Jejak-jejak Masa Lampau

21
Jejak-jejak Masa Lampau Nadya Saffira Karen Patricia Marisa Edwina Deborah Chintyanita

description

SMA Sejarah; Jejak Masa Lampau

Transcript of Jejak-jejak Masa Lampau

Jejak-jejak Masa LampauNadya SaffiraKaren PatriciaMarisa EdwinaDeborah Chintyanita

Bangsa Indonesia

• Tiap wilayah di Nusantara memiliki sejarahnya sendiri. • Proses sejarah pada masa lampau banyak meninggalkan

jejak-jejaknya

Nadya Saffira

Bangunan Peninggalan Sejarah

ZamanPrasejarah

Zaman Hindu

Zaman Budha

Zaman Islam

Zaman Kolonial

Nadya Saffira

Bangunan Zaman Prasejarah

Megalit di Muara Enim Lukisan di gua-gua Ornamen gua di Leang Leaputte, Sulawesi

Fosil Manusia Purba di Gua Harimau

Fosil Manusia Purba di Gua Pawon, Bandung

Lukisan gua Prasejarah di Kep. Key Maluku

Nadya Saffira

Bangunan Zaman Hindu

Candi Prambanan Candi Plaosan Candi Gebang

Candi CangkuangGoa Gajah Runtuhan tempat

pemujaan agama Hindu

Nadya Saffira

Bangunan Zaman Budha

Candi Sewu Candi Sowijan

Vihara SakyakirtiVihara Buddhagaya

Watugong Keraton Ratu Boko

Candi Borobudur

Nadya Saffira

Bangunan Zaman Islam

Istana Kadriah

merupakan cikal-bakal lahirnya Kota Pontianak.

Keberadaan Istana Kadriah tidak lepas dari sosok

Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadri

(1738-1808 M)

Bukti awal mengenai agama Islam berasal dari

seorang pengelana Venesia bernama Marcopolo.

Ketika singgah di sebelah utara pulau Sumatera, dia menemukan sebuah kota

Islam bernama Perlak yang dikelilingi oleh

daerah-daerah non-Islam. Hal ini diperkuat oleh catatan-catatan yang

terdapat dalam buku-buku sejarah seperti Hikayat

Raja-Raja Pasai dan Sejarah Melayu.

Mesjid Agung Demak

adalah sebuah mesjid yang tertua di Indonesia. Masjid

ini dipercayai pernah merupakan tempat

berkumpulnya para wali songo. Pendiri masjid ini

diperkirakan adalah Raden Patah.

Nadya Saffira

Bangunan Zaman Kolonial

Reruntuhan istana Surosowan. Dahulu, Sultan Aliuddin II & Patih Mangkubumi memilih berperang ketimbang menyerahkan 1000 orang rakyatnya untuk bekerja rodi/ paksa untuk kolonial Belanda ( membangun jalur Anyer – Panarukan ) masa Daendels.

Benteng yang juga sering disebut sebagai

bunker tadinya difungsikan sebagai pertahanan pasukan

Belanda. Juga sempat dipakai oleh pasukan tentara Jepang untuk

mengintai musuh pada masa perang dunia

kedua

Benteng Panyyua merupakan markas pasukan

katak Kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa-Tallo

akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang

salah satu pasalnya mewajibkan untuk

menyerahkan benteng ini kepada Belanda dan diubah

menjadi Fort Rotterdam

Nadya Saffira

2. Monumen

• Berasal dari Bahasa latin, Monere, yang berarti mengingatkan.

Monere MnemonMnemoniko

s

MnemonicBhs Inggris : Suatu yang membantu untuk mengingat.

MonumentalBhs Indonesia

: (Arsitektur) Sifat perancangan tinggi yang dapat dicapai oleh pernacang untuk dapat membangkitkan kenangan atau kesan yang mudah terlupakan.

Karen Patricia

• Monumen-monumen di Indonesia kebanyakan mengingatkan kita atas perjuangan Bangsa.

Monumen Nasional

Monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang

perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan

kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961di bawah perintah presiden Sukarno, dan

monumen ini dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1075. Tugu ini dimahkotai lidah api

yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan

Merdeka, Jakarta Pusat.

Karen Patricia

Monumen Pancasila Sakti

Dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia,

Soeharto. Dibangun diatas tanah seluas 14,6 hektar.

Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang

berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari

ancaman ideologi komunis.

Karen Patricia

Monumen Proklamasi

Tugu peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI. Tugu Proklamasi berdiri di tanah lapang kompleks

Taman Proklamasi di Jl. Proklamasi (dahulunya disebut Jl. Pegangsaan Timur No. 56), jakarta Pusat. Pada kompleks juga terdapat monumen

dua patung Soekarno-Hatta berukuran besar yang berdiri berdampingan, mirip dengan

dokumentasi foto ketika naskah proklamasi pertama kali dibacakan.

Di tengah-tengah dua patung proklamator terdapat patung naskah proklamasi terbuat dari lempengan

batu marmer hitam, dengan susunan dan bentuk tulisan mirip dengan

naskah ketikan aslinya.

Karen Patricia

• Monumen di luar negriLiberty Enlightening the World, adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbour, Amerika Serikat. Patung perunggu ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19, pada tanggal 28 Oktober 1986, sebagai hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.

Liberty Enlightening the World

Karen Patricia

Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis

dan salah satu struktur terkenal di dunia. Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle,

Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis.

Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai Kota Barcelona menganggapnya aneh

dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu.Setelah penolakan Rencana Barcelona,

Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di

Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu pada tahun 1889.

Tour Eiffel

Karen Patricia

Menulis Kembali Jejak-jejak Masa Lampau

• Dalam upaya menulis kisah sejarah dari jejak-jejak di masa lampau dipilih topik untuk membatasi objek tulisan.

• Topik tersebut adalah topik yang workable yang dapat dikerjakan dalam waktu dan biaya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak terlalu luas/terlalu sempit

• Pemilihan topik juga didasarkan pada kedekatan emosional dan kedekatan intelektual

Deborah Chintyanita & Marisa Edwina

Kedekatan Emosional

• Kedekatan emosional akan memberikan dorongan yang besar bagi terselesaikannya penulisan sejarah.Begitu juga seseorang yang berkaitan dengan kota, organisasi,birokrasi, tokoh, peristiwa, dan perusahaan. Hal terpenting dalam pemilihan topik yang sedang dikerjakan diyakini berharga dan bermanfaat.

Marisa Edwina

orang

Berasal dari

Sebuah desa

MemilikiHubunganEmosional sehingga

Terdorong untuk menulis sejarah desa tersebut

Lalu ditemukan beberapa persoalan mengenai

pertanahanekonomikriminalitas

Marisa Edwina

Peneliti sejarah Mengajukan pertanyaan

Where (dimana)

Contoh: batasan geografis

When (kapan)

Contoh: batasan waktu dari

sumber tertulis dan lisan

Who (siapa)

Contoh: pelaku yang melakukan suatu peristiwa

sejarah

Why (mengapa)

Contoh: motivasi dari perbuatan

tersebut

How(Bagaimana)

Contoh: kronologiperistiwa tersebut

Marisa Edwina

Kedekatan Intelektual

• Seseorang yang memiliki kedekatan emosional juga akan memiliki kedekatan intelektual. Seorang yang tertarik terhadap masalah pedesaan, tentunya akan membaca buku apa saja yang berhubungan dengan desa, petani, tanah, geografi pedesaan, dan ekonomi pedesaan. Dengan demikian, seseorang tersebut sudah memiliki konsep tentang permasalahan penelitian yang akan dihadapi.

Deborah Chintyanita

CONTOH:Seorang yang tertarik terhadap

masalah pedesaan

Deborah Chintyanita

Orang tsb akan membaca buku apa saja yang berhubungan dengan desa, petani, tanah,

geografi pedesaan, dan ekonomi pedesaan. Sehingga orang tersebut memiliki konsep

tentang permasalahan penelitian yang akan dihadapi.

Buku tentang petani

Buku tentang tanah

Buku geografi pedesaan

Buku ekonomi pedesaan

Buku sosiologi pedesaan.

Buku tentang gizi baik di pedesaan

Deborah Chintyanita