaitu Indah Lestari,Rosyidah, Yesi Fitriani, Sutiawati, Chuzaemah, Fiqi Amali, AchmadIchsan, Eki Sopian, Syauqi Hamdi, dan terakhir Dzaki Hawari. Senin, 25Juli 2016 adalah hari di mana Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakartabeserta jajarannya melepas para mahasiswa KKN untuk memulaitugasnya yang telah diberikan. Dengan berbagai persiapan yang telahdipersiapkan sebelumnya berangkatlah kelompok kami yang diberi namaBIMA SAKTI (Bina Masyarakat Seraya Berbakti) menuju Desa Jelupang

Page 120: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

102

pukul 13:30. Sesampainya di sana dan menempati salah satu kontrakanmilik warga yaitu milik Ibu Sati yang letaknya di pinggir jalan. Lalulalang kendaraan kerap terdengar di setiap harinya dan itu menurut sayasangat menggangu. KKN di tempat ini sangat jauh dari harapan saya.Jujur saja saya kira KKN itu akan ditempatkan di desa yang terpencil dansangat membutuhkan tenaga mahasiswa namun ternyata justru kamiditempatkan di tengah-tengah Kota Tangerang Selatan. Awalanya kamibingung untuk menjalankan program kerja tapi walau bagaimanapunkita harus menyelesaikan amanat besar ini.

Di rumah ini banyak sekali cerita yang kamu rangkai setiap harinyamulai dari suka, duka, bercanda, banyak keisengan dan kejailan yangmuncul di sini. Semua yang terjadi di sini merupakan satu kenangan yangtidak akan mungkin terlupakan dan akan saya ceritakan ke anak cucusaya nanti bahwa KKN itu sangat menyenangkan. Jujur saja sayaorangnya pemalas hahah. Tak jarang teman-teman menyuruh saya untukpiket karena saya seorang yang pemalas. Tapi untung saja teman-temansangat pengertian bahwa saya memang jarang bekerja berat, oleh karenaitu saya lebih menyukai menjalankan kewajiban saya sebagai bendaharayaitu mengurus keuangan KKN.

Persepsi saya tentang kelompok KKN yang selama sebulan hidupbersama saya bermacam-macam. Yang awalnya saya kira teman-temanKKN saya semuanya pendiam, tapi setelah beberapa hari tinggal bersamamereka barulah saya mengetahui sifat dan karakter mereka masing-masing. Ada yang sifatnya tegas, ada yang pemalas, ada yang pendiam,ada yang hyperactive dan lain sebagainya. Semua sifat dan karakteristikmasing-masing anggota kelompok KKN harus saya pelajari. Hal itu sngatberguna agar kedepanya saya dapat menyesuaikan diri dengan merekaselama sebulan kedepan. Sehingga tidak akan terjadi miscomunicationdengan masing-masing anggota kelompok.

Perasaan sedih, senang, bahagia, marah, susah, semuanya pernahkami rasakan bersama-sama. Jika ada banyak orang tinggal di satu atapdalam waktu yang lama, sering kali bisa terjadi perselisihan. Entah itu

masalah yang sepele atau masalah yang serius. Tinggal bagaimana saya danyang lain bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan yang adaserta berusaha membuat keadaan menjadi baik seperti sebelumnya.

Page 121: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

103

Seperti halnya di kelompok saya, pernah juga terjadi perdebatan padasaat rapat. Hal itu terjadi di minggu awal KKN. Dikarenakan di minggu-minggu awal adalah minggu di mana masing-masing anggota belummengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan olehkelompok lain yang satu desa dengan kelompok kami. Kelompok kamimeminta semua kelompok lain yang berada di Desa Jelupang menghadiripembukaan di kantor kelurahan.

Tidak hanya itu saja, saya beserta kelompok mendapatkanbanyaknya kendala untuk menjalankan program-program kerja kami.Mungkin bisa dikatakan hal yang paling tersulit yaitu mengumpulkanwarga untuk ikut hadir dalam acara yang kami buat. Meskipun sudahdiundang memalui undangan tetap saja mereka tidak datang.Alhamdulillah, Bapak RW membantu untuk menggiring warganya agardatang di setiap acara. Karena warga di sini bukan semunya pendudukasli ada yang memang sudah lama menteap di desa ini ada juga pendatangatau perantau yang hanya sekedar bekerja di sana. Jadi ini merupakantantangan bagi kelompok saya agar dapat mempersatukan mereka untukselalu berbaur satu sama lain.

Terlalu banyak suka dan duka yang saya dan kawan-kawan BIMASAKTI rasakan selama KKN. Namun itu merupakan salah satu prosesyang harus saya dan kawan-kawan BIMA SAKTI lalui. Di Jelupangkhususnya Kampung Kejaren memiliki kebiasaan yang menurut sayaterlalu kolot, yaitu terlalu mematuhi apa yang dikatakan pemimpin itubenar, apapun yang dikatakan oleh anggota sebagai wujud aspirasimereka yang tidak diperdulikan. Hal ini ditemui dan dirasakan pada saat17 Agustus yang merupakan salah satu program yang melibatkan paraanggota remaja masjid dan karang taruna di sana. Rapat demi rapatdilakukan untuk mempersiapkan kegiatan ini. Sampai pada saat H-2acara, terjadilah sedikit konflik antara kelompok KKN dangan IRMAS(Ikatan Remaja Masjid). Lagi dan lagi masalah salah paham dankeegoisan yang membuat ini terjadi. Tempat tinggal kelompok KKN kamiberada di RW 03 RT 07 di Kampung Kejaren tentunya meninggalkankenangan ataupun kesan yang sulit untuk dilupakan. Mulai darilingkungannya yang sedikit ramai karena terletak dipinggir jalan dan jugamasyarakatnya yang ramah serta welcome banget dengan kedatangan kami.

Page 122: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

104

Saya bahkan sampai merasa diteror sama anak-anak karena seringnyamereka datang ke kontrakan kami. Dan itu yang membuat saya harusbenar-benar bermanfaat di sana dengan segala ilmu dan pengalaman yangsaya punya.

Antusias warga Kampung Kejaren sangat besar terhadap program-program kerja yang saya dan teman-teman KKN BIMA SAKTI lakukan disana seperti pelaksanaan kegiatan Mengajar TPA serta bimbel pada hariSenin sampai Jum’at, Pengajian dan Santunan Anak Yatim, dan Gerakanmenutup Aurat. Kegiatan Seminar Pelatihan Pengolahan Limbah danSeminar Anti Narkoba yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Jelupangyang dihadiri dari salah satu SMP di sana diterima dengan baik olehpihak sekolah baik itu kepala sekolah, guru serta siswa siswi Al-Hasaniyah. Bapak Lurah Haryadi Mahali, S.Sos bersedia menyambut niatbaik kami dalam menyelenggarakan Seminar Pelatihan PengolahanLimbah dan Seminar Anti Narkoba.

Kegiatan Cek Kesehatan Gratis yang diselenggarakan di MasjidBaitul Huda, masyarakat di sana khususnya para lansia ikut berbondong-bondong berpartisipasi dalam kegiatan cek kesehatan yang kami adakan,seperti cek kolesterol, asam urat, dan gula darah. Ketua RW 03 bersediamenyambut niat baik kami dalam menyelenggarakan Cek KesehatanGratis. Kegiatan Renovasi Taman Baca yang berada di samping TK Al-Husna di sana pun diterima dengan baik oleh kepala sekolah. Kepala TKAl-Husna bersedia menyambut niat baik kami dalam menyelenggarakanRenovasi Taman Baca yang akhirnya diadakan di samping TK Al-Husna.Kegiatan Perayaan HUT RI 71 kelompok KKN kami berkerjasama denganIRMAS (Ikatan Remaja Masjid). Minggu, 31 Juli 2016 kelompok KKNkami pertama kali menghadiri pembukaan pengajian remaja yangdilakukan di Masjid Baitul Huda. Seusai pengajian, ketua kelompok KKNkami memperkenalkan anggotanya kepada remaja-remaja masjid. Setelahitu, tibalah pembentukan kepanitiaan untuk acara HUT R1 71.

Sebelum perayaan HUT RI 71 kelompok KKN dan IRMAS adakesalahpahaman, yaitu masalah tentang dana. Menurut Ahmad Heriantoselaku Ketua HUT RI, keseluruhan dana KKN kami dipakai untuk acaraHUT RI 71, sedangkan kelompok kami hanya ingin memberikan sebagiankecil dana dalam acara HUT RI 71 untuk pembuatan gapura. Alasan kita

Page 123: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

105

tidak bisa memberikan dana yang mereka harapkan dikarenakan danatersebut sebagian lagi akan digunakan untuk program-program kerjayang lainnya. Perayaan HUT RI 71 yang diadakan oleh KKN BIMA SAKTIdan IRMAS di Kampung Kajaren menjadi kegiatan yang ramai, dari acaraperlombaan seperti sepeda hias, makan kerupuk, memasukan paku dalambotol, lomba kelereng dengan sendok di mulut, joged balon, tariktambang, panjat pinang dan lain sebagainya. Kegiatan terakhir kamiadalah Nonton Bareng Film Edukasi dan Penutupan KKN di KampungKejaren yang diselenggarakan dihalaman Masjid Baitul Huda setelahshalat Isya. Pada acara tersebut di hadiri oleh Bapak Riun Suganda selakuRW 03, Bapak H. Saali selaku tokoh masyarakat, Ibu Lilis selaku kepalaTK Al-Husna, IRMAS, dan anak-anak Kampung Kejaren RW 03. Tiba diacara inti dari kami yaitu “pamitan” dipimpin oleh ketua RWmengutarakan maaf dan isi kebahagiaan hati kami selama di kampung ini,kami pun mohon izin untuk pulang dan berjanji akan sering-sering mainke Kampung Kejaren. Setelah berpamitan kami semua bersalam-salaman,setelah itu kami pun foto bersama. Kemudian acara selanjutnya kaminonton bareng film edukasi.

Setelah acara nonton bareng dan penutupan KKN, kelompok kamimembuat acara bakar-bakar ayam. Bukan cuma kelompok kami, tetapiada remaja-remaja masjid yang ikut untuk bakar-bakar ayam, membuatnasi liwet, dan lain sebagainya. Setalah hampir sebulan saya lewati diKampung Kejaren ini saya pun mulai merasa nyaman senyaman-nyamannya, tidak dapat dipungkiri hari demi hari terasa begitu akrabdengan saya di sini. Warga yang ramah, pemuda-pemudi yangbersahabat, anak-anak kecil yang begitu baik dan manja, semua inimembuat saya ingin tinggal lebil lama di sini terlebih lagi kawan-kawankelompok KKN BIMA SAKTI yang sudah menjadi bagian dari keluargakecil untuk saya.

Tidak terasa sudah begitu banyak program-program yang saya dankawan-kawan telah laksanakan selam ini. Waktu demi waktu, kegiatandemi kegiatan yang Alhamdulillah membuahkan hasil dan manfaat bagikelompok KKN dan masyarakat. Di mulai dari beradaptasi denganlingkungan baru, mempelajari budaya dan adat istiadat yang ada di DesaJelupang sudah menjadi kebiasaan pula untuk kami. Dan semua ini

Page 124: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

106

menjadi pembelajaran sekaligus pengetahuan bagi saya juga bagi kawan-kawan kelompok BIMA SAKTI. Berbagi ilmu dan pengetahuan yang sayadapat di kampus, termasuk inovasi-inovasi yang berguna bagi DesaJelupang.

Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakatKampung Kejaren yang telah menerima kedatangan kami dengan ramah,yang telah menjaga kami selama kami sebulan di sana, yang mau kamirepotkan dengan semua kesusahan kami. Saya juga meminta maaf jikaselama kami di sana melakukan kesalahan yang disengaja maupun tidakdisengaja, meminta maaf jika kami melakukan apa yang tidaksepantasnya, dan meminta maaf jika kami telah mengecewakan hatisemua warga. Ucapan terima kasih untuk Ibu Sati yang telahmengizinkan kelompok KKN BIMA SAKTI untuk tinggal dikontrakanya, suara candaan kami yang kadang menggangu dan mungkinmembuat seisi rumah menjadi tidak nyaman. Juga untuk dosenpembimbing Ibu Yuke Rachmawati yang selalu membantu, membinasekaligus memonitoring pekerjaan kami selama kegiatan KKN iniberlangsung, terima kasih ibu. Dan yang terakhir teruntuk teman-temandan keluarga baru kesayangan KKN BIMA SAKTI. Selebihnya saya sangatamat berterimakasih kepada orang-orang semuanya yang telahmembantu saya dalam melaksanakan kegiatan KKN ini.

Page 125: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

107

4MATAHARI PAGI DI JELUPANG

Indah Lestari

Matahari pagi telah menyoroti desa tempat kami mengabdiMatahari yang akan menemani kami hingga usai pengabdian iniRembulan malam telah mengindahkan langit desa tempat kami mengabdiRembulan yang akan menemani kami hingga usai pengabdian iniSuka duka yang kami lewati kini telah terbungkus menjadi kenanganKenangan yang tidak terlupakan selama masa muda

Matahari25 Juli 2016

Hari ini adalah hari pertama KKN, kami semua pergi ke kampusuntuk opening ceremony (pelepasan) mahasiswa KKN. Acara pelepasandimulai dengan sambutan-sambutan dari pak rektor dan yang lainnya.Kemudian diikuti dengan melepas balon ke udara denganmengumandangkan "UIN Jakarta ...., Mahasiswa Melayani, dan KKNKuliah Kerja Nyata".

Ya, hari pertama ini saya lalui dengan berbagai rasa. Rasa takut,gelisah. Belum ada kenyamanan dalam diri ini. Harus adaptasi duludengan teman-teman yang lain. Padahal saya termasuk orang yang seringketemu orang dengan macam-macam sifat. Ya, tapi itu beda. Beda karenasaya akan menghadapi temen-temen KKN yang baru, kemudian harusberbagi kisah dalam satu atap yang sama selama satu bulan. “Sulit” kata-kata itu selalu saya usir jauh-jauh dari pikiran tapi entah kenapa? Visi kita

belum sama, sedang ukhuwah akan terjalin ketika visi dan misi kita sama.

Hari ini saya hanya bisa mengatakan BismillahirrohmanirrohiimKetika sampai di kontrakan Saya, Ochid, Chuzai mulai bersih-

bersih kamar karena sampai di kontrakan hari semakin sore kamimemilih untuk beres-beres dan istirahat. Malam harinya setelah makan,kami berkunjung ke rumah ketua RT.

Setelah pulang kami semua istirahat.

Page 126: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

108

26 Juli 2016Hari kedua saya beradaptasi di rumah sebulan saya ini.Saya mulai pagi yang sejuk ini dengan berkhalwat dengan Sang

Pencipta memohon ampun dan berdo’a kelak kegiatan KKN kita bisabermanfaat bagi masyarakat.

Setelah sarapan, saya bereskan piring bekas kami makan. Danjadwal kami setelah sarapan adalah briefing acara hari ini. Acara hari iniadalah dosen pembimbing kami yaitu Ibu Yuke Rahmawati berkunjungke tempat KKN. Tadinya saya sama Ocid sudah mau ikutan ke kelurahanuntuk menjemput Ibu Yuke tapi ternyata dapat kabar dari Syauqibeberapa aja yang ke kelurahan. Akhirnya saya pun memilih untuk standby di depan laptop untuk mengedit proposal, membuat surat pengantar.

Alhamdulillah proposal sudah selesai diedit dan surat-surat pun sudah sayabuat semuanya. Hampir 7 surat saya buat.

Setelah Ashar Saya, Chuzae, Syauqi dan Fiqi berencana untukberkunjung ke tempat TK, TPA dan taman baca di RT 09. Kami punbertemu dengan pengajar TPA tersebut. Kak Fifi begitu ia dipanggil olehsantrinya. Kepada Kak Fifi kami menyampaikan maksud kedatangankami. Setelah berbincang lama dengan Kak Kifi Alhamdulillah kamimendapatkan izin untuk mengajar di Yayasan al-Husna tersebut.InsyaAllah besok pagi kami akan mengunjungi lagi dan akan melihat caramengajar guru-guru TK di Al-Husna.

Maghrib menjelang bersiaplah kami untuk ishoma. Rasanya badan

ini perlu istirahat karna seharian full stand by duduk.Sudah dulu ya, semoga hari esok lebih baik^^

27 Juli 2016Saya selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan karena hari

ini masih disempatkan menghirup udara segar pagi hari.Bersiap-siaplah saya untuk kegiatan hari ini. Hari ketiga ini saya

telah melakukan kegiatan seperti mengajar murid TK al-Husna,mengantarkan surat pengantar beserta proposalnya ke kelurahan sambilmeminjam aula untuk acara kewirausahaan di hari Minggu nanti, ke SD02 Jelupang untuk memberikan keterangan kalau kami ingin membantu

Page 127: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

109

ngajar di SD itu, ke puskesmas untuk konfirmasi bekerjasama dalamproker cek kesehatan gratis dan peminjaman alat fogging.

Setelah Dzuhur kami ishoma dan waktu Ashar tiba saya bersiapuntuk mengajar di TPA Al-Husna. Asyiknya bisa berbagi ilmu denganadik-adik di TPA. Setelah Maghrib badan ini terasa panas akhirnya sayamemilih untuk istirahat.

Alhamdulillah saya diberikan nikmat sakit setelah lamanya. Hariketiga ini saya belum bisa beradaptasi teman-temanku sepanjang malamkipas angin nonstop sampai pagi sedang saya tidak biasa memakai kipasangin makanya mungkin saya masuk angin dan jadinya ngedrop.

Pagi28 Juli 2016

Agendaku di hari Kamis ini adalah ....Pagi hari saya ngurusin surat-surat yang akan disebar ke warga

untuk pembukaan KKN bersama seluruh jajaran RW 03, surat untukpinjam aula kelurahan untuk agenda pelatihan di hari Minggu nanti.

Setelah itu saya gunakan waktu untuk mencuci dan bersih-bersihdiri.

Kamis ini agenda saya agak begitu santai, saya mencari tumpeng

untuk acara yasinan dan pembukaan nanti. Alhamdulillah senang bisadapat tumpengnya padahal hari sudah semakin siang dan kami pesentumpeng untuk ba'da Maghrib dan yang paling plus plus tawaran saya

untuk harga tumpeng akhirnya disetujui penjualnya hehee saya memangbelum lama ini pernah pesen tumpeng jadi pengalaman masalah harga-harga tumpeng.

Sore hari saya membeli makanan ringannya sambil menungguMaghrib datang. Setelah Maghrib, kami semua menuju mushalla MiftahulJannah dan acara yasinan sudah dimulai setelah yasinan, pembukaandimulai oleh MC, sambutan-sambutan dari ketua RW, tokoh warga,ketua RT 07, 08, 09 diikuti dengan pemotongan tumpeng.

Saat Isya datang kami shalat berjamaah kemudian setelahnya makan

tumpeng bersama. Warga RW 03 Alhamdulillah sangat antusias untukmengikuti pembukaan ini walaupun hanya beberapa saja perwakilan dari

Page 128: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

110

setiap RT-nya. Alhamdulillah acara pembukaan kami dengan wargaberjalan dengan lancar.

Malam ini adalah malam yang paling menegangkan di hari pertama,setelah acara pembukaan di RW 03 kami mengadakan evaluasi danpersiapan besok. Beberapa kali saya bertanya tentang hal-hal yangberkaitan untuk besok tentang kesiapan kelompok lain apakah bisamenghadiri semuanya. Pikir saya acara besok adalah pembukaan KKNkami dengan pihak kelurahan atau istilahnya salam (assalamualaikum)kami untuk mengabdi di desanya. Dan acara ini harus dihadiri oleh semuaanggota kelompok kami dan dua yang lain. Ternyata ketua saya bilangdari kelompok 240 hanya perwakilan 3 orang saja karena ada proker yangsudah dijalankan dan kelompok 241 belum ada konfirmasi. Saya yangtidak tahu alasan yang pastinya langsung kecewa dengan pernyataan itu.Akhirnya dengan sikap tegasnya saya langsung bilang ke ketua saya“kenapa hanya karena proker lantas kita gak salaman dulu dengan kelurahan? Acaraini hanya beberapa jam saja, coba ente qi dikonfirmasi lagi dan jelaskan kekelompok240 acara ini wajib dihadiri semua anggotanya kita udah yang menyediakan hal-halteknis dan birokrasi ke kelurahan mereka hanya tinggal datang saja apa susahnya tohini acara baik”. Dengan semangat yang menggebu-gebu mendengarkansaran saya, Syauqi malah mau langsung mendatangi posko kelompok 240dan 241. Saya sudah menyarankan supaya besok saja ke sananya kalautidak bisa ngobrolnya ke mereka nanti saya yang bicara, tapi Syauqi tetepkekeh mau malam ini juga padahal malam itu sudah jam 11 dan tidak baikbagi orang-orang yang yang ingin bertamu. Dalam hal psikologis jugatidak baik karena jam malam emosi seseorang akan sulit terkontrol.Kalaupun mau malam ini berarti tidak saya temanin. Syauqi ditemaniDzaki akhirnya mengunjungi posko mereka. Di sana saya tidak tahubagaimana cara Syauqi menyampaikan pesan saya. Malam itu sayamemang belum tidur sekitar jam 12 malam terdengar suara ricuh di luardan suara Syauqi memanggil nama saya begitu keras dengan menggedor-gedor pintu kontrakan cewek. Saya tidak menanggapinya karena harisudah malam dan saya memang menetapkan peraturan jamberkomunikasi maksimal jam 22. sekali-kali terdengar suara cowok yangberbeda. Cewek-cewek di kamar pada ketakutan kenapa itu, danmenyarankan saya untuk keluar. Akhirnya saya keluar dan berusaha

Page 129: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

111

menjadi penengah dari mereka. Alhasil konflik ini terjadi karena kesalahpahaman. Saya dan temen-teman cewek yang lain memang tidak tahukalau ternyata kelompok 240 sudah melakukan pembukaan danmengundang pihak kelurahan makanya mereka hanya mengirimkanperwakilan saja karena mereka juga sudah memulai kegiatan rancanganmereka. Hal ini tidak disampaikan oleh ketua saya ketika sayamemberikan masukan. Padahal posisi dia waktu itu datang ketikapembukaan kelompok 240. Waallahu a’lam kalau dia tidak melihat pihak

kelurahan saat itu. Alhamdulillah pada akhirnya usai sudah urusannya dankami saling bermaafan.29 Juli 2016

Jum’at ini acara kita adalah pembukaan KKN kelompok 239, 240dan 241 bersama pihak kelurahan. Acara dimulai pukul 09.00,pembukaan ini dibuka oleh Ibu Nani dan Pak Iskandar (staff kelurahan),yang mengggantikan Pak Lurah yang tidak bisa menghadiri karenasedang rapat. Setelah acara pembukaan kami bermaksud untuksilaturahmi ke posko kelompok 240 untuk membicarakan program-program besar kerjasama.

Seusai silaturahmi kami kembali pulang, saya pun bersiap-siapuntuk masak dan setelah itu mengajar TPA. Saat makan malam tiba kamisetelahnya rapat evaluasi acara pembukaan tadi. Di sini saya memangmeminta untuk temen-temen cewek saya supaya menyampaikanketidaksukaannya kepada sang ketua yang kurang tegas dan gercep (gerak

cepat). Bahasa saya-nya qodhoya (cerita-cerita) tetapi bermanfaat. Nahdiharapkan dari cerita-cerita ini hal-hal yang bisa diperbaiki segeradiperbaiki untuk kemaslahatan kelompok. Alhasil, hal ini memangmembuat hubungan pertemanan kita membaik setelah lama merenggang.30 Juli 2016

Sabtu, 30 Juli 2016 acara saya adalah paginya bersih-bersih. SetelahDzuhur saya pergi mengunjungi rumah Ibu Hj. Fauziah untukmengonfirmasi mengikuti pengajian ibu-ibu. Setelah itu ba’da Ashar sayadan teman-teman cewek bertemu dengan Kak Anwar (Pembina IRMASIjabah) dan kami membahas untuk memohon kerjasama dalam programkerja agustusan.

Page 130: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

112

31 Juli 20166 Hari sudah kami berada di tempat KKN. Hari ini agenda saya

adalah belanja hijab untuk dibagi-bagikan ke warga RW 03. Malam harikami mengikuti pembukaan pengajian remaja Masjid Baitul Huda. Acaradimulai pukul 08.00, diawali dengan membaca tahlil dan tahmiddilanjutkan pembukaan oleh ketua IRMAS (Ikatan Remaja Masjid)Ijabah “Rahmat Zakariyya” dan Pembina IRMAS “Saiful Anwar”.

Di sana kami memperkenalkan maksud dan tujuan kami KKN.Kemudian dilanjuti dengan rapat perdana agustusan. Hasil rapat perdanaagustusan kami ini adalah pembentukan kepanitiaan dan timeline.

1 Agustus 2016Seminggu sudah saya berada di Kampung Kejaren ini. Saya mulai

beradaptasi dengan teman, lingkungan sekitar. Pagi ini saya ikutpengajian ibu-ibu yang bergurukan Hj Fauziah. Saya dan Syifa mulaimemperkenalkan diri kami dan memberitahu maksud kedatangan kami.Setelah dijelaskan tentang bimbel, pelatihan limbah, dan cek kesehatangratis mereka sangat antusias untuk ikut serta. Ini pertama kalinya sayauntuk praktik langsung dari materi-materi yang sudah kupelajari diorganisasi dakwah kampus. Siang harinya kami semua istirahat dankembali bertugas sekitar pukul 17 untuk bersih-bersih taman bacaan.Ba'da Isya kami mengajar bimbel di mushalla As-Sa'adah. Sayamengajarkan 3 orang anak kelas 2, 3 dan 5 sekolah dasar. Sayamengajarkan matematika (sesuai dengan kompetensi saya) dan membaca.Hal yang membuat mereka kesulitan dalam mempelajari pelajaran disekolah menurut saya adalah berhitung dan membaca. Karenakemampuan mereka masih dikatakan kurang se-tingkat kelas mereka.Metode pembelajaran saya adalah saya mengajarkan matematika denganmetode Toru Kumon, seorang matematikawan dari Jepang, yangkebetulan saya mendapatkan ilmu ini ketika saya mengajar di sebuahlembaga bimbingan belajar. Dampak setelah hari pertama sayamengajarkan metode ini mereka menjadi semakin percaya diri. Aldimisalnya bisa membaca angka 1-50 yang sebelumnya hanya bisaberhitung 1-20. Difa : bisa menghafalkan perkalian 2 dan penjumlahanratusan. Billy : perkalian satuan dan puluhan.

Page 131: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

113

Selasa, 2 Agustus 2016Kegiatan saya dipagi hari adalah pengajian ibu-ibu dari jam 9-11

siang. Setelah itu kami istirahat, makan siang dilanjutkan dengan rapat.Kemudian rapat selesai kami semua tidur dan melanjutkan agendasetelah Ashar. Saya pergi ke TPA untuk mengajar dari jam 17.00 - 19.30dan mengajar bimbel 19.30 - 20.30. Pukul 21.00, saya mengikuti rapatkedua agustusan. Hasil Rapat kami adalah rancangan anggaran dantimeline untuk tanda tangan lembar pengesahan.

Rabu, 3 Agustus 2016H-22 Finish KKN hehee ... Mengingat hari selesai KKN masih panjang

hmm saya selalu sedih. Maklum dihati saya masih tergoreskan tidak

kerasan (re.betah). Di hari ke sembilan ini suka duka memanage suatukelompok sudah dirasakan walau nyatanya ini belum sampai padaklimaks di mana pertemanan diuji seberapa kuatnya. Rabu ini kegiatansaya tak jauh berbeda dengan hari kemarin mengajar TPA, bimbel. Hanyasaja hari ini saya menyelesaikan proposal HUT RI. Ketika saya mengajarTPA tiba-tiba seorang ibu menemui saya dan mengajak ke rumahnyauntuk berkenalan dengan anaknya yang kebetulan ingin diajarkan lesoleh saya. Ini pertama kali saya berbaur dengan warga sampai diajak kerumahnya, ya maklum posko kami berada di pinggir jalan paling pojokbukan di tengah-tengah warga jadinya tidak jarang kami berpaspasandengan warga kecuali saat mengajar ataupun pengajian.Kamis, 4 Agustus 2016

Acara hari ini adalah pelatihan kreasi daur ulang untuk peluangusaha. Dihadiri 40 orang remaja SMP Al-Hasaniyah dan ibu-ibu wargaRW 03. Sekitar pukul 2 selesai acara jam kembali pulang kekontrakan.Ada ba'da Ashar saya mengajar bimbel, TPA dan yasinan di Masjid al-Huda. Setelah itu memasang bendera 17 agustusan dan kembali ke poskountuk makan malam dan evaluasi.Kamis, 11 Agustus 2016

Kamis ini kegiatanku adalah seminar penyuluhan anti rokok dannarkoba. Acaranya mulai jam 10.00. pagi-pagi saya dan teman-temanbersiap-siap untuk pergi ke aula kelurahan. Ya, acara penyuluhannyakami adakan di aula kelurahan. Alhamdulillah hari ini acaranya berjalan

Page 132: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

114

juga. Awalnya sempet kecewa karena pembicara yang seharusnyasebelum hari H meng-cancel menjadi pembicara acara kita. Jadiseharusnya acara ini dilaksanakan hari Minggu, 7 Agustus 2016 tetapikarena setalah kami sudah sampai di tempat KKN ada beberapaperubahan jadwal KKN kami dengan berbagai pertimbangan yangsebelumnya belum kami dapat di saat kami survei. Sebulan sebelum kamimengadakan acara penyuluhan ini saya sudah menghubungi SATGASUIN untuk menjadi pembicara acara kami. Nah kami disitu sudah

memberikan jadwal kami untuk acara ini, tetapi qadarullah saat kamisudah di tepat KKN semua jadwal yang sudah kami rencanakan dirubahtotal jadi otomatis jadwal penyuluhan ini harus dipindah. Saya sudahmenghubungi contact person SATGAS UIN tentang perubahan jadwal kita,

memang dari pihak mereka sangat slowrespon. Saya tidak mendapatjawaban dari mereka mengenai perubahan jadwal, mereka hanyamenanyakan kapan waktu perubahannya. Saya mengira mereka bersediauntuk perubahan jadwal, tetapi di saat malam sebelum hari H (jadwalyang belum dirubah) dari pihak mereka menghubungi kami tentangpersiapan acara esok. Saya bilang saja kalau saya beberapa minggu yanglalu sudah mengubah dan sudah dikonfirmasi kembali ke pihak satgasdan contact person-nya meng-iyakan. H-4 acara ini pembicara mengcanceldan saya pun harus mencari pembicara yang lainnya. Saya baca WhatsAppsiapa tau saya dapat link pembicara. Emang Allah Maha Baik, saat itu jugaberita acara anak KKN temen saya sudah terbit di media merekamengundang No TC untuk acara penyuluhan narkoba dan rokokkelompok mereka. Karena kebetulan founder komunitasnya adalah Kakaksenior satu organisasi dengan aku, langsung saja saya menghubunginyadan Alhamdulillah mereka bersedia menjadi pembicara. Lega sudah, kinisaya hanya memikirkan hal-hal teknis acaranya. Usut punya usutsebenernya awalnya saya memang ingin mengundang No TC untukpenyuluhan ini tetapi karena No TC itu lebih mengkhususkan tentangpenyuluhan anti rokok dan salah satu dari kami ada yang merokok jaditeman-teman saya tidak menyetujui. Hufh hanya karena satu orangmerokok lantas tidak disetujui, itu hal yang paling tidak logis. Justru kitayang seharusnya mengajaknya untuk sadar. Hehee :D Allah emang baik

Page 133: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

115

niat saya untuk berdakwah (mengajak) kepada kebaikan akhirnyaterwujud. Qadarullah telah merencanakan yang terbaik. Yeaah acara ini

saya yakin bakalan jadi acara yang bisa terfollowup untuk kedepannya.Antusias kami sebagai panitia dan pembicara yang sudah mumpunibegitu juga dengan murid-murid SMP Al-Hasaniyah yang banyakbertanya tentang bahaya rokok dan narkoba membuat saya lebihbersemangat untuk melanjutkan acara selanjutnya sebagai followup acaraini.

SenjaDi minggu ketiga ini saya dan teman-teman lebih banyak

mempersiapkan untuk acara agustusan. Banyak suka duka kami ketikaharus bekerjasama dengan organisasi remaja desa. Dari tidak salingterbuka yang membuat konflik tidak selesai-selesai sampai keterikatanhati sesama panitia. Hal yang membuat saya berat untuk meninggalkandesa ini adalah masyarakat yang mendukung kami terutama anak-anakdan para remaja. Malam-malam minggu ketiga ini banyak dihabiskanuntuk rapat persiapan agustusan membuat saya betah untuk berlama-lamaan dengan remaja masjid. Anak-anak yang setiap malam dan saathari-hari perpisahan yang sering mengunjungi posko kami hanya untukbermain, bercanda membuat saya semakin berat untuk meninggalkanmereka. Ada satu hal kondisi desa yang masih belum diperbaiki adalahsistem pemerintahan dan birokrasi kepada perangkat kampung desa ini.Mungkin saya tidak tahu ya berapa usia maksimal seseorang untukmenjadi perangkat desa Kampung Kejaren. Yang pasti yang diresahkanadalah banyak bapak-bapak yang usianya lebih muda dan berkompentenmengapa tidak dijadikan perangkat desa/kampung ini, karena usia mudaitu lebih mudah birokrasinya dan penyampaian kami untuk membangundesa pun lebih tersampaikan dengan baik.

Banyak pelajaran yang saya dapati di tempat kkn ini. Salah satunyaadalah managemant organisasi, tidak selamanya management organisasi ditempat satu dengan yang lain berbeda. Yang pasti jika lain waktu sayabisa menjadi bagian dari mereka saya akan memperbaiki sistemmanagement organisasi dari tingkat RW, RT, karang taruna, IRMAS danlain-lain.

Page 134: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

116

Sore“Sesungguhnya kami adalah bagian dari merekaDan Allah tak akan membedakan kami semua”Allah memberikan saya kesempatan untuk terjun langsung dalam

dakwah masyarakat. “Bermanfaat” satu kata yang sejak lulus MAN sayatanamkan pada hati dan jiwa saya kelak jika saya menjadi orang yangberilmu yang mempunyai kesempatan luas untuk berbagi.

Pada bagian “sesungguhnya” sebenarnya bagian ini sudahtertuliskan namun singkat cerita tulisan yang saya tulis pada bagian inikehapus oleh tangan saya sendiri. Jadi saya hanya ingin bercerita pekanterakhir di tempat KKN sesungguhnya tidak ada yang istimewa sepertihari-hari sebelumnya, tak ada tangisan air mata karena perpisahan. Jujursaya orang yang paling sulit menangis saat perpisahan tiba. Entah karenakebahagiaan karena kepulangan sudah memayoritaskan kesedihan saya.

Begitu cerita saya.

Page 135: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

117

5INI CERITAKU, MANA CERITAMU?

Rosyida Nurul Fuadiyati

Hai, saya Rosyida Nurul Fuadiyati, biasa dipanggil Ros atau Nurul,tapi kalau di kampus biasa dipanggil Ocid (Loh? Trus yang bener

panggilannya apa dong? Bingung ya? Banyak ya nama panggilannya? Haha).Saya adalah mahasiswi tingkat akhir di program studi yang terkenaldengan banyak kaum pria-nya alias sedikit kaum wanita-nya di kampusIslam negeri terfenomenal se-Indonesia raya. Ya, Program Studi TeknikInformatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah Jakarta. Seperti mahasiswa dan mahasiswi tingkatakhir pada umumnya, periode liburan menuju semester 7 ini mau tidakmau, suka tidak suka, siap tidak siap kami diwajibkan menunaikan tugassuci dari kampus, yakni KKN (Kuliah Kerja Nyata), di mana mahasiswadan mahasiswi dari berbagai macam jurusan dijadikan satu unit untukberkumpul di satu desa terpencil nan jauh dari peradaban, perempuandan laki-laki dipersatukan, hmmmm.

KKN dalam BenakkuHmm pertama kali saya mendengar kata-kata KKN saat masih

menjadi mahasiswa baru, yang ada di benak saya adalah kami seluruhmahasiswa UIN disuruh untuk berKolusi-Korupsi-Nepotisme (Hahabercanda deng...). Tentu yang ada dipikiran saya adalah kami mahasiswaUIN Jakarta akan dikumpulkan dalam berbagai kelompok, di mana kamidapat memilih sendiri teman se-kelompok kami, kemudian kami akanditempatkan di sebuah desa yang sangat jauh, contohnya di Papua,Kalimantan, Sulawesi, yaaa di luar pulau Jawa begitu.

Selain itu, saya pun memikirkan nasib program studi yang sedangsaya jalani, yaitu Teknik Informatika, di mana sangat erat hubungannyadengan teknologi, yang semakin erat pula hubungannya dengan barang-barang elektronik seperti laptop, PC, CPU, ponsel, dan lain-lain.Mengapa anak Teknik Informatika juga harus mengikuti KKN?Bukankah yang biasanya KKN adalah mahasiswa dibidang kedokteran/kesehatan, pertanian/perkebunan, pendidikan, atau bidang lainnya yang

Page 136: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

118

erat kaitannya dengan lingkungan ke-masyarakatan? Bagaimana bentukKKN untuk anak Teknik Informatika? Apa yang akan kami lakukan ditempat KKN nanti? Apakah kami harus membuka toko service barangelektronik? Atau kami akan ke rumah warga untuk memenuhi panggilanwarga membenahi ponsel mereka yang rusak? Atau kami harus menjadiguru TIK di sekolah-sekolah yang ada di desa itu? Ya, banyak sekalipertanyaan yang muncul di kepala saya mengenai KKN, khususnya untukprogram studi Teknik Informatika.

Pandangan PertamakuKalian semua pasti pernah merasakan yang namanya pandangan

pertama atau kesan pertama terhadap seseorang yang baru kalian lihat.Lalu bagaimanakah kesan pertama yang kalian rasakan terhadapseseorang itu? Pasti ada kesan baik maupun buruk bukan? Ya, itulah yangsaya rasakan, ada kesan baik dan juga buruk terhadap teman se-kelompok, di mana saya baru pertama kali melihatnya. Bagaimana tidak,walaupun kami satu universitas tapi kami tidak akan kenal kalau bukankarena kelompok random atau acak yang dipilih oleh panitia PpMM KKN

UIN, di mana di dalam kelompok random itu isinya adalah 11 mahasiswadan mahasiswi dari 7 fakultas dan setiap fakultas terdiri dari 1 atau 2orang.

Di dalam kelompok kami ada 1 orang dari Fakultas Ilmu Tarbiyahdan Pendidikan, 1 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum, 1 orang dariFakultas Adab dan Humaniora, 2 orang dari Fakultas Ilmu Dakwah danIlmu Komunikasi, 2 orang dari Fakultas Ushuluddin, 2 orang dariFakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 2 orang dari Fakultas Sains danTeknologi termasuk saya sendiri. Beragam orang dari beragam fakultasdan beragam program studi berkumpul untuk “membangun” sebuah desa,karena itulah kami harus saling kenal. Beradaptasi dengan suasana baru,teman baru memang tidak mudah bagi orang tertentu. Tapi bagi saya,tidaklah sulit jika kita enjoy melakukannya.

Kesan pertamaku kepada mereka sangatlah beragam. Mulai darikarena dia berwajah judes maka saya menilai dia adalah orang yang susahdidekati, karena dia banyak bicara maka saya menilai dia adalah orangyang cerewet atau banyak mengatur, dan masih banyak lagi. Tapi

Page 137: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

119

ternyata kesan pertama hanyalah kesan pertama. Apa yang aku rasakanselama sebulan bersama mereka, kesan pertama hilang dan bukanlah lagihal yang perlu dipikirkan, semua sirna sambil berjalannya waktu. Kesanpertama buruk bukan berarti orang itu benar-benar buruk dan kesanpertama baik bisa jadi orang itu punya sisi buruk yang terlihat selamasebulan bersama dalam “satu atap”.

Ya, kami saling beradaptasi di bawah atap itu, di sebuah kontrakansederhana tapi indah, di lingkungan RT 007 RW 03, Kampung Kejaren,Desa Jelupang. Tak lebih dari 2 minggu kami pun mulai akrab satu samalain, seperti rasanya jiwa kami menyatu tak terpisahkan oleh rintangandan halangan apapun. Sebulan kami lalui jalan terjal bersama, menerpabadai bersama, mendaki gunung bersama, bahkan memetik indahnyabunga pun bersama. Banyak kisah kasih kami di Jelupang, baik itu suatukonflik ataupun suatu kebersamaan. Tidak hanya kami anggotasekelompok, tapi juga bersama dengan warga Kampung Kejaren, baikdengan anak-anaknya, remaja-remajanya, ataupun orang tuanya. Suatukisah kasih yang tidak akan pernah kami lupakan, dan akan selalumenjadi kenangan paling indah yang pernah kami lalui, menjadipengalaman paling berharga yang kami dapatkan.

Banyak sekali hal yang kami lalui selama tinggal sebulan di DesaJelupang. Suka dan duka tetap kita lalui bersama. Kita menjadikansemuanya tumpuan kala sulit dan bagian dari kebahagiaan. They are caringeach other, im glad to have them. Mulanya tak sedikit dari kami yangmerasakan ketidaknyamanan, karena walau bagaimanapun kami harusbersikap sesuai kebiasaan masyarakat setempat, itu artinya kami harusmulai untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Kami sadar inilah awalperjalanan kami yang sesungguhnya, setelah kami hanya berjumpabeberapa kali saja di kampus, itupun hanya sekedar membahas kelakkami akan mejalankan program kerja apa saja di Desa Jelupang. Seringkali tidak memakan waktu yang lama, terlebih beberapa kawan-kawanberhalangan hadir dikarenakan kesibukan masing-masing. Kami dipaksauntuk saling mengerti, memahami, bahu-membahu dan peduli satu samalain, tanpa ada perselisihan dan bawa perasaan. Sulit memang, tetapikami selalu berusaha untuk yang terbaik, yakni menyatukan isi kepala

Page 138: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

120

yang berbeda-beda dari tiap orang yang pastinya kadang menerimaataupun menolak.

Desa Tempatku Tinggal SebulanSenin, 25 Juli 2016 adalah hari yang saya tunggu-tunggu karena

pada hari itulah saya dan teman-teman akan melakukan prosesipelepasan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk berangkatmenuju lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) kami. Lokasi KKN kami adalahsebuah desa yang bernamakan Desa Jelupang yang terletak di kecamatanSerpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Sesampainya di Desa Jelupangkami lainnya disambut dengan hangat dan ramah oleh kepala desa/lurahserta masyarakat Jelupang. First impression saya terhadap Desa Jelupangsangat berkesan, terlebih saat pertama kali kami menempati kontrakanyang akan kami tempati selama sebulan ke depan, anak-anak kecil sertawarga sekitar datang untuk melihat kami. Selebihnya imajinasi sayatentang desa ini sangat tinggi terutama karena biasanya yang namanyaKKN ditempatkan di desa yang terpencil atau tertinggal, sehingga sayasering kali berekspektasi seperti sedang shooting salah satu program

televisi swasta “Jika Aku Menjadi” atau “Ethnic Runaway”. Karena memangsaya sangat mendambakan dapat tinggal di lingkungan yang masih sangatasri dan jauh dari polusi kendaraan serta gedung-gedung tinggi, tetapinyatanya saat tiba di lokasi KKN saya melihat banyak rumah warga yangmemiliki kendaraan bermotor maupun beroda empat.

Pada dasarnya Desa Jelupang, secara kasat mata memang tidakberbeda dengan desa lainnya, akan tetapi jika ditelisik lebih jauh lagi,Desa Jelupang sangatlah kaya akan potensi alam dan masyarakatnya.Kaya dalam hal keharmonisan keluarga dan adat istiadatnya. Sejak awalkami datang ke Desa Jelupang, setiap kali berpapasan dengan masyarakatsetempat pasti tak ragu untuk saling bertegur sapa sembari tersenyumhangat yang sudah jarang kita dapati jika tinggal di daerah perkotaan, taklupa pula suguhan atau jamuan untuk sekedar mampir minum kopi danmengobrol di rumah warga. Yeaaah, feels like home hehe, begitu jika orangbarat mengatakannya. Merasa diterima sebagai keluarga, menjadikankami kerasan untuk tinggal selama sebulan penuh di Desa Jelupang,memudahkan kami KKN menjalankan program kerja KKN atau

Page 139: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

121

pengabdian masyarakat, dan mengingatkan kita kembali akan budayatimur yang khas dengan keramah-tamahannya walaupun letak DesaJelupang berada di pinggiran kota yang sedang berkembang, notabenememiliki masyarakat yang sudah sedikit bersikap individualis. Akantetapi Desa Jelupang memiliki sedikit perbedaan saat sebagian orangsudah mulai condong ke arah berlawanan, tapi Desa Jelupang tetap padakehangatan kekeluargaannya. Siswa-siswi sekolah dasar, madrasahibtidaiyah serta anak-anak yang mengaji selepas Ashar sampai Maghribmemberiku kepercayaan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman,membuat saya yakin bahwa rasa kekeluargaan di Desa Jelupang inisangatlah tinggi. Seperti terdapat satu rumah remaja Kampung KejarenDesa Jelupang, yang kemudian rumah tersebut digunakan untuk salingngariung, berdiskusi, sekedar mengobrol, atau sekedar kumpul-kumpul.Hal inilah yang membuat rasa persaudaraan mereka semakin rekat.

Hidup Mereka adalah Motivasiku, Motivasi KamiKKN merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, yang memiliki

arti suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakanpengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian danpengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. Tujuannya adalahmemperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatandalam masyarakat secara langsung menemukan, merumuskan,memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secarapragmatis dan interdisipliner; dapat memberikan pemikiran berdasarkanilmu, teknologi, dan seni dalam upaya menumbuhkan, mempercepat sertamempersiapkan kader-kader pembangunan, memperoleh danmentranformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan dari dankepada warga masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunansecara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, danlintas sektoral.

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdiankepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuandan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan KKN UINJakarta 2016 berlangsung satu bulan dan bertempat di daerah se-tingkatDesa. KKN adalah sebuah program kampus dengan tujuan mewujudkan

Page 140: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

122

salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu : Pendidikan, Penelitian danPengabdian kepada masyarakat.

Program yang dilaksanakan tergantung pada disiplin ilmu yangterkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang dituju sebagaitempat pelaksanaan KKN. Program yang dibuat dapat terbagi menjadiprogram umum seperti peringatan hari besar, dan program khusus yangterkait tema besar suatu tim KKN. Beberapa tema khusus KKN antaralain seperti pendidikan, pariwisata dan sumber daya alam.

KKN memang menghadirkan pengalaman unik tersendiri selainpembelajaran untuk pengalaman bersosialisasi dengan masyarakat, jugaterdapat momen-momen menarik yang terjadi selama KKN.

Kami dari tim KKN BIMA SAKTI (Bina Masyarakat SerayaBerbakti) selalu berusaha membangun dan “memperindah” Desa Jelupangdengan menghadirkan program kerja-program kerja yang nantinya akanbermanfaat bagi masyarakat. Hmm tunggu dulu, sebelum sayamelanjutkan ke pembahasan program kerja kami, saya akanmemperkenalkan tim KKN saya boleh yaa...

BIMA SAKTI bukanlah sembarang nama, BIMA SAKTI adalahsebuah galaksi di mana bumi menjadi salah satu bagian di dalam galaksiini. Itu artinya kita hidup di dalam galaksi BIMA SAKTI. Galaksi initerdiri dari ribuan bintang dan planet, seperti itulah ibarat jumlahmahasiswa dan mahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN pada tahun2016. Ada sistem tata surya di mana matahari sebagai pusatnya. Sinarmatahari itu memberikan kehidupan di satu-satunya planet yangmemiliki kehidupan di galaksi ini, yaitu bumi. Kami mahasiswa KKNBIMA SAKTI ingin menjadi seperti matahari yang dapat memancarkansinar untuk membantu keberlangsungan hidup di bumi yang kamiibaratkan bumi adalah Kampung Kejaren tempat kami mengabdi. Kamipula ingin menjadi bulan yang senantiasa mengelilingi bumi untukmenciptakan keseimbangan gravitasi. Semua itu terangkum dalamgalaksi BIMA SAKTI yang kami jadikan sebagai nama kelompok KKN ini.

Kalau kata orang tua, nama adalah do’a. Ya, itulah do’a kami untuk

tim KKN BIMA SAKTI kami ini. Tapi tiadalah arti do’a tanpa usaha,bagaimanapun kami harus berusaha sekuat tenaga dan semampu kami,

Page 141: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

123

dan bentuk usaha kami adalah dengan menghadirkan beberapa programkerja untuk membangun Desa Jelupang.

Kegiatan demi kegiatan yang membangun komunitas dan bangsapun saya lakukan bersinergi bersama KKN BIMA SAKTI. Di mulai dariberadaptasi dengan lingkungan baru, mempelajari budaya dan adatistiadat setempatpun menjadi makanan kami sehari-hari. Pada minggu-minggu awal KKN ini berlangsung banyak sekali pengetahuan dan halbaru yang kami dapatkan, atau malah mulai menjadi kesukaan kami, darisemua yang kami dapatkan tidak lupa kamipun berbagi ke masyarakatDesa Jelupang. Berbagi pengetahuan, ilmu yang didapat selama menimbailmu di kampus tercinta, termasuk inovasi-inovasi yang berguna bagiDesa Jelupang.

Beberapa inovasi yang kami bagikan adalah cara untuk mendaurulang limbah kering sampah rumah tangga agar bisa bermanfaat kembalibahkan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dan turutmenyukseskan program kebersihan lingkungan. Selain itu, kami sadarbahwa kami sebagai seorang muslim dan muslimah sudah seharusnyakami memiliki sifat tabligh yaitu menyampaikan, sebagaimana yang sudahtertera dalam kitab yakni sampaikanlah walau satu ayat. Akhirnya kamipun melaksanakan program mengajar. Lokasi yang kami tuju bukanhanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan segala perlengkapandan peralatan lengkapnya saja, akan tetapi TK (Taman Kanak-kanak)/PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) setempat. Jadwal serta materi pun dipersiapkan secara matang.Tiap-tiap dari kami kebagian untuk mengajarkan apa yang kami punya,disesuaikan dengan bidang dan skill masing-masing dari kami. Kamimulai memperkenalkan siapa kami, asal kami dan alasan kenapa kami diDesa Jelupang, hingga akhirnya kami pun membaur tanpa rasa canggungkami saling bertukar ilmu dan saling belajar. Saya pribadi mendapat jatahuntuk mengajar di TK/ PAUD pukul 09.25 hingga pukul 11.00, tidakhanya itu saya pun turut meramaikan TPA yang diadakan setiap pukul 5sore hingga menjelang Isya dari Senin sampai dengan Jum’at. Kemudiandilanjutkan dengan BimBel (Bimbingan Belajar) di salah satu mushalladekat kami tinggal, dimulai pukul 8 malam hingga pukul 9 atau 10 malamtergantung dari kebutuhan dan keinginan anak-anak yang kami ajarkan.

Page 142: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

124

Kegiatan bimbingan belajar dilakukan secara gratis dengan tujuan untukmembantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumahyang diberikan oleh guru di sekolah. Selain itu, kami memberikan soal-soal latihan untuk mengetahui sejauh mana siswa menyerappembelajaran yang diberikan. Dari mereka saya mendapatkan banyakilmu, pengetahuan, dan pengalaman. Mengajar bukanlah dunia saya,maka dari itu saya banyak belajar dari kegiatan mengajar ini dan harusmulai terbiasa dengan hal demikian, dunia anak, tertawa, membaca,menulis, dan menyampaikan. Ini merupakan permulaan yang bagus,kesan pertama pun harus tersampaikan secara sempurna. Bukan halmudah bagi kami tetapi lagi-lagi kami tidak hentinya untuk belajar. Sayadan teman-teman yang wanita juga ikut serta dalam pengajian yangdiadakan oleh ibu-ibu di salah satu mushalla yang ada di KampungKejaren. Selain itu juga ada pengajian IRMAS (Ikatan Remaja Masjid)yang diikuti oleh semua remaja Kampung Kejaren yang dilaksanakansetiap hari Minggu ba’da Isya.

Persoalan rokok dan narkoba di zaman sekarang bukanlah hal yangmasih bisa disepelekan, maka dari itu kami juga turut mengadakanpenyuluhan anti narkoba dan gerakan rumah tanpa asap rokok yangdisahkan oleh ketua RT dan RW setempat. Tidak hanya itu, kami jugamengadakan gerakan menutup aurat dengan membagi-bagikan hijabgratis kepada warga yang telah berpartisipasi atau ikut serta dalamkegiatan cek kesehatan gratis yang kami adakan. Tidak ketinggalan juga,kami pun memberikan tempat sampah ke beberapa titik lokasi diKampung Kejaren, begitu juga dengan papan plang nama jalan untukbeberapa jalan di Kampung kejaren yang belum ada plang nama.

Ada lagi program kerja kami yang sangat penting, yaitu renovasidan pengembangan Taman Baca, di mana Taman baca yang sebelumnyasudah ada tetapi tidak berfungsi lagi karena masalah tempat yang tidakstrategis dan suasana ruangan yang kurang “mengundang”. Di sini kamimerenovasi dengan memindahkan letak Taman Baca ke tempat yang lebih“mengundang” serta membuat suasana ruangan menjadi hidup dan lebihberwarna. Kemudian di akhir kegiatan KKN kami, kami mengadakanprogram kerja berupa nonton bareng video kegiatan KKN BIMA SAKTIselama di Kampung Kejaren Desa Jelupang dan dilanjutkan oleh film

Page 143: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

125

edukasi sebagai hiburan untuk warga Kampung Kejaren. Selain itu, kamijuga memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa.

Sadar akan antusias warga menganai program-program yang kamitawarkan, warga pun mulai menaruh perhatian lebih terhadap kami, takjarang beberapa warga memberikan kami undangan untuk sekedarsinggah yang kemudian mereka asyik menceritakan kisah hidupnyabahkan beberapa permasalahan hidpunya diceritakan pula. Awalnya sayamerasa ini seperti ada yang salah, mengapa mereka begitu enteng danmudah menceritakan hal demikian kepada orang baru, bahkan hanyadikenal saat itu saja. Akan tetapi, jika saya perhatikan setiap kali sayausai berbincang dengan beberapa ibu-ibu pengajian atau ibu-ibuposyandu, mereka selalu berpesan “pokoknya cukup satu modal sebagaianak muda yang nantinya pasti bakal sukses dan mampu meneruskanperjuangan bangsa Indonesia, kudu berani!”. Sangat terlihat bahwa merekamenggantungkan nasib dan masa depan bangsa pada para pemuda danpemudi yang masih netral dari kepentingan, yang nantinya pasti akanmenjadi orang yang memiliki peran penting dalam pemerintahan dansekaligus menentukan nasib orang banyak, terutama warga DesaJelupang seperti mereka. Ternyata, di tengah beberapa problema hidupyang dihadapi, keterbatasan pengetahuan dan pendidikan, dan sempitnyaruang mereka untuk bersuara dan berdaya, masyarakat Jelupang masihmemiliki secercah harapan untuk kemajuan anak cucunya kelak yangdiamanatkan pada kami. Sesadarnya saya, bahwa kami, tidak hanyamenjadi harapan bagi kedua orang tua saya saja. Saya menimba ilmu diuniversitas ternama, rela tinggal jauh dari orang tua, bersusah payahsurvive di tengah kerasnya ibukota, secara tidak langsung pun telah

menjadi harapan wong cilik yang memiliki harapan perbaikan nasib denganperubahan. Lagi-lagi pelajaran berharga yang dapat dipetik dari setiappengalaman adalah anfauhum linnas atau bermanfaat untuk sesama.

Semoga ghiroh ini bersifat istiqomah dan menjadi pecutan untuk kamisupaya menjadi manusia yang lebih berarti untuk sesama.

Tinggal selama sebulan, jauh dari kehidupan sebagaimana mestinya,belajar pada praktek bermasyarakat merupakan pengalaman pertama dantak akan pernah terlupakan. Jika saya diberikan kesempatan oleh Allahuntuk memiliki hunian di Desa Jelupang yang secara tidak langsung saya

Page 144: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

126

turut menjadi warga Jelupang. Saya akan meneruskan apa yang sudahkami awali, memberikan inovasi-inovasi serta turut memajukankehidupan bangsa khususnya Jelupang yang sudah jelas memilikiberbagai potensi alam maupun sosialnya. Pemberdayaan masyarakat yangsudah mulai melek terhadap teknologi, pencegahan penyebaran drugsdikalangan anak muda maupun dewasa serta kemajuan pendidikanuntuk orang-orang yang kurang beruntung.

Kemudian adalah luapan rasa syukur yang tak terhingga kehadiratillahi robbi Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk segala rahmat dan hidayahnyayang tak terhingga karena seluruh program kerja dapat terlaksana denganbaik yang notabene tidak hanya bermodalkan pengetahuan akademikyang saya dapatkan di bangku perkuliahan yang diterapkan di sini,namun juga pengetahuan hidup kita sehari-hari. Tak lupa teruntukteman-teman dan keluarga baru KKN BIMA SAKTI, untuk tetapsemangat menyebarkan semangat cinta damai dan meneruskanperjuangan di bangku perkuliahan.

6

Page 145: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

127

AKU DAN JELUPANGYesi Fitriani

Kisah Sebelum KKNPerkenalkan, nama saya Yesi Fitriani. Saya dari Fakultas Ekonomi

dan bisnis, Jurusan Perbankan Syariah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengenai kegiatan sayabersama dengan 10 orang teman saya ketika kami bersama-samamenjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) di salah satu kampung yang terpilihuntuk kami datangi.

Kuliah kerja nyata awalnya bagi saya adalah salah satu mata kuliahwajib yang harus saya ikuti untuk lulus mendapatkan gelar sarjana. Itumerupakan pemikiran wajar yang umumnya dirasakan oleh seluruhmahasiswa dan mahasiswi di semester 7. Membayangkan bagaimanarasanya akan tinggal 1 bulan dengan orang-orang yang tidak saya kenalsebelumnya. Setelah mendapatkan informasi mengenai aturanpembentukan kelompok KKN yakni akan dibentuk oleh pihak PPM UINJakarta, saya dan kawan-kawan mahasiswa dan mahasiswi lainnya pastimerasakan kurang puas akan kebijakan baru mengenai pembentukankelompok tersebut. Saya merasa bahwa kebijakan ini memberikan sayanilai pendidikan yang sangat penting, karena dengan kebijakan sepertiini, membuat saya tidak mengetahui sama sekali siapa saja orang-orangyang akan menjalani KKN bersama saya. Dalam artian pihak PPMmemberikan saya tugas untuk menyesuaikan diri saya secara signifikandengan orang yang belum saya ketahui sama sekali pada sebelumnyaselama satu bulan lamanya. Setelah saya mendapatkan masukan dariorang tua saya bahwa kami harus menerima semua keputusan dankebijakan-kebijakan dari kampus.

Sabtu, 16 April 2016 tibalah hari pembekalan KKN, di saat itulahuntuk pertama kalinya saya bertemu dengan teman-teman kelompokKKN di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Satu kelompok KKN yang sudah ditentukan dari pihak PPM terdiri dari11 orang di dalamnya. Kelompok KKN saya beranggotakan 11 orangdengan jumlah laki-laki sebanyak 5 orang dan 6 orang untuk jumlahperempuan. Berbagai jurusan dan fakultas disatukan dalam satu

Page 146: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

128

kelompok dengan harapan dapat saling berkerja sama dan melengkapisatu sama lain berdasarkan kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki.Setelah dibekali dari pihak PPM kami membuat lingkaran danberkenalan dimulai dengan perkenalan nama, jurusan, dan fakultas daritiap-tiap anggota. Secara garis besar teman-teman satu kelompok KKNdengan saya adalah Yesi Fitriani dari FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis),Sutiawati dari FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), IndahLestari dari FAH (Fakultas Adab dan Humaniora), Syauqi Hamdi dariFSH (Fakultas Syariah dan Hukum), Syifa Fauziah dari FIDIKOM(Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi), Muhammad DzakiHawari dari FIDIKOM (Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi),Siti Chuzaemah dari FU (Fakultas Ushuluddin), Eki Sopian dari FU(Fakultas Ushuluddin), Ahmad Ichsan dari FEB (Fakultas Ekonomi danBisnis), Rosyida Nurul dari FST (Fakultas Sains dan Teknologi), dan FiqiAmali dari FST (Fakultas Sains dan Teknologi). Setelah perkenalan,kemudian dilanjutkan untuk pemilihan ketua, wakil, sekretaris,bendahara, sponsorship, humas, acara, dokumentasi, konsumsi, kesehatanserta perlengkapan.

Rapat kelompok kami sepakati pada setiap hari Kamis di setiapminggunya. Rapat pertama diadakan itu di Kedai Roti Bakar Jawara yangberada di daerah sekitaran kampus 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Pada rapat selanjutnya kali ini kelompok kami membahas namakelompok yang nantinya akan kami gunakan, proker-proker yangnantinya akan kami kerjakan, uang iuran 1 bulan + uang kas, dan untuksurvei ke tempat KKN pada esok harinya. Kelompok kami (Saya,Rosyida, Indah, Syauqi) 239 survei ketempat KKN bersama kelompok240. Sesampainya kami di Desa Jelupang kami sangat kaget dan herankarena tempat KKN kami sudah banyak perumahan komplek,perumahan yang elit, dan banyak pula rumah-rumah warga yang sudahmemilki kendaraan roda empat. Tetapi setelah kami menyusuri beberapaRW ternyata dugaan kami salah besar, ternyata masih ada RW yangterlihat masih perlu diperhatikan karena sangat terlihat sekalikesenjangan sosial didaerah tersebut.

Nama KKN kelompok kami sudah disepakati bernama BIMASAKTI. Sebelumnya banyak nama-nama yang akan menjadi nama KKN

Page 147: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

129

kami. Seperti KKN Semut, KKN Smart, KKN Tulip, dan lain sebagainya.Ternyata ada salah satu teman kelompok KKN saya yang mengusulkannama BIMA SAKTI : Katanya, arti dari BIMA SAKTI itu sendiri adalahbina masyarakat seraya berbakti. Jadi filosofi dari nama kelompok KKNkami adalah kelompok BIMA SAKTI bukanlah sembarang nama. BIMASAKTI adalah sebuah galaksi di mana bumi menjadi salah satu bagian didalam galaksi ini. Itu artinya kami hidup di dalam galaksi BIMA SAKTI.Galaksi ini terdiri dari ribuan bintang dan planet, seperti itu ibaratjumlah mahasiswa dan mahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN padatahun 2016. Ada sistem tata surya di mana matahari sebagai pusatnya.Sinar matahari itu memberikan kehidupan di satu-satunya planet yangmemiliki kehidupan di galaksi ini, yaitu bumi. Kami mahasiswa KKNBIMA SAKTI ingin menjadi seperti matahari yang dapat memancarkansinar untuk membantu keberlangsungan hidup di bumi yang kamiibaratkan bumi adalah kampung kejaren tempat kami mengabdi. Kamipula ingin menjadi bulan yang senantiasa mengelilingi bumi untukmenciptakan keseimbangan gravitasi. Semua itu terangkum dalamgalaksi BIMA SAKTI yang kami jadikan sebagai nama kelompok KKN ini.

Jum’at, 13 Mei 2016 kelompok kami (Saya, Rosyida, Ichsan, Syauqi,Fiqi, dan Dzaki) survei tempat KKN yang berada di Kelurahan JelupangSerpong. Pada hari itu kami datang ke Kelurahan Jelupang ingin bertemudengan Bapak Lurah, tetapi sangat disayangkan Bapak Lurah tidaksedang berada di kantor kelurahan, beliau sedang ada tugas perkerjaan ditempat lain. Akhirnya kami bertemu dengan Sekretaris Kelurahan yaituBapak Mahfud, S.E. kelompok kami meminta izin kepada SekretarisKelurahan untuk tinggal sebulan lamanya di Desa Jelupang, selain itukami meminta masukan di RW mana sajakah yang masih kurangberkembang karena sebagian RW di Desa Jelupang sudah banyakperumahan yang sangat amat elit. Setelah kami pamit dari KelurahanJelupang, kami berinisiatif untuk segera mencari lokasi yang memangpantas dijadikan tempat KKN kami. Kurang lebih 2 jam lamanya kamimencari-cari lokasi tempat KKN, dan bersyukur Alhamdulillah kamimendapatkan tempat yang cocok untuk tempat KKN kami. Lokasi KKNkami berada di RW 03, saat itu juga kami langsung mencari tahu di manarumah ketua RW 03. Setibanya kami di rumah Bapak Riun Suganda yaitu

Page 148: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

130

ketua RW 03 kami langsung meminta izin bahwa kami mahasiswa-mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin melakukan KKN diRW 03 selama satu bulan. Dengan mengucapkan syukur alhamdulillahbapak ketua RW 03 pun menyambut kami dengan baik, hangat dansangat kekeluargaan sekali untuk memperbolehkan kami KKN selamasatu bulan.

Bersama Teman-teman KKN SeperjuanganSenin, 25 Juli 2016 merupakan awal perjalanan kami menjalankan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Jelupang, Kecamatan SerpongUtara. Saya dan teman-teman saya tinggal di kampung Kejarenkhususnya di RT 007 RW 03. Perasaan saya pada saat itu campur adukantara senang, semangat, antusias, sedih, bahkan takut karena sayamemikirkan tempat tinggal di sana, apakah aman atau tidak, danmasyarakat di sana bisa menerima kami sebagai warga pendatang yangakan menempati kampung itu selama sebulan atau tidak.

Tempat tinggal yang kami pilih merupakan sebuah kontrakansatu petak, kami menyewa dua kontrakan di mana satu kontrakan untukanak perempuan dan satu kontrakan untuk anak laki-laki. Pertamatinggal bersama 11 orang dan bahkan belum kenal mereka secarakeseluruhan rasanya campur aduk. Bagaimana nantinya akan menghadapisifat-sifat mereka satu persatu yang kami belum tau mereka sebelumnyadan belum lagi ada konflik di antara kami.

Persepsi saya tentang kelompok KKN yang selama sebulan hidupbersama saya bermacam-macam. Yang awalnya saya kira teman-temanKKN saya semuanya pendiam, tapi setelah beberapa hari tinggal bersamamereka barulah saya mengetahui sifat dan karakter mereka masing-masing.

Ada yang sifatnya tegas, ada yang pemalas, ada yang pendiam, adayang hyperactive dan lain sebagainya. Semua sifat dan karakteristikmasing-masing anggota kelompok KKN harus saya pelajari. Hal itu sngatberguna agar kedepanya saya dapat menyesuaikan diri dengan merekaselama sebulan kedepan. Sehingga tidak akan terjadi miscomunicationdengan masing-masing anggota kelompok.

Page 149: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

131

Perasaan sedih, senang, bahagia, marah, susah, semuanya pernahkami rasakan bersama-sama. Jika ada banyak orang tinggal di satu atapdalam waktu yang lama, sering kali bisa terjadi perselisihan. Entah itumasalah yang sepele atau masalah yang serius. Tinggal bagaimana sayadan yang lain bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan yangada serta berusaha membuat keadaan menjadi baik seperti sebelumnya.

Seperti halnya dikelompok saya, pernah juga terjadi perdebatanpada saat rapat. Hal itu terjadi di minggu awal KKN. Dikarenakan diminggu-minggu awal adalah minggu di mana masing-masing anggotabelum mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan olehkelompok lain yang satu desa dengan kelompok kami. Kelompok kamimeminta semua kelompok lain yang berada di Desa Jelupang menghadiripembukaan di kantor kelurahan.

Selain permasalahan yang sering kali terjadi pada kelompok KKNsaya, kami juga memiliki beberapa pengalaman menarik yang tidakterlupakan. Contohnya ketika siang kami (Saya, Rosyida, dan Tia) sedangduduk santai di depan teras kontrakan saya mempunyai ide untuk “MainKaret” iya itu permainan anak-anak. Pada saat itu juga kami membuatmainan karet itu. Memang kelihatannya permainan itu murah sekali,tetapi ketika kami bermain itu rasanya senang bukan kepalang karenakami memainkan permainan anak-anak, sambil main karet pun kamibercerita bahwa terahir main karet waktu kami duduk di bangku SDsedangkan kami memainkannya lagi.

Suatu kisah yang saya alami yang tak akan saya pernah lupakanadalah ketika saya mendapatkan amanah untuk mengajar di TK Al-Husna, saya mendapat jam mengajar dikelas TK B ini adalah pengalamanpertama kali saya mengajar anak TK yang masih kecil, manja dan banyakcelotehan yang mereka lontarkan dari bibir mungilnya. Dugaan sayaawalnya hanya mengajar sendiri, namun di sini saya mendapatkan temanbaru saya mengajar dibantu oleh ibu guru cantik yang ternyata beliau punmasih muda umur nya masih 21 tahun, namanya Vivi Alviani. Jujurawalnya saya bingung bagaimana cara mengajar anak TK, memakaimetode apa yang harus saya ajarkan kepada mereka, Syukur Alhamdulillahdibantu dengan Bu Vivi dalam proses belajar mengajar berlangsung, disinilah saya belajar betapa pentingnya orang lain dalam kehidupan,

Page 150: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

132

karena manusia adalah makhluk sosial yang pastinya membutuhkanbantuan dari orang lain.

Kisah yang tak akan saya lupakan lagi dalam KKN yang saya alamiadalah memasak dengan teman-teman di kontrakan, karena sayamempunyai hobi memasak. Saya dan teman-teman ( Syifa, Rosyida, Tia,Chuzemah, dan Indah) suka masak-masak seblak, seblak makanan khasdari Bandung yang rasanya aduhai enak dan sangat pedas juga. Biasanyakami masak seblak itu ketika sore hari ketika ingin berbuka puasa (bagiyang menjalankan hehehe). Yang paling saya ingat juga mereka suka sekalisaya buatkan sayur asem ditambah dengan lauk ikan asin dan menupaling favorit bagi teman-teman semua laki-laki maupun wanita nyamereka suka sekali dibuatkan tempe orek, kata mereka tempe orek-nyaenak, besok masak itu lagi aja dan sampai ada yang bilang bumbu-bumbunya apa aja. Syukur Alhamdulillah mereka senang dengan masakansaya, walaupun saya juga masih belajar memasak.

Kebersamaan kami yang terjalin dengan baik tetapi tidak berartidalam satu bulan kami hidup bersama tidak pernah terjadi konflik danmasalah. Konflik yang terjadi tidak lantas kami biarkan, tapi kami sikapidengan kedewasaan. Sekecil apapun masalah, kalau dibiarkan dan tidakditangani dengan tepat akan membesar dan menjadi bumerang bukanhanya untuk dirinya tapi juga akan berimbas bagi kelompok. Apapunyang menjadi masalah yang harus diketahui kelompok langsung kamisharing ke forum dan menemukan solusinya bersama.

Saya belajar menjadi lebih dewasa, belajar untuk lebih banyakmendengarkan, belajar untuk lebih legowo, dan belajar menjadi pribadiyang lebih baik.

Persepsi Tentang DesaKelompok KKN saya mendapatkan lokasi di Kelurahan Jelupang,

Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Jaraknya kuranglebih 1 jam dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jaraknya tidak terlalujauh dan mudah untuk dijangkau. Saat pertama kali melihat kelurahantersebut, awalnya kami merasa kelurahan ini sudah cukup maju. DiKelurahan Jelupang ini terdapat 3 kelompok yang melaksanakan KKN.Setelah kami telusuri, kami bingung apa saja yang seharusnya kami

Page 151: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

133

lakukan di sini. Dilihat dari segi fasilitas, semuanya sudah tersedia danbanyaknya komplek dan perumahan elit. Saya berfikir, akan sulit untukmenemukan masalah dikelurahan ini. tetapi setelah kami survei, masihada daerah yang tertinggal.

Tempat tinggal kelompok KKN kami berada di RW 03 RT 007 diKampung Kejaren tentunya meninggalkan kenangan ataupun kesan yangsulit untuk dilupakan. Mulai dari lingkungannya yang sedikit ramaikarena terletak di pinggi jalan dan juga masyarakatnya yang ramah sertawelcome banget dengan kedatangan kami. Saya bahkan sampai merasa diteror sama anak-anak karena seringnya mereka dateng ke kontrakankami. Dan itu yang membuat saya harus benar-benar bermanfaat di sanadengan segala ilmu dan pengalaman yang saya punya.

Antusias warga Kampung Kejaren sangat besar terhadap program-program kerja yang saya dan teman-teman KKN BIMA SAKTI lakukan disana seperti pelaksanaan kegiatan mengajar TPA serta bimbel pada hariSenin sampai Jum’at, Pengajian dan Santunan Anak Yatim, dan GerakanMenutup Aurat.

Kegiatan Seminar Pelatihan Pengolahan Limbah dan Seminar AntiNarkoba yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Jelupang yang dihadiridari salah satu SMP di sana diterima dengan baik oleh pihak sekolahbaik itu kepala sekolah, guru serta siswa siswi Al-Hasaniyah. BapakLurah Haryadi Mahali, S.Sos bersedia menyambut niat baik kami dalammenyelenggarakan Seminar Pelatihan Pengolahan Limbah dan SeminarAnti Narkoba.

Kegiatan Cek Kesehatan Gratis yang diselenggarakan di MasjidBaitul Huda, masyarakat di sana khususnya para lansia ikut berbondong-bondong berpartisipasi dalam kegiatan cek kesehatan yang kami adakan,seperti cek kolesterol, asam urat, dan gula darah. Bapak Ketua RW 03bersedia menyambut niat baik kami dalam menyelenggarakan CekKesehatan Gratis.

Kegiatan Renovasi Taman Baca yang berada di samping TK Al-Husna di sana pun diterima dengan baik oleh kepala sekolah. Kepalasekolah TK Al-Husna bersedia menyambut niat baik kami dalammenyelenggarakan Renovasi Taman Baca yang akhirnya diadakan disamping TK Al-Husna.

Page 152: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

134

Kegiatan Perayaan HUT RI 71 kelompok KKN kami berkerjasamadengan IRMAS (Ikatan Remaja Masjid). Minggu, 31 Juli 2016 kelompokKKN kami pertama kali menghadiri pembukaan pengajian remaja yangdilakukan di Masjid Baitul Huda. Seusai pengajian, ketua kelompok KKNkami memperkenalkan anggotanya kepada remaja-remaja masjid. Setelahitu, tibalah pembentukan kepanitiaan untuk acara HUT R1 71.

Sebelum perayaan HUT RI 71 kelompok KKN dan IRMAS adakesalah pahaman, yaitu masalah tentang dana. Menurut Ahmad heriantoselaku Ketua HUT RI, keseluruhan dana KKN kami dipakai untuk acaraHUT RI 71, sedangkan kelompok kami hanya ingin memberikan sebagiankecil dana dalam acara HUT RI 71 untuk pembuatan gapura. Alasan kitatidak bisa memberikan dana yang mereka harapkan dikarenakan danatersebut sebagian lagi akan digunakan untuk program-program kerjayang lainnya.

Perayaan HUT RI 71 yang diadakan oleh KKN BIMA SAKTI danIRMAS di Kampung Kajaren menjadi kegiatan yang ramai, dari acaraperlombaan seperti sepeda hias, makan kerupuk, memasukan paku dalambotol, lomba kelereng dengan sendok di mulut, joged balon, tariktambang, panjat pinang dan lain sebagainya.

Kegiatan terakhir kami adalah Nonton Bareng Film Edukasi danPenutupan KKN di Kampung Kejaren yang diselenggarakan di halamanMasjid Baitul Huda setelah shalat Isya. Pada acara tersebut dihadiri olehBapak Riun Suganda selaku RW 03, Bapak H. Saali selaku tokohmasyarakat, Ibu Lilis selaku kepala sekolah TK Al-Husna, IRMAS, dananak-anak Kampung Kejaren RW 03. Tiba di acara inti dari kami yaitu“pamitan” dipimpin oleh ketua RW mengutarakan maaf dan isikebahagiaan hati kami selama di kampung ini, kami pun mohon izinuntuk pulang dan berjanji akan sering-sering main ke Kampung Kejaren.Setelah berpamitan kami semua bersalam-salaman, setelah itu kami punfoto bersama. Kemudian acara selanjutnya kami nonton bareng filmedukasi.

Setelah acara nonton bareng dan penutupan KKN, kelompok kamimembuat acara bakar-bakar ayam. Bukan cuma kelompok kami, tetapiada remaja-remaja masjid yang ikut untuk bakar-bakar ayam, membuatnasi liwet, dan lain sebagainya.

Page 153: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

135

Setalah hampir sebulan saya lewati di Kampung Kejaren ini sayapun mulai merasa nyaman senyaman-nyamannya, tidak dapat dipungkirihari demi hari terasa begitu akrab dengan saya di sini. Warga yang ramah,pemuda-pemudi yang bersahabat, anak-anak kecil yang begitu baik danmanja, semua ini membuat saya ingin tinggal lebil lama di sini terlebihlagi kawan-kawan kelompok KKN BIMA SAKTI yang sudah menjadibagian dari keluarga kecil untuk saya.

Melalui KKN ini saya banyak belajar, mulai dari bersosialisasidengan orang-orang yang belum saya kenal sebelumya hingga terjunkelapangan dan belajar bersama masyarakat Kampung Kejaren,Jelupang. Melalui KKN ini juga saya banyak belajar untuk beradaptasiterhadap orang-orang baru maupun lingkungan baru termasukberadaptasi dengan teman sekelompok KKN BIMA SAKTI yang tercintaini

.Bila Saya Menjadi

Saya berusaha memberikan apa yang saya miliki, bila saya menjadibagian dari Kampung Kejaren. Semua ilmu yang saya serap, semuapengalaman yang saya dapat, walaupun tidak seberapa banyak tapi sayayakin itu akan menjadi bermanfaat dikemudian hari.

Apa yang saya dan teman-temen berikan merupakan bukti kalaukami mulai terlibat dan mulai menjadi bagian kecil dari KampungKejaren. Kami mengadakan seminar pengolahan dan pemanfaatan limbah,kami mengadakan Penyuluhan Anti Narkoba, kami mengadakan gerakanmenutup aurat, kami merenovasi taman baca, kami memberikanbeberappa playpad, kami mangadakan cek kesehatan gratis, kamimemberikan peralatan TPA, kami memberikan plang nama jalan, kamimemberikan beberapa tong sampah, dan berpartisipasi dalam kegiatanHUT RI 71 di Kampung Kejaren. Apa yang kami berikan tidaklahsebanding dengan pengajaran dan pengalaman yang saya dan teman-teman dapatkan selama kami sebulan di sana.

Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakatKampung Kejaren yang telah menerima kedatangan kami dengan ramah,yang telah menjaga kami selama kami sebulan di sana, yang mau kamirepotkan dengan semua kesusahan kami. Saya juga meminta maaf jika

Page 154: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

136

selama kami di sana melakukan kesalahan yang disengaja maupun tidakdisengaja, meminta maaf jika kami melakukan apa yang tidaksepantasnya, dan meminta maaf jika kami telah mengecewakan hatisemua warga. Mudah-mudahan kami sama-sama diberikan umur panjangdan diberikan rezeki yang halal, tidak lain adalah untuk kami bisa dapatsaling bertemu dan bersilaturahmi. Aamiin ya robbal alamin.

Dan untuk keluarga baru saya, KKN BIMA SAKTI. Selepas ini kamipasti akan sering bertemu untuk membuat laporan. Mudah-mudahanselanjutnya akan tetap seperti itu. Silaturahmi kami harus terjaga sampaikapanpun. Semangat untuk tugas akhirnya, semangat untuk lulus ditahun 2017. Karena cerita tentang kami masih belum berakhir sekarang.

Page 155: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

137

7KENANGAN KKN BIMA SAKTI

Ahmad Ichsan Prakarsa

JelupangkuAwalnya saya tidak setuju dengan kegiatan KKN, karena menurut

saya, jurusan saya (Perbankan Syariah) lebih bagusnya dengan kegiatanmagang atau PKL, namun peraturan dari kampus mengharuskan semuamahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk ikut KKN, mautidak mau saya pun ikut KKN bawa positif thiking saja, pasti ada anyakmanfaatnya dari kegiatan ini

Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, saya merasa masihcanggung, bingung seperti apa KKN yang sebenarnya, dankegiatan/program apa yang akan saya lakukan di lokasi saya nanti,untungnya sebelum memulai KKN semua mahasiswa yang akanmengikuti kegiatan KKN, diberi pembekalan dahulu oleh pihak PpMMUIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut saya, ini sangat membantudalam saya dalam memahami, membanyangkan kegiatan, dan programapa saja yang akan saya dan kelompok KKN saya nanti laksanakan didesa/lokasi KKN. Dikarenakan membawa nama almamater UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, masyarakat lokasi KKN pastiberpandangan bahwa saya atau kami mahasiswa yang tau atau pahambenar tentang agama, sebenarnya tidak, hanya sebagian saja. Untungnyadi kelompok kami ada anak Usuludin yang bisa mengisi acara pengajian,sedikit lega memiliki teman kelompok yang bisa diandalkan untukpengajian di lokasi KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini berbeda dari tahun-tahunsebelumnya semua anggota kelompok KKN dan lokasinya ditentukanlangsung oleh Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini membuat saya/kami tidakperlu repot- repot mencari teman dan lokasi KKN, namun hal inimembuat saya harus mampu beradaptasi dengan orang yang mungkinbelum pernah dikenal dan lingkungan yang belum pernah saya ketahui,menurut saya hal ini bagus membuat belajar beradaptasi pada oleh yang

Page 156: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

138

belom dikenal dan pada lingkungan yang baru dengan budaya yangberbeda dengan lingkungan tempat saya tinggal.

Dan satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang beda tahun inidari tahun yang sebelumnya, yaitu film dokumenter. Hal ini membuatsaya berharap sekelompok dengan mahasiswa Jurusan KomunikasiPenyiaran Islam. Dalam pandangan saya mereka terbiasa membuatngambil gambar atau foto, dan membuat film, karena menurut sayaperkuliahan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dengan hal halseperti itu. Dan pastinya bisa menggunakan kamera DSLR, dankebanyakkan memilikinya. Pendapat awal saya tentang program “filmdokumenter” hanya menambah kerjaan/beban KKN saja, di mana nantikita akan sibuk dengan pembuatan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN)ditambah dengan pembuatan film, ditambah lagi kurangnya pelatihanuntuk pembuatan film dokumenter tersebut.

Tiba saat pengumuman lokasi atau tempat KKN diumumkan, sayaatau kami mendapatkan lokasi di Kelurahan Jelupang, KecamatanSerpong Utara. “Serpong?”, saya berpikir ini daerah yang tidak jauh dariCiputat (tempat saya ngekos, dan Kampus), terbenak senang di hati sayadapat lokasi yang dekat, ketika hal tempat KKN saya ceritakan ke temansaya yang lain (beda kelompok KKN), mereka terlihat iri. Berdasarkankata teman saya yang tinggal dan dekat Serpong, bahwa lokasi KKN yangsaya dapatkan merupakan daerah yang sudah maju dekat denganperkotaan: seperti dekat dengan mall. Hal ini membuat saya dan temankelompok KKN memikir lebih untuk program seperti apa yang akancocok atau sesuai dengan lokasi KKN kami.

Pertama kali survei tempat KKN, ke Kantor Kelurahan Jelupang,kami terheran melihat kantor kelurahan tempat kami KKN sudah sangat,dan di sekitar kantor kelurahan rata-rata komplek perumahan. Hal inimembuat terpikir dibenak kami “Apa masih ada daerah yang masihkampung di Kelurahan Jelupang”. Setelah berbincang dengan sekretariskelurahan, ternyata masih ada tiga kampung atau RW yang masihkampung, selebihnya sudah komplek perumahan. Begini sedikitkekurangan dari tempat KKN yang kategori sudah kota (Kota TangerangSelatan).

Page 157: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

139

Di Kelurahan Jelupang ini terdapat 3 kelompok KKN, dikarenakanhanya ada tiga daerah atau tempat yang kampung di Jelupang. Haltersebut membuat kami untuk duluan membooking tempat KKN yangakan sesuai dengan sebagian program yang telah kami rencanakan.

Dana untuk Kegiatan KKN, kami rencanakan berasal dari: (1) Danadari PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (2) Dana dari iuran anggotakelompok KKN BIMA SAKTI, (3) Dan dana dari sponsorship. Namunsebulan atau lebih menjelang hari dimulainya KKN, ada suratpemberitahuan bahwa dana KKN dari PPM dipangkas menjadi setengahdari dana awal yang diberitahukan. Hal ini membuat kami kecewa danharus memutar otak bagaimana dana yang akan terkumpul cukup untukbaiya kegiatan dan makan kami selama KKN. Dan proposal juga belumkelar dibuat, padahal kegiatan KKN sudah mau dimulai.

Aku dan BIMA SAKTIBIMA SAKTI bukanlah sembarang nama. BIMA SAKTI adalah

sebuah galaksi di mana bumi menjadi salah satu bagian di dalam galaksiini. Itu artinya kita hidup di dalam galaksi BIMA SAKTI. Galaksi initerdiri dari ribuan bintang dan planet, seperti itu lah ibarat jumlahmahasiswa dan mahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN pada tahun2016. Ada sistem tata surya di mana matahari sebagai pusatnya. Sinarmatahari itu memberikan kehidupan di satu-satunya planet yangmemiliki kehidupan di galaksi ini, yaitu bumi. Kami mahasiswa KKNBIMA SAKTI ingin menjadi seperti matahari yang dapat memancarkansinar untuk membantu keberlangsungan hidup di bumi yang kamiibaratkan bumi adalah Kampung Kejaren tempat kami mengabdi. Kamipula ingin menjadi bulan yang senantiasa mengelilingi bumi untukmenciptakan keseimbangan gravitasi. Semua itu terangkum dalamgalaksi BIMA SAKTI yang kami jadikan sebagai nama kelompok KKNkami.

Kelompok KKN BIMA SAKTI terdiri dari sebelas anggota, satu dariFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yaitu Sutiawati, satu dari FakultasAdab dan Humaniora yaitu Indah Lestari, dua dari Fakultas Usulluddinyaitu Eki Sofyan dan Siti Chuzaemah, dua dari Fakultas Ilmu Dakwahdan Ilmu Komunikasi yaitu Syifa Fauziyah Rohman dan Dzaki Hawari,

Page 158: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

140

satu dari Fakultas Syariah dan Hukum yaitu Syauqi Hamdi, dua dariFakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu saya Ahmad Ichsan Prakarsa dan Yesi,dan dua dari Fakultas Sains dan Teknologi yaitu Fiqi Amali dan RosyidaNur Jannah.

Setelah acara pembukaan dan pemberangkatan selesai, para pesertabersiap meluncur ke lokasi KKN masing-masing. Alhamdulillah lokasiKKN kami tidak begitu jauh dari kampus maupun dari kos-an. Sebelumtiba dilokasi saya dan peserta lainnya mendapat sambutan penerimaandari Bapak Camat. Acaranya tak berlangsung lama, setelah itu saya danrombongan kelompok menuju desa yang di tempati. Alhamdulillah setelahtiba di desa, kelompokku mendapatkan tempat yang begitu cocok denganapa yang kita inginkan. Tempat yang cocok buat bermalam selamasebulan. Tapi kita dipisah dengan anak cewek. Ok tidak masalah dipisah,karena masih satu desa hanya beda RT saja.

Hari pertama di lokasi kita disambut dengan baik dengan PakKades dan keluaraga yang rumahnya di tempati kelompokkami. Selanjutnya kita bersih-bersih dan menaruh barang bawaan kamiyang begitu banyak, seperti orang pindah rumah gitu. Dalam benak sayaternyata jadi mahasiswa itu tidak seperti yang orang bayangkan, dalampikiranku mahasiswa adalah agent of change. Di mana kita dituntut bisa

memberikan perubahan. Dalam hati saya timbul pertanyaan “perubahanapa yang akan terjadi setelah KKN?”. Setelah begitu lama termenung takterasa suadah hampir malam, dan agenda selanjutnya adalahbersilahturahim dengan warga sekitar.

Hari mulai berganti, tiba saatnya para peserta KKN menjalankanagenda kegiatan yang sudah disusun sebelumnya. Agenda kelompok kamipada minggu pertama difokuskan pada adaptasi dan pengenalan lebihjauh mengenai kondisi desa, mulai dari pengenalan bidang pendidikandan keagamaan, pengenalan bidang kelembagaan, bidang hukum, bidangperekonomian, bidang kesehatan, bidang lingkungan. Selama adaptasidan pengenalan ini, banyak kisah seru yang terjadi. Banyak hal-hal baruyang mungkin kita tidak diajarkan di kampus kita dapat ketikabermasyarakat. Salah satunya kita diajarkan bahwa untuk menariksimpati masayarakat itu tidak mudah, ada salah satu hal yang mungkintidak pernah saya lupakan sampai saat ini, ketika hendak pergi jama’ah

Page 159: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

141

shalat ke masjid saya dan salah satu teman saya dikatai seorang warga“penggawean opo kluyar – kluyur iku “ (jawa; red). Mendengar kata itu saya punhanya bisa tersenyum, padahal dalam hati saya, ingin rasanya grogali watu.... he he he. Inilah kesabaran kita di uji, bahwa bersabar itu perlu di uji agarbisa menjadi sabar.

Kejadian menarik lagi yang ingin saya ceritakan adalah ketikamengisi agenda di TPQ. Pada waktu itu kebetulan saya dan salah satuteman saya mendapat tugas mengajar di TPQ desa setempat, setelahMaghrib saya dan teman saya berangkat ke lokasi. Tiba di lokasi, sayamenuju salah satu ruangan kelas, tak disangka para santri berhamburankeluar dan ada yang menangis, dikira saya dan teman saya adalah dokteryang mau menyuntik (apa benar saya mirip dokter ya, dalam benak saya. . ..heheheheheh).

Menginjak pekan ke-2, di mana pekan ini mulai menjadi hari – harimenjelang sibuk. Pada pekan ke-2 ini banyak agenda yang harusdikerjakan, mulai dari kegiatan di desa, kecamatan dan lembagapendidikan. Kebetulan bidang yang menjadi tanggung jawab saya adalahbidang pendidikan dan keagamaan, yang mana bidang ini adalah bidangpaling sibuk dan tersibuk. Pagi mengajar di sekolah, sore mengajar TPQ,mengisi ceramah di mushalla, menjadi imam shalat wajib, bahkan jugaharus mengadakan seminar kurikulum 2013, pelatihan perawatan jenazahdan lain sebagainya. Ini adalah tantangan sekaligus pembelajaran bagidiri saya bahwa menjadi mahsiswa itu harus multitalent (Tangan bekerja,otak berpikir, hati berdzikir......................asyikk). Otak ini terpaksa harus berpikir

ekstra, sampai berat badanpun turun Alhamdulillah.Pekan ke-2 berlalu, berganti pekan ke-3, di mana pekan ini menjadi

minggu puncak kesibukan KKN. Banyak program kerja dilaksanakansehingga harus banting tulang mencari dana ke sana kemari, bahkanhingga terjadi konflik internal yang menyebabkan terjadi perpecahanbeberapa hari ( di sinilah kita dapat melihat bahwa tidak semua mahasiswa itudewasa, bahkan ada juga yang bersifat seperti anak TK......). Alhamdulillah dengan

do’a dan semangat kebersamaan bisa bersatu kembali ( inilah kisah yangpaling mengharukan, seperti di film..........hehehehe ).

Page 160: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

142

Setelah pekan ke-3, kini kita sampai pada pekan ke-4, di manapekan terakhir dan kegiatan yang dijalani juga agak berkurang. Pekan inikita mengadakan banyak kegiatan perlombaan untuk masyrakat, anak –anak dan melakukan acara penutupan KKN dengan mengadakan pentasseni. Tidak sampai di situ para peserta KKN juga disibukkan padapembuatan laporan, mulai laporan individu, laporan bidang dan laporankelompok. Akhirya tanggal yang ditunggu-tunggu tiba, yaitu tanggalselesainya KKN. Dengan hati yang sedih bercampur bahagia kitaberpamitan dengan masyarakat, sekolah yang kita ajar dan perangkatdesa setempat. Mungkin ini kisah singkat yang bisa saya ceritakan yangbisa kita ambil pelajarannya. Bahwa intinya “Di kampus kita belajaruntuk diuji, di masyarakat kita diuji untuk belajar”.

Adapun hikmah dari KKN ini saya bisa mengambil pelajaran bahwakepala setiap orang itu isinya tidak sama, dan butuh kesabaran untukmenyamakan walau tidak harus sama. Lokasi KKN kami di RW 03 atauKampung Kejaren, Kelurahan Jelupang, kawasan ini yang masih kategorikampung di Kelurahan Jelupang, yang mayoritasnya penduduknya asliorang kampung, sebelumnya kami juga kurang yakin masih adakampung di Kelurahan Jelupang. Namun kami telusuri masih adakawasan. Menurut kami kondisi Kampung Kejaren termasuk kampungyang sudah maju, dari segi pendidikan.

Page 161: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

143

8KARENA TAK MUDAH MERUBAH “SAYA” MENJADI “KITA”

Sutiawati

Tak Kenal Maka Ta’arufKenalan dulu kali yakHallo !! Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Sutiawati, salah

satu dari mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan Jurusan Manajemen Pendidikan, kampus yang palingfenomenal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ada salah satu dosen yangmengatakan bahwa ada tiga momen yang sulit dilupakan ketika menjadiseorang mahasiswa. Pertama, saat menjadi MABA (Mahasiswa Baru),kedua saat melakukan KKN, dan yang ketiga saat wisuda. Dan yang akansaya lalui satu bulan kedepan ini adalah momen yang kedua. Bolehdibilang liburan semester kali ini bukan saatnya untuk berleha-lehamenikmati liburan seperti biasanya karena mau tidak mau, siap tidaksiap saya beserta teman-teman semester 7 di seluruh fakultas yang ada diUIN Syarif Hidayatullah harus mengikuti tugas dari kampus, yaitu KKN(Kuliah Kerja Nyata). Tugas ini berlaku satu bulan mulai tanggal 25 Juli2016 sampai dengan masa Expirednya 25 Agustus 2016. Mahasiswa dariberbagai fakultas dikumpulkan menjadi satu kemudian dibagi kebeberapa kelompok. Sampai pada saatmya diputuskan tempatpengabdianya yaitu Desa Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan. Entah apayang saat itu saya rasakan,sulit dibayangkan dipersatukan dengan orang-orang yang tidak dikenal, perbeda visi, misi, karakter dan kebiasan dalamkurun waktu yang cukup lama.Teman baru, Cerita baru

Singkat cerita, saya dan 10 orang teman lainya yaitu Indah Lestari,Rosyidah, Yesi Fitriani, Syifa Fauziah, Chuzaemah, Fiqi Amali, AchmadIchsan, Eki Sopian, Syauqi Hamdi, dan terakhir Dzaki Hawari. Senin, 25Juli 2016 adalah hari di mana Bapak Rektor UIN Syarif HidayatullahJakarta beserta jajaranya melepas para mahasiswa KKN untuk memulaitugasnya yang telah diberikan. Dengan berbagai persiapan yang telahdipersiapkan sebelumnya berangkatlah kelompok kami yang diberi namaBIMA SAKTI (Bina Masyarakat Seraya Berbakti) menuju Desa Jelupang

Page 162: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

144

pukul 13:30. Sesampainya di sana dan menempati salah satu kontrakanmilik warga yaitu milik Ibu Sati yang letaknya di pinggir jalan. Lalulalang kendaraan kerap terdengar di setiap harinya dan itu menurut sayasangat menggangu. KKN di tempat ini sangat jauh dari ekspektasi. Yangsaya bayangkan sebelum KKN adalah ditempatkan di desa terpencil, jauhdari keramaian dan keadaan desa yang masih sangat asri. Yaah tapi ituhanya ekspektasi dan ternyata inilah keadaan sesungguhnya. Nikmatisaja prosesnya kawan

Di rumah ini banyak cerita yang tercipta. Sedih, menyenangkan danharu dijalani bersama, suka, duka, bercanda, banyak keisengan dankejailan yang muncul di sini. Semua yang terjadi di sini merupakan satukenangan yang tidak akan mungkin terlupakan dan akan menjadi ceritabersejarah dalam hidup. Di rumah ini saya pernah merasakan masakbersama. Memasak merupakan satu pekerjaan yang mungkin bisa dibilangpekerjaan yang tidak saya sukai dan tak jarang juga saya mendapatomelan dari orang tua saya karena tidak pernah masak, hahaha. Karenamemasak adalah tugas anggota KKN perempuan maka anggota KKNyang laki-laki berkewajiban untuk mencuci piring. Tidak hanya itu,bernyanyi dan bermain gitar tidak ketinggalan, karena ini adalah salahsatu obat untuk menyembuhkan sedikitnya rasa bosan dan jenuh dengankegiatan KKN. Di rumah ini juga menjadi saksi saya dan anggota KKNperempuan pernah memarahi ketua kelompok, kemarahan ini tidaksemata-mata muncul begitu saja tetapi juga timbul dari kesalahan ketuakelompok yang kerap membuat jengkel para anggota. Hanya di KKNanggota bisa memarahi ketua. hahahah

Awalnya saya tidak merasakan adanya sambutan hangat dari parawarga Jelupang, khususnya Kampung Kejaren RT. 07, 08 dan 09. Entahhanya saya yang merasakan atau yang lainpun sama. Warga di sana tidakbegitu respect dengan kedatangan kami, hal ini saya dan kelompok sayarasakan hanya berlaku sampai satu minggu lamanya. Ternyata setelahselang beberapa waktu dan mengadakan pembukaan sekaligus sosialisasiKKN di kelurahan, RW dan sekitarnya akhirnya para warga mulaimengenali kami. Selidik demi selidik diketahuilah apa penyebabnya parawarga kurang merespon dengan datangnya kami ke desa mereka yaitumereka bingung harus bagaimana karena baru pertama kali ada

Page 163: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

145

mahasiswa yang datang untuk KKN. Masalah tentang respon para wargapun terlewati. Satu persatu program mulai berjalan, mulai dari mengajardi sekolah TK dan SMP, bimbel dan TPA. Seiring berjalanya waktumulailah timbul masalah intern dalam kelompok entah itu berawal darikeegoisan masing-masing atau faktor lainya yang saya tidak mengerti.Rasa bingung, gelisah, bosan dan tidak nyaman mulai dirasakan. Halinilah yang paling saya tidak sukai tinggal dalam satu ruangan denganbanyak kepala yang memiliki pikiran berbeda-beda dan hal tersulit yaitumenyatukan banyaknya pemikiran dalam satu visi agar terciptanyakekompakan dan solidaritas yang tinggi. Terbayangkan bukan sulitnyamerubah “SAYA” menjadi “KITA”.

Tidak hanya itu saja, saya beserta kelompok mendapatkanbanyaknya kendala untuk menjalankan program-program kerja kami.Mungkin bisa dikatakan hal yang paling tersulit yaitu mengumpulkanwarga untuk ikut hadir dalam acara yang kami buat. Meskipun sudahdiundang melalui door to door tetap saja mereka tidak dating dengan

berbagai alasan. Alhamdulillah-nya Bapak RW membantu untukmenggiring warganya agar datang di setiap acara. Karena warga di sinibukan semunya penduduk asli ada yang memang sudah lama menetap didesa ini ada juga pendatang atau perantau yang hanya sekedar bekerja disana. Jadi ini merupakan tantangan bagi kelompok saya agar dapatmempersatukan mereka untuk selalu berbaur satu sama lain.

Terlalu banyak suka dan duka yang saya dan kawan-kawan BIMASAKTI rasakan selama KKN. Namun itu merupakan salah satu prosesyang harus saya dan kawan-kawan BIMA SAKTI lalui. Di Jelupangkhususnya Kampung Kejaren memiliki kebiasaan yang sayamenggapkanya terlalu kolot, yaitu terlalu mematuhi apa yang dianggapketua itu benar, apapun yang dikatakan oleh anggota sebagai wujudaspirasi mereka tidak dipedulikan. Dan sayangnya meraka sebagaianggota hanya manut dan ikut. Hal ini ditemui dan dirasakan pada saat 17Agustus yang merupakan salah satu program yang melibatkan paraanggota remaja masjid dan karang taruna di sana. Rapat demi rapatdilakukan untuk mempersiapkan kegiatan ini. Sampai pada saat H-2acara, terjadilah sedikit konflik antara kelompok KKN dangan IRMAS(Ikatan Remaja Masjid). Lagi dan lagi masalah salah paham dan

Page 164: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

146

keegoisan yang membuat ini terjadi. Selanjutnya kebiasaan lain yang adadi Jelupang yaitu, kebiasaan menabun (membakar) sampah yang sudahdikumpulkan sebelumnya. Masing-masing rumah mempunyai satulubang untuk membakar sampah yang berada di depan atau belakanghalaman rumahnya. Menurut sebagian besar warga ini merupakan salahsatu pembeda antara warga asli Jelupang dengan warga pendatang yangmenetap di Jelupang. Warga pendatang biasanya tidak melakukan hal ini,mereka membuang sampah di tempat yang terlihat kosong dan layakuntuk dijadikan tempat membuang sampah seperti lapangan, atau dipinggir jalan. Tentu saja hal ini menjadi masalah di sana. Ditambah lagimenurut pernyataan dari Kelurahan Jelupang yang menjadi konflik besardi sini merupakan masalah sampah. Kelurahan sudah menyediakan banksampah sebagai wujud rasa kepedulian dan pengabdian kelurahankepada masyarakat di Jelupang. Tetapi tetap saja ada sebagian wargayang tidak patuh dengan kebijakan ini dengan dalih adanya pungutanbayaran di setiap bulannya untuk sampah. Menurut pandangan sayamengenai masalah sampah ini, apa salah dan ruginya untukmengeluarkan uang sedikitnya Rp. 30.000 untuk kenyamananlingkungan tempat tinggal sendiri. Bukan begitu? ini merupakanbeberapa dari banyak masalah yang ada di Jelupang.

Saya dan kawan-kawan dari BIMA SAKTI sadar ini merupakanawal dari pejalanan kami sesungguhnya dalam mengemban tugas darikampus dengan penuh rasa tanggung jawab. Sekaligus ini menjadipembelajaran bagi saya dan kawan-kawan untuk selalu siap dalam setiapkeadaan apapun. Persiapan mental yang menjadi salah satu bekal dalamkegiatan KKN ini sangat mempengaruhi, mengapa saya katakan demikian? saya beranggapan bahwa tidak mudah untuk terjun langsung denganmasyarakat desa, terlebih warga yang memiliki sifat “kolot” . sulit memangdengan kebiasaan saya yang hanya melakukan kegiatan belajar di kampusdan mengajar private di setiap harinya. Tidak hanya persiapan mentalyang telah saya jelaskan sebelumnya, saya juga merasa kurang persiapandalam kegiatan ini, sering kali memakan waktu rapat untuk bercanda dantidak serius dalam membahas kegiatan yang akan dilakukan di tempatKKN, terlebih kelompok KKN BIMA SAKTI hanya melakukan rapatbeberpa kali saja dan tidak semua anggota dapat hadir karena kesibukan

Page 165: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

147

masing-masing dalam rapat persiapan KKN tersebut. Akan tetapi tidakkehabisan akal dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada sayadan kawan-kawan masih bisa berkomunikasi dengan menggukan GrupWhatsApp sehingga kami masih bisa membahas kegiatan kelompok KKNdi tengah kesibukan masing-masing. Tapi itulah yang dinamakankelompok harus bisa menerima, memahami karakter sekaligus kesibukanpara anggota.

Welcome to Jelupang CityDesa Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Sebuah desa di

tengah komplek perumahan mewah. Butuh waktu sekitar 45 menituntuk sampai di Desa Jelupang dari ciputat. Dekat dengan BSDTangerang. Desa Jelupang terbagi menjadi beberapa RW dan RT, danberdekatan dengan kelurahan lainya seperti Kelurahan Pondok Jagung.Sama dengan daerah-daerah di Tangerang Selatan lainya, nilai-nilaibudaya dan sosial kemasyarakatan masih dijunjung tinggi di sini. Sepertiyang telah diceritakan sebelumnya, awal menginjakan Kaki di desa inimemang tidak sehangat seperti yang diceritakan oleh kelompok lainyang berada di desa tetangga. Akan tetapi setelah beradaptasi danmelihat keadaan sekeliling ternyata warga Desa Jelupang sangat ramah,tidak jarang meraka mengundang saya dan teman-teman BIMA SAKTIuntuk datang ke acara yang rutin mereka adakan setiap minggunya.Bahkan mereka tidak segan untuk memberikan sedikitnya makananbuatan tangan mereka kepada kami. Membantu terselenggaranyakegiatan yang sudah terencana agar berjalan sesuai dengan apa yangdirencanakan sebelumnya. Tidak sedikitnya dari mereka yangmemperlakukan kami sebagai keluarga atau penduduk di sana bukansebagai orang lain yang singgah dan kemudian pergi lagi. Siswa-siswi,orang tua, kepala sekolah beserta guru TK Al-Husna, adik-adik bimbelyang selalu datang ke posko KKN untuk menjemput dan mengingatkansaya untuk mengajar di setiap ba’da Isya, dan tidak hanya sesekali bahkanmungkin setiap waktu mereka datang hanya sekedar memanggil danmenanyakan “Kaka lagi apa? Nanti malam belajarkan”, dan kalimat itulahyang setiap hari saya dengar, begitu antusiasnya mereka untuk belajarbersama kami. Anak-anak TPA yang selalu rusuh ketika datang ke posko,

Page 166: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

148

membuat saya yakin bahwa rasa kekeluargaan, kepedulian dan rasamembutukan di Desa Jelupang baik anak-anak, remaja maupun orang tuamasih sangat di junjung tinggi. Dari mereka saya mendapatkan banyakilmu dan pembelajaran, begitu besarnya peran guru untuk mereka.Mengajar merupakan dunia yang saya jalani sekarang ini, dengandemikian saya harus lebih terbiasa dengan keadaan seperti ini, duniaanak, menghitung, membaca, menulis, tertawa, menangis. Bukanlah halmudah bagi saya dan kawan-kawan untuk mengajar tapi dengantanggung jawab yang berada dipundak kami sebagai guru di masa depanharus tetap mengajar dan tidak ada kata henti untuk belajar demimncerdaskan anak-anak bangsa agar siap bersaing di masa yang akandatang.

Tidak terasa sudah begitu banyak program-program yang saya dankawan-kawan telah laksanakan selam ini. Waktu demi waktu, kegiatandemi kegiatan yang Alhamdulillah membuahkan hasil dan manfaat bagikelompok KKN dan masyarakat. Dimulai dari beradaptasi denganlingkungan baru, mempelajari budaya dan adat istiadat yang ada di DesaJelupang sudah menjadi kebiasaan pula untuk kami. Semua ini menjadipembelajaran sekaligus pengetahuan bagi saya juga bagi kawan-kawankelompok BIMA SAKTI. Berbagi ilmu dan pengetahuan yang saya dapatdi kampus, termasuk inovasi-inovasi yang berguna bagi Desa Jelupang.Beberapa inovasi yang saya dan kawan-kawan bagikan untuk DesaJelupang yaitu bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah-sampahlimbah rumah tangga dari EBI BAG pada tanggal 4 Agustus 2016 yangberguna dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha serta masyarakattanpa disengaja ikut andil dalam menyukseskan program kebersihan agarterciptamya lingkungan yang bersih dan nyaman. Selain itu program“Menutup Aurat” dengan cara memberikan hijab gratis bagi para remajadan ibu-ibu yang datang saat cek kesehatan, tujuan dari kegiatan ini yaituuntuk menyadarkan para perempuan yang masih belum berhijab,sebagaimana telah Allah jelaskan dalam Firman-Nya tentang kewajibanmenutu aurat. Melihat banyaknya para pemuda yang sudah mulaimerokok di usia dini, saya dan kawan-kawan tanpa sungkan mengajakpara siswa untuk mengikuti seminar “Anti Narkoba” yang menjelaskan

Page 167: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

149

seberapa bahayanya narkoba bagi kesehatan dan itu sangat berpengaruhbagi kehidupan yang akan datang nanti.

Begitu sadarnya dengan antusias warga Desa Jelupang mengenaiprogram-program yang saya dan kawan-kawan berikan. Membuat parawarga tidak canggung untuk menceritakan masalah yang terjadi padadirinya ataupun masalah yang terjadi di Desa Jelupang. Awalnya merasaini seperti ada yang salah, mengapa mereka begitu mudah percaya danyakin untuk sekedar curhat dengan orang baru seperti saya dan kawan-kawan lainya. Entahlah mungkin mereka sudah nyaman dengankeberadaan saya dan kawan-kawan ataupun alasan lainya yang tidakdiketahui. Seperti yang dikatakan Bapak Lurah saat acara EBI BAGbahwa beliau menaruh harapan besar kepada para anggota KKN untukturut ikut merubah dan mengembangkan masyarakat meskipun dalamwaktu satu bulan yang mereka anggap sebagai waktu yang sangatsingkat. Saya dan kawan-kawan yang setiap malam membuat keributandengan candaan yang konyol sehingga membuat suara yang menurut sayadan kawan-kawan mengganggu waktu istirahat mereka ternyatadirespon positif, meraka mengatakan “pas ada anak-anak KKN tinggal disini jadi ga sepi kalo malem”, terkejut mungkin mendengar salah satuwarga yang memberikan pernyataan seperti itu kepada saya dan kawan-kawan. Di tengah problematika hidup yang sedang mereka alami ternyatamereka masih menyimpan harapan kepada mahasiswa KKN untuk ikutmembantu kemajuan masyarakat dan kecerdasan anak cucunya. Begitudibutuhkanya saya dan kawan-kawan di sana, selain menjadi harapanbagi kedua orang tua saya yaitu ibun dan appa yang mengharapkananaknya yang manja ini menjadi seseorang yang mewarnai kehidupanbukan orang yang diwarnai orang lain, berharap menjadi kepala ikan teridan bukan menjadi ekor ikan paus, walaupun terlihat begitu kontras darisegi ukuran tapi arti yang terkandung dalam pribahasa ini sangatlahdalam, artinya orang tua saya berharap saya bisa menjadi kepala(pemimpin) yang berada di depan memberikan teladan bukan sebagaiekor (pengikut) yang berada di belakang. Tetapi ternyata saya sadarbahwa bukan hanya rang tua saya yang mengharpakan ini tetapi oranglain yang belum sepenuhnya mengenal sayapun ikut mengharapkan ini.

Page 168: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

150

Masyaa Allah, begitu terharunya saya. Lagi dan lagi saya belajar darimereka.

Jelupangku HarapankuHari demi hari kita lewati dengan bercanda, serius, sampai dengan

bertengkar tapi itu semua bisa dilewati dengan baik, karena we are family ,jadi masalah sebesar apapun cepat terselesaikan. Pekerjaan sesulitapapun bisa diselesaikan bersama-sama. Membantu siapapun yangmemerlukan bantuan. Tinggal selama sebulan, jauh dari kehidupansebagai mestinya, belajar mandiri dan langsung ikut terjun dalamkehidupan bermasyarakat merupakan pengalaman yang pertama danmungkin tidak akan terlupakan. Rasa syukur yang begitu besar tercurahkepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memberikan segala nikmat yangtiada hentinya, sehingga sampai saat ini saya diberi kesempatan untukmengikuti kegiatan KKN di Desa Jelupang. Sungguh kesempatan danpengalaman yang tidak bisa dibayar oleh apapun. Dengan segala rahmatdan hidayahnya, Alhamdulillah seluruh program yang telah saya dan

kawan-kawan buat, terlaksana dengan baik yang notabenenya tidak hanyabermodalkan pengetahuan akademik yang didapat di bangkuperkuliahan yang diterapkan di sini, namun juga pengetahuan hidup kitasehari-hari. Saya dan kawan-kawan memberikan inovasi-inovasi sertaturut memajukan kehidupan bangsa khususnya Jelupang City, hehehe.Yang jelas-jelas memiliki berbagai potensi alam maupun sosialnya.Pemberdayaan masyarakat yang tidak gaptek (gagap teknologi), sertakemajuan pendidikan untuk orang-orang yang kurang beruntung. Terimakasih untuk para warga Desa Jelupang yang selalu ikut membantu dalampelaksanaan kegiatan KKN BIMA SAKTI. Di sini kami hanyamenuruskan dan mejalankan apa yang harusnya saya dan kawan-kawanKKN karena ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab kamisebagai mahasiswa.

Seandainya saya tinggal di jelupang maka saya akan meningkatkankualitas sumber daya manusia khususnya guru yang ada untuk lebihmemperhatikan pendidikan, yaitu dengan cara melatih para guru-guruyang ada di desa dengan berbagai macam pelatihan sehingga para gurumahir dan lebih paham akan kompetensi dasar yang harus para guru

Page 169: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

151

miliki yaitu pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Sekaligusmembuat bimbel, TPA, perpustakaan keliling, dan taman baca karena inimerupakan salah satu cara untuk menumbuhkan minat baca bagi paraanak. Yang telah tadi dipaparkan di atas merupakan program dalambidang pendidikan, selanjutkan yang akan saya buat adalah cekkesehatan untuk masyarakat khususnya untuk para manula. Tidak hanyaitu pengadaan “Sabtu Bersih Minggu Sehat” yang dilakukan padaprogram ini adalah kerja bakti, senam, dan olahraga bersama masyarakatsecra rutin. Mungkin itu yang nanti akan saya lakukan sebagai wujudempati saya jika saya tinggal di sana.

Paragraf terakhir dari tulisan ini adalah ucapan terima kasih untukIbu Sati yang telah mengizinkan kelompok KKN BIMA SAKTI untuktinggal di kontrakanya, suara candaan kami yang kadang menggangu danmungkin membuat seisi rumah menjadi tidak nyaman. Juga untuk dosenpembimbing Ibu Yuke Rachmawati yang selalu membantu, membinasekaligus memonitoring pekerjaan kami selama kegiatan KKN iniberlangsung, terima kasih ibu. Dan yang terakhir teruntuk teman-temandan keluarga baru kesayangan KKN BIMA SAKTI, untuk selalu selalumenyebarkan semangat cinta damai dan selalu meneruskan perjuangan-perjuangan kalian. Ingat kawan perjuangan tidak berhenti sampai di sinisebagai agen pencerdas dan sebagai calon pemimpin dimasa depan.Terima kasih untuk waktu satu bulan ini. I will miss you all .

Page 170: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

152

9REALITA HIDUP MASYARAKAT KEJAREN

Muhammad Dzaki Hawari

InspirasikuKuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan

kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan danpengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat olehmahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekataninterdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral.

Sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat (PPM), KKN wajibdiikuti oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program strata 1(S1). Bagi mahasiswa, KKN bertujuan untuk

a) memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatandalam masyarakat secara langsung menemukan, merumuskan,memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunansecara pragmatis dan interdisipliner;

b) dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan senidalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkankader-kader pembangunan; dan

c) memperoleh dan mentranformasikan pengetahuan, sikap danketerampilan dari dan kepada warga masyarakat dalammemecahkan masalah pembangunan secara pragmatis melaluipendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral.Sedangkan, bagi perguruan tinggi KKN, bertujuan untuk a)

menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural dalam masyarakat yanglebih mengahayati kondisi, gerak, dan permasalahan yang kompleks yangdihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan; b)meningkatkan hubungan dengan Pemerintah daerah, Instansi Teknis, danmasyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatanpendidikan serta penelitian dengan tuntutan nyata dari masyarakat yangsedang membangun.

Sasaran KKN adalah :1) masyarakat umum,2) sekolah,

Page 171: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

153

3) lembaga/instansi, dan4) industri atau kelompok usaha tertentu.

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdiankepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuandan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan KKN UINJakarta 2016 berlangsung satu bulan dan bertempat di daerah se-tingkatdesa. KKN adalah sebuah program kampus dengan tujuan mewujudkansalah satu tridharma perguruan tinggi yaitu: Pendidikan, Penelitian danPengabdian kepada masyarakat.

Program yang dilaksanakan tergantung pada disiplin ilmu yangterkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang ditujusebagaitempat pelaksanaan KKN. Program yang dibuat dapat terbagi menjadiprogram umum seperti peringatan hari besar, dan program khusus yangterkait tema besar suatu tim KKN. Beberapa tema khusus KKN antaralain seperti pendidikan, pariwisata dan sumber daya alam.

KKN memang menghadirkan pengalaman unik tersendiri selainpembelajaran untuk pengalaman bersosialisasi dengan masyarakat, jugaterdapat momen-momen menarik yang terjadi selama KKN. Dan tentusaja tidak akan pernah bisa saya lupakan sampai kapanpun juga. Cyeeee!

Berikut pengalaman unik saya saat mengikuti kegiatan KKN:

Awal yang BerkesanPelepasan KKN yang dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2016 di

lapangan parker Student Center sangat meriah sekali dengan dihadirioleh seluruh peserta KKN mahasiswa UIN Jakarta, dengan diakhiripelepasan balon setiap masing-masing kelompok KKN sebagai tandadimualinya kegiatan KKN.

Kemudian, berikutnya adalah pembukaan kelompok 239 dengankelompok 240 dan 241 di Kelurahan Jelupang Serpong. Antusian dansambutan dari beberapa staf kelurahan sangat baik bahkan memberikanpeluang untuk mempermudah kegiatan tau proker selama kegiatan KKNberlangsung. Begitupun dengan warga yang kami tempati terutama ketuaRT 007 dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Page 172: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

154

Aksiku di JelupangSenin, 25 Juli 2016 adalah hari yang saya tunggu-tunggu karena

pada hari itulah saya dan teman-teman akan melakukan prosesipelepasan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk berangkatmenuju lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) kami. Lokasi KKN kami adalahsebuah desa yang bernamakan Desa Jelupang yang terletak di KecamatanSerpong Utara, Kota Tangerang Selatan. sesampainya di Desa Jelupangsaya dan kawan-kawan lainnya disambut dengan hangat dan ramah olehkepala desa/lurah serta masyarakat Kampung Kejaren. First impression sayaterhadap Desa Jelupang sangat berkesan, terlebih saat pertama kali sayadan kawan-kawan menempati kontrakan yang akan saya dan kawan-kawan tempati selama sebulan kelak, anak-anak kecil serta warga sekitardatang untuk melihat kami. Selebihnya imajinasi saya tentang desa inisangat tinggi terutama karena biasanya yang namanya KKN ditempatkandi desa yang terpencil atau tertinggal, sehingga saya acap kaliberekspektasi seperti sedang shooting salah satu program televisi swasta

“Jika Aku Menjadi” atau “Ethnic Runaway”. Karena memang saya sangatmendambakan dapat tinggal di lingkungan yang masih sangat asri danjauh dari polusi kendaraan serta gedung-gedung tinggi, tetapi nyatanyasaat tiba di lokasi KKN saya melihat banyak rumah warga yang memilikikendaraan bermotor maupun beroda empat.

Sejak awal mengikuti pendaftaran KKN terus terang saja, hal manayang paling saya takutkan dalam pelaksanaan KKN adalah jurusan yangsaya ambil yaitu Manajemen Dakwah, jadi saya takut di suruh ceramahkarena saya belum terbiasa dengan hal itu.

Berhubung jurusan saya adalah Manajemen Dakwah. Sering kalisaya membayangkan kalo orang lain langsung menyuruh saya ceramah.Masa iya ngeri dari mananya? Ah itu mah mungkin rasa kwatir saya yangberlebihan. Dan kadang saya berfikir kalau orang mempertanyakan “apaitu dakwah?” masa iya saya harus menjelaskan teorinya Nabi MuhammadSAW. Ah sudah lupakan saja, itu hanya fikiran ngawur akibat rasakekhawatiran yang ketika pertama kalinya terjun ke masyarat.

Dan akhirnya, saya harus memutuskan saat pendaftaran KKNdengan mengajukan program kerja yang berkaitan dengan dunia

Page 173: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

155

pendidikan,dalam pengajian-pengajian dan olahraga (futsal). Programkerja ini saya rencanakan sesuai dengan jurusan dan keahlian yang sayapunya, dan dalam implementasinya saat dimulainya kegiatan KKN,membuahkan hasil yang sangat positif. Mulai dari mengajar TPA/TPQtingkat SD setiap harinya dan ceramah agama/motivasi terhadap anakuntuk tingkat SMP yang diadakan setiap harinya ba’da Maghrib kecuali

malam jum’at. serta memimpin pelatihan futsal pada malam Jum’at ba’daMaghrib yang diikut sertai oleh anak-anak didik saya TPA Al-Husnabertempat di lapangan futsal Kampung Kejaren. Lalu untuk materi atauTausyiah agama yang dilaksanakan setiap malam Senin ba’da Isya dalamrangka pengajian remaja di Masjid Baitul Huda, yang bertempat di RT.07/03 Kampung Kejaren.

Program demi program mulai berjalan, pikiran saya mulai terbukadan tercerahkan, ya, saya mendapatkan jawaban atas kegelisahan sayaterhadap persepsi saya mengenai tinggal bersama orang tak dikenalselama sebulan lamanya. Lingkungan baru dan orang-orang baru, yangtidak hanya berasal dari daerah dan kebiasaan yang sama, harusdipersatukan. Begitu juga dengan masyarakat Jelupang yang ternyatamayoritas adalah pendatang atau perantau. Beberapa kali saya menemuiwarga yang memang asli penduduk jelupang atau pribumi. Seketikaterlintas dalam benak saya bahwa KKN ini akan sedikit penuh denganchallenge untuk melaksanakan beberapa program. Namun itu semuaterbantahkan ketika saya dan teman-teman sudah mulai beradaptasidengan lingkungan dan mulai membaur dengan warga.

Banyak sekali hal yang saya dan kawan-kawan lalui selama tinggalsebulan di Desa Jelupang. Suka dan duka tetap kita lalui bersama. Kitamenjadikan semuanya tumpuan kala sulit dan bagian dari kebahagiaan.They are caring each other, im glad to have them. Mulanya tak sedikit dari kamiyang merasakan ketidaknyamanan, karena walau bagaimanapun kamiharus bersikap sesuai kebiasaan masyarakat setempat, itu artinya sayadan kawan-kawan harus mulai untuk beradaptasi dengan lingkunganbaru. Saya dan kawan-kawan sadar inilah awal perjalanan kami yangsesungguhnya, setelah saya dan kawan-kawan hanya berjumpa beberapakali saja di kampus, itupun hanya sekedar membahas kelak kami akanmejalankan program kerja apa saja di Desa Jelupang. Sering kali tidak

Page 174: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

156

memakan waktu yang lama, terlebih beberapa kawan-kawanberhalangan hadir dikarenakan kesibukan masing-masing. Saya dankawan-kawan dipaksa untuk saling mengerti, memahami, bahu-membahu dan peduli satu sama lain, tanpa ada perselisihan dan bawaperasaan. Sulit memang, tetapi saya dan kawan-kawan selalu berusahauntuk yang terbaik, yakni menyatukan isi kepala yang berbeda-beda daritiap orang yang pastinya kadang menerima ataupun menolak.

Pada dasarnya Desa Jelupang, secara kasat mata memang tidakberbeda dengan desa lainnya, akan tetapi jika ditelisik lebih jauh lagi,Desa Jelupang sangatlah kaya akan potensi alam dan masyarakatnya.Kaya dalam hal keharmonisan keluarga dan adat istiadatnya. Sejak awalsaya dan kawan-kawan datang ke Desa Jelupang, setiap kali berpapasandengan masyarakat setempat pasti tak ragu untuk saling bertegur sapasembari tersenyum hangat yang sudah jarang kita dapati jika tinggal didaerah perkotaan, tak lupa pula suguhan atau jamuan untuk sekedarmampir minum kopi dan mengobrol di rumah warga. Yeaaah, feels like homehehe, begitu jika orang barat mengatakannya. Merasa diterima sebagaikeluarga, menjadikan saya dan kawan-kawan kerasan untuk tinggalselama sebulan penuh di Desa Jelupang, memudahkan saya dan kawan-kawan KKN menjalankan program kerja KKN atau pengabdianmasyarakat, dan mengingatkan kita kembali akan budaya timur yangkhas dengan keramahtamahannya walaupun letak Desa Jelupang beradadi pinggiran kota yang sedang berkembang, notabene memiliki masyarakatyang sudah sedikit bersikap individualis. Akan tetapi Desa Jelupangmemiliki sedikit perbedaan saat sebagian orang sudah mulai condong kearah berlawanan, tapi Desa Jelupang tetap pada kehangatankekeluargaannya. Siswa siswi sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah sertaanak-anak yang mengaji selepas Ashar sampai Maghrib memberikukepercayaan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, membuat sayayakin bahwa rasa kekeluargaan di Desa Jelupang ini sangatlah tinggi.Seperti terdapat satu rumah remaja Kampung Kejaren Desa Jelupang,yang kemudian rumah tersebut digunakan untuk saling ngariung,berdiskusi, sekedar mengobrol, atau sekedar kumpul-kumpul. Hal inilahyang membuat rasa persaudaraan mereka semakin rekat.

Page 175: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

157

Tiap-tiap dari kami kebagian untuk mengajarkan apa yang kamipunya, disesuaikan dengan bidang dan skill masing-masing dari kami.Saya dan kawan-kawan mulai memperkenalkan siapa kami, asal kamidan alasan kenapa kami di Desa Jelupang, hingga akhirnya kamipunmembaur tanpa rasa canggung kami saling bertukar ilmu dan salingbelajar. Saya pribadi mendapat jatah untuk meyampaikan materipendidikan agama islam dan seni budaya, tidak hanya itu saya pun turutmeramaikan TPA yang di adakan setiap ba’da Maghrib hingga menjelangIsya. Dari mereka saya mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan danpengalaman. Mengajar adalah dunia saya, saya yang notabene orangpendidikan harus mulai terbiasa dengan hal demikian, dunia anak,tertawa, membaca, menulis dan menyampaikan. Ini merupakanpermulaan yang barus, kesan pertamapun harus tersampaikan secarasempurna. Bukan hal mudah bagi saya dan kawan-kawan tetapi lagi-lagisayadan kawan-kawan tidak hentinya untuk belajar.

Awalnya saya merasa program-program yang kami jalankan inimemberikn sedikit efek bagi kehidupan masyarakat Kampung KejarenDesa Jelupang. Namun suatu kejadian sederhana pun merubah asumsisaya terhadap program-program yang sudah kami jalankan. Suatu malamketika saya dan beberapa teman memutuskan untuk membeli beberapacemilan di warung depan pinggir jalan raya, berdiri di samping saya tigaorang gadis kecil tengah memandangi saya, tak lama datang ayah darisalah satu ketiganya dengan saling pandang yang kemudian salingberbisik satu sama lain, perasaan risih mulai menyelimuti saya, “Kak,Zaki” celetuk dari salah satu ketiganya dengan penuh ragu merekabertiga akhirnya pun memberanikan diri untuk sekedar menyapa sayadan beberapa kawan. Saya pun sedikit bingung, tanpa buang waktu sangayah pun menjelaskan, bahwa mereka adalah murid dari salah satusekolah yang ada di Desa Jelupang yaitu murid SDN Jelupang 2, yangkemudian memastikan bahwa saya sekarang mengajar di TPA BaitulHuda

Rasa kaget bercampur bangga karena diingat pun mendatangi saya.“Bagaimana kisah nabinya?” ujar saya tanpa pikir panjang. Mereka punmulai menjawab bahwa mereka kini sudah mulai membaca kisah 25 nabi,dan menghafal nama 25 nabi. Tidak menyangka bahwa hal kecil yang kita

Page 176: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

158

bagi ternyata bisa memberi pengaruh besar bagi sesama kita, dari sini punsaya terpacu untuk tak henti-hentinya terus berbagi dengan sesama.

Sadar akan antusias warga mengenai program-program yang sayadan kawan-kawan tawarkan, warga pun mulai menaruh perhatian lebihterhadap kami, tak jarang beberapa warga memberikan kami undanganuntuk sekedar singgah yang kemudian mereka asyik menceritakan kisahhidupnya bahkan beberapa permasalahan hidpunya diceritakan pula.

Awalnya saya merasa ini seperti ada yang salah, mengapa merekabegitu enteng dan mudah menceritakan hal demikian kepada orang baru,bahkan hanya dikenal saat itu saja. Akan tetapi setelah saya renungkanbaik-baik di balkon kamar, sambil memandang langit malam yangdipenuhi bintang-bintang nan indah kemerlap-kerlip (hanya ada di Jelupang

saja, mungkin. Hehe ini seriusan). Yeeaaah, I got the point! Ini adalah alasankenapa Pak Lurah beserta perangkat desa dan masyarakat antusiasmenerima kami dengan baik dan ramah sebagai mahasiswa KKN adalah“masyarakat Jelupang menaruh harapan besar terhadap generasi muda penerus bangsapembawa perubahan”, pantas saja jika saya perhatikan, setiap kali saya usaiberbincang dengan beberapa ibu-ibu pengajian, mereka selalu berpesan“pokoknya cukup satu modal sebagai anak muda yang nantinya pastibakal sukses dan mampu meneruskan perjuangan bangsa Indonesia,kudu berani!”. Tetapi dalam diam renungan saya yang mendalam di setiapmalam usai evaluasi di balkon kamar, saya mulai mengerti arti dari pesanmasyarakat Lengkong Wetan. Yapz, mereka menggantungkan nasib danmasa depan bangsa pada para pemuda dan pemudi yang masih netral darikepentingan, yang nantinya pasti akan menjadi orang yang memilikiperan penting dalam pemerintahan dan sekaligus menentukan nasiborang banyak, terutama warga Desa Jelupang seperti mereka.

Di tengah beberapa problema hidup yang dihadapi, keterbatasanpengetahun dan pendidikan, dan sempitnya ruang mereka untukbersuara dan berdaya, masyarakat jelupang masih memiliki secercahharapan untuk kemajuan anak cucunya kelak yang diamanatkan padasaya dan kawan-kawan. Sesadarnya saya, bahwa saya dan kawan-kawan,tidak hanya menjadi harapan bagi kedua orang tua saya saja. Sayamenimba ilmu di universitas ternama, rela tinggal jauh dari orang tua,bersusah payah survive di tengah kerasnya ibukota, secara tidak langsung

Page 177: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

159

pun telah menjadi harapan wong cilik yang memiliki harapan perbaikannasib dengan perubahan. Lagi-lagi pelajaran berharga yang dapat dipetikdari setiap pengalaman adalah “angfa’uhum linnas” atau bermanfaatuntuk sesama. Semoga ghiroh ini bersifat istiqomah dan menjadi pecutanuntuk saya dan kawan-kawan untuk menjadi manusia yang lebih berartiuntuk sesama.

Tinggal selama sebulan, jauh dari kehidupan sebagaimana mestinya,belajar pada praktek bermasyarakat merupakan pengalaman pertama dantak akan pernah terlupakan. Jika saya diberikan kesempatan oleh Allahuntuk memiliki hunian di Desa Jelupang yang secara tidak langsung sayaturut menjadi warga Jelupang khususnya Kampung Kejaren. Saya akanmeneruskan apa yang sudah saya dan kawan-kawan awali, memberikaninovasi-inovasi serta turut memajukan kehidupan bangsa khususnyaKampung Kejaren Desa Jelupang yang sudah jelas memiliki berbagaipotensi alam maupun sosialnya. Pemberdayaan masyarakat yang sudahmulai “melek” terhadap teknologi, pencegahan penyebaran narkobadikalangan anak muda maupun dewasa serta kemajuan pendidikanuntuk orang-orang yang kurang beruntung.

Kemudian adalah luapan rasa syukur yang tak terhingga kehadiratAllah Subhanahu wa Ta’ala untuk segala rahmat dan hidayahnya yang takterhingga karena seluruh program kerja dpat terlaksana dengan baik yangnotabene tidak hanya bermodalkan pengetahuan akademik yang sayadapatkan di bangku perkuliahan yang diterapkan di sini, namun jugapengetahuan hidup kita sehari-hari.

Teruntuk teman-teman dan keluarga baru KKN BIMA SAKTI,untuk tetap semangat menyebarkan semangat cinta damai danmeneruskan perjuangan di bangku perkuliahan. Kawan-kawan,bersenang-senanglah, karena hari ini yang kan kita rindukan, di harinanti sebuah kisah klasik untuk masa depan. Bersenang-senanglah,karena hari ini yang kan kita banggakan di hari tua, sampai jumpakawanku, semoga kita selalu, menjadi sebuah kisah klasik untuk masadepan. Begitulah sepenggal lirik lagu dari Sheila On 7 yang cukupmewakili perasaanku untuk kalian.

Page 178: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

160

Akhir di JelupangSebelum pulang ke asal, banyak mahasiswa KKN yang menggelar

acara perpisahan dulu dengan warga setempat. Yaitu dengan acara-acaraseperti malam puncak perpisahan, Saat salam-salaman, nggak jarang adaanak yang dramatis hingga menangis.

Nah, setelah pulang dari desa, KKN nggak begitu saja usai. Pulang-pulang pasti notif di hape banyak banget. Setelah sekian lamamendokumentasikan berbagai macam cerita, sesampainya kita di kotadan ketemu internet yang layak, maka yang dilakukan adalah sharedokumentasi itu. Semua foto di-upload-in, terus bikin grup di berbagai

sosial media, satu per satu orang mulai komen-komenan nggak berhenti-berhenti. Tidak itu silaturahmi antara kami dengan remaja dan anak-anakKampung Kejaren pun masih tetap berjalan via sosial media, bahkananak-anak Kejaren juga sering meminta kita untuk berkunjung kembalike Kampung Kejaren. Rasa rindu akan tetap ada antara kita dan mereka.Salam rindu KKN BIMA SAKTI.

Page 179: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

161

10KEJAREN TUMPUHAN HATIKU

Siti Chuzaemah

Pra KKN Penuh HarapanKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sesuatu bentuk

perkualiahan formal yang bersifat kerja nyata dalam arti lain langsungterjun ke masyarakat. Moment KKN adalah hal yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh mahasiswa karena sangat banyak manfaatnya bagipara mahasiswa itu sendiri maupun masyarakat pada umumnya, di manaKuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan untuk mengembangkanpengetahuan dan keterampilan, serta mendapatkan pengalaman dilapangan baik dari pendidikan atau pengabdian mahasiswa terhadapatmasyarakat.

Saya Siti Chuzaemah sebagai peserta KKN, untuk kegiatanpertama kalinya terkait KKN yang saya ikuti adalah pembekalan KKN diAuditorium Harun Nasution yang diselenggarakan oleh pihak PPM.Pembekan KKN merupakan ajang yang saya nanti-natikan, saya tidaksabar lagi bertemu dan berkenalan dengan teman kelompok KKN.Alhamdulillah, pertemuan pertama saya dengan kelompok KKN sangatmenyenangkan karena selain saya mulai mengenal satu sama lainnya,saya juga merasakan care dan semangat di antara kelompok KKN sayameskipun saya baru kenal. Untuk persiapan KKN, kelompok sayamengadakan beberapa pertemuan diantaranya membahas program kerjayang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung. Selain saya bersamateman-teman membahas program kerja, saya bersama teman-temanlainnya juga mengadakan permainan yang mana dalam aturan mainnyasetiap orang harus menyebutkan semua sifat positif dan negatif dalamdiri masing-masing dengan jujur. Permainan sangat mengasyikan, karenaselain saya bisa mengenal sekilas tentang kepribadian teman masing-masing, agar kelak di lokasi KKN tidak terlalu kaget dengan sifatpribadi mereka.

Page 180: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

162

Hakikat Kehidupan yang SesungguhnyaTidak terasa Senin 25 Juli 2016 telah tiba, hari ini merupakan hari

yang sudah lama saya menantikannya karena saat itu juga kelompokKKN saya bersama kelompok KKN lainnya melakukan prosesi pelepasanKKN mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di depan SC, sebagaipelepasan KKN menuju lokasi KKN. Alhamdulillah, lokasi KKN sayaberada di sebuah Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, KotaTangerang Selatan lebih tepatnya berada di Desa Kejaren RW 03/ RT 07,08 dan 09 yang mana lokasinya dekat dari kampus membutuhkanminimal perjalanannya setengah jam dan paling lambatnya sejam. Disamping itu, Desa Kejaren terbilang kota karena di sana ada beberapaindomart, alfamart, dekat juga dengan mall dan pasar malam aja semingguada tiga kali, malam Jum’at, Sabtu , dan Minggu di tempat yang berbeda-beda. “Hmmmmm … hmmmm ini KKN atau mau shopping ya .. hehe”. Namun,sayangnya posko KKN kami tidak menetap di rumah warga tapimenetap di bekas kontrakan yang mana tempatnya berada paling ujungdan susah bersilaturrahmi dengan warga. Sampai di lokasi KKN, sayamerasa sedih karena jauh dari perkiraan saya, saya berpikiran kelompokKKN saya mendapatkan sambutan dari warga namun tenyata sebaliknya,tidak ada seorangpun dari warga Desa Kejaren yang stand by di posko sayasehingga sesampai di posko KKN saya bersama teman-teman lainnyalangsung bersih-bersih kontrakan. Kesedihan itu saya abaikan karenamayoritas yang menetap di Kejaren RW 03 memang orang asing ataubisa dikatakan mereka bukan asli penduduk Kejaren, merantau yangmana mereka bertempat tinggal di kontrakan. “hiks …. hiks”.

Pada hari pertama, saya masih merasa canggung dengan teman-teman KKN karena bisa dikatakan mau tidak mau harus belajarberadaptasi kembali dengan teman baru, di tempat yang baru puladengan membawa visi, misi, amanat yang sama. Rasa canggung itumembuat saya jadi takut untuk berbicara dengan teman-teman kecualihal yang sangat urgent baru saya berbicara.

Keesokan harinya rasa canggung saya mulai berkurang dengansendirinya karena saya bersama teman-teman perempuan lainnya harusmenyiapkan sarapan pagi yang mau tidak mau tugas kami sebagai

Page 181: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

163

perempuan harus menyiapkan sarapan, selain itu memasak tidak bisadikerjakan oleh cowok karena tempat tinggal cowok dan cewek terpisahsedangkan peralatan masak ada di tempat cewek. Saat itu, saya agakmemaksakan diri untuk memasak meskipun sebenarnya saya tidak terlalupandai memasak. “wkwkwkwkwk”. Namun di samping itu, saya merasakankebersamaan di antara teman- teman saya dan saya pun mulai bisasenyum bahkan tertawa karena sikap teman saya yang suka berbuatkonyol dan humoris.

Demi menambahkan rasa kebersamaan, kami memulainya dari halyang kecil dengan makan bareng-bareng baik cewek maupun cowok dankami tidak makan di piring meskipun kami bawa piring masing-masingnamun kami lebih memilih makan di kertas nasi yang serba sederhanadan murah serta meminimalisir cucian piring. “Heeeee … heee”.

Kurang lebih di minggu pertama, saya pribadi melihatkekompakan di kelompok KKN saya yang lebih daripada sebelumnya.Namun di minggu berikutnya, sebagaimana pada umumnya hidup itutidak mungkin lurus dan berjalan mulus pasti ada liku-likunya,sebagaimana

Hal tersebut juga terjadi di kelompok saya ada saja hambatannya,beberapa problem atau masalah baik yang terjadi dari dalam kelompoksendiri maupun dari warga Desa Kejaren itu sendiri. Masalah dari dalamkelompok itu sendiri saya rasakan, karena di dalam diri teman-temanKKN masih ada rasa egois, malas dan bersikap cuek yang tidakterkendalikan sehingga hal tersebut terlampiaskan dalam kegiatan KKNtidak begitu efisien, namun masalah tersebut tidak menghambatprogram kerja KKN karena kami menyelesaikan dengan dewasa, sebagaievaluasinya agar diprogram berikutnya bisa menjadi lebih baik, sayabersama teman-teman lainnya selalu berusaha untuk salingmengingatkan dan mengkritik jika memang diperlukan karena kamimenyadari bahwa kritikan ataupun evalusi itu bukan bersifat negatiftapi bersifat membangun dan menumbuhkan semangat baru kelompokkami. Selain itu, ada satu hal yang sangat penting bagi saya dalam sebuahorganisani bahkan sebuah acara yaitu adanya komfirmasi antara petugaspenanggung jawab dan orang yang bersangkutan agar tidak terjadi

Page 182: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

164

miscomunication selama kegiatan berlangsung. Karena selama KKN, sering

terjadi kesalahpahaman karena terjadi miss-komunikasi. Adapun masalahyang lebih sering terjadi adalah masalah di warga desa bukan di jajaranibu-ibu, bapak- bapak atau anak-anak tapi masalah itu berasal daripemuda Kejaren RW 03.

Desa Kejaren memang terlihat kota namun terkait organisasimereka bisa dikatakan kurang. Dan hal tersebut saya sadari ketika beradadi panitia lomba Agustusan yang melibatkan antara peserta KKN danpemuda Kejaren. Dalam panitia tersebut diketuai oleh salah satupemuda di Kejaren. Ternyata dalam kepanitian tersebut, anggota ituharus mengikuti kesepakatan dari ketua, tidak kesepakatan forum, jadianggota harus menyetujui kesepakatan ketua panitia. “sedih sekali”.Menjelang hari Kemerdekaan, ketua panitia Kemerdekaan mendatangiposko KKN kami untuk meminta dana yang banyak padahal sudah jelaskelompok KKN saya sudah memberikan dana yang cukup besar. Tapimereka memanfaatkan kelompok KKN perihal pendanaan itu. Bahkanmereka pernah mengancam akan mengganggu dan menggagalkanprogram selama di KKN jika tidak mengikuti kemauan mereka.

Setelah menasihati mereka dengan berbagai cara, posisi sayabersama teman-teman lainnya tiada lain kami merendah dan mengikutikemauan mereka karena mereka keras kepal dan kami merasa di Kejarenkami sebagai pendatang. “hiks… hiks…”. Jadi, dari kejadian itulah saya danteman-teman menjadikannya sebagai bagian pembelajaran danpengalaman yang sangat menantang dan menegangkan selama di KKN,dan kami sadar bahwa ini merupakan awal dari perjalanan hidup kamiyang sesungguhnya.

Kejaren Kenangan TerindahDi pagi yang cerah saya mengajar TK Al-Husna. Selama pengajaran

di TK Al-Husna saya merasakan perlunya kesabaran untuk mengajaranak-anak, terlebih kesabaran itu saya lakukan karena ada anak laki-laki yang dia terbilang super aktif dalam tanda kutip nakal. Hii…hiii.Idealnya dalam mengajar anak kecil cukup dengan menemani selamabelajar, namun berbeda dari pada umumnya anak laki-laki itu sukamemukul temannya, lari-lari di atas meja, diajak belajar tidak mau dan

Page 183: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

165

sering keluar kelas. sehingga saya tidak bisa mengajarkan dengan dudukyang manis di samping anak-anak lainnya tapi saya disibukkan denganmengurusi anak kecil tersebut. Tapi anehnya kenakalan dia tidakmembuat saya menjauhinya, justru saya mulai lebih menyayanginya.

Saat penutupan TK saya sangat kaget, kagetnya saya ketika tiba-tiba anak yang super akti itu berbicara kepada saya … terima kasih Kakak….. dengan rasa malu sambil langsung lari. Dan saya pun kembali senyumkepada anak itu. Selama di TK selain menyadarkan saya supaya lebihbersabar mengadapi anak kecil, tapi saya mulai tertarik untuk mengajaranak TK. Senam ceria pun setiap hari Rabu pagi selalu dilaksanakan disekolah TK Al-Husna, sehingga saya harus menghafalkan senam ceriabuat TK. Dan alhamdulillah saya mulai hafal sehingga saya bisa membantumemandu adik-adik untuk senam.

Saya pulang dari mengajar TK, saya langsung memasak untukpersiapan makan siang. Dan di sore harinya saya mengajar ngaji TPA diBaitul Huda dari sore sampai Isya. Saya mengajar TPA jajaran TK sampaikelas 6 SD. Pengajaran di TPA tidak kalah serunya dari pada pengajaranTK.

Di sana saya mengajarkan adik-adik membaca al-Qur’an dan iqra’.Hal yang paling berkesan bagi saya dalam mengajar TPA ketika “Suatuketika setelah praktik shalat berjamaah saya ditunjuk langsung oleh

ustadzah TPA untuk memberikan lagu TPA dan saat itu saya sangat

terkejut, dan sambil berfikir….”lagu TPA apa ya …….hm…hm”. Denganrefleknya saya memberikan kosa kata Bahasa Arab beserta artinyadengan menggunakan lagu. Alhamdulillah dengan tanpa adanya persiapanyang matang dan sekedarnya ternyata anak-anak senang sekali denganlagu itu dan mereka sering menyanyikannya sendiri di TPA. Begitu jugaustadzahnya, dia menyuruh saya untuk menuliskan lagu Bahasa Arab itu.Dari sinilah saya terinpirasi untuk mengajarkan mereka Bahasa Arabdengan lagu di setiap minggunya pada hari Jum’at karena mereka sudahmulai mencintai Bahasa Arab.

Setelah mengajar TPA di jenjang TK sampai 6 SD, saya selalu belimakanan ringan dan gorengan di warung dekat tempat TPA. Warungtersebut merupakan tempat kenangan terindah kami selama mengajar di

Page 184: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

166

TPA. Rasanya lapar sekali setelah mengajar TPA, jadi maklumlah, sayasering beli makanan ringan di sana. Dan saya sering cerita denganpenjaga warungnya hehe…hehe… Setelah itu, saya langsung shalat Maghrib.

Untuk TPA jajaran SMP, di awal pertemuannya sebelum memulaimengajar saya memperkenalkan diri “taaruf” dan menyuruh merekamembaca al-Qur’an, ternyata mayoritas remaja di sana hanya bisamembedakan makharijul huruf tapi membacanya tidak sesuai dengantajwid yang panjang dibaca pendek dan yang pendek dibawa panjang

sehingga saya memutuskan mengajarkan mereka ilmu tajwid setelahmembaca al-Qur’an setiap dua hari sekali dan hari berikutnya sayamemutuskan supaya ada ceramah agama dilaksanakan dua hari sekalisetelah membaca al-Qur’an. Hal ini menurut saya sangat diperlukansupaya mereka bisa mengetahui tentang pelajaran agama karena merekamayoritas dari jajaran sekolah umum (SMP) bukan sekolah agama(MTs), selain itu saya ingin mencetak generasi muda Kejeran yangnantinya meneruskan perjuangan pendahulunya.

Desa Kejaren merupakan desa yang minim akan agama hal initerlihat karena bangunan sekolah agama hanya ada satu sedangkansekolah umum sangat banyak.

Meskipun di desa tersebut banyak TPA tapi menurut saya asatidzmasih belum bisa dengan pengetahuan agama dan mereka hanya mengaral-Qur’an di TPA. Sehingga sangat sedih sekali ketika hendak meninggalDesa Kejaren. Selain itu, di desa ini terdapat beberapa pengajian agama.Di sini saya merasa terharu dengan ibu-ibu yang bisa meluangkanwaktunya dan bersemangat untuk masih tetap belajar membaca iqro dan

al-Qur’an. Subhanallah, di sinilah di dalam hati yang paling dalam sayaenggan sekali dan berat hati meninggalkan desa tersebut karena merekasangat membutuhkan pengajar yang bisa membimbing mereka untukmengajarkan tentang agama, selain itu timbullah rasa cinta sayaterhadap desa ini.

Hari demi hari telah saya lalui bersama teman-teman KKN yang diminggu pertama sangat menyedihkan karena belum bisa adaptasi dan disisi lain saya pengen pulang. Tapi setelah aktivitas sehari-hari saya lalui,tenyata hari itu berjalan bak jam, berjalan dengan begitu cepat, sehingga

Page 185: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

167

tak ingin rasaya saya berpisah dengan mereka dan ingin KKN inidiperpanjang tapi itu adalah mustahil bagi saya. Bila saya jadi pendudukKejaren, saya akan mengajarkan ilmu yang telah saya dapatkan selamaini baik ilmu agama maupun pengetahuan umum. Terkait pengajaranagama, saya ingin sekali mendirikan sekolah diniyah guna mencetakkader atau generasi agama yang nantinya bisa belajar dan mengajarkankembali karena “khoirun nas anfa’u hum lin Nas, sebaik-baik manusia adalahyang bermanfaat bagi yang lainnya”. Dengan inilah saya yakin guru agamadi Desa Kejaren tidak akan berkurang.

Adanya sampah yang dibiarkan timbun itu merupakan penyebabutama adanya penyakit. Tanpa mereka sadari bahwa penimbunansampah dan pembuangan sampah yang di sepanjang jalan merekalakukan. Di samping itu, melihat masih banyak sampah yang berserakandi tengah jalan dan sampah yang menggunung, sehingga sayaberkeinginan untuk menyadarkan penduduk masyarakat setempatdengan mengadakan beberapa kegiatan paling tidak agar bisameminimalisir sampah berserahkan, diantaranya mengadakan tongsampah di beberapa titik temu Desa Kejaren dengan membeli 10 tongsampah.

Diawal minggu pertama KKN saya bersama teman-teman jugamengadakan kegiatan pelatihan Ebi Bag, kegiatan ini diadakan supayawarga bisa mendaur ulang sampah kering menjadi keterampilan. Danhasil keterampilan itu bisa digunakan untuk membantu perekonomianmereka. Sayangnya, pelatihan ini hanya diadakan sekali. Sehingga sayaberkeinginan bila saya menjadi salah satu penduduk desa tersebut, sayaakan mengadakan bang sampah di beberapa titik temu desa tersebut,mengaktifkan kerja bakti dan menindak lanjutin pelatihan Ebi Bag daursampah dan dialokasikan di tempat tertentu.

Desa Kejaren punya TBM (Taman Baca Masyarakat) pernahdiaktifkan pada tahun 2000an dan di alokasikan di tempat yang terpencildan tidak bisa terjangkau dengan orang. Dengan ini saya bersama teman-teman menghidupkan dan mengaktifkan kembali TBM,mengalokasikannya di tempat yang terbuka, merenovasi denganmengecat, memberi wall sticker, memberi penerangan dan memberi duakarpet. Dan setelah tempat TBM direnovasi, saya dan teman-teman

Page 186: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

168

mengadakan pembukaan TBM bersama warga dan pemberitahuan bahwaTBM diaktifkan kembali dan bisa dikunjungi setiap waktu. Alhamdulillah,saya dan teman-teman mendapatkan respon baik dari warga Kejarenkhususnya RW 03. Dan harapan saya pribadi, semoga TBM dapatdiaktifkan selama-lamanya setelah sepeninggalan KKN. Aminnn ….

FORPEJA (Forum Pemuja Kejaren) merupakan salah satu forumyang ada di Desa Kejaren RW 03. FORPEJA mengadakan pertemuan disetiap malam minggu setelah Isya, dengan mengadakan pembacaan yasindan tahlil, kegiatan ini dilakukan supaya pemuda Kejaren menjadi lebiherat tari persaudaraannya. Hal yang mereka anggap sepele justru hal

tersebut akan berakibat fatal dan masalah yang besar adalahpengetahuan mereka tentang organisasi. Pemuda di sana menganggapbahwa yang menentukan kesepakatan adalah ketua tanpa mengajukandalam forum, jika ketua mengatakan “A” maka anggota harus “A” danbila ketua mengatakan “B” maka anggota juga harus “B” sehinggaanggota itu terkesan “follower”. Dan Bila saya menjadi penduduk Kejarensaya akan memberitahukan perihal keorganisasian, terlebih terkaitkesepakatan dan bentuk kinerja sebuah organisasi, selain itu saya akanmengadakan “pelatihan kepemimpinan”.

Kejaren HatikuMenetap kurang lebih sebulan lamanya, yang dulunya merasa

sedih, merasa asing dan berkumpul dalam sebuah kelompok yang asingpula, semua itu bisa berupa dengan drastis.

Hubungan di antara saya dan teman-teman KKN seakaan kamisemua adalah saudara karena kurang lebih selama sebulan lamanya sayadengan teman-teman saling melengkapi satu sama lainnya dan semuayang kami kerjakan itu demi visi dan misi yang sama. Adapun dan wargaDesa Kejaren bagaikan kampung halaman saya sendiri. Jadi, tak heran jikaketika pentas penutupan KKN, penuh dengan tangisan, adek-adekkecilpun merasakan kelihangan. Mereka menginginkan saya bersamateman-teman untuk menetap di Kejaran selama setahun, bahkanselamanya. Dan ada yang bilang “Kak menetap di sini saja, setahun kalau bisaselamanya, biar saya saja yang bilang ke dosen Kakak”. Dan sayapun tidak bisaberkata apapun melainkan hanya untaian kata “maaf” dan saya hanya

Page 187: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

169

mengatakan “insya Allah kalau ada waktu Kakak pasti menyempatkan waktuuntuk main ke Kejaren”. Ada satu hal yang sangat saya khawatirkan ketikahendak meninggal Desa Kejaren, yaitu pengajaran TPA di jajaran TPA,karena yang mengajar hanya ada satu dan itupun pengajarnya tidaksetiap hari. Saya tidak bisa menetap di sana dan jadi pengajar tetap disana karena di Ciputat saya tidak bertempat tinggal di kosan tetapi sayabermukim di Pesantren.

Rasa puji syukur yang tidak terhingga tetap tercurahkan kepadakehadirat Allahu Rabbul ‘Alamin karena telah memberikan saya kesehatanjasmani dan rahani sehingga program kerja KKN dapat terlaksana denganbaik dan saya bersama teman-teman diberikan kemudahan untukmenyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat dengan baik.Teruntuk adik-adikku yang belajar mengaji al-Qur’an dan belajar ilmutajwid dari saya, semoga mereka bisa mempraktikkan ilmu tajwid ketikamembaca al-Qur’an serta bisa mengajarkan kepada siapa saja yangbelum memahaminya. Amiiin ya Rabbal ‘Alamin….. Teruntuk seluruh warga

Kejaren khususnya RW 03 semoga ukhuwwah islamiyah di antara merekatetap terjalin dengan erat meskipun di antaranya ada beberapakelompok. Dan teman-teman yang KKN BIMA SAKTI, untuk tetapsemangat dalam meneruskan perjuangan. Pertemuan ini bukanlahpertemuan terakhir kita, tapi ini merupakan awal dari pertemuan yangkita rindukan.

Page 188: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

170

11KKN KU CERITAKU

Eki Sopian

BerawalPerkenalkan nama saya Eki Sopian, mahasiswa semester 9 dari

Fakultas Ushuluddin Jurusan Aqidah Filsafat, Universitas Islam SyarifHidayatullah Jakarta. Di sini saya ingin bercerita sekaligus berbagipengalaman tentang yang berkesan dalam hidup saya. Salah satupengalaman yang berkesan itu adalah Kuliah Kerja Nyata atau yangsering di sebut dengan KKN. Sebagai mahasiswa akhir KKN termasukkegiatan rutin yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa di semuafakultas selama satu bulan.

Awalnya, mahasiswa-mahasiswi mengisi formulir pendaftaranyang sudah disediakan PPM, dan mengikuti prosedur-prosedur lainya.Kegiatan KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2016 ini memangberbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya mahasiswa mencari kelompoksendiri-sendiri tapi sekarang sistem penentuan kelompok sudah diacakatau ditentukan secara otomatis oleh pihak kampus sehingga seluruhmahasiswa benar-benar bertemu dengan orang baru yang tidak pernahdikenal sebelumnya.

Setelah mendaftar, saya semakin memikirkan tentang kendala danmasalah yang akan saya hadapi selama satu bulan kedepan. Seiringberjalannya waktu, saya pun dipertemukan oleh teman-teman kelompoksaya dari berbagai fakultas dan jurusan pada saat pembekalan sebelumKKN. Akhirnya saya diputuskan untuk masuk kelompok 239. Rasacanggung dan tidak nyaman awalnya sempat terasa saat pertama kalisaya dan teman yang lainya bertemu di Auditorium Harun Nasution.Awalnya semua diam saling malu tapi akhirnya kami salingmemperkenalkan diri dan mulai memutuskan siapa yang akan menjadiketua, sekretaris, bendahara dan divisi lainya. Rasa takut tidak bisamenyeimbangkan antara saya dan teman-teman sempat terbesit, karenasaya termasuk orang yang pendiam dibanding teman yang lainya. Tetapidengan keyakinan di hati bismillahirrahmanirrohim saya pasti bisa melalui

ini semua dengan kerjasama kelompok. Amiin

Page 189: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

171

Setelah pembekalan pertama di Auditorium Harun Nasution,kami memutuskan untuk bertemu disalah satu tempat makan sambilmembicarakan apa saja yang akan dilakukan ketika KKN berlangsung.Rapat pun dibuka oleh ketua kelompok Oki, mulai dari kegiatan sosial,keagamaan, kesehatan dan lain sebagainya. Selain itu juga kamimembicarakan tentang nama yang akan menjadi nama kelompok 239 ini.Karena sudah beberapa nama yang di list ternyata sudah ada yangmemilikinya. Ya sudah akhirnya Fiqi membuat nama BIMA SAKTI.BIMA SAKTI adalah nama yang kami buat sebagai identitas kelompok239. Nama BIMA SAKTI ini memiliki arti Bina Masyarakat SerayaBerbakti. BIMA SAKTI adalah sebuah galaksi di mana bumi menjadisalah satu bagian di dalam galaksi ini. Galaksi ini terdiri dari ribuanbintang dan planet, seperti itu lah ibarat jumlah mahasiswa danmahasiswi UIN yang sedang mengikuti KKN pada tahun 2016. Kelompokini beranggotakan saya dari Fakultas Ushuluddin, Syauqi Hamdi dariFakultas Syariah dan Hukum, Fiqi Amali dari Fakultas Sains danTeknologi, Dzaki Hawari dari Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi, Ahmad Ichsan Prakarsa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Sutiawati dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Syifa Fauziah dariFakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Indah Lestari dari FakultasAdab dan Humaniora, Rosyida Nurul Fuadiyati dari Fakultas Sains danTeknologi, Yesi Fitriani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan yangterakhir adalah Siti Chuzaemah dari Fakultas Ushuluddin.

Nama kelompok dan nama anggotapun sudah disepakati.Sekarang masuk kedalam tahap persiapan yaitu tahap survai mengenaidesa yang akan kami tinggali nanti untuk mendapatkan gambaranmengenai kondisi lingkuingan, sosial dari masyrakat tersebut. Saya pikirsaya akan ditempatkan di desa pedalaman yang jauh dari kehidupan kota.Tapi ternyata itu salah saya dan teman kelompok ditempatkan di DesaJelupang, Serpong, Tangerang Selatan. KKN ini dimulai pada tanggal 25Juli sampai dengan 25 Agustus 2016, di mana saya harus bisamenyesuaikan diri dengan tempat, suasana dan teman baru yangmemiliki perbedaan misi, visi, karakter dan kebiasaan.

Page 190: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

172

Kisahku DimulaiWaktu yang ditunggu-tunggupun tiba. Yappp Senin, 25 Juli 2016

semua kelompok KKN diarahkan untuk berkumpul di lapangan StudentCenter. Pertemuan ini dilakukan sebagai tanda pelepasan dari kampusmenuju lokasi KKN masing-masing. Setelah pelepasan yang diwarnaioleh rasa gembira dari seluruh kelompok KKN sekaligus dilakukandengan cara menerbangkan balon, saya dan teman-teman kelompokmempersiapkan keberangkatan menuju tempat tinggal baru kami selamasatu bulan.

Sesampainya di Desa Jelupang, saya dan teman-teman lainyalangsung membersihkan kontrakan tempat yang kami tinggali. Tidakseperti yang dibayangkan, kontrakan kami tepat dipinggir jalan dan takjarang kami merasa terganggu dengan suara-suara kendaraan yang lewat.Tetapi ada untungnya juga sih, orang-orang yang lewat bisa tahu kalau disini ada mahasiswa yang KKN.

Malamnya kami melangsungkan pembukaan KKN dengan wargadesa setempat dengan dihadiri oleh ketua RW di sana sebagai acaraperkenalan. Sayapun ditunjuk untuk mebaca ayat suci al-Qur’ansekaligus do’a. Rasa bangga dan malu bercampur aduk, walaupun sudahsering saya melakukan hal ini di luar sana tapi ada rasa yang berbedaketika harus melakukan hal yang sama di tempat KKN ini. Ntah itu apayang jelas ini berbeda. Setelah usai acara perkenalan dengan warga desa,kami memutuskan untuk pulang ke kontrakan untuk beristirahat danrapat untuk kegiatan apa saja yang akan dilakukan besok.

Memasuki hari berikutnya, semuanya mulai sibuk. Apalagi kalaumelihat temen perempuan yang pagi-pagi harus bangun untukmenyiapkan makan pagi untuk anggota yang lainya. Setiap hari kamimakan bersama mulai dari sarapan, makan siang sampai dengan makanmalam. Menurut saya ini adalah hal yang baik untuk bisa saling mengenalsatu sama lain. Ketika yang lain sibuk dengan kegiatan masing-masingseperti mengajar TK dan SMP, selain itu juga ada yang stay di kontrakan

untuk menyiapkan makan siang. Chef handal dikelompok kami adalah

Yesi perempuan yang tidak mau keluar kalau tidak memakai alis. Hahadibantu dengan Rosyidah tapi biasanya kami memanggil dengan sebutan

Page 191: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

173

Ocid yang tidak kalah menang masakanya dengan Yesi. Kami pun ikutmembantu tapi membantu dalam do’a agar makanannya cepat matang.

Tanggal 29 Juli hari Jum’at adalah hari pembukaan KKNkelompok 239, 240 dan 241 bersama pihak kelurahan. Acara ini dihadirioleh Pak Iskandar dan Ibu Nani selaku staff kelurahan, setelah itu kamiberkunjung ke posko kelompok 240 yang tempatnya tidak begitu jauhdari tempat yang kami tinggali untuk masak sekaligus makan siangbersama sambil membicarakan program kerja besar yang akan dilakukannanti. Setelah itunkami pulang dan langsung membicarakan kegiatanselanjutnya.

Kegiatan rutin anak-anak sore di Desa Jelupang ini adalah mengajidi TPA. Setelah meminta izin kepada pihak TPA untuk membantumengajar akhirnya diizinkan pula untuk mengajar di TPA. TPAnyaterletak di Masjid Baitul Huda dekat sekali dengan TK Al-Husna tempatteman-teman saya mengajar. Seperti biasa kegiatan pertama adalahperkenalan. Anak-anak sangat antusias sekali untuk mengaji, ada yangbilang Kaka-Kaka KKNnya baik, seru, dan lain-lain. Yang mengajar TPAtidak hanya saya tapi dibantu juga oleh Dzaki, Indah, dan Chuzaemah.

Selain pengajian sore ada juga pengajian malam tepatnya ba’daMaghrib di rumah kediaman warga. Pak Andi dan istrinya memintabantuan kepada kami untuk mengajari anak-anak untuk belajar al-Qur’an. Awalnya mereka tidak enak dan sungkan untuk memintabantuan kami, tapi karena faktor pekerjaan sehingga Pak Andi haruspulang malam dan begitupun istrinya yang baru melahirkan tidak sempatmengajarkan ngaji. Untuk pengajian malam ini Fiqi, Ichan dan Oki yangmengajarkanya. Tidak hanya, ada lagi kegitan malam yang kami lakukanyaitu bimbel atau bimbingan belajar. Semua anggota harus datang untukmengajar sesuai kemampuan mereka. Bimbel ini dilakukan untukmembantu anak-anak disekitar untuk belajar dan mempersiapkanpelajaran di sekolahnya besok.

Kegiatan yang kami lakukan selain mengajar TK, SMP danmengajar ngaji di TPA, kegiatan atau acara yang kami lakukan yaitupengadaan tempat sampah, mengapa demikian? Karena ketika acarapembukaan di Kelurahan bersama dengan kelompok 240 dan 241masalah yang paling besar di sini adalah masalah sampah. Masyarakat

Page 192: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

174

kebingungan untuk membuang sampah. Akibatnya mereka membuangsampah di tanah lapang dan itu sangat menggangu. Dan juga program EBIBAG yang membuka peluang kerja bagi para masyarakat untuk mendaurulang sampah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jualyang cukup bagus. Barang yang bisa dibuat yaitu tas, dompet, bingkai,gantungan kunci, dan lain sebaginya. Untuk kegiatan EBI BAG inidihadiri oleh para siswa SMP, mereka sangat antusias untuk membuatbarang-barang dari sampah industri yang masih bisa digunakan. Selainitu pengadaan seminar “Anti Narkoba” yang menjelaskan betapabahayanya Narkoba bagi diri kita dan diri orang lain. Cek kesehatangratis untuk para manula. Dan yang terakhir adalah gerakan “MenutupAurat”. Gerakan menutup aurat ini dilakukan denagn memberikan hijabsecara gratis bagi para remaja dan ibu-ibu yang datang pada saat cekkesehatan.

Satu persatu program kerja sudah kami lakukan, suka duka, candadan tawa yang dirasakan bersama menjadi salah satu pelengkap darikegiatan KKN ini. Tidak sedikit amarah dan emosi yang timbul akibatkesalahpahaman yang terjadi di dalam kelompok. Teman-teman yangnyablak, baper, pendiam, mendengar suara nyanyian Ichan yang merdusambil diiringi oleh sang gitaris handal Fiqi, ditambah lagi seblak buatanYesi yang bikin ketagihan, dengerin bawelnya si super berisik Ocid dan Tia,melihat kalemnya Chuzaimah, melihat raut muka Syifa kalau lagi pusingngatur uang belanja, bijaknya Indah menghadapi masalah dan yang palingrajin bikin laporan, Dzaki yang rajin tidur, sama sih saya juga, hehe.Ketidakadilan yang dirasakan oleh teman-teman perempuan akibat dariperlakuan ketua kelompok yang mengatakan bahwa “boleh pulang asaljangan nginep” tapi malah ketua kelompok sendiri yang pulang danbesoknya baru balik lagi. Saya yang melihatnya hanya tersenyum danmemberikan masukan kepada ketua kelompok untuk bersikap adilkepada anggotanya, menjadi tukang antar jemput temen perempuan yangingin mengajar, dan masih banyak lagi.

Hari demi hari terlewati, setiap kami hendak pergi ke manapunpasti anak-anak di sana menyapa kami, betapa bahagianya dikenal olehbanyak orang. Sering kali terdapat kesalah pahaman anatara kami. Mulaidari perdebatan hal kecil sampai dengan perdebatan masalah besar

Page 193: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

175

seperti ketika acara Agustusan yang akan diselenggrakan bersama olehIRMAS (Ikatan Remaja Masjid). Tidak lain dan tidak bukanpermasalahan ini timbil akibat dana. Mungkin bisa dikatakan masyarakatKampung Kejaren ini adalah masyarakat yang manut dan nurut sajadengan apa yang dikatakan oleh ketua. Bagus memang, tapi mereka tidakbisa menyuarakan aspirasi dan keinginan mereka. Tapi semua itu bisadiatasi bersama dan acara pun dapat dilangsungkan dengan meriah.Alhamdulillah. Banyak lomba yang kami adakan, mulai dari lomba makan

krupuk, jogged jeruk, gigit sendok, futsal, tarik tambang, dan yang palingseru adalah lomba panjat pinang. Panjat pinang ini bisa diikuti olehsemua umur, mulai dari anak kecil sampai dengan dewasa. Hadiah yangdiberikanpun cukup banyak seperti sembako, kipas angin, setrikaan, danlain sebagainya.

Terakhir adalah acara penutupan, penutupan kali ini dilakukandengan nonton bareng film edukasi “Tanah Surga, Katanya”. Setelahnonton bareng dengan masyarakat Desa Jelupang, Ketua RW Bapak Riunmemberikan wejangan dan ucapan terima kasih kepada teman-teman KKNBIMA SAKTI yang telah banyak membantu masyarakat Desa Jelupang.Terharunya lagi ketika mendengar Ibu Lilis selaku kepala sekolah TK Al-Husna yang sudah mengizinkan kami untuk menjadi keluarga sekaliguspengajar di sana. Isak tangis yang kami dengar dari adik-adik menadakanbahwa mereka tidak mau kehilangan kami. Saya menyadari bahwasanyasaya dan teman-teman KKN lainya masih sangat dibutuhkan di sini.Tetapi apa daya, 30 hari yang saya kira akan menjadi hak paling terberatmenjadi hal paling menynangkan dan banyak memberi pembelajaransekaligus pengalaman hidup yang menyenangkan. Terima kasih sudahdirepotkan dengan kedatangan kami, maaf jika ada kata-kata dan sikapyang tidak berkenan dihati kalian.

Malamnya setelah melakukan nonton bareng Film Edukasi, sayabeserta teman-teman KKN BIMA SAKTI mengadakan bakar-bakarankatanya sih malam terakhir di tampat KKN. Heheh… tidak hanya kamiyang bakar-bakaran tapi d teman-teman IRMAS pun ikut menemani.Semain mendekati pagi mengapa samakin tidak mau meninggalkan DesaJelupang ini? Mungkin karena sudah nyaman dengan keadaan dankeadaan rutin yang selama sebulan belakangan ini kami lakukan. Sambil

Page 194: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

176

melihat teman-teman KKN dan IRMAS bakar-bakaran, seperti biasa Fiqidan Ichan bernyanyi sambil bermain gitar, tidak mau kalah Kak Anwarketua IRMAS ikut bermain gitar. Sebagian teman perempuan tidak ikutacara bakar-bakaran ini karena terlalu lelah dan tidak biasa begadang.Tetapi itu tidak mengurangi kebahagian kami di malam itu. Setelah ayam,ikan, dan sosis sudah selesai dibakar alias sudah matang kamipunlangsung membuat barisan dan makan bersama. Saya, teman-teman KKNbeserta IRMAS makan di atas daun pisang. Maa Syaa Allah nikmatnyabegitu terasa. Dalam benak saya, akankah terulang kembali masa-masaseperti ini dikemudian hari? Sekali lagi saya merasa berat untukmeninggalkan segalanya di sini.

Jelupang, Desa Penuh CeritaSeperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya di awal mengenai

kekhawatiran yang akan saya hadapi di desa tempat tinggal selamakegiatan KKN berlangsung. saya bersama kelompok 239 mendapat lokasiKKN di Desa Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten., Ternyatadari sekian kekhawatiran tersebut, tidak semuanya saya alami di sini.Desa yang tidak jauh dari keramaian perkotaan ini dapat ditempuhkurang lebih 50 menit dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. DesaJelupang ini terbagi menjadi beberapa RT dan RW, dan tempat yangkami tinggali berada di RT 007 RW 03. Berhubung lokasi KKN yangdekat denagn perkotaan maka pastinya kondisi sinyalpun stabil tanpagangguan, jadi mudah untuk berkomunikasi dengan kelurga yang ada dirumah. Berbeda dengan kelompok lain yang ada mendapatkan lokasiyang jauh seperti Bogor. Banyak sekali cerita yang saya dengar bahwa disana sulit sekali untuk mendapatkan sinyal. Jika mreka ingin menelponatau mengabari keluargnya mereka harus pegi ke pasar atau kepinggirjalan besar untuk mendapatkan sinyal. Kasihan sekali mereka, maka dariitu harus bersyukur karena mendapatkan lokasi yang strategis.

Masyarakat yang notabenenya adalah Masyarakat Betawi, yangmemiliki kebiasaan menabun atau membakar sampah di sore harimenjadi ciri khas dari masyarakat di sana. Tapi masyrakat pendatangpunada, mereka hanya tinggal di sana untuk bekerja. Masyarakat yangawalnya saya pikir adalah masyarakat yang tidak ramah, masa bodoh dan

Page 195: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

177

cuek ternyata adalah masyarakat yang ramah dan baik. Berbicara tentangfasilitas di Desa Jelupang masih kurang lengkap, seperti halnya plangjalan, tempat sampah atau bank sampah yang belum memadai sepertiyang telah saya jelaskan di atas mengenai sampah dan kebersihan.Kondisi desa yang bisa dikatakan ramai penduduk dan termasuk desayang tentram.

BerakhirSetelah banyaknya kejadian yang dialami selama sebulan ini, saya

merasa banyak sekali kejadian yang menyadarkan saya akan pentingnyakerjasama, pertemanan dan kekeluargaan.begitu dekatnya saya dengananak-anak TPA sehingga sebelum saya kembali ke rumah danmeninggalkan di Desa Jelupang tidak sedikitnya mereka memberikanhadiah yang membuat saya bahagia untuk memakainya.

Seandainya saya menjadi warga Desa Jelupang dan diizinkanuntuk membangun desa ini, maka saya akan membuat Desa Jelupang inimenjadi desa yang lebih maju, desa yang lebih dikenal oleh masyarakat.yang paling terpenting saya ingin bisa bermanfaat bagi mereka danmembantu mereka untuk mewujudkan mimpi-mimpinya sebagaigenerasi penerus bangsa. Selain itu juga ikut memajukan pendidikanterlebih pendidikan agama, karena sudah banyak sekali buktinya ketikasaya mengajar TPA, mereka yang sudah menginjak Sekolah MenengahPertama belum lancar membaca al-Qur’an, buta akan kisah para pejuangislam, sekaligus menyadarkan para orang tua untuk ikut andil dalamperkembangan anaknya khususnya dibidang agama. Selain yang telahdipaparkan di atas saya akan lebih memperhatikan kebersihan yang adadi Desa Jelupang ini, seperti mebuat bank sampah di tempat yang jauhdari pemukiman warga sehingga tidak menggangu aktivitas yang lainya.

Terakhir yang akan saya tulis dalam paragraf terakhir ini adalahrasa syukur yang sedalam-dalamnya pada-Mu ya Rabb yang telahmemberikan begitu banyak nikmat sehingga saya dan teman-temanBIMA SAKTI dapat menjalankan tugas sampai akhir dengan baik danmemuaskan. Selanjutnya ucapan terima kasih kepada ibu YukeRachmawati selaku Dosen Pembimbing kelompok 239 yang sudahmembimbing dan memperhatikan kami. Ucapan terima kasih untuk para

Page 196: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

178

warga Desa Jelupang dan teman-teman KKN BIMA SAKTI 239 yangtelah menberikan banyak pelajaran dan pengalaman hidup yang tidakternilai. Terma kasih atas kerja sama kalian, maaf jika saya lebih banyakdiam dibanding kalian, teruslah berjuang untuk mendapatkan apa yangkalian inginkan dan kalian cita-citakan.

Page 197: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

179

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Isbandi Rukminto, Kesejahteraan Sosial. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2015.

Nasdian, Fredian Tonny, Pengembangan Masyarakat. Jakarta: YayasanPustaka Obor Indonesia, 2014.

Nugraha, Eva, Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2016.Ciputat: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, 2016.

Peta “Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan” diakses pada28 Desember 2016 dari http://www.tangerangplaces.com.

Peta “Lokasi Pelayanan Pengabdian” diakses pada 1 Mei 2017 darihttp://www.peta-jalan.com.

Profil Desa Jelupang tahun 2015, Dokumen tidak dipublikasikan.

TIM KKN Mentari,.”Bab II, Tinjauan Pustaka.” dalam Adhitya Ginanjar,ed., Kami Mengabdi di Bawah Langit Buaran Bambu. Ciputat: PusatPengabdian kepada Masyarakat, UIN Syarif HidayatullahJakarta, 2014.

Wawancara Pribadi dengan Staf Kelurahan, Bapak Adih, 24 Juni 2016.

Page 198: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

180

Page 199: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

181

SHORT BIO (BIOGRAFI SINGKAT)

1. Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A (Dosen Pembimbing)Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A

merupakan dosen Jurusan PerbankanSyariah Fakultas Syariah dan Hukum.jabatan akademik Lektor, pangkatPenata TK.I/IIId. Mata kuliah yangdiampu adalah Dasar-Dasar EkonomiIslam, Produk Perbankan syariah,Ekonomi Pembangunan danPerekonomian Indonesia, Teori EkonomiMikro 1 dan 2, serta Lembaga Keuangan

Mikro Syariah. Selain sebagai dosen, saat ini mendapatkan amanatjabatan Ketua Laboratorium Perbankan Syariah di Fakultas Syariah danHukum. Karya tulis buku yang di terbitkan; Lembaga Keuangan MikroSyariah (UIN Press 2013), Manajemen Risiko Bank Syariah (UIN Press2015). Alamat Rumah; Jl. Legoso Raya Gg. Dahu No. 58 Rt.04/01Pisangan- Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Kode Pos 15419.

2. Syauqi HamdiSyauqi Hamdi, biasa dipanggil Oky. Ia

Lahir di Jakarta, pada Tanggal 01 Juli 1995. Iaadalah anak ketiga dari 4 bersaudara, Iaadalah Mahasiswa Jurusan Muamalat(Perbankan Syariah) di Fakultas Syariah danHukum, Alamat Rumah: Jln. Pondok SariRt.12/10 No. 63, Kel. Kalisari, Kec. PasarRebo, Jakarta Timur, Ia aktif di berbagaiOrganisasi internal maupun eksternalkampus, penuh dengan semangat dan sabar, membimbing teman-temanKKN BIMA SAKTI selama satu bulan dengan baik. Ia juga berinteraksisosial dengan baik.

Page 200: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

182

3. Fiqi AmaliFiqi Amali terlahir 21 tahun lalu di

Mengwi, 19 Desember 1994. Anak kedua dariempat bersaudara yang mempunyai darahSunda dari sang ayah, namun juga akrab akanbudaya Jawa yang merupakan tempatkelahiran sang ibu. Tumbuh besar di Bali,namun ketika lulus SD, ia melanjutkanpendidikannya di Pondok Pesantren AlZaytun Indramayu selama 6 tahun. Teknik

Informatika UIN Jakarta menjadi pilihannya dalam menempuh jenjangS1. Namun, pria yang memiliki badan jangkung ini sedangmemfokuskan diri pada kajian Sejarah Peradaban Islam.

4. Syifa FauziahSyifa Fauziah adalah mahasiswa UIN

Jakarta Jurusan Komunikasi Penyiaran IslamFakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.Kini sedang aktif sebagai Vice President Aiesec diTangerang Selatan. Syifa begitulah ia dipanggil,lahir di Sukabumi, 24 April 1995. Perempuanyang sudah menjelajahi Turki, Singapura, China,Taiwan, Malaysia, dan sudah pernah umroh iniibu negara alias bendahara KKN BIMA SAKTIyang selalu rajin setiap hari mencatat laporankeuangan. Ia juga aktif di media sosial dan pemegang aktif akun mediasosial instagram KKN BIMA SAKTI.

Page 201: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

183

5. Indah LestariIndah Lestari adalah nama perempuan

berkerudung panjang ini. Ia terlahir 21 tahunyang lalu di Kota Jakarta. Ia adalah seorangmahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Arabsemester 7. Pengalamannya dalamberorganisasi sering sekali menjadi andalanteman-teman untuk mengatasi problematikadi tempat KKN. Anak perempuan satu-satunya dari Bapak Sutarman (alm) dan IbuMuji Lestari Rahayu ini adalah seorang

aktifis dakwah kampus. “Niat saya datang ketempat KKN ini adalahNaafii’un Li Ghoirihi “ begitu tegasnya.

6. Rosyida Nurul FuadiyatiRosyida Nurul Fuadiyati, sering dipanggil

Ros, Nurul dan Ocid. Saya terlahir dari pasanganTugiyanto dan Farida Nur’aini yang lahir diJakarta, 26 September 1995. Ia anak kedua daridua bersaudara. Pendidikannya ditempuh mulaidari Sekolah Dasar di SDN Jati Sampurna 6 KotaBekasi (kelas 1 – 4 SD) dan SDN Cirasas 11 ( 5 - 6SD). Lalu melanjutkan ke SMPN 174 Jakarta danSMAN 39 Jakarta. Dan melalui jalur SBMPTN iaditerima di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi,UIN Jakarta.

Page 202: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

184

7. Yesi FitrianiNama Yesi Fitriani, biasa dipanggil

Yesi. Perempuan yang jago masak danmembuat kue ini adalah mahasiswa JurusanPerbankan Syariah Fakultas Ekonomi danBisnis. Yesi dilahirkan di Jakarta, 6 Maret1994 dan memiliki 2 adik kandung. Saat iniYesi sedang fokus untuk memulai projeknyasebagai mahasiswa yaitu membuat skripsi.

8. Ahmad Ichsan PrakarsaAhmad Ichsan Prakarsa namanya. Pria

yang mempunyai suara bagus ini lahir diKisaran, Sumatera Barat, 5 Juli 1995. Ia adalahmahasiswa Perbankan Syariah FakultasEkonomi dan Bisnis UIN Jakarta. Selama kuliahdi sini ia tidak ingin menjadi mahasiswa kuliahpulang saja, hal ini akan membuat ia kurangpergaulan, atau tidak mampu berbaur denganbanyak orang. Saat ini ia sedang aktif menjadianggota LiSensi (Lingkar Studi EkonomiSyariah) dan UKM PSM (Paduan Suara Mahasiswa) UIN Jakarta.

Page 203: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

185

9. SutiawatiLahir di Jakarta, pada tanggal 17 April

1994 dengan nama lengkap Sutiawati. Putripasangan Bapak Madroji dan Ibu Suntini inimerupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara. Tiabegitulah ia dipanggil teman-temannya,menyelesaikan pendidikan formalnya di SDSKampung Sawah, MTSN 5 Jakarta, danPondok Pesantren La Tansa, Banten yangmengharuskan ia mengikuti programEkstention (program bahasa) sehingga masapendidikan di ponpes menjadi 4 tahun. Saat

ini sedang menempuh studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, JurusanManajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

10. Muhammad Dzaki HawariMuhammad Dzaki Hawari, seorang

mahasiswa yang sekarang menginjak semestertujuh di Jurusan Manajemen Dakwah FakultasIlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yangmemiliki hobi bermain futsal dan games apapun.Pria berkumis dan berjenggot ini adalah anakpertama dari lima bersaudara. Dzaki lahir padatanggal 21 Juli 1993 dan sekarang tinggal bersamaorangtuanya di Jalan Akasia, RT 2 RW 5 No. 40,Tajur, Ciledug, Tangerang.

Page 204: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

186

11. Siti ChuzaemahSiti Chuzaemah (22 tahun) adalah

mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan TafsirFakultas Ushuluddin. Pendidikan formalnya iatempuh di MI Burul Khairiyah Glodog, Tuban,Jawa Timur. MTs dan MA Pondok PesantrenManba’us Sholihin Suci, Manyar, Gresik JawaTimur. Chuzaemah dengan segudang prestasinyaadalah santri Pesantren Darus Sunnah Banten.Saat ini, ia menjabat sebagai ketua taklim diIMDAR (Ikatan Mahasantri Darus Sunnah).

12. Eki SopianNama saya Eki Sopian, biasa dipanggil di

kampung Parabon, Karangpawitan Garut TimurEki. Di kampung saya aktif mengikuti kegiatanpengajian dan mengisi materi dalam pengajiankadang orang memanggil dengan sebutan Ucil(Ustad Cilik), panggilan “ucil” berlanjut sampaisaya duduk di bangku sekolah MACOKROAMINOTO Koropeak Garut, mungkinkarena badan saya kecil orang menyebut dengansebutan nama Ucil. Saya dibesarkan oleh kasihsayang kedua orang tua, yang sampai saat inisaya bisa duduk di bangku kuliah. Saya mahasiswa UIN Jakarta JurusanAqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin.

Page 205: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

187

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 206: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

188

Daily Quotes @temanasihatPikiran yang baik mampu melihat kebaikan dalam berbagai hal

-Said Nursi-

Page 207: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

189

LAMPIRAN ITABEL KEGIATAN INDIVIDU

NAMA : FIQI AMALI NAMA DOSEN : YUKE RACHMAWATI, S.Ag,M.A

NIM : 1113091000051 DESA/KELURAHAN : JELUPANGNO. KELOMPOK : 239 NAMA KELOMPOK : KKN BIMA SAKTI

No. Uraian Kegiatan Hasil Langsung1 Pengembangan Taman Baca

Proker ini adalah program besar kami,karena di Jelupang ini sudah ada tamanbaca tetapi karena kondisi ruangan tamanbaca yang sumpek dan ruangan tertutupmaka kami merenovasi taman baca denganmemindahkan tempat taman baca diruangan yang terbuka. Program ini dibuatuntuk membangun kembali minat bacamasyarakat Jelupang khususnya profesipelajar. Program ini dilaksanakan padahari Sabtu, 13 Agustus 2016 dari pukul10.00 – 18.00.

Mengecat ruangan yang akandijadikan TBM

2 BimBel (Bimbingan Belajar) Gratis :Kegiatan yang ditujukan untuk pelajarbaik SD, SMP dan SMA di Desa Jelupang.Pelajaran disesuaikan dengan kebutuhanpara peserta bimbel.

20 - 25 anak mengikuti lesgratis setiap harinya

3 Mengajar di TPA :Kegiatan pengajaran ini dilakukan untukmemberikan pengajaran seperti caramembaca al-Qur’an dengan baik sesuaidengan hukum bacaan al-Qur’an (tajwid)kepada anak-anak dan kegiatan pengajiandengan membaca al-Qur’an secarabersama-sama. Kegiatan ini dilakukan disalah satu rumah warga RT 07 yaitu BapakAndi. Pengajian dilakukan setiap harikecuali hari Sabtu pukul 19.00 - Selesai.

1. 15 anak dan 10 remajamengaji

2. 10 remaja mendapatkanmateri tajwid.

7 Mengajar ke Sekolah :Kegiatan mengajar ke sekolah awalnyamenjadikan SDN 02 Jelupang sebagaisasarannya. Namun, karena di SDN 02

1. 30 murid mengikutipembelajaran setiapharinya.

Page 208: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

190

Jelupang sedang ada kegiatan PPL darimahasiswa lainnya, maka kamimengalihkan tempat ke Yayasan SMP Al-Hasaniyah. Saya sendiri mengajar matapelajaran TIK kelas 7 dan 8 SMP padasetiap hari Senin dan Selasa pukul 07.40 –10.00.

2. Anak-anak menerimawawasan teknologiseputar e-commerce sebagaiwawasan diluar materiyang diajarkan.

4 Perlombaan 17 Agustus :Kegiatan ini berbentuk perlombaan dalamrangka memperingati Hari KemerdekaanIndonesia. Diharapkan dengan adanyaperlombaan ini masyarakat KampungKejaren dapat bertambah semangatNasionalismenya kepada NegaraIndonesia. Lomba ini dilaksanakan padahari Rabu, 17 Agustus 2016 mulai pukul08.00 – 18.00. lomba-lomba tersebutadalah lomba sepeda hias, kelereng, balapkarung, masukan paku dalam botol,masukan benang dalam jarum, makankerupuk, tangkap belut, joget balon,futsal, panjat pinang. Kegiatan inibekerjasama dengan Forpeja (ForumRemaja Kejaren) dan IRMAS IJABAH(ikatan remaja masjid baitul huda)

Kurang lebih 200 orang wargaKampung Kejaren mengikutiperlombaan ini.

5 Pengadaan Kebutuhan Fisik :Pengadaan Tempat sampah dan Plangnama jalan, memberikan tempat sampahke lingkungan RW 3 sebanyak 10 tempatsampah untuk ditempatkan di 3 RT dan 4plang nama jalan. Tujuannya supayamasyarakat lebih sadar dengan membuangsampah pada tempatnya. Pembelian danpemesanan pada tanggal 22 agustus danpenempatan pada hari Rabu, 24 Agustus.Dana :Tempat sampah : Rp65.000 * 10 =Rp650.000Plang nama jalan: Rp200.000 * 4 =Rp800.000

10 tempat sampahditempatkan di 10 titiklingkungan Kampung KejarenRW 03 dan pemasangan 4papan nama jalan

Page 209: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

191

6 Penutupan dan Nonton Bareng Edukasi :Kegiatan yang menandakan berakhirnyamasa bakti KKN BIMA SAKTI diKampung Kejaren. Diakhir acara, diisidengan nonton bareng film edukasi yangdapat mebangkitkan rasa nasionalismeyang masih dalam suasana 17 Agustus.

Penutupan dihadiri murid-murid TPA, IRMAS danperwakilan warga dan tokohmasyarakat setempat.

Page 210: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

192

NAMA : INDAH LESTARI NAMA DOSEN : Yuke Rahmawati, S.Ag,M.A

NIM : 113021000110 DESA/ KEL. : Jelupang, Serpong UtaraNO KEL. : 239 NAMA KEL : BIMA SAKTI

No Uraian kegiatan Hasil Langsung

1 Bimbel GratisLes gratis ini ditujukan untuk seluruh pelajar diDesa Jelupang yang ingin memperdalam pelajaran-pelajaran yang didapat di sekolah dan matapelajaran disesuaikan dengan kebutuhan peserta lesgratis. Bimbel ini dilaksanakan setiap hari denganpembagian hari Rabu Kamis untuk anak-anak RT 8dan 9, setiap hari di RT 7.

20 - 25 anak mengikutiles gratis setiap harinya

2 Mengajar TPAKegiatan pengajian ini dilakukan untukmengajarkan cara membaca al-Qur’an dengan baiksesuai dengan hukum bacaan al-Qur’an (tajwid)kepada anak-anak dan kegiatan pengajian denganmembaca al-Qur’an secara bersama-sama. Kegiatanini dilakukan setiap hari.

1. 40 anak dan 10remaja mengaji

2. 10 remajamendapatkanmateri tajwid dan

praktek shalat3. Pembagian buku

prestasi kepada 40anak

3 Pelatihan Kreasi Daur Ulang Limbahdilaksanakan sebagai bentuk kepeduliaan kita akansampah-sampah yang menjadi permasalahan utamadi Desa jelupang ini. dengan adanya pelatihan inidiharapkan masyarakat jelupang bisamemanfaatkan olahan sampah menjadi peluangusaha serta dapat menciptakan daya kreasi danmasyarakat yang berdikari. Dilaksanakan pada hariKamis, 4 Agustus 2016 di Aula Kelurahan.

40 remaja SMP danibu-ibu mengikutipelatihan ini

Page 211: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

193

4 Penyuluhan Anti Narkoba dan bahaya Rokokdilaksanakan supaya remaja faham akan bahayarokok dan narkoba yang dapat merusak diri mereka.dan merubah pemikiran serta pola hidup dalam halkesehatan. Penyuluhan ini dilaksanakan pada hariKamis, 11 Agustus 2016 di Aula Kelurahan denganpembicara dari Lembaga Sosial Masyarakat (LSM)No Tobacco Community yaitu Kak Bagja Nugraha(FAH/BSA/2011) dan Kak Annisa(FKIK/PSKM/2012)

.

35 remaja SMPmengikutipenyuluhan ini dansebagai follow up nyakami akanmelaksanakanGerakan Tanpa AsapRokok pada pekanberikutnya denganpemberitahuan PakRW atas kebijakanbaru ini kemasyarakat di haripenutupan Agustusandengan bentukkomitmentandatangan di banneryang sudah disediakanNo TC danmembagikan stiker“Rumah Tanpa AsapRokok.”

5 Mengajar SMP Al-HasaniyahKegiatan mengajar ini seharusnya kegiatan belajarSD Namun ternyata ada perubahan karena SDNJelupang sudah ada anak-anak PPL yang sedangmengajar maka dari itu kami mengajar SMP. Sayasendiri mengajar Bimbingan Konseling kelas 8 dan 9SMP pada hari Selasa dan Kamis.

- 60 murid mengikutipembelajaran- menyampaikanmateri motivasibelajar “do’a danusaha”

6 Lomba-lomba Agustusan HUT RI ke-71Kegiatan ini berbentuk perlombaan dalam rangkamemperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.Diharapkan dengan adanya perlombaan inimasyarakat Kampung Kejaren dapat bertambahsemangat Nasionalismenya kepada NegaraIndonesia. Lomba ini dilaksanakan pada hari Rabu,17 Agustus 2016 mulai pukul 08.00 – 18.00. lomba-lomba tersebut adalah lomba sepeda hias, kelereng,balap karung, masukan paku dalam botol, masukanbenang dalam jarum, makan kerupuk, tangkapbelut, joget balon, futsal, panjat pinang. Kegiatan inibekerjasama dengan Forpeja (Forum RemajaKejaren) dan irmas ijabah (ikatan remaja masjidbaitul huda)

Sekitar 200 orangmengikutiperlombaan ini.

Page 212: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

194

7 Cek Kesehatan GratisKegiatan Cek Kesehatan Gratis untuk warga DesaJelupang agar kedepannya memperhatikan aspekkebersihan dan kesehatan. Kegiatan ini dilakukanhari Senin, 15 Agustus 2016 pada pukul 10.00.Sasarannya adalah masyarakat Kejaren RW 03. Cekkesehatan ini kita bekerjasama dengan HMPSKesehatan masyarakat UIN Syarif HidayatullahJakarta . dana yang dikeluarkan sekitar Rp 600.000

60 orang cekkesehatan

8 Penyuluhan Anti Rokok dan NarkobaDi minggu keempat kami mengadakan sosialisi“Rumah Tanpa Asap Rokok” sebagai followup daripenyuluhan yang kami laksanakan pada pekanketiga. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Selasa,23 Agustus 2016 yang dipimpin oleh Ketua RW 03Bapak Riun Suganda. Dan dilanjutkan denganmenandatangani spanduk Komitmen serta bagi-bagistiker “Rumah Tanpa Asap Rokok”. Adanyasosialisasi ini diharapkan masyarakat Kejarenmenyadari bahaya rokok bagi keluarganya dengantidak merokok di dalam rumah. Adapun bentukpengharapannya ketika kami sudah tidak tinggal dikejaren. Masyarakat Kejaren tetap melaksanakankomitmen ini. karena di saat acara ini banyak wargayang tidak menghadiri, saya dengan kawan saya,yesi dan syauqi melakukan door to door utksosialisasikan ini.

-penandatangankomitmen oleh warga- membagi 100 stiker“Rumah Tanpa AsapRokok” kepada warga

9 Santunan Anak YatimKegiatan ini mengumpulkan anak yatim yang ada di

Desa Jelupang dalam acara penutupan dan nobar.Para anak yatim ini akan mendapat santunan berupadana maupun barang, yang diharapkan dapatmembantu anak-anak yatim dalam hal ekonomi dankebutuhan hidup sehari-hari.

Sebanyak 20 anakyatim dan 30 dhuafadiberikan donasiyatim dan dhuafa

Page 213: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

195

NAMA : ROSYIDA NURULFUADIYATI

NAMA DOSEN : YUKERACHMAWATI,S.Ag, M.A

NIM : 1113091000025 DESA/ KEL. : JELUPANGNO KEL. : 239 NAMA KEL : KKN BIMA SAKTI

NO Uraian Kegiatan Hasil Langsung1 Partisipasi Mengajar:

Kegiatan ini dilakukan setiap hari, mulai dari hariSenin sampai hari Jum’at.Partisipasi mengajar yang saya lakukan ada 2 yaitu:-Pagi hari pukul 09.25 mengajar di TK Al-Husna.Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untukmembantu guru dalam mengawasi siswa-siswi nyadan membantu mengajar kepada anak usia 4 tahun(TK A).-Sore hari pukul 16.00 mengajar di TPA Al-Husna.Peserta dalam kegiatan ini adalah anak-anak SDdan SMP yang masih belajar mengaji Iqra’, Juz‘Amma, dan al-Qur’an. Tujuan kegiatan ini adalahmengajarkan ilmu pengetahuan tentang islamkepada anak-anak melalui metode pengajaran yangmenyenangkan serta mengecek sudah sejauh manaanak mampu membaca Iqra’, Juz ‘Amma, dan al-Qur’an dengan baik. Dalam kegiatan ini, kamiberusaha agar siswa mampu membedakanmakhrojul huruf dan dapat menghafal beberapado'a dan hadits umum serta mengamalkannya dikehidupansehari-hari.Kegiatan ini belum mengeluarkan anggaran khusus.

Anak-anak di TK danTPA Al-Husna sangatantusias dengankedatangan Kakak-Kakak dari universitasyang membantumengajarkan ilmupengetahuan dankeislaman kepadamereka.

2 Bimbingan Belajar (Bimbel) GratisKegiatan bimbingan belajar dilakukan secara gratisdengan tujuan untuk membantu anak-anak dalammenyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah yangdiberikan oleh guru di sekolah. Selain itu, kamimemberikan soal-soal latihan untuk mengetahuisejauh mana siswa menyerap pembelajaran yangdiberikan.Bimbel ini dilaksanakan setiap hari Senin-Rabudan Jum’at di Mushalla As-Sa’adah dan setiap hari

1. Meningkatnyaantusiasme anak-anak warga sekitaruntuk datang danmengikutikegiatanbimbingan belajarmenunjukkanbahwa bimbinganbelajar ini sangat

Page 214: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

196

Rabu-Kamis di Mushalla Miftahul Jannah.Kegiatan ini tidak mengeluarkan anggaran khusus.

mereka butuhkan.2. 20 - 25 anak

mengikuti lesgratis setiapharinya.

3 Renovasi Taman BacaProgram kerja ini adalah program besar kami,karena di Jelupang ini sudah ada taman baca tetapikarena kondisi ruangan taman baca yang sempitdan ruangan tertutup maka kami merenovasitaman baca dengan memindahkan tempat tamanbaca di ruangan yang terbuka. Program ini dibuatuntuk membangun kembali minat baca masyarakatjelupang khususnya profesi pelajar. Program inidilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016 daripukul 10.00 – 18.00.Anggaran biaya yang dihabiskan untuk kegiatan iniadalah Rp. dengan rincian sebagai berikut:

Mengecat tembok,merapikan buku-

buku, dan menghiastaman baca

4 Senam CeriaKegiatan ini dilakukan untuk program olahragamasyarakat dilakukan di hari minggu. Senamdipandu oleh panitia dan diikuti masyarakat.senam ini bertujuan untuk menyehatkan tubuh,selain itu dapat meningkatkan ukhuwah kamipeserta KKN dengan masyarakat.

10 orang mengikutisenam

5 Nobar (Nonton Bareng)Kegiatan ini berupa nonton bareng video kegiatanKKN selama di Kampung Kejaren, dilanjutkandengan film edukasi. Tujuan dari kegiatan iniadlaah sebagai sarana hiburan untuk masyarakat,terutama anak-anak Kampung Kejaren.

Dihadiri murid TPA,IRMAS, danperwakilan warga

Page 215: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

197

NAMA :Ahmad Ichsan PrakarsaNIM : 1113078000078NO KEL. : 239

Nama Dosen: Yuke Rachmawati,S.Ag M.ADesa : JelupangNama Kelompok: BIMA SAKTI

1 Menyewa perlengkapan untukseminar kreasi daur limbah danMenjemput Pemateri seminar daurulang sampah

Perlengkapan: proyektor danlayar

2 Bimbel Gratis,Bimbel diadakan untuk anak-anakKampung Kejaren dari SD sampaiSMA, bembil bertujuan membantuanak-anak sekolah Kampung Kejarenuntuk memahi pejaran yang merekapahami ketika, pelajaran dikelas/sekolah

25 anak mengikuti les gratissetiap harinya

3 Mengajar di SMP Al-HasaniyahMembantu guru SMP Al-Hasaniyah,dalam mengajarkan mata pelajaran

Mengajar Matematika SMP kelas7

4 Pengadaan Tempat sampah dan Plangnama jalan, memberikan tempatsampah ke lingkungan RW 03sebanyak 10 tempat sampah untukditempatkan di 3 RT dan 4 plangnama jalan. Tujuannya supayamasyarakat lebih sadar denganmembuang sampah pada tempatnya.Pembelian dan pemesanan padatanggal 22 agustus dan penempatanpada hari Rabu, 24 Agustus.Dana :Tempat sampah : Rp65.000 * 10 =Rp650.000Plang nama jalan: Rp200.000 * 4 =Rp800.000

10 tempat sampahditempatkan di 10 titiklingkungan KampungKejaren RW 03.

pemasangan 4 papan namajalan

Page 216: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

198

NAMA : SYIFA FAUZIAH NAMA DOSEN : YUKE RACHMAWATI,S.Ag, M.A

NIM : 1113051000065 DESA/KELURAHAN : JELUPANGNO. KELOMPOK : 239 NAMA KELOMPOK : KKN BIMA SAKTI

NO Uraian Kegiatan Hasil Langsung1 Taman Baca

Saya ingin sekali membuka taman baca ataumemajukan taman baca di Desa agar anak-anakmenjadi hobi membaca.

Lebih dari 10 oranganak membaca buku ditaman baca setiapharinya.

2 Mengajar Bahasa Inggris di SMP Al-Hasaniayahdi daerah Jelupang Raya. Kegiatan ini dilakukansetiap hari Senin sampai dengan Jum’at di SMPAl-Hasaniyah pada jam 07.30-09.25.Kegiatan mengajar ini akan dilaksanakan kuranglebih dalam kurun waktu selama satu bulan.

Mengajar di SMP Al-Hasaniyah

3 Pengembangan Taman Baca, proker ini adalahprogram besar kami, karena di Jelupang inisudah ada taman baca tetapi karena kondisiruangan taman baca yang sumpek dan ruangantertutup maka kami merenovasi taman bacadengan memindahkan tempat taman baca diruangan yang terbuka. Program ini dibuat untukmembangun kembali minat baca masyarakatjelupang khususnya profesi pelajar. Program inidilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016dari pukul 10.00 – 18.00.

Mengecat tembok,beres-beres buku,menghias taman baca

4 Bagi-bagi HijabKegiatan ini berbentuk membagikan kerudungsecara gratis kepada ibu-ibu dan remaja putriDesa Jelupang. Bagi-bagi Hijab ini diharapkanagar masyarakat khususnya kaum perempuanmemahami pentingnya menutup aurat.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari cekkesehatan gratis yaitu Senin, 15 Agustus 2016dengan membagikan hijab kepada masyarakatyang mengikuti sudah cek kesehatan gratis

30 hijab dibagikan

Page 217: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

199

5Pelatihan Kreasi Daur Ulang Limbah oleh EBIBAG Foundation dilaksanakan sebagai bentukkepeduliaan kita akan sampah-sampah yangmenjadi permasalahan utama di Desa jelupangini. dengan adanya pelatihan ini membukapikiran masyarakat untuk lebih memanfaatkansampah-sampah yang ada disekitar sebagaipeluang usaha dan sadar akan lingkungan.Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 4Agustus 2016 di Aula Kelurahan.

40 remaja SMP dan ibu-ibu mengikuti pelatihanini

Page 218: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

200

NAMA : Yesi Fitriani NAMA DOSEN : Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A

NIM : 113085000009 DESA : Jelupang, Serpong UtaraNO KEL. : 239 NAMA K E L . : BIMA SAKTI

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1 Partisipasi MengajarKegiatan mandiri saya lakukan adalahmengajar selama kurang lebih satu bulan.Kegiatan ini saya lakukan dari hari Seninsampai hari Jum’at.Pagi hari pukul 07.30- 09.25 saya mengajardi TK Al-Husna. Tujuan dilakukannyakegiatan ini adalah untuk membantu gurudalam mengawasi anak-anak nya dalamkegiatan belajar mengajar dan sayamembantu mengajar shalat, membaca danmenulis iqra, membaca dan menulis BahasaIndonesia, berhitung, olahraga, dan bernyayi

Mengajar TK/PAUD Al-Husna20 anak – anak TKmendapatkan pelajaranmembaca, dan menulis BahasaIndonesia, berhitung, olahragadan bernyanyi.

2 Cek Kesehatan GratisKegiatan Cek Kesehatan Gratis untuk wargaDesa Jelupang agar kedepannyamemperhatikan aspek kebersihan dankesehatan. Kegiatan ini dilakukan hari Senin,15 Agustus 2016 pada pukul 10.00.Sasarannya adalah masyarakat Kejaren RW03. Cek kesehatan ini kita bekerjasamadengan HMPS Kesehatan masyarakat UINSyarif Hidayatullah Jakarta

60 orang cek kesehatan

Page 219: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

201

3 Pelatihan Pembuatan Kue BrowniesPelatihan pembuatan brownies inimemberikan keterampilan bagi para ibu-ibuyang tujuannya untuk meningkatkanekonomi keluarga sehingga kelak sesudahkegiatan pelatihan ini diharapkan merekabisa membuat brownies sendiri dandijadikan salah satu sumber pendapatankeluarga untuk menompang kemandirianekonomi keluarga

8 orang ibu-ibu menghadiriacara pelatihan pembuatan kuebrownies

Page 220: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

202

Nama: SutiawatiNIM: 1113018200002No Kel: 239

Nama Dosen: Yuke Rachmawati, S.Ag, M.ADesa/ Kelurahan: JelupangNama Kelompok: BIMA SAKTI

No. Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1 Mengajar di Paud/TKAl-Husna tepatnya diRT. 009/03 Desa Kejaren, Jelupang Raya.Kegiatan ini dilakukan setiap hari Seninsampai dengan Jum’at di TK Al-Husna padajam 07.30-09.25 (kelas B) dan 09.30-11.00(kelas A). Dengan jadwal belajar :

Hari Pelajaran

Senin membaca iqra, menulis hurufarab

Selasa membaca, mewarnai hurufarab

Rabu olahraga, mewarnai

Kamis membaca, menulis BahasaIndonesia

Jum’at

praktek solat, matematikaberhitung.

Kegiatan mengajar ini akan dilaksanakankurang lebih dalam kurun waktu selama satubulan.

Mengajar Paud/TK Al-Husna

2 Pengembangan Taman Baca, proker ini

adalah program besar kami, karena di

Jelupang ini sudah ada taman baca tetapi

karena kondisi ruangan taman baca yang

sumpek dan ruangan tertutup maka kami

merenovasi taman baca dengan memindahkan

tempat taman baca di ruangan yang terbuka.

Mengecat tembok, beres-beres buku, menghias taman

baca

Page 221: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

203

Program ini dibuat untuk membangun

kembali minat baca masyarakat jelupang

khususnya profesi pelajar. Program ini

dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus

2016 dari pukul 10.00 – 18.00.

3 Cek Kesehatan Gratis

Kegiatan Cek Kesehatan Gratis untuk warga

Desa Jelupang bertujuan agar kedepannya

masyarakat lebih memperhatikan kebersihan

dan kesehatan karena kedua hal ini

merupakan hal terpenting yang harus

diperhatikan. Kegiatan ini dilakukan hari

Senin, 15 Agustus 2016 pada pukul 10.00.

Sasarannya adalah masyarakat Kejaren RW

03 khususnya ibu-ibu dan bapak-bapak.

Bentuk cek kesehatan ini berupa cek gula

darah, asam urat, dan kolesterol dalam hal

ini kita bekerjasama dengan HMPS

Kesehatan masyarakat UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta . dana yang

dikeluarkan sekitar Rp 600.000

60 orang cek kesehatan

6 Senam Ceria, Kegiatan ini dilakukan untukprogram olahraga masyarakat yangdilakukan di hari Minggu sebelum kegiatanMinggu Ceria. Senam akan dipandu olehpanitia dan diikuti masyarakat. senam inibertujuan untuk menyehatkan tubuh, selainitu dapat meningkatkan ukhuwah antarakami peserta KKN dengan masyarakat.

10 orang mengikuti senam

Page 222: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

204

NAMA : M Dzaki Hawari NAMA DOSEN : Yuke Rahmawati, S.Ag,M.ANIM : 1113053000085 DESA/KEL. : Jelupang, Serpong Utara

NO KEL. : 239 NAMA KEL. : BIMA SAKTI

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung1 Awal mengajar TPA/TPQ yang dilaksanakan

pukul 17.00-18.00. dengan metode pembelajaran

setelah melatih dalam pembacaan ayat-ayat

Qur’an, juga memotivasi anak lewat cerita-

cerita atau dongeng yang mengandung nilai-

nilai moral, sosial dan budaya, contoh kisah

adalah Salman al-Farizi sebagai anak yang

shaleh, atau contoh dongeng “malin kundang”,

hal ini saya sampaikan bahwa sebagai anak

tidak boleh durhaka pada orang tua.

1. Anak-anak dapat

memahami makna

kandungan isi al-

Qur’an surah Luqman

ayat 14.

2. Anak-anak mendapat

pelajaran penting

dalam hal pengabdian

terhadap orang tua.

3. Anak-anak mendapat

pelajaran hadist

tentang “budi pekerti”.

4. Anak-anak mendapat

pelajaran penting

tentang “Akhlak”.

5. Anak-anak terampil

dalam mwarnai

kaligrafi

6. Anak-anak bercita-cita

untuk bisa menempuh

sekolah sampai

keperguruan tinggi

7. Anak-anak mendapat

hikmah dibalik kisah

“si malin kundang

yang mendurhkai

ibunya”.

2 Pengadaan Tempat sampah dan Plang nama 10 tempat sampah

Page 223: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

205

jalan, memberikan tempat sampah ke

lingkungan RW 03 sebanyak 10 tempat sampah

untuk ditempatkan di 3 RT dan 4 plang nama

jalan. Tujuannya supaya masyarakat lebih sadar

dengan membuang sampah pada tempatnya.

Pembelian dan pemesanan pada tanggal 22

agustus dan penempatan pada hari Rabu, 24

Agustus.

Dana :

Tempat sampah : Rp65.000 * 10 = Rp650.000

Plang nama jalan: Rp200.000 * 4 = Rp800.000

ditempatkan di 10 titik

lingkungan Kampung

Kejaren RW 03 dan

pemasangan 4 papan nama

jalan

Page 224: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

206

NAMA : SYAUQI HAMDI NAMA DOSEN : Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A

NIM : 1113046000132 DESA/KEL. : Jelupang, Serpong UtaraNOKEL. : 239 NAMA KEL. : BIMA SAKTI

No Uraian Hasil1 Pengembangan Taman Baca Mengecat tembok, beres-

beres buku, menghiastaman baca dan50 orang menghadiri acarapembukaan taman bacamasyarakat ini.

2 Cek Kesehatan Gratis

Kegiatan ini dilakukan pada pukul 10.00.

Sasarannya adalah masyarakat Kejaren RW 03.

Cek kesehatan ini kita bekerjasama dengan

HMPS Kesehatan masyarakat UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta . dana yang dikeluarkan

sekitar Rp 600.000

60 orang yang cek

kesehatan gratis

3 Pengadaan Tempat sampah dan Plang nama

jalan, memberikan tempat sampah ke

lingkungan RW 03 sebanyak 10 tempat sampah

untuk ditempatkan di 3 RT dan 4 plang nama

jalan. Tujuannya supaya masyarakat lebih sadar

dengan membuang sampah pada tempatnya.

Pembelian dan pemesanan pada tanggal 22

agustus dan penempatan pada hari Rabu, 24

Agustus.

Dana :

Tempat sampah : Rp65.000 * 10 = Rp650.000

Plang nama jalan: Rp200.000 * 4 = Rp800.000

10 tempat sampah

ditempatkan di 10 titik

lingkungan Kampung

Kejaren RW 03 dan

pemasangan 4 papan nama

jalan

Page 225: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

207

NAMA : EKI SOPIAN NAMA DOSEN : Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A

NIM : 1112033100011 DESA/KEL. : Jelupang, Serpong UtaraNoKEL. : 239 NAMAKEL. : BIMA SAKTI

1 Pengadaan Tempat sampah dan Plangnama jalan, memberikan tempat sampahke lingkungan RW 03 sebanyak 10 tempatsampah untuk ditempatkan di 3 RT dan 4plang nama jalan. Tujuannya supayamasyarakat lebih sadar dengan membuangsampah pada tempatnya. Pembelian danpemesanan pada tanggal 22 agustus danpenempatan pada hari Rabu, 24 Agustus.Dana :Tempat sampah : Rp65.000 * 10 =Rp650.000Plang nama jalan: Rp200.000 * 4 =Rp800.000

10 tempat sampahditempatkan di 10 titiklingkungan Kampung KejarenRW 03 dan pemasangan 4papan nama jalan

2 Keagamaan- Mengajar TPA/TPQ dalam pelajaran”cerita rakyat/ dongeng” setelah pembacaanal-Qur’an.-Memimpin pembacaan yaasin di MushallaMiftahul Jannah RT 09/03.- Tausyiah agama. (Tema: “Membela AgamaAllah”). dalam pengajian remaja Kejarenyang bertempat di Masjid Baitul-huda, RT009/03, Kampung Kejaren.- Tausyiah agama (tema: hubungan manusiadengan Tuhannya dan kepedulian terhadapsesame), yang dilaksanakan pukul 20.00 s/dselesai di Masjid Baitul huda RT 009/03Kampung Kejaren.

1. Anak-anak bercita-citauntuk bisa menempuhsekolah sampai keperguruantinggi2. Anak-anak mendapathikmah dibalik kisah “si malinkundang yang mendurhkaiibunya”.3. 20 bapak-bapak hadirdalam pengajian pembacaanyaasin4. 20 remaja hadir dalampengajian IRMAS (IkatanRemaja Masjid)

Page 226: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

208

NAMA : SITI CHUZAEMAH NAMA DOSEN : Yuke Rahmawati, S.Ag, M.A

NIM : 1113034000103 DESA/ KEL. : Jelupang, Serpong UtaraNO KEL. : 239 NAMA KEL : BIMA SAKTI

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1 Mengajar di TK Al-HusnaKegiatan ini bertujuan untuk mengamalkanilmu kami dan mendapatkan pengalaman,tempatnya di RT 009/03 Kejaren – JelupangRaya. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Seninsampai Jum’at di TK Al-Husna pada jam 07.30-09.30 (kelas B) dan 09.30 -11.30 (kelas A).Dengan jadwal pelajaran:Senin : membaca dan menulis iqraSelasa : membaca Bahasa Indonesia dan

mewarnai iqraRabu : olahraga dan mewarnai gambarKamis : membaca dan menulis Bahasa

IndonesiaJum’at : praktek shalat dan matematika

Kegiatan mengajar ini akan dilaksanakanselama 4 minggu.

20 – 25 siswa mampumembaca, menulisdan mewarnai denganbaik.

Merasakankesenangan tersendirikarena bisa bertemudengan adik-adikyang cantik dan imut.

Terinspirasi mencaribahan-bahan untukpengajaranberikutnya.

3 Mengajar TPAKegiatan ini dilakukan untuk mengenalkanmakhorijul huruf, memperlancar dalammembaca al-Qur’an serta mengajarkan tentanghukum bacaan al-Qur’an atau dengan kata lainmengajarkan ilmu tajwid supaya santri TPAdapat membaca al-Qur’an dengan baik danbenar. Dan kegiatan ini dilakukan setiap hariSenin sampai Jum’at mulai pukul 17.00 – 19.00di Masjid Baitul Huda. Kegiatan mengajar iniakan dilaksanakan selama 4 minggu.

Mencari Bahan Mengajar TPA dan TKHal ini sangat diperlukan dalam bentukpengajaran. Karena tanpa adanya sebuah bahandalam pengajaran maka pengajaran tersebutkurang efektif. Untuk itu saya perlumempersiapkan diri selama proses mengajar.Dan saya mempersiapannya setiap hari sebelumpembelajaran berlangsung baik di TK Al-Husnamaupun TPA Baitul Huda.

Mengajar Bahasa Arab

40 santri TPABaitul Hudamengikutipengajian.

40 Santri TPABaitul Huda dapatmengetahuimakhorijul huruf,dan lancarmembaca al-Qur’an

10 Santri TPA BaitulHuda (SMP)memahami danmempraktekkanilmu tajwid ketikamembaca al-Qur’an.

Mendapatkanbahan mengajar TKdan TPA

Santri TPA bisamenghafalkan

Page 227: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

209

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal danmengetahui Bahasa Arab dengan menggunakanmetode yang sangat cepat untuk mudahmengetahui Bahasa Arab yaitu menghafalkanmufradat arab beserta artinya denganmenggunakan lagu. Sasarannya adalah santriTPA yang mana mereka bisa membaca hurufhijaiyah. Mengajar Bahasa Arab dilaksanakansetiap minggu sekali pada hari Jum’at setelahpraktek shalat fardhu.

mufradat besertaartinya dengan lagu.

2 Senam CeriaKegiatan ini dilakukan untuk program olahragamasyarakat yang dilakukan pada minggu.Senam ini dipandu oleh panitia dan diikuti olehmasyarakat Kejaren RW 03. Senam inibertujuan untuk menyehatkan tubuh, selain itudapat meningkatkan ukhuwah kami pesertaKKN dengan masyarakat. Kegiatan inidilakukan pada hari Minggu 21 Agustus 2016 .

Sekitar 10 orangmengikuti senam ceria

3 Cek Kesehatan GratisKegiatan ini untuk warga Kejaren agarkedepannya memperhatikan aspek kebersihandan kesehatan. Sasarannya adalah wargaKejaren RW 03. Cek kesehatan ini bekerjasama dengan HMPS Kesesehatan UINSYAHID. Kegiatan ini dialokasikan di terasMasjid Baitul Huda. Dan dilaksanakan padahari Senin, 15 Agustus 2016 pukul 10.00 – 14.00.

60 warga mengikuti cekKesehatan gratis danmengetahui hasil cekkesehatan

Page 228: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

210

Page 229: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

211

LAMPIRAN II SURAT DAN SERTIFIKAT

Page 230: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

212

Daily Quotes @temanasihatTidak perlu mengejar kesempurnaan. Kita hanya perlu menuju perbaikan.

Terus berusaha menjadi lebih baik hari demi hari.-Nouman Ali Khan-

Page 231: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

213

Page 232: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

214

Page 233: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

215

Page 234: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

216

Page 235: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

217

Page 236: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

218

Page 237: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

219

Page 238: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

220

Page 239: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

221

LAMPIRAN III FOTO KEGIATAN

Page 240: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

222

Daily Quotes @temanasihatTanpa mimpi, kita takkan mencapai apa-apa.

Tanpa cinta, kita takkan merasai apa-apa.Tanpa Allah, kita bukanlah siapa-siapa.

-Ibn Qayyim Al-Jauziyah-

Page 241: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

223

Foto Bersama Bapak Ketua RW 03 (H. Riun Suganda)

Foto Bersama Staff Kelurahan Jelupang

Page 242: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

224

Foto Bersama Murid TPA Al-Husna

Foto Kegiatan Penyuluhan Anti Rokok dan Bahaya Narkoba

Page 243: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id

225

Foto Kegiatan Seminar Pelatihan Daur Ulang Sampah bersama Ebi Bag Foundation

Foto Kegiatan Sosialisasi Rumah Tanpa Asap Rokok

Page 244: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id
Page 245: Jejak Pengabdian Kami di Jelupang - api.uinjkt.ac.id