jBab i

16
BAB I MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM A. Bidang Backup dan Metode Recovery Backup adalah memindahkan atau menylin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk computer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data tersebut bias berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver atau software tertentu. Backup adalah hal yang penting dilakukan karena, banyak potensi – potensi yang mengakibatkan hilangnya data yang disebabkan oleh pengguna atau kesalahan teknis lainnya seperti umur hardisk yang tidak layak pakai, dll. Untuk mempermudah dalam melakukan backup maka para pengembang software membuat aplikasi khusus dengan sistem network Client Server sehingga data – data yang akan dibackup akan aman dan teratur. 1. Metode Backup Data Backup data dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar maupun dalam baik disengaja maupun tidak. Proses backup data dilakukan secara rutin. Dengan adanya proses backup data kejadian seperti hilangnya data bias dihindari, a. Konsep Backup Proses Backup dalam teknologi informasi mengacu pada pembuatan salinan data, sehingga salinan tambahan tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan (restore) semula setelah peristiwa kehilangan data. Backup bertujuan untuk memulihkan keadaan SMA N 1 CAWAS 1

Transcript of jBab i

Page 1: jBab i

BAB I

MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM

A. Bidang Backup dan Metode RecoveryBackup adalah memindahkan atau menylin kumpulan informasi (data)

yang tersimpan di dalam hardisk computer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data tersebut bias berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver atau software tertentu. Backup adalah hal yang penting dilakukan karena, banyak potensi – potensi yang mengakibatkan hilangnya data yang disebabkan oleh pengguna atau kesalahan teknis lainnya seperti umur hardisk yang tidak layak pakai, dll. Untuk mempermudah dalam melakukan backup maka para pengembang software membuat aplikasi khusus dengan sistem network Client Server sehingga data – data yang akan dibackup akan aman dan teratur.1. Metode Backup Data

Backup data dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar maupun dalam baik disengaja maupun tidak. Proses backup data dilakukan secara rutin. Dengan adanya proses backup data kejadian seperti hilangnya data bias dihindari, a. Konsep Backup

Proses Backup dalam teknologi informasi mengacu pada pembuatan salinan data, sehingga salinan tambahan tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan (restore) semula setelah peristiwa kehilangan data. Backup bertujuan untuk memulihkan keadaan setelah bencana, dan untuk mengembalikan sejumlah file setelah sengaja dihapus atau rusak. Konsistensi data dalam proses backup harus dijaga, sebelum melakukan backup data. Mengecek konsistensi data dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok,lalu apabila ditemukan kesalahan pada program backup akan mencoba memperbaiki, atau disebut dengan recovery. Berdasarkan lingkup datanya Backup da[at dibedakan menjadi : Full Backup Network Backup Dump Backup Incremental Backup Diferensial Backup

SMA N 1 CAWAS 1

Page 2: jBab i

b. Konsep ReplikasiReplikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan

pendistribusian data dan objek – objek database dari suatu satabase ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data akan terjamin. Jenis – jenis Replikasi meliputi:

Snapshot Replication Transactional Replication Merge Replication

c. Konsep MySQL DumpMyAQL Dump adalah utilitas berupa program cadangan yang

pertama kali ditulis oleh Igor Romanenko, digunakan untuk pembuangan dump) data sebuah database, untuk cadangan (backup) atau perpindahan (transfer) data ke server lain. Hasil dumping dapat berisi pernyataan SQL untuk membuat table, insert, dan yang lain dalam bentuk file CSV, teks editor, atau format XML.

Berikut metode yang digunakan saat akan melakukan backup data yaitu :

a. Backup Logika dan Backup PhysicBackup logika adalah menyimpan perintah logic dari struktur

database dan isinya yang dipresentasikan dalam perintah SQL, seperti CREATE DATABASE, CREATE TABLE dan INSERT DATA. Berikut ini karakteristik backup seacra logika :

1) Backup dilakukan melalui server MySQL untuk mengambil struktur dan informasi data.

2) Backup berjalan lebih lambat karena server harus mengakses informasi data dan mengirimkannya dalam bentuk logika pada file backup.

3) Output bias lebih besar daripada bentuk fisik, misalkan data disimpan 5 MB dalam bentuk file SQL maka pada saat recovery akan terjadi kehabisan memori karena prosesnya akan menghabiskan banyak memori untuk mengembalikan dalam bentuk semula.

4) Backup dan restore dilakukan dengan mengabaikan mesin yang digunakan.

5) Backup logika hanya melibatkan satu file logika yang biasanya disimpan dalam file SQL.

6) Data disimpan dalam bentuk yang merupakan bahasa DDL an DML.

SMA N 1 CAWAS 2

Page 3: jBab i

7) Backup data dilakukan saat server sudah dijalankan8) Program untuk backup digunakan mysqldump.exe yang

memanggil file dikeluarkan dalam bentuk logika file9) Untuk mengeluarkan data dalam bentuk file lain

Backup fisik adalah mengambil database dalam bentuk fisik, untuk database yang menggunakan Appserv secara fisik data disimpan pada folder C:\\Appserv\Mysql\data\.

Pada folder tersebut terdapat file database, setiap table diciptakan dari 3 file MYD, FRM, MYI. Data yang diambil adalah seluruh database dan tidak bias terpilih. Karakteristik Backup fisik yaitu : Backup terdiri atas salinan file dan database Lenih cepat karena tidak melakukan memorsekan logika, hanya

pengcopian fisik Outputnya lebih sederhana Sebagai tambahan dari database, backup dapat meliputi file

maupun terdiri atas file MYI, MYD, FRM. b. Backup Online dan Backup Offline

Backup online dilakukan saat server MySQL sedang berjalan, backup offline dilakukan saat server sedang dihentikan. Untuk versi online kita bisa menyimpannya di server tempat penyimpanan layanan data seperti Cloud Service Dropbox, dengan Google, kita bisa menggunakan Google Drive. Dengan itu, kita bisa membuat, berbagi dan menyimpan semua file di satu tempat, setelah itu kita dapat mengakses dokumen tersebut dimana saja. Kapasitas yang diberikan adalah 5 GB )gratis). Khusus pengguna WordPress dengan hosting sendiri, bisa memanfaatkannya untuk tempat penyimpanan hasil backup database WordPress secara otomatis. Penyimpanan backuo database wordpress bisa kita setting harian maupun bulanan dengan menginstall plugin Googlr Drive for WordPress.

Untuk backup data kontak, email dan agenda (kalender) kita bisa memanfaatkan layanan Google Sync. Dengan fasilitas sinkronisasi maka daftar kontak yang ada di phonebook ponsel/tablet akan dicopy ke dalam ponsel.

c. Back Up Database di CPanel Secara mandiri akan memudahkan kita jika suatu saat ada

sesuatu yang bermasalah di server. Misalnya, hardisk utama mengalami kebakaran atau bad sector/crash yang membutuhkan

SMA N 1 CAWAS 3

Page 4: jBab i

waktulama untu memperbaikinya. Backup dapat digunakan untuk restore setelah failure. Failure ini disebabkan oleh :

Media failure User eror, missal tidak sengaja drop table Hardware failure, missal disk-drive rusak atau

permanent loss sebuah server Natural disaster

Strategi Backup dan Restore meliputi :

Tipe dan frekuensi backup Kecepatan hardware Bagaimana backup diuji Dimana dan bagaimana media backup disimpan

Strategi restore meliputi :

Siapa yang melakukan restored. Desain Strategi Backup

Untuk database besar yang terkonsentrasi pada bagian fies atau filesgroup, pilih partial backup atau file backup.

Backup berisi data actual pada database, tidak termasuk space kosong/tidak digunakan. Seharusnya ukuran backup lebih ecil disbanding database itu sendiri. Gunakan sistem stored procedure sp_spaceused.

2. RecoveryAdalah suatu prosesuntuk mengupdate database dengan file yang

telah disimpan terakhir kalinya. Recovery ini memiliki model yaitu recovery recovery model yang digunakan untuk menentukan tipe backup dan scenario restore dan mengontrol bagaimana transaksi log dikelola. Database yang menggunakan model Recovery yaitu sebagai berikut :

a. Full Recovery ModelPada model ini, transaction log akan di truncate (dipotong) pada

saat backup tansacction log. Pemotongan transaction log hanya tejadi pada saat backup transaction log. Backup yang lain tidak mempengaruhi transaction log. Jadi backup transaction log harus dilakukan secara berkala agar transaction log tidak akan berpengaruh pada ukuran transaction log.

      Full recovery model menggunakan log backup untuk mencegah kehilangan data karena berbagai macam scenario kegagalan.Transaction log diperlukan.

SMA N 1 CAWAS 4

Page 5: jBab i

Dapat restore database ke suatu titik waktu yang terdapat dalam log backup (point-in-time recovery). Dapat menggunakan log backup untuk roll-for-word database ke suatu titik pada suatu log backup. Misal, bisa membackup active log (tail) setelah terjadi bencana maka dapat merestore database ke titik terjadi kegagalan tanpa kehilangan data.kelemahannya membutuhkan media penyimpanan besar dan waktu restore dan kompleksitas meningkat.

1. Full database backup + log ( yang paling mudah ). Backup  full database:Db_1;Log backup:Log_1, Log_2 Setelah Log_2,hilangnya data terjadi Sebelum ketiga backup direstore, db admin harus

membackup active log (tail of the log/tail) Restore db_1, Log_2 tanpa recovery database Db admin merestore dan merecover tail Database ter-recover ke titik kegagalan, merecover

semua data2.  Strategi backup mengurangi workpress exprosure dengan :

Differential backup + log Transaction log backup mengurangi workless exposure potensial setelah

log backup terbaru, t14 Rangkaian 3 diff backup digunakan mengurangi jumlah transaction log

that akan direstore kalau ada kegagalan 3 diff backup cukup besar untuk backup berikutnya sebagai full database

3.  Sebelum backup databse pertama, ada  kemungkinan hilangnya data pada t0-01.

4.  Setelah itu log backup yang rutin mengurangi kemungkinan hilangnya data setelah log backup terakhir.

5.   Bila ada kegagalan,, maka db admin membackup tail of the log ( tail ) atau log yang belum di backup.

6. Bila tail log success di backup, db admin dapat menghindari kehilangan data dengan merestore ke titik kegagalan.

b. Bull-Logged Recovery ModelBeberapa operasi akan bersifat minimally logged, misalnya, bulk

insert, insert..select, create index, alter index, dropindex, dsb. Sama seperti full recovery, transaction log akan dipotong hanya pada saat backup transaction log. Sehingga backup transaction log harus dijalankan secara berkala.

Bull-logged recovery model akan menuliskan data page yang telah dimodifikasi ke dalam file data sebelum transaksi dinyatakan selesai. Berlawanan dengan full recovery model yang hanya membutuhkan penulisan ke log untuk menyatakan transaksi selesai. Operasi bulk akan lebih pelan pada sistem IO yang pelan.

Hal ini juga berpengaruh pada backup transaction lo.untuk minimally logged transaction, kadang menyertakan data page dalam

SMA N 1 CAWAS 5

Page 6: jBab i

backupnya. Sehingga backup transaction log di bulk-logged bisa lebih besar dari full recovery model.

c. Simpe Recovery ModelHamper sama dengan bulk-logged, beberapa operasi bersifat

minimally logged. Macam – macam transaksi tersebut sama persis dengan bulk-logged. Perbedaan mendasar adalah pada pemotongan transaction log. Transaction log akan otomatis terpotong pada saat checkpoint selesai.

Karena tidak ada backup log maka ketika terjadi database failure, yang bisa dilakukan adalah merestore full backup atau differential backup yang terakhir.Contoh :Ada 5 backup database ( hanya yang terbaru ): t1-t5Dimisalkan harus direstore ke waktu t5 maka :

Database kembali ke waktu t5 Semua update setelah t5 hilang

Illustrasi Simple Recovery Model1. Full database backup

Cocok untuk database kecil sehingga dapat sering di backup2.   Strategi backup mengurangi work-less exposure dengan

Differential database backup Disbanding full database

1. Setelah database backup pertama, sekumpulandifferential backup di buat ( 3 diff backup )

2. Setelah diff backup ketiga cukup besar, backup berikutnya adalah database backup untuk membuat defferential base baru.

B.      Backup Offline sesuai dengan Kebutuhan Organisasi dan Keamanan dengan Waktu Mati ( Down Time )minimalOffline backup atau membackup secara online merupakan sebuah cara

untuk menyimpan file di dalam komputer jaringan sedemikian rupa sehinggan pengguna dapat mengaksesnya, bahkan pengguna tidak  terhubung dengan jaringan. Cara backup ini memberikan fitur yang bermanfaat bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan engan komputer portable/,dan bagi mereka yang tidak selalu dapat mengakses file pada jaringan tempat menyimpannya.

Offline backup digunakan sebagai sebuah tindakan  perlindungan karena dengan menggunakan metode backup ini,pengguna tidak dapat melakukan updating sehingga file backup tetap dalam keadaan tersentuh. Menyimpan file atau folder pada offline backup akan memastikan bahwa terdapat sebuah salinan file yang digunakan untuk mengantisipasi jika terjadi masalah paa jaringan tau mengalami sistem cash.

Karena alas an itulah banyak pengguna komputer yang tergantung pada offline backup agar merasa tenang ketika menyimpan dataya di komputer rumah atau di tempat kerja. Banyak organisasi yang menggunakan offline backup untuk menyimpan file sehingga mereka tidak berubah dan dapat dengan mudah dijadikan rujukan.

SMA N 1 CAWAS 6

Page 7: jBab i

        Kekurangan menggunakan offline backup adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyimpan informasi. Sementara proses menyimpan konten memakan sedikit waktu, offline backup tetap dilakukan untuk alas an keamanan dan sebagai langkah atau tindakan antisipasi ketika terjadi kegagalan sistem.

Offline backup merupakan jenis backup yang palimg mudah. Filr – filr yang di backup ketika melakukan offline backup yang proses menutup database, seperti :

1. Datafile, untuk menyimpan semua data yang ada di dalam database. Objek skema seperti tabel, index, dsb secara fisik tersimpan di dalam file

2. Control file, untuk menyimpan struktur fisik dari database. Tanpa file ini, tidak pernah bisa melakukan startup database

3. Redo log file untuk menyimpan semua perubahan yang terjadi pada database yang digunakan dalam proses recovery.

4. Parameter file ( init.sid ), yaitu file yang berisi parameter – parameter dari databaseLangkah –lanhkah untuk melakukan backup offline basis data adalah sebagai berikut :

1. Masuk ke Start-Programs-Micrsoft SQL server-Enterprise Manager2.  Maka akan tampil layar Enterprise Manager

Klik tanda = yang ada di depan tulisan Microsoft SQL Server maka    akan tampil+SQL Server Groups dibawah tulisan SQL servers

Klik tanda + yang ada di depan tulisan SQL Server Groups maka akan tampil tulisan +(Local) ( Windows NT)

Klik tanda + yang ada di depan tulisan local ( Windows NT ) maka akan tampil layar Windows NT

Klik tombol connect3. Klik tanda + yang ada didepan folder databases , maka akan tampil

nama nama database yang ada di dalam server.4. Klik kanan pada databases atau salah satu databases, lalu pilih All taks

> Backup Database maka akan tampil layar backup database5. Pilih database yang akan di backupdatabase droplist, bila diperlukan isi

nama backup di name textbox dan keterangan di Descreption textbox6. Pilih Database-complete jika akan melakukan backup seluruh data7. Pilih database- differentil  jika akan melakukan backup hanya data

yang terjadi perubahan sejak terakhir dilakukan backup database complete. Untuk bisa melakukan vackup database differential setidaknya sudah pernah melakukan backup database complete minimal sekali

8. Pilih Transaction Log jika akan melakukan transaction log9. Pilih file and filegroup jika akan melakukan backup per filegroup. Klik

button yang digunakan untuk mencari filegroup10. Pilih tape jika akan melakukan backup ke tape device11. Pilih disk jika akan melakukan backup ke disk device12. Klik button Add untuk menambah target backup

SMA N 1 CAWAS 7

Page 8: jBab i

13. Klik button Remove untuk menghapus target backup14. Klik button Contect untuk melihat detail dari isi target backup15. Pilih Append to media jika backup ke tape melanjutkan sisa backup

sebelumnya16. Pilih Overwrite existing media jika backup ke tape menulis ulang dari

awal lagi                                                                                                  Pilih lokasi penyimpanan datanyaKemudian isi nama file di kotak file namaJika sudah klik OkPastikan kotak file name sudah berisi dengan lokasi dannama file yang sudah diinginkan jika sudah benar klik tombol Ok

17. SelesaiCek hasil backup data melalui Windows Explorer, lihat ke folder penyimpanan data tersebut.

Downtime adalah keadaan dimana web tidak bisa diakses dalam waktu tertentu.  Ada 3 backup  dalam mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya downtime.

1. Pemulihan terhdap kegagalan transaksi. Keatuan prosedur alam program yang dapat mengubah \ memperbarui data pada sejumlah tabel.

2. Pemulihan terhadap kegagalan meia: pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau membuat kembali salinan basis data ( backup )

3. Pemulihn terhadap kegagalan sistem: karena gangguan sistem, hang,listrik terputus alirannya

Fasilitas Backup pada DBMS

1. Fasilitas logging dapat membuka track pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan  pada saat database berubah

2. Fasilitas checkpoint, melakukan update database yang tervaru3. Manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan

ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahanTeknik Backup           1. Defered Update / perubahan yang ditunda: perubhan pada

database tidak akan berlangsung sampai transaksi ada pada poin disetujui (COMMIT) .jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan , tetapi diperlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut

2. Immediate Upadate / perubahan langsung: perubahan ini pada DB akan segera tanpa harus menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Jika terjadi kegagalan diperlukan proses UNDO untk melihst apakah ada transaksi yang telah disetujui sebelum terjadi kegagalan.

SMA N 1 CAWAS 8

Page 9: jBab i

3. Shadow Paging: menggunakan page bayangan dimana prosesnya terdiri ata 2 tabel yang sama yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini saa an selama berlangsung menyimpan semua perubahan ke database. Tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah tidak memerlukan REDO dan UNDO, kelemahannya membuat terjadi fragmentasi.

C. File BackupOnline sesuai Kebutuhan Organisasi dan Keamanan dengan Waktu Mati ( Down Time ) Minimal

Backup online adalah metode  penyimpanan data offsite dimana file,folder, atau seluruh isi sistem secara teratur di dukung pada remote server atau komputer dengan koneksi jaringan. Sejumlah organisasi menyediakan layanan backup online  untuk pelanggan yang komputernya terhubung ke internet. Secara otomatis menyalin file yang dipilih untuk cadangan penyimpanan di penyedia layanan.

Semakin banyak organisasi yang tergantung pada penyedia layanan backup  online untuk keamanan tambahan pada file komputer yang mereka simpan. Ada kesadaran bahwa sebagian besar pekerjaannya bergantung pada data  ini , bagi mereka penyimpanan ini berfungsi dengan baik sebagai data penyimpanan data pada komputer di zaman modern. Layanan remote backup telah dianggap paling diandalkan dari banyak cara yang dapat disimpan. Namun, masih ada aspek- aspek tertentu yang membuat orang meragukan kemampuannya. Sebagai contoh :, lembaga memiliki berbagai tingkat kebutuhan  menyimpan administrasi terlalu rumit untuk dipertimbangkan. Ada orang – orang yang membutuhkan jadwal yang telah ditetapkan untuk data yang akan disimpan untuk ditransmisikan sementara yang lain perlu update sama seperti file asli yang sedang diubah. Dengan pertimbangan keamanan itu maka banyak organisasi yang berslih dengan sistem Cloud Storage. Cloud Storage yang digunakan untuk backup online yang dibuat industry lebih serbaguna.

Selain dari host utama,penyedia sekunder dpat menambahkan spesifikasi sehingga membawa sisttem penyimpanan  lebih dekat bagi orang biasa untuk menggunakannya.

Cloud Storage adalah generasi berikutnya dari host sistem penyimpanan. Mereka yang akan memilih layanan backup seperti remote dapat mengharapkan penyimpanan lebih murah. Hal ini karena dari layanan penyimpanan jauh lebih mudah untuk memanfaatkan. Hal ini juga berarti lebih responsive dan terukur layanan host dapat  disediakan sesuai dengan tuntutan dari seseorang atau  organisasi. Pengguna penyimpanan online untuk backup online juga dapat berharap untuk mengakses dan mengelola data yang tersimpan.Aksesibilita dan pengelolaan belum pernah sefleksibel ini dalam hal sistem penyimpanan.

   Sebagai sistem penyimpanan, Cloud Storage memungkinkan organisasi penyimpanan yang membuat akses ke aplikasi yang lebih

SMA N 1 CAWAS 9

Page 10: jBab i

fleksibel.Setiap kali permintaan perubahan oleh pengguna, dapat dengan mudah menyesuaikan skalanya.Hal ini memungkinkan untuk membayar tergantung pada seberapa banyak layanan organisasi yang telah digunakan.Hal ini membuat layanan ini mengoptimalkan biaya.Ada juga penyedia Cloud Storage yang telah digunakan. Hal ini membuat layanan ini  mengoptimalkan biaya. Ada penyedia Cloud Storage yang berfokus pada sistem pengembangan yang memungkinkan penyimpanan tak terbatas yang beroperasi sedemikian rupa sehingga banyak data  dapat disimpan lebih banyakn . karena itu, orang dapat merancang perangkat lunak untuk menyimpan file  sesuai dengan spesifikasi mereka sendiri. Ini sangat membantu untuk kebutuhan penyimpanan mereka. Untuk kasus yang dalam bisnis penyedia layanan backup online , itu juga berarti lebih banyak pelanggan potensial.

  Kemampuan mengelola, biaya, dan aksesbilitas untuk sistem penyimpanan sebelumnya telah mengalami kemunduran. Saat ini, cloud storage ramah bagi mereka yang tidak terlalu biasa untuk infrastruktur ini sistem penyimpanan sekarang dapat dimanfaatkan tanpa khawatir harus membayar untuk fitur tertentu  yang tidak diperlukan untuk sifat dari bisnis seseorang atau organisasi yang dimiliki. Ada beberapa keuntungan dari layanan backup online yaitiu sebagai berikut :

1. Otomatis. Setelah salah satu menetapkan jadwal mereka, itu sepenuhnya otomatis. Tidak ada kaset untuk mengelola , staf untuk jadwal, atau vendor untuk mengkoordinasikan untuk pickup dab pengiriman kaset . oleh karena itu anda menghemat waktu, uang dan hamper menghilangkan ksesalahan

2. Aman.data disimpan pada tape dan disk. Tape memiliki sejarah kegagalan dan biasanya terjadi pada saat yang paling sial. Selain itu, kaset paling tidak di enkripsi

3. Diakses dan dikelola dimana saja4. Efisien pengguna internet5. Tidak ada penanaman modal6. Kepatuhan peraturan.7.  Tujuan dari setiap backup online dan rencana pemulihan adalah

untuk menjaga integritas sistem dan organisasindengan sedikit atau tidak ada gangguan dalam proses.

8.  Sebaik apapun suatu teknologi pasti juga memiliki kekurangan. Beberapa kekuranganyang ditimbulkan dari layanan backup online meliputi :1. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama

sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban2. Organisasi yang menyewa layanan dari cloud computing tidak

punya akses langsung ke sumber daya, jadi ,semua tergantung dari kondisi vendor / penyedia layanan cloud computing

3. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka organisasi akan mengalami kerugian besar

SMA N 1 CAWAS 10

Page 11: jBab i

SMA N 1 CAWAS 11